030218

Page 1

Edisi Khusus

SABTU, 3 FEBRUARI 2018

40 HALAMAN/Rp3.000

Usai Dipukuli Murid,

Guru Meregang Nyawa

Impian Momong Anak pun Lenyap

KEMATIAN DISEBABKAN CEDERA KEPALA

Perlindungan Hukum Guru Harus Lebih Jelas

JAKARTA – Ahmad Budi Cahyono harus mengembuskan napas terakhir di tangan muridnya sendiri. Kasus kekerasan di dunia pendidikan bukan kali ini saja terjadi. Ambulans yang ditumpangi Budi sampai di RSUD dr. Soetomo, Surabaya, pukul 20.19 WIB Kamis (1/2).

EMPAT bulan ke depan semestinya jadi hari-hari membahagiakan bagi Achmad Budi Cahyanto. Sebab, dia akan memomong sang buah Baca | IMPIAN | Hal. 4

Dua Lembaga Sesalkan Sikap Bawaslu Terkait Bantuan Dua Mobil dan Komputer BANDARLAMPUNG – Bantuan dua kendaraan serta beberapa unit komputer dan lemari buku dari BRI Kanwil Lampung kepada sekretariat Bawaslu Lampung mendapat sorotan dari Tim Pemeriksa Daerah Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (TPD DKPP) Lampung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jenis bantuan tersebut terindikasi mengarah pada praktik gratifikasi. Hal itu ditegaskan TPD DKPP Lampung Wahyu Sasongko kemarin. Meski tak langsung menyatakan yang diperbuat sekretariat Bawaslu

Lampung ini melanggar, dia menekankan harusnya penerimaan barang itu tidak terjadi. ’’Harusnya kalau ada kekurangan barang, Bawaslu daerah memberikan informasi ke Bawaslu Pusat. Jadi Bawaslu Pusat-lah yang akan membantu,” ujar Wahyu saat dikonfirmasi melalui ponselnya kemarin (2/2). Dalam pandangannya, Bawaslu sebagai penyelenggara pengawasan dalam pemilihan daerah ini seharusnya memang tidak menerima bantuan dalam bentuk apa pun. Apalagi jika Bawaslu yang mengajukan permintaan sejumlah barang pada instansi terkait. Baca | DUA | Hal. 4

Gubernur Ridho Siapkan 10 Ton Beras untuk Operasi Pasar di Tuba

FOTO HUMAS PEMPROV LAMPUNG

BANTU MASYARAKAT: Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo memberikan beras kepada masyarakat yang melakukan pembelian dalam operasi pasar di Lapangan Persada, Unit II, Menggala, Tulangbawang, Jumat (2/2).

TULANGBAWANG - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menyiapkan 10 ton beras bersubsidi untuk operasi pasar cadangan beras pemerintah (OP-CBP) di Kabupaten Tulangbawang (Tuba). Hal tersebut diungkapkannya dalam operasi beras di Lapangan Persada, Unit II, Menggala, Tuba, Jumat (2/2). ’’Hal ini merupakan langkah yang diambil Pemerintah

Baca | USAI | Hal. 4

GRAFIS EDWIN/RADAR LAMPUNG

Provinsi Lampung menyikapi melonjaknya harga beras di pasaran. Untuk Kabupaten Tuba, Pemprov Lampung telah menyiapkan 10 ton beras bersubsidi yang dijual Rp8.500/kilogram. Dengan harapan mampu meringankan beban masyarakat dalam menghadapi terjadinya kenaikan harga beras,” kata Ridho. Baca | GUBERNUR | Hal. 4

BANDARLAMPUNG – Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-18 Radar Lampung kemarin (2/2) diperingati secara sederhana. Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh karyawan Radar Lampung turun ke jalan untuk berjualan koran. Kali ini kegiatan tersebut dipusatkan di Tugu Adipura, Bandarlampung. Menurut Direktur Operasional Radar Lampung Taswin Hasbullah, kegiatan berjualan koran telah menjadi semacam tradisi. Melalui kegiatan ini, banyak manfaat yang dapat diambil. Selain membantu loper-loper yang setiap pagi menjajakan koran Radar Lampung kepada pembaca, kegiatan berjualan itu juga dimaksudkan untuk lebih mendekatkan diri dengan para pembaca setia surat kabar terbesar di Provinsi Lampung ini. Seluruh awak Radar Lampung, mulai Direktur Operasional Taswin Hasbullah, General Manager Purna Wirawan, Deputy General Manager Liris Vawina, dan Pemimpin Redaksi Wirahadikusumah bersemangat menjajakan koran langsung kepada pengendara yang melintas. Acara di jalan ini kian semarak dengan kehadiran Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. Dia menyempatkan diri mampir ke Tugu Adipura guna mengucapkan selamat ulang tahun kepada jajaran Radar Lampung. ’’Saya doakan semoga di HUT ke-18 ini, Radar Lampung semakin sukses,” ujarnya. Kunjungan Herman disambut seluruh jajaran Radar Lampung. Herman pun menyempatkan diri untuk swafoto dan foto bersama seluruh tim Radar Lampung. Acara peringatan HUT Ke-18 Radar Lampung juga semakin meriah dengan kehadiran Kapolda Lampung Irjen Suntana ke Graha Pena Lampung kemarin. Dalam kunjungan spesial itu, Suntana didampingi sejumlah pejabat utama Polda Lampung. Yaitu Direktur Reserse Kriminal Umum AKBP Bobby Marpaung, Direktur Kriminal Khusus Kombespol Aswin Sipayung, Direktur Lalu Lintas Kombespol Kemas Ahmad Yamin, Direktur Bina Masyarakat Kombespol Solichin, Kabidhumas Polda Lampung Kombespol Sulistyaningsih, dan Kapolresta Bandarlampung Kombespol Murbani Budi Pitono.

Pagi Jual Koran, Siang Potong Tumpeng, Malam Pesta Durian

Baca | PAGI | Hal. 4

MERIAHKAN HUT Sejumlah tokoh memberikan ucapan selamat pada peringatan HUT Ke-18 Radar Lampung kemarin. Dimulai dari Wali Kota Bandarlampung Herman H.N., diikuti Kapolda Lampung Irjen Suntana, serta Gubernur M. Ridho Ficardo dan Wagub Bachtiar Basri. FOTO -FOTO ALAM ISLAM-M. TEGAR MUJAHID/ RADAR LAMPUNG


4

BERITA UTAMA

R ADAR LAMPUNG

Jawa Pos Group

Sambungan dari Hal. 1

Dua...

Usai...

Dari Hal. 1

Ambulans tersebut langsung parkir di depan instalasi gawat darurat (IGD). Perawat datang membawa dragbar untuk membawa guru SMAN 1 Torjun, Sampang, Jawa Timur, itu masuk. Sayang, setelah mendapatkan perawatan selama hampir dua jam, nyawa Budi tak dapat diselamatkan. Kepala PKRS RSUD dr. Soetomo, dr. Pesta Parulian Maurid Edwar, Sp.An., mengatakan, Budi sempat mendapatkan perawatan. ’’Tetapi sudah terlambat dan diduga ada trauma berat di kepala,” ungkapnya saat dihubungi kemarin (2/2). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof. Dr. Muhadjir Effendy pun mengungkapkan dukanya. Karangan bunga dikirimkan ke rumah Budi bersama datangnya Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman dan beberapa staf Kemendikbud. ’’Saya sudah dengar dan sudah mengirim utusan Kemendikbud untuk menelisik sekalian menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban,” katanya. Jika hasil investigasi membuktikan kejadian yang menimpa Budi seperti yang beredar di masyarakat, Muhadjir mengatakan, tindakan siswa tersebut bisa dikategorikan pelanggaran berat. ’’Dari segi hukum, sepenuhnya menjadi wewenang aparat penegak hukum dan pengadilan. Sedang dari segi pendidikan, bagaimanapun pendekatan edukatif tetap harus dilakukan untuk membuat pelaku tidak kehilangan masa depannya,” ujar dia. Muhadjir mengakui jika pelanggaran etika, tindakan indisipliner, perilaku menyimpang, dan sejenisnya masih sering terjadi di kalangan para siswa. Ia pun sering mengingatkan agar sekolah betul-batul memfungsikan keberadaan bimbingan konseling (BK). ’’Harus memiliki data yang akurat dan analisis yang cermat terhadap sifat dan perilaku masing-masing siswa,” ucapnya. Setelah mendapatkan data tersebut, kemudian sekolah harus memberi perhatian dan penanganan khusus terhadap siswa yang memiliki sifat-sifat dan kecenderungan berperilaku menyimpang. Selain itu, sekolah juga menelusuri minat dan bakat tiap siswanya. ’’Karena pada dasarnya setiap siswa itu unik dan istimewa. Karenanya harus ada porsi pembelajaran dan pembinaan yang cukup untuk menutup kelemahan sistem klasikal yang cenderung menyama-ratakan siswa,” terangnya. Sementara itu, Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menyesalkan kasus pemukulan yang dilakukan siswa terhadap guru honorer di Sampang dan diduga mengakibatkan guru tersebut meninggal dunia. ’’Ini merupakan tanggung jawab bersama,” jelasnya. Tentunya, lanjut dia, untuk berupaya menekan terjadinya kekerasan dalam dunia pendidikan. Polri dalam kondisi ini mendorong untuk bisa mencari solusinya. ”Agar kekerasan tidak lagi terjadi di sekolah,” paparnya. Langkah kepolisian dalam menangani kasus kekerasan oleh siswa yang diduga mengakibatkan kematian tentunya perlu pembuktian terlebih dahulu. Karena itu dibutuhkan autopsi untuk mencari penyebab kematian. ”Kalau penyebab kematian diketahui, maka pelakunya tentunya bisa diprediksi, penyidik Polda Jatim telah mendalami,” ujarnya. Namun, yang perlu dipahami bahwa polisi tentu akan patuh pada undang-undang peradilan anak. Mengingat yang diduga menjadi pelaku masih usia anak sekaligus siswa. Dia menegaskan, penyidik dalam melakukan pemeriksaan terhadap anak ini tidak sama dengan memeriksa orang dewasa. ”Penahanan terhadap anak, nantinya juga tidak diperbolehkan digabung dengan orang dewasa alias tersendiri,” tegasnya. Proses sidangnya juga harus tertutup untuk melindungi anak tersebut. Dia mengatakan, aturan-aturan tersebut berlaku untuk pelaku yang masih di bawah umur. ”Anakanak masih memiliki masa depan yang panjang,” ujarnya ditemui di kantor Divhumas Polri kemarin. Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan Retno Listyarti menyampaikan rasa keprihatinan lembaganya atas kasus di Sampang itu. Dia mengatakan KPAI meminta kepolisian untuk mengusut apa sebenarnya penyebab kematian tersebut. ’’Apakah karena pukulan si siswa atau sebab lain,’’ katanya kemarin. Perlunya kepastian itu karena ada jeda antara peristiwa pemukulan dengan kematian guru tersebut. Jika ujung pengusutan berkesimpulan pemukulan sebagai penyebab kematian, maka hukum harus ditegakkan. Meskipun si pelaku usianya masih anak-anak. Dia mengatakan siswa pelaku pemukulan itu bisa diproses hukum sesuai dengan UU 11/2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA). Retno mengatakan, KPAI segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menelusuri duduk perkara kasus tersebut. Kepada pihak media massa Retno berpesan supaya identitas anak yang diduga menjadi pelaku itu untuk dirahasiakan. Terpisah, kecaman juga muncul dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI). Sekjen FSGI Heru Purnomo menuturkan kasus yang menimpa Ahmad Budi Cahyono itu bukan kali pertama kali terjadi. Dia menyebutkan sebelumnnya ada kasus yang menimpa guru Dasrul di Sulawesi Selatan. Semestinya, guru dalam menjalankan profesinya mendapatkan perlindungan. ”Harus ada SOP baik guru maupun siswa, ketika menjadi korban kekerasan di lingkungan sekolah,” ujar Heru kemarin. Dia menjelaskan, pihak sekolah atau pemerintah daerah semestinya sesegera mungkin memberikan pertolongan pertama pada guru dengan membawa ke rumah sakit. ”Sehingga dapat dideteksi segera dampaknya dan tidak terlambat mendapatkan bantuan dan tindakan medis sebagaimana mestinya,” imbuh dia. Ketentuan mengenai perlindungan terhadap guru itu sebenarnya sudah tercantum dalam UU Guru dan Dosen 14/2005 pasal 39 ayat 1. Disebutkan bahwa pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, organisasi profesi, dan/atau satuan pendidikan wajib memberikan perlindungan terhadap guru dalam pelaksanaan tugas. “Jika karena pemukukan siswa sebagai penyebab kematian guru maka hukum harus ditegakkan,” tegas Heru. Pemukulan terhadap guru di Sampang itu dianggap sudah di luar batas kewajaran. Sehingga harus menjadi perhatian dan efek jera kepada para siswa yang berpotensi melakukan tindak kekerasan. ”Sedangkan bagi para pendidik harus selalu menyadari bahwa dalam melaksanakan tugas ada resiko seperti itu,” kata dia. (jpg/c1/fik)

’’Ya, apalagi meminta, tidak boleh. Harusnya diketahui Bawaslu Pusat dan meminta ke Bawaslu Pusat. Kalau ada yang mau memberi, kan bisa ditolak,” tegas Wahyu. Segala bentuk pemberian yang masuk ke Bawaslu Lampung harus jelas. Jika dikaitkan dengan BRI Kanwil Lampung yang telah menjalin kerja sama, itu dinilai Wahyu bukan sebagai alasan. ’’Harusnya profesional saja. Bahwa ada lembaga yang menggunakan jasa keuangan dia (BRI). Harus ada kejelasan. Karena jika tidak, namanya benturan kepentingan,” tukas Wahyu. Sementara itu, dari kacamata Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono, pemberian dari BRI Kanwil Lampung ke Bawaslu Lampung secara langsung belum bisa dikatakan gratifikasi. Dia menjelaskan, gratifikasi yang diterima individu pegawai negeri atau penyelenggara negara. ’’Apabila bantuan diberikan ke lembaga, namanya bukan gratifikasi. Namun belum tentu diperbolehkan apabila ada benturan kepentingan,” ujar Giri saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp-nya kemarin. Dia melanjutkan, ada mekanisme tersendiri terkait pemberian bantuan atau hibah. Hal ini, katanya, diatur

dalam peraturan pemerintah dan peraturan menteri keuangan. ’’Mekanisme dan tata caranya sudah diatur,” katanya. Disinggung soal belum jelasnya pemberian karena hingga kini belum ada pernyataan baik surat penyerahan ataupun berita acara barang-barang tersebut, Giri dengan tegas menjawab, segala pemberian harus transparan dan akuntabel. Dengan maksud menghindari keterdugaan unsur individu yang terlibat dalam pemberian tersebut. Giri tidak bisa memastikan kelengkapan dokumen secara lengkap atau tidaknya hingga seluruh informasi benar-benar lengkap. ”Kita tidak bisa berpendapat sebelum informasinya lengkap. Kalau pihak Bawaslu ragu apakah gratifikasi atau bukan silakan dilaporkan ke KPK saja,” jelas dia. Di bagian lain, Bawaslu Lampung belum menindaklanjuti masalah bantuan kepada sekretariat. Komisioner Bawaslu Lampung Adek Asy’ari mengatakan masih menunggu Sekretaris E. Dwi Mulyana pulang dari dinas luar kota. ’’Kami sepakat untuk mengklarifikasikan masalah ini. Kami menunggu sekretaris pulang dahulu dari perjalanan dinas,” ujarnya. Adek mempertegas, Ketua Bawaslu

Lampung Fatikhatul Khoiriyah sudah menyetujui pemanggilan sekretaris itu guna menindaklanjuti masalah ini. Namun untuk pemanggilan BRI Kanwil Lampung, Ade mengatakan menunggu hasil klarifikasi pada sekretarisnya terlebih dahulu. ’’Bu Ketua setuju. Jadi nantinya kita panggil BRI, tetapi setelah mendengarkan penjelasan dari bagian sekretariat,” terangnya. Diberitakan sebelumnya, isu tak sedap menerpa Bawaslu Lampung. Sekretariat Bawaslu Lampung diduga mendapat gratifikasi dua unit mobil dari sebuah bank nasional. Menariknya, hingga kemarin komisioner Bawaslu Lampung tak mengetahui indikasi gratifikasi tersebut. Dari penelusuran Radar Lampung, Bawaslu mendapat dua kendaraan baru dari Kanwil BRI Lampung berupa satu unit Toyota Avanza dan Toyota Kijang Innova G bensin 2017. Tidak itu saja, lembaga pengawas pemilu ini juga mendapat bantuan beberapa unit komputer dan lemari dari bank pelat merah tersebut. Saat dikonfirmasi, Kepala Kanwil BRI Lampung Yoshua Palti Hutapea mengatakan, bantuan itu diberikan karena sudah ada kerja sama yang

Mungkin di car free day kami buat acara di mana Radar Lampung dengan jaringan medianya yang luas bisa melakukan sosialisasi bahayanya hate speech,” tuturnya. Jenderal bintang dua ini menilai hate speech dan hoax harus diperangi karena bisa merusak sendi-sendi dan keharmonisan bangsa. ’’Tugas memberantas hoax dan hate speech bukan hanya berada di pundak kepolisian. Media juga berperan penting. Ini musuh bersama kita,” tegasnya. Tidak hanya itu, Suntana juga bakal menggandeng Radar Lampung dalam menyebarkan informasi mengenai kepolisian. Ia meminta para polisi wanita yang memiliki basic jurnalistik ikut aktif menjadi penyiar di Radar Lampung 99,2 FM. “Macam-macam mulai informasi kecil seperti jadwal SIM keliling, syarat membuat SIM, dan memberi tahu bagaimana kalau membuat laporan di kepolisian,” ujarnya. Langkah ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lengkap ke para pendengar di radio. Sebab, kata Suntana, media berpengaruh besar terhadap citra kepolisian dan tingkat

kepercayaan publik terhadap polisi. ’’60 persen citra positif Polri ada di tangan media, kedua dari pengalaman masyarakat , dan ketiga pelayanan,” ungkapnya. Tawaran Kapolda Lampung langsung disambut baik oleh Direktur Operasional Radar Lampung Taswin Hasbullah. ’’Market share yang tinggi dan jaringan yang luas dengan 15 anak perusahaan yang ada menjadikan Radar Lampung media terbesar di Lampung,” katanya seraya berterima kasih dengan kedatangan jajaran Polda Lampung ke Graha Pena Lampung. Kemeriahan HUT Ke-18 Radar Lampung rupanya belum usai. Tadi malam, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri menyempatkan diri singgah ke Graha Pena. Mantan bupati Tulangbawang Barat ini hadir didampingi Kabid Humas Setprov Lampung Heriansyah dan sejumlah staf. Kedatangan Om Bach –sapaaan akrab Bachtiar– diterima langsung Pemimpin Redaksi Radar Lampung Wirahadikusumah didampingi Kakorlip Eko Nugroho, dua Redaktur Pelaksana Taufik Wijaya dan Widisandika, beserta seluruh kru redaksi.

