RADAR LAMPUNG | Sabtu, 4 Agustus 2012

Page 1

SABTU, 4 AGUSTUS 2012 SA

32 HALAMAN/Rp3.000,-

SBY Tolak Turun Tangan Sidik Korupsi Lantas, Kabareskrim Jalan Terus

mencuat, kata Julian, presiden sudah memerintahkan Menko Polhukam Djoko Suyanto agar berkomunikasi dengan pimpinan KPK dan Kapolri. Tujuannya, meminta KPK dan Polri Tujuannya bersinergi serta menghindari bersin nuansa konflik cicak vs n buaya. ’’Kasus ini sedang berproses, ditangani Polri dan KPK. Kita tunggu sampai ada hasil yang pasti dari tindak lanjut penanganan kasus ini,’’ terang doktor ilmu politik lulusan Hosei University, Tokyo, itu. Julian menolak jika disebut saat ini ada konflik atau persaingan di antara KPK dan Polri. Dia hanya menyebut masing-masing memiliki kewenangan yang dijamin undangundang untuk memproses dan menindaklanjuti langkah-langkah penegakan hukum.

JAKARTA – Desakan agar gar Presiden Susilo Bambang Yudho-yono turun tangan untuk menengahi ’’rebutan’’ penanganan perkara dugaan korupsi proyek simulator SIM antara KPK dan Polri tidak men-dapat respons positif. Juru u Bicara Kepresidenan Julian n Aldrin Pasha mengatakan, presiden tidak bisa terlibat terlampau jauh dalam perkara yang ditangani lembaga penegak hukum. ’’Tentu tidak mungkin presiden diminta untuk intervensi atau campur tangan dalam perkara hukum,’’ kata Julian di Bina Graha, kompleks Istana Kepresidenan, kemarin (3/8). Presiden, lanjut dia, tetap pada posisi menghormati hukum. Sejak kali pertama kasus tersebut

Baca SBY Hal. 4

Pemprov Lampung Raih WTP BANDARLAMPUNG - Kerja keras Pemerintah Provinsi Lampung berbuah manis. Badan Pemeriksa Keuangan RI perwakilan Lampung mengganjar laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Lampung 2011 dengan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dengan paragraf

diperjelas. Kepala BPK RI perwakilan Lampung Novy G.A. Pelenkahu menyatakan, proses pemeriksaan laporan keuangan Pemprov Lampung telah dilakukan terhitung sejak 31 Maret lalu. Dalam kurun pemeriksaan, BPK RI menggunakan metode

sampel yang dianggap mewakili populasi. BPK RI menyebutkan, atas hasil pemeriksaan sampai tahun 2011, dari 610 rekomendasi, sebanyak 328 di antaranya belum terselesaikan. Baca PEMPROV Hal. 4 FOTO RADAR LAMPUNG

RAIH WTP: Kepala BPK RI perwakilan Lampung Novy G.A. Pelenkahu menyerahkan hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemprov Lampung kepada Wakil Gubernur Joko Umar Said didampingi Ketua DPRD Marwan Cik Asan.

TERPIDANA SATONO

Modal Informasi Bodong TERPIDANA 15 tahun penjara kasus korupsi dana APBD Lampung Timur Satono pulang ke rumahnya di Jl. Singosari, Enggal, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung, kemarin. Ya, berbekal informasi inilah 10 jaksa dari Kejari Bandarlampung meluncur ke lokasi untuk menangkap sang buron yang juga mantan bupati Lamtim itu. Sayang, para penyidik kejari hanya bisa gigit jari. Sebab, informasi yang mereka dapat bodong alias tidak valid. Sang dalang tak ada di lokasi. Baca MODAL Hal. 4

Wamenag: Menteri yang Tanggung Jawab Terkait Perkara Korupsi Pengadaan Mushaf Alquran JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memanggil petinggi Kementerian Agama terkait penyelidikan dugaan korupsi pengadaan Alquran di Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat Islam 20102011. Pejabat kementerian yang pertama dimintai keterangan adalah Wamenag Nasaruddin Umar. Orang nomor dua di Kemenag itu pun membantah terlibat dan menurutnya yang bertanggung jawab adalah Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA). ’’Kan yang bertanggung

jawab semuanya harus menteri,” kata dia kepada wartawan usai dimintai keterangan di gedung KPK kemarin sore. Jawaban tersebut dilontarkan Nasaruddin setelah ditanya apakah Menag SDA mengetahui tentang proyek pengadaan Alquran. Menurutnya, semua pihak yang terlibat dalam kasus ini harus bertanggung jawab. Nasaruddin mengaku bahwa penyelidik memeriksanya selaku mantan Dirjen Pembinaan Masyarakat Islam Kemenag. Saat dia menjabat sebagai Dirjen itulah dicurigai telah terjadi tindak pidana korupsi di direktorat yang dipimpinnya. Apalagi kala itu dia juga diserahi tanggung jawab sebagai kuasa

pengguna anggaran (KPA). ’’Saya sudah memberikan semua keterangan yang diperlukan,” katanya. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, keterangan Nasaruddin sangat diperlukan dalam penyelidikan kasus Alquran. Menurutnya, Nasaruddin dinilai mengetahui tentang proyek tersebut, sehingga pihaknya memanggil untuk dimintai keterangan. ’’Kalau kasusnya masih penyelidikan, status yang bersangkutan bukan saksi, tetapi seseorang yang keterangannya diperlukan,” katanya. Apakah penyelidikan pengadaan Alquran segera dinaikkan ke penyidikan?

