Final Project 2023: Buku Kompilasi Karya Tugas Akhir Mahasiswa Arsitektur

Page 1


YEAR 2023

Buku Kompilasi Karya Tugas Akhir Mahasiswa

Tahun 2023

Kontributor Karya Tugas Akhir

Christina Eka Putri Afif Zulfa Nurhayati

M. Ibriza Maghnuni Muhammad Najib Sururi

Nor Amelia Tania Salsa Sekar Permata

M. Alfin Nur Hidayat Muhammad Farhan Ubaidillah

Shine Alifia Mayaseiva Salis Maulida Rohmah

Mochammad Khosi’uun Bayu Aji Sasmitha

Prasetyo Aji Nugroho Fifka Amalia Damayanti

Intan Novia Hari Pratiwi Wahyu Ardiansyah

Zidny Zayn Nauvaani Intan Dwi Cahyani

Fina Puspitasari

Penanggung Jawab

Dr. Nunik Junara, M.T.

Tim Penyusun

M. Imam Faqihuddin, M.T.

M. Nabil Mujahid

D’llian Noviantuba

Rahmadina Firamadhani

Arshalna Billah Casyina Zain

Program Studi Teknik Arsitektur

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Malang, 2024

kata pengantar

Bismillahirrahmanirrahiim.

Alhamdulillahi robbil alamin, washolatu wassalamu 'ala asrofil ambiya'l wal mursalin sayyidina wa habibina wa syafiina wa maulana Muhammadinwa'alaalihiwasohbihiajma'in.

Puji-pujian tertinggi senantiasa dihaturkan kepada Allah atas setiap karunia dan hidayahNya, sehingga Buku Tugas Akhir Prodi ArsitekturUINMaulanaMalikIbrahimMalangdapatterbit.BukuTugas Akhir ini merupakan kompilasi dari karya tugas akhir mahasiswa pada tahun 2020 yang pemaparannya dikelompokkan kedalam dua tipologi fungsi yaitu fungsi bangunan pendidikan dan fungsi bangunan komersial. Pengelompokan ini dilakukan berdasarkan banyaknya objek yang dirancang oleh mahasiswa tugas akhir dalam kedua fungsi tersebut sekaligus memudahkan strukturisasi penyampaikan informasikepadaparapembaca.

Studio Tugas Akhir merupakan proses akhir bagi seluruh mahasiswa arsitektur setelah beberapa rangkaian pembelajaran mata kuliah umum dan arsitektur dilalui. Dalam pembelajaran desain sendiri mahasiswa sudah melalui proses pembelajaran dari yang paling sederhana hingga yang kompleks di studio DAI 1 hingga DAI 6 mulaidarisemester2hinggasemester7.

Kemudian, dalam Studio Tugas Akhir mahasiswa diijinkan secara mandiri menentukan objek dan pendekatan yang akan dirancang dengan pembimbingan yang intensif oleh dua Dosen Pembimbing. Lebih jauh, dalam rangka menjaga kualitas desain, selama proses tugas akhir mahasiswa juga melalui serangkaian proses evaluasi dan penilaian hingga akhirnya dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Arsitektur. Dari keseluruhan proses tersebut mahasiswa diharapkan dapat memperoleh nilai-nilai pendidikan yang menjunjung tinggi intelektualitas, integritas dan keluruhanakhlak.

Berbagai perjuangan dan pengorbanan turut mengiringi serangkaian proses pelaksanakan Studio Tugas Akhir. Diawali dari penyusunan proposal, ujian proposal, proses pembimbingan, berbagai cerita revisi, hingga akhirnya sidang dan tersusunnya laporan akhir akan menjadi pengalaman berharga dan tidak terlupakan baik bagi mahasiswa maupun sivitas akademika yang terlibat. langsung di dalam prosesnya. Akhir kata, harapan besar disematkan kepada para Sarjana Arsitektur UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. semoga setelah inidapatmemberikanseluas-luasnyamanfaatkepadamasyarakatdan menjadi penyebar nilai rahmatullil alamin melalui karya-karya arsitekturnya.

