6 JANUARI 2013
28 HALAMAN/Rp3.000,-
Tucuxi Kecelakaan, Dahlan Segar Bugar Rem Bermasalah, Hindari Korban Lain, Tabrak Tebing MADIUN – Mobil listrik sporty Tucuxi yang dikemudikan Menteri BUMN Dahlan Iskan menabrak tebing di Desa Ngerong, Plaosan, Magetan, sekitar pukul 14.40 WIB kemarin (5/1). Kecelakaan diduga akibat rem mobil seharga Rp1,5 miliar itu blong saat melintasi jalan menurun. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Dahlan Iskan segar bugar dan langsung minum air mineral setelah kecelakaan tersebut. Tetapi, Tucuxi bernopol DI 19 rusak parah. ’’Rem tidak berfungsi dengan baik,” ujar Kepala Bagian Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi saat ditemui Radar Madiun (grup Radar Lampung) di Pesantren Sabilil Mutaqien, Takeran, Magetan. Dijelaskan, Tucuxi yang diberangkatkan dari kantor Radar Solo itu dikemudikan Dahlan Iskan didampingi Riki Nelson, ahli teknologi mobil listrik. Rute yang dilewati Solo-Karanganyar-Tawangmangu-Sarangan-Magetan, yang dikenal memiliki medan berkelok, menanjak dan menurun. Saat melintasi tanjakan di Tawangmangu, kondisi mobil lancar. Bahkan, Dahlan bersama rombongan sempat berhenti di bawah jalur kawasan Cemoro Sewu. ’’Pak Dahlan sempat berhenti menyapa warga dan berfoto bersama,’’ ungkapnya. Baca TUCUXI Hal. 2 RUSAK BERAT: Kondisi mobil listrik sport Tucuxi atau yang dijuluki ’’Ferrari’’ Dahlan Iskan setelah menabrak tebing di Plaosan, Magetan, Jawa Timur, kemarin. FOTO JPNN
Logistik Petani Jambi Dibom MENGGALA – Upaya puluhan petani Jambi menuntut tanah ulayat mereka dengan menggelar aksi jalan kaki 1.000 kilometer menuju Istana Negara di Jakarta menemui hambatan. Mobil Suzuki Carry Pick-up BH 1349 YY yang mengangkut perbekalan dan pakaian mereka diduga dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal saat parkir di lapangan tenis indoor Pemkab Tulangbawang sekitar pukul 03.00 WIB kemarin (5/1). Berdasarkan keterangan yang dihimpun Radar Lampung
PULSA LISTRIK
Merugikan Semua Pihak PEMBATASAN pembelian pulsa listrik (token) oleh PT PLN (Persero) langsung menuai reaksi. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung menilai kebijakan itu bukan solusi terbaik. Pasalnya, baik PLN maupun masyarakat khususnya pelanggan prabayar akan samasama mengalami kerugian. ’’Ya, PLN maupun pelanggan akan rugi dong. Untuk PLN akan kehilangan pendapatan pembelian pulsanya. Sedangkan pelanggan mengalami kerugian karena tidak dilayani dengan baik,” kata Ketua Apindo Lampung Yusuf Kohar via ponselnya kemarin (5/1). Ia menuturkan, sebagai produk PLN, pembatasan pulsa listrik jelas berdampak pada penurunan pendapatan PLN. ’’Artinya semakin banyak pulsa listrik yang dikeluarkan akan semakin bagus buat PLN karena produknya laku keras. Dan buat apa pelanggan menimbun pulsa listriknya, toh mereka tidak bisa menggunakan listrik lebih dari dayanya,” tukas Yusuf. Untuk itu, pihaknya meminta kepada PLN agar tidak usah terlalu banyak mengeluarkan aturan. Apalagi, PLN telah menelurkan kebijakan menaikkan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15 persen secara bertahap per tiga bulan. Yusuf menilai alangkah baiknya kalau PLN lebih fokus Baca MERUGIKAN Hal. 2
dari lokasi kejadian, peristiwa itu bermula ketika Jumat malam (4/1), puluhan petani dari Suku Anak Dalam, Kabupaten Batanghari, Jambi, menginap di lapangan tenis indoor Menggala, Tuba, dalam aksi jalan kaki ke Istana Negara. Sebelumnya, mereka bertemu para tokoh adat Megou Pak Tuba di gedung R.A. Kartini. Namun sekitar pukul 03.00, para petani yang tengah beristirahat dikejutkan oleh terbakarnya mobil bak terbuka pengangkut logistik yang diparkir di samping ruangan
(1) SOUTHAMPTON
Vs
Kami rasa pengeboman ini sudah direncanakan. Tetapi, saya tidak tahu siapa yang merencanakan itu”
tempat mereka menginap. Melihat insiden ini, mereka langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Menurut keterangan salah satu peserta jalan kaki dari lokasi kejadian, mereka melihat dua orang kabur meninggalkan lokasi dengan mengendarai sepeda motor. Saat itu juga seluruh petani dievakuasi. Api berhasil
Rachmat Husein D.C. Ketua Deputi Politik KPW PRD Lampung
Baca LOGISTIK Hal. 2
Lagi, Densus Tewaskan Lima Militan
CHELSEA (5)
DUA GOL BA LAMBUNGKAN CHELSEA SOUTHAMPTON – Debut penyerang asal Senegal, Demba Ba, dengan klub barunya Chelsea berakhir manis. Dua gol yang dicetaknya me lengkapi ke menangan 5-1 Chelsea atas tuan rumah Southampton di babak ketiga Piala FA di St. Mary’s Stadium tadi malam. Hasil ini juga mengantarkan The Blues –julukan Chelsea– melaju ke babak keempat Piala FA. Pada pertandingan yang berlangsung cepat itu, The Saints –
BINTANG LAPANGAN: Striker anyar Chelsea Demba Ba (biru) berhasil menyarangkan dua gol ke gawang Sothampton pada babak ketiga Piala FA di St. Mary’s Stadium tadi malam.
