Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
11 MINGGU 9 APRIL 2017 12 RAJAB 1438 H
EDISI: 175, TAHUN KE-69 Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
05.02 12.22 15.35 18.25 19.34
12
TUTURAN
13
GABA GABA
14
SULAM EMAS
CRISMONA P UTRI
Gagal Sekali, Melangkah Seribu Kali Apa pun keinginan yang hendak diraih, asal dijalani dengan serius dan tetap menjaga semangat agar tak redup, keingan itu pasti bisa diraih. Kegagalan hanya milik orang-orang yang menyerah.
HAL. 15
TINJAU — Wakil Gubernur Nasrul Abit ketika melakukan peninjauan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) hari kedua di Sumatera Barat bersama Kadis Pendidikan Drs. Busharman Bur,MM. dan Tim Pengawasan Pemprov. Sumbar. HUMASPROV
Dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya Dia memberi balasan kepada orangorang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (syurga). (QS An Najm ayat 31)
Deal Politik Berujung Penganiayaan PEKANBARU, HALUAN — M Yusuf Sikumbang kembali berurusan dengan pihak kepolisian. Kali ini, Anggota DPRD Riau tersebut dilaporkan oleh mantan anggota DPRD Pekanbaru, Abdul Gafar dan rekannya Riko Alfiano ke Polda Riau dalam kaitannya kasus dugaan penganiayaan. Terkait hal ini, Badan Kehormatan DPRD Riau mengaku telah mengetahui informasi tersebut melalui media sosial, bukan dari aduan resmi dari pengadu. Namun jika menerima aduan, BK DPRD Riau berjanji akan menindaklanjutinya. Dari informasi yang dihimpun di Polda Riau, Yusuf Sikumbang dilaporkan dengan dengan nomor laporan SPTL/ 154/III/2017/ SPKT/RIAU, tertanggal 6 April 2017 kemarin. >> DEAL : hal 07
Panggung
UN, UJICOBA LAGI? BAGI sebagian siswa, ujian akhir seolah dihadapkan dengan kiamat. Tapi, pemerintah tak kunjung tuntas menjadikan mereka kelinci percobaan. Berganti rejim, berganti pula polanya. PADANG, HALUAN — Tahun ini, 177.677 peserta dari tingkatan SLTP dan SLTA ikut ujian nasional. Pelaksanaan UN tahun ini terbagi dalam dua bentuk, UNBK dan UNKP (ujian
BOSAN
Tak Jenuh Minum Jahe BERGELUT di dunia hiburan sejak kelas enam Sekolah Dasar (SD), kian hari Bobby Sandra atau yang akrab disapa Bosan semakin memiliki banyak penggemar. Agar tidak kelelahan karena disibukkan dengan jadwal manggungnya yang terkadang padat, Bosan mengatasinya dengan minum air jahe. Dalam hal ini, meski belum memiliki album sendiri kepandaian Bosan didunia seni tak bisa dipandang sebelah mata. Dibuktikan dengan banyaknya panggilan mengisi acara yang datang pada pria 28 tahun itu. Hampir setiap pekan jadwalnya selalu terisi.Bosan tak hanya menghibur di Kota Padang saja. “Selain di Kota Padang, permintaan manggung kadang datang dari Riau atau Jambi,” ujar Bosan pada Haluan pekan kemarin. >> TAK JENUH : hal 07
Nasional Kertas Pensil). Sebanyak 65.480 Peserta yang tergabung dalam UNBK baik itu dari SMK, SMA, MA, SMP, MTs, Paket C & B. Sedangkan untuk UNKP sendiri terdapat 112.197 peserta dari tiap jenjang sekolah. Pemerintah daerah tampaknya pede (percaya diri). Kadis Disdik Sumbar Burhasman mengatakan, UNBK ini memberi ruang kepada perserta didik lebih punya banyak waktu dan fokus terhadap menjawab soal. Biasanya UNKP peserta terfokus pada pengihitaman jawaban dan berpikiri menjawab soal, untuk UNBK pesertanya lebih punya banyak waktu untuk berpikir dan fokus,
Jelang Ramadan, Stok Sembako Diantisipasi
karena hanya dengan 1 x klik jawaban dan bila ingin mengganti jawaban pun juga dengan 1 x klik. Untuk UNKP sendiri Kadisdik juga meminta bantuan pada pihak kepolisian agar selalu menjaga kerahasiaan dan pengamanan soal. Agar tidak terjadi kebocoran soal, disdik melakukan siasat untuk pengawas yang tidak mengawas disekolahnya dan tidak mengawas pada mata pelajaran yang diajarkannya. Memang, saat ini, baru sekitar 30 persen peserta UN yang menggunakan basis komputer untuk menuntaskan jawabannya.
>> UN : hal 07
DI SUMBAR, 60 PERDA SUDAH DICABUT
Mendagri Ngotot Soal Kewenangan atas Perda
PADANG, HALUAN — Dua bulan jelang masuknya bulan suci Ramadan, diperkirakan terjadi peningkatan permintaan atas sejumlah kebutuhan bahan pokok. Pemerintah bersama pihak terkait melakukan sejumlah langkah. Kepala Divre Bulog Sumatera Barat Benhur Ngakimi mengatakan, persediaan beras di gudang Badan Usaha Logistik (Bulog) Divisi Regional Sumbar dinyatakan cukup unt uk m emenuhi kebutuhan setidaknya untuk lima bulan ke depan. “Saat ini stok tersedia di gudang sebanyak 20 ribu ton. Persediaan tersebut mencukupi untuk kebutuhan lima bulan ke depan,” ujarnya, Jumat (7/4). Dikatakannya, untuk stok beras tersebut cukup bagi 19 kabupaten/kota di Sumbar. Bahkan, ia juga mengatakan pekan ini bakal ada tambahan 3.000 ton beras. Beras-beras Bulog tersebut berasal dari Sulawesi Selatan dan sejumlah provinsi di Pulau Jawa. Sementara itu, untuk mengatasi lonjakan harga saat Ramadan, Bulog berencana menggelar operasi pasar jika diminta pemerintah Setempat. PETUGAS tengah memeriksa stok beras di gudang
>> JELANG : hal 07 Bulog. DOKUMEN
JAKARTA, HALUAN — Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengatakan pihaknya masih dapat mengendalikan keluarnya peraturan daerah (perda) pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan pembatalan aturan kewenangan Mendagri untuk membatalkan Perda. Pengendalian perda tersebut berdasarkan ketentuan dalam Pasal 243 UU 23 Tahun 2014. “Sesuai putusan MK, maka Kemendagri dapat memanfaatkan batas waktu tujuh hari untuk membuat permendagri. Batas waktu itu dihitung sejak rancangan perda (raperda) dinyatakan lengkap formil dan lengkap
materiil oleh Kemendagri,” ujar Tjahjo dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (7/4). Mekanisme ini, katanya, sesuai aturan dalam pasal 243 UU Nomor 23 Tahun 2014. Dengan mekanisme ini, Kemendagri dapat mengontrol penerbitan perda yang menghambat pertumbuhan ekonomi. “Lewat mekanisme itu, Kemendagri sudah sejak dini dapat mengetahui kelemahankelemahan dalam perda yang akan dibatalkan. Memang pasal 251 sebagai post control sudah dibatalkan oleh MK. Namun, masih ada ketentuan pra control yang masih bisa digunakan,” tambah Tjahjo.
>> MENDAGRI : hal 07
Menelisik Jejak Prasejarah di Ranah Minangkabau MANUSIA memiliki cara untuk berkomunikasi, baik dari lisan atau tulisan. Tapi bagaimana dengan manusia prasejarah, bagaimana bentuk aksaranya, dan apakah ada hubungan dengan penemuan aksara di daerah lainnya. Oleh:
CHAIRUL DAN JEFLI Hal inilah yang tergambar di dinding salah satu goa di Kabupaten Tanah Datar. Tim www.harianhaluan.com
ANGGOTA Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat, saat mengunjungi salah satu goa di Kabupaten Tanah Datar untuk melihat lukisan kuno. FOTO DODI CHANDRA
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Tanah Datar menemukan lukisan dan aksara kuno yang diduga peninggalan manusia purba atau Redaktur: Rakhmatul Akbar
diperkirakan berumur 70.000-80.000 sebelum masehi.
>> MENELISIK : hal 07 Layouter: Luther
2
MINGGU, 9 APRIL 2017 12 Rajab 1438 H
NASIONAL
Pemindahan Ibu Kota Perlu Kajian Mendalam JAKARTA, HALUAN — Istana Kepresidenan menyebut wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, sudah lama disuarakan namun sampai saat ini masih dalam tahap kajian.
DIREKTUR Utama PT PAL Indonesia Firmansyah Arifin (kiri) dan Direktur Umum PT Pirusa Agus Nugroho (kanan) tiba di KPK untuk menjalani pemeriksaan, Jumat (7/4). DTC
Istana Bantah Isu Reshuffle Kabinet JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan hingga saat ini tak berencana melakukan perombakan susunan jajaran menteri dalam kabinetnya atau reshuffle. Hal ini disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi setelah mengkonfirmasi kepada Presiden terkait isu reshuffle yang sempat santer beredar. “Ini juga salah satu hal yang kemarin saya tanya langsung kepada Presiden mengenai isu ramai adanya sejumlah penggantian menteri ya, dan kemarin dengan tegas Presiden menyampaikan bahwa sampai saat ini tidak ada reshuffle kabinet,” jelas Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/4). Kendati demikian, ia tak bisa memastikan apabila nantinya Presiden akan merombak kembali sejumlah menterinya. Ia mengatakan, hal ini menjadi kewenangan Presiden. “Karena saya mengon-
firmasi sampai hari ini, mungkin kapan-kapan saya konfirmasi lagi kalau kamu nanya. Sampai hari ini tidak ada reshuffle atau pergantian menteri,” ujarnya. Isu reshuffle (perombakan) kabinet oleh Presiden Joko Widodo kembali mencuat usai pergantian tahun. Disebut-sebut, partai di luar Pemerintah yakni Partai Gerindra akan menempati sejumlah posisi menteri di Kabinet Kerja. PDI Perjuangan dan Nasdem, yang merupakan Parpol pendukung pemerintah enggan menanggapi isu perombakan kabinet tersebut. Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem, Irma Suryani menilai reshuffle kabinet merupakan hak prerogratif Presiden. Sehingga tentu perombakan akan dilakukan jika Presiden merasa perlu melakukan perubahan. “Reshuffle kan hak prerogatif presiden. Setelah 2 tahun kinerja Jokowi -JK, jika
ada menteri yang ternyata kinerjanya jeblok dan tidak mampu menjawab masalahmasalah yang dituduhkan pada pemerintah, apa lagi menjawab tidak by data ya reshuffle saja,” katanya dihubungi pada Selasa (3/1). Namun demikian, Irma mengaku hingga saat ini belum mendengar kabar terkait reshuffle dari partainya maupun Pemerintah. Termasuk isu soal masuknya partai oposisi ke Pemerintah. “Saya dapat kabar justru dari media,” ucapnya Begitu halnya yang diungkapkan Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno terkait isu reshuffle tersebut. Menurutnya, setiap partai memang menyiapkan nama-nama kader terbaiknya di partai. Namun demikian, nama-nama tersebut bukan dikhususkan untuk reshuffle maupun mendorong dilakukannya reshuffle. “Semua partai menyiapkan nama-nama dong, tapi
tidak dikhususkan untuk reshuffle atau mendesak-desak reshuffle,” ujarnya. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengaku mendapat informasi valid dari orang terdekat Jokowi atas tawaran posisi menteri kepada Partai Gerindra. “Saya sudah dapat info A1 dari orang dekat Pak Joko Widodo, bahwa Gerindra di tawarkan empat posisi di Pemerintahan yaitu Menkopolhukam, Mentan (Menteri Pertanian), Menaker (Menteri Tenaga Kerja), dan Kepala KSP (Kepala Staf Presiden),” kata kata Arief. Namun demikian, informasi tersebut berasal dari pihak luar dan bukan berasal dari internal partainya. “Ya sampai hari ini saya belum dengar adanya tawaran untuk bergabung di pemerintahan Joko widodo, sebab biasanya Pak Prabowo pasti menginformasikan kepada para pengurus Pusat,” kata Arief. (h/rol)
Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi mengatakan, wacana pemindahan ibu kota muncul beberapa waktu lalu ketika Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Palangkaraya. “Wacana ini muncul ketika Presiden beberapa waktu lalu, bukan tahun ini ya, tahun kemarin, berkunjung ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, itu muncul di sana bahwa ada keinginan masyarakat di sana yang mengacu pada statement yang pernah dikeluarkan oleh Bung Karno, untuk dijadikannya ibu kota negara di Palangkaraya,” kata Johan. Namun, ia menegaskan bahwa memindahkan ibu kota bukan persoalan kecil melainkan membutuhkan kajian yang sangat mendalam. “Saya dengar Menteri Bappenas sudah diminta un-
tuk melihat peluang itu, mengkaji,” katanya. Johan mengatakan, sempat ada keinginan termasuk dari masyarakat Palangkaraya untuk menjadikan wilayah itu sebagai ibu kota negara karena letaknya yang berada di garis khatulistiwa. Meski begitu, Johan menilai Palangkaraya belum cukup siap untuk dijadikan ibu kota negara. “Ya kalau soal siap enggak siap ya saya kira belum siaplah. Kalau memindahkan ibu kota kan perlu bicara dengan DPR, bicara dengan macam-macam. Tapi wacana itu pernah muncul,” katanya. Presiden, kata Johan, masih memerintahkan kepada Menteri Bappenas untuk mempelajari dan melakukan kajian terkait hal itu. Sejak era Bung Karno,
wacana pemindahan Ibu Kota ke Palangkaraya sudah mencuat. Kini, wacana itu kembali muncul. Presiden Joko Widodo sudah memberikan instruksi kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas untuk mengkaji rencana itu. “Iya (ada keseriusan memindahkan Ibu Kota), coba tanya Bappenas sudah sejauh mana (kajiannya),” ujar Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki di Kantor Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (7/4) Menurut Teten, wacana pemindahan Ibu Kota ke Palangkaraya kembali muncul setelah Presiden mempertimbangkan banyak hal. Salah satunya yakni agar letak pusat pemerintahan lebih Indonesia sentris. Bahkan tutur tutur Teten, wacana pemindahan Ibu Kota ke Palangkaraya sudah diperbincangkan di Istana. Hanya saja masih sebatas pembicaraan informal. “Sudah diwacanakan Presiden tetapi tentu kan mesti dibahas oleh Bappenas,” ucap Teten. (h/kcm)
Biaya Haji Naik karena Penambahan Fasilitas JAKARTA, HALUAN — Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, menjelaskan dasar penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2017 yang sebesar Rp34,8 juta, naik Rp249 ribu dibandingkan musim haji tahun 2016. Kenaikan itu, kata Menteri, hal yang wajar. Selain kuota haji Indonesia bertambah, pemerintah juga menjanjikan peningkatan pelayanan dan fasilitas bagi jemaah. “Adanya penambahan fasilitas pelayanan memang berimplikasi ke perubahan biaya haji,” kata Menteri dalam konferensi pers tentang penyelenggaraan haji 2017 di Jakarta
pada Jumat, 7 April 2017. Peningkatan fasilitas, di antaranya, penambahan frekuensi jatah makan untuk jemaah selama berada di Mekah. Jika tahun lalu jatah makan sebanyak 24 kali selama 12 hari, tahun ini bertambah menjadi 25 kali selama 12 hari. Ada layanan makan pagi juga bagi jemaah selama di Mekah, yang tidak ada pada musim haji tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah juga akan meningkatkan pengadaan sarana transportasi dari Bandara Madinah menuju hotel dan sebaliknya. Tenda-tenda bagi jemaah Indonesia selama di Arafah akan diperbarui dan dilengkapi alat penyejuk ruangan.
Persiapan fisik Menteri mengingatkan para calon haji untuk mulai mempersiapkan diri menjelang penyelenggaraan ibadah haji tahun 2017. Tidak hanya manasik haji, tetapi juga mempersiapkan stamina agar tetap sehat selama berhaji kelak. Stamina prima menjadi satu hal penting. Soalnya hampir seluruh prosesi haji di Mekah, Arafah, Mina, dan Musdalifa, dijalani dengan berjalan sehingga dibutuhkan fisik yang sehat dan bugar. “Stamina tentu menjadi kuncinya. Mulai sekarang calon jemaah bisa berlatih dengan memperbanyak jalan kaki,” ujarnya. (h/viv)
TERKAIT KOMODITAS EKSPOR
Pemerintah Tindaklanjuti Tudingan Donal Trump JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Indonesia menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menindaklanjuti tudingan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait praktik kecurangan dalam perdagangan. Indonesia langsung menjadi sorotan lantaran masuk dalam daftar 16 negara yang tahun 2016 lalu menempatkan AS dalam defisit perdagangan barang. Selain Indonesia, investigasi AS atas dugaan kecurangan perdagangan akan dilakukan terhadap Cina, Jepang, Jerman, Meksiko, Irlandia, Vietnam, Italia, Korea, Malaysia, India, Thailand, Prancis, Swiss, Taiwan, dan Kanada. Laporan Omnibus akan diterbitkan 90 hari setelah perintah eksekutif Trump terbit pada 31 Maret 2017 lalu. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, pemerintah akan menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat. Sembari menunggu, pemerintah Indonesia akan ikut menyisir komoditas apa saja yang diekspor ke AS sehingga menyulut
www.harianhaluan.com
ILUSTRASI — Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor.
