060617

SELASA, 6 JUNI 2017

24 HALAMAN/Rp3.000,-

SSatu atu uuntuk ntuk SSemua emua

Strategi Bacagub PDIP Melawan Petahana

Andalkan Kota Baru dan Mesin Partai BANDARLAMPUNG – Seluruh bakal calon gubernur (bacagub) yang mendaftarkan diri ke PDIP sudah mengembalikan formulir pendaftaran. Dari seluruh nama tokoh yang muncul ke publik, hanya bacagub incumbent M. Ridho Ficardo yang belum mendaftar ke PDIP. Artinya, siapa pun yang akan mendapat rekomendasi sebagai calon gubernur (cagub) dari PDIP, berpeluang melawan petahana dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018. Sejak jauh hari, para bacagub

sudah menyiapkan berbagai strategi untuk menaklukkan dominasi petahana.

Mulai adu program seperti menghidupkan Kota Baru yang ’’mati suri” sampai upaya menyolidkan PDIP sebagai partai politik (parpol) pemenang Pemilu 2014 hingga akar rumput. Bahkan, dua bacagub yang merupakan ketua parpol sampai-sampai langsung memberi instruksi kepada ketua fraksinya di DPRD Lampung.

Baca ANDALKAN Hal. 4

Demokrat: Kerja, Kerja, Kerja!

PARTAI Demokrat (PD) tidak mau ambil pusing dengan strategi para kandidat untuk mengalahkan petahana. Yang terpenting bagi PD adalah memastikan program pembangunan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo yang notabene ketua DPD PD Lampung terus berjalan untuk kesejahteraan rakyat. ’’Kami yang penting kerja, kerja, kerja!

Kami nggak pusing siapa yang nyalon

(gubernur) di PDIP,” kata Wakil Ketua DPD PD Lampung Imer Darius kepada Radar Lampung, Senin (5/6).

Bahkan, Imer yang juga menjabat wakil ketua DPRD Lampung ini mengatakan, hingga kini dia tetap blusukan hanya untuk memastikan program gubernur tetap berjalan.

Baca DEMOKRAT Hal. 4

ILUSTRASI EDWIN/RADAR LAMPUNG

Via Vallen, Vallen, ’’Magnet’’ bagi bagi Klub-Klub Sepak Bola Indonesia Ind donesiia

Yang Didatangi Launching 5 Tim, yang Ditolak Lebih dari 10 Bagi Via Vallen, kerap dilibatkan dalam hajatan klub-klub sepak bola sejalan dengan mimpi masa kecilnya menjadi pesepak bola. Pernah diundang khusus oleh istri Kurnia Meiga sebagai kado kejutan untuk sang suami.

Laporan Gloria S., JAKARTAFarid S.M., SURABAYAAris Syaiful, MALANG BEBERAPA lagu sudah berlalu.

Malam pun kian larut. Tetapi, Via Vallen tak hendak membiarkan ribuan orang yang menyemut di Stadion Brawijaya, Kediri, itu ’’bernapas”. ’’Persikmaniaaa Macan Putih... mana suaranyaaa...’’ teriaknya dari atas panggung.

Baca YANG Hal. 4

http://www.radarlampung.co.id

FOTO DARMONO/JPG

NGEFANS: Kiper Arema Kurnia Meiga (kanan) saat berduet dengan artis Via Valen di Hotel BWOJ (Best Western OJ) Malang pada acara ultahnya, 13 Mei lalu.

LHP BPK Tujuh Pemda Diganjar Predikat WTP Pemprov Hat-trick, Bandarlampung, Metro dan Lambar Tujuh Kali Berturut-turut BANDARLAMPUNG – Tujuh pemerintah daerah di Lampung dapat sedikit berbangga. Itu setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mengganjar laporan hasil pemeriksaan (LHP) tujuh pemda tersebut dengan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).

Masing-masing Pemerintah Provinsi Lampung, Kota Bandarlampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Selatan, Lampung Barat, dan Pesawaran.

Menanggapi hasil positif ini, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo berkomitmen mempertahankan opini keuangan WTP yang tiga kali diraih berturut-turut sejak 2014 tersebut.

SUNARTO Kepala BPK RI perwakilan Lampung

Baca LHP Hal. 4 Berlangganan Berlangg Berl angganan anan Cukup SMS ke 0811790544

4

BERITA UTAMA Sambungan dari Hal. 1

Demokrat...

Terkait pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018 yang semakin dekat, Imer meminta semua kandidat berpolitik secara sehat. ’’Jangan saling menyakiti, harus saling menyayangi walaupun bersaing dalam pilgub,” harapnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris DPD PD Lampung Muhammad Junaidi mengatakan, partainya sudah membahas tiga strategi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PD beberapa waktu lalu. Yakni merapatkan barisan, gerakkan mesin partai, dan menuju kemenangan pemilu.

Bung Adi –sapaan Muhammad Junaidi– mengatakan, Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh kader se-Indonesia untuk menjaga persatuan, kerukunan, dan kebhinnekaan. Selain itu, selalu hadir di tengah masyarakat untuk memberi solusi atas permasalahan rakyat. ’’Dari rakernas ini nanti tersusun strategi pemenangan secara umum sehingga daerahdaerah yang akan melangsungkan pilkada, termasuk Lampung, telah memiliki arah strategi yang jelas untuk memenangkan per-

Sebab, ketiga daerah ini sudah cukup lama tidak mendapatkan predikat tertinggi dalam bidang keuangan daerah ini.

Atas pencapaian ini, Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. menghaturkan rasa terima kasih pada seluruh jajarannya atas pencapaian opini WTP ketujuh kalinya ini. Dirinya berharap ke depannya administrasi keuangan Pemkot Bandarlampung dapat lebih baik lagi. ”Saya juga berterimakasih dengan DPRD Kota Bandarlampung yang bersama membangun kota kita menjadi lebih baik. Dengan adanya penghargaan WTP ini kita bisa menunjukkan, administrasi yang kita lakukan sebaik mungkin dan transparan. Bukan sekedar beradu mendapatkan predikat itu,” ujar Herman ditemui usai menerima WTP. Bagi Herman, raihan tersebut dapat membuat Pemkot Bandarlampung sebagai contoh bagi daerah lain dalam bidang keuangan dan administrasi pemerintahan.

Senada, Wali Kota Metro Achmad Pairin menyatakan, penghargaan WTP tersebut di-raih Pemkot Metro berdasarkan keberhasilan pelaksanaan pembangunan otonomi daerah. ”Pemkot Metro telah memenuhi kriteria penilaian menurut auditor BPK dan telah menyusun laporan keuangan pada tahun 2016 berbasis akrual sesuai dengan perundangundangan,” ucapnya.

Di lain pihak, Bupati Lambar Mukhlis Basri mengatakan, keberhasilan mendapatkan predikat opini WTP dari BPK RI selama tujuh tahun berturut-turut merupakan bagian dari komitmen Pemkab Lambar dalam memperbaiki pengelolaan keuangan daerah sesuai standar perundang-undangan dan ketentuan berlaku. ’’Tentu kita bersyukur bisa mempertahankan predikat WTP selama tujuh tahun berturutturut. Semua ini berkat komitmen seluruh jajaran untuk melakukan perbaikan,” ucap Mukhlis.

Meski diraihnya opini WTP bukan menjadi satu jaminan tidak adanya penyelewengan dan tindakan korupsi pada suatu daerah, penghargaan tersebut menunjukan upaya untuk melakukan pengelolaan keuangan sesuai standar undang-undang berlaku. ’’Alhamdullilah di akhir masa jabatan saya, seluruh jajaran dan staf pemerintah daerah masih bisa mempertahankan penghargaan WTP. Ini menunjukkan keseriusan semua pihak untuk terus melakukan perbaikan,” kata dia.

Sementara itu, Bupati Lamsel Zainudin Hasan menyambut gembira predikat WTP yang diberikan BPK. Pasalnya, sudah cukup lama Lamsel tidak mendapatkan predikat ini. Tepatnya sejak lima tahun silam. ’’Opini WTP hanya bisa dicapai oleh pemerintah daerah selaku pengelola keuangan daerah jika memenuhi kategori yang telah ditetapkan dalam Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang digunakan oleh BPK-RI, dan Alhamdulillah di bulan baik ini Lampung Selatan mendapatkan kenaikan opini dari WDP ke WTP,” katanya.

Dengan keberhasilan ini, kata Zainudin, pihaknya tetap berkomitmen untuk selalu meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah dalam rangka mempertahankan opini WTP. Tidak jauh berbeda, Kabupaten Lamteng juga mendapat kegembiraan tersendiri dengan predikat WTP ini. Pasalnya, kabupaten ini sudah empat tahun tak merasakan predikat WTP. Bupati Lamteng Mustafa menuturkan,

penghargaan tersebut merupakan bukti bahwa laporan keuangan kabupaten setempat sudah baik dan akuntabel. Penghargaan WTP juga sebagai bentuk apresiasi dari BPK atas kinerja Pemkab Lamteng. ”Empat tahun sebelumnya laporan keuangan Lamteng dinyatakan wajar dengan pengecualian (WDP). Alhamdulillah satu tahun saya menjabat predikatnya naik menjadi WTP. Penghargaan ini saya dedikasikan untuk semua jajaran saya yang telah berjuang keras,” ungkapnya.

Bupati yang terkenal dengan program rondanya ini menambahkan, penghargaan WTP itu juga sekaligus menepis opini publik di Kabupaten Lamteng yang selama ini yang meragukan kinerja keuangan kabupaten berjuluk Bumi Jejamo Wawai ini. ”Insya Allah penghargaan ini kami pertahankan, bahkan kami tingkatkan. Ke depan akan kita kembangkan sistem E-budgeting, dimana semua pelaporan keuangan berbasis elektronik sehingga memudahkan masyarakat yang ingin mengaksesnya,” tandasnya.

Predikat WTP terhadap LHP BPK juga menjadi pencapaian tersendiri bagi Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona. Betapa tidak, di tahun pertamanya menjabat bupati, Dendi langsung berhasil mempersembahkan predikat WTP yang selama ini belum pernah diraih kabupaten pecahan Lamsel ini. ”WTP ini adalah indikator untuk menentukan langkah awal dan bukan ending dalam kita menyelenggarakan Pemkab Pesawaran,” kata Dendi kemarin Dikatakan, opini WTP merupakan bukti nyata jajaran Pemkab Pesawaran di bawah kepemimpinan Dendi Ramadhona bersama Eriawan dalam pengelolaan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). ”Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran OPD yang telah berjibaku dan berupaya menyempurnakan laporan administrasi, perencanaan dan implementasi program kegiatan pada tahun 2016 lalu,” ucapnya.

Dalam sambutannya, anggota V BPK RI Ismayatun, memberikan sedikit catatan atas torehan WTP tersebut. ”Yang perlu diperbaiki di antaranya pengelolaan keuangan karena belum memperhatikan kondisi keuangan daerah, persoalan pajak juga belum dibahas tuntas. Untuk konstitusi juga belum sesuai undang-undang daerah,” katanya.

Dia melanjutkan, masalah tunjangan guru juga tidak sesuai. Realisasi tunjangan hari raya pimpinan anggota DPRD di empat pemerintah juga tidak sesuai. ”Atas catatan ini, kami meminta pejabat wajib menindaklanjuti dan memberikan jawaban atas penilaian yang telah diberikan BPK,” lanjutnya.

Dia berharap, penilaian tersebut dapat membantu pemerintah lebih konfrehensif dalam menyajikan anggaran dan sisa anggaran. ”Jadi pertanggungjawaban APBD lebih transparan. Ini juga bisa mengungkapkan jika adanya kerugian negara. Namun, tidak merusak kemungkinan adanya kesalahan terkait kewajaran pemeriksanaan keuangan ini,” paparnya.

Sayang, saat hendak dimintai komentarnya terkait transparansi predikat WTP, Kepala BPK RI perwakilan Lampung Sunarto terkesan mengelak. Ketika awak media hendak meminta komentar, rombongan Sunarto dan Ismayatun terus ngeloyor ke lift gedung DPRD Lampung.

Salah satu staf BPK RI perwakilan Lampung melarang wartawan melakukan wawancara sambil membagikan rilis. ’’Nggak usah door stop Mas. Ada resumenya,” kata dia. (abd/ rma/lus/rnn/rur/sya/ozi/c1/fik)

Sambungan dari Hal. 1

Yang...

Dan, dengan segera, kandang Persik Kediri itu pun memanas kembali menyambut lagu berikutnya, Surat Cinta untuk Starla.

Kalau yang disapa Persikmania, itu karena pada malam menjelang pertengahan April (12/4) tersebut Via memang hadir untuk Persik. Memeriahkan launching tim Liga 2 berjuluk Macan Putih yang dua kali menjuarai Liga Indonesia itu.

Tiga hari berselang, beratus-ratus kilometer dari Kediri, di pantai utara Jawa, giliran para pendukung Persijap Jepara yang dibakar semangatnya oleh pedangdut 26 tahun itu.

Seperti di Kediri, penyanyi kelahiran Surabaya yang kini berdomisili di Sidoarjo tersebut berada di Jepara juga dalam rangka peluncuran skuad Persija.

Demikianlah, di sepanjang 2017, bisa dibilang Via adalah penyanyi dari segala genre yang paling laris ditanggap klub-klub sepak bola Indonesia. Baik dari Liga 2 maupun Liga 1. Mulai untuk launching hingga buat pesta kejutan. ’’Saya juga nggak tahu kenapa. Hampir tiap kota kayaknya udah ada yang ngundang, tapi nggak bisa semua diterima,’’ ujarnya, Sabtu lalu (3/6).

Menurut penyanyi bernama asli Maulidia Octavia itu, setidaknya ada lima launching yang dia hadiri. Yaitu launching Persik Kediri, Persijap Jepara, Persibo Bojonegoro, PSIS Semarang, dan PSS Sleman.

Itu yang bisa dihadiri. Menurut Via, yang terpaksa ditolak justru lebih banyak jumlahnya. Ada lebih dari 10 tim. Penyebabnya, jadwalnya berbenturan. Maklum, menyusul kepastian bergulirnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada pertengahan April lalu, banyak tim yang menghelat launching berbarengan.

Terutama klub-klub di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. ’’Kalau pas ada undangan di hari yang sama dari dua tim, ya terpaksa saya ambil

tarungan,” terangnya.

Untuk Pilkada 2018, kata anggota DPRD Lampung ini, PD akan mengedepankan kader yang berpotensi menang. Bahwa pasangan calon, bisa saja dari internal atau bersamaan dengan kader partai lain. ’’Itu tadi kan secara nasional. Soal Lampung kan beda karena ketua DPD adalah gubernur, tentu satu suara bulat just (hanya) Ridho Ficardo. Teknisnya nanti dibahas pengurus DPD dengan DPP,” pungkasnya. (dna/ c1/fik)

Sambungan dari Hal. 1

LHP...

Menurut Ridho, raihan WTP itu merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban Pemprov Lampung terhadap pemakaian anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kepada publik.

LHP disampaikan oleh anggota V BPK RI Ismayatun pada rapat paripurna istimewa penyerahan LHP di gedung DPRD Lampung kemarin (5/6). Ismayatun menyampaikan, opini WTP yang diraih pada 2014, 2015, dan 2016 merupakan bukti komitmen dan konsistensi Pemprov Lampung. ’’Prestasi ini akan menjadi momentum untuk lebih mendorong terciptanya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. Sehingga akan menjadi kebanggaan bersama yang patut dipertahankan,” katanya.

Meski demikian, kata Ismayatun, tanpa bermaksud mengurangi keberhasilan itu, BPK masih menemukan beberapa permasalahan. Namun, masalah itu tidak memengaruhi kewajaran atas penyajian laporan keuangan. Beberapa catatan BPK yakni serahterima aset P3D (personel, pendanaan, sarana dan prasarana, serta dokumen) dari kabupaten/ kota ke provinsi belum tertib.

Kemudian temuan menyangkut kepatuhan terhadap peraturan seperti penerimaan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) atas kendaraan dinas pemerintah juga dinilai belum optimal. BPK juga menyoroti soal pembayaran tunjangan perumahan pimpinan dan anggota DPRD yang dianggap tidak tepat sasaran, dan realisasi belanja modal tidak sesuai kontrak sebesar Rp3,5 miliar.

Untuk itu, BPK meminta agar Pemprov Lampung menindaklanjuti rekomendasi tersebut. Menurutnya, sebelum laporan hasil keuangan diserahkan, pihaknya telah meminta tanggapan Pemprov Lampung atas konsep rekomendasi BPK, termasuk rencana aksi, sehingga tata kelola keuangan menjadi lebih akuntabel. ”Jawaban atau penjelasan dimaksud disampaikan kepada BPK selambat-lambatnya 60 hari hari setelah laporan hasil pemeriksaan diterima,” terangnya.

Atas temuan itu, Ridho mengatakan, pihaknya akan segera memberi jawaban setelah berkoordinasi dengan DPRD. ”Pelimpahan aset ini memang bukan hal mudah. Misalnya, ada warga melimpahkan tanah untuk dibangun sekolah lalu dilimpahkan ke provinsi. Ternyata surat tanahnya tidak ada. Sekolahnya ada, tapi suratnya tidak ada,” kata Gubernur.

Laporan hasil keuangan ini, menurut Ketua DPRD Lampung Dedi Aprizal, ditindaklanjuti dengan membentuk panitia khusus (pansus). ”Temuan-temuan itu akan dibahas di pansus yang dibentuk usai rapat paripurna tadi. Ada beberapa poin yang harus ditindaklanjuti.

Pansus yang akan mendalaminya dengan konsultasi ke BPK Lampung atau satuan kerja perangkat daerah,” kata Dedi Aprizal.

Sementara itu, selain Pemprov Lampung ada empat pemkab dan dua Pemkot di Provinsi Lampung yang juga mendapatkan opini WTP dari BPK-RI. Penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung Sunarto di auditorium Lt. III gedung BPK RI setempat, kemarin (5/6).

Penyerahan LHP kemarin, terasa istimewa bagi Kota Bandarlampung, Kota Metro dan Kabupaten Lampung Barat. Tiga daerah ini meraih opini WTP untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut. Opini WTP ini juga tidak kalah istimewa bagi Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan dan Lampung Tengah.

SELASA, 6 JUNI 2017

Jawa Pos Group

yang ngundang pertama,’’ kata penyanyi yang nama panggungnya diinspirasi band favoritnya, Evanescence, itu.

Lebih senang menyebut genrenya kini sebagai dangdut pop, nama Via Vallen awalnya hanya berpendar di Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah bersama OM Sera.

Tapi, banyaknya videonya di YouTube, dengan rata-rata viewer mencapai puluhan hingga ratusan ribu, kian mengerek namanya.

Itu ditambah cara dia mengemas penampilan yang seolah keluar dari ’’jalan’’ dangdut panggung selama ini: busana kasual dan joget dinamis, tidak vulgar.

Fan base pemilik single Selingkuh itu pun tumbuh di mana-mana. Bahkan punya sebutan sendiri: Vyanisti. Penanda paling signifikan atas keberhasilannya go national adalah saat dia menyabet Penyanyi Dangdut Paling Ngetop di SCTV Music Awards 2017 bulan lalu.

