RADAR LAMPUNG | Selasa, 2 Juli 2013

Page 1

32 HALAMAN/Rp3.000,-

SELASA, 2 JULI 2013

FOTO ALAM ISLAM

ADIL DONG!: Warga Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumiwaras, Bandarlampung, mendatangi kantor kecamatan setempat kemarin (1/7). Mereka mempertanyakan BLSM yang dinilai tidak tepat sasaran.

VONIS SOPIR MAUT

Afriyani Jadi 19 Tahun HUKUMAN untuk pengemudi maut, Afriyani Susanti (30), bertambah menjadi 19 tahun. Sebelumnya dalam kasus narkoba, ia dijatuhi hukuman empat tahun penjara. Sedangkan oleh Mahkamah Agung (MA), sopir yang menabrak sembilan pejalan kaki hingga tewas ini ditambah 15 tahun penjara. Artinya, perempuan yang kini berusia 30 tahun itu baru akan menghirup udara bebas saat usianya menginjak 49 tahun. Baca AFRIYANI Hal. 4

Bos Kapal Dapat BLSM yang seharusnya mendapat bantuan, namun tidak mendapatkannya adalah Hipiah (65). Di usianya yang telah menginjak kepala enam itu, dia tinggal sebatang kara. ’’Dia janda dan hanya sendirian di rumah. Sehari-hari hanya mengandalkan belas kasihan tetangga,” ungkapnya. Ada lagi Kokom (55), warga Kelurahan Kangkung, Bumiwaras. Selain janda, Kokom bekerja sebagai buruh cuci. Itu pun jika ada yang memanfaatkan tenaganya. ’’Saya

Lampung Lolos Delapan Termiskin BANDARLAMPUNG – Distribusi bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Bandarlampung ricuh. Warga menduga pembagian tidak tepat sasaran karena banyak warga sejahtera yang justru menikmatinya. Lantaran kesal, ratusan warga miskin di dua kecamatan berbeda, yakni Bumiwaras dan Telukbetung

Timur, menggelar demo di kantor kecamatan masing-masing dalam waktu hampir bersamaan. ’’Itu nyata adanya. Beberapa orang yang punya kapal dan sehariharinya menyewakan kapal kepada nelayan justru mendapat bantuan,” ujar Alfasni, koordinator aksi, saat berorasi kemarin (1/7). Ia mengatakan, salah satu warga

rasa dia sangat membutuhkan uang tersebut untuk meringankan beban hidupnya. Terlebih, beban hidupnya pasti lebih berat pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM),” tukas Alfasni. Sementara, Camat Bumiwaras Darwati mengatakan akan melakukan verifikasi ke lapangan. Pihaknya bakal memastikan kebenaran data BLSM yang sama dengan data Baca BOS Hal. 4

Pilgub Terancam Setop BANDARLAMPUNG - Isu kontraproduktif pelaksanaan Pemilihan Gubernur (PilMENUJU gub) Lampung kembali bergulir. Pascarapat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung kemarin, Pemprov Lampung pesimistis tahapan pilgub bisa dilanjutkan. Pemprov kukuh tidak ada dana

untuk pelaksanaan pilgub. Pemprov mengalami defisit Rp361,6 miliar. Bahkan untuk bisa masuk dalam APBD perubahan 2013, pemprov belum bisa memastikannya. ’’Itu yang dibahas dengan KPU tadi. Sehingga pelaksanaan pilgub jadi agak susah,”

BE 1

FOTO RUMGAPRES

Baca PILGUB Hal. 4

PERIKSA PASUKAN: Presiden SBY selaku inspektur upacara perayaan HUT Ke-67 Bhayangkara memeriksa pasukan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. FOTO ALAM ISLAM

DIPANGGUL: Anggota Brimobda Lampung memanggul Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. dan unsur muspida pada perayaan HUT Ke-65 Bhayangkara di Lapangan Korpri kompleks Pemprov Lampung kemarin.

Polri, Selamatkan Warga!

Pesan SBY dalam HUT Bhayangkara

JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memintaa kepada Kepolisian Republik Indonesia sia (Polri) segera menuntaskan reformasi birokrasi di internalnya serta penyimpangan dan pelanggaran hukum di

jajaran Polri. jajar Yang juga tidak kalah penting, polisi harus menyelamatkan, mengayomi, dan melindungi warganya, bukan malah berbenturan. k Pesan tersebut disampaikan Pe SBY saat pidato peringatan HUT Baca POLRI Hal. 4 GRAFIS HANDOKO/RADARLAMPUNG

Tekan Trafficking, Warga Bongas, Indramayu, Dirikan Sekolah Terbuka

Tanpa Biaya dan Rekrut Mantan Calo Jadi Sukarelawan Kabupaten Indramayu selama ini tidak bisa dipisahkan dari praktik human trafficking (perdagangan orang). Bongas adalah salah satu kecamatan yang memasok banyak korban trafficking. Sejumlah penduduk di sana kemudian berupaya menekan fenomena itu. Salah satunya mendirikan SMP Terbuka.

Laporan Gunawan S., INDRAMAYU FOTO JPNN

MENEMUKAN Kecamatan Bongas tidaklah sulit. Daerah itu sedikit masuk http://www.radarlampung.co.id

DISEGANI: Dari kiri, Sukim, Syarifudin, dan Nono Taryono yang menggagas pendirian sekolah terbuka setingkat SMP di Bongas, Indramayu.

sekitar dua kilometer arah selatan dari jalan raya pantura, Kandang Haur. Meski tergolong desa, dengan pemandangan kanan-kiri sawah, jangan heran jika di kecamatan itu bisa ditemukan jasa pengiriman uang seperti Western Union yang dikelola perorangan. Jasa tersebut melayani pengiriman uang para TKI (tenaga kerja Indonesia) kepada keluarganya di kampung itu. Kecamatan Bongas memang salah satu kawasan yang terkenal karena banyak warganya yang menjadi korban trafficking. Banyak anak muda di daerah itu yang dipekerjakan di kota-kota besar di Indonesia maupun menjadi migrant worker. Baik pekerja legal maupun ilegal. Berdasar data yang dihimpun sejumlah LSM setempat, selama ini 4 di antara Baca TANPA Hal. 4 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.