JUMAT, 5 APRIL 2013
28 HALAMAN/Rp3.000,HALAMAN/Rp3 p .000,-
Satu untuk Semua Semua
deadline aceh BANDAACEH – Provinsi Aceh kembali bergolak. Ribuan massa dan mahasiswa dari wilayah Takengon, Aceh bagian tengah, menggelar aksi konvoi Merah Putih. Mereka menolak bendera Bulan Bintang yang mirip atribut Gerakan
BLOKADE
Aceh Merdeka (GAM). Pembakaran bendera Bulan Bintang juga mewarnai aksi yang menolak pengesahan Qanun (Peraturan Daerah, Red) No. 3/2013 tentang
Aparat gabungan TNI/Polri memblokade massa pendukung bendera Aceh berlambang Bulan Bintang yang menggelar aksi menjelang kedatangan Mendagri Gamawan Fauzi di Pendopo Gubernur Aceh kemarin.
Baca DEADLINE Hal. 4
FOTO JPNN
Siapkan Evakuasi WNI Tercatat 46 Warga Lampung di Korsel JAKARTA – Memanasnya hubungan Korea Utara dan Korea Selatan pasca pengumuman perang terus dipantau Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Apalagi, warga negara Indonesia (WNI) yang berada di sana mencapai 324 ribu jiwa. Baca SIAPKAN Hal. 4
TRANSPORTASI HAJI
Ditanggung Pemprov Rp1,8 M KABAR baik bagi calon jamaah haji (CJH) Lampung yang akan menunaikan rukun Islam kelima dipastikan tidak akan susah lagi untuk berjalan kaki dari maktab ke Masjidilharam. Sebab, mulai tahun ini Pemprov Lampung menyiapkan angkutan kendaraan khusus bagi CJH asal Lampung di Makkah, Arab Saudi. ’’Ya, benar. Tahun ini akan diberikan fasilitas transportasi dari maktab ke Masjidilharam. Untuk dananya sudah dianggarkan sebesar Rp1,8 miliar dalam APBD 2013,’’ ujar Ketua Komisi V DPRD Lampung Yandri Nazir kepada Radar Lampung kemarin. Tidak hanya itu. Menurut politisi asal Partai Demokrat itu, CJH asal Lampung tahun ini juga masih diberikan konsumsi seperti tahun lalu. ’’Jadi pemberian makan dilakukan selama tiga kali sehari. Petugas katering akan mengantarkannya ke masing-masing tempat penginapan CJH Lampung,’’ katanya.
Pilgub Tanpa Perppu Perampokan Diotaki Mahasiswa BANDARLAMPUNG – Polisi terus mengembangkan kasus perampokan kantor Pegadaian Syariah Unit Ngampilan, Jogjakarta. Peristiwa itu diduga melibatkan sepuluh orang. Tujuh di antaranya telah berhasil diringkus jajaran Polda Metro Jaya pada Rabu (3/4) sekitar pukul 02.00 WIB ketika hendak menyeberang menuju Lampung di Pelabuhan Merak, Banten. Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno memaparkan, lima orang berhasil diamankan dalam kondisi hidup. Mereka adalah Sankra (25), Udin (40), Iyang (29), Davit (35), dan Tata (22). Sementara dua orang lainnya tewas karena melakukan perlawanan ketika hendak diringkus. Yaitu Darmawan (28) dan Ali (27). Dari hasil penyelidikan dan pengembangan, pelaku perampokan sembilan orang. Kini polisi masih mengejar tiga pelaku lainnya. Yaitu Is, perencana aksi perampokan sekaligus pimpinan komplotan Lampung Timur.
