RADAR LAMPUNG | Senin, 2 Maret 2015

Page 1

Satu untuk Semua

SENIN, 2 MARET 2015

28 HALAMAN/Rp4.000,-

MENGINTIP PUNGLI PADA JALAN LINTAS DI LAMPUNG

Cuek Aksi di Depan Polsek Pungutan liar (pungli) di Lampung benar-benar merajalela. Pelakunya mulai preman sampai oknum aparat keamanan. Ini terbukti dari pantauan Radar Lampung sepanjang jalan lintas Sumatera (jalinsum) pada Jumat-Sabtu (27-28/2).

Laporan Tim Radar Lampung PUNGLI di Lampung seperti sudah menjadi hal biasa. Ini disebabkan tak ada upaya serius dari pihak terkait untuk memberantasnya. Setidaknya, hal itulah yang

terlihat sepanjang jalinsum. Radar Lampung memulai pemantauan dengan menumpang truk dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Kebetulan kendaraan ini hendak menuju Palembang. Sopir truk berinisial H (40) menjelaskan, khusus perjalanannya ini, ia mendapat uang jalan Rp5 juta. Rinciannya Rp2 juta untuk kapal,

bahan bakar (Rp2 juta), dan jembatan timbang (Rp450 ribu). Lalu biaya lain-lain seperti makan, menambal ban, dan bongkar-muat Rp250 ribu. Sisanya khusus untuk ’’Pak Ogah” antara Rp200 ribuRp300 ribu. Dengan perhitungan yang pas-pasan ini, ia memilih tak membawa kernet. ’’Lah mau dibayar pake apa kernetnya,” ujarnya sambil terkekeh. Sepanjang perjalanan, ia pun mencurahkan isi hatinya (curhat). Menurut dia, sebenarnya lebih enak saat zaman Presiden (alm.) Soeharto. ’’Jalan tidak banyak rusak dan biaya bahan pokok tak melambung tinggi,” terangnya. Baca CUEK Hal. 4

DOKUMEN RADAR LAMPUNG

WOW!: Beginilah suasana JSS Radar Lampung 2014 yang saat itu berhadiah dua mobil.

Mau 3 Mobil? Ikuti JSS Radar Lampung! Serentak Dilaksanakan di 8 Kabupaten/Kota BANDARLAMPUNG – Siapsiap. Jalan Sehat Spektakuler (JSS) Radar Lampung segera hadir. Seperti tahun-tahun sebelumnya, even terbesar di Sai Bumi Ruwa Jurai ini menebar hadiah yang wow! Jika tahun lalu grand prize-nya dua mobil, kali ini meningkat: tiga mobil! Selain itu, ada ratusan hadiah menarik. Manager Event Organizer (EO) Radar Lampung Liris Vawina menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 19 April 2015, di Lapangan Saburai, Enggal, Bandarlampung. Agak berbeda dengan sebelum-sebelumnya, JSS 2015 dilaksanakan serentak di delapan kabupaten/ kota di Lampung. Daerah dimaksud adalah Kota Bandarlampung dan Metro, serta Kabupaten Pesawaran,

Pringsewu, Tanggamus, Lampung Tengah, Lampung Selatan, dan Lampung Utara. ’’Jadi jangan sampai melewatkan acara ini,” ajak perempuan yang juga menjadi pemimpin perusahaan Radar Lampung itu, kemarin. Bagaimana mekanisme pengundian mengingat acara dilaksanakan serentak di delapan daerah? Liris menerangkan, kupon JSS dari daerah langsung dibawa ke Bandarlampung setelah jalan sehat selesai. Setelah terkumpul semua, pengundian dilakukan di Lapangan Saburai. ’’Peserta jalan sehat di daerah dapat menyaksikan langsung pengundian hadiah tersebut di channel 48UHF Radar Lampung TV yang akan disiarkan secara live,” ujar Liris. Baca MAU Hal. 4