rapnya. Pada kesempatan itu, OP juga menyediakan sejumlah barang kebutuhan lain seperti minyak goreng yang dihargai hanya Rp10.500/kg, kacang tanah (Rp20.000/kg), tepung terigu (Rp7.000/ kg), gula pasir (Rp10.500/kg), garam (Rp12.000), bawang merah (Rp13.500/ kg), dan bawang putih (Rp15.000/kg). OP tersebut merupakan bentuk kerja sama Pemprov Lampung, Kansilog Menggala Divre Bulog Lampung, dan Pemkab Tuba. Diketahui, pada kunjungan kerja ke Tuba, gubernur didampingi Ketua TP PKK Provinsi Lampung Ny. Yustin Ridho Ficardo, Plt. Sekprov Hamartoni beserta jajaran, serta disambut langsung oleh Bupati Tuba Winarti, Wakil Bupati Hendriwansyah, dan jajaran di GSG Menggala. Tampak hadir pula Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad. Di GSG Menggala, gubernur beserta rombongan langsung diajak senam Bergerak Melayani Warga (BMW) ciptaan Bupati Tuba Winarti. Tanpa malu dan ragu, orang nomor satu di Provinsi Lampung ini bergerak dan

bergoyang mengikuti alunan musik senam BMW yang cukup bersemangat. Dalam sambutannya, Winarti menyampaikan pihaknya memang tengah menggiatkan pembangunan di semua sektor melalui program Bergerak Melayani Warga (BMW). Program ini, kata Winarti, dimulai dengan membudayakan bergotong royong membersihkan lingkungan. “Karena segala hal akan berjalan dengan baik jika semua bergotong royong. Selain lingkungan menjadi bersih, kegiatan ini juga akan memupuk rasa kebersamaan dan keikhlasan dari seluruh aparatur serta masyarakat. Sehingga rasa persaudaan dan solidaritas yang tinggi dapat tercipta,” ungkapnya kemarin. Selain itu, bupati perempuan kedua di Provinsi Lampung ini juga mengucapkan terima kasih kepada pemprov karena telah memberikan bantuan hibah yang akan digunakan untuk untuk penataan Kota Menggala. ’’Ini sejalan dengan program yang sedang kami mulai, yaitu membangun 8 ikon Tulangbawang. Pembangunan ikon ini adalah upaya untuk mem-

bangun identitas dan diharapkan memunculkan multiplier effect terhadap masyarakat Tuba,” terangnya. Pada kesempatan itu, mantan ketua DPRD Tuba dua periode ini juga berharap pemprov dapat membantu dan mencarikan solusi perbaikan kerusakan sejumlah ruas jalan di wilayah Tuba. Bupati juga meminta Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kualateladas, Kecamatan Denteteladas, dihibahkan Pemprov Lampung kepada Pemkab Tuba. ’’Di Tuba juga saat ini masih ada sekitar 47 kampung yang belum teraliri listrik. Kami berharap tahun ini dapat dialiri listrik minimal setengahnya dan sisanya pada tahun 2019,” tuturnya. Menanggapi permintaan itu, Ridho menyatakan siap menampung seluruh aspirasi pemkab dan masyarakat Tuba. Menurutnya, beberapa permintaan bantuan akan ditindaklanjuti oleh Pemprov Lampung. ’’Kami akan dukung penuh semua program pembangunan Tuba. Ke depan saya juga berusaha memberikan bantuan apa saja yang dibutuhkan,” tandasnya. (rls/nal/c1/fik)

Sambungan dari Hal. 1

Impian.. hati yang saat ini tengah dikandung istrinya, Sianit Sinta. Itu kehamilan kedua bagi Anit, sapaan akrab Sianit Sinta. Sebelumnya, pada kehamilan pertama, dia keguguran. Andai Anit tidak keguguran, pasangan suami-istri tersebut memiliki anak laki-laki kembar. Itu berdasar hasil pemeriksaan ultrasonografi (USG). Tetapi, apa daya, nasib berkata lain. Guru honorer di SMAN 1 Torjun, Sampang, Jawa Timur, itu tak akan pernah bisa bertemu sang anak. Kamis malam (1/2), dia meninggal dunia di RSUD dr. Soetomo yang diduga akibat pukulan si murid, HZF, di kelas pada siang harinya. ’’Kasihan anak di dalam kandungan ini. Mau memanggil bapak ke siapa?” kata Anit di rumah duka di Dusun Pliyang, Desa Tanggumong, Kecamatan Sampang, seperti ditulis Radar Madura (grup Radar Lampung) kemarin (2/2). Anit menuturkan, saat Budi dibawa ke UGD RSUD Sampang pukul 17.00, pihak rumah sakit menyatakan pembuluh darahnya sudah pecah. Di rumah sakit itu tidak ada dokter ahli saraf. Jadi, Budi harus dilarikan ke RSUD dr. Soetomo, Surabaya. Sesampai Budi di Surabaya, perawat meminta ambulans tidak dibawa pulang dulu. Sebab, kondisinya sudah kritis dan tidak ada harapan untuk hidup. Pukul 21.40, sang suami pun dinyatakan meninggal dunia. ’’Kami dan keluarga meminta keadilan dari pihak berwajib. Kami

Dalam kesempatan tersebut, Bachtiar menyampaikan apresiasi terhadap Radar Lampung sebagai koran dengan jejaring terbesar di Lampung. Menurut dia, Radar Lampung merupakan surat kabar harian (SKH) yang memiliki eksistensi tinggi dan selalu menyuguhkan pemberitaan berimbang. ’’Selamat ulang tahun untuk Radar Lampung. Semoga semakin sukses dan semakin dipercaya masyarakat,” ucapnya. Dia mengatakan, kedatangannya ke Radar Lampung bukan terencana dan khusus. Tetapi secara spontan saja. ’’Iya, kita spontan saja. Kebetulan bertemu dengan kawan-kawan. Ya kita bilang saja, mampir saja lah ke Radar. Makanya pakaian kita tidak formal,” ungkapnya. Suasana penuh keakraban tercipta selama kunjungan itu. Apalagi, Bachtiar bersama rombongan membawa puluhan durian. Jadilah seluruh yang hadir berpesta durian. Bachtiar bahkan menyuapi Pemred Radar Lampung dengan belahan pertama durian. Selepas pesta durian, Bachtiar menyempatkan diri untuk mengunjungi Radar Lampung TV dan Radar Lampung FM. (rma/nca/abd/c1/fik)

Sambungan dari Hal. 1

Gubernur... Dia berharap kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan. ’’Ini merupakan bentuk perhatian pemprov dan bupati Tuba kepada rakyatnya. Kami Pemprov Lampung akan terus berupaya menciptakan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Operasi pasar tersebut mendapat sambutan hangat warga Tuba. Gubernur Ridho dinilai masyarakat sangat peduli karena telah meringankan beban untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras. ’’Bantun beras bersubsidi ini sangat meringankan kami masyarakat menengah ke bawah. Biasanya saya membeli beras di pasar seharga Rp13 ribu/kg. Semoga Gubernur Ridho mampu melanjutkan kegiatan-kegiatan seperti ini ke depannya,” ujar Siti (50) yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga usai membeli beras OP tersebut. Hal yang sama diungkapkan Wirna (35). Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada gubernur. ’’Terima kasih Pak Gubernur Ridho yang telah mengadakan kegiatan ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat rutin diadakan,” ha-

terjalin antara BRI pusat dan Bawaslu RI dalam urusan penyimpanan dana. ’’Memang kami meminjamkan dua kendaraan untuk Bawaslu, karena kerja sama yang kami jalin sudah lama. Selain kendaraan memang ada beberapa alat kantor juga,” kata Yosua saat dikonfirmasi melalui ponselnya. Dia menegaskan, dua unit kendaraan itu hanya bersifat pinjaman. ’’Itu bukan pemberian. Hanya berupa pinjaman sampai September. Tetapi memang hanya di provinsi, untuk kabupaten/kota tidak,” tuturnya. Terpisah, Kepala Sekretariat Bawaslu Lampung E. Dwi Mulyono membenarkan adanya bantuan tersebut. ’’Itu pinjaman untuk Bawaslu ya, bukan untuk pribadi. Itu untuk bantuan sekretariat Bawaslu,” ujarnya. Dwi juga membenarkan pihaknya mendapat sejumlah bantuan komputer dan lemari untuk penyimpanan berkas di Bawaslu. Sayangnya, dia enggan menyebutkan secara rinci jumlah bantuan tersebut. Dwi hanya menyebut, bantuan ini seperti halnya corporate social responsibility (CSR). ’’Itu hanya sampai 30 September. Nantinya dikembalikan,” tegasnya. (rma/c1/fik)

Sambungan dari Hal. 1

Pagi.. Kehadiran orang nomor satu di Polda Lampung ini cukup memberikan surprise. Kapolda menyuapi kue tart yang sengaja mereka bawa kepada para petinggi Radar Lampung. ’’Semakin seksi di umur ke-18. Pandangan semua orang ke Radar Lampung. Kami sangat sadar kontribusi Radar Lampung terhadap provinsi dan Polda Lampung begitu besar. Tetap eksis dan tetap semangat dalam segalanya,” kata Suntana. Mantan Wakapolda Metro Jaya ini berharap Radar Lampung dapat menyajikan pemberitaan produktif yang memberikan manfaat kepada masyarakat. Tak hanya itu, di tahun politik ini, Suntana juga meminta Radar Lampung memberikan pemberitaan yang adem, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Lampung. ’’Di tahun politik ini juga banyak bertebaran ujaran kebencian (hate speech) dan hoax. Nah, Radar Lampung bisa menjadi juru gedor polda dalam memberikan edukasi ke masyarakat mengenai bahaya hate speech,” kata Suntana. ’’Kami akan buat sosialisasi.

SABTU, 3 FEBRUARI 2018

terkejut anak di bawah umur tega memukul suami saya. Jasanya sebagai guru kok dibalas dengan perlakuan keji,” ucap Anit yang menikah dengan Budi pada 5 November 2016 itu sambil meneteskan air mata. M. Satuman Ashari, orang tua almarhum, meminta dengan hormat kepada pihak sekolah untuk bertanggung jawab terkait penganiayaan yang mengakibatkan putranya meninggal dunia. Sebab, peristiwa itu terjadi di ruang lingkup sekolah. ’’Kami sebagai orang tua almarhum mengikhlaskan dengan sepenuh hati berpulangnya Budi ke rumah Allah. Kami tidak menyimpan rasa dendam sedikit pun dengan pihak keluarga pelaku yang telah menyebabkan anak saya meninggal,” kata guru yang juga mengajar seni rupa itu. Guru honorer tertua di SMAN 1 Sampang tersebut berharap ada keadilan dari pihak berwajib. Satuman meminta kepolisian memproses HZF sesuai dengan hukum yang berlaku. Berdasar keterangan Kepala SMAN 1 Torjun Amat, catatan HZF yang kini telah jadi tersangka itu tergolong buruk. Dia bandel dan bermasalah dengan hampir semua guru di sekolahnya. Dia menyebut ada banyak catatan merah di bagian konseling. Di bagian lain, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Timur Ichwan Sumadi berharap pemerintah mengevaluasi perlindungan hukum terhadap guru. Pemerintah hanya menelurkan undang-undang tentang guru dan dosen. Namun, di

dalamnya tidak pernah ada penjabaran secara terperinci mengenai perlindungan bagi pendidik. Akibatnya, banyak guru yang berurusan dengan hukum jika memberikan sanksi disiplin kepada siswa. ”Kalau ada siswa yang mengancam guru, bagaimana sanksinya?” katanya kemarin (2/2). Sanksi disiplin kepada siswa kerap dibenturkan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Akibatnya, banyak guru yang masuk sel. Hal itu mendorong siswa berani terhadap guru. Padahal, guru menjatuhkan sanksi pasti memiliki sebab dan terukur. ”Undang-Undang Perlindungan Anak bagus. Tapi, jangan sampai kebablasan,” katanya. Kepada pengelola sekolah, Ichwan berharap penanaman pendidikan karakter dipertegas. Mental dan perilaku siswa harus dipupuk dengan kebaikan. Salah satunya melalui aktivitas kerohanian. Ketua PGRI Sampang Achmad Mawardi mengatakan, pendidikan karakter akan berhasil jika orang tua mendukung penuh. Waktu guru mendidik di sekolah terbatas. Anak lebih lama dengan orang tua. ”Membangun karakter siswa itu tidak mudah. Jangan hanya menyalahkan guru ketika anak itu bandel,” ucap Wawang, panggilan karib Achmad Nawardi. Aturan di sekolah sudah luar biasa. Ada aturan dan tata tertib agar siswa betul-betul terdidik. Meski demikian, pihaknya tetap meminta agar guru tetap profesional. ”Kesalahan siswa harus diingatkan dengan cara yang

baik agar tidak terjadi ketersinggungan. Tapi, kami tetap mengecam tindakan siswa yang telah menganiaya gurunya sendiri,” jelasnya. Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) Syamsuri menyatakan, peristiwa itu perlu dijadikan cambuk bagi masyarakat, pemerintah, orang tua, dan pengajar. Kasus tersebut merupakan contoh jelas degradasi moral dalam dunia pendidikan. ”Kalau ada yang membantah ide yang menyatakan tentang degradasi moral dalam dunia pendidikan, tunjukkan saja kasus ini,” jelasnya. Kasi Pendma Kemenag Sumenep Moh. Tawil menyatakan, diperlukan evaluasi di semua lini pendidikan. Salah satu cara untuk meminimalkan perbuatan seperti itu adalah pendidikan karakter. ”Jika pengajaran sopan santun, hubungan guru dan murid, murid dengan orang tua, atau dengan masyarakat sekitar masih kurang, mari tingkatkan lagi,” terangnya. Kepala Disdik Sumenep A. Shadik berharap penegak hukum memproses sebagaimana mestinya. Dia mengimbau orang tua siswa lebih memperhatikan anak. Sebab, kata dia, sekolah tidak cukup untuk memberikan seluruh pengetahuan yang diperlukan anak didik. ’’Dulu kemungkinan ada guru yang memukul murid, tapi untuk kebaikan. Setelah itu, murid tidak terima dipukul guru, didukung orang tua, akhirnya guru dipolisikan. Lalu, meningkat lagi jadi guru yang dihajar murid. Ini miris,” tandasnya. (jpg/c1/fik)


2

KOMUNIKASI BISNIS SABTU, 3 FEBRUARI 2018

Lebih Nyaman, XXI The Premiere Banjir Penonton BANDARLAMPUNG – Kehadiran XXI The Premiere di Mal Kartini mendapat sambutan luar biasa dari pencinta film di Lampung. Itu dibuktikan dengan jumlah penonton yang selalu meningkat dari hari ke hari, terutama saat weekend. Hal Itu wajar, sebab fasilitas yang ditawarkan XXI The Premiere berbeda dengan bioskop lainnya di Lampung. Di mana, cinema ini menghadirkan konsep mewah dan nyaman. Seperti tersedianya 40 seat yang membuat penonton merasa nyaman dengan fasilitasnya, tempat duduknya bisa diatur untuk berbaring, dilengkapi meja, dan juga selimut. Manager XXI The Premiere Mal Kartini, Sinarno mengungkapkan, selain ada The Premiere, XXI Mal Kartini juga ada studio 1 yang menggunakan teknologi dolby atmos. Yaitu teknologi

suara yang jauh lebih nyata, sehingga penonton dapat mendengarkan suara film sejernih suara aslinya. Adapun lanjutnya, untuk harga tiket cukup terjangkau, seperti studio deluxe hanya Rp35 ribu saat Senin- Kamis, sedangkan Jumat Rp 40 ribu, SabtuMinggu Rp 50 ribu. Sedangkan untuk harga tiket studio The Premiere yaitu Rp60 ribu untuk Senin- Kamis, Jumat Rp80 ribu, Sabtu- Minggu Rp 100 ribu. Lebih jauh Sinarno mengungkapkan, penontonnya XXI Mal Kartini selalu ramai, terutama untuk film-film yang memang bagus dan kehadirannya ditunggu oleh para pecintanya. ’’Seperti saat ini, yang sedang booming film Dilan, jadi hampir setiap jam yang ditayangkan semua studio penuh,’’ kata dia kemarin. Eliana Subekti, salah satu

penonton XXI Mall Kartini mengaku sangat puas menonton film kesayangannya. ’’Harganya gak jauh beda dengan bioskop pada umumnya. Tapi disini kita bisa dapat fasilitas lebih, lebih nyaman, bersih, dan lebih mewah,’’ paparnya. Sehingga menurutnya, harga The Premiere sebanding dengan kualitas fasilitas yang dia dapatkan. ’’Pokoknya gak nyesel deh, saya malah gak ada rencana nonton ke tempat lain setelah sekali nonton disini,’’ pungkasnya. (cw1/c1/nui) FOTO DEVI LAELA/RADAR LAMPUNG

MEWAH DAN NYAMAN: XXI The Premiere Mal Kartini menawarkan konsep mewah nan nyaman bagi para pencinta film Lampung. Seperti tempat duduk yang dapat diatur untuk berbaring, dilengkapi meja, dan juga selimut.

Besok, Tabungan Prima Periode II Diundi PRINGSEWU – Undian Tabungan Prima PT BPR Utomo Manunggal Sejahtera Lampung periode II tahun 2017 diundi besok (4/2). Agenda yang dipusatkan di Pendopo Kabupaten Pringsewu itu juga akan diisi dengan jalan sehat dan dibuka untuk umum. Direktur Utomo Bank Rudy Hasanudin mengatakan, program undian tersebut akan dilanjutkan. ’’Karenanya, tingkatkan terus saldo tabungan Anda untuk kesempatan menang yang lebih besar. Sebab setiap kelipatan Rp25 ribu akan mendapat satu nomor undian yang akan disertakan dalam program tersebut,’’ paparnya. Adapun Rudy –sapaan akrabnya melanjutkan, program undian dan jalan sehat tersebut merupakan wujud apresiasi Utomo Bank kepada nasabahnya. ’’Ini juga merupakan upaya kami untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan warga Pringsewu,’’ ujarnya. Dia mengungkapkan, jumlah tabungan Utomo Bank terus meningkat dan untuk laporan per Desember 2017

mencapai Rp 137.772.151,Deposito Rp664.921.307,Modal disetor mencapai Rp200.000.000,- dan Total Aset Rp 1.279.590.321,- ’’Pencapaian ini merupakan buah dari dukungan dan kepercayaan nasabah setia Utomo Bank,’’ terang Rudy. Lebih jauh dia mengatakan, sampai saat ini Utomo Bank masih mempertahankan predikat Sangat Baik dari info bank berturut-turut selama delapan tahun sejak tahun 2009, dan empat kali meraih penghargaan Golden Awards. ’’Selain dipercaya menghimpun dana nasabah dalam bentuk tabungan dan deposito, Utomo Bank juga aktif menyalurkan fasilitas kredit untuk pengusaha kecil dan menengah,’’ terang dia. Adapun jenis pembiayaan yang disalurkan Utomo Bank untuk customer meliputi pinjaman pegawai negeri maupun swasta, kredit multi guna, KPR dan KPM. ’’Untuk pinjaman komersil meliputi pinjaman angsuran berjangka, pinjaman rekening Koran, dan pinjaman berjangka,’’ pungkasnya. (rls/ cw1/c1/nui)


IKLAN

5

SABTU, 3 FEBRUARI 2018

LOWONGAN KERJA Kami,Distributor minuman terkenal di Lampung 1 (satu) orang karyawan yang akan ditempatkan di cabang kami di Baturaja-Sumatera Selatan ,sbg:

PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON PEGAWAI

SALES SUPERVISOR (dipersiapkan untuk menjadi Kepala Cabang Sumatera Selatan)

BNI sebagai salah satu agent of development pemerintah mengundang putra/putri terbaik yang berintegritas dan berkomitmen untuk bergabung sebagai :

Syarat: 1. Pria 2. Usia 27-40 Th 3. Berijazah min SMA 4. Berpengalaman dibidang pemasaran/ administrasi min 1 (satu) tahun 5. Memiliki SIM A 6. Dapat mengoperasikan Komputer

<6

Cara pengiriman lamaran kerja :

0 ("# % ( . 0 ("# ./ +/* ( 0 !$($&#. 1 % & . () ( " (% % '/ 2# & .+ 3 !. .$ #. #(./' .# ' #((- 4

8 < = <6 &&

1. Scan surat Lamaran Kerja (ditandatangani) Riwayat Hidup/ Kerja (ditandatangani) Ijazah terakhir,KTP,SIM A, didalam satu folder dengan nama: Lamaran Kerja �Nama anda� 2. Upload dan kirimkan ke e-mail:capslampung@gmail.com 3. Lamaran kerja anda kami tunggu selambat-lambatnya 15 feb 2018

67 8

67<6

PENGUMUMAN PEMBUBARAN

!"# $%"#& ' () * ( ' #+ , % " ( ! ( # - !$(." /!.

Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat PT.KARSA JAYA MANDIRI (Perseroan) yang dinyatakan dalam Akta Notaris BAMBANG ABIYONO,SH Notaris di Kota Bandar Lampung tanggal 01 februari 2018 ,seluruh pemegang saham Perseroan memutuskan dan menyetujui:

1. Membubarkan dan melikuidasi Perseroan yang berlaku efektif sejak tanggal 26 Januari 2018 2. Menunjuk Tuan SENTHOT SUGIARTO sebagai likuidator Perseroan (�Likuidator�)

5 67 8 && ","

. 9# : 6 : 8

Bagi Para pihak yang berkepintingan atau memiliki tagihan dapat menghubungi Likuidator secara tertulis, dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari terhitung dari tanggal pengumumn ini disertai dokumen-dokumen asli lengkap ke alamat

Demikian Pengumuman ini disampaikan oleh Lukuidator Perseroan untuk memenuhi ketentuan Pasal 147 UUPT dan 149 UUPT Bandar Lampung 01 Februari 2018 Likuidator SENTHOT SUGIARTO

#"/ ; 0 9#

1. ASISTEN KREDIT STANDAR (PKWT) Kualifikasi 1. Pria/Wanita 2. Usia Maksimal 25 Tahun 3. Pendidikan Minimal D1/ setara, IPK min. 2,50 4. Berasal dari jurusan yang berkaitan dengan Ilmu Pertanian 5. Fresh graduete 6. Penempatan Mesuji dan Rawapitu 2. Assistance Branchless Banking (AAB) Kualifikasi 1. Pria/Wanita 2. Usia Maksimal 28 Tahun 3. Pendidikan Minimal D3/ setara, IPK min. 2,50 4. Semua Jurusan 5. Fresh graduete (diutamakan yang sudah berpengalaman) 6. Penempatan Tulang Bawang,Mesuji dan Rawapitu 3. SALES BNI GRIYA Kualifikasi 1. Pria/Wanita 2. Usia Maksimal 28 Tahun 3. Pendidikan Minimal D3/ setara, IPK min. 2,50 4. Semua Jurusan 5. Fresh graduete (diutamakan yang sudah berpengalaman) 6. Penempatan Metro, Bandar Jaya dan Tulang Bawang Kelengkapan Administrasi 1. Surat Lamaran beserta Curriculum Vitae 2. Pasfoto berwana ukuran 3x4 (tiga) lembar 3. Fotokopi ijazah & transkrip nilai pendidikan terakhir (telah dilegalisir) 4. Fotokopi KTP Seluruh dokumen dimasukan kedalam amplop, diberi keterangan �sesuai dengan posisi yang dilamar� di pojok kanan atas dan ditujukan kepada: 1. BANK BNI KANTOR CABANG METRO JL. A.H. Nasution No. 18 Metro 2. BANK BNI KCP TULANG BAWANG Jl. Lintas Timur Unit II Tulang Bawang *) Penerimaan dokument lamaran kerja paling lambat tanggal 05 Februari 2018 pukul 15.00WIB *) BNI tidak memungut biaya apapun dalam proses seleksi penerimaan pegawai *) Hanya Pelamar yang memenuhi kualifikasi yang akan diproses

CERITA PENSIUNAN BAPEDA MELAWAN STROKE RINGAN SELAMA 2 TAHUN

Bahaya dari tekanan darah yang selalu tingi dapat berakibat buruk terhadap kesehatan. Untuk itu jagalah stabilitas nilai tekanan darah anda agar tetap dalam keadaan normal agar tak terjadi seperti yang sempat dialamai oleh ibu Siti Naima Koho (65) berikut ini. “Sejak 2 tahun lalu kaki saya mulai terasa sakit dan sulit untuk berjalan. Jika dipaksakan jalan pun tertatih dan tak mampu rasanya untuk menahan keseimbangan. Rasanya semua ini menyiksa keseharian saya di rumah.� Keluh pensiunan Bapeda tersebut kepada kami akhir tahun lalu. Setelah ditanya lebih lanjut akan keluhannya tersebut. Nenek 2 cucuk itu mengaku bahwa dirinya terserang penyakit stroke ringan akibat tekanan darah yang

kerap tinggi mencapai 150/110 mmH. Bahkan, akhir-akhir ini ia pun sering dikejutkan dengan rasa kram pada bagian tubuhnya, terlebih jika akan tidur. Menurut hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa nilai kadar kolesterol dan asam urat dlam tubuhnya pun cukup tinggi. Bukan istirahat yang saya dapat, tapi kegelishan akan keluhan penyakit ini yang takut tak bisa disembuhkan. Namun saya yakin, segala sesuatu pasti ada jalan keluarnya.� Tegas wanita yang akrab disapa Bu Ima ini. Sekarang keseharian Bu Ima jauh lebih baik dari sebelumnya. Cara alami lah yang ia pilih untuk solusi kesehatannya itu. “Hari-hari saya kini sudah semakin membaik semenjak saya mengkonsumsi Rampahoni atas anjuran saudara saya di Flores. Ketika saya tanya Apotek dekat rumah, ternyata Rampahoni pun sudah ada dan banyak warga sekitar juga mengkonsumsinya,� terang wanita yang sampai saat ini masih hobi jogging itu. “...saya merasa bersyukur karena dengan mengkonsumsi Rampahoni secara rutin dan teratur tekanan darah saya kini sudah 120/100 mmHg. Bagian tubuh yang kram tak lagi saya rasakan dan sekarang saya sudah bisa tidur dengan tenang

juga nyaman. Ketika diperiksa, kadar kolesterol dan asam urat pun kini sudah menurun. Sampai saat ini saya masih tetap mengkonsumsi Rampahoni agar tubuh ini tetap terjaga. Jika demikian saya pun dapat menikmati masa pensiun dengan nyaman.� Ungkap warga Teluk Mutiara, Kalibahi, Kab. Alor – NTT sambil tersenyum. Rampahoni ialah ramuan herbal yang menggunakan Buah Mahoni sebagai bahan baku utamanya, yang kemudian dipadukan dengan rempahrempah lainnya sehingga berkhasiat dengan rasa yang enak di lidah. Kandungan Saponin dan Flavonoid pada Buah Mahoni berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, dapat mengobati asam urat, berfungsi sebagai antiperadangan pada dinding lambung. Rampahoni sudah tersedia di Apotek dan Toko Obat terdekat di kota anda. Untuk info lebih lanjut silakan hubungi 008137989-4275. Dinkes P-IRT: 5133203041184.20.


SABTU, 3 FEBRUARI 2018

KOMUNIKASI BISNIS

3

Jati Ukir Layani Transaksi Online BANDARLAMPUNG – Seiring perkembangan teknologi digital, Meubel Jepara Jati Ukir melakukan inovasi panjualan produknya. Saat ini, toko yang belokasi di Jalan Antasari Nomor 88, Kedamaian, tersebut juga melayani penjualan secara online. H. Rachmat, owner Meubel Jepara Jati Ukir, mengatakan, khusus penjualan secara online ini sudah dilayani sejak awal 2018. Menurutnya, konsumen tidak perlu datang ke toko, karena cukup dengan membuka jatiukir.h.rachmat melalui jejaring media sosial Instagram. ’’Maka mereka bisa melihat dari gambar. Apabila tidak ada, maka mereka dapat chat personal

untuk meminta bentuk, warna, dan ukuran. Kami memberi kemudahan bagi masyarakat untuk membeli produk dari mebel jati ukir ini, yang bisa dilakukan secara online,” kata Rachmat kemarin. Tidak hanya itu, Meubel Jati ukir juga memberikan kemudahan pembayaran melalui mobile banking. Bahkan, sambung Raxhmat, pihaknya tidak hanya melayani penjualan secra cash, tapi juga kredit down payment (DP) minimal 5 persen dari harga barang. “Pelanggan juga tidak perlu khawatir soal pengiriman barang, karena di jati ukir akan mengirimkan pesanan barang sampai ke tujuan tanpa dikenai

biaya untuk seluruh wilayah Lampung,” terangnya. Menariknya lagi, Jatu Ukir akan menggulirkan promo diskon 20 persen yang dikemas dalam single day sales spesial libur imlek. Dimana, kata dia, untuk pembelian di atas Rp10 juta, customer berhak mengambil satu angpao langsung dari pohonnya yang berisi voucher dari Rp500 ribu hingga Rp2,5 juta. “Kami tidak menyediakan kayu selain kayu jati dan kami memberikan garansi seumur hidup. Jadi jika ada masalah kerusakan pada meubel, dapat kami perbaiki secara gratis dan barang akan kami ambil dari rumah pemilik,” tandasnya. (cw1/c1/kyd)

BELANJA ONLINE Selain melayani penjualan langsung, Meubel Jepara Jati Ukir yang berlokasi di Jalan Antasari Nomor 88, Kedamaian, Bandarlampung, juga membuka layanan secara online melalui situs Instagram . FOTO DEVI LAELA RIZKI/ RADAR LAMPUNG

Akhir Tahun, Okupansi Hotel Meningkat BANDARLAMPUNG – Penghujung tahun 2017, Bisnis perhotelan meraup keuntungan. Sebab, Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung mencatat tingkat penghunian kamar (okupansi) hotel berbintang di Bandarlampung pada Desember 2017 mencapai 66,36 persen atau mengalami kenaikan 7,00 poin dibanding November 2017. Kepala BPS Lampung Yeane Irmaningrum menyebut, jumlah tamu selama Desember 2017 yang menginap di hotel bintang dan akomodasi lainnya (gabungan) mencapai

144.372 orang. Terdiri atas 264 tamu asing dan 144.109 tamu domestik. “Kondisi ini mengalami kenaikan sebanyak 6.017 orang atau 4,35 persen dibandingkan November 2017 yang tercatat 138.355 orang. Jumlah tamu menurut jenis hotel pada hotel berbintang selama Desember 2017 sebanyak 32.864 orang, terdiri atas 191 tamu asing dan 32.673 tamu domestik,” kata Yeana saat rilis di kantornya kemarin. Menurutnya, rata-rata lama tamu menginap pada Desember 2017 pada hotel

bintang tercatat 1,52 hari atau mengalami kenaikan 0,07 hari dibandingkan bulan sebelumnya. “Sedangkan rata-rata lama menginap pada akomodasi lainnya selama Desember 2017 tercatat 1,27 hari atau turun 0,03 hari bila dibandingkan bulan November 2017,” jelasnya. Selain itu, berdasarkan rilis BPS juga, Inflasi yang terjadi di Kota Bandarlampung sebesar 1,24 persen atau menduduki peringkat pertama dari 82 kota yang diamati BPS pada Januari 2018. Penyumbang inflasi terbesar

dari kelompok bahan makanan termasuk harga beras sebesar 0,64 persen. Dari 82 kota yang diamati perkembangan harga, sambungnya, sebanyak 79 kota mengalami inflasi tertinggi dan tiga kota mengalami deflasi. Untuk inflasi tertinggi 1,24 persen, sedangkan inflasi terendah 0,04 persen terjadi di Tangerang. “Sedangkan deflasi tertinggi berada di Jayapura sebesar -1,12 persen, dan deflasi terendah di Meulaboh -0,14 persen,” tandasnya. (kyd/c1/kyd)


LAMPUNG RAYA

6

SABTU, 3 FEBRUARI 2018

Percantik Lampung Tengah, Mustafa Bangun Icon Khas Daerah SEBAGAI upaya pelestarian budaya serta mempercantik perwajahan Kabupaten Lampung g Tengah, T ah, bupati b pa bu ati setempat membangun angun ngu gun sejumlah seju sej um mla lah icon icon daerah khas Lampung m mpung g Teng T Tengah, engah, eng ah, seperti se eper pertiti Tugu Gajah, Tugu g Canang, gu g Ba Balai alai Adat, Masjid Istiqlal dan sejumlah icon lainnya. l Hal ini diungkapkan g gkapkan Bupati Mustafa a usai meresmikan Masjid a asjid y ya, Istiqlal Bandarjaya, J u m a t , 02/02/2018. Me-nurutnya pembangunanpembangunan yang bersifat i k o n i k bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan atau tagline-tagline khas Lampung Tengah. “Kita sudah h punya Tugu Peeepadun yang mengnggambar singgasana sana sa na raja khas Lampung mpung mpu g adat pe padun, n , tugu n, tu u gu gu kopiah emas merupakan m rup mer upa upa ak ka kan a ciri khas mahkota ota a pengantin pengan pen g tin t pria. Sekarang kita kitta bangun kit b bang angun ang un n Tugu Tug Tu gu Gajah yang meng e gam enggam eng ga barkan bar ba ak kan ka an n 9 kekebua yan yang g ad di a ada di L a m pung Tengah, tugu canang yang mengambarkan ke seimbangan dan kesenian

khas Lampung,” jelasnya. Dia berharap dengan membangun iconicon

Lampung Tengah, masyarakat

tidak melupakan sejarah dan lebih mengenal kebudayaan-kebudayaan Lampung. icon yang Lampun pung g. Karena dibalik dib dibangun, dibang gun, un selalu ada ada filosofi ffi dan nilai sejarah sejara ah yang y terkandung terka kandu ndu un di dalamnya. Upaya U paya pelest pelestarian estar ari kebudayaan jjuga uga dilakukan an M Mustafa dengan membangun mem mban b gu u 34 balai adat dari 9 kebuayan ke ke yang ada, ada a, yakni ya a kebuayan Nunyai, N Nun y Unyie, Subing, Nuban, S ub b Beliuk, Selagai, Be e Anak Tuha, NyeAn A rrupo dan Pubian. Balai adat berperan sebagai laboratorium pengembangan kesenian dan kebudayaan yang ada di Lampung Tengah. T Tak hanya itu, upaya u p memperindah ind nda ibu kota kand bupaten, bup pa tahun ini Mustafa Musta ta af juga Pemkab Lampung Lampun Lam p n Tengah bakal pu pun membangun m me mem emban em ba ba an ng taman bermain ma mai n dan dan ruang r terbuka uka uk hijau h hij a (RTH) au (RTH dii Gunungsugih. gih. ih h. Rencananya ini akan Rencan Ren canany anya n a sarana sa sa an n dilengkapi d dil ili eng engkap kap kapi api dengan dengan den engan public pub pu ublicc space mulai dari dar arii food food o d court, court c co u taman urt ttama am ama m n rekreasi, olahraga dan sarana penunjang lainnya. “Akan kita garap Februari dan Insya Allah bisa diselesaikan pada Desember tahun ini, dakan an saja,” pungkasnya. (adv)

Resmikan Masjid Istiqlal, Mustafa: You Can Pray, You Can Buy LOKASI yang berdekatan dengan Plaza Bandarjaya, Bupati Mustafa berharap revitalisasi masjid Istiqlal Bandarjaya bisa menciptakan tempat ibadah dan rumah persinggahan yang nyaman bagi pengunjung. “Konsepnya adalah you can pray dan you can buy, anda tak hanya bisa beribadah disini tetapi juga berbelanja. Karena masjid berdampingan dengan Plaza Bandarjaya. Kedepan akan ada rehab jilid 3, yakni pagar dipercantik dan akan dibangun rumah bersama,” ungkap Mustafa.

Mustafa berharap kedepan Masjid Istiqlal Bandarjaya menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat maupun pengendara yang melintasi kabupaten ini. “Kita akan jadikan Masjid ini Masjid Agung, dan menjadi kebanggaan masyarakat Lampung Tengah, tandasnya. Sementara itu Ketua masjid istiqlal Hi. Sofyanudin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah setempat atas bantuan yang digulirkan. Dengan ada rehab dan pembangunan, diharapkan semakin meningkatkan kenyamanan para jamaah. (adv)


7

SABTU, 3 FEBRUARI 2018

Direktur Operasional Radar Lampung Taswin Hasbullah menyerahkan secara simbolis kue ulang tahun kepada Priska Putri Pratiwi, sales & marketing executive PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Branch Tanjungkarang.

Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono (empat dari kiri) turut menyambangi Graha Pena, markas Radar Lampung, kemarin.

Kasatlantas Polresta Bandarlampung Kompol Nanda Mega ikut bersama kru Radar Lampung kemarin.

SEMARAK HUT RADAR LAMPUNG

KRU SKH Radar Lampung turun langsung menyapa para pembaca setia di Tugu Adipura, Bandarlampung.

Wakapolda Lampung Brigjen Angesta Romano Yoyol (dua dari kiri) di Graha Pena, markas Radar Lampung kemarin.

SKH Radar Lampung genap berusia 18 tahun kemarin (2/2). Pada momen bahagia ini, Radar Lampung menyajikan koran edisi khusus untuk pembaca setia. Dan untuk terus mendekatkan diri dengan pembaca, segenap kru Radar Lampung pun langsung menyapa para pembaca di Tugu Adipura, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung.

Personel Polresta Bandarlampung yang tengah bertugas ikut menyapa para pembaca SKH Radar Lampung.

Dirlantas Polda Lampung Kombes Kemas Yamin berselfie bersama kru SKH Radar Lampung.

Direktur Operasional Radar Lampung Taswin Hasbullah (meniup lilin) didampingi General Manager Purna Wirawan (paling kanan), Deputy GM Madya Liris Vawina (paling kiri), Deputy GM Muda/Pemred Wirahadikusumah (dua dari kiri), Deputy GM Senior Abdurrahman (tiga dari kiri), dan disaksikan Wakapolda Lampung Brigjen Angesta Romano Yoyol (empat dari kiri).

Kegiatan ini merupakan upaya SKH Radar Lampung untuk semakin mendekatkan diri kepada pembaca.

General Manager Radar Lampung Purna Wirawan berinteraksi dengan pembaca.

Deputy GM Muda/Pemimpin Redaksi Wirahadikusumah menyerahkan SKH Radar Lampung ke pembaca.

Deputy GM Madya Liris Vawina menyerahkan SKH Radar Lampung kepada pembaca.