FOTO ARUNDONO/JPNN

Baca WAMENAG Hal. 4

DIPERIKSA: Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar kemarin diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi pengadaan Alquran.

Lebaran, AMDK Aman Siasati Distribusi dengan Truk Kecil OLIMPIADE

Catatan Hitam Bulu Tangkis LENGKAP sudah catatan buruk tim bulu tangkis Indonesia di Olimpiade London 2012. Selain diguncang skandal diskualifikasi ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari, bulu tangkis akhirnya gagal mempersembahkan medali untuk Merah Putih. Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang jadi asa terakhir Indonesia gagal merebut medali perunggu setelah kalah dari pasangan Denmark Joachim Fischer/Christinna Pedersen dua game langsung 12-21, 12-21 di Wembley Arena kemarin. Kekalahan Tontowi/Liliyana menutup peluang tambahan medali untuk kontingen Indonesia. Sebab, dua atlet yang tersisa sejak awal tidak diplot meraih medali. Mereka adalah Fenando Lumain dan Triyaningsih di cabang atletik yang targetnya di Olimpiade hanya untuk memperbaiki catatan waktu. Karena itu, medali yang dibawa pulang Indonesia dari Olimpiade London 2012 adalah satu perak dan satu perunggu. Semua datang Baca CATATAN Hal. 4

FOTO RADAR LAMPUNG

STOK CUKUP: Aktivitas karyawan perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) menjelang Idul Fitri.

FOTO AFP

http://www.radarlampung.co.id

Baca LEBARAN Hal. 4

Evan Dimas, Arek Suroboyo yang Mewakili Indonesia Berguru ke Barcelona

Tak Menyangka Lolos karena Seleksi Sangat Ketat Saking berbakatnya, eks kapten Persebaya Mursyid Effendi menyebut Evan Dimas sebagai ’’bocah ajaib”. Di Akademi La Masia, Barcelona, Evan akan bersaing dengan 99 pemain lain dari seluruh dunia.

Laporan Sidik M.T., SURABAYA PUPUS: Harapan tambahan medali dari ganda campuran Indonesia Tontowi/Liliyana pupus setelah mereka kalah dalam perebutan medali perunggu.

JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurti mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir air minum dalam kemasan (AMDK) jelang Lebaran. Terutama Lampung. Bayu menilai Lampung selain masih bisa mengandalkan produk AMDK lokal, juga merupakan jalur pendistribusian AMDK vital ke Pulau Jawa dan Sumatera. ’’Itu bisa disiasati,’’ katanya kepada Radar Lampung kemarin (3/8). Bayu berani memastikan distribusi lancar setelah Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan jaminan bahwa pendistribusian AMDK dari Sumatera-Jawa dan sebaliknya tidak akan diganggu. ’’Caranya, pendistri-

busian AMDK keluar maupun ke dalam menggunakan kendaraan operasional tonase ringan atau truk kecil,” paparnya. Masih menurut Bayu, dari jawaban Kemenhub atas surat protes Kementerian Perdagangan disebutkan pelarangan hanya berlaku bagi jenis kendaraan besar seperti truk enam roda dan kontainer. Sedangkan untuk truk yang berukuran lebih kecil tetap diperbolehkan untuk berlalu lintas. Karena itu, Bayu meminta para produsen dan distributor minuman kemasan untuk memanfaatkan truk kecil guna mendistribusikan air minum ke Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali sebagai antisipasi kekeringan air saat Lebaran. ’’Angkutan yang dilarang itu truk dobel gardan. Yang membawa gelas-gelas,

ANA masih ingat betul betapa kelimpungannya dia dan sang suami, Darmono, ketika anak sulung mereka yang saat itu berumur 9 tahun, Evan Dimas, meminta sepatu bola. Maklum,

FOTO SIDIK MAULANA TUALEKA/JPNN

SEDERHANA: Evan Dimas bersama keluarga.

mereka bukan orang berada: Ana hanya ibu rumah tangga, sedangkan Darmono berjualan sayur keliling sebelum beralih profesi menjadi petugas keamanan. Ketika itu, Evan yang getol bermain sepak bola sejak usia tiga tahun memang sudah merengek minta didaftarkan ke Sekolah Sepak Bola Sasana Bhakti, Surabaya. Otomatis dia harus memiliki sepatu bola. ’’Demi anak, kami akhirnya mengupayakan. Saya ke pasar dan membeli sepatu bola yang harganya Rp20.000. Yang murah-murah saja wis, asal Evan senang,” kenang Ana yang bersama keluarga berdomisili di sebuah rumah sederhana di kawasan Ngemplak, Surabaya.

Sepatu tersebut ternyata tak cuma membuat Evan bungah. Tetapi sekaligus juga menandai awal perjuangan dia hingga bermuara pada berbagai prestasi membanggakan. Misalnya, menjadi kapten timnas U-17 Indonesia yang sukses menjuarai HKFA International Youth Football Invitation Tournament 2012 di Hongkong pada Januari lalu. Yang paling mutakhir, Evan yang kini berusia 17 tahun terpilih sebagai satu di antara empat pemain muda terbaik dari kawasan Asia Tenggara dalam ajang Nike The Chance. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu merupakan satu-satunya dari Indonesia. Baca TAK MENYANGKA Hal. 4

Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.