Majalah bandara#09#sept#2014

Page 1

GVK Bangalor Support

Implementasi SAP-REP M I

Seminar Nasional

Bandara, Sport Tourism & Pendidikan Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Sapta Nirwandar

Pariwisata Banten Bangkit

Hotel Axana Padang, 11 Sept 2014

Edisi 09

A i r p o r t

l

September 2014

Harga Rp 30.000

N a v i g a t i o n

l

A i r l i n e s

l

T o u r i s m

Santoso Eddy Wibowo

Bandara Perbatasan Prioritas



Edisi 09 | September 2014

3


4

Edisi 09 | September 2014


Galeri Foto Pesta Budaya Asmat ACARA PEMBUKAAN PELAKSANAAN PESTA BUDAYA

ACARA LOMBA MENGUKIR DAN MENGANYAM

ACARA LOMBA DAYUNG TRADISIONAL KHAS ASMAT

ACARA LELANG UKIRAN DAN ANYAMAN

Edisi 09 | September 2014

5


6

Edisi 09 | September 2014


Edisi 09 | September 2014

7


Check In

Survei Bandara Awards, MURI, Seminar di Padang & Cover Pembaca Yang Budiman Majalah Bandara tahun ini kembali melakukan Bandara Awards, yakni survei kepuasan pengguna jasa bandara di 50 bandara di seluruh Indonesia. Survei dimulai awal September hingga Oktober, kemudian acara penganugerahan Bandara Awards dilakukan pada November di Jakarta. Bandara Awards, sudah dilakukan lima kali dan tahun 2014 untuk ke enam kali, merupakan apresiasi kepada pengelola bandara yang telah bekerja keras dalam meningkatkan dan membenahi layanan. Sebelumnya, selama empat bulan kami mempersiapkan Festival deBus Banten (FdB) yang berhasil mencatatkan Rekor Muri Peserta Debus Terbanyak dan Bandara mendapat Rekor Muri sebagai media partner. Kenapa kami terlibat FdB di Banten? Kegiatan FdB salah satu satu sumbangsih mendorong kebangkitan pariwisata Banten. Ini sejalan tagline Bandara fokus di segmen airport, navigation, airlines dan tourism. Itu juga alasannya pada 11 September ini kami menggelar seminar di Padang dengan topik Bandara, Sport Tourism dan Pendidikan Dorong Perekonomian di Indonesia.

Erwin Nurdin bersama Plt Dirjen Perhubungan Udara Santoso Eddy Wibowo.

Cover Bandara bulan ini kami turunkan tentang perhatian pemerintah yang serius mengembangkan d a n me m b a n g u n b a n d a r a b a r u d i w i l aya h perbatasan. Sumbang saran, kritik dan masukan dari pembaca tentu kami terima dengan senang hati agar Bandara bisa jadi media enak dibaca, dipandang dan berguna. Semoga. B

Manajer rekor MURI Ngadri dan tim di Festival deBus Banten 2014.

Pemimpin Perusahaan Bandara Wita Anggraeni dan Direktur MURI Osmar Semesta Susilo

Ralat: Nama General Manager Swissbellin Cengkareng pada edisi 07 Juli 2014 hal. 86, seharusnya Agung A. Wibowo. Mohon maaf atas kesalahan tersebut, Redaksi.

Editor In Chief: Erwin Nurdin Managing Director: Wita Anggraini Managing Editor: Untung Sutomo Editor: Koko Sudjatmiko, Slamet Supriadi Contributors: Heru Legowo, Puti Nadhira, Olivia Zalianti, Indra Yosef D. (Sumbar), Irwan E. Siregar (Riau & Batam) Advisor: M. Hatta Chaidir, Business Development: Janine Warokka, Abdullah S. A i r p o r t

N a v i g a t i o n

A i r l i n e s

To u r i s m

Photographer: Randy Christianto, Andi Irdiansyah Achmad, Melky Bere Editorial Secretary: Yoyoh Sulastri, Nofia Rizqi Graphic Design: Arifin Zaein, Edwin Sofian, Promotion, Advertising Irman, Refiyan Erlinda, Yuli Damayanti Circulation: Joni Translator: Jonggi Abialdo, Puti Mauli Nadia Office: Jl. Kayu Putih Dua No. 66 Pulo Mas, Jakarta Timur 13260 Tel: 021-4707306,+62-21-97924766 (Esia), 081281879002 (Tsel), 087782477848 (XL), 085697115748 (Im3). Fax:+62-21-4707306 Email: redaksi@majalahbandara.com.marketing@ majalahbandara.com http://www.majalahbandara.com

8

Edisi 09 | September 2014


Headline

Edisi 09 | September 2014

9


Content

Plt Ditjen Santoso Eddy Wibowo

Bandara Perbatasan

20 26

AIR NAVIGATION

Posko Lebaran 2014 AirNav Aman, Selamat & Lancar

30

GOVERNMENT

Otban Wilayah VI Gelar Rakorwil

34

AIRPORT

Diklat Water Rescue

62

TOURISM

Festival deBus Event Unggulan Banten

10

Edisi 09 | September 2014


Content

HEADLINE 22 • Bioavtur Mulai Dipakai 2016 • Indonesia Miliki 299 Bandara 23

52

AIRLINES

AIRPORT • GVK Bengaluru Support Implementasi REM - AP I • Changi Airport World’s Best Airport 2014 AIRLINES • Etihad Airways Tambah Flight ke Beirut & Amman • Singapore Airlines

Kalstar Aviation Garap Bisnis Travel & Kargo

Upgrade Layanan Penerbangan ke Beijing

36 38

56 60

TOURISM • Esthy Reko Astuty Film Efektif Promosikan Wisata

66

88 ACCOMODATION

Hotel Vila Ombak & Ombak Sunset Hari Kemerdekaan di Gili Trawangan

Anggun Puspita Sari

Enam Bulan

Edisi 09 | September 2014

11


Opinion

Flight Plan & Penembakan Pesawat Teks & Foto: Muhammad Resky*

T

anggal 17 Juli 2014 merupakan kejadian kedua yang menimpa pesawat Malaysian Airlines S y s te m ( M A S ) d e n g a n n o mo r penerbangan MH 17 yang ditembak jatuh di wilayah Ukraina. Peristiwa ini sangat memprihatinkan karena belum hilang dari ingatan kita sebelumnya pesawat MH 370 yang jatuh di Laut Cina Selatan pun sampai kini belum diketemukan. D a l a m d u n i a p e n e rb a n g a n , kecelakaan pesawat terjadi oleh tiga faktor yaitu human eror (kesalahan manusia) terutama kesalahan pilot dan ATC, tehnical eror (kesalahan teknis) seperti mesin pesawat rusak, alat navigasi yang tidak berfungsi baik di pesawat maupun menara pengawas dan terakhir weather factor (faktor cuaca) antara lain adanya badai kencang secara tiba-tiba dan pesawat yang tersambar petir.

12

Edisi 09 | September 2014

Pe s awat M H 1 7 d e n g a n r u te A m s te rd a m - K u a l a L u m p u r i t u merupakan pesawat komersil keenam yang tertembak jatuh. Sebelumnya pada tahun 1955, pesawat El AL milik Israel ditembak di atas wilayah Bulgaria. Pesawat itu dalam rute penerbangan dari Wina menuju Israel tersesat hingga masuk wilayah Bulgaria dan akhirnya ditembak jatuh. Pada tanggal 23 Februari 1973, pesawat Libyan Air dengan rute Kairo-Tripoli ditembak oleh pesawat tempur Israel karena tidak mau dipaksa mendarat setelah pesawat itu terbang di atas wilayah negara Yahudi tersebut. Pesawat Iran Air dengan rute penerbangan Teheran-Dubai jatuh ditembak di wilayahnya sendiri yaitu sekitar Teluk Persia pada tanggal 3 Juli 1988 oleh rudal dari kapal Induk Amerika Serikat USS Vincennes. Kapal AS mengira pesawat komersil itu adalah pesawat tempur Iran yang


Opinion menyerang kapal induk tersebut. Kejadian ini mendapat kecaman dari dunia internasional terutama dunia penerbangan. Korea Selatanlah yang mengalami nasib yang paling tragis yaitu dua pesawat komersilnya juga ditembak jatuh. Tanggal 20 April 1978, Korean Airlines dengan nomor penerbangan KAL 902 dengan rute Paris-Seoul ditembak oleh rudal Uni Soviet akibat keluar jalur dari rute semula dan masuk wilayah Soviet. Untung pesawat ini dapat melakukan pendaratan darurat di danau beku dekat perbatasan Finlandia. Sedangkan p e s awat K A L 0 0 7 d e n g a n r u te penerbangan New York-Seoul pada tanggal 1 September 1983 ditembak jatuh oleh pesawat tempur Uni Soviet akibat keluar dari jalur dan melenceng jauh ke wilayah Uni Soviet. Selain Iran Air, semua pesawat yang ditembak berada di atas daerah perang/ konflik atau di daerah negara lain tanpa izin. Ini terjadi karena pesawat mengambil jalur yang salah atau keluar dari jalur yang telah ditentukan sebelumnya. Setiap pesawat yang akan berangkat baik domestik maupun internasional harus menyusun rencana penerbangan

(Flight Plan) yang matang antara petugas Airlines dan pihak bandara. Selain topography, ketinggian yang cukup, mengetahui kecepatan angin yang selalu berubah-rubah, juga mencermati laporan cuaca untuk menghindari badai yang datang secara mendadak. Menurut CASR( Civil Aviation Safety Rules), Flight Plan (FPL) merupakan ijin penerbangan yang sesuai dengan jenis penerbangannya yaitu apakah VFR (Visual Flight Rules) atau IFR (Instrument Flight Rules). D i B a n d a r a S o e ka r n o H at t a , Pengajuan FPL dari Airlines atau operator penerbangan dengan datang ke unit Brieffing Office (BO) atau Aeronautica Information Services (AIS) yang merupakan bagian dari ATS (Air Traffic Services). Waktu pengajuan FPL minimal I jam sebelum keberangkatan pesawat. Setelah pengisian selesai, unit BO menyerahkan FPL ke unit ATC untuk diolah lebih lanjut. FPL ini selain berisikan data mengenai bandara keberangkatan, bandara tujuan, registrasi pesawat, tipe pesawat, jenis penerbangan, nama PIC (Pilot In Command), juga rute-rute yang akan dilalui pesawat. Selain informasi dari NOTAM (Notice To Airmen) mengenai kondisi bandara tujuan, Pihak BO dan operator penerbangan harus jeli mencari informasi lain mengenai keamanan dan keselamatan rute-rute yang akan dilalui yaitu tidak melewati wilayah negara lain (tanpa ijin) dan zone konflik atau perang. Jika ada daerah yang terjadi konflik/ perang, maka rute penerbangan harus di rubah ke daerah yang lebih aman walaupun jaraknya lebih jauh, waktu lebih lama dan memerlukan bahan bakar yang lebih banyak. Me n g e n a i ka s u s pe n e m b aka n pesawat MH 17, sebenarnya Federal Av i at i o n A d m i n i s t r at i o n ( FA A ) mengabarkan bahwa Pemerintah Ukraina telah memberikan “Warning� dan anjuran kepada seluruh pilot komersial supaya tidak terbang pada zone konflik karena sebelumnya sudah 2 buah pesawat milik Pemerintah Ukraina yaitu 1 pesawat tempur dan 1 pesawat cargo militer yang ditembak jatuh oleh rudal Tentara Pemberontak. Jadi kejadian ini murni merupakan human eror yaitu kesalahan dalam membuat rute Flight Plan dimana pesawat seharusnya menghindari terbang di atas wilayah atau zone konflik. *Pengamat bidang operasi bandara Edisi 09 | September 2014

13


14

Edisi 09 | September 2014


Edisi 09 | September 2014

15


International Hospitality and Management

16

Edisi 09 | September 2014

Info : 0821 2400 5557 0877 8247 7848 0858 9711 5748


Edisi 09 | September 2014

17


18

Edisi 09 | September 2014


Edisi 09 | September 2014

19


Gover nment

Plt Ditjen Santoso Eddy Wibowo

Bandara Perbatasan Teks & Foto Untung Sutomo dan Erwin Nurdin

K

ementerian Perhubungan memberikan prioritas dalam pengembangan dan pembangunan bandara baru di wilayah perbatasan. Pelaksana Tugas Dirjen Perhubungan Udara Santoso Eddy Wibowo mengatakan pemerintah memberi perhatian khusus dalam pengembangan dan pembangunan bandara yang lokasinya di wilayah perbatasan. “Tahun 2015 akan dibangun lima bandara baru, sebagian berada di wilayah perbatasan,” ujar Santoso Eddy Plt Dirjen Perhubungan yang sehari-hari Sekjen Kementerian Perhubungan. Lima bandara baru yang akan dibangun pada 2015 antara lain berada di Anambas dan Sirau. Eddy menjelaskan saat ini PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II sedang gencarnya mengembangkan bandara dengan membangun terminal baru. Sementara bandara dibawah Unit Pengelola Teknik dikembangkan oleh Kementerian Perhubungan dengan biaya dari APBN. Eddy mengakui kapasitas terminal sejumlah bandara sudah melampui kemampuan daya tampung menyusul tingginya pertumbuhan penumpang. “Untuk mengatasinya kini sejumlah terminal baru dibangun dan runway diperpanjang,” ujar Eddy. Ia menuturkan Perhubungan Udara sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp 6,8 triliun pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (R-APBN) 2015. Uang itu digunakan untuk membangun bandara baru dan pengembangan bandara yang sudah ada. Santoso mengatakan, Kemenhub tahun depan akan membangun 21 bandara baru. Dalam proyek itu, ada lima bandara besar yang mendapatkan porsi anggaran besar. Yaitu Bandara Kertajati di Majalengka, Bandara Anamba dan Tambelan di Kepulauan Riau, Bandara Siau di Sulawesi Utara dan Bandara Tebelian di Kalimantan Barat. B

20

Edisi 09 | September 2014


Gover nment

Jadi Prioritas

Edisi 09 | September 2014

21


Gover nment

Bioavtur

Mulai Dipakai 2016 Teks Erwin Nurdin, Untung Sutomo. Foto Istimewa

K

Santoso Eddy Wibowo

22

ementerian Perhubungan (Kemhub) te n g a h me m b a h a s r e g u l a s i penggunaan bioavtur pada seluruh maskapai di Indonesia, targetnya pada 2016 bioavtur sudah mulai digunakan. Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Santoso Eddy Wibowo mengatakan regulasi akan segera dikeluarkan karena pemerintah sudah berkomitmen untuk meminimalkan dampak buruk perubahan iklan dan efek rumah kaca. “Pertumbuhan penumpang mencapai 15 pesen pertahun, dampaknya lalu lintas udara juga naik ini jelas berimbas pada peningkatan konsumsi avtur, dengan memakai bioavtur diharapkan bisa ikut berkontribusi mengurangi dampak buruk perubahan iklim,” kata Santoso Eddy Wibowo saat jumpa pers usai pembukaan lokakarya bertema ”Inisiatif Indonesia Pada Perkebunan Tanaman Energi & Keberlanjutan Bahan Bakar Penerbangan Nabati”, 26 Agustus 2014 lalu di Jakarta. Ia menjelaskan, dari catatan yang diterimanya kenaikan penggunaan avtur meningkat 12 persen per tahun untuk penerbangan domestik dan 8 persen untuk penerbangan internasional, konsumsi energi 40-50 persen dari total biaya operasi penerbangan dan bandara.

Edisi 09 | September 2014

Sehingga diperlukan upaya-upaya yang maksimal untuk mengurangi penggunaan konsumsi energi berbasis fosil secara signifikan, harapannya akan berdampak terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK). Sementara itu Vice President Corporate Strategic Planning PT Pertamina (Persero) Heru Setiawan, selama ini penggunaan avtur fosil di Indonesia mencapai 5 juta kiloliter per tahun, sebagian besar avtur ini disuplai dari impor dan hanya sedikit dari domestik. Maka dengan penggunaan bioavtur diharapkan akan menghemat avtur impor. Hal senada disampaikan Direktur Jenderal Energi Baru dan Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Rida Purnama, bahan baku yang dipakai untuk bioavtur berasal dari sawit. Program mitigasi emisi GRK pada subsektor transportasi udara Indonesia sejalan dengan program Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO). Program ini diaplikasikan dalam teknologi dan prosedur operasi pada infrastruktur bandara dan fasilitas navigasi serta pemanfaatan bahan bakar nabati.B


Gover nment

Bandara Sentani

Indonesia Miliki

299 Bandara Teks & Foto Untung Sutomo, Istimewa

I

ndonesia dalam jangka waktu lima tahun kedepan diperkirakan akan memiliki lebih dari 299 bandara, saat ini jumlahnya sudah mencapai 237 bandara. Direktur Bandara Kemhub Bambang Tjahjono menjelaskan pertumbuhan dunia penerbangan di Indonesia yang signifikan memang tak berimbang dengan fasilitas bandaranya, namun pemerintah terus berupaya membangun bandara-bandara baru sehingga konektivitas antar wilayah makin terhubung dengan mudah. “Dalam jangka waktu lima tahun mendatang akan menambah 62 bandara baru sehingga Indonesia bakal memiliki 299 bandara, saat ini terdapat 237 bandara yang ada di Indonesia. Dari jumlah itu, 26 di antaranya, masingmasing 13 bandara dikelola PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II, sisanya dikelola UPT Ditjen Perhubungan

Udara,� kata Bambang. Ia menjelaskan di tahun 2015 K e me n h u b a ka n me m f ok u s ka n pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana transportasi. Tujuannya adalah untuk memperkuat konektivitas antar pulau di Indonesia. Sebelumnya Plt Direktur Jenderal Pe r h u b u n g a n U d a r a K e me n h u b Santoso Eddy Wibowo menjelaskan Ditjen Perhubungan Udara sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp 6,8 triliun pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (R-APBN) 2015. Uang itu digunakan untuk membangun bandara baru dan pengembangan bandara yang sudah ada. Santoso mengatakan, Kemenhub t a h u n d ep a n aka n me m b a n g u n 21 bandara baru. Tidak tanggungt a n g g u n g d a n a ya n g d i s i a p ka n besarnya Rp 899 miliar. Pembangunan itu, kata Santoso, untuk membuka akses

Bambang Tjahjono

ke daerah-daerah di seluruh Indonesia. Selain membangun bandara baru, Kemenhub akan mengembangkan 103 bandara eksisting di seluruh Indonesia dengan dana yang disiapkan total sekitar Rp 3,3 triliun.B

Edisi 09 | September 2014

23


24

Edisi 09 | September 2014


Edisi 09 | September 2014

25


Navigation

Posko Lebaran 2014 AirNav

Aman, Selamat & Lancar Teks & Foto Untung Sutomo, Dok. AirNav

A

irNav Indonesia sangat bersyukur dengan suksesnya pelaksanaan pelayanan arus mudik melalui Posko Monitoring Arus Mudik Lebaran tahun 2014 yang berpusat di Gedung Tower JATSC AirNav di Bandara Soekarno Hatta. Direktur Utama AirNav Indonesia, Ichwanul Idrus, mengatakan atas nama Direksi atau Manajemen AirNav Indonesia pihaknya merasa bangga sekaligus memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Seluruh Karyawan Operasional Cabang dan Distrik serta Panitia beserta anggota Posko Monitoring Arus Mudik Lebaran Tahun 2014.