8

SABTU, 3 FEBRUARI 2018

Ayo Rebut Medali di PON! Wali Kota Bandarlampung Serahkan Tali Asih

Tak Berprestasi, Siap-Siap Terdegradasi Dispora Umumkan 9 Atlet Penghuni PPLP BANDARLAMPUNG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung merilis nama sembilan atlet penghuni Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP). Mereka sudah melalui rangkaian tahapan seleksi yang berlangsung 15–16 Januari lalu. Kesembilan atlet berasal dari cabang angkat besi, gulat, karate, dan senam. Rinciannya Nur Vinata Sari dan Wahyu Puspita Sari dari angkat besi; Aldo Sanjaya (gulat); Sheny Faradibha, Erdy Arista Desi, Berlian Permana, dan Rizki Adinata (karate); serta Pungki Adinda S. dan M. Yahya Ramadan (senam). ”Kemarin malam (1/2) ke-9 atlet itu sudah resmi bergabung di asrama PPLP Lampung. Tentu ini adalah langkah awal mereka untuk bisa membuktikan bahwa meraka layak berada di asrama,” kata Kadispora Lampung Hannibal saat acara penyambutan ke 9-atlet itu di asrama PPLP, Kamis malam (1/2)

Hannibal yang juga menjabat Wakil Ketua I KONI Lampung melanjutkan para atlet itu adalah yang terbaik. ”Jadi manfaatkan lah kesempatan ini (menjadi atlet PPLP, Red) sebaik mungkin,” pesan mantan karateka nasional itu. Lebih jauh Hannibal menjelaskan, berdasarkan aturan jika dalam satu semester ada cabang olahraga (cabor) yang tidak berprestasi, maka cabor itu otomatis terdegradasi. Dia mencontohkan sepak takraw. ’’Saat ini PPLP Lampung memiliki enam cabor. Yakni panahan, karate, atletik, angkat besi, senam, dan gulat,” ungkapnya. Hannibal berharap pengurus cabor, atlet, dan pelatih berkomitmen untuk mempersembahkan prestasi terbaik buat Sai Bumi Ruwa Jurai. ’’Pembuktiannya pada kejurnas antar PPLP nanti. Kalau pulang tidak membawa medali maka siap-siap terdegradasi seperti sepak takraw,” tegasnya. (ewi/c1/ewi)

BANDARLAMPUNG – Kontingen Bandarlampung berjaya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII, 27 November–6 Desember 2018. Berkekuatan 518 atlet, 92 pelatih, 22 manajer, dan 23 ofisial, Kota Tapis Berseri berhasil keluar sebagai juara umum. Atas keberhasilan itu, Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. memberikan tali asih kepada atlet dan pelatih di Stadion Pahoman, Jumat malam (2/2). Tampak hadir Ketua Umum KONI Bandarlampung Eva Dwiana Herman H.N. didampingi pengurus lainnya. Dalam sambutannya, M. Irianto Hatta mewakili Kontingen Bandarlampung mengatakan pada Porprov 2017 Bandarlampung mengusung target juara umum dan target itu mampu diwujudkan. ”Kita berhasil meraih juara umum dengan jumlah medali terbanyak. Sukses ini menunjukkan bahwa atlet dan pelatih bahu-membahu untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya. Masih kata Irianto, Bandarlampung memperoleh 149 medali emas, 103 perak, dan 94 perunggu. ”Yang meng gembirakan, ada beberapa cabor yang pada Porprov sebelumnya di Lampung Selatan gagal merebut medali, tapi pada Porprov VIII berhasil mempersembahkan medali untuk Bandarlampung,” jelas pria yang menjabat Wakil Ketua

FOTO PRIMA/RADAR LAMPUNG

PEDULI PRESTASI: Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. memberikan tali asih kepada atlet dan pelatih di Stadion Pahoman, Jumat malam (2/2).

Umum I KONI Bandarlampung itu. Sementara itu Herman HN mengucapkan terima kasih kepada atlet, pelatih, pengurus cabor, dan KONI Bandarlampung yang telah membawa Bandarlampung

menjadi juara umum. ”Saya berpesan kepada para atlet yang meraih medali di Porprov 2017, teruslah berlatih dengan sungguhsungguh agar bisa meraih medali pada PON (Pekan Olahraga Nasional) 2020,”

kata Herman dalam sambutannya. Dalam kesempatan itu, pemberian tali asih menggunakan APBD tahun 2018. ”Tali asih ini dari uang APBD tahun 2018. Bukan ngutang seperti isu yang berkembang,”

tegasnya. Bagi peraih medali emas nomor perorangan sebesar Rp 10 juta, perak Rp 6 juta, dan perunggu Rp 3 juta. ”Untuk peraih medali nomor beregu, nilai tali asihnya menyesuaikan,” ungkap Irianto. (pip/c1/ewi)


SABTU, 3 FEBRUARI 2018

POLITIKA

9

Haramkan Hoax dan Black Campaign PWI Tetap Netral dalam Pilkada Serentak BANDARLAMPUNG - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Supriyadi Alfian mengimbau wartawan untuk menyajikan berita secara objektif sesuai fakta dan data sebenarnya. Dia meminta seluruh wartawan, khususnya anggota PWI, agar menyajikan

berita sesuai fakta yang sebenarnya. ’’Jangan menyajikan berita hoax, apalagi yang bersifat black campaign (kampanye hitam) menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun ini,” kata Supriyadi, Jumat (2/2). Sebagai organisasi profesi wartawan, dia mengatakan, PWI tetap netral dalam seluruh tahapan pilkada serentak. Baca HARAMKAN Hal. 10

Lelang APK Molor FOTO DPD II PARTAI GOLKAR BANDARLAMPUNG FOR RADAR LAMPUNG

KONSOLIDASI: Ketua DPD II Partai Golkar Bandarlampung Yuhadi (dua dari kiri) bersama anggota DPR RI Aziz Syamsuddin (tiga dari kiri) menyerahkan logistik pemenangan untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018 dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 secara simbolis kepada pengurus kecamatan se-Bandarlampung.

DPRD Sorot Data Pemilih BANDARLAMPUNG – Data pemilih tetap (DPT) pemilihan kepala daerah (pilkada) di Lampung yang masih dalam proses pencocokan dan penelitian data (coklit) mendapat sorotan DPRD Lampung. Sebab, masalah data dianggap tak kunjung tuntas setiap tahunnya. ’’Dari tahun ke tahun nggak pernah selesai. Pemda dalam hal ini Disdukcapil mengajukan data pemilih yang jarang sinkron dengan kondisi lapangan,” ujar Sekretaris Komisi I DPRD Lampung Bambang Suryadi dalam kunjungan kerja ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Jumat (2/2). Inilah yang menjadi fokus dalam mengurangi segala bentuk kecurangan yang bakal muncul dari sisi data pemilih. Guna mencegah lebih dalam hal ini, DPRD Lampung akan mengadakan pertemuan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lampung. Menanggapi ini, Komisioner KPU Lampung M. Tio Aliansyah berharap DPT valid. Yakni tak hanya dapat diguankan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018 tapi juga Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

”Iya kan kita sudah ada Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) di masing-masing TPS (tempat pemilihan suara). Toh dengan adanya temuan dari panwas, kami akan tindak tegas bahkan sampai pemecatan. Guna memaksimalkan pendataan DPT,” tegas Tio. Tak hanya DPRD Lampung yang mengunjungi kantor KPU di Jalan Gajah Mada, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, kemarin. Tim dari Mabes Polri pun mengecek kesiapan KPU Lampung menjelang pilgub yang tahapan selanjutnya adalah penetapan pasangan calon gubernur-wakil gubernur. Tim dari Mabes Polri diantaranya Brigjen Hapsoro, Kombes Umardani, Kombes Sustri Bagus Setiawan, AKBP Endang Rasidin, AKBP Suresmiyati, didampingi Karo Ops Polda Lampung Kombes Yosi Haryoso ”Prinsipnya kunjungan ini memastikan kesiapan pilkada dengan baik dan lancar. KPU kan sudah menyelesaikan semua tahapan persyaratan, tinggal menunggu penetapan 12 Februari. Kami juga berkoordinasi terus dengan Polda Lampung terkait keamanan selama pilkada,” pungkas Tio. (rma/c1/dna)

BANDARLAMPUNG - Alat peraga kampanye (APK) Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 yang bakal dibuat serentak melalui lelang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung diprediksi molor. KPU tidak dapat menyediakan APK bersamaan dimulainya jadwal kampanye pada Kamis (15/2). Komisioner KPU Lampung Handi Mulyaningsih mengatakan, dalam rangkaian jadwal pilgub, tahapan penetapan, pengundian nomor urut, dan masa kampanye berurutan. Rinciannya penetapan pasangan calon (paslon) gubernurwakil gubernur 12 Februari 2018, pengundian nomor urut (13/2), dan kampanye (15/2). ”Saya nggak yakin alat peraga kampanye bisa selesai dan didistribusikan di seluruh daerah (pada tahapan kampanye),” kata Handi kepada Radar Lampung di kantornya, Jumat (2/2). Dia mengatakan, proses pencetakan memerlukan waktu lebih lama. Belum lagi pendistribusian ke 15 kabupaten/kota. Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono menambahkan, saat ini pengadaan APK telah memasuki masa pelelangan terbuka. Proses pendistribusian memang diprediksi mundur. ”Sepertinya baru bisa didistribusikan tanggal 20-an bulan februari,” ujar Nanang. Saat penetapan nomor urut, seluruh liasion officer (LO) paslon baru diminta mengumpulkan desain APK kepada KPU. Paling lambat, KPU menunggu hingga lima hari. Peserta lelang terpilih dan teken kontrak direncanakan antara 12-13 Februari, langsung bekerja. ”Ya kami harap saat penetapan nomor urut sudah bawa desain. Jadi bisa langsung diproses,” jelas Nanang. Baca LELANG Hal. 10


10

POLITIKA SABTU, 3 FEBRUARI 2018

Haramkan... ”Saat ini tahapan pilkada sudah masuk ranah KPU. Jadi kita harus junjung tinggi dan taati semua aturan yang berlaku,” terangnya. Kepada seluruh anggota dan pengurus PWI kabupaten/kota, dia mengingatkan agar tetap menjaga soliditas organisasi.

Sambungan dari Halaman 9 Sekaligus mendorong proses demokrasi di Lampung berjalan dengan baik, sesuai aturan yang berlaku. ”Media massa dan wartawan, apalagi anggota PWI harus punya tanggung jawab berperan aktif membangun daerah, khususnya Provinsi Lampung dalam

Lelang... Sayang, hingga saat ini KPU belum menentutkan desain ukuran dan jumlah APK yang akan disebar di kabupaten/ kota. ”Masih dengan aturan sebelumnya. Karena kami belum menentukan jumlah pastinya. Nanti kami tentukan di Keputusan KPU Lampung,” tambah dia. Untuk diketahui, ukuran mengacu pada Peraturan KPU (PKPU) nomor 4 tahun 2017 tentang kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati dan/atau wali kota dan wakil walikota. Rinciannya, selebaran maksimal berukuran 8,25 cm x 21 cm. Kemudian brosur maksimal 21 cm x 29,7 cm dengan kondisi terlipat berukuran 21 cm x 10 cm. Pamflet dibuat maksimal 21 cm x 29,7 cm dan poster paling besar dibuat 40 cm x 60 cm. ”Ini kan ukuran maksimal, ya kita nanti bisa menentukan mau sesuai maksimal atau boleh di bawah ukuran yang sudah ditetapkan. Tapi sampai saat ini pastinya kita belum menetapkan,” sambung Nanang. Dalam PKPU 4/2017 dicantumkan bahan kampanye dapat dicetak 100 persen lebih banyak dari jumlah kepala keluarga di masing-masing daerah pemilihan (dapil). Sementara desain dan materi bahan kampanye dibuat dan dibiayai partai politik (parpol) atau gabungan parpol pengusung paslon. Pada bahan kampanye terdapat nama, nomor, visi-misi, program, foto paslon, tanda gambar parpol. Sementara baik parpol maupun tim kampanye dapat membuat dan mencetak bahan kampanye. Mulai dari pakaian, topi, alat minum, kalender, kartu nama, pin, alat tulis dan payung.

segala bidang. Termasuk politik,” imbaunya. Supriyadi juga menyambut baik pernyataan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo terkait komitmen mendukung upaya peningkatan kompetensi dan profesionalitas wartawan. (rls/c1/dna)

Sambungan dari Halaman 9

HANDI MULYANINGSIH

”Boleh stiker paling besar ukurannya 10 cm x 5 cm,” imbuh Nanang. Untuk APK per paslon yang diperbolehkan mulai dari baliho, billboard, dan videotorn berukuran maksimal 4 m x 7 m dengan jumlah paling banyak 5 buah per kabupaten/kota. Untukumbul paling besar 5 m x 1,15 m, dengan jumlah per kabupaten/kota di batasi 20 buah. Kemudian spanduk bisa dibuat paling besar berukuran 1,5 m x 7 m, jumlah per paslon per kabupaten kotanya hanya dua buah. ”Ini belum final, kita bisa melihat jumlahnya setelah ada penetapan dari KPU Lampung. Ini baru petunjuk.

Kalau maksimal kan artinya paling banyak,” sambung dia. APK seluruhnya difasilitasi KPU Lampung. Sementara masing-masing paslon dapat mencetak paling banyak 150 persen dari ketentuan yang diputuskan KPU Lampung. Terpisah, Komisoner KPU Lamteng Divisi Kampanye Doddy Syakhrun Tandjung mengatakan, akan memasang APK berupa baliho, umbul-umbul, dan spanduk. Pihaknya segera memasang APK setelah penetapan paslon. ”APK yang disediakan KPU adalah 5 baliho per paslon yang akan dipasang di kabupaten, 560 umbul-umbul setiap paslon yang dipasang di setiap kecamatan masing-masing 20, dan 622 spanduk per paslon yang dipasang di kampung masing-masing 2,” katanya. Terkait zona pemasangan APK, pihaknya masih melakukan penyusunan. Apakah setiap paslon bisa memasang sendiri APK? Doddy menyatakan, tidak diperkenankan. ”Nggak bisa. Sesuai aturan, KPU yang memasang APK. Titik-titik pemasangan, kita juga yang menentukan. Tapi, setiap paslon bisa menambah 150 persen dari jumlah APK yang sudah ditentukan,” ungkapnya. Sementara, Panwaslu Lamteng mengaku belum mengetahui penentuan zona pemasangan APK. ”Katanya sudah ditentukan zona pemasangan APK. Kalau belum ditentukan, kita harap segera ditentukan. Tentuanya sesuai tugas, kita juga akan mengawasi APK. Termasuk media sosial dengan membentuk tim siber,” kata Anggota Panwaslu Divisi Pengawasan Edwin Nur. (rma/sya/c1/dna)


METROPOLIS SABTU, 3 FEBRUARI 2018

11

Bukan Sekadar Berita!

Kaji Kanalisasi di Jalan Soekarno-Hatta Gitar Hilang, Gasak Ponsel BANDARLAMPUNG – Kehilangan gitar menjadi alasan Dendi Saputra (22) mencuri. Pemuda asal Palembang, Sumatera Selatan, ini mengambil ponsel di sebuah warnet di Gedongmeneng, Rajabasa, Bandarlampung. Pemuda itu kemudian diamankan tim Opsnal Polsekta Kedaton saat berada di sebuah SPBU di Jalan Sultan Agung, Kamis (1/2) lalu.Polisi menyita barang bukti tas dan satu unit ponsel. Dendi mengatakan, ia nekat mencuri lantaran butuh uang untuk pulang ke kampungnya. Pemuda itu mengungkapkan, awalnya ia dari Tangerang dan singgah di Bandarlampung. Selama sepekan di kota ini, ia bergabung dengan kelompok anak punk dan tidur di jalanan. ”Sebelum mengambil (ponsel), saya main di warnet selama satu jam. Trus, saya ketiduran. Begitu bangun, ada HP di meja warnet dan saya ambil,” kata Dendi. Namun setelah mendapatkan ponsel, ia malah kebingungan menjualnya. ”HP belum sempat dijual. Makanya saya bawa dulu,” sebut dia. Dendi menuturkan, ia sudah dua kali mencuri. Kali pertama, ia menggasak sepatu di sebuah masjid. Kemudian ponsel milik pengemudi ojek online. ”Saya ambil sepatu, karena sandal saya putus. Se-

dangkan HP, karena kehilangan gitar yang saya gunakan untuk mengamen,” ujarnya. Sementara Wakapolsekta Kedaton AKP Teguh Wiwaha mengatakan, penangkapan tersebut bermula ketika tim opsnal melintas di depan SPBU. Saat itu ada seseorang yang sedang kerumuni pengemudi ojek online. ”Kita kemudian mengamankan pelaku dan ditemukan barang bukti HP,” kata Teguh. Dilanjutkan, dari hasil pemeriksaan, Dendi merupakan warga Palembang. ”Dia (Dendi, Red) orangnya keliling. Dia mampir ke warnet dan mengambil HP korban yang terletak di meja,” sebut dia. Sebelumnya, anggota Polsekta Telukbetung Selatan mengamankan Yayan Indrawan (20), warga Kecamatan Sukarame, Bandarlampung, Jumat (26/1). Ia dipergoki warga mencongkel kotak amal di sebuah musala di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras. Barang bukti yang diamankan berupa satu buah obeng dan uang Rp760 ribu. Kapolsekta Telukbetung Selatan Kompol Listiyono Dwi Nugroho mengatakan, sebelum diamankan, Yayan sempat menjadi bulan-bulan warga. Tim strong point yang datang ke lokasi kemudian mengamankan pemuda itu. (pip/c1/ais)

BANDARLAMPUNG – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung mengkaji penerapan kanalisasi untuk sepeda motor di Jl. SoekarnoHatta, Bandarlampung. Langkah ini bertujuan mengantisipasi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalur tersebut. Menurut Direktur Ditlantas Polda Lampung Kombes Kemas Ahmad Yamin, kajian ini dilakukan lantaran di jalan tersebut kerap terjadi lakalantas. Karena itu diusulkan pemisahan jalur sepeda motor dan mobil. ”Memang sering terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut. Karena itu sedang

kita kaji untuk uji coba penerapan kanalisasi,” kata Kemas Ahmad Yamin di Graha Pena Lampung Jumat (2/2). Jika kajian tersebut sudah selesai, nantinya akan diusulkan ke pemerintah. Untuk penerapan kanalisasi ini tidak memerlukan peraturan daerah (Perda). Sebab ketentuan lajur kiri untuk sepeda motor sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). “Payung hukumnya sudah ada di UU LLAJ. Untuk rekayasa lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan

atau menekan angka lakalantas,” sebut dia. Dilanjutkan, metode kanalisasi ini hanya sebatas rekayasa lalu lintas yang memungkinkan dilaksanakan pada jalan nasional tersebut. Salah satu faktor yang akan dikaji adalah lebar Jalan Soekarno-Hatta. Apakah memungkinkan untuk dibuat pemisahan antara roda dua dan empat. “Kanalisasi, salah satu model rekayasanya, Kami masih menghitung lebar jalan dan trouble spot,” ujarnya. Untuk teknis pelaksanaan, masih harus dibahas bersama pihak terkait seperti Dinas Perhubungan, Kementrian