munculnya tudingan Presiden Trump bahwa defisit perdagangan AS yang mancapai ratarata 500 miliar dolar AS per tahun disebabkan praktik curang seperti dumping. Praktik ini kemudian sempat disikapi pemerintah AS dengan menerapkan Countervailing Duties (CVD) atau bea masuk sebagai kompensasi atas dugaan curang yang dilakukan oleh negara asal impor. “Kita belum tahu bagaimana analisis mereka. Tiga sampai empat tahun terakhir Indonesia surplus mungkin 8,5 miliar dolar AS per tahun. Yang perlu juga diperhatikan, itu juga hanya perdagangan barang,” ujar Darmin di Ke-
menterian Koordinator Perekonomian, Jumat (7/4). Darmin menjelaskan, hubungan dagang antara Indonesia dengan AS tak hanya terbangun oleh perdagangan barang. Ia menyebutkan, hubungan kedua negara juga didorong oleh perdagangan jasa, investasi, pengiriman profit dan sejumlah kerja sama lain di luar perdagangan. Artinya, kata Darmin, kondisinya bisa saja berbalik surplus bagi AS bila seluruh komponen penyusun perdagangan antara kedua negara digabungkan. “Itu ya kita tentu saja akan kembangkan juga pendekatan itu dalam anti komunikasi dengan pemerintah
Redaktur: Isra
AS. Kita akan mempelajari apa saja yang membuat AS mempermasalahkan Indonesia,” kata Darmin. Apalagi, Darmin menegaskan bahwa Indonesia masih meyakini prinsip imbal balik dalam menjalin kerja sama antara dua negara. Artinya, bila AS memiliki keberatan dalam hubungan dagang dengan Indonesia, begitu pula Indonesia juga memiliki keberatan di beberapa sisi. “Itu kan dia bikin kebijakan dia kenapa kita mesti apa, kita anggap ya kalau hubungan yang sehat adalah hubungan timbal balik,” ujar Darmin. Badan Pusat Statistik (BPS), melalui data statistik pemerintah AS, mengungkapkan bahwa neraca dagang AS memang selalu mengalami defisit dalam satu dekade terakhir. Pada 2000 silam, defisit perdagangan AS tercatat hingga 478 miliar dolar AS. Selama lima tahun kemudian, pada 2005, defisit tercatat hingga 828 miliar dolar AS. Pada 2010 defisit perdagangan AS menyentuh 690 miliar dolar AS. Sedangkan pada 2015 lalu defisit perdagangan AS sebesar 502 miliar dolar AS. (h/rol)
Layouter: Luther
MINGGU, 9 APRIL 2017 12 Rajab 1438 H
Ronaldo Ajak Kencan Miss Bum Bum SEBUAH kabar miring kembali menerpa Cristiano Ronaldo. Mega bintang Real Madrid ini dikabarkan tengah menjalin hubungan terlarang dengan Miss Bum Bum Brasil, Erika Canela. Kejadian ini disebutkan terjadi saat Ronaldo membela Timnas Portugal pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 baru-baru ini. Menurut berita yang dilansir The Sun, Canela yang tengah berada di Lisbon untuk shooting reality show tiba-tiba mendapat
pesan singkat dari Ronaldo melalui aplikasi chatting Whatsapp. Dalam pesan tersebut, Ronaldo meminta Canela untuk berkencan singkat dengannya. Ini bukan kali pertama Ronaldo digosipkan menjalin hubungan dengan pemenang kontes bokong indah, Miss Bum Bum. Pada tahun 2013 silam ia dikabarkan sempat menjalin affair dengan Andressa Urach yang juga seorang kontestan Miss Bum Bum. Dalam wawancaranya dengan The Sun, Canela mem-
beberkan detail pertemuannya dengan Ronaldo. “Saya pernah dengar bahwa dia [Ronaldo] menjalin hubungan dengan Andressa. Mungkin dia punya fetish kepada Miss BumBum,” tutur Canela kepada The Sun. Canela tidak menyangkan kalau Ronaldo akan suka dengan gadis Brasil. “Saya pikir dia adalah pria yang tertarik dengan gadis yang seperti Barbie. Saya tidak pernah membayangkan dia menyukai gadis Brasil berbokong besar seperti saya. Dia
yang mengatur semua pertemuan kami. Dia mengirim pesan di Whatsapp ‘Kamu mau ke rumah saya? Aku ingin be rtemu denganmu’ lalu ia mengatur penjemputan di hotel saya di Lisbon,” ujarnya. Canela juga mengungkapkan kalau Ronaldo memblok dirinya di Whatsapp. “Saya merasa seperti objek di matanya. Ketika saya kembali ke Brasil, saya mengetahui bahwa dia memblok saya di Whatsapp.” keluh gadis berusia 20 tahun tersebut. (*)
MASIH PENASARAN SUNDERLAND VS MANCHESTER UNITED
Akhiri Rentetan Buruk SUNDERLAND, HALUAN — Manchester United bertekad untuk mengakhiri rentetan hasil yang kurang maksimal beberapa pekan terakhir. Untuk itu mereka akan mengincar kemenangan saat bertandang ke markas Sunderland pada hari Minggu (9/4) 1930 WIB di Stadium of Lights. Belakangan ini Manchester United kembali meraih rentetan hasil yang kurang maksimal. Mereka menelan dua hasil imbang beruntun di kandang saat berhadapan dengan West Bromwich Albion dan Everton. Dua hasil seri
www.harianhaluan.com
tersebut membawa dampak yang besar, di mana Manchester United kembali turun ke peringkat ke enam klasemen sementara EPL. Demi menjaga kans mereka lolos ke eropa, maka mereka sudah tidak boleh kehilangan poin di sisa 7 pertandingan EPL yang akan datang. Meraih dua hasil seri beruntun, Manchester United akan mengincar kemenangan saat m enyambangi Stadium of Lights pada akhir pekan nanti. Tim tuan rumah, Sunderland yang ditangani oleh eks arsitek MU,
David Moyes ini tengah menderita di dasar klasemen EPL di mana mereka berjarak 8 poin dengan zona aman degradasi. Secara umum Manchester United memiliki rekor yang cukup bagus saat menghadapi Sunderland. Pada pertemuan pertama kedua tim musim ini, Setan Merah sukses membabat The Black Cats dengan skor 3-1. Namun kunjungan terakhir MU ke Stadium of Lights tidak berjalan mulus, di mana mereka kalah dengan skor tipis pada bulan Februari tahun 2016 yang lalu. Kekalahan itu membuat Setan Merah sudah 3 tahun terakhir belum pernah menang di markas Sunderland sehingga mereka perlu bekerja keras agar bisa membawa pulang poin penuh dari Stadium of Lights tersebut. Menjamu mantan timnya, David
Redaktur: Arda Sani
Moyes dikabarkan tengah dipusingkan dengan banyaknya pemainnya yang cedera. Tercatat nama-nama seperti Paddy McNair, Duncan Watmore, Jan Kirchoff, dan Steven Pienaar dipastikan absen pada laga ini karena cedera. Adnan Januzaj juga tidak bisa diturunkan pada laga ini karena kesepakatan peminjaman sang pemain. Moyes sendiri diprediksi akan menurunkan skema 4-3-3 pada laga ini dengan mengandalkan Jermain Defoe sebagai ujung tombaknya pada laga ini. Defoe akan dibantu oleh Victor Anichebe dan Fabio Borini di lini serang The Black Cats. Di lini pertahanan, Moyes akan kembali menduetkan Jason Denayer dan Lamine Kone untuk mengawal kiper muda Jordan Pickford sebagai palang pintu terakhir mereka. Di kubu tim tamu, Jose Mourinho juga tidak bisa menurunkan skuat terbaiknya jelang laga ini. Tercatat Chris Smalling, Phil Jones, dan Juan Mata harus absen pada laga ini karena mengalami cedera. Kondisi Wayne Rooney dan Ashley Young juga diragukan untuk turun pada laga ini karena mengalami cedera minor. Mourinho sendiri kemungkinan akan menurunkan skema 4-2-3-1 pada laga ini, dengan Zlatan Ibrahimovic sebagai ujung tombaknya pada laga ini. Ibra nanti akan dibantu oleh pergerakan Anthony Martial, Henrikh Mkhitaryan dan Jesse Lingard di sektor gelandang serang. Nama Daley Blind kemungkinan akan kembali menjadi starter di pos bek kiri, sementara Antonio Valencia yang diistirahatkan pada tengah pekan kemarin kemungkinan akan kembali menjadi starter pada laga ini.(h/san)
Layouter: Syamsul Hidayat
4
SEPAK BOLA
MINGGU, 9 APRIL 2017 12 Rajab 1438 H
AC MILAN VS PALERMO
Ajang Penebus Dosa Donnarumma MILAN, HALUAN — AC Milan akan menjamu Palermo di giornata 31 Serie A 2016/ 17, Minggu (9/4) pukul 20.00 WIB di Stadion San Siro. Laga ini diharapkan menjadi ajang penebusan dosa bagi kiper Milan Gianluigi Donnarumma. DI laga sebelumnya, Milan gagal
mengalahkan tuan rumah Pescara. Salah satu penyebabnya adalah blunder Donnarumma. Dia gagal mengontrol back pass Gabriel Paletta dan bola bersarang di gawangnya. Beruntung, Milan bisa menyamakan kedudukan lewat Mario Pasalic dan Milan pun pulang dengan satu angka. Donnarumma sudah meminta maaf atas kesalahannya. Dia j u g a
berjanji menjadikan kesalahan itu sebagai pelajaran
agar bisa lebih baik lagi di masa depan. Kesempatan pertama untuk menebus dosa sekaligus membuktikan ucapannya itu adalah ketika Palermo datang ke San Siro. Donnarumma pasti langsung dimaafkan jika dia sanggup menghindarkan gawangnya dari kebobolan dan membantu Rossoneri meraih kemenangan. Milan memang sangat membutuhkan tambahan poin demi harapan menembus zona Eropa. Untuk itu, salah satu tim kandidat degradasi ini wajib ditaklukkan. Dengan liga hanya menyisakan delapan pertandingan, setiap kelengahan berpotensi merusak kans mereka untuk tampil di kompetisi Benua Biru musim depan. Selain itu, Milan juga perlu memulihkan kepercayaan diri mereka sebelum melakoni derby melawan Inter Milan pada giornata
berikutnya. Meladeni Palermo, Milan kabarnya bisa kembali diperkuat Suso yang telah sembuh dari cedera. Ini tentu berita bagus bagi Milan, tapi tidak bagi Palermo. Pasalnya, Suso adalah aktor kemenangan 2-1 Milan atas Palermo pada pertemuan pertama di Serie A musim ini. Dalam laga tersebut, pemain 23 tahun Spanyol itu mencetak gol pembuka Milan dan merancang assist untuk gol kemenangan timnya yang diceploskan Gianluca Lapadula. Palermo selalu kalah dalam empat laga terakhirnya di Serie A. Vonis degradasi sepertinya tinggal menunggu waktu saja. Bertandang ke markas Milan, yang bertekad kembali ke jalur kemenangan demi bisa kembali ke Eropa, mampu mencuri satu poin saja rasanya sudah seperti keajaiban bagi mereka. (h/san)
BOLOGNA VS AS ROMA
Mencari Obat Penawar Kekecewaan
Italia Targetkan Juara Piala Dunia 2022 FLORENCE, HALUAN — Piala Dunia 2018 bukanlah target utama Timnas Italia saat ini. Namun Gli Azzurri menunggu para pemain mudanya “matang” dan siap jadi juara di 2022. Sejak menjuarai Piala Dunia 2006, penampilan Italia relatif menurun drastis yang ditandai sulitnya klub-klub mereka bersaing di kompetisi Eropa. Piala Dunia 2010 dan Piala Dunia 2014 jadi bukti di mana Italia langsung tersingkir di fase grup. Memang Italia sempat melaju ke final Piala Eropa 2012 namun mereka kalah telak 0-4 dari Spanyol. Barulah di Piala Eropa 2016 kemarin, Italia menunjukkan perkembangan dengan melaju ke perempatfinal meski akhirnya takluk dari Jerman. Kini di bawah pelatih Giampiero Ventura, Italia sedang menata lagi kekuatannya di persepakbolaan dunia. Bermodalkan para pemain muda yang tengah meroket di Serie A, Italia punya misi untuk bangkit dan kembali menjadi “raja”. Para pemain seperti Andrea Belotti, Gianluigi Donnarumma, Mattia Caldara, Dani ele Rugani, Roberto Gagliarini, Federico Bernardeschi, Marco Verratti dan Alessio Romagnoli, siap ditempa dalam beberapa tahun ke depan. Harapannya mereka sudah sangat matang
www.harianhaluan.com
untuk bisa membawa Italia jadi juara dunia di Qatar 2022.”Tujuan utama kami jelas bukan memenangi Piala Dunia di Rusia, tapi kami pun tidak ingin membatasi diri kami,” ujar Ventura keada La Gazzetta dello Sport. “Para pemain muda itu harus jadi masa depan dari tim nasional. Dengan perencanaan ke depan, Anda bisa meraih hasil. Piala Eropa 2016 meninggalkan tim nasional yang sudah jadi dalam beberapa tahun terakhir dan kami dihadapkan dengan beberapa pilihan: mengandalkan tim yang ada untuk meraih hasil instan atau memulai proyek untuk mengandalkan para pemain muda agar mencapai performa terbaiknya,” sambungnya. “Mereka punya potensi hebat, t api memang belum siap dan butuh waktu berkembang. Contoh saja berlatih bersama para pemain juara dari Juventus adalah pengalaman berharga. Poin penting dari para pemain muda ini adalah bisa belajar dari Gigi Buffon untuk menjadi seorang juara,” ujarnya. “Italia mungkin belum siap menjadi juara di 2018, tapi kami sudah siap untuk 2022. Sama seperti timnas saat dipenuhi pemain muda di 1978 dan tampil oke sebelum jadi juara dunia di 1982,” tutup Ventur. (h/san)
BOLOGNA, HALUAN— AS Roma bertekad untuk melupakan kegagalan mereka di ajang Coppa Italia musim ini. Untuk itu kubu Giallorossi membidik Bologna sebagai obat pelipur lara mereka pada pertemuan kedua tim yang digelar pada hari Minggu (9/4) pukul 20.00 WIB di Stadio Renato Dall’Ara. Asa AS Roma untuk meraih gelar juara Copa Italia harus berakhir pada tengah pekan kemarin. Meski mereka mengalahkan Lazio dengan skor 3-2, namun mereka gagal melaju ke final karena kalah agregat setelah mereka dikalahkan 2-0 di leg pertama. Untuk itu mereka akan mencari pelampiasan kekecewaan tersebut pada ajang Serie A akhir pekan ini. Pada pertandingan Giornata ke 31 ini AS Roma akan berhadapan dengan tim papan bawah, Bologna. Tim besutan Roberto Donadoni ini berada di peringkat ke-14 klasemen Serie A dengan mengumpulkan 34 poin. Roma yang saat ini berada di peringkat kedua membutuhkan tiga poin untuk menjaga kans juara mereka di akhir musim nanti, sehingga mereka akan mengincar kemenangan di markas Bologna pada akhir pekan nanti. Kubu Serigala Ibukota sendiri memiliki rekor yang apik kontra
Bologna, di mana mereka tercatat tidak terkalahkan di enam pertandingan terakhir mereka melawan I Rossoblu. Mereka juga tidak terkalahkan di enam laga tandang terakhir ke Stadio Renato Dall’Ara sehingga kubu AS Roma dipercaya mampu mengendalikan jalannya pertandingan Giornata ke 31 ini. Kubu tuan rumah sendiri berada dalam kondisi yang nyaris sempurna untuk menjamu AS Roma pada akhir pekan nanti. Donadoni dikabarkan hanya tidak bisa memainkan Filip Helander yang mengalami cedera. Ia juga sudah bisa diperkuat oleh Federico Di Francesco yang mendapat hukuman suspensi pada minggu lalu. Donadoni sendiri kemungkinan akan menurunkan skema 4-3-3 di mana Mattia Destro akan menjadi tumpuan ujung tombak mereka. Destro nantinya akan dibantu oleh Ladislav Krejci dan Simone Verdi yang akan menyisir sektor sayap. Di lini pertahanan, Dodadoni akan memainkan Daniele Gastaldello dan Domenico Maietta di jantung pertahanan I Rossoblu, sementara Antonio Mirante akan menjadi penjaga gawang mereka pada laga ini. Di kubu tim tamu, pelatih Luciano Spalletti juga dikabarkan tidak memiliki masalah cedera yang berarti jelang laga
Redaktur: Arda Sani
ini. Hanya Alessandro Florenzi satusatunya pemain mereka yang tidak bisa bermain pada laga ini karena mengalami cedera ACL semenjak beberapa bulan yang lalu. (h/san)
Layouter: Irvand
KABAR CABOR
MINGGU, 9 APRIL 2017 12 Rajab 1438 H
5
MINANGKABAU CUP
Tiga Tim Eropa ke Indonesia J A K A R T A , H A L UA N - N i n e S p o r t akan mendatangkan Herta Berlin ( Jerman), Saint Etienne (Prancis), dan Feyenoord (Belanda) ke Indo nesia pada pertengahan tahun ini. Rencananya, tiga klub dari benua Eropa itu akan melakoni pertandingan ekshibisi melawan tiga klub t o p d i T a n a h A i r. CEO Nine Sport, Arif Putra Wi c a ksono, mengungkapkan Hertha Berlin akan beruji coba dengan Bali United FC, Saint Etienne menantang Persib Bandung, dan Feyenoord menghadapi Persija Jakarta dan Timnas Indonesia U-22. “Rangkaian uji coba tersebut akan berlangsung pada akhir Mei sampai awal Juli. Mereka (tiga klub Eropa) sudah oke. Komunikasi dengan Bali United, Persib, dan Persija juga masih t e r u s b e r j a l a n ,” k a t a A r i f . Uji coba dengan tim Indonesia sudah di komunikasikan dengan pihak tim itu sendiri. Sejau ini menurutnya masih tidak ada kendala untuk pergelaran laga uji coba tersebut dengan tiga tim tersebut. “Untuk Bali United dan Persib, saya sudah komun i k a s i d e n g a n P i e t e r Ta n u r i , s ed a n g kan Persija saya sudah bicara dengan Pak Gede Widiade. Sejauh ini semua tidak ada masalah,” ia menambahkan. Arif menegaskan tiga partai ekshibisi tersebut akan berlangsung di tiga tempat berbeda yakni Bali, Bandung, dan Bekasi. Hal itu berarti tiga stadion yang akan menjadi venue pert a n d i n g a n a d a l a h S t a d i o n I Wa y a n Dipta, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, dan Stadion Patriot. Jika merujuk jadwal kompetisi Liga 1 2017, pertandingan yang melibatkan Bali United, Persib, dan Persija akan berlangsung ditengah-tengah kom petisi. “Kami memang ingin pertandingan uji coba ini berlangsung di kota masing-masing tim,” kata Arif. Te r a k h i r , A r i f m e n g u n g k a p k a n alasan meminta Feyenoord meladeni Persija dan juga Timnas Indonesia U22. “Kami ingin fasilitasi melawan Timnas Indonesia karena mereka sedang melakukan persiapan mengha d a p i S E A G a m e s 2 0 1 7 ,” k a t a A r i f . Peluang Timnas Indonesia U-22 beruji coba dengan Feyenoord terbu ka karena Evan Dimas dkk. baru akan berangkat mengikuti pemusatan latihan di Spanyol pada akhir Juni 2017.(h/bln)
Talawi Imbang dengan Ulakan Tapakis PADANG, HALUAN— Lengkap sudah pertandingan pertama babak 16 besar turnamen Minangkabau Cup 2017. Pertandingan terakhir mempertemukan antara Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariman menghadapi Kecamatan Talawi Sawahlunto. Pertandingan yang berlangsung di Lapangan Talawi Sawahlunto, Jumat (7/4) berakhir dengan imbang 1-1. Hasil ini tentunya sangat menguntungkan bagi Ulakan Tapakis dan kurang baik bagi Talawi sebab pertandingan kedua akan berlangsung di Padang Pariaman.
Hasil yang didapat Ulakan Tapakis sebagai tim tamu juga menyamai hasil yang diperoleh Tim Kecamatan Koto Tangah yang sehari sebelumnya menahan imbang Kecamatan Kamang Baru Sijunjung 2-2. “Dengan selesainya pertandingan antara Kecamatan Talawi dengan Kecamatan
Ulakan Tapakis, maka lengkap sudah pertandingan pertama babak 16 besar turnamen Minangkabau Cup. Se lanjutanya akan digelar pertandingan kedua dimana tim tamu di pertandingan pertama akan menjadi tuan rumah,” ujar Wakil Ketua turnamen Minangkabau Cup Nofi Sastera, Jumat (7/4). Pada pertandingan pertama babak 16 besar ini empat tim tuan rumah meraih kemenangan. Yaitu Kecamatan Sungayang Tanah Datar berhasil mengalahkan Mandiangin Koto Salayan Bukitting-
gi dengan skor 1-0, Kecamatan Lembah Malintang Pasaman Barat mengalahkan Kecamatan Guguak Limapuluh Kota dengan skor 3-1. Kecamatan V Koto Kampuang Dalam Padang Pariaman mengalahkan Padang Panjang Timur dengan skor 31 dan Kecamatan Bayang Pesisir Selatan mengalahkan Sitiung Dharmasraya dengan skor 1-0. Dua pe rtandingan berakhir imbang yaitu Kecamatan Kamang Baru Sijunjung bermain imbang dengan Kecamatan Koto Tangah Padang
2-2 dan Kecamatan Talawi Sawahlunto bermain imbang 1-1 dengan Kecamatan Ula kan Tapakis Padang Pariaman. Dua pertandingan lagi berakhir kekalahan bagi tuan rumah yaitu Kecamatan Batuang Taba Padang kalah 1-2 dari Kecamatan Pulau Punjung Dharmasraya dan Kecamatan Payakumbuh Barat kalah 0-1 dari Kecamatan IV Angkek Agam. Pertandingan kedua babak 16 besat turnamen Minangkabau Cup akan digelar pada 16 April mendatang. (h/san)
MOTOGP ARGENTINA
Tim Pabrikan Honda Punya Catatan Apik RIO HONDO, HALUAN— Persaingan para rider MotoGP 2017 akan berlanjut pada seri kedua yang dilangsungkan pada pekan ini dari sirkuit Termas de Río Hondo, Minggu (9/4) pukul 23.00 WIB, menyusul ketatnya balapan seri pembuka di Losail, Qatar pada seri pertama. Ada empat rider yang akan menjalani MotoGP ArgenINCAR tina akhir pekan ini dengan pengaKEMENANGAN— laman naik podium teratas sirkuit Pebalap Movistar Termas de Río Hondo. Yamaha Maverick Selama tiga musim penyelengVinales kembali garaan MotoGP Argentina di Termas mengincar de Río Hondo sebelumnya, tim kemenangan di pabrikan Honda secara khusus punya Argentina setelah sebelumnya juga catatan cukup baik. Pada tahun 2014 meraih kemenangan di ketika Marquez meraih pole dan Qatar. Vinales menilai kemenangan, sementara Pedr osa sirkuit Argentina mencatatkan lap tercepat dan finish cocok dengannya.NET kedua dalam balapan. Sementara pada musim 2015 Marquez mampu menya- ambil perhatian dengan memimpin menampilkan balapan luar biasa. berupaya meleat ke depan, dan melabet pole dan sempat memimpin baladalam balapan debutnya di kelas Kendatipun belum pernah melintasi kukan yang terbaik. Semoga ini akan pan tapi sayangnya terjatuh di puta- primer serta pernah memenangi sirkuit itu dengan Yamaha, rider jadi akhir pekan yang seperti biasa ran-putaran terakhir balapan dan Va- urutan pertama kelas Moto2. Spanyol tersebut tetap percaya diri. dan kami ingin bekerja keras agar bisa lentino Rossi yang naik podium teDitambah lagi dengan keme“Sebut saja kami akan mulai dari 100% saat balapan. ratas pada balapan di Argentina pada nangan Maverick Vinales di Losail nol lagi. Kami tahu sirkuitnya tapi “Saya sudah ada di banyak sirkuit tahun 2015. Pada Motogp 2016 lalu waktu lalu yang akan membuat bala- saya tak pernah melaju (di sini) dengan dan merasa tangguh di masingMarc Marquez sebagai pole, lap pan di Argentina akhir pekan ini Yamaha, tapi apa pun juga kini saya masing sirkuit itu, jadi semoga saja tercepat dan kemenangan potensial berjalan amat ketat. Serta tahu motornya bagus di sini,” kata di sini saya bisa merasakan hal itu lagi race yang juga dilengkapi Lorenzo yang sedang menyesuaikan Vinales di Crash.net. dan tampil sebaik mungkin. Saya pikir posisi Dani Pedrosa menemsettingan motornya dan Andrea Dovi “Sirkuitnya cocok buat gaya ber- kami punya peluang untuk memperpati podium ketiga. zioso bisa saja memberikan kejutan. kendara saya dan saya pun yakin kami lihatkan balapan luar biasa dan kami Selain Rossi dan MarRider Movistar Yamaha Maverick bisa tampil kompetitif. Kami harus akan mengusahakannya,” tuturnya.(h/ quez, ada dua rider baru di Vinales yakin dengan peluangnya berusaha tak membuat kesalahan, san) grid kelas primer tahun ini yang juga punya pengalaman naik podium teratas di Ter- GP CHINA mas de Río Hondo yaitu Esteve Tito Rabat yang sedang menjalani musim kedua di MotoGP dan rookie dua pembalap Silver Arrow tak lantas menganggap FerJohann Zarco yang di seri SHANGHAI, HALUAN – dendam ke Ferrari. Wolff mengaku timnya julukan Mercedes, Lewis rari sudah berada di depan pertama lalu mampu meng- Bos Mercedes, Toto Wolff, mengaku telah bekerja keras telah banyak melakukan Hamilton dan Valtteri Bottas Mercedes. Pebalap Jerman untuk kembali memperoleh perubahan pada mobil Mer- hanya mampu finis di urutan itu menilai Mercedes tetap kemenangan menjelang cedes usai mengidentifikasi dua dan ketiga. “Sebagai ke- jadi favorit untuk GP China Grand Prix (GP) China pada kecepatan yang dimiliki lompok dan individu kami pada akhir pekan ini.”Saya Minggu (9/4). Hal tersebut pembalap Ferrari, Sebastian semua telah melakukan pe- pikir Mercedes harus tetap ia lakukan usai mengalami Vettel saat mengalahkan ngembangan pribadi dalam menjadi favorit,” ucapnya kekalahan saat mengaspal di Lewis Hamilton di lintasan tim ini. Kami mencoba me- seperti dikutip Crash.net. Sirkuit Albert Park, Australia lurus. ningkatkan performa kami “Tentu saja kami sangat dua pekan lalu. Mercedes Alhasil dalam balapan setiap harinya,” terang Wolff, bagus dalam balapan permengaku siap untuk balas perdana musim 2017 itu, sebagaimana diberitakan tama, tapi saya pikir paling Fox Sports, Jumat (7/4). tidak di dalam tim kami “ Pada saat di Melbour- ingin menghadapinya balane, Ferrari memang jauh pan demi balapan. Kami lebih baik dari kami, oleh tahu punya paket yang basebab itu kami harus bekerja gus, yang menempatkan keras dan mencari jalan kami dalam posisi bagus, tapi keluar agar mampu menga- ada banyak hal yang harus lahkan mereka. Anda harus kami lakukan agar bisa tetap mampu pulih dari keterpu- bersaing dengan mereka dan rukan dan mengidentifikasi mempertahankan posisi kakelemahan yang ada sebe- mi sekarang,” katanya. lum memberikan respon Dalam balapan GP Chiyang baik,” tutupnya. na pada tahun lalu, Vettel Setelah mengalahkan mendapatkan hasil bagus PEBALAP Mercedes Hamilton siap membalas kekalahan di seri duo Marcedes Hamilton dan dengan finis kedua di belapertama dari Ferrari di GP China.NET Bottas, pebalap FerrariVettel kang Nico Rosberg.(h/san)
Mercedes Siap Balas Dendam ke Ferrari
www.harianhaluan.com
Redaktur: Arda Sani
Layouter: Yohanes
6
MINGGU, 9 APRIL 2017 12 Rajab 1438 H
PROFIL JUARA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
IRSYAD MAULANA
Masih Penasaran Terlahir dari ayah yang berlatar belakang militer, disiplin menjadi bagian hidupnya. Dan sebagai seorang yang besar dari dunia olahraga, hal itu menjadi bagian hidupnya, sejak masih menimba ilmu di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Padang.
