SENIN, 5 NOVEMBER 2012 S
28 HALAMAN/Rp3.000,-
FOTO FOTO RADAR LAMPUNG- AMIR/RNN
KITA BERSAUDARA!: Perjanjian damai yang dilakukan di Balai Keratun. Terpisah, Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengunjungi Desa Balinuraga (foto tengah). Perdamaian juga dilakukan Raja Majapahit Bali XIX dan Majelis Penyimbang Adat Lampung.
Sepakat Usir Pembuat Onar Mendagri-Gubernur Bali Sambangi Para Pengungsi
BANDARLAMPUNG – Akhirnya, dua kelompok bertikai di Kecamatan Waypanji, Lampung Selatan, berdamai. Perdamaian dilakukan di Balai Keratun, kompleks Pemprov
Lampung, kemarin. Secara simbolik, naskah perjanjian damai itu dibacakan oleh tokoh masyarakat Kalianda, Syafruddin Husin, S.H., M.Hum. .Hum. Sedangkan perwakilan warga Desa Balinuraga juga ga berinisiatif menyampaikan permohonan maaf secara cara terbuka. Permohonan maaf itu dibacakan Nyoman Sudarsono. darsono. Dalam permohonan maaf yang ditandatangani sepuluh
perwakilan masyarakat Desa Balinuraga itu berisi sepuluh poin (lihat grafis) yang harus dipatuhi dua kelompok bertikai. Di antaranya menjatuhkan sanksi adat menolak dan mengusir oknum pembuat onar dari Lamse Lamsel. msell. Poin ini berlaku bagi siapa pun. Tidak Tid idak a hanya ya kedua kelompok bertikai, tapi untu untuk tuk
Saya datang ke sini menjembatani agar masyarakat asal Bali bisa membangun komunikasi RAJA MAJAPAHIT BALI XIX
Hal.. 4 Baca SEPAKAT Hal
Lamsel Tetap Siaga I Sudah 20 Warga Dimintai Keterangan WAYPANJI – Meski kesepakatan damai sudah dilakukan, Polri tetap memberlakukan status Lampung Selatan siaga I. Karena itu, tidak ada rencana penarikan personel dalam waktu dekat ini. Demikian diungkapkan Kapolri Jenderal Timur Pradopo saat menyambangi Desa Balinuraga, Kecamatan Waypanji, kemarin. ’’Saya tidak akan menarik pasukan sampai betul-betul aman dan kondusif,’’ kata Timur kemarin. Baca LAMSEL Hal. 4 HINGGA MINGGU (4/11) Radar Tuba
Rp2.500.000
Radar Lamsel
Rp2.500.000
Ari Suryanto (Telukbetung Selatan)
Rp50.000
Hamba Allah
Rp50.000
MANUFACTURING HOPE 50
SEBELUMNYA SABTU (3/11) Pimpinan, karyawan, dan karyawati Radar Lampung Rp10.000.000 PT Lampung Intermedia
Rp2.500.000
Karyawan dan karyawati Radar TV
Rp2.500.000
Aulia P.Y. (Wayhalim Permai)
Rp2.500.000
Annisa P.D.S. (Wayhalim Permai)
Rp2.500.000
Attika P.M. (Wayhalim Permai)
Rp2.500.000
Asyifa Rajasa (Wayhalim Permai)
Rp2.500.000
Apnita Rahayu (Sukamenanti)
Rp100.000
Hamba Allah
Rp100.000
Hamba Allah
Rp50.000
Jumlah
Giliran Menengok Anak-Anak dan Cucu-Cucu MEMASUKI tahun ke-2 sebagai menteri BUMN, saya bisa melangkah ke program yang lebih dalam. Misalnya, pembenahan anak-anak dan cucu perusahaan. Meski jumlah BUMN itu ’’hanya’’ 141 buah, anak-anak dan cucunya banyak banget. Tiap minggu Rapim Kementerian BUMN yang secara konsisten dilakukan tiap Selasa pukul 07.00 itu akan ditambah satu agenda: evaluasi anak dan cucu perusahaan. Rapatnya memang lebih panOleh jang, tapi tahap pembeDAHLAN ISKAN nahan anak-cucu peruMenteri BUMN sahaan itu sudah waktunya dilakukan. Efisiensi sudah waktunya dilakukan sampai ke anak-cucu. Pekan lalu sudah dimulai mengevaluasi anak-cucu perusahaan di kelompok industri strategis. Beberapa anak perusahaan yang hanya terus-menerus menyusu ke induknya harus disapih: tidak boleh induk perusahaan terus digerogoti anak perusahaan. Baik penggerogotan keuangan
Rp30.350.000 (Tiga puluh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah)
PEMBANTAIAN ETNIS
