071117

Page 1

24 HALAMAN/Rp3.000

Satu untuk Semua

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

FOTO ALAM ISLAM/RADAR LAMPUNG

SILATURAHMI: Kapolda Lampung Irjen Suroso Hadi Siswoyo didampingi pejabat utama polda saat menyambangi Graha Pena Lampung kemarin.

OMG! ADA GIF PORNO DI WHATSAPP

Kapolda Fokus Perangi Narkoba dan Radikalisme Ajak Radar Lampung Group Bersinergi BANDARLAMPUNG – Masalah narkoba dan radikalisme di Provinsi Lampung menjadi perhatian khusus Irjen Suroso Hadi Siswoyo saat mendapat amanah menjabat Kapolda di Sai Bumi Ruwa Jurai. Guna mengantisipasi dua masalah ini, Suroso menggulirkan sejumlah terobosan. Untuk pemberantasan narkoba, dia mencetuskan program zona bebas narkoba di tiap wilayah. Baca | KAPOLDA | Hal. 4

Surat Penyidikan Setnov Terbit Lagi SETYA NOVANTO

Internal KPK Sebut Kembali Jadi Tersangka JAKARTA – Ketua DPR Setya Novanto (Setnov), tampaknya, tidak dapat tidur nyenyak lagi. Sebab, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) baru untuk ketua umum Partai Golkar tersebut. Itu artinya, Setnov sudah pasti tersangka dalam kasus korupsi kar tu tanda penduduk elek tronik (E-KTP).

am, J 4 r 2 2x loki B e n m li ead h Anca D i Ber erinta pp (WA) hararums . eg tsA Wha perti Tel atika Pem e likasi rm

– Ap sama s an Info b a k a l RTA d ib JAKA p bernas unikasi a s t i k a n la tidak sia ian Kom m e m esia bi ntah p a i i n s ) r . emer Indo ente info Kem e n k o m es WA di intaan p alamnya s m ( Ke mblokir ak nuhi per rno di d kipun s mem ng meme nten po bil me kiran m o kunju blokir k kan dia i pemblo sar u a e mem kah ini mengak o yang b o Lang nkominf iliki risik e enga Kem WA mem n s tara m akse onesia. o Rudian u konte a a d f di In nkomin enghal udahny Me ntuk m cara m mem , u A , ung n n taka orno di Wan langs t. Namu n GIF p ang deng i tersebu iharapka h mem r aplikas u yang d at masi a i t g blok bukan i Mengin ntung pad k u tentu erintah. ang berga sebut unt pem k orang y sional ter a a perin bany si intern i. saya untuk a s m k a a li l r k i p a o t n a yang , sem i kan omu berk arena itu teman d cebook, ngenai a e F ’’K emani m i g s /11). u bun rdina a an t tahk . Mengh k berkoo marin (6 pihakny e r u , a t k kerj WA. Un atanya gatakan n kreato a a a k puny lah ini,� juga men ng deng a merek i t masa diantara ra langsu memin ata kunc Ru erbica ntuk adap k ertahap hb rh ifsy u ib suda n GIF G tering te es. Tetap e l s kont kukan fi ang pro jelas dia. d mela if. ’’Ini se sistem,� Hal. 4 t G! | nega a ini kan | OM a c a n B kare

Arinal Isyaratkan Pilih Nunik Segera Deklarasikan Koalisi dan Balonwagub BANDARLAMPUNG – Bakal calon gubernur (balongub) Arinal Djunaidi menyatakan dirinya segera mendeklarasikan partai politik (parpol) pengusung berikut bakal calon wakil gubernur (balonwagub) yang akan mendampinginya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 27 Juni 2018. Sejauh ini, ketua DPD I Partai Golkar (PG) Lampung itu sudah mendapatkan surat rekomendasi sebagai balongub dari PG, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Gerindra. Jika meurujuk partai politik (parpol) koalisi, jatah balonwagub bakal berasal dari PAN, PKB, atau Gerindra. Baca | ARINAL | Hal. 4

Baca | SURAT | Hal. 4

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

PULANG KAMPUNG: Kedatangan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan disambut atraksi pencak silat kemarin.

Melihat Lebih Dekat Tradisi Percintaan dan Pernikahan Suku Sasak di Dusun Sade, Lombok Tengah

Nekat Menculik Kekasih di Bawah Umur, Didenda Rp1 Juta oleh Sekolah Mayoritas suku Sasak masih menjalani tradisi kawin culik hingga sekarang. Di Dusun Sade, seluruh penduduk melakukan kawin culik sesuai adat istiadat yang berlaku. Untuk menjaga keaslian garis keturunan serta menghemat biaya pernikahan, mereka memilih menikah dengan sepupu sendiri.

Laporan Sekaring Ratri A., LOMBOK DUSUN Sade berlokasi di Kabupaten Lombok Tengah. Di dusun itu, adat suku Sasak masih dipegang teguh. Mulai tempat tinggal, upacara adat, gaya

FOTO SEKARING RATRI/JAWA POS/JPG

Baca | NEKAT | Hal. 4

JAGA TRADISI: Talim bersama salah satu penduduk dusun yang tengah menenun.

GRAFIS EDWIN/RADAR LAMPUNG

KWWS ZZZ UDGDUODPSXQJ FR LG

%HUODQJJDQDQ &XNXS 606 NH


2

KOMUNIKASI BISNIS SELASA, 7 NOVEMBER 2017

ASUS Tanamkan Intel Core Generasi Ke-8 VivoBook 14 A442 BANDARLAMPUNG – Pada segmen mainstream, ASUS mengandalkan seri VivoBook untuk memenuhi berbagai kebutuhan komputasi pengguna di Indonesia. Setelah melakukan refresh terhadap seri VivoBook di pertengahan kuartal ketiga lalu, di kuartal keempat ini ASUS Indonesia kembali menghadirkan update terhadap lini produk yang menawarkan performa tinggi, desain kekinian, serta harga masuk akal tersebut. VivoBook 14 A442, varian terbaru ini dihadirkan ke Tanah Air. Berbeda dengan varian sebelumnya, VivoBook 14 A442 yang menyasar segmen mahasiswa atau pengguna di usia 18-25 tahun tersebut dilengkapi dengan prosesor Intel Core generasi ke-8 atau yang disebut dengan nama Kaby Lake Refresh. VivoBook 14 A442 dipasarkan di harga mulai dari Rp7 jutaan. Seluruh varian dilengkapi dengan layanan garansi purna jual yang berlaku secara global selama 2 tahun senilai Rp1,2 jutaan dan mendapatkan bonus backpack secara cuma-cuma, senilai Rp299 ribu. Dengan prosesor mutakhir, tentunya performa VivoBook 14 A442 akan semakin gegas. ”Teknologi terbaru tentu pasti akan kami hadirkan di lini produk ASUS, khususnya notebook. Apalagi ASUS bertanggungjawab terhadap 41,9 persen pangsa pasar notebook consumer di Indonesia. Namun teknologi mutakhir tentu tidak harus dibarengi dengan harga yang sangat tinggi. Untuk itu, pada VivoBook 14 ini, ASUS memilih menghadirkan Intel Core generasi ke-8 versi Intel Core i5,” kata Galip Fu, Country Marketing Manager ASUS Indonesia, kemarin. Ia menambahkan, untuk mendukung karakteristik penggunanya, notebook ini hadir dengan pilihan warna Star Gray, Rouge, Pearl White, Icicle Gold dan Vibrant Orange. Menurutnya, VivoBook 14 A442 merupakan kombinasi sempurna untuk keindahan dan performa. Diperkuat prosesor Intel® Core™ generasi ke-8 i5 8250U Processor (6M Cache, up to 3.40 GHz) dan RAM DDR4 2133MHz hingga 8GB, ASUS menambahkan performa grafisnya dengan Nvidia GeForce 940MX dengan VRAM sebesar 2GB. ”Kombinasi perangkat bertenaga tersebut menawarkan produktivitas tinggi untuk pekerjaan sehari-hari penggunanya,” ujar Galip. Sementara dari sisi display, sambungnya, VivoBook 14 A442 ini tersedia dalam pilihan layar hingga resolusi full HD berukuran 14 inci untuk visual yang sangat indah. Notebook tipe ini juga dilengkapi beberapa teknologi yang didesain khusus untuk meningkatkan pengalaman visual. Untuk kapasitas penyimpanan, sebuah harddisk berukuran 1TB sudah disediakan. Kapasitas tersebut bisa di-upgrade hingga 2TB dan SSD hingga 512GB. Untuk konektivitas, tersedia port mutakhir USB 3.1 Type-C dan standar WiFi 802.11ac. ”Teknologi ASUS Splendid tersedia untuk memastikan warna tetap tajam dan akurat dalam berbagai konten grafis. Adapun ASUS Eye Care Technology bertujuan untuk mereduksi pancaran sinar biru yang berpotensi berbahaya hingga 30 persen. Ada pula fitur ASUS Tru2Life Video untuk meningkatkan kontras

hingga 150 persen untuk menghasilkan tampilan video yang tajam, jelas dan lebih realistis,” terangnya. Menariknya lagi, pada notebook ini ASUS juga menyediakan fingerprint sensor. ”Pengguna dapat membuka kunci ASUS VivoBook dalam waktu cepat tanpa perlu mengetikkan password,” sebut Galip. ”Sensor sidik jari ini lebih aman, lebih cepat dan sangat memudahkan,” sebutnya. Pada notebook konvensional, meninggalkan notebook terus terhubung ke jala-jala listrik saat baterai sudah penuh berpotensi untuk menurunkan kemampuan daya simpan baterai dan pada akhirnya menurunkan tingkat keawetan baterai itu sendiri. Ini juga bisa menjurus pada pembengkakan baterai karena penumpukan gas internal yang diakibatkan oleh oksidasi. Lebih lanjut, hal tersebut juga berpotensi untuk membuat laptop menjadi melembung dan menimbulkan kerusakan lebih lanjut. ASUS Battery Health Charging Technology memungkinkan pengguna untuk menentukan kapasitas pengisian hingga 60%, 80% ataupun 100% sesuai kebutuhan. Penetapan kapasitas charging ini akan memperpanjang masa pakai baterai dan menurunkan kemungkinan terjadinya baterai melembung. ”VivoBook 14 menggunakan baterai jenis lithium-polymer yang memiliki masa pakai hingga 3 kali lipat lebih awet dibandingkan dengan baterai lithium-ion biasa. Yang menarik, dengan teknologi ASUS fastcharge, baterai yang sudah menipis bisa diisi penuh hingga kapasitas 60 persen dalam waktu 49 menit saja,” tandasnya. (kyd/rls/c1/kyd)

Dana Pihak Ketiga Tembus Rp4.236 Triliun JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo menuturkan, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) cukup baik. Per Agustus 2017, DPK berjumlah Rp4.236 triliun atau naik 9,6 persen daripada periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp3.858 triliun. Di samping itu, memang BI telah menurunkan suku bunga BI 7 days reverse repo rate (BI-7D RRR) pada September lalu. Transmisi penurunan suku bunga acuan

tersebut pada bunga simpanan masih diperlukan. ”Pada 2018, pertumbuhan DPK diperkirakan 9-11 persen,” kata Agus di Jakarta kemarin. Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah menyatakan, pertumbuhan DPK memang cukup tinggi. Namun, dia tidak melihat adanya risiko perebutan dana antara bank besar dan bank kecil. Sejak BI-7DRRR turun 25 BPS pada September lalu, secara ber-

urutan deposito special rate bank umum kelompok usaha (BUKU) 4 (bank bermodal besar) telah turun 37 bps. Sementara itu, BUKU 1 turun 25 bps, BUKU 3 sebanyak 23 bps, dan BUKU 2 menipis sepuluh bps. BUKU 4 dan 3 mengalami penurunan suku bunga simpanan yang cukup cepat. BUKU 1 dan 2 juga telah menurun. Namun, masih banyak bank yang memberikan bunga deposito di atas bunga penjaminan LPS. ”BUKU 1 dan 2 ada yang masih berani kasih bunga

7-8 persen, sedangkan BUKU 3 dan 4 sudah 5–6 persen. Disparitasnya cukup lebar,” ujarnya. Menurut Halim, bank kecil akan segera menurunkan suku bunga simpanan atau menyesuaikan bunga kreditnya untuk tetap bertahan. Likuditas dinilai cukup aman karena perekonomian Indonesia diperkirakan berpotensi membaik. Halim tidak melihat adanya potensi penarikan dana yang terlalu besar pada kuartal IV tahun ini. (jpg/c1/kyd)

SPESIFIKASI • MAIN SPEC. ASUS VivoBook 14 A442 • CPU Intel® Core™ i5 8250U Processor (6M Cache, up to 3.40 GHz) • OPERATING SYSTEM Windows 10 Home • MEMORY 4GB / 8GB DDR4 2133MHz SDRAM • STORAGE 1TB SATA HDD 5400RPM • DISPLAY 14” HD (1366x768) / FHD (1920x1080) • GRAPHICS Discrete graphics Nvidia GT 930MX 2GB / Nvidia GT 940MX 2GB • INPUT/OUTPUT 1x audio, 1x USB 3.0 Type-C, 1x VGA, 1x HDMI, 1x SD card reader, 1x USB 2.0, 1x RJ45 LAN, 1x USB 3.0, Fingerprint Reader • CAMERA VGA Web Camera • CONNECTIVITY Integrated 802.11b/g/n/ac, Bluetooth 4.0 • AUDIO Support Windows 10 Cortana, ASUS SonicMaster TechnologyBuilt-in Stereo 3W speakers and analog microphone • BATTERY Polymer 2 cells 38Whrs Battery • DIMENSION (WxDxH) 348 x 242.8 x 23 ~23.6 mm • WEIGHT 1,8Kg with Battery • COLORS Icicle Gold, Star Grey, Rouge, Pearl White • PRICE Rp7.999.000/Rp9.199.000 • WARRANTY 2 tahun garansi global senilai Rp900.000

FOTO PEGADAIAN FOR RADAR LAMPUNG

SIMBOLIS: Deputi Bisnis Pegadaian area Lampung Firdaus Wadjdi menyerahkan secara simbolis bantuan empat unit hand tractor kepada Ketua Gapoktan Toto Titi yang juga Bupati Lampung Tengah Mustafa kemarin.

Pegadaian Bantu Gapoktan Lamteng BANDARLAMPUNG - Melalui program Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Hadir untuk Negeri, PT Pegadaian (Persero) area Lampung menyerahkan bantuan corporate social responsibility (CSR) kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Toto Titi di Desa Totokaton, Punggur, Lampung Tengah, kemarin. Penyerahan bantuan berupa 4 unit hand tractor senilai Rp115 juta dilakukan langsung oleh Deputi Bisnis Pegadaian area Lampung Firdaus Wadjdi kepada Ketua Gapoktan sekaligus Bupati Lam-

pung Tengah Mustafa di area pertanian Desa Totokaton. Dalam sambutanya, Firdaus Wadjdi mengatakan bahwa penyaluran bantuan CSR ini merupakan wujud kepedulian sosial yang menjadi kewajiban dari Pegadaian sebagai BUMN untuk memajukan sektor pertanian yang menjadi andalan di Kabupaten Lampung Tengah. Dia berharap, dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah untuk mensosialisasikan keberadaan pegadaian di tengahtengah masyarakat pertanian.

