Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 1
2 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 3
Salam Redaksi
Informasi Haji, Umrah dan Wisata Muslim
Libur Lebaran 2018 Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal Ya Karim. Segala puji bagi Allah SWT. Tuhan semesta alam. Tuhan tempat bergantung segala urusan. Tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang. Sholawat serta salam semoga Allah limpahkan kepada Baginda Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh pengikutnya yang selalu istiqomah di jalan Allah hingga akhir zaman. Dalam rangka menyambut datangnya liburan lebaran, kami selaku tim redaksi Majalah Rindu Kabah mempersembahkan sajian artikel-artikel sebagai bahan edukasi dan infomasi sehubungan dengan datangnya hari lebaran. Seperti wisat muslim ke negara-negara Eropa, negara-negara di Asia dan tempat wisata yang rekomended untuk dikunjungi. Di edisi bertema liburan lebaran ini, kami juga menampilkan sosok profil para pegiat wisata muslim, pelaku usaha travel muslim maupun pendukung di bidang wisata muslim. Tentunya, ini merupakan bentuk ikhtiar kami dalam turut andil dalam menggenjot bisnis industry halal di Tanah Air. Sesungguhnya tak ada perjalanan selain untuk semakin mendekatkan diri kita kepada Allah, menambah kekuatan iman dan takwa kita kepada Allah. Akhirul kata, kami selaku tim redaksi mohon maaf apabila dalam penyajian masih banyak kekurangan dan tentu saja masih jauh dari kesempurnaan. Karena sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Selamat menikmati liburan lebaran. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
4 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Dewan Pembina Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si (Sekjen Kemenag RI)
Prof. Dr. H. Nizar Ali, MA (Dirjen PHU Kemenag RI)
M. Arfi Hatim, M.Ag
(Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus)
Dr. H. M. Ali Taher, SH
(Ketua Komisi VIII DPR-RI)
Hj. Sri Ilham Lubis, Lc. M.Pd
(Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri)
Ir. H. Sodik Mudjahid, M.Sc.
(Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI)
Advisor Yunni Indrani W Pemimpin Redaksi Muhammad Sholeh Redaktur Pelaksana Sundoro Sultan Editor Expert Usbat Hidayat, Wahyu Nur Hidayat Redaksi Edi Supriyadi, Sugeng T., Janu Muhammad Reporter Hasanuddin, Nurul, Sobirin Kontributor Imam Khairul Annas (Madinah) Haromain (Makkah) Fotografer M. Ridwan Desain Artistik Arifin Zaein Manager Marketing, Iklan & Business Development Yesi Dwi Andriyani Sirkulasi Wahyudi Tendi Penerbit PT Media Sinergi Karya Redaksi, Iklan & Sirkulasi Wisma NH, Ground Floor Jl. Pasar Minggu Kav. 2 B-C Pancoran, Jakarta Selatan 12780 Telp. : (021) 7976226, Fax: (021) 7975209 Email : mediasinergikarya@gmail.com
Konten
6
Peristiwa
Kemenag dan KAN Sinergi Akreditasi Lembaga yang akan Sertifikasi PPIU
40
Ziarah & Wisata Muslim
Pesona Masjid
Hubbul Wathan Islamic Center Lombok NTB
12
18
Berita Utama
Sosok
Sosok Inspiratif
50
Oleh-oleh
56
Tips
Ruhadi Widiargo Amd., S.Sos., MM. Direktur Utama Sofyan Hotel
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 5
Peristiwa
Kemenag dan KAN Sinergi Akreditasi Lembaga yang akan Sertifikasi PPIU
Dirjen PHU Nzar Ali dan Sekretaris KAN Kukuh Syaefudin (tengah).
D
itjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag bersama Komite Akreditasi Nasional (KAN) Badan Standarisasi Nasional (BAN) menjalin sinergi dalam akreditasi lembaga sertifikasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Sinergi ini ditandai penandatanganan perjanjian kerjasama oleh Dirjen PHU Nizar Ali dengan Sekretaris KAN Kukuh Syaefudin Ahmad di Kantor BSN, Jakarta. Selain jajaran Ditjen PHU dan BAN, hadir juga Asdep Pemberdayaan Kerukunan Umat Beragama Kemenko PMK. Ketua Komite Akreditasi Nasional yang juga Kepala BSN Bambang Prasetya mengapresiasi kepercayaan Kemenag untuk bersinergi dalam pembenahan penyelenggaraan umrah. Bambang menegaskan bahwa pihaknya menawarkan skema akreditas dengan sistem SNI ISO/IEC 17065:2012 sudah diakui internasional. “Hampir 1.900 pola kerjasama
6 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
yang sudah berlangsung dan sistem ini sangat proven bahkan secara internasional,” terangnya di Jakarta, Rabu (30/05). “Langkah kita insya Allah baik untuk ikut membenahi penyelenggaraan umrah. Tinggal bagaimana menjalankan di lapangan,” sambungnya. Dirjen PHU Nizar Ali menyampaikan bahwa saat ini jumlah PPIU cukup banyak, lebih dari 900. PPIU sejumlah inilah nanti yg akan diakreditasi oleh LSPPIU. “Akreditasi ini nantinya akan menilai Lembaga Sertifikasi Usaha yang melakukan sertifikasi terhadap PPIU,” ujarnya. Menurut Nizar, selama ini akreditasi dilakukan oleh Kemenag. Seiring dengan regulasi baru, akreditasi akan dilakukan oleh lembaga yg ditunjuk Dirjen setelah diakreditasi oleh KAN yang memang memiliki otoritas dalam hal itu. “Ini amanat Peraturan Mentei
Agama bahwa PPIU harus terakreditasi dalam jangka waktu tiga tahun. Ini bagian upaya kontrol mutu biro perjalanan umrah dan instrumen pengendalian perizinan PPIU,” tegasnya. “Kalau nilainya di bawah C, berarti tidak terakreditasi dan izin akan dicabut,” lanjutnya. Nizar menggarisbawahi beberapa hal spesifik dalam bisnis umrah. Nizar mencontohkan masalah prinsip syariah. Menurutnya, berbeda dengan Biro Perjalanan Wisata pada umumnya, penyelenggaraan umrah harus didasarkan pada prinsip-prinsip syariah. Hal spesifik lainnya terkait layanan di dalam negeri dan luar negeri. Untuk layanan luar negeri misalnya, mencakup akomodasi, katering, dan transportasi. “Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus sudah mengembangkan standar pelayanan minimal dan itu bisa disinkronkan dalam proses akdeditasi,” ucapnya. Nizar berharap kerjasama ini bisa segera ditindaklanjuti karena sudah banyak PPIU yang akan habis masa sertifikasinya. Selain itu, ada juga beberapa PPIU yang memiliki izin baru dan harus mengikuti proses akreditasi. Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim mengatakan, sesuai amanat Peraturan Menteri Agama No 8 tahun 2018, akteditasii dilakukan oleh pihak ketiga atau lembaga yang ditunjuk oleh Dirjen PHU. Melalui kerjasama ini, Ditjen PHU meminta KAN untuk melakukan penilaian kesesuain/akreditasi terhadap beberapa LSU yang selama ini melakukan sertifikasi. “Tujuannnya, agar lebih objektif dan kredible dan kami ingin secepatnya bisa terealisir,” tandasnya.
Peristiwa
Taat Aturan Kemenag, Asphurindo Gelar Pelatihan IT Sipatuh
A
Ketua Umum Asphurindo H. Syam Resfiadi
sosiasi Penyelenggara Haji, Umrah dan In-bound Indonesia (Asphurindo) menggelar pelatihan IT Sipatuh, Selasa (15/5/2018). Acara diselenggarakan di Gedung Indosat ooredoo, Jakarta Pusat. Pelatihan ini diikuti oleh puluhan biro travel Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang tergabung dalam anggota asosiasi Asphurindo. Ketua Umum Asphurindo H. Syam Resfiadi hadir langsung untuk memantau jalannya pelatihan IT Sipatuh yang dimulai pada pukul 09.00 WIB. Pelatihan IT Sipatuh ini juga dihadiri pejabat Kementerian Agama, yaitu Bapak Shandy Furqan Rahman, Divisi Pengawasan dan
Antusias Peserta Training Tour Leader dan Guide Asphurindo
Chairman Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) H. Priyadi Abadi
P
eserta Training Tour Leader dan Tour Guide yang diselenggarakan Asphurindo berjalan dengan lancar dan hikmat. Semua peserta training yang berasal dari travel biro perjalanan terlihat antusias. Hal ini tak lepas dari nara sumber utama yang hadir,
Chairman Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) H. Priyadi Abadi. H. Priyadi yang juga dosen pariwisata di Universitas Trisakti ini memaparkan dan mengupas soal travel. Kemudian dijelaskan pula soal
Pemantauan Umrah dan Haji Khusus Kemenag dan Developer Program IT Sipatuh yang digandeng oleh Kemenag, Ibu Ulfi. Staf Sekretariat Asphurindo, Fia Yani mengatakan, pelatihan IT Sipatuh ini diikuti oleh puluhan travel anggota Asphurindo. Tujuan dari pelatihan IT Sipatuh ini sebagai salah satu langkah sosialisasi Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 8 Tahun 2018 yang dilakukan Asphurindo kepada anggota-anggotanya. “Yang mana sekarang ini sesuai dengan PMA No 8 2018, PPIU diwajibkan untuk login ke Sipatuh sesuai program Kementerian Agama. Pada prinsipnya kita ini samikna wa atokna dengan Kementerian Agama. Program dari Kemenag apa kita sosialisasikan kepada anggota,” kata Fia di lokasi acara. prospek wisata muslim, hal-hal yang harus dipersiapkan dalam sebuah perjalanan, profesionalisme Tour Leader dan Tour Guide sebagai syarat memperoleh sertifikat BPW dan lain sebagainya. Ketua Umum Asphurindo H. Syam Resfiadi mengatakan, training Tour Leader dan Tour Guide ini sangat penting untuk diselenggarakan. Sebab, tegas beliau, salah satu izin Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk mendapatkan sertifikat BPW harus memiliki sertifikat pelatihan Tour Leader dan Tour Guide. “Training Tour Leader dan Tour Guide adalah bagian yang tak terlepas dari persyaratan untuk izin PPIU dimana untuk mendapatkan sertifikasi BPW berkategori BPW harus memiliki sertifikasi Tour Leader dan Tour Guide. Maka training ini diadakan agar anggota bisa mendapatkan bekal ilmu sebelum diuji untuk dapat sertifikasinya,” jelas H. Syam Resfiadi. Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 7
Peristiwa
MHTI Tawarkan Program Terbaru Wisata Halal ke Thailand & Bangkok
Ketua Umum MHTI, Teuku Mohammad Ali
Central Mosque di Pattani Thailand
A
sosiasi My Halal Trip Indonesia (MHTI) menawarkan program terbaru wisata halal dengan mengunjungi tempat bersejarah Islam di Thailand dan Bangkok. Wisata muslim ini dikemas tanpa meninggalkan sholat 5 waktu dan juga menikmati sajian makanan menu halal untuk para turis muslim. Bekerja sama dengan Tourism Otoriter Thailand, peserta wisata akan mengunjungi berbagai tempat terkait wisata halal di Thailand, termasuk mengunjungi masjid-masjid, hotelhotel halal dan kuliner halal. “Thailand itu termasuk pasar nomor 7 di dunia. Sekarang penerbangan Indonesia ke Thailand sudah 3 flight, pagi siang sore,” kata Ketua Umum MHTI, Teuku Mohammad Ali di sela-sela acara launching di Hotel Sofyan, Jakarta. Menurut Ali, Thailand sendiri sangat serius dalam peningkatan wisata halal. Sertifikasi halal sebagai upaya menjamin kehalalan makanannya pun sudah diakui
8 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
dari pemerintah Thailand. Meski Thailand dikenal sebagai negara dengan mayoritas penduduknya beragama Buddha, wisata muslim Thailand masih bisa jadi pilihan untuk menghabiskan waktu liburan. “Negara Seribu Pagoda ini tengah mengadopsi kebijakan wisata muslim yang ramah, sebab
Wat Phrathat Doi Suthep
pemerintahnya semakin menyokong wisata halal bagi wisatawan muslim,” tutur Ali. Di Thailand dan Bangkok sendiri ada destinasi Ayutthaya, Nakhon Pathom, Samut Songkhram, Kao Yai dan kota menarik lainnya. Ada tempat indah juga di Wat Phrathat Doi Suthep dan tempat-tempat lainnya.
Peristiwa
IITCF Bahas Pentingnya Sertifikasi Biro Perjalanan Wisata
I
ndonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) secara rutin menggelar diskusi saban bulan sebagai salah satu wujud komitmen
dan focus dalam pengembangan wisata halal atau wisata muslim. Belum lama ini, IITCF menggelar workshop & training Optimize Digital Marketing dan Sosialisasi Sertifikasi Usaha Pariwisata Lingkup BPW yang dilaksanakan di gedung Muamalat Tower. “Kita sekarang harus melek sosial media seperti Instagram, Facebook, Twitter dan lain-lain. Dulu orang ikut umrah dan haji mungkin lihat figur ulama atau kiyai, mungkin sekarang di zaman teknologi seperti ini, ya mau gak mau harus mengikuti perkembangan zaman dengan menguasai teknologi digital,” kata Chairman Of Indonesian
Islamic Travel Communication Forum (IITCF) Priyadi Abadi. Selain tema Digital Marketing yang kedua kalinya dibahas IITCF tersebut, dalam acara rutin bulanan IITCF kali juga membahas sertifikasi biro perjalanan wisata (BPW) yang sangat penting bagi pelaku usaha di bidang travel ini. “Ini salah satu bentuk kegiatan IITCF dalam rangka meminimalisir umrah-umrah yang bermasalah. Bagi para calon yang mengajukan izin PPIU baru, ataupun yang mau terjun ke bisnis travel langkah pertama yaitu harus sudah tersertifikasi BPW,” jelas Priyadi. Priyadi menjelaskan, sebagai narasumber terkait tema BPW, IITCF menghadirkan narasumber dari Komite Akreditasi Nasional, Irsyad M. N. Nasution
Priyadi yang juga owner travel PT. Adinda Azzahra ini menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada IPEMI ataas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini akan menjadi spirit bagi IITCF untuk tetap konsen dan tambah semangat untuk menjalankan program-program yang telah disusun IITCF. IITCF dinilai dan dilihat sangat konsen dalam memperkenalkan, mengedukasi serta mengembangkan Wisata Muslim Nusantara dan Mancanegara. Penganugrahan ini diserahkan oleh Menteri Sosial Dr. Idrus Marham didampingi Ketua Umum IPEMI Ibu Hj. Ingrid Kansil S.Sos. “Semoga penghargaan ini semakin memacu kami untuk bekerja Chairman IITCF Priyadi Abadi menerima penghargaan dari IPEMI lebih giat lagi dalam mengembangkan onsen dan peduli akan wisata halal Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Wisata Muslim Nusamtara dan atau wisata muslim, Indonesian “Dalam menginjak perjalanan 2 Mancanegara, juga para sahabatIslamic Travel Communication tahun IITCF berdiri, Alhamdulillah sudah sahabat Muslimah IITCF yang tersebar Forum (IITCF) meraih penghargaan banyak penghargaan yang kami terima, diseluruh Nusantara sangat berminat dari Ikatan Pengusaha Muslimah termasuk hari ini dari IPEMI (Ikatan bergabung dengan IPEMI dalam Indonesia (IPEMI). Acara penghargaan Pengusaha Muslimah Indonesia,” kata rangka pemberdayaan ekonomi umat,” diselenggarakan di Hotel Yasmin Chairman IITCF Priyadi Abadi. tutup beliau.