Tim Penyusun

DAFTAR ISI

1

Perancangan Coffee Centre Wisata Kebun Kopi

Karanganyar Blitar dengan Pendekatan Ekologi

Christina Eka Putri

5

Perancangan Terminal Bandara Perintis di Kabupaten Batang

dengan Pendekatan Reinventing Tradition Architecture

M. Ibriza Maghnuni

8

Perancangan Hotel Syariah dengan Pendekatan Arsitektur

Islami di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia

Nor Amelia

13 History-Iconic of Eruption di Museum

Gunung Kelud Kabupaten Kediri

M. Alfin Nur Hidayat

21 Jakarta Safe Home For Teenagers

Shine Alifia Mayaseiva

23

Perancangan Peternakan Terpadu dengan

Pendekatan Arsitektur Ekologi

Mochammad Khosi’uun

Perancangan Street Art Hub Sebagai Pusat

26

Pelatihan dan Pengembangan Seni Visual bagi

Seniman Jalanan di Kota Surabaya

Prasetyo Aji Nugroho

30 Perancangan Sekolah Alam Anak Usia Dini dengan Fitrah

Based Education dengan Pendekatan Combined Metaphor

Intan Novia Hari Pratiwi

Perancangan Fasilitas Penunjang Peternakan

34

Terpadu di Desa Sukodono - Dampit dengan

Pendekatan Arsitektur Hijau

Zidny Zayn Nauvaani

36 Perancangan Malang Equestrian Scool dengan

Pendekatan Arsitektur Metafora

Fina Puspitasari

DAFTAR ISI

43

Redesain Waterfront City Sungai Kapuas Kota

Pontianak dengan Pendekatan Sustainable Architecture

Afif Zulfa Nurhayati

46 Perancangan Pasar Induk Tanjung Anyar Kota

Mojokerto Dengan Pendekatan Neo Vernakular

Muhammad Najib Sururi

48 Perancangan Perpustakaan Umum di Cepu

dengan Pendekatan Biomorfik

Tania Salsa Sekar Permata

51 Dharmasala Manuja, Kawasan Permukiman

Tanggap Bencana Desa Sumbermujur, Lumajang

Muhammad Farhan Ubaidillah

54 The Hidden Gem of Troso: Fasilitas Penunjang

Sentra Tenun Desa Troso Kab. Jepara

Salis Maulida Rohmah

58 Perancangan Galeri Seni dan Pagelaran Sendratasik dengan Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular di Kota Malang

Bayu Aji Sasmitha

62 Perancangan Klinik Ortopedi di Pasuruan

dengan Pendekatan Healing Environment

Fifka Amalia Damayanti

66 Perancangan Wisata Glamping Gunung Welirang di Tretes dengan Pendekatan Neo Vernakular

Wahyu Ardiansyah

70 Redesain Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Berbasis

Wisata Edukasi dengan Pendekatan Arsitektur

Organik di Lamongan

Intan Dwi Cahyani

Coffee centre

Wisata Kebun Kopi Karanganyar Blitar

OIeh : Christina Eka Putri

Judul Karya : Perancangan Coffee Centre Wisata Kebun Kopi

Karanganyar Blitar dengan Pendekatan Ekologi

Pembimbing : Aisyah Nur Handryant, S.T, M.Sc.

Dr. Nunik Junara, M.T.

Jenis Karya : Wisata Edukasi

Lokasi : Perkebunan Kopi Karanganjar, Karanganyar Timur, Modangan, Nglegok, Blitar, Jawa Timur

Bangunan : Massa Banyak

Luas : 7.05,72 m2

Blitarmerupakankotadi

JawaTimuryangmemilikipotensi wisata beranekaragam. Terdapat wisata sejarah, wisata budaya, wisata alam, dan wisata buatan. Berdasarkan data dari

DisparbudporaKab.Blitar,terdapat peningkatan jumlah wisatawan padatahun2015-2019.

