ARCHITECTURE PORTOFOLIO
Departemen of Architecture Sebelas Maret University
ANNISA HADNY ZAKIYATURRAHMAH
Hi!
LET ME INTRODUCE MY SELF :)
I’m ANNISA HADNY ZAKIYATURRAHMAH Karanganyar, 26 December 1995 ABOUT ME
HIGHLIGHT
I’m currently studying in Sebelas Maret University. I graduated with cumlaud predicate with graduation time of 3 years and eleven months .
Creative Self condence Highly motivated Fast learner High responsibility Good self management
LANGUAGE SKILL INDONESIA
Team work Open minded Experienced Leadership
ENGLISH
INTEREST SOFTWARE SKILL Microsoft Ofce
Corel Draw
V-ray
architecture graphic design photography AutoCAD
Adobe Photoshop
Google Sketchup Lumion
ADDRESS
movie
Dk Joso RT 01/I, Triyagan, Mojolaban, Sukoharjo 57554
travelling
music
social relation
CONTACT +62 8222 52 123 77
Annisa Hadny Zakiyaturrahma
annisa.hadny@gmail.com
annisahadny
HALLO
SD Negeri Cemara Dua No.13 |Surakarta SMP Negeri 1 |Surakarta SMA Negeri 1 |Surakarta Departement of Architecture Sebelas Maret University |Surakarta
Yayasan Sekolah Anak Jalanan Asyifa |Secretary Architecture Day Exhibition |Committe Himpunan Mahasiswa Arsitektur Vastu Vidya UNS |Secretary 1 Archevent 2015 “Future Perspective of The Past” |Committe of Sponsorship Riset Group Architecture Workshop for Lecturer |Committe Architecture Day Event |Committe Architecture UNS Tour |Committe Himpunan Mahasiswa Arsitektur Vastu Vidya UNS |General Secretary Dolan Solo by Alumni Department of Architecture |Committe KAMPUNGNESIA 2016 |Design Kampung Committe Archevent 2016 “Riverside’s City” |Secretary
Experience
2002 2007 2010 2013
-
2007 2010 2013 2017
Education
2013 2013 2015 2015
Organization
2015 2015 2015 2016 2016 2016 2016
Rethinking Our Built Environment | Seminar | 2014 International Public Lecture, Planning for Urban Expantion In Indonesia | Seminar | 2015
Experience
Rethinking Our Built Environment | Seminar | 2014 International Public Lecture, Planning for Urban Expantion In Indonesia | Seminar | 2015 Archevent 2015 “Future Perspective of The Past” “Pengaruh Bangunan Cagar Budaya terhadap Perkembangan Kota” | Seminar | 2015 Kota di Jawa Tempo Doeloe by Olivier Johannes Raap | Seminar & Gathering | 2016 Mempersoalkan (kembali) Kota by Marco Kusuma Wijaya | Seminar Class| 2016 JMR “Jagongan Media Rakyat” bersama ARKOM | Discussion | 2016
Freelance Architect, Designing Mini House of Mrs. Nimas Puspapandari Tasikmadu, Karanganyar, Central Java | February 2015 Freelance Architect, Designing Kost and Housing of Mr. Piter Abdullah Bantul, DIY | September 2015 Kampungnesia Design Team, Designing Publik Space for Kampung Gandekan Surakarta, Central Java | April - Juni 2016 Internship Program, Quality Surveyor of Architecture Occupation Brothers Inn Hotel Solo Baru, Sukoharjo, Central Java | Juny - September 2016 Presentation Project of Election Land by Institute of Tunas Pembangunan University Surakarta | October - November 2016 Staff Administration of Intellectual Property Right Division of Enterpreneur Organizer Corporation of Sebelas Maret University, Surakarta, Central Java | February - Agustus 2017
Experience
lengkapi !