Popularitas yang terus menanjak itu pula yang menjadi alasan Persijap mengundang dia. ’’Awalnya saya sempat ragu, tapi tetap saya coba,’’ ungkapnya.

Ternyata sukses besar. Menurut CEO Persijap, Esti, launching pada 15 April lalu itu bahkan hampir mirip pesta rakyat. Sangat sebanding dengan biaya Rp25 juta yang dihabiskan untuk mendatangkan Via. ’’Sukses sekali. Masyarakat yang datang melebihi ekspektasi,’’ katanya.

Tak cuma untuk launching. Via juga pernah diundang khusus oleh Azhiera Adzka Fathir, istri kiper Arema FC Kurnia Meiga, sebagai kado kejutan di pesta ulang tahun ke-27 sang suami. Sebab, istri Kurnia tahu bahwa suami dan teman-teman timnya sangat mengidolakan Via. ’’Di situ aku baru tahu juga kalau ternyata pemain bola itu suka dangdutan juga, hehehe,’’ imbuhnya tentang acara di Malang pada pertengahan Mei lalu tersebut.

Yang grogi justru Kurnia. Terutama saat diajak duet sang idola menyanyikan beberapa lagu Via seperti Sayang, Kimcil Kepolen, dan Bojoku Ketikung. ’’Maklum, biasanya hanya nonton di YouTube,’’ ujarnya kepada Radar Malang (Grup Radar Lampung).

Sejumlah pemain Arema lain seperti Adam Alis dan Ferry Aman Saragih juga memanfaatkan kesempatan itu melantai bersama Via. Aji Santoso, Yanuar ’’Begal’’ Hermansyah, Kuncoro, hingga Singgih Pitono dari deretan pelatih juga turut bergoyang.

Bagi Via, bekerja di lingkungan sepak bola bagaikan mimpi yang jadi kenyataan.

Maklum, sebagai anak perempuan yang tomboi sejak kecil, dia sempat bercita-cita menjadi pesepak bola.

Bahkan, semasa masih tinggal di Surabaya, beberapa kali dia menyempatkan menonton langsung Persebaya Surabaya di stadion.

Bersama adik dan beberapa teman, dia juga ber-tret-tet-tet ke Jakarta menyaksikan final kedua Piala AFF 2010. Indonesia memenangi laga tersebut 2-1. Tapi tetap gagal merebut gelar karena kalah agregat 2-4. ’’Saya menangis saat itu,’’ kenang Via. Sampai kini pun dia masih rutin menonton sepak bola tiap ada waktu. Tim idolanya Manchester United. Sedangkan pemain favoritnya Cristiano Ronaldo yang kini berkostum Real Madrid.

Tak ada pemain lokal yang disukai? ’’Nggak, karena dulu saya pernah dekat dengan seorang pemain, tapi kemudian dibohongi,’’ katanya, lantas tersenyum.

Yang pasti, larisnya mengisi hajatan sepak bola itu kian meyakinkan Via untuk menekuni dangdut, aliran musik yang diakrabinya sejak kelas V SD tersebut. ’’Dengan saya banyak diundang tim sepak bola, itu bukti kalau dangdut itu musik yang bisa diterima semua lapisan,’’ tandasnya. (jpg/c1/fik)

Belasan Ribu Guru Non-PNS Pertanyakan Dana Sertifikasi BANDARLAMPUNG – Belasan ribu guru non-PNS jenjang pendidikan SMA/ SMK di Provinsi Lampung tengah risau.

Pasalnya, hingga kemarin mereka belum kunjung mendapat kejelasan terkait proses pencairan dana sertifikasi baik tunggakan di tahun 2016 maupun tahun 2017.

Kerisauan itu disampaikan Ketua Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Lampung Suprihatin kepada Radar Lampung kemarin (5/6). ’’Untuk tunggakan di tahun 2016, masih banyak yang belum terima,” keluhnya.

Ia menambahkan, guru non-PNS yang telah menerima dana sertifikasi juga banyak yang mengeluh lantaran dana yang diterima kurang dari semestinya. Yakni yang seharusnya berkisar Rp3 juta per triwulannya, menjadi hanya Rp1,5 juta per triwulan. ’’Kalau hanya Rp1,5 juta, berarti tidak termasuk dengan inpassing. Tetapi kami belum dapat alasan, kenapa bisa kurang,” ungkapnya.

Kendala lain yang dikeluhkan para guru non-PNS adalah masih kurangnya jumlah dan wawasan tenaga operator Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung untuk melakukan verifikasi data guru non-PNS setempat.

Padahal, menurut dia, sedikitnya ada seribu tenaga guru non-PNS jenjang SMA/SMK di masing-masing kabupaten/ kota yang harus menerima dana sertifikasi. ’’Nah, kalau dikalikan 15 kabupaten/ kota, berarti ada 15 ribuan guru. Sedangkan tenaga operator Disdikbud hanya satu,” sesalnya.

Operator tersebut juga, sambung dia,

Andalkan...

Mereka adalah Ketua DPD I Partai Golkar (PG) Lampung Arinal Djunaidi dan Ketua DPW Partai NasDem Lampung Mustafa. Keduanya langsung memerintahkan ketua fraksi masing-masing untuk mendorong pembangunan Kota Baru dalam APBD perubahan. ’’Saya minta Bu Ririn (Ketua Fraksi PG DPRD Lampung Ririn Kuswantari), nanti Kota Baru didukung,” kata Arinal kepada Ririn dalam sesi wawancara dengan tim penjaringan cagub-cawagub DPD PDIP Lampung, Senin (5/6). Instruksi ini langsung disambut tepuk tangan dari kader PDIP dan PG yang berada di dalam ruang wawancara.

Diketahui, pembangunan Kota Baru diinisiasi oleh gubernur Lampung sebelumnya, Sjachroedin Z.P. Kala itu, Oedin –sapaan Sjachroedin– sekaligus menjabat sebagai ketua DPD PDIP Lampung. Namun setelah berganti gubernur, program ini nyaris terhenti.

Sementara, bacagub dari Partai NasDem Mustafa mengatakan, kali pertama yang akan dia lakukan ketika terpilih sebagai gubernur adalah membangun kembali Kota Baru di kawasan Jatiagung, Lampung Selatan, sebagai pusat pemerintahan Lampung.

Hal ini sesuai program masa kepemimpinan Oedin yang bertujuan memecah kemacetan Kota Bandarlampung. ’’Dahulu, oleh Pak Sjachroedin, pemindahan kompleks perkantoran Pemprov Lampung dari Telukbetung ke Kota Baru itu karena Bandarlampung sudah macet,” kata bupati Lampung Tengah ini.

Sebagai langkah konkretnya, Mustafa juga memerintahkan ketua Fraksi NasDem DPRD Lampung untuk mengegolkan anggaran guna membiayai kelanjutan pembangunan Kota Baru. ’’Saya akan perintahkan ketua fraksi di DPRD untuk bersama PDIP mengegolkan program Kota Baru dalam APBD perubahan. Sebelum jadi gubernur, saya sudah duluan perjuangkan Kota Baru,” klaimnya.

Dia juga berjanji melanjutkan program Oedin sebelumnya, yaitu membangun Jembatan Selat Sunda (JSS) yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa. ’’JSS ini penting. Tetapi, pembangunannya tidak akan memakai APBD. Sebagai gubernur, tentu akan mencari investor untuk mendanai megaproyek ini,” ucap Mustafa.

Soal menghidupkan Kota Baru, Arinal dan Mustafa senada dengan Ketua Dewan Pertimbangan DPD I PG Lampung M. Alzier Dianis Thabranie. ’’Kota Baru itu kan untuk mengurangi kemacetan. Sekarang malah telantar dan tanahnya disewakan. Tetapi ketua DPRD-nya yang notabene dari PDIP malah diam. Dulu saya waktu menjadi ketua Golkar Lampung mengadakan pertemuan lintas partai, malah dipecat. Kan aneh ini,” cetusnya.

Alzier juga akan melawan cagub incumbent melalui program pembangunan.

Dia mengakui pesatnya pembangunan Lampung dari era kepemimpinan Zainal Abidin Pagaralam sampai Poedjono Pranyoto. Namun saat ini, Alzier menilai pembangunan mulai tak menyentuh masyarakat.

Dia mencontohkan lampu Tugu Siger di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, sudah mulai rusak. ’’Padahal, tugu ini kan dibangun oleh Pak Sjachroedin.

Ini menjadi ikon di pintu gerbang Pulau Sumatera. Sekarang, lampu Tugu Siger sudah kerlap-kerlip,” sesalnya.

Sementara, Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. dan Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri menyatakan bakal berupaya menghidupkan mesin PDIP hingga tingkat

belum bisa melakukan input data guru non-PNS untuk keperluan pencairan dana sertifikasi. ’’Padahal kalau di pusat, begitu data di-input dan diverifikasi bisa langsung cair. Sedangkan di Disdikbud operatornya belum bisa input data. Jadi kami bingung sekarang mau minta tolong ke mana, sementara Disdik kota sudah tidak mau mengurusi ini lagi lantaran sudah diambil alih provinsi. Padahal dulu di Disdik kota tidak sesulit ini,” keluhnya.

Terpisah, Kepala Disdikbud Lampung Sulpakar melalui Kabid Pembinaan Ketenagakerjaan Retno Setyaningrum menjelaskan, pasca peralihan kewenangan SMA/SMK, pihaknya hanya menangani pencairan dana sertifikasi untuk guru PNS di sekolah negeri. ’’Nah, untuk yang non-PNS itu sepenuhnya dikelola oleh pusat (Kemendikbud, Red). Kami di provinsi (Disdikbud) tidak tahu-menahu soal guru swasta.

Jadi kalau ada keluhan guru non-PNS soal sertifikasi yang belum cair, silakan tanya ke pusat,” jelasnya.

Ia melanjutkan, Disdikbud Lampung hanya mengelola pencairan dana sertifikasi guru PNS di sekolah negeri. Dana sertifikasi sendiri sudah distransfer pada 10 Mei, untuk 6.570 guru. ’’Sekarang baru 70 persen yang ditransfer, sisanya 30 persen itu belum karena rekeningnya salah. Itu permasalahannya. Operator kami ada tiga.

Kalau ada yang tanya kenapa masih lambat, itu lantaran juknis (pencairan sertifikasi, Red) dari pusat baru turun tanggal 7 Mei. Jadi, kami hanya punya waktu 3 hari untuk proses semuanya,” tuturnya. (ega/c1/fik)

Sambungan dari Hal. 1 akar rumput untuk melawan incumbent.

Herman menargetkan PDIP menang di Lampung. Apalagi, PDIP memiliki modal yang cukup untuk menang. Dari 15 kabupaten/kota, 13 di antaranya PDIP unggul dan kadernya menjadi ketua DPRD. Sedangkan dua kabupaten berada di posisi kedua dan satu kabupaten lain berada di posisi ketiga dalam Pemilu 2014. ’’Karena PDIP ini kan grass rootnya banyak sekali, tinggal kita berdayakan saja,” katanya.

Dengan mesin PDIP, Herman menyatakan tidak akan mengeluarkan biaya yang fantastis sebagai cost politiknya.

Yang penting, cukup untuk membayar saksi PDIP di tempat pemungutan suara (TPS), kaos bagi tim pemenangan, serta logistik lainnya. ’’Begitu saja. Saya nggak pernah bagibagi yang luar biasa. Karena saya ingin jadi kepala daerah yang membangun.

Kalau nabur-naburin uang itu kan nggak benar, akan ditagih orang uangnya. Di kantong sih ada duitnya. Tapi kalau ratusratusan (miliar), triliunan, saya nggak ada dan nggak mau. Saya mau jadi pemimpin dari rakyat, sejahterakan rakyat, dan mengayomi rakyat,” tegasnya.

Sedangkan Mukhlis Basri juga menyatakan bakal menggerakkan mesin PDIP untuk jalan kemenangannya. Dia memaparkan konsepnya melawan incumbent dengan soliditas partai. ”Tidak ada yang tidak butuh uang, tetapi uang bukan segalanya. PDIP solid, itu modal utama. Banyak strategi ke depannya untuk melawan incumbent,” katanya.

Dia juga yakin PDIP menang dalam Pilgub 2018. ’’Kita sudah konsolidasi sampai anak ranting. Ada sebelas ketua DPR. Itu modal luar biasa. Sekarang bagaimana menyolidkan partai kembali.

Hilangkan rasa tidak suka, benci, untuk melawan incumbent. Kalau kita solid, bersatu, gotong royong, betul-betul bisa melawan incumbent itu tadi,” kata wakil ketua DPD PDIP Lampung ini.

Apalagi tahun depan, kata Mukhlis, selain pilgub, di Lampung hanya ada dua pemilihan bupati, yakni Lampung Utara dan Tanggamus. ’’Jadi banyak kabupaten yang bantu. Mungkin dulu kita bantu Pilkada DKI Jakarta dan Banten, sekarang kita minta bantuan juga ke mereka. Di Lampung kan juga banyak orang Banten,” tandasnya.

Senada, bacagub Ananda Tohpati juga bakal mengandalkan kerja-kerja politik sampai tingkat akar rumput untuk melawan incumbent. Apalagi, Andes – sapaan akrabnya– juga di-support oleh organisasi sayap PDIP, yakni Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem).

Tim pemenangan bernama Kawan Ananda Tohpati juga sudah terbentuk mulai tingkat kecamatan dan kelurahan/ desa se-Lampung. Dengan demikian, ketika rekomendasi cagub PDIP keluar atas nama Tohpati, maka seluruh tim pemenangannya akan langsung berkoordinasi dengan mesin partai banteng. ’’Kalau soal keseriusan, ya seriuslah.

Aku mau hibahkan diri aku ke Lampung.

Apa pun yang bisa dibuat di Lampung, akan kita kerjakan,” kata Andes kepada wartawan di sela-sela buka puasa bersama tim pemenangan di Rumah Makan Kayu kemarin.

Terpisah, bacagub PDIP lainnya, Sukaryadi, mengatakan, latar belakangnya sebagai pengusaha diyakini mampu bersaing dalam pilgub. ’’Selama ini yang daftar kan sudah bernuansa politik. Saya pure di bisnis, mungkin ini akan diperhitungkan oleh PDIP,” ucapnya. (dna/ c1/fik)

2

KOMUNIKASI BISNIS SELASA, 6 JUNI 2017

FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

CASHBACK: Yamaha Rolya Motor di Jalan Sultan Agung, Wayhalim, memberikan promo cashback ratusan ribu rupiah untuk setiap pembelian unit kendaraan.

Yamaha Rolya Motor Bertabur Cashback

BANDARLAMPUNG – Setelah soft opening pada 25 Mei 2017, Yamaha Rolya Motor langsung menawarkan promo cashback hingga ratusan ribu rupiah setiap pembelian motor Yamaha.

Yulia, sales counter Yamaha Rolya Motor, saat ditemui kemarin mengatakan, promo cashback ini diberikan untuk setiap pembelian unit kendaraan. Di antaranya Yamaha Mio Rp500 ribu, Vixion Rp850 ribu, Vino Rp300 ribu, N-max Rp300 ribu, dan Vega Rp300 ribu. ’’Usai soft opening yang berlangsung tanggal 25 Mei, Yamaha Rolya Motor langsung menawarkan promo cashback untuk pembelian motor di diler ini,” terang Yulia.

Dealer yang berada di Jalan Sultan Agung, Wayhalim tersebut juga memberikan potongan tenor selama 4 bulan untuk semua jenis kendaraan bagi customer yang melakukan pembelian motor secara angsuran.

“Tidak hanya promo yang ditawarkan, kami juga memberikan fasilitas kenyamanan terhadap customer meliputi, jaringan wifi, full AC, dan gratis jasa pengantaran unit kendaraan untuk pengiriman wilayah Bandarlampung,” terangnya.

Kedepanya, sambung Yulia, Yamaha Rolya Motor tidak hanya diperuntukkan untuk jual beli motor saja.

Namun juga disediakan berbagai macam spere part

motor baik dari helm, jaket, dan onderdil lainnya.

“Untuk pembelian barang dapat dilakukan di dealer, dengan mengunjungi langsung dealer kami, ataupun dengan menghubungi pramuniaga Yamaha Rolya Motor cabang Sultan Agung,” pungkasnya.

Belum lama ini, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengeluarkan produk All New R15 VVA dengan desain body yang lebih gagah dan tajam dibanding dengan tipe terdahulunya.

Baru satu bulan di launching, Lampung sudah mencapai penjualan 116 unit untuk tipe motor R15 tersebut.

All New R15 VVA dibanderol

dengan harga Rp. 36.459.000 untuk harga Lampung.

Pada bagian lain, R Series Club Lampung (RSCL) yang merupakan salah satu klub motor sport di Lampung baru-baru ini mengadakan acara bakti sosial berupa pemberian santunan dan buka puasa bersama di panti asuhan Nur Hidayah, Jati Mulyo.

Acara ini dihadiri lebih dari 50 anggota RSCL yang datang dari beberapa capter di Provinsi Lampung. Selain menjalin silaturahmi dengan anak-anak dan pengurus panti, mereka juga menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa beras, mie dan bantuan lainnya. (ing/ rls/c1/kyd)

Grand Anugerah Sediakan Paket Bu Pur BANDARLAMPUNG Restaurant Grand Anugerah Hotel Lampung menyediakan menu berbuka puasa yang dikemas dalam promo Paket Buka Puasa Ramadan (Bu Pur).

Indah Nurbaiti, marketing Grand Anugerah Hotel Lampung, menjelaskan, Paket Bu Pur yang ditawarkan pihaknya dibanderol cukup terjangkau. Yakni untuk setiap paket Rp90 ribu. ’’Harga tersebut untuk setiap pemesanan satu paket menu, dengan menu yang diberikan sudah termasuk takjil,” kata Indah kepada Radar Lampung kemarin.

Menurutnya, kapasitas tampung ruang restourant grand anugrah cukup luas hingga mencapai 150 orang, yang dipusatkan di ruang Omega. Untuk menu yang ditawarkan, lanjutnya, berupa hidangan buffet, yang terdiri dari takjil seperti kolak, pudding, juice, gorengan, jajanan pasar, tea, coffee, Es, puding, dan

teopical fruit.

Sedangkan untuk menu utama santapan berbuka berbeda setiap harinya.

Bahkan, kata dia, dapat disesuaikan dengan dengan keinginnan customer saat melakukan reservasi seminggu sebelumnya.

“Reservasi dapat dilakukan tujuh hari sebelum acara diselenggarakan, sehingga tim event organizer dapat menyiapkanya secara matang,” ujarnya.

Tidak hanya itu, hotel ini juga menyediakan ruang ibadah di lantai tiga, sehingga para customer tidak perlu khawatir soal kewajiban dalam menjalankan ibadah selama acara buka bersama berlangsung.

Selain itu, disediakan juga fasilitas live musik, dengan catatan customer perlu melakukan reservasi minimal 100 pakage.

“Terlepas dari itu, kami juga tetap menghadirkan, lantunan tembang lagu melalui sound secara otomatis,” pungkasnya. (ing/c1/kyd)

SELASA, 6 JUNI 2017

KOMUNIKASI BISNIS

3

FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

DP RINGAN: PT Astra Daihatsu Lampung menghadirkan promo Paket Resolusi. Dengan DP Rp10 jutaan, konsumen sudah bisa mudik Lebaran dengan Terios.

