RADAR LAMPUNG | Sabtu, 2 Juni 2012

Page 1

Satu untuk Semua

SABTU, SABTU SAB TU, 2 JU JUN J JUNI UN U NI 2012 2012 01 0 12 1 2

28 HALAMAN/Rp3.000,HALAMAN/R /Rp /R p3 3.000 ..0 000 00,,--

Three Lions Harus Lebih Serius LONDON - Roy Hodgson telah melewati tantangan pertamanya sebagai pelatih Inggris. Itu setelah dia mempersembahkan kemenangan 1-0 atas Norwegia dalam debutnya di Oslo akhir pekan lalu (26/5). Tetapi, tantangan lebih berat menanti Uncle Roy –julukan Roy Hodgson. Yakni ketika Three Lions –sebutan Inggris– berhadapan dengan Belgia nanti malam (siaran langsung MNCTV pukul 23.15 WIB). Laga di Stadion Wembley tersebut merupakan uji coba

terakhir Inggris sebelum menantang Prancis dalam pertandingan pertama Euro 2012 di Donbass Arena (11/6). Alhasil, Hodgson tidak bisa coba-coba pemain lagi. Sekalipun baru saja kehilangan Frank Lampard dan Gareth Barry yang mundur dari skuad Euro karena cedera, Steven Gerrard cs harus tampil serius. Apalagi, Inggris bertanding di depan publik sendiri. ’’Kami tidak bisa menoleh ke belakang. Lawan Belgia adalah pertandingan besar dan pertandingan terakhir sebelum Euro. Kami harus memberikan penampilan seratus persen,” kata Gerrard seperti dilansir Sky Sports. ’’Kami tentu saja menginginkan kemenangan dan berangkat menuju turnamen

dengan kepercayaan diri dan motivasi tinggi,” sambung gelandang Liverpool tersebut. Seiring cedera Lampard dan Barry yang tergolong pemain senior, Gerrard bakal dituntut bekerja lebih keras sebagai penyeimbang lini tengah. Tetapi, pemain pemilik 91 caps dan 19 gol tersebut tidak sepakat dengan opini itu. Gerrard sekaligus mengomentari penunjukan rekan seklubnya, Jordan Henderson, sebagai pengganti Lampard. Baca THREE Hal. 4

Lampung Lambat Antisipasi Cuma Pemkab Lamteng yang Paling Fleksibel

Sriwijaya Tergelincir SUNGAI RAYA - Pesawat Sriwijaya Air SJ-188 jenis Boeing 737-400 Reg PKCJV tergelincir saat mendarat di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, kemarin (1/6) pukul 12.45 WIB. Semua penumpang selamat. ’’Ketika landing (pendaratan), kondisinya hujan lebat dan angin. Dari arah runway (landasan pacu) 15, pesawat tergelincir ke sisi kiri runway. Nose wheel patah, landing gear masuk tanah, dan engine (mesin) menempel ke tanah,’’ kata Syarif Usmulyani, Plt. kepala Bandara Supadio, kepada Pontianak Post (grup Radar Lampung) via telepon di sela-sela evakuasi atau penarikan pesawat Sriwijaya dari runway 15. Menurut dia, seluruh penumpang dan kru pesawat selamat. Mereka terdiri 163 orang, terdapat dua anakanak dan satu bayi, empat kru, empat pramugari, serta dua pramugara. Pilot atas nama Yohanes dan kopilot Fabian W. ’’Tetapi sebelum kejadian tergelincirnya pesawat Sriwijaya ini, untuk 12 penerbangan lain berhasil mendarat dengan selamat,’’ ujarnya. Usmulyani menjelaskan, tergelincirnya pesawat Sriwijaya murni bukan faktor teknis pesawat, tetapi faktor alam atau cuaca buruk berupa guyuran hujan lebat di lintasan pendaratan. Ketika itu, pilot yang menebangkan pesawat Sriwijaya tujuan Jakarta-Pontianak telah mendarat mulus di runway Bandara Supadio. ’’Namun karena lintasan basah dan mungkin licin hingga terjadi gerakan zig-zag pesawat selama pendaratan. Akhirnya pesawat tergelincir sampai runway 15 dan keluar lintasan. Akibatnya, pesawat tergelincir keluar hingga keluar zona area ilalang tanaman liar,’’ paparnya. Akibat tergelincirnya pesawat Sriwijaya, ada 19 penerbangan terpaksa dibatalkan. Rinciannya adalah 11 penerbangan menuju Pontianak dan sisanya 8 penerbangan yang berangkat dari Pontianak. Ada juga salah satu maskapai penerbangan seperti Lion Air dari Jakarta ke Pontianak harus kembali ke Jakarta akibat kejadian di Bandara Supadio ini. (jpnn/c1/ary)

BANDARLAMPUNG - Tidak hanya Pemerintah Provinsi Lampung, pemkab dan pemkot di Lampung juga ternyata tak siap menjalankan kebijakan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi. Dalihnya sama, yakni ketidaksiapan APBD.