Studio Tugas Akhir SEKOLAH ALAM SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN DASAR DI KARANGANYAR DENGAN PENDEKATAN BIOPHILIC DESIGN
2017
SEKOLAH ALAM SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN DASAR DI KARANGANYAR DENGAN PENDEKATAN BIOPHILIC DESIGN
SEKOLAH ALAM SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN DASAR DI KARANGANYAR DENGAN PENDEKATAN BIOPHILIC DESIGN
SEKOLAH ALAM SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN DASAR DI KARANGANYAR DENGAN PENDEKATAN BIOPHILIC DESIGN
ATAP RUMBIA ROASTER
BAMBU
konsep vegetasi yang digunakan VEGETASI PEMBATAS
GRASS BLOCK
KACA
VEGETASI PENEDUH VEGETASI PENUNJUK JALAN PEDESTRIAN
BATU ALAM KAYU
GENTENG metal
baja
BATU BATA
Vegetasi yang digunakan didalam sekolah alam ini meliputi vegetasi peneduh seperti pohon angsana, eben, dan bougenville. Adapula vegetasi pemecah angin sekaligus menjadi vegetasi membatas, yaitu bambu. Kemudian untuk penunjuk arah pedestrian menggunakan tanaman teh-tehan, dan untuk di taman akan terdapat tanaman furcraea, lantana, alamanda, opiopogon, dan seruni,
COLOMADU
KEBAKKERAMAT GONDANGREJO PALUR
pintu dan jendela kayu
DAGEN
PAPAHAN
BATU ALAM LOKASI SITE
LALUNG
POLOKARTO
GRASS BLOCK
struktur ruang aula
atap bambu
konsep atap bambu
atap rumbia
bambu sebagai konstruksi atap rumbia
Aula ini dirancang dengan konsep semi terbuka dan terhubung langsung dengan ampitheater. Untuk dinding dari aula ini menggunakan batu bata expos, sedangkan untuk struktur penopang atap menggunakan bambu
JUMANTONO
Studio Perancangan Arsitektur 5 REVITALISASI BALUWARTI DAN 3 NDALEM PANGERAN 2016 SEBAGAI PUSAT SENI DAN BUDAYA DENGAN PENDEKATAN ADAPTIVE CONTEXTUAL
REVITALISASI BALUWARTI DAN 3 NDALEM PANGERAN SEBAGAI PUSAT SENI DAN BUDAYA DENGAN PENDEKATAN ADAPTIVE CONTEXTUAL
REVITALISASI BALUWARTI DAN 3 NDALEM PANGERAN SEBAGAI PUSAT SENI DAN BUDAYA DENGAN PENDEKATAN ADAPTIVE CONTEXTUAL Studio Perancangan Arsitektur 5
analisis makro
analisis mezzo
analisis mikro
REVITALISASI BALUWARTI DAN 3 NDALEM PANGERAN SEBAGAI PUSAT SENI DAN BUDAYA DENGAN PENDEKATAN ADAPTIVE CONTEXTUAL Studio Perancangan Arsitektur 5
academic STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Green Space and Lifestyle Mall
2015
Green Space and Lifestyle Mall Studio Perancangan Arsitektur 4
ARSITEKTUR HIJAU Arsitektur Hijau adalaharsitektur yang minim mengonsumsi sumber daya alam, ternasuk energi, air, dan material, serta minim menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. (Arsitektur Hijau, Tri Harso Karyono, 2010) Arsitektur hijau merupakan langkah untuk mempertahankan eksistensinya di muka bumi dengan cara meminimalkan perusakan alam dan lingkungan di mana mereka tinggal. Conserving Energy (Hemat Energi
Working with Climate (Mema nfaatkan kondisi dan sumber energi alami
Respect for User (Memperh atikan pengguna bangunan)
Respect for Site (Menangga pi keadaan tapak pada bangunan)
9 ĹŻ ĹŻ leng k u n g
B e ntuk li n g k a r a n
K o m p o sisi dina mis
G a b u ngan beberapa m assa
Green Space and Lifestyle Mall Studio Perancangan Arsitektur 4
Denah Lantai Ground
Denah Upper Ground
Siteplan
Denah Tipikal
Potongan Utilitas
Tampak Depan dan Belakang
Tampak Samping
Green Space and Lifestyle Mall Studio Perancangan Arsitektur 4
ARSITEKTUR PERKOTAAN Reborn of Kali Pepe
2015
Reborn of Kali Pepe Arsitektur Perkotaan
Pencapaian Makro
Jalan menuju lokasi dapat diakses melalui beberapa alternatif, dari terminal tirtonadi menuju selatan kemudian bertemu RS. Brayat dan masuk ke seberang jalan. Dari stasiun Solo Balapan dapat menuju utara sampai bertemu jalan Cocak.
