Final Project 2022: Buku Kompilasi Karya Tugas Akhir Mahasiswa Arsitektur

Page 1


YEAR 2022

Karya Tugas Akhir Mahasiswa Arsitektur

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim malang

YEAR 2022

Buku Kompilasi Karya Tugas Akhir Mahasiswa

Tahun 2022

Kontributor Karya Tugas Akhir

Nur Laily Azizah

Laily Septa Qhumairoh

Muhammad Yusril A. M. Priscilla Rista Sanjaya

Maria Ulfah Muhammad Najid Azma

Fairuz Nabila Putri Arini

Widya Palupi Ramadhani

M. Rofiq Al Ma’ali

Fira Arifatul Izza

Mufidah Sari Kusumastuti M. Setyo Dharmawan

Ajeng Charindra Bukhari Nur Fuad Hasan

Moc. Rizwan Pahlavi

Putri Nuraini

M. Ghozi Aminulloh

Ishak Maulana Sofi

Lailatul Nur Rochman Sofia Amalia Husna

Risma Nuraji

Penanggung Jawab

Dr. Nunik Junara, M.T.

Tim Penyusun

M. Imam Faqihuddin, M.T.

M. Nabil Mujahid

D’llian Noviantuba

Rahmadina Firamadhani

Arshalna Billah Casyina Zain

Program Studi Teknik Arsitektur

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Malang, 2024

kata pengantar

Bismillahirrahmanirrahiim.

Alhamdulillahi robbil alamin, washolatu wassalamu 'ala asrofil ambiya'l wal mursalin sayyidina wa habibina wa syafiina wa maulana Muhammadinwa'alaalihiwasohbihiajma'in

Puji-pujian tertinggi senantiasa dihaturkan kepada Allah atas setiap karunia dan hidayahNya, sehingga Buku Tugas Akhir Prodi ArsitekturUINMaulanaMalikIbrahimMalangdapatterbit.BukuTugas Akhir ini merupakan kompilasi dari karya tugas akhir mahasiswa pada tahun 2020 yang pemaparannya dikelompokkan kedalam dua tipologi fungsi yaitu fungsi bangunan pendidikan dan fungsi bangunan komersial. Pengelompokan ini dilakukan berdasarkan banyaknya objek yang dirancang oleh mahasiswa tugas akhir dalam kedua fungsi tersebut sekaligus memudahkan strukturisasi penyampaikan informasikepadaparapembaca.

Studio Tugas Akhir merupakan proses akhir bagi seluruh mahasiswa arsitektur setelah beberapa rangkaian pembelajaran mata kuliah umum dan arsitektur dilalui. Dalam pembelajaran desain sendiri mahasiswa sudah melalui proses pembelajaran dari yang paling sederhana hingga yang kompleks di studio DAI 1 hingga DAI 6 mulaidarisemester2hinggasemester7.

Kemudian, dalam Studio Tugas Akhir mahasiswa diijinkan secara mandiri menentukan objek dan pendekatan yang akan dirancang dengan pembimbingan yang intensif oleh dua Dosen Pembimbing. Lebih jauh, dalam rangka menjaga kualitas desain, selama proses tugas akhir mahasiswa juga melalui serangkaian proses evaluasi dan penilaian hingga akhirnya dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Arsitektur. Dari keseluruhan proses tersebut mahasiswa diharapkan dapat memperoleh nilai-nilai pendidikan yang menjunjung tinggi intelektualitas, integritas dan keluruhanakhlak.

Berbagai perjuangan dan pengorbanan turut mengiringi serangkaian proses pelaksanakan Studio Tugas Akhir. Diawali dari penyusunan proposal, ujian proposal, proses pembimbingan, berbagai cerita revisi, hingga akhirnya sidang dan tersusunnya laporan akhir akan menjadi pengalaman berharga dan tidak terlupakan baik bagi mahasiswa maupun sivitas akademika yang terlibat. langsung di dalam prosesnya. Akhir kata, harapan besar disematkan kepada para Sarjana Arsitektur UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. semoga setelah inidapatmemberikanseluas-luasnyamanfaatkepadamasyarakatdan menjadi penyebar nilai rahmatullil alamin melalui karya-karya arsitekturnya.

