TEKS: RO
SALINA
02
WATI
FOTO: WWW.ECO-PLAS.NET
@ROSALINAWATI
S
aat ini setiap hari aktivitas manusia tidak terlepas dari penggunaan kantong plastik dan setiap tahunnya penduduk dunia menghabiskan 500 milyar kantong plastik. Wow! Itu jumlah yang amat besar dimana berarti ada satu juta kantong plastik yang digunakan setiap menitnya. Meskipun kantong plastik memiliki daya guna, namun hal tersebut tidak sebanding dengan bahaya yang ditimbulkannya. Penelitian yang dilaporkan oleh EPA dan WHO memaparkan bahwa kantong plastik merupakan penghasil limbah berbahaya ke-5 terbesar di dunia.
03
epa
500 milyar kantong plastik
&
who
plastik limbah berbahaya ke-5 di dunia
04
Proses pembuatan kantong plastik sendiri melepaskan 52 zat berbahaya. Karena lama dan sulit terurai, sampah plastik yang dibuang mampu mencemari tanah, air dan udara. Bahkan, sampah yang ada di lautan membunuh kurang lebih satu juta burung dan mamalia setiap tahunnya. Itu karena hewan di laut mengira sampah plastik adalah makanan yang bisa dimangsa. Untuk menangani ancaman dari kantong plastik ini, berbagai cara dilakukan banyak pihak untuk mengurangi penggunaannya, mendaur ulang plastik, atau mengganti bahan baku pembuat plastik. Nah, yang terakhir itu diupayakan beberapa ecopreneur atau green industry/business di Tanah Air. Terobosan baru mereka adalah memroses singkong atau tapioka organik menjadi kantong plastik ramah lingkungan. Terbayangkan oleh Anda? Memang kantong ramah lingkungan tersebut tidak sepenuhnya terbuat dari tepung singkong organik melainkan dipadukan dengan polimer sintetik atau polimer sungguhan. Meski demikian, penggunaan polimer tersebut porsinya masih dalam kadar aman. Dilihat dari azas manfaat, singkong memiliki zat yang dapat diolah dan disatukan menjadi resin (biji plastik ) dan tepung singkong dapat dengan cepat diurai sempurna oleh mikroorganisme dalam tanah.
ng plast o t n i ka
k
p
90
%
-
95
%
olistirenA
Perlu diketahui bahwa bahan yang digunakan untuk memproduksi kantong plastik adalah Styrofoam berupa campuran polistirena (90-95%) dan sisanya adalah gas (5%-10%) dengan blowing agent seperti CFC (freon). Bahan pembuat plastik butuh waktu hampir 1.000 tahun untuk bisa terurai dalam tanah. Masa molekul yang terkandung dalam kantong plastik mencapai 5,5 juta molekul dalam satu gram sentimeter kubiknya. Molekul tersebut sangat sulit diurai oleh mikroba di tanah.
m campuran
styrofoa
Hingga saat ini singkong yang umum digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan kantong ramah lingkungan ini adalah dari jenis Manihot utilissima, yaitu tanaman semusim dari suku Euphorbiaceae yang umbinya rata-rata memiliki panjang 50 hingga 80 sentimeter. Umbinya dikenal luas sebagai salah satu makanan pokok di negara-negara yang mengalami kesulitan pangan seperti Afrika. Manihot utilissima merupakan tanaman yang tahan terhadap kekeringan dan mudah dibudidayakan baik di daerah pegunungan subur hingga daerah dataran rendah tandus.
KETELA POHON > UBI KAYU > SINGKONG
(MANIHOT UTILISSIMA)
KLASIFIKASI ILMIAH Kerajaan Divisi Kelas Ordo Famili Upafamili Bangsa Genus Spesies
: : : : : : : : :
Plantae Magnoliophyta Magnoliopsida Malpighiales Euphorbiaceae Crotonoideae Manihoteae Manihot M. esculenta
NAMA BINOMIAL Manihot esculenta Crantz
KRIPIK
Gambar deskriptif dari Koehlers Medizinischepflanzen
KUDAPAN
Produksi singkong dunia (2008) NEGARA
POSISI
BANYAKNYA /TON
1
Nigeria
52.403.500
2
Brasil
25.441.700
3
Indonesia
24.009.600
4
Thailand
21.912.400
5
Republik Demokratik Kongo
15.569.100
6
Angola
14.333.500
7
Ghana
14.240.900
8
Vietnam
9.875.500
9
India
8.076.000
10
Mozambik
6.267.160
Di Indonesia sendiri Manihot utilissima mulai ditanam secara komersial tahun 1810 setelah diperkenalkan orang Portugis pada abad ke-16. Kini dengan mudah tanaman ini dapat ditemukan di seluruh pedesaan di Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua. Di Indonesia selain digunakan sebagai pengganti nasi, singkong juga sering dibuat menjadi bahan kudapan seperti kripik, kue basah dan kering, gorengan, dan lainnya. Pemanfaatan singkong karena produksi berlebih untuk kantong plastik tentu sebagai sebuah terobosan yang berdaya guna.
