Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
MINGGU 5 JUNI 2016 29 SYA’BAN 1437 H
EDISI: 226, TAHUN KE-68 Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
OTOMOTIF:
OLAHRAGA:
Bengkel Zona Ban
Ruswanon
Manjakan Pelanggan dengan Voucher
Mengabdi untuk Memajukan Olahraga
Bagi pengendara sepeda motor, keselamatan berkendara adalah diatas segalanya. Keselamatan berkendara tersebut meliputi kondisi ban, oli motor, rem, dan lain sebagainya...
Berkecimpung dalam bidang olahraga bukanlah hal yang baru bagi, Ruswanon, S.Pd, MM.Ia adalah pemain sepak bola Kabupaten ......
HAL. 8
HAL. 9
294 KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA
73% APBD untuk Belanja Pegawai JAKARTA, HALUAN — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyampaikan, sebanyak 294 kabupaten atau kota telah menggunakan lebih dari 50-73 persen Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) untuk belanja pegawai. Idealnya, lanjut dia, besaran belanja pegawai dibawah alokasi belanja modal sehingga dapat meningkatkan pembangunan serta kesejahteraan daerah setempat. “294 kabupaten kota masih menggunakan 5073 persen APBD untuk belanja pegawai. Jadi masih belum imbang. Ini yang terus mau kita pacu, setidaknya alokasi belanja pegawai itu harus di bawah alokasi belanja modal,” jelas Tjahjo rapat Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (3/6). Ia mencontohkan Kabupaten Karanganyar yang menjadi daerah yang menggunakan 73 persen APBD-nya untuk belanja rutin pegawai. Selain Karanganyar, terdapat juga daerah Badung (Bali), Rokan Hulu (Riau), dan Kutai Kurtanegara. “Kabupaten Karanganyar tertinggi untuk belanja pegawai,” kata dia. Sementara itu, Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri, Reydonnyzar Moenek, menyampaikan dengan persentase belanja rutin pegawai yang besar berdampak pada pembangunan daerah yang lambat. “Meskipun kemarim sudah lebih baik, 294 kabupaten dan kota pada waktu itu masih membelanjakan 50-73 persen itu sudah untuk belanja pegawai. Berarti ruang fiskal mereka terbatas untuk melakukan pembangunan di daerah. Begitu kan,” kata Donny. (h/rol)
ZIARAH KUBUR — Warga melakukan ziarah kubur di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tunggul Hitam, Padang, Jumat (3/6). Tradisi ziarah ini rutin dilakukan masyarakat di Indonesia terutama menjelang bulan Ramadan. RIVO SEPTI ANDRIES
Bincang KEPALA BNNP SUMBAR, M. ALI AZHAR
Bersama Perangi Narkoba Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan. (QS Luqman Ayat 6)
M ALI AZHAR
PADANG, HALUAN — Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumbar terus mendengungkan perang terhadap barang haram narkoba. Banyak langkah dan antisipasi pencegahan telah dilakukan, namun sepertinya peredaran barang haram ini tidak akan pernah berhenti. Pelaku pengedar barang haram ini pun punya banyak cara agar barang haram itu bisa diedarkan kemana saja dan untuk berbagai
kalangan, seperti, melalui makanan, hewan, permen, pakaian dalam dan bahkan ditelan. Tentu butuh solusi cerdas agar mata rantai narkoba ini dapat diputus. Bagaimana caranya? Berikut wawancara reporter Haluan Isra Chaniago dengan Kepala BNNP Sumbar, Ali Azhar Jumat (3/ 5) kemarin. Penangkapan dan penggerebek-
>> BERSAMA PERANGI hal 07
Wagub Lepas KKN Tematik Unand
Feature
PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit melepas 75 mahasiswa Unand mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN), Jumat (3/6) di Balatkop Sumbar. Selama 45 hari, mereka akan mendampingi petani pada 3 lokasi yang ditetapkan, yaitu di Nagari Sangir (Solok Selatan), Nagari Selayo (Solok) dan Nagari Lakitan (Pessel). Selain mendampingi petani, para mahasiswa yang berasal dari 7 fakultas itu juga diminta ikut menyosialisasikan program Pemprov Sumbar, seperti di bidang kesehatan. Sebab, derjat kesehatan masyarakat di daerah itu masih sangat rendah. Selain itu juga informasi tentang pendidikan hingga bahaya narkoba bagi masyarakat.
Menjaring Asa di Tepian Singkarak agi seorang kepala keluarga, memenuhi kebutuhan keluarga merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakoni tanpa alasan untuk menawar dan menolaknya. Rasa tanggung jawab itu lah yang membuat Nofri (45), salah seorang warga Jorong
>> WAGUB LEPAS hal 07
>> MENJARING ASA hal 07
POPULASI BILIH KIAN BERKURANG
LAPORAN :
YUTIS WANDI
B
POPULASI ikan bilih di Singkarak terus bekurang, akibatnya nelayan setempat tak bisa lagi menyandarkan pendapatan keluarganya di danau itu, termasuk Nenuk. YUTISWANDI
NORMALISASI alur sungai Batang Lumpo di Kenagarian Batu Kunik, Kecamatan IV Jurai, Pessel dapat menyelamatkan warga dari ancaman banjir. M JONI
NORMALISASI BATANG LUMPO
Selamatkan Warga dari Banjir PAINAN, HALUAN —Normalisasi alur sungai Batang Lumpo di Kecamatan IV Jurai, Peisisr Selatan, tengah dikerjakan berupa pembangunan dam pengaman bibir sungai. Dengan pekerjaan ini, maka ratusan rumah penduduk yang berada di kawasan itu dapat diselamatkan dari ancaman banjir. Masyarakat pun menyambut gembira dan meminta dilakukan pelurusan dan pemasangan batu besar pada sisi sungai tersebut.
Sebab mereka sudah lelah merasakan derita akibat banjir. Tak hanya kerugian akibat rumah kotor dan berlumpur, tetapi juga lahan pertanian dan ternak yang ikut terendam. “Pembangunan pengamanan bibir sungai tersebut merupakan kebutuhan masyarakat yang tidak bisa dielakkan. Pasalnya, setiap hujan turun maka kawasan itu selalu kebanjiran karena
>> SELAMATKAN hal 07
Panggung SUCY CHUA
Berawal dari Ajang Pencarian Bakat BUKITTINGGI, HALUAN — Industri rekaman Ranah Minang belakangan ini boleh dikatakan kian bergairah, seiring dengan munculnya penyanyi-penyanyi pop minang muda berbakat. Sehingga album-album pop minang populer kian laris dan membanjiri pasaran di Ranah Minang. Dari sekian banyak penyanyi pop minang pendatang baru yang masuk dapur rekaman, salah satu diantaranya adalah Suci Ankita Lahwww.harianhaluan.com
Redaktur: Devi Diany
dia, atau yang lebih dikenal dengan nama Sucy Chua.
>> BERAWAL hal 07 Layouter: Syamsul Hidayat
2
MINGGU, 5 Juni 2016 29 Sya’ban 1437 H
LAPORAN UTAMA
SAMBUT RAMADAN
Tolak Bala, Hindari Bencana SAWAHLUNTO, HALUAN — Warga Nagari Kajai, Desa Balai Batu Sandaran (BBS), Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto kembali menggelar tradisi yang sarat nuansa adat serta agama, yang biasa disebut ‘bakaru’. Bakaru merupakan acara ritual adat tolak bala dan tolak maksiat yang rutin digelar setiap tahun. Bakaru dimaksudkan untuk menghindari nagari dari segala macam bala, marabahaya. Selain itu, juga sebagai ungkapan rasa syukur menyambut Ramadhan dengan menjamu anak yatim. Upacara adat itu dila-
kukan ditempat yang dianggap bersejarah bagi warga setempat. Bakaru Nagari Kajai ini digelar di pusara atau makam keramat yang letaknya berhadapan dengan Kantor Desa BBS. Kendati berdoa di lokasi kuburan, namun permintaan doa hanya dipintakan kepada Allah. Kepala Desa BBS, Masri
BAUREH parasaan, salah satu prosesi dalam bakaru untuk meminta kesembuhan dan doa tolak bala. RIKI YUHERMAN.
menyebutkan, bakaru bisa juga diartikan haul atau sebagai prosesi hajat dengan meminta kepada Allah kebaikan bagi nagari Kajai. Prosesinya sendiri dimulai dengan zikir secara bersamasama, kemudian memanjatkan doa tolak bala, agar dijauhkan dari segala marabahaya, kesulitan serta diberkahi segala usaha dengan rezeki dan hasil panen yang berlimpah. “Warga diwajibkan membawa makanan yang disajikan dalam wadah atau dulang yang ditutupi dengan kain bermotif yang juga berfungsi sebagai hiasan. Sebelum menyantap makanan, para pemuka adat akan saling berbalas pantun yang dikenal dengan istilan pasambahan,’’ terang Masri. Setelah makan bersama, tradisi bakaru nagari itu ditutup dengan prosesi baureh parasaan, yakni membasuh kepala dengan air yang sebelumnya telah dicampur dengan daun-daunan khusus. Daun-daunan itu, sebut Masri, lebih dikenal dengan daun tawa nan ampek, yang biasa digunakan warga sebagai obat tradisional. “Selain sebagai penawar penyakit, baureh parasaan dan keseluruhan prosesi bakaru tersebut dimaknai seba-
gai upaya mensucikan diri, dan mempersipkan diri sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadan,’’ terangnya. Dikatakan Masri, tradisi itu telah dikenal masyarakat Kenagarian Kajai sejak beratus tahun silam. Lokasi yang dikenal sebagai Balai Adat Batu Sandaran dan hingga kini masih terawat dengan baik, diabadikan menjadi nama desa setempat. Bakaru nagari juga dilaksanakan pada hari besar Islam lainnya, seperti Isra Miraj, Tahun Baru Islam dan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang kesemuannya merupakan bentuk wujud syukur kepada sang pencipta serta memohon kemudahan dan rida Allah SWT. Ke depan, dia berharap bakaru menjadi salah satu kearifan lokal masyarakat Kanagari an Kajai, Desa BBS dan bisa terus dilestarikan. Bahkan tak t ertutup menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Sawahlunto. Pakai Colok Obor Kegiatan serupa juga dihelat masyarakat Korong Bisati, Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman. Mereka menyebut atik tolak bala pakai colok (obor) yang
WARGA Kanagarian Kajai Desa BBS, menggelar ritual bakaru jelang datangnya bulan Ramadan, dengan berzikir dan berdoa bersama. RKI YUHERMAN.
dilaksanakan Selasa (31/5) malam lalu. Warga berjalan di sepanjang jalan korong. Beberapa urang siak (alim ulama) membaca kalimat tauhid. Hal ini dilakukan untuk meminta kepada Yang Maha Kuasa agar segala musibah pergi dalam kampuang itu. Acara atik tolak bala pakai colok itu juga
dihadiri Bupati Padang Pariaman yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati, Zahirman. Staf Ahli Bupati Zahirman sangat apresiasi masyarakat Bisati yang telah melaksanakan acara atik tolak bala , apalagi sepanjang jalan urang siak membaca kalimah tauhid. Menurut Kepala Korong Bisati, Azwar Anas acara ini
sudah menjadi agenda korong setiap tahun. Untuk acara atik tolak bala pemuda menyediakan sekitar 1.000 obor dan segala pembiayaan ditanggung oleh pemuda, serta juga ada donatur dari masyarakat. “Acara ini memang sudah menjadi agenda tahunan di korong ini,” ujar Azwar Anas. (h/rki/bus)
Islam lainnya, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, menyambut Hari Raya Idul Adha, Hari Raya Idul Fitri dan acara batagak batu bagi anggota keluarga yang meninggal dunia. Menurut Kepala Dinas Parawisata Pessel, H Gunawan, tradisi malamang ini perlu dilestarikan agar tidak tergilas dengan perkembangan zaman. Warisan nenek moyang ini mengandung nilai kebersamaan dalam upaya memupuk tali silaturahmi antar keluarga. “Setidaknya juga sebagai amal ibadah, bila kita membagikan sedikit makanan terhadap keluarga lain yang tidak mampu dan membutuhkannya. Jadi kegiatan ini diharapkan terus dilestarikan,” katanya. Malamang ini dapat dilakukan secara individu maupun berkelompok oleh masyarakat. Proses pengerjaan nya diawali sejak pagi sampai sore harinya untuk menghasilkan lamang yang masak sempurna. Untuk
mendapatkan lamang yang sempurna masaknya, maka proses pembakaran (pemanasan) butuh waktu antara 6 jam sampai 8 jam. Lamang, penganan khas Ranah Minang ini terbuat dari beras ketan dan santan yang dimasukkan ke dalam bambu. Untuk kreasi, ada juga beras ketan dicampur dengan pisang atau jagung. “Makanan ini dijadikan sebagai simbol diselenggarakannya peringatan hari besar Islam di daerah ini,” kata salah seorang warga Pasar Baru Bayang Pessel Asmawati (47), Bersama warga lainnya, Asmawati terl ihat sibuk mempersiapkan keperluan memasak lamang. Sejumlah bambu berdiri tegak di sudut ruang siap diisi beras ketan. Kaum ibu lainnya mempersiapkan lokasi pembakaran. Saat membakar lam ang, m ereka tak peduli dengan asap yang mengepung tubuhnya. Para ibu ini terlihat menikmati kebersamaan yang tercipta
saat itu. Sebelumnya, kaum ibu mencari buluah (bambu) dan daun pisang. Buluh bambu dipotong dan pada bagian atasnya dibiarkan terbuka sebagai tempat memasukkan beras ketan . Bambu itu kemudian dibersihkan bagian luar dan dalamnya. Setelah itu daun pisang dimasukan ke dalam bambu bersama beras ketan yang sudah diberi santan. Kemudian, bambu berisi beras ketan dipanaskan dengan bara api sampai matang. Melalui kegiatan malamang ini pula, warga setempat dapat meningkatkan hubungan ukhuwah islamiyah diantara mereka. Selain it u, juga sebagai ajang mengunjungi sanak keluarga dalam menyambut bulan baik dengan membawa beberapa batang lamang. Biasanya, dilengkapi dengan jamuan makanan bersama atau biasa disebut mandoa menyambut puasa Ramadan. (h/mjn/one)
MALAMANG
Selalu Ada Saat Ramadan PAINAN, HALUAN — Tradisi malamang di Pesisir Selatan masih kental di tengah masyarakat dan tetap dilestarikan. Apalagi saat menyambut bulan suci Ramadan, lamang menjadi salah satu penganan yang harus disajikan. Para kaum
TRADISI malamang yang dilakoni kaum ibu di Pessel dalam menyambut bulan suci Ramadan di Kecamatan Bayang, Pessel. M JONI
ibu, selalu menyambut antusias momen ini. Tradisi malamang dan mendoa menyambut kedatangan bulan Ramadan juga dilakukan oleh masyarakat Batipuh dan Tambangan Kecamatan X Koto Tanahdatar. Kedua daerah ini me-
mang bertetangga dan banyak persamaan dalam berbagai tradisi dan budaya. Menurut tokoh masyarakat setempat, Nusyirwan, seperti yang dilakoni warga Jorong Pincuran Tujuh, Batipuh, mereka selalu membuat lamang saat menyambut
bulan suci Ramadan. Namun lamang yang dibuat berupa lamang talang. “Lamang itu digunakan untuk mendoa dan juga sebagai isi bungkusan manjalang atau mengunjungi rumah mintuo, serta kaum famili yang patut, terkhusus bagi wanita yang belum lama melaksanakan perkawinan,” katanya. Sedangkan Bat ipuah Baruah yang membawahi jorong Pincuran Tujuh, lamang yang d ibuat warga bukan lamang buluh. Tapi lamang yang disebut lamang kujuik atau lemang yang dimasak dalam bungkus daun pisang berbentuk mayat karena diikat seperti mengi kat mayat. Jelang puasa masyarakatnya juga membuat lamang kujuik yang gunanya untuk manjalang rumah mintuo atau sanak famili dekat. Prosesi malamang ini tidak hanya dilakukan masyarakat untuk menyambut Ramadan saja , namun juga ketika menyambut hari besar
PADANG,
www.harianhaluan.com
Redaktur: Devi Diani
Layouter: Ilham Taufiq
LAPORAN UTAMA
MINGGU, 5 Juni 2016 29 Sya’ban 1437 H
3
PELAKSANAAN YANG MENYIMPANG
Tinggalkan Balimau K
Objek Wisata Waterboom Muarokalaban, merupakan wahana wisata air yang ramai dikunjungi jelang masuknya Ramadan. RIKI YUHERMAN
ANTUSIAS SAMBUT RAMADAN
Warga Suguhkan Beragam Tradisi RAMADAN telah tiba. Bulan warga saat menyambut Rapenuh berkah dan rahmat Allh madan. Tempat wisata tersebut Swt itu, sangat dinanti kediantaranya kawasan wisata datangannya. Begitu spesialnya Anai Resort di Kayu Tanam, Ramadan. Tak mengherankan Lubuk Nyarai, Tapian Puti dan jika banyak tradisi di maLubuk Simantuang di Lubuk syarakat dalam menyambutnya. Alung,” katanya. Sebut saja tradisi malaNamun saat menyambut mang, ziarah ke kubur, tak Ramadan, tempat wisata ini ketinggalan tradisi balimau. akan diawasi oleh pihak Tradisi ini belakangan banyak pengelola dengan ketat. Jika EFRIYANTO mendapat sorotan dan dinilai ada yang keluar dari ketentuan, tak Islami. Masih banyak lagi akan ditindak. Kepala Dinas tradisi lainnya yang dilakukan Sedangkan di Pasaman, Pariwisata dan masyarakat dalam menyambut sejumlah objek wisata juga Kebudayaan Ramadan. siap menampung pengunjung, Sawahlunto Balimau seperti kawasan wisata Rimbo Di Sawahlunto, cukup banyak tradisi Panti dengan pemandian air panas, menyambut puasa. Selain ritual bakaru kawasan permainan dan sebagainya. atau ritual tolak bala, juga ada tradisi Di Padang, menurut Kadis Pariwisata balimau. Sejumlah objek wisata pe- Medi Iswandi, meski banyak penolakan mandian mendadak ramai dikunjungi tapi antusias warga sepertinya tak terjelang puasa. bendung. Untuk itu, pihaknya sudah Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan memeriksa kesiapan setiap objek wisata Kebudayaan Kota Sawahlunto, Efriyanto, yang bakal dikunjungi warga, seperti Lubiasanya lokasi yang sering dijadikan buk Minturun, Pantai Padang, Lubuk untuk tradisi balimau warga seperti Paraku, dan Lubuk Tampuruang. pemandian atau wahana wisata air WaterMendoa boom Muarokalaban. Selain itu, juga Air Di Gunung Rajo, Kabupaten Tanah Datar, Terjun Sungai Bikan di Desa Wisata menurut H. Dt Majo Datuk, ‘urang siak’ di Rantih. sana, masyarakat setempat biasanya Di Pessel, objek wisata Air Terjun menggelar tradisi berdoa yang di sebut Bayang Sani di Kenagarian Koto Baru ‘mendoa memasuki bukan puasa’. Hampir Kecamatan Bayang, jembatan akar di semua rumah di nagari penghasil durian itu Puluik Puluik Kecamatan Bayang Utara, melakukan doa dengan mengundang ‘urang Air Terjun Timbulun Painan Timur dan siak’ bersama-sama. Sungai Batang Tarusan di Kayu Gadang “Jelang puasa sepertinya waktu panen Kecamatan Koto XI Tarusan, menjadi bagi ‘urang siak’ di Gunungrajo. Secara pilihan warga untuk balimau. bergiliran rombongan, ‘urang siak’ ini Namun tahun ini, agaknya antusiasme menaiki rumah ke rumah untuk memenuhi warga setempat mulai menurun. Menurut undangan masyarakat,” katanya. tokoh masyarakat Kecamatan Bayang Ziarah Kubur Pessel, Asrizal, tradisi balimau nampaknya Tradisi lain menyambut bulan suci pada sebagian daerah mulai ditinggalkan Ramadan adalah membersihkan kuburan. masyarakat. Untuk membersihkan kuburan ini ada yang Di Padang Pariaman, menurut Kepala memang sengaja pulang dari perantauan. Disporabudpar Syafriwal, ada beberapa Sejumlah lokasi pemakaman dipadati para tempat wisata alam yang ramai dikunjungi peziarah, seperti pemakaman kaum juga pemakaman umum seperti Tunggul Hitam di Padang. Mereka berdatangan dari berbagai kota, memanjatkan doa bagi anggota keluarga yang sudah meninggal. “Kami sengaja pulang kampung untuk puasa pertama di rumah orangtua. Sebelum puasa, kami ziarah dulu ke makam orangtua dan adik yang sudah dipanggil sang Khalik,” kata perantau Pekanbaru, Medi yang ziarah ke Tunggul Hitam. Menurut Ketua MUI Padang Pariaman, ziarah kubur merupakan agenda runtin masyarakat. Ziarah bukan saja jelang Ramadan, tetapi pada hari lain juga sering dilakukan. Namun memang jelang Ramadan, masyarakat berupaya menyempatkan diri untuk ziarah kubur. “Ramainya ziarah jelang Ramadan ini, karena merupakan momen yang tepat ketika para sanak keluarga dan kerabat berkumpul. Sehingga satu keluarga dan kaum bisa bersama-sama ziarah,” AIR Terjun Sungai Bikan katanya. (h/rki/ded/mjn/one/tos/adl)
www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com
ETUA Komisi I DPRD Kota Sawahlunto Darial mengharapkan, tradisi balimau yang identik dengan mandi bersama di tempat umum jelang Ramadan, hendaknya jangan disangkutpautkan dengan pelaksanaan ibadah puasa.