”Sekarang PT. Pegadaian sudah menyalurkan produk KREASI Fleksi yaitu produk gadai BPKB yang diperuntukan kepada pelaku usaha pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan dengan sistem sekali bayar atau bayar berkala tiap panen dengan sewa modal yang sangat terjangkau,” terangnya. Sementara itu, Mustafa mengucapkan terimakasih atas dedikasi Pegadaian area Lampung yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat petani Lampung Tengah. ”Masyarakat tentunya sangat gembira atas bantuan ini. Untuk

itu saya berpesan agar bantuan ini dimanfaatkan dan dipelihara sebaik-baiknya demi kemajuan kita bersama,” tandasnya. Selain penyerahan bantuan dilaksanakan pula panen jagung dan tanam padi bersama. Turut hadir pada acara penyerahan bantuan CSR ini, Kepala Desa Toto Katon, Kapolsek Punggur, Danramil Punggur, Camat Punggur, para kepala dinas dan kepala badan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dan masyarakat penerima bantuan. (rls/ c1/kyd)

Cahaya Fajar Telesindo Tambah Gerai Smartphone BANDARLAMPUNG - Pusat smartphone Cahaya Fajar Telesindo kembali membuka gerai baru di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 86 E & F, Telukbetung, Bandarlampung. Gerai baru ini lebih difokuskan untuk penjualan produk Samsung. ’’Penambahan gerai baru ini guna meningkatkan pelayaan kepada customer untuk mempermudah transaksi, khususnya dari brand Samsung,” kata Ivan Sejahtera, owner Cahaya Fajar Telesindo, usai launching gerai kemarin. Ia menjelaskan, meski terfokus pada penjualan samrtphone Samsung, bukan berarti pihaknya tidak melayani pembelian untuk produk lain. Sebab, kata Ivan, semua brand smartphone juga dijual. Seperti Oppo, Vivo, Huawei, Luna, Iphone, Xiaomi, Coolpad, dan LG. ”Semua produk yang kita jual ini bergaransi resmi. Setalah ber-

FOTO IST

GERAI BARU: Owner Cahaya Fajar Telesindo, Ivan Sejahtera (tiga dari kiri), memotong pita sebagai simbol dioperasikannya gerai di Jalan Pangeran Diponegoro, Telukbetung.

transaksi customer mendapatkan layanan purna jual dengan menghadirkan klik care, untuk service semua brand smartphone yang bergaransi,” terangnya.

Selain melayani pembelian secara tunai, Cahaya Fajar Telesindo juga menggandeng lembaga pembiyaaan terpercaya seperti, Home Kredit, FIF Spektra, dan Kredit

Plus. ”Ini untuk mempermudah customer dalam memiliki smartphone dengan masa cicilan hingga 12 bulan,” tandasnya. Hadir dengan dua lantai, gerai Cahaya Fajar Telesindo dilengkapi dengan beragam aksesorise, kartu perdana dan kebutuhan smartphone khusus lantai 1. Sementara di lanati 2 rencananya menjadi kantor Compro Indonesia cabang Provinsi Lampung yang merupakan perusahaan di bidang jasa pembuatan aplikasi bisnis dan bisa diupload dan download dari playstore dan Ios. Merayakan grand opening, digulirkan promo khusus pada 15 November 2017. Dimana berbagaui produk ditawarkan dengan harga menarik diantaranya, Oppo F5 Rp3,9 jutaan, Samsung Note 8 Rp12,9 jutaan, J7 Pro Rp3,9 jutaan, J7+ Rp4,9 jutaan. (ing/c1/kyd)


SELASA, 7 NOVEMBER 2017

KOMUNIKASI BISNIS

3

Pengangguran Lampung Pilih Bertani BANDARLAMPUNG Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung menyatakan angka pengangguran menunjukkan penurunan dari 4,43 persen pada Februari 2017 menjadi 4,33 persen di Agustus 2017. Bila dibandingkan Agustus 2016, angka pengangguran turun 0,29 poin atau sebesar 4,62 persen. Kepala BPS Lampung Yeane Irmaningrum menjelaskan, meski terjadi penurunan angka pengangguran di Lampung, tingkat penduduk yang bekerja juga mengalami penurunan. Di mana pada Agustus 2017 berkurang 185,9 ribu orang dibanding Februari

2017 atau sebanyak 35,1 ribu orang dibanding setahun yang lalu. ’’Hal ini didukung banyaknya penduduk Lampung yang beralih dan bekerja sebagai petani. Ini juga ditunjukkan dengan jumlah pencari kerja mengalami penurunan 14,1 ribu atau berkurang 7,40 persen selama setahun terakhir ini,” kata Ningrum saat memberikan keterangan pers di kantornya kemarin. Dijelaskanya, wilayah perkotaan masih menjadi kantong pengangguran ditunjukkan dengan tingkat pengangguran terbuka yang mencapai 6,84 persen. Unik-

nya, beralihnya penduduk bekerja ke sektor pertanian tersebut berbanding terbalik dengan tingkat pengangguran di pedesaan yang hanya mencapai 3,33 persen. “Secara absoulut 78,9 ribu orang di perkotaan dibandingkan 97,3 ribu orang di pedesaan yang menganggur,” ungkapnya. Menurutnya, sektor Pertanian masih menjadi tumpuan hidup masyarakat Lampung. Secara umum jumlah pengangguran itu bukan permanen dan dapat meningkat karena didukung faktor musiman. “Pertanian ada pergeseran

karena musim dan untuk tanaman pangan beberapa daerah sudah pasca panen, sehingga menurunkan tenaga kerja di sekitar wilayah,” ujarnya. Ia menambahkan, indikator Ketenagakarjaan di potret selama dua kali yakni, bulan Februari dan Agustus 2017. Itu mengingat aktifitas Pertanian di Indonesia dipengaruhi oleh musim. Apabila dilihat secara global, selama setahun terakhir ini jumlah pekerja di Lampung mengalami kenaikan 55,2 ribu pekerja. Sedangkan sektor kontruksi mencapai 23,3 ribu pekerja. (ing/c1/kyd)

FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

PAPARKAN: Kepala BPS Lampung Yeane Irmaningrum memaparkan angka pengangguran di Lampung berdasarkan potret indikator ketenagakerjaan.

TIGA SPBU PRINGSEWU DIGUYUR RP51 JUTA

FOTO AGUS SUWIGNYO/RADAR LAMPUNG

SALURKAN: Hiswana Migas Lampung–Yayasan Alkarim Rasyid Indonesia menyalurkan dana PSM di tiga SPBU Pringsewu kemarin. Salah satunya di SPBU 24.353103 Pardasuka.

PRINGSEWU – Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Lampung kembali menyalurkan dana Pertamina Spiritual Marketing (PSM) yang dikelola Yayasan Al Karim Rasyid Indonesia. Kali ini, tiga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Pringsewu diguyur Rp51 juta kemarin. Ketua Yayasan Alkarim Rasyid Indonesia Ustad Asep Kholis Nurjamil mengatakan, dana PSM yang diserahkan untuk masing-masing warga sekitar SPBU jumlah dan bentuknya berbeda. Untuk SPBU 24.353.76 Gadingrejo dana yang disalurkan untuk 10 orang kaum Dhuafa, Beasiswa 10 anak SD, Beasiswa empat anak SMP/MTS, beasiswa dua anak SMA/MA, serta bantuan alat pendidikan TPA

yang di asuh suratin. “Total dana PSM yang di serahkan untuk warga yang berhak menerimanya di sekitar SPBU 24.353.76 Gadingrejo Rp21 juta,” kata Ustad Asep Kholis Nurjamil. Kemudian, penyaluran dana CSR tesrebut dilanjutkan ke SPBU 2335320 Margodadi kecamatan Pringsewu. Total PSM yang di salurkan Rp. 12,5 juta. Masing masing berupa santunan untuk 10 orang duafa, beasiswa 10 siswa SD, beasiswa untuk empat siswa SMP/MTS dan bea siswa untuk dua siswa SMA/MA. Selanjutnya, SPBU ketiga yang dituju SPBU 24.353103 Pardasuka. Dana yang disalurkan senilai Rp17,5 juta yang diperuntukan bagi 10 kaum Dhuafa, beasiswa bagi 10 siswa SD, beasiswa untuk empat siswa SMP/

MTS, beasiswa untuk dua siswa SMA/MA serta bantuan untuk fasilitas umum yakni, Masjid Nurul Iman. “Untuk Masjid Nurul Iman, PSM yang di salurkan sebesar Rp5 juta,” jelasnya. Ustad Asep menjelaskan, untuk bantuan Dhuafa besarannya untuk masingmasing penerimanya sama yakni, Rp250 ribu, beasiswa siswa SD per anak Rp500 ribu, SMP Rp750 ribu dan beasiswa untuk SMA/MA per siswa mendapat Rp1 juta. “Untuk bantuan sarana pendidikan TPA di sekitar SPBU Gadingrejo senilai Rp8,5 juta,” ungkapnya. Ia menambahkan, dana PSM yang di salurkan berasal dari Rp10 per liter dari BBM non subsidi yang berhasil di jual dan di kumpulkan dari SPBU se Lampung. (sag/c1/kyd)


BERITA UTAMA

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

5

Jawa Pos Group

Masih Selidiki Video Kekerasan Siswa Bisa Dipidana, Wapres Sebut Video Parah dan Sadis JAKARTA – Pemukulan di sekolah yang terekam video dan tersebar menambah daftar panjang kasus kekerasan pada anak. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat dalam tiga tahun terakhir ada 1.245 laporan kekerasan anak di sekolah. Kasus kekerasan pada siswa itu juga menjadi atensi Wakil Presiden Jusuf Kalla saat bertemu KPAI kemarin (6/11). Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengungkapkan, JK sudah melihat video yang tersebar lewat berbagai aplikasi media sosial itu. Pada video itu terlihat ada seorang anak sekolah yang sedang dipukuli berkali-kali oleh seorang lelaki. Belum diketahui pasti pemukul itu guru atau bukan. Ada informasi yang sampai ke KPAI bahwa lelaki itu adalah orang tua siswa yang diduga putrinya dicabuli murid lelaki. Tetapi, informasi itu pun masih ditelusuri. ”Tadi Pak Wapres bilang saya udah lihat videonya, tapi kalau sadis seperti itu memang enggak layak,” kata Retno. ”Ini sangat parah dan sadis,” imbuh Retno menirukan JK. Tren kekerasan anak di dunia pendidikan dalam tiga tahun terakhir sebenarnya cenderung turun. Pada 2015, KPAI menerima 538 laporan, turun pada 2016 menjadi 427 laporan. Sedangkan pada tahun ini hingga awal September tercatat 280 pengaduan. ”Empat bulan terakhir 34 persen seluruh kasus pendidikan adalah kekerasan di sekolah,” ujar mantan Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) itu. Pelaku kekerasan itu mulai dari murid, antarsiswa, hinga kasus tawuran. Terkait video kekerasan di sekolah yang tersebar di dunia maya itu, dia berharap ada bantuan dari Kemenkominfo dan kepolisian untuk melacak video tersebut. Sebab, hingga kemarin lokasi kekerasan pada video tersebut belum diketahui pasti. ”Tapi dipastikan itu di Indonesia. Sekolah swasta,” imbuh dia. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad mengklarifikasi bahwa video kekerasan di kelas yang menjadi viral beberapa hari belakangan bukan kejadian yang ada di SMPN 10 Pangkal Pinang. ”Kejadian di Pangkal Pinang itu kejadian lain yang terjadi sebulan lalu. Tidak merujuk pada video yang viral di mana-mana. Ada indikasi video yang viral kejadian di kota pontianak,” katanya saat ditemui di kantor

Kemendikbud kemarin (6/11). Hamid menjelaskan, terkait dengan video viral itu, pihaknya sudah menugaskan Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) di Kalimantan Barat untuk berkoordinasi dengan dinas setelempat untuk mencari tahu lokasi kejadian tersebut. ”Kami masih mencari sekolahnya di mana,” ucap Hamid. Dia menambahkan, berdasarkan informasi awal, diketahui bahwa pelakunya bukan seorang guru seperti yang diberitakan. Melainkan orang tua yang putrinya dicabuli oleh korban pemukulan. ”Tapi, informasi awal ini masih perlu dikonfirmasi. Kami terus melakukan koordinasi untuk mendapatkan konfirmasi mengenai hal tersebut,” terang dia. Menanggapi beredarnya video tersebut, Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Martinus Sitompul menjelaskan bahwa Polri menilai tindakan yang dilakukan oleh tenaga pendidik itu patut dibawa ke ranah hukum. ”Bagi Polri, perbuatan seperti itu ya harus dipidana,” ungkap dia ketika diwawancarai di kantor Divhumas Polri kemarin. Tujuannya agar hal serupa tidak terulang. Juga sebagai salah satu langkah untuk menimbulkan efek jera terhadap tenaga pendidik yang masih berani main tangan. Sebab, itu tidak dibenarkan dalam aturan. ”Itu kan mencoreng dunia belajar mengajar,” tegas pria yang akrab dipanggil Martin itu. Dia menilai, proses belajar mengajar tidak seharusnya dilakukan dengan kekerasan. Karena itu, Martin tegas menyampaikan bahwa tenaga pengajar dalam video tersebut layak dipidana. Dia memastikan, proses hukum pasti ditindajlanjuti oleh Polri. Namun demikian, mereka tidak ingin melangkahi instansi lain yang punya peran lebih mengurus persoalan tersebut. ”Yang lebih berperan penting di sini adalah Kemendikbud,” imbuhnya. Yang pasti, Polri menilai tindakan tenaga pengajar tersebut sudah melanggar ketentuan. ”Kalau dilihat dari polisi, penyidik itu bertanya bukan sebabnya apa. Namun, yang dilihat adalah apa akibat yang ditumbulkan,” terang mantan kabid humas Polda Metro Jaya itu. Akibat yang dia maksud di antaranya luka ringan, luka berat, atau luka lain yang bisa berakibat fatal. ”Perbuatan itulah yang dipidana,” tegasnya. (jpg/ whk)

FOTO JPG

PADAT: Volume kendaraan di Jalan Tol Kebon Jeruk-Tomang dan sisi jalan raya Kemanggisan, Jakarta Barat, Sabtu (4/11). Penambahan jumlah kendaraan bermotor di Jakarta tidak seimbang dengan penambahan ruas jalannya. Kendaraan bermotor di Jakarta dan daerah sekitarnya bertambah 1.500 unit setiap hari, yakni 1.200 sepeda motor dan 300 mobil.

Ekonomi Jalan di Tempat JAKARTA – Kondisi ekonomi Indonesia, tampaknya, belum sepenuhnya membaik seperti prediksi pemerintah. Realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal III tahun ini baru sanggup menyentuh angka 5,06 persen secara year-on-year (yoy). Meski kinerja ekspor dan investasi sudah membaik, realisasi serapan belanja pemerintah dan konsumsi rumah tangga ternyata di bawah ekspektasi. Ekonom Indef Bhima Yudistira mengatakan, kondisi itu semakin menegaskan fakta bahwa daya beli masyarakat secara nasional memang tengah menurun, bukan karena adanya shifting ke online. ’’Secara umum, realisasi 5,06 persen ini di bawah prediksi,” ujarnya kemarin (6/11). Bhima menyebut, belanja pemerintah yang diharapkan bisa menggerakkan konsumsi rumah tangga ternyata hanya tumbuh 3,46 persen secara yoy. Sedangkan konsumsi rumah tangga mengalami stagnasi di 4,93 persen. Hal itu mencerminkan pelemahan daya beli, khususnya masyarakat menengah ke bawah. ”Porsi konsumsi rumah tangga terhadap PDB juga menurun menjadi 55,6 persen,” jelasnya. Menurut dia, motor pendorong ekonomi lainnya seperti ekspor memang menunjukkan kinerja positif. Pertumbuhannya mencapai 17,2 persen secara yoy. Meski begitu, impor juga naik 15,09 persen secara yoy. “Ini menunjukkan kualitas pertumbuhan ekonomi berkurang karena seharusnya kinerja ekspor bisa jauh lebih baik dibanding impor,” katanya. Satu-satunya yang menjadi harapan pemerintah adalah pembentukan modal tetap bruto

(PMTB) yang naik 7,11 persen secara yoy. Pertumbuhan investasi itu diharapkan bisa bertahan di angka tersebut hingga akhir tahun. “Melihat kondisi itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi 2017 adalah 5,05 persen atau di bawah ekspektasi sebelumnya yang bisa 5,2 persen,”imbuhnya. Ekonom DBS Bank Gundy Cahyadi menuturkan, pertumbuhan ekonomi domestik pada kuartal III memang tidak seperti yang diharapkan banyak pihak. Dia mengakui adanya pelemahan konsumsi rumah tangga, khususnya kelas menengah atas yang memilih menahan belanja. Untuk itu, dia menekankan, bila pemerintah masih berharap target pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 5,17 persen tercapai, pada kuartal IV ekonomi harus tumbuh 5,4 persen secara yoy. “Ekonomi perlu tumbuh paling sedikit 5,3 persen, sehingga kita bisa meraih target yang diharapkan (5,17 persen),” sahutnya. Merujuk laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2017 tercatat 5,06 persen. Angka tersebut memang lebih tinggi dibanding realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal I dan II yang hanya 5,01 persen. Kepala BPS Kecuk Suhariyanto menuturkan, besaran pertumbuhan ekonomi kuartal III lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2016 dan 2015. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi di kuartal I-III mencapai 5,03 persen. ”Capaian ini menggembirakan,” ujarnya. Menurut Suhariyanto, ada sejumlah catatan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga kuartal