Tim Penyusun

DAFTAR ISI

1 Perancangan Asrama Resilent di Ponpes Darul Ulum

Jombang dengan Pendekatan Arsitektur Resilent

Nur Laily Azizah

5

Perancangan Culinary Fishing Park di Kabupaten

Sidoarjo Dengan Pendekatan Biomimetik

Muhammad Yusril Anang Ma’ruf

8 Bareng Future-Proof Resettlement: Resilient

Living with Pandemic

Maria Ulfah

12 Perancangan Surabaya Youth Fashion

Creative HUB <COLORBOX=

Fairuz Nabila Putri Arini

16 Tarekot Malang Riverpark dengan Pendekatan

Water Sensitive Design

Widya Palupi Ramadhani

Perancangan Rumah Singgah dan Tempat

19

Pemberdayaan Anak Jalanan di Kota Malang

dengan Pendekatan Vernakular

Mufidah Sari Kusumastuti

24

Perancangan Resort Di Kawasan Pantai Bandar

Segara Di Kabupaten Probolinggo

Ajeng Charindra Bukhari

27 Perancangan Resort Gili Ketapang Dengan

Pendekatan Eco Tech

Moch. Rizwan Pahlavi

31 Perancangan Creative Space Sebagai Upaya

Pemberdayaan Penyandang Tuna Daksa

Putri Nuraini

DAFTAR ISI

34 Pengembangan Stasiun Kota Lama Malang Dengan

Pendekatan Eco - Technology Architecture

Lailatul Nur Rochman

37 Perancangan Hallyu Entertainment Center Berbasis

Arsitektur Perilaku

Laily Septa Qhumairoh

39 Perancangan Pusat Terapi Mental dengan Pendekatan

Healing Architecture di Kabupaten Probolinggo

Priscillia Rista Sanjaya

41 Perancangan International Respiratory Healthcare for World Medical Tourism

Muhammad Najid Azma

42 Redesain Stasiun Brebes dengan Pendekatan Regionalisme

Mohammad Rofiq Al Ma’ali

44 Interactive Working Environment : Malang Office and Business Center

Fira Arifatul Izza

46

Perancangan Balai Penelitian dan Pengembangan Infrastruktur Transportasi Darat dengan

Pendekatan Arsitektur Ekologi

Muhammad Setyo Dharmawan

50 Perancangan Balai Penelitian Infrastruktur Transportasi

Darat Jalur Pantura dengan Pendekatan Hi-Tech di Pati

Nur Fuad Hasan

54 Perancangan Pondok Pesantren Tahfidz Laraiba

Hanifida dengan Pendekatan Multisensory

Muhammad Ghozi Aminulloh

DAFTAR ISI

57 Perancangan Akademi Sepakbola Angling Dharma di

Bojonegoro dengan Pendekatan Arsitektur Metafora

Ishak Maulana Sofi

62 Perancangan Malang Heritage Museum dengan

Pendekatan Arsitektur Naratif

Sofia Amalia Husna

66 Badminton Training Center Malang

Risma Nuraji

Asrama resilent

OIeh : Nur Laily Azizah

Judul Karya : Perancangan Asrama Resilent di Ponpes Darul Ulum

Jombang dengan Pendekatan Arsitektur Resilent

Pembimbing : Elok Mutiara, M.T.

Aisyah Nur Handryant, M.Sc.

Jenis Karya : Hunian

Lokasi : Kawasan Ponpes Darul Ulum, Desa Rejoso, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang

Bangunan : Massa Banyak

Luas : 1,2 Ha

Pandemi Covid-19 telah berlangsung beberapa tahun terakhir. Salah satu dampak pandemi ialah perubahan pada bidang pendidikan termasuk lingkungan pesantren. IDI mengeluarkan syarat-syarat yang harus dipenuhi apabila pesantren ingin dibuka.1 Kehidupan di pesantren khususnya pada hunian asrama identik dengan aktivitas bersama. Isu pandemi dan potensi lingkungan asrama menjadi kluster barupenyebaranCovid-19menjadi

latar belakang perancangan asrama resilient.

Pendekatan Arsitektur Resilient yang diaplikasikan bersumber dari teori resilient oleh A. Djoko Istiadji, Gagoek Hardiman, dan Prasasto Satwikoyangmemilikiempatprinsip yaitu:Recovery,Responsive,Adaptive, dan Absorptive. Prinsip pendekatan arsitektur resilient pada rancangan dilengkapi dengan dua prinsip keislaman menjaga pandangan dan menjagaprivasi.

Proses perancangan menggunakan analisis linier yang menghasilkan penerapan konsep resilient pada penataan massa dan sirkulasi pengguna, pencahayaan alami ruang, struktur dan olah fasad bangunan,sertaruangterbukapada tapak.

Perancangan asrama resilientdiharapkanmampumenjadi salah satu langkah untuk beradaptasidenganperubahan-

perubahanselamapandemi.Tujuan utama perancangan ialah menghindari munculnya kluster penyebaran virus di lingkungan hunian asrama. Rancangan asrama yang menerapkan prinsip resilien recovery, responsive, adaptive, dan absorptivedilengkapidenganprinsip keislamanmenjagapandangandan privasi diharapkan mampu menciptakan kawasan asrama yang resilient.

