1 minute read
2.8 Hilangnya Jasa Lingkungan
dan daya dukung lingkungan. Seperti telah disebutkan, bahwa hasil hutan berkontribusi rata-rata hampir seperempat dari total pendapatan rumah tangga untuk keluarga yang bergantung langsung pada ekosistem hutan. Deforestasi jelas memengaruhi produktivitas pertanian dan ketahanan pangan, juga dapat mengancam daerah aliran sungai, pola cuaca, dan serangga penyerbuk yang sangat penting bagi budi daya pertanian. Hutan juga merupakan sumber daya penting untuk produksi energi, air bersih dan kesehatan manusia, dan dampak kehilangannya pada sektor-sektor ini sering tidak dipahami sejak awal bahkan sering terlambat, padahal bisa menimbulkan akibat fatal karena mengacam kehidupan umat manusia, seperti terjadinya tanah longsor dan banjir bandang. Harus diakui bahwa deforestasi juga mengancam tempat pemukiman dan infrastruktur rentan terhadap bencana alam, yang dapat meningkatkan biaya mitigasi bencana dan bahkan menghambat pertumbuhan ekonomi lokal dalam beberapa dekade. 2.8 Hilangnya Jasa Lingkungan Hutan menyediakan berbagai jasa lingkungan yang berperan penting untuk fungsi ekonomi dan kesejahteraan umat manusia, termasuk persediaan karbon, siklus nutrien, penyerbukan, dan pemurnian air dan udara. Salah satu jasa lingkungan yang mendapat perhatian besar saat ini adalah tata laksana penyakit. Berbagai studi menunjukkan bahwa jika terjadi pembukaan lahan hutan atau hutan terdegradasi, maka kemampuan hutan untuk mengendalikan penyebaran penyakit akan berkurang. Degradasi ekosistem ini dikaitkan dengan meningkatnya penularan penyakit. (Keesing, et al., Nature, 2010, hal.647). Bahkan hasil analisis menunjukkan bahwa perubahan penggunaan lahan (termasuk deforestasi dan konversi hutan) adalah pendorong utama munculnya berbagai penyakit
Advertisement