‘Save the World with Sustainable Site’ Peran Perencanaan Tapak yang Berkelanjutan dalam Pencapaian GREENSHIP Rating
GBCI Network Jakarta Design Centre, 22nd April 2010 http://issuu.com/gbc_indonesia/docs/materi_gbci_network_april_2010_-_dian_fitria/1 didownload 10Sep2012
Perencanaan Tapak yang Berkelanjutan Tercapainya sinergis antara desain dan konstruksi pada bangunan dan tapak sehingga menghasilkan kenyamanan yang lebih baik bagi manusia dengan sistem operasional yang efisien
Efisiensi Sumber Daya yang dibutuhkan
Sustainable Building-Public Technology US Green Building Council USA 1996
Kesejahteraan umat manusia
Minimalisasi dampak negatif pada kondisi eksisting
Perencanaan Tapak yang Berkelanjutan
Data Infrastruktur Data Teknis Tapak Data Budaya dan Sejarah
Kondisi Eksisting Tapak
INPUT
Analisis dan Penilaian Tapak
Desain dan Konstruksi
PROCESS
Bangunan yang Ramah Lingkungan
OUTPUT
Lingkungan yang Berkelanjutan
OUTCOME
RATING TOOLS
Appropriate Site Development: Basic Green Area – Site Selection – Community Accessibility – Public Transportation – Bicycle – Site Landscaping – Micro Climate – Storm Water Management
Energy Efficiency and Conservation: Electrical Sub Metering – Energy Efficiency Measure – Natural Lighting – Ventilation – Climate Change Impact – On Site Renewable Energy
Material Reuse and Cycle: Fundamental Refrigerant – Building and Material Reuse – Environmental Processed Product – Non ODS Usage – Certified Wood – Modular Design – Regional Materials
Water Conservation: Water Metering – Water Use Reduction – Water Recycling – Rainwater Harvesting – Alternative Water Resource – Water Fixtures – Water Efficiency Landscaping
Indoor Health and Comfort: Outdoor Air Introduction – CO2 Monitoring – Environmental Tobacco Smoke – Chemical Pollutant – Outside View – Visual Comfort –Thermal Comfort – Acoustic Level
Building Environment and Management: Basic Waste Management – AP as Member of Design Team – Pollution of Construction Activity – Advance Waste Management – Proper Commissioning – Submission Data for EEC – Fit Out Agreement – Occupant Survey
Terdapat 6 kategori, 44 butir rating dan 102 total poin
Data Infrastruktur Kawasan
Public Transportation 2 Mendorong penghuni dan tamu gedung untuk menggunakan kendaraan umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Community Accessibility 2 Untuk mendorong pembangunan di tempat yang sudah memiliki jaringan konektivitas dan meningkatkan pencapaian pengguna gedung sehingga mempermudah masyarakat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
Data Teknis Tapak Site Landscaping 3 Memelihara kehijauan kota, mengurangi beban sistem drainase, mengurangi heat island, reduksi CO2 dan zat pollutan lain, mencegah erosi dan menangani polusi.
Storm Water Management 3 Mengurangi beban jaringan drainase kota akan limpasan air hujan baik secara kuantitas maupun kualitas, dengan sistem manajemen air hujan secara terpadu.
Micro Climate 3 Memperbaiki kondisi microclimate mencakup kenyamanan suhu, angin dan kualitas lingkungan manusia di luar ruangan pada sekeliling bangunan sehingga mempengaruhi kondisi udara di dalam ruangan:
Data Teknis Tapak
Energy Efficiency Measure Mendorong penghematan konsumsi energi melalui aplikasi langkah-langkah efisiensi energi.
Climate Change Impact 1 Membuka wawasan akibat dari penggunaan sumber energi tidak ramah lingkungan terhadap fenomena perubahan iklim.
Natural Lighting 4 Mendorong penggunaan pencahayaan alami yang optimal untuk mengurangi konsumsi energi dan mendukung desain bangunan yang memungkinkan penggunaan pencahayaan alami seluas mungkin.
20
Data Teknis Tapak
Water Recycling 3 Menyediakan air dari sumber daur ulang air limbah gedung untuk mengurangi kebutuhan air dari sumber air utama.
Alternative Water Resources 2 Menggunakan sumber air alternatif yang diproses sehingga menghasilkan air baku untuk mengurangi penggunaan dari sumber air utama
Rainwater Harvesting 3 Mendorong penggunaan air hujan/limpasan air hujan sebagai salah satu sumber air.
Data Teknis Tapak Outside View 1 Apabila 75 % dari NLA menghadap langsung ke pemandangan luar yang dibatasi bukaan transparan apabila ditarik suatu garis lurus.
Acoustic Level 1 Tingkat kebisingan pada 90% dari Nett Lettable Area (NLA) tidak lebih dari atau sesuai dengan SNI 03-6386-2000. Tabel 1
Pollution of Construction Activity 2 Mendorong pengurangan sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir dan polusi dari proses konstruksi
Data Langgam Budaya dan Sejarah Building and Material Reuse 2 Menggunakan material lokal bekas bangunan lama dan atau tempat lain untuk mengurangi penggunaan bahan mentah yang baru, sehingga dapat mengurangi limbah pada pembuangan akhir serta memperpanjang usia pemakaian suatu bahan material.
Kesimpulan • Terdapat 15 dari 44 butir rating yang memiliki dampak positif dari rencana tapak yang berkelanjutan • Terdapat 48 dari 102 poin yang memiliki dampak positif dari rencana tapak yang berkelanjutan
Perencanaan tapak yang berkelanjutan memiliki dampak positif dan signifikan untuk mewujudkan bangunan atau kawasan baru yang ramah lingkungan