Daihatsu Lampung Promo Paket Resolusi BANDARLAMPUNG – Untuk mempermudah customer memiliki mobil buat mudik Lebaran tahun ini, PT Astra Daihatsu Lampung menghadirkan promo Paket Resolusi.

Agus Praptono, sales supervisor Daihatsu Lampung, mengatakan, promo unggulan yang ditawarkan ini dalam rangka menjelang hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah. ’’Dengan adanya promo ini, customer akan nyaman mela-

Harga Perkenalan Suzuki GSX Diperpanjang BANDARLAMPUNG - Sejak kemunculannya di awal 2017, Suzuki GSX-R150 dan GSXS150 tak henti-hentinya dicari dan diinginkan banyak calon konsumen yang tidak ingin ketinggalan tren masa kini.

Respons pasar tersebut dinilai cocok dengan keinginan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk menjadikan GSX sebagai motor sport 150cc terpopuler di tahun ini dan ke depan. Karena itu, SIS mengumumkan perpanjangan harga perkenalan Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150 secara nasional yang berlaku hingga Juni 2017. “Program tersebut kembali diperpanjang guna mengakomodir serta terus meningkatkan penjualan Suzuki di semester 1 tahun 2017 ini,” kata Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Dept.

Head PT. SIS. Dengan demikian, harga jual Suzuki GSX-R150 tetap

di angka Rp 27.900.000,- (OTR DKI Jakarta) dan GSX-S150 sebesar Rp 23.900.000,- (OTR DKI Jakarta). “Juga demikian dengan harga penjualan di wilayah lain akan tetap sama dengan sebelumnya,” ujarnya.

Program menarik ini bisa dimanfaatkan calon konsumen secepatnya agar bisa merayakan Hari Raya Lebaran dengan motor baru yang modis dan keren. Terhitung hingga akhir Mei 2017, Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150 benar-benar terlihat menjadi idola baru di Tanah Air. Yohan menyatakan, pihaknya terus menerus memenuhi permintaan calon konsumen di pertengahan Tahun ini hingga akhirnya bisa memenuhi 7.137 unit GSX-R150 dan GSX-S150 di bulan April hingga Mei 2017. Jika dihitung dari awal peluncurannya, SIS telah berhasil menjual sebanyak 18.645 unit

GSX-R150 dan GSX-S150 dalam kurun waktu 5 bulan sejak didistribusikan perdana pada Januari 2017.

“Kebijakan perpanjangan harga perkenalan bagi Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150 kali ini semata-mata dilakukan untuk mempermudah siapapun untuk segera menjadi konsumen GSX dan bergabung dengan belasan ribu bikers GSX lain yang lebih dahulu bahagia. Terima kasih untuk kepercayaan dan kepuasan publik Tanah Air atas pilihannya yang mantap bersama Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150,” tandasnya.

Pada momen sebelumya, tepatnya akhir Maret 2017.

SIS mengeluarkan kejutan spesial bagi publik Indonesia mengenai program perpanjangan harga perkenalan GSX-R150 dan GSX-S150 yang berlaku hingga akhir bulan Mei 2017. (rls/c1/kyd)

Galeria Kedaton Promo hingga Grand Opening

FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

SOFT LAUNCHING: Galeria membuka cabang keempatnya di Kedaton. Galeria Kedaton pun memberikan potongan harga untuk tas dan sepatu sampai grand opening.

BANDARLAMPUNG – Galeria cabang Kedaton, Bandarlampung, menghadirkan beragam fashion wanita mulai sandal, sepatu, tas, hingga balutan busana hijab dan

nonhijab.

Erwin, supervisor Galeria Kedaton, menjelaskan, dalam rangka soft opening yang berlangsung pada Sabtu lalu (3/6), pihaknya memberikan

potongan harga untuk beberapa item.

Menurutnya, produk yang mendapat potongan harga seperti tas dan sepatu. ’’Untuk potongan harga sepatu di lantai satu Rp150 ribu. Sedangkan di lantai 2 untuk tas dan sepatu mendapat potongan Rp20 ribu,” katanya kepada Radar Lampung kemarin.

Rencananya, lanjut Erwin, promo potongan harga untuk produk tertentu ini berlangsung hingga grand opening, yang diperkirakan setelah Iduf Fitri 1438 Hijriah.

Bahkan, untuk customer yang berada di luar kota juga dapat melakukan pembelian secara online melalui Instagram di @galeria_shoes_ lampung. Dijelaskannya, semua produk terbaru dari Galeria akan di-upload ke akun tersebut. (ing/c1/kyd)

kukan mudik bersama keluarga di hari suci nanti,” katanya kepada Radar Lampung kemarin.

Ia menjelaskan, promo yang berlangsung hingga akhir Juni tersebut menawarkan Down Payment (DP) ringan. Untuk New Ayla DP mulai Rp9 juta, Xenia Rp11 juta, Sigra Rp13 juta, dan Terios Rp10 juta.

“Selain promo lebaran, dealer daihatsu juga menghadirkan diskon 15

persen untuk bengkel dalam perbaikan cat dan body repair,” ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, customer yang ingin melakukan pembelian unit kendaraan Daihatsu juga dapat melakukan pemesanan tidak hanya di Dealer saja, namun juga disediakan 5 titik pameran Daihatsu yang tengah berlangsung.

Diantaranya, Pameran di Giant Antasari, Pom Bensin Antasari, Chandra Tanjung-

karang, Chandra Telukbetung, dan Pom Bensin Teuku Umar depan MBK. “Tentunya pameran berlangsung tidak terlalu lama, yakni hingga 24 Juni mendatang,” tandasnya.

Menariknya lagi, dealer yang berada di jalan Ahmad Yani No. 1 Tanjungkarang tersebut juga menyediakan fasilitas pelayanan one day service.

Bahkan, untuk memberikan pelayanan prima kepada

konsumen setia, bengkel Daihatsu Lampung tetap beroperasi selama libur hari Raya idul Fitri yang jatuh pada tanggal 25 hingga 28 Juni mendatang. Bengkel dibuka sejak pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. “Fasilitas one day service ini merupakan fasilitas pelayanan perbaikan kendaraan hanya dalam satu hari saja, dengan kerusakan maksimal tiga panel,” pungkasnya. (ing/c1/kyd)

BERITA UTAMA

SELASA, 6 JUNI 2017

5

Jawa Pos Group

Saldo Rp200 Juta Dilaporkan ke Ditjen Pajak KELOMPOK KERJA (POKJA) PENGADAAN BARANG DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN - TAHUN ANGGARAN 2017 Telepon (0727) 322281, 322283 Fax. (0727) 322283

PENGUMUMAN PELELANGAN Nomor. 01/PENGUMUMAN/POKJA-DISDIK/DAK/LS/2017 Pada hari ini Selasa Tanggal Enam Bulan Juni Tahun Dua Ribu Tujuh Belas, sesuai dengan Surat Edaran Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 3 Tahun 2016 Tanggal 20 Januari 2016 Tentang Pengumuman Pengadaan Barang/Jasa Di Surat Kabar, maka kami Kelompok Kerja (POKJA) Pengadaan Barang Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan dengan ini “MENGUMUMKAN LELANG” dengan uraian sebagai berikut:

NO 1

NAMA PEKERJAAN

Lokasi

NILAI HPS (Rp)

Tersebar Di Kab Lampung Pengadaan Buku SD (Pengadaan Buku 2.188.340.000 Pengayaan, Referensi Dan Panduan Pendidik) Selatan (44 Sekolah)

KETERANGAN E-Lelang Sederhana

- Nama Pokja

: Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan : Jl. Z.A. Pagar Alam No. 01 Kalianda - Lampung Selatan KP. 35513 - Uraian Singkat Pekerjaan : Dapat Dilihat Dalam Dokumen Pelelangan - Syarat - Syarat Peserta Pelelangan / Seleksi : Dapat Dilihat Dalam Dokumen Pelelangan +DUL 7DQJJDO 3HQJDPELODQ 'RNXPHQ .XDOL¿NDVL 'RNXPHQ Dapat Dilihat Dalam Dokumen Pelelangan :DNWX 3HQJDPELODQ 'RNXPHQ .XDOL¿NDVL 'RNXPHQ 3HQJDGDDQ Dapat Dilihat Dalam Dokumen Pelelangan 7HPSDW 3HQJDPELODQ 'RNXPHQ .XDOL¿NDVL 'RNXPHQ 3HQJDGDDQ Dapat Dilihat Dalam Dokumen Pelelangan - Alamat Web Site LPSE : http://lpse.lampungselatankab.go.id - Alamat Pokja

KELOMPOK KERJA (POKJA) UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Dto

APRESIASI: Ketua Yayasan Mitra Lampung Dr. Hi. Andi Surya menyerahkan cenderamata sebagai ungkapan terima kasih kepada pelopor pendirian STIKes Mitra Lampung Achmad Djamil.

FOTO NURMEIATI EKA ANANTA/RADAR LAMPUNG

Umitra Segera Jadi Universitas BANDARLAMPUNG – Perguruan Tinggi Mitra Lampung atau Umitra segera menjadi universitas. Hal itu ditegaskan Ketua Yayasan Mitra Lampung Dr. Hi. Andi Surya di sela rapat dies natalis ke-16 di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Lampung kemarin (5/6).

Transformasi tersebut, kata dia, merupakan upaya untuk mendukung daya saing kampus dan menciptakan lulusan berdaya saing global.

’’Berbagai syarat untuk menjadi universitas telah kami penuhi. Mulai sumber daya manusia, sistem, hingga fasilitas fisik,’’ ujarnya.

Untuk itu lanjutnya, pihaknya akan segera mengajukan diri menjadi universitas.

Selain itu, pihaknya juga akan mendirikan kampus baru di belakang Global Surya School dengan lahan seluas 1,3 hektare. ’’Dalam waktu dekat ini, kita akan launching pendirian kampus

SURAT PANGGILAN TERSANGKA Nomor: 112/N.8.19/Fd.1/05/2017

baru itu,’’ tandas dia.

Lebih jauh Andi Surya berharap, dalam dies natalis yang ke-16, Umitra bisa lebih maju. ’’Untuk maju kita butuh bergerak menuju perbaikan di segala lini. Untuk SDM misalnya, yang S-1 harus segera S-2, yang sudah S-2 segera tempuh pendidikan doktor, dan para dosen ini juga harus punya banyak penelitian,’’ tegas anggota DPD RI daerah pemilihan Lampung ini.

Sementara itu, pelopor pendiri STIKes Mitra Lampung, Achmad Djamil mengingatkan agar jajaran pimpinan di Umitra tidak melupakan tujuan awal didirikannya kampus tersebut. Yakni membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM. ’’Seperti STIKes membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas tenaga kesehatan, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,’’ pungkasnya. (cw26/c1/nui)

SURAT PANGGILAN TERSANGKA Nomor: 112/N.8.19/Fd.1/05/2017

Nama : RAJIB PUTRA NUNYAI Alamat : Jalan Merak Gang Beluntas No.14 Sawah Lama

Nama : REZA MUSTIKA NUNYAI Alamat : Jl. Pulau Bacan No. 33 Jagabaya 2, Kec. Way Halim Bandar Lampung

AGAR MENGHADAP JAKSA PENYIDIK: 1. Idwin Saputra, S.H. / Jaksa Penyidik 2. I Made Agus P. A. S.H., M.H. / Jaksa Penyidik 3. Dwi Nurul Fatonah, S.H. / Jaksa Penyidik

AGAR MENGHADAP JAKSA PENYIDIK: 1. Idwin Saputra, S.H. / Jaksa Penyidik 2. I Made Agus P. A. S.H., M.H. / Jaksa Penyidik 3. Dwi Nurul Fatonah, S.H. / Jaksa Penyidik

PADA HARI PUKUL TEMPAT UNTUK KEPERLUAN

PADA HARI PUKUL TEMPAT UNTUK KEPERLUAN

: : : :

RABU, 07 JUNI 2017 09.00 KEJASAAN NEGERI WAY KANAN UNTUK DIDENGAR DAN DIPERIKSA SEBAGAI TERSANGKA

Catatan: Terhadap masyarakat yang mengetahui keberadaan yang bersangkutan, diharapkan dapat menghubungi Kejaksaan Negeri Way Kanan, di nomor telp (082182875958)

: : : :

RABU, 07 JUNI 2017 09.00 KEJASAAN NEGERI WAY KANAN UNTUK DIDENGAR DAN DIPERIKSA SEBAGAI TERSANGKA

Catatan: Terhadap masyarakat yang mengetahui keberadaan yang bersangkutan, diharapkan dapat menghubungi Kejaksaan Negeri Way Kanan, di nomor telp (082182875958)

Blambangan Umpu, 5 Juni 2017 KEPALA KEJAKSAAN NEGERI WAY KANAN

Blambangan Umpu, 5 Juni 2017 KEPALA KEJAKSAAN NEGERI WAY KANAN

MUHAMMAD HIDAYAT, S.H., M.H. Jaksa Madya NIP. 1962111671991031002

MUHAMMAD HIDAYAT, S.H., M.H. Jaksa Madya NIP. 1962111671991031002

JAKARTA - Saat ini makin sulit bagi nasabah untuk menyembunyikan kekayaannya. Melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 70/2017, Ditjen Pajak kian leluasa mengintip harta milik nasabah. Dalam beleid itu disebutkan, lembaga jasa keuangan (LJK) di perbankan, pasar modal, dan asuransi serta LJK selain ketiga sektor tersebut diwajibkan menyetorkan laporan yang berisi informasi keuangan secara otomatis pada Ditjen Pajak. ’’Lembaga keuangan juga wajib memberikan informasi berdasar permintaan kepada Ditjen Pajak. PMK itu adalah legislasi sekunder yang terbit dan berlaku 31 Mei 2017, sedangkan untuk legislasi primer telah diterbitkan Perppu No 1/2017 yang diundangkan 8 Mei 2017,’’ jelas Menkeu Sri Mulyani Indrawati di Jakarta kemarin (5/6).

Sri Mulyani memastikan, setidaknya ada 2,3 juta rekening di seluruh perbankan Indonesia yang saldonya di atas Rp200 juta.

Hal tersebut menjadi data pegangan Ditjen Pajak. “Itu hanya 1,14 persen dari total penabung,” imbuhnya.

Staf Ahli Menkeu Bidang Kepatuhan Pajak Suryo Utomo menuturkan, teknis penyampaian informasi ada dua cara. Pertama, secara otomatis di mana informasi yang disampaikan langsung dilakukan tanpa ada permintaan. Kedua, by request seperti yang telah diatur dalam UU KUP. “Tapi bedanya, kalau dulu yang minta adalah Menkeu kepada perbankan. Sekarang cukup Dirjen Pajak,” jelasnya.

Untuk detail informasi yang disampaikan, kata Suryo, antara lain mencakup identitas lembaga keuangan, pemegang rekening, nomor rekening, saldo atau nilai rekening, dan penghasilan terkait rekening. Terkait tata cara penyampaian laporan informasi keuangan dan batasan waktu, lanjut Suryo, untuk perjanjian internasional paling lambat 1 Agustus setiap tahun bagi LJK perbankan, pasar modal, dan asuransi melalui OJK. Bagi LJK lainnya dan entitas lain disampaikan pada 30 April langsung ke Ditjen Pajak. “Saldo yang dilaporkan adalah per 31 Desember 2017 untuk pelaporan pertama.

Penghasilan terkait rekening penyampaiannya berlaku untuk periode 2017 secara otomatis, “jelasnya.

Ketua Perbanas Kartika Wirjoatmodjo menuturkan, pihaknya mengapresiasi Perppu No 1/2017 dan PMK No 70/2017 itu. Namun, pihaknya menekankan bahwa upaya sosialisasi yang dilakukan pemerintah harus maksimal, sehingga nasabah tidak khawatir atau memindahkan rekeningnya ke luar negeri. Dirut Bank Mandiri itu juga menegaskan, poin penting yang dilaporkan adalah saldo akhir tahun dan pendapatan dari rekening tersebut.

“Jadi bukan data mutasi.

Hanya data saldo akhir dari satu periode,” katanya. (jpg/ c1/wan)

SOCIETY

6

SELASA, 6 JUNI 2017

TERIMA KASIH KEPADA SELURUH ASN YANG TELAH MELAKSANAKAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN DENGAN BAIK DAN AKUNTABEL. SEHINGGA PEMKOT METRO MERAIH OPINI WAJAR TANPA PENGECUALIAN (WTP) DARI BPK RI UNTUK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH. Hi.Djohan, S.E., M.M.

Hi. Achmad Pairin, S.Sos.

Kota Metro Raih WTP Tujuh Kali Berturut-turut

Wali Kota Achmad Pairin dan Wakil Ketua DPRD Kota Metro, Fahmi Anwar menerima opini WTP dari BPK RI perwakilan Provinsi Lampung.

FOTO-FOTO KOMINFO PEMKOT METRO

Wali Kota Metro Achmad Pairin dan jajaran foto bersama Kepala BPK RI perwakilan Provinsi Lampung Sunarto, S.E. dan anggota V BPK RI Ismayatun.

WALI Kota Metro Achmad Pairin kembali memperoleh piagam penghargaan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Provinsi Lampung.

Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun anggaran (TA) 2016. Dengan diterimanya opini WTP tersebut kemarin (5/6), Pemkot Metro telah meraih penghargaan tersebut selama tujuh tahun berurut-turut.

Penghargaan itu diraih Pemkot Metro berdasarkan keberhasilan pembangunan otonomi daerah yang

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

dilihat dari faktor akuntabilitas kinerja dan pengelolaan anggaran. Hal ini yang menjadikan Pemkot Metro meraih predikat WTP atas LKPD. Selain itu, Metro juga telah memenuhi kriteria penilaian menurut auditor BPK dan telah menyusun laporan keuangan pada tahun 2016 berbasis akrual sesuai dengan perundang-undangan.

Anggota V BPK RI, Ismayatun mengapresiasi kerjasama yang baik antara pimpinan daerah serta DPRD di Lampung beserta jajarannya untuk

Gubernur Lampung Ridho Ficardo & Forkopimda Lampung $.%3 $O¿V 6XKDLOL 0 6L /HWNRO ,QI +LVWD 6ROHK +DUDKDS 6 ,S 7DXIDQ =DNDULD 6+ 0+ <XQL]DU .LODW 'D\D 6+ 0+ Pengadilan Agama .HWXD $QJJRWD '35' .DE 3ULQJVHZX 'UV + 6DPVLU 00 3M %XSDWL <XGD 6HWLDZDQ 'UV $ %XGLPDQ 30 00 'UV =XKDLUL ,U -XQDLGL +DV\LP 00 ,U $OZL 6LUHJDU &KDQGUD 6XSHU 6WRUH .RPLWH %'& 3ULQJVHZX 0DODWLVQRK +M 5LULQ .XVZDQWDUL 6 6RV + 6DPVXO +DGL 0 3G , 837 .6 .HF 3DJHODUDQ 6DNLMR 6 3G 00 :LGRGR 6 3G .HOXDUJD %HVDU %DWDQJKDUL 6HPELODQ 56 0LWUD +XVDGD 'U $JXQJ 0XGDSDWL 63 $ 5L]N\ 5D\D 6DSXWUD 6+

mendukung keuangan negara yang transparan dan akuntabel.

