050618

Page 1

Satu untuk Semua

SELASA, 5 JUNI 2018

24 HALAMAN/Rp4.000

Teroris Dibaiat lewat Video Call BANDARLAMPUNG - Penangkapan lima terduga teroris di Lampung jadi atensi Mabes Polri. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan, orang-orang yang terduga teroris di Lampung terkait jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang dipimpin Aman Abdurahman. Aparat, lanjutnya, akan memperketat pengawasan jaringan teror di Lampung. Terlebih mendekati Asian Games yang akan diselenggarakan di Palembang dan Jakarta. ’’Ada jaringan di Lampung, tetapi tidak terlalu besar. Saya selalu sampaikan yang main sekarang JAD,” kata Tito didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat safari Ramadan di Makorem 043/Garuda Hitam kemarin. Menurut Tito, jaringan teroris saat ini memanfaatkan kebebasan demokrasi untuk mencari embrio baru. Dahulu, kata dia, metode perekrutan anggota teroris baru secara sembunyi-sembunyi dan face to face. FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

SAFARI RAMADAN: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyambangi Korem 043/Gatam kemarin (4/6). Mereka melakukan safari Ramadan 1439 H/2018 bersama keluarga besar TNI-Polri serta komponen masyarakat.

Baca | WARGA | Hal. 4

Tidak Lapor, Gratifikasi! KPK Warning Paslonkada Laporkan Dana Kampanye BANDARLAMPUNG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memantau potensi gratifikasi pada penerimaan dana kampanye pasangan calon kepala daerah (paslonkada) di Pilgub Lampung. Status dana kampanye yang diterima paslonkada harus turut dilaporkan ke KPK.

Pelaporan ini tertuang dalam surat edaran KPK yang diterima Radar Lampung melalui Direktur Gratifikasi Giri Suprapdiono kemarin (4/6). Dalam surat nomor B-288/0103/02/2014 yang dikeluarkan sejak Februari 2014 ini berisi imbauan terkait penerimaan gratifikasi oleh calon anggota DPR dan DPRD. Menurut Giri, surat edaran telah dikeluarkan KPK sejak 2014. Dan masih berlaku hingga saat ini. Surat tersebut menjabarkan mengenai pencalonan DPR

dan DPRD provinsi/kabupaten/kota. Namun, kata dia, juga berlaku bagi penyelenggara negara. ’’Incumbent anggota DPR atau DPRD sama posisi hukumnya dengan paslonkada incumbent,” terang Giri melalui pesan WhatsApp-nya. Giri juga sebelumnya menjelaskan status penyelenggara negara melekat pada paslonkada yang menjabat sebagai kepala daerah. Baca | TIDAK | Hal. 4

FOTO RIMADANI EKA MARETA/RADAR LAMPUNG

AWASI BAWASLU: Mahasiswa menggelar aksi teatrikal di halaman Bawaslu Lampung. Mereka juga secara simbolis menyegel kantor Bawaslu.

Tolak Politik Uang Mahasiswa Segel Kantor Bawaslu Lampung

FOTO FAHROZY IRSAN TONI/RADAR LAMPUNG

PANTAU LAMPURA: Sekkab Lampura Samsir memimpin pertemuan dengan perwakilan Kemendagri di kantor pemkab kemarin.

Kemendagri Turun ke Lampura Pantau Pengembalian Jabatan Pejabat KOTABUMI – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengambil langkah tegas terkait polemik rolling ratusan pejabat

di Pemkab Lampung Utara (Lampura). Para pejabat yang terkena rolling beberapa waktu lalu akhirnya dikembalikan ke jabatan asalnya kemarin. Pengembalian jabatan itu dilakukan setelah Kemendagri menganulir rolling yang dilakukan Plt. Bupati Lampura Sri

BANDARLAMPUNG - Potensi politik uang pada gelaran pilkada memantik respons keras mahasiswa. Kemarin, kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung disegel oleh para mahasiswa yang menggelar aksi 20.000 Mahasiswa Lampung Lawan Politik Uang#Segel Bawaslu Lampung. Dalam aksi tersebut, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) Muhammad Fauzul Adzim mengatakan, saat ini demokrasi di Lampung tidak sehat.