Pencapaian Mikro
Jalan Utama Jalan Kawasan Jalan Pemukiman
Pemetaan Sungai Kali Pepe pada wilayah yang disurvey memiliki lebar sekitar 5m Kondisi sungai mengalir amat pelan, serta berbau tidak sedap. Di beberapa titik memang masih terdapat air agak dalam, namun sebagian besar telah tertutup tanah dan ditumbuhi oleh tanaman eceng gondok.
Terdapat vegetasi pada sekitar daerah aliran sungai, beberapa diantaranya adalah tanaman mangga, nangka, srikaya, serta tanaman - tanaman penghias yang merupakan inisiatif warga
Reborn of Kali Pepe Arsitektur Perkotaan
Reborn of Kali Pepe Arsitektur Perkotaan
Reborn of Kali Pepe Arsitektur Perkotaan
KAMPUNG KOTA Public Space for Kampung Gandekan
2015
Public Space for Kampung Gandekan Kampung Kota
Jika melihat ruang publik dari kaca mata kampung, maka akan didapati beberapa hal yang menarik dan berbeda. Di kampung tempat dimana wargamasyarakat bertemu, berkumpul dan berinteraksi bukan hanya pada suatu ruang publik terbuka dan luas, di kampung, tertutama kampung Gandekan yang di bahas kali ini memiiki ruang publik yang unik, yaitu seperti, mck komunal, pompa komunal, warung warga, bok warga, masjid, dll. Tempat-tempat tersebut merupakan ruang publik di kampung dan telah sesuai dengan kriteria ruang publik yang ada yaitu, meaningful, demoratic, dan responsive
MCK Komunal ini merupakan mck dengan keadaan terburuk di seluruh Kampung Butuh bahkan di seluruh Gandekan. Padahal MCK ini digunakan oleh lebih dari 18 KK dari dua RT. MCK ini juga menarik jika dilihat dari segi sejarahnya, karena telah ada sejak tahun 1974 yang mulanya hanya mempunyai separuh dinding saja, jadi benar-benar seperti bilik. Keadaan MCK ini sekarang perlu dibenahi melihat lebar dan tinggi pintu juga tinggi langit-langit yang tidak ideal sehingga beberapa orang mengalami kesulitan jika hendak menggunakan mck ini MCK ini terletak di RT 05 RW 03 Kampung Butuh Gandekan
Setelah ditemukannya lokasi ruang publik (mck komunal) yang perlu mendapatkan perhatian lebih, kemudian yang diperlukan kembali adalah bagaimana menarik Participatory Warga, karena MCK komunal ini adalah milik warga dan yang akan menggunakannya juga warga. Oleh sebab titu maka dilakukanlah beberpa kali tahapan proses FGD (Focus Group Discussion) yang dilakukan bersama dengan Ketua RT dan warga yang menggunakan MCK Komunal ini secara langsung dimana warga dapat menyalurkan aspirasinya.
RUJACK CURS ARCHITECTURE
URBAN RURAL DESIGN and CONSERVATION Research Group ARCHITECTURE - UNS
Public Space for Kampung Gandekan Kampung Kota
RUJACK CURS ARCHITECTURE
URBAN RURAL DESIGN and CONSERVATION Research Group ARCHITECTURE - UNS
Public Space for Kampung Gandekan Kampung Kota
RUJACK CURS ARCHITECTURE
URBAN RURAL DESIGN and CONSERVATION Research Group ARCHITECTURE - UNS
Desain Produk Multifunction Rack with Hexagonal Design
2015
Multifunction Rack withHexagonal Design Desain Produk
B
anyak para ahli yang menganggap sarang lebah madu sebagai keajaiban di bidang teknik bangunan. Para ahli matematika berpendapat bahwa pembagian ruangan menjadi ruangan-ruangan berbentuk segi enam (heksagonal) adalah cara terbaik untuk mendesain sebuah ruangan. Itulah yang dilakukan oleh lebah madu, mendesain sarang mereka menjadi segi enam.