Sesuai peraturan perundang-undangan dalam rangka pengelolaan keuangan negara atau daerah, kepala daerah memiliki kewajiban menyusun dan menyampaikan rancangan peraturan daerah pertanggungjawaban APBD kepada DPRD berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh BPK. Tahun 2016 lanjutnya, merupakan tahun kedua bagi pemerintah pusat maupun daerah di Indonesia untuk

25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48

menerapkan akuntansi berbasis akrual. Dengan laporan keuangan berbasis akrual tersebut diharapkan pemerintah daerah dapat mempertanggungjawabkan pelaksanaan APBD secara transparan dan akuntabel.

Ismayatun berharap, penghargaan WTP yang diberikan kepada sejumlah kepala daerah di Lampung dapat diikuti dengan peningkatan kinerja masing-masing kepala daerah. â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122;Penghargaan WTP merupakan indikator pelaporan administrasi yang telah baik, wajar dan akuntabel. Kami berharap penghargaan ini diimbangi dengan kinerja dan pembuktian bahwa penghargaan tersebut memang layak diraih,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; tandasnya. (adv)

=XQLDQWR 6 3G + -DPLO 6L .RP +M 7XPLODK ,U $NKPDGL 6XPDU\DQWR -RKDQ $UL¿Q (OO\ :DK\XQL $ 0X]DQL 6DKLGLQ 0 $QGL 3XUZDQWR 3XUZRQR + 0 =XPPL 6NLO 6( 00 .35, -HMDPD 6HFDQFDQDQ 0DV\DUDNDW 3HNRQ .ODWHQ 3URI $RP .DURPDQL 85& 8QLW 5HDNVL &HSDW

Pemuda Klaten 'UV $QDQWR 'UV $KPDG %DVUL <DQXDU +DULDQWR 6 6RV 00 )LUGDXV 7DUXQD -D\D .RPQDV 3HUOLQGXQJD $QDN + 8QWXQJ %XGLRQR 6 6RV 0+ 'UV 0DVNXU 00 (GL 6XPEHU 3DPXQJNDV 6 6RV

Wali Kota Achmad Pairin menandatangani LHP BPK atas LKPD Metro TA 2016.

Dari kiri, Wakil Ketua DPRD Kota Metro, Fahmi Anwar; Kepala BPK RI perwakilan Lampung, Sunarto, S.E; Anggota V BPK RI, Ismayatun; Dan Wali Kota Metro Achmad Pairin.

49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71

+ .KRWLP 6 ( 'UV + 6DPVLU .DVLP 'UV 5XGLWR 3+ 0 3G + 1D]UL 6+ +DVDQ %DVUL 6( 00 5HODZDQ 6( 00 +HQGULG 6( 00 +LSQL 6( 00 ,U 7DEDUDQL 0DK¿ 'UD 1XU .XQFDUD 1LQJVLK ,U 6XKHU\DQWR 0 <XVXI %XGL .DU\DGL GDQ 3:, 3ULQJVHZX $VD $VWRULGD (O +DNLP )UDNVL 3',3 3HUMXDQJDQ <XVUL]DO GDQ 5HODZDQ ,U ,VNDQGDU 0XGD -DWLZDQ 63 00S ,YDQ .XUQLDZDQ + 5RP]L +DOLP 6( 00 .XGXV +HU\DQWR 'U +M (QGDQJ %XGLDWL 7UL 3DUZRWR

Serta semua pihak yang tak dapat disebutkan satu per satu.

7

SELASA, 6 JUNI 2017

FOTO FRANCOIS LENOIR/REUTERS

DIMINATI REAL: Eden Hazard dan Kevin De Bruyne menjalani sesi latihan tim nasional Belgia di Stadion King Baudouin, Brussels, 3 Juni lalu.

Menanti Datangnya Galaksi MADRID – Puluhan ribu Madridistas di Madrid menyambut kedatangan Sergio Ramos dkk. Minggu petang waktu setempat (4/6). Mereka begitu antusias menyambut kedatangan Si Kuping Lebar –sebutan trofi Liga Champions– yang diarak di air mancur Cibeles. Antusiasme itu membuat penggawa Real Madrid terharu. ’’Kami janji kembali (juara Liga Champions, Red) dan kami akan kembali,” ucap Ramos sebagaimana dikutip AS. Tentu, bukan pekerjaan mudah untuk mempertahankan trofi La Liga dan Liga Champions. Sebab, tim lain juga berbenah untuk menyambut datangnya musim baru. Petinggi Real pun mulai merilis nama-nama yang layak menjadi galacticos atau galaksi baru di Santiago Bernabeu. Sepertinya, Real tak sulit mendapatkan galaksi baru. Pasalnya, beberapa pemain top sudah terangterangan menawarkan diri

untuk bergabung.

Eden Hazard kemarin sudah membuka penawaran.

Bintang Chelsea itu tampaknya ingin mencari tantangan baru setelah lima musim bermain di Premier League. ”Kami semua tentu mempunyai mimpi. Bisa jadi ke Spanyol, atau saya bertahan di Chelsea,” ungkap Hazard kepada Het Laatste Nieuws.

Winger kiri berkebangsaan Belgia itu masih terikat kontrak bersama The Blues –julukan Chelsea– hingga musim panas 2020. Info terbaru, Chelsea berencana memperbarui kontraknya. ”Tapi, itu (kontrak baru) bukan sesuatu yang harus saya pikirkan saat ini.

Lihat saja nanti,” ujarnya. Untuk menebus pemain yang menyumbang 16 gol dan 5 assist di Premier League tersebut, Real harus merogoh kocek dalam-dalam. Konon, harga Hazard bisa mencapai EUR114,7 juta (Rp 1,71 triliun).

Itu hampir tiga kali lipat dari harga saat dibeli dari klub Ligue

1, Lille, lima musim lalu.

Hazard mengungkapkan, dirinya akan memikirkan matang-matang plus minusnya jika musim panas nanti jadi ga laksi anyar Real. ”Apabila bergabung dengan Real Madrid, saya bisa saja berakhir dengan duduk di bangku cadangan,” ucapnya. ”Saya hanya ingin solusi terbaik untuk diri saya sendiri. Mereka belum menawari saya apa pun. Tetapi, itu bisa saja terjadi, lihat saja setelah liburan. Tahun lalu semua bicara tentang Paris SaintGermain, tahun ini Real, tahun depan bisa jadi klub lainnya,” tambah pemain timnas Belgia itu.

David de Gea juga sudah memberikan sinyal untuk pulang ke Spanyol. Tujuannya, ke mana lagi kalau bukan Real. Jalan menuju ke Santiago Bernabeu bisa mulus kalau Real menyetujui proposal yang diajukan Manchester United. Yakni, Real cukup membayar GBP 27 juta buat De Gea. Asalkan,

mereka menyertakan Alvaro Morata sebagai bagian dari klausul penjualan.

Tawaran itu membuat petinggi Real bimbang. Apalagi, desakan di kamar ganti Real sangat kuat. Ramos dkk meminta Presiden Real Florentino Perez untuk mempertahankan kiper Keylor Navas. Perez pun menegaskan bahwa De Gea belum ke manamana. ”De Gea penjaga gawang hebat yang bermain di United.

Saya tidak tahu di mana musim depan dia bermain karena saya bukan peramal,” kata Perez seperti dikutip Football Espana.

Satu galaksi lagi yang tertarik bergabung dengan Real adalah Kylian Mbappe Lottin. Faktor Zinedine Zidane sebagai arsitek Real merupakan alasan ketertarikan Mbappe. Namun, untuk mendatangkan bomber AS Monaco itu, Real harus menyediakan dana EUR 130 juta (Rp 1,94 triliun). (jpg/ c1/ewi)

8

SELASA, 6 JUNI 2017

Melihat Pemusatan Latihan Lampung Sakti di Markas Brigif-3 Marinir Piabung

Setelah Salat Jumat, Latihan Menembak Rabu (31/5), para pemain Lampung Sakti menginjakkan kaki di Markas Komando Brigade Infanteri (Brigif ) 3 Marinir Piabung, Pesawaran.

Hingga tujuh hari ke depan, mereka ditempa di sana.

Seperti apa kisahnya?

PASCA menang 2-1 atas Perserang Serang dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Wayhalim, Bandarlampung, 20 Mei lalu, skuad Gajah Sakti – julukan Lampung Sakti– mendapat libur tujuh hari.

Tepatnya seminggu sebelum memasuki bulan Ramadan.

Kesempatan itu mereka gunakan untuk berkumpul dengan keluarga.

Pada 29 Mei, para pemain kembali ke mes di Wisma Atlet, Pahoman. Dua hari kemudian (31/5), manajemen klub mengumumkan bahwa semua pemain harus berangkat ke Markas Brigif-3 Marinir Piabung untuk menjalani

pemusatan latihan jilid dua. ’’Pemusatan latihan jilid satu berlangsung di Bogor sebelum kompetisi bergulir. Nah yang jilid dua di Markas Brigif-3 Marinir Piabung,” jelas Nova Arianto, pelatih kepala Lampung Sakti.

Banyak pemain yang terkejut mendengar pengumuman itu. Namun sebagai pemain profesional, tidak ada kata tak siap. ’’Terus terang, saya kaget begitu mendengar pengumuman dari manajemen klub. Tapi sebagai pemain profesional, saya siap mengikuti semua kebijakan manajemen klub,” ujar kiper Endang Subrata.

Selepas Magrib, pukul 18.30

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

ALA MILITER: Salah satu aktivitas selama pemusatan latihan jilid dua di Markas Brigif-3 Marinir Piabung.

WIB, para pemain bersama jajaran pelatih meninggalkan mes dengan menggunakan bus. Pukul 21.30 WIB, mereka tiba di markas Brigif-3 Marinir

Piabung dan disambut sejumlah anggota marinir. ”Kami tak langsung istirahat.

Melainkan disuruh mendirikan tenda di pinggir pantai. Setelah

tenda berdiri, kami baru tidur.

Tempat tidur yang kami pakai tempat tidur lipat untuk tentara,” tutur Ega—sapaan akrab Endang Subrata.

Pukul 02.30 WIB, Ega dkk. bangun untuk sahur. Setelah sahur, mereka mengaji. Semua aktifitas itu dipusatkan di tenda.

Kemudian dilanjutkan sholat subuh berjamaah di masjid yang letaknya tak jauh dari tenda. Pukul 06.00 WIB, para pemain melakukan joging. ”Bisa dibilang pemusatan latihan yang kami jalani di sini ala militer. Kami disuruh joging, merangkak, memanjat jaring, dan memanjat tebing. Lalu selepas sholat zuhur aktifitis itu diulang lagi. Ada lima sampai sepuluh anggota marinir yang mengawasi kami,” sambung mantan kiper Pelita Bandung Raya itu.

Menjelang berbuka puasa, pukul 16.00 WIB, Ega dkk. berlatih untuk mematangkan teknik, memperkuat mental, dan menjaga kekompakan dibawah arahan langsung jajaran pelatih. Dan, pemain menjalani semua aktifitas

itu dalam kondisi berpuasa. ”Selepas sholat tarawih, kami joging,” ungkap Ega. Pemain juga berlatih menembak setelah salat Jumat. ”Menembak bertujuan melatih kesabaran dan fokus,” jelas Nova. Aktivitas lainnya adalah mendayung perahu. ”Mendayung perahu dilakukan Sabtu (3/5), jam dua siang. Aktivitas ini untuk menguji kekompakan, mengukur sejauh mana kerja sama antarpemain serta seberapa jauh mereka mampu mendayung,” urai Nova.

Mantan bek Persib itu berharap melalui pemusatan latihan ini, anak asuhnya menjadi lebih baik dari sisi stamina dan performa. ”Pemusatan latihan jilid dua berakhir besok (hari ini, Red).

Di hari terakhir, kami akan menggelar laga uji coba melawan tim marinir,” pungkas Vava, sapaan akrab Nova Arianto. (cw24/c1/ewi)

POLITIKA

SELASA, 6 JUNI 2017

9

Tergambar, Penantang Petahana Tanggamus 13 Kandidat

penjelasan secara rigid soal efisiensi anggaran. Sebab, selama ini Komisi I belum pernah membahas anggaran pilgub secara teknis. Jadi, menurut Ririn, ini menjari momen untuk membahas

KOTABUMI – Siapa saja yang bakal bertarung dalam Pilkada Lampung Utara 2018 mulai tergambar. Sejumlah penantang calon incumbent Bupati Agung Ilmu Mangkunegara terus bermunculan.

Selain politikus Golkar Aprozi Alam, mantan Bupati Lampura Zainal Abidin dipastikan ikut bertarung. Itu terungkap setelah Zainal mengembalikan berkas pendaftaran ke DPC PDIP setempat kemarin.

Selain Zainal, Ketua DPC Partai Demokrat Lampura Yusrizal juga mengembalikan berkas cabup dan cawabup.

Sebelumnya, Aprozi Alam dan anggota DPRD Lampung asal Demokrat Nerozeli Agung Putra juga sudah mengembalikan berkas ke PDIP. Menyisakan tiga pendaftar lain, yakni Anggota DPRD Lampung asal PDIP Yose Rizal, birokrat pemprov Syaiful Darmawan, dan Ketua Keluarga Besar Batanghari Sembilan (KBBS) Rustam Haris.

Saat mengembalikan berkas, Zainal didampingi kerabatnya Hairun Abung menjelaskan, keikutsertaan dirinya dalam Pilkada mendatang semata-mata untuk merespon keinginan sebagian warga Lampura yang menginginkan dirinya kembali maju.

Baca DEWAN Hal. 10

Baca TERGAMBAR Hal. 10

FOTO-FOTO DINA PUSPASARI/RADAR LAMPUNG

PENUTUPAN: Hari penutupan kemarin, sejumlah bakal calon gubernur-wakil gubernur mengembalikan berkas ke PDIP Lampung. Dari kader internal, Wakil Ketua PDIP Tulus Purnomo menyerahkan berkas balonwagub. (Foto kanan) Dari eksternal PDIP, Ananda Tohpati mengembalikan berkas bacagub.

Calon PDIP Harus Siap Rp200 M PPP Bantah Mahar, Beberkan Pengeluaran BANDARLAMPUNG – Fantastis! Itulah kata yang tepat mengenai biaya Pilgub 2018. Sebab, calon yang diusung PDI Perjuangan pun harus menyiapkan amunisi berlimpah. Angkanya menca-

pai Rp200 miliar untuk biaya sosialisasi, pemenangan paslon, hingga membayar saksi di TPS. Ketua tim penjaringan dan penyaringan cagub-cawagub PDIP Lampung Watoni Nurdin mengatakan, kandidat yang mendapatkan rekomendasi dari partai ini minimal harus menyiapkan Rp200 miliar. Jumlah itu untuk biaya

pemenangan pasangan cagub-cawagub PDIP. ”Ini kan untuk kebutuhan mereka semua. Khususnya membayar saksi pemungutan dan p e n g h i t u n ga n suara,” kata dia di kantor DPD PDIP Lampung, kemarin.

Dari data Komisi Pemilih-

an Umum (KPU) Lampung, akan ada 14.892 tempat pemungutan suara (TPS), 2.640 kelurahan/desa, 228 kecamatan, dan 15 kabupaten/kota dalam pilgub mendatang. PDIP akan menempatkan saksi di masing-masing jenjang yang

BE 1

akan melakukan penghitungan suara tersebut.

Biayanya, saksi di tingkat TPS berkisar Rp100 ribuRp150 ribu per orang, tingkat kecamatan Rp500 ribu per orang, dan berjenjang sampai tingkat provinsi. Meisn ini akan bergerak dalam mengawal suara pasangan cagubcawagub dari PDIP. ”Justru itu, kita melihat

strategi calon bagaimana dalam penyiapan anggaran pilgub? Ini kan menjadi penting. Ini bersifat kerahasiaan, tetapi gambarannya, calon-calon menyiapkan anggaran dia atas Rp100 miliar. Tinggal perbedaannya pada strategi pemetaan saja,” ucapnya.

Baca CALON Hal. 10

Dewan Minta Dilibatkan Revisi Dana Pilgub BANDARLAMPUNG – Komisi I DPRD Lampung meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) membahas revisi untuk efisiensi anggaran pemilihan gubernur (pilgub) secara bersama. Ini menyusul

wacana pemangkasan anggaran pilgub yang mencapai Rp51 miliar dari hitungan semula Rp276 miliar.

Ketua Komisi I DPRD Lampung Ririn Kuswantari mengatakan, pihaknya memang sudah mendengar pemaparan rincian anggaran pilgub dari

KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam rapat dengar pendapat (RDP), Selasa (9/5). Nah jika kemudian TAPD kembali meminta KPU untuk melakukan efisiensi, komisi I berharap supaya bisa terlibat. ”Kalau ada koordinasi lagi

soal efisiensi, tentu ini juga secara teknis akan dibahas di Komisi I. Jadi, apapun itu bentuknya, tentu akan kami komunikasikan dengan teman-teman di Komisi I. Apakah itu memang bisa dipangkas? Karena jangan sampai efisiensi ini menghambat

penyelenggaraan pilgub,” kata Ririn kepada wartawan, Senin (5/6).

Ririn melanjutkan, Komisi I akan kembali melakukan RDP denga KPU dan pemerintah provinsi (pemprov). Komisi yang membidangi pemerintahan ini akan meminta

BE 1 J

10

POLITIKA

SELASA, 6 JUNI 2017

Tergambar...

FOTO FAHROZY IRSAN TONI/RADAR LAMPUNG

KEMBALIKAN BERKAS: Mantan Bupati Lampung Utara Zainal Abidin mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon bupati pada panitia penjaringan DPC PDIP setempat kemarin (5/6).

Calon...

Meski demikian, PDIP tidak semata-mata merekomendasikan calon yang memiliki dana paling tinggi, namun survei popularitas dan eletabilitasnya rendah. PDIP akan tetap mendasarkan rekomendasi kepada rasionalitas.

Sementara itu, kemarin penutupan penyerahan berkas balongub-balon wagub. Tercatat, ada ketua DPD Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi, tokoh pemuda Ananda Tohpati, dan ketua PKPI Bandarlampung Sukaryadi dan ketua Pospera Lampung Marsat Jaya mengembalikan berkas balongub.

Sedangkan yang mengembalikan berkas balonwagub adalah pengurus DPD PDIP Lampung Tulus Purnomo dan I Komang Koheri. Tahapan selanjutnya adalah verifikasi berkas kandidat oleh tim DPD PDIP. Pada bagian lain, DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lampung yang menetapkan tarif Rp100 juta untuk pendaftar balongub membantah sebagai mahar. Meski dalam UndangUndang 8/2015 tentang Pilkada mengatur secara jelas sanksi pidana yang dapat dijatuhkan kepada setiap orang dan partai yang memperdagangkan dukungan.

Dalam Pasal 47 disebutkan, partai politik (parpol) atau gabungan parpol dilarang menerima imbalan dalam bentuk apapun pada proses pencalonan kepala daerah. Setiap parpol atau gabungan parpol yang terbukti menerima imbalan, dikenakan denda sebesar sepuluh kali lipat dari nilai imbalan yang diterima.

Sambungan dari Hal. 9 Sekretaris DPW PPP Lampung Azazi STGD mengatakan, dana tersebut bukan mahar, namun biaya pendaftaran. Dana tersebut akan digunakan selama tahapan penjaringan balongub-balonwagub sampai rapat pimpinan wilayah (rapimwil). ”Memang dilema juga.