III 2017. Yang pertama adalah harga komoditas minyak dan gas (migas) dan nonmigas di pasar internasional pada kuartal III yang naik. Kemudian, kondisi ekonomi pertumbuhan ekonomi Tiongkok juga menguat dari 6,7 persen pada kuartal III 2016 menjadi 6,8 persen pada kuartal III 2017. Sementara Amerika Serikat (AS) ekonominya naik dari 1,5 persen menjadi 2,3 persen dan Singapura pertumbuhan ekonomi juga membaik dari 1,2 persen menjadi 4,6 persen. ”Kondisi ekonomi global pada kuartal III terus menunjukkan peningkatan,” ujar dia. Selanjutnya, kata Suhariyanto, realisasi belanja pemerintah juga meningkat signifikan secara yoy. Belanja pemerintah hingga kuartal III 2017 mencapai Rp 481,34 triliun atau 22,56 persen dari pagu ABPN 2017 sebesar Rp 2.133,30 triliun. ”Realisasi belanja pemerintah ini naik dibanding kuartal sama tahun lalu sebesar Rp 440,14 triliun atau 21,13 persen dari pagu Rp 2.082,90 triliun,” kata dia. Sementara itu, nilai ekspor barang pada kuartal III mencapai USD 43,38 miliar atau naik 10,44 persen secara kuartal per kuartal dan naik 24,01 persen secara yoy. Impor barang mencapai USD 40,15 miliar atau naik 12,52 persen secara kuartal per kuartal dan naik 22,86 persen secara yoy. Untuk Realisasi invetasi mencapai Rp 176,6 triliun pada kuartal III. Angka ini naik 3,4 persen secara kuartal per kuartal dan 13,7 persen secara yoy. Untuk konsumsi, Suhariyanto menuturkan, konsumsi rumah tangga mengalami stagnasi, bahkan melambat dibanding kuartal

JADI REBUTAN,

Selalu Sediakan “Rampahoni” Untuk Keluarga

Siapa bilang menderita suatu penyakit itu enak?! Tak terkecuali ayah satu anak berikut ini. Awalnya, Arland, divonis maag akut dan juga gejala sakit jantung. Ketika diperiksa secara medis semua keluhannya itu berkibat dari faktor makanan dan pola hidup yang kurang baik. Ia mengaku badannya terasa sering lemas, nafsu makan tidak normal, pusing, perut terasa nyeri, mual, aliran darah ke jantungnya pun tidak lancar dikarenakan ada penimbunan lemak pada pembuluh darahnya. “Biasanya itu semua saya rasakan pada pagi dan malam hari. Betapa terganggunya aktivitas saya, setiap mau bekerja dan beristirahat, pasti saya mengeluh. Bahkan selama saya menderita keluhan ini sampai-sampai dua kali saya dirawat di Rumah Sakit.” Ungkap Arland, warga Jl. Waingapu, Pasir Panjang - Kupang tersebut. Untuk mengantisipasi keluhannya

semakin bertambah parah, pria yang hobi otomotif dan aktif di komunitas motor serta fans club sepak bola ini pun selalu mencari cara agar keluhannya dapat segera teratasi, karena selama ini ia hanya mengandalkan obat kimia saja. “Dulu saya sering sekali mengkonsumsi obat kimia tapi sama sekali perubahannya belum terasa secara signifikan. Yang ada keluhan lain malah bermunculan. Saya mengetahui Rampahoni dari berita di koran. Karena penasaran dengan manfaatnya akhirnya saya pun mengkonsumsinya dan terasa sekali perubahannya, padahal baru menghabiskan 2 kotak saja dalam waktu satu minggu. Maag yang sering saya keluhkan sudah teratasi. Nyeri di perut tak pernah terasa sakit lagi, pusing hilang, nafsu makan sudah normal dan bertambah. Selebihnya saya tidak bisa mengungkapkannya, namun pada intinya Rampahoni telah membatu dalam proses penyembuhan penyakit saya.” Jelasnya bahagia. Rampahoni pun kini jadi rebutan di keluarganya. Bagaimana tidak, ibunya yang menderita hipertensi, maag dan jantung itu pun kini telah merasakan perubahan akan kesehatannya. Sementara itu, adiknya yang juga memiliki keluhan maag seperti Arland telah mencoba minum rampahoni. “Dia bilang lambungnya terasa enak meskipun baru sekali coba, sejak itulah saya selalu sediakan Rampahoni untuk keluarga saya,” pungkas Arland mengakhiri

perbincangan kami pada akhir November 2016 lalu. Rampahoni ialah ramuan herbal yang menggunakan Buah Mahoni sebagai bahan baku utamanya, yang kemudian dipadukan dengan rempahrempah lainnya sehingga berkhasiat dengan rasa yang enak di lidah. Buah Mahoni memiliki kandungan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, diantaranya kandungan Flavonoid dan Saponinnya yang dapat bersifat analgesik atau penghilang rasa nyeri. Kandungan Saponin dan Flavonoid pada Buah Mahoni juga berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, dapat mengobati rematik dan dapat berfungsi sebagai antiperadangan pada dinding lambung dan antibakteri bagi Helicobacter Pylori, yakni bakteri penyebab penyakit maag. Rampahoni sudah tersedia di Apotek dan Toko Obat terdekat di kota anda. Untuk info lebih lanjut silakan hubungi 0812-1472-3003. Bandar Lampung: Apt. Enggal, Apt. Indra Jaya, Apt. Rosa, Apt. Enggal Bagas, Apt. Gemari, Apt. Nova. Panjang: Apt. Panjang. Teluk: Apt. Florence. Metro: Apt. Sari Waras, Apt. Jodo. Natar: Apt. Marpha. Kalianda: Apt. Rajabasa. Sidomulyo: Apt. Farma Medika. Bandar Jaya: Apt. Rafael. Pringsewu: Apt. Ibnu Sina, Apt. KJ Farma. Dinkes P-IRT: 5133203041184.20.

sebelumnya. Pihaknya mencatat, konsumsi rumah tangga di triwulan III ini hanya tumbuh 4,93 persen. Beberapa komponen konsumsi memang mengalami perlambatan, meski ada beberapa yang naik. Indikator makanan dan minuman, selain restoran di kuartal III-2017 tumbuh melambat sebesar 5,04 persen dibanding kuartal yang sama tahun lalu 5,23 persen. Kemudian, pakaian, alas kaki, dan jasa perawatannya tumbuh 2 persen atau ?melambat 2,24 persen di kuartal III-2016. Ketiga, perumahan dan perlengkapan rumah tangga melemah dari 4,17 persen di kuartal III-2016 menjadi 4,14 persen di kuartal III-2017. Indikator kesehatan dan pendidikan justru naik tipis dari 5,36 persen di kuartal III tahun lalu menjadi 5,38 persen ?di kuartal III ini. Sementara indikator transportasi dan komunikasi tumbuh melambat menjadi 5,86 persen dibanding 6,08 persen di kuartal III-2016. Indikator restoran dan hotel yang tumbuh signifikan dari 5,01 persen di kuartal III-2016? menjadi 5,52 persen di kuartal III-2017. ”Jadi sedikit melambat untuk alas kaki dan perumahan, tapi kesehatan dan pendidikan naik. Kalau kita telusuri lebih dalam, ada kecenderungan masyarakat mulai beralih ke non leisure ke leisure. Ada indikasi kuat share konsumsi leisure, tapi kami belum mampu memilah per lapisan. Tapi perubahan pola konsumsi ini ke depan perlu diwaspadai, khususnya peran media sosial online yang menawarkan tarif wisata murah dan berpengaruh pada lifestyle,” imbuhnya. (jpg/c1/whk)

PANGGILAN NAMA : 1. YASIRAN Alamat : Dusun Cita Jaya Rt/Rw 001/005 Kel. Bangunan Kec Palas. Lampung Selatan NAMA : 2. SUPRIYONO Alamat : Dusun Serba Maju Rt/ Rw 003/001 Kel. Trimulyo Kec Tegineneng Pesawaran diharapkan hadir ke PT. Reksa Finance Cab. Lampung alamat Jl. Sultan Agung No. 28/11 F Way Halim Permai Bandar Lampung Kami tunggu tanggal 7 s/d 14 November 2017, untuk pengambilan BPKB dan memEHULNDQ NODUL¿NDVL DWDV KDO WHUVHEXW


6

SELASA, 7 NOVEMBER 2017


7

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

RENANG

Mayoritas Peserta dari Lampung SALAH satu upaya memperbaiki prestasi atlet adalah melalui peningkatan kualitas pelatih. Caranya bisa dengan mengikuti pelatihan. Seperti yang berlangsung di Hotel Marcopolo kemarin. Di sana, 58 orang mengikuti pelatihan pelatih renang kategori muda (C+) nasional. Mayoritas peserta dari Lampung. Jumlahnya 40 orang. Lalu dari Sumatera Selatan ada empat orang. Dari Sumatera Utara, Jawa Timur, Jambi, dan DKI Jakarta masing-masing dua orang. Terakhir dari Kalimantan Selatan satu orang. ’’Kualitas pelatih punya peran penting dalam memperbaiki prestasi atlet,” ujar Risdiamon, Kabid Organisasi Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga, di sela-sela pelatihan. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Harian Bapopsi Lampung Edi Sunarso mengatakan ke depan pihaknya akan mengadakan pelatihan dengan peserta dari cabang olahraga (cabor) lain. ”Bapopsi mengadakan pelatihan ini dengan menggandeng Pengprov PRSI. Kedepan kami berencana mengadakan kegiatan serupa dengan peserta dari cabor lain,” ungkapnya. (abd/c1/ewi)

SEPAK BOLA FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

Tampil di Babak 12 Besar

JELANG BABAK 32 BESAR: Skuad Persilat belum juga melakukan persiapan. Padahal, kick off babak 32 besar Liga 3 awal Desember nanti.

SEKOLAH Sepak Bola (SSB) Bina Bangsa Bandarlampung melenggang ke babak 12 besar International Youth Football Tournament bertajuk Dreams Come True Region 3 (Prabumulih). Itu setelah tim besutan Siddik ini memastikan merebut juara grup E. ’’Sebagai juara grup E, kami lolos ke babak 12 besar,” ujar Siddik kemarin (6/11). Pada babak 12 Besar hari ini di Lapangan Pertamina, Prabumulih, Sumatera Selatan, sambung Siddik, skuadnya akan menghadapi SSB YPS asal Ogan Komering Ilir (OKI). ”Laga di babak 12 Besar menggukan sistem gugur. Artinya tim yang kalah langsung tersingkir,” terangnya. Turnamen untuk pemain U-14 ini terdiri dari delapan region. Region 1 di Surabaya, 2 (Blitar), 3 (Prabumulih), 4 (Solo), 5 (Sulawesi), 6 (Batam), 7 (Bali), dan 8 (Kalimantan).Nantinya hanya juara region yang berhak tampil di putaran nasional. ”Putaran nasional diikuti delapan tim yang merupakan juara region. Nah juara putaran nasional melaju ke putaran final di Tiongkok,” papar Siddik. (ewi/c1/ewi)

Persilat Terancam Tak Ikut Babak 32 Besar Liga 3

TENIS LAPANGAN

FOTO CHARLES PLATIAU/REUTERS

TITEL PERTAMA: Jack Sock mencium trofi kemenangannya di Paris Masters. Petenis Amerika Serikat (AS) itu meraih titel pertamanya di turnamen tersebut dengan menjungkalkan perlawanan petenis Serbia Filip Krajinovic dalam tiga set 5-7, 6-4, 6-1 kemarin.

MUNAS III FAJI

Lampung Tuan Rumah BANDARLAMPUNG – Lampung menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) III Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI). Kegiatan dengan agenda utama pemilihan ketua umum itu dibuka Dadi Surjadi, S.Pd., M.Si, kepala Bidang Olahraga Prestasi Daerah pada Asisten Deputi Olahraga Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), di Hotel Nusantara kemarin (6/11). Tampak hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung Hannibal mewakili Gubernur M. Ridho Ficardo; utusan KONI pusat Kolonel Nazarudin; dan Komandan Brigade Infanteri (Brigif)-3 Marinir Kolonel (Mar.) Umar Farouq. ”Intinya pemerintah dalam hal ini Kemenpora sifatnya men-support kegiatan cabang olahraga. Tapi yang terpenting cabang olahraga harus mampu menggandeng pihak swasta,” ujar Dadi. Dalam munas kali ini, Amalia Yunita terpilih sebagai Ketua Umum PB FAJI periode 2017-2021. Dia mengantongi 11 dari 15 suara. Di kepengurusan periode sebelumnya, Amalia menjabat ketua harian. Hannibal Ficardo berharap PB FAJI dibawah kendali Amalia lebih solid dan lebih baik dalam hal prestasi. (gie/c1/ewi)

GUNUNGSUGIH – Persilat Lampung Tengah (Lamteng) terancam absen di babak 32 besar Liga 3. Menjelang kick off yang dijadwalkan awal Desember nanti, mereka belum melakukan persiapan. Kendala dana menjadi penyebabnya. Hal itu disampaikan Supeno dari manajemen Gajah Ulung –julukan Persilat– kemarin sore (6/11). ’’Belum ada persiapan. Kami terkendala dana untuk mengikuti

babak 32 besar. KONI Lamteng sendiri tak bisa dimintai bantuannya karena fokus pada Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) VIII,” beber pria yang juga menjabat sekretaris PSSI Lamteng itu. Ketika mengikuti Liga 3 Zona Lampung, lanjut Supeno, pihaknya menggunakan dana talangan sekitar Rp400 juta. ”Saat mengikuti Liga 3 Zona Lampung, kami memakai dana talangan. Sampai sekarang kami belum

melunasi dana talangan itu. Tapi tetap akan berupaya mencari dana agar Persilat bisa mengikuti babak 32 Besar. Untuk lebih jelasnnya coba tanya manajer Persilat,” terangnya. Radar Lampung lantas menghubungi Manajer Persilat Raden Zugiri, Meski aktif tapi diangkat. Begitu juga pesan singkat atau sms. Tak direspon. Sementara itu Pelatih Persilat Aidi Sofyan mengaku belum menerima petunjuk dari pihak

manajemen terkait masalah ini. ”Belum ada petunjuk dari manajemen Persilat. Kalau ada masalah di manajemen, saya tidak tahu. Tugas saya kan hanya melatih,” tegasnya. Terpisah, Edy Syamsu Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung tetap yakin tak akan melewatkan babak 32 Besar. ” Asprov PSSI tak bisa membantu. Dari mana dananya? Tapi, saya rasa Persilat siap untuk mengikuti babak 32 Besar Liga 3,” ucapnya. Bagai-

mana jika Persilat benar-benar tak ikut? ”Biasanya ada sanksi. Namun kami belum tahu sanksinya apa,” ungkapnya. Untuk diketahui, Persilat berhak tampil di babak 32 Besar setelah menjuarai Liga 3 Zona Lampung. Status juara mereka sandang berkat kemenangan atas Putrad FC dengan skor 2-1 pada partai final di Stadion Pahoman, Bandarlampung, 25 Mei lalu. (sya/c1/ewi)

Incar Tiket Lolos dari Fase Grup BANDARLAMPUNG – GOR Saburai, Bandarlampung, menjadi host penyisihan grup F babak 34 besar baba Liga Futsal Li Nu N santara 2017. Laga dijadwalkan berlangsung 14–24 lang November. Grup F putra diisi sembilan klub. Mereka berasal dari Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan tuan rumah Lampung. Kemudian grup F putri dihuni wakil Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah. Di sektor putra, Lampung diwakili 9 Naga. Sebagai juara Liga Nusantara zona Lampung, tim besutan Yopi Hutama Bhakti itu terus mematangkan persiapan menjelang ajang bergengsi itu. ’’Persiapan sudah dirancang sedemikian rupa oleh pelatih berlisensi AFC 1 Yopi Hutama Bhakti,” terang pemilik klub 9 Naga, Yoga Swara, kemarin (6/11). Mengenai target, Yoga mengincar tiket lolos dari babak 34 besar. ”Kami menyadari tidak mudah untuk lolos dari babak 34 besar. Namun jika semua elemen tim mau bekerja keras, tak ada yang mustahil. Selama bola masih bundar, semua bisa terjadi,” katanya. (rls/c1/ewi)

FOTO ANGGI RHAISA/RADAR LAMPUNG

PEMBUKAAN MUNAS III FAJI: Dadi Surjadi, S.Pd., M.Si., utusan Kemenpora, bersama Hannibal, Kadispora Lampung, saat pembukaan Munas III FAJI.

