RADAR LAMPUNG | Rabu, 7 Januari 2015

Page 1

Satu untuk Semua

RABU, 7 JANUARI 2015

32 HALAMAN/Rp4.000

RSUDAM Terancam Pasal Fitnah Pernyataan sakit jiwa mesti disertai keterangan dari dokter jiwa atau lembaga yang berkompeten dalam pemeriksaan kejiwaan. Tanpa bukti dapat dijerat pasal fitnah” Staf Advokasi Bidang Ekosob PBHI Lampung ODDY MARSA

Sebut Pasien Miskin Terusir Sakit Jiwa BANDARLAMPUNG - Pernyataan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) yang menyebut Winda Sari (25) sakit jiwa bakal menjadi bumerang. Perhimpunan Bantuan Hukum dan

HAM Indonesia (PBHI) wilayah Lampung menyatakan, tak bisa begitu saja menyebut seseorang gila tanpa bukti. ’’Pernyataan sakit jiwa mesti disertai keterangan dari dokter jiwa atau lembaga yang berkompeten dalam pemeriksaan kejiwaan,” ujar Staf Advokasi Bidang Ekosob PBHI Lampung Oddy Marsa kemarin. Tanpa bukti-bukti yang kuat, statement yang dilontarkan Direktur

Utama RSUDAM Hery Djoko Subandriyo itu sama dengan mengada-ada dan dapat dijerat pasal 311 KUHP lantaran memfitnah. ’’Ancaman hukumannya empat tahun penjara,” ingatnya. Untuk itu, pihaknya akan menginvestigasi dan melakukan advokasi terhadap kasus pengusiran pasien miskin tersebut. ’’Kepolisian seharusnya juga turun karena ini bukan delik

Lawan Berat!

aduan,” sentilnya. Upaya mencari fakta akan dilakukan mulai dari korban, keluarga pasien, oknum perawat yang mengusir, dokter jaga, kepala ruangan, dan pimpinan RSUDAM. ’’Sehingga, masalah sama tidak terulang,” tandasnya. Ditemui terpisah, Dirut RSUDAM Hery Djoko tetap pada pernyataannya bahwa Winda sakit jiwa. Baca RSUDAM Hal. 7

Api Lahap Pasar Sentral Kotabumi

MADRID - Rentetan kemen nangan Real Madrid di laga komp petitif harus terhenti di Mestalla, Minggu lalu (4/1). Los Blancos M –julukan Real Madrid– yang sebelumnya menorehkan 22 kemenangan beruntun, dipaksa menyerah 1-2 dari Valencia dalam lanjutan Primera Division. Baca LAWAN Hal. 7

KOTABUMI - Puluhan kios di Pasar Sentral Kotabumi, Lampung Utara (Lampura), hangus terbakar. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.15 WIB semalam (6/1). Baca API Hal. 7

FOTO FAHROZY/RADAR KOTABUMI/RNN

MENGAMUK LAGI: Petugas Damkar BPBD Lampura dibantu warga setempat berupaya memadamkan api.

MEMBEDAH ALIRAN YANG DIDUGA BERMASALAH

Ada yang Bertobat, Ada yang Masih Sembunyi-Sembunyi Tak T ak hanya ha Millah Abraham dan Gerakan Fajar N Nusantara (Gafatar) yang berkembang di Lampung. Karena masyarakatnya yang h ter he heterogen, berbagai paham dan kepercayaan tumb tumbuh subur di Sai Bumi Ruwa Jurai. Inilah beberapa di antaranya. ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG

Laporan Fatikhushiroth, BANDARLAMPUNG

SEJAK 2010 hingga 2014, tercatat beberapa paham dan aliran kepercayaan tumbuh subur di Lampung. Merujuk data Kementerian Agama provinsi ini, tercatat ada 11 yang tersebar di beberapa daerah. Pertama, Majelis Tafsir Alquran (MTA) yang

PRAY FOR AIRASIA

Temukan Dua Jasad Lagi SEJUMLAH jenazah korban pesawat AirAsia QZ 8501 dalam beberapa hari ke depan ada kemungkinan terbawa arus hingga perairan di sekitar Kalimantan Selatan. Hal itu terjadi karena angin dan arus laut di titik hilangnya pesawat mulai mengarah ke timur luat. Danlantamal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Haris Bima Bayuseto mengatakan, jajarannya sudah diminta memantau kemungkinan adanya jenazah yang mengarah ke wilayahnya. ’’Sebab informasi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), arus laut mulai mengarah ke timur,” ujarnya.