PUPR, dan lainnya. ”Masih dicari jadwal lagi dengan pemangku kepentingan. Tapi, kajian simpel saya sementara, kanalisasi memungkinkan,” kata dia. Diketahui, lakalantas kerap terjadi di Jalan SoekarnoHatta Bandarlampung. Kali terakhir, Aisiyah Sukmawati (21), dalam peristiwa di fly over Unila, sekitar pukul 11.45 WIB, Senin (29/1). Kasatlantas Polresta Bandarlampung Kompol Syouzarnanda Mega mengatakan, saat kecelakaan terjadi, korban yang tercatat sebagai warga Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Bandarlampung,

mengendarai motor BeAT PoP nopol BE 3488 AU. Ketika melintas di fly over, korban hendak menyalip truk tronton B 9491 KO dari sebelah kiri. Namun tanpa disangka, truk tronton yang dikemudikan Taufiq (20) tersebut juga hendak mendahului colt desel di depannya dari sebelah kiri. ”Kendaraan korban goyang atau limbung dan terjatuh saat menyalip tronton. Motor jatuh ke sebelah kiri, sedangkan korban terjatuh ke sebelah kanan sehingga mengakibatkan korban terlindas ban belakang tronton roda 22,” kata Syouzarnanda. (nca/c1/ais)

DUA KALI BERAKSI Dendi Saputra (22), warga Palembang, Sumatera Selatan, yang diamankan anggota Polsekta Kedaton karena diduga mencuri ponsel di sebuah warnet di Gedongmeneng, Rajabasa, Bandarlampung. FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA/RADAR LAMPUNG


LAMPUNG RAYA

14

SABTU, 3 FEBRUARI 2018

Dicabuli, Siswa SMP Trauma

PRINGSEWU – Unit Reskrim Polsek Gadingrejo, Polres Tanggamus, menangkap

Agus Priyanto (35) yang diduga mencabuli anak laki-laki berinisial Mk (15). Perilaku

Oknum Polisi Bandar Narkoba Terancam Pecat KOTABUMI - Ap (35), oknum polisi dari Satuan Samapta Polres Lampung Utara (Lampura), dipastikan dipecat secara tidak hormat karena diduga terlibat peredaran narkoba. Kepastian itu disampaikan Kapolres Lampura AKBP Eka Mulyana saat ungkap kasus narkoba di mapolres setempat kemarin. ’’Oknum polisi (Ap, Red) dipastikan dipecat. Hal itu berdasarkan perintah langsung Kapolda Lampung,” tegas Eka Mulyana. Menurutnya, siapa pun yang terlibat dalam peredaran narkoba akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Tak terkecuali dengan anggota polri yang terbukti memiliki, dan menjadi pengedar barang haram tersebut. Eka mengatakan, pihaknya kini masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut. “Kita (polisi) masih mengembangkan kasus ini. Sebab, pemasoknya dari luar daerah, terlebih jaringan narkoba milik bersangkutan cukup luas,” ujarnya. Dia juga mengingatkan agar anggota Polres Lampura tidak terlibat dengan pere-

daran narkoba. Jika terbukti, tegas dia, maka akan dipecat secara tidak hormat, sekaligus menjalani pidana umum. “Jika terlibat, maka siap dipecat dan terkena pidana umum,” bilangnya. Seperti diketahui, Ap, oknum polisi berpangkat Brigadir terlibat sebagai bandar narkoba jenis sabu dan ekstasi. Dia diringkus Satnarkoba Polres Lampura di kediamannya sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu (1/2). Sementara penangkapan tersangka, bedasarkan hasil pengembangan seorang tersangka pegawai honorer di Pengadilan Negeri (PN) Kotabumi berinisial Hs (31). Dari hasil penangkapan keduanya, polisi menyita barang bukti belasan paket sabu dan pil ekstasi beserta ratusan plastik klip bungkus sabu. Kasat Narkoba Polres Lampura Iptu Andre Gustami mewakili Kapolres Lampura AKBP Eka Mulyana mengatakan, pertama kali penangkapan dilakukan terhadap Hs di sampan Kelurahahan Tajung Seneng, Kecamatan Kotabumi Selatan. (ozy/c1/ wan)

seks menyimpang yang dilakukan warga Dusun Buluwangi, Pekon Bulurejo, Kecamatan Gadingrejo, itu berawal dari tawarannya untuk memijat dan mengerik korban. Sebelum pencabulan terjadi Minggu (28/1) sekitar pukul 19.30 WIB, tersangka dan korban yang memang saling mengenal sempat nongkrong di kompleks Pemkab Pringsewu bersama rekannya. Kemudian korban dan rekannya diajak pelaku ke rumahnya. ’’Saat di rumahnya, pelaku membuatkan mi untuk korban dan teman-temannya,”

ungkap Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili melalui Kapolsek Gadingrejo AKP Sarwani, S.E. Dia menyebutkan, saat itu korban merasakan masuk angin. Kemudian tersangka menawari mengerik dan memijat korban. ’’Karena tidak curiga, korban menuruti saat disuruh tersangka mengganti celana kolor milik tersangka,” jelas Sarwani. Saat memijat korban di kamar, tiba-tiba tersangka memegang alat kelamin korban. Lantas menarik celana kolor yang dipakai korban

dan mencabulinya. ’’Akibat perbuatan tersangka, korban mengalami trauma. Korban pun menceritakan kepada orang tuanya yang kemudian melaporkan ke Polsek Gadingrejo,” terang Sarwani. Lalu apa motif tersangka? “Berdasarkan pengakuannya, pelaku memang memiliki penyimpangan seks atau masuk kategori LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender). Sehingga saat bertemu korban, dia memiliki rasa jatuh cinta,” jelasnya. Berdasarkan pemeriksaan

saksi-saksi dan gelar perkara serta alat bukti, lanjut dia, pelaku terbukti melakukan pencabulan terhadap anak laki-laki dibawah umur. Polisi menangkap tersangka berdasarkan laporan polisi LP/B-105/I/2018/Polda Lpg/ Res Tanggamus tanggal 31 Januari 2018. Tersangka pencabulan terhadap pelajar SMP di Pringsewu itu ditangkap di rumahnya Kamis (1/2) sekitar pukul 12.30 WIB. Tersangka melanggar Pasal 76E, Pasal 81 ayat 1, Pasal 82 UU RI No.17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti UU No.1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU No 23 tentang Perlindungan Anak menjadi UU dengan ancaman penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun penjara. Menyikapi kejadian ini, Forum Pemerhati Perempuan dan Anak (FPPA) yaitu forum gabungan P2TP2, LPA, LK3, Save the Children Kabupaten Pringsewu Brigadir Sisca Indria mengapresiasi Polsek Gadingrejo telah berhasil menangkap tersangka pencabulan anak laki-laki. (mul/rnn/c1/wan)

Korban Puting Beliung Dapat Bantuan TERIMA BANTUAN: Wakil Bupati Lamtim Zaeful Bokhari menyalurkan bantuan kepada warga Karanganyar yang menjadi korban puting beliung kemarin. FOTO DWI PRIHANTORO/ RADAR LAMPUNG

LABUHANMARINGGAI - Bantuan kepada warga Desa Karanganyar, Kecamatan Labuhanmaringgai, Lampung Timur (Lamtim), yang tertimpa bencana puting beliung Kamis (1/2) mulai mengalir. Antara lain dari pemkab setempat yang disalurkan Wakil Bupati Zaeful Bokhari kemarin (2/2). Bantuan yang disalurkan berupa beras, makanan siap saji, dan pera-

latan rumah tangga. Bantuan selanjutnya dari Palang Merah Indonesia (PMI) Lamtim berupa atap asbes dan terpal. ’’Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga yang tertimpa bencana. Kami juga telah memerintahkan satuan kerja terkait untuk mendata total kerusakan akibat bencana tersebut,” kata Zaeful didampingi Kepala Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Tri Pranoto, Kepala Dinas Sosial M. Yunus, Camat Labuhanmaringgai Ismail, dan Kades Karanganyar Suraden. Kesempatan yang sama Camat Labuhanmaringgai Ismail menjelaskan, bencana angin puting beliung yang terjadi mulai pukul 16.30 WIB, Kamis (1/2) mengakibatkan 63 bangunan mengalami keru sak-

an. Rinciannya, 7 rusak berat dan 56 rusak ringan. Dari jumlah tersebut 55 di antaranya merupakan rumah dan lainnya berupa kandang sapi serta fasilitas umum. Menurutnya, sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap akibat tertiup angin dan tertimpa pepohonan yang tumbang. Pada bagian lain, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona bersama Ketua DPRD

M.Nasir dan Kapolres Pesawaran AKBP. Syaiful Wahyudi dan dinas terkait meninjau korban angin puting beliung di Desa Margo Mulyo Kecamatan Tegineneng yang menimpa 35 rumah dan 10 tanaman warga di dua dusun desa setempat yang terjadi pada Kamis (1/2) sekitar jam 17.30 WIB. Dari 35 kerumah warga yang diterjang angin puting beliung tersebut terdiri dari 10 rumah di Dusun Tridadi I dan 25 rumah di dusun Tridadi II. Dengan rincian 6 rumah mengalami rusak berat dan sisanya rusak sedang. Sedangkan sejumlah tanaman seperti pohon jati dan lainnya total mencapi 10 tanaman, dengan rincian 8 rusak berat dan 2 rusak sedang. “Tadi pemerintah daerah, DPRD dan Polres sudah membantu meringankan (bantuan stimulan) yang terkena dampak bencana. Tentunya ada program berkelanjutan. Kalau ada program Rumah tidak layak huni (rutilahu) nantinya akan kita tempatkan disini,” ungkap Dendi. (wid/ozi/c1/wan)


16

SABTU, 3 FEBRUARI 2018

Bukan Sekadar Berita

WALI KOTA MENGAKU KAGET, RSUDAM KLAIM IKUT SOP BANDARLAMPUNG – Aroma bisnis di atas kepentingan kemanusiaan makin tercium dari fasilitas ambulans Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM). Masih kental di ingatan publik, warga Kotabumi, Lampung Utara, nekat menggendong jenazah putrinya di dalam angkot lantaran merasa berat membayar retribusi ambulans RSUDAM pada akhir 2017 silam. Kejadian serupa terulang. Versi terbaru, pihak RSUDAM melarang ambulans gratis yang diprogramkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung untuk membawa pasien atau jenazah dari rumah sakit pelat merah tersebut.

GRATIS! Pemkot Bandarlampung berjanji terus menggulirkan program ambulans gratis.

Baca WALI KOTA Hal. 13

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

Kredit Maksimal Bank Pasar Sentuh Rp16 M Sokong Modal Awal Kontraktor Kota BANDARLAMPUNG – Komitmen memperkuat modal investasi demi memperkuat iklim ekonomi terus dioptimalkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung. Salah satunya dengan menambah modal Bank Pasar Bandarlampung. Tahun ini, pemkot menggulirkan penambahan modal untuk Bank Pasar sebesar Rp7 miliar. Total, saat ini modal yang diberikan pemkot ke Bank Pasar mencapai Rp48 miliar. Bertambah setiap

tahunnya dari awal Rp5 miliar. Pada rapat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank Pasar, kamarin (2/2), Herman mengaku cukup puas dengan pencapaian Bank Pasar. ’’Memuaskan. Bank Pasar untung lumayan. Dari keuntungan Rp18 miliar, bersihnya sekitar Rp14 miliar,” papar Herman. Menurut Herman, Pemkot berkomitmen untuk mendukung penambahan modal Bank Pasar. ’’Setiap tahun ditambah. Modal sekarang

sudah Rp48 milar, setelah tahun ini kita tambah Rp7 miliar. Pokoknya tiap tahun kita tambah. Kan untungnya kalau banyak ya kembali juga untuk pembangunan kota,” ujar Herman. Tentu, dengan penambahan modal, Herman pun berharap pendapatan Bank Pasar bisa makin bertambah. ’’Target tahun ini kalau bisa Rp20 miliar,” pinta Herman. Menyikapinya, Direktur Utama Bank Pasar Ahmad Tamidi menyatakan akan berusaha maksimal mencapai target yang diberikan. Baca KREDIT Hal. 13


METROPOLIS SABTU, 3 FEBRUARI 2018

13

Bukan Sekadar Berita

Wali Kota..

’’Tahun 2017, dari target Rp17 miliar kita bisa mendapat Rp18 miliar. Artinya overtarget. Semoga tahun ini bisa mencapai Rp20 miliar. Kita optimis,” ujarnya. Pendompleng sikap optimisnya lantaran Bank Pasar tidak hanya mengandalkan program pinjaman untuk PNS. Melainkan juga untuk UMKM, hingga kredit pensiun. ’’Kita juga bisa melayani pinjaman untuk pembangunan permintaan pemborong yang akan melakukan pembangunan di kota Bandarlampung,” ujarnya. Besaran pinjaman maksimal pun tidak sedikit. ’’Modal inti kita Rp80 miliar. Jadi

sebenarnya pinjaman maksimal bisa mencapai 20 persen dari modal inti. Yaitu sekitar Rp16 miliar,” terangnya. Menurutnya, belum banyak pihak yang mengetahui besarnya pinjaman maksimal. ’’Sejauh ini pinjaman terbesar yang diajukan masyakat masih di bawah Rp500 juta,” sebutnya. Terkait besarnya pinjaman, pihaknya mengaku tidak takut kecolongan. ’’Kita akan awasai dengan baik. Saya rasa besarnya modal yang akan kita berikan pada pemborong nggak akan ada kendala. Soalnya uangnya yang untuk membayar jelas ada dari pemda kota,” tukasnya. (sur/c1/sur)

pemberitahuan dari perawat RSUDAM bahwasanya tidak bisa memesan ambulans dari luar. Novianti pun mengu rungkan niatnya menggunakan jasa ambulans gratis. ’’Karena dapat penjelasan perawat, ya akhirnya saya pesan jasa ambulans rumah sakit,” katanya. Lantaran menggunakan jasa ambulans RSUDAM tidak gratis, ia mengaku harus merogoh kocek Rp520 ribu. Dia pun sangat menyayangkan tindakan RSUDAM. ’’Tidak semua pasien ini mampu. Kalau warga kurang mampu harus pakai ambulans dengan tarif tinggi kan kasihan. Saya berharap kejadian ini tidak terulang,” tutupnya. Menanggapi kejadian yang menimpa Novianti, Humas RSUDAM Akhmad Sapri menegaskan SOP (standar operasional prosedur) RSUDAM memprioritaskan penggunaan mobil rumah sakit terlebih dahulu. ’’Untuk apa harus memakai ambulans luar? Kecuali kalau kita sudah kehabisan. Kita utamakan

KAWASAKI NINJA RR MERAH 2013 HRN NG ,JUAL CPT YG MINAT HUB; 082181152648

HONDA HONDA BEAT CW, 16 ,PJK BR BYR KODYA ,KONDISI GRESS ,HB ; 081279017817

SALES OTOMOTIF

YAMAHA

PEMASANGAN IKLAN OTOMOTIF HUBUNGI 085769972565 - 08992262998

JUAL CPT DIANTARA 1 ,VARIO CBS CW ’10, MIO J CW 13,KDY ; 085101194166 PILIH SALAH SATU MIO GT ,JUP Z 12,KODYA ,BAN DPN BLKG BARU ;085381011166 JUAL MOBIL

dulu ambulans kita, baik ambulans jenazah maupun ambulans biasa,” ungkapnya saat dikonfirmasi Radar Lampung. Menurut Sapri, jika membiarkan pasien menggunakan ambulans luar terus menerus, ditakutkan muncul pemahaman RSUDAM tidak memiliki ambulans. ’’Kita di sini punya ambulans, kalau pasien menggunakan ambulans luar, nanti seolaholah kita tidak punya ambulans,” ujarnya. Namun, Sapri menolak dikatakan pihaknya melarang ambulans lain untuk mengambil pasien ataupun jenazah dari RSUDAM. Dia berkilah, pihaknya harus membatasi ambulans dari luar untuk menghindari praktek percaloan. ’’Kalau dia (ambulans luar RSUDAM) mau ngepool atau nyari-nyari ya tidak boleh. Tapi kalau dia dihubungi pihak pasien ya silahkan. Jadi bukan melarang, tapi kita menggunakan fasilitas kita dulu. Kalau orang luar mau bisnis ambulans di RSUDAM jelas

MOBIL DAIHATSU TERIOS R ’15 /16 ,MANUAL,HITAM ,KM RENDAH ,BE ,PJK PJG; 081272595969

SUZUKI ESCUDO COKLAT NOMADE 01 ,MULUS, PJK HIDUP ,MSN KERING , NEGO HUB ; 081379898234

kita larang,” bilangnya. Diwawancarai terpisah, Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. sontak kaget mendengar kabar penolakan ambulans gratis pemkot oleh RSUDAM. Menurutnya, itu sangat berbanding terbalik dengan tujuan Pemkot hendak mempermudah warga yang memerlukan bantuan fasilitas ambulans. Ya, selain melayani rute gratis lingkup Bandarlampung, pemkot pun tak mengharamkan pemesanan ke luar daerah. ’’Kalau ada permintaan tolong antar, ya kita antar. Masa iya ada penolakan?” herannya. Namun, pihaknya mengaku tak mau banyak berkomentar. Dia sebatas menyatakan adanya program tersebut semata demi meringankan beban keluarga pasien yang memerlukan jasa antar ambulans secara gratis. ’’Terserah lah. Berarti dia (RSUDAM) tidak mau ada program menggratiskan. Yang pasti saya tetap akan menggratis jasa antar ambulans,” tukasnya. (pip/ sur/c1/sur)

TOYOTA FORTUNER MT DISEL ‘ 08 ,HITAM, BE AN.PEMBELI VR 17 ,MODIF 2014, SOUND+POWER ,220 JT NG BS TT;082312554853 KJG GRAND INNOVA 2.0 , 2013 AKHIR ,BNSIN,SILVER,MLS,KM RENDAH, NG ;081271419272

TIMOR

KJG INNOVA G L;UX 08 AKHIR TURBO DISEL,BE KDY,HITAM, KM 74 RB,BAN BARU,NG ;085366249679

TIMOR DOHC 97 BE ,MULUS, KONDISI PRIMA LENGKAP,PJK BARU, 30 JT HB; 081379807373

YARIS 2015 BE,MATIK ,HITAM TIPE TRD ,MLS EX.WANITA , KM 20 RB , 210 JT ; 082177952753

JUAL MOBIL

JUAL MOBIL

HARGA 69 JT NEGO

BU GRAND VITARA JLX 2007 KONDISI TERAWAT PLAT KOTAMADYA KAKI2 SENYAP SIAP PAKAI

JUAL MOBIL

082371988899 WA 082280542626

HARGA NEGO

08127261460

NISSAN XTRAIL JAN 15, 2.0 A/T ,HITAM MULUS,KM 22.000,EX DOKTER VELG 20,METRO HARGA 325JT NG

081514256502 081379125820

ALPHARD 2004 ,BE ,SILVER ,ASG , KM 63 RIBU,MULUS, 200 JT NG ; 081320767533

NISSAN JUKE 2012 MERAH METALIK BE KODYA MULUS FULL VARIASI HARGA 155 JT HUB:082177952753 GRAND LIVINA 1.5 XV MNL ’10,HITAM MET ,AN,SENDIRI TGN 1,MULUS BAN BARU ,BE KDY ,107 JT NG ;082323834999 INNOVA G 2010 ,HITAM ,BENSIN ,ANGS 3.780.000 X 47 BLN ; 081271214627 ,PLG DP 35 JT JUAL MOBIL

HARGA 117 JT NEGO

081377784447 082179882012

HARGA 153JT

AVANZA VELOZ 1.5 MANUAL TH 2014 SILVER PLAT B

085378770577 .. KREDIT DIBANTU ..