1) Terdapat 24 buah honeycomb hexagonal yang ditata sedemikian rupa
3) Pada bGian atas diberi bantalan duduk yang terdiri dari busa sofa dan kulit oscar
2) Perkuatan dengan menggunakan besi alumunium yang direkatkan dengan sistem sekrup
4) Pada bagian yang berongga antara bantalan dan susunan honeycomb dimanfaatkan sebagai laci
5) Pemberian lis pada bagian samping tengah komposisi honeycomb
Berawal dari ide inspirasi dan fenomena yang terjadi, maka munculah produk multifunction rack ini yang merupakan rak yang dapat sekaligus sebagai rak sepatu dengan konsep hexagonal structure atau struktur segi enam yang terbukti merupakan struktur yang kuat meskipun dari bahan yang ringan. Selain sebagai fungsi strukturnya, desain hexagonal ini menambahkan nilai estetika pada multifunction rack tersebut
Multifunction Rack withHexagonal Design Desain Produk
Produk Hexa-rack Chair ini mengincar pasar dari segala kalanganyang memiliki sense terhadap bentuk-bentuk yang unik. Selain itu produk ini juga menyuguhkan keunggulan yang sangat cocok untuk kalangan yang menyukai sesuatu yang multifungsi dan eď€ sien. Melihat fungsi dan apa yang dapat di capai dari prosuk ini secara umum, pasar yang dapat diincar ada dua jenis yairu 1) Pasar Publik : yaitu tempat-tempat umum atau fasilitas umum seperti musholla kampus, kantor, mall, atau tempt umum lainnya, dan 2) Pasar Rumah Tanga, dimana produk ini akan sangat cocok dipakai pada rumahrumah yang memiliki konsep minimalis yang sangat eď€ sien tempat (perumahan zaman sekarang)
RIVER PAK PORT GALLERY AND CULINARY
2016
RIVER PAK PORT GALLERY AND CULINARY
TUJUAN
RIVERFRONT KEY-PLAN
CITY IDENTITY KEY-PLAN
ACTIVITY GENERATOR KEY-PLAN
MAIN CONCEPT
LATAR BELAKANG
Preambule
Kota semarang dulunya mendapatkan julukan Venice van Java karena kotanya yang dilewati oleh sungai yang aktif dilewati oleh kapal-kapal. Sungai tersebut adalah Kali Semarang yang akrab disebut sebagai Kali Mberok (berasal dari Public Space & Wisata Air & kata “Burg” dari Bahasa Belanda yang berarti Pemberdayaan RIVERFRONT Dermaga Masyarakat jembatan). Kali ini adalah kali penghubung antara PARK pelabuhan dengan Pasar Johar, dengan kata lain, kali ini merupakan jantung perekonomian pada CITY ACTIVITY Namun jika dilihat pada masa sekarang masanya. GENERATOR IDENTITY Kali Semarang kondisinya sudah sangat m e m p r i h a t i n k a n , m u l a i d a r i k o n d i s i a i r, Potensi Wisata Gallery hingga aktifitas sekitar sungai yang kini ditinggalkan. & Kota ma Padahal seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya Kali Semarang merupakan salah satu jantung kehidupan kota yang keberadaannya penting. Oleh sebab itu konsep TAMAN TIRTA Berdasarkan diagram tersebut terlihat bahwa ketika Riverfront.Park.Port.Gallery.andCulinary elemen-elemen desain utama diiriskan akan menghasilkan ini menjadi salah satu jawaban suatu korelasi/hubungan satu sama lain. Dan desain dari agar Kali Semarang dapat berjaya seperti TAMAN TIRTA Riverfront.Park.Port.Gallery.andCullinary sedia kala merupakan irisan inti gabungan dari ketiga main idea tersebut
MAIN GOAL
- MERAWAT KEMBALI KALI SEMARANG - MENUMBUHKAN AKTIFITAS DI SUNGAI DENGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT - MENJADI ELEMEN PENGUAT IDENTITAS KOTA SEMARANG
MAIN IDEA ACTIVITY GENERATOR
CITY IDENTITY
SITEPLAN CONCEPT
IDE DESAIN
RIVERFRONT PARK
RIVERFRONT PARK WATER FILTER
WISATA AIR
PUBLIC SPACE
ACTIVITY GENERATOR FOOD PUBLIC PEDESTRIAN AMPHISPACE THEATHRE AREA (by masyarakat) CITY IDENTITY PELABUHAN KONEKSI GALLERY KOTA LAMA SEJARAH
Pada site dimana taman ini dibangun, sebelumnya dapat dijumpai sejumlah pedagang kaki lima yang ada di tepi sungai pada Jalan Layur Konsep desain WATERPARK ini berpihak pada masyarakat dan memberikan wadah kembali kepada masyarakat yang dulunya mempunyai warung di dalam site.