Payung Hukum Cuma UU, Pilgub Bisa Mundur 2014 JAKARTA – Teka-teki waktu penerbitan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) akhirnya terjawab. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menegaskan, perppu yang mengatur pelaksanaan pilkada bagi kepala daerah yang turun jabatan pada 2014 tidak akan diterbitkan. Menurutnya, payung hukum pelaksanaan pilkada di tanah air, termasuk 43 daerah dimaksud, hanya akan diatur dalam RUU Pilkada. Karena itu, mempercepat pengesahan RUU tersebut tetap
menjadi prioritas utama pemerintah. ’’Tidak akan diterbitkan perppu tentang pilkada,’’ tegas Gamawan melalui pesan singkat yang dikirimkannya kepada Radar Lampung kemarin. Entah apa yang membuat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengingkari kesepakatan Baca PILGUB Hal. 4
PENYERANGAN LAPAS
Korps dari Gunung Lawu JAKARTA – Kasus penyerbuan Lapas Kelas IIB Cebongan, Sleman, 23 Maret 2013, yang menewaskan empat tahanan, mencapai antiklimaks. Mabes TNI-AD secara terbuka menyatakan jika pelaku penyerangan berasal dari tubuh mereka, tepatnya anggota korps baret merah alias Kopassus. Kepastian itu disampaikan Wakil Komandan Pusat Polisi Militer (Wadanpuspom) TNI-AD Brigjen TNI Unggul Kawistoro Yudhoyono kemarin dalam sebuah konferensi pers. ’’Penyerangan ke Lapas Cebongan diakui dilakukan oknum anggota TNI-AD, dalam hal ini grup 2 Kopassus Kartosuro, yang mengakibatkan terbunuhnya empat
Baca PERAMPOKAN Hal. 4 KOMPLOTAN LAMTIM: Petugas mem perlihatkan tersangka kasus perampokan kantor Pegadaian Syariah Unit Ngampilan, Jogjakarta, di Polda Metro Jaya, Jakarta, kemarin. Polisi menangkap lima tersangka dan masih memburu dua DPO yang merupakan otak perampokan.
BRIGJEN RUKMAN AHMAD
FOTO AGUNG MARYANA/JPNN
Baca DITANGGUNG Hal. 4
Baca KORPS Hal. 4
Permas Alamsyah, Drummer Tunanetra Profesional Pertama di Indonesia
Punya Empat Grup Band, Pernah Iringi Empat Presiden Tidak bisa melihat alias tunanetra bukan berarti kiamat. Itulah yang diyakini Permas Alamsyah (48). Dengan kondisi itu, dia justru mempunyai ”penglihatan” yang tajam saat menggebuk drum. Beberapa penyanyi tenar pernah diiringinya. Bagaimana dia menjalani semua itu?
Laporan Agus Wirawan, JAKARTA SUASANA Kafe Prestige Dining di Jl. Kemang Utara Raya, Jakarta Selatan, tampak meriah Minggu malam (31/3). Puluhan pengunjung memadati lounge dengan lampu remang-remang itu. Sambil minum-minum ringan, para pengunjung dihibur sajian musik dari grup band Grasshoper yang cukup dikenal di ibu kota. Sepasang vokalis pria dan
http://www.radarlampung.co.id
FOTO AGUS WIARAWAN/JPNN
DRUMMER: Permas Alamsyah ketika tampil bersama grup band Grasshoper di Kafe Prestige Dining, Jl. Kemang Utara Raya, Jakarta Selatan.
perempuan saling bersahutan menyanyikan lagu-lagu hit masa kini. Di belakang mereka, pemain gitar, bas, dan drum sibuk dengan alat musik masing-masing. Tak ada yang aneh pada penampilan grup itu. Baru ketika acara usai pukul 23.00 WIB, terlihat perbedaan di antara mereka. Drummer yang duduk di depan simbal harus dipapah seseorang untuk turun dari panggung dan menuju kursi sofa paling depan. Segelas lemon tea dingin langsung dia seruput sambil tetap memegang dua stik drum di tangan kanan. Ya, itulah penampilan Permas Alamsyah atau yang biasa dipanggil Alam, anggota grup band Grasshoper yang tunanetra. ”Capek, mulai pukul delapan (20.00 WIB) nge-drum terus,” ujarnya sambil masih mengatur napas. Baca PUNYA Hal. 4
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327