Sehingga dengan adanya rancangan asrama resilient ini, pengguna asrama tidak perlu khawatir untuk belajar dan tinggaldi asrama.

RUMAH SINGGAH & TEMPAT PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN

OIeh : Mufidah Sari Kusumastuti

Judul Karya : Perancangan Rumah Singgah dan Tempat

Pemberdayaan Anak Jalanan di Kota Malang

dengan Pendekatan Vernakular

Pembimbing : Acmad Gat Gautama, M.T.

Aldrin Yusuf Firmansyah, M.T.

Jenis Karya : Kemanusiaan

Lokasi : Jl. Mayjen Sungkono VI, Kec. Kedungkandang, Kota

Malang, Jawa Timur

Bangunan : Massa Banyak

Luas : 2531 m2

Rumah Sinnggah dan Tempat

Pemberdayaan yang memiliki konsep

<Mangayubagya= ini merupakan proyek social house yang berlokasi di Malang, dekat GOR Ken Arok, area dan Gedung pertunjukan olahraga. Lokasi berada di area komersil, area pendidikan, dan permukiman. Kawasan termasuk mudah diakses karena bergabung dengan fasilitas umum Gor Ken Arok. Lahan berukuran2,1hadengankeliling589,30m.

Rumah sosial ini diperuntukkan untuk mengasahbakatdanminat,sertapotensi danPendidikan.

anak jalanan yang tersebar di Kota Malang. Anak-anak yang seharusnya mengenyam jenjang pendidikan sebagaibekal hidup, memilih mengais rezeki di jalan raya, serta bekerja membahayakankeselamatanjiwadengan pekerjaanyangberesikountukanak-anak.

Denganadanyarumahsinggah dan tempat pemberdayaan anak jalanan dengan pendekatan berbasis vernakularitas, diharapkan anak jalanan dapat menggali potensi dan kreativitas, memberikan semangat, sekaligus penetralisir stigma negatif masyarakat terhadap keberadaan anak jalanan dan menimbulkankesadaranbagimasyarakat

Area dibagi sesuai kaidah rumah

Jawa Timur yang terdiri atas area publik, semipublik,semiprivat,danprivatdengan memperhatikan manfaat rumah Joglo terhadap orang lain. Konsep tapak merefleksikan bayangan atap joglo yang yang di terapkan dalam setiap area. Pada gerbang, perancang juga mengadaptasi bentuk trapesium dari joglo yang kemudian diduplikasi, dengan dinding putih yang kemudian dapat dikreasikan menjadi mural oleh anak jalanan. Hidroponik vertikultur untuk menanam sayur seperti sawi dan slada untuk memberikan pelajaran tambahan menanam, memanen. Pohon pada perancangan berfungsi sebagai peneduh dandiambilbuahnya,sertamengajarkan

anak untuk menanam hingga memanen. sesuai dengan lanskap rumah Jawa. Rumah singgah menggunakan material dinding batu bata ekspose, gedeg, dan anyaman bamboo untuk jendela masuknya cahaya dan membuat kesan sederhana. Bangunan dibuat miring ke baratlautdantenggarauntukmenghindari cahaya matahari langsung. Dinding menggunakan motif trapesium untuk merefleksikan bentuk atap joglo. Sedangkan untuk atap, semua bangunan menggunakan material atap tegola berbentuk joglo yang disederhanakan, denganpenyanggapenggantiumpakdan saka guru. Sedangkan cahaya tambahan dan angin dapat masuk dari atas dinding karenaterdapatspasi.

MUSHOLA

Atap mushola ditransformasikan dari atap tradisional masjid Jawa Timur yang tersusun tiga tumpukan atap, serta disesuaikan dengan bentuk lanskapbangunandenganmenggunkanmaterialatap kayu.Dindingdibuatterbukadenganhanyadiberikan pembatas anyaman bambu dan menggunakan penyangga bambu serta besi yang dipondasi untuk menyangga atap untuk menambahkan kesan tradisionaldanterbuka.

dan

Pada area mihrab dan samping kanan kiri mushola diberikan bambu lengkung sebagai pembatas dan aksen islami. Kamar mandi menggunakan material semen ekspos dilapis cat waterprooftransparan.

STUDIO DAN KELAS

Pada area studio dan kelas, inding dibuat semi terbuka dengan banyak kaca danbukaanuntukmemasukkancahayadari luar, serta dikombinasikan dengan material kayudananyamanbambu.Padaareakolom dicat motif batik Parang. Dinding dibuat semi terbuka dengan banyak kaca yang panjang dan bukaan untuk memasukkan cahaya dari luar sehingga mempermudah penglihatan. Kelas outdoor terdiri dari dua lantai, dengan dibiarkan terbuka dan hanya menggunakan pembatas pagar anyaman dan bambu, dengan akses berupa tangga bermaterial bambu untuk memperoleh pembelajaran yang menyenangkan dan tidak terkesan membatasi anak jalanan.Studiomusikdiletakkandilantaidua dan dibuat tertutup (sedikit kaca dan bukaan) untuk mengurangi kebisingan. Ruanginisebagaiareaberlatihanakjalanan yang masih awam tentang musik, sehingga tidakmenyebabkankebisingandisekitarnya.