Peduli Wisata Muslim, IITCF Raih Penghargaan dari IPEMI
K
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 9
Peristiwa
Pleno, Ratusan Travel Umrah Haji Sepakat Bentuk Asosiasi SAPUHI
H. Syam Resfiadi (tengah)
A
sosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan Inbound Indonesia (Asphurindo) hasil Munas II di bawah pimpinan H. Syam Resfiadi mengadakan buka puasa Bersama dan rapat pleno di Jakarta, Senin (28/05/2018). Acara yang berlangsung diikuti semua anggota Asphurindo dan membahas tematema krusial. “Alhamdulillah Asphurindo sudah 200 anggota, dan ada 43 anggota masih BPW dan belum mendapat izin PPIU karena dari Kementerian Agama sudah keburu moratorium. Untuk visa umrah, proses pemvisaan berakhir tanggal 8 Juni dan akan dibuka kembali tanggal 25 Juni,” kata H. Syam Resfiadi. Salah satu tema utama yang dibahas adalah seputar kisruh dualisme kepengurusan Asphurindo. Rapat berjalan tertib dan para anggota menyepakati pembuatan organisasi atau asosiasi baru yang
10 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
akhirnya diberi nama SAPUHI (Sarikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia). “Organisasi baru itu idenya keluar karena adanya proses visa anggota Asphurindo yang memang
jadi sulit karena nama Asphurindo ditolak oleh Kedutaan Arab Saudi dimana kami disuruh bersatu dulu, menyelesaikan dulu,” jelas Syam. Syam menegaskan, pihaknya telah mencari cara penyelesaian dan jalan keluar segala macam tetapi tidak bisa. Karena prinsip-prinsip yang Ia pegang beserta pengurus adalah sebuah organisasi yang bersih dari ideologi pemahaman kemunafikan, kedholiman dan kebatilan. Untuk menjadi asosiasi yang kredibel dan professional, organisasi harus dibangun bersama-sama dan bersih dari pemahaman yang salah. Meski SAPUHI tergolong asosiasi baru, Syam yakin vendorvendor dan stakeholder terkait secara pelan-pelan akan menerimanya. Sebab, beliau melihat potensi-potensi yang dimiliki pengurus dan anggota SAPUHI yang solid, serta travel yang memiliki kredibilitas dan terpercaya memiliki track record yang baik.
Buka puasa bersama dan rapat pleno anggota Asphurindo
Peristiwa
Mulai dari
IDR 60
Rb
+62 2139 502 252 | +62 812-8725-2936 | +62 852-1587-6816 | +62 812-1266-1778 Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 11
Berita Utama
P
erayaan hari raya Idul Fitri atau lebaran bagi Umat Muslim Indo nesia merupakan hal yang sa ngat special setiap tahunnya. Mereka merencanakan libur pan jang dengan melakukan silaturah mi ke sanak saudara, ber darma wisata ke berbagai daerah, bahkan merencanakan wisata ke luar negeri seperti Turki, Dubai, Jordan, Taiwan, Eropa dan lainnya.
Libur lebaran ke Eropa
Negara-negara di eropa cu kup menjadi rekomendasi un tuk dijadikan sebagai tuju an wisata muslim untuk anda. Rata-rata para travel perja lanan wisata ke eropa telah me nyediakan paket-paket wisata ke beberapa negara. Misalnya Adinda Azzahra Tour and Travel, travel ini telah menye diakan paket ke beberapa ne gara seperti Paris, Brussels, Amsterdam, Volendam, Cologne Frankfurt, Pisa, Venice, Roma dan lainnya.
12 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Hari libur lebaran juga men dapatkan perhatian dari peme rintah, de ngan adanya ke putu san pe merin tah Indonesia yang disampaikan oleh Menteri Koor dinator bidang Pem bangunan Manu sia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani pada beberapa waktu lalu me mutuskan bahwa libur lebaran secara keseluruhan ada 10 hari libur, yang terdiri dari
dua libur idul fitri serta tujuh hari cuti bersama. Menanggapi hal ini, tentu merupakan peluang yang bagus bagi kita untuk melakukan liburan lebaran sesuai dengan tempat wisata yang ingin kita kunjungi. Ada beberapa tempat favorit untuk dikunjungi, semua tempat disini yang redaksi sajikan merupakan tempat di luar negeri.
Berita Utama Libur lebaran ke Turki
Turki tidak hanya terkenal dengan masjid Blue Mosque atau Topkapi Palace-nya. Di wilayah selatan negara eurosian ini ternyata penuh dengan keindahan yang pantas untuk dikunjungi saat mengisi waktu libur lebaran anda. Kota seperti Adana, Konya, Demre, Myra dan Antalya adalah beberapa contoh kota di daerah selatan Turki yang asik untuk dikunjungi karena memiliki pemandangan yang menarik dan juga memiliki sejarah yang mengesankan.
1.
Masjid Sabanci Central Mosque
Masjid Sabanci Merkez Camii dikenal juga sebagai Masjid Sabani Central Mosque. Berbeda dengan masjid lain yang hanya memiliki 4 pilar, Masjid ini memiliki 6 pilar di bagian eksteriornya. Masjid yang memiliki interior yang sangat indah nan megah ini berada di tempat yang sangat strategis karena dikelilingi oleh roadway dan railway.
Majid Sabanci
3.
Mevlana Museum
Kota Konya memiliki Mevlana Museum, disini Maulana Jalaludin Rumi menyebarkan ajaran Sufi.
Museum Mevlana
4.
Old Town of Myra
Kota tua Myra berada tak jauh dari bibir pantai. Suasana yang romantic dengan deburan ombak dan lampu membuat liburan lebaran anda semakin berkesan.
Old Town of Myra
2. Ulu Camii, Adana
Masjid yang dibangun pada abad ke-16 ini mmegang rekor sebagai masjid terbesar di Adana selama 450 tahun sebelum Sabanci Merkez Mosque. Masjid Camii menggunakan keramik yang sama dengan Blue Mosque. Masjid ini dahulu memiliki sebuah sekolah yang lebih dikenal dengan sebutan madrasah. Sekarang gedung madrasah tersebut sudah dijadikan tempat istirahat bagi pensiunan dan lansia meluangkan waktu untuk menunggu waktu sholat tiba. Masjid Ulu Camii
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 13
Berita Utama Liburan ke Jordan
Yordania twrmasuk dalam negara timur tengah yang berbatasan dengan Arab Saudi, Suriah dan Israel. Untuk menikmati liburan lebaran ke Yordania, objek wisata pertama yang patut anda kunjungi adalah sebagai berikut.
1.
Laut Mati
3.
Gua Ashabul Kahfi
Laut Mati atau biasa disebut The Dead Sea. Walaupun namanya serem, namun Laut Mati sebenernya adalah danau asin yang memang membentang di daratan, bukan di lautan. Danau ini memiiki luas 76 km (panjang) serta 16 km (lebar) maka danau ini disebut dengan laut.
Gua Ashabul Kafmi merupakan lokasi di mana pernah ada 7 orang pemuda serta seekor anjing yang telah mendapatkan petunjuk untuk beriman kepada Allah dan tertidur selama lebih dari 300 tahun. Kisah mereka yang melarikan diri dari Raja Dikyanus yang kejam ini diabadikan dalam al-Quran Surat Al-Kahfi.
Laut Mati
Gua Ashabul Kahfi
2. Petra
4.
Desert Cartles
Petra bisa dibilang adalah ikon pariwisata Yordania. Petra termasuk dalam sebuah situs arkeologi yang merupakan sebuah kota yang cara pembuatannya dengan memahat dinding-dinding batu di Yordania. Nama petra merupakan Bahasa Yunani yang berarti batu. Petra yang mempesona sangat sulit digambarkan dengan kata-kata saking indah dan menakjubkannya kota tersebut.
Desert cartles merupakan wujud dari kemegahan arsitektur Islam dan merekam kehidupan abad ke-7 ketika Khalifah Ummayah berkuasa. Bangunan kastil megah yang isinya beraneka macam, mulai dari lukisan, mosaic, sampai relief bernafaskan Islam. Kastil yang satu ini mempunyai beragam fungsi diantaranya adalah sebagai pos pengawasan, pavilion, sampai dengan kedai dan lokasi untuk singgah para pedagang.
Petra
Desert Castles
14 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Berita Utama Liburan ke Mesir
Mesir merupaka negara yang dikenal memiliki monument dan beradaban kuno yang melegenda, salah satunya adalah keberadaan pyramid dan mumi dari raja Fir’un. Mesir juga memiliki objek wisata berupa bangunan kuno saja, ada banyak tempat wisata lainnya yang harus dikunjungi, antara lain.
1.
Laut Merah
3.
Kota Alexandria
Laut merah ini terbentang dikelilingi oleh Jazirah Arab dan Mesir, dimana sebagai laut yang memisahkan antara benua Asia dan Afrika. Laut ini sebenarnya bukanlah laut, dan nama merah diambil karena permukaannya merah diakibat kan oleh Trichodesmium erythraeum yang ada disana.
Merupakan kota terbesar didunia yang sangat indah di Mesir. Jika anda mengunjungi Mesir maka anda wajib mengunjungi kota ini. melalui kota ini anda juga bisa melihat kemegahan Sphinx dan teater Romawi kuno.
Laut merah
Kota Alexandria
2.
4.
Gunung Sinai
Piramida Giza
Dikenal juga dengan nama jabal Musa. Memiliki tinggi 2. 285 meter dan berada di barisan pegunungan semenanjung Mesir. Bahkan digunung ini anda akan mendapatkan masjid dan gereja yang ramai sekali dikunjungi.
Merupakan salah satu piramida yang sangat terkenal didunia. terletak di tepi barat daya Kiro. Piramida Giza dibangun selama 3 generasi. Jika anda berkunjung ke Mesir maka kurang lengkap jika anda tidak mengunjungi bangunan besar dan megah ini.
Gunung Sinai
Piramida Giza
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 15
16 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 17
Sosok
Sosok Inspiratif
Ruhadi Widiargo Amd., S.Sos., MM. Direktur Utama Sofyan Hotel
Sabar Mengawali Karir dari Office Boy
Dari hanya seorang office boy, Ruhadi kini sukses menjabat sebagai Direktur Utama Sofyan Hotel. Proses panjang dilalui pria asal desa Soka, Kebumen, Jawa Tengah. Pria yang menghabiskan masa sekolah hingga lulus SMA di kota penghasil genteng ini kerap ikut kegiatan pecinta alam seperti naik gunung, camping, dan penelusuran goa dimulai dari SD kelas 5 hingga SMA. Selepas lulus SMA, pria yang hobi membaca dan traveling lalu merantau untuk bekerja di Jakarta di tahun 1990. Saat itu ia tidak bisa meneruskan kuliah karena perusahaan genteng milik keluarganya mengelami kebangkrutan, sementara adik-adiknya masih perlu biaya sekolah, jadi ekonomi keluarga hanya
18 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
mengandalkan penghasilan ibunya sebagai Guru PNS. Ruhadi mengawali karir di Jakarta dengan bekerja di restoran, proyekproyek sipil dan di tahun 1992 ia diterima bekerja sebagai housekeeping Sofyan Hotel yang bertugas untuk service kebersihan seluruh area hotel. Suka duka bekerja sebagai petugas housekeeping dirasakan Ruhadi hampir selama 4 tahun, dari mulai membersihkan public area, fasilitas hotel hingga kamar hotel, untuk kamar hotel satu hari bisa membersihkan 25 kamar. Di luar waktu bekerja dari sore sampai malam hari, ia pun sambil kuliah. Setelah 4 tahun, karirnya beranjak naik ke bagian Front Office, kemudian ke Sales & Marketing. Ruhadi belajar lagi dari para seniornya tentang manajemen hotel, dengan berjalannya waktu kemudian karirnya naik menjadi Hotel Manajer sampai menjadi General Manager. “Awalnya saya sempat stress memikirkan bagaimana supaya semua kamar hotel bisa terisi tamu, belum lagi mengurusi masalah karyawan dan operasional lainnya. Alhamdulillah semua itu bisa teratasi,” ujar Ruhadi kepada Tim Redaksi Majalah Rindu Kabah dengan ramah. Ruhadi lalu dipercaya untuk membantu anak perusahaan Sofyan Hotel menangani proyek hotel di Semarang, mulai dari pembangunan sampai operasional berjalan,
Sosok Alhamdulillah berhasil dengan baik. Di Semarang sekitar tiga tahun. Kuliah S2 nya sempat ia tinggalkan selama menangani proyek hotel tersebut, setelah proyek hotel tersebut selesai baru dapat menyelesaikannya. Sekembalinya dari Semarang, Ruhadi menangani operasional Sofyan Hotel Group dan menangani pengembangan proyek hotel di beberapa daerah, setelah itu ia pun dipercaya masuk jajaran Direktur Sofyan Hotel.
Prinsip Hidup yang Kuat
Kesuksesan yang diraih Ruhadi diakuinya membutuhkan proses panjang. Ia menerapkan prinsip hidup yang selalu dipegangnya bahwa misi hidup kita adalah agar bisa selamat dan sejahtera di dunia dan di akhirat. Seperti saat mendapat kesempatan untuk kuliah, ia berusaha untuk berprestasi. Begitu juga dalam pekerjaan harus profesional dan jika diberi wewenang harus amanah dengan menyelesaikan tugas yang
diberikan. Di saat membangun karir sembari kuliah, Ruhadi hampir tidak memiliki waktu luang bersama keluarga. Ia pun kerap diprotes anakanaknya yang terkadang sampai dua atau tiga hari baru bertemu dengannya. “Waktu masih kuliah itu kadang teras rumah saya isinya buku semua. Saya pulang malam anak-anak sudah tidur. Saya berangkat pagi, anak-anak belum bangun. Sekarang
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 19
Sosok
Alhamdulillah sudah dapat diluangkan waktu buat keluarga, Sabtu Minggu atau hari libur ,” terangnya. Di waktu luangnya, Ruhadi juga menyalurkan hobi membaca buku bertema motivasi, manajemen dan agama. Untuk mengatasi kebosanan saat membaca buku, ia lebih suka berganti-ganti antara satu buku dengan buku lainnya. “Saya jarang membaca hanya satu buku saja sampai selesai. Kalau bosan baca satu buku baru bab satu misalnya, lalu saya pindah membaca buku lainnya. Satu bulan saya bisa selesai baca tiga buku. Perlunya membaca buku karena saya harus tahu perkembangan dan share ke temanteman. Apabila saya tidak up date pengetahuan tentang manajemen, maka berat juga menghadapi tantangan dan perkembangan bisnis ini yang perubahannya begitu cepat,” paparnya.