Tim Peliput RIKI/M JONI/DEDI/ ATOS/ADE Karena bersuci jelang Ramadan dengan cara demikian, tidak dikenal dalam ajaran Islam. “Tapi kalau mau berwisata, ya silahkan saja. Dan itu sah-sah saja. Tetapi jangan dijadikan momen itu dengan berniat untuk mensucikan diri sebelum berpuasa. Karena kenyataannya, lebih banyak mudharat dari pada manfaatnya,” ungkap Darial. Ketua Majelis Ulama (MUI) Sawahlunto, Drs.H.Darmuis juga mengatakan, antusias warga dalam menyambut puasa sangat besar. Namun terkadang masih banyak masyarakat yang tidak paham makna mensucikan diri, sehingga tradisi balimau yang telah berlangsung turun temurun, disalahartikan dengan mandi bersama. Padahal suci diri itu bisa dilakukan dengan meminta maaf kepada orang tua, suami, istri dan karib kerabat serta para tetangga. “Boleh pergi berwisata dengan beralasan balimau, akan tetapi alangkah baiknya sebelum berangkat terlebih dahulu saling memohon maaf dengan semuanya. Dan juga tolong dihindari mandi yang bercampur antara laki-laki dan perempuan,” kata Ketua MUI yang dulunya Kepala Kemenag Sawahlunto ini. Yang perlu dilakukan dalam menyambut puasa, bisa dengan ziarah kubur, dengan saling bermaaf-maafan, bergotong-royong membersihkan mesjid atau musalla, yang tentunya hal itu lebih bermanfaat bagi warga dalam menjalankan ibadah pusa dan sholat tarwih pada malam harinya. Bertentangan dengan Adat dan Budaya Hal senada diungkapkan Ketua MUI Pessel, Zamzainir Menurutnya, tradisi mandi balimau tidak dianjurkan dalam Islam, apalagi dilaksanakan di tempat umum
DASRIAL ERI Ketua Komisi I DPRD Sawahlunto
HANIFUL KHAIRI
HENDRI
Wakil Ketua DPRD Pasaman
Kadisporabudpar Pasaman
berbaur pria dan wanita. Kegiatan balimau adalah salah satu perbuatan yang bertentangan dengan adat dan budaya Minangkabau. “Seharusnya, menyambut bulan suci Ramadan itu dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang bernafaskan Islam,” katanya. Bagi daerah yang sudah meninggalkan kegiatan tradisi balimau , sangat diapresiasi sebagai salah satu upaya masyarakat yang mulai menyadari perbuatan tersebut tidak ada manfaatnya. “Kita berharap, tradisi balimau di sungai ini tidak perlu lagi dilakukan,” kata Zamzainir. Untuk itu, diharapkan masyarakat dan pemerintah bersinergi melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap prilaku generasi muda yang mulai cendrung yang melanggar h ukum. Keamanan dan kenyamanan lingkungan serta bebas dari berbagai gangguan yang meresahkan, merupakan tanggung jawab bersama. Perketat Pengawasan Lokasi Wisata Ketua MUI Padang Pariaman, DR. Zainal Tuangku Mudo juga demikian. Menurutnya, menyambut Ramadan memang harus mensucikan diri lahir dan bathin. Namun, cara-cara mensucikan diri itu jangan sampai keluar dari kaidah-kaidah ajaran Islam. “Biasanya, momen balimau itu disalahartikan oleh sebagian kuwala muda untuk bisa berpasang-pasangan,” ujarnya. Untuk itu Zainal Tuangku Mudo berharap pada penegak Perda dan Dinas Pariwisata Padang Pariaman, mengawasi tempat wisata yang memiliki tempat pemandian. Seperti pada kawasan Anai Resort dan beberapa tempat wisata alam di Lubuk Alung, untuk betulbetul mengawasi pengunjung. “Kalau ada yang melanggar norma agama dan adat, akan ditindak tegas,” pintanya. Dari Pasaman, menurut Bundo Kanduang Cici Mas-
ril, makna balimau yang sebenarnya adalah proses pembersihan dengan pengasaman, yang turun temurun dilakukan masyarakat. Setiap keluarga melakukan ritual balimau dan tidak bertentangan dengan Islam. “Kami mengimbau, agar pelaksanaan balimau dengan mandi-mandi di sungai, jangan dilakukan. Hal itu bertentangan dengan adat istiadat Minang,” katanya. Dulu, cara balimau adalah mengajak semua keluarga berkumpul dan dilakukan pengasaman menggunakan asam kapeh. Kepala dibasahi dan badan disucikan, agar lemak dan kotoran hilang dari badan. Bukan Iven Wisata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sawahlunto, Efriyanto mengatakan, pihaknya tidak menjadikan momen balimau tersebut sebagai salah satu iven untuk menarik kunjungan wisata, atau balimau bukan jualan wisata. Namun sebagai kota wisata, tentu berbagai upaya dilakukan untuk menggaet kunjungan wisata. Untuk itu dia mengimbau, silahkan saja masyarakat menangkap momen menyambut puasa sebagai salah satu penarik kunjungan ke Sawahlunto. “Tetapi yang harus jadi perhatian bersama, alangkah baiknya jangan dicampuradukkan atau menjual kegiatan yang bertentangan dengan syariat dan adat yang berlaku,” katanya. Biasanya lokasi yang sering dijadikan untuk tradisi balimau warga seperti pemandian atau wahana wisata air Waterboom Muarokalaban. Selain itu, warga juga ramai berkunjung sehari sebelum puasa ke tempat pemandian lainnya, seperti Air Terjun Sungai Bikan di Desa Wisata Rantih. Awasi Anak Kemenakan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan tradisi balimau. Menurutnya, tradisi balimau menyesatkan dan
tidak dianjurkan dalam Islam. “Balimau tidak dianjurkan dalam Islam. Itu bukan budaya Islam. Tidak ada itu balimau ke sungai, ke lubuak, kemudian bercampur baur,” katanya. Dirinya berharap kepada ninik mamak, alim ulama, cerdik pandai, tokoh masyarakat serta seluruh warga, untuk menjaga anak kemenakan dari tradisi yang menyesatkan itu. Jika ingin balimau, bukan dengan mandi-mandi di sungai ataupun lubuk bersama-sama. Cukup silaturahmi dengan keluarga, orang tua, tetangga dan karib kerabat. “Dengan bermaafan, akan membersihkan hubungan antara kita untuk memasuki bulan puasa,” ujarnya. Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi mengatakan, tidak ada agenda khusus jelang Ramadan. Pasalnya, bulan Ramadan untuk beribadah yang khusuk. “Paling, Dinas Pariwisata hanya melakukan pengawasan ke objek wisata di Kota Padang serta memantau kebersihan dari sampah yang berasal dari pengunjung,” katanya. Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Muharlion mengatakan, balimau bukan ajaran Islam, hanya kebiasaan saja. “Sebaiknya, jelang Ramadan banyak meningkatkan ibadah seperti bermaafan, mengaji, menambah shalat sunat dan lainnya yang mendatangkan pahala,” katanya. Wakil Ketua DPRD Pasaman Haniful Khairi juga meminta agar meninggalkan kegiatan balimau mandi di sungai. Hal itu tidak ada dalam dalil mana pun. Yang diketahuinya, tradisi balimau para tetua di kampung dengan balimau di rumah atau masjid sebagai rasa suka datangnya Ramadan. “Yang jelas, dalam menyambut Ramadan, marilah warga saling memperkuat ukhuwah islamiyah, jalankan perintah agama, jauhi yang dilarang dengan agama,” katanya. (h/*)
KEGEMBIRAAN masyarakat saat menyambut Ramadan dengan kegiatan mandi-mandi di tempat pemandian umum
JELANG Ramadan, warga juga menyempatkan diri ziarah ke makam anggota keluarganya yang telah meninggal
Redaktur: Devy Diani
Layouter: Wide
4
REMAJA
MINGGU, 5 Juni 2016 29 Sya’ban 1437 H
REMAJA BALIMAU
Gelar Susah Dicari, Pekerjaan Apalagi Laporan: RINA AKMAL SETELAH wisuda dan berhasil meraih titel sarjana, bukan berarti perjuangan juga berakhir, namun perjuangan sebenarnya sedang menanti di depan mata. Pada masa inilah kegigihan, dan kemampuan para lulusan diuji untuk mendapatkan peluang di dunia kerja. Winda Mayang Sari, lulusan S1 Ilmu Sosial UNP Padang mengira masa-masa menyelesaikan tugas akhir adalah masa paling berat sepanjang hidupnya, ternyata setelah anak pertama dari dua orang bersaudara ini berhasil meraih gelar sarjana malah ia merasakan beban lebih berat lagi. Karena untuk mendapatkan tempat di dunia kerja, ia harus berjuang dengan ratusan bahkan ribuan sarjana lainnya, dan ditambah lagi saat ini perekrutan karyawan berdasarkan kompetensi masing-masing. “Kalau lima atau sepuluh tahun yang lalu, ‘kan masuk dunia kerja tidak terlalu memperhatikan disiplin ilmu, misalnya saja mendaftar di bank bisa dari semua jurusan. Tapi sekarang, dari sejumlah perusahaan dan bank yang ia tuju, hanya melakukan penerimaan untuk jurusan-jurusan yang sesuai dengan penempatannya nanti,” ungkapnya, Jumat (003/ 6). Ia mengatakan, untuk mendaftar sebagai Customer Service (CS) atau bagian pemasaran di beberapa bank saat ini hanya menerima jurusan sarjana ekonomi (dengan jurusan Akuntansi, ekonomi, manajemen, ekonomi pembangunan). “Padahal CS atau marketing ‘kan tidak terlalu membutuhkan keahlian khusus sesuai jurusan, tapi lebih pada komunikasi dan kepiawaian kita menarik pelanggan,” ulasnya. Dengan kondisi yang ia rasakan saat ini, Winda baru menyadari bahwa mempersiapkan dan memanfaatkan peluang meskipun belum meraih sarjana sangat penting. “Semasa masih kuliah ada peluang di beberapa tempat, tapi saya malah memilih tidak memanfaatkan peluang itu karena yang ada difikiran saat itu hanya ingin cepat tamat. Setelah tamat, nyari kerja butuh uang dan meminta uang pada orangtua rasanya sudah malu sementara kondisi saat ini sangat butuh biaya,” ujarnya.(*)
Antara Membersihkan Diri dan Hura-hura PADANG, HALUAN Bulan suci Ramadan di ambang mata. Besok umat muslim telah mulai menahan lapar dan haus di siang hari, dan mendirikan malam dengan ibadah di malam hari. Menyambut Ramadan, seperti tahun-tahun sebelumnya, sebagian Masyarakat Minangkabau m enggelar berbagai ritual atau tradisi yang dipercaya sebagai semacam sambutan untuk Ramadan. Salah satu rituan yang menjadi primadona, terutama di kalangan anak muda, adalah Balimau. Nando, salah seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) di Kota Padang mengakui kalau tradisi balimau telah menjadi kebiasaan turun-temurun yang dilakukan keluarganya. Sehingga, sebelum Ramadan ini, ia pun akan pergi Balimau. “Rencananya saya balimau ke Danau Singkarak atau Danau Maninjau. Soalnya tahun-tahun sebelumnya sering di Padang saja. Kalau perginya memang dengan teman-teman sekolah. soalnya keluarga balimau di rumah saja,” kata Nando kepada Haluan, Kamis (2/6). Ketika ditanyai apakah Nando berencana pergi Bali-
mau bersama teman-teman lelaki dan perempuan. Ia pun mengakui biasanya memang seperti demikian. “Kalau tahun sebelumnya kami di Padang saja, memang semua teman dibawa, laki-laki dan perempuan. Kalau sekarang rencananya kan keluar kota, belum tahu apakah dengan motor atau rental mobil. Tapi kami balimau ya balimau saja, tidak macam-macam,” katanya lagi. Lain lagi dengan Taufik, remaja yang duduk di baru saja menamatkan pendidikan SMA itu mengaku tidak akan pergi Balimau. Karena selama ini memang tidak dibiasakan. “Ada teman yang ngajak, tapi saya tidak mau. Tak ada gunanya,” katanya singkat. Budayawan Sumbar, Musra Dahrizal Katik Rajo Mangkuto atau biasa dipanggil Mak Katik mengatakan, tradisi balimau d iartikan sebagai mambuang karek atau karak (membuang dosa), dan membersihkan diri dari segala pikiran buruk dan negatif. Mandi balimau ini dilakukan sekaligus untuk mandi mensucikan diri atau mandi taubat. Namun saat ini yang terjadi, mandi balimau menjadi ajang berhura-hura dan bermain bagi sejumlah remaja dan anak-anak. “Sebagaimana telah menjadi tradisi di minangkabau, balimau harus dimaknai dengan benar. Kalau
tidak, tidak sampai maknanya dan tidak ada artinya,” ujarnya, Rabu (1/6). Ketua LKAAM Sumbar, M Sayuti mengatakan, terdapat sejumlah tradisi di tengah masyarakat Minangkabau menghadapi bulan Suci Ramadan, sebut saja atik (zikir) dan berdoa selamat memasuki Bulan ramadhan, menyembelih kerbau, manjalang nan tuo dan mintuo (bersilahturrahmi pada lingkungan dan saudara-saudara untuk saling memaafkan), malamang atau membuat makanan khas daerah masing-masing, ziarah kubur untuk mangana hiduik ka mati, dan balimau atau mandi suci menghadapi bulan suci ramadhan. “Balimau punya arti mensucikan diri, tapi dimandikan limau yang sudah diracik itu di rumah saja, atau di tapian tampek mandi. Bukan pergi balimau berdua-duaan ke sungai, dan berhura-hura,” ungkapnya kepada Haluan Ia menjelaskan, ramuan Balimau Ramadan terdiri dari tujuh macam limau (jeruk) yang diracik. Masing-masing jeruk mempunyai makna dan pesan berbeda-beda, misalnya limau kapeh yang memiliki makna kearifan lokal dan mensucikan diri dari dosa, limau sundai dengan makna menjalankan ibadah dengan ikhlas, limau puruik dengan
makna menghilangkan sifat dengki dan gunjing, limau kunci dengan makna membuka kunci pintu surga dan menutup kunci pintu neraka, limau kambiang dengan makna menjauhkan diri dari sifat kebinatangan, limau padang dengan makna sabar dalam beribadah, dan limau kasumbo dengan pesannya untuk berzakat, berinfak, bersadakah. “Jadi, kalau seseorang selalu ingat dengan makna kearifan lokal limau tersebut Insyaallah puasanya akan lebih sempurna. Bila puasa kita sempurna, surga taruhannya,” ulasnya. Ia juga mengingatkan, agar masyarakat, terutama kalangan remaja, senantiasa menjaga diri dengan nan sapuluah selama Ramadan, yaitunya menjaga diri waktu makan sahur dan berbuka, menjaga diri saat menahan, menjaga diri untuk selalu beribadah tarawih dan tadarus, memperbanyak amal, menjaga diri dari perbuatan maksiat dan perbuatan tercela. Dengan demikian ia berharap, makna balimau dan Ramadan benar-benar dipahami dengan baik agar apa yang dilakukan tidak mendatangkan mubazir atau perbuatan yang tidak baik. “Saya menghimbau untuk semua anak kamanakan di nagari se-Alam Minangkabau
untuk sama-sama menjaga dan memaknai dengan benar tradisi dan budaya adat minangkabau, serta ajaran agama islam,” ujar Sayuti Dt Rajo Panggulu. Menyambut H-1 Ramadan yang biasanya menjadi ajang masyarakat pergi Balimau , Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi, menyatakan sudah menyiapkan pengamanan pada sejumlah titik yang mungkin ramai dikunjungi untuk pelaksanaan tradisi balimau. Salah satunya, di sepanjang Pantai Padang. Di lokasi Pantai Padang, setidaknya 20 anggota pengamanan disiapkan untuk berjaga-jaga. Selain itu, untuk kawasan Lubuak Minturun, ia juga menyiapkan anggota sebanyak empat orang untuk bersiaga karena diperkirakan, pemandian tersebut akan ramai dikunjungi Minggu (5/6) nanti. “Kami sudah melakukan rapat secara internal, dan sudah melakukan beberapa persiapan menghadapi balimau ini. Kami juga mengaktif kan Padang Baywatch di sepanjang pantai Padang,” ujarnya. Ia juga mengimbau seluruh warga yang menjalankan tradisi balimau agar menjaga dan mematuhi aturan yang ada di masing-masing lokasi pamandian. Selain itu, bagi orangtua juga diimbau untuk menjaga anggota keluarganya yang dibawa balimau. (h/rin)
KOMUNITAS GUBUAKKOPI
Perkaya Pengetahuan Seni, Budaya dan Media
