RADAR LAMPUNG | Kamis, 4 Desember 2014

Page 1

KAMIS, 4 DESEMBER 2014

32 HALAMAN/Rp4.000.-

Satu untuk Semua

FOTO MIFTAHUDDIN/JPNN

SIAPKAN GENERASI MUDA Aburizal Bakrie dan Akbar Tanjung beserta sejumlah ketua DPD Golkar provinsi usai kembali terpilih sebagai ketua umum dalam Munas IX di BICC, Hotel Westin, Nusa Dua, Bali.

Ical Kapok Nyapres BADUNG - Keputusan aklamasi kepada Aburizal Bakrie sebagai ketua umum Partai Golongan Karya periode 2014-2019 disertai mun-

Agung Laksono Cs Dukung Jokowi-JK

culnya posisi baru di struktur kepengurusan DPP partai berlambang beringin itu. Selain sosok sekretaris jenderal

dan wakil ketua umum sebagai pendamping Ical –sapaan akrab Aburizal, Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Bali

kemarin (3/12) memutuskan dibentuknya struktur ketua harian. Baca ICAL Hal. 8

Dari Sengketa Masyarakat Sabah Balau Vs Pemprov Lampung (4)

Wakil Rakyat Bela Pemprov

BANDARLAMPUNG – DPRD Lampung mendukung penuh sikap pemerintah provinsi (pemprov) untuk menertibkan asetnya yang ada di Sabah Balau, Tanjungbintang, Lampung Selatan, termasuk untuk melakukan eksekusi. Bahkan, sikap Pemprov Lampung ini dinilai baik karena merespons positif

rekomendasi DPRD dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Lampung. Wakil Ketua DPRD Lampung Toto Herwantoko menyatakan, membenahi aset merupakan amanat DPRD ke pemprov. ’’Kami memang merekomendasikan pemprov untuk membenahi aset seluruhnya. Bukan

PNS MEWAH

Pejabat Langsung Dicopot SURAT edaran hidup sederhana yang dikeluarkan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (Menpan-RB) bukan sekadar imbauan. Ada perangkat sanksi yang telah disiapkan bagi aparatur negara yang tidak menjalankannya. ’’Kalau enggak mau mengikuti kaidah kelaziman, ya tidak usah jadi pejabat. Tidak usah menjadi pegawai negeri. Semua (aturan) itu ada sanksinya,” tegas Menpan-RB Yuddy Chrisnandi usai sidang kabinet di kantor presiden, Jakarta, kemarin (3/12). Dia menambahkan, keberadaan aturan beserta sanksi tersebut adalah konsekuensi ketika seseorang menjadi pegawai negeri dan pejabat negara. ’’Harus dipahami kalau menjadi pegawai negeri juga menjadi pejabat itu sebuah pilihan. Aturannya harus merakyat dan sederhana,” tandas menteri asal Partai Hanura tersebut. Baca PEJABAT Hal. 8

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

hanya tanah Sabah Balau. Ini terkait laporan hasil pemeriksaan p keuangan g p pemprov. p Di

KEJAHATAN UMRAH

Aksi Tipu-Tipu Bebas ASOSIASI Bina Haji dan Umrah Nahdlatul Ulama (Asbihu NU) mengeluhkan pengawasan pemerintah terhadap praktik kejahatan umrah yang tidak jalan. Masyarakat banyak yang tertipu iming-iming umrah murah namun tidak jadi berangkat, atau berangkat tetapi sengsara di Arab Saudi. Wakil Ketua Umum Asbihu NU Hafidz Taftazani mengatakan, sejatinya Kementerian Agama (Kemenag) sudah menandatangani kerja sama penindakan hukum atas kejahatan atau penipuan haji dan umrah dengan Polri. ’’Tetapi dari evaluasi kami di lapangan, kinerja Kemenag maupun polisinya belum berjalan efektif,” katanya di Jakarta kemarin. Salah satu praktik penipuan umrah yang masih sering ditemui saat ini berkedok multi level marketing (MLM). Baca AKSI Hal. 8

diperoleh dari PTPN VII, dan dibuktikan dengan sertifikat sah yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional (BPN). ’’Ya kalau ada yang mengklaim juga, kita tempuh jalur hukum saja. Indonesia kan

