Satu untuk Semua
SELASA, 7 OKTOBER 2014
32 HALAMAN/Rp4.000
MENGENDUS BONGKAR-MUAT TANKER DI PANTAI WISATA (15)
Big Boss Tanker Opname
JAKARTA – Aktivitas kantor PT Triparta Nusantara (TN) yang berada di lantai 30 Menara Kadin, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, terlihat lengang. Pintu ruangan kantor itu kemarin siang
(6/10) dalam keadaan tertutup. Hanya beberapa karyawan dari perusahaan lain yang juga menyewa di lantai yang sama terlihat keluar-masuk lift. Tidak adanya aktivitas kantoran PT TN
juga diakui oleh receptionist lantai 30, Regina. Wanita yang mengenakan blazer hitam itu mengakui bila PT TN berkantor di lantai tersebut. Namun, untuk hari ini belum ada karyawannya yang masuk ke kantor.
’’Karyawannya belum ada yang kelihatan masuk kantor. Sudah saya coba hubungi berulang kali ke telepon ruangan PT TN, tapi tidak ada jawaban,’’ kata Regina. Menurutnya, karyawan PT TN lebih
banyak bertugas di luar kantor. Kalaupun datang ke kantor, biasanya waktunya tidak menentu. ’’Biasanya, mereka kalau mau ketemu klien selalu di luar kantor. Baca BIG Hal. 7
Dimutilasi, Lalu Direbus
BRISBANE – Pembunuhan sadis menimpa Mayang Prasetyo, warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Brisbane, Australia. Dia dibunuh secara sadis oleh pacarnya, Marcus Peter Volke, dengan cara dimutilasi. Kemudian tubuh Mayang direbus di apartemen sang pacar yang berprofesi sebagai koki kapal pesiar itu. Kasus pembunuhan WNI 27 tahun itu sontak menggemparkan lingkungan apartemen di wilayah Teneriffe, Brisbane. Kasus pembunuhan sadis ini terbongkar setelah polisi Australia melakukan penggerebekan apartemen milik Volke pada Sabtu pukul 21.00 waktu setempat.
Polisi melakukan penggerebekan setelah menerima laporan dari tetangga kamar pria berusia 28 tahun itu. Menurut pengakuan tetangga, tercium bau menyengat dari kamar Volke. Selain itu, muncul kecurigaan lain karena Mayang yang biasanya keluar bersama Volke tidak muncul dalam beberapa hari terakhir.
Baca DIMUTILASI Hal. 7
ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG
PILKADA 2015
Menelusuri Kebenaran Makam Gajah Mada di Pesisir Utara, Lampung
Sudah Gunakan Perppu KENDATI Peraturan Pemerintah P Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada yang dibuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ((SBY) belum disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), KemenP terian Dalam Negeri (KemenHALAMAN 25 dagri) menyatakan bahwa Perppu itu sudah bisa digunakan. Baca SUDAH Hal. 7
Banyak Peziarah dari Luar, Diabaikan Pemerintah Kebesaran Gajah Mada sebagai patih Majapahit memang tak perlu diragukan lagi. Sumpah Palapa-nya yang mengawali kejayaan Kerajaan Majapahit kala itu bahkan jadi panutan. Tapi, kematiannya sampai sekarang masih penuh misteri, termasuk soal lokasi makamnya. Ada versi menyebut di Lampung.
Laporan Mujitahidin, PESISIR BARAT
FOTO M.TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG
EKSPOSE: Kepala BNN Lampung Kombespol Zulkifli beserta jajarannya saat menunjukkan barang bukti berupa 100 butir pil dan sabu-sabu senilai Rp1 miliar.
FOTO MUJITAHIDIN/RADAR LAMBAR/RNN
DIBERSIHKAN: M. Saunan sedang membersihkan makam.
KEBERADAAN dan asal-usul Gajah Mada masih menjadi misteri bagi semua orang. Bahkan, para ahli sejarah pun belum mene-
mukan kata sepakat di mana dia dilahirkan. Di mana dia dibesarkan sampai bagaimana menghabiskan Baca BANYAK Hal. 7
Penyuplai Sabu Lapas Digulung BANDARLAMPUNG – Sebanyak 1 kilogram narkotika golongan I jenis sabu-sabu (SS) gagal diedarkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wayhui, Bandarlampung. Baca PENYUPLAI Hal. 7
FOTO JPNN
LAFAZ ALLAH Fenomena di luar akal manusia terjadi di Medan. Fenomena unik ini terjadi pada hari raya Idul Adha 1435 H di Dusun III Patumbak II, Deliserdang, Jl. Pertahanan Pasar V, Gang Adhi Karya, Minggu (5/10). Potongan batu berwarna putih susu dengan lafaz Allah itu terdapat di dalam otak seekor lembu yang dijadikan hewan kurban milik pasangan suami-istri, John Saragih alias John Belanda (52) dan Mariani alias Bu Nining (49).
KEMATIAN MENINGKAT
Saudi Prihatin Muslim Keliru JAMAAH haji yang menunaikan rukun kelima ke Makkah banyak yang bermasalah soal kesehatan dan usia lanjut. Bahkan sebagian besar mereka dalam keadaan berisiko tinggi (risti). Hal itu mengakibatkan banyak jamaah yang meninggal di Arab Saudi. Terutama tahun ini, jumlah jamaah risti dan lansia sangat tinggi. Baca SAUDI Hal. 7 http://www.radarlampung.co.id
Kelas Rhenald Kasali yang Mengubah Pola Pikir Mahasiswa
Hapus Mental Penumpang dengan Melalanglang Buana Banyak yang suka melakukan perjalanan ke mancanegara. Tapi, tidak banyak yang memilih melakukannya secara mandiri. Padahal, itu adalah cara ampuh untuk memperluas cakrawala, mendalamkan rasa, dan melatih diri berpikir terbuka. Di kelasnya yang dinamis, Prof. Rhenald Kasali punya cara praktis dalam mendidik mahasiswa agar berani melanglang buana seorang diri.
Laporan Zalzilatul H., DEPOK FOTO ZALZILATUL HIKMIA/JPNN
RASA cemas menghantui benak Aland Diknas Tanada (21). Ketika itu
LAUNCHING BUKU: Rhenald Kasali (kiri depan) bersama para mahasiswa saat meluncurkan buku yang menuangkan kisah dan pengalaman perjalanan mandiri.
adalah kali pertama dia menyusuri negeri orang tanpa ditemani siapa pun. India, negeri dengan penduduk terbesar kedua di dunia, menjadi tujuannya. Begitu keluar dari Bandara Mumbai, dia disambut bau menyengat karena banyak sampah yang berserakan. Aland langsung membayangkan situasi tak mengenakkan yang akan berlangsung hingga sepekan ke depan. Ternyata benar. Dia juga beberapa kali nyaris tertabrak karena lalu lintas yang semrawut. Dia juga sempat menjadi saksi seseorang yang tertabrak bus yang melaju kencang. Meskipun takuttakut, Aland harus menuntaskan perjalanannya di negeri itu. Baca HAPUS Hal. 7 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327