STRUKTUR DAN MATERIAL

Untuk struktur bangunan, bangunan dibagi menjadi tiga struktur utama. Untuk upper structure, bangunan menggunakan material atap tegola dengan penyangga atap berupa kayu bengkirai untuk menimbulkan kesan eksposdankemudahanmaterialuntukdicari.Padarumah singgah,atapdiberikanlasercutmotifbatikparanguntuk menambahkesandandramatisasi.

Pada area mid structure, bangunan menggunakan penyanggapipabesiyangdicabangkandengantumpuan batu alam berbentuk trapezium sebagai pengganti saka gurudanumpakyangdimoderenkan.

Untuk area lower structure, lantai menggunakan finishingsemeneksposdankayuparketuntukmenambah kesan tradisional, dengan struktur sederhana batu kali untukmenyanggadanmencegahkerobohanbangunan.

dan

PERANCANGAN CREATIVE SPACE

Dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku

OIeh : Putri Nuraini

Judul Karya : Perancangan Creative Space Sebagai Upaya

Pemberdayaan Penyandang Tuna Daksa

Pembimbing : Achmad Gat Gautama, M.T

Luluk Maschula, S.T, M.Sc

Jenis Karya : Fasilitas Seni Pameran Dan Pelatihan

Lokasi : Jl. Mayjen Sungkono, Kec. Kedungkandang

Bangunan : Massa Banyak (Fasilitas Umum)

Luas : 22.555,92 m2

Menerapkanprinsipprinsippendekatan arsitektur perilaku pada perancangan denganmemasukkannilainilaikeislaman untuk menciptakan suatu desain yang mampu dipahami oleh penyandang tuna daksa, membuat si pengguna merasa lebihamandanjuganyaman,sertadesain mampu menyembuhkan beberapa kalangan dari para penyandang tuna daksa tersebut. Tata massa bangunan ini disesuaikan dengan keadaan iklim dan polakonturditapak.Selainituperletakkan massa bangunan ini juga disesuaikan dengan aspek arsitektur perilaku yakni comfort, privacy, aksesibilitas, crowding, sertavisibilitas.

Creative space ini memiliki 5 massa bangunan yang ditunjang dengan beberapa fasilitas tambahan. Terdapat bangunan workshop sebagai ruang pelatihan bagi para penyandang tuna daksa,bangunan shop sebagai area ukm untuk menjual hasil karya yang telah

untukberlatihmusikmaupundrama/seni tari sebelum tampil ketika terdapat suatu acara/ event, bangunan pelatihan sebagai ruang untuk berlatih musik maupun drama/ seni tari sebelum tampil ketika terdapat suatu acara/ event, bangunan mushola sebagai tempat beribadah bangunanpengelolayangdigunakan.para staff untuk bristirahat atau melakukan aktivitas dan bangunan amphitheater yang nantinya digunakan sebagai area untuk menampung lebih banyak pengguna ketika ada event/ pameran kegiatanworkshop&seminar.

Selain itu terdapat beberapa fasilitas tambahan seperti parkir, jalur khusus penyandang tuna daksa, bangunan informasi & ticketing, tempat penyewaan kursi roda elektrik, area terapi & healing berupa terapi batu kerikil dan terapi ikan sertabeberapaarea/spaceoutdooruntuk menunjang kegiatan pameran/ event outdoor.

PENGEMBANGAN STASIUN KOTA MALANG

ECO - TECHNOLOGY ARCHITECTURE

OIeh : Lailatul Nur Rochman

Judul Karya : Pengembangan Stasiun Kota Lama Malang Dengan

Pendekatan Eco -Technology Architecture

Pembimbing : Dr. Yulia Eka Putrie, M.T

Ernaning Setyowati, M.T

Jenis Karya : Fasilitas Kota

hallyu entertainment center

Arsitektur Perilaku

OIeh : Laily Septa Qhumairoh

Judul Karya : Perancangan Hallyu Entertainment Center Berbasis

Arsitektur Perilaku

Pembimbing : Ernaning Setiyowati, M.T

Suci Senjana, M.A

Jenis Karya : Komunitas dan Hiburan

Lokasi : Kota Malang, Jawa Timur

Bangunan : Medium Rise

Luas : 6.150 m²

Perkembangan fenomena hallyu (istilah yang digunakan dalam fenomena tersebarnya popularitas budaya dan hiburan asal Negara Korea Selatan) di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya, begitu juga di Kota Malang. Dampak positif dari fenomena tersebut adalah adanya kegiatan gathering yang diadakan oleh komunitas penggemar hallyu, yang digunakan untuk menanggapi dampak negatifdarifenomenatersebut,

yaitu maraknya pertikaian antar individu atau kelompok penggemar hallyu. Sayangnya,tidakadanyawadahkhususbagi komunitas penggemar hallyu untuk melaksanakan kegiatan gathering.