KOMUNITAS Gubuakkopi saat menggelar diskusi kebudayaan XLaporan :
JULI ISHAQ PUTRA BERAWAL dari diskusi yang rutin digelar beberapa anak muda yang memiliki perhatian terhadap seni dan kebudayaan, lahirlah Komunitas Gubuakkopi sebagai
www.harianhaluan.com
wadah pengembangan pengetahuan seni dan media di Solok. Selain berdiskusi dan memproduksi karya, komunitas ini juga rutin mendokumentasikan aktivitas kebudayaan lokal. Albert Rahman Putra, penulis, pembuat video, dan
peneliti seni yang memimpin komunitas ini, kepada Haluan menerangkan sejarah berdiri, kegiatan, keanggotaan serta prestasi yang telah diraih komunitas yang berdiri sejak 2011 lalu. “Awalnya kami diskusidiskusi saja, hingga timbul
kegelisahan dan kami merasa butuh wadah untuk menampung dan mengimplementasikan hasil diskusi tersebut. Tahun 2011 itu, coffee shop belum hits di Sumbar, makanya banyak yang mengira kami adalah kedai kopi, tapi tidak masalah,” ucap Albert
yang alumni STSI Padang Panjang tersebut. Di awal kehadiran Gubuakkopi, jelasnya, selain memproduksi karya, komunitas juga mendokumentasikan aktivitas kebudayaan lokal, baik di Kota Solok, ataupun di Kabupaten Solok. Karenya nyatanya, perhatian berbagai kalangan terhadap kesenian dan kebudayaan saat itu di Solok memang memprihatinkan. “Mungkin karena modernisasi membawa perubahan dalam tataran kehidupan berbudaya. Bukannya Gubuakkopi menolak perubahan, kami hanya menyayangkan perubahan yang tergesa-gesa. Dua tahun berdiri, kami sadar banyak persoalan di sekitar kami, yang tidak semuanya bisa dikaji dengan maksimal,” jelasnya lagi. Dalam perjalanannya, Gubuakkopi mengajak warga untuk memproduksi informasi, dan membaginya bersama-sama. Dalam hal ini, Gubuakkopi bekerja sama dengan media akumassa.org, sebuah kelompok kerja nonprofit yang digagas oleh Forum Lenteng, dan dikelola oleh kelompok dari berbagai daerah dalam meningkatkan kapasitas penulis warga, menulis dan memproduksi video melalui prespektif warga. Hingga saat ini Komunitas Gubuak Kopi memiliki beberapa kegiatan regular, antara lain Sinema Pojok, yaitu sebuah ruang menon-
ton reguler, yang dirancang dengan bentuk bioskop alternatif yang hadir dua kali seminggu. Sinema Pojok menayangkan film-film nonkomersil, yang tidak tayang di bioskop Arus utama, atau film yang dianggap penting dalam pendidikan. Saat ini, Gubuakkopi melalui program Sinema Pojok telah bekerja sama dengan beberapa lembaga distribusi film, seperti DVD Untuk Semua, sebuah usaha distribusi film-film penting dalam sejarah sinema dunia yang digagas oleh Forum Lenteng Jakarta. Selain Sinema Pojok, sejak awal 2016 komunitas juga mengagendakan kuliah bulanan yang dinamai Kelas Warga. Kelas ini menghadirkan pemateri yang dianggap menguasi bidangnya, dari dalam maupun luar negeri. Program ini menjadi ruang
edukasi mendalam mengenai beragam pengetahuan seni, untuk para pelaku seni ataupun warga yang tertarik. “Selain itu, juga ada kelas mingguan yang digagas Lembaga Seni Budaya Atok Solok, yang beberapa eksekutornya adalah Komunitas Gubuak Kopi. Kelas ini terdiri dari kelas melukis dan terbuka untuk anak-anak yang ingin belajar melukis,” tambahnya. Pada tahun 2013 lalu, komunitas ini diundang sebagai partisipan dalam program akumassa bernas, bersama kelompok lainnya di Indonesia. Dan pada 2015, menjadi salah satu kelompok yang mendedah masalah melalui eksperimentasi media bersama Komunitas Pasir Putih (Lombok) dan CLC Prurbalingga yang dimuat oleh Koran Kompas pada 29 September 2015. (*)
KOMUNITAS Gubuakkopi saat menggelar pameran lukisan
Redaktur: Juli Ishaq Putra
Layouter: Wide
Keluarga
MINGGU, 5 Juni 2016 29 Sya’ban 1437 H
5
MARDI MM Oleh: YUNI USHI JOHAN, S.PSI, PSIKOLOG Lembaga Psikologi “PROGRESSIVE REFLECTION” (LP2R) (Konsultasi (keluarga/pribadi), seleksi karyawan, pengukuran produktivitas kerja, promosi jabatan, penyesuaian jabatan, pelatihan, seminar, serasehana, AMT, manajemen stress, pengembangan kepribadian, psikoterapi, bimbingan belajar, penjurusan bakat minat, test IQ-EQ, tumbuh kembang anak, dll). Kirimkan masalah anda melalui surat ke Jalan Raya Indarung-Tanjung Sabar No. 15 Padang, atau kontak ke 081374035580/0751-7894173/ 0751-74875, E-mail lembagapsikologi_lp2r@yahoo.com, lembagapsikologilp2r@gmail.com)
Sedih Anak Tidak Cerdas Pertanyaan: Assalamualaikum wr. Wb Bu Yuni, salam kenal, saya Ibu Sofi (36 tahun), ibu dari dua orang anak. Saya selalu merasa sedih bila anakanak saya tidak mendapatkan juara kelas. Saya merasa anak saya tidak secerdas anak-anak yang lain. Apa yang harus saya lakukan bu? Atas perhatian ibu saya ucapkan terima kasih. -Ibu Sofi - PadangJawaban: Waalaikumsalam, wr.wb Salam kenal kembali ibu Sofi. Senang rasanya ibu mau berkeluh kesah dengan kami untuk berbagi cerita tentang masalah-masalah yang ibu alami. Memiliki anak-anak yang lucu dan selalu membuat kita tertawa itu adalah keinginan setiap orang tua, tapi karena mereka juga manusia biasa (apalagi masih kanak-kanak) tidak jarang mereka juga membuat kita kesal segala kenakalan dari sifat kanakkanaknya. Memiliki anak-anak yang cerdas secara intelektual sehingga meraka mampu menjadi juara kelas adalah keinginan semua orang tua. Tapi, harus di ingat adalah “kecerdasan” tidak hanya meliputi apa yang namanya kecerdasan logis-matematis, meskipun kecerdasan intelektual efektif untuk membedakan seseorang yang cerdas secara akademis. Namun tidak menjamin kesuksesan seseorang dalam kehidupannya dimasa depan, baik dalam pekerjaan maupun dalam pergaulan. Jadi yang harus kita sadari sebenarnya ada banyak kecerdasan yang lain yang harus kita lihat dari diri si anak, diantaranya adalah kecerdasan: *) Kecerdasa kinestetis Kecerdasan melalui gerak fisik seperti olahraga dan menari. *) Kecerdasan musical Kecerdasan melalui kemampuan beradaptasi dengan suara dan irama. *) Kecerdasan visual (spacial) Kecerdasan dalam segala sesuatu yang dilihat baik melalui gambar, warna, bentuk dan tekstur. *) Kecerdasan matematis (logis) Kecerdasan dalam menganalisa sebuah persoalan dan melihat hubungan sebab akibat. Mampu berfikir secara abstrak, brain teasers dan puzzle. *) Kecerdasan bahasa (linguistic) Kecerdasan dalam bermain dalam kata-kata dan kalimat. Menyusun cerita dan menulis. *) Kecerdasan emosional (intrapersonal) Kecerdasan dalam mengelola emosi sehingga mampu mengaplikasikannya secara stabil. *) Kecerdasan social (interpersonal) Kecerdasan dalam menganalisa perasaan orang lain sehingga mampu berempati. *) Kecerdasan naturalis Kecerdasan untuk mengenali alam dan menganalisanya sehingga memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap lingkungan. *) Kecerdasan praktikal (praktis) Kecerdasan dengan pelaksanaan dan memberikan solusi sehingga orang ini adalah tipe pelaksana. *) Kecerdasan spiritual Kecerdasan dalam memahami prinsip, apa yang boleh, apa yang tidak, apa yang baik, apa yang buruk, memahami norma susila dan etika. Nah, silahkan dibagian kecerdasan mana anak ibu terlihat lebih menonjol. Jangan paksa anak kita menjadi bintang kelas ( juara) kalau bakat dan minatnya mengarahkan ia menjadi bintang panggung/bintang lapangan. Ibu Sofi, semoga anda puas dengan jawaban saya, terus bantu putra putri anda berkembang sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga kecerdasan yang mereka punya bisa membuat mereka “cerdas” secara nyata dalam aplikasinya dan diakui eksistensinya oleh orang-orang disekitarnya. Salam. ***
www.harianhaluan.com
Didik Anak dengan Hati dan Kasih Sayang Sesuai dengan perkembangan zaman, pola mendidik anak saat ini tidak bisa disamakan dengan pola didikan yang diterima oleh para orangtua dari orangtua mereka dahulu. Meskipun pola pendidikan yang diterapkan tidak sama, namun tetap berpangku pada pembentukan karakter untuk anak agar terciptanya generasi yang berbudi pekerti luhur dan beretika. Laporan :
Rina Akmal
B
EGITULAH sekilas yang disampaikan oleh Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Sumatera Barat Drs. Mardi, MM saat ditemui di ruangannya baru-baru ini. Dalam pertemuan dan diskusi dengan Haluan ia mengatakan, meskipun ia tidak begitu intens melakukan komunikasi dengan kedua putrinya yakni Mudhiah Maya Husna (Mahasiswi Fakultas Ekonomi Unand) dan si bungsu Faizah Maya Husna (Siswi SMA Tamatan 2016) namun tetap ia menekankan pada kedua putrinya untuk tetap menjaga kepercayaan dari kedua orangtuanya dan memanfaatkan waktu dengan baik. “Yang lebih banyak ko-
Bisnis dan Keuangan
munikasi tentunya istri saya Yarmis S.Pd (Guru SMA N 10 Padang), karena sesama perempuan tentunya akan jauh lebih terbuka, jika dibandingkan dengan bapaknya. Namun begitu, saya tetap mengajarkan pada anakanak untuk selelu bercerita apa saja yang mereka rencanakan dan lakukan hari ini, atau saling bertukar pendapat dengan mereka bagaimana hidup bersosial dengan lingkungannya,” ungkap pria kelahiran Padang, 11 Desember 1960 lalu ini. Menurutnya, mendidik anak perempuan juga jauh berbeda dengan anak lakilaki. Kalau berhadapan dengan anak laki-laki kedua orantua harus berlaku tegas, sementara untuk mendidik anak perempuan harus dilakukan teknik yang berbeda salah satunya melalui pendekatan dengan hati dan mendidik dengan kasih sa-
Mardi bersaman istri tercinta
yang. “Anak perempuan berbeda dengan anak lakilaki tidak perlu mendidik dengan keras, hanya dengan hati. Artinya, tidak terlalu memberikan kebebasan untuk berkembang namun juga tidak terlalu mengekang aktivitas dengan teman sebayanya,” ulasnya. Ia mengatakan, menjaga anak perempuan juga jauh lebih berat dari menjaga anak laki-laki. Untuk itu orangtua juga harus mem-
batasi dan m engingatkan pada anak-anaknya untuk memilah-milah dalam bergaul dan memberikan batasan mana yang boleh dan tidak boleh bagi anak perempuan. “Namun saya usahakan, selalu magrib berjamaah dengan anak, dan agenda wajib kami adalah mengaji sehabis magrib atau isya meskipun saya tidak di rumah tetap mereka tetap melaksanakannya,” ujarnya. Selain itu, ia juga ber-
syukur mempunyai kedua orang putri yang paham akan kodratnya sebagai perempuan dan tugasnya sebagai anak. Misalnya saja, untuk halhal ringan membantu ibunya memasak atau mengerjakan pekerjaan rumah. Ia juga tidak memberikan kebebasan pada anaknya untuk mengemukakan pendapat, misalnya untuk pemilihan sekolah atau jurusan yang akan diambil di perguruan tinggi. ***
Ingin Sukses Sebagai Pengusaha UMKM
Diasuh oleh: MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)
Jawaban: Dian di Padang, Kalau kita amati memang banyak usaha – usaha baru yang tidak bertahan saat ini atau kalau bertahanpun sering memakan biaya subsidi yang sangat besar dan memberatkan untuk membiayai running cost usaha itu. Tapi itulah resiko seorang yang memilih cara berwiraswasta untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Namun apakah orang yang memilih untuk berwiraswasta pasrah akan situasi itu ? Inilah letak perbedaan orang yang memilih berwiraswasta atau bahasa kerennya berentrepreneurship dengan yang memilih karir menjadi karyawan. Orang yang memilih berwiraswasta adalah orang yang tidak bisa nyaman karena tidak memiliki gaji dan tidak memiliki penghasilan yang pasti. Disinilah tantangan yang harus dijadikan peluang bagi orang yang memilih jalur entrepreneur untuk menghasilkan penghasilan yang lebih besar daripada orang yang memilih menjadi karyawan sesuai dengan level masing – masing. Kalau misalnya kita tidak bisa berpenghasilan lebih baik, tentu jalan paling aman adalah memilih menjadi karyawan / bekerja di perusahaan orang lain. Untuk bisa mencapai penghasilan yang lebih baik sebagai tantangan (berwiraswasta) beberapa hal dibawah mungkin bisa dijadikan masukan agar kita bersikap tepat:
Pertanyaan: Ibu Muina Englo yang terkasih, Ibu Muina, saya sering mengamati banyak teman – teman saya berusaha untuk membuka usaha sendiri dan saya tertarik untuk melakukan hal yang sama, Cuma saya belum memiliki keberanian. Namun sebelum keberanian saya untuk membuka usaha terealisasi, usaha teman – teman saya tutup satu persatu. Keyakinan saya akan diri saya yang penuh pertimbangan ternyata benar. Tapi apakah saya harus duduk diam sementara saya sudah memasuki usia produktif kerja? Sebagai info tambahan, mama dan papa saya adalah karyawan swasta dan PNS yang siap mendukung saya untuk membuka usaha dengan modal yang tidak terlalu banyak. Tapi saya sekarang menjadi ragu bu. Mohon peneguhan dari ibu. Hormat saya, DIAN di Padang *) Awal membuka usaha , usaha tersebut harus dimulai dengan ide yang cukup kuat dan yakin akan mampu bersaing dengan membangun infrastruktur solid dan mengedepankan pelayanan *) Harus memahami bahwa bisnis yang mampu bertahan adalah bisnis yang menjawab kebutuhan atau menyelesaikan masalah konsumen, punya infrastruktur fungsional, mementingkan konsumen dan memprioritaskan kualitas pelayanan, serta harus punya target bahwa membuka usaha harus mendatangkan keuntungan (bukan balik modal apalagi merugi) *) Harus cerdas mengatur keuangan dan arus kas agar tahu dari mana uang masuk dan bagaimana penghasilan dibelanjakan. *) Harus mengikuti kebutuhan zaman karena saat ini bisnis yang tidak bisa berjalan beriringan dengan teknologi sulit berkembang. Padahal selera konsumen cepat berubah dan ini dipengaruhi pula oleh teknologi. Tak peduli sebagus apapun ide kita , bisnis kita bisa mati jika tidak mampu mengikuti perkembanan zaman. *) Harus peduli terhadap tumbuhnya saingan - saingan baru, saingan bisa mucul kapan saja, tanpa peringatan, dan bisa merebut pelanggan kita secara tiba-tiba. Jangan buru-buru menuduhnya merebut pelanggan kita , karena kitalah yang salah karena tidak mengantisipasi persaingan. Untuk kembali memenangkan pasar, kita harus
Redaktur: Ryan Syair
melakukan inovasi pada usaha kita secara priodik dan konsisten. *) Harus memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu menetapkan arah, membuat keputusan, dan menginspirasi tim untuk tetap selaras. Sudah banyak perusahaan yang merugi karena dipimpin oleh orang yang kurang tepat bahkan perusahaan besar sekalipun, apalagi bagi pemula. Beberapa hal diatas bisa Dian dipelajari jika Dian memulai usaha sebagai entrepreneur sadar bahwa pengalaman sangat menentukan kesuksesan seseorangan, apapun pilihan hidup seseorang. Semakin tinggi pengalaman seseorang , akan semakin mudah seseorang itu untuk cepat sukses. Pengalaman adalah kemampuan untuk mengatasi masalah dan menjadikan masalah yang teratasi itu sebagai sebuah nilai tambah untuk tidak mengalami masalah yang sama bahkan menjadikannya peluang untuk berbuat lebih baik lagi. Dian di Padang, selagi masih muda , jangan takut salah. Belajarlah segera dari kesalahan dan ubah secepat mungkin agar tidak membuat kesalahan yang sama. Akan lebih mudah belajar jika anda ada di lapangan pekerjaan daripada tetap ada di alam wacana. Salam sukses selalu, MUINA ENGLO dan All Team FORD Padang Sumatera Barat
