ACCRN Newsletter Edisi 4

Page 1

Edisi 4 (Oktober – Desember 2012)

ACCCRN B A N D A R

Newsletter

L A M P U N G

Penerapan Kurikulum Iklim

Bantu Warga Tanggap Bencana Penerapan kurikulum perubahan iklim pada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Bandar Lampung diharapkan dapat membantu warga Kota Tapis Berseri untuk tanggap terhadap bencana alam khususnya yang diakibatkan cuaca ekstrim. Munculnya cuaca ekstrim sebagai dampak perubahan iklim kerap menimbulkan hujan lebat yang diikuti petir dan angin puting beliung. “Mengedukasi warga dapat meminimalisir korban dan kerugian”.

di Bandar Lampung akan terjadi dan beresiko banjir besar jika kita tidak siap”, kata Dosen Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Unila ini.

Demikian dikatakan Pakar Lingkungan Hidup dan Klimatologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) Dr. Ir. Slamet Budi Yuwono, M.S terkait peringatan mengenai potensi cuaca ekstrim oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Cuaca ekstrim ini ditandai dengan potensi muculnya awan kumolonimbus yang bernaung di wilayah Bandar Lampung. Awan Kumolonimbus dikenal sebagai awan dengan kandungan air tinggi sehingga mungkin sekali menjadi hujan.

Program Pemberdayaan dan Peningkatan Kapasitas Guru dalam Ketahanan Kota terhadap Perubahan Iklim di Bandar Lampung yang merupakan bagian dari dalam program Asian Cities Climate Change Resilience Network (ACCCRN) menurutnya adalah salah satu cara meningkatkan pemahaman masyarakat melalui pendidikan. “Melalui program inilah, kita dapat membangun generasi mendatang yang paham terhadap perubahan iklim, implikasinya, dan bencana alam yang sangat mungkin ditimbulkannya. Mereka juga dapat bersikap adaptif dan antisipatif terhadap cuaca ekstrim yang terjadi di kemudian hari,

Ia menerangkan, bencana puting beliung jauh lebih sulit diprediksi seperti halnya bencana gempa, karena kejadian alam tersebut tidak bisa diprediksi. Daerah mana yang akan terjadi pemusatan udara panas tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Para pakar hanya bisa memprediksi potensi cuaca namun tidak bisa mengetahui secara pasti di mana hujan disertai puting beliung akan muncul. “ Kami memprediksi, sekitar minggu kedua sampai ketiga Januari 2013, hujan lebat

Adanya perubahan iklim merupakan fenomena yang tidak dapat ditangani dan dicegah secara regional melainkan harus secara global. Namun setidaknya Bandar Lampung bisa melakukan langkah-langkah adaptasi terhadap perubahan iklim.

Salah satu anggota Tim Penyusunan Modul (TPM) kurikulum ketahanan kota terhadap perubahan iklim bagi guru sekolah dasar dan pendidikan menengah pertama di Bandar Lampung ini menerangkan, melalui kurikulum iklim nantinya langkah antisipasi diharapkan dapat dipelajari termasuk upaya adaptif menghadapi bencana dalam jangka panjang.

Newsletter ini diterbitkan sebagai media penyebarluasan informasi kepada stakeholders tentang kegiatan “Penguatan dan Pemberdayaan Kapasitas Guru dan Siswa dalam Ketahanan Perubahan Iklim Perkotaan (UCCR) di Bandar Lampung” sebagai salah satu kegiatan dalam Program Asian Cities Climate Change Resilience Network (ACCCRN) di Indonesia, Thailand, Vietnam dan India. Diterbitkan oleh : Project Management Unit (PMU) Universitas Lampung dan BAPPEDA Kota Bandar Lampung Didukung oleh : Mercy Corps Indonesia – Rockefeller Foundation


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.