RADAR LAMPUNG | Sabtu, 3 November 2012

Page 1

SABTU, S SA BTU TU, 3 NOVEMBER 2012

28 HALAMAN/Rp3.000,-

Satu Untuk Semua

MENGUJI VAN PERSIE MANCHESTER - Sudah tujuh gol dipersembahkan Robin van Persie bagi Manchester United dari sembilan laga Premier League musim ini. Itu jelas sebuah kontribusi yang sepadan dengan harga 24 juta poundsterling (sekitar Rp372 miliar) yang harus dibayar The Red Devils untuk memboyong penyerang 29 tahun tersebut dari Arsenal. Baca MENGUJI Hal. 4

FOTO WAHYU SYAIFULLAH

BERI SUPPORT: Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mendatangi lokasi pengungsian warga Balinuraga, Waypanji, Lamsel, di SPN Kemiling, Bandarlampung, kemarin.

JK Dorong Rekonsiliasi Kerugian Tembus Rp23,6 M, Pemkab Tak Sanggup Bayar KALIANDA – Pemkab Lampung Selatan akhirnya Lam mera merampungkan inventarisasi bangunan rusak aakibat bentrok massa pada Minggu dan Senin (28-29/10) lalu di Desa Kecamatan Waypanji. Balinuraga, Kecam

Hasilnya didapati bangunan rusak dan terbakar sebanyak 450 unit. Total kerugiannya mencapai Rp23,6 miliar. ’’Kerugian belum termasuk harta benda yang juga rusak dan terbakar,” kata Bupati Lamsel Hi. Rycko Menoza usai menghadiri pertemuan dengan Komisi III DPR RI, TNI, Polri, dan jajaran pemkab di Mapolres Lamsel kemarin (2/11). Dengan kondisi ini, Desa Balinuraga

butuh rekonsiliasi atau pemulihan seperti semula. Rycko mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat ke Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Penanggulangan Bencana Pusat untuk meminta bantuan terkait perbaikan rumah warga yang rusak. Menurut orang nomor satu di Lamsel ini, jika rumah warga itu tidak diperbaiki, juga akan menjadi persoalan. Terlebih,

warga Desa Balinuraga yang sebelumnya mengungsi juga akan diajak untuk kembali ke kediamannya masing-masing. Lalu, apakah pemerintah juga akan menganggarkannya melalui APBD? Rycko mengatakan, itu akan dilihat dari kemampuan keuangan daerah. Namun, menurutnya, APBD Lamsel maupun Provinsi Lampung tak akan mampu mengatasinya. Baca JK Hal. 4

Mantan Kadispenda Tersangka Kasus Pemotongan Dana Insentif Pegawai Tahun 2010 BANDARLAMPUNG – Kejaksaan Tinggi Lampung sepertinya tengah ’’mencicil’’ para tersangka dugaan korupsi pemotongan dana insentif pegawai tahun anggaran 2010 di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Lampung. Buktinya, untuk menetapkan tersangka

BANTUAN MASUK HINGGA JUMAT (2/11) Pimpinan, karyawan, dan karyawati Radar Lampung Rp 10.000.000 PT Lampung Intermedia Rp 2.500.000 Karyawan dan karyawati Radar TV Rp 2.500.000 Aulia P.Y. (Wayhalim Permai) Rp 2.500.000 Annisa P.D.S. (Wayhalim Permai) Rp 2.500.000 Attika P.M. (Wayhalim Permai) Rp 2.500.000 Asyifa Rajasa (Wayhalim Permai) Rp 2.500.000 Apnita Rahayu (Sukamenanti) Rp 100.000 Hamba Allah Rp 100.000 Hamba Allah Rp 50.000 Jumlah Rp 25.250.000 (Dua puluh lima juta dua ratus lima puluh ribu rupiah)

kedua dalam perkara ini, mereka butuh waktu dua tahun. Tahun 2010 silam, penyidik menetapkan Jamilah, mantan bendahara Dispenda, sebagai tersangka. Kemarin (2/11), giliran mantan Kepala Dispenda Lampung Risman Sesunan yang ditetapkan sebagai tersangka. ’’Ya, berdasarkan hasil ekspose yang kami lakukan dan beberapa keterangan saksi, penyidik menetapkan yang bersangkutan (Risman Sesunan), mantan

Kadispenda Lampung, sebagai tersangka,” ungkap Kasipenkum Kejati Lampung Heru Widjatmiko kepada Radar Lampung kemarin. Risman, sambung Heru, dinilai paling bertanggung jawab atas pemotongan dana insentif pegawai honorer sebesar Rp2,03 miliar. ’’Belum ada tersangka baru lagi,” tegasnya.

