Mewarnai Parak Kopi
Mewarnai Parak Kopi Sketsa Hafiz Zan Komik Zekalver Muharam Desain Buku Albert Rahman Putra
Diterbitkan oleh Gubuak Kopi - Art and Media Studies Surau Tuo AMR Padang, 2019 Buku mewarnai ini merupakan bagian dari output Lokakarya Literasi Media: Daur Subu di Parak Kopi, yang diselenggarakan oleh Gubuak Kopi dan Surau Tuo AMR
Parak Kopi
Profil Seniman
Hafizan (Padang, 1995), biasa disapa Spis, saat ini sedang menjalankan program studi Pendidikan Seni Rupa di Universitas Negeri Padang. Selain itu, iya juga aktif dalam berkesenian di ruang lingkup kampus maupun bersama komunitas-komunitas seni di Sumatera Barat. Pernah terlibat sebagai partisipan dalam Lokakarya Lapuak-Lapuak Dikajangi #1 yang digagas oleh Komunitas Gubuak Kopi (2017) dan pameran Minang Young Artist Project 2017; Mamboncah di PKAN Padang Sibusuak (2018); dan terlibat selaku fasilitator dalam proyek seni: Bakureh Project di Gubuak Kopi (2018). Seniman partisipan Lapuak-lapuak Dikajangi #2 di SKB Kota Solok (2018) Zekalver Muharam (Solok, 1994), adalah mahasiswa Jurusan Seni Rupa di Universitas Negeri Padang. Saat ini aktif sebagai koordinator produksi di Komunitas Gubuak Kopi. Selain itu ia juga aktif membuat karya video, komik, mural, dan lukisan. Telibat sebagai seniman dalam sejumlah pameran antara lain, Di Rantau Awak Se, Gubuak Kopi, 2017; Minang Young Artist Project Taman Budaya Sumbar, 2017; Mamboncah di PKAN Padang Sibusuk, 2018. Bersama Gubuak Kopi di Pekan Seni Media: Local Genius, Palu, 2018; dan Berkolaborasi dengan Sayhallo di Pameran Artistic yang digelar oleh Rumah Ada Seni (2018). Seniman partisipan Lapuaklapuak Dikajangi #2 di SKB Kota Solok (2018)
Daur Subur di Parak Kopi
Daur Subur adalah sebuah paltform yang digagas oleh Gubuak Kopi dalam mengarsipkan dan memetakan kebudayaan masyarakat pertanian di Sumatera Barat melalui pendidikan media berbasis komunitas. Kegiatan ini digagas pada tahun 2017, melibatkan sejumlah partisipan dari beragam disiplin dan perwakilan komunitas. Para partisipan yang terlibat diajak untuk mengikuti lokakarya literasi media, pengelolaan arsip, dan memproduksi karya berupa teks, gambar, dan audio visual. Parak Kopi adalah sebuah wilayah kelurahan ‘perantauan’ yang didominasi oleh masyarakat Minangkabau dengan latar belakangan kebudayaan yang tidak lepas dari kebudayaan pertanian. Parak Kopi, dengan latar budaya tersebut terus berkembang sebagai bagian dari budaya urban Kota Padang. Seperti banyak ‘kampung kota’ lainnya ia harus menyesuaikan atau menentukan pola interaksi ala perkotaan yang terus tumbuh. Perkotaan yang terus berkembang beriringan dengan ragam pola pemikiran, beragam latar etnis yang hadir, beragam latar pendidikan, dan beragam latar mata pencaharian. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Gubuak Kopi bekerja sama dengan Surau Tuo AMR, pada 17-30 Juni 2019. Info lengkap: www.gubuakkopi.id/daursuburdiparakkopi
di Parak Kopi