Denganadanyapeningkatan jumlahwisatawanmembuatsektor

pariwisata baru semakin bertambah dan Perkebunan Kopi

Karanganyarmerupakansalahsatu potensi alam yang dimanfaatkan menjadi destinasi wisata baru di Blitar. Dengan adanya wisata

Perkebunan Kopi Karanganyar membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempatyangmayoritasbermata pencahariansebagaipetani.

SAUD AL-QAYYIM

Sekolah Alam Anak Usia Dini Dengan

Fitrah Based Education

OIeh : Intan Novia Hari Pratiwi

Judul Karya : Perancangan Sekolah Alam Anak Usia Dini dengan

Fitrah Based Education dengan Pendekatan Combined Metaphor

Pembimbing : Prima Kurniawaty, M.Si.

Arif Rakhman Setiono, M.T.

Jenis Karya : Fasilitas Pendidikan

Lokasi : Jl. WR. Supratman, Kec. Lumajang, Kab. Lumajang, Prov. Jawa Timur, Indonesia

Bangunan : Bangunan 1-2 Lantai

Luas : 2,7 Ha

Sekolah Alam Anak Usia Dini AlQayyim merupakan perancangan fasilitas sekolah alam bagi anak usia dini 0-6 tahun dengan Fitrah Based Education (FBE) di Kabupaten Lumajang yang mengusung tema 'adventurous fitrah growth' yang merupakan hasil dari Combined Metaphordari FitrahPersonalPotency. Melaluipendidikanberbasisfitrah-

-yang berintegrasi dengan pengajaran dialamdapatmembantumemperkuat penanaman konsepsi dan cinta terhadap fitrah yang dimiliki dan menanamkan. kecintaan terhadap alam sejak dini. Sekolah di desain dengan mempertimbangkan penggunanya yang merupakan anak usia dini dan fitrah personal potency yangdimiliki.

Bangunan-bangunandankawasan merupakan hasil dari transformasi bentuk lengkung dinamis dari indra pendengaran dan pengelihatan. Sekolah dilengkapi dengan fasilitas untuk menunjang perkembangan anakmelaluiruang'greenplayandfun educational space'berupapeternakan, perkebunan dan fasilitas olahraga dan bermain luar ruangan lainnya. Selain ituterdapatjugakantinkantinmandiri bagianak-anakbelajarterkait-

-kemandirian. Kawasan perancangan sekolah alam anak usia dini ini menggunakan sistem permakurltur dan ditunjang dengan 'edible and productive landscape' untuk mandiri pangandanekonomi.

Lokasiberadadijl.WR.Supratman yang mana pada lokasi tersebut strategis karena berdekatan dengan berbagai jenjang sekolah tingkat selanjutnya seperti SD, SMP, SMA dan Pondok pesantren yang mana mendukung anak untuk bertransisi lancarkejenjangselanjutnya.

Area playground dilengkapi denganberbagaijenismainananak usia playgroup dan kindergarten,

BANGUNAN HAJAR - PLAYGROUP

GREENFARM

Dengan Pendekatan Arsitektur Hijau

OIeh : Zidny Zayn Nauvaani

Judul Karya : Perancangan Fasilitas Penunjang Peternakan

Terpadu di Desa Sukodono - Dampit dengan

Pendekatan Arsitektur Hijau

Pembimbing : Dr. Nunik Junara, M.T.

Prof. Dr. Agung Sedayu, M.T.

Jenis Karya : Fasilitas Penunjang Peternakan

Lokasi : Dusun Sawur, Desa Sukodono, Kec. Dampit,

Kab. Malang, Jawa Timur

Bangunan : Massa Banyak

Luas : 6,4 Ha

Perancangan Fasilitas penunjang

Peternakan terpadu merupakan perancangan kawasan fasilitas yang menunjangi kegiatan peternakan dan pertanian milik masyarakat desa Sukodono-Dampit yang saling terintegrasi dari segi proses pemeliharaan ternak dan budidayatani.