Ingin Sofyan Hotel Jadi Rumah Muslim Community
Sofyan Hotel dengan jumlah karyawan 110 orang, Ruhadi selalu menekankan kepada karyawan untuk bekerja secara profesional. Untuk menuju profesional harus banyak
20 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
belajar dan kalau sudah profesional harus belajar membuat team work yang baik. Dengan team work yang bagus maka pekerjaan akan lebih ringan baik dalam jajaran manajemen, supervisor, karyawan pelaksana. Team work sangat penting, untuk membangun team work dengan memberikan pengertian kepada karyawan supaya satu visi, sehingga dengan visi yang sama maka team dapat bergerak dengan cukup cepat. Ke depan, Ruhadi memiliki mimpi besar agar Sofyan Hotel tetap eksis dengan memberikan kenyamanan kepada para tamunya, baik muslim maupun non muslim. Ia
berharap Sofyan Hotel bisa menjadi pusat muslim community, dengan banyak komunitas-komunitas muslim yang menjadikan Sofyan Hotel sebagai rumah muslim community. “Pada prinsipnya Sofyan Hotel terbuka sekali dengan semua kalangan, ke depannya Sofyan Hotel bisa terkonsep dengan baik. Semakin bertambah umur, semakin bertambah nyaman untuk tamu-tamunya, seperti halnya masjid, apabila masih baru masih terasa kurang ruhnya, tetapi masjid yang sudah lama seperti Masjid Kauman misalnya, itu enak suasananya, bikin betah berlamalama,” pungkasnya.
Segenap Redaksi Majalah Rindu Kabah Mengucapkan
Atas Lahirnya SARIKAT PENYELENGGARA UMRAH HAJI INDONESIA
(SAPUHI)
Semoga Berkah
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 21
Sosok
H. Syam Resfiadi Presiden Direktur PT.Patuna Mekar Jaya
Jabatan dan Kesuksesan Adalah Amanah dari Allah SWT
22 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Sosok H. Syam Resfiadi, owner dan Presiden Direktur PT. Patuna Mekar Jaya (Patuna Travel) sukses mengembangkan usahanya hingga banyak cabang. Ia sebelumnya juga dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Haji, Umrah dan In-bound Indonesia (Asphurindo). Bagi pria yang akrab disapa Syam, baik Patuna Travel maupun Asphurindo adalah amanah
anggotanya yang memiliki berbagai macam kemauan, karakter, sifat dan segalanya,” jelas Syam dengan ramah. Melihat pencapaiannya saat ini, Syam memahami bahwa hidup kita ini diatur oleh Allah SWT. Manusia boleh saja punya akal merencanakan segala sesuatu tapi jika Allah berkehendak sudah mentakdirkan kita berbeda dengan rencana dan akal sehat kita itu tidak bisa berjalan. Ia pun baru
dari Allah dan ia meyakini ada daya upaya Allah padanya untuk bisa menjalankan Patuna maupun Asphurindo dengan baik. “La hawla wala quwwata illa billah, kekuatan itu sebenarnya datangnya dari Allah dan milik Allah. Saya merasakan kekuatan untuk melangkah di luar dari kemampuan manusia normal dan ada daya upaya Allah pada saya untuk bisa menjalankan Patuna dengan berbagai cabangnya di seluruh Indonesia maupun Asphurindo dengan anggota-
merasakan hal itu setelah menginjak usia empat puluhan tahun saat masih belajar berdewasa tetapi ternyata pendewasaan kita tidak seperti apa yang kita pikirkan. “Orang bule bilang life beginning forty bahwa perubahan hidup itu dari semakin mapannya kematerian. Tetapi ternyata memang rezeki itu sudah Allah siapkan dan justru kita diuji dengan kematerian maupun non materi untuk peningkatan kedewasaan keimanan,” terangnya.
Menjalani Kehidupan Karena Allah
Syam merasakan kerohaniannya saat ini jauh berbeda dibandingkan sebelum ia mendapatkan ujian dari Allah yang diberikan di saat ia berusia 40 tahun. Ujian yang dialami merupakan ujian kehidupan bahwa antara takdir yang Allah berikan dengan rencananya dan akal sehatnya tidak sejalan. “Awalnya semua apa yang kita rencanakan akan berjalan
dengan baik di bawah usia 40-an tapi setelah 40- an dimana saya harus menghadapi hidup baru dan itulah proses pendewasaan kerohanian,” tambahnya. ‘ Seperti halnya Rasulullah pada usia 40 tahun diangkat menjadi Rasul di saat tingkat kedewasaan, pola pikir, jasad dan ruh sudah siap diproses lebih lanjut lagi. Kalau manusia hanya diuji fisik tanpa kerohanian mungkin tidak akan menyadari bahwa sesungguhnya Allah itulah yang memiliki peranan dalam kehidupan
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 23
Sosok di alam semesta dan kehidupan kita secara pribadi. Hingga pada saat ini ia menjalankan kehidupan tidak lepas dari minta izin pada Allah SWT, dengan rasa syukur kepada Allah sehingga Allah tidak lepas dari kehidupannya. Pada saat bernafas di pagi hari maupun sebelum tidur di malam hari, bahkan di dalam tidur pun Syam membangunkan ingatan kepada Allah dan banyak mohon ampun kepada Allah. Masalah yang dihadapi Syam dalam kehidupan saat ini pada dasarnya adalah bagian dari menjalankan kehidupan dari takdirnya yang sudah disiapkan oleh Allah. Dalam menjalankan amanah ia selalu minta pertolongan dan perlindungan kepada Allah. Setelah menyadari ternyata Allah mempunyai peranan dalam hidup maka kita jangan jauh-jauh dari Allah, dan menjalankan amanah sebagai bagian dari yang sudah Allah rencanakan dalam kehidupannya di dunia. Di saat mengalami masalah, menurut Syam, istrinya jauh lebih khawatir. Ia pun berusaha menenangkan istri dan mengembalikan kepada Allah apapun yang terjadi karena dulu Allah menitipkan istri kepadanya. “Apapun yang terjadi dengan isteri kita kepada Allah supaya diberikan jalan yang terbaik, begitu juga amanah anak. Apapun yang terjadi dengan anak itu merupakan bagian dari takdir yang memang tidak bisa kita lepas yang saya kembalikan lagi kepada Allah dan minta juga yang terbaik,” jelasnya.
24 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Sosok
Segenap jajaran redaksi ajalah Rindu Kabah engucapkan
Selamat
Idul Fitri
1 Syawal 1439 H
ohon aaf Lahir & Batin
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 25
Sosok
Priyadi Abadi Owner PT Adinda Azzahra Tour and Travel
Gencar Promosikan Wisata Muslim K
eluar dari zona mainstream membuat Priyadi Abadi lebih memilih untuk kuliah di pariwisata jurusan travel Universitas Trisakti di tahun 1992. Setelah lulus SMA di Duren Sawit Jakarta Timur, Priyadi yang punya hobi musik pernah merasa bimbang untuk memilih antara meneruskan sekolah musik, tidak sekolah lagi atau harus kuliah. Dari hobi musik, ia membentuk grup band sejak SMP yang masih ada sampai sekarang, bahkan mempunyai fasilitas studio band. Saat SMA Priyadi yang suka semua aliran musik juga kerap main musik dari cafĂŠ ke cafĂŠ, acara weeding, gathering kantor,
26 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
terutama alat musik gitar dan piano. Namun dari pengalaman seniornya para musisi yang memiliki idealisme, ia melihat musik belum bisa menunjang hidup yang layak. Di Indonesia ia melihat berbeda dengan di luar negeri yang musisinya benar-benar dihargai. Ia pun hanya menjadikan musik sebagai hobi untuk menghibur orang, membuat orang senang, dan sebagai sarana ekspresi meluapkan emosi.
Kampanye Wisata Muslim
Sebelum lulus kuliah, Priyadi sempat bekerja sebagai freelance di sebuah perusahaan travel. Saat itu ia menjadi guide turis asing untuk city tour di Jakarta, seperti monas, museum-museum yang ada di Jakarta dan lainnya. Setelah bekerja berpuluh-puluh tahun di perusahaan travel umum, Priyadi merasa prihatin pada saat bepergian dan tadabbur alam, kita sebagai muslim melalaikan kewajiban untuk sholat dan tidak memperhatikan soal makanan halal. Priyadi lalu terinspirasi membangun perusahaan travel dengan tagline wisata muslim di tahun 2010 yang diberi nama Adinda Azzahra Tour and Travel. Perusahaan travel milik Priyadi ini merupakan pelopor wisata muslim Indonesia yang khusus menggarap wisata muslim,
Sosok bukan menangani umrah dan haji. Menurutnya, belum ada travel muslim yang membuat seperti tour Eropa, tour Amerika, Asia, seperti ke Jepang atau Korea yang real muslim tour. Peluang itulah yang ditangkap Priyadi karena market besar sekali tapi belum digarap. “Kita merupakan pelopor wisata muslim Indonesia. Karena saat tahun 2010 tidak ada yang konsen terhadap wisata muslim, kalau pun ada itu dibalut dengan umrah, misalnya travel A ada tujuan ke Turki karena umrah sekaligus plus. Pesawatnya Turkish maka transit di situ. Atau memang sengaja tujuannya Aqsha karena memang masjid ketiga bagi umat Islam,” papar Priyadi. Priyadi berani memutuskan keluar dari perusahaan travel umum karena sudah memiliki jaringan, meski begitu banyak pihak yang mencibir, termasuk istrinya yang meragukan apakah usaha yang akan dibangun Priyadi bisa berjalan. “Memang berdarah-darah sekali, ya bertahap seperti bayi yang baru dilahirkan. Karena pertama, mindset masyarakat Indonesia kalau travel muslim itu mengurus umrah dan haji saja. Kalau mau di luar umrah dan haji mereka pergi ke travel umum, karena memang polanya seperti itu,” jelasnya.
mancanegara di luar umrah dan haji. Menurut Priyadi, saat kita melakukan traveling wajib menegakkan sholat dan mengonsumsi makanan halal meskipun dengan berbagai keterbatasan. Tetapi Allah memberi kemudahan-kemudahan seperti misalnya soal berwudhu. “Masyarakat perlu diberikan edukasi misalnya mengenai pemakaian air di Eropa yang dibatasi tidak seperti di Indonesia. Di Eropa pada saat musim dingin tidak bisa pakai air dan Allah memberikan kemudahan dengan tayamum,” ucap Priyadi. Selain itu Priyadi juga ingin memakmurkan masjid-masjid yang ada di mancanegara. Melalui travel muslim disyiarkan bagaimana sebenarnya muslim Indonesia yang sesungguhnya muslim adalah rahmatan lil alamin, apalagi saat ini Islam disudutkan teroris. Dengan misi besar Priyadi melihat meskipun basic-nya hanya mengenai sholat dan
makanan tetapi jika ini dikembangkan luar biasa. Termasuk juga mengenalkan ke masyarakat luar soal Islam Indonesia dengan berbagai etnis di Indonesia tapi bisa hidup rukun damai. Hal ini merupakan syiar Islam yang membawa nama baik Indonesia ketika bertemu komunitas muslim di mancanegara. “Misalnya saat sholat Jumat kita kumpul dan diskusi, kita memperkenalkan Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia dan kita membawa nama bangsa juga. Kita perkenalkan budaya Indonesia, misalkan pada saat sholat Jumat saya pakai batik ciri khas Indonesia. Saya mencoba perkenalkan keindonesiaan kita, jadi dakwahnya luas. Baik tentang agama, Indonesia, pariwisata dan kita bisa masuk ke segala hal melalui wisata muslim ini,” tandasnya. Berkat konsistensi Priyadi mengembangkan wisata muslim Indonesia, menginjak tahun ketiga IITCF memperoleh banyak
Dirikan IITCF Sebagai Wadah Travel Muslim
Untuk mendukung pengembangan wisata muslim, Priyadi mendirikan Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF). Menurutnya ada dua PR yang harus dilakukan di IITCF, PR yang pertama adalah edukasi SDM travel muslim karena mayoritas merupakan travel umrah dan haji. PR kedua adalah mensosialisasikan atau mensyiarkan wisata muslim melalui media untuk mengajak masyarakat membangun kepercayaan kepada travel muslim dalam melakukan perjalanan ke
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 27
Sosok penghargaan, salah satunya dari Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI). Priyadi juga membangun akses seluas-luasnya untuk pengembangan wisata muslim, baik dengan pemerintah, praktisi maupun akademisi, apalagi saat ini ia juga aktif sebagai dosen. Selain IITCF sebagai wadah travel muslim di Indonesia untuk mengembangkan wisata muslim, Priyadi juga menjadi dewan pembina konsorsium Muslim Holiday sebagai unit usaha dari IITCF. “Unit usaha IITCF ada travel muslim, muslim holiday, kita juga mengembangkan transportasi, akomodasi dan lembaga pelatihan. Kita juga masih merangkak, intinya kita semangat untuk mensyiarkan wisata
28 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
muslim sebagai pemain, bukan penonton karena pihak asing sekarang dari travel-travel umum menggarap wisata muslim. Peningkatan kualitas SDM penting dan kalau kita tidak bersatu suatu saat akan menjadi penonton di era MEA ini. Untuk itu IITCF fokus pada pengembangan skill dan mensosialisasikan serta mengajak pengusaha-pengusaha travel muslim untuk menggarap wisata muslim, jangan hanya umrah dan haji saja. Kalau pasarnya tidak diambil akan diambil orang lain baik asing ataupun kompetitor dari kalangan travel umum,” papar Priyadi. IITCF setiap bulan mengadakan
pelatihan-pelatihan dengan tema yang dibahas berbeda-beda seperti tentang destinasi wisata muslim baik sejarah masjid-masjid atau tentang tour leader penanganan wisata muslim di mancanegara atau nusantara. Tema lain tentang leadership, strategi marketing dan tentang digital marketing yang menjawab tantangan zaman now. “Jadi IITCF lebih kepada edukasi dan sosial dengan mengadakan kegiatan sosial terutama saat liburan seperti mengadakan bazaar sembako murah, bazaar baju layak pakai dengan harga murah, santunan anak yatim, donor darah dengan biaya sponsor dan donatur yang bersimpati kepada kita karena IITCF merupakan nirlaba yang berkomitmen untuk mengembangkan wisata muslim,” terang Priyadi. Saat ini juga sudah berdiri IITCF Foundation yang mengelola dana-dana sponsor para donatur yang merasa simpati. Para donatur banyak berasal dari luar negeri karena merasa berkepentingan dengan market Indonesia yang begitu besar, apalagi IITCF mengembangkan wisata muslim yang berkontribusi pada pengembangan wisata muslim dalam bentuk pendidikan, edukasi dan sosial. IITCF tidak menerapkan iuran tahunan karena bukan asosiasi, tetapi merupakan pelatihan training center untuk memberikan manfaat bagi pelaku usaha travel muslim. “Kalau bentuknya asosiasi khawatir nanti kita terkotak-kotak, sekarang beberapa asosiasi perjalanan saya lihat mulai ada, ya silahkan aja karena saya tidak mengambil posisi di sana. Saya melihat bahwa teman-teman travel muslim ini adalah saudara yang menjadi mitra kita, bukan kompetitor. Market kita ini luas sekali Insya Allah Allah telah menjamin rezeki kita. Saya lebih senang kalau teman-teman muslim ini yang mengelola wisata muslim bukan orang lain atau orang asing. Saya ingin merangkul teman-teman dalam rangka pengembangan wisata muslim,” pungkas Priyadi.