FOTO TROY TAORMINA/REUTERS

CETAK POIN: Guard Houston Rockets James Harden (13) berhasil melewati hadangan center Utah Jazz Ekpe Udoh (33) dalam laga NBA kemarin.

Awas, James Harden On Fire! HOUSTON– Meski musim ini kedatangan pemain dengan nama besar macam Chris Paul, bintang utama Houston Rockets tetaplah satu, yakni James Harden. Tampil tanpa Paul yang masih mengalami cedera lutut, Rockets kemarin tetap mampu menghajar Utah Jazz dengan skor telak 137-110. Si berewok Harden mencetak poin tertingginya sepanjang karir dengan raihan 56 poin. Tak hanya mencetak 56 poin, Harden juga meraihnya dengan membuat catatan raihan elite. Total poin yang dia cetak itu didapat dengan hanya melakukan 25 kali percobaan tembakan (19-25). Artinya, field goal Harden di laga itu menembus 76 persen. Raihan itu membuatnya mencatatkan diri sebagai pemain NBA pertama yang sanggup mencetak 56 poin atau lebih

dengan percobaan tembakan hanya 25 kali. Itu terhitung sejak Michael Jordan membuat 58 poin dengan percobaan tembakan 25 kali pada 26 Februari 1987 saat Chicago Bulls menghadapi New Jersey Nets. ’’Saya hanya berusaha menembak. Berusaha sebanyakbanyaknya membuat keputusan terbaik,’’ jelas Harden sebagaimana dilansir ESPN. Harden benar-benar panas. Dari tembakan tiga angka, dia hanya meleset sekali di antara tujuh percobaan (7-8). Itu pun meleset baru di percobaan terakhir pada pertengahan kuarter keempat. Harden menambahi 56 poin itu dengan 13 assist. Saat jeda halftime, Harden mencetak 30 poin. Ketika kuarter keempat tersisa 7 menit 32 detik, pelatih Rockets Mike D’Antoni menariknya ke luar sampai akhir pertandingan.

Kemenangan kemarin membuat Rockets kini memuncaki klasemen wilayah barat dengan menjadi pemilik rekor terbaik di wilayah tersebut dengan 8-3. ’’Harden memang salah seorang pemain paling cerdas di NBA. Hasil itu benarbenar membuat kami kecewa sebagai sebuah tim,’’ ucap

pelatih Jazz Quin Snyder. Jazz kini punya rekor 5-5. Dari pertandingan lain, Boston Celtics meneruskan raihan apiknya pada awal musim. Kemarin Kyrie Irving dkk. mendapatkan kemenangan kedelapan beruntun dengan menumbangkan Orlando Magic 104-88. (jpg/c1/ewi)

HASIL KEMARIN WIB (6/11) Hawks vs Cavaliers

117-115

Heat vs Clippers

104-101

Celtics vs Magic Wizards vs Raptors Jazz vs Rockets

104-88 107-96 110-137

Suns vs Spurs Pacers vs Knicks Hornets vs Timberwolves Thunder vs Trail Blazers

95-112 101-108 94-112 99-103

Grizzlies vs Lakers

102-107 Keterangan: Tuan rumah disebut terakhir


SELASA, 7 NOVEMBER 2017

POLITIKA

9

PDIP Kota Solid ke Herman H.N. BANDARLAMPUNG - DPC PDI Perjuangan Bandarlampung sudah bersiap menyambut kedatangan Herman H.N. sebagai bakal calon gubernur (balongub). Meski Herman baru menyapa kader partai banteng di Kota Tapis Berseri besok (8/11), persiapan sudah mereka lakukan sejak kemarin (6/11). Pantauan Radar Lampung, sudah terlihat kesibukan untuk menyambut Herman. Tenda berwarna merah sudah terpasang di halaman kantor DPC PDIP Bandarlampung, Jalan Pangeran Emir M. Noer, kemarin. Spanduk ucapan selamat datang kepada Herman pun sudah terpasang di gerbang kantor tersebut. ”Kami sudah mempersiapkan segala sesuatu yang diperintahkan DPP dan DPD untuk memfasilitasi pertemuan seluruh kader di Bandarlampung dengan balongub yang mendapat surat tugas,” kata Ketua DPC PDIP Bandarlampung Wiyadi kepada koran ini, kemarin. Tak hanya menyambut. DPC dan jajaran PAC 20 kecamatan akan menyampaikan dukungan terhadap Herman sebagai balongub. Ini menyusul langkah DPP PDIP yang sudah memberikan surat tugas kepada Herman sebagai balongub. Baca PDIP Hal. 10

Koalisi Lampung KECe Bergerak Bahas Cawagub

besar kader di Tanggamus memang mengingin-kan Tedi untuk menjadi balon-wagub. Langkah selanjutnya setelah rekomendasi ini, maka PAN akan mencari mitra koalisi dalam pilkada. Siapapun bakal calon bupati (balonbup) yang melobi, maka PAN akan menawarkan Tedi. Untuk Pilkada Lampung Utara (Lampura), rakerwil kemarin belum mengeluarkan rekomendasi. ”Lampung Utara belum.

BANDARLAMPUNG - Teka-teki siapa yang menjadi bakal calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampingi Mustafa terjawab pekan depan. Koalisi Lampung KECe yang terdiri dari partai politik (parpol) pengusung Mustafa dalam Pilgub 27 Juni 2018, yakni NasDem, PKS, dan Hanura, bakal mengagendakan untuk melakukan pertemuan pada pekan ini. Juru Bicara Koalisi Lampung KECe Ahmad Mufti Salim mengatakan, saat ini sudah banyak nama yang digadang maju untuk mendampingi bupati Lampung Tengah tersebut. Seperti Ahmad Jajuli, Andi Surya, Ahmad Mufti Salim, Almuzzammil Yusuf, hingga yang teranyar Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Lampung Ade Utami Ibnu. Untuk Ade, kabar tersebut menguat di kalangan awak media. Sosok Ade dinilai memiliki basis pemuda atau pemilih pemula. Beberapa baliho Ade juga mulai menyebar di beberapa titik Kota Bandarlampung. Namun hingga sekarang, tiga partai politik koalisi masih menutup sosok wakil mendamping bupati ronda tersebut. ”Salah satu dari nama kader PKS yang disebut-sebut,

Baca JOKO Hal. 10

Baca KOALISI Hal. 10

FOTO SYAIFUL MAHRUM/RADAR LAMPUNG

KONSOLIDASI: Balongub Herman H.N. menggelar dua konsolidasi dan sosialisasi ’’Herman H.N. Menyapa Kader PDIP” di Lampung Tengah dan Lampung Timur kemarin.

Joko Kandas, Tedi Menguat Agung Ilmu Tempel Zulkifli Hasan

BANDARLAMPUNG – Peta politik di dalam tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 Juni 2018 mulai mengerucut. Di Tanggamus, PAN merekomendasikan ketua DPD setempat, Tedi Kurniawan, untuk maju sebagai bakal calon wakil bupati

RADJA TUM-

(balonwabup). Ini merupakan rekomendasi dari Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I DPW PAN Lampung kemarin. Dengan rekomendasi tersebut, maka langkah Ketua Barisan Muda PAN Lampung Joko Santoso yang juga berminat maju pilkada harus kandas. Sebelumnya, dua kader PAN di Tanggamus, yakni Tedi dan Joko, memang masuk bursa balonwabup.

”Hasil sidang komisi dalam rakerwil merekomendasikan penguatan kader untuk pilkada. Di Pilkada Tanggamus, kami merekomendasikan Tedi Kurniawan sebagai calon wakil bupati. Sedangkan untuk calon bupatinya belum ada masukan dari suara internal,” kata Sekretaris DPW PAN Lampung Ahmad Iswan H Caya. Iswan mengatakan, sebagian


POLITIKA

10 Koalisi...

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

dari Hal. 9

belum diputuskan,” kata Mufti kepada wartawan ketika menghadiri pelantikan pengurus DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung di Swiss-Bell Hotel, Senin (6/11). Di tempat yang sama, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW Partai NasDem Lampung Edwin Hannibal mengatakan, hingga kini, sosok balonwagub untuk mendampingi Mustafa masih dibahas oleh partai koalisi. Sejauh ini, partainya juga merapat dengan mitra koalisi untuk pembagian kerja dalam sosialisasi, kampanye, dan pemenangan pilgub. ”Karena menurut kami, hanya Kakak Mustafa yang mau bersusah-susah ketemu, bersalaman, dan mendengarkan keluh kesah rakyat Lampung sampai ke desa/ kampung/pekon di kabupaten/kota seLampung,” kata Edwin. (dna/c1/gus)

BE 1

Joko...

dari Hal. 9

Lagi dibahas dulu,” ucap Iswan. Sementara, balonbup petahana Agung Ilmu Mangkunegara merapat ke Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Bahkan, Agung turut menjemput kedatangan Zulkifli dan rombongan DPP PAN di Bandara Radin Inten II kemarin. Dia kemudian mengantar Zulkifli sampai arena rakerwil. ”Kita silaturahmi, Pak Zulkifli kan sesepuh Lampung yang sudah menjadi tokoh nasional. Nggak ada salahnya konsultasi,” kata Agung kepada wartawan ketika menunggu kedatangan Zulkifli di bandara, kemarin Merapatnya Agung ke petinggi PAN kemarin, dia mengakui sebagai bentuk menyambung silaturahmi. ’’Ending-nya belum ada. Tapi kita berharap (rekomendasi PAN),” pungkasnya. (dna/c1/gus)

FOTO RNN

PPK BERTUGAS: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Utara melantik dan mengukuhkan anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) di aula Hotel Cahaya Kotabumi pada (4/11) lalu. Setelah dilantik, PPK di Lampura mulai bertugas.

PKB Lampung Dukung Cak Imin Cawapres BANDARLAMPUNG – Arus bawah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Lampung mendesak ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Tidak harus sebagai calon presiden (capres). Tetapi sebagai calon wakil presiden (cawapres). Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Chusnunia Chalim mengatakan, memang ada desakan

dari arus bawah terkait itu. Meskipun dia mengakui kalau angka survei popularitas dan elektabilitas untuk Cak Imin – sapaan Muhaimin Iskandar– memang belum tinggi. ”Tetapi ada dukungan, terutama dari santri, dari berbagai elemen. Nelayan pun dukung Cak Imin,” kata Nunik— sapaan Chusnunia Chalim— kepada wartawan di Bandarlampung, Senin (6/11).

Bupati Lampung Timur ini mengatakan, wacana Cak Imin maju pilpres memang baru desakan dari arus bawah. Sedangkan partai dengan basis massa nahdliyin—sebutan untuk warga Nahdlatul Ulama—ini belum mengambil sikap terkait pilpres. ”Kalau partai belum ada sikap, seperti apa kita. Wait and see. Toh ya waktunya masih agak panjang. Nah untuk Lampung

secara khusus kita belum bersikap karena DPP juga masih belum bersikap. Tapi kita ingin mendengarkan dari bawah seperti apa reaksinya jika Cak Imin maju sebagai cawapres,” ujarnya. Sebagai langkah awal, DPW PKB Lampung sudah menggelar rapat tertutup pada Sabtu (4/11). Meskipun tidak secara khusus membahas soal pilpres, tetapi rapat ini untuk membahas

PDIP.... Ketua DPRD Bandarlampung ini mengatakan, seluruh kader PDIP di Bandarlampung solid untuk mendukung Herman. Sedangkan proses politik di tingkat pusat, Wiyadi menyerahkan kepada DPP PDIP. Meskipun demikian, Wiyadi yakin, DPP PDIP akan melakukan penilaian secara objektif. ”Intinya, kami akan menyolidkan kepengurusan. Kami akan memberikan surat dukungan kepada balongub yang mendapat surat tugas dari DPP. Sedangkan untuk balonwagub, kami terserah yang bersangkutan,” pungkas Wiyadi yang kemarin berulang tahun ke-44 ini. Sinyal Partai Merapat Herman kemarin menggelar konsolidasi dan sosialisasi di dua DPC PDIP yakni Lampung Tengah dan Lampung Timur. Herman didampingi anggota DPRD Lampung Ketut Erawan dan disambut Ketua DPC PDIP Lamtim Ali Johan Arif dan jajaran pengurus. Di Lamteng, Herman disambut ketua DPC PDIP J. Natalis. Dia menyatakan ada partai yang akan merapat bergabung dengan PDIP. Sa-

persiapan menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 27 Juni 2018, kemudian pemilihan legislatif (pileg) dan pilpres. ”Tapi rapat secara umum, bukan teknis yang person begitu. Hanya secara umum, verifikasi partai terutama yang masih berlangsung prosesnya, kita evaluasi. Ada isu-isu terkini soal verifikasi, kita evaluasi,” pungkasnya. (dna/c1/gus)

Sambungan dari Hal. 9 yangnya, dia enggan menyebutkan partai yang akan berkoalisi dengan PDIP. “Adalah partai-partai lain yang akan merapat. Nantilah. Saya nggak bisa sebut. Kita lihat kenyataannya saja nanti,” katanya kepada awak media setelah bertemu ribuan kader PDIP di Kantor DPC PDIP Lamteng kemarin. Terkait bakal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya, Herman menyatakan sudah ada empat calon yang diusulkan ke DPP PDIP. “Sudah diusulkan ke DPP PDIP. Ada empat calon. Tapi, nggak boleh disebut. Kewenangan DPP PDIP yang menilainya,” ujarnya. Herman juga menyatakan siap bersaing dengan calon lainnya. “Saya siap bersaing. Lamteng harus menang. Pokoknya, se- Lampung harus menang. Saya nggak akan menargetkan berapa. Sebesar 60 persen juga lumayan,” katanya. Terkait manuver-manuver politik yang dilakukan para calon lain, Herman tak mempermasalahkannya. “Biarinlah. Terpenting urusan saya. nyalon jadi gubernur Lampung untuk menyejahterakan

rakyat. Ini tujuan saya. Sama dengan tujuan saya seperti di Bandarlampung,” katanya. Terkait banner dan baliho para calon gubernur, Herman juga tak mempermasalahkannya. “Saya bebas. Lihat Bandarlampung nggak saya bersihkan. Keculi di jalan protokol memang nggak boleh. Kalau di dalam-dalam pasangpasang saja. Saya nggak masalah. Nanti Allah SWT yang menentukan dan rakyat yang memilih. Walaupun banyak, kalo rakyat nggak seneng mau apa? Biar sedikit, kalau rakyat senang jadi,” ungkapnya. Di hadapan ribuan kader PDIP Lamteng, Herman mengatakan bahwa sesuai surat tugas per 10 Oktober 2017 yang dikeluarkan DPP PDIP menyatakan bahwa DPP menyetujui dan menugaskan Herman H.N. calon gubernur Lampung dari PDIP. ”Jangan sampai salah pengartian! Surat tugas ini cuma saya sendiri yang diberi DPP. Dari semua pendaftar ke PDIP, saya sendiri yang dikasih surat tugas. Ini perlu dipahami para kader,” ujarnya. Surat tugas ini, kata Herman, terdapat perintah dari DPP PDIP supaya turun ke

bawah bertemu dengan para kader, baik di DPD, DPC, PAC, ranting, dan seluruh simpatisan PDIP. Juga diperintahkan calon wakil dan partai koalisi. ”Saya juga sudah mencari wakil untuk mendampingi dalam Pilgub 2018. Ada empat nama yang sudah disampaikan ke DPP. Kalau partai kita saat ini 17 kursi, sudah cukup. Kayaknya nanti ada yang mau bergabung. Tapi, sekarang masih malu-malu,” paparnya. Herman juga memaparkan kepada para kader PDIP Lamteng sejumlah program unggulan yang sudah diterapkannya di Bandarlampung. Yakni jalan mulus, petani makmur, sekolah dan kesehatan gratis, serta keamanan meningkat. ”Saya selaku kader PDIP sudah melaksanakan bagaimana Kota menantang kemiskinan. Target saya, jangan ada orang miskin di Lampung. Saya sudah dua periode menjadi wali kota, saya gratiskan berobat baik di RS swasta maupun milik pemerintah. Sekolah gratis bakal saya terapkan di Lampung jika saya jadi gubernur. Saya bukan asal janji. Kalau sudah janji ditepati. Saya bukan

tipe orang yang pagi lain, siang lain, sore lain, dan malem sudah lain lagi,” tandasnya. Karena itu, Herman meminta seluruh kader PDIP Lamteng bersatu merapatkan barisan serta bekerja guna memenangkan Pilgub, Pileg, dan Pilpres. “Saya berharap seluruh pengurus dan kader segera rapatkan barisan untuk memenangkan Pilgub, Pileg, dan Pilpres. Jangan ragu terhadap saya yang maju dalam Pilgub Lampung 2018. Tekad saya, maju pilgub untuk menang. Jika terpilih jadi gubernur, banyak program yang akan kita jalankan bersama-sama untuk menyejahterakan masyarakat Lampung,” ungkapnya. Herman juga mengimbau kepada kader maupun masyarakat untuk lebih jeli serta tidak memilih calon yang memberikan sembako dan gula. “Cukup satu, pilihlah Herman H.N. Jika memilih calon yang memberikan sembako maupun gula, pembangunan Lampung ke depan pasti tidak akan efektif. Dengan adanya kerja sama ini, semoga kita bisa memenangkan Pilkada 2018,” tegasnya. Sedangkan J. Natalis Sinaga mengatakan bahwa DPC