JELANG LIGA
Junior Ikut Matangkan Diri
P
roses ujicoba tak hanya dilakukan oleh tim senior, Semen Padang FC. Tim junior, Semen Padang U-19 yang sebelumnya tergabung dalam Semen Padang U-21, juga melakukan hal serupa. “Tak banyak kendala soal materi tim. Sebelum ada penetapan soal tim U-21, kami sudah merekrut banyak pemain yang usia di bawah 19 tahun. Jadi, begitu PSSI mengubah komposisi kompetisi junior, kami tinggal menyesuaikan. Yang usianya berlebih, ya didorong ke senior,”kata Direktur PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Teknik Iskandar Z Lubis beberapa waktu lalu. Hal ini tak membuat sang pelatih terlalu kewalahan. Komposisi timnya tetap solid sehingga tetap siap untuk bertempur, seperti yang mereka lakoni dalam turnamen pramusim di Kabupaten Limapuluh Kota. Pada turnamen memperebutkan Piala Bupati Limapuluh Kota itu, SP U-19 bahkan sukses menggebuk tim Liga 3 asal Riau, Kampar FC di laga perdana anak asuh Welliansyah itu. Bertanding di lapangan di lapangan sepakbola Balai Rupih, Simalangang, Kamis (6/4), mereka menang meyakinkan, 3-0. Tiga gol kemenangan anak asuh Wellinasyah ini diborong oleh striker anyar yang baru bergabung sejak sepekan lalu, Wilmar Sukma (18 tahun). Di hadapan Bupati Limapuluh Kota, Irfendy Arbi, yang menyaksikan langsung usai membuka turnamen tersebut, jebolan Akademi sepakbola Sriwijaya FC itu tampil apik. Meski hanya berpostur 168 Cm, striker yang ikut mengantar POP Asahan menjuarai Liga Nusantara 2016, menjadi bintang dalam partai perdana tersebut. “Alhamdulillah, meski kalah usia, mereka tampil luar biasa dan mampu mengimbangi lawan yang usianya jauh di atas mereka. Mudah-mudahan mereka selalu kosisten untuk pertandingan berikutnya,” kata pelatih kepala Semen Padang U-19, Welliansyah. Asisten pelatih Timnas U-16 di ajang Piala AFF 2013 itu, mengaku dirinya membawa Semen Pasang U-19 tampil di turnamen ini sebagai persiapan jelang mengikuti kompetisi nasional U-19 2017 mendatang. Katanya, sebagian besar tim U-19 ini merupakan eks pemain U-21 yang dibubarkan pasca dihentikannya kompetisi U-21 oleh PSSI. Dari 25 pemain U-21 nan sudah terlanjur dibentuk sejak dua bulan sebelum adanya keputusan itu, 15 pemian diantaranya masih berusia dibawah 19 tahun. Karena itu, mereka dilebur ke tim U-19 yang juga telah terbentuk. “Sementara ini kami manfaatkan turnamen ini untuk uji coba pemain, jelang ada kepastian jadwal kompetisi U-19. Habis pertandingan kami kembali evaluasi dan latihan sampai jadwal pertandingan berikutnya,” tambah Welli yang dilansir juaranet. Wilmar Sukma dan kawan-kawan kembali bakal berlaga pada Jumat pekan depan, (14/4) di tempat yang sama pada babak lanjutan turnamen yang dikuti 16 klub sepakbola di wilayah Sumatera. (*)
Belum tamat di PPLP, ia sudah menjadi incaran klub raksasa ranah minang, Semen Padang FC. Ia tampil di Piala Suratin. Penampilannya yang apik membuat pelatih sekaliber Rahmad Darmawan (RD) kepincut. Ia diboyong ke Pelita Jaya U-21 untuk berkompetisi di level U-21 ISL 2010. Perjalanan kian mengkilat hingga akhirnya RD ikut memboyong pemain kelahiran Payakumbuh, 27 September 1993 silam ini ke Arema. Dua musim ia disana. Begitu RD tak lagi meracik tim kecintaan Kera-kera Ngalam ini, Irsyad mulai berpikir pulang kampung. Ia terus digoda Semen Padang FC. Tapi, Arema bukannya pasrah membiarkan Irsyad pulang kampung. Imingiming gaji hingga fasilitas mentereng, dipersiapkan manajemen tim asal Malang itu. Irsyad bergeming. Ia tetap siap angkat koper demi dekat dengan orang tua. “Ini bukan soal gaji. Saat itu, enam tahun sudah saya berpisah dari orang tua saya. Saya ingin dekat mereka. Selain itu, di Semen Padang ada jaminan menit bermain yang lebih,”katanya. Seperti diketahui, saat itu, Irsyad selalu ada di bawah bayang-bayang Syamsul Arif dan Beto Goncalves. Namun, dalam sebuah perbincangan, ia kekeuh bahwa kepulangannya ke Padang karena ingin dekat dengan orang tua. Sejak 2015, Irsyad mulai kembali berkostum Kabau Sirah. Kostum yang ia kenakan saat masih bermain di tim junior. Namun, sejak itu, Irsyad masih penasaran dengan karirnya d i Semen Padang. Dalam dua iven besar yang diikuti tim ini, salah satunya Kabau Sirah nyaris menyentuh posisi juara, yakni di Piala Jenderal Sudirman, tahun 2016. “Saya penasaran. Saya ingin merasakan juara bersama tim ini. Soal hasil ISC A tahun lalu, kami semua sudah berupaya maksimal di lapangan di setiap pertandingan, tapi hasil di klase-
men akhir bukanlah harapan kami. Kami sebenarnya layak dapat tempat yang lebih baik,”katanya. Menurut winger serba bisa ini, baik dikirim maupun di kanan m engakui secara pribadi capaiannya bersama Kabau Sirah belum memuaskannya. Ia mengaku, apa yang ia tampilkan dan yang bisa ia berikan untuk semen Padang masih jauh dari maksimal. Lalu, bagaimana pandangannya soal kompetisi 2017 ini. Irsyad melihat manajemen cukup serius mempersiapkan tim. Mereka, kata pemain yang punya caps 1 Timnas itu punya keinginan membuat tim ini betul-betul menjadi sebuah tim yang profesional, dan mereka punya target yang bagus. “Saya senang kondisi langkah-langkah yang dilakukan manajemen tersebut. Secara pribadi, saya juga punya target membawa tim ini menjadi juara tahun 2017,”kata pemain yang sering disetarakan dengan Neymar oleh fans Kabau Sirah. Bicara soal karir nya di Timnas, Irsyad menyebut, setiap pemain tentunya punya mimpi itu. Itu adalah tujuan dari seorang pemain saat ia berkompetisi. Karenanya, untuk mencapai tujuan, langkah awal yang ia lakukan adalah menunjukkan kelasnya sebagai pemain yang layak masuk di Timnas dengan bermain baik di Semen Padang. Ia meyakini, jika bermain dengan kemampuan terbaik, coach tentua punya pandangan untuk memantaunya, sekaligus memilihnya. “Doakan saja. Semoga Kami bisa juara bersama Semen Padang dan kembali berk o s t u m Timnas,”katanya. (rakhmatul akbar)
Klub, Kompetisi, Timnas KU dan Senior Indonesia tengah membangun mimpi Timnas yang lebih baik. Ada mimpi emas SEA Games 2017 ini. Ada asa bisa menjejak semifinal Asian Games 2018 saat publik di negeri ini bisa menyaksikan langsung atlet-atlet terbaik di dunia bertarung di negeri sendiri. Indonesia adalah tuan rumah Asian Games 2018. Rencananya, Pekanbaru menjadi kota ketiga setelah Jakarta dan Palembang.
www.harianhaluan.com
Bisa soal sepakbola misalnya. PSSI edisi terbaru ini bahkan rela merogoh kocek lebih dalam untuk mengontrak pelatih sekaliber Luis Milla. Pelatih ini, sukses bersama Timnas Spanyol U21 di gelaran Piala Eropa tahun 2011 silam.Begitu namanya muncul, public pun memasang target sendiri. Tapi, apa daya. Hingga dua kali laga, tim yang diracik Luis Milla belum mencicipi kemenangan. Kalah 13 di hadapan publik sendiri saat menjamu Myanmar, lalu gagal menciptakan gol saat berujicoba dengan Persija Jakarta. Game ini sendiri berakhir imbang 0-0. Tetiba, publik mulai sinis. Asa yang membubung tadi, tiba-tiba mulai diisi dengan kritikan. Melihat kerja Milla yang belum seumur jagung, belum pantas kiranya ia menerima rapor atas kerjanya. Ia bersama tim pelatihnya masih seperti meraba-raba di ruang
gelap. Gelap karena tak kenal sama sekali dengan pemain ditambah tak kenal dengan karakter pemain Indonesia itu sendiri. Arsene Wenger saja yang sudah sekian lama bersama Arsenal, tak kunjung mampu mempersembakan juara kompetisi di Liga Inggris lima tahun terakhir. Di sepakbola, jangan pernah berharap simsalabim. Jangan pernah berharap hasilnya akan langsung tercipta positif. Indra Sjafri yang sukses membawa Timnas U19 juara AFF 2013 dan mempecundangi tim sekelas Korea Selatan bukan mengerjakannya dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Sebelum juara di kompetisi Asia Tenggara, pelatih asal Pesisir Selatan, Sumbar ini juara di turnamen junior di Hongkong dengan kerangka tim yang ia bawa ke Timnas U19, dua tahun sebelum juara di AFF 2013.
Itu bicara waktu. Belum lagi bicara konsistensi pembentukan tim dengan karakter asal. Timnas, terdiri dari pemain-pemain terbaik yang merumput di kompetisi yang baik pula. Pertanyaan mendasar, apakah kompetisi di negeri ini sudah baik? Sebagian berpendapat kini kompetisi tengah menuju arah yang baik. Namun, sebagian lagi beranggapan tak demikian. Sistem kompetisi yang berbeda dengan alur FIFA menimbulkan tanda tanya besar. PSSI seperti “memaksa” klub memenuhi seleranya. Pemain muda. Lihat saja regulasi soal pemain U22 yang harus dimainkan klub dalam kompetisi yang akan ditabuh pekan depan itu. Selanjutnya, gaya bermain klub. Nyaris, tak ada ciri bermain klub yang bermuara ke Timnas yang diselaraskan dengan gaya timnas itu sendiri. Proses berjenjang yang dibangun, harus konsisten dan selaras. Klub hendaknya menyesuaikan selera pelatih Timnas, sehingga saat Milla membentuk tim, ia tak kelabakan dengan gayanya sendiri. Pun sebaliknya. Jika proses instan menyesuaikan gaya Milla belum bisa dilakukan klub, Milla-lah yang hendaknya m enyesuaikan dengan gaya klub Indonesia, sehingga ia tak mati akal ketika mengurus Evan Dimas dan kawan-kawan. Pun demikian dengan Timnas Kelompok umur. Tim yang dibangun dari KU 16, KU 18 dan KU 22, hendaknya jangan sampai terputus sehingga ketika pemain-pemain timnas yang sudah berada di level U-18,
Redaktur: Rakhmatul Akbar
RAKHMATUL AKBAR WARTAWAN OLAHRAGA
tak kagok menghadapi pola baru di kelompok-kelompok usia di atasnya. Coba perhatikan Timnas U-19 polesan Indra Sjafri. Ketika pola pepepa (pendek pendek panjang) yang ia perkenalan pada Zulfiandi Cs, tiba-tiba “tak laku” di level klub karena gaya klub itu punya gayanya sendiri. Lihat saja mereka kini. Nyaris tak bisa muncul dan hanya Evan Dimas yang nyaris menjadi pilihan. Inilah yang hendaknya menjadi pokok pikiran yang diperhatikan PSSI, terutama Direktur Teknik yang nantinya akan menselaraskan setiap program yang dibangun. Mulai dari Klub, Kompetisi, Timnas KU hingga Timnas senior. (*) Layouter: Syamsul Hidayat
UTAMA
MINGGU, 9 APRIL 2017 12 Rajab 1438 H
7
Jelang............................................ Dari Halaman. 1 UN................................................. Dari Halaman. 1 Benhur juga menyampaikan, Bulog juga berencana akan menambah satu gudang berkapasitas 3.500 ton untuk menampung persediaan. Rencananya akan berlokasi di daerah Pampangan Padang. “ Apabila gudang tersebut sudah terisi, maka akan ada sekitar 21 ribu ton persediaan,” imbuhnya. Ditambahkannya, untuk jaminan ketersediaan beras secara merata, Bulog juga berencana akan menambah satu gudang lagi di Kepulauan Mentawai dengan kapasitas 100 ton. Untuk tahap awal pihaknya
hanya akan membangun satu gudang di Tua Peijat Mentawai yang akan cukup untuk menampung beras sebanyak 500 ton. “gudang di Mentawai sangat dibutuhkan karena memudahkan proses distribusi. Selain itu, kami juga berharap tahun ini gudang tersebut bisa selesai dan tahun depan distribusi ke Mentawai bisa lebih lancar,” pungkasnya. Sebelumnya, di Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman Barat melakukan pencanangan gerakan tanam cabe untuk menekan inflasi. Pasalnya, cabe menjadi salah satu
komoditi yang menyebab inflasi, apalagi menjelang ramadan dan lebaran. Sekda Pasbar Manus Handri menyampaikan apabila setiap kepala keluarga menanam cabe 10 polybag, maka mereka akan dapat memenuhi kebutuhan cabe dalam keluarga, tanpa harus membeli cabe di pasar. “Diperkirakan dalam satu batang cabe menghasilkan 0,6 kg cabe untuk satu kali tanam. Jika 8.500 bibit cabe ini ditanam akan menghasilkan lebih dari 5 ton,”jelas Manus Handri. (h/win)
Tak Jenuh ...................................... Dari Halaman. 1 Dalam menghibur, selain bernyanyi beberapa kepandaian lain juga dikuasai oleh Bosan. Diantaranya, alumni ISI Padang Panjang sangat ahli memainkan alat musik gendang, talempong dan tambur. Tak hanya itu, Bosan juga pandai menyusun kata-kata untuk membuka sebuah acara. Karena ini juga, selain bernyanyi ia kerap diminta
tampil sebagai MC. Baik itu di pesta pernikahan, iven produk, acara kantoran dan yang lainnya. “Permintaan mengisi acara ini, disesuaikan dengan keinginan panitia saja. Kalau panitia inginnya saya bernyanyi, ya diikuti. Kalau mereka minta nyanyi sekalian MC, InsyaAllah juga bisa,” ujar Bosan seraya tertawa. Untuk jadwal manggung Bosan juga bukanlah seniman yang pilih-
pilih jadwal. Asal memiliki waktu luang dan ada dalam keadaan sehat ia siap menghibur kapan saja. Terkait album sendiri, pelakon seni yang aktif sebagai anggota Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Indonesia (PAPPRI) Kota Padang Panjang Ini menyebut, jika ada produser yang menawari untuk pembuatan album ia siap bekerjasama. (h/len)
Menelisik ....................................... Dari Halaman. 1 Lukisan tersebut ditemukan di dua lokasi yang berbeda, yakni di Gua Pamalaman Inyiak Uda, yang terletak di Lintau Buo Nagari Tigo Jangko, Jorong Gunuang Saribu dan yang kedua ditemukan di Gua Situmbuak. Staf Kelompok Kerja Penyelamatan, Pengamanan, Zonasi BPCB Sumatera Barat Dodi Chandra, S.Hum. mengatakan, bahwa pihaknya menemukan dua bentuk lukisan yang ada di goa tersebut. Diantaranya, motif antromorfik (manusia gaya kangkang) lebih kurang ada 6 tipe dan motif geometris lebih kurang sekitar 5 bentuk. “Untuk memastikan berapa usia lukisan kuno tersebut kami belum bisa memberikan keterangan. Pasalnya, untuk mengetahui berapa umur lukisan ini butuh penelitian lebih lanjut yang melibatkan beberapa para ahli dan pakarnya,” ujar Chandra. Chandra juga menyampaikan, selain lukisan yang berbentuk manusia tim BPCB bersama Balai Arkeolog Medan juga menemukan beberapa aksara kuno. Berdasarkan pendapat salah seorang tim arkeolog yang berasal dari Medan tersebut bahwa aksara yang teridentifikasi tersebut, sama dengan Aksara Batak kuno, atau Aksara Pasca Pallawa. Namun, hal tersebut belum dapat dipastikan. Dari beberapa penelitian sebelumnya diyakini bahwa Aksara yang terdapat di Gua Pamalan Inyiak Uda dan Gua Situmbuk adalah akasara asli Minangkabau. Dalam buku History of Sumatera (1783) karya William Marsden, bahwa contoh aksara Batak (baca: Mandailing) merupakan yang paling awal dalam sejarah aksara tersebut. Menurut Marsden penduduk Pasaman yang
berada di wilayah Sumatera Barat (Minangkabau) adalah orang Batak, hal ini masih dalam penelitian terkait hubungan aksara tersebut. Bahkan, dari sejumlah arkeolog menjelaskan sepanjang bukit barisan di pulau sumatera dari aceh hingga lampung terdapat peninggalan zaman prasejarah. Merujuk dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Paleotologi Eugene Thebois melakukan penelitian pada Tahun 1890-1990 yang berhasil menemukan fosil gigi di dalam Ngalau Jambu. Fosil itu diperkirakan berumur 60.00070.000 sebelum Masehi. Hal ini menambah keyakinan bahwa penemuan lukisan dan penemuan fosil gigi ada kaitannya. “Rencanannya kami akan melakukan penelitian lebih lanjut terkait penemuan lukisan dan aksara tersebut. Dengan melibatkan beberapa pakar bahasa dari Unand dan pakar Seni Rupa dari ITB,” ujarnya. Ia juga menjelaskan, bagaimana kronologis penemuan lukisan tersebut yang bermula dari laporan masyarakat setempat. Saparuddin Nur (45) dan Katik Kayo yang merupakan warga setempat yang melaporkan sehingga tim BPCB melakukan penelitian ke lokasi. Berdasarkan cerita masyarakat bahwa Gua Pamalaman Inyiak Uda tersebut merupakan jalur khusus untuk Raja Adat Buo menuju ke Sempur Kudus yang merupakan tempat kekuasaan Raja Ibadat. Dari cerita yang didapat dari masyarakat, maka tim menulusuri gua tersebut dengan hasil memang jalur tersebut tembus ke Sempur Kudus. “Dengan penemuan awal ini kami meyakini bahwa teka-teki lukisan tersebut akan segera terpe-
cahkan,” ujarnya. Penemuan peninggalan manusia prasejarah di Sumatera Barat bukan pertamakali. Pada awal Oktober 2016, warga menemukan fosil tulang-tulang besar di Solok Selatan. Fosil berupa kerangka yang diduga hewan purbakala ditemukan warga Sawah Kareh, Jorong Balun, Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kecamatan KPGD, Solok Selatan (Solsel). Temuan tersebut membuat heboh masyarakat setempat. “Tulang dan kerangka hewan ini kami temukan ketika bercocok tanam disawah sekitar 15 tahun lalu,”ungkap Rosma Ketika menemukan salah satu tulang hewan misterius ini katanya, dan dilakukan penggalian lebih banyak disekitar penemuan sehingga didapat satu kerangka utuh. “Kami mendapatkan tulang seperti rahang, tulang paha dan lainnya,”katanya. Menurutnya, saat dicoba merangkai kembali fosil tulang yang terpisah itu, diperkirakan memiliki panjang sekitar enam meter. “Sudah bermacam lembaga yang melakukan penelitian namun hingga kini masih belum jelas jenis hewannya,” bebernya. Sementara, Bupati Solsel Muzni Zakaria mengatakan akan melakukan penelitian terkait fosil hewan misterius itu. “Kami akan upayakan untuk mengetahui jenis fosil hewan raksasa itu melalui tim peneliti atau tim ahli agar fosil ini terawat serta tidak rapuh atau hancur nantinya, ”kata Muzni. Walinagari Pakan Rabaa Tengah, Zulfikar Erawandi berharap pemerintah untuk membuatkan ruangan bagi fosil tersebut. “Kami juga inginkan fosil ini bisa dirangkai sesuai bentuk aslinya,” pintanya. (*)
Deal .............................................. Dari Halaman. 1 Dalam laporan itu, Abdul Gafar mengaku kejadian itu bermula saat dirinya ingin menagih janji kepada Yusuf Sikumbang yang notabene adalah rekan satu partai, yakni Partai Kebangkitan Bangsa. Adapun janji Yusuf Sikumbang kepada Abdul Gafar dan Riko Alfiano, yakni akan memberikan kompensasi apabila duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Riau. Dalam perjanjian tersebut, Abdul Gafar, Riko Alfiano dan Nurleli yang berangkat memakai perahu PKB sebagai calon legislatif DPRD Provinsi Riau periode 2014-2019, bersamaan dengan Yusuf Sikumbang, dijanjikan menerima sejumlah uang yang dijanjikan Yusuf apabila tidak duduk. Dalam isi perjanjiannya itu, Yusuf Sikumbang memberikan kontribusi berupa financial kepada calon yang tidak duduk dibawahnya. Namun setelah 3 tahun berjalan, Abdul Gafar dan Riko kemudian menagih janji tersebut. Bahkan Abdul Gafar dari Riko, sudah membuka rekening tabungan sebagaimana yang diarahkan oleh Yusuf Sikumbang. Abdul Gafar bersama Riko pun sudah berkomunikasi untuk bertemu. Oleh Yusuf Sikumbang, mereka disuruh datang ke rumahnya. Namun saat tiba di rumahnya, Yusuf Sikumbang tidak ada di tempat. Upaya komunikasi lewat sambungan telepon terus dilakukannya. Pada Rabu (5/4) sekitar pukul 22.00 WIB, mereka diajak bertemu oleh Yusuf Sikumbang di Jalan Kualu Panam. Saat sampai di tempat pertemuan, Abdul Gafar dan Riko terkejut karena melihat orang sudah berkumpul.? Tak ingin panjang lebar, Gafar dan Riko lalu menyampaikan maksud dan tujuan mendatangi Yusuf Sikumbang. Saat itulah kemarahan www.harianhaluan.com