“Semua telah bekerja dengan dedikasi, loyalitas dan tanggung jawab yang tinggi demi menjaga keselamatan, keteraturan dan kenyamanan angkutan udara selama masa liburan lebaran tahun 2014, sehingga pantaslah apresiasi yang tinggi ini diberikan,� kata Ichwanul Idrus, saat penutupan Posko 5 Agustus 2014 lalu di Jakarta. Ia menjelaskan, AirNav mengemban tugas Nasional yaitu mendukung program Kementerian Perhubungan untuk menciptakan keselamatan, keamanan dan kelancaran Angkutan arus mudik Lebaran tahun 2014. Menurut Ichwanul, pihaknya sangat bersyukur pada arus mudik tahun ini terjadi peningkatan pelayanan navigasi

Dirut AirNav Ichwanul Idrus saat penutupan posko

26

Edisi 09 | September 2014


Navigation

penerbangan, dengan tidak adanya keluhan dari maskapai penerbangan maupun masyarakat terhadap delay seperti tahun-tahun sebelumnya. Ia menegaskan peningkatan ini merupakan buah dari hasil kerja keras seluruh tim AirNav dengan didukung kerjasama dari seluruh stakeholder penerbangan dengan mengikuti program-program peningkatan pelayanan navigasi penerbangan yang dilakukan oleh AirNav Indonesia pada 2014. Manajemen AirNav Indonesia berharap adanya evaluasi terhadap kinerja dan hasil dari Posko Lebaran tahun 2014 dalam rangka upaya peningkatan pelayanan pada tahun-tahun mendatang. “Sekali lagi, terimakasih dan apresiasi kami untuk seluruh jajaran operasional dan Posko Lebaran yang dengan antusias melaksanakan tanggungjawab dan telah berkorban untuk menunda berlebaran bersama keluarga, untuk itu sampaikan salam dan terimakasih kami kepada keluarga yang ikut mendukung kelancaran tugas operasional selama liburan lebaran tahun 2014,� tutur Ichwanul bangga. Posko ini hadir sesuai Surat Keputusan (SK) Direksi AirNav Nomor KEP.2326/LPPNPI/VII/2014 tentang Pembentukan Posko Pemantauan Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan Periode Lebaran 2014 (1435H) di lingkungan Perum LPPNPI. Posko dilaksanakan di seluruh kantor Cabang & Distrik serta Kantor Pusat AirNav Indonesia, sebanyak 27 Posko dilaksanakan sejak 21 Juli 2014-5 Agustus 2014 atau sekitar 16 hari.

CS Ari Dharmana

Total movement (take off & landing) di seluruh Cabang/Distrik sejak 21 Juli – 5 Aug 2014 ada 67. 008 movement (16 hari kegiatan Posko), dengan rata-rata 4.188 movement/hari, sedangkan sebelum masa liburan lebaran rata-rata 3.554 movement/ hari sehingga terjadi kenaikan sebesar 634 mov/ hari (15%). Dapat disimpulkan secara keseluruhan pelayanan navigasi penerbangan selama arus mudik lebaran 2014 adalah Aman, Selamat dan Lancar.B

Edisi 09 | September 2014

27


Navigation

Posko Lebaran AirNav

Raih Banyak Apresiasi Teks & Foto Untung Sutomo, Istimewa

A

presiasi dan rasa terima kasih yang disampaikan dua maskapai besar yakni Garuda Indonesia (GIA) dan Singapore Airlines (SQ) kepada manajemen AirNav Indonesia, atas pelayanan maksimal yang diberikan selama arus mudik Lebaran 2014. Direktur Utama AirNav Indonesia Ichwanul Idrus, mengatakan surat resmi apresiasi dan ucapan terima kasih yang tinggi dari GIA dan SQ sudah diterima manajemen beberapa waktu lalu tak lama usai penutupan Posko Monitoring Arus Mudik Lebaran 2014. “Apresiasi ini menunjukkan seluruh tim telah bekerja dengan dedikasi, loyalitas dan tanggung jawab yang tinggi demi menjaga keselamatan, keteraturan dan kenyamanan angkutan udara selama arus mudik lebaran tahun 2014,” kata Ichwanul Idrus. Menurut Ichwanul, surat resmi apresiasi dan ucapan terima kasih dari GIA disampaikan oleh Vice President Flight Operation PT GIA Capt. S. Samad, sedangkan dari SQ disampaikan General Manager SQ Indonesia Vinod Kannan. Ia menuturkan, manajemen Jakarta Air Traffic Services Centre (JATSC) Perum LPPNPI atau AirNav Indonesia akan selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para penerbang khususnya yang terbang di wilayah Jakarta airspace, dengan meningkatkan prosedur dan standar keselamatan sesuai dengan peraturan penerbangan yang berlaku.

28

Edisi 09 | September 2014

“Untuk itulah support dan dukungan dari seluruh stake holder akan sangat bermanfaat dan ber harga dalam menciptakan pelayanan penerbangan yang lebih aman, efisien dan efektif,” tutur Ichwanul Idrus. I c h w a n u l m e n g a k u i , s e tel a h pihaknya melakukan program IRC 72 yakni peningkatan pelayanan navigasi penerbangan, apresiasi dan ucapan terima kasih datang dari beberapa operator Airlines atas posko monitoring arus mudik lebaran tahun 2014, “Organisasi Pilot juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelayanan navigasi penerbangan yang efektif dan efesien me n d u k u n g o n t i me pe r f o r m a nc e operasional pilot,” jelas Ichwanul. Sebelumnya, sebagai bentuk pelayanan dan jaminan keselamatan dalam navigasi penerbangan selama arus mudik Lebaran 2014, AirNav Indonesia membentuk 27 Posko Pemantauan Penyeleggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan yang dilaksanakan serentak selama 16 hari dari 21 Juli 2014 sampai dengan 5 Agustus 2014, di seluruh kantor cabang dan distrik serta kantor pusat AirNav Indonesia. Tercatat 67.008 total pergerakan pesawat di 26 cabang dan distrik AirNav Indonesia selama 16 hari pada H-7 hinga H+7 setelah Idul Fitri. Rata-rata pergerakan pesawat mencapai 4188 pergerakan per hari. Jumlah ini naik 15% dari hari-hari sebelum libur lebaran yang hanya 3554 pergerakan per hari, atau terjadi kenaikan sebesar 634 pergerakan per hari. Di cabang Jakarta Air Traffic Services Centre yang menangani pergerakan pesawat di Bandara Soekarno Hatta dan ruang udara bagian barat Indonesia, pergerakan paling tinggi terjadi sebanyak 1.195 pergerakan dalam sehari, dan pergerakan tertinggi dalam satu jam terjadi pada 24 Juli 2014 dengan 77 pergerakan pesawat dalam 1 jam. Dari 67.008 pergerakan pesawat yang dimonitoring, hanya terjadi 237 delay atau hanya sekitar 2,8% sehingga dapat dikatakan keseluruhan operasional berjalan dengan sangat baik dan normal. Kesuksesan ini menjadi lecutan bagi manajemen dan seluruh karyawan AirNav Indonesia untuk terus meningkatkan pelayanan pada tahun-tahun mendatang.


Edisi 09 | September 2014

29


Government nment Gover

Otban Wilayah VI Gelar Rakorwil Teks & Foto Untung Sutomo, Humas Otban VI

K

a nt o r O t o r i t a s B a n d a r U d a r a W i l aya h V I menyelenggarakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di wilayah kerjanya, Rakorwil berlangsung selama dua hari mulai tanggal 6-7 Agustus 2014 bertempat di Hotel Ibis, Padang, Sumatera Barat. Rakorwil ini juga dihadiri utusan Dinas Perhubungan & Kominfo, Penyelenggara Bandar Udara, dan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan di wilayah kerja Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI. Kepala Kantor Otban Wilayah VI, Anies Wardhana menyatakan Rakorwil ini sebagai salah satu upaya terobosan barunya, “Terobosan yang dilakukan terutama untuk mensinergikan antara regulator dengan operator di lapangan,� kata Anies. Ia menjelaskan Rakorwil yang pertama kali diadakan ini bertujuan untuk saling berinteraksi dan membahas berbagai permasalahan, sekaligus merumuskan cara penyelesaian halhal yang berkaitan dengan bidang penerbangan. Sehingga para Regulator dan pengelola bandar udara serta pengelola pelayanan navigasi penerbangan baik ditingkat pusat maupun ditingkat unit pelaksana teknis di daerah, mempunyai bahasa

30

Edisi 09 | September 2014


Gover nment yang sama dalam menyusun strategi penerapan keamanan dan keselamatan penerbangan di unit kerjanya masingmasing. Rakorwil kali ini mengusung tema “Sinergitas Antara Regulator Dengan Penyelenggara Bandar Udara dan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Sebagai Upaya Terciptanya Keselamatan, Keamanan, dan Pelayanan Penerbangan�. Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Provinsi Sumbar, Amran dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya Rakorwil di Lingkungan Kerja Kantor Otban Wilayah VI. Rakorwil ini juga mengagendakan pembahasan tindak lanjut hasil pengawasan dan pengendalian Semester I Tahun 2014, Koordinasi terkait dengan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP), dan Koordinasi terkait dengan Tata cara pemeriksaan keamanan di gedung VIP & Protokoler, serta Mekanisme penyampaian data sarana transportasi udara melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi yang disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Perhubungan, Bapak Bambang S. Ervan. Selain Rakorwil, terobosan lain yang akan dilakukan Kantor Otban Wilayah VI adalah melakukan bimbingan dan persiapan pelaksanaan pengelolaan data dan laporan menggunakan TIK di wilayah kerja Otban VI dengan merangkul Pusat Data dan Informasi selaku Koordinator Teknologi Informasi di lingkungan Kementerian Perhubungan. Rakorwil ini akan menjadi agenda rutin tahunan Kantor Otban VI yang kedepannya akan dilaksanakan sebelum pelaksanaan Rapat Koordinasi Kantor Otoritas. (B)

Edisi 09 | September 2014

31


Opinion

Mudik dan Macet Oleh: Heru Legowo*

P

ada zaman teknologi serba IT ini ternyata mudik masih juga menjadi trend yang tidak juga surut. Ribuan orang berebut tiket pesawat, juga dengan rela dan suka hati mau berjejal-jejal di kapal, kereta api dan di bus. Jalan raya dipadati ribuan mobil yang merayap, tidak hanya di jalan antar kota juga antar propinsi. Jutaan orang bergerak dari suatu wilayah ke wilayah lain. Dari sisi ekonomi itu adalah situasi nyata, dimana pemerataan berlangsung secara instan. Seandainya ada 10 juta orang yang mudik dan keluar dari Jakarta, masing-masing membawa bekal Rp. 1 juta, maka secara kasar ada Rp. 10 Triliun uang yang tersebar ke seluruh wilayah di Jawa terutama dan bagian Indonesia lainnya. Suatu jumlah yang besar dan itu akan bermanfaat bagi wilayah yang didatangi uang tersebut. Akan ada multiplier effect yang membesarkan perekonomian di daerah. D at a d a r i b e rb a g a i s u m b e r menunjukkan secara akumulasi jumlah pemudik naik 6% dari tahun lalu. Jumlah terbesar adalah pemudik yang menggunakan mobil pribadi jumlahnya 8 juta orang. Yang terendah adalah pengguna jasa kapal laut sebanyak 1.57 juta orang atau 3% lebih tinggi dari tahun lalu. Pengguna jasa pesawat udara meningkat 12% dari tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat sudah mulai menghargai waktu dan kenyamanan. Atau lebih jelasnya secara ekonomi, masyarakat yang mampu (membeli tiket pesawat) semakin meningkat. Anda pasti tahu,bahwa harga tiket pesawat pada waktu menjelang dan sesudah lebaran,

32

Edisi 09 | September 2014

harganya bisa 3 kali lipat dari biasanya. Di sisi yang lain, jutaan orang yang keluar dan nantinya mengarus balik ke Jakarta, membutuhkan sarana transportasi yang memadai, yang aman, lancar, cepat dan selamat. Ritual tahunan ini membuat sibuk semua unit kerja penyelenggara jasa transportasi dan sarananya, termasuk juga semua bisnis yang berkaitan dengan transportasi. Memperhatikan fenomena mudik setiap tahun, perhatian biasanya hanya tertuju pada para pemudik. Dan bagaimana menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung proses pergerakan orang ke luar daerah. Bagaimana semua penyelenggara moda transportasi bersiap sepenuhnya, dan memastikan agar tidak ada kendala yang berarti. Semua pejabat alert dan waspada pada waktu peak season ini. PETUGAS PEAK SEASON Pada sisi yang lain, jarang sekali media memberitakan bagaimana para petugas di lapangan yang mesti berkorban tidak ikut merayakan Idul Fitri, karena mereka mesti bertugas dan menjadi anggota Posko Peak Season Lebaran. Mereka para petugas itu bekerja keras, standby dan kerja lembur untuk memastikan kelancaran dan keselamatan para pemudik. Banyak diantara mereka

yang masih di lapangan tidak beranjak dan tetap menjalankan tugasnya, ketika takbir berkumandang tanda merayakan hari kemenangan. Mereka yang duduk dan sibuk di Tower Pengendali Lalu Lintas Udara, di menara Mercu Suar yang terpencil dari mana-mana, di pelabuhan laut, para petugas patroli mengawasi rel kereta api, sampai kepada penjaga persilangan kereta, semuanya bekerja dengan penuh tanggung jawab dan berdedikasi penuh dalam bekerja. Tanpa mereka kenyamanan para pemudik pasti akan terganggu. Mudik membuat jalan-jalan raya di Pulau Jawa tidak mampu menampung jumlah kendaraan dan motor. Menurut Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah V Hedy Rahadian, jalur pantura tidak pernah dirancang u nt u k me n a m p u n g 8 0 % b e b a n trasnportasi arus mudik dan arus balik Lebaran, ini membuat seluruh jaringan jalan raya di Jawa Tengah terganggu. Belum lagi ambruknya jembatan di Comal, membuat kemacetan masif dimana-mana. Ditambah lagi kerusakan jembatan Cibaruyan di Ciamis Jawa barat, membuat kemacetan semakin luar biasa. Kemacetan di darat begitu parah. Jakarta - Semarang ditempuh dalam 25 jam, padahal dengan kapal laut Tanjung


Opinion

Priok ke Tanjung Emas Semarang ditempuh hanya dalam 14,5 jam. Tampaknya alternatif mudik dengan kapal laut perlu diperhitungkan pada masa mendatang. Angka dari Korlantas Kepolisian RI menunjukkan jumlah kendaraan pribadi antara tgl 22 Juli sd 1 Agustus 2014 tercatat sebanyak 435 unit, turun 42% dari tahun lalu. Tahun ini sepeda motor sebanyak 2.743 unit yang mudik, ini pun menurun 14% dibandingkan tahun yang lalu. Justru ada 300 unit bus yang digunakan untuk mudik, berarti ada kenaikan sebesar 74% dari tahun lalu. Fe n o me n a i n i me n u n j u k ka n bawa para pemudik mulai beralih menggunakan transportasi yang lebih aman yaitu bus dan juga kereta api.

Walaupun begitu, sepeda motor tetap menjadi pilihan mudik, barangkali karena mobilitas di kampung lebih mudah dan murah jika ada motor. M u d i k s e t i a p t a h u n me n j a d i fe n o me n a ya n g te r u s be r u l a n g . Sayangnya pemerintah selalu juga tidak cukup siap mengantisipasi ritual tahunan ini. Pembangunan infrastruktur tersendat dan terseokseok dan tidak sejalan dengan demand yang semakin tinggi. BANDAR UDARA Bandara juga sibuk luar biasa. Penumpang bukan hanya yang akan mudik, tetapi juga golongan menengah keatas yang ditinggal pembantunya mudik. Mereka ini yang tidak terbiasa

me n g u r u s r u m a h s e n d i r i d a n menyerahkan urusan rumah kepada pembantu, cukup kuwalahan mengurus rumah. Oleh sebab itu mereka lebih suka berlibur ke Bali atau tujuan lain, sambil menunggu pembantunya pulang dari mudik. Peak season tertinggi terjadi di beberapa bandara membuat antrian penumpang menumpuk. Dan keluhan pun muncul, karena penumpang harus antri 2 kali, pada waktu mau check in dan membayar airport tax atau PJP2U. Penumpang Garuda dan Citilink lebih enak, karena biaya airport tax sudah dimasukkan ke dalam harga tiket, sehingga tidak harus antri lagi untuk membayar airport tax ini. M u d i k b a r a n g ka l i te r ke s a n tradisional, tetapi mudik ternyata bermanfaat dari berbagai macam sisi. Mudik menjadi sarana mendekatkan jarak antara keluarga, mempererat ke kel u a r g a a n , me n j a d i s a r a n a silaturahmi, mendekatkan jenjang antara yang berpunya dan yang kurang beruntung. Disisi lain mudik juga menjadi sarana pemerataan ekonomi. Triliunan rupiah mengalir dari Jakarta ke seluruh pelosok penjuru Jawa dan sekitarnya. Dan itu dapat membantu menghidupkan ekonomi si daerah. Oleh sebab itu, wajar kiranya jika Pemerintah seyogyanya lebih konsentrasi dalam menyediakan sarana mudik yang lebih baik untuk tahuntahun mendatang.