Berdasarkan isu tersebut, perancangan Hallyu Entertainment Center bertujuan untuk memberikan wadah bagi komunitas penggemar hallyu dalam melakukan kegiatangathering.

Berdasarkan isu tersebut, perancangan Hallyu Entertainment Center bertujuan untuk memberikan wadah bagi komunitas penggemar hallyu dalam melakukan kegiatangathering.Wadahinijugamenjadi arsitektur perilaku sebagai pendekatan, dimanaterdapatprinsip-prinsipyangsejalan dengantujuanperancangan.

Perancangan Hallyu Entertainment Center juga mengintegrasikan nilai islami yangdiambildariQS.Alhujuratayat11serta ajaran islam Hablum minannas, yang mengajarkan sikap toleransi dan saling menghargaiantarsesama.

Perancangan Hallyu Entertainment Center menggabungkan beberapa poin penting yang diambil dari Arsitektur perilaku, nilai islami, serta kegiatan gathering sebagai ide dasardalamdesain.

pusat terapi mental

Pendekatan Healing Architecture di Kab. Probolinggo

OIeh : Priscillia Rista Sanjaya

Judul Karya : Perancangan Pusat Terapi Mental dengan Pendekatan

Healing Architecture di Kabupaten Probolinggo

Pembimbing : Dr. Yulia Eka Putrie, M.T

Prof. Dr. Agung Sedayu, M.T

Jenis Karya : Welfare and Health Buildings

Lokasi : Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur

Bangunan : Low-Rise Building

Luas : 13.012,63 m² atau 1.3 Ha

Pandemi COVID-19tidak hanya berpengaruh pada kesehatan fisik, namun berpengaruh juga pada kesehatan mental. Pembatasansosial,pendapatanmenurun,dan PHK menjadi faktor pemicu yang kemudian membuatorang lebih rentan mengalami gangguan mental.Menurut Perhimpunan

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia tahun 2020, setelahpandemi COVID-19, sebanyak 69% warga Indonesia memilikimasalah psikologis dengan rata-rata memiliki gejala cemas, depresi, dan trauma psikologis. Sedangkan di Kabupaten

Probolinggo pada februari 2021, dalam dua pekanterakhirterdapat

sedikitnyaenamlaporanorangdepresi,salah satu faktor naiknya laporan depresi dipicu oleh pandemi COVID-19 karena banyak pemutusan kerja dan ekonomi menurun. Dengan adanya permasalahan kesehatan mental tersebut, perancangan pusat terapi mental menggunakan pendekatan healing architecture yang berarti alam sebagai penyembuhan pasien, dengan tiga prinsip yaitualam,indera,danpsikologis.Penerapan dalam rancangan mengutamakan kenyamanan pengguna di dalamnya dalam melakukanaktivitasyangmampumeredakan stress yang dialami dengan memunculkan elemenalamdisetiapsudutbangunan.

INTERNATIONAL RESPIRATORY HEALTHCARE

For World Medical Tourism Biophilic Approach

OIeh : Muhammad Najid Azma

Judul Karya : Perancangan International Respiratory Healthcare for World Medical Tourism

Pembimbing : Ach. Gat Gautama, M.T

Tarranita Kusumadewi, M.T.

Jenis Karya : Fasilitas Kesehatan

Lokasi : Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, Jawa Timur

Bangunan : High-rise Building

Penelitianlokalmenunjukkanbahwapolusiudara menjadi penyebab masalah kesehatan pernapasan di Indonesia. Berdasarkan tingginya penderita penyakit tersebut, perlu adanya penanganan khusus dan intensif dikarenakan penyakit ini membutuhkan waktu yang panjanguntukpengobatandanrehabilitasi.Dalamupaya tersebutperludicapaiaspekpsikologisatauspiritualyang baik pada pasien. Hal ini juga bersamaan dengan pertumbuhan animo wisata medis, dimana pelayanan kesehatandiIndonesiamulaimemberikanperhatianpada aktivitastersebut.Wisatamedisadalahperjalanankeluar kota atau luar negeri untuk memperoleh pemeriksaan, tindakanmedis,danataupemeriksaankesehatanlainnya dirumahsakitataupelayanankesehatan.