ANNY RATNAWATI

Kemenkeu Sudutkan Menpora

Baca MANTAN Hal. 4

’’Sayalah yang Selamatkan Uang Negara!’’ BANDARLAMPUNG – Penetapan tersangka yang dilakukan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung terhadap Risman Sesunan membuat mantan kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Lampung ini kecewa. Menurutnya, langkah penyidik tidak tepat. Selaku mantan Kadispenda Lampung, apa yang telah diperbuatnya tidak ada indikasi korupsi dan melanggar hukum. ’’Semuanya sesuai prosedur yang berlaku. Saya tidak pernah melakukan korupsi,” kata Risman kepada Radar Lampung tadi malam.

JAKARTA - Hasil audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada proyek sport center Hambalang memantik reaksi pihak-pihak yang terseret dalam kasus itu. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menuding bahwa tanggung jawab sepenuhnya ada di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan, dalam proses perubahan proyek dari tahun tunggal menjadi tahun jamak (multiyears), tanggung jawab ada di kementerian yang bersangkutan. Dalam kasus Hambalang, hal itu berarti Kemenpora.

Baca SAYALAH Hal. 4

Baca KEMENKEU Hal. 4

INFO HAJI

Rombongan Menag Diprotes KEBERANGKATAN rombongan jamaah haji Kementerian Agama (Kemenag) kembali menuai protes. Kemarin (2/11), gedung Kemenag mendadak menjadi sasaran lontar jamrah. Aksi tersebut dilakukan sejumlah aktivis dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Lingkar Madani (Lima), dan Lingkar Studi Aksi untuk Demokrasi Indonesia. Koordinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran ICW Firdaus Illyas mengatakan, aksi tersebut mengkritisi carut-marutnya penyelenggaraan ibadah haji dan berindikasi adanya korupsi, khususnya ibadah haji tahun ini. Salah satunya menyangkut Menag Suryadharma Ali yang membawa rombongan jumbo ke Arab Saudi. ’’Pada kenyataannya, sebagian besar yang ikut tidak ada hubungannya sama sekali dengan tugas maupun pelayanan agar penyelenggaraan ibadah haji bisa berkualitas. Di antaranya adik, anak menantu, ormas, dan kolega menteri di partai politik,” tukasnya. Baca ROMBONGAN Hal. 4 http://www.radarlampung.co.id

Belajar Makan Siang Bersama di SD Nishikasai Tokyo

Dimasak Sendiri di Dapur Sekolah agar Penuhi Gizi Harapan hidup orang Jepang tertinggi di dunia. Untuk kaum Hawa, harapan hidup mencapai 86,4 tahun. Sedangkan pria sedikit lebih rendah, yakni 79,6 tahun. Semua itu berkat program shokuiku (edukasi gizi) yang digalakkan sejak 50 tahun lalu. Inilah laporan wartawan Jawa Pos (grup Radar Lampung) Ishaq Bahri yang baru pulang dari sana. DI pengujung Oktober, mentari tak selalu terbit tepat waktu di Negara Matahari Terbit. Mendung tipis sering menyaput langit membuat matahari malas-malasan menghangatkan pagi. Jarum jam baru menunjuk pukul 07.00 ketika kami berkumpul di lobi Hotel Villa Fontaine, Shiodomi, Tokyo. Kami bertujuh, rombongan wartawan dari Indonesia, pagi itu tampil rapi berbaju batik. Rabu (24/10), hari ketiga, kami menghirup

udara Negeri Sakura. Setelah sebelumnya menyaksikan puing-puing amuk tsunami dan pabrik Yakult di Provinsi Sendai, hari itu rombongan journalist tour dari Indonesia dan Malaysia mengunjungi SD Nishikasai (Nishikasai Elementary School). Di sekolah itu, kami akan mempelajari sistem ’’makan siang bersama di sekolah”. Apa istimewanya makan siang di sekolah? Di Indonesia, makan siang di sekolah belum menjadi kebiasaan. Sebab, pada jam makan siang, pelajaran sudah selesai dan siswa SD sudah pulang. Hanya di sekolah-sekolah full day yang mungkin mengadakan acara makan siang bareng itu. Berbeda dengan di Jepang. Di sana, siswa SD masuk pukul 08.00 dan baru pulang pukul 16.00. Dengan begitu, memungkinkan makan siang bersama menjadi kebiasaan setiap hari. FOTO JPNN

SUASANA MAKAN SIANG: Para siswa dan guru makan siang bersama.

Baca DIMASAK Hal. 4

Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.