Edisi 09 | September 2014

33


Airpor t

Direktur Operasi Yushan Sayuti, GM Juanda Trikora Harjo bersama seluruh peserta dan pembina Diklat

Bandara Juanda

Diklat Water Rescue Teks & Foto Untung Sutomo, Istimewa

P

endidikan dan Latihan SAR Laut (Diklat SAR) atau water rescue PT Angkasa Pura Airport (AP I) di Pantai Delegan, Kecamatan Panceng, Gresik Jawa Timur resmi ditutup pada 27 Agustus 2014 lalu. Pelatihan water rescue ini diikuti 30 orang peserta, yang merupakan perwakilan dari petugas yang bekerja di bagian Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran (PKPPK atau Fire Fighting and Rescue Section) dari 13 bandara yang berada dibawah pengelolaan PT Angkasa Pura Airports. Diklat dibuka secara langsung oleh Human Capital and General Affairs Director AP I, Daan Achmad, pada 21 Agustus 2014 lalu, dan ditutup secara resmi pada 27 Agustus 2014 oleh Director Operation AP I, Yushan Sayuti dan didampingi General Manager Bandara Juanda Surabaya, Trikora Harjo. “Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada pembina karena sudah mengajarkan ilmu tentang keselamatan ini, ucapan terima kasih juga kami sampikan untuk Kantor SAR kelas A Surabaya atas pembinaan selama ini,” kata Yusan Sayuti dalam sambutan penutupan Diklat ini. Yusan menuturkan pelatihan PKPPK khusus water rescue sudah dilakukan sejak 2012 di Surabaya tepatnya di Pantai Situbondo bersama Marinir, 2013 di Balikpapan bekerja sama dengan Kantor Basarnas Balikpapan. “Sudah ada 100 penjaga bandara di sekitar laut. Sesuai aturan, bandara yang ada di dekat laut memiliki kewenangan tugas SAR. Punggawa-punggawa yang kami miliki adalah mengemban tugas mulia dan harus diembban dengan baik,” tutur Yusan. Pasca pelatihan ini, Yusan meminta agar tetap dijaga dan dipertahankan seluruh keahlian dan pengetahuan yang didapat. Bila perlu Diklat ini digelar setiap tahun agar semua kru yang ada bisa mengikuti. Tim yang sudah dilatih ini diharapkan siap siaga jika sewaktu-waktu terjadi hal-

34

Edisi 09 | September 2014


Airpor t

GM Trikora Harjo memberi selamat kepada peserta Diklat

hal tak diinginkan baik itu di laut atau darat. Dalam waktu dekat ini seluruh bandara di bawah naungan Angkasa Pura Airports harus memiliki tim PKPPK yang cepat dan tanggap. Dalam penutupan Pendidikan Latihan Laut SAR (Diklat SAR) juga disimulasikan proses evakuasi pesawat terbang yang mengalami kecelakaan di laut. AP I mengelola 13 bandara di wilayah tengah dan timur Indonesia, yakni Bandara Internasional Juanda Surabaya, Ngurah Rai Bali, Sultan Hasanuddin Makassar, Sepinggan Balikpapan, Bandara Internasional Lombok, Syamsuddin Noor Banjarmasin, Pattimura Ambon, Frans Kaisiepo Biak, Adi Sumarmo Solo, Adi Sucipto Jogjakarta, Ahmad Yani Semarang, El Tari Kupang dan Sam Ratulangi Manado.B

Edisi 09 | September 2014

35


Airpor t

GVK Bengaluru Support

Implementasi REM - AP I Teks/Foto: Erwin Nurdin

P

erusahaan pengelola bandara bertaraf internasional, GVK Bengaluru International Airport dari India, membantu manajemen PT Angkasa Pura I dalam menerapkan SAP-REM di BUMN yang mengelola 13 bandara di Indonesia Tengah dan Timur. Ramdan Pradarma, Co General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Commercial strategic Business Unit, mengatakan dalam mengimplementasikan SAP Real Estate Management (REM) dibantu GVK Bengaluru. “Team dari GVK Bengaluru sudah melakukan presentasi dan diskusi dengan tim AP I dalan penerapan SAP-REM,” ujar Ramdan Pradarma usai bertemu dengan GVK Bengaluru kepada Bandara. Ramdan lebih rinci menjelaskan tim GVK Bengaluru sudah melakukan presentasi, diskusi demo guna memudahkan tim AP I dalam implementasi SAP-REM. “Tim GVK menberikan apa yang menjadi faktor-faktor kritis dan penting yang perlu diperhatikan di AP I, khususnya di Bandara Ngurah Rai,” ujar Co GM Ngurah Rai itu. Angkasa Pura I sebelumnya sudah menjalin kerjasama dfengan GVK Bengaluru yang dikenal salah satu pengelola bandara terkemuka di dunia. B Co GM DPS Ramdan Pradarma

36

Edisi 09 | September 2014


Airpor t

Bengaluru Airport

Bandara Terbaik di India Teks & Foto Puti, Istimewa

M

engunjungi India tampaknya tidak akan lengkap jika kita tidak mampir ke kota Bangluru atau yang sebelumnya lebih dikenal dengan Banglore. Bengaluru sebagai kota terbesar di negara bagian India Karnataka, memiliki julukan yang unik, yaitu “Kota Taman�. Dengan jumlah penduduk lebih dari 6,5 juta jiwa, Bengaluru masih dapat menata kotanya dengan taman-taman, bunga, dan pepohonannya yang indah. Bengaluru dapat didatangi baik menggunakan bus, kereta ataupun pesawat udara. Bagi yang menggunakan pesawat udara, akan dimanjakan dengan pelayanan dari Bandara Bengaluru. Bandar Udara Internasional Bengaluru yang terletak di Devanahalli, 40 kilometer dari pusat

kota Bengaluru, India. Bandara ini sebagai salah satu pintu gerbang para ilmuwan dunia mengingat bahwa kota Bengaluru itu sendiri adalah pangkalan ilmiah India dan merupakan tempat universitas riset tertua di India. Bandara Bengaluru menangani lebih dari 9,3 juta penumpang dan bandara ini diharapkan dapat menangani 17 juta penumpang pada tahun 2015. Dengan segala fasilitas yang memadai, tidak salah bandara yang melayani 10 penerbangan domestik dan 21 penerbangan internasional yang menghubungkan kota ke sekitar 50 destinasi di seluruh India dan seluruh dunia, dianugerahi “bandara terbaik India� untuk tahun 2011 oleh survei yang dilakukan oleh Skytrax.B

Edisi 09 | September 2014

37


Airpor t

Changi Airport

World’s Best Airport 2014 Teks: Jonggi Abialdo & Untung Sutomo, Foto: Istimewa

B

andara Changi, Singapura terpilih menjadi Bandar Udara Terbaik Dunia (World’s Best Airport) oleh para penumpang selama dua tahun berturut-turut dalam acara “2014 World Airport Awards” yang berlangsung di Passenger Terminal Expo, Barcelona, Spanyol. Edward Plaisted, CEO Skytrax, mengatakan Changi Airport dikenal sebagai pemimpin dan inovator dalam industri bandar udara dan selalu memanjakan serta memberi kejutan yang menyenangkan bagi wisatawan yang beruntung dapat menikmati berbagai fasilitas di bandar udara. “ K e be r h a s i l a n me me n a n g ka n penghargaan bergengsi ini untuk dua tahun berturut-turut membuktikan 10 Bandara Terbaik versi Skytrax: 1. Singapore Changi Airport 2. Incheon International Airport, 3. Munich Airport, 4. Hong Kong International Airport, 5. Amsterdam Schiphol Airport, 6. Tokyo International Airport (Haneda), 7. Beijing Capital International Airport, 8. Zurich Airport, 9. Vancouver International Airport, 10. London Heathrow Airport.

38

Edisi 09 | September 2014

bahwa Changi Airport lebih dari sekadar bandar udara biasa,” kata Edward Plaisted. Me n u r u t n ya , C h a n g i A i r po r t menawarkan pengalaman wisata tersendiri dan terus meningkatkan standar kualitasnya untuk menjadi bandar udara terfavorit di seluruh dunia. “Changi Airport memperlihatkan bagaimana pengalaman di bandar udara dapat menjadi bagian yang menyenangkan dari sebuah perjalanan, sesuatu yang sangat berarti di dunia yang bergerak dengan cepat,” ujarnya. Selain terpilih sebagai Bandar Udara Terbaik Dunia, Changi Airport juga menerima penghargaan sebagai “Bandar Udara Terbaik untuk Fasilitas Rekreasi” (Best Airport for Leisure

Amenities). Sementara itu, Lee Seow Hiang, Chief Executive Officer Changi Airport Group mengatakan, merasa terhormat dinobatkan oleh Skytrax sebagai Bandar Udara Terbaik Dunia selama dua tahun berturut-turut, “Kami menghargai dukungan yang diberikan para wisatawan dari seluruh dunia,” jelasnya. Pa d a 2 0 1 3 , C h a n g i A i r p o r t menunjukkan performa kuat dan menciptakan standar baru dalam hal trafik penumpang dan pergerakan pesawat terbang, yaitu menangani 53,7 juta penumpang dan 343.800 pe n d a r at a n d a n ke be r a n g kat a n sepanjang tahun.B


Airpor t

Incheon Airport

9 Kali Raih Bandara Terbaik Teks: Jonggi Abialdo & Untung Sutomo, Foto: Istimewa

B

andara Internasional Incheon di Korea Selatan secara berturut-turut meraih prediket bandara terbaik didunia selama sembilan kali sejak 2005-2012 versi Skytrax. Fasilitas dan layanan penumpang di bandara ini lengkap, mulai dari restoran kelas atas dan mudahnya aksesibilitas, sampai beragam fasilitas penunjang seperti lapangan golf, spa, ice skating, kasino, taman dalam ruangan, dan sebuah museum budaya Korea. Bandara Incheon berlokasi di Incheon-si Jung-fu Unseodong 2850, sekitar 48 km dari Kota Seoul. Bagi wisatawan yang ingin belanja, tersedia 2 toko duty-free yakni Lotte Duty Free dan The Shilla Duty Free. The Shilla Duty Free menjual parfum, kosmetik, barangbarang berbahan kulit, aksesori, kacamata, dan perhiasan dari batu Amethyst. Sementara toko Shilla Duty Free kedua menjual kosmetik, parfum, suvenir, kado, sampai barang elektronik. Bandara Incheon pun punya deretan tempat makan dari Food Court sampai restoran kelas atas. Di Food Court, kita bisa menemukan McDonalds, Lotteria, KFC, juga Dunkin Donuts yang buka 24 jam. Soal restoran, ada beberapa yang menyajikan menu khas Korea seperti restoran JaYeon, Haneul, Punggyeongmaru, Kayageum, dan Mong Jun Heon.

Soal hiburan untuk penumpang, Bandara Incheon rupanya tak mainmain. Di Passenger Terminal terdapat Traditional Culture Experience Zone dan Traditional Craft Gallery yang punya banyak koleksi dan alat musik khas Korea. Selain itu, ada pula Arrival Hall Culture Street yang berlokasi di 4 titik sepanjang koridor lantai 2. Di sini, dipanjang foto-foto keindahan alam Korea serta benda-benda seni peninggalan 5.000 tahun lalu. Walaupun dipenuhi fasilitas dan h ib u r a n , B a n d a r a I nc h eo n j u g a dilengkapi taman. Di Welcoming Hall 1F, diantaranya ada Pine Tree Garden lengkap dengan kolam ikan, The Flowering Tree, Rock Garden, Flower Garden, Cactus Garden, dan Water Garden. Di Bandara Incheon tersedia pula spa dan sauna tengah malam di Spa on Air. B

Edisi 09 | September 2014

39


Gover nment

Dirjen Soeroyo Alimoeso

Empat Operator Bus Layani BSH Teks Erwin Nurdin Foto Istimewa

A

Dirjen Perhubungan Darat, Soeroyo Alimoeso

40

Edisi 09 | September 2014

ngkutan intermoda di Bandara Soekarno-Hatta kini tidak lagi monopoli Damri Masyarakat punya empat pilihan. Dirjen Perhubungan Darat Soeroyo Alimoeso mengatakan sejak H-7 Lebaran tahun ini ada tambahan tiga operator bus yang melayani angkutan intermoda di bandara terbesar ini. “Kini masyarakat punya banyak pilihan untuk angkutan intermoda di Bandara Soekarno-Hatta,� ujar Soeroyo Alimoso kepada majalah Bandara. Keempat operator bus adalah Damri, kemudian tiga operator baru Hiba Utama, Agra Mas dan Sinar. Jajaran Ditjen Perhubungan Darat, kata Soeroyo Alimoeso, juga melakukan pembenahan angkutan intermoda di Yogyakarta, Magelang, Kebumen dan Purwodadi. B


Gover nment

Benahi Terminal Bus J

ajaran Direktorat Perhubungan darat bekerja keras meningkatkan pelayanan angkutan kota antar provinsi. Soeroyo Alimoeso menjelaskan perbaikan dan peningkatan faslitas dilakukan pada terminal bus tipe A di Solo, Wonogiri, Wonosobo dan Blitar. “Perbaikan dan peningkatan layanan juga dilakukan pada angkutan bus di luar Jawa seperti di Kalimantan dengan berkoordinasi bersama Pemda Tingkat I dan II,� ujar Soeroyo Alimoeso. B

Edisi 09 | September 2014

41


Inter view

Tommy Soetomo

AP I Jadi Pengelola Bandara Kelas Dunia PT Angkasa Pura Airport (AP I) terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan dan pengembangan bandara, sehingga bisa menjadi operator pengelola bandara kelas dunia yang mengedepankan kepuasan pelanggan dan pengguna jasa bandara. Apa strategi bisnis kedepan yang dilakukan AP I, berikut petikan singkat wawancara singkat Majalah Bandara dengan Direktur Utama AP I Tommy Soetomo.

Apa tekad PT Angkasa Pura Airport (AP I) kedepan ? Angkasa Pura Airports bertekad mewujudkan perusahaan berkelas dunia yang profesional. Angkasa Pura Airports yakin dapat melakukan yang terbaik dengan memberikan pelayanan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan berstandar internasional bagi para pelanggan. Apa yang dilakukan AP I untuk mewujudkan itu ? Kedepan kami ingin merubah pandangan bahwa bandara hanya sebagai tempat menerima kedatangan dan keberangkatan para penumpang dan pesawat, tapi lebih dari itu kepuasan pelanggan dan pengguna jasa bandara juga jadi prioritas, untuk itu kami sejak 2011 sudah menggandeng perusahaan operator bandara kelas dunia seperti GVK asal India dan Bandara Incheon Korea Selatan. Termasuk mengubah pola pikir karyawan untuk melayani pengguna jasa angkutan udara. Bagaimana konsep untuk merubah pola pikir itu ? Kami menggadeng GVK dan Incheon karena kami ingin meningkatkan level of service. SDM secara berangsur-angsur terus kami tingkatkan kemampuannya, melalui pendidikan dan latihan maupun pengiriman langsung untuk belajar praktek dan teori di dua operator bandara yang sukses ini. Seluruh SDM mulai dari atasan sampai staf terendah akan memperoleh peningkatan secara bertahap, tak hanya di kantor pusat tapi 13 bandara yang dikelola SDM-nya nanti harus memiliki kompetensi dibidangnya masingmasing tak terkecuali.

42

Edisi 09 | September 2014


Inter view Bagaimana dengan program pengembangan bandara ? Bandara-bandara di Indonesia rata-rata sudah over capacity termasuk bandara yang kami kelola, untuk itu prioritas pertama yang kami kembangkan adalah bandara internasional yang sudah sangat mendesak dikembangkan diantaranya, Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya, Sepinggan Balikpapan, Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Internasional Lombok. Tapi kami juga akan mengembangkan bandara-bandara lain secara bertahap bahkan akan kami renovasi hingga bangun baru. Pengembangan dan pembangunan bandara di Indonesia memang sudah mendesak mengingat pertumbuhan bisnis penerbangan yang cukup signifikan beberapa tahun belakangan ini, meski kendala financial hingga pembebasan lahan masih menjadi masalah utama. Bagaimana pertumbuhan penumpang dan pesawat di 13 bandara yang dikelola AP I? Pertumbuhannya memang luar biasa, kami kejar-kejaran antara pertumbuhan penumpang, lalu lintas penerbangan per tahunnya yang hampir double digit dengan kecepatan pembangunan fasilitas. Contohnya Bandara Sultan Hasanuddin Makassar awalnya didesain delapan tahun lalu hanya untuk 7,5 juta penumpang, sekarang penumpangnya sudah 10 juta, Sepinggan Balikpapan awalnya hanya dibangun 6 juta penumpang kini haru smelayani 10 juta penumpang, tapi kami bangga sudah selesai membangun terminal baru, begitu juga Bandara Juanda dengan Terminal 2 dan Ngurah Rai Bali dengan perluasan terminal internasional dan domestiknya. Bagaimana dengan program Airport City dan AP I sebagai pengelola bandara kelas dunia ? Dengan target peningkatan CSI melalui level of services serta pengembangan fasilitas sesuai kebutuhan jaman, kami optimis bisa menjadi pengelola bandara kelas dunia. Pengembangan bandara melalui konsep eco airport juga diharapkan memberikan kontribusi signifikan atas tujuan perusahaan bahwa seluruh bandara yang dikelola nantinya akan berkonsep “Airport City�. Bagaimana dengan pendapatan perusahaan setelah pendapatan aeronautica beralih ke AirNav Indonesia ? Target pertama kami adalah CSI, nanti seluruh bandara tidak boleh tergantung dengan pendapatan dari PSC, karena pendapatan itu harus dikembalikan untuk service, security dan safety. Jadi kami memperbesar sisi komersialnya (non aeronautica) untuk bisa menyokong dan kalau bisa menggantikan pendapatan aeronautica, target kita non aero bisa mencapai 60%. Kami juga sudah antisipasi tentang pengalihan ini, kami bentuk sejumlah anak-anak usaha mulai yang bergerak dalma bidang logistik, hotel hingga properti. Apa kendala yang dihadapi selama ini ? Kendala utama adalah merubah mindset SDM, karena sebenarnya bekerja di bidang jasa adalah jualan service. Jika service jelek maka pengguna jasa mulai airlines dan tenant-tenant akan susah datang, jika tak ada airlines maka tak ada penumpang pesawat. Jadi midnset bahwa kami harus mengutamakan services sudah harus ditanamkan segera mungkin. Nanti ada pemberlakukan Asean Open Sky, ini menjadi tantangan tersendiri, kita tidak bisa berpangku tangan lagi tapi harus segera ikut bergerak dengan negara lain sehingga nanti sejajar bahkan kalau bisa lebih tinggi.B