SektorpeternakandiIndonesiaberperan penting bagi proses pembangunan, terutamadidaerahpedesaan.Beternakdi desa merupakan salah satu piliihan strategis untuk pemenuhan kebutuhan pangan nasional. Dari segi kebijakan, ketersediaansumberdaya,kebutuhan-

-permodalan, akses pemasaran, dan keuntungan, beternak di desa sangatlah menjanjikan. Upaya mendorong usaha ternak di desa sekaligus mengurangi urbanisasi yang selama ini menjadi permasalahan hampir sebagain besar wilayankotadiIndonesia.Potensiekonomi dari usaha ternak di desa dapat mencipatkan lapangan pekerjaan baru bagigenerasimuda.

DesaSukodonoKec.DampitKab.Malang memilikipotensidalambidangpeternakan dan pertanian. Dalam praktik peternakan warga desa Sukodono memiliki kendala utama yaitu efektivitas pakan dan kesehatan.

Perancangan Fasilitas Penunjang Peternakan Terpadu ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para peternak danpetanisekitaruntukmengembangkan komoditasdesa.Selainitujugadigunakan sebagai area wisata edukasi para pelajar yang mana dengan perancangan ini mampu menciptakan hubungan baik antaramanusiadanlingkungan.

Berdasarkan isu dan fakta yang terjadi saat ini pada desa Sukodono - Dampit, maka muncul sebuah ide Perancangan Fasilitas Penunjang Peternakan Terpadu dengan Pendekatan Arsitektur Hijau yang merupakan sebuah tempat sentralisasi komoditas yang dimiliki oleh masyarakat desa sukodono, yang sekaligus menjadi area edukasi peternakan dan pertanian yang dilengkapi fasilitas penunjang kegiatanwisata.

Equestrian School

OIeh : Fina Puspitasari

Judul Karya : Perancangan Malang Equestrian Scool dengan

Pendekatan Arsitektur Metafora

Pembimbing : Prof. Dr. Agung Sedayu, M.T.

Dr. Yulia Eka Putrie, M.T.

Jenis Karya : Akademi dan Wisata

Lokasi : Jl. Pahlawan, Balearjosari, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia

Bangunan : Massa Banyak

Luas : 1,5 Ha

Perancangan Malang Equestrian School ini bertujuan untuk mengembangkan potensi bakat minat dalam bidang olahraga berkuda equestrian.Perancanganinimenggunakanpendekatanarsitekturmetaforaguna menambahnilai-nilaiyangdiperlukanuntukmenjadikanperacanganinimemiliki aspek yang menciptakan ketertarikan manusia pada bidang olahraga berkuda equestrian. Olahraga berkuda equestrian itu sendiri adalah olahraga yang mengadu ketangkasan dan kekompakan antara manusia dengan kuda yang ditunggangi. Kuda dan manusia menjadi hal utama dalam perancangan ini, sehinggaperancanganMalangEquestrianSchooliniakanmenciptakansebuah area berkuda yang akan menciptakan bonding dan rasa keterikatan antara manusiadengankudasedariawalhinggaakhirmemasukiareaequestrian.

wATERFRONT CITY

Kota Pontianak

OIeh : Afif Zulfa Nurhayati

Judul Karya : Redesain Waterfront City Sungai Kapuas Kota

Pontianak dengan Pendekatan Sustainable Architecture

Pembimbing : Sukmayati Rahmah, M.T.

Elok Mutiara, M.T.