Ini bukan mahar, tapi kan pasti ada cost politics,” kata dia, kemarin.

Azazi mencontohkan, belum apaapa, partainya harus memasang iklan pengumuman penjaringan di media massa. Belum lagi untuk membayar lembaga survei dan menggelar rapimwil. Dua item ini merupakan pengeluaran terbesar dalam proses pencalonan.

Sementara, Ketua DPW Partai NasDem Lampung Mustafa sudah mengambil formulir pendaftaran bacagub ke kantor DPW PPP Lampung, Senin (5/6). Formulir diambil oleh liaison officer (LO) Mustafa, M Yunus dan Mahrizal Sinaga.

Mahrizal mengatakan, pihaknya belum membayar uang pendaftaran tersebut. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW Partai NasDem Lampung Edwin Hanibal menambahkan, pihaknya akan mencoba melengkapi dahulu persyaratan tersebut.

Dia pun sebenarnya berharap persyaratan uang pendaftaran tersebut akan dihilangkan oleh PPP agar partainya maju dan disukai oleh rakyat. ”Kami belum tahu kegunaannya, tapi kalau nggak direkomendasi, katanya dianggap sebagai sedekah ke partai,” pungkasnya. (dna/c1/gus)

Dari Hal. 9

Zainal mengaku, pengalaman kalah dalam Pilkada 2013 silam membuat dirinya lebih siap dan kuat dalam menghadapi Pilkada 2018.

Sementara itu, Yusrizal usai mengembalikan berkas mengatakan, pada pilkada kali ini dirinya mencoba realistis dan lebih fleksibel dalam melihat peluang mengabdi kepada masyarakat. ”Posisi balonbup atau balon wabup yang akan saya pilih, seluruhnya tergantung pada rekan-rekan di PDIP Lampura,” ungkapnya.

Pada bagian lain, panitia penjaringan DPC PDIP Tanggamus kemarin resmi menutup pengembalian berkas balonkada.

Hingga hari penutupan tercatat 13 balon mengembalikan berkas. Rinciannya, enam balonbup dan tujuh balon wabup. Untuk balonbup yang mengembalikan berkas yakni Dewi Handajani, Joko Santoso, Samsul Hadi, Suhardy MY, Nizwar Affandi dan Rizal Umar. Untuk balonwabup yakni Alhajar Syahyan,Taufiqurrahman, Zainudin Hanafi, Tedi Kurniawan, Nuzul Irsan, AM.Syafi’i dan Pandu Kesuma Dewangsa. Sementara tiga balon wabup tak mengembalikan berkas yakni KRT Styo Anugerah Perkasa, Ahmad Barkhiya dan Sugiharto. (ozy/rid/cw8/ ehl/rnn/c1/gus)

Dewan...

Dari Hal. 9

ulang anggaran pilgub yang dilakukan KPU. ”Jadi kita juga akan melihat sisi positifnya.

Kita jalan ke depan, mana yang memang perlu diefisiensi, mana yang justru dipertahankan? Akan dibicarakan secara rigid antara KPU dan eksekutif,” ujar Ririn.

Diberitakan, TAPD meminta KPU melakukan efisiensi untuk anggaran pilgub tahun depan. Pada Senin (29/5) lalu, KPU membahasnya bersama Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Provinsi Lampung dan TAPD. Dalam rapat, KPU menjelaskan jumlah dan dasar hukum penyusunan anggaran Pilgub 2018. ”Bahwa Pilgub Lampung harus dilaksanakan dengan mekanisme yang taat hukum, profesional dan berintegritas, serta inklusif, sehingga proses dan hasil pilgub berkualitas.

Untuk itu dibutuhkan anggaran dengan jumlah yang tepat. KPU telah menghitung bahwa Rp276 miliar itu jumlah yang pas,” kata Komisioner KPU Lampung Handi Mulyaningsih kepada Radar Lampung, Minggu (4/6).

Sebelumnya, Asisten III pemprov Hamartoni Ahadis menjelaskan, pemprov menginginkan penyelarasan dan bukannya pemangkasan anggaran. Selain itu, hal ini belum fix dan masih akan dibahas dalam pertemuan selanjutnya. Penyelarasan, sambung dia, untuk meminimalkan sesuai dengan kewajaran dalam volume kegiatan pilgub. (dna/c1/gus)

SOCIETY

SELASA, 6 JUNI 2017

11

Selamat! Pemkot Bandarlampung Terima Opini WTP Ketujuh PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandarlampung patut berbangga karena kembali dianugerahi opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Lampung. Ini merupakan opini WTP ketujuh yang diterima Kota Tapis Berseri selama kepemimpinan Wali Kota Drs. Hi. Herman H.N., M.M. Disaksikan anggota V BPK RI Ismayatun, Kepala BPK RI perwakilan Provinsi Lampung Sunarto, S.E. menyerahkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Bandarlampung tahun anggaran (TA) 2016 kepada Wali Kota Herman H.N. di auditorium kantor setempat kemarin (5/6).

Atas pencapaian tersebut, Herman H.N. menyampaikan terima kasih kepada seluruh staf di Pemkot Bandarlampung.

Dia berharap diraihnya opini WTP ketujuh ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh pihak terkait untuk terus meningkatkan kinerja. ’’Saya juga berterimakasih kepada DPRD Bandarlampung yang telah bersama-sama membangun kota kita menjadi lebih baik. Dengan diterimanya

Wali Kota Bandarlampung Drs. Hi. Herman H.N. dan wakil DPRD Bandarlampung foto bersama anggota V BPK RI Ismayatun dan Kepala BPK RI perwakilan Provinsi Lampung Sunarto, S.E.

penghargaan WTP ini, kita bisa menunjukkan bahwa adminitrasi kita baik dan trasnparan,’’ ujarnya.

Herman berharap, prestasi yang diraih Bandarlampung ini bisa menjadi contoh daerah lainnya. ’’Yang jelas, bekerja dengan baik sesuai peraturan perundangan, kita bisa aman dan tentram. Kedepan saya berharap bisa lebih baik lagi,” tambahnya.

Anggota V BPK RI, Ismayatun mengungkapkan, pemeriksaan laporan keuangan ini bertujuan untuk memberikan

opini atas laporan keuangan pemerintah daerah. Yang juga pernyataan professional mengenai kewajaran atas laporan keuangan yang didasarkan empat kriteria.

Yakni kesesuaian dengan standar akuntansi, kecukupan pengungkapan, kepatuhan perundang-undangan, dan efektifitas sistem pengendalian internal. Sehingga masingmasing pemerintah daerah dapat lebih komprehensif dan dapat mempertanggung-jawabkan LKPD yang lebih akuntabel. (adv)

FOTO-FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

Kepala BPK RI perwakilan Provinsi Lampung Sunarto, S.E. menyerahkan LHP BPK atas LKPD Bandarlampung kepada Wali Kota Drs. Hi. Herman H.N., M.M.

Penandatanganan LHP BPK atas LKPD Bandarlampung oleh Wali Kota Drs. Hi. Herman H.N., M.M. dan wakil ketua DPRD Bandarlampung.

Pemkab Lamsel

RAIH WTP Bupati Janji Tingkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) mengukir prestasi.

Di mana kabupaten yang menjadi pintu gerbang Pulau Sumatera ini meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Bupati Lamsel Dr. Hi. Zainudin Hasan, M.Hum. menghadiri langsung penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Lamsel tahun anggaran (TA) 2016 oleh BPK RI perwakilan Provinsi Lampung di auditorium kantor setempat kemarin (5/6).

Kegiatan ini juga dihadiri anggota V BPK RI Ismayatun; Kepala Perwakilan BPK Provinsi Lampung, Sunarto; para bupati dan wakil; wali kota dan wakil; serta sekretaris kabupaten/ kota se-Provinsi Lampung.

Kepala BPKAD Lamsel, Intji Indri-

ati menyebutkan, itu merupakan kali pertama Pemkab Lamsel menerima WTP sejak lima tahun terakhir. ’’Alhamdulillah, berkat kerja sama semua pihak, kita bisa mendapatkan opini WTP pertama kali sejak lima tahun terakhir dari BPK RI,” ungkap Intji, kemarin (5/6).

Sementara itu, Bupati Lamsel Zainudin Hasan mengatakan, tim BPK-RI Perwakilan Lampung telah menyelesaikan audit terhadap LKPD Lamsel TA 2016. Itu kata dia, merupakan salah satu bentuk evaluasi terhadap kinerja dan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah. ’’Tim BPK RI telah mengaudit LKPD Lamsel. Hasilnya merupaerupakan indikator wajar atau tidak pengelolaan keuangan suatu daerah. Opini WTP hanya a bisa dicapai oleh pemerintah daerah

Bupati Lamsel Zainudin Hasan dan jajaran foto bersama BPK RI perwakilan Provinsi Lampung.

selaku pengelola keuangan daerah jika memenuhi kategori yang telah ditetapkan dalam Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang digunakan oleh BPK-RI. Alhamdulillah di bulan baik ini, Lamsel mendapatkan kenaikan opini dari WDP ke WTP,” jelasnya.

Kendati mendapatkan WTP, pihaknya tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah dalam rangka mempertahankan opini WTP. ’’Dengan kerjasama stakeholder pengelola keuangan daerah, kami berkomitmen untuk mempertahankan opini WTP dan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah,’’ tandasnya. (adv)

Kepala BPK RI perwakilan kilan Lampung Sunarto, S.E. TP kepada Bupati Lamsel memberikan opini WTP um.

Zainudin Hasan, M.Hum.

Anggota V BPK RI Ismayatun memberikan ucapan selamat kepada Bupati Lamsel Zainudin Hasan atas diraihnya opini WTP.

Dari kiri, Wakil Ketua DPRD Lamsel Roslina; Kepala BPK RI perwakilan Provinsi Lampung Sunarto; anggota V BPK RI Ismayatun; dan Bupati Lamsel Zainudin Hasan.

LAMPUNG RAYA

12

SELASA, 6 JUNI 2017

Wajib Lapor Seminggu Sekali METRO - Wakil Kepala Polresta Metro Kompol Reza Chairul Akbar Sidiq menegaskan, pihaknya tidak bisa menindaklanjuti kasus BS, oknum pejabat setempat yang digerebek warga di kediaman SM sekitar pukul 01.30 WIB Sabtu (3/6). ’’Kami tidak dapat menindaklanjuti kasus tersebut.

Sebab, pihak suami SM atau dari pihak BS sebagai pihak yang dirugikan tidak membuat laporan resminya,” ujar Reza kemarin (5/6).

Dia mengatakan, BS dan SM diberi sanksi wajib lapor seminggu sekali ke Polsek Metro Utara.

“Setelah dilakukan penyelidikkan dan pemeriksaan

dugaan perzinahan belum terbukti. Maka itu kami kembalikan, dan kita sanksi untuk wajib lapor seminggu sekali ke Polsek. Tapi jika nanti ada laporan dari salah satu pihak, ya mereka harus siap dipanggil,” tukasnya.

Sementara itu, salah satu aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Metro menyayangkan perilaku BS sebagai ASN. Terlebih BS yang merupakan Kabag Kesra di Pemkot Metro.

“Saya lemas waktu dengar berita itu. Kecewa itu pasti.

Apalagi sebagai ASN. Kami berharap, pemerintah dapat bertindak tegas, dan menindaklanjuti kasus ini dari sisi ASN,” katanya. (rur/c1/wan)

EKSPOSE KASUS Jajaran Polsek Terbanggibesar menggelar ekspose kasus begal dengan tersangka Romaja (19) dan Teka Saputra (25) beserta barang bukti kemarin (5/6).

FOTO SYAIFUL MAHRUM/RADAR LAMPUNG

Safari Ramadan Berlanjut KOTABUMI – Safari Ramadan Bupati Lampung Utara (Lampura) Hi. Agung Ilmu Mangkunegara berlanjut kemarin. Kali ini Agung dan jajarannya menyambangi Masjid Nurul Falah, Desa Semuliraya, Kecamatan Abungsemuli.

“Selamat datang kepada Bupati Lampura. Kunjungan ini sekaligus silaturahmi antara Pemerintah dengan masyarakat. Pembangunan sudah sangat dirasakan masyarakat, khususnya Kecamatan Abung

Semuli ini,” ucap Camat Abung Semuli Juwono BA. Bupati Agung dalam sambutannya mengajak kepada masyarakat yang hadir untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT. “Safari Ramadhan 1438H ini punya banyak manfaat.

Seperti mempererat tali silaturahmi untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan, saling mengingatkan untuk kebaikan,” imbuhnya. (ozy/c1/wan)

FOTO FAHROZY IRSAN TONI/RADAR LAMPUNG

PEDULI SESAMA: Bupati Lampura Hi. Agung Ilmu Mangkunegara memberikan bantuan pada acara safari Ramadan 1438 Hijriah di Masjid Nurul Falah, Desa Semuliraya, Kecamatan Abungsemuli, kemarin (5/6).

BEGAL SADIS Dibekuk dalam 2 Jam

GUNUNGSUGIH - Dicegat, dipukul, diikat kaki dan tangan, hingga mulut disumpal serta dilakban. Perlakuan ini dialami Satirah (65) dan anaknya Samidi (45), warga Jalan XII, Dusun Setiamarga, Kampung Terbanggibesar, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah, Sabtu (3/6) sekitar pukul 04.30 WIB. Nenek 13 cucu ini menuturkan, ketika kejadian dirinya hendak ke Pasar Bandarjaya membeli sayuran untuk dijual lagi. ’’Saya diantarkan anak naik motor buat beli sayuran di Pasar Bandarjaya untuk dijual lagi. Tiba di Jalan XII yang sepi, kami dicegat orang

tidak dikenal. Motor Honda MegaPro BE 4837 HB hitam dan uang di dompet Rp400 ribu diambil para pelaku.

Kemudian kami dipukul, diikat kaki-tangan, serta mulut disumpal dan dilakban.

Lalu dibawa ke semak-semak di tengah kebun singkong.

Saya melihatnya ada sekitar tujuh orangan,” ungkap Satirah di Mapolsek Terbanggibesar kemarin (5/6).

Lalu bagaimana dia bisa selamat? Satirah menceritakan, anaknya berusaha melompat seperti kodok minta bantuan warga yang lewat. “Anak saya berusaha mencari pertolongan dengan melompat seperti kodok. Kemudian minta tolong

warga yang melintas hingga melapor ke polisi. Tapi, banyak yang takut. Bahkan ada yang mau kena begal juga. Kepala saya bocor dipukul dengan gagang laduk,” tuturnya.

Menerima laporan ini, jajaran Polsek Terbanggibesar langsung bergerak dengan melihat korban Satirah di Rumah Sakit Islam Yukumjaya.

“Ketika di rumah sakit, kita mendapatkan informasi dari warga ada tiga pelaku sedang bersembunyi di semak-semak Terminal Betansubing. Sekitar pukul 06.30 WIB, kita langsung bergerak ke Terminal Betansubing. Ada dua pelaku berusaha kabur mengendarai motor. Salah satu tersangka,

Romaja (19), berhasil ditangkap setelah motornya ditabrak mobil petugas. Tersangka mencoba melawan petugas dengan mengeluarkan senpi rakitan. Terpaksa, kita ambil tindakan tegas dengan menembakkan tiga butir peluru ke betis kanan tersangka. Seorang lagi, Teka Saputra (25), kita tangkap dengan dibantu warga.

Kita hadiahi juga dengan sebutir timah panas,” beber Kapolsek Terbanggibesar Kompol Saifullah saat ekspose kemarin.

Kedua tersangka yang diamankan, lanjut Saifullah, merupakan warga Kampung Tanjungkemala, Kecamatan Pubian.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari kedua tersangka berupa motor Honda MegaPro BE 4837 HB hitam milik korban serta tiga motor hasil curian, Yamaha Mio M3 warna hitam tanpa nopol, Honda BeAT Pop warna putih tanpa nopol, dan Honda BeAT warna putih-merah tanpa nopol.

“Kemudian senpi rakitan berikut 5 butir amunisi revolver aktif, sebilah sajam jenis laduk berikut sarungnya, dan sebilah sajam jenis merek Garfu berikut sarungnya. Bagi warga yang merasa kehilangan motor, silakan datang ke Mapolsek Terbanggibesar dengan membawa suratsurat,” urainya. (sya/c1/wan)

LAMPUNG RAYA 13

SELASA, 6 JUNI 2017

Sekali Parkir, Dapat Dua Karcis KALIANDA – Warga mempertanyakan tarif parkir kendaraan bermotor di Kalianda. Pasalnya, saat Ramadan, petugas menaikkan tarif dua kali lipat dibanding hari biasa.

Menurut Setiawan, salah seorang warga Kalianda, ia dikenai tarif parkir sebesar Rp4 ribu saat berada di Jalan Kesuma Bangsa. ”Tarif parkir sampai dua kali lipat dari biasanya,” kata dia.

Lelaki 38 tahun ini melan-

jutkan, ia diberi dua karcis parkir dengan cap basah berlogo Dinas Perhubungan Lampung Selatan. Masingmasing karcis memiliki tarif Rp2 ribu. ”Setahu saya, biasanya hanya satu lembar karcis parkir. Bukannya dua lembar yang distaples menjadi satu.

Ini tidak benar. Warga harus membayar Rp4 ribu,” tegasnya.

Menurut dia, jika dibiarkan, hal ini akan dimanfaatkan

pihak tertentu untuk mendapatkan keuntungan. ”Jangan sampai kondisi ini dimanfaatkan pihak tertentu,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dishub Lamsel Badruzzaman mengaku terkejut dengan adanya karcis parkir dobel ini. Karena itu, ia akan mengumpulkan para pengelola parkir di Kalianda. Mereka akan diberi pembinaan. Bagi yang melanggar, diberikan teguran. ”Memang ini menjadi

tanggung jawab dishub. Laporan dari masyarakat ini akan segera kami tindaklanjuti. Hari ini (kemarin, Red) juga akan langsung kami telepon dan tegur pengelola parkir di Kalianda,” kata Badruzzaman di kantornya.

Badruzzaman mengungkapkan, retribusi parkir tidak mengalami kenaikan tarif pada Ramadan. Ia secara tegas menyatakan, parkir kendaraan roda dua dan empat tetap dikenai Rp2 ribu

untuk sekali parkir.

“Petugas di lapangan itu harus membayar retribusi parkir sesuai karcis yang telah mereka gunakan. Itu yang disetor ke dishub untuk masuk ke PAD. Kalau didobel seperti laporan masyarakat, artinya ada oknum yang nakal. Bisa dilaporkan ke pihak berwajib,” tegasnya.

Soal parkir juga menjadi perhatian Satpol PP Lampung Barat. Terutama di lapangan Hamtebiu dan Lapangan

Merdeka, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit.

Lokasi itu cukup ramai dikunjungi oleh masyarakat.

Pada dua lokasi tersebut, perlu penataan pedagang maupun kendaraan yang parkir. Selain itu masalah kebersihan juga perlu menjadi perhatian, terlebih di Lapangan Merdeka yang menjadi pusat jajanan berbuka puasa.

Kepala Satpol PP Lambar Jaimin mengatakan, pihaknya

LAMPUNG SELATAN

Pelayanan Kesehatan hingga Pukul 14.00 WIB

Siapkan 100.000 Paket Sembako PEMERINTAH Kabupaten Lampung Selatan menyiapkan 100.000 paket sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat. Rinciannya masingmasing 300 paket sembako untuk 260 desa dan 2.000 paket untuk 17 kecamatan.