Yusuf memuncak. Masih dalam laporan di Kepolisian itu, Yusuf dikatakan oleh Abdul Gafar, mengeluarkan katakata kotor, dan langsung memukul Abdul Gafar dan Riko. Tidak hanya Yusuf Sikumbang saja, temantemannya pun ikut mengeroyok Abdul Gafar dan Riko, dengan menggunakan kayu dan batu.? Tidak terima dengan perbuatan Yusuf Sikumbang dan anggotanya, Abdul Gafar dan Riko kemudian melaporkan hal ini ke Polda Riau, dengan harapan kasus ini dapat ditindaklanjuti, dan Yusuf Sikumbang dihukum sesuai dengan perbuatannya. Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Yusuf Sikumbang yang merupakan Legislator asal Kota Pekanbaru tersebut, tidak mau berkomentar. “No Comment saya kalau masalah itu,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Jumat (7/4). Dirinya malah mengarahkan untuk menghubungi Ketua DPW PKB Provinsi Riau, Abdul Wahid. “Konfirmasinya ke Ketua DPW (PKB Riau) saja,” arahnya. Terpisah, Abdul Wahid yang dihubungi malah mengaku tidak mengetahui dengan kejadian yang diperbuat oleh anggotanya tersebut. “Aku gak tahu (masalah itu). Aku lagi di Tembilahan ni. Lagi ada acara,” kata Abdul Wahid. Sementara itu, Ketua BK DPRD Riau, Taufik Arrakhman, mengaku telah mengetahui informasi yang menyebut kalau Yusuf Sikumbang melakukan penganiyaan terhadap Abdul Gafar dan Riko Alfiano melalui media sosial. Namun, Taufik mengatakan kalau aduan resmi terkait hal itu belum diterima BK DPRD Riau. “Belum (ada menerima aduan terkait hal itu). Biasanya itu gak langsung. Kalau ada (aduan itu) nanti
kita tindaklanjuti,” tegas Taufik Arrakhman. Lebih lanjut, Politisi Partai Gerindra tersebut mengatakan kalau saat ini kasus yang menjerat Yusuf Sikumbang masih bergulir di Kepolisian, dan bertindak sebagai pelapor adalah Abdul Gafar dan Riko Alfiano. “Apalagi ini ada yang mengadukan (Pelapor,red). Tentu proaktifnya dari pengadu (Abdul Gafar dan Riko Alfiano,red),” terang Legislator asal Kota Pekanbaru. “Kalau ada laporan ke kita (BK DPRD Riau,red) sambil proses hukum berjalan, itu nanti kita tindaklanjuti. Kita sinkronkan dengan proses di Kepolisian,” sambung Taufik. Menurut Taufik, sesuai dengan ketentuan tata tertib yang ada, BK itu memang dirancang untuk menunggu laporan yang terkait dengan anggota Dewan. Oleh sebab itu, apabila ada masyarakat yang merasa dirugikan dengan ulah oknum anggota Dewan untuk segera melaporkan ke BK DPRD Riau. “Jika ada yang keberatan, korban atau apa, dia melaporkan. Karena dia nanti akan melengkapi data, buktibukti. Karena BK ini kan tidak seperti polisi yang bisa menyelidik, menyidik, sampai ke akar-akarnya,” imbuh Taufik. “Tapi kalau merasa ini melanggar kode etik oleh anggota (Dewan), dia melapor ke kita, ya kita tindak lanjuti,” tutupnya menegaskan. Yusuf Sikumbang sendiri sebelumnya juga pernah dilaporkan ke Polda Riau oleh seorang Polisi Wanita berinisial N (54) warga Jalan Selindit, pada Rabu 2 November 2016 lalu. Saat itu, Yusuf Sikumbang dilaporkan atas perbuatan kasus dugaan penggelapan hak tanah. (hr/dod)
Dengan jumlah sebanyak itu, pelaksana harus benar-benar serius menyiapkan perangkat pendukungnya, mulai dari jaringan internet hingga pasokan listrik. Hingga kini, belum ada laporan serius terkait itu. Kalangan Komisi V DPRD Sumbar menghimbau, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) agar dijalankan dengan persiapan matang oleh sekolah yang ditunjuk. Kerusakan server yang sempat terjadi di hari pertama pelaksanaan UNBK pada sejumlah sekolah di Kota Padang diminta untuk dijadikan pelajaran. Utamanya untuk lebih baiknya pelaksanaan UNBK di tingkat SMA yang segera menyusul. Mengenai UNBK SMA/SMK, untuk SMK ini telah dilaksanakan dari tanggal 3 hingga 6 April 2017 lalu. Sedangkan UNBK SMA, itu akan diselenggarakan tanggal 10 hingga 13 April mendatang. Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Darmon mengatakan, untuk UNBK SMA/SMK yang dilaksanakan pada bulan April sekarang, sekolah ditunjuk mesti menyiapkan segala sesuatunya sebaik mungkin. Hal itu karena penyelenggaraan UN ini akan berpengaruh pada hasil akhir ujian yang akan didapat siswa. Menurut Darmon yang mesti diperhatikan diantaranya, prasarana komputer, listrik, ruang kelas yang bersih dan beberapa yang lainnya. “Jangan sampai ujian terganggu dikarenakan ketidaksiapan sarana prasarana. Jika pada hari pertama ujian ada sekolah yang mengalami masalah dengan server atau sarana lain, kami itu harap itu dijadikan pelajaran untuk tak terjadi lagi. Terutama untuk UNBK SMA yang akan segera dilaksanakan,” kata Darmon, saat ditemui Haluan diruangannya, kemarin. Selain kesiapan sarana dan prasana, Darmon berharap, UNBK SMA/SMK yang dilakukan bulan sekarang bisa berjalan tertib dan lancar. Untuk peserta ujian ia menghimbau agar mempersiapkan diri dengan baik. Percaya diri dengan kemampuan masing-masing saat mengikuti mata pelajaran yang diujikan diminta dilakukan. Kendati baru 30 persen peserta UNBK dari peserta secara keseluruhan, pihak terkait juga tak abai terkait pelaksanaan UNKP. Di Sijunjung misal. Di daerah ini, Kepolisian Resor Sijunjung, melalui Polsek-Polsek melakukan pemantauan tempat penyimpanan
naskah soal Ujian Nasional kertas dan Pensil (UNPK) dan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Seperti halnya yang dilakukan oleh jajaran pihak Polsek Sumpur Kudus yang melakukan pemantauan langsung ke SMAN 5 Sijunjung guna pengamanan soal dan jalannya UNKP di wilayah hukumnya sesuai dengan perintah Kapolres Sijunjung AKBP Dodi Pribadi S.Ik,Msi melalui Kabag Ops Kompol Didik Pujianto. Kapolsek Sumpur Kudus Iptu Mulyadi mengatakan bahwa Kegiatan tersebut dilakukan untuk menciptakan situasi kondusif sesuai harapan semua pihak, baik pihak penyelenggara maupun pihak pelaksana dan saat ini memang naskah soal UNKP belum tiba di tempat penyimpanan, namun demi lancarnya pelaksanaan UNKP pihaknya lebih intensif untuk melakukan koordinasi dengan pihak sekolah terkait tempat dan pengamanan terhadap naskah soal UNKP tersebut dan bagaimanapun pengamanan tetap dilaksanakan. “Pengamanan tetap menjadi tugas polisi, jadi kapanpun diperlukan ataupun diminta, pihak kepolisian harus selalu siap, apalagi ini terkait UNKP yang sifatnya nasional sehingga pengamanannya perlu diatur sebaik mungkin. Tata cara pengamanannya nanti ada dua, pengamanan terbuka dilakukan oleh polisi berseragam dan pengamanan tertutup dilakukan oleh polisi berpakaian preman atau tidak berseragam,” terangnya kepada wartawan, Jumat (7/4). Pihaknya juga menambahkan, untuk jumlah personil polisi yang melakukan pengamanan UNKP disetiap SMA sudah diatur pelaksanaannya dan setiap Polsek sudah diberikan tembusan terkait pengamanan pelaksanaan UNKP. Selain itu, setiap polisi harus sesuai prosedur dalam melakukan pengamanan karena tugas tersebut sudah menjadi kewajiban, berikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat, sebagai bentuk pencitraan polisi dengan masyarakat. Sementara, di daerah lain, seperti Limapuluh Kota, sudah bersiap dengan UNBK. Bupati Irfendi Arbi mengunjungi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Boarding School, di Kenagarian Tarantang, Kecamatan Harau, untuk meninjau persiapan sekolah tersebut menghadapi UNBK. Menurut Kepala SMAN 2, Leli Hanafiah saat ini pihaknya telah melakukan persiapan Ujian Nasional salah satunya dengan mela-
kukan simulasi kepada siswa. Dikatakannya, menjelang pelaksanaan UNBK ini, pihaknya telah mempersiapkan peralatan komputer, saat ini peralatan komputer yang disiapkan mencapai 30 unit. “Kemarin kami telah memeriksa jaringan, kondisi jaringan ternyata dalam keadaaan baik, daya listrik sekolah juga dipersiapkan agar ketika pelaksanaan UNBK dapat berjalan dengan lancer,” sebut Leli. Bupati sendiri meminta kepada pelajar berhasil menjawab soal ujian yang dipertanyakan sehingga para iswa nantinya lulus dengan nilai yang memuaskan dan mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. “Selamat Ujian Nasional Anak-anakku, semoga ujiannya sukses dan mendapat hasil yang memuaskan,” ujar Bupati menyamangati siswa-siswinya. Di Tanah Datar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Abral mengatakan, untuk kesiapan sekolah yang menjadi penyelenggara UNBK di Kabupaten Tanah Datar, sudah bisa dikatakan siap 100 persen, terutama untuk tingkat SLTP/ MTsN yang di bawah kewenangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar. “Total ada delapan sekolah tingkat SLTP yang akan menjadi penyelenggara UNBK di Kabupaten Tanah Datar,” ujarnya. Ia mengatakan, kecemasan dan kendala yang sering terjadi dalam penyelenggaraan UNBK sebelumnya adalah masalah jaringan dan masalah kesedian komputer yang menjadi alat utama dalam UNBK. Namun hal ini telah dapat diantisipasi dan dipenuhi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar. Pasalnya, pihaknya dengan sekolah terkait teleh melaksanakan uji cubo terkait kesiapan UNBK, baik dari segi jaringan maupun dari kesiapan siswa dalam menjalankan UNBK. “Meskipun belum semua sekolah tingkat SLTP/MTsN di Kabupaten Tanah Datar, menjadi penyelenggara UNBK, namun untuk tahun 2017 ini, Kabupaten Tanah Datar sudah siap melaksanakan UNBK,” ujarnya. Ia juga mengatakan, meskipun tingkat SMK/SMA merupakan kewenangan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, namun pihaknya juga ikut berkoordinasi terkait kesiapan dan kendala maupun gangguan dalam penyelenggaraan UNBK di tingkat SMK dan SMA di Kabupaten Tanah Datar. (h/ogi/mg-rul/zkf/len)
Mendagri ...................................... Dari Halaman. 1 Pada Rabu (5/4), majelis hakim MK memutuskan membatalkan aturan kewenangan Mendagri untuk membatalkan perda. Putusan itu menyusul gugatan yang dilayangkan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Apkasi menggugat pasal 251 ayat 1 UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Dalam pasal ini disebutkan bahwa “Perda Provinsi dan peraturan gubernur yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, kepentingan umum, dan/atau kesusilaan dibatalkan oleh Menteri”. Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK), Fajar Laksono, pada Kamis (6/4), mengatakan mekanisme pembatalan peraturan daerah (perda) kini hanya dapat dilakukan melalui mekanisme judicial r eview di Mahkamah Agung (MA). Dengan demikian, maka gubernur kini tidak bisa membatalkan perda kabupaten/ kota melalui keputusan gubernur. Sejalan dengan hal tersebut, jika ada keberatan yang diajukan pemerintah kabupaten/kota kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terh adap keputusan gubernur terkait pembatalan perda pun tidak berlaku lagi. Artinya, peran Mendagri dalam pembatalan perda berubah menjadi pendekatan yang bersifat preventif. Sementara itu, Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menghargai putusan MK tersebut. “Presiden menghargai putusan hukum,” kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/4). Menurut penjelasan dari Mendagri Tjahjo Kumolo, Johan menyampaikan masih ada kewenangan-kewenangan dari Mendagri yang tidak dicabut dan masih dapat dilaksanakan. “Di MK itu kalau gak salah putusannya kan pencabutan perda itu kewenangannya di Mahkaman Agung, tetapi kata pak Mendagri, ada
kewenangan Mendagri yang tidak berubah dalam konteks itu, selama perda itu bertentangan dengan perundangan yang lebih tinggi. Untuk detailnya mungkin temanteman bisa nanya ke Pak Tjahjo,” jelas Johan. Johan menjelaskan, kewenangan Mendagri untuk membatalkan perda yang bertentangan dengan aturan hukum di atasnya ini merupakan salah satu reformasi hukum yang dicanangkan Presiden. Selain itu, Presiden juga meminta pemangkasan peraturan lainnya yang menghambat program prioritas. “Ada beberapa yang disampaikan Presiden juga, ada peraturan menteri yang dianggap tidak mendukung proses deregulasi itu, Presiden minta itu dicabut,” ujarnya. Seperti diketahui, MK mencabut kewenangan Mendagri untuk membatalkan perda dalam pasal 251 ayat 2,3,4, dan 8 UU No 23/ 2014 tentang pemerintahan daerah. Putusan tersebut dilakukan setelah adanya gugatan dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Pakar hukum tata negara Irman Putra Sidin menilai putusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan wewenang Menteri Dalam Negeri dalam membatalkan peraturan daerah (perda) sudah tepat. “Saya kira putusan itu sudah tepat. Karena konstitusi hanya memberi wewenang kepada Mahkamah Agung untuk membatalkan perundang-undangan, dan perda termasuk perundang-undangan,” kata Irman saat dihubungi, Jumat (7/4). Irman meyakini putusan tersebut juga tak akan menghambat program deregulasi yang selama ini dilakukan pemerintah pusat untuk memangkas aturan yang menghambat laju investasi. Lahirnya perda di setiap daerah, menurut dia, merupakan konsekuensi dari keberadaan otonomi daerah. Daerah memiliki Redaktur: Rakhmatul Akbar
wewenang untuk membuat aturan sendiri, berdasarkan hasil pembahasan antara lembaga legislatif dan eksekutif daerah. “Perda adalah produk otonomi daerah yang tidak boleh dibatalkan oleh pemerintah pusat,” ujar Irman. Untuk mengatasi kekhawatiran terhambatnya deregulasi, Irman menyarankan pemerintah pusat membuat perundang-undangan yang mengatur tentang paket deregulasi. Melalui peraturan tersebut, perda dapat melakukan penyesuaian dengan cara revisi. “Jadi tidak langsung batal-batal begini. Karena itu sebenarnya juga membuka peluang untuk transaksi politik. Karena akan ada investasi dan sebagainya,” ujar Irman. 60 Perda di Sumbar Secara nasional Kemendagri pada pertengahan tahun lalu merilis sudah mencabut 3.143 Perda. Dari sebanyak itu, 60 di antaranya merupakan Perda yang berasal dari Sumbar, tujuh diantaranya produksi Pemprov Sumbar. Saat itu, Kabiro Hukum Setdaprov Enifita Djinis mengakui memang ada tujuh Perda di lingkungan Pemprov Sumbar yang dibatalkan oleh Mendagri. Dilanjutkannya, kalau keputusan pembatalan ini ditetapkan Mendagri dan Jika Pemda tidak dapat menerima keputusan pembatalan tersebut, maka ada mekanisme yang diatur dalam ketentuan Pasal 251 Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah. Tapi kata Enifita, kalau Pemda dapat menerima keputusan ini maka Kepala Daerah harus menghentikan pelaksanaan Perda tersebut, baru lah DPRD dengan Kepala Daerah mencabut Perda tersebut. “Sementara untuk lima Perda yang dicabut ini itu kebanyakan tentang penarikan kewenangan sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014. Datanya nanti saja setelah kembali dari pusat,” tukasnya. (h/kcm/rol) Layouter: Luther
8
PROFIL
MINGGU, 9 APRIL 2017 12 Rajab 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
MUASRI
Hidup Penuh Perjuangan Laporan: RINA AKMAL
MESKIPUN terlahir menjadi anak seorang nelayan, ternyata tidak menyurutkan niat dan tekad Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Taman Budaya (Tambud) Sumbar Muasri, untuk melanjutkan pendidikannya hingga ke perguruan tinggi.
B
AHKAN untuk mewujudkan t e k a d n y a tersebut, berbagai usaha dilakukan guna memenuhi kebutuhan sekolahnya, dan ditambah lagi de-
www.harianhaluan.com
dari sinilah ada tambahan uang untuk sekolah," katanya. Sepulang sekolah, ia langsung membantu ayahnya, begitulah setiap harinya. Tapi, dijalaninya dengan senang saja, dan tidak mengeluh. Keinginannya, untuk melanjutkan pendidikan juga didukung penuh oleh kedua orangtuanya. Namun, untuk menjalani tersebut banyak rintangan dan jalan berliku yang ia rasakan. Mulai dari kondisi lingkungan, teman-teman sepermainan yang mayoritas hanya tamatan SD hingga SMP saja. Tapi berkat keteguhan, akhirnya ia menempuh pendidikan hingga ke bangku perguruan tinggi. “Berada dilingkungan yang mayoritas teman-teman tidak banyak yang bersekolah, bagi saya ini adalah sesuatu tantangan," katanya. Tapi, alhamdulillah ia ngan dukungan penuh dari kedua orangtuanya yang juga bisa melaluinya, meskipun menginginkan Muasri ber- sampai kuliahpun dirinya sekolah. “Setiap hari, kalau ada waktu luang saya selalu membantu ayah ke laut dan
masih turun ke laut untuk mencukupi biaya kuliah. "Tapi bagi saya, tidak menjadi persoalan asalkan tetap bisa kuliah,” jelas suami dari Yusharti ini. Tidak hanya focus pada kuliah, namun bapak dari tiga orang anak ini juga sangat menggemari seni tradisional dan olahraga, salah satunya pencak silat dan bermain futsal. “Silek ini, sudah saya tekuni sejak masih SD, hingga sekarangpun masih mengurus dan aktif di silat,” ujar pria kelahiran 19 September 1962 ini. Ia juga menceritakan, kebiasaannya sejak kecil yang selalu membawa buku kemanapun pergi, apakah itu ketika bermain futsal hingga pergi melaut. Disela-sela waktunya, ia menyempatkan membaca buku pelajaran, agar pada saat guru menerangkan ia sudah memahami pelajaran tersebut. “Kemana-mana selalu bawa buku, kadang ya
ditertawakan sama teman, tapi saya cuek saja karena kuatnya keinginan untuk naik kelas dan mendapatkan nilai yang bagus agar tidak mengecewakan orangtua,” ujar Muasri yang mempunyai segudang prestasi ini. Prestasi yang diraihnya, juga dimulai dari sekolah, ia pernah juara pencak silat tingkat kabupaten kota hingga ke provinsi, dan di tahun 1986 ia juga pernah meraih juara silat teladan mahasiswa seSumatera, hingga tahun 1987 masuk ke Pelatnas silat untuk seagame (waktu itu pertamakalinya silat dipertandingkan di seagame), tahun 1988 ia mewakili Indonesia ke Singapore. Disamping itu, Olahgara tetap ia geluti, seperti di Porwil tahun 1988, PON tahun 1989. Tahun 1990, dikirim untuk penataran pelatih internasional, dan dari kemampuan
akademik, serta prestasi olahraga, dan jadi dosen di akademi ilmu komunikasi dan juga pernah bekerja dengan personil swis development sebagai penterjemah tahun 1992 ia mendapatkan tawaran di Taman Budaya Padang. “Setelah melalui sejumlah tempat, akhirnya
Redaktur: Holy Adib
saya kembali ke Tambud. Hingga sekarang, saya masih aktif di Ikatan Pencak Silat Sumbar sebagai Sekretaris Umumnya, dan begitu juga dengan program-program yang lainnya di Tambud,” ujar Muasri yang juga pernah menjadi Ketua Himpunan Nelayan Kota Padang ini.