Sementara itu, tingginya penderita tidak diimbangi dengan pelayanan rumah sakit bertaraf tinggi di Indonesia. Minimnya fasilitas pelayanan ini membuat hampir2jutamasyarakatIndonesia berobat ke luar negeri setiap tahunnya untuk mendapatkan fasilitas pengobatan bertaraf internasional. Maka dari itu diperlukan adanya sebuah healthcare yang dapat memenuhi fasilitasyangdibutuhkan,baikdari aspek fisik, psikologis, maupun spiritual, untuk pengobatan dan pemulihan pasien. Akan tetapi, Surabaya memiliki kekurangan padakondisiiklim,yaitupanasdan kering. Fisik bangunan yang tidak merespon iklim tropis turut berdampak pada kesehatan penggunanya.

Sehingga solusi yang dapat dilakukan yaitu dengan mengambil pendekatan biofilik sebagai pendekatan perancangan. Pendekataninidapatmemperbaiki masalah fisik pelayanan kesehatan yang cenderung tertutup, kurang meresponiklim,dankaku.

redesain stasiun brebes

Dengan Pendekatan Regionalisme Arsitektur

OIeh : Mohammad Rofiq Al Ma’ali

Judul Karya : Redesain Stasiun Brebes dengan Pendekatan

Regionalisme

Pembimbing : Pudji P. Wismantara, M.T

Tarranita Kusumadewi, M.T

Jenis Karya : Stasiun

Lokasi : Jl. Jend. Sudirman, kec. Brebes, kab. Brebes

Bangunan : Low-Rise Building

Luas : 12000 m² atau 1.2 Ha

Brebesmerupakandaerah strategis untuk melakukan perpindahan karena dilewati olehjalurpantura,tolJakarta –Surabaya,dandilewatijalur kereta api. Dari kemudahan tersebut menjadikan kereta dan bus sebagai pilihan utama untuk melakukan perjalanan dari kota ke kota. Akan tetapi pamor bus sekarang turun sehingga moda transportasi kereta menjadipilihanutamadalam melakukanperjalanan.

Meningkatnya pamor moda transportasi kereta api tidak didukung dengan fasilitas stasiun yang memadahi dimanafasilitasstasiunmasih memilikibanyakkekurangan, seperti penumpang yang menunggu kereta tidak di ruang tunggu melainkan di emperan stasiun beralaskan lantai dan juga berdiri. Fasilitas parkir mobil dan drop off penumpang juga belum ada sehingga mobilmobildiparkirkan

di bahu jalan yang menyebabkan seringnya terjadi kemacetan dan bahkan sering menyebakan kecelakaan. Masalah lain adalah letaknya yang tehimpit bangunan tinggi seperti hotel dan mall membuat stasiun tidak terjangkau oleh mata dan area penghijauan yang sangat minim bahkan bisa dikatakan tidak ada. Selain beberapa kekurangan yang disebutkantaditerdapatjuga

masalah yang sering terjadi distasiuniniyaituinsidenanjlognya rel kereta ketika digunakan untuk parkir. Insiden tersebut terjadi karena ada penurunan permukaan tanahditapaktersebutmengingat tapak berada di ketinggian +4 mdpl.Sehinggabatubatuyangada disekitarrelkeretadapatmenutupi wesel rel kereta. Hal itu dapat menyebabkan gerbong kereta anjlog

Daripermasalahantersebutbisa kita katakan stasiun Brebes perlu didesain ulang agar stasiun dapat memberikan pelayanan optimal bagi para pengunjung. Tujuan desain ulang tersebut didukung jugaolehtujuanperusahaankereta api Indonesia (KAI) yang ingin menjadikan stasiun sebagai ikon baru sebuah kota atau kabupaten yang mana hal tersebut bisa diwujudkan dengan merancang ulangstasiun.LetakstasiunBrebes yang strategis berada di pusat kabupaten dan di dekat pesisir pantai utara Jawa membuat stasiun Brebes berkaitan erat dengan bangunan arsitektur sekitar yaitu arsitektur pesisir Jawa Kilen dan arsitektur kolonial. MengangkatarsitekturpesisirJawa Kilen adalah ide yang optimal untuk mencapai tujuan stasiun sebagaiikonbarusebuahkotaatau kabupaten sekaligus mempertahankan serta mengangkat kembali identitas Brebesdalamrencanadesainulang stasiun Brebes dengan menggunakan prinsip regionalisme.

Malang Office and Business Center

Interactive Working Environment

OIeh : Fira ArifatulIzza

Judul Karya : Interactive Working Environment : Malang Office and Business Center

Pembimbing : Ir. Arief Rakhman Setiono, ST, MT, IPM, ASEAN Eng. Aldrin Yusuf Firmansyah, M.T

Jenis Karya : Bangunan Komersial

Lokasi : Jalan Perusahaan Raya,Bodosari, Tanjungtirto, Malang, Jawa Timur.