Edisi 09 | September 2014

43


Airpor t

AP II

Raih Pinjaman Rp1,5 T Dari BII Teks & Foto Untung Sutomo, Istimewa

P

T Angkasa Pura II memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) sebesar Rp1,5 triliun, guna pengembangan proyek 13 bandara di bawah pengelolaan AP II. Penandatanganan perjanjian kerja sama atas fasilitas pinjaman tersebut dilakukan Presiden Direktur BII Taswin Zakaria dan Direktur Utama AP II Tri S Sunoko dengan disaksikan Direktur Keuangan AP II Laurensius Manurung, Direktur Perbankan Bisnis BII Jenny Wiriyanto dan EVP BII Ricky Antariksa di Gedung 600 Kantor Pusat AP II, Bandara Soekarno-Hatta, Banten, 11 Agustus 2014 lalu. Direktur Utama AP II, Tri S Sunoko, dalam sambutannya mengatakan kemitraan dengan BII merupakan salah satu upaya perusahaan untuk menjadikan Bandara Internasional

Dirut AP II Tri S Sunoko

44

Edisi 09 | September 2014


Airpor t

Soekarno-Hatta berkelas dunia. “Setelah kami melakukan seleksi terhadap beberapa bank, hanya BII yang dapat memenuhi ekspektasi AP II untuk berperan sebagai kreditur guna memperlancar pengembangan yang tengah dilakukan di Bandara Internasional SoekarnoHatta,” katanya. Ia menjelaskan, AP II kini tengah melakukan pembangunan dan pengembangan hampir di seluruh bandara yang dikelolanya dan membutuhkan banyak dana, bahkan khusus Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dana yang diperlukan sekitar Rp 26 triliun untuk periode 2007 hingga 2020. Untuk itu, guna memenuhi kebutuhan sebagian dana investasi tersebut, AP II membuka opsi pendanaan dari

perbankan, lembaga keuangan non-bank, dan sumber lainnya. “Kerja sama dengan BII ini sekaligus menunjukkan kepercayaan dunia perbankan terhadap kinerja positif AP II saat ini dan ke depannya,” tuturnya. Sementara itu Presiden Direktur BII Taswin Zakaria dalam kesempatan yang sama mengatakan penyediaan fasilitas pinjaman berjangka kepada AP II sejalan dengan misi humanizing financial services, yang merupakan wujud dari komitmen BII untuk mendukung upaya pemerintah di bidang pembangunan infrastruktur di Indonesia, termasuk pengembangan bandara sebagai pendukung transportasi udara dan pariwisata. AP II kini tengah melakukan berbagai pengembangan dan pembangunan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, diantaranya adalah Terminal 3 Ultimate yang diproyeksikan sebagai terminal penumpang pesawat tercanggih di Indonesia. Setelah pembangunan Terminal 3 Ultimate selesai tahun depan, AP II akan melakukan revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2. Adapun nantinya usai pengembangan dan pembangunan terminal-terminal tersebut, kapasitas daya tampung di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi 61 juta penumpang atau naik 177 persen dibandingkan dengan kapasitas sekarang 22 juta penumpang. Pembangunan lain yang tengah disiapkan di bandara yang meraih predikat The 4th World’s Most Improved Airports dari Skytrax itu adalah integrated building yang terletak di antara Terminal 1 dan Terminal 2. Integrated building diproyeksikan menjadi gedung one stop service dimana di dalamnya terdapat area komersial, mal, hotel, area parkir, stasiun kereta, serta stasiun automated people mover system yang merupakan alat transportasi khusus di dalam area bandara.B

Edisi 09 | September 2014

45


Airpor t

Tengku Said Ridwan

GM KNO Diperkuat Dua Deputi

Lakukan Pembenahan Layanan Teks/Foto Erwin Nurdin

T

i m m a n aj e me n B a n d a r a K u a l a n a m u Me d a n k i n i s e m a k i n k u at d a n s o l i d menyusul ditetapkan dua deputi membantu General Manager dalam tugas sehari-hari di bandara kebanggaan warga Sumut itu. GM Kualanamu Tengku Said R i d w a n m e m b e n a r ka n k i n i pihaknya dibantu dua deputi dalam meningkatkan pelayanan di bandara

46

Edisi 09 | September 2014

baru tersebut. Menurut Tengku Said, dengan tambahan tenaga baru itu jajaran bersama tim melakukan pembenahan pelayanan di bandara. “Saya targetkan dengan jajaran dan deputi baru, tiga bulan ke depan layanan di Kualanamu sudah dibenahi dan lebih,� ujar Tengku Said Ridwan kepada Bandara. Tengku Ridwan menjelaskan

sedikitnya ada tiga bidang yang menjadi prioritas pembenahan yakni meningkatkan kenyamanan penumpang di bandara. Poin kedua mengurangi dan menghapuskan praktek percaloan dan pedagang asongan yang menjadi keluhan penumpang. Bandara Kualanamu sejak dioperasikan 25 Juli tahun lalu, kini menjadi kebanggaan masyarakat Sumut. B


Airpor t

HUT AP II

Kualanamu Gelar Donor Darah Teks & Foto Untung Sutomo, Facrial Danil

D

alam rangka merayakan hari u l a n g t a h u n ( H U T ) ke - 3 0, PT Angkasa Pura II (Persero) pengelola Bandara Internasional Kualanamu, Medan menggelar Bakti Sosial Donor Darah pada 12 Agustus 2014 lalu di area Bandara Kualanamu. Bertempat di area kedatangan, bakti sosial yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) ini cukup antusias disambut para pelanggan dan pengguna jasa Bandara Kualanamu Medan. GM Kualanamu Tengku Said Ridwan mengatakan selain aksi donor darah

yang berlangsung mulai pukul 09.0017.00 Wib ini, pihaknya juga melakukan aksi peduli pelanggan salah satunya dengan menertibkan taksi-taksi liar. “Aksi-aksi yang positif ini akan rutin kami lakukan, apalagi jika berorientasi pada kepuasan pelanggan, yang kami berikan adalah jasa, jadi level of service ini yang akan terus kami tingkatkan,� kata Tengku Said Ridwan. Selain ditujukan bagi pengguna dan pelanggan bandara, aksi donor darah ini juga dimaksudkan untuk menambah rasa peduli sesama bagi seluruh komunitas Bandara Kualanamu, Medan.

Tengku Said menuturkan, bagi yang ingin berdonor darah diantaranya harus memenuhi sejumlah persyaratan yakni sehat jasmani dan rohani, berusia 17 – 65 tahun, memiliki berat badan minimal 45 kilogram, serta interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya dengan maksimal 5 kali donor dalam 1 tahun. Dalam aksi ini tersedia makanan ringan, makan siang, dan berbagai suvenir bagi masyarakat yang telah mendonorkan darahnya.B

Edisi 09 | September 2014

47


Opinion

Kenaikan Tiket Pesawat dan

Keselamatan Penerbangan Oleh: Kusman Suriakusumah*

S

aat ini, Kementerian Perhubungan masih terus mengkaji terkait usulan beberapa asosiasi penerbangan untuk menaikkan tarif batas atas harga tiket pesawat sesuai depresiasi rupiah selama ini yaitu 20 persen. Untuk kebijakan ini diperlukan kepedulian untuk mulai memikirkan pembiayaan menganggarkan untuk pemeriksaan kondisi pilot khususnya keamanan dari dampak buruk narkoba. Kenaikan tiket sewajarnya juga diperuntukkan untuk tambahan biaya upaya keselamatan penumpang, karena keselamatan pengguna transportasi udara komersial ditentukan yang utama adalah oleh kondisi fisik dan psikis Pilot. Untuk mengetahui kondisi tersebut sebaiknya Tim Kesehatan Bandara proaktif mampu membantu menyiapkan sarana dan prasarananya. Obat adalah salah satu alat untuk tetap menjaga stamina tubuh para Pilot dalam menjalankan tugasnya. Kalau sampai terjadi penyalahgunaan obat tentunya sangat berisiko terkait langsung dengan keselamatan penumpang yang diawakinya. Di awal tahun ini, di media dikabarkan Pemerintah telah menyetujui adanya biaya tambahan penerbangan (surcharge) yang akan dimasukkan dalam tiket pesawat terbang. Langkah itu diambil untuk mengurangi kenaikan biaya operasional akibat pelemahan nilai tukar rupiah. Adapun biaya tambahan tersebut ditetapkan sebesar Rp 50 ribu-Rp 60 ribu pada satu jam pertama. Kalau kita flashback melihat pada PD II, tentara, pilot, dan pekerja pabrik diberi amphetamine untuk meningkatkan kinerja. Dan ternyata Narkoba saat ini umum digunakan oleh banyak pekerja di berbagai bidang pekerjaan. Pilot maskapai penerbangan bekerja dengan tingkat stres yang tinggi karena jadwal terbang yang ketat, masalah keamanan, dan tanggung jawab dalam mengawaki ratusan nyawa setiap harinya dalam pekerjaannya. Stres ini menyebabkan masalah fisik dan psikologis termasuk ketergantungan pada obat-obatan menjadi salah satu yang seharusnya diantisipasi sejak awal dengan menggunakan alat – alat tes yang dapat membedakan penggunaan obat biasa yang dijual bebas atau dengan resep

48

Edisi 09 | September 2014

dokter, dan dengan beberapa jenis narkotika ilegal yang saat ini sudah ditemukan ada lebih dari 25 jenis di Indonesia, sedangkan di dunia Internasional sudah ditemukan ada 250 – an jenis yang dikenal dengan nama New Psychoactive Substances (NPS) . FAA (Federal Aviation Administration) menemukan data angka 0,06 % dari pilot dan pengendali lalu lintas udara positif menggunakan narkoba. Mengacu data tersebut sudah sewajarnya pemeriksaan terhadap pilot perlu terus dilaksanakan untuk menenangkan kekhawatiran publik tentang keselamatan penerbangan. Karena Study FAA, di tahun 2008 terdeteksi minimal seorang pilot menggunakan narkoba setiap tahunnya dari mulai tahun 1991 - 2002, 2004, dan 2005. Malahan di tahun 2000 dan 2001 ditemukan pilot yang positif shabu / metamfetamin ada 3 orang di setiap tahunnya. Dalam rangka meningkatkan keselamatan penerbangan di Indonesia maka pemeritah mengeluarkan Program Nasional Pengamanan Penerbangan Sipil (PNPPS). Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Udara dan PT. Angkasa Pura (Persero) sebagai pengelola Bandar Udara seluruh Indonesia, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) menjalin kerjasama terkait penanggulangan dan pemberantasan narkoba di penerbangan dan bandara. Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) sendiri menginginkan agar Kementerian Perhubungan segera melakukan audit dan pemeriksaan menyeluruh seluruh awak pesawat termasuk pilot agar tidak terjadi lagi kasus pilot yang tertangkap basah menggunakan shabu-shabu. Penggunaan perangkat uji cepat seyogyanya ditempatkan pada seluruh bandara di Indonesia terutama pada bandar udara internasional utama dan reguler, karena selain dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap pilot dan awak pesawat yang akan bertugas, juga dapat digunakan untuk pemeriksaan penumpang yang dicurigai, terutama turis asing. Di dunia Internasional sudah ada alat tes yang diproduk oleh Randox Laboratories, Ltd., UK, sebagai salah satu perusahaan diagnostik terbesar di dunia, telah mengembangkan perangkat uji cepat untuk pemeriksaan awal narkoba, yaitu Evidence. Alat ini merupakan alat full-automatic


Opinion

yang dapat digunakan sebagai point of care testing yang ditempatkan pada setiap bandar udara untuk pemeriksaan pilot dan awak pesawat sebelum terbang, menggunakan teknologi Biochip. Keunggulan dari alat ini antara lain sebagai berikut: • Cepat, hanya membutuhkan waktu ± 90 menit untuk mendeteksi hingga 97 unsur narkotika dan obat terlarang dalam 100 (seratus) sampel, sehingga uji narkoba dapat dilakukan minimal 1 jam sebelum pilot terbang. • Jenis sampel yang lebih beragam (urin, darah dan air ludah) • Parameter tes yang lebih banyak, hingga 97 parameter • Kompak dan mudah digunakan • Hasil yang sangat akurat dengan tingkat keakuratan mencapai 98% setelah dilakukan uji konfirmasi, sehingga dapat mengurangi jumlah sampel yang akan diuji konfirmasi, dan secara tidak langsung mengurangi biaya pemakaian alat konfirmasi di Laboratorium rujukan. • Volume sampel yang sangat kecil dengan kualitas kontrol yang terjamin

Non-invasif, tidak diperlukan ekstraksi / sentrifugasi darah, sehingga mengurangi biaya dan menghemat waktu. Hasil tes berupa data digital yang dapat di-sharing secara online melalui Drug Abuse Information Network for Asia and Pasific, dengan negara-negara di kawasan Asia yang sudah menggunakan alat tersebut, diantaranya Korea Selatan, India dan Vietnam.

Semua pelaku transportasi, terutama pilot dan co-pilot, serta awak kabin, teknisi maupun petugas dari regulator dan operator harus melewati pemeriksaan anti-narkoba dan x-ray sebelum masuk bandar udara, untuk mengantisipasi adanya oknum yang menyelundupkan dan menggunakan narkoba, sehubungan dengan tindakan melawan hukum. Dengan diambilnya langkah konkret ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan transportasi, khususnya transportasi udara dengan terselenggaranya transportasi yang aman, tertib dan lancar. *Pembina Yayasan Titik Balik & Pemerhati Masalah Adiksi

Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) sendiri menginginkan agar Kementerian Perhubungan segera melakukan audit dan pemeriksaan menyeluruh seluruh awak pesawat termasuk pilot agar tidak terjadi lagi kasus pilot yang tertangkap basah menggunakan shabu-shabu. Edisi 09 | September 2014

49


Airlines

NAM Air

Buka Rute Palembang - Jogjakarta Teks & Foto Istimewa

S

etelah sukses melakukan ekspansi ke wilayah Nusa Tenggara Timur pada Februari lalu, kini NAM Air, sister company Sriwijaya Air kembali membuka rute baru yakni Palembang - Jogjakarta PP. Penerbangan rute baru ini akan dimulai pada 20 Agustus 2014 dan akan dilayani satu kali sehari. Menurut Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air, pembukaan rute ini merupakan langkah NAM Air untuk dapat terus memenuhi kebutuhan pelanggan terutama di daerah tersebut yang sempat ditinggalkan oleh operator lain. “Rute ini sesungguhnya memiliki tingkat keterisian penumpang (load factor) yang cukup tinggi. Dikarenakan suplai penerbangan ke wilayah tersebut sangat kurang, kami harap dengan hadirnya NAM Air dapat menjadi pilihan pelanggan setia di wilayah tersebut,” kata Agus. Penerbangan Palembang-Jogjakarta PP dilayani dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500 yang terdiri dari dua kelas yakni delapan kursi kelas executive, dan 112 kursi di kelas ekonomi. Adapun jadwal penerbangannya, dari Jogjakarta pukul 10.35 WIB, tiba di Palembang pukul 12.15 WIB. Sedangkan rute sebaliknya, dari Palembang pukul 14.35 WIB, tiba di Jogjakarta pukul 16.15 WIB. Melalui rute baru ini, diharapkan pelanggan Nam Air maupun Sriwijaya Air dapat memiliki alternatif untuk tujuan Palembang dan Jogjakarta, tidak hanya via Jakarta. “Ini menjadi komitmen integrasi antara Sriwijaya Air dan NAM Air untuk saling menghubungkan rute Sriwijaya Air dan NAM Air di seluruh penerbangan domestik sehingga keterpaduan ini diharapkan mewujudkan program besar Sriwijaya Air dan NAM Air yang bertekad merajut pulau mendekatkan jarak,” tutup Agus. NAM Air resmi berdiri dan diperkenalkan kepada publik pada 26 September 2013 dan menerima Sertifikat Operator Penerbangan atau Air Operator Certificate (AOC) 121-058 tertanggal 29 November 2013 dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Inaugural Flight atau penerbangan perdana NAM Air telah dilakukan pada 11 Desember 2013, dengan rute Jakarta – Pangkalpinang PP. Saat ini NAM Air telah melayani penerbangan ke tujuh wilayah di Indonesia (Jogjakarta, Pontianak, Surabaya, Denpasar, Maumere, Waingapu dan Palembang). Kini NAM Air baru mengoperasi dua pesawat berjenis Boeing 737-500 dengan kapasitas 120 seats.B

50

Edisi 09 | September 2014


Airlines

Sriwijaya Air

Sponsori Ultah Arema ke-27 Teks & Foto Istimewa

S

ejak terbang perdana Jakarta – Malang PP pada 2005 silam, kini keberadaan Sriwijaya Air di Malang seolah sudah tak terpisahkan dari kota yang terkenal dengan sebutan kota apel tersebut. Tak sebatas menjadi market leader, pada 2011 lalu Sriwijaya Air juga berhasil memperoleh penghargaan dari Pemda Malang sebagai Pelopor dan Penggerak Perekonomian Kabupaten Malang. Dan baru-baru ini, tepatnya (8/8) lalu Sriwijaya Air kembali mengambil bagian dengan menjadi sponsor utama dalam perayaan Hari Ulang Tahun Arema yang ke-27. Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air, Agus Soedjono mengatakan bahwa Sriwijaya Air sangat mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan guna membangun kota Malang. Salah satunya yakni kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun Arema yang ke-27 tersebut. “Sebagai maskapai penerbangan yang merupakan pioneer dan didukung oleh masyarakat Malang, Sriwijaya Air sangat mendukung programprogram positif yang dilakukan guna membangun

kota Malang. Dan kali ini kami hadir untuk meramaikan perayaan HUT kesebelasan yang sudah sangat dicintai oleh masyarakat Malang,” kata Agus saat press conference di gedung sekretariat Arema. Disisi lain, perwakilan Event Organizer Belaluna, Romeo Ananta mengungkapkan bahwa keterlibatan Sriwijaya Air sebagai sponsor utama turut mensukseskan pergelaran HUT Arema ke27 tersebut. “Dukungan Sriwijaya Air membuat perayaan HUT ke-27 Arema semakin meriah,” kata Romeo. Usai perayaan HUT Arema, rencananya Sriwijaya Air masih akan terus meningkatkan kerjasama dengan kesebelasan berlambang singo edan tersebut. “Sebagai salah satu bentuk dukungan kami kepada kota Malang dan Arema, Sriwijaya Air akan menawarkan kerjasama dalam bentuk pemberian harga tiket khusus kepada seluruh jajaran manajemen, official serta pemain Arema ke seluruh rute penerbangan domestik yang dimiliki Sriwijaya Air,” ucap Agus.B

Edisi 09 | September 2014

51


Airlines

Kalstar Aviation

Garap Bisnis Travel & Kargo Teks & Foto Slamet Supriyadi

Direktur kalstar, Yonnedi

B

isnis jasa pengiriman di dalam negeri dalam beberapa tahun terakhir berkembang cukup pesat. Hal ini terlihat dari munculnya sejumlah perusahaan baru. Kondisi tersebut rupanya mendorong Kalstar Grup untuk lebih serius menggarap bisnis kargo. Menurut Yonnedi, Direktur Kalstar Aviation, selain menjalankan bisnis penerbangan Kalstar Aviation juga memiliki lini usaha lain yakni Kalstar Nusantara yang bergerak di bidang tour and travel serta Kalstar Balidah (Kirim Cepat Star Cargo) yang fokus pada bisnis kargo. “Cikal bakal Star Cargo bermula pada tahun 2001. Awalnya kita hanya melayani pengiriman darat di wilayah Kalimantan. Waktu itu kita operasikan dua truk, ternyata setelah 6 bulan kemudian kita justru kewalahan karena permintaan sangat tinggi,” ujar Yonnedi.