Jenis Karya : Wisata

Lokasi : Jl. Barito, Benua Melayu Laut, Kec. Pontianak

Selatan,Kota Pontianak, Kalimantan Barat

Bangunan : Massa Banyak

Luas : 1,46 Ha

Dalamupayauntukmemaksimalkan fungsisungai,PemerintahKotaPontianak telah membangun Waterfront City dengan tujuan untuk menarik wisatawan dari dalam maupun luar kota untuk berkunjung ke Kota Pontianak. Kendati demikian,waterfrontinimasihmenuaipro dan kontra dari masyarakat khususnya penduduksekitar.

Ataspermasalahanyangdiakibatkan oleh pembangunan waterfront ini, maka perlu dilakukannya redesain untuk mengatasimasalah-masalahtersebut

sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan dan juga untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan mengingat lokasinyayangberadaditepisungai.

Redesain Waterfront City Sungai Kapuas Kota Pontianak ini menerapkan Sustainable Architecture sebagai pendekatannya karena sangat memperhatikan 3 aspek utama dalam mendesain yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi.

RECREATION & SPORT

Menjadi sarana rekreasi public open space yang sekaligus sebagai tempat berolahraga bagi masyarakat Kalimantan Barat.

FOOD & BEVERAGE

Mewadahi masyarakat setempat untuk berjualan dan memfasilitasi pengunjung untuk memuaskan perut dan dahaganya selama berada di area waterfront.

Menjual beraneka ragam barang

dan pernak-pernik khas Kalimantan Barat, serta hasil kerajinan tangan para pengunjung dari hasil mendaur ulang sampah anorganik.

EDUCA TION

Terdepat area

edukasi yaitu pengolahan

sampah organik

menjadi kompos

dan pengolahan

sampah anorganik

menjadi kerajinan tangan yang dapat dijual kembali.

Bertujuan untuk mengurangi sampah yang ada di kawasan waterfront dan menarik pengunjung yang berminat untuk belajar mendaur ulang sampah.

Pasar induk

Tanjung Anyar

OIeh : Muhammad Najib Sururi

Judul Karya : Perancangan Pasar Induk Tanjung Anyar Kota

Mojokerto Dengan Pendekatan Neo Vernakular

Pembimbing : Sukmayati Rahmah, M.T.

Prof. Dr. Agung Sedayu, M.T.

Jenis Karya : Pasar Induk

Lokasi : Jalan Semeru, Desa Sumolepen, Mojokerto

Di tengah Kota Mojokerto, Pasar

Tradisional Tanjung Anyar mempunyai tantantgan serius dalam menjalani transformasi untuk menghadapi tatanan kios yang tak teratur dan suasana "kumuh". Sejalan dengan semangat rebranding kota yang memeluktemaMajapahit,penelitianini bertujuan meretas ulang wajah pasar tradisional tersebut dengan pendekatan neo vernakular yang penuhinovasi.

Pilihan pendekatan ini bukan semata untuk meresapi nilai-nilai tradisional, melainkan untuk menciptakan ruang publik yang memadukan esensi warisan masa lalu dengan tuntutan kekinian. Sebuah perpaduan harmonis antara keindahan estetika dan fungsionalitasmenjadilandasanutama dalamperancanganini.

Pasar Tradisional Tanjung Anyar yang direvitalisasi tidak hanya menawarkan struktur yang lebih teratur dan efisien, tetapi juga mempromosikan kebersihan dan keseimbangan visual yang mengagumkan. Desain ini bukan hanya menjawab kebutuhan praktis pasar, melainkan juga menjadi representasi visual yang konsisten dengan semangat rebranding Kota Mojokerto. Dengan begitu, pasar ini bukan hanya tempat bertransaksi, melainkan pusat kehidupan kota yang memancarkan keindahan tradisidalambalutannuansamodern.

Analisis kontekstual terhadap kondisi pasar Tanjung Anyar meresapi faktor-faktor historis dan budaya yang terkait erat dengan tema Majapahit. Dalam memahami kebutuhan pedagang dan pengunjung, metode perancangan yang digunakan tidak hanya menghasilkan solusi arsitektural yang efektif, namun juga menggabungkan elemenelemen neo vernakular dengan harmoniyangmenginspirasi.

