Re-Branding for Winning Seiring dengan berkembangnya minat masyarakat terhadap karya seni asli Indonesia, kain tenun makin mendapatkan atensi di bidang produk fashion. Banyak daerah penghasil kain tenun di Indonesia gencar melakukan strategi pemasaran produk kain tenun sebagai sumber ekonomi baru, termasuk di Dusun Sejatidesa.
PERTAMA
Penyegaran motif kain tenun yang diproduksi
KETIGA Penciptaan logo
Sebelumnya, kain tenun yang dihasilkan berupa kain
Pemberian logo atau nama dapat memberikan nuansa
stagen dengan warna-warna monokrom seperti hitam,
kebaruan dalam produk kain tenun Dusun Sejatidesa,
merah, atau biru tua. Produk sandang dengan warna
sehingga masyarakat akan lebih mudah mengingat asal
seperti ini kurang menarik perhatian pasar lebih luas.
kain tenun pelangi dihasilkan. Re-branding suatu produk
Apalagi stagen saja sudah sangat jarang digunakan oleh
harus memiliki ikon yang dapat berasosiasi terhadap
generasi muda bahkan mungkin banyak yang sudah tidak
unsur primer ataupun sekunder dari produk yang
tahu bentuk dan kegunaan stagen itu seperti apa. Kata
ditawarkan.
yang muncul pertama kali ketika mendengar kain tenun dan stagen adalah kuno.
KEDUA Inovasi
KEEMPAT
Bekerjasama dengan organisasi
Menambahkan warna-warna cerah di kain tenun agar
atau badan yang bermisi sama Salah satu mitra yang bekerjasama dengan UB Pelangi
lebih menarik dipandang mata. Upaya kreatif ini tidak
Sejati adalah House of Lawe yang memiliki perhatian
hanya terbuka pada kemajuan teknologi dan tren pasar,
khusus terhadap produk fashion dari kain tenun ataupun
tetapi kreativitas yang diciptakan dengan memadukan
kain lurik. Dengan adanya kerjasama ini, selain mengasah
nilai pada masa lalu sebagai inspirasi munculnya
keterampilan ibu-ibu untuk memunculkan motif-motif
produk-produk kain tenun baru dengan nilai- nilai modern
baru pada produk kain tenun, kerjasama juga dapat
yang menarik. Inovasi ini menghasilkan produk kain tenun
menjadi bagian dari membangun jaringan pemasaran
pelangi dan menjadi trademark produksi kain tenun dari
produk. Dengan semakin majunya teknologi informasi,
Dusun Sejatidesa.
jaringan kerjasama merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk menjaga kelangsungan produksi kain tenun pelangi.
21