52

Edisi 09 | September 2014

Pada saat itu, lanjutnya, di Kalimantan belum ada perusahaan jasa pengiriman yang reguler dan berjadwal. Jadi ia membesut perusahaan kargo ini layaknya perusahaan airline yang memiliki jadwal, baik waktu berangkat maupun waktu sampainya. “Pertama yang tertarik dengan jasa kita adalah perusahaan obat karena mereka mempertimbangkan faktor keamanan dan ketepatan waktunya. Mulanya kita diketawain orang karena Kalstar berani bikin jasa pengiriman seperti ini. Ternyata dari dua truk itu bisa berkembang hingga carter pesawat,” tambahnya. Bahkan di tahun 2013 Star Cargo sudah membuka cabang di seluruh pulau Jawa dan Kalimantan. Selain dua daerah tersebut, tahun lalu Star Cargo juga menjalin kerjasama dengan mitra untuk pengiriman barang ke seluruh wilayah Indonesia.

Berkat kerja keras segenap tim, kini Star Cargo sudah memiliki armada sendiri berupa 60 truk dan 10 pesawat. Dengan moto “Kami Hadirkan Bandara Kedepan Anda” membuat customer menjadi lebih nyaman. “Mereka tidak perlu lagi mengeluarkan biaya parkir atau sewa gudang di bandara. Cukup titipkan barang yang akan dikirim ke kantor kita,” papar pria yang sebelumnya bekerja di DHL ini. Peran Star Cargo cukup menjanjikan bagi sang induk. Kontribusinya mencapai angka antara 20-30 persen. Untuk itu agar tetap bertahan, Yonnedi menekankan pada pentingnya pelayanan terutama keamanan dan ketepatan kiriman. “Kita saat ini sedang membangun sistem dimana nanti customer bisa melacak sendiri posisi barang sudah sampai dimana. Bulan ini kita ujicoba untuk wilayah Jawa, jika sukses bulan depan wilayah Kalimantan,” pungkasnya. B


Airlines

AirAsia

Hadirkan Wi-Fi di Pesawat Teks & Foto istimewa

A

irAsia, maskapai penerbangan berbiaya hemat terbaik di dunia selama enam tahun berturut-turut, pada 13 Agustus 2014 lalu melakukan uji coba penggunaan layanan Wi-Fi di pesawat. Fasilitas tersebut rencananya akan tersedia di seluruh penerbangan AirAsia Malaysia (AK) secara bertahap mulai akhir tahun ini.

Dengan layanan Wi-Fi para penumpang akan dapat mengirim serta menerima pesan singkat (instant messaging) dan surat elektronik (e-mail). Selain itu, mereka juga akan bisa melakukan streaming selama penerbangan. Fasilitas ini secara bertahap juga akan diluncurkan di seluruh maskapai afiliasi yang tergabung di Grup AirAsia seperti AirAsia Indonesia, AirAsia Thailand, AirAsia Filipina, AirAsia India, AirAsia X, dan Thai AirAsia X. Sebanyak 120 karyawan AirAsia (AllStars) mengikuti penerbangan untuk pengujian penerimaan pengguna (User Acceptance Testing/ UAT) pertama untuk layanan Wi-Fi ini. Dalam penerbangan tersebut, tiga layanan instant messaging seperti LINE, Whatsapp, dan WeChat diuji dan menunjukkan hasil yang positif. Laporan singkat penerbangan uji coba Wi-Fi tersebut juga diinformasikan secara langsung melalui akun Twitter dan Instagram resmi AirAsia. CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes mengatakan, “Saya sangat senang dan bangga dengan rencana peluncuran inovasi layanan terbaru ini. Kami

memutuskan untuk mengembangkan perangkat Wi-Fi sendiri mengingat harga perangkat Wi-Fi di pasaran yang cukup mahal. Persiapan dan pengembangan layanan ini sendiri memakan waktu sekitar lima tahun. Akan tetapi, di AirAsia kami selalu mempersiapkan segalanya dengan matang agar dapat menghadirkan layanan berkualitas terbaik namun dengan harga yang terjangkau untuk para penumpang.” “Layanan ini akan menjadi produk Wi-Fi dengan harga terjangkau pertama di dunia, dan saya senang karena uji coba yang telah dilakukan kemarin berhasil dengan baik. Akhirnya, seluruh pelanggan kami akan dapat segera menikmati layanan Wi-Fi dengan harga hemat di atas pesawat. Saya yakin layanan ini dapat membantu meningkatkan pendapatan tambahan (ancillary income) maskapai,” tambah Tony. Selama dua bulan kedepan, AirAsia akan memberikan kesempatan kepada 60 penumpang di setiap penerbangan untuk menikmati layanan Wi-Fi gratis selama masa uji coba berlangsung.B

Edisi 09 | September 2014

53


Airlines

Whitesky Aviation

Perkuat Safety & Security

D

Bambang Sukamto dan team

alam dunia penerbangan, safety dan security selalu mendapat prioritas utama karena menyangkut keselamatan penumpang. Rendahnya tingkat safety ini akan berimbas pada menurunnya kepercayaan terhadap sebuah maskapai penerbangan. Hal ini sangat disadari para pelaku di industri ini termasuk Whitesky Aviation. Dalam visi dan misinya, Whitesky menempatkan safety menjadi prioritas utama. Tujuannya tidak lain agar customer merasa nyaman dengan layanan yang diberikan. “Kami menganggap unit safety and security ini penting terutama untuk mengantisipasi kejadian buruk yang tidak diinginkan,” ujar Bambang Sukamto, Safety and Security Manager. Anggota safety, lanjut Bambang sebaiknya memiliki kualifikasi sebagai CASO (company aviation safety officer) yang memperoleh pelatihan secara khusus. Ia mengaku saat ini Whitesky memiliki 6 orang personil yang telah mengikuti pendidikan sebagai CASO. “Di departmen kunci sudah ada personil CASO, dengan demikian safety level di masing-masing departemen dapat dipertahankan seoptimal mungkin,” tambah Bambang. Bukan hanya safety dan security saja

54

Edisi 09 | September 2014

yang terus mendapat perhatian, Whitesky juga concern terhadap pengembangan manajemen mutu. Terbukti tahun lalu perusahaan ini mampu meraih ISO 9001 yang merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Sebuah lembaga yang telah mendapatkan akreditasi ISO, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk atau jasa yang dihasilkan. Selain ISO 9001, target Whitesky untuk tahun 2014 ini adalah memperoleh sertifikasi dari IS-BAO. Hal ini masih berkaitan dengan safety agar standar yang diterapkan Whitesky sesuai dengan persyaratan IS-BAO. “Kemungkinan bulan September atau Oktober pihak IS-BAO akan kesini untuk mengecek data-data yang sudah kita kirimkan. Target kami November kita sudah dapat sertifikat IS-BAO,” lanjutnya. Kedua penghargaan tersebut akan berimplikasi positif bagi perusahaan. “Dengan ISO 9001, kita akan mendapat kepercayaan dari customer dan pihak asuransi berupa penurunan premi. Sementara untuk sertifikat IS-BEO, kalau kita nanti memiliki private jet, tidak akan kena larangan ketika akan terbang ke Eropa,” jelasnya lagi. B


Airlines

Bambang Sukamto

Tak Lagi Terbang

I

a seorang pilot yang sudah mengantongi 10 ribu jam terbang. Tapi karena faktor usia, ia tidak bisa lagi menerbangkan pesawat kecil dengan satu pilot. Bambang Sukamto, demikian nama pilot tersebut, kini lebih dipercaya sebagai Quality Safety & Security Manager di Whitesky Aviation. “Saya sebenarnya masih bisa terbang dengan pesawat medium yang membawa dua pilot. Karena untuk pesawat jenis ini umurnya dibatasi hingga 65 tahun,” ujar Bambang. Bambang sebelumnya berdinas di militer angkatan darat dengan kualifikasi sebagai pilot. Ia yang masuk militer tahun 1974 ini memutuskan untuk mengajukan pensiun dini pada tahun 1989 di usia 39 tahun. Setelah itu karirnya dimulai di PT Gatari Air Service selama 17 tahun. Disana ia menerbangkan tiga helicopter antara lain BO 105, Belt 212 dan Belt 412. Dalam perkembangannya,

bisnis Gatari mengalami penurunan yang berakibat pada tutupnya perusahaan pada tahun 2002. Sebagian besar pesawat dijual dan perusahaan hanya menyisakan 4 pesawat saja. Rupanya, tidak lama setelah perusahaan tutup permintaan carter pesawat mulai muncul lagi. Sehingga Bambang kembali dipanggil. untuk melayani permintaan tersebut. “Saya dipercaya untuk menerbangkan pesawat lagi termasuk ketika terjadi bencana tsunami di Aceh tahun 2004,” kata Bambang. Ia menceritakan, ketika itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana mengunjungi Meulaboh. Karena telekomunikasi putus total, Bambang mendapat tugas menerbangkan beberapa petugas untuk membenahi telekomunikasi di daerah itu. “Kondisi Aceh porak poranda seperti kota mati. Selama beberapa hari saya bertugas disana. Itu menjadi pengalaman yang paling berkesan

buat saya,” kenangnya. Kiprahnya di PT Gatari hanya sampai tahun 2006, ketika ia menerima ajakan untuk bergabung di Air Pacific Utama di Lippo Karawaci. Disana menerbangkan pesawat ke Jakarta melayani carter sejumlah perusahaan. Bambang hanya bergabung hingga tahun 2010, karena ketika itu ia diminta untuk membantu Whitesky Aviation yang baru didirikan. “Saya ditawari untuk bergabung pada tahun 2010 hingga sekarang. Dan sejak awal oleh direksi saya sudah diarahkan untuk menangani quality safety & security,” jelasnya. Dimanapun ditugaskan ia mengaku selalu menyenangi dan menikmati pekerjaan tersebut. “Sekarang ini saya lebih fokus pada pekerjaan di kantor dan tidak lagi terbang. Kebetulan diberi tanggung jawab untuk menangani masalah safety agar standarnya tetap terjaga dan mengalami peningkatan,” pungkasnya. B Edisi 09 | September 2014

55


Airlines

Etihad Airways

Tambah Flight ke Beirut & Amman Teks & Foto Puti Nadhira, Istimewa

E

tihad Airways, maskapai penerbangan yang berbasis di Abu Dhabi, telah menambah frekuensi penerbangannya ke Beirut dan Amman dimulai sejak tanggal 2 Juli 2014 untuk mengakomodasi meningkatnya jumlah permintaan di musim panas. Dua kota ini sekarang dilayani 18 penerbangan seminggu dan akan ditingkatkan menjadi 21 penerbangan per minggu. Penerbangan tambahan ini akan dioperasikan dengan pesawat Airbus A320 dengan konfigurasi dua kelas,

56

Edisi 09 | September 2014

terdiri dari 16 kursi kelas bisnis dan 120 kursi kelas ekonomi, sehingga akan ada tambahan lebih dari 800 kursi per minggu dari Abu Dhabi ke kedua kota itu. Selain Beirut dan Amman, maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab ini juga akan akan meningkatkan frekuensi penerbangannya dari Abu Dhabi ke Athena dan Larnaca yang sudah dimulai sejak 2 Juli 2014 lalu. Ini merupakan respons dari Etihad Airways untuk memenuhi permintaan yang meningkat pada kedua rute

penerbangan tersebut. Penerbangan ke Athena akan ditingkatkan dari tujuh kali seminggu menjadi 10 kali seminggu. Penerbangan tambahan akan berlaku setiap hari Rabu, Jumat, dan Minggu, yang dioperasikan dengan pesawat Airbus A320. Sedangkan layanan penerbangan tujuh kali seminggu yang sudah dioperasikan sebelumnya akan mendapatkan upgrade pesawat, dari Airbus A321 berkapasitas 174 kursi menjadi Airbus A330-200 berkapasitas 254 kursi mulai dari 1 Juni hingga 30 September 2014.B


Airlines

Emirates Terbang ke Brussel

Mulai 5 September 2014 Teks & Foto Puti Nadhira, Istimewa

M

askapai Internasional Emirates menyatakan segera melayani penerbangan harian yang baru ke Brussel, Belgia. Penerbangan akan dimulai 5 September 2014. Brussel akan menjadi destinasiEmirates ke-147, menyusul peluncuran layanan penerbangan Emirates ke Oslo, Norwegia, pada 2 September 2013 lalu. Layanan nonstop Emirates ini akan dioperasikan dengan pesawat Boeing 777 yang dibagi dalam tiga kelas. Emirates sendiri akan menjadi penerbangan internasional pertama yang menawarkan layanan First Class dari Brussel ke Timur Tengah dan Asia. President Emirates Airline, Tim Clark, mengungkapkan Brussel telah berperan penting bagi pangsa pasar Emirates. “Penelitian kami menunjukkan bahwa terdapat permintaan yang tinggi untuk rute ini dari jaringan wilayah lainnya, dari segi bisnis, sektor publik, maupun pariwisata,� katanya. Ia menjelaskan, pelayanan terbaru ini akan meningkatkan kenyamanan dan pilihan bagi para penumpang dari Belgia. Pasalnya, saat ini mereka masih harus menggunakan bandara lain untuk menuju Dubai. Jadwal penerbangan harian Emirates yang baru ke Brussel berangkat dari Dubai dengan kode penerbangan EK183 pada pukul 07.50 dan tiba di Bandara Internasional Brussel pukul 13.15 waktu

setempat pada hari yang sama. Penerbangan sebaliknya dengan EK184 berangkat pukul 14.45 dan tiba di Bandara Internasional Dubai pukul 23.25 waktu setempat pada hari yang sama. Melalui kabin kelas manapun, penumpang dapat menikmati lebih dari 1.600 saluran hiburan yang disediakan ICE, pemenang penghargaan untuk sistem hiburan di atas pesawat. Penumpang seluruh penerbangan Emirates juga dapat menambah bonus ekstra bagasi seberat 30 kg bagi para penumpang Economy Class, 40 kilogram untuk Business Class, dan 50 kilogram untuk untuk First Class. Brussel sendiri menjadi negara tujuan ke-8 yang terbaru dari Emirates di tahun ini, menyusul peluncuran penerbangan sebelumnya ke Kiev, Taipei, Boston; ke Abuja dan Kano pada 1 Agustus; dan ke Chicago pada 2 September 2014.B

Edisi 09 | September 2014

57


58

Edisi 09 | September 2014


Edisi 09 | September 2014

59


Airlines

Singapore Airlines

Upgrade Layanan Penerbangan ke Beijing Teks Slamet Supriyadi, Foto Istimewa

M

askapai penerbangan Singapore Airlines sedang melakukan persiapan untuk meng-upgrade layanan penerbangannya ke ibu kota China, Beijing. Pelanggan Singapore Airlines yang terbang dari Singapura ke Beijing bisa menikmati layanan penerbangan dengan pesawat komersial terbesar di dunia mulai 1 Agustus 2014. Menurut Airline Route, saat ini Singapore Airlines terbang empat kali sehari dari Singapura ke Beijing. Salah satu penerbangan akan dioperasikan dengan pesawat Airbus A380 yang memiliki kapasitas 471 kursi secara reguler, sehingga Singapore Airlines akan mengurangi frekuensi penerbangannya dari empat kali menajadi tiga kali sehari. Dua penerbangan lainnya masih akan dioperasikan dengan pesawat Boeing 777.