Layouter: Irvand
6
PROFIL
MINGGU, 5 Juni 2016 29 Sya’ban 1437 H
IR H EMNU AZAMRI SH MKN MBA
PROFIL
Berbuat dan Berbakti untuk Rakyat LAPORAN: HARIYANTO MEMILIKI kecerdasan, kesederhanaan dan kepedulian itulah yang dimiliki oleh sosok yang satu ini, mudah tersenyum, pandai bergaul dan selalu memperjuangkan nasib rakyat banyak dialah Ir. H. Emnu Azamri, SH, M. Kn, M. BA. Putra Pesisir Selatan kelahiran Batang Kapas 51 tahun silam merupakan anggota DPRD Kota Padang periode 20142019, selalu berfikir, berkarya dan mengabdikan dirinya sebahagian hidup demi kesejahteraan masyarakat kota Padang. Emnu Azamri menghabiskan masa pendidikanya di Kabupaten Pesisir Selatan, mulai dari SD N Taluk, SMP Batang Kapas dan SMAN Pai-
nan. Namun pola pikir dan kemauanya untuk terus belajar tidaklah pudar sampai disana saja. Emnu Azamri terus belajar dan melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi ditempuhnya tidaklah satu, karena semakin banyak imlu yang didapat, maka semakin maju dan berkembanglah diri seseorang. tak pelak Emnu melanjutkan ke Akademi Teknologi Industri Padang (AT-
Ir. H. Emnu Azamri, SH, M. Kn, M. BA Tempat / Tgl Lahir Pesisir Selatan/ 30 November 1965 Alamat Jalan Air Sirah, No. 6 Kelurahan Jati Baru. Kec. Padang Timur Pekerjaan Anggota DPRD Padang,periode 20142019 dari Fraksi Gerindra Nama Istri Riniati Djaenudin Anak Gilang Muhammad Fauzan Pendidikan SD : SDN. Taluk Bt. Kapas, Pesisir Selatan (1979) SMP : SMP Bt. Kapas (1982) SMA : SMAN Painan (1985) Akademi Tek. Industri : ATIP Padang (1989) Sarjan (S1) : ♦ Univ. Jendral Sudirman Bandung (1995) ♦ Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Padang (2006) Pasca sarjana (S2) :
♦ Jakarta Institute of Management Studies (1997)
♦ Master Kenotariatan UGM (2010) ♦ Pelatihan: Persatuan Advokat Indonesia (PERADI 2009) Organisasi/profesi & kemasyarakatan 1. Wakil Sekretaris Insinyur Indonesia (PII) Prop. Sumbar 2005-2009
EMNU Azamri bersmaa jajaran DPRD Padang
EMNU Azamri berbaur dengan masyarakat
EMNU Azamri berpose di depan mobil jeepnya
2. Bendum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Prop. Sumbar 2010IP),kemudian juga di Universitas terhormat ini, dan dengan Saya berada disini dari masya2014 Jendral Sudirman Bandung, kepercayaan itu pula akan sela- rakat. Maka sudah sepatutnya 3. Sekum Lumbung Informasi dilanjutkan ke Sekolah Tinggi lu mengetuk hati saya untuk jualah saya kembalikan kepada Masyarakat (LIRA) Prop. Sumbar Ilmu Hukum (STIH) Padang. berbuat dan peduli terhadap masyarakat. Lebih lanjut kata 2005-2010 Sementara itu, untuk program nasib masyarakat kota Padang, Emnu azamri, saya punya pasca sarjana (S2) beliau tem- terutama yang membutuhkan. komitmen separuh jiwa, raga 4. Gubernur LIRA Prop. Sumbar 2010puh di Jakarta Institute of Pungkas Politisi Gerindra. dan waktu akan 2013 “ bagi saya, kepercayaan dipersembahkan Management Studies tamat demi tahun 2010. Tidak sampai masyarakat itu lebih tinggi dan kesejahteraan masyarakat”, 5. Ketum INKADO Kota Padang 2006disitu, Emnu pun mengikuti lebih mahal dari segalanya. Ujar suami Riniati Djaenudin. 2009 Magister kenotariatan di Uni6. Ketua APINDO 2006-2010 versitas gajah Mada. 7. Ketua Wilayah Partai Kedaulatan Berbekal segudang ilmu dan pengalaman yang dimiliki, Prop. Sumbar 2009-2010 sehingga Emnu Azamri sukses 8. Sekum GARDU Prop. Sumbar 2009sebagai pengusaha. Tidak hanya 2013 itu, berbagai organisasi juga beliau ikuti, mulai dari wakil 9. Bendum Kongres Advokat Indonesia sekretaris dan bendahara per(KAI) Sumbar 2009-2012 satuan insinur Indonesia (PII), 10. Bendum Partai Gerindra Sumbar ketua umum Inkado Padang, ketua APINDO, Bendum Partai 2011-2012 Gerindra Sumbar dan terakhir 11. Dewan penasehat DPD Partai sebagai ketua dewan penasehat Gerindra Sumbar 2012-2018 DPC Partai Gerindra kota Padang. Pada tahun 2013 yang si12. Ketua dewan Penasehat DPC lam, Emnu Azamri mengikuti Ir. H. Emnu Azamri foto bersama Camat Padang Timur, Ketua DPC Partai Gerindra Padang 2013-2018 Pileg dari Partai Gerindra Dapil Gerindra Padang H. Afrizal, BAC Padang Timur-Padang Selatan. Pada akhirnya, berkat kedekatan dan perhatian serta niat tulus untuk rakyat kota Padang, sehingga Emnu azamri diberikan kepercayaan oleh masyarakat menjadi Dewan perwakilan rakyat daerah Kota Padang periode 2014-219 sebagai badan kehormatan (BK). Meskipun sibuk dan seabrek kegiatan sebagai seorang legislator, dalam setiap kesempatan sosok yang ramah ini selalu hadir ditengah-tengah konstituenya untuk menampung segala aspirasi masyarakat. Terutama daerah pemilihan dan kota padang pada umumnya. Menurut Emnu Azamri, sesibuk apapun dalam bekerja, saya tidak akan melupakan perjuangan masyarakat yang telah memilih dan mempercayai saya mewakili di dewan yang IR. H. Emnu Azamri foto bersama Camat Padang Timur, ketua DPC Gerindra Padang H. Afrizal BAC
Ir. H. Emnu Azamri, SH, M.Kn, MBA, memberikan arahan kepada masyarakat. www.harianhaluan.com
Redaktur: Juli Ishaq Putra
Layouter: Syamsul Hidayat
UTAMA
MINGGU, 5 Juni 2016 29 Sya’ban 1437 H
7
Korban Gempa Butuh Tenda Darurat PAINAN, HALUAN — Sejumlah korban gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter pada Kamis (2/6) di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat saat ini membutuhkan tenda darurat. Salah seorang korban gempa, warga Nagari Lakitan Selatan,
Donrianto (37) di Painan, Jumat (3/6), mengaku ia dan keluarganya
tadi malam terpaksa menginap di rumah tetangga, karena rumahnya sama sekali tidak bisa ditempati. “Malam ini kami akan menginap kembali di rumah tetangga, kalau keseringan kami juga tidak enak hati,” kata dia. Apalagi, katanya kondisi rumah
tetangganya juga tidak seratus persen dalam keadaan baik. Bapak dua anak itu mengaku kasihan dengan anak-anaknya karena harus tidur dengan kondisi tidak nyaman. “Kalau ada tenda, minimal kami tidak memikirkan lagi bata yang akan menimpa,” ungkapnya. Korban gempa lainnya, Warni (38) mengharapkan hal serupa. Ia mengaku juga menumpang ber-
malam di rumah tetangganya. “Alhamdulillah mereka mau memberi kami tumpangan tapi kalau untuk beberapa hari ke depan kami juga tidak enak hati,” katanya. Di Nagari Lakitan Selatan, terdapat lima rumah yang mengalami rusak parah, rumah Donrianto dan rumah Warni bisa disimpulkan rusak delapan puluh persen dan sudah tidak layak
untuk ditempati. Sementara itu, Camat Lengayang, Alfis Basyir, mengatakan pihaknya telah mengkoordinasikan kebutuhan tenda darurat ke Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) terkait. “Hari pertama gempa sudah kami koordinasikan, namun sampai sekarang masih diupayakan karena persediaan tenda tidak mencukupi. (h/rol)
Bersama Perangi ........................ Dari Halaman. 1
WAGUB Sumbar Nasrul Abit saat melepas mahasiswa KKN Tematik Unand menuju lokasi pengabdian pada tiga kabupaten masing-masing, Solok Selatan, Solok dan Pesisir Selatan. IST
Wagub Lepas ............................... Dari Halaman. 1 “Kita juga minta, mahasiswa ikut mengedukasi masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan dan bahaya narkoba disamping mendorong perekonomian mereka,” ujar Nasrul Abit. Para mahasiswa KKN harus membawa perubahan bagi daerah yang mereka datangi. Ilmu yang didapat selama kuliah harus diaplikasikan. Sehingga bermanfaat untuk diri sendiri dan masyarakat banyak. Apalagi perkebunan merupakan salah satu program pemerintah, dalam meningkatkan produk domestik, guna meningkatkan perekonomian melalui sektor pertani, perkebunan dan pariwisata. Sedangkan Rektor Unand diwakili Isril Berd menyebut, kerjasama Unand dengan Dinas Perkebunan Sumbar untuk KKN tematik ini sudah berjalan 5 tahun. Selama itu, pelaksanaan program memberikan dampak positif bagi mahasiswa, begitupun bagi masyarakat setempat. Tahun ini, secara keseluruhan Unand menerjunkan 4.500 mahasiswa KKN. Khusus peserta KKN Tematik, mereka akan mendam-
pingi petani kakao di Selayo, petani kopi di Sangir dan petani kelapa di Lakitan. Jika tak ada kendala, KKN dimulai 15 Juni mendatang. “Sebelumnya mereka juga dibekali ilmu kemasyarakatan, sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan baik saat di lapangan,” terangnya. “Dari pelaksanaan KKN Tematik selama ini, dampaknya sangat baik bagi perkembangan usaha perkebunan petani. Seperti kopi yang terus mendunia, kakao yang juga banyak peminat,” katanya. Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Perkebunan Sumbar Fajarudin. Menurutnya, sejak adanya program mahasiswa KKN Tematik, terlihat banyak perubahan dan semangat baru bagi para petani di daerah yang menjadi lokasi KKN Tematik. “Mahasiswa yang masuk ke daerah umumnya orang luar. Tapi mereka bersemangat melakukan perbaikan pada perkebunan rakyat. Makanya para petani jadi ikut semangat berkebun,” terang Fajarudin. Ketika turun ke kebun bersama mahasiswa, para petani melakukannya dalam bentuk
gotong royong. Sehingga memunculkan semangat kebersamaan satu sama lainnya. “Hal itu lah yang ingin kami kembangkan, memotivasi petani berkebun hingga hasil kebun mereka jauh lebih baik dari tahun ke tahun,” terang Fajar. Bagi mahasiswa KKN Tematik, secara teori mereka sudah memahami ilmu yang didapat di bangku kuliah. Namun seperti apa kondisi di lapangan mereka tidak tahu. Melalui KKN mereka diharapkan mampu memadukan teori dan praktik. “Selain menurunkan mahasiswa KKN, kami juga libatkan para dosen. Dalam hal ini mereka bisa jadi mitra kami dalam perbaikan kebun yang ditanam petani. Sebab hingga saat ini masih banyak kelemahan yang dilakukan petani ketika berkebun. Seperti pemangkasan, baik kopi atau pun kakao. Di sinilah peran mahasiswa dan para dosen,” katanya. Melalui kerjasama tersebut diharapkan memberi dampak positif bagi dunia perkebunan di Sumbar. Hingga produksi perkebunan rakyat meningkat dan mensejahterakan petani. (h/vie)
Selamatkan .................................. Dari Halaman. 1 air sungai meluap dan merembes ke pemukiman,” kata Walinagari Batu Kunik, Syafriko. Dikatakan, pengamanan bibir sungai tersebut memafaatkan dana desa sebesar Rp300 juta. Pengerjaannya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat. Meski swadaya, pekerjaan tetap mengerahkan alat berat. Pembangunan pengamanan bibir sungai ini merupakan usulan prioritas masyarakat. Dengan adanya pembangunan normalisasi Batang Lumpo tersebut, masyarakat merasa lega dan mengucapkan rasa syukur serta rasa terima kasih pada pemerintah daerah. Selain itu, juga dilaksanakan pembangunan jalan usaha tani sepanjang 250 meter dari
huller Batu Kunik menuju Kampung Luar, juga menggunakan dana desa sebesar Rp133 juta. Akses jalan ini merupakan urat nadi bago perekonomian masyarakat sebagai sarana lalu lintas dalam pengangkutan hasil bumi. Dengan adanya jalan tersebut secara otomatis masyarakat merasa terbantu untuk kelancaran lalulintas. Bahkan hasil bumi bisa diangkut menggunakan kendaraan roda dua maupun roda ampat. “Selain itu, juga dilakukan perbaikan jalan yang rusak di pemukiman penduduk, perbaikan irigasi dan lainnya,” katanya. Camat IV Jurai Pessel Ali Nasril mengakui, pembangunan pengamanan tebing sungai di Kanagarian Batu Kunik, adalah salah satu kebutuhan masyarakat
dalam menghindari musibah banjir. “Jika Batang Lumpo mengamuk, maka airnya tak hanya merendam pemukiman penduduk, tetapi juga membawa kerugian harta benda masyarakat seperti lahan pertanian, ternak dan pohon kelapa yang tumbang akibat kikisan erosi sungai. Bila masalah ini dibiarkan dikhawatirkan kerugian yang lebih besar bisa saja terjadi,” katanya. Beberapa orang masyarakat setempat kepada Haluan juga mengakuinya. Menurutnya, sungai Batang Lumpo pada beberapa bagian sungai mengalami kerusakan yang cukup parah. Apalagi kondisi sungai yang berliku membuat arus air tidak lancar mengalir. (h/mjn)
Berawal ....................................... Dari Halaman. 1 Ya, gadis cantik berhidung mancung kelahiran 21 Januari 1993 ini, sukses merilis album pertamanya pada 2015 lalu bersama Dekaswara Record Produser Zal Doeri. Dengan lagu andalannya yang berjudul Dibaliak Tirai ciptaan Wan Parau. “Album pertama Dibaliak Tirai dilempar kepasaran sebanyak 3.000 copy dalam bentuk VCD. Di album perdana itu, terdapat10 jenis lagu yang dinyanyikan dengan lagu andalan Dibalik Tirai,” ujar Sucy ketika dihubungi Haluan kemarin. Sukses melempar album pertama, membuat mahasiswi semester akhir di Universitas Dharma Andalas Padang, Jarusan Manajemen Fakultas Ekonomi ini, termotivasi untuk segera meluncurkan album kedua. “Saat ini, album kedua tengah kita persiapkan. Doakan ya semoga semuanya berjalan lancer,” ujarnya. Menurut Sucy, pertama berkecimpung didunia tarik suara dimulai saat masih duduk di bangku SMA. Saat itu ia ikut kontes menyanyi dalam ajang pencarian bakat di TVRI Sumbar. Ajang pencarian bakat itulah yang mengantarkan dirinya menwww.harianhaluan.com
jadi wanita yang percaya diri atas bakat dan kemampuan yang dimiliki. Pasalnya, ajang pencarian bakat tersebut telah mengubah segalanya. Dan ia mulai yakin atas kemampuan dan bakat yang ia miliki tersebut, padahal sebelumnya ia belum pernah tampil menyanyi sama sekali di depan umum. Selepas menamatkan SMA, bakat tarik suara yang dimilikinya itu terus ia asah dan kembangkan. Berkat saran dan masukan yang diberikan oleh sepupunya Vanny Fabiola yang juga seorang penyanyi minang, maka sejak itulah ia mulai cinta dengan lagu minang. Arahan dari sepupunya itu, membuatnya memberanikan diri untuk ikut terjun sebagai penyanyi minang. “Waktu itu sepupuku yang memperkenalkan aku dengan produser rekaman lagu minang, yaitu Zal Doeri. Dan disitulah aku diajak untuk masuk dapur rekaman untuk merilis album,” ungkap anak pertama dari tiga bersaudara ini. Diakuinya, ketika memilih terjun di musik minang, ia sempat ditertawakan teman-temannya, karena mereka beranggapan lagu minag itu seleranya orang tua bukan seleranya kawula muda.