Sosok
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 29
Info Travel
Patuna Siap Antarkan Umrah & Wisata Muslim di Bulan Syawal
B
ulan Suci Ramadhan dan Lebaran adalah moment special bagi umat Islam. Semua yang berkaitan dengan Ramadhan dan Lebaran, biasanya ramai dan bergeliat. Tak terkecuali dengan travel umrah, haji dan wisata muslim. “Alhamdulillah di Ramadhan kita juga ada program Ramadhan, program awal Ramadhan, pertengahan Ramadhan dan akhir Ramadhan atau Lailatul Qadar,” kata Presiden Direktur PT.Patuna Mekar Jaya, H. Syam Resfiadi di Jakarta. PT. Patuna Mekar Jaya atau lebih dikenal PT. Patuna Tour & Travel diketahui telah berdiri sejak tahun 1983 dan memiliki trackrecord yang baik di mata masyarakat. Pengalaman
30 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
yang bertahun-tahun dan komitmen pelayanan terhadap jemaah adalah adalah kunci sukses Patuna jadi travel papan atas. “Bahkan setelah Ramadhan kita lanjut ke bulan Syawal. Kita sudah siap dan sudah ada pendaftaran untuk bulan Syawal, Alhamdulillah trendnya mulai naik,” tegas Syam Resfiadi dengan ramah. Adapun untuk bulan Syawal, Patuna Travel jauh-jauh hari telah menawarkan sejumlah program umrah dan wisata muslim. Program Paket Cokelat dengan keberangkatan pada tanggal 18 Juni 2018. Paket umrah yang dijual mulai harga Rp 27 jutaan ini selama 9 hari dengan menggunakan maskapai
Garuda Indonesia via Jeddah. Sedangkan untuk Paket Biru dengan keberangkatan di tanggal yang sama dengan kisaran harga Rp 31 jutaan.
Jadi Top Agent, Patuna Raih Penghargaan Garuda Indonesia
PT. Patuna Mekar Jaya meraih
penghargaan dari Garuda Indonesia. Penyerahan penghargaan disampaikan oleh Direktur Niaga Domestik PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Nina Sulistyowati di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (15/05/2018). Travel papan atas yang berdiri sejak tahun 1983 ini terpilih sebagai juara tiga terbanyak dalam penjualan tiket. Penghargaan dari Garuda Indonesia diterima langsung oleh
Info Travel
Presiden Direktur PT. Patuna Mekar Jaya H. Syam Resfiadi. “Alhamdulillah tahun ini Garuda Indonesia memberikan kembali award kepada travel pengguna big 20 dan Alhamdulillah kami Patuna mendapat urutan juara ke 3, penyerahan piagam dan plakat dilakukan oleh Direktur Niaga Ibu Nina Sulistyowati di Hotel Pullman Thamrin Jakarta,� kata H. Syam usai menerima penghargaan. PT. Patuna Mekar Jaya (Patuna Travel) diketahui telah berdiri sejak tahun 1983 dan memiliki trackrecord yang baik di mata masyarakat. Pengalaman yang bertahun-tahun dan komitmen pelayanan prima terhadap jemaah adalah adalah kunci sukses Patuna jadi travel papan atas.
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 31
Info Travel
Multazam Utama Tour
Gelar Manasik Akbar Calon Jamaah Haji
Manasik akbar para calon jamaah haji
M
ultazam Utama Tour bebera waktu lalu telah mengadakan manasik akbar kepada para calon jamaah haji yang sudah mendaftar di travel yang sudah berdiri sejak tahun 1999 ini. Acara manasik akbar ini dilaksanakan di Hotel Sunlake, Sunter, Jakarta Utara, sejak pagi hingga sore hari. Para jamaah yang hadir merupakan calon jamaah haji yang tahun ini akan diberangkatkan serta calon jamaah haji yang sudah mendaftar dke Multazam Utama Tour yang sudah masuk dalam daftar waiting list. Direktur Utama sekaligus Pendiri Multazam Utama Tour, H.
32 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Imam Bashori mengatakan, tujuan diadakannya manasik akbar kali ini adalah untuk membangun komunikasi antara sesama jamaah, jamaah dengan pihak travel dan sebaliknya. “Agar semua yang mendaftar haji itu bisa komunikasi dengan kami, kami bisa komunikasi dengan mereka, atau memberikan informasi-informasi berkaitan dengan haji,� kata H. Iman kepada Majalah Rindu Kabah. H. Imam menjelaskan, tahun ini Multazam Utama Tour akan memberankatkan 106 jamaah haji khusus serta ada 20 jamaah yang akan menunggu keputusan dari Kementerian Agama. Saat ini daftar
waiting list jamaah haji khusus Multazam Utama Tour mencapai 5 tahun.
Manajemen dan Pelayanan Profesional
Sementara itu, Direkur Marketing Multazam Utama Tour, Selviana Dewi menjelaskan, jamaah haji khusus yang hadir di acara tersebut sekitar 400 jamaah yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Sumatera, Sulawesi, serta para jamaah dari Jakarta dan sekitarnya. “Manasik haji sebelum berangkat selalu kita adakan. Untuk manasik akbar, tahun ini baru kita
Info Travel adakan, targetnya adalah jamaah merasa bahwa kami memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada jamaah. Ketika mereka daftar di Multazam bener-bener real bukan cuma daftar dan transfer uang tapi ada kegiatan sperti ini,� jelas Selviana. Lebih jauh, Selviana menjelaskan bahwa untuk para jamaah Multazam Utama Tour perlu mendapatkan informasi terkait dengan banyaknya nama dengan nama brand Multazam, untuk itu ia menjelaskan bahwa nama Multazam Utama Tour disini adalah nama dibawah PT. Tisaga Multazam Utama. “Ada beberapa nama Multazam, kita namanya Multazam Utama dengan nama PT. Tisaga Multazam Utama. Beberapa icon kita seperti baju hijau, lamat kantor pusat di Cempaka Mas Blok I No. 7. Jakarta Pusat,� jelas Selviana. Selviana menuturkan, Multazam Utama Tour merupakan biro travel perjalanan ibadah umrah dan haji khusus yang telah terdaftar resmi di Kementerian Agama. Dalam pelayanannya terhadap jamaah, Travel ini sudah mendapatkan sertifikat ISO 9001: 2008 sebagai bukti bahwa bukan hanya jamaah yang mengakui pelayanan Multazam namun juga bukti bahwa manajemen dan pelayanan Multazam Utama Tour sudah memenuhi standar perusahaan profesional.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Arfi Hatim
Jamaah peserta manasik
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 33
Info Travel
Nurmi Travel Siap Layani Umrah Dengan Layanan Prima Sepenuh Hati “Kita memberikan pelayanan yang prima, dari berangkat hingga pulang. Dari mulut ke mulut lah Nurmi Travel berjalan, dengan perjuangan karena Allah dan amanah,” tutur beliau.
Jejak Rasul 3 Negara
P
rioritas kualitas layanan prima dengan sepenuh hati terhadap jemaah adalah kunci yang diterapkan PT. Nur Islami Travel (Nurmi Travel). Direktur Nurmi Travel Hj. Ida Nursanti menegaskan, Nurmi Travel berkomitmen untuk tetap menjaga kualitas layanan terhadap jemaah umrah. Saat ini, Nurmi Travel sudah diperhitungkan dan dipercaya jemaah, tokoh atau figure publik dan tentunya masyarakat luas sebagai pilihan untuk berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah. Nurmi Travel yang berkantor pusat di Jl. Bugis No.56, RT.12/ RW.6, Kb. Bawang, Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta ini menawarkan sejumlah program paket umrah sesudah bulan Syawal. Untuk paket umrah, Nurmi Travel ada sejumlah keberangkatan. Mulai dari tangal 14 Oktober, 24 Oktober, 7 November, 18 November, 27 November, 9 Desember, 18 Desember dan 23 Desember 2018. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, 1.500 $, 1.600 $, 1.700 $ 1800 $ hingga kisaran 2.000 $. Tergantung maskapai
34 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
penerbangan dan hotel yang dipilih oleh jemaah. Layanan ibadah kepada jemaah adalah prioritas utama. Selain nuansa layanan kekeluargaan, muthawif pembimbing ibadah umrah dari Nurmi Travel memiliki pengetahuan agama yang luas dan lulusan pesantren. Sehingga ibadah umrah yang dijalankan Jemaah betul-betul terjamin keabsahannya sesuai tuntunan syar’i
Selain umrah, Nurmi Travel juga ada program ‘Jejak Rasul 3 Negara’ (Plus New Route Sharm El Sheikh & Tel Aviv) Aqsa, Cairo dan Amman. Jemaah diajak ke Masjid Al Aqso (tempat ziarah yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW, Dome of the Rock, Hebron, Betlehem tempat lahir Nabi Isa AS, Masjid Ibrahim Al Kholil, ziarah makam Nabi Ibrahim AS, Nabi Ishak AS, Nabi Yakub AS, Jerussalem dll. Kemudian Petra, Laut Mati/Daed Sea, makam Nabi Syuaib, makam Nabi Yusha Bin Nun, Goa Ashabul Kahfi dll. Selanjutnya Gunung Sinai tempat Nabi Musa menerima wahyu, Makam Nabi Harun dan Nabi Sholeh, Pyramid & Sphinx of Giza, Egyptian Museum, Khan Khalili Bazaar, Sungai Nil, Makam Imam Syafei, Amr bin ‘Ash, Masjid Al Azhar, Masjid Moh Ali dll.
Info Travel Ngebolang ke Korea Hingga Eropa
Bagi Anda yang ingin wisata muslim atau ‘Ngebolang’ ke Korea, Nurmi Travel menyediakan paket ‘Korea Muslim Tour 2018’. Kepada Jemaah, Nurmi Travel menjamin menu makanan halal dan waktu shalat tepat waktu untuk group muslim. Paket terbaik dengan fasilitas optimal ini mulai dari Seoul Summer Holiday Pulau Nami - Suwon dengan jadwal keberangkatan tanggal 29 Juni, 19 Juli dan 8 Agustus. Kemudian Seoul – Pulai Nami – Mt. Sorak dengan keberangkatan tanggal 10 September, 24 Oktober, 7 November dan 6 Desember.
Nurmi Travel juga menyediakan paket ‘Ngebolang di Eropa’. Di antaranya Paris Prancis, Brussel Belgia, Amsterdam Belanda, Cologne Jerman, Luzern Swiss, Mount Titlis Swiss dan Millan/Venice Italia. Adapun jadwal keberangkatan tanggal 4 Oktober, 18 Oktober, 25 Oktober, 8 November dan 21 November 2018. Nurmi Travel mengutamakan objek wisata dan perjalanan yang luwes, tidak terikat jadwal makan sehingga efisen waktu. Dengan prioritas layanan terhadap jemaah yang diberikan, Nurmi Travel menjadi referensi untuk umrah dan wisata muslim bagi Anda bersama keluarga.
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 35
Info Travel
Alindra Haqeem Travel
Berikan Pelayanan Berkualitas
Jamaah umrah Alindra Haqeem Travel
P
elayanan yang terbaik kepada jamaah menjadi salah satu kunci sukses perkembangan usaha tours & travel. Begitu juga dengan Alindra Haqeem Travel (AHT) yang berlokasi di Jalan Samali No. 78, Pejaten Jakarta Selatan. Direktur Alindra Haqeem Travel, Ustadz Mujur mengatakan, AHT sejak berdiri berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada jamaah. Menurutnya hal ini berkaca kepada pengalamannya sebelum mendirikan travel, oleh sebab itu, AHT hadir dengan memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada jamaah baik dari sisi ibadah maupun yang lain. Meski baru mendapatkan izin PPIU pada tahun 2017, namun kepercayaan jamaah kepada AHT terbangun secara apik, terbukti dengan banyaknya jumlah jamaah yang mengalami peningkatan setiap bulannya. “Alhamdulilah, jumlah jamaah mengalami peningkatan,” kata Ustdz Mujur. Ustadz Mujur mengungkapkan perkembangan usaha AHT yang cukup
pesat sebetulnya didasarkan pada pemahaman bahwa ketika jamaah berangkat umrah tidak hanya sekedar berhijrah dari Tanah Air ke Tanah Suci. Namun ada pembaruan dari pelayanan yang diberikan melalui bimbingan ibadah umrah oleh para pembimbing. “Kita punya pembimbing ibadah yang sudah berpengalaman lebih dari 20 Tahun membimbing jamaah, sudah tersertifikasi tour leader,” jelas Ustad Mujur. AHT menyediakan beberapa paket umrah mulai dari paket bintang
Jamaah umrah Alindra Haqeem Travel
36 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
tiga, paket bintang empat hingga paket bintang lima. Untuk harga bintang tiga, harga yang ditawarkan AHT yaitu mengikuti harga referensi yang ditetapkan Kementerian Agama yaitu sebesar Rp 20 juta. Sedangkan untuk harga paket bintang empat yaitu sebesar Rp 21,5 juta. Dan untuk paket bintang lima yaitu sebesar Rp 22,9 juta. “Selama ini kita kalau umrah menggunakan penerbangan langsung ke Madinah atau Jeddah, yaitu Saudi Airlines,” ucap Ustadz Mujur. Selain fokus menggarap pasar umrah, AHT juga sudah memiliki produk wisata muslim seperti Turki. Ke depannya, AHT juga akan menggarap wisata muslim lain seperti Mesir, Aqsha dan lainnya sesuai permintaan jamaah. AHT saat ini telah melakukan ekspansi dengan membuka 500 perwakilan yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Selain itu, AHT juga telah membuka empat cabang yang berada di Lombok, Bontang, Makassar dan Bengkulu. “Saat ini mayoritas jamaah AHT berasal dari Jabodetabek dan sudah banyak jamaah yang berangkat dari cabang di luar wilayah Jabodetabek,” pungkas Ustadz Mujur.
Info Travel
An-Naba International
Fasilitasi Jamaah Dengan Bus Mewah
M
enyediakan armada bus untuk antar-jemput jamaah dari Kabupaten Sidrap ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin merupakan standar pelayanan yang diberikan An-Naba International Tour & Travel dalam tiap keberangkatan dan kepulangan jamaah. Presiden Direktur An-naba International Tours & Travel, Andi Aminudin mengatakan, pelayanan yang diberikan An-naba dengan fasilitas armada bus merupakan bentuk pelayanan terhadap tamu Allah sehingga mendapatkan kenyamanan saat keberangkatan. Dari pantauan Majalah Rindu Kabah, armada bus yang digunakan sangat bagus. Kursi tempat duduk berderet 2-2, kursi sangat lebar bisa digunakan untuk tidur setengah terlentang dan terdapat pijakan kaki di depan kursi. Selain tempat duduk yang nyaman, bagi para jamaah yang ingin berbaring seperti di rumah, armada bus juga terdapat ranjang bertinggkat, sebanyak 8 ranjang yang dilengkapi kasur dan bantal untuk tidur tersedia di bus ini.