60

Edisi 09 | September 2014

Sebagai imbas pengoperasian pesawat Airbus A380 ke Beijing, penerbangan Singapura-Hong Kong yang sekarang dilayani dengan Airbus A380 sebanyak dua kali sehari akan dikurangi menjadi satu kali sehari karena pesawat dialihkan untuk melayani penerbangan ke Beijing. Penerbangan ke Hong Kong akan dioperasikan satu kali sehari oleh Airbus A380 berdampingan dengan Boeing 777-300ER. Singapore Airlines dan anak perusahaan regionalnya, SilkAir, bersama-sama melayani 11 kota di China dengan total 120 penerbangan mingguan, termasuk penerbangan ke Hangzhou yang akan dilayani oleh SilkAir mulai 27 Juli 2014 mendatang. Selain itu, perusahaan juga mengoperasikan 49 penerbangan mingguan ke Hong Kong, yang masih masuk ke dalam wilayah China. B


Edisi 09 | September 2014

61


Tourism

Festival deBus Event Unggulan Banten Teks & Foto Koko Sudjatmiko, Untung Sutomo, Humas Parekraf

P

ertama kalinya Provinsi Banten menggelar Festival deBus Banten 2014 yang berlangsung di kawasan Mercusuar, Anyer, Kabupaten Serang pada 23 Agustus 2014.Festival ini menjadi event unggulan pariwisata Provinsi Banten dan akan dimasukkan sebagai kalender event pariwisata nasional. Direncanakan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf) Sapta Nirwandar dan Plt Gubernur Banten Rano Karno akan membuka kegiatan ini. Sapta Nirwandar mengatakan, Banten sebagai provinsi yang relatif baru bertekad menempatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai unggulan daerah. “Provinsi Banten mempunyai potensi besar dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Banten sejak lama dikenal dengan daya tarik wisata, seperti Pantai Carita dan Pantai Anyer serta keunikan masyarakat Baduy dan pertunjukan seni debus dan rampak beduk yang menjadi ikon banten,” kata Sapta didampingi Wagub Banten Rano Karno dalam jumpa pers Festival Debus Banten 2014 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, baru-baru ini. Sapta mengatakan, potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di antaranya dengan mengelar event Festival deBus 2014 yang melibatkan seluruh stakeholder pariwisata baik

dari unsur pemerintah, pelaku usaha pariwisata, para seniman serta masyarakat Banten. Dengan adanya kegiatan tersebut akan menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara. “Festival deBus dapat menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan Banten. Kami mengharapkan agar festival ini diselenggarakan secara continue. Sehingga nantinya akan menjadi kalender pariwisata Propinsi Banten,” kata Sapta.

Jaya Suprana, Sapta Nirwandar dan Rano Karno

62

Edisi 09 | September 2014


Tourism Festival deBus 2014 akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi menarik seperti pemecahan rekor MURI untuk pertunjukan kreasi seni debus yang dilakukan oleh 2.000 hingga 2.500 peserta dari 6 Kabupaten/ Kota Provinsi Banten. Plt Gubernur Banten Rano Karno. Dia mengatakan bahwa acara ini melibatkan 2.000 hingga 2.500 peserta dari enam kabupaten Banten. “Meski memang debus dimiliki seluruh

masyarakat Banten, akan tetapi setiap daerah pasti berbeda-beda,” ujar Rano Karno. Rano mengatakan, festival debus ini juga tidak menampilkan tingkat ekstrem paling tinggi. Semua dibatasi dari tingkatan paling ringan dan sedang. ”Takutnya festival ini dilihat oleh anak-anak. Maka dari itu, debus yang akan ditampilkan tidak ekstrem seperti biasanya. Akan tetapi, tetap tidak menghilangkan makna dan

keaslian dari seni pertunjukan ini,” tambahnya. Sapta Nirwandar dan Rano Karno menyerahkan hadiah untuk penampil debus terbaik, rampak bedug terbaik, serta team debus terbanyak dan team rampak beduk terbanyak. Penyelenggaran Festival deBus 2014 disemarakan dengan pertunjukan kesenian khas Banten, pasar rakyat serta kegiatan pendukung seperti visit mercusuar, Tour de Banten, fun bike/ fun walk serta seminar.B

“Festival deBus dapat menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan Banten. Kami mengharapkan agar festival ini diselenggarakan secara continue. Sehingga nantinya akan menjadi kalender pariwisata Propinsi Banten,”

Edisi 09 | September 2014

63


Tourism

Festival deBus Banten 2014

Raih Rekor MURI

P

enyelenggaraan Festival deBus Banten yang berlangsung pada 23 Agustus 2014 melibatkan sedikitnya 2000 seniman debus dari tujuh Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten. Acara yang digelar di titik nol Mercusuar Anyer, jumlah peserta sebanyak itu ternyata mampu memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai rekor dunia yang diadakan Pemerintah Provinsi Banten. Sementara itu Direktur Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana mengatakan, festival debus Banten tersebut tidak layak masuk museum rekor Indonesia akan tetapi lebih layak masuk rekor dunia. Oleh karena itu, pihaknya nanti akan memasukan festival debus tersebut masuk rekor dunia karena debus hanya ada di Banten. “Piagam world record nantinya akan ditulis dengan Bahasa Inggris dan harus diakui dunia, karena debus kelasnya dunia,�ujarnya. B

64

Edisi 09 | September 2014


Tourism

Festival Debus Banten

Titik Nol Sarat Sejarah

A

cara ‘Festival Debus Banten 2014’ yang juga berbarengan dengan Banten Beach Festival ini sengaja dipusatkan di Titik Nol Mercusuar, Anyer. Pemilihan tempat tersebut sekaligus dimaksudkan untuk mengenalkan sejarah yang ada di Banten. “Lokasi itu dipilih dengan pertimbangan bagian penting dari sejarah karena merupakan titik awal dari jalan Anyer-Panarukan yang dibangun pada masa penjajahan Belanda,” ujar Rano Karno, Plt. Gubernur Banten. Selain mengenang sejarah jalan POS, lanjut Rano, pihaknya juga

Amelia

ingin memulai untuk membangun pariwisata Banten. Provinsi yang berada diujung barat Pulau Jawa ini kaya dengan objek wisata. Sedikitnya terdapat 526 objek wisata serta panjang pantai lebih dari 500 kilometer dengan berbagai keunggulannya. Diharapkan melalui Banten Beach Festival yang diselenggarakan setiap tahun, bisa meningkatkan kunjungan wisatawan. Acara tersebut juga diramaikan sepeda gembira dengan jumlah peserta sekitar 500 orang, masyarakat sadar wisata dengan 200 peserta, lomba memasak, dan penjualan cendera mata khas Banten. B

Rano Karno

Edisi 09 | September 2014

65


Tourism

Esthy Reko Astuty Film Efektif Promosikan Wisata Teks & Foto Koko Sudjatmiko, Istimewa

D

irjen Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Esthy Reko Astuty mengatakan, film sebagai salah satu dari 15 sub-sektor ekonomi kreatif terbukti sangat ampuh sebagai media untuk mempromosikan destinasi wisata di daerah. Kemenparekraf memberikan tantangan kepada pemerintah daerah

66

Edisi 09 | September 2014

(Pemda) untuk mengembangkan destinasi wisata film di wilayahnya sebagai upaya mendongkrak popularitas destinasi tersebut. “Ini tantangan untuk daerah agar bisa mengembangkan destinasi wisatanya sebagai lokasi pengambilan gambar untuk film,” kata Esthy di Jakarta, belum lama ini. Menurut Esthy, film bisa menjadi cara yang kreatif untuk mempromosikan suatu destinasi wisata secara efektif dan masif. Film sekaligus bisa menjadikan suatu daerah atau destinasi wisata berkembang dengan lebih cepat karena membuka wawasan publik yang lebih luas tentang suatu daerah termasuk investor. “Kita bisa jadikan Belitung sebagai benchmark atas keberhasilan film ‘Laskar Pelangi’ mengangkat pariwisata di daerah itu,” katanya. Tidak hanya itu, film Hollywood berjudul ‘Eat, Pray and Love’ yang dibintangi Julia Robert juga mampu mendongkrak popularitas Bali lebih luas ke dunia internasional. Oleh karena itulah Esthy mendorong pemerintah daerah untuk melihat peluang dan mengembangkan potensi daerahnya. “Tentu harus ada dukungan dari sisi kemudahan izin dan kesiapan daerahnya untuk menerima lebih banyak kedatangan wisatawan,” katanya. Kemenparekraf belakangan ini gencar mempromosikan destinasi yang menarik dan unik sebagai lokasi syuting kepada para produser film internasional. Destinasi wisata budaya seperti Candi Borobudur dan Prambanan serta Bromo, Tengger dan Raja Ampat yang memiliki keunikan alam dan budaya diminati para produser film dunia.B


Edisi 09 | September 2014

67


Tourism

Pawai Budaya 2014 Kreatifitas Seni Budaya Daerah Teks & Foto Koko Sudjatmiko, Istimewa

K

ementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemeparekraf) menggelar pawai budaya kreatif bertema Indonesia Bersatu di seputar kawasan Medan Merdeka dan Istana Jakarta pada 18 Agustus 2014. Event ini sebagai rangkaian acara dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Republik Indonesia. Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Budaya Kemenparekraf Ahman Sya mengatakan, pergelaran pawai budaya kreatif sebagai upaya untuk mendorong daerah kreatif mengembangkan kesenian unggulan

68

Edisi 09 | September 2014

mereka dalam bentuk karnaval yang ditampilkan setiap tahun sekali di Jakarta, dalam rangkaian perayaan HUT RI. “Pawai budaya kreatif ke depan diharapkan mampu meningkatkan kreativitas karya seni pertunjukan dalam bentuk karnaval bercirikan budaya Indonesia. Event ini dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya seni dan budaya di Indonesia serta menjadi ikon ekonomi kreatif seni pertunjukan sebagai daya tarik pariwisata Jakarta, � kata Ahman Sya.


Pawai Seni dan Budaya Kreatif 2014 melibatkan 3.479 seniman dan 1.000 orang pendukung dari dinas terkait dari 33 provinsi di Indonesia. Para penampil idinilai oleh delapan juri. Pawai ini juga melibat Komunitas Reog Pawitandirogo, Komunitas Polisi Cilik dari Bekasi, dan Jember Fashion Carnaval, serta dimeriahkan oleh Marching Band Istiqlal dan dua BUMN. Para peserta menampilkan mobil hias yang memperlihatkan sejumlah keunggulan lokal serta beragam bentuk kretivitas para seniman yang diwujudkan dalam bentuk tari, musik, dan tampilan menarik lainnya. Masing-masing kontingen daerah menampilkan seni pertunjukan istimewa di depan tribun kehormatan, tempat Presiden dan Ibu Negara serta jajaran pejabat tinggi lainnya yang menyaksikan pentas seni pertunjukan tersebut selama 2,5 menit. Event ini ke depan diharapkan bisa menciptakan gelombang kreatif yang memiliki daya saing nasional maupun internasional.B

Edisi 09 | September 2014

69


Tourism

Ukus Kuswara

Indonesia Tuan Rumah APSDA 2014 Teks & Foto Untung Sutomo, Istimewa

I

ndonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan The Asia Pacific Space Designer Alliance (APSDA) 2014 yang akan berlangsung di Solo dan Yogyakarta pada 15-19 September 2014 mendatang. Pertemuan para asosiasi desain se-Asia Pasifik ini akan dihadiri 15 negara anggota diantaranya Indonesia, Cina, Singapura, Australia, Selandia Baru, India, Hongkong, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Shenzhen dan Thailand. Menurut rencana, acara ini akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu. Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain, dan IPTEK (EK MDI) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Harry Waluyo mengatakan, penyelenggaraan APSDA 2014 akan memperkaya hasanah desain interior Asia Pasifik serta menjadi sarana untuk mempelajari lebih dekat kebudayaan negara anggotanya. “Kemenparekraf mendukung penyelenggaraan APSDA 2014. Event ini selain dapat mendorong kemajuan desain Indonesia juga meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia,” kata Harry dalam jumpa pers persiapan penyelenggaraan APSDA 2014 di Galeri Indonesia Kaya, West Mall Lantai 8 Grand Indonesia, Rabu 20 Agustus 2014 lalu. Indonesia, diwakili oleh Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) yang telah menjadi anggota APSDA sejak tahun 1989 dengan bangga akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan helatan ini. Berbeda dengan sebelumnya, tahun ini kongres diadakan bertepatan dengan perayaan ulang tahun APSDA ke-25 yang akan mengusung tema ‘Mystical Design’. Penyelenggaraan APSDA 2014 dimenangkan oleh Indonesia melalui proses pitching yang dilakukan oleh

70

Edisi 09 | September 2014

HDII tahun 2010 lalu di Beijing. Sejumlah pembicara dari industri desain dan industri terkait dijadwal akan hadir sebagai keynote speaker mengisi jadwal kongres. Diantaranya yaitu Sandiaga Uno, Obin, Jay Subyakto, dan Emirsyah Satar dari Garuda Indonesia. Diharapkan dengan

tempat penyelenggaraan di Solo dan Yogyakarta, kegiatan cultural tour dan para pembicara terbaik akan menjadikan acara ini sebagai acara yang ditunggu-tunggu baik oleh anggota APSDA maupun penikmat seni, budaya dan desain interior di Indonesia.B


Tourism

Ekonomi Kreatif 2015-2019

Targetkan Kontribusi 7-1,5 % PDB Teks & Foto Untung Sutomo, Istimewa

K

ementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan pada 2015-2019, ekonomi kreatif akan berkontribusi pada produk domestik bruto (PDB) sekitar 7-7,5 persen. Sekretaris Jenderal Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Ukus Kuswara, mengatakan target itu dapat terpenuhi dengan catatan pertumbuhan PDB Industri Kreatif minimal 5-6 persen. Selain itu, tingkat partisipasi tenaga kerja industri kreatif pada empat tahun tersebut ditargetkan mencapai 10,5 -11 persen dari total tenaga kerja nasional. “Dan target devisa negara mencapai 6,5-8 persen, Kemenparekraf akan mendorong penciptaan kota kreatif dan ruang publik bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia,” katanya.

Menurut Ukus, fokus pengembangan subsektor ekonomi kreatif pada periode 2015-2019 adalah peningkatan daya saing industri kreatif dengan pemanfaatan iptek secara optimal. Selain itu pengembangan kreativitas serta kelembagaan industri kreatif. Ukus menuturkan,berdasarkan data Kemenparekraf, ekonomi kreatif berkontribusi sebesar 7% terhadap PDB dan menyerap 11,8 juta tenaga kerja atau sebesar 10,72% dari total tenaga kerja nasional. Selain itu juga pengembangan ekonomi kreatif mampu menciptakan 5,4 juta usaha atau sekitar 9,68% dari total jumlah usaha nasional. “Ekonomi kreatif juga berkontribusi sebesar Rp 119 triliun devisa negara atau 5,72 persen dari total ekspor nasional. Pada 2013, pertumbuhan

ekonomi kreatif mencapai 5,76 persen atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional 5,74 persen,” tuturnya. Ia menjelaskan rencananya 15 subsektor ekonomi kreatif yang akan dikembangkan Kemenparekraf adalah Arsitektur, Desain, Film, Video dan Fotografi, kuliner, Kerajinan, serta mode. Selain itu, musik, Penerbitan dan Percetakan, Permainan Interaktif, Periklanan, Riset dan Pengembangan, Seni Rupa, Seni Pertunjukan, Teknologi Informasi dan yang terakhir Televisi serta Radio. “Ekonomi kreatif dapat juga menciptakan nilai tambah dengan basis pengetahuan, termasuk warisan budaya, dan teknologi yang sudah ada. Ide-ide kreatif dan inovasif dikembangkan dan akan menjadi sebuah karya yang mampu bersaing di pasar,” jelas Ukus.B

Harry Waluyo

Edisi 09 | September 2014

71


Tourism

Quantum Leap Pariwisata Sinergikan Konsep Tol Laut Teks & Foto Koko Sudjatmiko, Istimewa

Sapta Nirwandar dan Yanti Sukamdani

K

etua Badan Promosi Pariwisata yang umumnya mengangkut ribuan Indonesia (BPPI) SB. Wiryanti wisatawan akan berdatangan. “Hal Sukamdani mengatakan konsep ini akan mempermudah pencapaian tol laut yang diajukan Joko Widodo target kunjungan 20 juta wisatawan akan menjadi terobosan besar sekaligus mancanegara (wisman) ke Indonesia jawaban bagi persoalan wisata kapal dalam lima tahun ke depan. Bahkan pesiar di Indonesia. Gagasan ini menjadi ini juga akan mendatangkan devisa sinergi dengan program “Quantum Leap” negara yang besar sehingga taraf pariwisata yang digagasnya dalam upaya hidup masyarakat meningkat,” kata mencapai target 20 juta wisman pada Yanti. lima tahun ke depan. Menurut Yanti Sukamdani, potensi “Kita optimis target lompatan turis masuk ke Indonesia dengan pariwisata lima tahun ke depan bisa menumpang kapal wisata atau yacht terealisasikan. Keberadaan tol laut akan sebenarnya sangat besar, yakni memungkinkan wisata kapal pesiar mencapai sekitar 2.000 kapal per hari. (cruise ship) dapat dikembangkan di Sayangnya Indonesia belum memiliki Indonesia.,” kata Wiryanti Sukamdani di banyak dermaga khusus untuk Jakarta, belum lama ini. kapal pesiar di samping juga banyak Konsep tol laut diharapkan nantinya perizinan bagi kapal masuk yang akan banyak pelabuhan dan marina dianggap masih tumpang tindih. yang dibangun hingga kapal pesiar Tol laut sendiri dirumuskan

72

Edisi 09 | September 2014

sebagai jalur kapal-kapal besar yang menghubungkan pelabuhanpelabuhan utama di Indonesia yang memungkinkan ada kapal rutin berlayar dari Sumatera ke Papua dan sebaliknya.B


Edisi 09 | September 2014

73


Tourism

Kemenparekraf

Dukung Pariwisata Belitung Teks dan Foto Erwin Nurdin

K

ementerian Pariwisita dan Ekonomi Kreatif mendukung pengembangan pariwisata Belitung yang kini diminati wisatawan nusantara. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenparekraf Vincensius Jemadu mengatakan Pulau Belitung memiliki keindahan alam yang mempesona khususnya pantai di pulau itu. Pesona pulau Belitung semakin diminati turis nusantara setelah buku Laskar Pelangi dan film nya menjadi

buku best seller dan film laris. “Guna mengembangkan potensi Pulau Belitung, Kemenparekraf dari awal hingga sekarang mendukung pengembangan potensi Belitung jadi tujuan wisata favorit,� ujar Vincensius Jemadu kepada Bandara. Di kota Tanjung Pandan, ibukota kabupaten Belitung dan sekitar kini bermunculan sejumlah hotel bintang tiga dan empat menyusul meningkatnya kunjungan turis ke pulau tersebut. B Vincensius Jemadu dan Sahani Saleh

74

Edisi 09 | September 2014


Edisi 09 | September 2014

75


Tourism

Pacu Jawi Tanah Datar Keunikan Nagari Rumah Gadang Batusangkar Teks & Foto : Indra Yosef D.

