Minggu
2 SEPTEMBER 2012
28 HALAMAN/Rp3.000,-
Militan Belia dari Kamp Mindanao Dua Tersangka Teroris yang Ditembak Mati di Solo SOLO – Polisi bakal makin sulit mengurai jaringan teroris di Indonesia. Sebab dari waktu ke waktu, sel-sel baru terus bermunculan. Dua orang yang ditembak mati di Solo dan seorang yang ditangkap hidup-hidup di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat lalu (31/8) diyakini merupakan jaringan baru. Polisi menduga kelompok itu adalah jaringan Mindanao, Filipina Selatan. Indikasi tersebut dikuatkan dari senjata api (senpi) milik pelaku yang bisa diamankan aparat. Polisi juga menduga bahwa pistol itu hasil perampasan dari polisi Filipina. Sebab memang ada tulisan ’’Philippine National Police”. Dua orang yang tewas adalah Farhan (19), warga Brengosan, Solo, dan Muksin (19), warga Juwiring, Klaten. Sedangkan yang ditangkap hidup-hidup adalah Bayu Setiawan (22). Dari segi usia, mereka masih sangat belia. Para pelaku itu ditengarai merupakan jaringan Mindanao. Dari tangan mereka, polisi antara lain menyita sebuah pistol jenis FN, tiga magasin, 43 peluru kaliber 9 mm, Baca MILITAN Hal. 2
FOTO FERY PRADOLO/JPNN
DALAM KANTONG MAYAT: Dua jenazah terduga teroris yang tewas dalam baku tembak di Solo pada Jumat (31/8) malam tiba di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, kemarin.
Oedin pun Siap Mundur Sjachroedin Z.P.
BANDARLAMPUNG – Setelah beberapa bupati menyatakan sikapnya terkait wacana kepala daerah harus mundur dari keanggotaan partai politik, giliran Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. buka suara. Orang nomor satu di Provinsi Lampung ini pun mengaku siap mundur dari jabatannya sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Lampung. Sebagai ketua partai, Oedin –sapaan akrabnya–
pun siap merelakan kader yang menjabat bupati/ wali kota untuk hengkang dari PDIP. ’’Setuju. Nggak ada masalah mundur dan partai tetap jalan,” tulis Oedin dalam pesan singkatnya kepada Radar Lampung kemarin. Pernyataannya itu menjawab pertanyaan koran ini jika wacana tersebut benar-benar diundangkan oleh pemerintah pusat bersama DPR RI. Meski demikian, Oedin menggarisbawahi sikap setujunya ini bukan karena alasan rentan dengan penyalahgunaan wewenang. ’’Kalau masalah itu bukan dikarenakan ketua partai atau bukan. Namun
sebenarnya lebih karena mental, moral, dan akhlak manusianya,” tandas dia. Partai Golongan Karya (Golkar) juga berpandangan serupa. Kebijakan kepala daerah harus mundur dari keanggotaan partai bukan kebijakan baru yang dialami partai berlambang beringin tersebut. Di awal reformasi, kebijakan pegawai negeri sipil (PNS) berpolitik di Golkar pun dicabut. Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Lampung Ismet Jayanegara menerangkan, kebijakan pemerintahan Orde Baru mewajibkan semua PNS menyalurkan
aspirasi politiknya kepada Golkar. Namun setelah Suharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998, kebijakan itu akhirnya dicabut. ’’Kami sudah mengalami ini lebih dahulu dan tidak ada dampak negatifnya kepada partai,” kata Ismet saat menghubungi koran ini. Dia memprediksi mundurnya kepala daerah dari keanggotaan Golkar juga tidak akan membawa dampak signifikan.
BENTROK SAMPANG
Minta Cabut Fatwa Syiah Sesat AKAR kerusuhan yang terjadi di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Omben, Sampang, Madura, Jawa Timur, tidak sekadar berasal dari konflik keluarga. Beberapa pihak menilai kerusuhan tersebut juga menyangkut persoalan politik. Bahkan, fatwa sesat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim terkait keberadaan kaum Syiah ikut memperkeruh suasana. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pun meminta MUI Jatim mencabut fatwa sesat itu. Menurut Wakil Ketua Komnas HAM Nur Cholis, pencabutan fatwa tersebut bisa membantu menyelesaikan konflik antara kaum Sunni dan Syiah. ’’Kalau fatwa sesat itu dicabut, bisa menyelesaikan hingga 80 persen persoalan,’’ ujar dia dalam diskusi Polemik di Warung Daun kemarin (1/9). Nur Cholis memaparkan, konflik tersebut tidak bisa ditangani hanya oleh pihak kepolisian. Penegakan hukum setidaknya harus dibarengi proses dialog dengan pihak yang berkonflik. Proses dialog tersebut sebaiknya dimediasi oleh pihak ulama. ’’Polri jangan bergerak sendiri, lebih baik lagi kalau ada proses dialog yang bisa diinisasi. Ada banyak tokoh agama yang akan membantu penyelesaian konflik tersebut,” paparnya. Selain itu, lanjut dia, Komnas HAM juga menyayangkan sikap pemerintah yang cenderung mengabaikan pentingnya peranan dialog dalam menyelesaikan konflik antar keyakinan. Nur Cholis mencontohkan, Mendagri sebenarnya telah memahami kondisi dan potensi konflik antara Sunni dan Syiah sejak 2004 lalu. Baca MINTA Hal. 2
Pembatasan BBM Subsidi Belum Efektif
DUEL KETAT Gelandang Manchester City David Silva (biru) mencoba meloloskan diri dari hadangan gelandang Queens Park Rangers (GPR) Shaun WrightPhillips dalam laga di Etihad Stadium tadi malam. Hingga babak pertama berakhir, City unggul 1-0 atas QPR melalui gol Yaya Toure pada menit ke-16.