Armada bus dengan kapasitas penumpang 16 kursi dan 8 ranjang tidur ini merupakan bus bersuspensi bagus, karena getaran jalanan apabila ada gelombang atau jalan yang rusak tidak terasa mengguncang badan para penumpang, sehingga para penumpang akan merasa nyaman.
Selain fasilitas armada bus, hingga saat ini, PT An-naba International Tours & Travel berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada jamaah berupa armada, pembimbing ibadah dari kalangan ulama, serta fasilitas lain untuk melayani para tamu Allah.
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 37
Informasi Haji, Umrah dan Wisata Muslim
SATUAN
LANGGANAN
1 BULAN
Rp 60.000
-
3 BULAN
Rp 55.000
Rp 165.000
6 BULAN
Rp 50.000
Rp 300.000
9 BULAN
Rp 45.000
Rp 405.000
12 BULAN
Rp 40.000
Rp 480.000
Mobile : 0852-1587-6816/081287252936 Telp
: 021 2926 3068
TERBIT SETIAP BULAN
Email : mediasinergikarya@gmail.com Web
: www.rindukabah.com
@rindukabah
Rindu Kabah
FORMULIR BERLANGGANAN Nama : ....................................................................................................................................................... Alamat : .......................................................................................................................................................
Kota : ........................................ Prov. : ......................................... Kode Pos : ...........................
Perusahaan / Instansi
: .......................................................................................................................................................
Telepon
: .................................................. Email : .......................................................................................
Langganan
:
1 Bulan
3 Bulan
6 Bulan
9 Bulan
12 Bulan
Dapatkan informasi terupdate seputar Haji, Umrah dan wisata muslim hanya di
www.rindukabah.com
38 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 39
Ziarah & Wisata Muslim
40 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Ziarah & Wisata Muslim
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 41
Ziarah & Wisata Muslim
M
asjid Hubbul Wathan Islamic Center adalah masjid yang terletak di kelurahan Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, yang merupakan masjid termegah dan terbesar di NTB setelah Masjid Raya At taqwa. Masjid ini memiliki menara dan kubah besar yang berdiri tegak. Keberadaan yang sangat strategis karena letaknya tepat di pusat kota, menjadikan masjid ini sebagai tujuan wisata religi baik wisatawan asing maupun lokal. Pulau Lombok juga populer dengan sebutan pulau seribu masjid. Alasannya karena pada pulau ini ada banyak masjid yang bertebaran baik masjid yang bercorak modern maupun masjid yang sudah kuno. Sebutan seribu masjid juga mewakili kondisi religius dari masayarakat setempat.
42 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Desain Unik dan Menakjubkan Bangunan masjid yang berada di pusat kota ini juga mempunyai 5 menara yang berdiri sangat tinggi. Dengan salah satu menaranya merupakan menara tertinggi yakni sampai 99 meter yang melambangkan asmaul husna yang ada 99. Dalam menara tersebut juga dilengkapi oleh lift. Hal ini bertujuan agar lebih memudahkan para pengunjung yang ingin mencapai tingkat teratas menara tersebut. Bangunan megah ini juga terlihat lebih cemerlang karena adanya cat berwarna dominan kuning emas serta krem yang dipadukan dengan warna hijau tosca. Luas area masjid Islamic Center sekitar 74,749 meter persegi. Sementara untuk bangunan utamanya dengan luas 36,538 meter persegi, terdapat juga gedung
pendidikan seluas 140,92 meter persegi. Bukan Cuma itu saja, ada juga gedung pengkajian seluas 8,928 meter persegi, wilayah komersial seluas 15,819 meter persegi yang nantinya dipergunakan untuk hotel syariah. Tampung 15 Ribu Jemaah Dengan Lahan Parkir Luas Masjid dengan bangunan masjid yang terdiri atas empat lantai ini juga sudah dilengkapi oleh Bollroom. Terdapat busman yang mampu menampung hingga 200 kendaraan beroda empat dengan 2000 kendaraan untuk roda dua. Untuk kapasitas jamaah yang tertampung pada masjid ini ialah sekitar 15.000 orang jamaah. Bangunan kubah masjid Islamic center mataram juga sangat unik
Ziarah & Wisata Muslim
dan beda dengan bangunan kubah pada masjid lain yang ada di tanah air. Kubah masjid ini telah diberikan hiasan berupa motif khas batik sasambo sebagai motif batik khas daerah NTB. Warna keseluruhan masjid ini dengan kubahnya juga senada yakni berwarna hijau dan krem. Selain kubah utama yang ada ditengah masjid, terdapat pula kubah kecil yang mengelilingi kubah induknya. Untuk kubah kecilnya diberi warna hijau keseluruhan dengan ada garis 4 buah berwarna krem. Kubah kecilnya seperti tipe kubah beton. Serasa Beribadah di Mekkah dan Madinah Masjid Hubbul Wathan Islamic Center menawarkan kenyamanan beribadah serasa berada di Tanah Suci. Subhanallah, banyak orang takjub akan bangunan masjid ini. Bangunan masjid ini berada di atas tanah seluas 7,6 hektar. Berada di sudut Jl. Langko dan Udayana sebagai jalur utama, yang dibangun sangat megah dari perpaduan karakteristik
bangunan tradisional di Lombok dengan Sumbawa. Bangunan masjid ini juga telah dilengkapi dengan menara yang menjulang tinggi sampai 99 meter. Ini sesuai dengan jumlah nama-nama Allah yang ada 99 atau asm’aul husna. Menara tersebut juga telah dibuka untuk wisata religi. Dari menara ini anda bisa melihat indahnya kota Mataram di ketinggian dan bisa
dilakukan ketika malam hari maupun siang hari. Hubbul Wathan tidak hanya menawarkan keindahan bangunan masjid yang megah. Di bulan suci Ramadhan, Gubernur setempat telah mengundang imam besar dari Suriah, Libanon, Maroko, Mesir. Mereka bergantian menjadi imam Sholat Tarawih.
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 43
44 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 45
Ziarah & Wisata Muslim
46 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Ziarah & Wisata Muslim
B
anyak yang tak menyangka bila Roma Italia memiliki Masjid Agung yang megah. Sebab, Roma identik dengan Katolik. Roma dikenal sebagai pusat Agama Katholik, Tahta Suci Vatikan tempat bertahtanya Paus selaku pimpinan tertinggi Ummat Katholik dunia berada di tengah kota ini. Bagaikan suatu yang mustahil bagi minoritas muslim Italia untuk mendirikan masjid di kota ini. Masjid megah ini mampu menampung jemaah di atas 15 ribu orang. Masjid yang dibangun di atas lahan seluas 30 ribu meter persegi itu menjadi kebanggaan warga Muslim di Italia. Keberadaan masjid di tengah kota Roma itu, tak terlepas dari jasa almarhum Raja Faisal bin Abdul Aziz, pemimpin Saudi Arabia yang meninggal pada 1975. Menurut Raja Faisal, kota Roma, di mana menetap sekitar 40 ribu Muslim pada 1970an, sudah seharusnya jika memiliki sebuah masjid. Rencana Raja Faisal itu baru teralisasi pada 1974, ketika Presiden Giovanni Leone berkunjung ke Saudi Arabia. Pada pertemuan kedua pemimpin itu, Raja Faisal mengemukakan, rencana pembangunan masjid itu selain sebagai tempat ibadat dan kegiatan umat Islam di Italia, juga bisa dimanfaatkan untuk menjalin hubungan akrab serta dialog antara umat Islam dan Kristen. Masjid Raya Roma merupakan simbol toleransi beragama di Italia, karena lokasinya yang berdekatan dengan kota Vatikan dan Sinagog Yahudi. Presiden Giovanni menyambut baik usulan Raja Faisal. Bahkan ia berjanji akan menyediakan tanah untuk lokasi pembangunan masjid itu di Roma. Tahun 1975, Presiden Leone dan Walikota Roma, Giulio Carlo Argan, menyumbangkan tanah seluas 30 ribu meter persegi di Roma kepada Pusat Kebudayaan
Islam di Italia. Pada 11 Desember 1984, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung Roma oleh Presiden Italia saat itu, Alessandro Pertini. Sementara peresmiannya dilakukan pada 23 Muhharam 1416 H atau bertepatan dengan tanggal 21 Juni 1995.
Sejarah Islam di Roma
Kebesaran kekaisaran Romawi telah terdengar hingga ke semenanjung Arabia di zaman Rosullullah SAW. Imam Tirmizi mengetengahkan sebuah hadis melalui Abu Said yang menceritakan, bahwa ketika perang Badar meletus orang-orang Romawi mengalami kemenangan atas orang-orang Persia. Maka hal itu membuat takjub orang-
orang Mukmin, hal tersebut yang kemudian menjadi sebab musabab turunnya surah Ar-Rum Ayat 1 ~ 5. 1. “Alif Laam Miim, Telah dikalahkan bangsa Rumawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman, karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang�.(QS 30 :1-5) Sejarah mencatat bahwa pasukan Islam di bawah pimpinan kalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq, pernah melakukan perang dengan
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 47
Ziarah & Wisata Muslim kerajaan Romawi, menaklukkan wilayah Romawi di negeri Syam (kini Suriah dan sekitarnya). Disinilah kelihaian Khalid bin Al-Walid terlihat dalam membuat strategi perang sehingga memenangkan peperangan, mengalahkan pasukan kerajaan Romawi yang berjumlah 240 ribu personel. Pada tahun 1300 merupakan kehancuran benteng pertahanan Islam terakhir di Lucera, Puglia, sehinga Islam hampir tidak ada lagi di Italia sejak zaman penggabungan negara di tahun 1861 hingga tahun 1970-an. Tapi pengaruh Islam di pulau Sisilia dan Italia terlihat dengan peninggalan berupa Bangunan dan benteng peninggalan pasukan muslim di Italia masih berdiri dan sekarang menjadi tempat pariwisata. Kontribusi Islam saat itu bagi kebudayaan Eropa berupa ilmu pengetahuan, seni, sastra, arsitektur dan ilmu pengetahuan lainnya bahkan mempengaruhi pemikiran bangsa Eropa di jaman renaissance yang bermula di negara ini. 900 Tahun kemudian, Islam kembali ke Roma dan Italia, dibawa oleh para pekerja, pedagang, pelajar dan mahasiswa yang berimigrasi kesana. Sebagian besar dari mereka adalah imigran dari Afrika utara, Albania, Bosnia, Turki, Arab dan dari negara Islam lainnya. Kebanyakan mereka tinggal di pulau Sisilia, Roma, Milan, Turin dan kota-kota besar lainnya. Bahkan Gelombang imigran muslim pun terus bertambah dan mereka berbaur dengan masyarakat setempat.
Pertemuan Dua Kebudayaan
Bangunan Masjid Agung Roma hingga saat ini termasuk salah satu masjid terindah di dataran Eropa. Dari kawasan lembah Tiber, masjid itu tampak menjulang tinggi menyaingi Montenne, sebuah bukit yang sangat subur di utara kota Roma. Masjid ini memiliki enam belas kubah ditambah
48 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
sebuah kubah besar di tengah yang atasnya dihiasi dengan bulan sabit, serta sebuah menara berbentuk pohon palem setinggi 40 meter. Desain interior dan kubah yang saling silang menjadi ciri khas masjid karya arsitek Paolo Portoghesi itu. Portoghesi merupakan pemenang sayembara internasional ketika Wali Kota Roma, Giulio Carlo Argan, mengumumkan pembangunan masjid
ini pada tahun 1975. Portoghesi juga merupakan dosen sejarah arsitek di Universitas Roma. Ia mulai mengenal dan menghargai arsitektur Islam sejak awal tahun 1970-an, ketika berkunjung ke Jordania, Sudan, Tukia, Mesir, dan Tunisia. Dia juga membuat Masjid Agung Strasbourg di Prancis. Rancangan Portoghesi untuk ruang utama, misalnya, diambil dari bentuk dan model masjid fase klasik
Ziarah & Wisata Muslim
dari arsitektur Islam. Ruang ibadah yang luas dan berbentuk persegi ini, dari pintu didahului oleh halaman yang dikelilingi tembok dan air mancur di tengahnya. Halaman itu dibatasi oleh sebuah taman berupa lajur tipis. Sementara untuk ruang ibadah wanita, dibangun dua balkon di dua sisi ruang utama. Untuk mendekorasi interior ruang utama masjid, Portoghesi
mendatangkan sejumlah pekerja tangan ahli dari Maroko. Tugas mereka adalah menggambar berbagai mosaik yang membatasi balkon, relung, dan basis-basis lajur. Lajur-lajur yang didesain Portoghesi mengikuti motif klasik dari tipe lengkungan seperti yang ada di sebagian besar masjid-masjid kuno. Masjid karya Portoghesi ini juga tampak megah dengan adanya
pilar-pilar pada bagian dalam dan luar bangunan utama. Ada sekitar 186 pilar di bagian luar dan 32 pilar di bagian dalam. Kemegahan bangunan masjid ini juga bisa dilihat pada dekorasi lantai masjid, yang terdiri dari beraneka warna dan memiliki motif geometris yang berbentuk bintang. Adapun bahannya terbuat dari marmer, batu alam, dan batu bata khas Roma.
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 49
Oleh-oleh
L
ebaran atau Hari Raya Idul Fitri adalah momen spesial bagi umat Islam di seluruh dunia. Rasanya tak lengkap bila momen Lebaran tanpa ada kurma sebagai jajanan atau hidangan untuk keluarga dan tamu Anda. Kurma termasuk hidangan yang paling dicari. Berbagai jenis kurma semakin mudah dijumpai mulai dari jenis khidri, kholas, wanan, sampai kurma paling mahal yaitu agwa atau kurma nabi.