TAMPAK KAWASAN BARAT Penyediaan wadah bagi potensi pedagang tersebut disisi lain menjadi generator aktivitas pada WATER PARK ini
A
B LEGENDA A B C D E F G H I J K L
C A
H
D L E A
LEGENDA
F G
: : : : : : : : : : : :
MINI DERMAGA RUANG TUNGGU KAPAL FOOD AREA PUBLIC SPACE AMPHITHEATER PUBLIC SPACE MUSEUM SEMARANG PARKIR MENARA PANDANG SHELTER BECAK SHELTER ANGKOT JEMBATAN HUBUNG
KONSEP FOOD AREA
BLOKPLAN
Pedagang di Jalan Layur
P
KONSEP AMPHITHEATHRE
TAMPAK KAWASAN TIMUR
POTENSI MASYARAKAT
AMPHITHEATHRE
KONSEP MASSA DAN BENTUK
TAMPAK KAWASAN
KONSEP AKTIVITAS PENGGERAK
ACTIVITY GENERATOR
Ramp exit way beton finish Kolase Kayu Kursi Amphi beton + rumput
E
AMPHITHEATER
Istirahat zone : GAZEBO
PENGEMBANGAN POTENSI MASYARAKAT
Makan di food area
Aktivitas Riverside’s Walk
FOOD COURT
KONSEP MASSA
K
H
Kolase Kayu
Duduk di bangku taman
J I
Berfungsi sebagai wadah kegiatan dengan wujud amphitheathre ruang terbuka bagi masyarakat dari berbagai jenis usia (anak-anak sampai dewasa)
Atap membran (finishing cat) Rangka Bambu Kolase Kayu
C
RIVER PAK PORT GALLERY AND CULINARY RIVERFRONT PARK
KONSEP PUBLIC SPACE
KONSEP WATER FILTER
Water filter ini berfungsi untuk menyaring air, baik air pembuangan AKTIVITAS PENGUNJUNG grey water dan saluran buangan di site yang akan masuk ke sungai menggunakan bahan material yang alami. Hal ini merupakan langkah untuk menjernihkan kembali air dari Kali Semarang
Step 2 Kerikil
Air Tanah
Purication System
Step 1
Step 3
P
Rangka Bambu
PEDESTRIAN
GATE
Kursi kolase Kayu
Pasir
Bambu
CLEAN WATER TO THE RIVER
Atap membran (finishing cat)
Menikmati Duduk di bangku Makan di Zona pinggir taman food area Istirahat sungai
Step 4
KONSEP WISATA AIR DAN JEMBATAN
PUBLIC SPACE & PEDESTRIAN
WATER FILTER
WISATA AIR DAN JEMBATAN Bagian taman di WATERPARK ini merupakan penghubung dari kedua bagian site yang terpisah. Dengan adanya fasilitas ini diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai dan menjaga keberadaan sungai, dalam kasus ini adalah Kali Semarang.