JUAL MOBIL

JUAL MOBIL

HUB

081369385456

HARGA 255 JT NEGO ESPASS 2004 ,PAJAK HIDUP,AC BAN RADIAL MASIH BARU TOKCER , MB SANGAT COCOK TUK USAHA ,

081379304176

JUAL MOBIL

0853 570 16326 0812 724 07121

HARGA 123 JT

CHEVROLET CAPTIVA DISEL MATIC 2014 , ABU2 MET, ISTIMEWA ,PLAT B,PJK PJG

081272242434 JUAL MOBIL

SUZUKI ERTIGA GL MATIC TH 2013 AKHIR ,PAJAK HIDUP , PLAT BE KODYA ,MULUS,OK LUAR DALAM

- MITSUBISHI L 300 TH 2016 - MITSUBISHI COLT T120 SS PU TH 2017 - MITSUBISHI COLT T120 SS PU TH 2017 - SUZUKI CARRY PICK UP TH 2016 - SUZUKI CARRY PICK UP TH 2016 - SUZUKI CARRY PICK UP TH 2017

HUB

081369227243

HUB

CIVIC THN 2013 BLN 10 KM 43 RIBU MANUAL 1.8250 JT NEGO

HUB

081279399993

HUB

081298572838

AVANZA 2012 ,BE KODYA MULUS LUAR DALAM

HUB

HUB

INNOVA G 2007 EURO (IRIT BBM) MANUAL SILVER METALIK ,FULL ORIG PJK PJG ,KM RENDAH

HUB

HUB VIOS TH 2007 MATIC ,OVER CREDIT ,WARNA SILVER JUAL (BU) HONDA JAZZ RS THN 2008 MATIC, PJK PANJANG SAMPAI NOV. 2018, TERAWAT PAKAI SENDIRI, KABIN RAPIH. HRG 127 NEGO

0821 7642 2241

INNOVA DISEL V 2014 M/T HITAM ORI HUB:081279063126 TP

HARGA 34JT

ESPASS 1600CC TH 97 .WARNA GOLD MUDA ,PAJAK BARU BAYAR ,BAN TUBLES ,AC,MESIN TERAWAT

JUAL MOBIL

JUAL MOBIL

HUB

JUAL MOBIL

081379076854

HUB

081273405405

HUB

TOYOTA RUSH 1.5 S M/T ,WARNA BAU METALIK TH 2016 , KM 10.000 ,PLAT BE ,HARGA NEGO

HUB

NISSAN MARCH TH 2013 MATIC, KODYA, SIAP PAKAI, KM RENDAH, RAWATAN DEALER, VELG RACING, HARGA 95JT NEGO

HUB

JUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL STRADA TH 2009 PLAT BG DOBLE CABIN,AC,TIP,SIAP PAKAI, BISA TT MOBIL

JUAL MOBIL

082232448884

JUAL MOBIL

HARGA 140 JT NEGO

JUAL MOBIL

HARGA NEGO

JUAL MOBIL

JUAL MOBIL

JUAL MOBIL

082377447722

KJG KRISTA 2002 AKHIR ,BENSIN,BE ,BIRU MET,AC,DBL ,TV,PWR STRG,C.LOOCK,MLS, PJK HDP,80 JT NG085268478347

OVER KREDIT STRADA TRITON ,PUTIH TH 2013, PAJAK BARU BAYAR ,MESIN OK,SIAP TEMPUR,HRG NG

HUB

082375625008 081222642725

KJG LGX KRISTA 2.0 BENSIN MATIC, TH 03,WRN HITAM,PLAT B,PJK HDP BODY FULL ORY

HUB

HUB

SUZUKI AERIO 2003 ,PAJAK BARU ,WRN MERAH B,PJK BARU,BISA TT MBL

FORTUNER AT,DISEL TH ’11 ,PLAT B,WRN HITAM,PJK HDP ,HRG NG BS KRDT ; 08127941669

HUB

Sambungan dari Hal. 16

tanya balik, apa ada masalah? Bapaknya jawab nggak boleh ngambil dari sini (RSUDAM). Saya tanya itu perintah siapa? Dia jawab perintah dari kepala pool,” ujarnya. Mendapat larangan tersebut, dia akhirnya mengalah dan mengurungkan niatnya menjemput jenzah layaknya petunjuk operatornya. ’’Padahal saya hanya menjalankan tugas dan amanah, ya mau gimana lagi,” terangnya. Sebagai bentuk pemberitahuan, Rizal kemudian menelpon pihak yang meminta jasa ambulans gratis. ’’Maksud saya mau minta maaf karena tidak bisa menjemput. Saya juga langsung memberitahu pimpinan saya terkait insiden tersebut,” ujarnya. Sontak, Novianti selaku pemesan ambulans merasa kecewa. ’’Awalnya saya heran kenapa ambulans yang saya pesan nggak datang-datang,” ungkapnya. Sebelum mendapati kabar dari pihak ambulans pemkot, dia yang bimbang karena terbentur biaya lebih dulu mendapat

081279518219

HARGA 132 JT NEGO AVANZA G 2012,SILVER ,BE KDY,AN.SENDIRI, PAJAK PANJANG ,JARANG PAKAI,

HUB

Kredit..

Kejadian itu menimpa Novianti (29) yang hendak membawa jenazah ayahnya, Rabu (31/1) sekitar pukul 14.30 WIB. Dia harus membatalkan pesanan ambulans gratis bernopol BE 2101 BZ yang hendak membawa jenazah ayahnya ke kampung halaman, Karangayar, Jatiagung, Lampung Selatan, dari RSUDAM. Padahal kala itu Januarizal, sopir ambulans Pemkot Bandarlampung, telah sampai di RSUDAM. Saat tiba di depan kamar jenazah, menurut pria yang akrab disapa Rizal itu, mobil yang dikendarainya dihadang seseorang menggunakan baju putih dan celana hitam. ’’Saya ditanya mau ke mana, saya bilang mau jemput jenazah. Lalu ditanya lagi siapa yang menelepon? Perawat atau keluarga? Saya jawab saya tidak tahu, cuma diperintah, dari name tag-nya tertulis nama Mono,” beber Rizal. Merasakan gelagat aneh, Rizal berbalik bertanya pada orang tersebut mengenai maksud penghadangan. ’’Saya

Sambungan dari Hal. 16

08981568263


SABTU, 3 FEBRUARI 2018

LAMPUNG TIMUR MEMBANGUN

RADAR LAMPUNG

B1

LAMTIM, KABUPATEN FESTIVAL

Festival Way Kambas.

JUMLAH kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) selama tahun 2017 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2016, jumlah wisatawan mencapai 324.166 orang. Nah pada tahun 2017 menembus 506.158 wisatawan. Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan tidak lepas dari berbagai even wisata yang digelar Pemkab Lamtim. Tercatat ada 22 even yang masuk dalam kalender wisata. Tak heran Lamtim dikenal sebagai Kabupaten Festival. Bupati Lamtim Chusnunia menjelaskan, sebenarnya even wisata yang berlangsung selama 2017 lebih dari 22. Namun, yang masuk dalam kalender wisata 22. ”Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan merupakan suatu kebanggaan bagi Lamtim,” kata

Chusnunia. Kalender Wisata 2018 Setelah sukses menyelenggarakan 22 even wisata tahun 2017, tahun ini Pemkab Lamtim akan kembali menggelar even serupa. Tak tanggung-tanggung jumlahnya mencapai 103 even wisata. Diharapkan melalui rangkaian even wisata itu Lamtim makin dikenal publik. Chusnunia optmis 103 even itu dapat dilaksanakan sesuai rencana. Menurutnya, sejumlah even andalan yang masuk dalam kalender wisata tahun ini tidak berbeda dengan tahun 2017. ”Tahun ini ditambah even wisata lokal yang sudah sejak lama dilaksanakan di sejumlah desa dan kecamatan di Lamtim,” papar Chusnunia. (adv)

Festival Ruwat Laut.

Festival Kuliner.

Festival Gowes Pesona Nusantara.

Festival Danau Beringin Indah.

Festival Dayung.

Festival 1000 Rebana.

Festival Membaca.

Festival Begawi Adat.

Festival Petik Lada.

1


B1

2

LAMPUNG TIMUR MEMBANGUN

RADAR LAMPUNG

INDEKS

SABTU, 3 FEBRUARI 2018

Bupati Lamtim Chusnunia menerima penghargaan sebagai Wanita Inspiratif versi detik.com

KINERJA DAN

PRESTASI

MENINGKAT

UPAYA Pemkab Lampung Timur (Lamtim) dalam mensejahterakan masyarakat mulai membuahkan hasil. Ini berdasarkan sejumlah indikator yang menunjukkan tren meningkat. PDRB Bila merujuk PDRB berdasarkan harga berlaku dan harga konstan 2010, perekonomian Lamtim selama kurun waktu 2012-2016 menunjukkan tren meningkat. Nilai PDRB dengan migas dengan harga berlaku pada tahun 2016 mencapai Rp32,7 triliun. Nilai ini mengalami peningkatan Rp2,1 triliun dibandingkan 2015 yang mencapai Rp30,6 triliun. Sementara itu PDRB tanpa migas pada 2016 mengalami peningkatan Rp2,3 triliun dibandingkan tahun 2015. Begitu juga untuk PDRB tanpa minyak bumi pada tahun 2010

hingga tahun 2014 baik dengan harga konstan maupun dengan harga berlaku menunjukan kenaikan. Berdasarkan harga berlaku PDRB tanpa minyak bumi tahun 20122016 meningkat Rp8,42 trilliun. Sementara berdasarkan harga konstan tahun 2010 tanpa minyak bumi naik Rp3,77 trilliun. Kemudian sektor pertanian masih memberikan kontribusi terbesar terhadap perekonomian Lamtim. Pada tahun 2016 kontribusi sektor pertanian sebesar 38,21 persen, Tahun sebelumnya sebesar 37,62 persen.

*PDRB Lamtim Tanpa Minyak Bumi Tahun 2012 – 2016 (dalam triliun rupiah)

PRESTASI Selama tahun 2017, Lampung Timur meraih banyak prestasi. Baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.

Sumber: BPS Lamtim Pendapatan Per Kapita Pendapatan per kapita masyarakat Lamtim atas dasar harga berlaku periode 2012-2016 terus mengalami peningkatan. Rata-rata pendapatan per kapita masyarakat atas dasar harga berlaku di tahun 2016 mencapai Rp32,18 juta. Sementara atas dasar harga konstan mencapai Rp25,73 juta. IPM Sumber daya manusia dapat diukur melalui indeks pembangunan manusia (IPM) atau humandevelopment index (HDI). IPM atau HDI merupakan suatu ukuran yang memuat tiga aspek yakni kesehatan, pendidikan, dan pendapatan. Pada tahun 2015, IPM Lamtim

Penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.

(metode baru) sebesar 67,10. Sebagai perbandingan, IPM tiga tahun sebelumnya (2013) tercatat 65. Dengan kata lain menunjukkan adanya peningkatan, meskipun kecil. Peningkatan itu terjadi karena adanya kenaikan dari indeks kelangsungan hidup, daya beli, dan pengetahuan.

Tahun

Angka Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Daya Beli

IPM

2012

68,94

11,78

7,01

8,542

65,10

2013

69,01

12,36

7,15

8,756

66,07

2014

69,33

12,38

7,16

8,84

66,42

2015

69,73

12,40

7,20

9,194

67,10

2016

69,92

12,41

7,55

9,416

67,88

Wakil Bupati Lamtim Zaeful Bokhari melihat dari dekat pembangunan pasar.

Sumber : BPS Lamtim Pelayanan Publik Kemudian dalam rangka akselerasi pembangunan daerah dan peningkatan kualitas pelayanan publik, sejak tahun anggaran 2016 telah dimulai beberapa inovasi penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terdiri dari; Gerakan Malu Menganggur; situs jual beli online (e-commerce) www.pasarlamtim.com; Layanan e-Lapor, Layanan Call Center; Nemui Nyimah, dan Desa Ramah Anak. (adv)

Penghargaan Inisiator Kabupaten Layak Anak.

Wakil Bupati Lamtim Zaeful Bokhari launching E-Commerce.

Wakil Bupati Lamtim Zaeful Bokhari pantau UN di SMPN 2 Pekalongan.

Penghargaan Kabupaten Peduli HAM.

1. Anugerah Pangripta Saburai Penghargaan bagi kabupaten/kota terkait perencanaan pembangunan daerah dalam penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah. 2. Anugrah PAUD tingkat Nasional Anugerah ini diberikan Kementerian Pendidikan Nasional kepada Bupati Lamtim Chusnunia atas kepeduliannya dalam mendukung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas. 3. Anugrah Inisiator Kabupaten Layak Anak Anugerah ini diberikan Kementrian Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kepada Bupati Lamtim Chusnunia atas kepeduliannya dalam memperjuangkan hak dan perlindungan anak. 4. Penghargaan Kemenpora Bupati Lamtim Chusnunia juga mendapat penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga atas partisipasi Pemkab Lamtim dalam mensukseskan Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017. 5. Adiwiyata Adiwiyata merupakan penghargaan di bidang pengelolaan lingkungan hidup di tingkat sekolah. 6. API (Apresiasi Pendidikan Islam) Penghargaan ini diserahkan Kementerian Agama kepada Bupati Lamtim Chusnunia aatas prestasinya dalam mewujudkan kemajuan pendidikan Islam. 7. Wanita Insipiratif Bupati Lamtim Chusnunia mendapat penghargaan sebagai wanita inspiratif versi detik.com. 8. Kabupaten Peduli HAM Penghargaan ini diberikan Kementerian Hukum dan HAM atas kepedulian Pemkab Lamtim terhadap pemenuhan HAM masyarakat. (adv)

Penghargaan API (Apresisasi Pendidikan Islam).


B2

2

RADAR LAMPUNG

ARINAL BERJAYA

Saat jalan sehat, Arinal juga mengenalkan tokoh TALANGPADANG - Bakal calon gubernur (cagub) Lampung Arinal Djunaidi terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Ribuan masyarakat antusias mengikuti jalan sehat yang dihelat partai politik yang mendukung pencalonannya menjadi cagub Lampung. Diantaranya dari PAN di Lapangan Tangsi, Talangpadang, Tanggamus, Minggu (17/12). Arinal dalam sambutannya menjelaskan beberapa program unggulannya jika terpilih menjadi gubernur Lampung. Di antaranya, menurut ketua DPD Golkar Lampung itu, akan memajukan dunia pertanian di Lampung. Termasuk perkebunan dan pertanian di Tanggamus. Salah satunya kopi. ”Wilayah Tanggamus khususnya Ulubelu, terkenal akan kopinya. Nanti akan kita buat semakin mendunia. Harga jualnya bagus dan bisa dinikmati

oleh seluruh masyarakat Indonesia,” kata dia. Selain akan memajukan kopi, Arinal juga menjanjikan ketersediaan pupuk, lapangan pekerjaan dan home industri. ”Saya ini orang pertanian. Sejak tahun 1964 belum ada Gubernur Lampung yang berasal dari pertanian. Saya merasa berdosa apabila tidak bisa memajukan pertanian di Lampung. Untuk menjadikan pertanian di Tanggamus maju saya perlu dukungan dari Bapak dan Ibu,” ujarnya.

dan jajaran pengurus Golkar Lampung dan Tanggamus. Tampak hadir Wakil Ketua DPD Golkar Lampung Juanto Muhazirin, Ketua DPD II Golkar Tanggamus Musni Napis beserta jajaran dan Ketua DPD PAN Tanggamus Tedi Kurniawan. Pantauan di Lapangan, ribuan masyarakat sudah berkumpul di Lapangan Tangsi sejak pukul 06.00 WIB. Masyarakat yang hadir tidak hanya dari Talangpadang saja melainkan juga dari Kecamatan lain yang ada di Tanggamus. Disediakan doorprize berupa motor, sepeda gunung, TV LED dan HP.

SABTU, 3 FEBRUARI 2018

Warga semakin antusias saat Artis Ibu Kota Dewi Perssik naik keatas panggung untuk menyanyikan beberapa lagu. Seperti Jaran Goyang yang dipopulerkan Nela Kharisma dan Sayang. Tak ketinggalan, Arinal beserta istri Ny. Riana Sari juga sempat bernyanyi dan berjoget diatas panggung si artis pemilik goyang gergaji. Arinal menyanyikan lagu berjudul Asal Kau Bahagia milik Band Armada. Menariknya, dalam kesempatan itu, Tim Arinal juga merayakan ulang tahun Dewi Perssik dengan kue tart ukuran besar dan nasi tumpeng disajikan dipanggung utama. Hal itu kontan membuat Dewi terharu, apalagi ribuan masyarakat yang hadir ikut mendoakan. (adv)


SABTU, 3 FEBRUARI 2018

MESUJI MEMBANGUN

RADAR LAMPUNG

B2

5

Ketua DPRD Mesuji: Gedung Baru, Semangat Baru!

Suasana rapat paripurna pertama gedung DPRD.

MESUJI – Jangan pernah takut berharap. Karena dimana ada harapan, disitu ada semangat dan gairah untuk mewujudkannya menjadi kenyataan. Demikian disampaikan Ketua DPRD Mesuji, Fuad Amrulloh. Gedung baru impian para anggota dewan di Bumi Ragab Begawe Caram jadi kenyataan. Karena pada 16 Agustus 2017, kantor wakil rakyat yang berlokasi di Wiralagamulya, Kecamatan Mesuji tersebut diresmikan dan ditempati para legislator. Penempatan kantor baru itu berbarengan dengan rapat paripurna mendengarkan pidato Presiden Joko Widodo dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) RI ke-72. Fuad –sapaan akrab Ketua DPRD Mesuji ini mengatakan, ditempatinya kantor baru dewan itu tentu menciptakan semangat baru untuk menjalanani rutinitas sebagai wakil rakyat. ’’Selain semangat karena adanya kantor baru. Dengan adanya gedung baru ini pastinya pelayanan kepada masyarakat Mesuji akan semakin baik,’’ ujarnya

Ketua DPRD Fuad Amrulloh memotong tumpeng.

Dia mengakui, dengan adanya gedung baru, dia bersama anggota dewan lainnya bisa menunjukan gairah dan semangat baru. ’’Kami berjanji dengan bertambahnya fasilitas, tentu anggota dewan akan menunjukan kinerja yang baik kepada masyarakat, dan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Mesuji,’’ sebut Fuad.

Sementara itu, keberadaan gedung baru dewan tersebut mengundang kekaguman masyarakat Mesuji. Hal itu seperti diungkapkan Tomi salah satu warga setempat. ’’Mantap. Bagus sekali,’’ jelasnya saat melintasi lokasi itu. Menurut dia, tampilan gedung baru dewan itu sudah jauh berbeda ketimbang kantor lama. ’’Perubahan ini kami harapkan mampu diimbangi dengan pelayanan prima untuk masyarakat,’’ harapnya. (adv)

Gedung baru DPRD Mesuji. FOTO ARDIAN/ RADAR LAMPUNG


SABTU, 3 FEBRUARI 2018

PRINGSEWU MEMBANGUN

RADAR LAMPUNG

B3

1


B3

2

RADAR LAMPUNG

PRINGSEWU MEMBANGUN

SABTU, 3 FEBRUARI 2018

UPAYAKAN KAWASAN PERTANIAN LAMPAUI TARGET PEMERINTAH PUSAT POTENSI pengembangan kawasan pertanian diarahkan pada lahan seluas kurang lebih 44.984 Ha. Pembagiannya meliputi sektor pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan. Untuk pengembangan kawasan pertanian tanaman pangan (lahan sawah) terdata seluas kurang lebih 13.528 Ha. Meliputi lahan sawah irigasi seluas 9.036 Ha dan lahan sawah tadah hujan seluas 4.492 Ha, yang tersebar di seluruh kecamatan di Pringsewu.