Tolak Bela Rohingya SETELAH menuai kecaman internasional terkait sikap diamnya terhadap konflik sektarian antara etnis muslim Rohingya dan Buddha Rakhine di barat Myanmar, tokoh demokrasi Aung San Suu Kyi angkat suara. Namun, peraih Nobel Perdamaian 1991 ini menyatakan enggan bicara atas nama etnis Rohingya maupun mendukung salah satu kelompok yang berseteru Aung San Suu Kyi untuk menyelesaikan konflik itu. Pemimpin partai oposisi Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) itu dikecam pendukungnya di dunia karena sama sekali tak berkomentar tentang aksi kekerasan yang terjadi di negara bagian Rakhine sejak Juni lalu tersebut. Baca TOLAK Hal. 4
JAMAAH LAMPUNG
Lusa, Haji Lamtim Pulang MULAI Selasa (6/11), jamaah haji asal Lampung akan meninggalkan Kota Makkah untuk kembali ke Sai Bumi Ruwa Jurai. Pemberangkatan perdana yakni dari jamaah haji asal Lampung Timur yang tergabung dalam kloter 10. Ketua Kloter 10 Kasimun mengatakan, jamaah haji mulai meninggalkan Kota Makkah menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, pukul 11.00 WAS atau 15.00 LAPORAN KHUSUS WIB, Selasa (6/11). ’’Kita menginap sePurna Wirawan hari di bandara. Sebab, kita baru diberangkatkan ke tanah air pada Rabu (7/11) pukul 17.30 WAS atau 22.30 WIB,’’ kata Kasimun. Baca LUSA Hal. 4 http://www.radarlampung.co.id
UMP Lampung Diburu Deadline Baru Enam Provinsi yang Sudah Menetapkan JAKARTA – Penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2013 berjalan lambat. Hingga 15 hari sebelum batas akhir penetapan (20/11),
baru enam provinsi yang kabupaten/ kotanya suTerkait KHL hal.21 dah menetapkan UMK. Yakni Provinsi Papua, Bengkulu, Bangkabelitung, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, dan
Kalimantan Barat. Enam provinsi itu sudah menyetorkan penetapan upah minimum provinsi (UMP) ke Kemenakertrans. UMP tertinggi ada di Provinsi Papua. Baca UMP Hal. 4
Baca GILIRAN Hal. 4
Mina Weiler, Perempuan asal Bandung Korban Badai Sandy di AS
Separo Rumah Dua Lantai Itu Rata dengan Jalan Mina Weiler dan keluarga berniat pindah karena kediaman mereka yang diterjang badai sandy tak mungkin diperbaiki lagi. Padahal di rumah itulah perekonomian mereka bergantung melalui usaha persewaan kapal. Berikut laporan kontributor Jawa Pos (grup Radar Lampung) REDHI SETIADI dari Ocean City, New Jersey. AIR MATA Mina Weiler masih meleleh ketika bercerita tentang bencana yang terjadi Senin (29/10) itu. Maklum, rumah kesayangannya di Ocean City, New Jersey, porakporanda diempas badai terbesar dalam sejarah Amerika Serikat (AS) itu. Bahkan, separo rumah yang ditempati bersama sang suami, Arthur Weiler (72), dan empat anak mereka sudah rata dengan jalan akibat tersapu air laut. Yang masih
tersisa hanya lantai kayu. Ocean City memang termasuk yang paling parah terkena dampak sandy. Parahnya lagi, rumah kayu dua lantai itu merupakan tumpuan hidup bagi Mina dan keluarga. Di rumah yang sudah berumur 100 tahun itu, perempuan asal Bandung yang menjadi warga negara AS sejak 2001 tersebut bersama Arthur membuka usaha persewaan boat dan kapal pesiar (cruise). Pasangan itu dikaruniai empat anak laki-laki. Ocean City memang dikenal sebagai kawasan wisata marina di pantai timur AS. ’’Namun, usaha yang saya rintis delapan tahun silam itu kini tinggal puing-puing saja,’’ katanya. Saking traumanya, Mina mengaku ingin cepat-cepat pindah dari kawasan itu. Namun, FOTO JPNN
DI ANTARA PUING: Mina Weiler di antara reruntuhan puing-puing tempat tinggalnya.
Baca SEPARO Hal. 4 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327