RADAR LAMPUNG | Jumat, 2 Januari 2015

Page 1

32 2 HALAMAN/Rp4.000.HAL ALAM AMA AN N/Rp //R Rp4 4..00 000 0..-

JUMAT, 2 JANUARI JANUAR AR RI 2015 20 01 015 15 15

Baru Sembilan Korban Ditemukan Minta Bantuan Tanker ke SKK Migas total korban yang ditemukan mencapai sembilan jenazah. ’ Zona operasi tetap seluas 90 kali 150 nautical mile atau 13.500 kilometer persegi. Hari ini (kemarin, Red), Baca BARU Hal. 7

FOTO DARREN WHITESIDE/REUTERS

JAKARTA - Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) merampungkan proses pencarian puing dan korban penerbangan AirAsia QZ 8501 kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Basarnas baru berhasil mengevakuasi dua tambahan korban meninggal di lokasi pen carian. Hal ini menjadikan

EVAKUASI Tim SAR menaikkan salah satu jasad korban AirAsia di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, kemarin.

KNKT Gagalkan Evakuasi Kapal Basarnas Batal Berangkat karena Menunggu PANGKALAN BUN - Upaya pencarian korban pesawat AirAsia QZ 8501 kemarin kembali menemui kendala. Tim penyelam gagal berangkat ke lokasi jatuhnya pesawat karena menunggu kedatangan tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Kedatangan

tim tersebut terlambat lebih dari empat jam. Informasi yang diperoleh Jawa Pos (grup Radar Lampung) yang mengikuti langsung di kapal Badan SAR Nasional (Basarnas), 69 penyelam dari Basarnas dan TNI-AL serta kru Kapal Negara (KN) 101 SAR Purworejo

sudah siap sejak pagi. Mesin kapal telah dihidupkan sejak pukul 06.00 dan dijadwalkan bertolak dari pelabuhan Panglima Utar, Teluk Kumai, pukul 07.00. Namun, kapal tidak kunjung berangkat. Sekitar pukul 07.30, Kapten KN 101 Adil Triyanto mengumumkan

bahwa keberangkatan sedikit tertunda. Pusat operasi meminta dia menunggu kedatangan tim KNKT. Rupanya, hingga tengah hari, tim KNKT tak kunjung muncul. Selama berjam-jam menunggu, para penyelam Basarnas dan TNIAL mencoba mengisi waktu luang dengan sejumlah kegiatan. Ada yang mengecek ulang peralatan, menambah isi tabung oksigen, maupun

bercanda dengan sesama penyelam. Sebagian lagi memilih tidur di kursi penumpang untuk menyimpan tenaga saat penyelaman dilakukan. Sekitar pukul 11.00, cuaca di sekitar Pelabuhan Kumai dilanda hujan deras disertai angin kencang. ’’Tidak mungkin kita berangkat dalam kondisi seperti ini. Apa mau menambah korban?” ujar salah seorang kru kapal yang mewanti-wanti agar

Kualitas Pelayanan Lapas di Lampung Masih Buruk Masih ingat dengan terpidana kasus penggelapan pajak Gayus Tambunan yang mendapat fasilitas istimewa dalam sel tahanannya serta sukses puluhan kali keluar-masuk penjara berkat uang pelicin ke sipir dan kepala penjara senilai ratusan juta rupiah? Kasus Gayus itu menunjukkan masih rentannya praktik suap dalam penjara. Praktik suap semacam ini juga ternyata terjadi di Lampung.

Laporan Wartawan RL, BANDARLAMPUNG

Baca KUALITAS Hal. 7

Baca KNKT Hal. 7

Astaga, Pilot AirAsia Diduga Pakai Narkoba

Mengintip Praktik Pungli di Dalam Lapas

PELAYANAN lembaga pemasyarakatan di Lampung masih buruk. Hal ini diakui langsung oleh Enumerator Layanan Pemasyarakatan Wilayah Lampung.

identitasnya tidak disebutkan. Meski yang dibawa adalah para penyelam andal, tidak mungkin pencarian dilakukan. Bahkan, informasi terakhir yang diperoleh Jawa Pos di KN 101 menyebutkan bahwa tinggi ombak di sekitar wilayah pencarian korban kemarin siang sudah mencapai empat meter.