P

acu jawi (sapi), di Madura disebut balapan sapi. Sebuah atraksi permainan tradisional sarat dengan hiburan rakyat dan budaya Minang Kabau yang dilombakan, sekaligus menjadi ajang transaksi jual beli sapi secara terbuka yang hanya ada di Kecamatan Sungai Tarab, Kecamatan Pariangan, Kecamatan Lima Kaum, dan Kecamatan Rambatan, di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Pacu jawi ini diselenggarakan setiap Sabtu akhir pekan secara bergantian di empat kecamatan tersebut. Menurut Walmizan Sidi Sutan (55), ia sudah 45 tahun jadi joki pacu jawi di kampungnya Nagari Talang Tangah,

Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe dan Wartawan Majalah Bandara Indra Yosef

76

Edisi 09 | September 2014


Tourism

Sungai Tarab. Ia menerima warisan ini dari sang ayahnya sedari kecil. Sidi berani mengatakan, lebih baik pacu jawi ketimbang buru babi atau pelihara anjing. Terlepas dari alasan Sidi Sutan, yang pasti pacu jawi telah mendunia sehingga tak jarang wisatawan, jurnalis, dan fotografer meramaikan arena pacu jawi untuk mengabadikan momen budaya local di Kabupaten Tanah Datar tersebut.

Pacu jawi telah ada sejak ratusan tahun lalu, di selenggarakan di sawah becek dan berlumpur milik masyarakat sehabis masa panen atau jelang kesawah. Uniknya, pacu jawi dilakukan berpasangan jantan dan betina dengan kedua hidung di ikat tali sambil menggunakan alat pembajak sawah dari bambu atau kayu pilihan, sekaligus tempat pijakan joki. Tak ada juara sejati dilomba pacu jawi ini, yang ada bagaimana menilai jawi (sapi) bisa lari kencang secara

bersaman, lurus, dan sampai ke garis finis sepanjang 100 meter. Ke unikan lain, pacu jawi hanya di ikuti sepasang sapi tanpa pasangan lawan layaknya perlombaan ditempat lain dan sapi larinya kencang dan bertubuh ideal akan di bandrol hingga Rp 20 juta.�nan mambali jawi rancak balari dan barisi pasti namuah mambari sampai Rp 20 juta: kata Sidi. Mau menyaksikan pacu jawi atau beli ? silahkan ke KabupatenTanah Datar. (B)

Edisi 09 | September 2014

77


Tourism

Sawahlunto

Menuju Warisan Dunia UNESCO Teks & Foto : Indra Yosef D

S

awahlunto International Music Festival (Simfest), inilah gelaran musisi tingkat dunia yang dilaksanakan di Heritage City Sawahlunto, Sumatera Barat. Sebuah kota tambang tua berpenduduk sekitar 56 ribu jiwa yang di lingkari dinding bukit barisan. Belanda menyebutnya Loento Kloof atau lembah Lunto, kota ini terus jadi pusat perhatian banyak kalangan dan wisatawan. Dipenghujung Agustus lalu, sebuah iven nasional dan

Wako Sawahlunto Ali Yusuf

78

Edisi 09 | September 2014

internasional sekaligus dilaksanakan di alun-alun kota lama yang mempesona dan tak terlupakan ini, seperti Simfest, Workshop kesiapan kota bersejarah menuju warisan dunia UNESCO yang di ikuti sekitar lebih 30 peserta anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di seluruh tanah air dan berbagai musisi dari empat benua seperti dari Australia, German, Afrika, Malaysia, Singapura, dan musisi ternama Indonesia lainnya. Ada yang menarik, dibalik kegiatan workshop itu, Dirjen Penataan Ruang


Tourism

Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) turut mendukung the land of black diamond ini menjadi sebuah kota warisan dunia UNESCO. Institusi kompeten ini mengimplementasikan kerjasama Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) yang menginisiasi program penataan dan pelestarian kota pusaka (P3KP), sebuah program tematik tentang RTRW kota pusaka termasuk Kota Sawahlunto. Sensasi apa yang ingin di capai Ali Yusuf, Walikota Sawahlunto ? “Saya ingin melanjutkan perjuangan Pak Amran Nur, yang telah banyak melakukan perbahan

terhadap kota ini. Pariwisata dan industri kreatif sudah harga mati untuk dilestarikan dan dikembangkan karena memiliki nilai ekonomis dalam menggenjot tingkat kesejahteran masyarakat. Satu hal lagi, kami terus berjuang memperoleh legitimasi badan dunia UNESCO sebagai kota warisan dunia� tutur wako termuda yang pernah dimiliki kota ini.(B)

Edisi 09 | September 2014

79


Tourism

Gubernur Irwan Prayitno

Mari Bangun Sumbar Teks & Foto Untung Sutomo, Istimewa

M

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Presiden SBY dan Ibu Ani

asih berbekas pada ingatan kita Sumatera Barat lima tahun lalu, persisnya tanggal 30 September 2009, daerah ini diguncang gempa dahsyat berkekuatan 8,9 skala Richter. Kerusakan hingga korban jiwa tak bisa dinilai jumlahnya. Tapi kini semua sudah berubah, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan Sumbar kini telah normal dan bangkit lebih tegar dan gagah dari sebelumnya, “Aktifitas pembangunan kini aktif menggeliat bangunan-bangunan baru yang megah sudah menggantikan bangunan yang rusak karena gempa,” katanya. Irwan menjelaskan, berbagai upaya dilakukan untuk meyakinkan investor bahwa Sumbar sudah aman dan menguntungkan untuk berinvestasi. Kini investor telah berdatangan ke Sumatera Barat. Belasan hotel yang rusak telah direnovasi dan kembali beroperasi. Belasan lainnya merupakan hotel yang baru dibangun. “Sungguh sebuah rahmat, justru terjadi penambahan lebih 2.000 kamar hotel pasca gempa. Juga dapat dilihat dari jumlah movement pesawat di Air Port BIM, tahun 2010 maksimal per hari hanya 50, di tahun 2014 bisa mencapai 64,” jelas Irwan. Peningkatan ini jelas merupakan dampak dari suksesnya promosi pariwisata Sumbar yang gencar melalui berbagai event nasional dan internasional, salah satunya Tour de Singkarak (TdS). Menurut Irwan hadirnya bandara berkelas internasional, event promosi pariwisata yang berkelanjutan, situasi yang kondusif hingga iklim investasi yang baik serta lengkapnya fasilitas publik di Sumbar membuat pertumbuhan ekonomi Sumbar terus menunjukkan tren positif. “Ini berdampak pada pendapatan per kapita warga Sumbar juga naik, tercatat pada 2013 lalu mencapai Rp22,9 juta per orang atau naik dibanding tahun 2012 yang mencapai Rp20,28 juta per orang, ini kan positif sekali,” tutur Irwan.B

80

Edisi 09 | September 2014


Edisi 09 | September 2014

81


Tourism

Walikkota Mahyeldi

BIM Etalase Padang Teks: Slamet Supriyadi, Foto: Istimewa

P

emerintah kota Padang menilai bandara Internasional Minangkabau (BIM) pintu gerbang sekaligus etalase ibukota provinsi Sumatera Barat

itu. Walikota Padang Mahyeldi mengatakan posisi BIM sangat strategis bagi kota Padang yakni pintu gerbang utama turis berkunjung. “Kami menilai BIM sebagai etalase Padang karena itu ke depan sinergi dan kerjasama dengan pengelola bandara lebih dimaksimalkan,� ujar Mahyeldi kepada Bandara. Guna menarik lebih banyak wisatawan ke kota Bingkuang itu, pemkot lima tahun kedepan fokus mengembangkan empat lokasi wisata. Keempat lokasi itu adalah Pantai Air Manis, Gunung Padang, Kota tua dan Pantai Padang. B

82

Edisi 09 | September 2014


Edisi 09 | September 2014

83


Culture

Musyawarah Para Datuk

Nagari Suliek Aie Teks dan Foto Erwin Nurdin

M

inangkabau kaya dengan budaya, salah satunya bisa disimak dari pepatah ‘adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah’. Kepala suku dan adat di Minang dipimpin para datuk. Di Sulit Air (baca Suliek Aie), misalnya, datuk yang memimpin kaum/suku lebih 100 orang Datuk. Meski wilayah teritorialnya di nagari (desa), sebagian datuk-datuk ini berdomisili di perantauan Karena menarik saat menyaksikan para Datuk Nagari Sulit Air ini melakukan Musyawarah Adat di Balairungsari, pada awal Agustus lalu. Para Datuk dari perantauan pulang ke kampung, beragam baju kebesaran dipakai. Pepatah petitih menghiasi perbincangan musyawarah datuk di Balairungsari. Langka dan jarang adan tetapi budaya dan adat masih terpelihara di nagari itu. B

84

Edisi 09 | September 2014


Edisi 09 | September 2014

85


Accommodation

Hotel Santika Palu Gelar Upacara HUT RI Teks & Foto Istimewa

H

otel Santika Palu melaksanakan Upacara Bendera untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke – 69 Tahun. Puji Syukur karena Upacara telah dilaksanakan yang ke tiga kalinya oleh Seluruh Karyawan/ti Hotel Santika Palu. Upacara ini dipimpin langsung oleh Alain John – Jhon Siwy ( General Manager ) sebagai Inspektur Upacara. Seluruh Petugas Upacarapun dari Internal Karyawan, Upacara berlangsung Syahdu demi mempertingati Perjuangan para Pahlawan Negara. Sebagai Hotel yang sangat menjunjung tinggi Budaya Indonesia, Upacara Bendera ini sudah merupakan Program Rutin Kami Hotel Santika Palu. Bukan Hanya itu Hotel Santika Palu mempersembahkan Paket Istimewa yaitu “Merdeka Ceria Package” yang berlangsung selama tiga bulan mulai dari awal bulan Juni hingga akhir bulan Agustus 2014. Dimana dengan mengambil paket ini, para tamu dapat berpartisipasi memberi bantuan kepada anak – anak berkebutuhan khusus. Melalui Paket ini Hotel Santika Palu bermaksud merayakan Hari Ulang Tahun Negara Indonesia dengan cara mengajak para Tamu Hotel kami untuk bersama – sama memberi bagi Masyarakat yang membutuhkan, dan Bantuan ini akan kami salurkan pada Bulan September mendatang. Semua pelayanan terbaik kami persembahkan dengan setulus hati.B

86

Edisi 09 | September 2014

PETUGAS UPACARA HUT RI KE - 69 HOTEL SANTIKA PALU Inspektur Komandan Pengibar Bendera Dirigent Proklamasi Pembukaan UUD Pancasila Pembacaan Doa Pemimpin Barisan Protokol

: ALAIN JOHN-JOHN SIWY (GM) : AAN SAID (HR) : KEVIN LEONI (ACT), SITI ROKHAYAH (SM), TRIONO S. (FBS) : FATMASARI (SM) : HENDRA SA’DAN (ACT) : TAUFIK NUGROHO (ENG) : MOH. SYAWAL (HK) : RARA MORGANA (SM) : JAMAL MUSTAWA (FO), RIKI KUSWOYO (ACT) : ANASTASYE FAUZIA (PR)


Edisi 09 | September 2014

87


Accommodation

Hotel Vila Ombak & Ombak Sunset

Hari Kemerdekaan di Gili Trawangan Teks & Foto Istimewa

S

eperti rakyat Indonesia yang lain, pada hari Minggu 17 Agustus 2014, Gili Trawangan sebagai salah satu tujuan wisatawan yang terkenal di Indonesia Tengah juga merayakan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 69 dengan mengadakan upacara bendera di area sentral pulau yang melibatkan hampir seluruh instansi yang berada di pulau tersebut. Acara yang dicetuskan oleh Hotel Vila Ombak dan Hotel Ombak Sunset ini terbilang unik dan menarik karena ini merupakan upacara besar pertama yang diadakan di Gili Trawangan. Hanya dengan latihan singkat selama 1 minggu, siswa terpilih bersama dengan perwakilan dari Hotel Vila Ombak dan Hotel Ombak Sunset serta pengurus Dusun Gili Trawangan dengan sukses mengibarkan Bendera Merah Putih ke angkasa. Arthur Situmeang sebagai pengonsep acara ini mengatakan, “mungkin orang lain akan menganggap ini hanya sekedar upacara tahunan biasa, tapi bagi kami ini semua adalah pencapaian.� Ini merupakan momentum yang sangat emosional bagi seluruh warga dan pekerja di pulau tropis yang indah ini. Selamat hari jadi yang ke 69, Indonesia. Semoga selalu diberikan kedamaian, kemakmuran, dan tetap indah seperti adanya. Merdeka!!!

88

Edisi 09 | September 2014


Vila Ombak

Hadirkan Rombong Fitri Teks & Foto: Istimewa

D

alam rangka menyambut akhir Ramadhan, Hotel Vila Ombak mengadakan acara kecil dengan tajuk Rombong Fitri. Rombong/gerobak/cart dalam bahasa Inggris, biasanya digunakan oleh pedagang lokal untuk menjual dagangan tradisional, dan berdasarkan itu pula, kami membuat konsep ini untuk memperkenalkan kepada turis tentang tradisi Idul Fitri di Indonesia. Di event kali ini, kami menjual berbagai macam jajanan tradisional yang bernama“ Jajanan Pasar atau Market Snacks� seperti onde-onde, sari muka, arem-arem, cerorot, laman kacang ijo, es kelapa jeruk dan lain sebagainya. Turis-turis begitu penasaran untuk mencobanya. Dan tebak? Mereka menyukainya. Initerbukti di hari ke dua dari event ini. Mereka kembali lagi untuk membeli. Minuman kami yang pertama habis karena Gili sangat panas dan minuman ini sangat menyegarkan mereka. Acara ini sendiri diadakan selama 2 hari, dari tanggal 25-26 Juli 2014. Tarian Rudat, tarian tradisional dari Lombok, juga ikut meramaikan acara ini. Tarian Rudat adalah sejenis tarian untuk menghormati jasa para pahlawan yang gugur dalam medan perang namun dengan nuansa musik Islam yang kental. Tarian inisangat unik karena memadukan unsur bela diri dengan tarian. Semua keuntungan dari acara ini akan disumbangkan. Semoga dengan ini, kami bisa membagi kebahagian kepada mereka yang kurang beruntung. Selamat Idul Fitri 1435H, Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan pengampunan dan berkah kepada kita semua. Edisi 09 | September 2014

89


Accommodation

Swiss-Belinn Airport

Halal Bi Halal dengan Media Teks/Foto Erwin Nurdin

S

wiss-Belhotel International menggelar acara Halal Bi Halal dengan rekan-rekan media pada 19 Agustus 2014. Acara yang bertempat di Hotel Swiss-Belinn Airport ini dimaksudkan untuk mempererat hubungan baik dengan awak media. Hadir pada acara itu Vice President of Information and Technology, Mathew Faull dan Vice President Sales and Marketing, Linie Cortez Palacio. Menurut Agung A. Wibowo, General Manager SwissBelinn Airport acara ini sekaligus untuk memperkenalkan

90

Edisi 09 | September 2014

kamar dan fasilitas yang telah di-launching pada bulan Juli lalu. “Komentar dari para tamu sangat bagus dan puas terhadap fasilitas yang kita miliki,� ujar Agung. Swiss-Belinn Airport memiliki 145 kamar yang terbagi dalam beberapa kategori, Superior, Delux dan Suite. Fasilitas lain yang menjadi keunggulan hotel ini adalah memiliki 8 meeting room yang bisa mengakomodir dari jumlah 25 hingga 200 orang. “Kami juga menyediakan fasilitas akses internet gratis dan shuttle bus ke bandara yang disediakan tiap dua jam,� tambah Agung. Acara tersebut sekaligus juga digunakan untuk memperkenalkan beroperasinya Swiss-Belhotel Sorong. Peresmian sejatinya diselenggarakan pada tanggal 8 Agustus 2014. Swiss-Belhotel merupakan hotel bertaraf internasional pertama di Sorong. Memiliki 126 kamar dengan kenyamanan hotel bintang 4. Setiap kamar memiliki LCD TV dengan saluran internasional, IDD/NDD telepon, pendingin ruangan manual, mini bar, tempat penyimpanan pribadi dan akses internet cepat. Swiss-Belhotel sorong juga dilengkapi fasilitas lain termasuk restoran, lounge dan bar, ruang pertemuan berkapasitas hingga 330 orang, gym dan spa. B


Transit in Tranquility

Being in transit does not have to mean sitting waiting for a flight to take you to another destination. When you’re in transit at the Swiss-Belinn Airport Jakarta, we want you to stay and be treated to a Javanese massage and a body scrub. You can choose from strawberry, avocado, banana, grape, pineapple, yam bean, lemon, apple, coffee or chocolate body scrub – YUM! Facilities: BaReLo (Bar, Restaurant and Lounge) • 8 Meeting Rooms Wellness and Fitness Centre • Wi Fi Internet Access • Free Shuttle from/to the airport base on schedule • Outdoor Parking Space for 120 vehicles

Rp 735,000 net Couple Rp 1,000,000 net Single

Conditions: • Rates are inclusive breakfast for 1 or 2 person(s) • Rates are inclusive 90 minutes massages include juices scrub for 1 or 2 person(s) • Rates are inclusive of 21% Service Charge and Government Tax • Rates are subject to change without prior notice

Jl. Husein Sastranegara, Sentra Benda No. 9, Tangerang 15127, Indonesia Telp: (62-21) 29440 888 | Fax: (62-21) 29440 777 | E-mail: jakarta-siai@swiss-belhotel.com

CHINA • VIETNAM • PHILIPPINES • MALAYSIA • INDONESIA • THAILAND • AUSTRALIA NEW ZEALAND • KUWAIT • QATAR • BAHRAIN • IRAQ • OMAN • SAUDI ARABIA • UNITED ARAB EMIRATES at www.swiss-belhotel.com

Edisi 09 | September 2014

91


Hotel Neo Tendean

Pusat Entertainment di Kawasan Tendean Teks & Foto Slamet Supriyadi

K

etika didapuk sebagai Hotel Manager di Neo Tendean, Jakarta salah satu keinginan Adinda Koesoemadinata adalah menjadikan hotel ini menjadi salah satu tempat entertainment di kawasan Tendean. Maklum saja, kemacetan tersebut memang dikenal macet pada jam-jam tertentu. Tapi justru itulah keunikan yang bisa menjadi nilai jual Hotel Neo. “Ketika mendapati jalanan yang macet, para pengendara bisa mampir ke hotel kami untuk sekedar ngopi atau bahkan menginap,” ujar Adinda. Selain itu, untuk menarik lebih banyak tamu ia berencana akan sering mengadakan berbagai live event. Menurut Adinda, langkah ini perlu dilakukan mengingat belum ada hotel yang mampu menghidupkan kawasan ini. Dengan menggandeng sejumlah Event Organizer (EO), ia berharap hotel ini bisa tambah ‘hidup’. Berbagai langkah yang dilakukan untuk kemajuan hotel, tentu bukan sesuatu yang asing bagi wanita kelahiran 1 Januari 1978 ini. Karena dunia hotel sejatinya bukan merupakan sesuatu yang baru buatnya. Adinda sudah lebih dari 9 tahun berkecimpung di dunia perhotelan sebelum akhirnya berkantor di Corporate Office Archipelago International. “Saya memegang seluruh hotel di grup ini untuk wilayah Jawa kecuali Jawa Timur. Jadi saya paham tentang hotel tersebut termasuk Hotel Neo karena ikut merancang dari awal,” tuturnya.