Harga Elpiji 12 Kg Ikut Naik

ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG

JAKARTA - Harga minyak dunia yang mulai rebound setelah anjlok dalam beberapa bulan tidak hanya membuat harga premium naik Rp200. Produk bahan bakar lainnya seperti Pertamax dan Pertamax Plus ikut diberi label baru. Begitu juga elpiji 12 kilogram, melonjak sampai Rp5 ribu per tabung. Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang saat dihubungi mengatakan, ada beberapa penyesuaian harga. Itu untuk merespons fluktuasi harga minyak dunia yang terjadi saat ini. Jadi wajar kalau ada kenaikan maupun penurunan. ’’Nanti masyarakat terbiasa. Seperti Pertamax yang terus berubah seiring perubahan harga MoPS (mean of platts Singapore),” jelasnya kemarin. Dia menyadari perubahan harga untuk beberapa komoditas yang dilakukan serentak membuat kaget masyarakat. Tetapi, itu bagian dari membiasakan masyarakat dengan

Sementara, Wan Abbas Memimpin

Militansi Kesuburan dari Keluarga Fisika SALAH satu tamu saya pekan lalu adalah seorang lelaki yang umurnya persis dengan saya, 64 tahun. Waktu datang, jalannya tertatih-tatih. Waktu mau duduk, dia harus menata dulu posisi pantatnya. Waktu mau bangkit lebih sulit lagi: Dua tangannya harus bisa menyangga pantatnya. Tetapi, otaknya cerdas. Melebihi saya. Dia seorang ilmuwan. Dia ahli fisika murni. Dia kelihatannya sengaja dilahirkan untuk menjadi peneliti. Sampaisampai, badannya jadi korban penelitiannya. Hampir seluruh tubuhnya mengalami luka bakar: Rangkaian peralatan penelitiannya meledak, menyambar bensin dan membakar dirinya.

Tak lama lagi, Universitas Lampung (Unila) menggelar hajat besar. Kampus negeri terbesar itu menggelar pemilihan rektor (pilrek) untuk mencari siapa yang pantas duduk di kursi BE 51. Lalu, siapa kandidat terkuat? Berikut hasil angket Radar Lampung.

Laporan Yayu S.-Naufal, BANDARLAMPUNG BEBERAPA waktu lalu, Radar Lampung pernah memuat secara bersambung nama kandidat terkuat Baca SEMENTARA Hal. 4

Baca MILITANSI Hal. 4

Baca HARGA Hal. 4 ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG

GRAFIS HANDOKO/RADAR LAMPUNG

Kesibukan Mahasiswa Indonesia di Paddock Shell Eco-Marathon Asia 2015

Nyaris Gagal karena Tak Punya Spare Parts Sebanyak 23 kendaraan futuristis hemat energi buatan mahasiswa dari 18 perguruan tinggi di seluruh Indonesia dilombakan dalam Shell Eco-Marathon Asia (SEMA) 2015 di Manila, Filipina. Perjuangan mahasiswa mengikuti even bergengsi tersebut terungkap di area paddock.

LARI SETENGAH TELANJANG

Laporan Dody Bayu Prasetyo, MANILA

Ada-ada saja! Di Beijing, Tiongkok, ratusan orang berpartisipasi dalam lomba lari yang digelar setiap hari Minggu. Tetapi bukan lari biasa. Lari dengan setengah telanjang. Peserta hanya boleh mengenakan celana pendek. Terlihat di foto seorang peserta tengah melakukan pemanasan.

TENDA putih berukuran raksasa untuk area paddock SEMA 2015 berdiri di sekitar area kompleks Luneta Park atau Rizal Park di jantung Kota Manila. Tepatnya di lapangan San Lorenzo JELANG RACE: Tim ITS 2 cek mesin menjelang balapan.

FOTO REUTERS

http://www.radarlampung.co.id

FOTO JPNN

Louis Monument. Tenda itu juga didirikan persis di tengah area lintasan sirkuit yang dibangun di empat jalan raya di depan Manila Hotel. Yaitu Katigbak Drive, Roxaz Boulevard, South Drive, dan Independence Road. Paddock itu dibangun cukup luas –kira-kira setengah lapangan bola lebih sedikit– karena harus bisa menampung 133 tim dari 17 negara beserta kendaraan hemat energi miliknya. Apabila ratarata satu tim terdiri sepuluh orang, arena paddock tersebut disesaki sekitar 1.330 orang beserta 133 unit mobil. Tenda ini juga menjadi bengkel raksasa para tim untuk mempersiapkan kendaraannya sebelum melaju di lintasan. Baca NYARIS Hal. 4

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.