JEMBATAN HUBUNG
D
Tanaman Akar Wangi
SKEMA KERJA
Saluran air Air dari riol kota di dalam tanah Step 1
MINI DERMAGA
Air Hujan ditampung di Menara “Rain Water Harvest”
Air Hujan melewati Water Filter
Step 2 Step 3
POTONGAN DAN SKEMA KERJA KAWASAN
GREY WATER
GREY WATER
PEDESTRIAN WISATA AIR
PUBLIC SPACE
CITY IDENTITY Kota Semarang merupakan kota yang kaya akan sejarah, terutama kejayaannya menjadi salah satu pusat pemerintahan daerah pada masa kolonial Belanda. Pada masa kolonial, Semarang dirancang mejadi sebuah kota pelabuhan, ditandai dengan bangunan-bangunan pemerintah yang sekarang kita kenal sebagai Kota Lama berada di sekitar pelabuhan. pada masa itu jugalah kapal -kapal tidak hanya berlabuh di pelabuhan laut melainkan Namun keadaan itu sungguh berbeda di masa sekarang sampai ke sungai yang mana Kali Semarang yang dulunya menjadi saksi besar pertumbuhan ekonomi kota kini ditinggalkan dan diabaikan oleh masyarakat
Intergrasi Kota Lama Semarang Jalur Shelter Becak Intergrasi Kota Lama Semarang Jalur Shelter Angkutan Kota
Integrasi Sirkulasi Site dari Mini Pelabuhan - Mini Pelabuhan Integrasi Sirkulasi Site dari Parkir - Mini Pelabuhan Integrasi Site Bagian Timur & Barat (Connecting Bridge)
IILUSTRASI KALI SEMARANG DI MASA LALU
IILUSTRASI KALI SEMARANG DI MASA KINI
Kota Semarang
Kota Lama Semarang
Disini konsep Taman TIRTA akan menjawab dan mengembalikan citra dan identitas Kali Semarang sebagai bagian penting dari Kota Semarang
Pemanfaatan bangunan existing sebagai GALLERY DAN MUSEUM Memb t koneksi dengan SEJARAH SEMARANG Dermaga kecil Kota ma Semarang untuk kapal yang melintas (rekreasi air)
BONUS GOAL:
TOURISM FOR CITY
MENARA PANDANG
SHELTER ANGKOT
P e n y edia a n s h elt er b eca k d a n a n g k o t y a n g dapat mengatarkan p eng u nj u ng ke ko ta ma Menara pandang mercus r g u n a m ember i ka n kai ta n vis l ke arah kota ma serta mengembalikan romantisme masa kota semarang yang terkenal dengan mercus rnya
FASAD MUSEUM DAN GALERY
SHELTER BECAK
Gerbang Tol Solo-Kertosono
2016
Gerbang Tol Solo Kertosono Gerbang tol Solo-Kertosono merupakan ruas bagian dari Tol yang akan menghubungkan Solo-Ngawi. TEMA YANG DIANGKAT : Wawasan Nusantara. Bagaimana mengungkapkannya? - Ruas tol Solo-Ngawi dapat pula dikatakan sebagai ruas bagian tol yang akan menghubungkan Provinsi Jawa Tengah (Solo) dan Jawa Timur (Ngawi). Oleh sebab itu Wawasan Nusantara yang akan diangkat tidak jauh dari seputar budaya dan ciri khas dari kedua provinsi tersebut, sehingga bagi setiap orang yang melewati Pintu// Gerbang Tol tersebut dapat merasakan kentalnya budaya Nusantara yang ada pada daerah tersebut. Dikarenakan yang berkaitan dengan arah jalan tol tersebut terdiri dari dua provinsi sehingga tampak dan ciri khas yang akan di tonjolkan pu merupakan campuran/ mix dari ciri khas kedua provinsi tersebut
1. Atap Rumah Joglo Rumah Joglo merupakan rumah adat dari Kota Solo dan seluruh kawasan Jawa Tengah. Unsur-unsur budaya dari Jawa Tengah dapat terwakilkan dari ciri khas atap Joglonya tersebut. Selain itu untuk wilayah Jawa bagian Timur pun rumah tradisinya juga merupakan Rumah Adat Joglo.
2. Gerbang Trowulan/ Wringin Lawang Merupakan ciri khusus dari bangunan peninggalan Majapahit yang berada di kawasan Jawa Timur. Gerbang tol ini akan mengadop bentuk dari gerbang trowulan tersebut sebagai wujud pelestarian sejarah dan budaya yang ada bagi seluruh masyarakat yan melewatina
modiď€ kasi bentuk gerbang dengan bentuk geometris yang lebih moderm
massa sebelumnya dimampatkan sehingga volume tidak terlalu besar dan tinggi pengurangan volum massa untuk fasilitas tol
pelebaran jarak antara gerbang dikarenakan lebar gerbang tol dan jarak samping yang telah sesuai dengan aturan yang diterapkan
Gerbang Tol Solo Kertosono
competition Sayembara Komunal Teknik Technic Area
2015
Sayembara Komunal Teknik
TECHNIC AREA
Sayembara Komunal Teknik
TECHNIC AREA
competition Sayembara Exhibition Corner Exhibition Room with Flexibility
2015
Sayembara Exhibition Corner EXHIBITION ROOM with FLEXIBILITY Ruang exhibition merupakan sebuah ruang dengan kapasitas yang cukup besar yang sengaja dibuat ntuk digunakan sebagai ruang pameran karya baik itu karya seni maupun jenis karya yang lain. Pameran sendiri dapat dibagi menadi pameran permanen yaitu pameran yang dilakukan sepanjang waktu dan pameran temporer yaitu pameran yang dilakukan hanya dalam jangka waktu tertentu saja.