92

Edisi 09 | September 2014

Adinda Koesoemadinata

Adinda mengakui ada sedikit perbedaan dengan posisi barunya ini. Jika selama ini ia meng-handle seluruh hotel yang berada dibawah naungan grup, kini ia hanya fokus di satu tempat. Tugasnya membenahi, melakukan pengembangan, di tempat dan ia pun merasa lebih enjoy. Tentu tidak ringan menginat usia hotel yang masih belia. Sehingga Adinda dituntut untuk bergerak lebih cepat. “Kita harus terus berkembang. Tahun ini kita ibaratnya masih bayi. Bulan Oktober nanti kita genap berusia satu tahun dan kita haru mulai memiliki jati diri,” tambahnya. B


Edisi 09 | September 2014

93


Education

Froggy Edutography

King & Queen Edutography 2014

F

roggy Edutography sebagai pusat pengembangan cita-cita dan motivasi anak akan menggelar Kontes King & Queen Edutography 2014. Kontes ini bertujuan untuk menjaring lebih banyak anak Indonesia agar memiliki cita-cita yang kelak siap menjadi pemimpin dan pahlawan di masa depan. Pada puncak acara atau grand final yang direncanakan pada Januari 2015, akan memilih 8 pasang atau 16 anak yang mewakili8 jenis kecerdasan. Delapan kecerdasan tersebut yaitu, kecerdasan bahasa, kecerdasan logika atau berhitung, kecerdasan gambar atau tata ruang, kecerdasan gerak, kecerdasan musik, kecerdasan sosial, kecerdasan diri, dan kecerdasan naturalis atau alami. “Kami terpanggil untuk berperan aktif memotivasi anak-anak Indonesia dalam mengembangkan dan mengeksplorasi diri. Kami ingin anak-anak Indonesia yang hebat, berkemampuan dan memiliki cita-cita tinggi tersebut dapat menjadi motivator dan inspirator bagi anak-anak Indonesia lainnya,� kata Fernando Iskandar, Founder sekaligus CEO Froggy Edutography.

94

Edisi 09 | September 2014

Fernando mengklaim kontes yang akan melibatkan anak usia 6-14 tahun ini akan berbeda dengan konteskontes seni atau bakat yang kini marak diadakan. Kontes ini katanya lebih menekankan bagaimana anak dengan kecerdasan yang mereka miliki bisa memotivasi dirinya untuk meraih cita-cita dan masa depan yang baik. Bukan sekedar hanya ingin terkenal apalagi secara instan. Kontes yang akan melibatkan 300 sekolah dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi ini, lanjut Fernando dilatarbelakangi hasil penelitian Harvard University terkait pengalaman negara-negara yang telah merdeka lebih dari 100 tahun. Tujuh puluh tahun pertama negara membutuhkan pahlawan patriotik untuk merebut kemerdekaan, sedangkan 70 tahun kedua giliran pahlawan non patriotik untuk membangun kemajuan bangsa. Seperti bidang olahraga, kesenian, musik, bahasa, matematika dan bidang lainnya. B


Edisi 09 | September 2014

95


Accommodation

Sari Ater Hotel & Resort

Kunjungan Anang Hermansyah Teks dan Foto Slamet Supriyadi

S

ebagai salah satu rekreasi pemandian air panas di Jawa Barat, Sari Ater Hotel & Resort menjadi salah satu tempat favorit untuk dikunjungi. Tidak hanya dari Jawa Barat, pengunjung juga datang dari berbagai wilayah di tanah air. Salah satunya artis dan musisi Anang Hermansyah. Kehadiran suami Ashanty yang kini tercatat sebagai anggota DPR ini menjadi momen spesial bagi jajaran manajemen Sari Ater. “Kami berharap kunjungan beliau kesini nantinya bisa mengangkat sektor pariwisata khususnya di Kabupaten Subang,” ujar Yuki Azuania, Public Relations Manager Sari Ater Hotel & Resort. Sebagai anggota Komisi X yang membidangi pariwisata, kunjungan Anang memang diharapkan bisa menarik minat para artis maupun anggota dewan untuk berkunjung ke Sari Ater. Apalagi menurut Anang, tempat ini bisa menjadi variasi pilihan liburan keluarga yang tak kalah menarik dibanding berwisata ke luar negeri. Yuki menceritakan keluarga Anang begitu terkesan dengan kunjungan selama dua hari --2-4 Agustus 2014-- tersebut. “Mereka tadinya menginap di hotel, lalu

96

Edisi 09 | September 2014

memutuskan pindah ke camping park setelah kita ajak jalan-jalan kesana,” tambah Yuki. Cukup banyak kegiatan yang dilakukan selama berada di Sari Ater, seperti memancing, bermain flying fox, melakukan touring hingga menyaksikan proses pembuatan teh. Tidak ketinggalan mereka menikmati santap siang nan lezat di Lesehan Kampung Kabayan. “Keluarga Pak Anang mengaku sangat senang. Selain memancing mereka juga belajar membuat keramik, membuat gula aren dan kegiatan menarik lainnya,” tambahnya lagi. Anang juga sempat menyumbangkan beberapa lagu hitsnya yang membuat para tamu terkesan. Kedatangan Anang membuat suasana hotel lebih meriah dari biasanya. Diakhir kunjungannya ia berjanji akan mensupport keberadaan pariwisata di Indonesia agar lebih dikenal dan bisa mengangkat budaya lokal. “Kami berharap anggota dewan sering-sering turun langsung mengunjungi tempat pariwisata sehingga potensi yang ada bisa dikembangkan secara maksimal,” pungkasnya. B


Accommodation

Best Western Hotel Pilihan Libur Akhir Pekan

L

iburan akhir pekan merupakan salah satu alternatif kegiatan yang menyenangkan bagi keluarga. Untuk mengisi saat berlibur yang pendek ini, Best Western International Area Development Office Indonesia mengumumkan penawaran “The best deal for weekend gateways” yang berlaku di seluruh hotel – hotel Best Western di Indonesia, mulai dari 8 Agustus 2014. “Promo harga akhir pekan dengan nilai tambah merupakan bagian dari strategi promosi Best Western International Area Development Office Indonesia untuk keluarga Indonesia agar dapat menikmati liburan pendek yang mengesankan bersama keluarga di salah satu hotel Best Western di Indonesia”, ujar Rudi Fajar Putra, General Manager Sales & Marketing Best Western InternationalArea Development Office Indonesia. Penawaran weekend promo ini termasuk sarapan pagi dan makan malam gratis untuk 2 orang: BEST WESTERN Core, mulai dari Rp 599.000++/kamar/ malam* BEST WESTERN Mangga Dua Hotel & Residence, BEST WESTERN Mega Kuningan, BEST WESTERN Hariston Jakarta, BEST WESTERN Grand Palace Kemayoran, BEST WESTERN OJ Hotel Malang, BEST WESTERN Resort Kuta, BEST WESTERN Kuta Villa dan BEST WESTERN Kuta Beach BEST WESTERN Plus & Premier, mulai dari Rp 699.000++/kamar/malam* BEST WESTERN Premier The Hive, BEST WESTERN Premier Sunset Road dan BEST WESTERN Plus Makassar Beach. *Harga mulai dari. Penawaran tergantung pada ketentuan dan ketersediaan hotel. Harga tidak termasuk 21% pajak dan pelayanan. Syarat dan ketentuan lain berlaku. Pemesanan dapat dilakukan melalui Best Western call center di (021) 5793 2030 atau dapat juga langsung ke hotel – hotel Best Western di Indonesia.

Edisi 09 | September 2014

99


Edisi 09 | September 2014

97


Accommodation

Hotel Axana Padang Favorit Turis Australia & Eropa Teks & Foto: Erwin Nurdin

L

okasi Hotel Axana yang strategis di jantung kota Padang dengan pilihan kuliner yang beragam, menjadikan hotel berbintang empat jadi favorit turis domestik dan mancanegara. General Manager Hotel Axana Robby Saimima mengatakan tamu hotel yang terletak di kawasan bisnis Padang itu diminati turis lokal dan asing karena lokasi memang dekat ke pusat kuliner dan bisnis. Selain itu, guna memanjakan tamu yang kebanyakan turis dari Australia dan Eropa, jajaran FnB hotel tersebut menyajikan makanan bercita rasa western dan nusantara. “Kami memang menghidangkan menu makan barat agar turis tersebut merasa di rumah sendiri,� ujar Robby Saimima kepada Bandara. Turis mancanegara tersebut kebanyakan yang melakukan surfing di Mentawai dan menikmati keindahan alam Sumatera Barat. B

GM Axana Robby Saimima

98

Edisi 09 | September 2014


Profile

Aden Kasep

EO Terkemuka di Banten Teks: Slamet Supriyadi, Foto: Dok. Aden

E

vent Festival Debus Banten 2014 berlangsung meriah. Ribuah jawara masyarakat Banten ikut terlibat dalam acara yang memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia). Tentu keberhasilan event tersebut tidak bisa. Dilepaskan dari sosok Aden Kasep, Direktur Dwi Cipta Perdana, selaku event organizer.

Aden mengaku tidak gampang menerima kepercayaan menjadi EO kegiatan akbar ini. Biasanya, ia hanya berbicara pada level teknis. Tapi untuk FdB ini, Aden mengaku dilibatkan dalam level kebijakan juga. “Karena itulah kita memerlukan konsentrasi lebih khusus untuk dapat mengartikan kebijakan ini supaya

Aden Aksep dan tim

diterima. Tapi secara umum semua berjalan lancar tanpa kendala,” ujar pemilik nama asli Deden Suhandar ini. Sejatinya, kegiatan mirip EO ini sudah dilakoninya sejak lama. Tepatnya ketika ia lulus SMA. “Saya tertarik dengan EO karena ingin membuat senang banyak orang. Waktu itu saya terbiasa membantu menyelenggarakan acara ulang tahun teman bahkan sampai ngurusi orang meninggal,” tambahnya. Itu menjadi cikal bakal sampai kemudian Aden memutuskan menjadi penyelenggara EO secara profesional.

100

Edisi 09 | September 2014

Proyek pertamanya adalah menggelar event Wisata Krakatau Banten tahun 2004. Selanjutnya berbagai acara ia tangani antara lain Festival Anyer, Kota Serang Fair 2014, Cilegon Expo 2014, dan Festival Debus Banten 2014. Pernah juga menyelenggarakan pameran Kursus Nasional 2010 yang berlangsung di Yogyakarta. “Sekarang saya sedang mencoba mengembangkan untuk skala nasional dan internasional. Salah satunya ke Aceh untuk menggelar acara conference dan meeting,” jelas pria kelahiran 10 Juli 1976 ini.


Edisi 09 | September 2014

101


Figure

Kiki Indri

Hari Kemerdekaan Apa arti tanggal 17 Agustus bagi Kiki Indri, pramugari Lion Air, yang hobi nyanyi ini. “Banyak, selain dirayakan sebagai hari kemerdekaan, ini hari istimewa bagiku,” ujar anak kedua yang suka makanan pedas ini. Kenapa istimewa? Gadis cantik murah senyum ini lahir pada hari Kemerderkaan RI di Bandung. B

Anggun Puspita Sari

Enam Bulan Sudah berapa lama Anggun Puspita Sari jadi pramugari Lion? Ternyata baru enam bulan, namun tamatan Sekolah Tinggi Teknolgi Kedirgantaraan Yogya, dan SMA PGRI 1 Pati sudah terlihat matang. “Saya suka belajar,” ujar anak kedua dari bersaudara yang hobi musik. B

Henryco Christian

Kerja Tim Perjalanan karier Henryco Christian, pramugara Lion lumayan beragam. Sebelum menjadi pramugara, Henryco sudah bekerja di bidang pelayanan seperti perusahaan Telkomsel. “Saya senang bekerja secara tim melayani masyarakat,” ujar Henryco. B

Miranty Tioky

Suka Travelling 102

Edisi 09 | September 2014

Pramugari sebenarnya bukan cita Miranty Tioky, gadis Jawa-Manado yang besar di Medan sesungguh ingin jadi jurnalis. Tetapi begitu Miranty menjatuhkan pilihan, pramugari ramah dan murah senyum ini berusaha untuk total. “Saya senang jadi pramugari karena bisa sekalian travelling,” ujar Miranty. B


Edisi 09 | September 2014

103


Figure

Ngadri Didik Catur Prasetya

Juanda Tercinta Pernah bertugas di sejumlah bandara di lingkungan PT Angkasa Pura I, Didik Tjatur Prasetya, semakin mencintai Bandara Juanda. Bandara yang penuh prestasi ini memberi kenyamanan ganda bagi Didik. Sebagai manager personalia dan umum Bandara Juanda, pekerja murah senyum merasa dapat suasana kondusif. “Saya juga nyaman karena sekarang bisa kumpul dengan keluarga,” ujar Didik. B

Rekor MURI Puluhan tahun bertugas di lingkungan pabrik jamu Jago, kini Ngadri, manager Rekor MURI, berkutat mengapresiasi berbagai prestasi dan rekor hebat di Indonesia. “Saya puluhan tahun di Jamu Jago, kini ditugasi mengurusi MURI, saya jalani dengan tekun dan ikhlas,” ujar Ngadri. B

Mia Munawirah

Peduli Pilot Faisal

Selalu Optimis Dimana pun ditugasi, bagi Faisal, yang sekarang menjabat Manager Keuangan Bandara Ngurah Rai, dijalani dengan tekun dan optimis. “Saya sudah biasa bertugas dimana saja, selalu optimis,” ujar 104 Ekonomi Universitas Edisi 09 | September 2014 alumni Fakultas Andalas ini. B

Kepedulian Mia Munawirah melahirkan tenaga penerbang yang handal mendorongnya menekuni pekerjaan dibidang pendidikan dan pelatihan. “Kita butuh banyak pilot dengan Indonesia yang demikian luas dan penerbangan kita yang berkembang pesat,” ujar Mia. B


Edisi 09 | September 2014

105


Photo Galler y

Tim Sriwjaya Air di Bandara Kualanamu Murdian, Ferry dan rekan

Tim check in Lion Air di Soetta Folta Senapati, Ryan, Ubaedillah dan rekan

Tim check in Lion Air Wita dan rekan

Hilda dan rekan di Bandara Minangkabau

Tim Lion Air di Bandara Minangkabau Sulis dan Niko

Pramugari Sriwijaya Air dari Medan ke Padang Crystel dan rekan

Tim Lion Air di Bandara Minangkabau Sulis, Niko dan rekan

106

Edisi 09 | September 2014

Tim check in Lion Air di Soetta Amel dan Sandra


Photo Galler y

Pramugari Lion Air dari CGK-KNO Kiki, Mutiara, Lisa dan Risela

Sidik dan Aren di Bandara Kualanamu Medn

Pramugari Lion Air dari BIM ke CGK Henryco, Caprita, Evi, Miranti dan Anggun

Bambang Suhartono, Rahmat dan rekan dari Bandara Kualanamu

Staf PT. Angkasa Pura II Bandara Kualanamu Yohana, Esther, Vina dan Cucu

Bagian Keuangan Wahyu Widayati, Wiwied Damayanti dan Syafaruddin dari Bandara Kualanamu

Tim check in Lion Air di Soetta Try, Dwi, Anggun dan Amel

Dua sahabat Folta Senapati dan Ronaldo Manuputty

Edisi 09 | September 2014

107


Photo Galler y

Security lantai 5 Perhubungan Udara

Sekretaris dan staff Sapta Nirwandar

Raseno dan rekan

Indri dan Staf Perhubungan

Ukus dan Armen

Noviandi Makalam

108

Edisi 09 | September 2014

Nofiandi Makalam

GM Hotel Axana Robby Saimima, Mirnof, Eza, Desy dan Fizel


Selamat Berbahagia

Maulia Rimadhandi Effendi, Puteri Bapak Usman Effendi Kabandara Haluoleo Kendari

Dengan

Nur Kholif Al Anshori

Akad Nikah/Resepsi Hotel Empire Palace Surabaya Minggu, 7 September 2014

Edisi 09 | September 2014

109


Photo Galler y

Cek Elly, UKM Pempek Palembang

Nofiandi Makalam dan rekan

Tim El John di Soetta Dodi dan Gunawan

Hotel Axana Shintya dan rekan

Keluarga Novi dan Pipit di Padang Panjang

Minangkabau Lounge Wulandari dan Rizki Wulandari

110

Edisi 09 | September 2014

Tim El John di Soetta Gunawan, Safitri dan rekan

Lounge De Green di T3 Soetta Iwan dan rekan


Edisi 09 | September 2014

111


112

Edisi 09 | September 2014


Edisi 09 | September 2014

113


114

Edisi 09 | September 2014



indonesia

Unlimited Journey temukan kei keindahan ndahan ndaha

yang tak k terlupakan

• Raja Ampat, Papua Barat

indonesia.travel

@indtravel


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.