RADAR LAMPUNG | Rabu, 7 Mei 2014

Page 1

28 HALAMAN/Rp3.000,-

RABU, 7 MEI 2014

KPU Wanprestasi

JAKARTA – Proses rekapitulasi suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 tingkat nasional yang harusnya tuntas hari ini (7/5) tak mampu diselesaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU). KPU memutuskan untuk memperpanjang proses rekap hingga batas akhir penetapan

Rekapitulasi Mundur 9 Mei, Penetapan Dibayangi Perppu hasil pileg pada 9 Mei 2014. Ketua KPU RI Husni Kamil Manik menyatakan, proses rekap pada 9 Mei 2014 akan

memberikan waktu tambahan bagi KPU untuk bisa menetapkan hasil pileg per provinsi. ’’Nggak perlu kebut-kebutan. Karena

kita punya waktu empat hari lagi,’’ kilah Husni di kantor KPU, Jakarta, kemarin (6/5). Menurut Husni, dari 33 provinsi, hingga

kemarin sudah ada 13 provinsi yang sudah ditetapkan, 14 provinsi dilakukan pencermatan ulang, dan 6 provinsi belum mempresentasikan hasilnya. Baca KPU Hal. 4

FOTO MOHAMAD QORI/JPNN

REKAPITULASI: Ketua KPU RI Husni Kamil Manik (tengah) didampingi anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah dan Sigit Pamungkas memimpin rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di kantor KPU, Jakarta.

Lima Komisioner Shock Mangkir Panggilan Polda Sibuk Mencari Pengacara Faizo Rahman, dan Puspawati, mengaku shock. Ketua KPU Lambar Lukman Zaini dihubungi via ponsel mengaku kaget

BANDARLAMPUNG – Lima komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat, yakni Lukman Zaini, Ahmad Malik, Eri Ruslan,

DIPLOMAT DITODONG

RI Protes Ceko KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI melayangkan protes keras kepada Duta Besar Ceko Thomas Smetanka kemarin (6/5). Protes dilakukan menyusul aksi tidak simpatik yang dilakukan pasukan polisi yang tergabung dalam unit deteksi kejahatan terorganisasi (UOOZ) terhadap diplomat RI Wahono Yulianto di Ceko beberapa waktu lalu. Ketika itu, Jumat, 25 April 2014 pukul 13.10 waktu setempat, Wahono sedang menunaikan salat Jumat. Wahono menuturkan, ketika itu terdapat 10 WNI. Sembilan orang di antaranya staf KBRI dan sisanya pelajar RI di Ceko. Polisi UOOZ tiba-tiba merangsek masuk ke Gedung Islamic Foundation ketika imam akan menyampaikan khotbah. ’’Tiba-tiba dari arah bawah orang ramai berteriak ada polisi. Mereka awalnya merangsek masuk ke ruangan yang besar untuk salat. Sementara, saya ada di ruangan yang lebih kecil. Mereka akhirnya mendatangi ruangan kami,’’ ujar Wahono. Baca RI Hal. 4

UGB RESMI DITAHAN

Puput Melati Terancam SETELAH menjalani pemeriksaan selama 12 jam, penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya resmi menahan Ustad Guntur Bumi (UGB). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pria bernama asli Muhammad Susilo Wibowo itu terbukti menipu Irfani, mantan pasien UGB, hingga korban mengalami kerugian senilai Rp76 juta. UGB sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ketika itu, pelapor berobat ke UGB. Dari tubuhnya keluar ulat besar, dari kakinya keluar kecoa, dan tali pocong keluar dari perutnya. Selain itu, UGB juga meminta agar pelapor melakukan pembersihan rumah. Pelapor dimintai uang Rp76 juta oleh UGB.

Baca PUPUT Hal. 4

dia dan empat anggotanya ditetapkan sebagai tersangka penggelembungan suara milik caleg DPR RI nomor urut 6 dari Partai Golkar, Reza Pahlevi. Ia juga tak menyangka dijerat pasal 287 Undang-Undang No. 8 tentang

Pemilihan Umum Anggota DPR, DPRD, dan DPD karena penyidik menilai lalai dalam rekapitulasi suara.

Dicopot JAKARTA – Ratu Atut Chosiyah dalam waktu dekat bakal menanggalkan jabatan gubernurnya. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hari ini (7/5) mengirim surat pemberhentian Atut ke presiden. Langkah ini diambil Kemendagri setelah Atut menjalani sidang perdananya kemarin (6/5). Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Djohermansyah Djohan mengatakan, pihaknya telah mengirim stafnya untuk mengambil nomor register di Pengadilan Tipikor kemarin. Dia juga bilang bahwa Mendagri Gamawan Fauzi telah menandatangani surat usulan penonaktifannya. ’’Kemendagri segera mengirimkan surat itu ke presiden agar keppres-nya terbit,’’ kata Djohermansyah kepada wartawan di Kemendagri. Staf Ahli Mendagri Bidang Hukum, Politik, dan Hubungan Antarlembaga Reydonnyzar Moeloek mengatakan, upaya itu sudah sesuai Undang-Undang (UU) No. 32/2004 tentang Pemda serta Peraturan Pemerintah (PP) No. 6/2005 tentang Pemilihan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala DaerahWakil Kepala Daerah. ’’Nah, dengan bukti reRATU ATUT CHOSIYAH gister perkara itulah, Mendagri dapat mengusulkan kepada presiden untuk yang Baca DICOPOT Hal. 4