Harga BBM Turun, Pemerintah Imbau Masyarakat Berhemat JAKARTA - Pemerintah baru saja mengubah skema subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang diberikan kepada masyarakat. Di mana premium tidak lagi mendapat subsidi, sedangkan solar dan minyak tanah mendapatkan subsidi

paling banyak Rp1.000. Per 1 Januari 2015 pukul 00.00 WIB, harga solar berubah dari Rp7.500 menjadi Rp7.250, minyak tanah tetap Rp2.500, sedangkan untuk premium jadi Rp7.600 per liter. Meski ada sedikit penurunan

harga dari sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengimbau masyarakat agar tidak berlebihan dalam menggunakan BBM. Baca HARGA Hal. 7

JAKARTA - Maskapai penerbangan AirAsia, tampaknya, tengah menghadapi cobaan bertubi-tubi. Setelah insiden jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8510, perusahaan penerbangan asal Malaysia itu kembali menjadi sorotan akibat salah satu pilotnya terindikasi positif menggunakan narkoba jenis morfin. Staf Khusus Menteri Perhubungan (Menhub) Hadi M. Djuraid memaparkan, hasil tes pilot AirAsia berinisial FI itu diperoleh setelah yang bersangkutan menjalani pemeriksaan urine rutin yang dilakukan tim Balai Kesehatan Penerbangan serta tim Direktorat Kelalaian, Kelaikan, dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub di Bandara Ngurah Rai, Bali, kemarin (1/1). ’’Pemeriksaan dilakukan sesaat setelah yang bersangkutan mendarat pukul 08.50 WIT di Bandara Ngurah Rai dari Bandara Soekarno-Hatta, dengan nomor penerbangan QZ 7510. Semula yang bersangkutan akan kembali ke Jakarta pada pukul 09.20 WIB dengan penerbangan QZ 7511. Tetapi atas temuan (hasil tes) Baca ASTAGA Hal. 7

Jenazah Tiba, Ketegaran Keluarga Penumpang AirAsia QZ 8501 Kembali Diuji FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

PENUH WARNA Suasana perayaan malam pergantian tahun 2015 di sekitar Tugu Adipura, Bandarlampung, dini hari kemarin (1/1).

FATWA MUI

Buang Sampah Sembarangan Haram MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) mempertegas seruan jangan buang sampah sembarangan. Lembaga pembuat fatwa itu menetapkan, membuang sampah sembarangan hukumnya haram. Sekretaris Fatwa MUI Asrorun Ni’am Sholeh menjelaskan, keluarnya fatwa ini untuk melindungi dan menyelamatkan lingkungan hidup. ’’Fatwa ini keluar dari rasa tanggung jawab sosial keagamaan terkait fenomena banjir dan limbah berbahaya,” kata dia di Jakarta kemarin. Baca BUANG Hal. 7 http://www.radarlampung.co.id

Matikan Televisi Membuat Hati Keluarga Lebih Tenang

FOTO FRIZAL/JPNN

(31/12), giliran Wakil Bupati M.G. Hadi Sutjipto yang datang. Orang nomor dua di Sidoarjo itu tiba di kompleks Perumahan Pondok Jati pukul 10.50 dengan didampingi Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) Husni Thamrin. Tidak banyak hal yang disampaikan Hadi kepada Widya. Dia hanya berpesan agar perempuan 47 tahun tersebut tegar. Saat itu, Widya memang terlihat lebih kuat jika dibandingkan hari-hari sebelumnya. Ibu dua anak itu tidak lagi menitikkan air mata saat menemui para tamu. Bahkan, perempuan asli Madiun tersebut sudah bisa tersenyum. Dia juga terlihat kuat dan tabah saat berbincang dengan teman-temannya. Bahkan, Widya sering bercanda saat menemui ibu-ibu di kompleks perumahannya di tenda.

MULAI BISA TERSENYUM: R.R. Widya Sukati Putri, istri pilot Iriyanto (kiri), mulai terlihat tegar berkat dukungan kerabat dan tetangga yang datang bergantian ke rumahnya.

Baca MATIKAN Hal. 7

Kabar kepergian, lalu ditimpa kecelakaan sudah begitu memilukan keluarga penumpang. Kini pukulan kedua datang, yakni saat orang tersayang kembali dalam kondisi di dalam peti jenazah. Beberapa di antara mereka menunjukkan ketabahan yang luar biasa. TAMU terus berdatangan di kediaman Kapten Iriyanto, pilot AirAsia QZ 8501 yang kehilangan kontak pada Minggu (28/12). Mulai kerabat hingga sahabat. Para pejabat di Kota Delta pun turut menguatkan hati R.R. Widya Sukati Putri, istri Iriyanto, serta dua buah hati pilot 53 tahun itu, Angela Anggi Ranastianis (25) dan Arya Galih Gegana (7). Setelah CEO AirAsia Tony Fernandes datang langsung ke rumah Iriyanto, Rabu

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.