Layouter: Luther
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
OTOPRO
MINGGU, 9 APRIL 2017 12 Rajab 1438 H
9
Pasar Otomotif ASEAN Menggeliat Minat Terhadap Skutik Makin Tak Terbendung JAKARTA, HALUAN– Kebutuhan masyarakat akan skuter matik (Skutik) makin tak terbendung. Hal ini bisa dilihat dari kenaikan pengiriman Skutik ke diler (wholesales) pada dua bulan pertama tahun ini yang meningkat 5,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) per Februari 2017, Skutik sudah terjual 768.117 unit. Bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dimana sepeda motor jenis ini dikirimkan 725.750 unit. Penguasaan pangsa pasar Skutik hingga Februari 2017 pun makin absolut dengan mendominasi 82,8 persen dari total sepeda motor yang terjual di Indonesia pada dua bulan pertama, yakni 927.642. Dominasi di atas 80 persen menunjukkan Skutik makin diminati. Meski baru berjalan dua bulan, tapi indikasi kenaikan kebutuhan Skutik akan terus berjalan. Sebagai gambaran, motor jenis Skutik finish pada 2016 dengan menguasai 79 persen dari total pasar nasional selama setahun. Komposisi ini makin timpang jika dibandingkan dengan perolehan bebek (cub) dan sport. Model bebek pada dua bulan pertama tahun ini dikirimkan ke diler 72.776 unit, atau hanya 7,85 persen dari total sepeda motor yang terkirim secara nasional. Adapun segmen sport, terjual 86.749 unit, atau “dapat jatah” 9,35 persen dari pasar roda dua. Kemungkinan sport akan naik pada akhir semester pertama seiring dengan banyaknya produk baru di segmen sport 150 cc. Masih kaan ada pergeseran, terutama jika tahun ini banyak Skutik baru di segmen gemuk lahir. (h/kcm)
Mau Hapus Stress Kerja, Naik Motor Saja! LONDON, HALUAN — Bepergian untuk bekerja menggunakan sepeda motor ternyata lebih tidak stress dibandingkan pakai kendaraan lain. Ini merupakan hasil survei yang dilakukan asuransi spesialis sepeda motor, Lexham, di Inggris. Dari studi yang dilakukan pada 2.000 pengguna jalan, muncul pertanyaan utama, “Metode apa untuk berkomuter yang lebih tidak stress untuk bekerja?” Jawaban paling banyak ternyata adalah sepeda motor. Skor yang didapat, 41 persen menjawab bahwa naik mobil adalah cara berkomuter paling bikin stress di Inggris. Lalu menyusul menggunakan bus 37 persen, kereta 35 persen, perjalanan bawah tanah 26 persen, bersepeda 8 persen, sepeda motor hanya 6 persen. Lexham juga menemukan kenyataan bahwa para kaum komuter di Inggris harus mengeluarkan biaya sekitar 48.000 poundsterling atau setara Rp 795 jutaan sepanjang mereka melakukannya. “Menggunakan sepeda motor punya skor yang paling rendah, terkait dengan stress. Hasil ini menunjukkan bahwa mengendarai mobil enam kali lebih stress ketimbang sepeda motor,” kata juru bicara Lexham. Apakah hasil dan teori ini berlaku juga di Indonesia? Kita tunggu lembaga survei nasional meneliti tentang hal ini. (h/kcm)
BANGKOK, HALUAN — Penjualan mobil baru di enam negara utama Asia Tenggara naik 13 persen pada Februari 2017. Pertumbuhan dua digit ini merupakan yang pertama kalainya selama delapan bulan terakhir, mengutip Nikkei, Rabu (5/4). Jumlah penjualan untuk keenam pasar tersebut mencapai 259.746 kendaraan, atau lebih banyak 250.000 unit, dibanding bulan yang sama tahun lalu. Di mana angka ini juga memecah rekor baru, sepanjang tiga tahun. Tiga pasar mobil terbesar di Asia Tenggara, Indonesia, Thailand dan Malaysia, masing-masing mencatat
pertumbuhan berturut-turut. Indonesia, pasar terbesar di kawasan ini, mengalami pertumbuhan penjualan 7 persen menjadi 94.791 unit kendaraan, berkat kinerja yang baik oleh mobil kecil dari segmen model murah. Penjualan di Thailand, pasar terbesar kedua, melonjak 20 persen menjadi 68.435 unit. Sebelumnya,
konsumen Thailand telah mengurangi belanja sepeninggal Raja Bhumibol Adulyadej sebagai ungkapan berkabung, dan faktor ini nampaknya sudah mulai berkurang. Saat ini, para pabrikan sedang bersaing untuk menarik perhatian di Bangkok International Motor Show, yang berlangsung sejak akhir Maret. “Penjualan Januari-Februari Thailand, telah melebihi perkiraan yang dibuat pada awal tahun ini,” ujar Toshiaki Maekawa Presiden Tri Petch Isuzu Sales. Kemudian di Malaysia melonjak 12 persen atau menjadi 42.455 unit. Ini merupakan kelanjutan dari proses
pemulihan, setelah 12 bulan berturut-turut performanya buruk pada 2016. Hasil baik di Malaysia, akan membantu mendukung pasar mobil seluruh wilayah. Setelah selama 35 bulan alami pertumbuhan dua digit, Filipina kali ini hanya mendapat kenaikan 6 persen. Penjualannya pada Februari 2017 ini mencapai 30.285 unit, dengan sedikit penurunan di mobil penumpang. Namun, banyak yang melihat, kalau penurunan ini merupakan reaksi sementara, dari aturan ketat yang baru diberlakukan pemerintah Filipina untuk pendaftaran mobil baru dan pengiriman ke diler. (h/kcm)
Bocoran Mobil Baru di IIMS 2017 JAKARTA, HALUAN — Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 akan segera dimulai. Produsen mobil berlomba-lomba memamerkan produk terbarunya. Di antara sekian banyak produsen mobil yang ikut serta dalam IIMS 2017, Mercedes-Benz, Mitsubishi, dan Tata Motors memastikan akan memboyong produk anyarnya masing-masing. Untuk Mercedes-Benz, akan meluncurkan tiga model anyarnya, dua model segmen sedan, dan satu model SUV (Sport Utility Vehicle). “Yaitu New E- Class, juga new GLC Coupe yaitu varian SUV berbentuk Coupe pertama kali yang kami tampilkan di sebuah pameran otomotif. Selain itu kami juga akan menampilkan varian AMG yaitu, New AMG C 43 Coupe,” ujar Public Relations, Department Manager Mercedes-Benz Indonesia, Dennis Kadaruskan, di Jakarta. Model E-Class terbaru rakitan lokal dari MercedesBenz akan menjadi sorotan pada IIMS 2017. Sedan eksekutif generasi kesepuluh ini menawarkan teknologi ter-
SUASANA padat di IIMS 2016. Setelah direkapitulasi ulang, data transaksi tembus Rp 3 tirliun. IST
cerdas yang digabungkan dengan desain yang menampilkan proporsi sedan khas Mercedes. E-Class mewujudkan filosofi desain “kemurnian sensual” yang dianut MercedesBenz. Juga tampil untuk pertama kalinya di Indonesia adalah model GLC Coupé dan AMG C 43 Coupé terbaru.
Sementara Mitsubishi akan meluncurkan tiga produk anyarnya yaitu, Pajero Sport buatan Indonesia, Triton model 2017, dan Triton 4x2 Highrider. “Selain itu kami juga akan menghadirkan 10 display diantaranya Pajero Sport, SUV Outlander Sport, City Car Mirage, as year 2017,”
ujar Head of Public Relations PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB), Intan Vidiasari. Sedangkan Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), yang akan meluncurkan dua varian anyar, dan satu satu model anyar. “Super Ace HT DLS, dan Xenon RX HT untuk varian baru, dan untuk model baru yaitu LP 407,”
ujar Branch Manager CV Tata Motors Indonesia, Wildan Bachtiar. Ajang IIMS 2017 akan diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, 27 April - 7 Mei 2017. Untuk tiket masuk mulai dari Rp 100 ribu untuk tiket VIP, Rp 40 ribu (hari biasa), dan Rp 60 ribu (akhir pekan dan hari libur). (h/dtc)
Ketika di Mobil Tidak Ada Tuas Pembuka Tutup Tangki BBM JAKARTA, HALUAN — Hal ini biasanya terjadi di mobil keluaran lama. Pemilik mobil harus keluar dari mobilnya, memutar tutup tangki dengan kunci saat mau mengisi bensin. Nah bagaimana jika pemilik mobil lama ingin memodifikasi tutup tangki atau fuel cap agar bisa dibuka dengan tuas atau tombol dari dalam mobil? “Kalau menurut saya itu pakai sistemnya adalah solenoid, dimana itu cara kerjanya pake elektrik, jadi enggak model mekanik, tapi campuran mekanik dan elektronik, jadi orang bilang mekatronik,” ujar pemilik G-Speed, Galih Laksono kepada detikOto, di Radio Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (6/4) Cara kerja sistemnya sendiri dikatakan Galih cukup sederhana. Hanya menyemat-
kan aliran kabel yang terhubung dari tombol ke sektor dalam bagian fuel cap. “Percis cara kerjanya dengan bukaan pintu silde door gitu. Dipencet gitu dia ada semacam kayak alat yang isinya kumparan, dikasih listrik sehingga alat itu kayak dipencet, lalu dia maju begitu, lalu ngebuka,” tuturnya. Untuk bentuknya sendiri menurut Galih kemungkinan terdiri dari tuas dengan kabelkabel, yang biasanya dibuat lebih panjang. “Kayak relay. Kalau relay kan dia mekatronik, begitu magnetnya kerja dia kan engkolnya ada yang ketarik, (sistem) ini juga. Bedanya kalau relay dia kontak sama switch di hidupkan dia nempel, kalau ini dia narik tuas, nanti otomatis terbuka,” kata Galih. Sebagai informasi, sistem Solenoid ini merupakan elemen kontrol yang paling sering digunakan dalam sistem fluida. Seperti pada sistem pneumatik, sistem hidrolik ataupun pada sistem kontrol mesin yang membutuhkan elemen kontrol otomatis. Contohnya pada sistem pneumatik, solenoid valve bertugas untuk mengontrol saluran udara yang
TOMBOL pembuka tutup tangki di mobil keluaran baru biasanya ada di pintu atau di bawah jok. NET
bertekanan menuju aktuator pneumatik (cylinder). “Yang biasanya diputer (fuel cap), dia cuma diplek (tekan), kebuka. Dan itu biasanya kedap, jadi vakum, artinya udara yang mengalir ke dalam tangki itu ngumpul dia sehingga nantinya mempermudah sistem tersebut. Kayak buka minuman soda aja gitu kan, kalau dikocok udaranya ngumpul dan pas dibuka bunyi cess gitu kan,” pungkas Galih. (h/kcm)
Cara Merawat Helm dengan Benar JAKARTA, HALUAN — Semua barang butuh perawatan, begitu pula helm, yang notabennya sering dipakai untuk sehari-hari. Dalam merawat helm ternyata tidak sulit. Hanya harus perhatikan dari segi pencuciannya. “Cuci helm dan visor menggunakan air dan sabun cair, lalu lap dengan Kanebo atau sejenisnya,” ujar Pemilik Juragan Helm, Agus Hermawan kepada detikOto. Untuk bagian dalam helm bisa dibersihkan dengan cara di rendam dengan deterjen cair. “Busa helm dicuci dengan deterjen cair. Cukup rendam 15-30 menit, kucek-kucek atau gosok dengan sikat gigi halus. Peras perlahan dan
www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com
BERBAGAI macam merk helem dengan perawatannya. NET
jemur,” kata Agus. Kalau sedang dalam kondisi musim hujan atau di malam hari, bisa keringkan didepan kipas angin atau dibelakang Air Conditioner (AC). Untuk bagian bodi helm perawatannya tergantung dari jenis balutan warna
pada helm itu sendiri. “Body helm yang glossy boleh dipoles dengan wax atau bahan dasar lilin. Tidak boleh yang abbrasive atau cairan kimia lainnya. Body helm yang (warna) doff, matte, atau rubbertone tidak boleh dipoles,” tambah Agus.
Redaktur: Isra
Selain itu lanjut Agus menyarankan, untuk hindari helm dari hawa yang teramat panas, sesudah dicuci karena bakalan membuatnya mudah rusak. “Semisal mengeringkan dengan heater atau heatblower. Parts ataupun mekanikal helm yang terbuat dari plastik akan mudah rusak, atau getas,” katanya. Juga jangan memakai helm yang sudah pernah terjatuh, ketika mengalami kecelakaan saat berkendara. “Karena secara struktur batok atau shell helm, dan lapisan EPS (Expanded Poly Styrene), sudah deformasi. Jadi tidak akan maksimal kalau dipakai lagi,” pungkas Agus. (h/dtc)
Layouter: Luther
10
USAHA
MINGGU, 9 APRIL 2017 12 Rajab 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
VIVI JEPARA
Rajanya Furniture Rumah Tangga LAPORAN: TEDDY JULIO
M
EMPERCANTIK rumah dengan furniture yang indah merupakan keinginan setiap orang. Banyak toko yang menjual barang perabotan di sekitar kita tentunya. Tokotoko furniture yang ada menjual peralatan perabot rumah tangga tentunya namun, belum tentu lengkap.
LEMARI di Vivi Furniture dengan ukiran yang indah.
TOKO Vivi Furniture yang berlamat di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 35 Padang.
SEORANG karyawan Vivi Furniture yang lagi bekerja.
Tidak ada salahnya Anda mengunjungi toko Vivi Furniture yang beralamat di Jln. Perintas Kemerdekaan No. 35 Padang. Toko Vivi Fur niture sudah ada sejak tahun 2000. Dulunya toko ini dikelola oleh Hj. Nus miwartin dan sekarang toko Vivi Furniture dikelolah oleh anaknya , Alghoniyo, yang akrab juga di panggil Algo. Dijelaskan Algo, barang yang dijual di tokonya ini untuk perabotan rumah tangga sangat lengkap, mulai dari kursi tamu, kamar set, lemari pajangan, lemari pakaian, meja makan, kursi santai, Dipan tempat tidur, kursi teras, bovet TV, jam rias klasik, dan lainnya. Model dan tipe barang yang di jual di vivi furniture sangat beragam seperti, kursi tamu ada tipe 3 1 1 1 + 1 meja , 3 2 1 + 1 meja , kamar set terdiri dari, dipan matras, lemari pakaian, kaca rias, dan nakas, meja makan dengan dua tipe tipe, 6 bangku + 1 meja, dan 4 bangku + 1 meja. “Bahan baku untuk pembuatan furniture yang dijual di Vivi Furniture dikirim langsung dari Kota Jepara. Sedangkan untuk tahap pengerjaan langsung di rakit di Vivi Furniture. Sedangkan untuk perawatan furniture tersebut tidah lah susah hanya sering mengelap dengan kain lembab dan
Dijual Rumah
Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec.
JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. www.harianhaluan.com
menggunakan minyak yang khusus untuk membersihkan perabot seperti, minyak kayu plege,” terangnya kepada Haluan kemarin di Padang. Untuk harga yang ditawarkan di Vivi Furniture ini pun harganya sangat terjangkau. Untuk harga kursi tamu itu berkisaran dari Rp4,5 juta - Rp15 juta, lemari pajangan mulai dari Rp 4,5 - Rp20 Juta, kamar set mulai dari Rp13,5 juta - Rp35 juta, meja makan mulai dari Rp4,5 Juta - Rp15 juta, dan untuk harga bovet TV mulai dari Rp2,5 juta - Rp9,5 Juta.
PERAKITAN yang di lakukan oleh kariawan Vivi Furniture.
RUMAH DIJUAL/
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat
KARYAWAN tengah asyik mengamplas kuris sebelum dipernis.
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755
DIJUAL MOBIL Carry Futura Thn.2001, Harga 49 Jt (Nego). CC 1500, Warna Biru Metalik, Terawat, Ban Baru, AC. Yang Serius Hub. Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP.
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub
TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No.
Promo yang diberi oleh vivi furniture itu sangat beragam, mulai dari gratis angsuran pertama bagi yang membeli kredit bekerja sama dengan ADIRA Finace dan Kredit Plus, dan mendapatkan busa gratis untuk pembelian meja set makan. Konsumen yang pernah berbelanja di Vivi Furniture itu tidak hanya dari Kota Padang saja, tapi banyak dari luar kota seperti dari Medan, Pekan Baru, Jambi, Bengkulu, Pasaman, Pesisir, Solok, Dharmasraya, Kerinci, Muko-Muko dan masih banyak dae-
PENGECATAN yang di lakukan oleh karyawan.
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP.
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592,
DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 /
rah lainya. “Untuk pembelian di luar kota itu dikenakan biaya tambahan untuk biaya pengiriman bahan. Sedangkan untuk daerah Kota Padang itu tidak dikenakan biaya sedikit pun alias ‘gratis’ bagi pelanggan yang sering berbelanja di Vivi Furniture,” katanya. Sementara seorang pelanggan Vivi Furniture, Mekar, mengatakan, barang yang di jual di Vivi Furniture ini sangat berkualitas dan bagus. “Mulai dari bahannya sampai dengan model yang di buat. Kami sangat puas,” tuturnya. *****
KURSI tamu dengan banyak model dan tipe.
DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami.
SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-
PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961,
RUMAH DIJUAL/ Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa
Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat
DIKONTRAKKAN Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali
DIKONTRAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 082170536777– 081365319990
FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, Redaktur: Isra Hermanto
Layouter: Yohanes
Harian Umum
11
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
MINGGU, 9 APRIL 2017 12 Rajab 1438 H
12
13
TUTURAN
14
GABA GABA
Cerpen Maulidan Rahman S Puisi-puisi Arif P Putra Perenggan Agus Sri Danardana Esai Brian Fadli Fahmi
SULAM EMAS
Fiksimini Rumah Menulis El -Kutuby
SINEMA DI POJOK KAMPUNG KITA
Merayakan Hari Film Bersama Warga Oleh: TIARA SASMITA
2
5-26 Maret 2017, di beberapa titik di Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok, berlangsung kegiatan “Sinema di Pojok Kampung Kita”. Penayangan ini terselenggara berkat kerja sama Komunitas Gubuak Kopi bersama Pusat Pengembangan (Pusbang) Film, Kementrian Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia, dalam rangka merayakan Hari Film Nasional (HFN) 2017. Sinema di Pojok Kampung Kita dibuka dengan penayangan film Darah dan Doa karya Usmar Ismail (1950), sekitar pukul 16.00 WIB di Galeri Gubuak Kopi, Kelurahan Kampung Jawa. Darah dan Doa adalah film pertama yang diproduseri dan disutradarai oleh orang Indonesia. Usmar Ismail sendiri adalah tokoh kelahiran Bukittinggi 21 Maret 1921 dan dikenal sebagai pelopor perfilman Indonesia. Pada tahun 1950, ia mendirikan PERFINI (Perusahaan Film Nasional), serta memproduksi film Darah dan Doa di bawah nama PERFINI. Pengambilan gambar pertama film ini terjadi pada 30 Maret 1950. Tanggal itu ditetapkan sebagai tanggal peringatan Hari Film Nasional oleh Dewan Perfilman Nasional pada 1962. Film Darah dan Doa sengaja diputar sebagai titik tolak membaca perkembangan perfilman di Indonesia. Bagi Komunitas Gubuak Kopi, Hari Film Nasional bukan semata perayaan, tetapi juga titik mengukur perkembangan pemahaman masyarakat terhadap film, baik itu soal produksi, apresiasi, dan kajian. Setelah menonton Darah dan Doa dan berdiskusi, penayangan dilanjutkan pada malam hari di Lapangan Pacuan Kuda (Lapangan Pemuda RW VI Kelurahan Kampung Jawa). Penanyangan film di tengah-tengah warga seolah menyindir kebiasaan akhir-akhir ini, di mana sering kali kebudayaan menonton (bioskop) hanya berbasis di pusatpusat kota, pusat-pusat kebudayaan, kampus-kampus, atau tayang terbatas di kalangan
J ambangan
komunitas film, seniman, atau budayawan. Tiba-tiba hujan mengguyur lapangan pacuan kuda saat diputarnya film pendek “Mencari Indonesia”, yang telah disiapkan panitia Hari Film Nasional pusat. Warga yang sudah mendekat ke mobil Bioskop Keliling berpencar mencari tempat berteduh saat hujan semakin deras, seperti ke bawah terpal yang disediakan panitia, dan beberapa lainnya berusaha menikmati film dari kejauhan sembari berteduh. Untung saja mobil Bioskop Keliling yang digunakan memiliki kualitas audio dan gambar yang bagus. Sebenarnya, menonton di Lapangan bukan hal baru bagi warga RW VI Kelurahan Kampung Jawa. Sebab, warga pernah menonton beberapa kali penayangan film-film kampanye KB, yang digelar pemerintah melalui instansi terkait. Sehingga tak jarang, saat panitia menyebar poster dan undangan di hari sebelumnya, warga bertanya “Film KB, lagi?”. Dan, mereka tampak antusias mendengar film yang akan ditayangkan bukan film KB. Selain warga dan pegiat komunitas film, malam itu juga hadir beberapa ketua RT dan RW se-Kelurahan Kampung Jawa. Pada hari berikutnya, penayangan digelar di RW V, tepatnya
di lapangan Badminton milik warga. Di sini panitia menayangkan film “Tiga Djanggo”. Salah satu film karya Nawi Ismail yang diproduksi pada 1976, dan dibintangi oleh Benyamin S. Film ini mengisahkan parodi Janggo, tokoh film koboi “Spageti” yang dulu cukup populer di Indonesia. Para penonton yang menyaksikan Tiga Djanggo tertawa terbahak-bahak, karena film itu memang bergenre komedi. Jumlah penonton pun lebih banyak dibanding penonton di Lapangan Pacuan Kuda. Setidaknya, sekitar empat puluh orang dari segala umur ikut serta menyaksikan penayangan Tiga Djanggo. Meskipun gerimis dan kilat sempat membuat khawatir, tapi para penonton tetap terpingkal melihat aksi Benyamin, Gombloh, Manshur Syah, dll, melalui film Tiga Djanggo. Film ini sengaja ditayangkan Komunitas Gubuak Kopi untuk melihat cara Nawi Ismail merespon fenomena di Indonesia pada tahun-tahun itu, yang di bioskopnya bermunculan film-film heroik dari Amerika, India, dan lainnya. Dari sini, terlihat kontradiksi antara Janggo ala Amerika dengan Janggo ala Indonesia. Di tangan Nawi Ismail, komedi ini terlihat sebagai cara menertawakan film asing, dan menertawakan “diri sendiri” yang terlalu tergila-gila
pada dunia luar. Bagaimana Masyarakat Memahami Film Dalam sambutannya, Albert Rahman Putra dari Komunitas Gubuak Kopi menerangankan, Sinema di Pojok Kampung Kita adalah pagelaran kali kedua Komunitas Gubuak Kopi dalam merayakan Hari Film Nasional. Sebelumnya pada 2016, Komunitas Gubuak Kopi mengangkat tema “Sinema di Pojok Pasar Kita”. Seluruhnya be rtujuan mengajak masyarakat kembali membaca perkembangan kebudayaan sinema, kebudayaan menonton, dan perfilman di Indonesia. Di Solok sendiri, film hampir dipahami sebagai produk hiburan dan bisnis belaka. Hal itu dipertegas dengan kenyataan robohnya bioskop-bioskop di Kota Solok, karena dianggap kalah bersaing dalam pasar. Sejak saat itu, tidak ada upaya pemangku kebijakan mengambil alih bioskop untuk, misalnya, menjadikannya ruang kebudayaan. Ditambah lagi, segelintir masyarakat mengamini robohnya bioskop karena selama ini dianggap hanya sebagai tempat mesum. Memang tidak ada infrastuktur yang mengembangkan pemahaman film sebagai sebuah kebudayaan di Kota Solok. Hal serupa juga terjadi di sebagian
besar kota-kota kecil lain di Indonesia. Gubuak Kopi sendiri baru memulai riset terkait bioskop, setelah bioskop itu mati (bioskop terakhir yang mati di Kota Solok adalah adalah Bioskop Karia, ditutup tahun 2012, saat ini menjadi deretan toko). Padahal dulu di Solok, sering dilakukan penayangan layar tancap, tapi kemudian hilang dengan berbagai alasan. Oleh karena itu, Komunitas Gubuak Kopi sengaja mengonsep kegiatan ini untuk dirayakan di tingkat kelurahan. Sebab, perhelatan Hari Film Nasional berhak dirayakan di
pedalaman sekalipun. Pada pagelaran yang akan datang, Komunitas Gubuak Kopi, menargetkan penayangan juga dilakukan di kelurahan-kelurahan lain. Sejak September 2015, Komunitas Gubuak Kopi secara intens mengembangkan kesadaran menonton sebagai ruang apresiasi dan kajian kebudayaan. Upaya itu ditandai dengan dibuatnya program Sinema Pojok: sebuah ruang menonton reguler sekali dua minggu, yang menayangkan film-film yang diakui secara kritik dan penelitian sebagai film penting di dunia. (*)
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
SUDARMOKO
Teras Budaya untuk Lahirkan Pemikiran Kritis Oleh: MUHAMMAD FADHLI unuang Pasaman tinggi manjulang, Sangkabulan talago di pinggang gunuang, tingginyo namo budaya Minang, Sudarmoko paga bia tak lakang Setelah tamat Tsanawiyah di Koto Baru, Pasaman Barat, Sudarmoko hidup di Yogyakarta, untuk melanjutkan pendidikannya di MAN II Yogyakarta. Saat itu, ia mulai mengenal bacaanbacaan yang menyentuh kebudayaan, dan mulai mengikuti kegiatan-kegiatan kesenian semisal, membaca puisi dan karya sastra lainnya. Meskipun ia belum begitu memahami bacaanbacaan sastra dan filsafat. Namun, ia senang mendiskusikannya dengan teman-teman. Berangkat dari kesenangan
G
www.harianhaluan.com
itu, Sudarmoko memutuskan kuliah pada jurusan Sastra Indonesia di Universitas Andalas. Karena untuk mengetahui lebih dalam tentang kesusastraan, Sudarmoko yakin akan memerolehnya dengan belajar dari sumbernya, di kota Padang. Menempuh skenario kehidupan, berpindah-pindahnya tempat tinggal secara fisik membawa pertemuan dirinya dengan kebudayaan-kebudayaan baru. Sudarmoko berpenali, bisa saja ini yang membuat dirinya jadi tertarik untuk mendalami kebudayaan. Sudarmoko yang saat ini tengah menempuh pendidikan doktoral di Negeri Kincir Angin, lewat percakapan tulisan dengan tim redaksi, berkata: “Sebenarnya tidak ada peristiwa khusus yang memicu saya untuk menyenangi sastra atau kebudayaan. Hanya saja, di kampung saya, Ophir, Pasaman Barat, keluarga saya pelanggan majalah ke-
budayaan,” jelasnya. Sudarmoko mulai membaca novel sejak sekolah menengah pertama, yang baginya dinilai cukup terlambat. “Saya membaca Hulubalang Raja, Katak Hendak Jadi Lembu, dan beberapa yang lain. Kadang-kadang, malam hari, terutama hari Sabtu, saya mendengar siaran BBC berbahasa Indonesia. Tertarik mendengar berita-berita kebudayaan dari radio dan buku-buku di perpustakaan sekolah saja. Apalagi awal tahun 1980-an, kampung saya listrik dan peralatan elektronik masih barang langka,” katanya lagi. Menurut Sudarmoko, sistem kebudayaan Minangkabau memungkinkan masyarakatnya untuk terus dinamis, berkembang, menyesuaikan diri, dan mengambil peran penting dalam sejarah. Masing-masing daerah, baik dalam kaum, nagari, luhak, darek, dan pasisie, memiliki aturan, sistem sosial, tradisi, dan budaya
yang berbeda-beda. Namun, tetap memiliki pengikat yang sama. Keunikan ini memang berbeda dengan entitas budaya lain. Dan, di sinilah kita melihat lahirnya pemikir-pemikir berkelas dalam sejarah bangsa. Sebagai tokoh yang konsen mendalami kebudayaan, Sudarmoko mengatakan perlunya hal mendapatkan konsep-konsep, nilai-nilai, pengalaman, aturan, makna, pelajaran, dan praktik baik dari kebudayaan itu. Hasil penelitian ilmiah yang dapat memberikan bahan perbandingan pemikiran kita untuk menyusun agenda ke depan, dengan bersinerginya antara peneliti, lembaga pengambilan kebijakan, dan masyarakat. Mendirikan Teras Budaya untuk para generasi muda, Sudarmoko menginginkan adanya pemikiran-pemikiran kritis, juga penafsiran yang segar atas berbagai fenomena kebudayaan.
Ada banyak hal yang dapat diteliti, dikaji ulang, dan dimaknai sesuai perkembangan ilmu dan konteks zaman. Namun, tantangan demikian belum menarik bagi banyak orang, selain malah mengulangulang tema lama, kajian lama, referiensi lama, yang sebenarnya dap at dilakukan cukup sekali dua kali saja. Bangunan -bangunan peninggalan sejarah, seperti yang ada di Pasagadang, di bantaran Batang Arau, sejauh ini belum ada penanganan serius, dalam hal ekplorasi wisata dan pelestariannya. Sudarmoko menilai, bisa jadi pemerintah belum dapat gambaran b agaimana memfungsikan situs-situs bersejarah itu. Namun, Sudarmoko ragu, sebab Pemerintah dan DPRD sering berkunjung ke tempat-tempat serupa di luar daerah. Pada para generasi muda, Redaktur: Juli Ishaq Putra
SUDARMOKO Sudarmoko berharap, semoga dapat berperan sesuai kemampuan dalam bidang kebudayaan. Setidaknya, dapat mempelajari sedikit demi sedikit tentang kebudayaan. Hanya dengan mempelajari, dari bahan dan sumber apa dan siapa saja, kita dapat, menjadi kritis, objektif, terbuka, dalam menerima perubahaan kebudayaan. Demikian juga, jika kita ingin menjaga kebudayaan kita, tentu saja pertama kali kita harus memahami dan mempelajarinya. (*) Layouter: Syamsul Hidayat
12
TUTURAN
MINGGU, 9 APRIL 2017 12 Rajab 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Cerita Cicak Maulidan Rahman Siregar
B
abi dan sapi digigit nyamuk, tidak ada yang demam. Manusia digigit nyamuk bisa demam, bahkan berharihari. Begitu lemah manusia itu, kata seekor cicak kepada temantemannya. Berbekal cerita temannya itu, salah seekor cicak berambisi menjadi penulis, ia ingin menulis cerita itu. Ia ingin menulis ‘cercic’. Cerita Cicak. Mudah bagi Cicak. Nyamuk adalah lakon antagonis. Manusia adalah lakon dungu (kebanyakan cerita tak butuh lakon baik). Sementara sapi dan babi masih dipikirkannya akan jadi apa. Sebab cicak bingung, babi dan sapi tak mungkin dapat surga dan neraka. Jadi, untuk apa mereka dapat lakon. Cicak ingin mengajak kakeknya, buaya, untuk mengambil lakon. Sudah disiapkannya cerita tambahan. Tapi cicak takut, nanti ceritanya berubah menjadi cerita buaya. Cerita Buaya Darat. Karena bingung, cicak digigit nyamuk. Kasihan, cicak! Kasihan, cicak. Dunia memang sudah terbalik. Dari atas loteng, cicak membaca sebuah cerpen koran hari Minggu yang tertinggal di meja. Bagaimana mungkin menjadi penulis, cicak bahkan tidak tahu, apakah cicak, atau sekawanan cicak harus ditulis dengan awalan huruf kapital atau tidak setiap kali menulis kata cicak. Cicak bingung, kali ini tidak digigit nyamuk, memang. Cicak bingung, manusia menamainya, cicak, cecak, atau apa. Dalam hati, cicak berkata, betapa rumit menjadi manusia. Harus hidup dengan beribu nama, dan lagi, cicak bingung, bagaimana manusia menghafal nama-nama itu. Manusia bahkan butuh alamat. Agar nanti, ti dak salah alamat. Tapi cicak ingat petuah kakeknya, sang buaya. Menurut kakek, manusia punya otak. Manusia punya akal budi. Sopan santun, dan hal-hal yang berbau perasaan lainnya. Manusia punya cinta, uang, dan lawan jenis yang harus dinikahi dengan cara menikah tentunya. Hal ini memang tidak sesuai dengan perikebinatangan. Di sini, cicak tidak bingung, karena telah diajarkan gurunya dulu di SC: Sekolah Cicak. “Manusia lebih parah dari binatang,” kata seekor ulat. Cicak tidak percaya. Cicak tidak percaya kalau manusia lebih parah dari binatang. Dimakannya ulat itu. Sehingga, nyamuk yang sedang
terbang di kepala seorang manusia, menjadi heran. “Kaum cicak memang sudah tidak punya kerjaan,” begitu kata Ibu nyamuk. Cicak diam, lebih tepatnya merenung. Apakah manusia lebih kejam dari binatang? Padahal, manusia punya otak. Manusia punya akal budi. Manusia punya undang-undang, aturan, hal-hal yang boleh dilakukan, dan yang tidak boleh dilakukan. Cicak berdiskusi kepada teman-temannya. “Lihat ekorku ini,” kata teman cicak. “Ekorku tidak ada oleh sebab tangan manusia.” Cicak yang agamais menambahkan. “Saya pernah mendengar salah satu ayat di kitab suci. Kerusakan di darat dan di laut, sesungguhnya disebabkan oleh perbuatan tangan manusia. Sayang sekali, sebagian manusia
tidak menyadari itu.” Cicak berjenggot putih menambahkan, “Kebanyakan manusia tidak pandai bersyukur. Mereka musyrik, menyetarakan Tuhan dengan sesuatu. Dan parahnya, sebagian dari mereka tidak mempan diberi azab. Unggahan beberapa gambar bergerak, mereka anggap hanya sekadar angin lalu. Boleh dihirup, kalau ingin. Dianggap tidak ada juga tak apa.” Cicak meninggalkan diskusi itu, karena kurang faedahnya. Semakin bingung dengan diskusi itu, cicak kembali ke koran Minggu yang tertinggal di meja. Dari mata cicak, jelas tampak bahwa, di bawah judul cerita, ada sebuah nama. Sejak saat itu, cicak mulai memikirkan sebuah nama. Sebuah nama yang
akan ditulisnya untuk menulis. Cicak yakin, dia pasti bisa menjadi seorang penulis. Penulis cerita cicak. Tapi, cicak hanya memikirkan sebuah nama. *** Cicak-cicak di dinding. Diam-diam merayap. Datang seekor nyamuk, tapi cicak tak memakannya. Cicak sedang bingung. Jenis tulisan apa yang akan digunakannya dalam menulis. Manusia punya cerpen puisi, yang katanya, bisa mengubah kebudayaan. Cicak kurang pede, sebutan ‘cercic’ serasa menggelikan. Cicak tak ingin, lebih tepatnya berharap banyak, nanti kalau sudah jadi penulis, atau bolehlah dikatakan hampir jadi penulis, orang tak mau membaca ceritanya. Cicak murung, diam seribu basa.
Pernah cicak bertanya kepada Ibu cicak, yang sedang membanting ekor untuk membiayai kehi dupan cicak-cicak, yang dudah ditinggal Ayah cicak. Tentang bagaimana cara menulis, dan apa yang harus ditulis. “Tulislah (hanya) yang kau ketahui,” begitu kata Ibu cicak. “Kita ini binatang Ibu, kita tidak dibekali akal budi,” kata kakak cicak Cicak ingin mengatakan kepada Ibu dan Kakak, meski cicak tidak punya akal budi. Kita (kaum cicak) pandai bertelur. Pandai menempatkan telur di tempat yang tersembunyi agar tidak dimangsa binatang lain. Ini cukup menjadi modal sebuah cerita. Sebab menurut cicak, manusia pernah membuat cerita-cerita yang tak ada ujung pangkalnya,
membiasakan orang (Indonesia) berlaku congkak dan sombong, menjauhi kesopanan dan kesantunan. Persoalan lain yang menarik dari fenomena ini adalah adanya kecenderungan masyarakat untuk tampil dalam ketidakberbedaan. Kecenderungan ini kemudian melahirkan hubungan-hubungan yang sederajat dan terlepas dari struktur sosial, baik kasta, kelas, maupun tingkat-tingkat hierarkis lainnya. Modalitas hubungan sosial yang hadir di dalamnya adalah masyarakat yang antistruktur, yaitu masyarakat s ebagai komunitas, bukan masyarakat sebagai societas. Persekutuan antarindividu dalam masyarakat tidak bersifat hierarkis (yang pada umumnya dipilah-pilah atas dasar penilaian “rendah/kurang” atau “tinggi/lebih”), tetapi bersifat sederajat. Dengan demikian, sering terjadi perjalanan hidup seseorang terbentuk melalui dialektika antara struktur dan komunitas. Dialektika seperti itulah yang membentuk perjalanan hidup sebagian masyarakat Indonesia akhir-akhir ini: bergerak dari struktur ke komunitas. Hal itu, antara lain, dapat dilacak melalui penggunaan bahasanya. Penggunaan pronomina persona yang dipakai Eko dan Claire (tokohtokoh dalam Jalan Menikung [Umar Kayam, 1999]), misalnya,
merupakan bentuk-bentuk yang sangat ekspresif untuk memperlihatkan hal itu. Perhatikan kutipan berikut ini. “Mbok perusahaan itu buka cabang yang mengurus Asia Tenggara dari sini, Ko. Atau paling tidak di Singapura begitu. Jadi, bapak-ibumu bisa dekat dari kalian.” “He, he, Ibu. Kalau perusahaan itu punya saya atau taruhlah Alan Bernstein, mungkin bisa diatur. Ini milik pemegang saham bule-bule ....” “... dan Yahudi, kan? Eh, eh, Papi, Papi. Claire, oh Claire, maafkan Ibu, ya?” “Aha, tidak apa, Bu. Tidak apa. Saya memang seorang Amerika-Jewish, kan?” (hlm. 109—110) Pada kutipan itu terihat bahwa ketika berbicara dengan Eko dan Claire, Sulistianingsih (ibu Eko) mempergunakan bentuk persona kedua: kalian (untuk Claire dan Eko) serta mempergunakan bentuk honorifik: ibu (untuk dirinya sendiri). Sebaliknya, karena statusnya lebih rendah (sebagai anak dan menantu), Claire dan Eko hanya dimungkinkan untuk menggunakan bentuk saya (untuk diri sendiri) dan bentuk honorifik: (i)bu, bukan kamu atau engkau, (untuk ibu dan mertuanya). Pronomina kekuasaan (pro-
nouns of power) seperti itu, menurut Brown dan Gilman (dalam Budiman, 1994:37), berlawanan dengan pronomina solidaritas (pronouns of solidarity). Jika pronomina kekuasaan memperlihatkan adanya hubungan hierarkis: tinggi-rendah, pronomina solidaritas memperlihatkan adanya hubungan antarindividu yang sederajat dan tanpa perbedaan status. Sifat hubungan antistruktur (tidak membedabedakan status) itu merupakan tanda adanya komunitas, seperti tampak pada hubungan Eko, Claire, dan Alan Bernstien. Ketiganya cukup menggunakan bentuk persona pertama: aku atau saya (untuk dirinya) dan bentuk persona kedua: kamu, engkau, kalian, atau nama diri (jika saling mengacu), seperti tampak pada kutipan berikut. Eko dan Claire melongo mendengar perkataan Alan Bernstein. “Maksud, Alan?” “He, he, he. Kalian berdua akan dikirim berbulan madu ke Tokyo, Taipeh, Hongkong, Singapura, Kualalumpur, dan Jakarta.” Mereka berteriak bersama. “Alan! Yang benar!” (hlm. 72) Dalam kehidupan sehari-hari, hubungan antistrukt ur (tidak membeda-bedakan status) seperti itu tampak dengan jelas diperaga-
dan tetap dibaca. Tapi cicak tidak mau membantah pendapat Kakak, karena pada hakikatnya, cicak tergolong ke dalam golongan Adik yang baik. *** Sudah pagi. Ayam sudah berkokok sejak tadi. Akan tetapi, manusia-manusia belum ada yang bangun. Sapi mengunyah rumput sambil tidur. Dan seekor tikus, sedang asyik menikmati bangkai kecoak yang malang, karena salahnya sendiri, makan makanan bekas manusia. Kecoak malang. Cicak bersiap-siap berangkat ke sekolah. Pelajaran pertama hari ini, Bahasa Indonesia. Karena ingin menjadi penulis, cicak tak ingin melewatkan itu. “Apa kabar anak-anak semua?” Kata Ibu guru cicak. Semua menjawab, kecuali cicak itu. Ibu guru bertanya sekali lagi, dengan suara yang lebih kuat. Kali ini cicak kaget, dan matanya menyala. Ibu guru menangkap ada gelagat aneh pada diri cicak. Jangan-jangan, cicak tidak mengerjakan pekerjaan yang disuruh ibu guru. Ibu guru mengajak seluruh cicak untuk membaca cerpen koran Minggu yang masih tertinggal di meja. Dari atas loteng, semuanya terlihat jelas. Akan tetapi, karena jumlah murid sekolah cicak sangat banyak, dan terhalang oleh kepala cicak lainnya, beberapa ekor cicak turun ke bawah untuk membaca cerpen. Ibu guru cicak memberi waktu 5 menit untuk membaca cerpen. Sebagian murid cicak berhasil, sebagian lainnya tidak. Ibu guru bertanya, “Apa yang kalian dapatkan dari cerpen koran Minggu?” “Tidak ada, Ibu. Kami tidak dapat apa-apa.” “Lalu, kenapa kalian masih ingin menulis, dan belajar bahasa?” Tidak ada yang menjawab. Tetapi, di dalam hatinya. Cicak memiliki keinginan. Cicak ingin jadi manusia. Cicak ingin menjadi manusia, dan menulis cerita. Cerita cicak. MAULIDAN RAHMAN SIREGAR, lahir di Padang 3 Februari 1991. Mulai menulis sejak bergabung dalam Teater Imam Bonjol Padang. Pernah mengikuti Lokakarya Kepenulisan Cerpen “Bengkel Penulis Muda” di Taman Budaya Sumatera Barat. Tulisannya dimuat di beberapa media cetak dan daring.
