28 HALAMAN/Rp3.000,-
Satu untuk Semua
SABTU, 1 MARET 2014 SABTU
Jerit Warga Dianggap Isu Pungli Terbanggibesar Merajalela, Polri-TNI Diminta Bertindak
jumlah pesan singkat yang masuk jumlahnya mencapai 30 pesan per hari. Belum termasuk pengaduan dalam sepekan terakhir. Keluhan mereka sama, meminta aparat keamanan berani bertindak (lihat grafis).
Sejumlah pengemudi bus dan truk kepada Radar Lampung mengakui selama melintas kerap dimintai uang yang jumlahnya beragam. ’’Besarannya macammacam. Mereka itu (pemalak, Red) ada yang mengoordinasi. Bila tak dibayar, mereka bisa memecahkan kaca atau di ujung jalan keluar ada yang menagih kembali,’’ ujar awak bus yang takut identitasnya dikorankan. Baca JERIT Hal. 4
ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG
BANDARLAMPUNG – Aksi pungutan liar (pungli) di jembatan Terbanggibesar dan Terminal Betansubing, Lampung Tengah, kian meresahkan. Bahkan, warga tak lagi mempercayai aparat keamanan. Mereka kecewa. Pengaduan yang disampaikan kepada aparat tak mendapat respons tegas. Tak sedikit mereka yang kecewa menyampaikannya dalam bentuk pesan singkat hingga broadcast BlackBerry Messenger (BBM). Untuk rubrik Podium Radar Lampung saja,
HAJI
ONH Jadi Rp37 Juta CALON jamaah haji (CJH) kuota 2014 siap merogoh koceknya. Kementerian Agama (Kemenag) dan Komisi VIII (Bidang Agama) DPR menyelesaikan pembahasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) reguler 2014. Dari kurs dolar Amerika (USD), terjadi penurunan signifikan antara BPIH 2014 ini dibanding BPIH 2013. Sebagai catatan, BPIH 2013 ditetapkan sebesar USD3.527 per jamaah. Kini Kemenag menetapkan aturan pembayaran uang muka BPIH sebesar Rp25 juta. Jika ada CJH kuota 2014 yang sudah membayar uang muka BPIH sebesar Rp25 juta, berarti tinggal melunasi sekitar Rp12 juta. Sementara itu, jika ada CJH yang baru membayar uang muka BPIH Rp20 juta, berarti harus melunasi sekitar Rp17 juta. Baca ONH Hal. 4
FOTO ILMI/JPNN
UNIK Kostum karnaval dari Caruban Creative Carnaval Costum Community dipertontonkan sebagai bentuk pengenalan seni busana dan pertunjukan bagi masyarakat Cirebon.
39
Komisioner Mengamuk BANDARLAMPUNG – Tahapan pengadaan logistik merupakan salah satu tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung paling krusial. Apalagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Lampung dikejar waktu untuk mengadakan dan mendistribusikan logistik. Di mana, Pilgub Lampung yang direncanakan 9 April 2014 tinggal 39 hari. Sementara, belum ada pemenang tender.
Saking rawannya, sejak dua hari beredar isu bahwa perusahaan percetakan CV Tawakal sudah mencetak kertas suara untuk pilgub. Padahal tender logistik baru diumumkan di lpse.polinela.ac.id,
Rabu (26/2). Informasi ini berkembang dan mendapatkan banyak komentar melalui jejaring sosial. Baca KOMISIONER Hal. 4
TENSI PANAS
TERSANGKA
BANDARLAMPUNG – Honda Developmental Basketball League (DBL) 2014 Lampung Series memasuki babak pamungkas hari ini (1/3). Partai puncak menampilkan perang kekuatan empat tim putra-putri. Final party pembuka, tim putri SMAN 1 Natar, Lampung Selatan, berhadapan dengan SMKN 4 Bandarlampung. Sedangkan tim putra, pertarungan diprediksi sengit antara tim juara Honda DBL Lampung Series 2013 SMA YP Unila versus SMAN 1 Metro. Tensi panas dipastikan akan berlangsung pada laga final yang disajikan di GOR Saburai, Ban dar lampung, hari ini (1/3). Gelaran basket terbesar tingkat SMA ini tak mungkin dilewatkan ribuan pas a n g mata pencinta basket.
JAKARTA – Jangan segan-segan mengecek asal dana yang masuk ke rekening! Sekalipun itu berasal dari orang terdekat, bahkan suami sendiri. Artis Eddies Adelia kini merasakan betul dampak mengabaikan peringatan itu. Selalu mengklaim tidak tahu asal usul dana kiriman dari suami di rekeningnya, kemarin artis yang berperan dalam beberapa sinetron itu ditetapkan Polda Metro Jaya sebagai tersangka dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Eddies terseret kasus penggelapan yang dilakukan suaminya, Ferry Ludwankara Setiawan. Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, berdasar hasil pemeriksaan, Eddies terbukti menerima aliran dana hingga Rp1 miliar dari suaminya. Namun, dia mengaku tidak mengetahui asal usul uang itu dan menyatakan bahwa uang tersebut adalah nafkah dari suami kepada istri. Meski begitu, perempuan yang memiliki nama asli Ronih Ismawati Nur Azizah itu tetap terseret kasus suaminya tersebut.
’’Untuk tahun ini, kami memang sedikit tampil beda. Ada beberapa rangkaian baru yang kami sajikan. Pastinya banyak kejutan yang terjadi pada final party Honda DBL tahun ini,’’ ungkap Eko Nugroho, ketua pelaksana Honda DBL 2014 Lampung Series. Baca TENSI Hal. 4
Eddies Adelia
Baca TERSANGKA Hal. 4
Belajar Bahasa Asing Sambil Gaul di Komunitas Fakta Bahasa Bandung
Pergi ’’Clubbing’’ di Kafe, Pulang Mahir Rusia Menguasai bahasa asing kini sudah menjadi kebutuhan. Berbagai kursus bahasa asing pun bermunculan seperti jamur. Begitu pula komunitaskomunitasnya. Komunitas Fakta Bahasa (Faba) merupakan komunitas unik. Para anggota belajar bahasa asing sambil gaul di kafe.
FOTO ZALZILATUL HIKMIA/JPNN
terdengar saling tumpang tindih. Namun, ada juga yang berbicara dengan bahasa asing di telinga. Ya, ketika itu sekelompok anak muda sedang asyik berbicara dengan bahasa Rusia. Beberapa di antara mereka masih mengeja huruf-huruf negara pecahan Uni Soviet itu dengan terbata-bata. Sementara itu, seorang temannya menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia. Sesekali terdengar derai tawa mereka manakala ada anggota yang terpeleset dalam pengucapan kata sehingga terdengar aneh atau bermakna beda. Misalnya, untuk menyapa sesama anak muda, orang Rusia mengucapkan “”””” (baca: privyet/hai, Red). Jelas saja orang yang belum fasih akan kagok atau salah-salah dalam mengucapkan kata itu secara benar.
SALING AJAR: Pertemuan kelas bahasa Rusia komunitas Faba Bandung di sebuah resto siap saji. Belajar bahasa asing dengan santai.
Baca PERGI Hal. 4
Laporan Zalzilatul Hikmia, BANDUNG SUASANA lantai 2 sebuah restoran cepat saji di Jalan Djuanda, Dago, Bandung, Minggu (16/2) siang, itu cukup ramai. Hampir seluruh sudut ruangan penuh. Suara-suara orang berbicara dengan bahasa Sunda ataupun Indonesia
http://www.radarlampung.co.id
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327