Pemkab Lamsel membuka kegiatan safari Ramadan di Masjid Agung Kubah Intan Kalianda kemarin (5/6). Kegiatan itu dipimpin Bupati Zainudin Hasan dan dihadiri sejumlah pejabat. Secara simbolis, Zainudin menyerahkan paket sembako kepada Ketua Tim Safari Ramadan Fredy S.M. Dalam arahannya, Zainudin mengungkapkan, ratusan ribu paket sembako itu berasal dari sumbangan infaq, sedekah dan zakat para pejabat sampai aparatur sipil negara (ASN) terendah di Pemkab Lamsel.

“Kita mau transparan. Ini bentuk kepedulian para pejabat kepada masyarakat,” ungkap Zainudin.

Menurut dia, sebagai pemimpin, ia berkepentingan mengeluarkan harta para pejabat untuk selanjutnya dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Ini cara saya. Bukan paksaan. Berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Mudah-mudahan dengan cara ini semua rezeki yang kita dapatkan bisa berkah,” tegas Zainudin. (idh/rnn/c1/ais)

PESAWARAN

Kukuhkan Tim UPP BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona mengukuhkan tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) kemarin. Pembentukan tim tersebut bertujuan mewujudkan pemerintahan yang bersih, jujur, dan adil guna peningkatan kehidupan berbangsa dan bernegara serta diikuti dengan perbaikan sistem berkelanjutan.

Dendi menyatakan, pungli menjadi praktik yang sudah lama terjadi. Bahkan, terkadang ini menjadi satu kebiasaan yang dilakukan oknum tertentu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. ”Oleh sebab itu, dengan dibentuknya Tim Unit Pemberantasan Pungli, hal yang berurusan dengan pungutan akan ditiadakan. Melalui keterpaduan koordinasi dan kerja sama dari semua pihak, diharapkan operasi pemberantasan pungli berjalan efektif,” ujarnya.

Dilanjutkan, pungli bukan hanya terpaku pada jumlah. Namun lebih pada faktor kebiasaan yang tidak jujur dan harus dihilangkan. ”Karena itu saya mengimbau semua jajaran aparatur Pemerintah Kabupaten Pesawaran untuk selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. Tanpa pungutan dalam bentuk apapun,” tegasnya. (ozi/c1/ais)

akan melakukan penataan terhadap para pedagang pada dua pusat keramaian tersebut.

Dimulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. ”Jelang Ramadan, sebenarnya sudah disiapkan.

Khususnya di taman kota Hamtebiu. Kami bersama dinas instansi lainnya turun melakukan peninjauan, termasuk melakukan berbagai persiapan untuk lokasi parkir dan berdagang,” kata Jaimin. (idh/rnn/c1/ais)

RSUD PRATAMA PESISIR BARAT

FOTO VERIDIAL/RADAR LAMSEL/RNN

RUSAK PARAH: Kendaraan kesulitan melintasi jalan amblas yang menghubungkan Kecamatan Kalianda menuju Waypanji, Lampung Selatan.

Hingga kemarin, kerusakan jalan belum diperbaiki.

Potensi Tanggamus Jadi Perhatian KOTAAGUNG – Pembangunan dan perbaikan infrastruktur di kabupaten/kota terus menjadi fokus Pemerintah Provinsi Lampung. Tidak terkecuali di Tanggamus.

Hal ini disampaikan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dalam safari Ramadan yang berlangsung di Islamic Center Kotaagung kemarin (5/6).

Menurut Ridho, Tanggamus memiliki banyak potensi. Salah satunya wisata Teluk Kiluan di Kecamatan Kelumbayan yang sudah mendunia. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Lampung.

Potensi lain adalah kayanya

sumber daya alam. Dimana, hanya Tanggamus yang memiliki tambang emas. ”Ini menjadi nilai plus yang diharapkan berdampak pada kesejahteraan bersama,” sebut dia.

Selain itu, lanjut Ridho, ada pembangunan kawasan industri maritim (KIM) di Tanggamus yang sudah menjadi agenda pemerinta pusat. Tidak hanya bisa meningkatkan investasi dan lapangan kerja, kesejahteraan warga juga bisa semakin baik. ”Ini sudah menjadi wacana bertahun-tahun. Harus kita jadikan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ridho juga memberikan apre-

siasi kepada Wakil Bupati Samsul Hadi yang sudah menjalankan roda pemerintahan dengan baik. ”Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Tanggamus, karena selalu mendukung program pemprov.

Saya minta jajaran pemkab harus betul-betul menjaga kekompakan dan soliditas dengan pak Samsul.

Saya yakin dalam masa-masa transisi, pembangunan bisa dilaksanakan dengan lancar,” ujarnya.

Sementara Wakil Bupati Tanggamus Samsul hadi menyatakan, di kabupaten itu masih ada desa tertinggal.

Karena itu pemkab akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satunya dengan memberikan rekomendasi kepada Pemprov Lampung dan pusat agar pekon yang belum memiliki kantor pekon ke depannya bisa direalisasikan. Begitu juga dengan infrastruktur yang masih memerlukan bantuan.

“Ke depan Tanggamus tidak lagi menjadi kabupatan yang memiliki desa tertinggal. Indeks pendidikan juga terus kita tingkatkan. Ini berpengaruh pada peningkatan SDM. Semua ini tentu tak lepas dari dukungan gubernur. (iqb/rnn/c1/ais)

KRUI SELATAN – Kendala yang dihadapi menyebabkan waktu pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Pesisir Barat masih terbatas. Saat ini, pelayanan kesehatan hanya berlangsung hingga pukul 14.00 WIB. Menurut Direktur RSUD Pratama Pesisir Barat dr. Edwin, rumah sakit itu belum memiliki listrik dan jaringan internet.

Ditambah buruknya infrastruktur jalan. ’’Pelayanan kesehatan diperkirakan bisa normal akhir 2017,” sebut Edwin.

Saat ini, pegawai RSUD Pratama berjumlah 40 orang.

Masing-masing 20 PNS dan honor daerah serta tenaga kerja sukarela. Mayorits pasien berasal dari Kecamatan Krui Selatan.

Edwin menuturkan, dengan keterbatasan sarana, pihaknya tetap berusaha maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Semua dilayani gratis. ”Untuk memaksimalkan pelayanan, kami mengajukan penambahan empat dokter umum dan empat dokter spesialis. Yakni spesialis anak, kandungan, penyakit dalam dan spesialis bedah,” urainya.

Ia berharap, ke depan RSUD Pratama Pesisir Barat mengalami peningkatan.

Yakni dari tipe D menjadi tipe C. (try/c1/ais)

IKLAN

14

SELASA, 6 JUNI 2017

Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang Ir. Zulkifli, S.E., M.M. Staf Ahli Bupati Bidang Kesra dan SDM Hasan Basri, S.H. Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Hukum Drs. Sofian, S.H.

Kepala Inspektorat Kadiskominfo Kepala BPKAD Kadis Pengairan Kadissos Kadis Koperasi dan UKM Plt. Kadispora Kadispar Kepala Bappeda Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kadisdukcapil Plt. Kepala Dinas PMK Plt. Kadis. PMPT Satu Pintu Plt. Kadis Lingkungan Hidup Plt. Kadistan dan TPH Plt. Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Plt. Kepala BKPSDM Plt. Kepala BPBD Plt. Kaban Kesbangpol Plt. Kadisdag Kadis Perikanan Plt. Kadis Perindustrian Plt. Kadishub Plt. Kadisnakertrans Plt. Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Plt. Kadis Pemberdayaan Perempuan dan PA Plt. Kasatpol PP Plt. Kadisdikbud Plt. Kadiskes Plt. Kepala Litbang Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kadis Ketahanan Pangan Plt. Kadis Bina Marga Kadis Peternakan dan Perkebunan Direktur RSUD DSR Kabag Tata Pemerintahan Kabag Hukum Kabag Pertanahan Kabag Administrasi Pembangunan Kabag Layanan Pengadaan Barang dan Jasa

Ir. Muhibatullah, M.M. Drs. Sarjito, M.M. Madani Abdullah, S.E.,M.M. Ir. Haris Fadilah, M.M. Drs. Kusuma Riyadi Drs. Ahmad Hazairin Rahardian, S.H. Dra. Mardiana Abdulhak, S.H.,M.H. Yunizar, S.E.,M.M. Drs. Sugandi, M.M. Zulfikar Irwan, S.Sos. Rosidi, S.Sos.,M.M. Drs. Genta Surimuda Muliwan, S.P.,M.M. Ir. Rudiyanto, M.M. Dr. Candra Puasati, S.Pd., M.Pd. Endon Nariman Agus Djaya Drs. Heryanto, S.H. Drs. Rusmadi Ir. Kuswadi Suwardi Nuliana, S.H., M.H. Syukur Kersana, S.Sos., M.M. Drs. Joni Syarif, M.M.Pd. Benny Mustofa, S.H. Jumiati, S.Pd.I. Tri Widarbo Drs. Ahmad Helmi Hairul Azman, S.Kep.,M.Kes. Nyoman Suryana Helena Ruswati, S.H. Jumali, S.P. Taufik Rahman, S.T. Ir. Taruna Bifi Koprawi dr. Otniel Sri Widiatmoko M. Juniar Eko Pranyoto, S.H. Drs. Rusnadi, M.Si. M. Rifaâ&#x20AC;&#x2122;I, S.P. Nursaman, S.H.

Asisten Bid. Pemerintahan dan Kesra Achmad Azhar, S.H., M.M. Asisten Bid. Administrasi Umum Imam Saputra, S.H. Asisten Bid. Perekonomian dan Pembangunan Drs. Usman Nahrawi

Kabag Perekonomian Kabag Kesra Kabag Organisasi Kabag Protokol Kabag Administrasi Perlengkapan Kabag Umum Ketua DPRD Lampung Tengah Wakil Ketua I DPRD Lampung Tengah Wakil Ketua II DPRD Lampung Tengah Wakil Ketua III DPRD Lampung Tengah Sekretaris DPRD Lampung Tengah Camat Seputihmataram Camat Bumiratunuban Camat Kotagajah Camat Gunungsugih Camat Bandarmataram Camat Anakratu Camat Kalirejo Camat Anaktuha Camat Terbanggibesar Camat Seputihraman Camat Trimurjo Camat Padangratu Camat Selagailingga Camat Pubian Camat Waypengubuan Camat Putrarumbia Camat Buminabung Camat Sendangagung Camat Seputihbanyak Camat Wayseputih Camat Terusannunyai Camat Bangunrejo Camat Bekri Camat Punggur Camat Rumbia Camat Seputihsurabaya Camat Bandarsurabaya Camat Seputihagung

M. Husnan Tamrin, S.T., M.T. Drs. A. Jailani M.S. Drs. Firdaus, M.M. Chandra Sukma, S.S.T.P.,M.M. Yasir Asromi A.P., M.Si. Edi Supena, S.Sos., M.M. Achmad Junaidi Sunardi, S.H. J. Natalis Sinaga, S.H., M.H. Riagus Ria, S.E., M.M. Joni Hardito, S.T., M.T. Syamsi Rolli, M.M. Drs. Wagiyo, M.M. Mohammad Saleh, S.Sos.,M.I.P. Drs. Eduart Hartono, M.Si. Zulkarnain, S.Pd.,M.M. Drs. Asrul Sani Aji Edy Indriyanto, S.Pd., M.M. Bambang Suharyono, SPd.,M.M. Fathul Arifin, S.I.P., M.M. Supriyatno, S.I.P., M.M. I Nyoman Gunadi, S.P. Isti Saronto, S.Sos. M. Saleh P.S.,S.Sos. Mat Jais, S.E. M. Isa Ansori Dahrif Anshory, S.H.I., M.H. Eri Leonora, S.Pd. Abdul Wahab Pur Sulistiyono, S.S.T.P., M.Si. Suprianto, S.Sos.,M.M. Priyadi, S.I.P. Eko Danarto, S.I.P. Eko Sumarsono, S.E.,M.M. Juanda, S.Sos. Herman, S.E. Edy Purwanto, S.Sos. Dedi Fadilah Alida, S.E. Wahyu Suganda, S.P. Drs. Sariman, M.Pd.

15

SELASA, 6 JUNI 2017

32 Produk Abaikan Izin Edar

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

PERIKSA KELAYAKAN PRODUK: BBPOM Bandarlampung mulai melakukan pengawasan ke swalayan yang ada di Kota Tapis Berseri.

BANDARLAMPUNG – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandarlampung memperluas objek pengawasan dalam pemantauan makanan di bulan Ramadan. Bila sebelumnya BBPOM hanya mengawasi menu takjil, kemarin (5/6) mulai menyasar swalayan yang ada di Kota Tapis Berseri.

Sembilan swalayan disambangi BBPOM yang terbagi atas tiga tim. Dari pemeriksaan yang juga menggandeng instansi terkait ini, BBPOM mendapati 32 item produk bermasalah. Yakni adanya produk dengan izin

edar yang tidak lagi berlaku hingga produk kedaluwarsa.

Sayang, BBPOM tertutup kala ditanya produk-produk temuan mereka tersebut. Ada juga buah yang diduga mengandung formalin. ’’Dari 9 swalayan, dua diantaranya menjual parsel.

Dalam pengawasan parsel, kami mencoba mencermati ada tidaknya produk dengan kemasan rusak, kedaluarsa, atau bahkan mengandung bahan yang diharamkan.

Kami bersyukur untuk parsel kami tidak menemukan produk bermasalah,” ujar Kepala BBPOM Lampung

Setia Murni usai sidak.

Mengenai temuan makanan kedaluarsa di luar parsel, saat itu juga langsung dilakukan pemusnahan. Namun tidak untuk produk dengan izin edar kedaluarsa.

Tidak hanya pangan olahan, sidak itu juga memeriksa ketersediaan pangan segar serta makanan siap saji. Terkait hal ini, BBPOM menggandeng Dinas Ketahanan Pangan Lampung. Dalam hal ini pemeriksaan lebih difokus pada kerusakan fisik atau displey dari suatu pangan segar atau siap saji. Hasilnya, pada dua swalayan didapati

pangan yang memang tidak layak jual. Satu swalayan ditemukan 11 item sudah tidak layak, dan di satu swalayan lainnya ditemukan 6 item produk tidak layak jual. ’’Temuan yang kami dapati ada produk-produk yang sudah berjamur dan busuk,” papar Kabid Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Lampung Oktovia Hafid.

Pihaknya pun turut memeriksa produk yang terindikasi mengandung formalin.

Seperti pada angur merah dan hijau, buah naga, serta apel. (sur/c1/sur)

Dendi Sukses Bawa Pesawaran Raih Opini WTP Perdana PESAWARAN – Untuk kali pertama, Peme rintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran berhasil meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan hasil pemeriksaan (LHP) pada laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun anggaran 2016 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Lampung.

Penyerahan opini WTP tersebut diterima langsung Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona K., S.T. ’’WTP ini adalah indikator untuk menentukan langkah awal, bukan ending dalam kita menyelenggarakan Pemerintahan Kabupaten Pesawaran,” ungkap Dendi kemarin.

Dia melanjutkan, opini WTP ini merupakan apresiasi yang diberikan BPK RI terhadap kerja nyata jajaran Pemkab Pesawaran di bawah kepemimpinan dirinya bersama Eriawan dalam pengelolaan keuangan yang sesuai standar akuntansi pemerintah (SAP). ’’Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran OPD yang telah berjibaku dan berupaya menyempurnakan laporan administrasi, perencanaan, dan implementasi program kegiatan pada tahun 2016 lalu,” ucapnya.

Menurutnya, meskipun pemerintah

daerah meraih WTP, bukan berarti tidak ada temuan dari BPK, termasuk Pesawaran.

Baik itu sifatnya administrasi maupun kebijakan. Untuk itu pihaknya akan segera menyelesaikan temuan tersebut. ’’Besok (Hari ini, Red.) saya akan membriefing seluruh OPD untuk segera menindaklanjuti temuan tersebut. Kalau BPK meminta dalam waktu 60 hari, saya minta semua OPD yang ada temuan menyelesaikannya 30 hari. Saya tidak ingin WTP ada noktah hitamnya,” tegas dia.

Mampu diraihnya opini WTP setelah hampir 10 tahun Pesawaran berdiri ini membuka peluang pemkab untuk meraih reward dari pemerintah pusat berupa Dana Insentif Daerah (DID). Menanggapi hal itu, putra Anggota DPR RI Zulkifli Anwar ini mengaku akan berusaha memenuhi kriteria untuk itu. ’’Nilainya (Reward) cukup signifikan, mencapai Rp5 sampai 50 miliar. Dan ini salah satu kesempatan perdana yang menunjukkan adanya keseriusan dalam pembenahan pelayanan publik serta pengelolaan akuntansi keuangan daerah.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung hingga kita meraih WTP ini,” pungkasnya. (adv)

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona K., S.T. bersama Wakil Ketua I DPRD Pesawaran Rifanzi menandatangani berita acara penyerahan LHP dari BPK RI perwakilan Lampung.

FOTO-FOTO HUMAS PEMKAB PESAWARAN FOR RADARLAMPUNG

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona K., S.T. didampingi Wakil Ketua I DPRD Pesawaran Rifanzi menerima laporan hasil pemeriksaan (LHP) pada laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun anggaran 2016 dari BPK RI perwakilan Lampung yang diserahkan Kepala BPK RI perwakilan Lampung Sunarto.

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona K., S.T. dan Wakil Ketua I DPRD Pesawaran Rifanzi foto bersama Kepala BPK RI perwakilan Lampung Sunarto dan anggota V BPK RI Ismayatun.

Kepala BPK RI perwakilan Lampung Sunarto menandatangani berita acara penyerahan LHP atas LKPD Pesawaran tahun anggaran 2016.

16

SELASA, 6 JUNI 2017

Ditlantas Polda Lampung Bagikan 1.200 Takjil Gratis BANDARLAMPUNG – Jajaran Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Ditlantas Polda) Lampung menyapa warga dengan sekaligus membagikan takjil gratis kemarin (5/6). Kegiatan ini dilakukan di dua titik, yakni di perempatan lampu merah Jl. Urip Sumoharjo–Soekarno-Hatta, Sukarame, dan Bundaran Tugu Radin Inten 2, Hajimena.

Wakil Direktur Ditlantas Polda Lampung AKBP Heri Setiawan, S.I.K., M.H. terlihat hadir menemani anggotanya bagi-bagi takjil gratis. Kegiatan yang dimulai pukul

17.00 WIB ini turut menggandeng Lembaga Amil Zakat Baitul Mal Abdurahman bin Auf (LAZ BM ABA) Lampung.

Heri Setiawan menjelaskan, Ditlantas Polda Lampung melakukan kegiatan bagi-bagi takjil ini dengan sasaran para pengguna jalan yang memang tidak sempat menyiapkan makanan untuk berbuka puasa. ’’Kegiatan ini memang dalam rangka kami ingin berbagi kepada sesama pengguna jalan. Kami juga sambil mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi rambu lalu lintas.

