1 minute read

Re-Branding for Winning

Next Article
Detak ATBM

Detak ATBM

Seiring dengan berkembangnya minat masyarakat terhadap karya seni asli Indonesia, kain tenun makin mendapatkan atensi di bidang produk fashion. Banyak daerah penghasil kain tenun di Indonesia gencar melakukan strategi pemasaran produk kain tenun sebagai sumber ekonomi baru, termasuk di Dusun Sejatidesa.

PERTAMA Penyegaran motif kain tenun yang diproduksi

Advertisement

Sebelumnya, kain tenun yang dihasilkan berupa kain stagen dengan warna-warna monokrom seperti hitam, merah, atau biru tua. Produk sandang dengan warna seperti ini kurang menarik perhatian pasar lebih luas. Apalagi stagen saja sudah sangat jarang digunakan oleh generasi muda bahkan mungkin banyak yang sudah tidak tahu bentuk dan kegunaan stagen itu seperti apa. Kata yang muncul pertama kali ketika mendengar kain tenun dan stagen adalah kuno.

KEDUA Inovasi

Menambahkan warna-warna cerah di kain tenun agar lebih menarik dipandang mata. Upaya kreatif ini tidak hanya terbuka pada kemajuan teknologi dan tren pasar, tetapi kreativitas yang diciptakan dengan memadukan nilai pada masa lalu sebagai inspirasi munculnya produk-produk kain tenun baru dengan nilai- nilai modern yang menarik. Inovasi ini menghasilkan produk kain tenun pelangi dan menjadi trademark produksi kain tenun dari Dusun Sejatidesa.

KETIGA Penciptaan logo

Pemberian logo atau nama dapat memberikan nuansa kebaruan dalam produk kain tenun Dusun Sejatidesa, sehingga masyarakat akan lebih mudah mengingat asal kain tenun pelangi dihasilkan. Re-branding suatu produk harus memiliki ikon yang dapat berasosiasi terhadap unsur primer ataupun sekunder dari produk yang ditawarkan.

KEEMPAT Bekerjasama dengan organisasi atau badan yang bermisi sama

Salah satu mitra yang bekerjasama dengan UB Pelangi Sejati adalah House of Lawe yang memiliki perhatian khusus terhadap produk fashion dari kain tenun ataupun kain lurik. Dengan adanya kerjasama ini, selain mengasah keterampilan ibu-ibu untuk memunculkan motif-motif baru pada produk kain tenun, kerjasama juga dapat menjadi bagian dari membangun jaringan pemasaran produk. Dengan semakin majunya teknologi informasi, jaringan kerjasama merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk menjaga kelangsungan produksi kain tenun pelangi.

This article is from: