SABTU, 2 JUNI 2018
24 HALAMAN /Rp4.000.-
Satu untuk Semua
Pemondokan Haji Terdekat 708 Meter sampai 1,9 Kilometer JAKARTA – Penempatan jamaah haji di pemondokan dilakukan dengan sistem qur’ah (pengundian). Hingga kemarin siang, baru hasil pengundian pemondokan di Makkah yang diumumkan. Sesuai data yang dipaparkan Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (kemenag)
Sri Ilham Lubis, pemondokan di Makkah terbagi dalam tujuh wilayah. Yakni Aziziyah, Mahbas Jin, Misfalah, Jarwal, Syisyah, Raudhah, dan Re’i Bakhsy. Pembagian tersebut berdasar pada jarak pemondokan ke Masjidilharam. Dari tujuh wilayah tersebut, jarak terdekat ke Masjidilharam
adalah pemondokan atau hotel di wilayah Re’i Bakhsy. Jaraknya hanya berkisar 708 meter sampai 1,9 kilometer. Di wilayah itu terdapat 15 hotel dengan total kapasitas 13.314 jamaah. Lokasi terjauh dari Masjidilharam adalah pemondokan di
wilayah Aziziyah. Jaraknya berkisar 2,6 km sampai 4,3 km. Di sana terdapat 19 hotel dengan kapasitas total 23.420 jamaah. Jamaah yang lokasi pemondokannya berjarak lebih dari 1,5 km dari Masjidilharam akan dilayani angkutan bus khusus.
Fasilitas itu diberi nama layanan bus sholawat. Sri Ilham Lubis dalam laporan selaku ketua panitia mengatakan, qur’ah merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam penyelengaraan ibadah haji. ’’Qur’ah ditetapkan sebagai mekanisme untuk memberikan pelayanan
terbaik dan berkeadilan kepada jamaah haji, terutama saat di Makkah. Untuk penempatan di Madinah, akan disesuaikan dengan kedatangan jamaah,” kata Sri Ilham. Hasil qur’ah ini, lanjut Sri Ilham, akan disosialisasikan ke jamaah, Baca PEMONDOKAN Hal. 4
Dana Kampanye Bisa Diselidiki tanpa Laporan Bawaslu RI Sorot Bawaslu Lampung BANDARLAMPUNG – Sikap menunggu laporan masyarakat yang ditunjukkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung terkait penyelidikan dana kampanye pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Lampung disorot Bawaslu RI. Anggota Bawaslu RI Divisi Pengawasan dan So-
sialisasi Mochammad Afifuddin mengatakan, Bawaslu Lampung harusnya bisa memantau persoalan penggunaan dana kampanye para paslon jika ditemukan indikasi mencurigakan. Terlebih, kata dia, Lampung pernah punya pengalaman soal kampanye yang meriah tanpa ditunjang dana kampanye yang sesuai. Baca DANA Hal. 4
Audit Jangan Sekadar Formalitas RENCANA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung mengaudit dana kampanye menyita perhatian berbagai pihak. Audit diminta tidak sekadar formalitas atau mengetahui kepatuhan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur saja sesuai PKPU Nomor 5/2017 tentang Dana Kampanye, tetapi KPU juga berani
Atur Bisnis dari Balik Sel Lapas Cipinang BANDARLAMPUNG – Untuk kali kesekiannya, peredaran narkoba yang dikendalikan dari balik jeruji besi dibongkar penegak hukum. Belum lama ini, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung membongkar peredaran 4 kilogram sabu-sabu dan 4 ribu butir ekstasi yang dikendalikkan napi di Lapas Kelas IIA Kalianda Marzuli Y.S. Kali ini giliran Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung yang mengungkap peredaran 1.500 butir ekstasi yang melibatkan narapidana di Lembaga Baca ATUR Hal. 4
mengambil tindakan. Seperti disampaikan dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) Budiono. Dia meminta KPU dan Bawaslu Lampung jangan sekadar menjalankan undangundang, tetapi ada tindakan yang ditempuh ketika ditemukan pelanggaran. Baca AUDIT Hal. 4
Waspada Kampanye Hitam! Masyarakat Dituntut Cerdas Menyikapi BANDARLAMPUNG – Hari pencoblosan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung tersisa 25 hari lagi. Semakin mendekati hari H, suhu politik di provinsi ini memanas lantaran kampanye hitam atau black campaign mulai masif menyerang paslon. Ini bisa dilihat dari penyebaran black campaign yang tidak hanya melalui perantara langsung de-
INDEKS
Metropolis Lusa, THR Dibagikan BACA HALAMAN
24
ngan membagikan brosur misalnya, tetapi juga melalui media sosial. Karenanya dibutuhkan pengawasan lebih ekstra terkait persoalan ini. Untuk itulah, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung mengajak masyarakat cerdas dalam menyikapinya dan ikut mengawasi. Baca WASPADA Hal. 4
ILUSTRASI EDWIN/RADAR LAMPUNG
Akal Sehat Bikin Tamat Kereta Cepat
Oleh: DAHLAN ISKAN http://www.radarlampung.co.id
AKHIRNYA, akal sehat yang menang: Mahathir Muhamad membatalkan proyek kereta cepat Kuala Lumpur ke Singapura. Itu akan membuat Malaysia hemat 36 miliar dolar. Mahathir bilang: kita perlu hindarkan negara dari kebangkrutan. Apakah proyek itu tidak
penting? Penting. Tetapi tidak sangat penting. Penting mana: proyek itu atau mengendalikan utang? Tergantung jenis utang, tenor, dan tingkat bunga. Yang lebih penting lagi dibandingkan dengan tingkat kemampuan mengembalikannya. Atau besarnya beban pada anggaran negara.
Dilihat dari posisi utang Malaysia saat ini: nggak usah Mahathir; saya pun akan membatalkannya. Apalagi dalam kondisi seperti ini. Para ekonom Amerika pun sudah mengingatkan. Kondisi saat ini sangat mengkhawatirkan. Khususnya bagi negaranegara seperti Indonesia,
Malaysia, India, Thailand. Yang beban utangnya sangat besar. Kekhawatiran itu menjadi wat-menggawat karena tidak ada yang bisa menyetop penguatan dolar. Saat ini. Dan akan terus begitu. Ekonom belum sepakat mengapa ekonomi Amerika
begitu menguat. Presiden Trump menepuk dada: hasil kinerjanya. Terutama berkat pemotongan pajaknya. Yang drastis itu. Dari 31 persen ke 21 persen. Juga berkat kebijakan imigrasinya. Yang sangat ketat. Pengangguran jadi turun drastis. Tinggal 4 persen. Terendah sepanjang
sejarah Amerika. Yang anti-Trump bilang: tidak mungkin. Trump belum lama jadi presiden. Ekonomi itu tidak bisa dibuat baik mendadak. Tidak seperti bikin burrito. Makan waktu. Kondisi baik ini, kata mereka, Baca AKAL Hal. 4
Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544