50 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Kurma juga hadir di momen Lebaran sebagai sajian bagi para tamu dan kerabat yang datang untuk bersilaturahmi. Kurma bisa diolah menjadi berbagai menu dan camilan lezat untuk Lebaran seperti kue kering, puding atau cake. Kurma juga menjadi primadona untuk hantaran Lebaran yang mewah. Kepopuleran kurma semakin meningkat karena buah ini bisa dikemas mewah untuk dijadikan hantaran Lebaran. Kurma
bisa diolah seperti halnya coklat yang banyak disukai karena memiliki rasa dan kemasan menarik. Untuk menambah nilai jualnya, kurna bisa diolah dan dikemas cantik dengan diberikan variasi isian buah bercitarasa asam seperti jeruk atau lemon, kacang almond, pecan dan karamel. Kurma sangat dianjurkan untuk dikonsumsi, karena rasa manis dalam buah kurma memberikan sumber
Oleh-oleh
energi yang hilang setelah seharian menjalani puasa. Buah kurma memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya mengandung gula berbentuk fruktosa sekitar 55% dan fruktosa sekitar 45%. Kurna juga banyak mengandung protein, mineral, lemak dan vitamin seperti vutamib A, B2, B12. Menjelang momen Lebaran, Anda bisa memperoleh aneka jenis kurma berkualitas hingga olahan
kurma yang lezat di pusat oleholeh dan perlengkapan haji Bursa Sajadah. Seperti Arofah Coklat Batang Kurma, camilan enak dan lezat perpaduan antara coklat dan kurma bercitarasa legit. Bursa Sajadah juga menyediakan Kurma Ambar yang merupakan salah satu kurma terbaik asal Madinah setelah kurma Ajwa. Kurma berkualitas ini dikemas cantik dalam kemasan box dengan berat 250 gram, 500 gram dan 1000 gram,
dengan daging buah tebal, berbentuk lonjong, dan memiliki rasa manis yang lezat. Bursa Sajadah juga menghadirkan Kurma Barni dengan isian almond. Untuk memperoleh berbagai varian kurma dan olahannya di momen Lebaran Anda bisa mengunjungi pusat oleh-oleh dan perlengkapan haji Bursa Sajadah atau memesan langsung melalui Call/ SMS/WA 081322141666 atau 081214743669.
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 51
Oleh-oleh
S
etelah berpuasa sebulan penuh, tibalah saatnya merayakan hari kemenangan di Hari Raya Lebaran. Di Indonesia banyak tradisi unik menjelang Lebaran, salah satunya memberikan hantaran Lebaran berupa makanan atau suvenir bernuansa Islami. Hantaran Lebaran merupakan salah satu wujud berbagi dan sebagai bentuk dari rasa syukur atas rezeki yang telah diterima. Pemberian hantaran Lebaran juga merupakan bentuk ucapan rasa syukur, rasa terimakasih dan permohonan maaf di hari raya. Lebaran merupakan momentum bagi umat muslim untuk
52 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
saling memaafkan dan suvenir Lebaran jika diberikan secara ikhlas dan tulus tanpa mengharap imbalan apapun dapat membawa berkah bagi pemberi maupun penerima.  Bagi Anda yang berencana memberikan hantaran Lebaran kepada keluarga atau kerabat, bisa mencoba memberikan suvenir yang unik dengan harga kompetitif dari pusat oleh-oleh dan perlengkapan haji Bursa Sajadah. Salah satu jenis suvenir yang cukup banyak diminati seperti sajadah dapat dijumpai di Bursa Sajadah dengan beragam model, salah satunya yang cukup unik adalah sajadah kompas
Oleh-oleh
Syaheera. Sajadah ini dilengkapi dengan kompas kiblat yang sangat bermanfaat. Kemana pun kita pergi tidak perlu khawatir salah arah dan bingung bertama ketika akan menunaikan sholat. Bagi anak-anak juga tersedia sajadah anak Velteksa dengan desain menarik dan warnawarna cerah. Varian suvenir lain yang cukup unik dari Bursa Sajadah adalah hiasan kaligrafi bernuansa warna silver dan hijau yang cocok untuk mempercantik interior rumah, hiasan kaligrafi dengan detail warna hijau dan frame warna gold untuk hiasan dinding rumah hingga miniatur produk bernuansa Islami seperti satu set miniatur unta berwarna gold dengan tampilan elegan dilengkapi box eksklusif. Adapula berbagai ornamen cantik khas Timur Tengah dan miniatur jam. Bagi Anda yang tertarik untuk memperoleh aneka suvenir sebagai hantaran di momen Lebaran Anda bisa mengunjungi pusat oleholeh dan perlengkapan haji Bursa Sajadah atau memesan langsung melalui Call/ SMS/ 081322141666 atau 081214743669.
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 53
Kuliner
Fish Bomber Seafood Cafe Sajikan Menu Seafood Khas Ikan Dori
M
elihat banyak masyarakat yang kerap datang ke resto atau kafe untuk tempat ajang kumpul bersama kolega, Irwan Syarif bersama sahabatnya, Afif Malik dan Arie Prasetyo merintis usaha kafe yang menawarkan menu seafood di tahun 2014 yang diberi nama Fish Bomber Seafood Cafe. Menurut pria kelahiran tahun 1980 ini setiap orang membutuhkan kuliner, tempat dan meeting. Banyak orang yang mempunyai imajinasi dan kreativitasnya di luar kantor untuk mengeluarkan ide-ide kreatifnya. Seperti membuat gambar desain arsitek. Irwan yang juga menjalankan bisnis kontraktor dan developer kerap bertemu dengan para koleganya di resto atau kafe lain. Penggemar kopi dan kuliner lulusan Universitas Muhammadiyah Jakarta fakultas Teknik ini lalu tertarik untuk mengembangkan usaha kafe bersama Afif Malik dan Arie Prasetyo yang juga pengusaha kontraktor. “Saya, pak Arie dan pak Afif membuat kafe sebagai ajang kumpul para desainer, arsitek, kontraktor untuk mengeluarkan ide-ide kita dan juga untuk masyarakat umum,� terang Irwan. Fish Bomber Seafood Cafe yang berlokasi di jalan Tebet Raya no. 145 Jakarta Selatan ini berlantai 2, dan khusus lantai 2 digunakan untuk smooking area. Interior kafe penuh dengan nuansa laut dengan warna dinding biru dan gambar ikan. Kafe berkapasitas 90 sampai 100 orang ini cukup ramai pengunjung termasuk saat bulan puasa. Kafe ini buka mulai jam 5 sore sampai jam 10 malam di bulan Ramadhan. Di hari biasa buka dari jam 11 siang sampai jam 10 malam, dan saat weekend dari jam 11 siang sampai jam 12 malam. Menurut Irwan bisnis kuliner sebetulnya sama dengan jasa, dan dari citarasa harus terus dijaga. Untuk membuat pengunjung semakin loyal, ada pilihan konsep smooking dan non smooking area. Pengunjung juga bisa berlama-lama di kafe yang memiliki fasilitas free wifi dan tanpa biaya reservasi. Selain itu area parkir cukup luas dan ada fasilitas mushola di lantai 2. “Kita juga sering adakan nobar saat event seperti nanti ada ajang piala dunia. Reservasi untuk meeting juga bisa memakai proyektor dari kita dan ruangan di lantai 2 bisa disewa untuk meeting� tambah Irwan.
54 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Kuliner
Menu Spesial
Fish Bomber Seafood Cafe menghadirkan menu spesial yang menjadi ciri khas kafe yaitu ikan dori yang dimasak dengan digoreng dan grill tanpa menghilangkan cita rasa dori yang lembut, tanpa bau amis dan fresh. Untuk kerang menggunakan jenis kerang hijau yang lebih disukai customer dan udang pancet juga lebih disukai karena rasanya lebih lembut dan manis. Menu lain ada pasta spaghety dan fettuchini dengan 4 pilihan seafood, aglio e olio, carbonara dan marinara. Jenis seafood ada cumi, udang dan kerang. Untuk menu dori, clams dan prawn ada pilihan saus dan sambal seperti creamy garlic. Bagi yang suka pedas ada tiga jenis sambal yang menjadi favorit yaitu sambal matah, sambal rica-rica dan piri-piri. “Variasi sambal kita banyak diminati konsumen dengan jenis sambal khas Indonesia,” tambahnya. Selain itu ada creamy soup dan minuman yang paling diminati mojito yaitu minuman soda tanpa alkohol, seperti mojito orange, lychee, strawberry dan orange lychee. Menu paling favorit adalah Fish Bomber Combo yang bisa dikonsumsi untuk 2 orang dengan harga Rp 90 ribu, sudah mendapat 2 jenis karbohidrat yaitu french fries dan nasi kari, serta cumi, udang dan ikan dori yang digoreng atau dipanggang. Selain ikan dori, juga ada pilihan kerang hijau di menu Combo ini. Menu ini memiliki tiga varian rasa yaitu cheese, kajun dan spicy. Harga menu mulai dari Rp 10 ribu sampai 90 ribu, itu pun bisa untuk 2 orang, sehingga terjangkau. Menu yang disajikan menggunakan bahan yang fresh dan tanpa pengawet seperti misalnya untuk ice lemon tea benar-benar dari buah lemon dan tidak menggunakan pengawet. Saat ini konsumen banyak berasal dari komunitas, masyarakat umum serta kalangan mahasiswa yang suka mengerjakan tugasnya di kafe. Selain komunitas kontraktor juga banyak komunitas lain yang mengunjungi kafe ini. “Di sini pengunjung bisa makan, merasakan nyaman, santai dan have fun,” ujar Irwan. Untuk menarik minat pengunjung Fish Bomber Seafood Cafe juga kerap mengadakan beberapa promo seperti promo Ladies Day, khusus untuk pengunjung wanita. Selain itu lokasi kafe strategis di dekat stasiun Tebet Jakarta. “Kita juga ada fasilitas delivery dengan kerjasama transportasi online. Untuk pengembangan kafe di sini kita sedang menyiapkan menu tambahan dengan tetap menonjolkan karakteristik menu kita ikan dori. Variasi menu dan sambal juga akan kita tambah,” jelasnya. Saat ini total karyawan Fish Bomber Seafood Cafe ada 6 orang, dan di kantor yang terletak di sebelah kafe ada 2 orang. Menurut Irwan sudah ada tawaran membuka kafe serupa di Malang dan Bali dan saat ini sedang dipersiapkan ke sana.
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 55
Tips
S
alah satu keistimewaan Hajar Aswad adalah pemeliharaan Allah agar tidak disembah oleh orangorang musyrik, sehingga ketika Islam datang, salah satu ajarannya adalah menganjurkan umatnya mencium dan menghormati batu itu sebagai bukti kebesaran Allah yang ada di muka bumi ini. Batu dari surga atau sering disebut dengan Hajar Aswad merupakan salah satu bangunan
56 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
penting dalam Kabah, tepatnya di pojok tenggara bangunan Kabah. Dari titik dan garis sejajar lurus dengan Hajar Aswad inilah dimulainya rukun thawaf bagi umat muslim yang melaksanakan haji ataupun umrah. Dalam sejarah, Hajar Aswad merupakan sebuah batu dari surga yang dibawa oleh malaikat Jibril AS. Dahulu Hajar Aswad berwarna putih dan karena dosa-dosa manusia batu
tersebut berubah menjadi hitam. Seperti hadis nabi saw yang artinya, “Hajar Aswad diturunkan dari surga, warnanya lebih putih dari susu dan dosa-dosa anak cucu adam lah yang membuatnya jadi hitam�. Karena warnanya berubah jadi hitam akhirnya batu tersebut dinamakan Hajar Aswad yang artinya batu hitam. Dalam sebuah penelitian diungkapkan bahwa batu hajar aswad ini merupakan
Tips
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 57
Tips batu tertua di muka bumi dan bisa mengambang dalam air. Ada sebuah perlakukan khusus yang dilakukan nabi Muhammad SAW terhadap batu ini ketika melakukan thawaf yaitu mencium batu ini ketika sampai dihadapannya. Mencium Hajar Aswad oleh para ulama dihukumi sebuah kesunatan yaitu sebuah kebaikan apabila dilakukan akan tetapi hal itu bukan merupakan syarat sah dalam thawaf. Dikarenakan adanya kesunatan untuk mencium Hajar Aswad maka para jamaah haji maupun umrah banyak yang ingin melakukan hal tersebut bahkan berlomba-lomba untuk mencium dan menyentuh Hajar Aswad. Dalam prakteknya tidak sedikit para jamaah yang berebut tidak memperhatikan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Saat ini karena animo masyarakat banyak sekali yang melaksanakan ibadah haji maupun umrah sangat begitu besar maka mencium Hajar Aswad menjadi hal yang sulit untuk dilakukan karena banyaknya jamaah yang berdesakan untuk thawaf. Maka dari itu diperlukan strategi dan tips khusus agar jamaah bisa melaksanakan kesunatan untuk mencium hajar aswad. Berikut beberapa tips yang dapat dipraktekan agar dapat mencium Hajar Aswad,: Ambil waktu saat di kondisi kabah kira-kira tidak terlalu padat, biasanya terjadi pada saat matahari terik atau sekitar 11 siang hingga jam 14 siang. Pada malam hari juga dapat dimungkinkan kondisi tidak padat yaitu pada sepertiga malam atau sekitar jam 3 hingga jam 4.
