Satu untuk Semua
SENIN, 2 SEPTEMBER 2013
28 HALAMAN/RP3.000,-
Bisa Daftar di Mana Saja FOTO MUHAMAD ALI/JPNN
JAKARTA - Pemerintah tidak membolehkan adanya daerah yang membuat aturan tentang domisili sebagai salah satu syarat pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS). Seluruh warga negara Indonesia berhak memilih tempat untuk ikut tes
CPNS yang akan mulai pada November mendatang. Hal ini disampaikan Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB)
M. Imanuddin saat dihubungi kemarin (1/9) petang. Ia menyatakan, pemilihan lokasi merupakan kebebasan bagi seluruh warga negara. Namun saat sudah ditugaskan di suatu daerah, mereka tidak bisa
mengajukan pindah seperti yang lalu-lalu. ’’Tak ada lagi daerah yang boleh membuat aturan demikian,” tegasnya. Iman menjelaskan, saat ini seluruh masyarakat di Indonesia sudah menggunakan Baca BISA Hal. 4
HEBOH Penampilan Seoul Metropolitan Police Band pada karnaval bertajuk World Police Concert Indonesia 2013 di Monas-Bundaran HI, Jakarta, kemarin. Kegiatan ini diikuti band polisi lima negara peserta.
Ribuan ReDI Siap Menangkan Dahlan
BENTROK WARGA
BENGKULU - Ribuan Relawan Demi Indonesia (ReDI) dari seluruh provinsi se-Indonesia mendeklarasikan diri dan menyatakan siap menyukseskan Dahlan Iskan dalam konvensi Partai Demokrat. Demi Indonesia, mereka juga siap mengantarkan Dahlan Iskan menuju kursi RI 1. Gegap gempita dukungan untuk Dahlan Iskan ini muncul saat acara Deklarasi ReDI di Lapangan Sport Centre Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Minggu (1/9)
Pengungsi Mulai Pulang PASCABENTROK warga Desa Umbulalang dengan Desa Sumberrejo dan Desa Rejomulyo, Kecamatan Wayserdang, Mesuji, kondisi berangsur normal. Warga mulai berani pulang dari tempat pengungsian meski masih dihantui trauma. Pantauan Radar Lampung kemarin (1/9), warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masingmasing. Ini menyusul adanya jaminan keamanan dari pihak kepolisian. Namun, sejumlah sekolah dasar di Desa Rejomulyo dan Sumberrejo pada Sabtu (31/8) Baca PENGUNGSI Hal. 4
MENUJU BE 1
Giliran Dewan Tak Percaya REAKSI keras datang dari kalangan DPRD Lampung terkait statement Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai anggaran pilgub. DPRD menilai pernyataan Kemendagri rentan dan selalu berubah. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Lampung Hantoni Hasan kepada Radar Lampung kemarin (1/9). Karena itu, menurut dia, DPRD akan tetap mendatangi Kemendagri untuk audiensi terkait hasil asistensi.
TIGA DIAMANKAN, SATU TEWAS Bacok Warga, Pria Stres Dimassa SUKADANA - Polres Lampung Timur berhasil mengamankan empat pelaku pencurian dengan pemberatan (curat). Dua di antaranya terpaksa dihadiahi timah panas, sedangkan satu tersangka lainnya tewas dihajar massa setelah terperosok ke sumur warga. Kapolres Lamtim AKBP M. Abrar Tuntalani
menyebutkan, pelaku curat yang diamankan bernama Darto (46), warga Kecamatan Tanjungsenang, Bandarlampung. Lalu Rendi Rusidi (23), David Kurniawan (20), dan Burhan (33), ketiganya warga Desa Maringgai, Kecamatan Labuhanmaringgai, Lamtim. ’’Iya benar, kami mengamankan empat pelaku curat. Baca TIGA Hal. 4
Baca GILIRAN Hal. 4
pagi bertepatan puncak Gebyar HUT Ke-12 Harian Rakyat Bengkulu (grup Radar Lampung). Acara deklarasi dipimpin Amal Al Ghozali dan tokoh masyarakat, Prof. Djamaan Nur, disaksikan langsung oleh Dahlan Iskan yang terlihat cukup kaget dengan antusiasme dukungan dari para relawan. Para ReDI yang menyatakan ikrar kemarin mewakili 33 provinsi se-Indonesia. Baca RIBUAN Hal. 4
Batal Bertanding, Posisi LFC MAKIN MANTAP Berpotensi Dapat Enam Poin Cuma-Cuma BANDARLAMPUNG - Pertandingan antara PSIS melawan Lampung FC yang sedianya digelar kemarin petang dipastikan batal. Itu setelah perangkat pertandingan menolak Lapangan Yonzipur Banyubiru, Ambarawa, yang dipilih panitia pertandingan. Kepastian ini terungkap dalam technical meeting di Hotel Citra Dewi, Ambarawa, kemarin (1/9).
Pelatih Lampung FC M. Nasir menjelaskan, dari awal pihaknya menolak bermain jika pertandingan digelar di Lapangan Yonzipur Banyubiru. Alasannya, lapangan tersebut terbuka sehingga sangat rentan keamanan dan keselamatan timnya. ’’Anak-anak sepakat untuk tidak mau bermain. Baca BATAL Hal. 4
Dari Acara Reuni Kepala Daerah Alumnus Harvard Kennedy School of Government
Terkenang setiap Pagi Jalan Kaki dari Asrama ke Kampus Menjadi bupati atau wali kota pada era sekarang harus kreatif dan update wawasan kekinian. Karena itu, ketika mendapat kesempatan belajar di Harvard Kennedy School of Government, Amerika Serikat, mereka tidak menyia-nyiakannya. Misalnya yang dilakoni Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Laporan M. Salsabyl, JAKARTA SUASANA Ballroom Hotel Four Season, Jakarta, Rabu malam (28/8) tampak ramai. Sekitar 40 bupati dan wali kota berkumpul untuk bereuni sekaligus berhalalbihalal. Tak lupa, mereka membawa serta istri masingmasing. Ya, separuh di antara para kepala http://www.radarlampung.co.id
FOTO NET
PENUH KENANGAN: Di Harvard Kennedy School of Government inilah, para bupati atau wali kota mendapat kesempatan belajar tata kelola pemerintahan melalui program Transforming Leader in Indonesia.
daerah itu merupakan alumnus Harvard Kennedy School of Government. Mereka adalah angkatan pertama dari program Transforming Leader in Indonesia. Program kerja sama antara Badan Diklat Kementerian Dalam Negeri dan Harvard Kennedy School of Government yang disponsori Rajawali Foundation tersebut memfasilitasi kepala daerah untuk belajar birokrasi pemerintahan dari ahlinya. Sementara itu, separuh undangan lainnya adalah para bupati dan wali kota yang akan berangkat ke AS untuk menempuh pendidikan yang sama. Mereka masuk angkatan ketiga. Karenanya, acara reuni dan halalbihalal Rabu malam itu pun sekaligus dilakukan untuk menularkan informasi tentang program tersebut kepada peserta program angkatan ketiga itu. Baca TERKENANG Hal. 4 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327