Bangunan : Massa banyak (fasilitas umum)

Luas : 10.332,68 m²

Malang menduduki urutan kedua di Jawa

Timur sebagai kota dengan daya saing berbasis industriekonomi digital di Indonesia.Denganmemilikibanyakpotensi dibidang pengembangan ekonomi digitalnya yang terus mengalami peningkatan merupakan sebuahpeluang yang baik untuk masyarakat terutama generasi muda yang akan memulai berbisnis.

Potensi yang dimiliki Kota Malang di masa depan dapat menjadi jawaban untuk isu-isu yangadaterkaitpenganggurandiusiamuda yang meningkat di beberapa tahun terakhir. Naiknya angka pengangguran dapat disebabkan oleh beberapa permasalahan, salah satunya yaitu kurangnya fasilitas yang mendukungminat-minatparagenerasimuda terkait pekerjaan yang diinginkan atau cenderung monoton sehingga berdampak terhadap kenyamanan pengguna, seperti munculnya perasaan "demotivate" atau kurangnya motivasi terutama dalam bekerja dan belajar. Adanya "ruang" yang dapat mendukungpenggunauntukmelakukanhalhal positif untuk menghindari adanya demotivasi dalam bekerja akan sangat dibutuhkan, serta dapat dimanfaatkan untuk mereka mengeksplor minat ataupun bisnis yang akan dikembangkan sehingga angka pengangguran di Kota Malang dapat berkurang dan juga sebagai strategi untuk pertumbuhankotadimasasekarangataupun

Di masa depan yang lebih baik, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan interaktif merupakan tujuan dari perancangan ini. Perancangan "Interactive Working Environment: Malang Office and Business Center" mene- rapkan beberapa prinsip dari pendekatan yang diambil yaitu Behavior Setting yang difokuskan untuk mendukung konsep interaktif sehingga tercipta lingkungan kerja yang nyaman dengan fungsi-fungsi ruang yang dimaksimalkan untuk area komunal serta menciptakan creative space sebagai ruang yang dapat memberikan inspirasi untuk penggunanya terutama dalam bekerja dan berbisnis.

angling dharma football academy

Akademi Sepakbola di Bojonegoro

OIeh : Ishak Maulana Sofi

Judul Karya : Perancangan Akademi Sepakbola Angling Dharma di Bojonegoro dengan Pendekatan Arsitektur

Metafora

dari sekolah sepak bola tersebut, Hingga padaawaltahun2020adasebuahSekolah Sepak Bola yang mulai menunjukkan prestasimembanggakandiSekolahSepak Bola (SSB) di Kabupaten Bojonegoro, seperti Bojonegoro Putra (BP), Pasalnya anak-anak sepakbola dari Kota Ledre tersebut bersaing mengikuti kompetisi nasional pada bulan Februari 2020 dan berhasilmasukdiperingkat5besaruntuk kompetisitersebut.

Pembinaan sepakbola dari usia dini memang menjadi kunci keberhasilan dalam menghasilkan pemain-pemain sepakbolayanghandaldimasayangakan datang.DenganbanyaknyaSekolahSepak Bola yang mewarnai atmosfer kota Bojonegoro, hanya sedikit diantaranya yang berhasil menghasilkan pemain yang mampu menginjakkan level ke jenjang yanglebihtinggi.Haltersebutdikarenakan minimnyakepeduliandan

managemenpotensibaikdaripihakDinas Kepemudaan dan Olahraga Bojonegoro, Managemen Klub Lokal atau Persibo dan sejumlahpihaklainyangterkait.

Penanganan managemen klub Persibo terkait pengelolaan dana untuk memperbaiki fasilitas-failitas yang rusak, perekrutan dan pengembangan pemain, dan lain-lainnya tidak mengalami progres menuju lebih baiki, bahkan bisa dikatakan tahuninimenjadiyangterburukbagiklub karena banyaknya permasalahan yang menumpuk tanpa adanya capain berarti dalam upaya memperbaiki hal tersebut. Hal lainnya seperti fasilitas-fasilitas yang tidak optimal maupun yang belum ada dirasa menghambat per kembangan klub, pemain bahkan pendukung khususnya terkait penurunan minat atau passion dalam segala aspek yang berhubungan dengan sepak bola, serta beberapa faktor lainyangterkait.

RUANG GANTI PEMAIN

Ruang ganti pemain ini diperuntukkan bagi klub/tim akademi yang akan bertanding dengan klub eksternal.

RUANG PERS CONFERENCE

Ruang pers-conference dipergunakan bagi media, pemain & stakeholders untuk melakukan kegiatan wawancara ataupun konferensi

RUANG KERJA STAF

Ruang kerja staff yang berada dibangunan kantor stadium didesain dengan prinsip integrity sehingga agar menumbuhkan kenyamanan dalam bekerja.