P erenggan
Bahasa Dan Perilaku
AGUS SRI DANARDANA
K
onon, ihwal sikap, watak, atau tabiat manusia (baik sebagai individu maupun kelompok) dapat diamati melalui bentuk bahasa yang digunakannya. Sikap hormat yang dianut orang Jawa, Sunda, Bali, Madura, dan Sasak dalam memandang hubungan manusia, misalnya, di samping terefleksi pada munculnya oposisi kosakat a halus (kromo) dan tidak halus (ngoko) dalam bahasa mereka, juga terefleksikan melalui gerakan tubuh (misalnya dengan sedikit membungkukkan badan dan/atau menundukkan kepala). Sementara itu, etnis lain (yang
tidak mengenal strata bahasa), merefleksikan sikap hormatnya hanya melalui gerakan tubuh. Yang pasti, perilaku verbal (dengan bahasa) dan perilaku nonverb al (dengan tingkahlaku) manusia sering memperlihatkan kesinkronannya. Contoh kesinkronan antara perilaku verbal (dengan bahasa) dan perilaku nonverbal (dengan tingkahlaku) dapat ditemukan pada pemakaian kata tabik dan halo. Pada umumnya, orang (terutama Indonesia) sudah secara otomatis akan menundukkan kepalanya (bahkan kadang-kadang juga masih diikuti dengan sedikit membungkukkan badan) pada saat mengucapkan tabik. Gerakan yang sama praktis tidak pernah dilakukan pada saat mengucapkan halo. Mengapa? Karena kata halo meref leksikan gerakan tubuh orang Eropa (Inggris): mendongakkan kepala, bukan menundukkan kepala. Setakat ini kata tabik mulai jarang digunakan. Tabik (dan kata-kata sejenisnya, seperti selamat pagi/siang/ malam) telah tergusur oleh halo. Padahal, pengucapan halo yang mengharuskan kepala terdongak itu, bagi sebagian besar orang Indonesia, masih diyakini sebagai salah satu refleksi kecongkakan dan kesombongan. Membiasakan penggunaan halo, dengan demikian, sama artinya dengan
kan oleh para penyiar/pembawa acara di hampir semua media massa elektronik yang melakukan wawancara/dialog. Dalam acaraacara itu mereka selalu menggunakan bentuk persona pertama: aku atau saya (untuk dirinya) dan bentuk persona kedua: Anda saat menyapa orang yang diwawancarai. Bentuk honorifik, seperti bapak dan ibu, tidak lagi mereka gunakan. Siapa pun yang mereka wawancarai (tidak terkecuali presiden, menteri, orang tua, dan anak-anak), disapanya dengan Anda. Pertanyaannya sekarang adalah mungkinkah bergesernya sifat hubungan masyarakat, yang semula bersifat societas (terstruktur) menjadi komunitas (antistruktur), seperti itu terkait dengan isu memudarnya rasa nasionalisme, jatidiri, serta karakter sebagian besar bangsa Indonesia yang tersiar akhir-akhir ini? Yang pasti bangsa ini sudah melupakan kata istirahat, binatu, dan kudapan (menggantinya dengan break, laundry, dan sneack). Bangsa ini pun telah lama memilih lawan bicara alih-alih teman bicara. Bahkan, bangsa ini pun tak pernah berani mengejar kemajuan. Ternyata, selama ini bangsa Indonesia asyik mengejar ke(ter) tinggalan. Wallahu alam bissawab.
Halaman Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen, puisi dan essai. Kirim karya anda ke email: budayahaluan@gmail.com. Panjang naskah cerpen maksimal 9.000 karakter dengan spasi. Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah.
Harian Haluan menerima tulisan Anda tentang bahasa atau kebahasaan untuk dimuat dalam rubrik Perenggan halaman 12, dengan panjang tulisan max 700 kata. Naskah beserta biodata dan foto dikirim ke pos-el: perenggan@gmail.com. Rubrik ini terselenggara atas kerja sama Balai Bahasa Sumatra Barat dan Harian Haluan. www.harianhaluan.com
Redaktur: Juli Ishaq Putra
Layouter: Syamsul Hidayat
GABA-GABA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
P uisi-puisi
MINGGU, 9 APRIL 2017 12 Rajab 1438 H
13
Arif Purnama Putra
Burung-burung Pinang ia bawa puluhan butir padi dari sawah-sawah di kampung riang, riuh sepanjang jalan pulang berkicau kadang mereka singgah di utas-utas kabel, sembari bercakap dan menceritakan bagaimana ia mengambil isi padi di pohon-pohon yang menyimpan sarang burung, cicit menanti kedatangan di sana akan ia ceritakan kisah-kisah burung mencari makan cerita suara-suara petani menyumpahinya juga gerakan orangan sawah yang mengecoh akan ia kabarkan segala tentang keadaan di luar kepada anak-anaknya mulai dari berhati-hati kepada manusia yang baik, pun jahat sekalipun, harus dijauhi! dan di sungai, jangan minum air terlalu banyak itu akan menentukan seberapa tinggi terbang kemudian ia kabarkan lagi tentang jaring-jaring di balik angin mereka harus tetap waspada, supaya tidak mudah terkena jaringjaring tipis yang memang sengaja untuk menjebak, “kalian harus ingat itu!” lalu setiap hari ia kabarkan kisah-kisah kepada anak-anaknya, hari berganti bulan dan mereka terus sibuk memanggil ibunya begitu juga kakaknya yang terkurung sangkar bermotif burung mereka memiliki sarang yang sama, tapi tidak satu. “sudah saya bilang, hati-hati dengan manusia” Padang, 2017
Preman Kampung begitu bunyi doa-doa yang diucapkan hari-hari malang juga mengikuti banyak kebaikan doa sepeti menjelajahi jalan-jalan penuh jelaga waktu, orang-orang, lantas berisik sepanjang ruas kaki melangkah telah berulang kali pula dilewati banyak sungai-sungai kecil, di bawah jembatan-jembatan kecil dan besar serta puluhan kali pula menengok orang-orang berduduk menanti gadis-gadis lalu-lalang, dan goda adalah gaduh yang indah ia siulkan panggilan sayang, bagai memanggil segera datang berketok lidahnya, mengucapkan adiak! adiak! ia terus berharap balas sekedar senyum pertanda terbuka jalan terus dan terus begitu setiap petang datang berkumpul seperti pemuda masa depan, berlagak ber-uang dengan rokok di tangan ia kabarkan lobi-lobi mewah serta peristiwa langkah, terus dan terus, setiap petang senja mengintip pulang, deburan ombak pasang-surut dan mereka tetap berada pada ketiadaan duduk, di kedai, di tempat-tempat ramai—setelah itu riuh di organ tunggal Padang, 2017
Jangan Belajar Melupakan senja menebar aroma kuning padi sawah-sawah menyimpan embun menyingkap miang burung-burung mulai berpulang, juga bau tanah lembab sampai pada hidung dan lalu anak pergi mengaji terdengar matahari setengah tenggelam seakan digiring oleh laut karang-karang dengan biru debur ombak, begitupun di dada pelaut tepian pantai sepanjang pesisirnya menulis harap bulir pasir serta tangan-tangan tebal mendoakan kebaikan semuanya berpulang pada pemilik semesta dari pantai sampai puluhan landung bukit mengiyakan
di kampung masih alami, segala tentang ketertinggalan hanyalah bualan cerita dari kota-kota mewah tanpa nama nun jauh sebelum semua ada, mereka hanya seonggok kampung yang berharap tetap bernapas “kita tidak perlu bercakap perihal keterabaian dan kudeta” setelah itu, burung wayang berkicau suara Adzan menggema antara bukit dan pesisir pantai dalam hati ia teriakan kemenangan, tidak ada ketertinggalan, tidak ada kekinian yang memakan kesamaan adalah kebenaran dari sebuah pelajaran melupakan Padang, 2017
memberi orang menahan sabar berbilang hari terhitung bulan, kapal-kapal ditinggal awak-awak anak ula diberhentikan, tukang bagan dan tukang abo berganti kerja berladang, ke sawah dan kuli bangunan sekalipun, yang lain hanya duduk mengendong anak sambil menyanyikan dendang “tidurlah, Nak. Tidurlah, Nak.” di rumah, tungganai dan nangkodo saling diam tangan menyilang ke kening memikirkan surat izin melaut, memang sejak dulu belajar melaut berganti tani dan ladang hanya menemukan bosan, bagaikan ikan tawar bermain ke laut
Musim Layangan
Pesisir Selatan, 2017
jangan bermain layangan saat angin kencang tidak kuat benang menahan angin, putus tak dapat dikejar jangan bermain layangan saat angin kencang tidak kuat kerangka layang menahan angin, patah tak dapat lagi terbang jangan bermain layangan saat angin kencang tidak kuat berlari mengejar, bertemu pun akan melihat benang diputus anak-anak kampung sebelah nakal-nakal, jangan berdebat jangan bermain layangan saat angin kencang tidak ada angin yang dapat menerbangkan layangan di langit hanya ada carut marut awan-awan yang kesah jangan bermain layangan saat angin kencang tidak ada teman layang di atas sana, burung-burung takut dan bersembunyi jangan bermain layangan saat dilarang tidak ada layangan yang mendatangkan kebaikan di luar hanya akan menemukan umpatan walau ekornya bergoyang, meliuk bagaikan ikan-ikan kelak ia juga akan menukik menemui tanah, sobek dan patah
Puisi Pemanggil Pulang sudah berbilang hari berhitung bulan, pesan kekanak sampai petuah penting dilayangkan mulai dari puisi kerinduan sampai mantra pemanggil pulang kita tetap berada pada sebuah jarak antara antara pulang dan bertahan antara mengingat dan melupakan, antara yang tidak kunjung usai, meski usia menua menuai risalah-risalah dari kidung kemalangan kemudian pertemuan kita hanya pada puisi sedih nan malang mengingat dan mengingat banyak kenangan, mengenang akan menjadi hal mutlak hari-hari selanjutnya tetap begitu, keberadaan yang terpisah oleh antara kita saling memulangkan perasaan memupuk kecewa, meski berakhir sama kau sudah tidak berada di rumah pulang ke tanah yang tak tahu namanya padang, 2017
“berhentilah, sebentar lagi Magrib” Pesisir Selatan, 2017
Kapal-kapal di Pelabuhan Pesisir di kampung, kutemui pesisir pantai yang lengang kapal-kapal tersusun di pelabuhan di bawah jembatan ia berharap lautan antara air tawar dan asin pun mulai berjauhan
Anak ula: seseorang yang kerjanya membersihkan kapal Bagan: sebutan untuk kapal Abo: daun pinang yang dijadikan umpan ikan Tungganai: pemimpin kapal Nangkodo: sebutan orang yang dituakan ARIF PURNAMA PUTRA, dari Pesisir Selatan Sumatra Barat, menempuh pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di SKTIP PGRI Padang. Bergabung bersama Komunitas Menulis “Daun Ranting”. Cerpen dan pusinya tersiar di berbagai media. Dapat dikunjungi di Facebook Arif P Putra
E sai
Media Sosial, Solusi Ruang Apresiasi Karya Seni
Oleh : Brian Fadli Fahmi
A
kan sangat percuma, jika kita mencipta kan karya berbulanbulan, tapi hanya disaksikan segelintir orang. Apalagi di Sumatra barat, yang panggung pertunjukkan terbesarnya ada di Taman Budaya, yang hanya berkapasitas tidak lebih dari 550 orang. Itu pun kalau penuh. Kalau tidak? Seniman adalah manusia yang lahir dengan kemampuan otak kanan di atas rata-rata manusia lain yang bukan seniman. Seniman bukanlah orang yang rela berdiam diri, merenung, berdiskusi, dan bergerak tanpa melakukan inovasi. Karena faktor otak kanan merupakan anugrah bagi seorang seniman, untuk digunakan dengan sebaik-baiknya, dan semaksimal mungkin. Sebagai orang yang lahir bukan di abad pertengahan, www.harianhaluan.com
sebaiknya seniman mampu melihat ke sekitar dan memprediksi masa depan, ada hal penting apa yang harus dimanfaatkan sebaikbaiknya untuk mendukung kemampuan penciptaan karya seni. Karena sebenarnya, hal yang bagi seniman dianggap sepele, jika dimanfaatkan sejak dini, mungkin 5 atau 10 tahun lagi akan terasa bermanfaat. Hal sepele itu adalah Teknologi Informasi. Atau lebih spesifiknya, pemanfaatan Media Sosial. Kesalahan terbesar seniman di Sumatra Barat mungkin pada penggunaan media sosial daring yang belum maksimal. Sebagaimana kita ketahui, zaman sekarang adalah zamannya media sosial, dan mungkin tetap bertahan hingga berpuluh tahun ke depan. Mark Zuckerberg memprediksi, bahwa 10 tahun ke depan, orang-orang akan akrab dan terbiasa d engan internet yang lebih natural dan cocok di kehidupan nyata dan sehari-hari. Hingga detik saya menulis opini ini, saya belum menemukan seniman di Sumatra Barat, yang betul-betul memaksimalkan manfaat media sosial untuk mendukung penciptaan karya. Belum ada seniman Sumbar yang fokus mencari atensi lewat internet, seniman kita masih terjebak pada metode karya seni tradisional, yang harus dinikmati langsung antar muka. Seniman kebanyakan tidak berpikir, bahwa dengan memanfaatkan media sosial, bisa
mendatangkan penikmat karya seni yang lebih banyak. Dengan begitu banyaknya pilihan media sosial saat ini, seniman bisa menjelajah di dalamnya, menampilkan karya di sana, menjaring pendengar, pembaca, atau penonton sebanyak mungkin, dan menghasilkan pendapatan yang akan menunjang produktifitas karya baru selanjutnya. Contohnya, youtube, media sosial yang menawarkan ruang menampilkan audio visual kepada pengunjungnya. Bagi saya, youtube adalah media sosial paling ideal untuk menjaring pendengar atau penonton yang lebih luas. Ada beberapa faktor dari Youtube yang membuat saya memilihnya sebagai media sosial yang paling ideal untuk menaruh karya seni. (1), YouTube punya lebih dari satu miliar pengguna, hampir sepertiga dari semua pengguna internet. (2), setiap hari orang menonton ratusan juta jam video di YouTube dan menghasilkan miliaran kali penayangan. (3), YouTube secara keseluruhan telah menjangkau lebih banyak pemirsa berusia 1834 dan 18-49 tahun daripada jaringan televisi kabel mana pun di Amerika Serikat. Lebih dari setengah penayangan YouTube berasal dari perangkat seluler. (4), YouTube telah meluncurkan versi lokalnya di lebih dari 88 negara, Anda dapat menelusuri YouTube dalam 76 bahasa (yang mencakup 95% dari populasi
internet). (5), dengan kecanggihan komputasi yang mereka miliki, youtube dapat dengan mudah mendeteksi pelanggaran hak cipta. Hal yang paling utama yang membuat par a seniman tidak berani menampilkan karya mereka di internet. Dan (6), yang paling utama sekali, Youtube akan membayar siapapun yang berkarya disana. Saya tidak sedang mempromosikan youtube kepada pembaca sekalian. Namun, saya sedang berusaha menanamkan kesadaran, khususnya bagi para seniman yang sangat berpotensi di Sumatra Barat, untuk mulai melirik ke arah sana. Saya beri contoh, seniman seni pertunjukan di Sumatra Barat akan lebih mudah dikenal di luar ketika mengunggah video dokumentasi mereka ke youtube. Karena, selain proses, faktor jumlah audiens adalah hal penting bagi pendukung semangat seniman dalam berkarya. Akan sangat percuma, jika kita menciptakan karya berbulan-bulan, tapi hanya disaksikan segelintir orang. Apalagi di Sumatra barat, yang hanya memiliki panggung pertunjukkan terbesar di Taman Budaya, yang berkapasitas tidak lebih dari 550 orang. Itu pun kalau penuh. Kalau tidak? Dengan pemanfaatan media sosial, karya yang diciptakan akan dapat disaksikan ribuan, atau bahkan jutaan penonton dari seluruh Indonesia, bahkan di
seluruh dunia. Selain jumlah penonton yang dapat memberikan keuntungan finansial kepada kita lewat sistem monetize-nya, seniman juga dapat memanfaatkan fasilitas analisis penonton, untuk menjaring sponsor lokal atau nasional. Bayangkan, sponsor mana yang tidak ingin membantu, jika karya kita sebelumnya telah dilihat ribuan atau jutaan orang. Seniman bisa bangga dengan fakta bahwa orang Minang ada di seluruh sudut dunia. Namun, apakah kita masih bangga jika seniman Minang, membuat karya seni yang harusnya dapat menjadi pengobat rindu orangorang di rantau, nyatanya karya itu justru hanya tersimpan di memori segelintir penonton lokal, dan media dokumentasi sebagai penghias lemari, pertanda kesenimanan seorang seniman. Saya dan beberapa rekan di Padang sudah mulai melangkah kea rah ini, dengan kemampuan memproduksi karya seni secara audio-visual, saya telah membuat 40 karya audio-visual bertemakan Minangkabau, dan diunggah ke internet. Hasilnya, hingga kini telah menjaring 105.227 penonton dari seluruh dunia. Jumlah itu 191 kali lebih banyak dari total kapasitas penonton di gedung Taman Budaya Sumbar. Itu fakta. Pembaca bisa membuktikannya lewat akun “Brianosfer”, Youtube channel yang saya kelola. Kesimpulannya, dari banyak seniman serta karya seni yang Redaktur: Juli Ishaq Putra
diciptakan di Sumbar, kendala terbesarnya adalah apresiasi dan distribusi karya yang belum maksimal. Gedung Taman Budaya tidak pernah penuh diisi penonton. Kemudian, hanya segelintir seniman yang mendapat kesempatan menampilkan karyanya di luar Sumbar dan disaksikan audiens di luar. Sementara, banyak seniman yang menurut saya karyanya juga pantas disaksikan banyak orang, tapi berakhir dengan satu hari pementasan dan puluhan penonton saja. Media sosial hadir menjadi alternatif ruang apresiasi bagi kreator seni di Sumbar untuk maju bergerak, menembus batas-batas demografi. Karya yang tercipta pun juga dapat dinikmati oleh orangorang luar, dan para orang Minang yang berada di perantauan. Jika para kreator seni Sumbar masih terjebak dalam pola apresiasi tradisional, dan tidak melirik media sosial, maka jangan pernah menyalahkan keadaan. Saat di masa depan, orang-orang di luar hanya akan mengingat Raditya Dika at au Awkarin, sebagai seorang kreator seni. Sementara yang lain, akan mati tak terdengar, bersama koleksi dokumentasi karya seni milik kita di dalam lemari. (*) BRIAN FADLI FAHMI. Sarjana Hubungan Internasional UNAND yang memilih menjadi pendiri Akeo Audio Visual daripada menjadi karyawan. Layouter: Syamsul Hidayat
14
SULAM EMAS
MINGGU, 9 APRIL 2017 12 Rajab 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
F iksimini Roemah Menoelis El-Kutuby Lamaran Ujang Pak Renceh sesekali melihat ke luar jendela. Namun, hanya mata putih yang didapatkan. Yang ditunggu tak kunjung datang. Mandeh Hindun sesekali menyeduhkan teh buat Pak Renceh. Namun, tidak cukup dengan teh saja kedatangan itu ditunggu. Surat-surat penting sudah selesai disiapkan. Kekhawatirannya tampak memuncak. Televisi tahun 1996-an meminta belas kasihan tuannya untuk disimak. Pak Renceh mengawang-awang. Tiba-tiba saja ada sepeda motor beat merah putih terparkir di depan rumah. Hah, akhirnya datang juga. Lamaran Ujang? Sekarang? Kecewa! (Martha)
Acuh Sepanjang sore dia hanya menunggu di tepi trotoar, memutar kepalanya ke segala arah.Di seberang jalan sebuah gedung dirampok, mereka memasukkan barang jarahan ke dalam mobil berwarna merah-hitam. Tak lupa ketiganya membawa seorang tawanan. Mesin menyala. Dipacu secepat kuda. “Neng? Mau naik angkot Abang?” (~o_Idhar)
Ayahku Secangkir teh hangat telah selesai ia siapkan, ia taruh rapi di meja tamu. Ia lirik kedua mata ayahnya. Dua jam ia bercerita, ayahnya hanya terdiam. “Besok Ayah antar ke Semarang, daftar kampus pilihan Ayah,” jawabnya. (~Dini nurf)
Pagi Kacau KetikaTasya risau, jam dinding berdetak mendekati pukul 7 pagi. Dari kamar mandi, suara air terdengar memenuhi bak mandi.