’’Saya benar-benar shock. Benarbenar kaget ditetapkannya sebagai tersangka. Bagaimanapun juga, kami akan mengikuti semua proses hukumnya seperti apa. Kami berlima sangat terpukul,’’ ungkapnya. Ia berencana menunjuk pengacara untuk menangani masalah ini. ’’Kami benar-benar tidak mengetahui terkait penggelembungan suara itu. Karena

LJK SLB Ru Rugikan Siswa, Deadline Pemindaian Terganggu

Disdik Teriak Tolong! BANDARLAMPUNG – Penyelenggaraan ujian nasional (UN) SMP hari kedua kemarin tidak seriuh hari pertama. Namun, Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung tetap cemas. Utamanya soal deadline pemindaian lembar jawaban komputer (LJK) UN SMP sederajat yang ditarget wajib selesai pada 5–23 Mei 2014. ’’Kami harus sudah menyerahkan hasil pemindaian ke Balitbang Pusat pada 24 Mei 2014. Ancaman yang menghambat adalah pemadaman listrik PLN,’’ ujar Sekretaris Disdik Lampung Siti Maidasuri kemarin. Perempuan yang akrab disapa Maida itu berharap PLN bisa memahami kondisi ini. ’’PLN tolonglah, jangan asal memadamkan listrik saja. Apalagi di wilayah Disdik, kami sedang melakukan pemindaian hasil ujian nasional. Bayangkan kalau mati lampu 5 jam, berapa waktu yang terbuang dan berapa LJK

Ustad Guntur Bumi dan Puput Melati http://www.radarlampung.co.id

yang harus diburu dipindai,’’ keluhnya. Kenapa tak gunakan genset? Ditanya seperti itu, Maida mengaku Disdik sudah menyiapkan genset, namun besaran wattnya tidak mampu mencukupi. ’’Untuk gedung A saja tidak kuat. Sedangkan alat pindai butuh 6 ribu watt. Jadi mati lampu itu sangat berimbas,’’ harapnya. Ia berharap pengertian dari pimpinan dan jajaran PLN. ’’Kasihan anak-anak atau siswa. Tidak menutup kemungkinan ada anak-anak mereka (pegawai PLN, Red) juga,’’ katanya. Pantauan Radar Lampung di ruang pemindaian terdapat tenaga teknis kurang lebih 20 orang yang dibagi dalam 2 shift. Sementara tenaga pemberkasan dan pelabelan 7 orang. Untuk alat scanner pemindai yang digunakan Disdik berjumlah 10 unit. Maida menambahkan, dengan sepuluh alat yang digunakan memiliki kecepatan pindai 1 buah LJK per detik apabila prosesnya lancar dan tanpa hambatan dalam satu jam dapat dilakukan pemindaian sebanyak 3.600 lembar. Baca DISDIK Hal. 4

ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG

Siti Dwi Arini Putrianti dan Reni Sartika, Guru Bantu di Perbatasan Indonesia–Malaysia

Guru Dipanggil Cikgu, Siswa Pilih Jadi Polis Menjadi guru di daerah terpencil membutuhkan perjuangan tersendiri. Itu pula yang dirasakan Siti Dwi Arini Putrianti, guru bantu di SDN 006 Sebatik Tengah, dan Reni Sartika, guru SDN 002 Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara.

FOTO YUSUF ASYARI/JPNN

bersenda gurau dan berlarian di dalam kelas. Teriakan kecil dan canda khas anak-anak saling bersahutan. Hanya beberapa di antara mereka yang duduk manis di kursi berbahan plastik yang dilengkapi meja kayu itu. Tingkah mereka tidak berhenti meski guru masuk kelas. Para siswa baru tertib setelah salah seorang di antara mereka memimpin salam pembuka. ”Hari ini kita belajar keterampilan. Kita bikin bunga dengan kertas origami,” kata Wiwi, panggilan akrab Siti Dwi Arini Putrianti. Pelajaran keterampilan tersebut masuk dalam pelajaran seni budaya keterampilan (SBK). Murid pun berteriak girang. Mereka mulai antusias. Tidak lama, sejumlah instruksi diberikan.

PENGORBANAN: Reni Sartika (kiri) dan Siti Dwi Arini Putrianti bersama murid SDN 006 Sebatik Tengah.

Baca GURU Hal. 4

Laporan Yusuf Asyari, NUNUKAN

FOTO FEDRIK TARIGAN/JPNN

itu, Insya Allah, kami akan menunjuk pengacara mengawal permasalahan ini,’’ ujarnya. Komisioner lainnya, Ahmad Malik, juga sama. Ia juga merasakan kegundahan seperti yang dirasakan Lukman Zaini. Meski demikian, ia tetap membantah tidak ada perubahan data hasil pleno di kabupaten itu. Baca LIMA Hal. 4

SIANG itu jarum jam menunjuk pukul 11.00 Wita (Waktu Indonesia Tengah). Murid kelas 3 SDN 006 Sebatik Tengah bersiap mengikuti mata pelajaran terakhir. Lelah dan bosan terbaca pada tingkah mereka. Bocah-bocah itu tampak

Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.