Perpustakaan Umum

Pendekatan Biomorfik

OIeh : Tania Salsa Sekar Permata

Judul Karya : Perancangan Perpustakaan Umum di Cepu dengan

Pendekatan Biomorfik

Pembimbing : Aisyah Nur Handryant, M.T.

Harida Samudro, M.T.

Jenis Karya : Perpustakaan Umum

Lokasi : Jl. Hayam Wuruk 24, Wonotejo, Cepu, Kec. Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah 58112

Bangunan : Low Rise Building

Luas : 9.995 m2

bentuk, sifat, dan sistem dari pohon jati. Untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman sekarang, maka sistem perpustakaan ini telah menggunakan sistem hibrida, yaitu gabungandariperpustakaankonvensional dan juga digital, sehingga akses perpustakaaninisangatmudahdancepat, namun tetap tidak menghilangkan esensi membanca buku secara konvensional. Dengan sistem perpustakaan yang memudahkan pengguna dan desain perpustakaanyangunik,diharapkandapat membantumeningkatkanindeksliterasidi

diri dengan iklim, namun tentunya tetapmemiliki bentuk yang unik dan berkarakter. Penerapan sifat, karakter, dan bentuk pohon jati ini pun diambil bedasarkan prinsip-prinsip dari pendekatan biomorfik, yaitu : prinsip material & struktur prinsip bentuk, dan prinsipsustainable.

Fasilitas yang tersedia di perpustakaan ini antara lain : perpustakaan digital, cafe baca, taman literasi, language center, ruang kelas, ruangmembaca&koleksi,minibioskop, ruang podcast, ruang membaca tuna netra,danpamerankayujati.

Klinik Ortopedi di Pasuruan ini dirancang untuk jadikan sebabgai salah satu fasilitas kesehatan yang ada di Kejapanan- Pasuruan. Rancangan ini dicapai dengan perancangan objek yang mengambil pendekatan Healing Environment.Pemilihanpendekataninidi dasari untuk mengatasi sebuah isu yaitu terkait meningkatnya jumlah kecelakaan kerja dan kecelakaan lalu lintas karna padatnyaareaindustriyangberkembang. Serta sebagai salah satu fasilitas rehabilitasi untuk pemulihan psikologis seseorang

Dari segi nilai keislaman, klinik menjadi ini menggunakan prinsip dasar dari3surahyaitusurahyaituAl-Quran

Surah Az-Zumar sebuah proses penyembuhan dengan menggunakan perpaduanantaraunsuralam,indera,dan psikologis,sertanilaikeislamandari,Surah Yusuf dan Surah Al- Isyra yaitu bersabar, dan ikhtiar. Nilai keislaman diterapkan kedalam desain interior dan eksterior melalui unsur yang diberikan seperti, air mancur, kolam, vegetasi aromatik, taman dan pepohonan, dan pocket garden di interior.Kesimpulandarikandunganayatayat di atas adalah menciptakan keterkaitan interaksi positif antar alam dengan manusia. Dengan demikian penggunaan pendekatan Healing Environment dengan nilai keislaman dapat beradaptasi dengan alam ciptaanNya

Pemberian lansekap sebagai salah satu fasilitas ruang terbuka untuk mendorong sebuah interaksi positif antar staff medis, pasien, keluarga pasien. Taman ini terdiri dari taman aromatik, taman privat, taman terapi, sitting area dan playground. Taman

TAMAN AROMATIK

TAMAN

PLAYGROUND

PRIVAT, SITTING AREA, DAN
TAMAN TERAPI

Rehabilitasi merupakan fungsisekaligussebuahfasilitas dari klinik ortopedi dalam pemulihan kondisi melalui terapi.Terapidiberikandengan adanya ruang terbuka yaitu taman terapi pada area luar untuk mengurangi efek pemikiran negatif terhadap sebuahkondisipasien.Berikut interior dari bangunan rehabilitasi dengan adanya beberapa penerapan material lokal yang sangat menonjol yaitukayu,untukmemberikan suasana ruang yang hangat dan nyaman, dipadukan dengan warna yang cerah yaitu,hijau,birudanputih.