PDIP Lamteng bersama 28 PAC mendukung Herman H.N. maju dalam Pilgub Lampung 2018. “Meskipun kedatangan Pak Herman melaksanakan surat tugas DPP PDIP, bagi kami ini merupakan angin segar untuk memulai pergerakan. Kader PDIP Lamteng sudah siap berjuang dan memperjuangankan kader internal dalam Pilgub Lampung,” katanya dalam sambutan. Sekarang ini, kata Natalis, jajaran PDIP Lamteng tengah menunggu keputusan dari DPP untuk memunculkan nama cagub Lampung yang akan diusung PDIP. “Siapa pun yang diberi kepercayaan DPP PDIP untuk maju dalam Pilgub Lampung, para kader PDIP Lamteng akan bekerja keras untuk menuai kemenangan. Terlebih lagi jika Herman H.N. yang direkomendasi untuk maju dalam Pilgub Lampung,” ucapnya. Ketika rekomendasi dari DPP PDIP turun, kata Natalis, para kader di Lamteng akan bahu-membahu bekerja keras untuk memperoleh kemenangan. “Meskipun Bupati Lamteng Mustafa turut maju dalam Pilgub Lampung bukan

menjadi sebuah halangan besar bagi para kader untuk menuai kemenangan. Perjuangan para kader sudah dibuktikan dalam Pilkada 2015. Mustafa jadi bupati karena kader PDIP juga yang bekerja,” tegasnya. Natalis juga meminta supaya Herman memberikan prioritas untuk Lamteng. “Kami harap Pak Herman memprioritaskan Lamteng. Sebabn Lamteng adalah kabupaten sengan mata pilih terbesar di Lampung,” ujarnya. Sementara anggota DPRD Lampung Bambang Suryadi menambahkan, kader PDIP Lamteng tidak gentar menghadapi persaingan Pilgub 2018 meskipun Bupati Lamteng Mustafa ikut maju. “Tidak dipungkiri, dengan majunya Mustafa dalam Pilgub Lampung tentunya jaringan beliau di Lamteng lebih kuat. Namun, sebagai kader PDIP tidak ada istilah khawatir. Rapatkan barisan partai, kita akan tetap menangkan calon yang diusung PDIP. Di Tulangbawang saja, petahana bisa kita tumbangkan dengan solidnya kader yang berjuang,” ungkap kader PDIP ini. (dna/sya/c1/gus)


SELASA, 7 NOVEMBER 2017

SOCIETY

11

SAMBUTAN: Ketua DPW PAN Lampung Zainudin Hasan mengajak kader partai merapatkan barisan.

PENYERAHAN BENDERA PATAKA: Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) menyerahkan bendera pataka kepada Zainudin Hasan, ketua DPW PAN Lampung periode 2015-2020, di Swiss-Belhotel, Bandarlampung, Senin (6/11).

FOTO BERSAMA: Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama pengurus DPW PAN Lampung periode 2015-2020.

Pelantikan dan Rakerwil DPW PAN Lampung

Zainudin Hasan Ajak Kader Rapatkan Barisan SAMBUTAN: Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan sambutannya yang bertema Menjahit Kembali Merah Putih.

PELANTIKAN: Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membacakan naskah pelantikan pengurus DPW PAN Lampung periode 2015-2020.

KETUA Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melantik kepengurusan DPW PAN Lampung periode 2015–2020 di Swiss-Belhotel, Bandarlampung, Senin (6/11). Pelantikan diawali dengan pembacaan naskah pelantikan oleh Zulkifli Hasan, dilanjutkan dengan penyerahan bendera pataka. ’’Saya serahkan bendera pataka untuk dikibarkan di seluruh penjuru Provinsi Lampung,’’ ujar Bang Zul –sapaan Zulkifli Hasan. Pelantikan DPW PAN Lampung ini berdasarkan Surat Keputusan DPP Nomor PAN/A/KEP/KUSJ/049/11/2017 tentang Pengesahan Kepengurusan DPW PAN Lampung periode 2015–2020. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Diah Ayu Lestari membacakan SK tersebut sebelum prosesi pelantikan. Adapun Bang Zul melantik Zainudin Hasan sebagai ketua DPW. Sedangkan

sekretaris dijabat oleh Ahmad Iswan H. Caya dan bendahara Suherman. Turut dilantik jajaran wakil ketua dan wakil sekretaris. Kemudian, Majelis Penasehat Partai Wilayah yang diketuai oleh Irfan Nuranda Djafar dengan sekretaris Suprapto. Dalam sambutannya, Zainudin Hasan menegaskan bakal merapatkan barisan usai pelantikan yang langsung dilanjutkan dengan rapat kerja wilayah (rakerwil) kemarin. Di bawah komandonya, Zainudin menargetkan anggota DPRD Lampung meningkat signifikan dalam Pemilu 2019. Begitu juga di DPRD kabupaten/kota. Dia berharap dapat mendudukkan kader PAN di kursi wakil ketua DPRD. Kemudian dalam setiap pemilihan kepala daerah (pilkada), dia bertekad kader PAN akan lahir sebagai bupati/wali kota. ’’Mari rapatkan barisan. Tidak ada ada lagi aku, tapi kita. Bersama kita bisa,” tandas Zainudin. (adv)

APRESIASI: Para tamu undangan yang hadir dalam pelantikan dan Rakerwil DPW PAN Lampung.

SERAHKAN BANTUAN: Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberikan bantuan operasional kepada pengurus partai.


POLITIKA

12

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

PPS Sepi Peminat, Jadi Tugas PPK BANDARLAMPUNG – Sebanyak 100 orang panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang telah dilantik langsung mendapat tugas oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandarlampung. Pertama, PPK harus berkoordinasi dan beradaptasi dengan pemerintah di tingkat kecamatan. ’’Karena nantinya bekerja sama, paling tidak hingga proses Pilgub 2018 usai,” kata Ketua Divisi SDM, Parmas, dan Kampanye KPU Bandarlampung Fadilasari dalam

siaran pers kemarin. Selain itu, usai pelantikan, telah dipilih ketua PPK untuk tiap kecamatan. Ketua PPK pun mendapat tugas tambahan yaitu mencari calon panitia pemungutan suara (PPS) untuk kelurahan yang masih kekurangan. Karena pada tiap kelurahan membutuhkan enam orang PPS. Enam orang itu akan diseleksi menjadi tiga PPS tiap kelurahan. “Seleksi pada 7-8 November 2017,” kata Fadilasari.

Selanjutnya, PPS terpilih akan diumumkan pada 9 November 2017. Sementara esoknya dilakukan pengambilan sumpah dan pembekalan PPS. “Ini tugas PPK yang wilayah kecamatannya kekurangan pendaftar PPS, harus mencari,” kata Fadilasari. Untuk mencari pendaftar PPS lagi, PPK pun harus berkoordinasi dengan kelurahan. Karena nantinya PPS akan bekerja dan koordinasi dengan kelurahan. Pencarian

pendaftaran PPS ini pun bisa dibantu oleh kelurahan. “Kelurahan bisa meminta warganya untuk menjadi PPS,” kata dia. Sementara, Ketua KPU Bandarlampung Fauzi Heri berpesan agar PPK melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebaik-baiknya. Netralitas penyelenggara pemilu, dalam hal ini PPK pun harus dijaga. “PPK kalau bekerja harus jujur dan adil,” ujar Fauzi. Ke depan, Fauzi mengim-

bau PPK untuk bisa berkoordinasi dengan struktur di masing-masing kecamatan. Karena nantinya dalam bekerja akan sangat dinamis. Dukungan dari pemerintah kecamatan diperlukan untuk memperlancar pemilu. “Kadang terjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan buku,” kata dia. Ia juga berpesan PPK yang telah dilantik untuk koordinasi dengan kelurahan. Karena ada beberapa kelurahan di Bandarlampung yang sepi

peminat PPS. “Ya ini tugas PPK yang memiliki kelurahan minim pendaftar PPS,” kata dia. Sekretaris KPU Bandarlampung Zainuddin menambahkan, PPK di 20 kecamatan se-Bandarlampung resmi dilantik, Sabtu (4/11) pekan lalu di Gedung Semergow, kompleks perkantoran pemerintah kota setempat. PPK se-Bandarlampung yang dilantik berjumlah 100 orang yang tiap kecamatan ada lima orang. “Sebelumnya

KPU Kota Bandarlampung telah menyeleksi pendaftar PPK,” kata Zainuddin. Zainuddin mengatakan, proses seleksi PPK sangat panjang. Ini dilakukan untuk mencari PPK yang mampu menegakkan profesionalisme dalam bekerja. PPK merupakan perpanjangan tangan penyelenggara pemilihan umum (pemilu) di tingkat kecamatan. ’’Kerjanya juga diawasi oleh panitia pengawas (panwas),” kata dia. (dna/ c1/gus)

KPU Balikkan Tudingan Parpol Sebut Penolakan Sipol Terlambat JAKARTA – Sempat tertunda karena keterlambatan undangan, KPU kemarin akhirnya memberikan tanggapan atas tuduhan pelanggaran administrasi pendaftaran partai politik. Dalam jawabannya, KPU menuding kegagalan sejumlah partai memenuhi syarat berkas pendaftaran peserta Pemilu 2019 lebih disebabkan ketidaksiapan partai. Komisioner KPU Hasyim Asyari menjelaskan, upaya mempersoalkan sistem informasi partai politik (sipol) di saat prosesnya sudah dilakukan tidaklah tepat. Sebab, sejak awal semua partai sudah mengetahui adanya sipol sebagai pintu masuk proses pendaftaran. Bahkan, lanjut dia, sosialisasi tahap pertama terkait sipol sudah dilakukan pada masa kepemimpinan KPU periode sebelumnya. Tepatnya 7 Maret 2017. Sosialisasi juga terus dilakukan secara berkelanjutan pada 6 April 2017 serta 15 September 2017. Dalam kesempatan tersebut, semua parpol juga sudah sepakat terkait penggunaan

sipol. ”Ini ibarat sebuah tim sepak bola yang baru mempermasalahkan aturan pertandingan setelah tidak mampu melanjutkan pertandingan,” sindir Hasyim kepada sepuluh partai pelapor dalam persidangan di kantor Bawaslu, Jakarta, kemarin (6/11). Sebaliknya, jika dalam proses tersebut ada ketidakmampuan dalam memenuhi ketentuan yang diatur, sebetulnya bukan peraturan atau KPU yang disalahkan. ”Tapi perlu juga introspeksi diri, problemnya di mana,” imbuhnya. Pria kelahiran Jawa Tengah itu mengakui, selama pelaksanaan pendaftaran parpol, sipol memang tidak selalu prima. Di beberapa kesempatan terjadi gangguan seperti server down atau gangguan lainnya. Namun, dia tidak setuju bila gangguan tersebut dianggap sebagai penyebab kegagalan parpol dalam memenuhi syarat kelengkapan berkas. Sebab, ada 14 partai yang bisa melewati tahap itu dan dinyatakan memenuhi syarat berkas. Menurut dia, hal tersebut merupakan bukti bahwa sipol bisa digunakan selama

partai itu memiliki persyaratan yang mumpuni. ”Ini kan bukti nyata yang tidak bisa dibantah, bahwa ada 14 parpol yang statusnya sudah mendaftar dan dokumennya lengkap,” kata pria berkacamata itu. Dalam sidang pembuktian nanti, pihaknya siap menunjukkan klaim-klaim yang disampaikan partai politik dalam laporannya.”Itu semua terekam. Termasuk ketika partai hadir mendaftar itu hari apa, jam berapa, berapa jumlah dokumen, itu semua ter-record,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Hasyim juga membantah anggapan yang menyebut sipol melampaui UU Pemilu. Menurut dia, UU Pemilu memberikan mandat kepada KPU untuk membuat regulasi. Termasuk pedoman teknis pendaftaran partai yang kemudian di dalamnya diatur penggunaan sipol. Sementara itu, Ketua Bawaslu Abhan mengatakan bahwa semua jawaban KPU akan menjadi pertimbangannya dalam mengambil keputusan. Sebelum sampai pada sidang putusan, Bawaslu menggelar sidang pembuktian terlebih dahulu. (jpg/c1/ gus)

FOTO IST

BIMTEK: KPU Lampung Selatan menggelar bimbingan teknis (bimtek) di kantor setempat kemarin. Bimtek tentang kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara Pilgub Lampung 2018, di antaranya panitia pemilihan kecamatan (PPK) se-Lamsel.

Berharap Hasil Pilkada dan Kualitas Caleg JAKARTA – Elektabilitas Partai Golongan Karya dari beberapa hasil survei masih terpaku di kisaran 10 persen. Capaian itu menjadi pekerjaan rumah bagi salah satu partai politik tertua yang masih bertahan hingga kini di Indonesia tersebut. Untuk 2019, Golkar menaruh harapan pada penyusunan daftar calon legislatif dan hasil pemilihan kepala daerah serentak 2018 sebagai pertaruhan untuk kembali mengatrol elektabilitas.

Harapan tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono pada (5/11) lalu. Agung menyatakan, dalam situasi saat ini, hal terpenting adalah terciptanya persatuan di internal beringin. Sebab, jika Partai Golkar terpecah belah, penurunan elektabilitas akan kembali terjadi. ’’Dalam situasi apa pun, seburuk apa pun, harus dihadapi dengan bersatu,’’ katanya. Politikus kelahiran 23 Maret 1949 itu mengungkapkan,

ada dua kunci untuk bisa meningkatkan elektabilitas Partai Golkar. Pertama, penyusunan daftar calon legislatif menjadi kunci pertama untuk meningkatkan elektabilitas partai. Partai Golkar harus jeli serta mengedepankan objektivitas dalam menyusun daftar caleg dari tingkat DPR sampai DPRD. ’’Karena yang dipilih bukan semata-mata partai. Tapi juga individu-individu. Kalau pemilihan objektif, punya popularitas, pasti mem-

berikan dampak elektabilitas,’’ jelas mantan ketua DPR itu. Kunci kedua adalah pelaksanaan pilkada serentak 2018. Menurut Agung, figur calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar menjadi aspek penting dalam meningkatkan elektabilitas. Sebab, persentase kemenangan di pilkada serentak 2018 akan menambah keterwakilan eksekutif Partai Golkar di level daerah. ’’Hasil pilkada adalah salah satu yang memberikan dampak psikologis,’’ paparnya. (jpg/c1/gus)


RAGAM

13

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

Lamteng Punya Masjid Bersejarah GUNUNGSUGIH - Kampung Banjarejo, Kecamatan Waypengubuan, Lampung Tengah, menyimpan sejarah religi. Kampung di pedalaman ini memiliki tempat ibadah umat muslim yang dikenal dengan Masjid Kacang Panjang atau Masjid Tiban At-Taqwa. Masjid ini, terang pengurus Masjid Tiban At-Taqwa Ustad Slamet Al Yasir, tidak pernah diketahui masyarakat kapan berdirinya. ’’Nggak tahu kapan berdirinya masjid ini. Tapi, sampai sekarang terus dirawat dan dijaga kelestariannya sebagai peninggalan sejarah,” katanya kepada Radar Lampung, kemarin. Menurut sejarah, kata Slamet, pendiri sekaligus imam Masjid Tiban adalah K.H. Muhammad Soleh, kiai penyebar agama Islam di Lampung yang berasal dari Banten. “KH Muhammad Soleh

menyebarkan agama Islam melalui jalur kereta api dari Panjang, Lampung, sampai Martapura, Sumatera Selatan,” ujarnya. KH Muhammad Soleh, imbuhnya, adalah menantu keturunan Raden Imba. “Beliau menikah dengan Ibu Kapuk (Ibu Putih). Ibu Kapuk adalah keturunan Ratu Darah Putih. Ratu Darah Putih sendiri keturunan Raden Imba ll. Raden Imba ll merupakan putra dari Raden Imba l. Sedangkan, Raden Imba l adalah keturunan pahlawan kebanggaan rakyat Lampung, yakni Raden Intan,” ujarnya. Masjid Tiban yang sudah ada sejak beberapa abad lalu, kata Slamet, dulunya sempat terbengkalai akibat ditinggalkan KH Muhammad Soleh dan santrinya. “Masjid Tiban ditinggalkan karena