Widodo. Tim Kemendagri kemarin menggelar pertemuan dengan Sekkab Lampura Samsir membahas pengembalian jabatan tersebut. Pertemuan dilaksanakan di kantor pemkab. Baca | KEMENDAGRI | Hal. 4

ZAINUDIN HASAN http://www.radarlampung.co.id

’’Saya merasa senang dengan telah terbangunnya rasa kebersamaan antara seluruh pejabat di lingkup Pemkab Lamsel dalam menata pemerintahan ini. Saya harapkan kebersamaan ini terus dipertahankan,” ujar Zainudin. Diungkapkannya, PNS akan menghadapi libur panjang sejak Sabtu (9/6) hingga Rabu (20/6). Karenanya, Zainudin mewarning agar saat libur panjang Lebaran, seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) tetap memonitor para staf yang bertugas piket di masing-masing satuan kerja (satker)-nya. Baca | ANGGARKAN | Hal. 4

Baca | TOLAK | Hal. 4

Mosque of Laredo

Anggarkan Rp40 M untuk THR PNS KALIANDA - Sejumlah pemerintah daerah di Lampung mulai mencairkan tunjangan hari raya (THR) untuk para pegawai negeri sipil (PNS). Di lingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, THR langsung dicairkan kemarin. Pencairan THR untuk ribuan PNS itu disampaikan langsung oleh Bupati Lamsel Hi. Zainudin Hasan saat brifing pejabat di aula Krakatau kantor bupati Lamsel. Dia berterima kasih kepada jajaran pemkab yang telah berperan aktif membantu membagikan ratusan ribu paket sembako untuk warga di seluruh pelosok desa di wilayah Lamsel.

Karena itulah, mahasiswa hadir untuk meminta Bawaslu Lampung yang memiliki tugas sebagai pengawas untuk bersikap tegas dalam setiap temuan pelanggaran. Terutama yang mengarah ke pelanggaran politik uang atau money politics. ’’Hari ini (kemarin, Red) kami menyuarakan Gerakan 20.000 Mahasiswa Tolak Politik Uang. Gerakan semangat narasi yang kami tularkan kepada seluruh mahasiswa. Sebagai pengingat dan teguran terhadap Bawaslu Lampung karena banyak sekali temuan pelanggaran,” kata Fauzul.

Oleh Dahlan Iskan SAYA datang terlalu awal: pukul 8 malam. Matahari masih bersinar perkasa. Pintu halaman masjid itu masih tertutup. Tidak dikunci. Pintu dua sisi. Teralis besi. Saya turun dari mobil. Saya dorong ke dalam. Tidak bisa. Jalan masuk itu menanjak. Saya tarik ke sini. Nggak bisa. Nyangkut. Saya goyang-goyang. Suaranya keras. Takut rusak. Saya tinggal dulu masjid itu. Cari makanan ringan. Persiapan berbuka.

Siapa tahu masjid itu tutup. Ternyata buka. Begitu saya balik lagi, pintu sudah membuka. Beberapa mobil tampak parkir di halaman. Saya ikut parkir di situ. John tidak ikut. Sudah ’’cerai”. Pulang ke Kansas. Ke istrinya. Beberapa orang duduk di halaman masjid itu. Saya hitung: 6 orang. Saya beri salam. Jabat tangan. Satu per satu. Dokter dari Pakistan. Profesor muda dari Jordan. Di depannya duduk orang tua gagah: bapaknya. Seorang jenderal pensiunan. Ada profesor teknik dari India, asal Heyderabad. Ada orang asal Sudan. Satu lagi asal Mauritania. Beberapa kali saya ditegurnya: menyebutnya Mauritius. ’’Itu dua negara yang sama sekali berbeda,” tegurnya. Satu di daratan. Satunya di lautan. ’’Tetapi terlalu banyak yang salah sebut seperti itu,” katanya. Tiba-tiba si Mauritus, eh si Mauritania berdiri. Azan. Di dekat dinding masjid. Itulah tandanya berbuka. Beberapa butir kurma disajikan di meja. Saya pilih berdiri. Ambil melon kuning. Dua iris. Baca | MOSQUE | Hal. 4 Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.