Klaim Tetap Rp30 Miliar BANDARLAMPUNG – Setelah Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra dan Wali Kota Bandarlampung Herman H.N., kesiapan calon kepala daerah menyampaikan laporan harta kekayaannya ke KPK juga disampaikan Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza. Kepada Radar Lampung kemarin (3/12), putra sulung mantan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. ini mengatakan, melaporkan harta kekayaan ke KPK sudah kewajiban. ’’Nggak masalah. Saya menyambut baik adanya persyaratan bagi calon Kada yang harus melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Kita harus dukung itu,’’ kata dia. Untuk kekayaannya, Rycko mengaku saat mencalonkan diri pada Pemilihan Bupati Lamsel 2010 silam jumlah hartanya Rp30 miliar lebih. ’’Saya lupa jumlah pastinya. Kalau tidak salah pada 2010 lalu, jumlah harta kekayaan yang saya laporkan ke KPK Rp30 miliar lebih. Harta kekayaan yang saya laporkan ke KPK itu terdiri harta bergerak dan tidak bergerak. Seperti tanah, bangunan, dan kendaraan,” ungkapnya. Dilanjutkan, meski dirinya melaporkan harta kekayaan pada 2010 silam, selama menjabat bupati Lamsel, jumlah harta kekayaannya tidak mengalami penambahan. Baca KLAIM Hal. 8

Baca WAKIL Hal. 8

Enam WNI Ditemukan Meninggal

Menguak guak Harta Kekayaan Calon Kepala Kep pala Daerah Daerah (3)

CEK RUANGAN Tim dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung meninjau sarana dan prasarana tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) pemprov yang diselenggarakan mulai hari ini (4/12) di ruang UPT Puskom Unila.

mana setiap tahunnya ada teguran dan catatan terkait masalah aset ini,” urai politisi Partai Demokrat itu. Tanah Sabah Balau merupakan salah satu aset yang direkomendasi untuk segera dibenahi. Tanah seluas 6,2 hektare itu, menurut Toto,, memang g milik pemprov, p p ,

Rycko Menoza ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG

JAKARTA - Pencarian korban kapal pencari ikan Oryong 501 milik perusahaan Korea Selatan (Korsel) Sajo Industries yang tenggelam di Laut Bering, Rusia, terus dilakukan. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, info terakhir yang diterimanya dari tim Kedutaan Besar Indonesia di Seoul, Korsel, menyebutkan sudah ada enam dari 35 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) ditemukan meninggal. ’’Itu info satu jam lalu dan baru saya rekonfirmasi dua menit yang lalu,” ujarnya usai sidang kabinet di Istana Negara kemarin siang (3/12). Menurut Retno, enam jenazah WNI itu tengah dalam tahap verifikasi untuk mengetahui identitas masing-masing korban. Pemerintah juga tak ingin terburu-buru merilis identitas korban sebelum semuanya terverifikasi. ’’Kalau sudah (terverifikasi), pihak keluarga (di Indonesia)-lah yang pertama kami beri tahu,” katanya. Dengan ditemukannya enam jenazah WNI tersebut, maka saat ini total sudah ada sembilan WNI yang ditemukan. Tiga di antaranya dalam keadaan selamat. Baca ENAM Hal. 8

Irvan Kolonas, Pengusaha Muda Kembangkan Social Enterprise

Terinspirasi Banker to the Poor, Diawali dari Lampung Usia boleh muda, tetapi terobosannya layak diapresiasi. Melalui Vasham, perusahaan berkonsep social enterprise, Irvan Kolonas (26) mengajak petani jagung di Lampung mengembangkan agrobisnis.

saya bisa berkontribusi untuk masyarakat. Lalu muncul ide untuk mengombinasikan profitabilitas dengan impact sosial,’’ ujar Irvan saat ditemui di kantornya di kawasan M.T. Haryono, Jakarta, Jumat dua pekan lalu (21/11). Buku yang ditulis peraih Nobel Peace Prize pada 2006 tersebut begitu merasuk dalam benak Irvan. Karena itu pria kelahiran Singapura, 6 Februari 1998, ini rela mengurungkan cita-citanya sebagai miliarder. Sebaliknya, dia berubah haluan dengan menekuni dunia usaha pertanian di desadesa. Dia sangat ingin bisa mewujudkan kontribusinya kepada para petani. Irvan sempat kuliah di University of Southern California, AS, dengan mengambil jurusan political science and economic.

Laporan Nora Sampurna, JAKARTA DELAPAN tahun silam, Irvan yang kala itu masih SMA bercita-cita menjadi top ten billionaire (10 orang terkaya) di Indonesia. Namun ketika membaca buku Banker to the Poor karya Muhammad Yunus, banker asal Bangladesh yang mendalami bidang microfinance, citacita Irvan seketika berubah. ’’Saya seperti tersadar, bagaimana

Irvan Kolonas (tengah)

Baca TERINSPIRASI Hal. 8 FOTO JPNN

http://www.radarlampung.co.id

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.