Interior bangunan utama menggunakan material kayu dan warna cerah sebagai salah satu penerapan color dari prinsip Healing Environment, denganperpaduanwarnayang cerah dapat memberikan efek pada panca indera, dan memberikansebuahkesanluas pada ruangan. Pada interior bangunanutamajugaterdapat sebuah pocket garden sebagai salah satu ruang terbuka dengan adanya sebuah taman dan sitting area agar dapat memaksimalkan sirkulasi dan fasilitas pengunjung di dalam serta mendorong sebuah interaksipositif.

Perancangan wisata glamping gunung Welirang ini berada di kawasan wisata alam Tretes. perancangan ini dimaksudkansebagaire-brandingdaerah Tretes yang memiliki stigma sebagai tempat prostitusi. Eksisting site merupakanbasecamppendakianmenuju gugusan gunung arjuno welirang. jalur pendakianviatretesinikawasanTretes

merupakan kawasan yang terkenal dengan penginapannya sejak masa kolonial. berangkat dari potensi tersebut, perancangan ini mengusung tipologi yang sama, yaitu penginapan. namun sebagai bentuk rebranding, perancangan ini melalaui Proses pendekatan neo vernakular. Dengan pendekatan neo vernakular, identitas kesetempatan dapat menjadi ciri khas dalam perancangan ini. Menggunakannilainilai,

Perancangan Wisata Glamping Gunung Welirang di

SITE PLAN

TAMPAK DEPAN KAWASAN
TAMPAK SAMPING KAWASAN

Elemen fisik arsitektur masa lalu menyatu dengan arsitektur masa kini.

Atap Pelana Tebal dariRumputdanJerami
Atap Mendominasi Bangunan
Lantai dari Batu Belah dan Material Sekitar Gunung

Redesain Tempat Pelelangan

ikan (TPI) LAmongan

Berbasis Wisata Edukasi

OIeh : Intan Dwi Cahyani

Judul Karya : Redesain Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Berbasis

Wisata Edukasi dengan Pendekatan Arsitektur

Organik di Lamongan

Pembimbing : Dr. Agus Subaqin, M.T

Sukmayati Rahmah, M.T

Jenis Karya : Tempat Pelelangan Ikan

Lokasi : PPN Brondong, Kec. Brondong, Kab. Lamongan

Bangunan : Massa Banyak

Luas : 88.011,88 m2

Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN)BrondongdiKabupatenLamongan, Jawa Timur terhenti pembangunannya sejak 2009 dan membuat hampir setengah lahan seluas 8,8 Ha tersebut terbengkalai sehingga menjadi area negatif. Untuk menghidupkan kembali tujuan pembangunannya, dibutuhkan pengoptimalan potensi-potensi daerah yang ada. Yaitu dengan penggabungan potensi perikanan dan pariwisata, berupa pengadaan redesain TPI Brondong yang terintegrasi dengan wisata edukasi sehingga dapat menunjang kegiatan ekonomiyangsudahberlangsung

Fungsi utama dari objek rancangan adalah sebagai wadah kegiatan ekonomi. Sedangkan untuk fungsi sekundernya adalahsebagaisaranawisataedukasidan kuliner. Dari fungsi-fungsi tersebut dibutuhkan fasilitas ruang untuk mewadahi setiap aktivitasnya. Seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan pasar ikansebagaifasilitasutama.Pusatkuliner dan balai budidaya sebagai fasilitas sekunder.Selainitujugabeberapafasiltas servisdanpenunjangobjekrancangan.

UIN

Program Studi Teknik Arsitektur
Maulana Malik Ibrahim Malang

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.