Baru Mobil Tangki Pertamina dan Batu Bara yang Menaati
ponsel Nokia hitam. ’’Kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa kontrakan itu sering dipakai untuk nyabu. Makanya, razia gabungan dilakukan. Ternyata membuahkan hasil. Seorang oknum anggota dewan ditangkap,” ujar Kanitreskrim Polsek Terbanggibesar
BANDARLAMPUNG - Hari pertama pemberlakuan Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pengendalian Penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Angkutan Perkebunan, Pertanian, dan Pertambangan di Provinsi Lampung kemarin belum berjalan maksimal. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Lampung Prihatono G. Zein mengatakan, pada hari pertama kemarin yang melakukan pengisian BBM nonsubsidi baru mobil-mobil tangki Pertamina yang memang sudah ditempeli stiker untuk tidak lagi membeli BBM bersubsidi. ’’Selain itu, sudah ada beberapa angkutan pertambangan yang mengisi BBM nonsubsidi. Di antaranya kendaraan pengangkut batu bara. Sedangkan untuk angkutan pertanian belum ada yang menaatinya,” ujar dia kemarin. Karena itu, dia berharap ke depan semua angkutan perkebunan, pertanian, dan pertambangan dapat menaati peraturan ini. ’’Untuk sosialisasi kepada mereka juga terus dilakukan, sambil penerapan peraturan ini terus berjalan,” paparnya.
Baca OKNUM Hal. 2
Baca PEMBATASAN Hal. 2
FOTO ANDREW YATES/AFP
Oknum Dewan Tertangkap Nyabu GUNUNGSUGIH – Nama baik DPRD Lampung Tengah tercoreng oleh ulah seorang oknum anggotanya. Ini setelah Muchtar M.S. (30), salah seorang anggota Komisi III DPRD Lamteng, kedapatan sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu (SS) di salah satu rumah kontrakan di Seputihjaya, Terbanggibesar, kemarin (1/9) pukul 12.30 WIB. Warga Tanjungkemala, Pubian, Lamteng,
Baca OEDIN Hal. 4
itu ditangkap aparat gabungan Polsek Terbanggibesar dan Polres Lamteng beberapa saat setelah mengonsumsi SS. Dari tangan politisi asal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tersebut, aparat berhasil menyita barang bukti berupa 0,5 gram SS yang tersimpan di kotak rokok, seperangkat alat isap (bong) yang ditemukan di lemari, satu unit ponsel Samsung hitam, dan satu unit
Berkunjung ke ’’Rumah’’ Andatu, Bayi Badak yang Jadi Sorotan Dunia
Programkan Kehamilan Kedua via Kawin Suntik dan Kloning Andatu, bayi badak pertama di dunia yang lahir dari perkawinan induk di penangkaran dalam 124 tahun terakhir, tumbuh sangat sehat. Kalau sudah punya 10 badak, baru Suaka Rhino Sumatera dibuka untuk publik.
sekitar dua setengah bulan lalu menjadi sorotan dunia: Suaka Rhino Sumatera (SRS). Tampak beberapa pegawai SRS sibuk dengan aktivitas masing-masing. Mulai mengontrol area hingga sekadar membersihkan mobil 4WD yang menjadi kendaraan operasi mereka di dalam hutan. ’’Mari, silakan. Beginilah kondisi kami orang hutan,” sapa Direktur SRS drh. Dedi Candra ramah lantas terkekeh. Di tempat seluas 100 hektare itulah pada 23 Juni lalu lahir Andatu, bayi badak sumatera bercula dua (dicerorhinus sumatrensis) pertama yang lahir dari perkawinan induk di penangkaran. Padahal, upaya konservasi perkembangbiakan hewan yang secara garis evolusi berkerabat dengan tapir dan kuda itu sudah dimulai 124 tahun silam di India.
Laporan M. Hilmi Setiawan, LAMPUNG TIMUR FOTO AFP
INSTALASI BUNGA Sebuah instalasi bunga karya Benja Harney menghiasi gedung Sydney Queen Victoria kemarin. Instalasi kertas unik ini untuk menggambarkan keindahan musim semi serta sesuai even Art and About Sydney 2012. http://www.radarlampung.co.id
SETELAH beberapa kali terhenti karena ada ular, biawak, dan berbagai jenis kera yang melintas, perjalanan naik ojek selama sekitar setengah jam dari mulut Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur, itu akhirnya berakhir. Di hadapan mata, terhampar pintu gerbang tempat yang
FOTO SRS FOR JPNN
MANJA: Andatu sedang bersama Ratu, ibunya.
Baca PROGRAMKAN Hal. 2 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327