Di dapur terdengar gelegak air mendidih. Namun, Tasya kini pucat dan gelisah. Pakaian hari ini belum disetrika. Lampu listrik telah padam sejak beberapa jam lalu. (~Fida Mauliza)
Lawak Bagalau
Pistol Jantungku serasa gentar saat dia mulai memalingkan tangan kirinya ke dalam jas, muka garangnya hanya berkata datar, “Mohon ikut saya.” Sejurus kemudian sebuah benda hitam keluar dari jasnya, degg! Suara lalu lalang kendaraan di sekitar serasa menjauh, dan akhirnya tak terdengar sama sekali. Pria dengan goresan luka di pipi itu mengarahkan moncong benda hitamnya tepat di depan bola mataku. Semua menjadi gelap sekarang. Hening. (~Faiz)
Tiga Alasan untuk Dipeluk Ummi Pukul tujuh pagi, berkumpullah semua anak muda di sebuah ruangan untuk merancang taktik merebut sebuah wilayah, mereka bercelana biru, berpakaian putih, rambut pirang acak-acakkan. Di pinggang mereka terikat tali untuk bersiap berperang, ada sebuah balok panjang laras 501mm masing-masing dan tak luput mereka membawa kotak P3K. Tak lama kemudian tampaklah sekumpulan bebek bersepatu melangkahkan kakinya menuju target. “Arik, pergilah dari daerah ini!” kata Riki menasehati temannya. Namun Arik cuek yang menyebabkan ia, tanpa diduga, tewas dengan lubang di perutnya. Malam itu Ummi menangis kehilangan sang kasih. Tibatiba di sampingnya ada saja suara yang berkata, “Ummi, aku butuh pelukanmu.” (~Rizki Kurnia)
ILUSTRASI DARI KOPPI
C akrawala
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Sastra Jepang yang Kedinginan Judul Pengarang Penerjemah Penerbit Cetakan Tebal ISBN
: Daerah Salju : Yasunari Kawabata : Matsuoka Kunio & Ajip Rosidi : Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) : Pertama, Juli 2016 : xvii + 154 hlm.; 14 x 21 cm : 978-602-424-105-6
OLEH: UDJI KAYANG ADITYA SUPRIYANTO
S
alju memang berkawan karib dengan sastra Jepang. Komik Sora! (2009) garapan Yajima Masao dan Hikino Shinji menampilkan latar belakang pemunculan salju dalam karya sastra Osamu Dazai, Tsugaru (1944). Dikisahkan, Kanamori, seorang pramugara yang juga sahabat Sora, sedang putus asa dan jenuh dengan pekerjaannya. Atas usulan Sora, Kanamori mengikuti tur menelusuri tangga jalan lintas nasional rute 339 yang melintasi Tappizaki, di daerah Tsugaru, saat musim salju dan angin kencang. Dalam tur, Kanamori ditemani perempuan tua yang bersedia menjawab segala keingintahuannya. Kanamori heran, “kenapa harus melakukan perjalanan ke Tsugaru dalam cuaca sesuram ini?” Perempuan tua itu menjawab, “datang menyerahkan diri pada pemandangan yang lebih www.harianhaluan.com
suram dari keputusasaan yang dipikul.” Selain Dazai, sastrawan Jepang lainnya yang akrab dengan salju adalah Yasunari Kawabata. Pada tahun 1947, salah satu novel penting Kawabata terbit di Jepang d engan judul Yukiguni. Penerjemahan novel ini ke bahasa Indonesia ditangani Matsuoka Kunio dan Ajip Rosidi, lalu terbit sebagai bagian dari Seri Sastra Dunia, dengan judul Daerah Salju (2016). Yukiguni sebenarnya diterjemahkan pertama kali ke bahasa Indonesia oleh Anas Ma’ruf sebagai Negeri Salju (1972). Terjemahan Anas berdasarkan edisi bahasa Inggris terjemahan E. Seidensticker, Snow Country (1957). Di tahun yang sama dengan peredaran terjemahan bahasa Inggris Yukiguni, film adaptasinya dirilis dengan pemeran utama Keiko Kishi. Berbeda dengan Anas, Matsuoka dan Ajip menerjemahkan Yukiguni langsung dari bahasa aslinya, Jepang. Hal ini jelas menguntungkan, sebab tanpa melalui edisi bahasa Inggris, terjemahan Daerah Salju lebih setia kepada edisi aslinya. Novel Daerah Salju mengisahkan tentang hubungan seorang pria Tokyo bernama Shimamura dengan Komako, wanita yang dijumpainya di daerah salju, di bagian utara Pulau Honshu. Shimamura hidup dari warisan orangtua, sehingga ia tidak merasa perlu bekerja, dan mendingan menghabiskan waktu untuk mela-
kukan kegemarannya, seperti mendaki gunung dan menulis tentang tarian Barat. Ia sendiri sudah berkeluarga, inilah yang menyebabkan hubungan Shimamura dan Komako jadi tidak jelas. Komako sendiri pada akhirnya menjadi geisha demi membiayai Yukio, pria sekarat anak seorang guru tari yang rumahnya Komako tinggali. Yukio sendiri justru terasa lebih dekat dan hampir seperti hubungan suamiistri dengan Yoko, saudari Komako, yang merawatnya dalam kereta api. Dalam novel Kawabata ini, memang banyak hal yang terasa tidak jelas, entah disengaja atau tidak. Ketika sampai di daerah salju, Shimamura sebetulnya ingin mendapat hiburan dari geisha setempat. Ia membayangkan geisha-geisha di tempat itu minimal secantik Yoko, yang sempat dilihatnya dalam kereta api sebelum ini. Imajinasi Shimamura terpicu pula oleh sosok Komako, yang sempat membuatnya bergairah, meski akhirnya diurungkan garagara ogah menjalani hubungan yang rumit.
Bagaimana pun, saat itu Komako belum menjadi geish a, hanya seorang pelayan yang sekadar bantu-bantu saja. Namun, ketika Shimamura bertemu dengan geisha di sana, yang berusia sekira tujuh belas atau delapan belas tahun, menguaplah sudah gairah pria urban tersebut. Lengan geisha itu berwarna kehitaman dan masih keras-kaku (hlm. 21). Mengobati kekecewaannya, Shimamura lalu mengarahkan pandangan pada gunung-gunung hijau melalui jendela di belakang geisha termaksud. Pegunungan daerah salju lebih menarik ketimbang perempuan penghibur. Novel Daerah Salju lebih terasa sebagai kumpulan fragmen cerita ketimbang satu kesatuan cerita yang runtut. Barangkali penyebabnya adalah karena novel ini Kawabata tulis dalam jangka waktu yang cukup panjang, yang masing-masing bagiannya berdiri sendiri sebagai cerita mandiri (hlm. xii). Fragmentasi cerita Kawabata sebetulnya juga terjadi di novelnya yang lain, yang juga terbit dalam Seri Sastra Dunia, Rumah Perawan (2016). Dalam Rumah Perawan, fragmentasi cerita terjadi dalam imajinasi sorot balik di kepala Eguci, pria tua yang jadi tokoh utama novel tersebut. Namun, dibanding Rumah Perawan, Daerah Salju lebih unggul dalam segi kebahasaan. Kosakata dan konsep khas Jepang sengaja dipertahankan, dengan konsekuensi penambahan glosarium di halaman belakang, agar pembaca lebih dekat dengan suasana kultural di daerah salju sana. []
Pak Wali… Tolonglah Turun Tangan
A
ngan lalu paham Karangan tatumbuk, rumah nampak jalan ndak tahu. Baitu bana nan sadang malando pikiran si Pudin kini untuk mahilangkan pikiran suntuk, si Pudin ko tabik pangananyo pai raon raon surang kaliliang kota Padang. Kok dicalik dari lua, kota Padang ko iyo batambah rancak, jalan by pass sabana lapang, pantai Padang makin tacelak. Alah SI TAMPAN panek raon-raon sapanjang jalan nan gadang, kini Si Pudin mamuta stang motor masuk kampuang kalua kampuang. Ruponyo jalan di kampuang alah banyak pulo nan baaspal simin. Katiko Pudin masuk ka parumahan nan malewati SMP 8 di Marapalam, ampiang sajo Pudin jo motornyo tajilapak, kironyo jalan manuju SMP favorit di kota Padang ko sabana parah, apolai katiko tu hari siap hujan lo. Jalan tu alah bantuak kolam ikan lele sajo. Dek siap hujan, jalan agak licin, ampiang sajo Pudin maantak nenek-nenek nan bajalan bantuak dikaja setan “Hati hatilah bajalan nek, untuang motor ambo remnyo pakam,” kecek Si Pudin ka nenek tu. “Waang mancalik ambo alah gaek mah mako pakam rem waang tu, cubo kalau ambo masih mudo pasti bolong rem waang tu…!”kato si nenek sambia taruih bajalan. “Ondeh mande, indak wakden se nan galau doh… ruponyo nenek tu labih galau dari den,” gumam si Pudin dalam hati mancalik kurenah si nenek tu. Indak taraso hari alah sore, rakuang si Pudin taraso kariang, dari jauh nampak urang manjua ayia cincau. Pudin ko baranti sabanta mamasan ayia cincau tu. Katiko alah minum saraguk duo raguk , lewat di muko si Pudin sorang turis nan bajalan kaki sambia manyandang ransel, antah apo isi ranselnyo tu indak penting bagi si Pudin doh, nan penting inyo ingin mancaliakan ka urang barat tu sopan santunnyo sabagai urang timur. “Halloo mister, singgahlah sabanta, cubolah ayia cincau ko……”kato si Pudin manawarkan minum ka turis tu. “What is this..?” tanyo si turis mananyoan apo nan diminum si Pudin. “Ooo. Pasti manis… manis bana ayia cincau ko mah mister, cubolah agak sagaleh,” jawek si Pudin sok mangarati bana apo nan dikatokan dek turis tu. Turis ko geleng-geleng kapalo tando indak mangarati apo nan disabuik dek si pudin, “ I don’t know…”. “Mister… iko ayia cincau….. bukan ayia danau…. Tengak mister mah…!” kecek si pudin agak bangih. Si turis makin geleang-geleang kapalo, “ You are crazy…….” Kecek si Mister sambia bajalan maninggaan si Pudin. “Hoi mister, … iyo… ayia ko sabana bagizi, usah pai dulu… cubolah agak saraguk…!” harik Pudin maimbau si turis, tapi si turis tatap bajalan tanpa manengok muko si pudin. “Din… ndak salah danga ambo tadi inyo mangecekan crazy. Indak gizi doh. Mungkin waang gilo kecek e,” timpal si tukang ayia cincau . Pudin hanyo diam mandamuik se bantuak harimau damam mandanga kecek si tukang ayia cincau. Alah salasai menikmati ayia cincau si Pudin langsuang manstar motornyo. Karano hari masih sore, inyo indak langsuang pulang, tapi singgah dulu ka lapau Uwo Incim, ruponyo tu si Munap kawan areknyo sadang mambaco koran Haluan sambia manikmati kopi sore tu. “Alah bantuak pejabat nonjob lo gaya waang mambaco koran mah Nap, apo berita nan waang baco..?” si Pudin baru sampai di lapau tu. “Iko berita tantang festival budaya di kota Padang, dalam wakatu dakek ko akan diadokan dek pemerintah kota Padang,” jawek si Munap sambia mambaco koran. Pudin langsuang duduk sambia mamasan minuman ka Uwo Incim. Kemudian inyo manciracau sorang se “Wakden iyo indak mangarati doh… dikecekan kota Padang ko indak bapitih, acara seremonial acok dilakukan di kota ko, Maso di tangah kota masih ado jalan buruk, jalan ka sakola favorit lo lai, apo indak baincek mato pejabat atau urang bapangkek nan lewat jalan sinan tu? Apo indak adoh anggota DPRD dakek sinan tu…? Padahal di sinan sakola favorit, tantu banyak anak anak pejabat nan sakola disitu… apo inyo indak pernah datang maantaan anak e ka sakola tu….antahlah…. badak tabali bareh indak, apolo namonyo tu.” Mandanga ciracau si Pudin, tarangsang lo si Munap manimpali, “Waang Din.. kok mangecek agak-agak urang tasingguang, mungkin ado sabab mako jalan tu bantuak itu. Bisa jadi nan punyo tanah indak maizinkan atau mungkin ado sabab lain. Waang kecekan lo kota ko nan indak bapitih, kok waang indak bapitih aden picayo sajo.” Si Pudin ko kalau mangecek pantang kalah, draw sajo inyo indak amuh, “Latakanlah ado persoalan mako jalan tu indak bisa dipelokan. Latakanlah pejabat nan berwenang indak mampu maatasi persoalan tu, tapi awak kan ado pemimpin. Walikota, urang nomor satu di kota ko. Nan mahitam mamutihkan kota ko. Suruh walikota tu turun tangan manyalasaikan persoalan tu, intinyo ba a jalan nan saketek manuju sakola favorit tu mulus lo bantuak uda-uni kota Padang ko,” tambah si Pudin. “Paniang den dek waang Din, lai ka mungkin wakden lo nan ka manyuruh walikota…? Sia bana wakden ko…? Sakik kapalo den mangecek jo waang mah. Wakden pulang dulu, rumpuik jawinar den alun basabikan lai doh,” kato si Munap sambia kalua dari lapau.(*)
UDJI KAYANG ADITYA SUPRIYANTO. Pembaca sastra dan mengelola edaran Bukulah!. Bergiat di Bilik Literasi Redaktur: Juli Ishaq Putra
Layouter: Syamsul Hidayat
REMAJA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
MINGGU, 9 APRIL 2017 12 Rajab 1438 H
15
CRISMONA PUTRI
Gagal Sekali, Melangkah Seribu Kali Apa pun keinginan yang hendak diraih, asal dijalani dengan serius dan tetap menjaga semangat agar tak redup, keingan itu pasti bisa diraih. Kegagalan hanya milik orangorang yang menyerah. Padahal, kadang, saat ia menyerah, kesuksesan itu hanya selangkah
Oleh : DEBI AYU LESTARI
B
AGAIMANA kiat meraih keberhasilan, bahkan di usia yang masih hijau, Crismona Putri siswa kelas XII IPS SMAN 5 Padang ini patut disimak. Ia bisa menjadi cantoh dan motivasi bagi siswa lain. Sebab, ia telah mampu mengoptimalkan kemampuan dan bakat yang ada di dalam dirinya, dan mengantarkannya ke jenjang prestasi secara berkala. Memiliki postur tubuh atletis dan ideal, dengan tinggi badan 166 cm dan berat 57 kg, membuat siswa yang kerap disapa Putri itu turut menjadi salah satu atlet lari andalan Sumbar di kancah nasional. Siswa kelahiran Padang 23 Januari 1999 itu memulai karirnya sejak terpilih mewakili sekolah untuk perlombaan lari tingkat sekolah dasar se- Kecamatan. Sejak saat itu, Putri sering diutus untuk mewakili sekolah dalam berbagai perlombaan. “Awalnya saya tidak yakin dengan kemampuan yang saya miliki, tapi saya hanya ingin memberikan yang terbaik bagi sekolah yang percaya saya bisa,” katanya. Agar tidak mengecewakan banyak pihak, Putri mulai latihan rutin bersama teman-temannya. Pengalaman pertama latihan, ia mengalami kelelahan. Seluruh persendian mengalami kram
www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com
karena selama ini belum pernah dipaksa untuk berlari jauh. Namun, hal itu tidak mambuatnya putus asa. Setelah rutin latihan, akhirnya ia bisa menyeimbangkan antara kondisi fisik dengan latihan, tanpa mengakibatkan rasa sakit pada tubuhnya. Anak pertama dari tiga bersaudara ini kembali dipilih untuk ikut seleksi Atlit yang akan mewakili Sumbar untuk dikirim ke SMAN Olahraga Ragunan. Dan, akhirnya Putri terpilih. Saat sekolah di SMAN Olahraga Ragunan Jakarta, ia mendapat pelatihan intens dalam cabang olahraga lari. Ia mengatakan, dalam sehari bisa melahap latihan hingga 4 jam. Proses latihan dimulai sejak pagi pukul 06.00 WIB, hingga menjelang sekolah. Lalu dilanjutkan pukul 15. 00 hingga 18.00 WIB. Kemampuan Putri sema-
Wakil Kurikulum SMA 5 Padang
kin berkembang hingga menguasai berbagai teknik berlari. Hal itu dikatakannya karena yang melatih merupakan pelatih yang sukses mengantar anak didiknya meraih berbagai prestasi hingga ke tingkat internasional. Segudang prestasi pun akhirnya berhasil direngku Putri yang memiliki cita-cita menjadi seorang Polwan tersebut. Dalam setiap perlombaan yang ia ikuti, ia selalu keluar sebagai pemenang dan membawa nama baik sekolah dan kota Padang.
Di antara prestasi Putri yang membanggakan ialah, berhasil meraih emas dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) cabang lari 100 m (2016) gawang putri, perak dalam Porprov cabang 400 m gawang putri, dan membawa emas dalam O2SN untuk lari 60m kategori putri. Tak hanya itu, putrid juga melebarkan sayapnya hingga ke tingkat nasional, dengan berhasil meraih emas pada Kejuaraan Tingkat Nasional (Kejurnas) 4 x 400 m estafet putri di Jakarta, dan meraih Perunggu dalam Popnas di Jawa Barat. Siswa yang selama 2,5 tahun bersekolah di Jakarta itu mengatakan, ia banyak belajar arti kehidupan dalam menekuni olahraga. Dengan latihan dan perlombaan, ia belajar lebih dewasa, mandiri, serta beradaptasi dengan lingkungan luar. “Banyak hal yang saya pelajari saat sekolah di SMAN Olahgara Ragunan, yang dapat saya aplikasikan saat kembali ke sekolah asal. Saya bangga bisa mewakili Sumbar untuk mengecap pendidikan di Ibukota,” katanya. Putri Yarfis Detrimon ini juga menyebutkan, kunci
sukses yang telah mengatarkannya meraih berbagai prestasi adalah kerja keras, latihan, belajar, dan berdoa, serta tidak mudah putus asa. “Jika gagal sekali, maka kita harus seribu kali melangkah, hingga kesuksesan itu kita raih,” katanya. Siswa yang baru beberapa bulan ini kembali ke sekolah asalnya SMAN 5 Padang ini mengatakan, ia harus mengejar ketertinggalan pelajaran menjelang persiapan Ujian Nasional (UN). Wakil Kurikulum SMAN 5 Padang mengatakan, diutusnya salah satu seorang siswa SMAN 5 Padang ke berbagai perlombaan, merupakan kebanggaan bagi sekolah, apalagi siswa seperti Putri membawa nama baik sekolah hingga ke tingkat nasional. Ia mengatakan, untuk membantu Putri agar kembali menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pelajaran di sekolah, semua pihak sekolah, terutama guru dan temantemannya senantiasa memberi bantuan saat Putri mendapat kendala.
“Untuk membantu Putri dalam mengahapi UN, diberikan pelajaran tambahan dan pembekalan bersama guru dan teman -t emannya . Selain itu, dengan kepribadian putri yang mudah bergaul, ia juga lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekolah,” ucapnya.(*)
CRISMONA PUTRI
Redaktur: Juli Ishaq Putra
Layouter:Irvand
16
WISATA
MINGGU, 9 APRIL 2017 12 Rajab 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
KUBURAN Panjang di Pulau Angso Duo
PULAU ANGSO DUO
Sensasi yang Memanjakan Laporan: ADE BUDI KURNIATI
KOTA Pariaman sejak lama terkenal dengan wisata pantai dan pulaunya, salah satunya yang sudah terkenal yakni, Pulau Angso Duo.
P
ULAU Angso duo merupakan, salah satu pulau yang berada di sekitar Pantai Gandoriah Kota Pariaman. Selain terkenal dengan h amparan p asir putihnya yang indah, juga di kenal dengan pulau harapan. Hal ini terkait dengan mitos, yang dipercayai masyarakat
bahwa jika anda dapat mengelilingi pulau ini dengan berjalan kaki, maka apa yang anda harapkan akan tercapai. Selain mitos, penyu, dan terumbu karang serta hutan pantai menghadirkan sensasi yang memanjakan segenap wisatawan yang berkunjung ke pulau ini. Pulau Angso Duo dapat
KUBURAN dan Surau Syekh Katik Sangko yang terdapat di Pulau Angso Duo
PULAU Angso Duo dari kejauhan.
dicapai dalam waktu 15 menit, dengan menggunakan perahu atau speed boat, untuk tiket menaiki boat menuju kesana dapat dibeli di syahbandar Kota Pariaman yang terletak di muara pantai Pariaman, dengan harga terjangkau disertai biaya asuransi kecelakaan dari Jasa Raharja. Di pulau ini juga terdapat
makam katik sangko salah seorang kerabat dari Syeik Burhanuddin dari Nagari Ulakan, dengan panjang makam mencapai 4,5 m, kemudian ada juga makam katik majo lelo, yang menyebarkan islam pertama kalinya di gunung sangku. Para pengunjung objek wisata Pantai Gandoriah yang ingin berkunjung ke Pulau
Angso Duo tidak akan sulit menemukan alat transportasi menuju kesana. Di samping Dinas Pariwisata Kota Pariaman t elah menyediakan alat transportasi berupa speed boat, beberapa pihak swasta yang menyediakan jasa wisata juga memberikan jasa penyewaan alat transportasi ke Angso Duo. Muara pantai gandoriah dari
sinilah wisatawan menaiki speed boat atau kapal bermesin tempel menuju p ulau angso duo, dengan tarif rata-rata Rp 35.000/ orang, jarak tempuh ke pulau ini lebih kurang 3 km, memakan waktu sekitar 30 menit, sambil menikmati pemandangan tengah laut tidak terasa anda sudah sampai ke Pulau Angso Duo yang kini jadi primadona baru wisata Pariaman. ***
TAMAN OPC (Orang Pariaman Creative) yang dibuat pemuda Pariaman.
www.harianhaluan.com
„ Redaktur:Ade Budi Kurniati
„ Layouter: Rahmi