05
06
>>
TAPIOKA ORGANIK
>>
PROSES
>>
Proses pembuatan kantong plastik dari singkong atau tapioka organik ini cukup sederhana. Pertama singkong dikupas dan dicuci dengan bersih kemudian digiling sampai halus. Singkong yang sudah halus diperas dan diambil sari patinya. Sari pati tersebut itulah yang dicampur dengan biji plastik (polimer sintetik) kemudian melalui beberapa proses dicetak menjadi kantong.
POLIMER SINTETIK
Plastik ramah lingkungan ini diproduksi dengan kualitas yang berbeda, tergantung waktu yang dibutuhkan plastik untuk terurai. Beberapa jenis bisa terurai hanya dalam waktu satu bulan dan lainnya membutuhkan tiga sampai enam bulan untuk bisa terurai sempurna. Cepat atau lambat periode pengguraian tergantung mikroorganisme pengurai, semakin subur tanah maka semakin cepat plastik ini terurai. Selain dapat terurai cepat, kantong tersebut juga mudah larut dalam suhu 80 derajat celcius. Jadi, jika terkena suhu 80 derajat celcius, kantong plastik dari bahan singkong ini akan mengeras dan akhirnya rapuh menjadi bubuk. Alat yang digunakan untuk memproduksi kantong dari singkong saat ini memang cukup mahal sehingga harga jual kantong plastik berbahan singkong lebih tinggi dibandingkan kantong plastik biasa. Akan tetapi, lihatlah manfaat positifnya terhadap lingkungan, harga tersebut sebanding dengan nilai upaya kita menyelamatkan lingkungan untuk anak cucu di masa depan.
LARUT DALAM SUHU
80
rapuh menjadi bubuk
Salah satu produsen kantong plastik berbahan baku tepung singkong adalah bermerk Enviplast. Produk tersebut diklaim produsennya mudah diurai mikroorganisme dan tidak berbahaya apabila dimakan binatang. Produksi Enviplast telah memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri serta cukup beragam produknya, yaitu: kantong belanja, binatu, celemek, hingga pembungkus barang elektronik, bahkan sparepart. Beberapa kliennya produk ini adalah BUMN, hotel berbintang, hingga perusahaan makanan cepat saji seperti Pizza HUT dan McDonald. Kantong plastik ramah lingungan ini sudah dipasarkan di beberapa kota besar seperti Bali, Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Sementara untuk untuk luar negeri sudah sampai ke Singapura hingga Amerika Serikat.
WWW.ENVIPLAST.CO.ID 07
SURABAYA
JAKARTA BALI BANDUNG
Selain berperan menjaga kelestarian lingkungan, penggunaan kantong plastik berbahan singkong ini dari sisi lain juga membantu petani singkong dan memberikan peluang bisnis bagi ecopreneur lainnya untuk bermunculan. Itu juga membuktikan bahwa kegiatan bisnis dan upaya penyelamatan lingkungan bisa berjalan berdampingan, bukan lagi saling menghancurkan.
chief editor
Asisten chief editor ROSALINA WATI
HIM @saifanah
@prettyow
PENGEMBANGAN BISNIS
tata letak & design
REDAKSI & KEMITRAAN
@BlackPackerz
@arisbronson
GRAPHIC DESIGN
@kitajimaland
ADMINISTRASI & KEUANGAN
WEBSITE MASTER
IDA SITI NURAIDA
NUR KHAFIDL
Sylvia Vanidianty @sylviavndty
EKO JUSMAR
@Dlajah
JL. KYAI GEDE UTAMA NO. 12 BANDUNG 40132 PHONE. +62.22.2501925 - FAX. +62.22.2516752
SOCIAL MEDIA MOWELBLACKPACKER
@dlajahmagz
@mikeystroo
FOTOGRAFER ARIS BRONSON
Dlajah
MIKHAEL SEBAYANG
@caksun
@PariwisKata
08
SUNARYO KUSUMO
ANGGUN NUGRAHA
w w w. d l a j a h .c o m
kemitraan
@Nuraida_ida