RUANG RAPAT STAF

Ruang rapat staf digunakan untuk menentukan kebijakan-kebijakan dalam upaya mengelola, mengembangkan & mengoptimalkan program akademi.

KAMAR TIDUR PEMAIN

Kamar tidur pemain dirancang dengan nilai-nilai prinsip angling dharma yang membuat prinsip unity, balance, integrity, & superiority terintegrasi.

RUANG TAMU ASRAMA

Ruang tamu asrama diperuntukkan bagi orang tua/wali/tamu yang akan berkunjung dan bertemu dengan pemain atau staff asrama.

RUANG SHOLAT MASJID

Interior masjid dengan void yang luas membuat sirkulasi udara, akses sinar matahari & jarak visual menjadi seimbang (balance).

OUTLET KANTIN KAFETARIA

Outlet/franchise minuman cincau sebagai tenant yang bekerja sama dengan pihak akademi untuk berjualan di bangunan kantin/cafetaria.

Perigembangan objek wisata baru merupakan upaya mengimbangi peningkatan jumlah wisatawan lokal maupundomestikdiKotaMalang.Strategi tersebutsejalandenganperaturanwalikota dan rencana pengembangan kota berupa usulan pengembangan museum. sebagai wahana edukasi dan pelestarian sejarah. Sementara itu, wecana tersebut belum berjalan sesuai dengan realltas, Pertama, kondisiberkurangnyajumlahmuseumdan minimnya. museum yang telah terstandar di Kota Malang, Kedua, tersedianya lahan potensialyangtidakproduktifyangberada tepat di Kawasan Lingkar Meritage. Berdasarkan isu-isu berikut, memberikan peluangpengembangandayatarikwisata

baru berupa museum sejarah hentage KotaMalang

Objek Malang 'heritage museum berikut menyuguhkan. fasilitas edukatif, ekaploratif, serta komunikatif yang disesuaikandengankebutuhansertaminat pengguna.

MalangHeritageMuseumdidesain bertujuan mendorong kesadaran kritis mengenai sejarah empat babak Kota Malang, yakni Masa Pra Sejarah - Masa Kerajaan, Masa Penjajahan Belanda, Masa Penjajahan Jepang, serta Masa dan Pasca Kemerdekaan RI. Museum sejarah "heritage' ini didesain menggunakan pendekatan Arsitektur Naratif, di mana desainmenggabungkantigaaspekutama,

Badminton training center

di Malang

OIeh : Risma Nuraji

Judul Karya : Badminton Training Center Malang

Pembimbing : Moh. Arsyad Bahar, S.T., M.Sc.

Elok Mutiara, M.T.

Jenis Karya : Fasilitas Edukasi dan Olahraga

Lokasi : Malang, Jawa Timur

Secara garis besar fungsi dari

bangunan Badminton Training Center

Malang ini adalah untuk mewadahi kegiatan pelatihan bulutangkis di Kota

Malang. Selain itu dapat digunakan untuk mengadakan pertandingan bulutangkis serta kamar atau wisma untuk para atlet yang mengikuti pelatihan bulutangkis.

Dengan begitu Badminton Training Center akan memiliki 3 fasilitas utama, yaitu fasilitas pelatihan, fasilitas pertandingan dan fasilitas penginapan

Fasilitas Pelatihan

Fasilitas ini menjadi satu bangunan yang digunakan untuk kegiatan latihan atlet bulutangkis. Di dalam fasilitas ini memiliki ruangan ruangan seperti:

Lapangan Latihan

Hall

GYM

Ruang Fisioterapi

Ruang Ganti Atlet

Gudang

Resepsionis

Ruang Panel

Sport station

Tribun Penonton

Fasilitas Pertandingan

Fasilitas digunakan untuk kegiatan pertandingan atlet bulutangkis. Di dalam fasilitas ini memiliki ruangan - ruangan seperti:

Lapangan Pertandingan

Loket dan Informasi

Ruang Pengawas

Ruang Konfrensi Pers

Pertandingan

Toilet Umum

Tribun Penonton

Fasilitas Asrama

Ruang

Ibadah/Mushola

Cafe & Food Court

Ruang Ganti Atlet

Ruang pengelola

Ruang Medis

Ruang Test Doping

Fasilitas ini menjadi satu bangunan yang digunakan untuk atlet yang mengikuti pelatihan bulutangkis. Di dalam fasilitas ini memiliki ruangan - ruangan seperti:

Kamar Asrama

Lobby

Ruang Makan

Dapur Ruang Bina

Kamar Mandi

UIN

Program Studi Teknik Arsitektur
Maulana Malik Ibrahim Malang

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.