FOTO RNN

TENGAH RENOVASI: Masjid Tiban At-Taqwa di Kampung Banjarejo, Kecamatan Waypengubuan, Lampung Tengah.

kampung ini dulu mengalami gejolak. Yakni penyerbuan dari para penjajah Belanda. Para

penjajah menghancurkan semua rumah milik warga kampung dan semua pondok para santri di

sekitaran masjid. Tapi, Masjid Tiban tidak ikut dihancurkan dan dibiarkan utuh oleh para penjajah,” katanya. Masjid Tiban, kata Slamet, kali pertama ditemukan KH Hawari beserta rombongannya pada 1959. “KH Hawari beserta rombongan datang ke Lampung melalui program transmigrasi pemerintah. Memang diberi tahu para tokoh adat bahwa di kampung ini ada masjid peninggalan KH Muhammad Soleh,” katanya. Mendapatkan petunjuk ini, kata Slamet, KH Hawari beserta rombongan lansung mencari keberadaan masjid dengan menyusuri sepanjang rel kereta api. “Dicarilah keberaadaan masjid. Akhirnya rombongan menemukan keberadaan Masjid Tiban yang berukuran 15 x 15 meter tinggal di Kampung

Banjarejo. Kampung ini pecahan dari Kampung Banjarratu,” ceritanya. Setelah sekian abad berdiri, kata Slamet, Masjid Tiban mengalami sedikit kerusakan dan kini sudah direnovasi. “Ada kerusakan, terpaksa diperbaiki. Sekarang direnovasi menjadi 19 x 20 meter. Tapi, masih banyak keaslian dari Masjid Tiban,” katanya. Imam Masjid Tiban, kata Slamet, tercatat sudah enam orang. “Pertama, KH Muhammad Soleh. Kemudian diteruskan KH Hawari, KH Harun, KH Kusnul Hadi, KH Abdul Hamid, dan KH Abdul Rohman. Sedangkan untuk pengurus atau marabotnya tercatat ada empat orang. Pertama, KH Maksum, KH Kusnul Hadi, KH Abdul Hamid, dan sekarang saya,” ungkapnya. (rnn/sya/c1/rim)

Waykanan Wujudkan Sekolah Ramah Anak BLAMBANGANUMPU - Guna menyiapkan generasi bangsa berkualitas, cerdas, dan berkarakter, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Waykanan terus mendorong tersedianya pengembangan pembelajaran di sekolah. Demikian ditegaskan Bupati Hi. Raden Adipati Surya, S.H., M.M. saat membuka seminar pendidikan bertajuk Sekolah Ramah Anak Menuju Kabupaten Layak Anak di gedung serbaguna setempat kemarin (6/11). Menurutnya, untuk mewujudkan

kabupaten layak anak dibutuhkan dukungan berbagai pihak antara lain keluarga dan masyarakat yang merupakan pusat pendidikan terdekat anak. Keseriusan Pemkab Waykanan dalam menangani urusan pemerintahan di bidang pendidikan lanjutnya, dapat dilihat dari capaian yang telah diraih selama ini. Diantaranya, fasilitas gedung sekolah yang sudah memadai di semua kecamatan, akses masyarakat menuju sekolah kini sudah jauh lebih baik, peningkatan fasilitas sarana

dan prasarana dari PAUD hingga tingkat SMA/SMK. ’’Sekarang hanya tinggal pemerintah pusat saja memenuhi kekurangan tenaga pendidik,’’ sebutnya dalam agenda yang juga diisi penyerahan bantuan pribadinya, yakni 250 Alquran sebagai bukti dukungan penuhnya atas pelaksanaan program mengaji 15 menit bagi siswa di Waykanan. Dia menerangkan, kabupaten layak anak adalah kabupaten yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak. Yakni melalui pengintegrasian komitmen dan

sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan. Kepala Disdikbud Waykanan Drs. Hi. Musadi Muharam, M.M. menerangkan, seminar tersebut menghadirkan narasumber Dr. Sowiyah, M.Pd., Dosen FKIP Universitas Lampung selaku Fasilitator Sekolah Ramah Anak Nasional dan Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (sah/c1/nui)

FOTO HERMANSYAH/RADAR LAMPUNG

SERAHKAN BANTUAN: Bupati Waykanan Hi. Raden Adipati Surya, S.H., M.M. menyerahkan bantuan 250 Alquraan sebagai bentuk dukungannya atas program Waykanan Mengaji yang diterima Kadisdikbud Musadi Muharam, M.M.

Bupati Pancangkan Bambu Runcing Forum Nazhir-BWI Simulasi Wakaf Uang BLAMBANGANUMPU - Bupati Waykanan Hi. Raden Adipati Surya, S.H., M.M. memancangkan bambu runcing di makam Hassanudin bin Ismail, salah satu pejuang kemerdekaan RI, di Tempat Pemakaman Umum Kampung Tua, Blambanganumpu. Agenda tersebut dihadiri seluruh keluarga Hassanudin bin Ismail, para veteran, anggota forkopimda, dan tokoh masyarakat setempat kemarin (6/11). Raden Adipati menegaskan, kemerdekaan bangsa terwujud karena rakyat Indonesia mempunyai semangat perjuangan yang tinggi. ’’Karenanya, kita sebagai generasi muda harus tangguh seperti pahlawan. Karena untuk merebut kemerdekaan para pahlawan tidak hanya mencucurkan keringat tetapi juga dengan sege-

FOTO HERMANSYAH/RADAR LAMPUNG

PENANCAPAN BAMBU RUNCING: Bupati Waykanan Hi. Raden Adipati Surya memimpin langsung penancapan bambu runcing, kemarin.

nap jiwa mereka,’’ tegasnya. Dia berharap melalui upacara pemancangan bambu runcing bendera merah putih di pusara Almarhum Hassanudin Bin Ismail ini bisa membuat kita lebih tang-

guh dan semangat untuk menjadi penerus bangsa, dan berjalan selaras untuk meneruskan perjuangan para pahlawan dalam mencapai cita - cita bangsa.(sah/ c1/nui)

BANDARLAMPUNG – Ketua Forum Nazhir Kota Bandarlampung Sulaiman Bardan bersama Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Bandarlampung Abdul Aziz melaksanakan simulasi wakaf uang di Bank Syariah Mandiri (BSM) Bandarlampung. Turut menyaksikan konsultan Ayo Bangun Indonesia dari Jakarta Adam Ridwan Malik, Branch Manager BSM Bandarlampung Hadi Wijaya, dan Area Manager BSM Lampung Heri Suhendro. ’’Kegiatan ini tindak lanjut MoU Forum Nazhir dengan BSM Bandarlampung dalam rangka mendorong masyarakat untuk wakaf uang dapat digunakan pemberdayaan yang bersifat produktif,” ujar Sulaiman Bardan yang juga penyelenggara syariah Kementerian Agama Bandarlam-

FOTO IST

USAI WAKAF: Ketua Forum Nazhir, Ketua BWI, Branch Manager BSM, konsultan Ayo Bangun Indonesia Adam Ridwan Malik, dan para wakif uang.

pung, kemarin (6/11). Masih menurutnya, lahirnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf diarahkan untuk memberdayakan wakaf yang merupakan salah satu instrumen dalam membangun kehidupan sosial

ekonomi umat Islam. Kehadiran Undang-Undang Wakaf ini menjadi momentum pemberdayaan wakaf secara produktif. Sebab di dalamnya terkandung pemahaman komprehensif dan pola manajemen pemberdayaan potensi wakaf secara modern.(gie/c1/rim)

RADAR LAMPUNG General Manager: Purna Wirawan Deputy GM Madya: Liris Vawina Manager Iklan: Desti Mulyati Redaktur Eksekutif: Kesumayuda Staf Iklan: Masriani, Nike Armila, M. Shahib, Decky Hardodes Iklan Perwakilan Jakarta: Falma, Imam Taufan Nugroho (kepala perwakilan) AE: Iis Rahmawati, Wahyu Setiawan, Bernes Prayoga Manager Event Organizer (EO) :Liris Vawina Staf Event Organizer: Erwin Sajjah, Maria Ulfa

Manager Pemasaran/Red.Eksekutif: Abdul Karim Staf Pemasaran: Agus, Supriyadi, Yuyun Waningsih, Kisnanto, Hari Andreas Ajahar (pengembangan) Manager Keuangan: Purnawirawan Kasir: Anna Susanti Kordinator penagihan koran: Marlinda Kordinator penagihan iklan: Leny Hartanti Penagihan: Deni Setiawan, M. Tawar Rambe Deputy GM Senior: Abdurrahman Manager Personalia dan Umum: Faradiba Staf Manager Personalia dan Umum: Sodikin, Agus Darmanto Dewan Pengawas: Ardiansyah (Koordinator) Anggota Dewan Pengawas: Ismail Komar, Ibnu Khalid

Tim Ombudsman: Heri Andrian, Hi. Kresno Penerbit: PT Wahana Semesta Lampung Komisaris Utama: Alwi Hamu Wakil Komisaris Utama: Suparno Wonokromo Komisaris: Lukman Setiawan Direktur Utama: Dwi Nurmawan Direktur: Ardiansyah Direktur Operasional: Taswin Hasbullah Percetakan: PT Lampung Intermedia Alamat Percetakan: Jalan Sultan Agung No. 17 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789751 Pencetak: Budi S.(kabag) Suparman, Z. Arifin,

Deputy GM Muda/Pemimpin Redaksi: Wirahadikusumah Redaktur Pelaksana: Eko Nugroho (Kakorlip), Taufik Wijaya (Korlip Daerah), Widisandika (Korlip Kota) Redaktur: Alam Islam (Koordinator Foto), Irwansa, M. Agus Purnomo, Nurlaila Yanti, Dina Puspasari Asisten Redaktur: Senen (nonaktif), Kesumayuda, Ari Suryanto Wartawan: Agung Budiarto, Anggi Rhaisa, Elga Puranti, M. Tegar Mujahid, Rizky Panchanov, Ingrid Putri Surahman, Rimadani Eka Mareta, Prima Imansyah Permana (Bandarlampung) Fahrurozi (Pesawaran) Yuda Pranata (Lamsel) Syaiful Mahrum (Lamteng) Ruri Setiauntari (Metro) Fahrozi Irsan Tony (Lampura)

Ardian Mukti (Mesuji) Zainal Arifin (Tuba) Joko Suseno (Lambar) Tri Sutrisno (Pesbar) CEO Daerah: Edy Herliansyah (Tanggamus) Agus Suwignyo (Pringsewu) Yusuf A. S. (Tulangbawang Barat) Hermansyah (Waykanan) Dwi Prihantono (Lamtim) Copy Editor: Rudy Saputra Redpel Perwajahan: Riswadi Pracetak: Ripto D, Nopriyadi, Farabi

Lincoln, Asep Supriyadi (non aktif), Heru Kristianto, Edwin Jaya (Design Perwajahan) Penanggung Jawab Media: Ardiansyah Alamat: Jalan Sultan Agung No. 18 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789750 782306 - 787987 Faks. (0721) 789752, 773930 BNI Cabang Tanjungkarang No. Rek. 007.149.0467 BCA Cabang Telukbetung No Rek 0200.721.799 Bank atas nama PT Wahana Semesta Lampung Email: redaksi@radarlampung.co.id

ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN


LAMPUNG RAYA

14

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

MESUJI

Harapkan Penerangan Jalan JALAN lintas timur (jalintim) Sumatera mulai Kabupaten Mesuji hingga perbatasan Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, terus dikeluhkan. Setelah beberapa waktu lalu para sopir mengeluh akibat banyaknya pungli serta jalan bergelombang, kini giliran minimnya lampu penerangan jalan dikeluhkan. Bukan itu saja, minimnya rambu-rambu lalu lintas yang terpasang juga dikeluhkan. “Lampu penerangan jalan nyaris tidak ada. Dan rambu lalu lintas juga tidak banyak. Kami harus ekstra hati-hati saat melintas. Lengah sedikit saja kendaraan bisa masuk siring,” kata Hilton, pengemudi truk muatan motor kepada Radar Lampung, kemarin. Dia menyebutkan, kondisi Jalintim bagi pengemudi semakin berat saat malam. “Apalagi kalau hujan. Karena jarak pandang terbatas. Karena kami hanya mengandalkan lampu penerangan dari kendaraan yang sedang melintas. Sehubungan itu, sudah berulangkali terjadi kecelakaan lalu lintas, seperti kendaraan terperosok ke siring,” bebernya. Para pengemudi menyebutkan mereka kerap menemui kesulitan jika harus melalui jalan lintas itu pada malam. Karena sulit mengetahui arah jalan. Karenanya, mereka berharap pemerintah segera memasang lampu penerangan dan memperbanyak rambu-rambu jalan.(muk/c1/wan)

LAMPUNG UTARA

Harus Siap Hadapi Interpelasi PEMKAB Lampung Utara (Lampura) sepertinya harus siap menghadapi hak interpelasi terkait macetnya keuangan daerah. Pasalnya, hak interpelasi yang digagas DPRD setempat dalam bentuk rekomendasi Tim Kerja Aliran Kas Daerah Lampura hampir pasti terwujud. Ketua Fraksi Partai Demokrat Herwan Mega mengklaim sudah ada 8 anggota dewan pengusul interpelasi. “Hari ini, usul inisiatif interpelasi sudah diserahkan ke pimpinan DPRD. Kita juga sudah mendapat undangan bahwa besok agendanya Rapat Pimpinan dan Banmus (Badan Musyawarah),” katanya tanpa menerangkan nama-nama pengusul Interpelasi, kemarin. Dia juga berharap agar usul interpelasi tidak ditangapi negatif oleh pemerintah. “Niatnya kan baik. Jelaskan saja apa yang menjadi pertanyaan kita (Wakil Rakyat, Red), Jika penjelasannya memuaskan, ya sudah,” tandas Herwan. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Lampura Rachmat Hartono, tidak terlalu banyak berkomentar. Ia menekankan bahwa pihaknya akan segera melakukan rapat pimpinan. “Besok, agendanya Rapat Pimpinan dan Banmus (Badan Musyawarah terkait rekomendasi Tim Kerja Aliran Kas Daerah,” ujarnya. Seperti diketahui, macetnya keuangan daerah yang berimbas belum dibayarkannya uang muka dan PHO rekanan membuat ratusan kontraktor yang tergabung dalam Koalisi Kontraktor Lampung Utara Bersatu (K2LUB) melakukan aksi demo hingga berkali-kali. (ozy/c1/wan)

Janji Fasilitasi Risqi MENGGALA - Dinas Kesehatan (Diskes) Tulangbawang mengunjungi keluarga M. Risqi (4), penderita hydrocephalus, di rumahnya di Kelurahan Gunungsakti, Menggala, kemarin. Kepala Diskes Tuba dr. Herry Novrizal mengaku prihatin setelah melihat langsung kondisi Risqi. Dia pun berjanji memfasilitasi segala keperluan pengobatannya. ’’Kami telah meminta Risqi untuk segera menjalani operasi. Seluruh biaya pengobatan akan dibebankan melalui jaminan kesehatan nasional (JKN). Kami akan urus kepesertaannya, karena orang tua Risqi adalah peserta JKN-KIS sehingga tidak lagi khawatir dengan biaya pengobatan,” tegas dr Herry. Tak hanya itu, Diskes Tuba juga mengarahkan kepada keluarga agar Risqi segera mendapat penanganan yang baik. Salah satunya dengan terapi.