Baca Bac a DUA Hal Hal.. 2
FOTO AFP
JAKARTA - Pekan ini merupakan waktu yang sangat sibuk bagi tim pemburu militan Densus 88 Mabes Polri. Betapa tidak, mereka beroperasi secara simultan di dua provinsi sekaligus, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Tak tanggung-tanggung, korps burung hantu yang menghelat operasi tertutup itu menghabisi nyawa tujuh terduga militan. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menjelaskan, dalam operasi di Makassar, selain dua orang tewas, ada empat yang ditangkap hidup-hidup. ’’Pada Jumat (4/1) pukul 14.30 Wita di Terminal Daya, Makassar, Sulawesi Selatan, ditangkap Thamrin dan Arbain. Dari keterangan kedua orang ini, petugas menangkap Syarifudin dan Fadhli pada pukul 18.30,” kata Boy di Mabes Polri kemarin (5/1). Baca LAGI Hal. 2
Khawatir Bahasa Etnik Punah, LIPI Terbitkan Kamus Bahasa Minoritas
Di Pulau Alor, Ada Bahasa yang Tinggal Seorang Penuturnya Sebanyak 169 bahasa etnik di Indonesia terancam punah. Jumlah penuturnya terus berkurang. Untuk melestarikan bahasa-bahasa lokal itu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) membuat kamus saku. Laporan Sofyan Hendra, JAKARTA
FOTO AFP
SEMARAKKAN FESTIVAL Sebuah bebek karet raksasa karya seniman Belanda Florentijn Hofman kemarin dipersiapkan untuk mengikuti Festival Tahunan Sydney, sebuah perayaan yang menggabungkan karya seni tinggi dengan hiburan populer. http://www.radarlampung.co.id
BAYANGKAN jika kita menjadi Karim Banton (67), seorang kakek yang tinggal di Habollat, sebuah dusun terpencil di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Karim adalah satu-satunya orang yang bisa berbahasa Beilel. Tanpa kawan bertutur yang mengerti bahasa itu, dia pasti dilingkupi kesunyian yang tak mungkin terungkapkan. Sosok Karim dengan bahasa Beilel-nya ’’ditemukan’’ Abdul Rachman Patji, koordinator peneliti bahasa etnik minoritas di LIPI. Karim memang tak sepenuhnya sendiri.
FOTO SOFYAN HENDRA/JPNN
LESTARIKAN BAHASA DAERAH: Peneliti LIPI Abdul Rachman Patji bersama enam kamus kecil bahasa daerah yang hampir punah di kantornya, Kamis (3/1).
Ada Muhamad Banton dan Usman Banton. Uniknya, mereka tidak ada hubungan darah sama sekali dengan Karim. Tetapi kemudian, mereka mempersaudarakan diri dalam satu rumah.
Muhamad dan Usman juga sedikit-sedikit mengerti bahasa Beilel. ’’Namun, saat saya minta mereka mengobrol dengan menggunakan bahasa Beilel, mereka tak bisa,” ungkap Patji saat ditemui Jawa Pos (grup
Radar Lampung) di kantor LIPI belum lama ini. Bahasa Beilel ditemukan Patji dan timnya saat meneliti bahasa Kafoa. Itu adalah bahasa yang dipercakapkan di Dusun Habollat dan Lola, Desa Probur Utara, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Kalabahi, NTT. Penutur bahasa Kafoa tinggal 1.220 jiwa. Saat itu bahasa Beilel tidak ikut diteliti. ’’Lagi pula sulit diteliti kalau penuturnya tinggal seorang,” kata Patji. Dia memperkirakan kasus bahasa lokal yang hampir punah karena penuturnya habis tidak hanya ditemukan di NTT. Di Papua, misalnya, diyakini banyak bahasa daerah yang nasibnya sama dengan bahasa Beilel. ’’Hanya, kami belum menelitinya,” tuturnya. Karena itu, untuk menjaga bahasa-bahasa tersebut tidak hilang, sejak dua tahun lalu LIPI meneliti enam bahasa lokal. Selain Kafoa, bahasa yang diteliti adalah Pagu di Halmahera Barat, Maluku Utara (penuturnya tinggal 3.500 orang); Oirata yang dituturkan Baca DI PULAU Hal. 2 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327