Bupati Pringsewu Sujadi Saddat mengecek saluran air.

FOTO-FOTO DOK.

Bupati Pringsewu Sujadi Saddat berbagi pengetahuan dengan petani di kabupaten yang dipimpinnya.

Berdasarkan Peraturan Daerah KaBupati Pringsewu Sujadi Saddat membaur dengan para petani.

bupaten Pringsewu Nomor 06 Tahun 2015 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) terdata seluas 8.145 Ha. Adapun pengembangan tanaman pangan lainnya seperti jagung berada di Kecamatan Adiluwih dan Sukoharjo. Sedangkan pengembangan kedelai berada di Kecamatan Ambarawa dan Pardasuka. Kemudian, pengembangan tanaman hortikultura (sayur-sayuran dan buah-buahan) tersebar di seluruh kecamatan di Pringsewu. Pemanfaatan Bendungan Way Sekampung di Kecamatan Pagelaran diharapkan mampu memberi kontribusi kepada petani di Pringsewu. Diharapkan kedepannya Pemerintah dapat mengakomodir pemanfaatanya yang lebih luas dari target Pemerintah Pusat yang saat ini hanya seluas 500 Ha. Sementara, potensi tanaman perkebunan terdata sekitar 9.157 Ha. Meliputi tanaman kakao dan tanaman karet yang tersebar di Kecamatan Adiluwih, Sukoharjo, Banyumas, Pagelaran, Pagelaran Utara, dan Pardasuka. Sedangkan pengembangan tanaman tembakau tersebar di Kecamatan Pagelaran, Pagelaran Utara, dan Banyumas. Adapun wilayah pengembangan peternakan dilakukan di seluruh kecamatan di Pringsewu, yang memiliki potensi dan sesuai untuk pengembangan peternakan. Antara lain: wilayah pengembangan sapi bali di Kecamatan Sukoharjo dan Adiluwih; wilayah pengembangan sapi PO di Kecamatan Gadingrejo, Pagelaran, dan Adiluwih. Lalu wilayah pengembangan kambing/domba di Kecamatan Pagelaran, Pagelaran Utara, Banyumas, Adiluwih dan Sukoharjo; wilayah pengembangan unggas di Kecamatan Gadingrejo, Sukoharjo, Adiluwih, Ambarawa, dan Pringsewu; dan wilayah pengembangan kerbau di Kecamatan Pardasuka dan Gadingrejo. (adv)

Bupati Pringsewu Sujadi Saddat mengecek lokasi pembibitan.

Bupati Pringsewu Sujadi Saddat memberi arahan dalam bimbingan teknis penanganan ternak qurban 1438 H.

KEMBANGKAN KAWASAN PERIKANAN DAN PERTAMBANGAN

Dinas Perikanan Pringsewu menyalurkan bantuan pembuatan Keramba Jaring Apung (KJA) mini di Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo.

Pelatihan Budidaya Ikan merupakan salah satu kegiatan yang selalu dilaksanakan Dinas Perikanan Pringsewu.

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pringsewu akan terus mendorong kawasan-kawasan berbasis perikanan dengan potensi yang ada. Kawasan peruntukan perikanan saat ini mencapai luas kurang lebih 5.553 Ha. Terdiri atas kawasan budidaya perikanan, kawasan pengolahan perikanan, dan kawasan minapolitan. Kawasan peruntukan budidaya perikanan meliputi perikanan kolam dengan luas kurang lebih 1.023 Ha. Yakni berupa pengembangan perikanan kolam air tawar dengan komoditas ikan nila, ikan gurami, ikan lele, ikan mas, dan ikan patin, yang tersebar di Kecamatan Pagelaran, dan sebagian di Kecamatan Pringsewu, Ambarawa, dan Gadingrejo. Terdapat juga pengembangan perikanan tangkap perairan umum dengan luas kurang lebih 3.830 Ha, berupa perikanan sungai dengan komoditas ikan gabus, wader, lele, sepat, gurame, mujair, betutu, nilam, nila, dan betik. Potensi ini dikembangkan di Kecamatan Pardasuka, Sukoharjo, Ambarawa, Banyumas, Gadingrejo, Pringsewu, dan Pagelaran. Kemudian kawasan pengolahan perikanan meliputi pengembangan teknologi pengolahan hasil perikanan yang akan dikembangkan di Kecamatan Pagelaran. Kemudian pengembangan kawasan minapolitan seluas kurang lebih 700 Ha di Pagelaran, dengan komoditas ikan lele, ikan mas, ikan gurame, ikan nila, ikan patin, ikan baung, dan ikan hias. Sementara untuk pengembangan kawasan pertambangan terdiri dari wilayah usaha pertambangan dan wilayah pertambangan rakyat. Pengembangan ini dilakukan di wilayah yang menyebar di Kabupaten Pringsewu yang memiliki potensi bahan tambang, baik mineral maupun batubara. Pengembangan potensi pertambangan dilakukan secara selektif sesuai daya dukung. Kawasan peruntukan pertambangan meliputi mineral logam berupa bijih besi, emas, dan logam ikutan lainnya yang berada di Kecamatan Pagelaran, Sukoharjo, dan Adiluwih. Lalu mineral nonlogam berupa pasir kuarsa yang berada di Kecamatan Sukoharjo dan Kecamatan Adiluwih. Berikutnya batuan berupa marmer, andesit, batu gamping, granodiorit, dan tanah liat berada di Kecamatan Sukoharjo, Adiluwih, Banyumas, Pagelaran, dan Gadingrejo. Sementara batubara berada di Kecamatan Pagelaran dan Pardasuka. (adv)

FOTO-FOTO DOK.

Pemkab Pringsewu terus mendorong kawasan-kawasan berbasis perikanan dengan potensi yang ada.


PRINGSEWU MEMBANGUN

SABTU, 3 FEBRUARI 2018

RADAR LAMPUNG

B3

3

PETAKAN KAWASAN INDUSTRI DAN PARIWISATA PENGEMBANGAN kawasan industri dilakukan dengan memperhatikan aspek geologi. Meliputi kawasan peruntukan industri besar, industri menengah serta kawasan peruntukan industri kecil dan mikro. Kawasan peruntukan industri besar akan diarahkan pada sejumlah kecamatan. Terdiri dari pengembangan kegiatan industri pengolahan hasil perikanan di Kecamatan Pagelaran; pengembangan industri pengolahan hasil peternakan di Gadingrejo; serta pengembangan kegiatan industri berbasis agribisnis yang mengolah hasil pertanian dan perkebunan dikembangkan di Kecamatan Gadingrejo, Sukoharjo, Adiluwih, Pagelaran dan Banyumas. Kawasan peruntukan industri menengah berupa pengembangan industri skala menengah diarahkan di Kecamatan Adiluwih. Meliputi industri genteng pres, batu bata, gilingan padi, mebeler, kopi bubuk dan industri tepung tapioka. Untuk kawasan peruntukan industri kecil dan mikro akan dikembangkan pada seluruh kecamatan yang ada di Pringsewu. Terdiri dari industri pembuatan tungku, kayu, tahu dan tempe, kerupuk, peyek, emping, kelanting, keripik, kerajinan emas/ perak, kerajinan tapis, anyaman bambu dan industri pengolahan limbah kain/kain perca.

Pengembangan Kawasan Pariwisata Pengembangan kawasan pariwisata bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata atau mengusahakan objek dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata dan usaha lain yang terkait di bidang tersebut. Pengembangan kawasan pariwisata dengan luas sekitar 800 hektare meliputi wisata alam. Lokasinya adalah Telaga Gupit Tegalsari-Mataram di Kecamatan Gadingrejo; Bendungan Way Ngison di Pagelaran; Bendungan Bumiratu di Kecamatan Pagelaran; dan Air Terjun Way Kunyir di Pagelaran. Lalu Air Terjun di Pekon Rantau Tijang dan Selapan, Kecamatan Pardasuka. Untuk wisata budaya meliputi Pura Giri Sutramandala di Desa Mataram, Kecamatan Gadingrejo; Makam Kyai Haji Gholib di Kecamatan Pringsewu; Goa Maria Padang Bulan di Kecamatan Pringsewu; Rumah Adat di Marga Kaya, Kecamatan Pringsewu; dan Rumah Adat di Pardasuka, Kecamatan Pardasuka. Selanjutnya, wisata buatan meliputi Bukit Silitonga di Kecamatan Sukoharjo; Bukit Sari Nongko di Kecamatan Sukoharjo; Villa Novi di Kecamatan Sukoharjo; Balong Kuring di Pringsewu; kolam renang Grojogan Sewu di Kecamatan Pringsewu; Hutan Kota Terpadu di Kecamatan Pringsewu, dan Bendungan Way Sekampung di Kecamatan Pagelaran. (adv)

Ketua TP PKK Pringsewu Hj. Nurrohmah Sujadi dan wakil ketua TP PKK Hj. Rita Irviani Fauzi melukis di atas caping.

Pesona budaya Lampung di TMII.

Penanaman pohon di tempat wisata Telaga Gupit.

KEMBANGKAN KAWASAN PEMUKIMAN DI PRINGSEWU PENGEMBANGAN permukiman di Pringsewu meliputi beberapa kategori. Untuk kawasan perkotaan berada di Kecamatan Pringsewu, Gadingrejo, Pagelaran, Ambarawa, dan Sukoharjo dengan luas sekitar 7.939 hektare. Kemudian kawasan permukiman perdesaan di Kecamatan Adiluwih, Banyumas, dan Kecamatan Pardasuka dengan luas 2.025 hektare. Selanjutnya kawasan permukiman berkepadatan tinggi akan diarahkan di Kecamatan Sukoharjo dan Ambarawa; kawasan permukiman berkepadatan sedang di Pagelaran dan Banyumas; dan kawasan permukiman berkepadatan rendah diarahkan di wilayah Kecamatan Pardasuka dan Adiluwih. Pengembangan Kawasan Peruntukan Lainnya Kawasan peruntukan lainnya terdiri atas kawasan peruntukan perdagangan dan jasa serta kawasan peruntukan pertahanan dan keamanan. Kawasan peruntukan pedagangan dan jasa dikembangkan di Kecamatan Pringsewu, Pagelaran dan Sukoharjo. Sementara kawasan pertahanan dan keamanan yang terdiri dari komplek markas

kepolisian resort (mapolres) Pringsewu di Kecamatan Gadingrejo. Komplek markas komando distrik militer (makodim) di Kecamatan Gadingrejo dan markas kepolisian sektor (mapolsek) serta markas komando rayon militer (koramil) di setiap kecamatan. Selain kawasan budidaya, di Pringsewu juga terdapat wilayah-wilayah yang akan ditetapkan sebagai kawasan strategis ekonomi dan kawasan strategis sosial budaya. Kawasan strategis ekonomi meliputi kawasan perdagangan regional di daerah perkotaan Pringsewu, kawasan agropolitan di Kecamatan Gadingrejo dan minapolitan di Kecamatan Pagelaran. Sedang untuk kawasan strategis sosial budaya meliputi kawasan pusat pengembangan pendidikan di Kecamatan Gadingrejo dan kawasan pariwisata budaya di Pekon Margakarya, Kecamatan Pringsewu serta Kecamatan Pardasuka. Masing-masing kawasan tersebut, dilakukan pemetaan melalui studi tersendiri. Dengan begitu diketahui titik lokasi yang akan dikembangkan sesuai dengan peruntukan. (adv)

Rusun bagi pegawai Pemkab Pringsewu.

Tugu Bambu di rest area Pringsewu.


B3

4

RADAR LAMPUNG

PRINGSEWU MEMBANGUN

SABTU, 3 FEBRUARI 2018

JADIKAN PRINGSEWU KABUPATEN SEHAT PEMBANGUNAN berbagai bidang yang bermuara pada kesejahteraan dan kemakmuran rakyat terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Pringsewu di bawah kepemimpinan Bupati Sujadi dan wakilnya Fauzi. Langkah tersebut dituangkan dalam Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pringsewu 2017-2022. Ini merupakan hasil rumusan dari konsultasi dengan pihak legislatif serta musrenbang RPJMD yang diikuti seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan elemen masyarakat. Karena itu, pelaksanaan RPJMD Pringsewu menjadi tanggung jawab bersama. Baik pemerintah, akademisi, dunia usaha, serta masyarakat dengan menekankan kepada inovasi pelaksanaan pembangunan. Keberhasilan pencapaian RPJMD dilaksanakan bertahap melalui target capaian pada rencana kerja pemerintah daerah. Kemudian melalui upaya yang sungguh-sungguh dengan prinsip kerja keras, cerdas, dan tuntas, serta kerja ikhlas untuk mewujudkan masyarakat Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera. Pringsewu juga ditargetkan sebagai kabupaten ODF (open defecation free) atau bebas buang air besar sembarangan. Ini menempatkan Pringsewu sebagai kabupaten ODF pertama, bukan hanya di Lampung, namun di Sumatera. Ini ditandai dengan deklarasi Pringsewu sebagai kabupaten ODF, yang sebelumnya didahului dengan kegiatan di seluruh pekon. Kemudian berlanjut

dengan deklarasi kecamatan ODF Keberhasilan Pringsewu sebagai kabupaten ODF tentunya merupakan hasil kerja keras, sekaligus kerjasama yang sinergis semua pihak. Sanitasi tak lagi menjadi tugas pemerintah. Namun tanggung jawab semua pihak, termasuk elemen masyarakat. Harapannya, kekompakan dan kerjasama yang sinergis

tersebut dapat terus ditingkatkan. Termasuk dalam upaya menuju Pringsewu sebagai kabupaten sehat. Mengawali aktivitas pada 2018, Pemerintah Kabupaten Pringsewu menyerahkan dokumen pelaksanaan anggaran organisasi perangkat daerah (DPA-OPD). Ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting. DPA-OPD ini merupakan penjabaran program dan visi-misi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang tertuang dalam RPJMD 2017-2022. Kemudian diturunkan lagi dalam masing-masing renstra OPD 2018. Ditekankan kepada semua pimpinan OPD agar proaktif melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan unit kerja masing-masing, agar tetap konsisten dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pelaporan, serta penyerahan kegiatan yang telah selesai dengan tepat waktu serta tepat mutu. Hal yang perlu mendapat perhatian adalah kepatuhan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku. Kemudian, penganggaran merupakan aktivitas terus-menerus dari mulai perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pelaporan dan pemeriksaan, yang dikenal sebagai siklus anggaran (budgeting cycle), yang tidak berjalan secara estafet. Namun proses yang simultan. Seluruh pengguna anggaran, PPK, PPTK, bendahara dan panitia lelang agar benar-benar mencermati dan memahami dengan baik, serta melaksanakan semua kegiatan berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku. (adv)

KEMBANGKAN WILAYAH DALAM RTRW 2011-2031 BERDASAR rencana tata ruang wilayah (RTRW) 2011-2031, pengembangan Pringsewu mencakup beberapa bidang. Meliputi budidaya pertanian, perikanan, pertambangan, industri, pariwisata, pemukiman dan peruntukan lainnya. Letak Pringsewu dengan posisi geostrategik L menjadikannya strategis di jalan lintas barat (Jalinbar) yang merupakan jalur sibuk di Lampung dan menghubungkan dengan sejumlah provinsi di pantai barat Sumatera. Kondisi ini membuat Pringsewu sangat potensial untuk mengembangkan sektor perdagangan dan jasa. Baik usaha

perdagangan kecil, menengah maupun skala besar. Kabupaten ini juga memiliki keunggulan kompetitif di bidang pertanian, perdagangan dan konstruksi. Bentuk topografi berdasarkan tingkat kemiringan lahannya dapat dibedakan menjadi delapan bagian yang bervariasi. Mulai dari kelas lereng 0-8 persen sampai di atas 40 persen. Dari hasil perhitungan menggunakan metode interpolasi, dapat diketahui bahwa sebagian besar wilayah Pringsewu merupakan lahan datar dengan tingkat kelerengan 0-8 persen seluas 26.123,61 hektare atau 41,79 persen. Lahan datar

ini tersebar di bagian tengah, yang mencakup Kecamatan Pringsewu, Ambarawa, Gadingrejo dan Sukoharjo. Untuk lahan berbukit terjal, yang memiliki tingkat kelerengan di atas 25 persen, luasnya mencapai 13.436,10 hektare atau 21,49 persen dari keseluruhan wilayah kabupaten itu. Lahan ini berada di bagian Selatan (Kecamatan Pardasuka) dan sebelah Barat Daya (Kecamatan Pagelaran). Sisanya merupakan lereng berombak yang memiliki tingkat kelerengan 8,15 persen, seluas 11.933,15 hektare atau 19,09 persen. Wilayah ini berada di Kecamatan Adiluwih.

Pringsewu juga memiliki delapan sungai dengan panjang dan luas daerah aliran yang bervariasi. Sungai terpanjang yang mengaliri kabupaten ini adalah Way Sekampung bagian tengah dengan panjang 24 kilometer. Kemudian daerah aliran seluas 600 km2 atau lebih kecil jika dibandingkan dengan Sungai Way Wonokoro dan Way Apus. Way Wonokoro merupakan sungai terpanjang setelah Way Sekampung bagian tengah dengan panjang 8,8 kilometer dan daerah aliran terluas yaitu 7.040 km2. Kemudian sungai dengan panjang dan daerah aliran terkecil adalah sungai Marga Raharjo seluas 15

km2 dengan panjang 2,5 kilometer. Untuk penggunaan lahan terbesar di Pringsewu adalah tegalan, seluas 17.227 hektare atau 27,56 persen. Dari luas tersebut, 31,95 persen berada di Kecamatan Adiluwih. Selain sebagai tegalan, sebagian besar wilayah Pringsewu juga digunakan untuk sawah, yakni 12.197 hektare atau 19,51 persen. Sisanya digunakan sebagai lahan perkebunan seluas 11.989 hektare atau 19,18 persen, hutan seluas 10.634 hektare atau 17,01 persen, permukiman seluas 9.547 hektare atau 15,27 persen, dan belukar seluas 917 hektare atau 1,47 persen. (adv)


SABTU, 3 FEBRUARI 2018

PRINGSEWU MEMBANGUN

RADAR LAMPUNG

BANTUAN: Pemberian bantuan kepada masjid dan musala di Waringinsari Timur.

PRINGSEWU BERSAHAJA RENCANA Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pringsewu tahun 20172022 menjadi penjabaran visi, misi, dan program bupati-wakil bupati. Selain oleh aparatur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu, penyusunan RPJMD juga top-down dan bottom-up. Dimana penyusunannya saling berkaitan antara rancangan RPJMD dengan rancangan Rencana Strategis Perangkat Daerah. Selain itu dengan pendekatan partisipatif melibatkan seluruh stakeholders melalui proses konsultasi publik, focus group discussion (FGD), musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), serta pendekatan politis. Yaitu proses penetapan dalam kerangka penetapan RPJMD sebagai peraturan daerah. Untuk menjamin pencapaian visi, misi, dan program yang telah disusun, pelaksanaan RPJMD Pringsewu 2017-2022 menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat dengan menekankan kepada inovasi pelaksanaan pembangunan di Pringsewu. Keberhasilan pencapaian RPJ-

HARMONI: Perayaan Natal bersama PNS, TNI, dan Polri se-Pringsewu pada 2017.