“Terapi ini perlu dilakukan. Karena kondisi fisik Risqi tidak akan membaik bila dibiarkan,” lanjutnya. Dia menjelaskan, yang terpenting dari rangkaian pengobatan penyakit hydrocephalus adalah segera mengeluarkan cairan yang ada di dalam kepala Risqi. “Kondisi fisiknya diperbaiki, Tapi yang paling penting cairan yang ada di kepala ini harus dikeluarkan. Kasihan Risqi tak bisa beraktifitas,” ungkapnya. dr. Herry menjelaskan, operasi untuk Risqi yaitu operasi guna mengeluarkan cairan yang ada di rongga kepala. “Dengan mengeluarkan cairan di kepala, diharapkan Risqi bisa membaik,” terangnya. Sebelumnya, pihaknya juga pernah menganjurkan kepada keluarga Risqi untuk segera melakukan operasi. Namun pihak keluarga keberatan bila Risqi dioperasi. (nal/c1/wan)

FOTO ZAINAL/RADAR LAMPUNG

PEDULI: Tim dari Dinas Kesehatan Tulangbawang mengunjungi keluarga M. Risqi (4), penderita hydrocephalus, di rumahnya di Kelurahan Gunungsakti, Menggala, kemarin.

Diskes Tepis Ada Proyek Fiktif TULANGBAWANG BARAT - Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Tulangbawang Barat (Tubaba) Perana Putra, S.H., M.M. melalui Sekretaris Diskes Majeril, S.Kep. membantah jika proyek pembangunan puskesmas dan rumah dinas dokter di Kecamatan Pagardewa, kabupaten setempat, adalah fiktif. Sebab, menurutnya, Diskes Tubaba tidak akan melakukan tindakan sebodoh itu. Karenanya, dia dan tim Diskes akan sangat terbuka dengan siapa pun yang ingin mengetahui keberadaan bangunan tersebut. ’’Kami siap mengantarkan siapa pun yang ingin mengetahui pembangunan Poned dan rumah dinas dokter itu,” tantang Majeril kepada Radar Lampung melalui sambungan telepon tadi

malam. Dijelaskan Majeril, Poned tersebut dibangun di Tiyuh Pagardewa Sukamulya berikut rumah dinas dokternya. Total anggaran pembangunan sarana kesehatan tersebut diperkirakan mencapai Rp4,5 miliar. Lantas mengapa dibangunn di Pagardewa Sukamulya? Majeril mengatakan bahwa hal itu lantaran fasilitas pendukung lainnya seperti akses jalan yang kurang memadai, listrik, dan lainnya. Pihaknya juga berkonsultasi dengan Pemprov Lampung dan Pusat sehingga dibangun di Pagardewa Sukamulya yang juga Kecamatan Pagardewa. Alasan lainnya yakni pelayanan kepada pasien. Sebab pelayanan adalah kata kunci untuk membangun fasilitas kesehatan. “Di lokasi ini berada

di tengah dan mampu melayani pasien dari berbagai tiyuh, dan syukur kini pelayanan cukup banyak,” tandasnya. Pernyataan Majeril tersebut menepis laporan masyarakat yang masuk ke DPD RI seperti yang disampaikan anggota DPD RI perwakilan Lampung Andi Surya. Laporan itu terkait dugaan penyimpangan anggaran berupa proyek fiktif pada Diskes Tubaba. “DPD RI setiap tahun melakukan rapat-rapat terkait penyusunan RAPBN hingga menjadi APBN dengan fokus pada dana transfer daerah. Tentunya anggaran transfer daerah yang mencapai Rp700an trilun se-Indonesia ini dibagi kepada Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten dan Kota guna mendorong pertumbuhan pembangunan

daerah. Salah satunya ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat,” urainya. Namun, kata Andi, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat adanya dugaan penyimpangan anggaran pembangunan di Diskes Tubaba. Yaitu pada APBD 2016 terkait anggaran peningkatan infrastruktur peningkatan Puskesmas Rawat Jalan menjadi Puskesmas Perawatan Poned Pagardewa dan pembangunan Rumah Dinas Dokter senilai Rp4.5 miliar. “Yang mana dari hasil laporan masyarakat dan investigasi kami adanya dugaan fiktif. Kami juga menduga ada anggaran lainnya yang berupa proyek sejenis kemungkinan terjadi penyimpangan. Namun masih dalam konfirmasi,” beber Andi.

“Jika ini benar, maka akan sangat disayangkan. Karena masyarakat membutuhkan layanan kesehatan maksimal dengan perawatan yang seharusnya bisa dilakukan di Puskesmas tidak dapat terlayani dengan baik. Dengan demikian ini merugikan masyarakat yang membutuhkan pertolongan kesehatan dan juga tentu merugikan keuangan negara,” tandas Andi. Oleh karenanya, Andi mengimbau pihak Kejaksaan atau Kepolisian agar segera melakukan penyelidikan dugaan proyek fiktif bidang kesehatan di Tubaba. “Jangan sampai dibiarkan. Kasus ini juga menurut saya memungkinkan pihak KPK untuk melakukan investigasi karena dugaan nilai kerugian negara di atas Rp1 M,” pungkasnya. (fei/rls/c1/wan)


LAMPUNG RAYA

15

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

BURUH DEMO TOLAK UMP-UMK METRO - Puluhan buruh menggelar demonstrasi di depan kantor Pemkot Metro kemarin. Mereka menolak upah minimum provinsi (UMP) Lampung dan upah minimum kota (UMK) Metro karena berlandaskan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015. Puluhan buruh tersebut tergabung dalam Federasi Buruh Karya Utama-Konfederasi Serikat Nasional

(FKBU-KSN). Koordinator aksi Joko Purwanto mengungkapkan, PP Nomor 78/2015 yang mengatur tentang pengupahan sesungguhnya merugikan para buruh. Sebab, peraturan tersebut menggunakan acuan angka pertumbuhan ekonomi dan inflasi, bukan dilihat dari kebutuhan hidup layak. ”Kami menduga, Pemerintah Kota

(Pemkot) Metro juga menggunakan aturan tersebut untuk menetapkan UMK. Karena itulah, kami menolak UMP Lampung, dan UMK Metro tahun 2018 karena merugikan kami,” terangnya, kemarin. Joko menegaskan, para buruh meminta pemerintah mencabut PP Nomor 78 tahun 2015 tersebut serta mencabut SK Gubernur tentang penetapan UMK Lampung tahun

Pasar Rakyat Disoal

METRO

Perkuliahan Tetap Jalan PASCA terbakarnya belasan ruang di gedung STKIP Kumala Kota Metro, aktivitas perkuliahan tetap dilaksanakan dengan sisa lokal yang dapat digunakan. Ketua STKIP Kumala Budi Hartono menyebutkan, STKIP Kumala mempunyai 23 lokal ruang perkuliahan. Namun, insiden kebakaran menyisakan 7 ruang saja yang bisa digunakan. ”Lokal yang masih bisa dimanfaatkan sekitar ada 7 dari 23 yang kita punya. Nanti ada tambahan 2 lokal untuk kegiatan akademis juga administrasi,” terangnya, kemarin. Ia mengatakan, saat ini STKIP Kumala mempunyai 377 mahasiswa, dosen tetap sebanyak 24 orang, dan 12 pegawai. ”Saat ini kami masih beraktifitas walaupun dengan keterbatasan. Perkuliahan masih berjalan dengan memanfaatkan lokal yang ada,” katanya. Budi menambahkan, pihaknya masih belum dapat memastikan kerugian yang dialaminya akibat kebakaran yang terjadi pada hari Minggu (5/11) lalu. ”Untuk kerugian, saat ini masih dihitung dan ditaksir oleh kawan-kawan dari yayasan. Angka pastinya belum tahu. Tapi diperkirakan mencapai milyaran,” tukasnya. Seperti diketahui, Gedung STKIP Kumala Kota Metro atau eks SMA Utama Wacana dilahap si jago merah sekitar pukul 14.00 WIB Minggu (5/11). Tidak hanya STKIP Kumala, gedung Administrasi, Perpustakaan, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Dharma Wacana Metro pun turut terbakar. Salah satu sekuriti Dharma Wacana, Ganda mengungkapkan, munculnya api dari gedung STKIP Kumala diduga karena korsleting listrik. ”Apinya cepat sekali. Tahu-tahu apinya sudah menyambar sampai kampus sini yang kebetulan lokasinya bersebelahan,” sebutnya. (rur/c1/wan)

para pengusaha. Selain itu, pihaknya juga akan mengirimkan surat ke Pemprov terkait hal tersebut. ”Kami nanti bukan hanya mengirimkan surat, tetapi juga menghadap Gubernur Lampung. Tetapi, dibicarakan dulu dengan kawan-kawan pemerintah daerah, etika apa yang baik untuk menyampaikan ini,” pungkasnya. (rur/c1/wan)

Bentuk Tim Awasi Tambang Pasir

LAMPUNG TIMUR SEJUMLAH elemen masyarakat mendesak DPRD Lampung Timur (Lamtim) mengusut pembangunan pasar rakyat di Desa Rajabasalama, Kecamatan Labuhanratu. Burhanudin, juru bicara elemen masyarakat, menjelaskan, dari hasil penelusuran diduga pembangunan pasar rakyat tersebut tidak sesuai rencana kegiatan yang telah ditetapkan. Indikasinya antara lain dari pembangunan tiang pancang yang tidak sesuai jumlah dan ukuran. ’’Kami berharap permasalahan ini ditindaklanjuti dewan,” tuturnya. Menanggapinya, anggota DPRD Lamtim dari Fraksi Golkar Azohori menjelaskan, beberapa waktu lalu Komisi II telah meninjau langsung pembangunan pasar rakyat di Desa Rajabasalama Kecamatan Labuhanratu. Selain itu, Komisi II juga telah menggelar pertemuan dengan dinas terkait. ”Hasil dari peninjauan lapang dan hearing masih akan dibahas lebih lanjut di tingkat komisi,” jelas Azoheri didampingi anggota DPRD Lamtim Nanik Hermin Asututi, Taufik Gani, Sujoto, Nur Fauzan dan Purwianto. Ditambahkan, dengan adanya masukan dari elemen masyarakat maka Komisi II akan kembali menggelar hearing dengan pihak terkait guna membahas temuan dari elemen masyarakat. Sebelumnya, Wakil Bupati Lamtim Zaeful Bokhari juga telah meninjau pembangunan pasar rakyat di Desa Rajabasalama. Dalam peninjauan tersebut, Zaeful Bokhari meminta agar rekanan dapat menyelesaikan pembangunan pasar tersebut tepat waktu dan sesuai dengan rencana kegiatan.(wid/c1/wan)

2018. Karena itu, terus dia, para buruh meminta pemerintah untuk mencabut PP No 78 Tahun 2018 dan mencabut SK Gubernur No 546 tentang penetapan UMP Lampung tahun 2018. Sementara, Walikota Metro Achmad Pairin mengaku, pihaknya akan memfasilitasi aspirasi para buruh dan kemampuan

Hasil Hearing DPRD Lamtim dengan Pemkab dan Masyarakat FOTO TRI SUTRISNO/RADAR LAMPUNG

PEMBANGUNAN DIKEBUT: Pelaksana pembangunan gedung DPRD Pesisir Barat berani memastikan pengerjaan selesai pada 24 Desember mendatang.

Pembangunan Gedung Dewan Beres 24 Desember PESISIR TENGAH - Pembangunan gedung DPRD Pesisir Barat yang dilaksanakan PT Trontonio Jaya Abadi (TJA), perusahaan pelaksana, resmi mendapatkan addendum selama 25 hari. Penandatanganan addendum tersebut dilakukan pada 18 Oktober 2017. Pejabat pembuat komitmen (PPK) Murry Menako, S.T., M.Eng., M.Sc. menjelaskan, perusahaan tersebut mendapatkan addendum dalam pembangunan gedung DPRD dikarenakan beberapa hal. ”Alasan utama adendum harus dilakukan yakni dalam tiga poin permintaan kami sebelumnya tentang penambahan tenaga kerja, percepatan masuknya material, dan penambahan metode kerja, sudah dilakukan semua. Hanya saja setelah keseluruhan sudah dipenuhi oleh pihak PT Trontonio Jaya Abadi, namun setelah dilakukan penghitungan diatas kertas, tetap saja waktu pengerjaannya masih kurang,” ungkap Murry. Selain itu, terus Murry, alasan lain yang tidak kalah mendasar yakni keterlambatan pelaksanaan pembangunan yang disebabkan eksekusi lahan yang molor. ”Dalam eksekusi lahan sebelumnya pada Mei lalu, ihwal lahan kepada masyarakat masih ada yang belum clear,” lanjutnya. Penandatanganan adendum tersebut dilakukan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Tim Pengawal Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D). Hasilnya, setelah disampaikan hasil penghitungan tersebut pihak

TP4D pun menyetujui langkah adendum. ”Sebelum adendum dilakukan, kami sudah berkoordinasi terlebih dulu dengan TP4D dan disetujui,” sambungnya. Dia menambahkan, addendum tersebut diberikan selama 25 hari, terhitung sejak berakhir kontrak kerja sebelumnya, yakni pada 30 November. ”Artinya addendum tersebut diberikan kepada PT Trontonio Jaya Abadi hingga 24 Desember mendatang,” paparnya. Menurut Murry, berdasarkan hasil penghitungan oleh pihak perusahaan pelaksana, bahwa pemberian adendum selama 25 hari tersebut merupakan waktu yang cukup untuk merampungkan proyek senilai Rp30.872.783.328,94 yang bersumber dari APBD itu. ”Pihak pelaksana berani memastikan bahwa pembangunan gedung DPRD itu akan selesai pada 24 Desember mendatang. Yang belum dikerjakan sekitar 25 persen lagi, sambil menunggu bahan material yang harus diimpor dari Tiongkok. Yakni atapnya, ditambah dengan proses finishing-nya,” ucapnya. Murry menandaskan, ketika pengerjaan pembangunan tersebut masih juga tidak selesai, maka perusahaan pelaksana diberikan izin untuk menyelesaikan dengan mekanisme denda, paling lama hingga 50 hari. ’’Cara penghitungan pemberian denda kepada pihak pelaksana juga harus sesuai dengan hasil audit BPK mengacu Perpres Nomor 54 Tahun 2010,” tandasnya. (try/c1/ wan)