Padahal, genderang penggunaan BBM nonsubsidi sudah dibahas dan digadang sejak jauh-jauh hari. Mestinya, pemkab dan pemkot telah mengantisipasinya. Dari beberapa kabupaten/kota di Lampung, baru Pemkab Lampung Tengah yang menyatakan siap ’’merombak’’ anggarannya. Tidak seperti sejumlah daerah lain di Lampung yang mengaku ’’keberatan’’ melaksanakan kebijakan ini dengan alasan ketidaksiapan APBD, Lamteng justru segera

merealisasikannya. ’’APBD itu kan mengikuti, jadi tidak masalah dengan anggaran,” tegas Bupati Lamteng A. Pairin di ruang kerjanya kemarin (1/6). Dia pun mengaku segera melakukan koordinasi internal pemkab dan memanggil para pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk membahasnya. ’’Saya harus berbicara dahulu dengan pengusaha SPBU untuk mengetahui

ketersediaan BBM jenis Pertamax. Karena di Lampung Tengah ini tidak semua SPBU menyediakan Pertamax. Kalau memang tempat Pertamax-nya memadai untuk konsumsi mobil pelat merah Lamteng, saya segera keluarkan instruksi. Setelah itu, kita akan duduk bareng dengan dewan membahas keuangan,” ungkap penggemar olahraga bridge ini. Baca LAMPUNG Hal. 4

Masuk 10 Besar Kelulusan UN

PENGURUS BARU: Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. berfoto bersama pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) periode 2012-2016.

JAKARTA – Hasil ujian nasional (UN) SMP/MTs tahun ajaran 2011/2012 di Lampung belum memuaskan. Kendati persentase kelulusan mencapai 99,83 persen, angka ini mengalami penurunan 0,04 persen dari tahun sebelumnya sebesar 99,87 persen. Meski begitu, siswa SMP/MTs di Lampung menduduki peringkat 10 dari 33 provinsi yang ada di Indonesia. Peringkat pertama dipegang DKI Jakarta karena hanya satu pelajarnya yang tidak lulus. Sementara akibat 1.906 siswa di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak lulus, membuat provinsi tersebut menjadi juru kunci pada UN tahun ini.

FOTO HUMAS PEMKOT FOR RADAR LAMPUNG

Baca MASUK Hal. 4

Herman Jabat Wakil Ketua Apeksi MANADO – Kepengurusan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) periode 2012-2016 kemarin terbentuk. Musyawarah Nasional (Munas) IV itu digelar di ballroom Hotel Sintesa Peninsula, Manado. Para pengurus langsung dilantik Dirjen Pemerintahan Umum Kementerian Dalam

Negeri (Kemendagri) I Made Suwandi yang mewakili Mendagri Gamawan Fauzi. Wali Kota Bandarlampung Drs. Hi. Herman H.N., M.M. terpilih menjadi wakil ketua bidang ekonomi dan keuangan. Sedangkan posisi ketua Apeksi dijabat Vicky Lumentut selaku wali kota Manado.

Herman mengatakan, banyak rekomendasi yang terdapat dalam acara Apeksi. Salah satunya bagaimana membuat kota di Indonesia sama-sama lebih baik ke depannya. Baca HERMAN Hal. 4

Sisi Lain Kunjungan Radar Lampung Group ke Times of India (Habis)

Berkendara bak Bom-Bom Car, Beli Kartu Perdana Wajib Foto Radar Lampung memberangkatkan dua karyawan, yakni General Manager Purna Wirawan dan Redaktur Pelaksana Ary Mistanto, ke Times of India, surat kabar harian terkemuka di dunia dengan oplah 4,5 juta eksemplar per hari. Namun, banyak cerita menarik di luar kunjungan itu. Simak laporan Ary Mistanto dari India. FOTO SUGENG SULAKSONO/JPNN

TOYOTA 86 SPORT CAR PT Toyota Astra Motor (TAM) secara serius menggarap pasar mobil sport lagi. Penguasa pasar mobil domestik itu meluncurkan Toyota 86, penerus sedan legendaris AE 86 atau biasa dikenal dengan Toyota Trueno. Pada tahap awal ini, TAM memproduksi 40 unit. http://www.radarlampung.co.id

BARU empat hari di India, beberapa kru Radar Lampung Group mulai tumbang. Selain cuaca panas yang tidak bersahabat, menu makanan yang dihidangkan pun sulit diterima. Tak ada satu pun makanan di India yang tidak lepas dari kunyit, kayu manis, dan ketumbar! Nasi yang mereka hidangkan pun berbeda. Berbulir panjang dan tabur ketika disendok, jauh dari nasi di Indonesia yang pulen dengan

FOTO ARY MISTANTO

DIHANTAM: Sopir mengecek bumper belakang mobil Innova rombongan Radar Lampung Group yang penyok dihantam sedan Suzuki Maruti di belakangnya.

buliran pendek. Mereka menyebutnya Basmati. Mayoritas masyarakat India adalah vegetarian. Mereka tidak makan daging, apalagi sapi. Hewan ini dianggap dewa. Praktis, selama sarapan pagi di hotel, Radar Lampung hanya mengonsumsi omelet, omelet, dan omelet. Tak ayal, acara makan pagi, makan siang, dan makan malam menjadi ritual yang sangat menyiksa. Beruntung sebelum berangkat, Yama Ariantama, guide Indonesia, sudah mewanti-wanti anggota rombongan untuk membawa stok makanan berupa abon sapi, Pop Mie, dan sambal. General Manager Radar Lampung Purna Wirawan pun membawa sambal asli buatan Lampung. Sayang, sambal terasi kemasan botol yang wartawan koran ini bawa disita petugas Bandara Kuala Lumpur, Malaysia. Baca BERKENDARA Hal. 4 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.