RAMAH TAMAH: Bersama komunitas sePringsewu.

RPJMD Selaras dengan Provinsi dan Nasional

WORKSHOP: Workshop evaluasi Pembelajaran Business Development Centre (BDC) pringsewu 2017.

MD ini akan dilakukan secara bertahap melalui target capaian pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan melalui upaya sungguh-sungguh dengan prinsip kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas mewujudkan masyarakat Pringsewu yang berdayasaing, harmonis, dan sejahtera. RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan Daerah, serta program perangkat daerah dan lintas perangkat

daerah disertai kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu lima tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMN. Visi dan misi kepala daerah yang dimaksud adalah yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (pilkada). Visi dan misi kepala daerah tersebut merupakan cerminan dari kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai (desired future) dalam masa jabatan selama lima tahun, Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja). (adv)

RPJMD Pringsewu selaras dengan isi pembangunan nasional untuk tahun 2015-2019. Yakni ”Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong”; serta visi pembangunan Provinsi Lampung Tahun 2015-2019, ”Lampung Maju dan Sejahtera 2019”. Visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Pringsewu 2005-2025 adalah ”Pringsewu Maju, Sejahtera, dan Berdaya Saing” dan ”Pringsewu Berdayasaing, Harmonis, dan Sejahtera (Bersahaja)”.

• Berdayasaing Berdayasaing mengandung makna suatu kemampuan dan ketangguhan terhadap tatanan dasar masyarakat Pringsewu yang memiliki keunggulan kompetitif untuk menghadapi persaingan global dimasa yang akan datang. Indikator pencapaian visi berdayasaing: 1. Infrastruktur yang memadai. 2. Sumberdaya manusia yang berkualitas. 3. Hasil produksi yang memenuhi standar global. 4. Iklim usaha yang kondusif. 5. Pemerintahan daerah yang profesional dan bersih. • Harmonis Harmonis mengandung makna kondisi atau terjalinnya tata hubungan masyarakat Pringsewu yang serasi dan selaras berdasarkan nilai-nilai agama (religius), kearifan lokal, dan hukum.

Sehingga dapat tercipta sinergisitas kerja yang optimal dalam rangka membangun Pringsewu. Indikator pencapaian visi harmonis: 1. Hubungan antar agama, antarsuku, antarbudaya, antar-stakeholders, antarlembaga, lingkungan hidup, dan antarelemen masyarakat lainnya senantiasa memegang teguh Jejama Secancanan. 2. Kolaborasi tata hubungan masyarakat yang saling bersinergi membentuk kekuatan atau modal pembangunan. • Sejahtera Sejahtera mengandung makna kondisi masyarakat Pringsewu dapat terpenuhi kebutuhan dasar dan pelayanan dasarnya. Sehingga dapat hidup nyaman, tenteram, damai, sentosa dan makmur lahir batin. • Bersahaja Bersahaja mengandung makna bahwa masyarakat Pringsewu berdayasaing, harmonis dan sejahtera. Indikator pencapaian visi: 1. Pola hidup sederhana dan tidak berlebih-lebihan. 2. Memiliki kewaspadaan tinggi terhadap segala ancaman. 3. Berhati-hati dan bijaksana dalam mengambil keputusan. 4. Memiliki karakter tinggi dan malu untuk melakukan perbuatan tidak terhormat secara moral. 5. Mengedepankan sikap kreatifitas dan optimistis tinggi, sehingga mendapat kebahagiaan lahir dan batin. (adv)

B3

5


B3

6

RADAR LAMPUNG

PRINGSEWU MEMBANGUN

SABTU, 3 FEBRUARI 2018

TP PKK MAKSIMALKAN POTENSI

Dharma Wanita Pringsewu.

PELANTIKAN: Pelantikan Ketua TP PKK Pringsewu Periode 2017-2022 oleh Aprilani Yustin Ficardo.

FORIKAN: Ketua TP PKK Lampung Aprilani Yustin Ficardo didampingi Ketua TP PKK Pringsewu Hj. Nurrohmah Sujadi dan Wakil Ketua PKK Pringsewu Rita Irviani Fauzi hadir pada kegiatan Forikan di Pringsewu.

TIM Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Pringsewu bersinergi dengan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui 10 Program Pokok PKK. Untuk itu perlu adanya suatu usaha atau gerakan untuk memberi motivasi kepada pengurus dan anggota PKK. Hal ini juga tak terlepas dari pembinaan untuk meningkatkan sumberdaya manusia guna mewujudkan masyarakat sejahtera. TP PKK Pringsewu dipimpin Hj. Nurrohmah Sujadi dan wakil ketua Hj. Rita Irviani Fauzi terus berupaya memaksimalkan potensi yang dimiliki dalam upayanya mendukung program pemerintah. Untuk itu, mulai dari TP PKK kabupaten, kecamatan, beserta para kader khusus sampai Dasawisma selalu berusaha menjadi mitra pemerintah yang baik menurut situasi dan kondisinya. Sehingga mengarah pada tercapainya pembangunan yang maju mandiri. Hal ini sesuai Keputusan Ketua Umum TP PKK Nomor 12/KEP/PKK.Pst/XII/2015 tanggal 22 Desember 2015 tentang Rumusan Hasil Rakernas VIII PKK 2015 dan Lampirannya. Surat dari TP PKK Provinsi Lampung Nomor 152/Skr/PKK.LPG/XII/2016 tanggal 23 Desember 2016 Perihal Laporan Tahunan PKK 2016. Gerakan PKK memiliki visi terwujudnya keluarga beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur, sehat, sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender, serta kesadaran hukum dan lingkungan. Misi yang diemban meningkatkan dan penghayatan Pancasila. Meningkatkan kesetiakawanan sosial dan gotong royong, meningkatkan pendidikan dan keterampilan, meningkatkan kualitas dan kuantitas pangan keluarga, serta berupaya meningkatkan pemanfaatan pekarangan melalui Hatinya PKK. Juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan menyinergikan Program Kerja TP PKK Provinsi dengan TP PKK Kabupaten. Berikutnya menginformasikan program unggulan dan hal yang dianggap penting. (adv)

Ketua TP PKK Pringsewu Hj. Nurrohmah Sujadi.

HARGANAS: Ketua TP PKK Pringsewu Ny. Hj. Nurrohmah Sujadi menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN RI dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Bandarlampung.

PASAR MURAH: Pasar Murah Pekon Podomoro.

Wakil Ketua TP PKK Pringsewu Hj. Rita Irviani Fauzi.

Aktivitas TPP PKK Kabupaten Pringsewu.


PRINGSEWU MEMBANGUN

SABTU, 3 FEBRUARI 2018

RADAR LAMPUNG

B3

7

PRINGSEWU SEMAKIN BERKEMBANG PESAT Hi. SUJADI M. Pd. I Bupati Pringsewu

Dr. Hi. FAUZI, S.E., M.Kom., Akt., C.A., Wakil Bupati Pringsewu

KABUPATEN Pringsewu dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2008 sebagai pemekaran dari Kabupaten Tanggamus. Menapaki usianya ke 9, Pringsewu dibawah kepemimpinan bupati Hi.Sujadi M.Pd.I dan wakil bupati Dr. H. Fauzi SE,M. Kom Akt terus berbenah. Kabupaten yang memiliki luas sekitar 625 km2 atau 62.500 ha atau hanya 2 persen dari luas Provinsi Lampung, pada awal pembentukan wilayah administrasinya terdiri 8 kecamatan, 96 pekon dan 5 kelurahan. Selanjutnya pada 2013, jumlah kecamatan dan pekon telah dimekarkan menjadi 9 kecamatan, 126 pekon dan 5 kelurahan. Kesembilan kecamatan tersebut yakni Pagelaran, Pagelaran Utara, Banyumas, Sukoharjo, Adiluwih, Gadingrejo, Pardasuka, Ambarawa dan kecamatan Pringsewu. Secara astronomi kabupaten Pringsewu terletak di posisi 104045’25” sampai dengan 10504’42” Bujur Timur dan 509’10” sampai 5034’27” Lintang Selatan memiliki batas wilayah administrasi sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Kalirejo dan Kecamatan Sendang Agung Kabupaten Lampung Tengah. Di bagian Selatan berbatasan dengan Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus dan Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran. Kemudian sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Pulau Panggung dan Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus. Selanjutnya pada sisi Timur berbatasan dengan Kecamatan Negeri Katon, Kecamatan Gedungtataan, Kecamatan Waylima dan Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran. Terbentuknya kabupaten Pringsewu sebagai sebuah wilayah otonom tak terlepas dari perjalanan sejarah yang cukup panjang. Berawal dengan berdirinya sebuah perkampungan yang

FOTO-FOTO HUMAS PEMKAB PRINGSEWU

Penandatanganan perjanjian kerjasama antara pemerintah kabupaten Pringsewu dengan PT PLN (Persero).

bernama Tiuh Margakaya pada tahun 1738 Masehi yang terletak di tepi aliran sungai Waytebu. Kemudian, 187 tahun berikutnya, pada tanggal 9 September 1925, sekelompok masyarakat dari Pulau Jawa, melalui program kolonisasi oleh pemerintah kolonial Hindia Be-

Pengembangan SPAM Way Sepagasan dimatangkan bupati. Pringsewu Hi.Sujadi didampingi kadis PU Andi Purwanto dan bertemu Direktur SDA Kementerian PUPR Syafrudin.

landa, membuka permukiman baru dengan membuka hutan belantara yang sangat lebat, yang banyak ditumbuhi ribuan pohon bambu di sekitar Tiuh Margakaya tersebut. Karena begitu banyaknya pohon bambu, oleh masyarakat pembuka hutan, perkampungan atau desa yang baru dibuka tersebut dinamakan Pringsewu. Nama itu mengambil nama dari bahasa Jawa yang artinya Bambu Seribu dengan kepala desa pertama yaitu Ambar. Selanjutnya, pada 1936 berdiri pemerintahan Kawedanaan Tataan yang berkedudukan di Pringsewu. Dan dengan Wedana pertama yakni Ibrahim hingga 1943. Selanjutnya Kawedanaan Tataan berturut-turut dipimpin oleh Ramelan pada tahun 1943, Nurdin pada 1949, Hasyim Asmarantaka pada 1951, Saleh Adenan pada 1957, serta pada 1959 diangkat sebagai Wedana yaitu R.Arifin Kartaprawira yang merupakan Wedana terakhir hingga tahun 1964, saat pemerintahan Kawedanaan dihapuskan. Selanjutnya pada 1964, dibentuk pemerintahan Kecamatan Pringsewu yang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Selatan sesuai dengan Undangundang Nomor 14 Tahun 1964 yang sebelumnya Pringsewu juga pernah menjadi bagian dari Kecamatan Pagelaran yang juga berkedudukan di Pringsewu. Dalam sejarah perjalanan berikutnya, Kecamatan Pringsewu bersama sejumlah kecamatan lainnya di wilayah Lampung Selatan bagian barat yang menjadi bagian wilayah administrasi Pembantu Bupati Lampung Selatan Wilayah Kotaagung, masuk menjadi bagian wilayah Kabupaten Tanggamus berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1997. (adv)

Penyerahan piagam penghargaan Bakti Karya Peternakan Kepada Bupati Pringsewu Hi.Sujadi.

FOTO-FOTO HUMAS PEMKAB PRINGSEWU FOR RADAR LAMPUNG

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo saat meninjau jembatan Way ysekampung di Pringsewu. Waysekampung

Penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) kinerja efektivitas pelayanan perizinan pada a DP DPMPT M SP provinsi Lampung, kota DPMPTSP Bandar Ban darlam lampun pung g dan dan kab kabupa upaten ten Pr Pring ingsew sewu. u. Bandarlampung kabupaten Pringsewu.

IKON PRIN PRINGSEWU: RINGSEWU W : In lah Ini a tu ttugu gu gaj g ah Inilah gajah angkat ang kat be besi si yang m men enjad jadi ssalah alah satu ala menjadi ikon Pringsewu. Bupati Pringsewu Hi.Sujadi, Wabup Hi.Fauzi, Ketua DPRD Hi.Ilyasa, Wakil Ketua DPRD Sagang Nainggolan dan Stiyono saat rapat peripurna di gedung DPRD Pringsewu.

Bupati Pringsewu Hi.Sujadi dan Wakil Bupati Hi.Fauzi melukis di atas caping pada peringatan hari sumpah pemuda 2017.


B3

8

PRINGSEWU MEMBANGUN

RADAR LAMPUNG

SABTU, 3 FEBRUARI 2018

Hi. SUJADI M. Pd. I

Dr. Hi. FAUZI, S.E., M.Kom., Akt., C.A.,

Bupati Pringsewu

Wakil Bupati Pringsewu

BUAH PERJUANGAN MASYARAKAT PRINGSEWU

Hi. BUDIMAN PM MM Sekkab Pringsewu

DISETUJUINYA wilayah Pringsewu dan sekitarnya menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) bersama 10 kabupaten dan 1 kota lainnya pada sidang paripurna DPR RI pada 29 Oktober 2008 merupakan tonggak sejarah yang tidak dapat dipungkiri. Ini juga sebagai sebuah proses panjang perjuangan rakyat Pringsewu melalui wadah Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Pringsewu (P3KP) yang dipimpin oleh sejumlah tokohtokoh Pringsewu. Diantaranya ketua umum pertama Bambang Waluyo Utomo, kemudian RU Hendarman, dan dilanjutkan oleh Wanawir, termasuk Ketua Harian P3KP Imop Sutopo, Ketua Presidium Pusat P3KP di Jakarta yakni dr. Sugiri Syarif, serta Ketua P3KP Provinsi Lampung yakni Prof. Muhajir Utomo. Namun demikian, sidang paripurna di gedung DPR RI tersebut belumlah final. Karena masih harus melalui beberapa tahapan lagi. Diantaranya meneruskan RUU tentang Pembentukan Kabupaten Pringsewu yang telah disetujui DPR RI tersebut kepada Presiden Republik Indonesia untuk disetujui. Dan kemudian dimasukkan kedalam Lembaran Negara sekaligus pemberian nomor undang-undang tersebut melalui Menteri

Sekretaris Negara. Setelah menjadi undang-undang, selanjutnya diserahkan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Otonomi Daerah guna ditindak lanjuti mengenai penetapan Penjabat Bupati melalui sebuah prosesi peresmian Kabupaten Pringsewu serta pelantikan Penjabat Bupati Pringsewu. Pada 26 November 2008, ditetapkanlah Undang-undang Nomor 48 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Kabupaten Pringsewu di Provinsi Lampung. Akhirnya, pada 3 April 2009, bertempat di aula Gedung Sasana Bhakti Praja Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia H. Mardiyanto, atas nama Presiden Republik Indonesia H. Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Kabupaten Pringsewu, serta melantik penjabat Bupati Pringsewu pertama saat itu Ir. H. Masdulhaq. Ungkapan rasa syukur masyarakat Kabupaten Pringsewu menggema. Setelah sekian lamanya perjuangan masyarakat Pringsewu untuk membentuk dan mewujudkan Pringsewu sebagai daerah otonom yang mandiri akhirnya dapat terwujud. Keberhasilan perjuangan membentuk Kabupaten Pringsewu tersebut, juga merupakan hasil dukungan dan andil dari seluruh elemen masyarakat. Mereka telah mengorbankan waktu, harta dan benda serta tenaga maupun curahan pemikiran demi terwujudnya Kabupaten Pringsewu yang diidam-idamkan. Keberhasilan tersebut tentunya juga tak terlepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Tanggamus sebagai kabupaten induk dengan bupatinya mulai dari Fauzan Sya’ie hingga H.Bambang Kurniawan, ketua dan anggota serta jajaran DPRD Kabupaten Tanggamus, dan juga dukungan kuat datang dari Gubernur Provinsi Lampung era H. Sjachroedin ZP beserta ketua, anggota, dan jajaran DPRD DPR RD Provinsi Provins Prov insii Lampung L Lamp ampung ung ya yang ng telah h mem me b berikan eri rikan kan pe perse persetujuan rsetuj tujuan uan dan dan da n rekomendasii pembentukan bentu n kan Kabupaten Kabup Ka bupate a n Pringsewu. Kabupaten ten Pr Pring Pringsewu ingsew sewu u merupakan merupa mer upakan kan sebuah sebua se buah h wilayah heterogen n yang yang dihuni dihuni dihu ni oleh oleh mam syarakat sya yarak ra at yang multi-etni multi-etnis. i s. s Selain masyarakat masyar mas yaraka akatt Jawa Jaw ya yang ng cukup do domin dominan, minan, a

FOTO-FOTO HUMAS PEMKAB PRINGSEWU FOR RADAR LAMPUNG

Bupati Pringsewu Hi. Sujadi M.Pd.I saat meresmikan kantor imigrasi.

dan masyarakat asli Lampung, yang terdiri dari 2 masyarakat adat. Yakni Pepadun dan Saibatin. Saat berdiri, Kabupaten Pringsewu memiliki luas wilayah 625 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 368.318 jiwa. Mereka tersebar di 96 pekon (desa) dan 5 kelurahan, dengan jumlah kecamatan yang menjadi pilar berdirinya Kabupaten Pringsewu sebanyak 8 (delapan) kecamatan, yakni masingmasing Kecamatan Pringsewu dengan camat H. Nasrun Yusuf, Kecamatan Pagelaran dengan camat H.Ananto Pratikno, Kecamatan Pardasuka dengan camat Humaidi Elhudri, Kecamatan Gadingrejo dengan camat cam a at Nang Abidin Hasan, Kecamatan Kecama Kec am tan Sukoharjo dengan camat at DM Fitri, Kecamatan Adiluwih Adiluw Adi luwih dengan d gan camat Edi den Sumber Sum ber Pamu m mungkas, ngkas, Kecamatan

Ambarawa dengan camat Ahyani Muchsin, serta Kecamatan Banyumas dengan camat Syamsul Rizal. Selanjutnya, atas pertimbangan dan evaluasi Gubernur Provinsi Lampung, tugas Penjabat Bupati Kabupaten Pringsewu diteruskan oleh H. Helmi Machmud, hingga berakhir karena memasuki masa pensiun. Kemudian pada 3 September 2010, Gubernur Lampung H.Sjachroedin ZP melantik H.Sudarno Eddi sebagai Penjabat Bupati Pringsewu. Selanjutnya kabupaten Pringsewu berhasil melaksanakan Pilkada pertama dengan bupati terpilih H. Sujadi dan wakil bupati H.Handitya Narapati SZP. Periodesasi kepemimpinanpun kepemimpi p nanpun p terus bergulir dimana lima tahun setelah s elah itu set t kemba b bali li digelar Pilk Pilkada kada a de dengan enga n n bupa bupati upati ti ter terpil terpilih pilih i Bupati H.. F Fauzi H. Sujadi dan wakil waki akill Bupa B upati ti H auzi memimpin mem mimp im in kabupaten Pringsewu u untu u untuk nt k llima ima ta tahun ahun ke kedep kedepan. depan. (adv)

Kantor Bupati Pringsewu.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.