RADAR LAMPUNG | Senin, 2 Juni 2014

Page 1

SENIN, 2 JUNI 2014

44 HALAMAN

Lampung di Tangan Pemuda Sama Puas

Kereta Kencana Bawa Ridho ke Mahan Agung

Prabowo-Hatta Nomor 1, Jokowi-JK Nomor Urut 2

BANDARLAMPUNG – Lampung memasuki era baru sekaligus mengukir sejarah. Tantangan memimpin daerah ini sudah pasti akan luar biasa. Masa depan Lampung memang bisa ditentukan siapa pun. Tapi, yang utama adalah generasi muda. Dari merekalah perubahan lahir. Apresiasi layak diberikan kepada yang muda, yang menunjukkan taring, dan kelak memegang kendali daerah ini. Hari ini (2/6), Gubernur Lampung termuda M. Ridho Ficardo resmi mengemban amanah lima tahun ke depan. Sepuluh tahun sebelumnya, Lampung sudah menunjukkan perkembangan. Tapi, di tangan Ridho, sosok muda, cerdas, dan sudah memegang tanggung jawab besar, kelangsungan pembangunan ekonomi provinsi gerbang Sumatera ini diharapkan kian terasa.

JAKARTA – Nomor urut pasangan calon dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 resmi ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemarin (1/6). Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pemilik nomor urut 1, sementara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla nomor urut 2. Gelaran penetapan nomor urut ini dipersiapkan secara matang oleh KPU berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dalam proses penertiban dan pengamanan. Baca SAMA Hal. 4

Baca Ba c LAMPUNG Hal H Hal. al. 4

FOTO ROMEO GACAD/AFP

AKRAB TAPI KAKU: Capres Prabowo Subianto berjabat tangan dengan capres Joko Widodo pada penetapan nomor urut dalam Pilpres 2014 kemarin. FOTO TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

PRA-PELANTIKAN: Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo ketika sesi persiapan pelantikan kemarin.

PIALA DUNIA

Penolakan di Theatro Municipal

FOTO ROMEO GACAD/AFP

SIAP BERSAING: Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla menunjukkan nomor urut dalam Pilpres 2014 kemarin.

LEBIH dari satu jam, lelaki tua itu memegang poster merah di bawah traffic light perem patan Theatro Municipal, M Mu u tetenger Kota Sao Paulo. Tulisan berkelir putih itu membentuk kalimat No vai ter Copa (tidak ada Piala Dunia). Berkali-kali dia mengajak diskusi para pengendara mobil yang berhenti ketika lampu menyala merah. Tak jauh dari lelaki tersebut, tepat di depan gedung teater yang dibangun

Isbat Ramadan 27 Juni Muhammadiyah Awal Puasa 28 Juni

ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG

Baca PENOLAKAN Hal. 4

MANUFACTURING HOPE

ROTFL Usai ’’Ngamen’’ SUDAH dua minggu ini kami berdebar-debar. Teruskah? Ditolakkah? Disetujuikah? Tim kami bekerja keras untuk itu. Sepotong e-mail kemudian muncul tiga hari lalu: setuju! Horeeee. Rasanya, kami semua ROTFL! Rolling on The Floor Laughing. Itulah ROTFL. Oleh Istilah ini adalah istilah gaul yang sering diguDAHLAN ISKAN Menteri Negara BUMN nakan oleh para pengguna internet dalam forum chatting, e-mail yang tidak resmi, atau juga bisa pada SMS. Yang kami tunggu adalah ini: apakah perusahaan Amerika Serikat (AS) itu menyetujui Baca ROTFL Hal. 4

http://www.radarlampung.co.id

JAKARTA – Awal Ramadan beda, tapi Lebaran kompak. Begitulah perkiraan fenomena penetapan 1 Ramadan dan 1 Syawal tahun ini (1435 H). Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah sudah mengeluarkan maklumat bahwa 1 Ramadan jatuh pada 28 Juni. Sedangkan pemerintah hampir pasti menetapkan 1 Ramadan jatuh Baca ISBAT Hal. 4

Bersepeda Ikuti Giro d’Italia, Lomba Terberat di Tempat Terindah (7)

Berawal Pintu Masuk Neraka, Berakhir Terowongan Kulkas Selama tur Giro d’Italia, kami bersepeda sekitar 400 kilometer. Namun, cerita yang kami bawa ketika pulang nanti, hampir semuanya akan tentang sepuluh kilometer menanjak Monte Zoncolan.

Kami juga menonton para bintang balap sepeda dunia melintasinya. Jadi, selain merasakan, kami juga bisa membandingkan. Apa rasa dan bedanya? Wow, ini cerita yang tak akan pernah kami lupakan seumur hidup! Ini cerita yang akan mendominasi percakapan kami dengan teman-teman ketika kembali ke tanah air. Bagi penggemar sepeda yang enggan/jarang/lemah menanjak, mungkin Monte Zoncolan akan terlihat seperti tembok. Bagi penggemar sepeda yang suka/sering menanjak, mungkin Zoncolan akan terasa seperti dinding juga.

Catatan AZRUL ANANDA dari Ovaro AKHIRNYA, kami menanjaki Monte Zoncolan yang disebut-sebut sebagai tanjakan paling kejam di arena balap sepeda dunia. Sabtu sore (31/5), kami bukan hanya telah selesai menanjaki Monte Zoncolan.

FOTO DIPTAWAHYU/JPNN

GAPURA: Junaedi Irwan berfoto di finis Monte Zoncolan.

Baca BERAWAL Hal. 4

Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.