58 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima karena pada saat mendekati hajar aswad pasti akan berdesakan dengan jamaah lain. Jangan membawa barang berharga karena bisa jadi kita hanya fokus melindung barang tersebut dan kurang fokus terhadap target kita untuk mencium hajar aswad. Pastikan cara berpakaian ihrom yang benar dan kuat, karena kalau tidak maka akan merepotkan kita
sendiri terlebih saat melaksanakan thawaf yang rukun ketika haji dan umrah, karena pakaian yang kita pakai hanya dua lembar saja maka jangan sampai karena keinginan kita untuk melakukan kesunaaan justru akan menjadi boomerang karena aurat kita terbuka. Disekitar hajar aswad saat ini banyak sekali joki atau calo yang menawarkan jasa untuk menuntun mendekati hajar aswad maka jangan pernah menggunakan jasa ini karena
nanti akan banyak uang yang terkuras untuk membayar joki. Apabila bisa mencium hajar aswad maka gunakan kesempatan tersebut dengan baik dan jangan lama-lama karena banyak jamaah lain yang mengantri yang juga ingin mencium hajar aswad. Yang paling penting adalah hindari untuk menyakiti jamaah lain karena buat apa kita melakukan sebuah kesunatan namun justru menyakiti dan melukai orang lain yang yang itu merupakan sebuah dosa. Beberapa tips tersebut mungkin dapat membantu para jamaah untuk dapat mencium hajar aswad, tetapi kalau memang belum diberi kesempatan untuk dapat mencium hajar aswad ketika berhaji atau berumrah maka tidak usah berkecil hati karena selain melakukan kesunatan tersebut sebenarnya masih banyak kesunatan lain yang dapat dilaksanakan dengan resiko yang kecil seperti shalat di belakang maqom ibrahim, di dalam hijir ismail dan yang lain. Nah, begitu besarnya minat jamaah untuk melakukan kesunatan dan banyaknya keutamaan maka melakukan ibadah sunnat maka hal ini semakin diburu oleh para jamaah. Seperti halnya melakukan shalat di Raudah masjid Nabawi. Besarnya minat jamaah untuk bisa beribadah ditempat ini maka untuk bisa melakukan ibadah di tempat ini menjadi sulit. Namun sebenarnya ada tipsnya supaya bisa melakukan ibadah di tempat ini dan bisa berlama-lama tanpa disuruh gantian oleh para petigas. Sundoro
www.seputarjakarta.com
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 59
Manasik
Pengertian Ihram
Kata ihram diambil dari bahasa Arab, yaitu dari kata “Al-haram” yang bermakna terlarang atau tercegah. Dinamakan ihram karena seseorang yang masuk kepada kehormatan ibadah haji dengan niatnya, dia dilarang berkata dan beramal dengan hal-hal tertentu, seperti jima’, menikah, berucap ucapan kotor, dan lain-sebagainya. Dari sini dapat diambil satu definisi syar’i bahwa ihram adalah salah satu niat dari dua nusuk (yaitu haji dan umrah) atau kedua-duanya secara bersamaan. Berdasarkan ini, jelaslah kesalahan pemahaman sebagian kaum muslimin bahwa ihram adalah berpakaian dengan kain ihram, karena ihram adalah niat masuk ke dalam haji atau umrah, sedangkan berpakaian dengan kain ihram hanya merupakan satu keharusan bagi seorang yang telah berihram
Tata Cara Ihram
Telah diketahui bersama bahwa seorang yang berniat melakukan haji atau umrah, diharuskan mencontoh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam melaksanakan hal tersebut, sebagaimana dijelaskan oleh hadits-hadits yang shohih, sebagai pengamalan dari hadits Rasululloh. “Ambillah dariku manasik kalian”. Berikut tata cara ihram sesuai sunnah Rasul
60 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
1. Disunnahkan untuk mandi sebelum ihram bagi laki-laki dan perempuan, baik dalam keadaan suci atau haidh, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Jabir Radhiyallahu ‘anhu. “Lalu kami keluar bersama beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu tatkala sampai di Dzul Hulaifah, Asma binti ‘Umais melahirkan Muhammad bin Abi Bakr, lalu ia (Asma) mengutus (seseorang untuk bertemu) kepada Rasulullah (dan berkata): ‘Apa yang aku kerjakan? Maka beliau menjawab: “Mandilah dan beristitsfarlah, kemudian ihram.” Apabila tidak mendapatkan air maka perlu bertayamum, karena Allah menyebutkan tayamum dalam bersuci dari hadats sebagaimana firman-Nya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih),” (Al Maidah :6). Maka hal ini tidak bisa dianalogikan (dikiaskan) kepada yang lainnya, juga tidak ada contoh atau perintah dari Nabi untuk bertayamum, apalagi kalau mandi ihram
Manasik tersebut bertujuan untuk kebersihan. Memang perintah mandi tersebut adalah untuk kebersihan, dengan dalil perintah Rasul kepada Asma bintu Umais yang sedang haidh untuk mandi sebagaimana dalam hadits diatas. 2. Pakai Wewangian Disunnahkan memakai minyak wangi ketika ihram, sebagaimana dikatakan oleh ‘Aisyah. “Aku memakaikan wangi-wangian kepada nabi untuk ihramnya sebelum berihram dan ketika halalnya sebelum thawaf di Ka’bah,” Dan hal itu hanya diperbolehkan pada anggota badan, bukan pada pakaian ihram, karena Rasulullah bersabda: “Janganlah kalian memakai pakaian yang terkena minyak wangi za’faran dan wars.” Kalau kita meninjau permasalahan memakai minyak wangi pada ihrom maka terdapat dua keadaan: a. Memakainya sebelum mandi dan berihram, ini diperbolehkan. b. Memakainya setelah mandi dan sebelum ihram, dan minyak wangi tersebut tidak hilang sampai setelah melakukan ihram. Ini dibolehkan oleh para ulama kecuali Imam Malik dan orang-orang yang sependapat dengan pendapatnya. 3. Memakai kain ihram Mengenakan dua helai kain putih yang dijadikan sebagai sarung dan selendang, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Hendaklah salah seorang dari kalian berihram dengan menggunakan sarung dan selendang serta sepasang sandal.” Diutamakan yang berwarna putih berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Sebaik-baik pakaian kalian adalah yang putih, maka kenakanlah dan kafanilah mayat kalian padanya.” Ibnu Taimiyah berkata dalam kitab Manasik (hal. 21): “Disunnahkan berihram dengan dua kain yang bersih, jika keduanya berwarna putih maka itu lebih utama. Dan dibolehkan ihram dengan segala jenis kain yang di mubahkan dari katun shuf (bulu domba) dan lain sebagainya. Juga dibolehkan berihram dengan kain warna putih dan warna-warna yang diperbolehkan yang tidak putih, walaupun berwarna-warni”. Sedangkan bagi wanita tetap memakai pakaian wanita yang menutup semua auratnya, kecuali wajah dan telapak tangan. 4. Disunahkan berihram setelah shalat, sebagaimana dalam hadits Ibnu Umar dalam shahih Bukhary bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tadi malam utusan dari Rabbku telah datang lalu berkata: “Shalatlah di Wadi (lembah) yang diberkahi ini dan katakan: “Umrotan fi hajjatin.”
Maka yang sesuai dengan Sunnah, lebih utama dan sempurna adalah berihram setelah shalat fardhu, akan tetapi apabila tidak mendapatkan waktu shalat fardhu maka bisa melaksanakan sholat sunnah dua rakaat. 5. Berniat untuk melaksanakan salah satu dari tiga manasik, dan niat tersebut disunnahkan untuk diucapkan. Yaitu dengan memilih salah satu dari bentuk ibadah haji: ifrad, qiran dan tamatu’ sebagaimana yang dikatakan Aisyah Radhiyallahu ‘anha. “Kami keluar bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada tahun haji wada’ maka ada diantara kami yang berihram dengan umrah dan ada yang berihram dengan haji dan umrah dan ada yang berihram dengan haji saja, sedangkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berihram dengan haji saja, adapun yang berihram dengan umrah maka dia halal setelah datangnya dan yang berihram dengan haji atau yang menyempurnakan haji dan umrah tidak halal (lepas dari ihramnya) sampai dia berada dihari nahar.
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 61
Majelis Taklim
Tuan Guru Drs. H. Hamzah Abd Halim Al-Ma’hady, SH
Ikhlas Berkhidmat untuk Umat T
idak diragukan lagi peran dan kiprahnya dalam syiar memajukan masyarakat sekitar. Adalah Tuan Guru Drs. H. Hamzah Abd Halim AlMa’hady, SH. Beliau ikhlas berkhidmat untuk umat di wilayah Lombok Barat, Lombok Timur, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ilmu dan pengetahuan agama Tuan Guru Hamzah sangat mumpuni. Beliau menimba ilmu di pondok pesantren dan sudah mengelola majelis taklim
sejak tahun 1980. Pesantren keluarga Tuan Guru Mahdi (Gubernur Provinsi NTB). Beberapa pesantren dan majelis taklim dirintis oleh Tuan Guru Hamzah. Ia memiliki prinsip, jadi orang harus bermanfaat bagi orang lain. Apapun perannya, apakah sebagai seorang kiai, ustad, guru, kepala sekolah, tokoh masyarakat dan lain sebagainya. Hidup harus memiliki arti lebih dan bermanfaat bagi umat.
Tuan Guru Drs. H. Hamzah Abd Halim Al-Ma’hady, SH beserta pengurus Pondok Pesantren
62 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Tahun 2009, Tuan Guru Hamzah kembali berikhtiar dan merintis yayasan pondok pesantren yang di dalamnya ada pendidikan formal. Yaitu Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Barokatul Walidain yang terletak di Jl. Gerbang Masa Depan Dusun Rarangan Desa Pijot Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur NTB. Ia merasa prihatin dengan kondisi masyarakat sekitar.
Majelis Taklim “Masyarakat di sini masih
awam, pendidikannya Masya Allah masih kelas 1 Tsanawiyah sudah kawin, kita pelan-pelan ubah itu. Prinsip saya itu ya biar berubah, kalau orang tuanya tak bias berubah ya nanti anaknya yang kita harapkan. Alhamdulillah dengan catatan itu sedikit-sedikit,” kata Tuan Guru Hamzah menceritakan cikal bakal Yayasan Ponpes Barokatul Walidain kepada Majalah Rindu Kabah belum lama ini.
Dana Swadaya dan Belum Ada Bantuan Dari Kemenag
Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Barokatul Walidain memiliki 4 lembaga. Raudatul Atfal (RA) setingkat TK, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan SMA Plus. Kepala Sekolah RA dijabat Suryadi Ahmad, S.Pd, Kepala Sekolah MI Jupriandi, SS, Kepala Sekolah MTS M. Zulhifzi Nurullah, S.Pd dan Kepala SMA Plus, Siti Raehanun, SE, MA. Sedangkan untuk gedung sekolah dan yayasan, semuanya itu dibangun atas dana swadaya sumbangan dari donator. Belum ada bantuan atau sumbangan dari pemerintah dan Kementerian Agama. “Tak ada dana, jauh dari pusat, jarang diperhatikan. Saya bilang ke kabupaten bapak-bapak jangan bantu ponpes yang sudah maju, kalau sudah maju itu kan paling-paling masuk saku saja, kalau kita ini jarang diperhatikan. Masya Allah,” tutur beliau. Pendidikan agama dan pembinaan karakter santri siswa adalah system yang diutamakan di Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren
Barokatul Walidain ini. Siswa santri yang mondok dididik untuk mengaji dan dibiasakan doa wirid tengah malam sebagai munajat kepada Allah. Untuk pembangunan gedung dan lain sebagainya, yayasan ini betul-betul mengandalkan dari dana bantuan. Tuan Guru Hamzah merasa sangat bersyukur masih ada orang-orang yang memiliki perhatian terhadap syiar agama dan pendidikan di pelosok. Termasuk perhatian dari Bu Adelina, pengusaha dan pemilik Travel Adelina yang saban waktu membantu pondok
pesantren ini. Kalau bulan Dzulhijah atau Hari Raya Kurban, beliau sering mengirimkan hewan kurban di pesantren ini. Siswa santri yang mondok di yayasan ini kebanyakan anak yatim, anak tidak mampu dan anak yang orang tuanya tergolong kurang mampu dalam ekonomi. Sebanyak kurang lebih 45 siswa santri yang mondok tinggal di pesantren. Untuk soal biaya makan dan tinggal, semuanya ditanggung pihak yayasan. Orang tua siswa santri menyumbang seikhlasnya. “Makan masih sumbangan seikhlasnya saja, kita tak tekan yang penting bahasa kita disini 7 gelas takaran sekitar 7 kg per bulan cuma itu saja. Itu kalau yang ada kalau enggak ada misalnya yatim piatu dibebaskan biaya pendidikan dan makanan. Alhamdulillah makannya daging, telur, meski enggak cukup kita cukup cukupkan, Alhamdulillah,” kata Muhammad Azzami Hamzah QH, M.Pd, putra Tuan Guru Hamzah.
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 63
Majelis Taklim
Berdakwah dengan Filosofi Sulap Sulap Tisu berubah Jadi Duit
H
aji Muhammad Ustman Ansori, SQ, MA Al Hafizh atau Koko Liem lahir di Kota Dumai, Riau, 17 Januari 1979. Beliau seorang ustadz etnis Tionghoa dan seorang pengasuh Pondok Pesantren Pembinaan Muallaf ‘Sheng Hoo Budaya’ Sentul Selatan Bogor Jawa Barat. Koko Liem merupakan anak ketujuh dari sepuluh bersaudara. Sejak kecil ia dididik dalam keluarga pemeluk agama Budha yang taat. Bahkan ayahnya adalah seorang aktivis Klenteng. Menjelang Maghrib, keluarga ini termasuk Liem kecil secara rutin sembahyang untuk menyembah pay pekkong
64 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Majelis Taklim (arwah leluhur dari orang-orang terkenal). Namun lelaki Tionghoa itu sangat bersyukur mendapatkan hidayah Allah SWT hingga masuk Islam sejak usia 15 tahun. Setelah masuk Islam pada 21 Juli 1994, Utsman yang biasa dipanggil Koko Liem itu terus mendalami agama barunya dan memutuskan untuk untuk berdakwah. Belum lama ini, Koko Liem mengisi ceramah di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Mataram NTB dalam acara ‘Pesona Khazanah Ramadhan 2018’. Dalam ceramahnya, Koko Liem mengulas soal duit atau uang. Penampilan Koko Liem di atas panggung menarik perhatian Jemaah yang berjubel di pelataran masjid terbesar di NTB ini. Ia mengundang salah satu remaja untuk naik ke atas panggung dan melihat dengan dekat menyaksikan unjuk kebolehannya dalam trik sulap dengan mengubah tisu menjadi uang. “Ini tisu berubah jadi duit, duit itu alias uang, bahasa ngetrend-nya money. Saya dijuluki dai ilusionis atau dai sulap. Saya lakukan seperti ini karena mencontoh dakwah Wali Songo yaitu Sunan Kalijaga yang berdakwah dengan pendekatan budaya,” kata Koko Liem.
Duit Bukan Tuhan
Koko Liem mengulas makna filosofi soal duit atau uang. Banyak orang mencari dan berebut duit. Gara-gara duit sebuah keluarga bisa bertikai karena rebutan harta warisan. Gara-gara duit suami istri cek-cok dan ribut. Gara-gara duit sesama pengusaha dan politisi saling sikut. Gara-gara duit orang saling bunuh dan melukai. Gara-gara duit seseorang masuk penjara. Semuanya mengejar duit. Padahal duit bukan Tuhan. “Duit tidak bisa menemani bapak ibu ketika bapak ibu sekalian sudah mati. Duit tidak akan ikut ke dalam kubur, bapak ibu Jemaah semuanya akan sendiri dan duit tidak menemani. Padahal di dunia, duit diburu-buru dan seolaholah tidak bisa hidup tanpa duit,” jelas Koko Liem sambil memegang dan memperlihatkan sehelai duit kertas. Tetapi duit, tegas Koko Liem, akan menjadi teman dan saksi bapak ibu semuanya bilamana duit ini ditasarufkan atau dipergunakan untuk kebaikan dan amal jariyah. Duit akan menjadi teman di alam kubur bila di dunia disumbangkan untuk panti asuhan anak yatim piatu. Duit dipergunakan untuk membangun pondok pesantren, masjid, lembaga pendidikan dan amal jariyah lainnya.
Mengubah Duit Menjadi Berkah
Pada kesempatan tersebut, Koko Liem juga memperkenalkan sebuah buku yang berjudul Mukjizat “D U I T” yang didalamnya berisi filosofi Doa, Usaha, Ikhlas dan Tawakal. Dengan Doa, Usaha, Ikhlas dan Tawakal, hidup seseorang akan menjadi berkah. Agar hidup berkah dan mulia maka harus berdoa. Doa merupakan sejata orang Islam. Nabi Muhammad SAW bersabda (HR. Tirmidzi) bahwa doa adalah otak/ sumsum/intinya ibadah. Manusia di dalam hidupnya jika ingin sukses dalam segala bidang haruslah berusaha. Islam mengajarkan umatnya untuk selalu berusaha dan sangat mengecam orang yang tak mau berusaha dan putus asa. Ikhlas, segala sesuatu perbuatan yag ditunjukkan hanya untuk Allah SWT semata. Nabi bersabda (HR. Bukhari dan Muslim) bahwa sesunggguhnya seluruh amal itu tergantung kepada niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai niatnya. Tawakal, menyerahkan segala hasil usaha kita kepada Allah SWT. Imam Al Ghazali menyatakan bahwa tawakal adalah penyadaran hati hanya kepada wakil (yang ditawakali) semata.