Namun dirinya menyikapinya dengan biasa saja. “Karena aku orang minang maka aku bawa enjoy aja. Sebab, waktu itu aku berpikir, siapa lagi yang mau melestarikan lagu minang kalau bukan kita generasi muda,” kenang Sucy yang juga aktif di Komunitas Indonesia Bass Family Chapter Padang. Untuk belajar nyanyi atau olah vokal, ulasnya, tidak ada kursus tertentu yang dijalaninya, melainkan belajar s endiri d i rumah serta saling sharing dengan teman teman yang suka nyanyi. Untuk jenis lagu yang dinyanyikan juga tidak pilih-pilih lagu, semuanya dipelajari asalkan lagu tersebut menyenangkan. Meski terilang baru dalam panggung musik minang, namun ia berusaha untuk terus berusaha memberikan yang terbaik bagi penggemarnya teruma pecinta musik minang. Ia berharap kedepannya biasa seperti sepupunya Vanny Fabiola. “Insyaallah, aku akan terus berkarya diblantika musik tanah air, khususnya musik minang. Untuk album kedua ini, diharapkan lebih bagus dan sukses dari album pertama,” harap dara cantik ini. (h/tot)
an pelaku narkoba hampir setiap hari terjadi. Tapi, barang haram ini sepertinya tidak pernah bisa dilenyapkan. Bagaimana bisa seperti ini? Memang peredaran narkoba sangat sulit untuk diputus begitu saja. Untuk memutus mata rantai produsen narkoba ini butuh persiapan dan waktu yang lama. Tapi, bukan tidak mungkin tentunya. Intinya bagaimana ke depan bisa memanfaatkan sumber daya yang ada dan saling bahu membahu untuk meminimalisir peredaran narkotika itu. Berbicara sinergi sejauh ini selain dengan BNN Kota, BNNP sudah menjalin kerjasama dengan pihak mana saja? Karena tentu untuk wilayah Sumbar yang luas tidak bisa dilakukan BNNP sendiri! Untuk kerja sama dalam pemberantasan narkoba ini t elah dilakukan dengan semua elemen masyarakat yang ada. Kabupaten/ kota juga telah diminta untuk bisa membentuk Rukun Warga (RW) sebagai elemen masyarakat terendah untuk sadar bahaya narkoba. Sejauh ini lancar dan mulai menunjukkan efek positif. Banyak dari warga saat ini yang sudah berani melaporkan kalau ada penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka. Bahkan ada warga yang meminta untuk melakukan rehabilitasi bagi anggota keluarganya yang terlanjur memakai narkoba. Kesadaran seperti ini yang akan terus ditanamkan, walau pun tidak bisa langsung memusnahkan tapi sedapat mungkin dapat untuk meminimalisir peredaran barang haram narkoba tersebut. BNNP Sumbar kabarnya juga sedang gencar melakukan tes urin kepala daerah, tak terkecuali jajaran pemerintahan. Tes urin ini
apakah sudah dilakukan di 19 kabupaten/kota di Sumbar? BNNP Sumbar akan terus melakukan tes urin untuk mencegah peredaran narkoba di lingkungan pejabat pemerintah. Sejauh ini untuk kepala daerah itu sudah 50 persen yang kami lakukan tes urin. Namun, selain melalui BNNP Sumbar, bahkan dengan kesadarannya sendiri ada daerah yang melakukan tes urin sendiri dengan biaya Pemda. BNNP juga telah melakukan tes urin untuk pegawai Lapas/ Rutan di Sumbar. Sejauh ini belum ada yang memang positif menggunakan narkoba u ntuk pejabat pemerintahan dan pejabat Lapas. Targetnya itu semua pejabat pemerintahan sudah harus melakukan tes urin. Untuk data pengguna narkoba di Sumbar saat ini seperti apa? BNNP mencatat ada 63.352 orang pengguna narkoba di Sumbar, dimana 20.906 merupakan pelajar. Sementara untuk pe-kerja itu 22.179 orang dan pengangguran/IRT seba-nyak 20.272 orang. Bahkan guru SD pun pernah kita tangkap karena memakai narkoba. Apabila dikategorikan ke dalam cara pakai, maka kategori coba-coba pakai sebanyak 27.587 orang, pemakai teratur 15.895 orang, melalui suntik 1.965 orang dan non suntik 18.175 orang. Sementara yang baru bisa direhabilitasi baru 1.433 orang melalui rumah sakit dan IPWL yang ada. Daerah yang perlu diwaspadai sebagai jalur peredaran narkoba di Sumbar, dimana saja? Guna mengantisipasi peredaran narkoba di Sumbar, Polda Sumbar sebelumnya sudah menetapkan 7 titik rawan dan patut diwaspadai, masing-masing pintu masuk per-
batasan di Pasaman Timur, Limapuluh Kota, Silaping (batas Sumbar di Pasaman Barat), batas Solok Selatan dengan Kabupaten Kerinci (Jambi), batas Painan dengan Bengkulu serta Bandara BIM dan Pelabuhan Teluk Bayur. Narkoba saat ini menyasar generasi muda sebagai targetnya. Langkah apa yang telah dilakukan BNNP Sumbar untuk mencegah hal ini? BNNP juga meminta agar pemberantasan nar-koba dimasukkan dalam kurikulum pendi-dikan agar anak muda di Sumbar bisa mengetahui bahaya narkoba. Apakah nantinya dalam pelajaran muatan lokal akan dima-suk-kan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bisa diajarkan kepada siswa. Dan juga dengan memasang spanduk, poster anti narkoba kan juga bisa. Ke depan apa harapan BNNP Sumbar agar pemberantasan narkoba benar-benar optimal dilakukan? BNNP Sumbar juga mendorong agar DPRD memprioritaskan pembelian alat tes urine untuk setiap instansi dan lembaga di Sumbar seperti sekolah, dinas, badan, kantor, LSM, Ormas dan lain sebagainya. Sedangkan untuk teknis pemakaiannya nanti, BNNP siap mengutus tenaga ahli apabila diperlukan tes urine di instansi tersebut. Bukan sekedar itu saja, sosialisasi melalui spanduk dan media massa juga harus digiat-kan. Semua itu memang terkait anggaran. Kami berharap agar DPRD Sumbar mengalokasikan anggaran dan menjadi prioritas demi pem-berantasan peredaran dan penya-lah-gunaan narkoba di Sumbar. (h/*)
Menjaring Asa ............................ Dari Halaman. 1 Talao, Nagari Singkarak, Kec. X Koto Singkarak, Kab. Solok, betah menjalani kesehariannya sebagai nelayan di Danau Singkarak sejak 28 tahun silam. Pagi itu, suasana di pinggir danau terlihat tak begitu cerah. Matahari masih bersembunyi di balik awan, seakan enggan menampakkan diri. Padahal waktu sudah hampir menunjukkan pukul 08.30 WIB. Di kejauhan, kabut tebal juga terlihat masih menyelimuti Bukit Barisan yang menjadi dinding pemagar danau terbesar di Ranah Minang itu. Sementara di tengah danau, masih terlihat beberapa buah sampan nelayan yang berhilir mudik, berjalan pelan dengan pengayuh sederhana. Karena untuk danau singkarak, memang tak banyak sampan nelayan yang menggunakan mesin motor untuk pendorong. Nenuk, begitu Nofri biasa disapa oleh masyarakat setempat, bermodalkan sebuah sampan dan jaring apung, Nenuk menjalani rutinitasnya menjaring harapanharapan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya yang kian hari makin meninggi. Sementara ikan danau seperti sasau, garieng, bilih, dan lainnya, biasanya dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga, bahkan untuk menyekolahkan ketiga anaknya. Tetapi kini, semakin hari populasinya makin berkurang dan tangkapanpun menurun. Sejak pagi buta sekitar pukul 04.00 WIB, pria paruhbaya ini telah turun dari rumahnya, bermodal senter cas sebagai penerangan. Rasa optimis akan tangkapan yang melekat di jaring yang telah dipasang di tengah danau sejak semalam, membuatnya tetap kuat menjalani pagi yang berselimut kabut dingin di antara rasa kantuk yang masih menggerayangi. Perlahan namun pasti, dikayuhnya sampan tua itu ke tengah danau. Sesekali menimba air yang menggenangi biduknya yang sudah mulai bocor dengan sebuah piring plastik yang memang disediakan untuk itu. Sekitar pukul tujuh pagi, Nenuk kembali ketepian dengan membawa hasil tangkapannya yang hanya be-
berapa ekor. “Kalau tak cepat disintak (diangkat), ikan yang melekat di jaring bisa lepas lagi, makanya harus diambil sebelum hari terang (siang). Contohnya sekarang, hanya ada dua ekor ikan jenis sasau yang nyangkut,” kata Nenuk sembari memperlihatkan ikan yang masih melekat di jaring nilonnya. Nenuk mengaku, sejak dua tahun belakangan tangkapan para nelayan tradisional di danau Singkarak memang mengalami penurunan yang signifikan. Biasanya kata dia, waktu ikan lagi banyak, setiap pagi dia bisa membawa pulang ikan hingga 15 kilogram ikan. “Namun sekarang, mencari 1 kilgramo saja kita susah,” ujarnya nelangsa. Pihaknya menuturkan, biasanya setiap pagi setidaknya dari tangkapan itu bisa mencukupi kebutuhan keluarganya. Ikan yang berhasil ditangkap itu, kalau jumlahnya banyak akan dibawa ke Pasar Ombilin. Sekilonya untuk ikan bilis basah hasil tangkapan baru, biasanya dijual seharga Rp65 ribu. Sementara untuk ikan lain seperti sasau dan lainnya, harganya lebih murah yaitu berkisar antara Rp35 ribu hingga Rp.45 ribu sekilo. “Kini banyak nelayan yang mencari penghidupan lain, karena tak bisa lagi berharap dari hasil tangkapan ikan di danau ini,” katanya. Belum diketahui penyebab pasti menurunnya populasi ikan endemik Danau Singkarak seperti bilih, sasau dan kupiyek. Karena hingga kini para peneliti masih menyigi hal itu, tapi belum ada hasil yang pasti. Namun jika diurut ke belakang, sebagian masyarakat setempat berpendapat, berkurangnya jumlah populasi ikan di danau itu ditengarai sejak menjamurnya bagan-bagan apung penangkap ikan yang kini berjejer di sepanjang tepian danau. Mereka beralasan, keberadaan bagan ini secara tak langsung telah menyebabkan kepunahan ikan, lantaran alat penangkap ikan yang satu ini menggunakan bahan jaring yang sangat rapat. Redaktur: Devi Diany
Sehingga berapa pun ikan yang masuk ke dalamnya tak akan lepas. Tak peduli, mulai dari ukuran besar hingga ukuran anak bilih sebesar rinuak sekalipun dirapun (ditangkap) semuanya. “Kondisi ini jelas berakibat fatal terhadap perkembangan ikan yang ada. Jika yang besar saja yang ditangkap, mungkin tidak masalah. Tapi kalau semuanya hingga ke ‘cucunya’ dijaring juga, tentu tak ada lagi yang akan berkembang,” terang Zulkifli (52) warga setempat. Menurut Zulkifli yang dulunya juga berprofesi sebagai nelayan ini, sulitnya mendapatkan tangkapan sekarang tak hanya dialami oleh para nelayan yang menggunakan jaring apung, namun juga menimpa para nelayan pemilik bagan apung. Bagan yang biasanya bisa menangkap lebih banyak, sekarang paling banter untuk 1 bagan hanya berisi sekitar 1sampai 2 kg ikan bilih, sedangkan ikan jenis sasau dan kapiyek berkisar paling banyak 3 kg per bagan. “Tak jarang pula, ada bagan yang kosong sehingga hanya membuat penat saja,” bebernya. Selain karena menjamurnya bagan, kata Zul, penyebab lain menghilangnya ikan di danau itu diduga karena kondisi air danau yang mulai tercemar dan kotor. Banyak endapan lumpur di pinggir danau, sehingga ikan yang dulunya banyak bermain di karang-karang di kawasan pinggir danau, diperkirakan lari ke tengah yang lebih dalam untuk berkembang biak. Pihaknya berharap, adanya perhatian serius dari pemerintah daerah setempat agar populasi ikan endemik yang hanya satusatunya di dunia ini, tidak hilang begitu saja. Sehingga masyarakat yang sebelumnya menggantungkan hidupnya dari danau ini, kembali dapat menjaring asa kala fajar menyingsing. “Kita juga mendukung kalau pemerintah mau menertibkan alat tangkapan di danau ini. Seperti tidak menangkap anak ikan yang dinilai belum pantas sesuai dengan undang-undang perikanan,” pungkasnya. (h/*) Layouter: Syamsul Hidayat
8
OTOMOTIF
MINGGU, 5 Juni 2016 29 Sya’ban 1437 H
BENGKEL ZONA BAN
Manjakan Pelanggan dengan Voucher B
AGI pengendara sepeda motor, keselamatan berkendara adalah diatas segalanya. Keselamatan berkendara tersebut meliputi kondisi ban, oli motor, rem, dan lain sebagainya. Laporan:
M. Aidil Banyak pengendara yang memilih untuk mengeluarkan biaya banyak demi kualitas serta memilih tempat tertentu. Bagi beberapa pemilik kendaraan, memilih satu bengkel tidak membuatnya terkecoh dan seperti membeli kucing dalam karung. Bagi pengusaha bengkel sendiri, tentu memiliki beragam cara untuk menarik dan menambah jumlah pelanggannya. Salah satunya adalah Zona Ban, yang berada di Jalan Berok, Siteba, Keca-
www.harianhaluan.com
matan Nanggalo. Bengkel ini buka setiap harinya dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Ya, bengkel pimpinan Erik ini baru saja berdiri sekitar tiga bulan yang lalu, namun sudah memiliki pelanggan tetap dan ada yang rela dat ang-datang jauh dari kawasan Limau Manis, Kecamat an P auh hanya untuk sekedar mengganti oli motornya. Erik memiliki trik sendiri untuk menggaet pelanggan, mengingat kompetisi antar bengkel yang begitu sengit pada saat ini. “Salah satunya yang kami tawarkan adalah
memberikan voucher untuk pelanggan yang berbelanja di bengkel ini (Zona Ban, red). Ini bertujuan juga sebagai promosi dan sebagai langkah pemasaran bengkel kami. Voucher tersebut akan kami undi pada akhir tahunnya. Hadiah yang ditawarkan cukup menarik, diantaranya rice cooker, dispenser, kaos dari Zona Ban, dan beragam hadiah menarik lainnya,” ucap Erik saat ditemui Haluan, Kamis (2/6). Zona Ban menyediakan produk-produk ban yang berkualitas dari segala jenis motor. Diantaranya adalah FDR, Zeneos, Dunlop, IRC. Bagi Erik, Keselamatan di jalan raya tidak hanya bergantung kepada tingkat waspada maupun perangkat keselamatan berkendaraan yang kita gunakan saja. Tidak hanya itu, bengkel
tersebut juga dilengkapi dengan teknologi memadai untuk kebutuhan perbaikan kendaraan anda. Diantaranya alat yang terse-dia di bengkel ini, mesin bubut, pres dan sejumlah peralatan lain yang dibu-tuhkan untuk perbaikan mesin kendaraan roda dua yang bermasalah. “Teknologi tersebut untuk kepuasan pelayanan dalam m engatasi kerusakan kendaraan yang memanfaatkan jasa Zona Ban. Kualitas dan pelayanan, juga menjadi pilihan utama dalam melayani kebutuhan pengendara motor yang memanfaatkan jasa bengkel ini,” katanya. Saat ini, bengkel tersebut memiliki dua orang pekerja dimana sang pemilik, Erik turun langsung sebagai pekerja. Ia tidak mau memiliki karyawan yang banyak-ba-
nyak karena baginya, pekerja yang banyak hanya akan menurunkan kinerja dan tingkat kecurangan antar pekerja juga akan meningkat. “Kerja dengan kualitas, pelayanan yang baik, sudah menjadi motto bengkel ini terhadap konsumen, dan kita tidak ingin konsumen kecewa keluar dari bengkel setelah perbaiki motor dilakukan atau membeli barang
kebutuhan kendaraan roda duanya.karena kepuasan pelanggan juga kebanggan kami,” kata Erik. Zona Ban juga menyediakan spare part motor, jadi disamping bengkel juga ada ketersediaan spare part. Pemilik kendaraan yang memperbaiki motornya tinggal pilih spare part yang dibutuhkan. Dan pemilik kendaraan bisa melihat per-
Redaktur: Heldi Satria
baikan kendaraanya yang dikerjakan mekanik kalau mereka mau. Mengenai omzet, ia mengaku semua itu tergantung banyaknya perbaikan kendaraan yang dilakukan, tidak terlalu banyak, tetapi tiap hari selalu ada, yang sering terjadi itu para mekanik terkadang terpaksa menunda waktu istirahat karena desakan kerja. (*)
Layouter: Ilham Taufiq
OLAHRAGA
MINGGU, 5 Juni 2016 29 Sya’ban 1437 H
9
RUSWANON
Mengabdi untuk Memajukan Olahraga BERKECIMPUNG dalam bidang olahraga bukanlah hal yang baru bagi, Ruswanon, S.Pd, MM.Ia adalah pemain sepak bola Kabupaten Sijunjung di era 90-an. Ruswanon kini dipercaya menjabat sebagai Ketua KONI Kabupaten Sijunjung periode 2015 – 2019. Siapa sosok Ketua KONI Kabupaten Sijunjung ini? Sebelum memegang posisi sebagai Ketua KONI Kabupaten Sij u n jung, Us begitu Ruswanon disapa merupakan atlet sepak bola Kabupaten Sijunjung di era 90-an. Keahliannya dalam olahraga sepak bola memang tak perlu diragukan lagi. Soalnya, sejak kecil ia sudah terlanjur mengeluti olahraga sepak bola. Pria kelahiran 14 Desember 1966 ini, pernah beberapa kali memperkuat tim sepakbola kontingen Kabupaten Sijunjung di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Bahkan, timnya pernah mengantar Kabupaten Sijunjung meraih medali emas dalam Porprov di Kabupaten Tanah Datar.” Porprov di Kabupaten Tanah Datar, tim kami berhasil meraih medali emas,” mengawali ceritanya kepada Haluan baru-baru ini. Setelah gantung sepatu, pria yang kini berusia 50
tahun, rupanya tidak bisa lepas dalam olahraga sepak bola. Sarjana Fakultas Pendidikan Olahraga Kesehatan (FPOK) IKIP Padang (sekarang UNP) ini kemudian mendedikasikan
kemudian memutuskan berkecimpung dalam induk organisasi olahraga, yakni di KONI Kabupaten Sijunjung. Sederet jabatan di KONI Kabupaten Sijunjung pernah disandangnya. Pada masa kepemimpinan Darius Apan, sosok rendah hati ini dipercaya sebagai anggota Binpres di KONI Kabupaten Sijunjung. Tahun 2006, pria yang sehari-hari mengabdikan diri sebagai pengawas sekolah di Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung, kemudian dipercaya menjadi Sekretaris Umum (Se-
Bagi pria yang kini menyalurkan hobi bersepeda mengaku, berkecimpun di dunia olahraga dan organisasi olahraga sangat menyenangkan. Olahraga tidak saja memberikan kesehatan jasmani, tapi juga memberikan kepuasan batin. Berangkat dari itulah ia bertekad menyumbangkan pikiran, tenaga dan waktu untuk memajukan olahraga di Kabupaten Sijunjung. Namun begitu, katanya, untuk memajukan olahraga tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, tapi juga diperlukan
kum) KONI periode 2006 – 2010. Tak sampai disitu, pria yang dikenal ramah itu kemudian dicalonkan untuk maju sebagai kandidat Ketua KONI periode 2010 – 2014. Sosok yang dikenal ramah ini akhirnya terpilih memimpin KONI Kabupaten Sijunjung periode 2010 – 2014. Pada Musyawarah Daerah (Musda) 2015 lalu, ia kembali terpilih menjadi Ketua KONI untuk kedua kalinya. Amanah itu, diemban untuk periode 2015 – 2019 dengan 27 cabang olahraga (cabor).
dukungan dari pihak swasta. “ Saya mengabdikan diri di KONI semata-mata untuk membangun dan berkarya dalam memajukan olaharaga di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih,” katanya. Karena itu sejak dilantik menjadi orang nomor satu di KONI Kabupaten Sijunjung, ia bersama pengurus KONI langsung merangkul seluruh pengkab di daerah ini, dan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam memajukan olahraga di Kabupaten Sijunjung. (h/azn)
MENYERAHKAN bonus atlet.
dirinya sebagai pelatih sepak bola di Kabupaten Pasaman. Beberapa tahun menjadi pelatih di Pasaman, suami dari Husni Gustin Roza, S.Pd, kemudian mendapat tawaran sebagai pelatih pada Liga Remaja Piala Suratin pada tahun 2000 – 2002.” Setelah gantung sepatu, saya eksis menjadi pelatih sepak bola di Pasaman dan Liga Remaja Piala Suratin,” ucapnya. Seiring berjalannya waktu, setelah berhenti sebagai pelatih, ayah tiga anak ini juga tidak bisa meninggalkan dunia olahraga.Pada tahun 2002, ia
BERSAMA Wakil Bupati Arrival Boy dan Sekum Koni, M.Hasbi.