Karena memang keselamatan

Jadwal Imsakiah Kota Bandarlampung dan Sekitarnya

11 RAMADAN 1438 HIJRIAH Imsak 04.32

Subuh 04.42

Zuhur 12.00

Asar 15.22

Magrib 17.54

Isya 19.09

kita semua nomor satu. Keluarga menunggu di rumah untuk bisa berbuka bersama,” ujar Heri.

Dia juga menerangkan, selama ramadan ini petugas kepolisian khususnya polisi lalu lintas tetap bertugas membantu melancarkan perjalanan masyarakat. Serta sekaligus membuat masyarakat sadar akan pentingnya kelengkapan selama berkendara. ’’Kita juga dalam menghadapi operasi selama ramadan,” terangnya.

Terdapat 1.200 takjil yang dibagikan kepada pengguna kendaraan. Takjil ini berisi kue, kolak, dan macam-macam makanan. ’’Hari ini merupakan yang pertama dan dilaksanakan di dua titik. Selanjutnya kami akan kembali adakan rutin di titik-titik lainnya, sekaligus melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas,” ungkap Heri. (rey/c1/sur)

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

BAGI TAKJIL: Jajaran Ditlantas Polda Lampung membagikan takjil gratis di perempatan lampu merah Jl. Urip Sumoharjo–SoekarnoHatta, Sukarame, dan Bundaran Tugu Radin Inten 2, Hajimena.

Melihat Semangat Jessica, Mencoba Puasa hingga Akhirnya Peluk Islam

Agama Bukan Warisan, Melainkan Keyakinan Pilihan untuk memeluk suatu agama tidak lain merupakan hidayah yang diberikan Sang Pencipta. Hal itulah yang diyakini Jessica Aisyah Khumaira , mualaf yang tahun ini menjalani puasa Ramadan untuk kali pertama.

Laporan Ari Suryanto, BANDARLAMPUNG ’’Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk”. Demikian bunyi surah Adh-Dhuha ayat 7 yang mampu membuat hati Jessica bergetar. Melalui ayat itu, dia merasa Allah SWT memberikan petunjuk kepadanya hingga bisa seperti sekarang: hijrah menjadi seorang muslim setelah sebelumnya beragama Buddha.

Seperti tengah menjalani cinta pertama. Itulah yang dirasakan Jessica ketika menceritakan kembali kisahnya masuk Islam. Ramadan baginya pun bak dicinta ulam tiba. ’’Alhamdulillah, ini tahun pertama saya menjalankan puasa Ramadan yang sah,” ujar Jessica membuka perbincangan dengan Radar Lampung kemarin.

Dibesarkan dalam keluarga Buddha, remaja 17 tahun ini mulanya terpesona pada budaya Islam. Dia terpikat bagaimana muslim menjalani

aktivitas sehari-hari. Jessica mengaku sangat menyukai halhal mengenai agama Islam sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). ’’Saya rasanya nyaman sekali mendengar azan. Saya pun suka sekali dengan aturan-aturan di dalam agama Islam,” kata warga Perumahan Kedamaian Asri, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, tersebut.

Kendati begitu, sebenarnya teman-teman muslim yang ia kenal saat ini tidak dengan intens bicara tentang Islam padanya, atau mempromosikannya pada dirinya. Ia cenderung jatuh cinta dengan keindahan Islam dengan sendirinya. ’’Alhamdulillah dari hati nurani saya.

Karena menurut saya agama bukan mainan dan harus dari diri kita sendiri. Karena kan yang akan menjalaninya juga kita sendiri,” imbuhnya.

Beruntung, meski dahulu

Jessica Aisyah Khumaira beragama Budha, lingkungan keluarga dara berdarah Tionghoa-Sunda ini juga banyak yang memilih memeluk islam.

Di keluarganya, kakak kandungnya muslim sejak kecil lantaran ikut sang nenek dari pihak ibu. ’’Saudara dari mama juga hampir semua muslim,” ucap gadis yang pada Juni tahun ini genap berusia 18 tahun.

Sambil tersenyum, dia menambahkan bahwa dia merasa lebih tenang setelah memeluk Islam. Dia pun nampak antuasias menceritakan kisah selama menyesuaikan diri dengan kehidupan baru sebagai muslim. Hari-hari ini, ketika dirinya terbangun untuk sahur, ia sangat bersemangat kala bersiap untuk berpuasa.

Bahkan, ia yang dulu pun kerap

68, .,$: .,$:

6,$: 0$< 125, 0$< 125,

6,$: 0$< .(3,7,1* $< .(3,7,1*

6,$: 0$< %(()

coba-coba berpuasa, mengikuti kebiasaan teman-teman muslimnya saat Ramadan. ’’Ya, sudah dua tahun ini saya mulai ikut berpuasa di bulan Ramadan. Sekalian saya menyesuaikan diri juga,” tuturnya.

Menurutnya, puasa membuatnya sangat bahagia.

Ia merasa tenang dan mengaku bahwa puasa mampu mengingatkan kerendahan hati dan kesabaran seorang muslim. ’’Alhamdulillah sampai sekarang belum putus.

Masih semangat banget ini malah,” ceritanya dengan penuh semangat.

Sejalan dengan kisahnya yang diceritakan dengan kegembiraan yang besar, perjalanan dirinya menemukan Islam disyukurinya cenderung dilewati dengan mulus. Pihak keluarga mampu memaklumi keyakinannya untuk berpindah agama. Alhasil, ia pun mengaku tidak harus sembunyi-sembunyi untuk lebih mengenal agama Islam. ’’Keluarga setuju saya memeluk agama islam. Awalnya mungkin orang tua tidak yakin, karena takut saya memeluk islam bukan karena kemauan saya sendiri dan hanya mainmain. Tapi akhirnya orang tua bisa menerima keputusan saya,” kisahnya. (c1/sur)

0DOO %RHPL .HGDWRQ 0D DOO %RHPL .HGDWRQ &KDQGUD 7HOXN %HWXQJ &KD DQGUD 7HOXN %HWXQJ 2RSV 3XMDVHUD 2 6,$: 0$< $<$0 0$< $<$0

6,$: 0$< $<$0 8'$1*

//DPSXQJ :DON

SELASA, 6 JUNI 2017

Besok, Pasar Murah Digelar Pemkot Siapkan Ratusan Ton Beras

17

Bukan Sekadar Berita

McDonald’s Terancam Tutup CABANG LABUHANRATU

BANDARLAMPUNG – Kabar gembira bagi warga Kota Bandarlampung. Rencananya, pemkot menggelar pasar murah di 20 kecamatan pada Rabu (7/6). ’’Ya, pelaksanaannya akan dijalankan tiga kali,” ujar Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. kemarin (5/6).

Dia menjelaskan, pada pasar murah tak hanya disediakan berbagai barang kebutuhan sehari-hari. Pemkot juga menyiapkan beras sebanyak 100 ton. ’’Untuk beras ini di luar pasar murah,” katanya.

DIKEBUT

Baca BESOK Hal. 18

Pembangunan fly over depan Mal Boemi Kedaton (MBK) menunjukkan progres cepat.

Pemasangan tiang pancang sudah dilakukan pada Minggu (4/6).

BANDARLAMPUNG – Penampungan limbah usaha yang layak sudah semestinya tidak disepelekan setiap pengusaha yang hendak mendirikan usaha di kota ini.

Ya, permasalahan tersebut yang kini tengah membelit restoran cepat saji McDonald’s yang berada di Jl. Z.A. Pagar Alam, Labuhanratu, Bandarlampung.

Belakangan, Komisi III DPRD Bandarlampung mengendus adanya dugaan tindakan tak patut dari McDonald’s yang mengesampingkan kelayakan penampungan limbah yang sesuai prosedur. Buntutnya,

komisi yang juga membidangi lingkungan hidup ini memanggil perwakilan manajemen McDonald’s untuk mengonfirmasinya dalam hearing yang digelar di ruang komisi setempat kemarin (5/6).

Melalui diskusi cukup panjang, sikap manajemen McDonald’s sulit dimaklumi.

Alhasil, Komisi III DPRD Bandarlampung mengancam melayangkan surat rekomendasi kepada pemerintah daerah untuk segera melakukan penutupan restoran cepat saji tersebut.

Baca MCDONALD’S Hal. 18

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

Lebih Dekat dengan Ferdiansyah, Pembudi Daya Kutu Air

Gagal di Ikan Hias, Lalu Beralih ke Pakan Kutu air adalah binatang yang bisa menyebabkan gatal-gatal pada kulit manusia. Karenanya, kutu air dihindari oleh banyak orang. Namun, itu tidak berlaku bagi Ferdiansyah. Di tangannya, kutu air bisa menjadi uang.

Laporan Elga Puranti, BANDARLAMPUNG

PERKENALAN Ferdiansyah dengan kutu air berawal dari usaha ikan hias yang dijalaninya pada 2012. Kala itu, lulusan Jurusan Penjaskes FKIP Unila ini menjalani budi daya ikan hias di kediamannya.

Tetapi, usaha ikan hiasnya

tidak berkembang baik.

Penyebabnya, ia kesulitan dalam mendapatkan pakan. ’’Karena alasan itu, akhirnya saya coba-coba cari alternatif untuk budi daya pakan sendiri,” katanya kemarin (5/6).

FOTO IST

Baca GAGAL Hal. 18

BUDI DAYA: Ferdiansyah saat mengecek kolam tempat budi daya kutu airnya.

METROPOLIS 18

SELASA, 6 JUNI 2017

Bukan Sekadar Berita

Kepala BKD Di-Plt.-kan BANDARLAMPUNG – Posisi kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung kini dijabat pelaksana tugas (Plt.).

Kabid Pengembangan Pegawai BKD Lampung Rendi Reswandi mengatakan, per 1 Juni, Zaini Nurman sudah tidak lagi menjabat kepala BKD. Tugas tersebut kini diambil alih Sekretaris Rusli Syofuan. ’’Di-Plt.-kan ke Pak Rusli.

Sah saja kok, yang penting tidak boleh kosong,” ujarnya kemarin.

Pada tahun lalu, ada tujuh pejabat eselon II yang pensiun. Namun, tahun ini lebih sedikit jumlahnya,

yakni hanya dua orang.

Selain Zaini Nurman, Staf Ahli Bidang Pemasyarakatan Harun Al-Rasyid juga pensiun. ’’Pastinya tahun ini jumlahnya tidak lebih dari tahun lalu,” terangnya.

Rendi menuturkan, sampai saat ini belum ada kejelasan soal pengganti definitif baik untuk satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang kepalanya pensiun atau pengisian jabatan kelanjutan rolling jilid III yang difokuskan pada unit pelaksana teknis dinas (UPTD) baru. ”Kalau itu belum tergambar seperti apa. Yang

jelas, kekosongan kan tidak ada. Tentunya, pimpinanpimpinan punya kajian sendiri toh,” kata dia.

Diketahui, dari keseluruhan UPTD, ada 37 UPTD bentukan baru yang memiliki tupoksi baru. Di mana, di jajaran UPTD saja, ada sekitar 104 posisi lagi yang belum terisi.

Sementara, anggota Komisi I DPRD Lampung Zamzani Yasin berpesan kepada BKD Lampung agar melakukan pengisian pejabat eselon III dan IV dengan bersih. ’’Intinya akan kami kawal.

Sudah kami komunikasikan dengan mereka. Terlebih

McDonald’s..

Sikap tegas tersebut diperkuat hasil peninjauan langsung Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Bandarlampung atas pengelolaan limbah rumah makan tersebut yang tidak sesuai dengan prosedur sehingga menggeluarkan bau busuk menyengat yang meresahkan warga.

Sekretaris Komisi III DPRD Bandarlampung Achmad Riza mengatakan, surat rekomendasi tersebut akan mereka layangkan dalam

Sambungan dari Hal. 17 waktu dekat. ’’Barusan kita dengar bersama hasil peninjauan langsung dari BPLH, ternyata benar ada pelanggaran dalam bentuk pengelolaan limbah yang tidak sesuai dengan prosedur. Kita sebagai wakil rakyat akan menindaklanjuti dengan melayangkan surat rekomendasi ke pemkot,” kata Achmad Riza usai hearing.

Sayangnya, pihak Mc. Donald Labuhan Ratu yang menghadiri hearing tidak

satupun yang mau memberikan tanggapan terkait sikap yang akan dilakukan komisi III. ’’Saya tidak berani komentar apa-apa,” kata Manager Konsultan McDonald’s Hari Girsang.

Di sisi lain, Kepala BPLHD Bandarlampung Sidik Ayogo membenarkan adanya indikasi pengelolaan limbah Mc Donald yang mengakibatkan bau tidak sedap. ’’Jadi memang bukan mengenai izin yang tidak

Besok..

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Bandarlampung Syahriwansyah mengatakan, pasar murah akan diikuti berbagai perusahaan yang menjual bahan pokok. Di antaranya PT Sinar Laut, PT Bumi Waras, Alfamart, Indomaret, dan PTPN 7. ”Pasar murah akan diluncurkan di Pasar Panjang, tetapi semuanya akan digelar serentak pada Rabu (7/6) di

lengkap. Hanya saja memang ditemukan adanya pengelolaan limbah yang tidak sesuai prosedur,” kata Sidik Ayogo.

Hanya, saat hendak dikonfirmasi lebih mendalam, Sidik mengatakan belum bisa memberi komentar banyak. ’’Yang pasti kita menunggu iktikad baik dari McDonald’s.

Jangan sampai kegiatan mereka meresahkan masyarakat sekitar,” tandasnya. (sur/ron/rnn/rma/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 17 20 kecamatan se-Bandarlampung. Kami juga gandeng Bulog untuk bergabung bersama di pasar murah,” jelasnya.

Dia menjelaskan, untuk pasar murah tahap kedua akan digelar pada Senin (12/6) dan dipusatkan di Jl. Agus Salim, Kecamatan Tanjungkarang Pusat. Untuk tahap ketiganya digelar pada Senin (19/6) yang digelar di Jl. Mawar Indah Kecamatan

Tanjungsenang, Bandarlampung.

Syahriwansyah menambahkan, harga yang dijual di pasar murah nantinya sangat terjangkau. Yang dijual beras dengan merek Gajah Lampung yang dibungkus lima kilogram dijual Rp10,200 per kilogramnya. Sementara beras keluaran bulog akan dijual Rp10,000 per kilogram.

Bahan pokok lainnya, gula

Gagal..

Saat itu, dari sejumlah pakan yang diketahuinya, kutu air merupakan pakan yang paling bagus untuk dikonsumsi ikan hias. Sayangnya, pasokan kutu air di Lampung masih sulit ditemui. Melihat peluang ini, Ferdiansyah lalu belajar membudidayakan kutu air untuk selanjutnya dijadikan bisnis. ’’Tetapi memang agak sulit.

Karena ketika saya tanya dengan teman-teman di Jurusan Budi Daya Perairan Unila, masih banyak yang belum paham soal budi daya kutu air,” katanya.

Menurut dia, butuh waktu

dalam pendataan nama pejabat yang dilantik. Juga pengisian jabatan yang ditinggal pensiun,” ujarnya.

Untuk eselon III dan IV, meski tugas dan fungsinya bisa diambil bidang, sambung dia, tetap hal tersebut bisa mengganggu pelaksanaan pembangunan yang ada. ’’Karena sudah ada tugas dan fungsi masing-masing.

Kalau UPTD kan lebih ke substansial lagi persoalannya.

Sementara bidang, masih sedikit meluas dan fungsi koordinasi saja. Kalau cepat, saya rasa juga tidak ada ruginya,” ucapnya. (abd/c1/ whk)

pasir akan dijual Rp12.500 per kilogram. ”Untuk tahap tiga digelar 19 Juni. Pastinya adanya pasar murah ini digunakan pemkot untuk menekan lonjakan harga menjelang Idul Fitri.

Kami juga bekerjasama dengan Polresta yang membentuk satgas pangan untuk menjaga tindak curang para pedagang,” paparnya. (rma/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 17 setahun baginya untuk belajar membudidayakan kutu air hingga benar-benar menemukan formula yang tepat.

Meski begitu, Ferdiansyah mengaku, selain formulasi faktor alam juga memengaruhi tingkat kesulitan budidaya kutu air.

Faktor alam yang dimaksud yakni matahari, cuaca, serta curah hujan. ”Kalau terlalu banyak hujan akan berpengaruh ke airnya. Kemudian juga bahan-bahan untuk memulai budidaya,” jelasnya.

Sementara bahan yang biasa digunakannya, yakni campuran adonan dari lim-

bah pasar seperti sayuran dan buah, serta kotoran unggas seperti puyuh atau ayam. ”Limbahnya difermentasi akan lebih bagus,” imbuhnya.

Setelah berhasil, kata dia, kutu air tersebut kemudian dijual dengan harga Rp5 ribu untuk satu kantong. ’’Satu kantongnya itu ukuran dua kilogram. Per bulan omzet yang saya dapat sampai jutaan,” akunya.

Menurutnya, awal pertama memasarkan kutu air dari mengobrol dengan temannya sesama penghobi ikan hias. ’’Saat saya bilang membudi-

dayakan kutu air, teman tersebut minat untuk mengambil. Akhirnya dari sana jadi langganan dan banyak kasih tahu ke orangorang lain untuk ambil juga ke saya,” paparnya.

Selain menjual dan membudidayakan pakan kutu air tersebut, Ferdiansyah juga rajin berbagi tips tentang cara budi daya kutu air melalui media sosial. ’’Banyak yang tanya itu dari luar Lampung bahkan. Seperti Kalimantan. Biasanya kita saling bagi info di Facebook Pakan Ikan Balam,” tuturnya. (p3/c1/whk)

SELASA, 6 JUNI 2017

METROPOLIS

19

Ayo Berantas Pungli!

BANDARLAMPUNG – Pungutan liar (pungli) di Lampung menjadi sorotan. Kemarin (5/6), perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) mendatangi polda untuk menanyakan hal tersebut.

Asisten Deputi Politik Dalam Negeri Brigjen Widiyanto Poesoko mengatakan, banyak laporan pungli di Lampung yang masuk ke satgas pusat.

Salah satunya terjadi di jalan lintas. ’’Karena itu, kami minta Kapolda memberantas pungli tersebut,” kata Widiyanto usai pertemuan dengan Kapolda Lampung Irjen Sudjarno dan jajaran kemarin.

Widiyanto yang datang bersama enam rekannya

melanjutkan, pungli terus bermunculan pada beberapa titik. Laporan yang masuk melalui website maupun pesan singkat langsung diteruskan ke Polda Lampung. ”Tindakan yang dilakukan Polda Lampung cukup baik.

Langsung merespon dan menindaklanjuti laporan,” ujarnya.

Sementara, Kapolda Lampung Irjen Sudjarno mengatakan, banyak modus pungli yang digunakan pelaku. Mulai dari menempel stiker ke kendaraan angkutan barang seperti truk, memberi air kemasan dan lainnya. ”Saya langsung perintahkan kapolres untuk membersihkan modus-modus pungli itu,” kata Sudjarno.

Saat ini, sambung Sudjarno, Polda Lampung sedang melaksanakan Operasi Cempaka. Sasarannya pemberantasan premanisme, calo serta praktek pungli. ”Kalau ada oknum polisi atau pungli berada di dekat dengan kantor polisi, silahkan lapor ke kami. Biar dari polda yang turun untuk menertibkannya,” tegas Sudjarno.

Diketahui, pelayanan publik dan jalan lintas menjadi target pemberantasan pungli.