berkembang di Desa Simpangpematang, Kabupaten Mesuji, pada periode 2012-2013. Oknum pengurus MTA di desa itu mengharamkan Yasinan dan tahlilan yang bertentangan dengan Nahdlatul Ulama (NU). ’’Kasus ini sudah diselesaikan secara damai antara kedua belah pihak pada akhir 2013. Hal itu ditandai acara harmonisasi antarorganisasi Islam se-Mesuji,” papar Kepala Kemenag Lampung Abdurrahman. Baca ADA Hal. 7

Medan M ed Sudah 85 Persen, Lampung L amp Masih Saja Nol JJAKARTA - Pemerintah pusat memastikan mulai membangun Jalan Tol Trans-Sumatera ((JTTS) tahun ini. Sesuai rencana aawal, megaproyek terssebut seb eb but dim dimulai dengan menyelesaikan lebih dahulu paket I, yaitu tol antara a Palembang- In-

Baca TEMUKAN Hal. 7

dralaya (22 kilometer, di Sumatera Selatan), Bakauheni-Terbanggibesar (150 km, Lampung), Pekanbaru-Dumai (135 km, Riau), dan Tebingtinggi-Medan (62 km, Sumatera Utara). Persoalannya, pembangunan tol bisa dimulai kalau pembebasan tanahnya beres. Baca MEDAN Hal. 7

Perempuan-Perempuan Perkasa di Balik Operasi Pencarian AirAsia QZ 8501 (2-Habis)

Memasak di Dapur Oke, Kemudikan Kapal pun Bisa Di antara deburan ombak Selat Karimata yang menghantam KRI Banda Aceh, tiga perempuan cantik ini tampak bergeming. Dengan cekatan, mereka bahu-membahu ikut mengamankan kondisi kapal yang terombang-ambing gelombang 3-4 meter di tengah laut. Siapa perempuan-perempuan perkasa itu?

Laporan Suryo Eko Prasetyo, KRI BANDA ACEH TIGA perempuan tersebut merupakan anggota Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) yang bertugas di KRI Banda Aceh. Mereka adalah Serda (TTU/W) Azimatul Kasanah, Serda (Bek/W) Rizka Aulia Hadi, dan Serda (Bek/W) Tri Kusmawardani. http://www.radarlampung.co.id

Kini ketiganya terlibat dalam misi pencarian AirAsia QZ 8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Selain mereka, terdapat tiga anggota Kowal lain di kapal tersebut. Namun, ketiganya sedang mengambil

FOTO JPNN

INI BARU CANTIK!: Serda Kowal Azmi saat menjadi nakhoda KRI Banda Aceh, Sabtu (3/1).

cuti sehingga lebih banyak berada di dalam kamar. Senin siang (5/1) itu, dalam perjalanan ke Semarang untuk mengisi bahan bakar dan mengisi ulang bekal, dari pengeras suara kapal, tiba-tiba terdengar suara lantang Kepala Departemen Operasi KRI Banda Aceh Mayor Laut (P) Cahyo Hendro Guritno. ’’Segenap awak KRI Banda Aceh, kami mengucapkan selamat ulang tahun ke-52 kepada Korps Wanita Angkatan Laut. Jalesveva Jayamahe,” seru Cahyo. Ucapan itu spontan disambut gegap gempita para awak kapal yang mayoritas pria. Sebagian sedang berjaga di geladak dan yang lain be-

ristirahat di ruangan masing-masing. Ada pula yang berinisiatif mendatangi salah satu kamar di geladak tengah, tempat para Kowal itu tinggal. Tidak berapa lama, pintu kamar perlahan terbuka. Tiga anggota Kowal menyambut ucapan selamat dari rekan-rekan prianya tersebut. Di antara 100 personel di kapal jenis landing ship tank itu, enam orang adalah tentara perempuan. ’’Tetapi, tiga kawan kami sedang cuti. Mereka tinggal di kamar sebelah,” ujar Serda (Bek/W) Tri Kusmawardani saat menemui wartawan koran ini yang turut mengucapkan selamat ulang tahun ke-52 Kowal yang jatuh tepat hari itu. Baca MEMASAK Hal. 7

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
RADAR LAMPUNG | Rabu, 7 Januari 2015 by Ayep Kancee - Issuu