BERSAMA Bupati Yuswir Arifin dan Atlet Cabor Atletik Yaspi Boby.
STEPHAN KAREEM EL SHAARAWY
Jalani Debut Sebagai Pemain Termuda ke Empat STEPHAN Kareem El Shaarawy atau yang lebih akrab dengan panggilan El Shaarawy ini adalah pesepak bola profesional asal Italia yang terlahir dari ayah yang berasal dari Mesir dan ibu yang
berdarah Italia. Pemain yang lahir pada 27 Oktober 1992 silam ini juga m endapat sebutan dengan nama Il Faraone atau The Pharaoh. El Shaarawy memulai karir sepakbolanya bersama
www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com
klub Seri A, Genoa, dan bergabung bersama tim mudanya sejak berusia 14 tahun. Pada 21 Desember 2008, ketika berusia 16 tahun 55 hari El Shaarawy memulai karir profesionalnya bersama tim senior Genoa di laga melawan Chievo. Pada debut tersebut, Stephan menjadi pemain termuda keempat di sepanjang sejarah Seri A saat itu. Permainan debutnya itu adalah penampilan tunggalnya di musim tersebut, dan selanjutnya El Shaarawy lebih sering ditempatkan di bangku cadangan. Pada Juni 2010, dia menandatangani kontrak untuk bermain bersama klub yang bermain di Seri B, Padova. Dalam waktu yang singkat, El Shaarawy segera menjadi pemain andalan dan mengantarkan tim yang berjuluk the Venetian ini unjuk kebolehan di partai f inal promosi melawan Novara. Namun sayang, Padova harus menerima kekalahan. El Shaarawy mendapat penghargaan sebagai Player of the Year tahun 2011 di Seri B
karena performanya yang sangat mengagumkan. Pada 25 Juni 2011, El Shaarawy resmi bergabung dengan klub besar Italia AC Milan dan menjalani debut pada 18 September 2011 di laga melawan Napoli di stadion San Paolo. Sangat disayangkan, Milan mengalami kekalahan dengan hasil akhir 3-1. Selanjutnya El Shaarawy dipinjamkan ke Monaco pada tahun 2015, dia hanya bertahan satu tahun. Pada tahun 2016 El Shaarawy kembali ke Italia dengan membela AS Roma. Semasa di Roma penampilannya meningkat hingga dipanggil masuk timnas Italia. Dia memenuhi syarat untuk bermain bersama Tim Nasional Mesir, namun pelatih Mesir saat itu, Hassan Shehata menyarankannya untuk bermain bagi Italia demi menyongsong masa depan yang lebih c erah. Lalu El Shaarawy memutuskan untuk bermain bersama Tim Nasional muda Italia sejak berada di level U16, U-17, U-18, U-19, dan U-
21. Bersama Timnas 17, dia ambil bagian bermain di Piala Eropa U-17 dan Piala Dunia U-17. Pada pertengahan November 2011, El Shaarawy melakoni debut bersama tim U-21 di pertan-
U-
dingan melawan Hungaria . Hingga pada 15 Agustus 2012, dia melakoni debut bersama tim senior Italia di pertandingan persahabatan melawan Inggris. il Pharaone mencetak gol pertamanya ketika melawan Perancis pada 14 November 2012. (*)
STEPHAN KAREEM EL SHAARAWY Redaktur: Arda Sani
Layouter: Ilham Taufiq
10
NASIONAL
MINGGU, 5 Juni 2016 29 Sya’ban 1437 H
Hilal Sulit Terlihat di Bagian Barat dan Tengah JAKARTA, HALUAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hilal untuk menentukan awal Ramadan 1437 akan sulit terlihat di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah. Kepala BMKG Andi Eka Sakya mengatakan, hilal akan sulit terlihat karena di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah akan cenderung berawan, apalagi ditambah intensitas curah hujan yang tinggi. “Tampaknya di sebelah barat bagian Indonesia sampai Kalimantan akan cenderung berawan, karena hujannya akan sangat tinggi. Sehingga hilal kalau di sebelah barat dan tengah akan tertahan,” ujar Andi di Kantor BMKG, Jalan Angkasa, Kamayoran, Jakarta. Oleh karena itu, dia mengatakan, sebaiknya Kementerian Agama (Kemenag) memilih wilayah timur Indonesia untuk melihat hilal. “Di sebelah timur lebih mempunyai kesempatan (lihat hilal), karena ada kendala curah hujan di sebelah barat dan tengah,” katanya. (okz)
Peredaran Uang Palsu Meningkat JAKARTA, HALUAN - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Ronald Waas, menyatakan, jumlah uang palsu yang beredar mengalami peningkatan. Adapun upaya pemberantasan dan tindak pencegahan uang palsu dilakukan bank sentral bersama dengan kepolisian. “Uang palsu ada peningkatan jumlah. BI mencatat terakhir ditemukan oleh polisi ada 18.000 lembar. Sudah tertangkap orangnya,” kata Ronald di Jakarta, Jumat (3/6). Kerjasama BI dengan kepolisian untuk menjerat pelaku pengedar uang palsu dengan hukuman pidana, kata Ronald, dimaksudkan untuk memberikan efek jera. Selain itu, bank sentral juga bekerjasama dengan pengadilan untuk meningkatkan hukuman. Ronald menjelaskan, daerah penemuan uang palsu terbesar di Pulau Jawa. Adapun peningkatan peredaran uang palsu diakui Ronald mengalami peningkatan antara 13 hingga 15 persen dan terjadi setiap tahun. “Tiap tahun memang ada peningkatan, umumnya 13 sampai 15 persen,” terang Ronald. Untuk mencegah meluasnya peredaran uang palsu, Ronald menyatakan bank sentral selalu mengedukasi dan melakukan sosialisasi Cikur atau Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah. Selain itu, bank sentral juga mensosialisasikan metode 3D alias Dilihat, Diraba, dan Diterawang. (kcm)
SANTUNI ORANG RIMBA — Orang Rimba Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) Jambi berada di sekolah alam kawasan penyangga taman nasional Desa Pematang Kabau seusai menerima santunan dari Jambi Tourism Community di Air Hitam, Sarolangun, Jambi, Jumat (3/6). Sejumlah komunitas peduli Orang Rimba di Jambi mendatangi perkampungan Orang Rimba setempat guna menyalurkan bantuan menyambut masuknya bulan Ramadan. ANTARA
SOAL RASIONALISASI 1 JUTA PNS
DPR Panggil Yuddy JAKARTA, HALUAN – Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Chrisnandi, berencana memangkas jumlah Pegawai Negeri Sipil hingga 1 juta orang. Selain banyak dikritik di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), rencana ini juga menuai kritik dari anggota Komisi II DPR RI, Fandi Utomo. “Pemangkasan 1 juta PNS
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
DIJUAL RUMAH, LT. 136 M2, LB 87 M2, Lokasi Pusat Kota. alamat. Jl. Agus Salim II No. 13. Sawahan, Kota Padang. Hp. 0813 6737 8716 DIJUAL RUMAH : LUAS TANAH 600 M (SIAP PAKAI) LUAS BANGUNAN 450 M, KAMAR TIDUR 9 KAMAR ( 7 KAMAR PAKAI AC/K. MANDI). LISTRIK 4500 W, AIR SUMUR BOR. DALAM GARASE MOBIL BISA MASUK 4 UNIT, DALAM PAGAR BISAPARKIR 6 UNIT. BISAUNTUK RUMAH TINGGAL / KANTOR, DLL. ALAMAT : JLN. AIR CAMAR 2/3 PADANG. TELO. HUBUNGI : 0812.66957.620 / 0813.7470.2763. BISA SMS TERLEBIH DAHULU. TANPA PERANTARA.
DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930 DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003
itu tidak diatur dalam UndangUndang Aparatur Sipil Negara (ASN), jadi bagaimana Pak Yuddy menganggarkan uang pesangonnya,” kata Fandi di gedung DPR RI, Jakarta.
Politikus Partai Demokrat ini menjelaskan Undang-Undang ASN hanya mengatur pensiun dan pemecatan PNS yang bermasalah saja. Sehingga tidak ada dasar untuk melakukan pemangkasan besar-besaran. “Kemudian kalau konteksnya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masal itu nyalahin undang-undang. Kalo tidak diatur dalam undang-undang apakah bisa pemangkasan
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0896 8626 5667
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106
TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000
LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ipad/ iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679
BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.
CV DORA SATYA INSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P.Siantar,R. Perapat,Medan,Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860
dilakukan,” tanyanya. Selama ini menurut Fandi, sebagai mitra kerja Komisi II Menteri Yuddy belum pernah menyampaikan hal ini dalam berbagai rapat dan pertemuan. Fandi mengingatkan Menteri Yuddi agar tidak membuat wacana yang bisa menimbulkan kegaduhan. “Jangan berwacana terhadap sesuatu, karena ini tentu saja meresahkan para PNS di
ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737
daerah,” tegasnya. Untuk mengklarifikasi wacana itu lebih lanjut, Komisi II DPR RI berencana memanggil menteri yang juga politikus Hanura itu. “Pak Yuddy harus mempertimbangkan wacana ini dengan baik. Perlu dikaji secara komperhensif baik dari sisi hukumnya, Undang-Undangnya serta bagaimana implementasinya di lapangan,” terang Fandi. (viv)
ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457
OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716
ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,
PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878
DIBUTUHKAN : Tenaga Kerja Wanita untuk Bagian KASIR. Syarat : Usia 18 - 25 Th, Min. Tamatan SMK/ SMA Sederajat, Diutamakan yang berpengalaman di Kasir, Berpenampilan menarik.. Peminat antar langsung lamaran ke Bofet Soto Kudus Jl. Ujung Gurun No. 64A Padang. CP. 081363361887
DIJUAL CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 Redaktur: Isra Hermanto
Layouter: Ilham Taufiq
USAHA
XLaporan:
Holy Adib
MINGGU, 5 Juni 2016 29 Sya’ban 1437 H
11
CHRISTINE HAKIM IDEA PARK
Beragam Usaha Dalam Satu Lokasi PT Padang Rumput Hijau membuat gebrakan baru di Sumatra Barat dengan membangun sebuah tempat usaha yang di dalamnya terdapat bermacam usaha. Tempat tersebut diberi nama Christine Hakim Idea Park (CHIP) yang terletak di Jl. Adinegoro No. 11, Padang.
D
I lokasi seluas 12.000 meter persegi itu terdapat arena permainan seluncur es (ice skating), toko keripik balado, pusat jajanan serba ada (Pujasera), toko pakaian dan cenderamata khas Minangkabau, dan arena permainan motor ATV dan motor mini. Direktur Utama PT. Padang Rumput Hijau, Heri-chard m engatakan, CHIP mulai dibuka pada 20 Maret. Pada hari itu, yang baru dibuka adalah toko keripik. Sementara arena permainan seluncur es mulai beroperasi sejak 28 Maret. Tak lama setelah itu dibuka pula pusat jajanan serba ada (Pujasera), toko pakaian dan cenderamata. Yang terakhir dibuka adalah arena permainan motor ATV dan motor mini, yakni pada 1 Mei. Pembukaan toko keripik dan arena permainan seluncur es itu lebih dulu daripada peresmian tempat usaha tersebut, yakni pada 1 April. Pemilik dan pendiri Keripik Balado Christine Hakim, yakni Christine Hakim meresmikan tempat tersebut bersama pejabat Pemprov Sumbar dan Pemko Padang. Pemilik CHIP, Christine Hakim mengatakan, tujuannya membangun CHIP adalah untuk mengembangkan ekonomi kreatif, khususnya di Kota Padang, dan Sumatera Barat (Sumbar) umumnya. Mengenai pemilihan lokasi bangunan CHIP yang di Jalan Adinegoro, yang dekat dengan batas kota, adalah untuk menghidup-
www.harianhaluan.com
kan ekonomi di daerah pinggir kota sehingga ekonomi masyarakat sekitar juga tumbuh. “Selama ini tidak ada yang mau berinvestasi di daerah pinggir kota. Ekonomi di dearah pinggiran ini tidak hidup. Dengan membuka CHIP ini, saya ingin ini menjadi proyek percontohan agar investor lain juga mau berinvestasi di daerah pinggir kota,” ujar Christine Hakim kepada Haluan di sela-sela pembukaan CHIP. Menurut Christine Hakim, kawasan Lubuk Buaya sangat strategis untuk CHIP karena mudah dijangkau oleh tamu yang datang ke Kota Padang dari arah Bukitinggi. Ia menuturkan, tamu dari arah Bukittinggi cukup sulit mencari makanan dan produk kerajinan tangan produksi usaha Christine Hakim, karena berada di Jalan Nipah, dekat Jembatan Siti Nurbaya, terutama kalau arus lalu lintas sedang padat, yang mengkibatkan tamu cukup lama sampai di Jalan Nipah. “Kalau di Jalan Adinegoro ini, memudahkan tamu dari arah Bukittinggi mendapatkan produk Christine Hakim,” sebutnya. Selain untuk m enghidupkan ekonomi di daerah pinggir Kota Padang, tujuan lainnya membangun CHIP adalah untuk menunjang pariwisata Kota Padang dan Sumbar. Menurutnya, semua pihak harus berkontribusi untuk membangun dan memajukan daerah, termasuk pihak swasta. Sementara itu, Richard mengatakan, arena permainan seluncur es tersebut
ROGER Danuarta berbelanja di toko keripik CHIP
adalah yang pertama di Sumbar. Arena seluas 150 meter per-segi tersebut dibuka setiap hari. Biaya yang dikeluarkan untuk ber-main di di sana tergantung hari dan jam. “Senin sampai Jumat pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB, ti-ketnya Rp30.000. Dengan ti-ket itu, pengunjung bebas main dari pukul 10.00 WIB sam-
pai 16.00 WIB. Akan tetapi, mulai pukul 16.00 WIB sampai 22.00 WIB, tiket Rp30.000 hanya untuk satu sesi permainan. Satu sesi
waktunya 30 menit. Untuk Sab-tu dan Minggu, tiket Rp30.000 untuk satu sesi berlaku sejak pukul 10.00 WIB hin-g-ga 22.00 WIB,” tuturnya. Sementara di toko keripik, selain tentunya keripik, di sana terdapat berbagai produk makanan yang diproduksi oleh UMKM binaan Christine Hakim. Selanjutnya, di Pujasera terdapat warung nasi Padang, warung soto, toko roti, warung sate Padang, toko jus, dan toko jajanan lainnya. Sedangkan di toko suvenir
Redaktur: Holy Adib
terdapat pakaian dan aksesoris khas Minang seperti batik ukiran Minang, mainan kunci rumah gadang. Selain itu, terdapat permainan motor mini dan motor ATV. Permainan tersebut adalah kerja s ama CHIP dengan Yamaha Tjahaya Baru Padang. Motor mini tersebut adalah Yamaha PW 50cc, sedangkan ATV adalah Yamaha Grizzly 700cc. Harga sewa PW 50cc adalah Rp20 ribu selama 15 menit, sementara biaya tiket ATV Yamaha sebesar p30 ribu untuk 10 menit. “Kami juga menyediakan lokasi berofot, seperti lukisan yang terdapat di dinding, taman, air mancur, dan sebagainya,” ujarnya. Dengan beragamnya permainan dan jajanan di CHIP, kata Richard, membuat CHIP menjadi tempat pilihan berlibur berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Menurutnya, bermacam usaha dalam satu lokasi tersebut saling mendukung. Misalnya, orang yang bermain seluncur es membutuhkan makanan atau minuman, bisa langsung membelinya di sana. “Sejak pertama dibuka, CHIP selalu ramai pengunjung, terutama pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur,” tuturnya. Untuk melengkapi arena permainan di CHIP, pada 2017 nanti, pihaknya berencana membuka ko-lam renang dan wahana permainan air lainnya di lokasi CHIP. (*) Layouter: Irvand
12
MINGGU, 5 Juni 2016 29 Sya’ban 1437 H
SENI & BUDAYA
Segunung Jasad di Mulut Mudakir Oleh: Ken Hanggara Di suatu desa ada bau busuk. Bau itu bersumber dari mulut lelaki bernama Mudakir. Kebusukan di level atas, menyerupai gunung bangkai di negeri tanpa malaikat. Setan- setan bergerumbul di jalan. Tangan dan kepala mayat bergeletakan sana-sini, jadi rebutan anjing liar. Dan setiap orang masih sempat berangkat kerja. Adakah yang lebih buruk? Bau busuk itu bukan karena Mudakir malas gosok gigi. Ia terkenal paling bersih. Ia juga sering makan makanan tertentu yang bisa menghilangkan bau mulut, tetapi selalu sia-sia. Kata dukun, mulutnya dimasuki setan yang entah datang dari zaman mana, yang kemudian membangun koloni di sudut mulut Mudakir; di tempat itu kelak berdiri gunung bangkai. “Setan-setan keluar untuk makan. Anda tahu? Mangsanya manusia. Mereka makan tiap hari, tidak peduli dewasa atau anakanak, semua dilahap. Tapi begitulah setan; belum habis satu, sudah tergoda yang lain. Satu mayat belum tuntas, perburuan baru kembali dimulai.” Dukun itu setengah sinting. Mudakir malas bicara, tapi karena di tempat kerja satu- dua rekan mulai membencinya, sebab bau busuk itu, terpaksa ia bicara di tempat dukun. Siapa lagi, kalau bukan dukun gila, yang betah lama-lama ia dekati tanpa perlu merasa mual? Istri Mudakir minta cerai. Ini puncak derita seorang berpenyakit aneh: bau mulut serupa bangkai. Perempuan itu tidak betah bersetubuh dengan lelaki yang bau mulutnya serupa bangkai, apalagi segunung. Mudakir membungkam mulut dengan kain direndam deterjen dan pengharum cucian, agar istri tidak pergi. Hasilnya, bau itu malah makin tak keruan. “Saya curiga,” kata si istri dengan sinis, “Saya curiga selama ini, diam-diam, kamu makan bangkai!” “Tidak. Sungguh saya tidak makan bangkai!” “Kamu kaya karena kamu makan bangkai. Maaf, ya. Saya tidak mau punya suami kanibal.” Istrinya tetap pergi meninggalkan Mudakir yang semakin tak mengerti. Ia memang tidak sadar kenapa mulutnya menjadi sangat bau. Bahkan, menuru t penglihatan si dukun, malaikat-malaikat enggan terbang melintasi atap rumahnya. Mudakir heran; kenapa malai-