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 65
Majelis Taklim
66 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 67
www.siaranindonesia.com
68 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 69
Kisah
Foto : Ilustrasi
Sa’id Ibnu Muhafah
Tukang Sol Sepatu Yang Mendapatkan Pahala Haji Mabrur, Padahal Ia Tidak Haji 70 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Kisah
S
uatu ketika Hasan Al-Basyri menunaikan ibadah haji. Ketika beliau sedang istirahat, beliau bermimpi. Dalam mimpinya beliau melihat dua Malaikat sedang membicarakan sesuatu. Malaikat 1 :”Rasanya orang yang menunaikan haji tahun ini, banyak sekali”, komentar salah satu Malaikat. Malaikat 2 :”Betul” Jawab yang lainya Malaikat 1 : “Berapa kira-kira jumlah keseluruhan?” Malaikat 2 : “Tujuh ratus ribu” Mlaikat 1 : “Pantas” Malaikat 2 : “Eh, kamu tahu nggak, dari jumlah tersebut berapa kira-kira yang mabrur”, selidik Malaikat yang mengetahui jumlah orang-orang haji tahun itu. Malaikat 1 : “Wah, itu sih urusan Allah” Malaikat 2 : “Dari jumlah itu, tak satupun yang mendapatkan haji Mabrur” Malaikat 1 : “Kenapa?” Malaikat 2 : “Macam - macam, ada yang karena riyak, ada yang tetangganya lebih memerlukan uang tapi tidak dibantu dan dia malah haji, ada yang hajinya sudah berkalikali, sementara masih banyak orang yang tidak mampu, dan berbagai sebab lainya”. Malaikat 1 : “Terus?” Malaikat 2 : “Tapi masih ada, orang yang mendapatkan Pahala haji mabrur, tahun ini” Malaikat 1 : “Lho katanya tidak ada” Malaikat 2 : “Ya, karena orangnya tidak naik haji” Malaikat 1 : “Kok bisa” Malaikat 2 : “Begitulah” Malaikat 1 : “Siapa orang tersebut?” Malaikat 2 : “Sa’id bin Muhafah, tukang sol sepatu di kota Damsyiq” Mendengar ucapan itu, Hasan Al-Basyri langsung terbangun. Sepulang dari Makkah, ia tidak langsung ke Mesir, tapi langsung menuju kota Damsyiq (Siria ). Sesampai disana ia langsung mencari tukang sol sepatu yang disebut Malaikat dalam mimpinya. Hampir semua tukang sol sepatu ditanya, apa memang ada tukang sol sepatu yang namanya Sa’id bin Muhafah. “Ada, ditepi kota” Jawab salah seorang sol sepatu sambil menunjukkan arahnya. Sesampai disana Hasan Al-Basyri menemukan tukang sepatu yang berpakaian lusuh, “Benarkah anda bernama Sa’id bin Muhafah?” tanya Hasan Al-Basyri. “Betul, kenapa?”. Sejenak Hasan Al-Basyri kebingungan, dari mana ia memulai pertanyaanya, akhirnya iapun
menceritakan perihal mimpinya. “Sekarang saya tanya, adakah sesuatu yang telah anda perbuat, sehingga anda berhak mendapatkan pahala haji mabrur, barang kali mimpi itu benar”. Selidik Hasan Al-Basyri sambil mengakhiri ceritanya. “Saya sendiri tidak tahu, yang pasti sejak puluhan tahun yang lalu saya memang sangat rindu Makkah, untuk menunaikan ibadah haji. Mulai saat itu setiap hari saya menyisihkan uang dari hasil kerja saya, sebagai tukang sol sepatu. Sedikit demi sedikit saya kumpulkan. Dan pada tahun ini biaya itu sebenarnya telah terkumpul”. “Tapi anda tidak berangkat haji?” Tanya Hasan AlBasri. “Benar,” “Kenapa?” tanyanya lagi. “Waktu saya hendak berangkat ternyata istri saya hamil, dan saat itu dia ngidam berat”. “Terus?” “Ngidamnya aneh, saya disuruh membelikan daging yang dia cium, saya cari sumber daging itu, ternyata berasal dari gubug yang hampir runtuh, disitu ada seorang janda dan enam anaknya. Saya bilang padanya bahwa istri saya ingin daging yang ia masak, meskipun secuil. Ia bilang tidak boleh, hingga saya bilang bahwa dijual berapapun akan saya beli, dia tetap mengelak. akhirnya saya tanya kenapa?. “Daging ini halal intuk kami dan haram untuk tuan,” katanya. “Kenapa?” tanyaku lagi. “Karena daging ini adalah bangkai keledai, bagi kami daging ini adalah halal, karena andai kami tak memakanya tentulah kami akan mati kelaparan,” Jawabnya sambil menahan air mata. Mendengar ucapan tersebut sepontan saya menangis, lalu saya pulang, saya ceritakan kejadian itu pada istriku, diapun menangis, akhirnya uang bekal hajiku kuberikan semuanya untuk dia”. Mendengar cerita tersebut Hasan Al-Basyripun tak bisa menahan air mata.”Kalau begitu engkau memang patut mendapatkanya”. Ucapnya. Wallahu a’lam. Kisah ini diceritakan oleh Imam dan Khotib Masjid Rohmah, Cairo Egypt. Shahih tidaknya tidak disebutkan. Meski demikian kisah ini dapat menjadi renungan.
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 71
Motivasi
A
rti sahabat itu dalam suka dan duka selalu bersama saling membantu atau mensupport. Juga dapat diartikan sebagai ikatan yang dapat membawa orang menuju ke perubahan yang disebabkan adanya dukungan satu sama lain. Persahabatan bukan hanya dalam kedekatan dan kebahagiaan tetapi juga saling memotivasi, saling berbagi ilmu dan hal -hal lainnya. Sahabat adalah teman yang selalu dihati dan selalu menyenangkan didalam kondisi apapun. Maka maksud dari bersahabat dengan kesuksesan adalah sukses itu merupakan bagian yang terbaik dengan diri kita, dijadikan sebagai sahabat, ibarat kita berteman dengan teman yang paling dekat dan kita sayangi, begitu teman ada sesuatu
72 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
atau lagi musibah maka kita muncul sebagai pensupport. Sahabat artinya adalah seseorang yang sudah benarbenar menyatu dalam kehidupan kita, selalu ada buat kita, selalu bisa menghibur dikala sedih, dan selalu bisa mengatakan hal yang tak bisa dikatakan orang lain. Tapi ingat, sahabat tetaplah seorang manusia, yang kadang khilaf, yang juga punya kebutuhan sendiri, dan punya kehidupan sendiri, jadi saling mengerti, saling memahami satu sama lain, itulah inti dari persahabatan. Begitu juga dengan diri kita jika memaang mau bersahabat dengan kesuksesan maka, apapun kondisi dan keadaan harus tetap menjadi bagian dari kesuksesan itu,
gag peduli didera persoalaan , harus tetap termotivasi. Tidak peduli lagi terpuruk dalam mencapai tujuan, tetap setia termotivasi untuk bangkit. Tidak peduli dimulai dari dasar atau nol dalam mencapai sukses tetap bertahan dan membangun sampai pada tujuan. Tidak peduli orang mengatakan bahwa impian kita terlalu besar dan hanya bermimpi saja, tapi kita tetap dengan tujuan kesuksesan yang telah direncanakan.
“Bersahabat itu bagaikan satu kesataun yang tidak terpisahkan, saling mendukung dan saling memberikan yang terbaik�
Motivasi
Yang harus dilakukan bila ingin mencapai kesuksesan maka:
Bersahabat Dengan Masalah
Kemampuan untuk mengenali kesempatan yang datang dari setiap masalah yang Anda hadapi, adalah sebuah tantangan yang harus Anda dihadapi untuk meraih sebuah kesuksesan. Mereka yang dapat mengubah masalah menjadi peluang, merupakan karakter orang sukses.
Bersahabat dengan ketidakpastian
Dengan kita jadikan sahabat maka ketidakpastian bisa kita meminimalisirkan. Yaitu dengan membuat target, sasaran, tujuan secara terencana dan detail, sehingga ketidakpastian akan semakin jauh, karena kita memiliki konsep serta visi dan misi kehidupan.
Bersahabat dengan Kegagalan
Berani bangkit, berani bertindak saat jatuh itu artinya anda memahami resiko kegagalan, orang yang memahami pasti mempelajari dengan baik, artinya sangat paham dan orang yang paham artinya sebagai sahabat yang saling memahami. Jika kita sudah bersahabat dengan kegagalan maka kita akan tahu resikonya, dengan tahu resikonya maka saat terjadi kegagalan kita akan mampu bangkit dengan cepat.
Bersahabat Dengan Waktu
Mayoritas orang sering mengabaikan waktu, kenapa sih? Padahal waktu itu sangat berharga. Jika anda mampu mengelola waktu dengan baik akan mampu membentuk displin waktu dan baik pula untuk hidupmu. Sebaliknya, jika kamu tidak mampu mengelola waktu dengan benar akan memberikan dampak yang buruk. Saat Anda sudah komitmen bersahabat dengan kesuksesan maka semua akan menjadi mudah untuk menlangkah dan mencapai tujuan hidup. By : Anaz Almansour Pakar Kepribadian | Motivator Super POWER
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 73
AMPHURI foto bersama Tamu Kehormatan Travel Agent dari 5 Negara
AMPHURI Terima Tamu Kehormatan Travel Agent dari 5 Negara
AMPHURI Gelar Travel Fair di Lombok Mataram NTB
Ketua Umum ASPHURINDO H. Syam Resfiadi Terima Tamu Travel Agent 5 Negara
ASPHURINDO memberikan Plakat kepada Mrs. Yunni dan Travel Agent 5 Negara
ASPHURINDO Gelar Pelatihan IT Sipatuh
ASPHURINDO Adakan Training Tour Leader & Tour Guide
74 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Chairman IITCF Diskusi Bersama Chairman Sofyan Hotel Riyanto Sofyan
Buka Bersama IITCF & Santunan Anak Yatim
Buka Bersama IITCF & Santunan Anak Yatim
Buka Bersama IITCF & Santunan Anak Yatim
Buka Bersama Anggota IITCF di Muamalat Tower
Buka Puasa Bersama & Launching Program Wisata ke Taiwan,Jordan, Egypt dll
Buka Bersama IITCF & Santunan Anak Yatim
Fit Travel dan Adelin Travel
Tim Majalah Rindu Kabah, CEO Trust Consulting dan Mr. Tarek Mostafa Taha
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 75
My Halal Trip Launching Paket Wisata Thailand
Silaturahmi Travel Agent 5 Negara di HIMPUH
Foto Bersama Sepakat Membentuk Asosiasi SAPUHI
76 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Usai Rapat Pleno Asphurindo & Konpress Lahirnya Asosiasi SAPUHI
CEO Bursa Sajadah Ajak Anak Yatim Nobar Film Guru Ngaji
Nurmi Travel Ikut Pameran di Lombok Mataram NTB
CEO Bursa Sajadah Berbagi Keceriaan Dengan Anak-Anak Panti
CEO Bursa Sajadah dan Produser Film Guru Ngaji Foto Bersama Anak Yatim
CEO Bursa Sajadah (Kanan) & Produser Film Guru Ngaji (Kiri) Sebelum Nobar
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 77
Artis
Cheche Kirani
Merasakan Pentingnya Esensi Umrah meninggal. Akhirnya saya berangkat berdua dengan ibu dan waktu itu rombongan hanya 10 orang sehingga lebih terasa kekeluargaannya,” ujar Cheche.
Doa Pulang Umrah Bisa Berhijab
I
badah umrah bagi artis Cheche Kirani harus dilakukan secara khusyuk untuk mencari ridho Allah SWT. Sepulang dari tanah suci, umat muslim harus mengetahui hasil ibadah umrah yang akan dibawa pulang ke tanah air. Pada saat umat muslim berada di tanah suci lingkungannya sangat kondusif, sehingga bisa selalu menjalankan shalat lima waktu berjamaah di awal waktu atau membaca kitab suci Al Quran di masjid setiap selesai shalat lima waktu. Namun hal itu belum tentu terjadi sepulang umrah sehingga dalam menjalankan ibadah umrah sangat penting memperhatikan esensinya. “Doa saya ketika pulang umrah ‘Ya Allah selamatkanlah hati yang sudah baik ketika umrah sampai ke tanah air, dan semoga ada rezekinya sehingga saya bisa kembali umrah lagi bersama anak dan ibu saya,” jelas perempuan kelahiran Jakarta, 15 Juni 1979. Cheche berangkat umrah perdana bersama ibunya di tahun 2002. Saat itu ia merasakan umrah pertamanya diwarnai perasaan haru karena hanya umrah bersama ibunya. “Sebelum berangkat saya ajak ayah umrah tapi beliau kemudian sakit dan
78 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah
Saat umrah perdana, Cheche juga berdoa supaya sepulang umrah berhijab. Setelah kembali ke tanah air, Cheche pun tergerak untuk mengenakan hijab. Ia yakin Allah yang menggerakkan segala sesuatunya termasuk kewajiban untuk menutup aurat bagi wanita. “Pelan-pelan saya mulai menutup aurat sepulang umrah. Saat ayah masih hidup saya jarang bertemu beliau dan saat beliau sakit juga saya jarang merawatnya karena waktu itu masih sering sibuk syuting. Saya merasa sangat bersalah dan ingin doa saya didengar oleh Allah. Ketika berada di Tanah Suci saya memanjatkan doa anak soleh dan solehah, yang menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi larangannya. Salah satu perintah-Nya bagi wanita untuk menutup aurat,” terangnya. Setelah menikah, istri Ahmad Hadi Wibawa atau lebih dikenal Ustadz Aa Hadi kembali umrah tahun 2006 bersama suaminya. Ketika berangkat umrah bersama suami, Cheche juga mengajak serta anak pertamanya yang saat itu masih berusia 8 bulan. Ada satu pengalaman yang membuatnya
cukup kerepotan saat kopernya tertukar selama 2 hari. Di dalam koper itu berisi pakaian bayi, susu, tempat mandi dan lainnya. Cheche juga kerap ditunjuk sebagai icon beberapa travel umrah dan sampai saat ini sudah sekitar 5 kali menjalankan ibadah umroh. “Niat umrah adalah ibadah hanya karena Allah. Ketika kita diberi kesempatan lagi untuk menuju Rumah Allah kita bersyukur banget, jangan dibuat mainmain karena terkadang orang mencari pahala di sana,” ungkapnya. Sebelum memutuskan untuk menjadi icon travel umrah, Cheche menyeleksi travel umrah terlebih dulu. Syaratnya travel umrah itu harus bersih dalam arti tidak banyak komplain dari konsumen, melihat situasi apakah bisa meninggalkan anak dalam waktu cukup lama untuk umrah, dan harus seijin suami. Selama ini suaminya selalu mengijinkan kalau untuk kepentingan ibadah.
Rindu Kabah | Edisi Mei - Juni 2018 | 79
80 | Edisi Mei - Juni 2018 | Rindu Kabah