THE EXHIBITION CORNER Adalah sebuah ruang di dalam gedung rektorat universitas gajah mada yang sebelumnya merupakan ruang sirkulasi dan kemudian akan dirancang dan dijadikan menjadi sebuah ruang pameran temporer. Dengan mengingat fungsi awal dari ruang ini adalah sebagai ruang sirkulasi maka ruang pameran ini akan dirancang dengan konsep fleksibilitas yaitu dengan menjadikan ruang ini menjadi tiga fungsi, yaitu sebagai ruang pameran temporer, ruang sosial dan kembali ke fungsi asal yaitu sebagai ruang sirkulasi
Dalam perencanaan penggabungan fungsi tersebut, desain perancangan akan berangkat dari gedung tempat terletaknya exhibitin corner ini yaitu gedung Kantor Pusat Universitas Gadjah Mada. Tak banyak yang mengetahui bahwa bangunan gedung pusat ini merupakan bangunan modern pertama yang dibangun di Indonesia dengan proses desain yang panjang dengan konsep-konsep yang matang. Beberapa konsep dari bangunan gedung pusat inilah yang akan dijadikan kriteria desain dari exhibition corner yang akan dibuat. Hal tersebut adalah :
Pilar-pilar bangunan yang dibuat besar dan megah seperti pilar-pilar yang terdapat pada kerajaan Majapahit yang melambangkan sebuah kebanggan.
PROUD Diwakili oleh representasi dari tiang yang tinggi dan diciptakan melalui sebuah instalasi yang sealigus merepresentasikan citra dari UGM itu sendiri. Citra UGM yang akan diangkat adalah UGM sebagai universitas dengan kredibilitas tinggi yang mengayomi seluruh mahasiswa yan berasal dari seluruh Indonesia bahkan dari mancanegara layaknya sebuah pohon yang menaungi segala hal yang ada di bawahnya.
Bangunan dimaksudkan untuk menciptakan ruang-ruang yang mengedukasi mengingat bahwa UGM merupakan universitas ternama dan menjadi pusat pendidikan yang ada di Indonesia
EDUCATE Tujuan utama ruang ini adalah sebagai ruang exhibition atau pameran dimana merupakan sebuah media penyampaian informasi serta ilmu yang terkandung dalam sebuah karya baik itu karya seni maupun kara yang bersifat teknologi. Konsep fleksibilitas yang diangkat kemudian menyediakan adanya ruang sosial yaitu ruang diskusi yang dilengkapi dengan wifi yang dapat digunakan oleh mahasiswa maupun dosen dalam kehidupan sehari-hari.
Gedung ini dibangun di dekat sumber air seperti bangunan-bangunan penting lain dengan maksud bahwa air merupakan sumber kehidupan. Selain itu air juga merupakan simbol dari suatu hal yang dinamis dalam kehidupan.
ACTIVE Berawal dari user pada ruang ini yaitu kemungkinan orang yang akan melihat pameran yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan orang umum maka diperlukan pola sirkulasi seperti air yang dinamis dan dapat meliputi seluruh bagian ruang yang dapat terjangkau oleh pengguna/user sehingga dapat meminimalisir terciptanya ruang mati.
Sayembara Exhibition Corner EXHIBITION ROOM with FLEXIBILITY
exhibition corner
social room
circulation room
Sayembara Exhibition Corner EXHIBITION ROOM with FLEXIBILITY
TAMPAK KIRI
0
2
4 3
1
AKSONOMETRI RUANG SOSIAL
0
TAMPAK DEPAN
2 3
1
TAMPAK KIRI
0
4
2
4 3
1
AKSONOMETRI RUANG SIRKULASI
TAMPAK DEPAN
0
2 1
4 3
photography
own collection
another project own collection