kat membenci bau busuk, sedang di tubuh mereka ada harum surgawi yang mengusir bau tidak enak di sekitarnya? Kenapa juga terkesan takut pada setan, kalau memang bau busuk itu disebabkan setan yang masuk dan tanpa izin membangun koloni di mulutnya? Pertanyaan-pertanyaan itu bersambung dengan rasa ingin tahu. Ia mulai tidak tidur semalaman, meneliti kebenaran kata-
kata si gila; ia bercermin dan dengan sebuah senter, ditelitinya satu per satu celah gigi dan rongga mulut dengan cara paling telaten agar bisa melihat setiap bagian. Tak ada setan. Tentu saja. Setan bukan rendang atau pecahan uang seratus ribuan yang bisa kelihatan dan membikin kenyang perutmu, Mudakir! Ia mengutuk diri sendiri dan kelahirannya. Seandainya dulu saya
lahir dengan bakat supranatural, sebagaimana paranormal di televisi yang bisa melihat dan komunikasi dengan para setan. Saya mulai mengingkari prinsip sendiri betapa acara-acara semacam itu hanyalah rekayasa! Nah, Mudakir—suatu suara terdengar, seakan masuk oleh tenaga gaib—ketahuilah di mulutmu ada setan. Mereka bangun koloni dan kamu tak bisa men-
yetop dengan cara konvensional, karena kamu tak bisa melihat. Mereka juga tak tersentuh. Setansetan ini dicipta bukan untuk dilihat atau disentuh, tapi dirasa. Itulah kenapa gunung bangkai juga tidak kelihatan. Sudah berapa orang kau bunuh, he? “Saya tidak membunuh!” “Bangkai-bangkai itu, kamulah yang membunuh!” Mudakir kian heran. Sejak
PUISI-PUISI NURAZ AJI Angloria pada Rho kita bertemu di lembah masa lalu kala itu kau gantung lehermu dengan tali harapan yang patah hingga gagal rencanamu yang payah langkahmu putus-putus kayak jejak detektif tapi kau bukan Holmes yang memesan anggur (merah) di dahimu adalah lelah pada hiruk pikuk dunia yang kikuk di matamu yang kekuk. mata itu mahal ‘tuk sebuah cahaya, apalagi air mata tapi rajawali yang hidup di sana tak pernah lapar atau hilang suara tak pernah jua kehabisan tenaga menarik bibirmu sedikit ke atas tuk mengembang tapi otakmu lagi panas sampai didihannya mengalir deras kuangkat setongkat kata “sebuah masa dicapai doa upaya sebidang ruang dibeli dengan luka sejak itu tongkatku milikmusepanjang jalan sejak itu jarak di antara kita hilang langkah kita bersampingan kiri dan kanan 2016
Resepsi PEMBERITAHUAN : www.harianhaluan.com
piring-piring melayang juga barisan gelas. bergantian teh panas, sosis, kue, kacang sup, nasi, es krim berdatangan setiap wadah terjatah sama rata sepasang pengantin lewat pelan pelan jadi sorotan layar kaca hari ini milik mereka ratusan pasang mata milik mereka kamera-kamera membuat bintang mainan mengabadikan walimah dua insan yang menggapai separuh keyakinan 2016 Pandu & Ratna
Iluminations seseorang menidurkan puisi melipat hari-hari dalam sepi yang tak terikat tali ia tercecer berantakan sekali bak orangnya yang terpejam acak memeluk kata-kata jasadnya nyenyak di sana tapi rohnya berlari mencari jati diri 2016
Gelombang Cinta harum dari embun daun seperti parfum pagi hari
KEN HANGGARA lahir di tiada yang lebih menyenangkan Sidoarjo, 21 Juni selain mengunyah puisi hari ini 1991. Menulis esai. kata-kata Karyanya menghabiskan puisi, siang cerpen, berdua dan bersama tersebar di berbagai media lokal dunia telah terbalik sebelum waktunya dan nasional. maya adalah nyata nyata adalah maya pagi adalah sore sore adalah pagi siang adalah malam malam menjadi siang bibir mungkin mengembang apakah mata juga melakukan hal yang sama dalamnya tanah dapat digali dalam hati siapa yang peduli di hati ada puisi ia mengisi ruang-ruang di sana lebih sesak dari kenangan lebih penuh dari wajah pujaan ia adalah perasaan baju hati dan bhagia itu sendiri ia adalah darah yang mengalirkan oksigen tanpa dia diri ini beku seperti es batu kaku seperti robot melaju
ba’da hujan, sawah jadi empang gelombang cinta berjejer di kanan kiri jalan. gunung-gunung menjulang rombongan awan membuat barisan bebek-bebek balapan makan ikan air mengalir fleksibel 2016 hilang (cahaya) hari semakin gelap paragraf menjadi kalimat kalimat menjadi frasa frasa menjadi kata kata menjadi huruf huruf menghilang tiada yang lihat aku terlelap 2016
Question No Answer pada hari apa meletakkan tawa jika di kelahiran ada air mata pada malam apa menaruh merdeka jika ritual sabtu malam adalah mendekam di kamar penjara pada bulan apa menaruh hati jika kasih sayang telah purna dari hari-hari pada bintang mana memetik cahaya jika menggenggamnya saja tak bisa 2016
kapan ia membunuh? Ia cukup waras untuk tidak membuat polisi datang meringkusnya karena membunuh tanpa alasan. Ia tidak pernah sekali-kali membayangkan beberapa polisi mengetuk pintunya: “Selamat siang, Saudara Mudakir. Anda kami tahan karena membunuh Mister X di pasar.” Mudakir merasa hidupnya sudah lurus, tetapi karena kutukan entah apa, mulutnya menjadi sangat bau dan dibenci semua orang, hingga kaum malaikat turut menjauhinya. Selama ini ia tidak bisa mengukur seberapa kuat bau itu, karena terbiasa dengan aroma napas. Bukankah tiap penderita bau mulut hampir selalu tak sadar aibnya sendiri? Ia banting cermin di kamar dan lari ke kamar mandi. Tiba-tiba ia hirup sedikit demi sedikit bau busuk yang dirasai orang lain. Kini setan-setan agaknya memberi Mudakir kesempatan mencicipi bau itu. Ia tidak tahan. Obat kumur dituang ke mulut berkali- kali sampai mulutnya bak terbakar. “Mati kau! Mati kau, Setan!” Hingga obat kumur habis dan mulut Mudakir kaku, bau itu kian menggila. Dukun itu benar. Di mulutnya mungkin ada gunung bangkai yang dibangun dari jasad para korban yang dimangsa setan. Boleh jadi, kelak mulutnya menjadi neraka. Api berkobar dan malaikat menjauh. Ia bayangkan itu. Tapi neraka harus ada yang menjaga; ia tahu itu. Dan si penjaga neraka juga tinggal di mulutnya! Mudakir tak berani membayangkan. Pintu diketuk. Akhir-akhir ini ada wacana dari kepala desa soal pengusiran dirinya, karena bau itu menyebar ke seisi desa dan semua orang muntah-muntah, padahal mereka jorok dan jarang ke masjid. Mudakir marah kalau benar diusir. Ia tahu mulutnya bau, tapi sungguh ingin tahu bagaimana mula bau bangkai bersarang di sana, di antara gigi geliginya yang selalu bersih, sehingga ia bisa memperbaiki semuanya. Para tamu, orang-orang dengan berbagai jenis masker di mulut, memeluk Mudakir dengan bahagia begitu pintu itu dibuka. Aneh. Mereka baru tahu kabar Mudakir dibenci kaum malaikat karena baunya. Mereka minta tolong agar Mudakir tidak ke mana-mana. Dengan terus di sini, begitu yang mereka bilang, malaikat pencabut nyawa mungkin juga tidak datang dan mereka semua akan abadi. Demikianlah akhir sebuah desa dengan seorang pembohong yang nyaris bertemu hidayah. [ ] Gempol, 3 April 2016
2016 my birth ?
*Nuraz Aji adalah nama pena dari Shoimatun Nur Azizah. Belajar di Competer dunia maya, berguru pada Muhammad Asqalani Eneste. Buku Kumpulan puisinya Mahakarya Anak Jalanan. Mengikuti Pertemuan Penyair Dari Negeri Poci 6 di Tegal. Puisi-puisinya dimuat di berbagai majalah lokal dan nasional, serta termaktub dalam beberapa antologi bersama.
Suka Duka Hari
Halaman Seni dan Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen dan puisi. Kirim karya anda ke email: Haluanpadang@gmail.com. Panjang naskah cerpen maksimal 900 kata (words). Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah.
Redaktur: Juli Ishaq Putra
Layouter: Syamsul Hidayat
WISATA
MINGGU, 5 Juni 2016 29 Sya’ban 1437 H
13
Pemandangan dari Gunung Talang, 3 danau masing-masing Singkarak, Danau Diatas dan Danau Dibawah benar-benar mempesona. NET
PUNCAK GUNUNG TALANG
Indahnya Negeri di Awan
GUNUNG Talang dengan latar 3 danau nan indah. NET
PESONA keindahan Gunung Talang tak pernah habisnya. Jika Anda sering membaca dongeng tentang negeri di awan atau negeri kahyangan, maka dalam dunia nyata, Puncak Gunung Talang adalah tempatnya. Gambaran itu tak terlalu berlebihan. Karena, pemandangan yang terhampar di sekitar Gunung Talang selama pendakian sangatlah indah. Di kaki gunung membentang hamparan kebun teh yang luas dengan udara yang bersih dan sejuk. Gunung Talang memiliki ketinggian 2.597 meter. Terletak di Kabupaten Solok, tepatnya 9 km dari Kota Arosuka, ibukota Kabupaten Solok atau sekitar 40 km sebelah timur Kota Padag. Gunung ini merupakan salah satu dari gunung api aktif di Sumatera Barat. “Gunung Talang memiliki dua jalur pendakian. Jalur pendakian yang pertama yaitu melalui Nagari Aia Batumbuak, Kecama-
www.harianhaluan.com
tan Gunung Talang. Sedangkan, jalur lainnya melalui daerah Bukik Sileh (Batu Bajanjang) Kabupaten Solok,” ujar Sutri Wahyuni, berbagi pengalaman saat mendaki Talang. Jika anda memilih jalur pendakian pertama, maka dari Kota Padang anda bisa menggunakan kendaraan selama lebih kurang 2 jam ke Jorong Koto Ateh di Nagari Aia Batumbuak (belok kiri di simpang Lubuk Selasih). Bagi yang menggunakan motor, maka bisa dititipkan di rumah masyarakat yang berada di sekitar kaki Gunung Talang. Anda bisa juga menggunakan angkutan umum (travel atau bus) dari Padang menuju Alahan Panjang. Sebelum memulai pendakian, Anda harus memastikan memiliki persediaan air yang cukup, karena sumber air hanya ada di kaki gunung. Sebenarnya, ada beberapa sumber air lain di puncak, tetapi karena Gunung Talang merupakan gunung berapi yang aktif, maka air tersebut beraroma belerang. Pastikan juga Anda membawa selimut, karena dari pengalaman penulis saat mela-
kukan pendakian di momen Hari Kemerdekaan tahun 2015 lalu, di Puncak Gunung Talang sangatlah dingin Normalnya waktu yang dibutuhkan untuk pendakian mulai dari pos pendakian hingga ke puncak Gunung Talang adalah sekitar 3 hingga 5 jam. “Kami baru berhasil mencapai puncak setelah 7 jam karena terlalu sering berhenti di perjalanan,” katanya. Dari puncak Gunung Talang, Anda dapat melihat banyak spot pemandangan, seperti pemandangan Kota Solok dan Kota Padang, Puncak Gunung Marapi, Gunung Singgalang, Gunung Tandikek, Gunung Kerinci, Gunung Tujuh, Danau Diatas-Danau Dibawah, Danau Talang, dan Danau Singkarak. Di sana, juga terdapat hutan yang berisi kayu mati. Sungguh pemandangan indah dan
menakjubkan yang akan membuat kita menyadari kebesaran Allah SWT. Pada malam hari, lampulampu di Kota Padang dan Solok akan menghipnotis mata Anda. Sementara di pagi hari, Anda akan dibuat terpana kala matahari terbit. Bentangan awan yang begitu indah ada di bawah seakan kita berjalan di atasnya. Penulis sendiri tidak pernah berpikir bahwa negeri awan atau negeri kahyangan itu ada, sampai melihatnya sendiri dari Puncak Gunung Talang ini. Gunung Talang benarbenar pesona yang luar biasa. Jika Anda adalah para pendaki gunung dan berniat berwisata ke Sumatera Barat, jangan sampai melewatkan lokasi ini. Dijamin tidak akan menyesal. Negeri di awan yang selama ini anda percaya hanya ada di dalam dongeng, akan Anda temukan di puncak gunung ini. (h/pdm)
Redaktur: Devi Diany
Layouter: Wide
14
MINGGU, 5 Juni 2016 29 Sya’ban 1437 H
KESEHATAN & LINGKUNGAN GEDUNG RSUP Dr M Djamil
Pertolongan Pertama Serangan Jantung SAYANGNYA, banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya bisa mendapat serangan jantung, karena kejadiannya memang begitu mendadak, dengan gejala timbulnya rasa nyeri di dada. Nyeri dada sering kali dianggap remeh oleh sebagian orang. Padahal, rasa nyeri pada bagian dada tersebut merupakan salah satu gejala penyakit jantung. Sejumlah keluhan fisik yang patut diwaspadai sebagai gejala penyakit jantung adalah: · nyeri dada · jantung berdebar-debar · cepat letih, sesak napas · ada riwayat sering pingsan · sesak bila tidur terlentang · beberapa organ tubuh membiru · perut dan bagian kaki membengkak Gejala lain yang dialami ketika seseorang terserang penyakit jantung adalah rasa nyeri yang hebat pada bagian dada disertai mual dan muntah. Rasa tertekan atau seperti ditimpa beban, sakit, terjepit, diperas dan terbakar di bagian dada, yang dapat menjalar ke lengan kiri, leher dan punggung bila sudah parah. Tindakan Jangan panik! Itu hal utama yang harus diingat seseorang bila menghadapi serangan jantung. Usahakan batuk terus dengan sekuat tenaga! Setiap kali sebelum batuk, tariklah napas dalam-dalam. Kemudian batuklah dengan kuat, dalam dan panjang, seperti hendak mengeluarkan dahak yang berada dalam dada. Setiap selang dua detik, tarik napas sekali dan batuk kembali hingga pertolongan tiba atau hingga merasa denyut jantung sudah normal. Tujuan kita menarik napas adalah untuk memasukkan oksigen ke dalam paru-paru. Sedangkan tujuan batuk adalah untuk menekan jantung agar sirkulasi aliran darah kembali normal. Menekan jantung dengan cara batuk juga dapat membantu mengembalikan denyut jantung menjadi normal. Dengan pertolongan pertama ini diharpkan dapat memberikan kesempatan kepada penderita untuk pergi ke rumah sakit. (*)
www.harianhaluan.com
KETUA PERKI PADANG
Hidup Sehat Cegah Serangan Jantung Kurang olahraga, sering mengonsumsi makanan instan atau cepat saji, kebiasaan merokok serta kurang istirahat akan berdampak buruk pada kesehatan, salah satunya dapat mengakibatkan penyakit jantung. Laporan:
AFRIANITA
K
ETUA Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Cabang Padang dr. Muhammad Fadil mengatakan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) kini telah menjadi pembunuh utama di Indonesia. “Pada tahun 2008 saja ada 17,3 juta jiwa penduduk Indonesia yang meninggal diakibatkan serangan jantung. Beberapa diantaranya bahkan ada juga di kalangan artis. Serangan jantung m emang datang mendadak, dan beresiko kematian,” ujar dr. Muhammad Fadil Dikatakannya, salah satu kendala yang terjadi di dalam menangani kasus kematian karena kurangnya profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (SpJP) dan distribusi yang tidak merata sehingga belum dapat melayani masyarakat dengan maksimal. “Saat ini jumlah dokter jantung di Indonesia hanya sebanyak 850 orang yang akan menangani hampir 250 juta jiwa penduduk Indonesia dengan angka kematian akibat penyakit jantung 17,3 Juta di tahun 2008. Apalagi lebih dari 25 persennya dokter jantung saat ini tersebar di Jabodetabek sehingga pemerataan penem-
patan dokter jantung di Indonesia. Akibatnya, ketika serangan jantung terjadi secara mendadak, pasien tidak bisa tertolong. Karena di daerah yang bersangkutan belum ada dokter spesialis jantung dan rumah sakit di sana juga tidak memiliki peralatan yang memadai untuk pasien yang terkena serangan jantung,” papar dokter bagian jantung RSUP M. Djamil Padang ini. Ia juga mengatakan bahwa populasi masyarakat di Pulau Sumatera termasuk Sumbar paling rentan dengan penyakit ini. Mengejutkan karena hampir 50 persen dari angka kematian yang disebabkan penyakit jantung, ternyata orang Sumatera. “Penyebabnya ya itu tadi adalah ka-rena pola hidup tak sehat, banyak makan makanan cepat saji, jarang berolah raga, dan kebiasaan merokok yang buruk sehingga beresiko tinggi terkena penyakit ini. Apalagi orang Sumbar, makanannya banyak yang mwengandung kolestrol sehingga sangat rentang dengan penyakit yang mulanya dipicu oleh obesitas (kegemukan), diabetes (sakit gula) serta stroke ini,” tambah dia lagi. Muhammad Fadil mengatakan di Sumbar sendiri hanya ada 19 dokter spesialis jantung dan pembuluh daerah. Sebanyak 12 diantaranya berada di Padang dan 7 lainnya tersebar di Kabupaten/kota di Sumbar.
“Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Sumbar yang 5 juta jiwa sedangkan dokter spesialis jantungnya hanya 19 ya tidak seimbang. Idealnya 1 dokter melayani 20 pasien, tapi kenyataannya 1 dokter bisa untuk 60 pasien,” jelasnya. Muhammad Fadil mengatakan, kabar gembiranya dalam waktu dekat, paling lambat akhir tahun 2016 ini, Gedung Pusat Pelayanan Jantung Terpadu RSUP M. Djamil Padang akan bisa segera difungsikan. “Mudah-mudahan sebentar lagi gedung kita untuk pelayanan jantung yang bertingkat empat yang s edang dibangun, bisa selesai , sehingga akan lebih banyak pasien yang bisa tertampung dan akan lebih maksimal kita dalam pelayanan,” tambahnya. Dikatakannya saat ini jumlah pasien yang rawat jalan di bagian jantung RSUP M. Djamil Padang sekitar 100-120 orang per harinya. Dengan selesainya Pusat Jantung Terpadu itu, akan lebih banyak pasien bisa dilayani. “Kalau sekarang kan kita bagian jantung menumpang. Kalau sekarang di bangsal kapasityasnya Cuma untuk 18 tempat tidur, maka kalau bangunan itu selesai bisa tertampung lebih dari 46
yang semua masalah soal tempat tidur. Begitu juga dengan ruang penyakit jantung bisa tuntas ditangani di sini,” CVCU, kalau kapasitas tambahnya lagi. sekarang hanya untuk (*) 8 tempat tidur, ddi gedung baru bisa 10 bed. Dengan selesainya bangunan itu harapan kita RSUP M. Djamil Padang bisa jadi rumah sakit rujukan jantung
DR. MUHAMMAD FADIL Ketua PERKI Cabang Padang
Redaktur: Afrianita
Layouter: Irvand
SENGGANG
MINGGU, 5 Juni 2016 29 Sya’ban 1437 H
15
MASFIYENDRA
Pemimpin yang Penuh Humor DI lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar, sosok Dra Masfiyendra memang sudah tak asing lagi. Kaum hawa dengan disiplin ilmu kepamongan ini sudah mengabdi pada berbagai sektor jabatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Jebolan IIP Jakarta Jurusan Tatapraja ini telah malang melintang mengemban tugas yang dipercaya pimpinan di berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Saat ini memangku jabatan sebagai Sekretaris Badan Penanggulangan Ben cana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar.
Jenjang karir yang dilalui bermula mengemban tugas yang dipercaya pimpinan sebagai sekretaris kecamatan pada Kantor Camat Salimpaung pada tahun 1987 silam. Selanjutnya secara berjenjang memangku jabatan eselon di Bagian Pemerintahan Kantor Bupati Tanah Datar. Pada tahun 2006 hingga tahun 2009 dipercaya sebagai camat pada wilayah Kecamatan Padang Ganting. Ketika itu dia merupakan sosok pimpinan wilayah kecamatan yang pertama di Tanah Datar yang berasal dari kaum ibu (wanita). Sebagai ibu dari dua anak, masing-masing Dini Syahraini
Intan Bareno dan Duhazul Tansyah Alam Bareno, Masfiyendra selalu termotivasi berkarir berkat dukungan suami M Nazwar yang dalam kesehariannya bergerak di bidang wiraswasta. Dalam mengemban tugas kedinasan, sosok seorang Masfiyendra selalu komit menegakkan disiplin, namun tidak kaku dalam mengambil kebijakan. Justru banyak staf dan bawahannya yang menganggap beliau seorang pimpinan yang komit dengan disiplin dan penuh humor. “Beban tugas keseharian di kantor memang cenderung menumpuk, namun
harus dilalui dengan santai dan berbagai kendala tak perlu ditanggapi dengan serius amat, yang penting bisa terselesaikan sesuai program yang telah digariskan,” tuturnya pada Haluan. Sebagai seorang sosok wanita karir, Masfiyendra juga mencurahkan perhatiannya untuk kaum ibu. Kaum ibu, katanya, merupakan motivasi dan inspirasi dari anggota keluarga, terutama dalam mencurahkan perhatian terhadap putra dan putrinya. Menurut dia, pengalaman yang didapat di lingkungan keluarga, ternyata sangat menentukan langkah selanjutnya dalam melanjutkan ki-
prah untuk kaum sejenis. Ternyata d i sela-sela menjalani karirnya di lingkungan Pemkab Tanah Datar, Masfiyendra juga ikut aktif berperan pada sejumlah organisasi kaum ibu, seperti Kaukus Perempuan, Putiza dan Koalisi Perempuan Indonesia. Sebagai seorang sosok yang dilahirkan di wilayah nagari di Luhak nan Tuo, tepatnya di Nagari Salimpaung Kabupaten Tanah Datar, dalam kapasitas tugasnya Masfiyendra selalu berupaya dan terbiasa dekat dengan berbagai lapisan masyarakat yang hidup di wilayah nagari.
“Kaum perempuan sebagai anggota Bundo Kanduang di Luhak nan Tuo, harus berperan sebagai mo-
tivator penggerak semangat pembangunan, yang dimulai dari lingkungan keluarga,” tuturnya. (h/emz)
Ariel Noah Berikan Kejutan NOAH beberapa saat yang lalu telah resmi meluncurkan album eksklusif-nya bertajuk LEGENDS beberapa waktu lalu bersama #Yonder MusicID.
K
ONSER bertabur musisi ternama Indonesia ini dibuka oleh kolaborasi semua artis yang menyanyikan lagu Free dari
Prince. Lagu ini merupakan single khusus yang diluncurkan oleh Yonder Music bersama XL Axiata. Lagu Kebebasan yang liriknya diadaptasi ini merupakan karya dari Rian D’Masiv. Kebebasan merupakan milestone yang cocok bagi para pecinta musik yang kini dapat mengakses lagu berkualitas secara legal dan gratis. Ariel NOAH berhasil memberikan banyak kejutan
di konser terbesar bersama 16 musisi lainnya. Konser cross genre ini ingin menampilkan nuansa musik yang berbeda dengan menghadirkan musik pop, jazz, RnB, hip hop hingga dangdut dalam satu panggung. Pada acara ini #Yonder MusicID juga ingin membuka kesempatan pada musisi Indonesia untuk adanya jalur musik baru. Hal ini sekaligus memudahkan para
fans untuk lebih dekat dengan idolanya dengan mendapatkan konten eksklusif. Yonder Music merupakan aplikasi yang memberikan pengalaman mendengarkan musik secara eksklusif. Selain memudahkan distribusi album terbarunya, para fans juga akan dimanjakan dengan konten eksklusif saat mendengarkan lagu para idolanya.(h/*)
INUL DARATISTA
Album Baru untuk Obat Rindu SEJAK merilis BUAYA BUNTUNG di tahun 2012 silam, cukup lama kita menantikan album baru dari Inul Daratista mengingat berbagai kesibukannya termasuk sebagai seorang juri dalam salah satu ajang pencarian bakat di TV. Lalu, apakah album THE BEST OF INULyang baru saja diretasnya ini memang memanfaatkan momen tenarnya saat ini? “Saya sudah bilang gak mau ambil kesempatan saya sedang jadi juri di TV yah. Kenapa? Sekarang saya sudah luang nih waktunya,
www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com
atau ada istirahat waktu dan saya gunakan untuk rilis album saya. Sebenernya album sudah rencana keluarin di dua tahun lalu, tapi untuk promo gak bisa. Nah mau masuk lebaran, jadi waktu yang tepat,” jelasnya di Jakarta Selatan, baru-baru ini. Selama rentang 4 tahun itu pun bukan berarti Inul melangkah di industri musik Tanah Air tanpa karya sama sekali. Karena itu, ia pun akhirnya memutuskan untuk merangkum semua single yang ia rilis selama ini bersama beberapa lagu barunya
bersama Charly Van Houten. “(Alasan kenapa merilis album The Best) Karena selama ini aku bikin single, alangkah lebih baiknya dikumpulin semua yah. Jadi ada dua lagu yang pas dan sesuai dengan karakter aku,” lanjut istri Adam Suseno itu singkat. (h/*)
Redaktur: Nova Anggraini
Layouter: Rahmi
16
PROPERTI
MINGGU, 5 Juni 2016 29 Sya’ban 1437 H
HARMONY Aquascape yang terletak di Simpang Jambu Air Bukittinggi
KEBERSIHAN dan pemberian pupuk harus menjadi perhatian
BEBERAPA macam ukuran dan design Aquascape
AQUASCAPE
Keindahan Alam di Kotak Kaca
FAKTOR cahaya juga harus menjadi perhatian
SEBUAH ruangan di dalam rumah akan menjadi indah bila didesain dengan serasi dan tepat fungsi. Interior rumah menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan keindahan dari hunian yang nyaman untuk ditempati. Laporan: WETRIZON
S
ALAH satu pilihan yang tepat untuk melengka pi interior rumah dan patut diperhitungkan keberadaannya di dalam sebuah ruangan untuk menambah kenyamanan serta keindahan yaitu adanya sebuah Aquascape. Aquascape adalah hasil dari seni mengatur tanaman air, batu dan kayu secara alami dan indah di dalam aquarium. Alhasil, kegiatan ini memberikan efek bak berkebun di bawah air. Desain Aquascape yang indah dan alami mampu memberi ketenangan dan
mengurangi stres ketika Anda menikmati sensasi keindahan taman dan ikan hias di dalamnya. Secara umum aquarium dan aquascape hampir sama, yang membedakan adalah teknik penggunaan pada sebuah kotak yang terbuat dari kaca atau plastik tersebut. Kalau aquarium fokus utamanya pada ikan hias (biasanya berukuran sedang, seperti maskoki, arwana, dsb), jadi kebanyakan menggunakan rumput atau tanaman hias, dan pernak-pernik buatan lainnya. Sedangkan aquascape fokus utamanya adalah tanaman air, fosil atau batu, dan kayu alami sebagai media pertumbuhan tanaman. Jadi ikan yang digunakan adalah
BERBAGAI macam flora yang dijual di Harmony Aquascape
AQUASCAPE di sebuah ruangan www.harianhaluan.com
ikan berukuran kecil yang tidak merusak tanaman atau ikan bertipe predator. Umumnya d isplay atau tampilan dari aquascape sendiri berbentuk taman, hutan, gunung, bukit, atau pun kombinasi dari semuanya. Owner Harmony Aquascape Bukittinggi Davit mengatakan untuk penempatan aquascape di sebuah ruangan juga bervariasi, tergantung selera dan kondisi sebuah ruangan tersebut. “Aquascape bisa diletakkan dimana pun sesuai selera, karena sebuah aquascape bisa dibuat dengan ukuran dan bentuk yang bervariasi juga,” ungkap Davit. Aquascape bisa diletakkan di tengah-tengah ruangan sebagai pajangan utama di ruangan itu. Aquascape juga bisa diletakkan di sudut sebuah ruangan untuk melengkapi pajangan lainnya di ruangan tersebut. Selanjutnya jelas Davit, tren aquascape dari tahun ke tahun terus meningkat. Jika dulu hanya individu penghobi, kini aquascape juga dilirik oleh perusahaan terutama hotel dan perkantoran. Untuk itu, bagi anda yang berminat untuk menghadirkan sebuah aquascape di rumah atau di kantor tempat anda bekerja bisa langsung datang ke Harmony Aquascape yang beralamat di Simpang Jambu Air Bukittinggi. Selain menjual berbagai macam design aquascape yang sudah jadi dan siap untuk anda bawa pulang, Harmony Aquascape juga menjual berbagai macam material untuk membuat
DESIGN Aquascape
sebuah aquascape baik itu produk dalam negeri maupun luar negeri. Seperti flora atau tumbuhan air. Harmony Aquascape juga memasarkan beberapa jenis tumbuhan seperti Moss dengan harga Rp30.000 per paket, Anubias dengan harga Rp25.000, hingga Rp200.000 per paket, Buce dengan harga Rp15.000, hingga Rp250.000 dan Stemplant dengan harga Rp10.000, hingga Rp40.000 per pot. Sedangkan untuk fauna atau hewan air seperti ikan-ikan aquascape, udang dan keong, Harmony Aquascape memasarkan mulai dari harga Rp4.000, hingga Rp250.000 per ekornya. Bukan hanya flora dan fauna, Harmony Aquascape
BERBAGAI macam fauna yang dijual di Harmony Aquascape
SALAH satu design yang bisa dicontoh
juga memasarkan perlengkapan aquascape seperti pasir seperti pasir malang dengan harga Rp60.000 per karung dan pasir silika dengan harga Rp8000 per kilogramnya. Pupuk, kayu, batu, lampu, asesoris aquarium hingga Co2 untuk tumbuhan aquascape juga tersedia di Harmony Aquascape dengan harga mulai dari Rp10.000 hingga Rp1.300.000 tergantung ukuran dan jenisnya. Tidak hanya itu, Harmony Aquascape juga menerima jasa pembuatan aquascape sesuai selera anda dan juga menerima jasa perawatan aquascape kesayangan anda. ”Bagi peminat aquascape yang membutuhkan segala sesuatu mengenai aquascape, bisa datang langsung ke Harmony Aquascape, karena di sini semuanya sudah kita sediakan. Disini nanti juga akan kita jelaskan bagaimana cara menanam dan merawat tumbuhan aquascape,” ujar Davit. (***)
Tips Perawatan Aquascape ala Davit Harmony Aquascape UNTUK menghadirkan aquascape dengan tampilan yang menarik tapi tetap aman, ada banyak hal yang harus diperhatikan. Baik itu dari awal pembuatannya maupun dalam hal perawatan. Lantas, apa saja yang penting untuk diperhatikan? Berikut beberapa tips yang diberikan Davit dari Harmony Aquascape Bukittinggi. 1. Saat akan mulai membangun aquascape, pastikan pupuk tanaman yang menjadi sumber utama makanan tanaman jumlahnya mencukupi dan tertutup secara sempurna oleh pasir. Dengan begitu, pupuk tidak akan bocor dan mengotori air atau bahkan meracuni ikan yang ada di dalam akuarium. 2. Sebelum menambahkan ikan sebagai pemanis aquascape, pastikan kondisi tanaman memang sudah kuat dan bisa hidup tanpa bantuan alat penyuplai CO2. Dengan begitu, tanaman bisa tetap subur meski tanpa bantuan alat. Sementara ikan bisa hidup tanpa terganggu gas CO2. 3. Sebelum menambahkan ikan dalam aquascape, pastikan ikan yang dipilih bukan ikan pemakan tumbuhan. Sesuaikan juga jumlah ikan dengan ketersediaan ruang gerak d alam akuarium agar tak mengganggu pertumbuhan baik pertumbuhan tanaman atau ikan itu sendiri. 5. Untuk pengcahayaan diusahakan bisa teratur agar lebih baik disarankan untuk memakai timer sehingga cahaya yang dibutuhkan tanaman di aquascape tersebut terpenuhi dan teratur. Pengcahayaan sebaiknya dilakukan maksimal 8 jam sehari dengan pembagian 2-4 jam setiap tahapnya. Tidak dianjurkan untuk memberikan pengcahayaan yang terlalu lama untuk tumbuhan karena bisa merusak siklus di dalam aquascape tersebut. 6. Agar kualitas air tetap terjaga, tambahkan alat penyaring (filter) air. Jangan lupa juga ganti air secara rutin seminggu sekali agar ikan tidak stres atau bahkan membunuhnya. Ingat, cukup mengganti 1/3 dari keseluruhan air dan tetap mempertahankan air lamanya. 7. Berikan pupuk air dua kali sebulan untuk menjaga kesuburan tanaman serta bersihkan juga lumut secara rutin agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman air. 8. Pastikan suhu di dalam air tidak melebihi 26 derajat Celcius. Sebab, suhu yang lebih panas dari itu bisa mengganggu pertumbuhan tanaman atau bahkan bisa mati. Untuk menjaga temperatur air bisa ditambahkan chiller controlled yang dihubungkan melalui pipa instalasi. 9. Pantau secara rutin kadar karbondioksida dalam air menggunakan indikator CO2 yang diletakkan di dalam air. Perubahan warna pada indikator menunjukkan kandungan CO2 dalam air. (*)
Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Rahmi