Terkait hal ini, Polda Lampung membentuk satuan tugas sapu bersih pungli (Satgas Saber Pungli).

Sudjarno mengatakan, selain satgas yang sudah ada, akan dibentuk call center.

Ini untuk memudahkan ma-

syarakat melapor jika ada indikasi pungli. ”Kita mengharapkan kontribusi dari masyarakat untuk mendukung kinerja Satgas Saber Pungli. Sebab yang merasakan masyarakat,” kata Sudjarno beberapa waktu lalu.

Menurut dia, diperlukan langkah kongkret untuk menjalan tiga arahan Presiden.

Yaitu, jangan ada lagi pungli di institusi Polri, TNI dan pemerintahan. Jangankan Rp100 juta, pungutan Rp10 ribu pun dilarang.

Kemudian meningkatkan pelayanan publik. ”Ini kita coba di semua lini. Sebab, pungli pasti ada di semua sektor,” sebut dia. Terakhir, tidak ada toleransi dan harus ada tindakan. (yud/c1/ais)

BELAJAR DARI KAWAN: Heriyadi (23), warga Batuputu, Telukbetung Barat, yang diamankan anggota Satlantas Polresta Bandarlampung saat melintas di Jalan Z.A. Pagar Alam, Rabu (31/5). Ia diduga merampas tas milik Ani (37), warga Rajabasa, Bandarlampung, beberapa saat sebelum dibekuk.

Dari hasil pemeriksaan polisi, Heriyadi sudah delapan kali beraksi sejak setahun terakhir.

Awalnya, ia mengikuti rekannya. Setelah mahir, ia beraksi sendiri.

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

Rekanan Disdik Dituntut 18 Bulan Penjara BANDARLAMPUNG – Jaksa penuntut umum menuntut Iwan Rahman (55) menjalani pidana penjara selama satu tahun enam bulan. Terdakwa dugaan korupsi pengadaan 93 paket perlengkapan sekolah untuk 60.200 siswa miskin di Lampung tahun 2012 ini juga diharuskan membayar denda Rp50 juta subsider tiga bulan kurungan. Kemudi-an uang pengganti Rp503 juta yang sudah dititipkan ke jaksa. ’’Menuntut terdakwa de-

ngan pidana penjara satu tahun enam bulan. Dikurangi selama menjalani tahanan kota dengan perintah agar terdakwa ditahan di rutan,” kata JPU Rudiyanto dalam sidang di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang kemarin (5/6).

Menurut jaksa, Iwan terbukti melanggar pasal 3 UU Nomor 31/1999 tentang Tindak Pidana Korupsi.

Jaksa menyatakan, Iwan turut melakukan perbuatan korupsi secara bersama-sama

pada proyek pengadaan 60.200 seragam siswa miskin senilai Rp18 miliar tersebut.

Ia mengerjakan proyek untuk wilayah Tulangbawang Barat. Ada tujuh paket dengan jumlah 4.680 set senilai Rp748 juta. Iwan kemudian meminjam lima perusahaan untuk melaksanakan proyek tersebut.

Sementara usai sidang, pengacara Iwan, Rahma Mainar Kusmala Dwi mengatakan, pihaknya akan mengajukan pembelaan. Menurut dia,

kliennya tidak terlibat. Sebab yang mengerjakan proyek itu orang lain. ”Dasar itu akan kita jadikan pembelaan minggu depan,” kata Rahma.

Selain Iwan, pihak yang terlibat dalam kasus ini adalah mantan Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tauhidi, koordinator proyek M. Hendrawan, Edwar Hakim dan Aria Sukma S. Rizal. Mereka sudah menjalani persidangan dan divonis. (nca/c1/ais)

PENDIDIKAN

22

SELASA, 6 JUNI 2017

Cerdas Berkualitas

PRESTASI

MTsN 2 ke Nasional PRINGSEWU akan mewakili Provinsi Lampung dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) serta Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) tingkat Nasional di Jogjakarta pada Agustus 2017.

Ini setelah Pringsewu meraih lima juara dari berbagai cabang lomba KSM dan Aksioma tingkat Provinsi Lampung 2017.

Salah satunya dari MTsN 2 Pringsewu akan mengikuti tiga cabang perlombaan pada tingkat nasional tersebut. Yakni hadroh putri (tim), kaligrafi putra (Sopanadi), dan kaligrafi putri (Meli Ari Susanti).

Kepala Kemenag Pringsewu Drs. Hi. Murdi Amin mengatakan dirinya sangat bangga dan berterima kasih kepada semua komponen yang ikut mendukung keberhasilan tim KSM dan Aksioma kabupaten ini. Sehingga bisa menempatkan Pringsewu di peringkat kelima Provinsi Lampung. ”Untuk itu, saya ucapkan terima kasih banyak kepada keluarga besar MTsN 2 Pringsewu yang telah berhasil menyumbangkan tiga cabang lomba maju ke nasional mewakili Lampung,” ujarnya Murdi Amin usai acara penyerahan trofi mendali, dan uang pembinaan berbagai cabang lomba KSM dan Aksioma tingkat provinsi di Aula Kemenag Pringsewu, kemarin (5/6).

Dalam kesempatan sama, Kepala MTsN 2 Saripudin, S.Pd. mengatakan pihak bertekad mempersiapkan anak-anak didiknya semaksimal mungkin mendapatkan yang terbaik dalam KSM dan Aksioma tingkat nasional Agustus 2017 mendatang. (mul/sag/c1/rim)

BUKA BERSAMA

MTsN 1 Bentuk IKA ALUMNI MTsN 1 Bandarlampung memanfaatkan Ramadan tahun ini untuk bersilaturahmi. Yaitu melalui ifthor jamai (buka puasa bersama) di aula MTsN setempat. ’’Ini dalam rangka mempererat tali persaudaraan dan persahabatan antaralumni setelah sekian puluh tahun tidak saling bertemu dan menyapa karena faktor kesibukan masingmasing dan pindah tugas serta alamat,” terang sekretaris panitia buka bersama Taufik Hidayah didampingi humasnya, Mayunah, kepada Radar Lampung kemarin (5/6).

Dalam acara berlangsung Minggu (4/6) ini, sebutnya, alumni dari lintas generasi dan angkatan mulai 1977 hingga 2016. Tidak terkecuali perwakilan MTsN 1 Bandarlampung seperti Tugio, S.Pd.I. yang juga pembina Rohis MTsN 1 Bandarlampung.

Sedangkan perwakilan angkatan alumni masingmasing, terangnya, antara lain Yunda Hj. Zuraida alumni (1982), Kanda H. Imam Asyrofi (1983), Kanda Hendrawan dan M. Nizar (1984), Ritawati (1985), Sri Rahmah (1986), Hasan Basri (1988), Alifah (1990), Rohani (1993), Mayunah (1995), Taufik Hidayah (1996), dan Erdiwan (1997). Lalu, Hayatunufus (1999), Rida Sari (2001), Santi Hapsari (2002), Hatni Fadilah (2004), Riri Septianingrum (2010), Ridho Nugroho (2011), dan lainnya. (gie/c1/rim)

Inilah 86 Kepala SMA/SMK Baru!

BANDARLAMPUNG – Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri kemarin (5/6) melantik 86 kepala sekolah jenjang pendidikan SMA/SMK dari 6 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Masingmasing dari Bandarlampung, Lampung Selatan, Mesuji, Tulangbawang, Waykanan,

dan Pesisir Barat. Rinciannya 56 kepala SMA dan 30 kepala SMK (daftar lengkap baca grafis, Red).

Pelantikan kepala sekolah di Balai Keratun tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Lampung Nomor 84.23/352/VI.04/2017 tanggal 5 Juni 2017 tentang

Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam dan dari Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah, Guru, dan Kepala Sekolah di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Lampung.

Bachtiar mengatakan pendidikan merupakan penentu masa depan bangsa. ”Di pun-

dak Bapak/Ibu, Pemerintah Provinsi Lampung meletakkan harapan agar pendidikan Indonesia semakin maju. Berhasil atau gagalnya pendidikan menentukan maju atau terpuruknya suatu bangsa. Jadilah seorang guru yang menjadi panutan yang dapat membuat siswa semakin berprestasi,” estasi,”

harapnya.

Lebih lanjut, Bachtiar berharap kepada para kepala sekolah yang baru dilantik untuk senantiasa berinovasi, berintegritas dan bertanggung jawab dalam mengemban tugasnya memajukan pendidikan di Provinsi Lampung. p g (ega/rls/c1/rim) (ega/rls/c1/ c1/ 1/rim)) 1/

DAFTAR NAMA KEPALA SMA/SMK BARU DI LINGKUNGAN DISDIKBUD LAMPUNG PER 5 JUNI 2017 NO NAMA 1 HENDRA EFENDI, S.Pd. 2 PUTRAWAN JAYA NINGRAT, S.Pd. 3 Drs. JAKFAR DAURY 4 S A Z I L I, S.Pd. 5 RODI SATRIA, S.Pd.,M.Pd. 6 NURSURAIYA, S.Pd 7 ZAMINTUR, S.Pd. 8 Drs. W I J I 9 ATIK, S.Pd. MM 10 RAJALULHAQ, MM. 11 M. LATIP, S.Pd. 12 SUDOMO, M.Pd. 13 SOLEH UDIN, S.Pd. 14 Drs. DARNO 15 ZAYYANI KONTESA ,S.Pd. 16 BAMBANG SUSILO KUSUMO, S.Pd. 17 RISWO, SE.,M.Si. 18 M. ZAMZARI, S.Pd.I. 19 ARMIN, S.Ag. 20 Drs. SUDIRMAN SIMANJUNTAK 21 Drs. TATAK RIANTO 22 NASRUDIN, S.Pd. 23 Drs. SUHARNO 24 SURYADI, S.Pd. 25 CICIK SURYANI, S.Pd. 26 BUKHORI 27 NURUL HUDA, S.Ag. 28 AGUS BUDIYONO,S.Pd

JABATAN Kepala SMAN 1 Ngambur Kepala SMAN 1 Pesisir Tengah Kepala SMAN 1 Karya Penggawa Kepala SMAN 1 Bengkunat Kepala SMAN 1 Pesisir Selatan Kepala SMAN 1 Lemong Kepala SMAN 1 Bengkunat Belimbing Kepala SMAN 1 Pesisir Utara Kepala SMAN 2 Bengkunat Belimbing Kepala SMKN 1 Pesisir Tengah Kepala SMKN 1 Ngambur Kepala SMAN 1 Tanjung Raya Kepala SMAN 1 Way Serdang Kepala SMAN 1 Simpang Pematang Kepala SMAN 2 Simpang Pematang Kepala SMAN 1 Rawajitu Utara Kepala SMAN 1 Panca Jaya Kepala SMAN 1 Mesuji Kepala SMAN 1 Mesuji Timur Kepala SMAN 2 Way Serdang Kepala SMKN 1 Simpang Pematang Kepala SMKN 1 Rawajitu Utara Kepala SMKN 1 Panca Jaya Kepala SMKN 1 Tanjung Raya Kepala SMKN 2 Tanjung Raya Kepala SMKN 1 Mesuji Timur Kepala SMKN 1 Way Serdang Kepala SMAN 2 Gunung Labuhan

29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57

ZUBAIDAH, S.Pd Drs RUDY AFRIZAL SLAMET RIYANTO, S.Sos PARMIN, S.Pd. WININGSIH, S.Pd YULISNA, S.Pd. ARSUN SUMADI, S.Pd. ARISAL, S.Sos. SUWARDI FIRDAUS, S.Pd.I ISKANDAR, S.Pd Dra. SUPRIYANI SAINU NASIR, S.Pd. MUNIT, S.Pd APRIYANI ABU SALAM, S.Pd NURWANA, S.Pd., M.Si. SITI RODIAH, S.Pd SEVENSARI, S.Pd. SUPRIYANTO BUDI SANTOSO, S.Pd. ALI TAHAN UJI, S.Pd, MH SUNO, S.Pd. MBA JAMAN MULYADI, S.Pd LUSIA TRESNANI, SE IMAM HANDOKO, S.Pd ARDI SUSANTO, S.Pd SUMAJI EKO SUWANDONO, S.Pd HIDAYAT, S.Pd

Kepala SMAN 1 Negeri Agung Kepala SMAN 1 Way Tuba Kepala SMAN 2 Negeri Agung Kepala SMAN 1 Baradatu Kepala SMAN 1 Banjit Kepala SMAN 2 Banjit Kepala SMAN 1 Gunung Labuhan Kepala SMAN 1 Negara Batin Kepala SMAN 1 Pakuan Ratu Kepala SMAN 2 Negara Batin Kepala SMAN 1 Negeri Besar Kepala SMAN 2 Negeri Besar Kepala SMAN 1 Buay Bahuga Kepala SMAN 2 Bumi Agung Kepala SMAN 2 Buay Bahuga Kepala SMAN 1 Bumi Agung Kepala SMAN 1 Kasui Kepala SMAN 1 Rebang Tangkas Kepala SMAN 1 Blambangan Umpu Kepala SMAN 2 Kasui Kepala SMAN 2 Blambangan Umpu Kepala SMKN 1 Negara Batin Kepala SMKN 1 Negeri Besar Kepala SMKN 1 Baradatu Kepala SMKN 1 Buay Bahuga Kepala SMKN 2 Banjit Kepala SMKN 1 Blambangan Umpu Kepala SMKN 1 Bumi Agung Kepala SMKN 1 Banjit

58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86

ASRIL, S.Pd HERLI JOHAN, S.Pd Drs. DEWA GDE NGURAH AGUNG WAWAN SAPUTRA, SKOM DANIAL, S.Pd.MM Drs. SUYADI NURJANA, S.Pd SUKERI, S.Pd SUPARDI, S.Ag. M.Pd.I Drs. SUWARTO HERMONO, S.Pd PRANOWO, S.Pd DUNAWAN, S.Pd GUNAWAN, S.Pd UBAIDILLAH, S.Pd SITI ROHANA BUDIYANTI, A.Md.Pd DINI AL ISLAMI, S.Ag Dra. DARMA ASMARAWATI Drs. BAMBANG SURYADI ROHMANUDIN, S.Pd.MM FERDAYANA,S.P, M.Pd.I ELY SULISTYORINI, ST TEGUH, S.P MAKLUM DARWANTO, S.Pd ELISA SRI LAKSMI, S.Ag SUSANTO, S.T RISTIANA, S.Pd.MM ELEN EDUAN, M.Pd IDHAMSYAH, S.Pd.,M.Pd.

Kepala SMKN 1 Pakuan Ratu Kepala SMKN 1 Buay Bahuga Kepala SMKN 1 Negeri Agung Kepala SMKN 1 Gunung Labuhan Kepala SMAN 1 Banjar Agung Kepala SMAN 1 Penawartama Kepala SMAN 1 Rawajitu Selatan Kepala SMAN 1 Gedung Aji Kepala SMAN 1 Penawar Aji Kepala SMAN 1 Dente Teladas Kepala SMAN 3 Menggala Kepala SMAN 2 Dente Teladas Kepala SMAN 1 Meraksa Aji Kepala SMAN 1 Gedung Aji Baru Kepala SMAN 1 Menggala Kepala SMAN 2 Menggala Kepala SMAN 1 Banjar Baru Kepala SMAN 1 Banjar Margo Kepala SMAN 1 Gedung Meneng Kepala SMKN 1 Rawa Pitu Kepala SMKN 1 Menggala Kepala SMKN 1 Banjar Margo Kepala SMKN 1 Gedung Aji Kepala SMKN 1 Rawajitu Timur Kepala SMKN 1 Rawajitu Selatan Kepala SMKN 1 Dente Teladas Kepala SMKN 1 Penawartama Kepala SMKN 9 Bandar Lampung Kepala SMAN 1 Katibung

SELASA, 6 JUNI 2017

IKLAN

23

FIND MORE ON:

zetizen.com

24

SELASA, 6 JUNI 2017

MEMEGENERATOR

EXPLORE – CAREER COACH

Dinda:Yang kamu tadi nelpon? Maaf ya, aku tadi lagi makan malam dengan sahabatku dan hp-ku ketinggalan di rumah.

Andi: Oh. Dinda: Kamu kenapa? Kamu marah?

Andi: Iya aku tau, mungkin aku udah nggak penting lagi buat kamu. Makanya kamu sekarang nggak pernah bilang kalau mau pergi. Kamu udah nggak cinta aku lagi kan.

PROFESI YANG COCOK BUAT DRAMA KING LEBAY sampai sensitifnya para drama king mungkin terasa annoying. Tapi, kalau sifat-sifat khas ini dimanfaatkan dengan baik, kayaknya para drama king bakal cocok dan sukses melakukan profesi-profesi berikut ini.

WEEKLY CHALLENGE SESSION 28 SEBAGAI anak muda yang aktif, apa sih lima barang paling penting yang nggak bisa nggak kamu bawa tiap pergi?

Submit foto kelima barang dan ceritakan alasanmu ya! Sepuluh cerita paling unik berhak memenangkan tas keren dari liquidgold.id.

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 19%

ILUSTRASI: NINA/ZETIZEN TEAM

SMA

66%

Winda Fitari (15) MTs Al-Hikmah Bandarlampung

Ken Aliani Putri (17) SMAN 1 Bandarlampung

’’Cowok yang hidupnya kayak drama tuh sulit ditebak sifat aslinya. Kadang baik banget, eh tiba-tiba besoknya ngeselin. Ribet juga kalau punya teman model seperti ini, susah untuk berinteraksi dan menyesuaikan diri agar bisa akur. Aku juga punya teman seperti ini. Suka memperbesar masalah. Ya bisa dibilang nggak jelas hidupnya. Nggak nyambung.

Terkadang kita bilang sesuatu yang baik dia malah marah menanggapinya, tapi juga ujung-ujungnya dia minta maaf atas kesalahannya dan terus berulang seperti itu entah sampai kapan”.

’’Terkadang cowok yang Drama King itu nggak tau kalau hidup mereka itu drama. Makanya suka mikir aneh-aneh ke orang lain, terutama pasangannya. Kadang dia nggak tau kalau beberapa orang memandang negatif tentang dia, karena sifatnya yang nyebelin. Ya, annoying sih. Tapi, menyikapi ini memang sebaiknya kita ikut memberikan solusi, bukan ikutikutan menjauhi dia. Cari tau kenapa dia kayak gitu, karena bisa jadi ada faktor keluarga atau faktor lainnya yang membuat dia menarik perhatian orang lain dengan cara berdrama”.

KULIAH

15%

Jenis kelamin Cewek Cowok

74% 26%

Usia 12–15 tahun

KAMU pernah mengalami hal di atas? Pusing nggak sih menghadapi cowok yang sifatnya superdrama? Yap, hobi banget membesarbesarkan hal sepele jadi kayak konflik di sinetron.

Ini nih yang dinamakan Drama King. Julukan drama nggak cuma melekat buat cewek aja, because ’’Drama King’’ does actually exist.

Misalnya, yang pernah dirasakan sahabat Zetizen Lampung! Simak yuk. (z4/c1/snd)

Menurut Zetizen di Aceh, Kalimantan Tengah, dan Lampung, sifat ingin dimengerti membuat cowok jadi drama king.

26%

16–18 tahun

62%

19–20 tahun

12%

JUMLAH RESPONDEN 1.404 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.