SUKADANA - Masyarakat Kecamatan Labuhanmaringgai dan Pasirsakti, Lampung Timur (Lamtim), berharap pihak berwenang tidak tebang pilih dalam menertibkan tambang pasir. Hal itu terungkap dalam hearing (rapat dengar pendapat) antara Komisi III DPRD Lamtim dengan camat dan kepala desa serta masyarakat Labuhanmaringgai maupun Pasirsakti kemarin. Camat Labuhanmaringgai Ismail menjelaskan, saat ini masyarakat resah menyusul penertiban tambang pasir yang dilaksanakan Polres Lampung Timur. Menurutnya, sebagian besar aktivitas penambangan pasir di wilayah Labuhanmaringgai dilakukan oleh masyarakat dengan peralatan manual. Namun, beberapa hari lalu ada sejumlah masyarakat yang berprofesi sebagai buruh di tambang rakyat diamankan petugas Polres Lamtim. ”Masyarakat berharap, kalau memang aktivitas penambangan dilarang. Jangan hanya tambang rakyat yang ditertibkan. Kalau memang harus ada ijin, bagaiamana cara mengurusnya,” kata Ismail melalui hearing yang dipimpin Ketua Komisi III Andri. Dilanjutkan, penambangan rakyat di Labuhanmaringgai sebenarnya digunakan untuk kebutuhan masyarakat dan juga pembangunan di desa. ”Saat ini, seluruh desa sedang melakukan pembangunan yang bersumber dari dana desa dan membutuhkan pasir. Kalau, harus membeli pasir dari luar daerah harganya lebih mahal,”terang Ismail. Pada kesempatan yang sama, Camat Pasirsakti Titin mengungkapkan, aktivitas penambangan pasir di wilayah yang dipimpinnya telah mengakibatkan kerusakan lingkungan yang sangat memprihatinkan. Menurutnya, pasca ditutupnya penambangan pasir masih meninggalkan lubang bekas galian dengan kedalaman rata-rata 10 meter. ”Dari ribuan hektar bekas lubang galian pasir yang terbengkalai, baru lima hektar yang dimanfaatkan sebagai kolam ikan untuk program minapolitan dari Pemprov Lampung,” jelasnya. Di sisi lain, terusnya, masyarakat kembali resah menyusul masuknya puluhan alat berat di lokasi eks tambang pasir yang dikelola PT.Wahana Raharja yang merupakan BUMD milik Pemprov Lampung. Bukan hanya alat berat, di lokasi

tersebut juga telah disiapkan sejumlah kapal tongkang pengangkut pasir. Lebih lanjut Titin menjelaskan, dari hasil koordinasi dengan pihak terkait, ternyata alat berat tersebut milik PT.JPP yang bekerjasama dengan PT.Wahana Raharja. Sesuai surat yang diterimanya, alat berat tersebut akan digunakan untuk penataan lokasi penambangan pasir untuk pengambangan program Minapolitan. ”Kalau memang untuk penataan, seharusnya yang dikirim bukan alat untuk sedot dan kapal pengangkut pasir,”papar Titin. Mendengar penjelasan tersebut, Andri meminta ketegasan dari Pemkab Lamtim terkait perijinan tambang pasir di Labuhanmaringgai dan Pasirsakti. ”Jangan tambang rakyat yang ditertibkan, sementara perusahaan tambang tetap dibiarkan beroperasi,” tegas Andri didampingi anggota Komisi III Azwar Hadi, Purwianto, Tegus Suyatman, Sujoto, Nur Fauzan dan Taufik Gani. Menanggapinya, Asisten II Sekretariat Kabupaten Lamtim Junaidi menjelaskan, yang berwenang mengeluarkan ijin tambang adalah Pemprov Lampung. Namun, ijin tersebut didasarkan atas rekomendasi dari Pemkab Lamtim. Persoalannya, hingga kemarin Pemkab Lamtim belum pernah menerbitkan rekomendasi untuk ijin tambang. Dalam kesempatan yang sama Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Lamtim Yudinal juga menegaskan, program minapolitan yang ada di wilayah Pasirsakti belum memiliki ijin dari Dinas Perikanan dan Peternakan Lamtim. Menurutnya, sesuai undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah untuk perijinan usaha perikanan di wilayah perairan laut memang kewenangan Pemprov Lampung. Namun, untuk perijinan usaha perikanan air tawar atau perikanan darat menjadi kewenangan kabupaten/ kota. ”Sampai saat ini, kami tidak pernah menerbitkan rekomendasi untuk minapolitan di Pasirsakti,” tegas Yudinal. Setelah mendengar masukan dari masyarakat dan Pemkab, akhirnya disepakati dalam waktu dekat ini akan dibentuk tim untuk memantau aktivitas penambangan di Labuhanmaringgai dan Pasirsakti. Selain itu, Komisi III juga akan menggelar hearing lanjutan dengan para pihak termasuk dari unsur kepolisian. (wid/c1/wan)


16

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

Korban Alami Ketergantungan Penyimpangan Seksual Sebelas Siswa Direhabilitasi di Trauma Center BANDARLAMPUNG – Kasus pencabulan oleh Ho, oknum guru honorer, yang dialami 42 siswa di Pulau Legundi menjadi perhatian Kapolda Lampung Irjen Suroso Hadi Siswoyo. Terlebih, peristiwa tersebut memberikan dampak buruk bagi para korbannya. Suroso mengatakan, ia sudah meminta Polres Pesawaran berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat. Pasalnya,

akibat peristiwa yang mereka alami, 11 korban ketergantungan penyimpangan seksual. ”Para korban berusia antara 12-19 tahun. Ini menjadi perhatian serius. Sebab ada 11 korban menjadi ketergantungan (penyimpangan seksual),” kata Suroso di Mapolda Lampung, Senin (6/11). Terpisah Kapolres Pesawaran AKBP M. Syarhan mengatakan, saat ini 11 korban menjalani rehabilitasi di trauma center di Lempasing. Direncanakan, proses pemulihan dilakukan selama dua pekan. ”Sebanyak 31 korban masih melakukan aktifitas seperti biasa di pulau

(Legundi),” kata M. Syarhan. Dilanjutkan, dari hasil pemeriksaan diketahui, Ho melakukan pencabulan dengan dalih sedang mendalami ilmu kebatinan. ”Tersangka membaca buku untuk mendalami ilmu kebatinan. Sejak 2011, dia yang tadinya warga Ambarawa Pringsewu pindah ke Legundi dan mengajar di sana,” sebut dia. Sementara, Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Pesawaran Binarti Bintang mengatakan, 11 korban yang tengah menjalani rehabilitasi sudah mendapat materi dari tim, sejak Kamis (2/10). Korban terdiri dari empat siswa SMP dan tujuh duduk di bangku SMA.

”Mereka mendapat trauma healing dan assesment di panti sosial atau trauma center milik provinsi. Proses ini dilakukan secara bertahap,” kata Binarti. Dilanjutkan, 11 korban mendapat pengawasan ketat dari tim trauma center selama 24 jam. Meski begitu, mereka tetap mendapatkan pelajaran seperti biasa. Ditambah materi kepeloporan, pembinaan spritual dan keagamaan, karakter serta pendidikan lainnya. ”Kita lakukan monitoring dan koordinasi secara rutin untuk memantau perkembangan mereka,” ujarnya Terkait kasus pencabulan tersebut, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Pesawaran membentuk tim gabungan untuk memulihkan

kondisi psikologi puluhan siswa yang diduga menjadi korban. Asisten I Bidang Pemerintahan Syukur mengatakan, tim terdiri dari Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kesbangpol dan Diskominfo. ”Langkah awal, kami menjalin komunikasi dengan Kepala Desa Legundi dan camat,” kata Syukur beberapa waktu lalu. Sementara 11 korban akan direhabilitasi. Mereka diduga korban-korban pertama dalam kasus tersebut. Diketahui, puluhan siswa SMP dan SMA di Pulau Legundi diduga menjadi korban pencabulan. Pelakunya adalah Ho, oknum guru honorer yang ditangkap anggota Polres Pesawaran, Sabtu (21/10). (yud/ozi/c1/ais)

Tiga Peserta Lelang Jabatan Gugur KALIANDA – Tiga peserta tidak lolos verifikasi dalam lelang terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) Pemkab Lampung Selatan. Mereka tidak memenuhi syarat usia sebagaimana diatur dalam PP Nomor 11/2017 tentang Manajemen Kepegawaian. Sekretaris Panitia Seleksi Akar Wibowo mengatakan, ada 102 berkas yang diverifikasi. ’’Tiga pendaftar dinyatakan tidak lulus,” kata Akar kepada Radar Lamsel (grup Radar Lampung), Senin (6/11). Untuk peserta yang lolos seleksi diumumkan melalui situs resmi Pemkab Lamsel lampungselatan.go.id. ”Sebanyak 99 peserta yang lolos dan ikut ke tahapan berikutnya. Mereka akan kita berikan pengarahan besok (hari ini, Red). Setelah itu, dilanjutkan tes tertulis, Rabu (8/11),” sebut dia. Setelah tes tertulis, tahapan selanjutnya adalah uji presentasi makalah dan wawancara yang direncanakan berlangsung pada Selasa-Jumat (1417/11) mendatang. ”Tes wawancara dan makalah me-

rupakan tes tahap akhir. Setelah itu, baru akan diumumkan oleh pansel sesuai dengan arahan dari pimpinan,” pungkasnya. Diketahui, seleksi terbuka ini dilakukan Pemkab Lamsel untuk mengisi sejumlah posisi kepala OPD yang lowong atau dijabat pelaksana tugas (Plt.). Yaitu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMP2TSP), Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Dispora. Selanjutnya Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR). (idh/rnn/c1/ais)

FOTO FAHRURROZI/RADAR LAMPUNG

MENDADAK: ASN Pemkab Pesawaran menjalani tes urine usai apel kemarin (6/11).

Usai Apel, Mendadak Tes Urine GEDONGTATAAN – Ratusan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Pesawaran menjalani tes urine usai apel rutin, Senin (6/11). Kegiatan ini menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Menpan-RB Nomor 50 pada 11 Oktober 2017 tentang pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekusor narkotika di lingkungan instansi pemerintah. Sekretaris Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa mengatakan, tes urine dilakukan mendadak. Ini bertujuan mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan pegawai. ”Ini saja saya pribadi tadi tidak mengetahui (tes urine). Sebab koordinasinya dari BNN langsung ke bupati. Setelah apel, para ASN diarahkan ke aula dan mendapatkan pengarahan. Ruangan juga dikunci dan BNN melakukan tes urine,” kata Kesuma usai tes urine. Dilanjutkan, dalam surat edaran tersebut, ada beberapa poin yang harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah. Di antaranya melaksanakan sosialisasi, tes urine dan membentuk satgas. Sebelum surat edaran turun, pemerintah kabupaten bersama Polres Pesawaran sudah melaksanaan sosialisasi tentang bahaya pe-

nyalahgunaan narkoba tersebut. ”Kalau nanti dari hasil tes urine ini ada ASN yang terkena (positif narkoba, Red), maka akan dilaksanakan rehabilitasi. Bagi pejabat, diberhentikan sementara dari jabatannya dan rehab sampai sembuh,” tegasnya. Dilanjutkan, tes urine dilakukan bertahap. Mulai dari pejabat, staf hingga tenaga kontrak. Termasuk calon pegawai negeri sipil. ”Tahap pertama, tes urine dilaksanakan bagi pejabat esselon II, III dan IV. Nanti akan dilaksanakan untuk staf dan tenaga kontrak. Kita berharap para pejabat dapat memberikan contoh yang baik,” sebut dia. Untuk tes kemarin, diikuti sekitar 300 ASN. Jika ada yang terbukti mengonsumsi narkoba dan sudah menjalani rehabilitasi, namun masih melakukan pelanggaran, maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Lampung Ahmad Alamsyah mengatakan, ada lima paramater dalam tes tersebut. Yakni unsur morfin, ganja, metamfetamin, mariyuana (THC) dan amfetamin. ”Sekitar dua sampai tiga hari hasil tes sudah dapat diketahui. Kami akan langsung lapor dengan bupati,” kata dia. (ozi/c1/ais)

Lagi, Ribuan Pil Mercy Disita PRINGSEWU – Sebanyak 2.000 butir pil Mercy disita dalam razia tim gabungan polsek rayon C Polres Tanggamus, Minggu dini hari (5/11). Pemiliknya adalah Nurfendi alias Aceng, warga Jalan Veteran, Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu. Kapolsek Pringsewu Kompol Andik Purnomo Sigit mengatakan, sebelumnya personel gabungan melakukan razia hiburan malam serta patroli di jalan lintas barat (jalinbar) Pekon Sidoharjo dan kompleks pemkab. Tim berasal dari gabungan Polsek Pringsewu, Polsek Gadingrejo, dan Polsek Sukoharjo di-backup tim walet Satsabhara Polres Tanggamus. Lalu petugas melihat Aceng di parkiran sebuah karaoke. Gerak-geriknya yang mencurigakan membuat polisi melakukan pemeriksaan. ”Kita menemukan 2.000 butir pil Mercy yang dikemas dalam dua plastik,” kata Andik mewakili Kapolres Tanggamus dalam ekspose di Mapolsek Pringsewu, Senin (6/11). Pil Mercy masuk kategori obat keras golongan G. Untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter. Dari sisi penggunaan, obat ini sebenarnya diperuntukkan bagi penderita jantung. Selain pil diduga mirip PCC yang beberapa waktu sempat menghebohkan karena menyebabkan korban jiwa ini, polisi menyita barang bukti lain. Yakni korek api, lem, uang Rp508,5 ribu, dompet, tas pinggang, ponsel, ATM, dan motor Yamaha Jupiter MX BE 8924 UF. Dalam pengembangan di kediaman Aceng, polisi menemukan empat plastik klip bekas

sisa pakai sabu, tiga korek api, sangkur, dompet, tutup botol warna putih bekas bong, pipet dan kaleng lem. Andik menuturkan, saat ini Aceng ditahan di Mapolsek Pringsewu. ”Kita masih memperdalam penyelidikan kasus tersebut,” ujarnya. Aceng bakal dijerat dengan pasal 197 juncto pasal 196 Undang-undang Nomor 36/2009 tentang Kesehatan. Dimana, Aceng dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi izin edar. ”Tersangka terancam kurungan 15 tahun penjara dengan denda Rp1,5 miliar,” sebut dia. Sebelumnya, sebanyak 2.200 butir obat jenis Trihex (Mercy) yang beredar di Pringsewu diamankan Satresnarkoba Polres Tanggamus, Jumat (22/9). Ribuan butir obat itu diduga illegal. Guna memastikan apakah obat tersebut memiliki kekuatan yang sama dengan pil PCC, Satnarkoba Polres Tanggamus akan memeriksakannnya ke laboratorium. Kasatnarkoba Polres Tanggamus Iptu Anton Saputra mewakili Kapolres AKBP Alfis Suhaili mengatakan, ribuan butir obat itu didapat dari empat warga Pringsewu. Masingmasing NA (22) warga Pringkumpul, Kelurahan Pringsewu Selatan dan tiga orang lain warga Pekon Sidoharjo yakni EH (33), AG (39) serta NA (29). Keempat tersangka diamankan di rumah masing-masing bersama barang bukti pil. Berdasar hasil pemeriksaan sementara, mereka mengaku mendapatkan pil Mercy dari Tangerang. (mul/rnn/c1/ais)


17

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

Kelandaian Fly Over Cik Ditiro Dinilai Masih Aman Pembangunan fly over di persimpangan Jl. Teuku Cik Ditiro–Jl. Pramuka kian menunjukkan progres. Terdapat perbedaan dengan fly over depan Mal Boemi Kedaton (MBK). Tampak kondisi fly over Cik Ditiro lebih menukik. Kabid Bina Marga Dinas PU Bandarlampung Syamsul membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kelandaian fly over Cik Ditiro mencapai enam persen. Berbeda dengan fly over MBK yang kelandaiannya hanya empat persen. Namun, menurut dia, itu bukan hal baru dan dipastikannya tidak menimbulkan masalah. (rma/c1/sur)

Kejari Selamatkan Rp1,5 M PBB-P2 Sebagian Menunggak sejak 2014 BANDARLAMPUNG – Kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung dengan kejaksaan negeri (kejari) setempat terkait pembayaran pajak bumi dan

bangunan perkotaan pedesaan (PBB-P2) perlahan memperlihatkan hasil. Meski masih jauh dari target, kejari mulai menyelamatkan sebagian tunggakan PBB-P2. Kasi Intelijen Kejari Bandarlampung Andrie W. Setiawan mengaku selama berjalannya kerja sama, kejari sudah membantu menarik tunggakan PBB-P2 sebesar

Rp1,5 miliar. Dalam hal ini, kejari tak segan menindak wajib pajak yang molor membayarkan PBB-P2. ’’Kami sudah menyelamatkan sekitar Rp1,5 miliar uang Negara. Informasi yang saya terima, beberapa perusahaan menunggak PBB-P2 cukup tinggi,” ujar Andrie kemarin. Meski tak ada target khusus, sambung dia, Kejari terus

Ingat! Enam Raperda Yuhadi Sampaikan Menunggu Disahkan Permintaan Maaf BANDARLAMPUNG – Polemik kesalahpahaman antara anggota DPRD Bandarlampung Yuhadi dengan sejumlah jurnalis, Rabu (1/11), sampai ke ranah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung. Sejumlah wartawan melaporkan kejadian tersebut ke PWI, yang lantas PWI berjanji memediasi kedua belah pihak. Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian membenarkan adanya laporan yang masuk ke PWI kemarin. ’’Iya, ada laporan masuk. Terkait masalah ribut-ribut itu,” ujar Supriyadi saat dikonfirmasi. Dia cukup menyesalkan statement yang keluar dari politikus Yuhadi kepada pihak wartawan. Terlebih dilontarkan dengan nada cukup tinggi. Tapi, pihaknya mengaku akan mempelajarinya terlebuih dahulu. ’’Yang pasti, sebagai publik figur harus menjaga diri agar selalu bersikap sopan, santun, dan bicara dengan nada yang enak di telinga,” pesan dia. Menyangkut permasalahan ini, menurut Supriyadi, Yuhadi telah melontarkan

permintaan maafnya. Dalam pernyataan maafnya, Yuhadi berharap agar polemik ini tidak lagi diperpanjang. ’’Meski begitu, jangka dekat ini akan kita bantu panggil keduanya untuk mediasi. Sehingga semua bisa benarbenar jelas,” imbuh dia. Diketahui sebelumnya, pada Rabu (1/11) tepatnya di Rumah Makan Bumbu Desa di Jl. Teuku Umar, Bandarlampung Yuhadi bersama Ketua Komisi III DPRD Kota dan beberapa anggota komisi III lainnya hendak turun mengecek kondisi terbaru fly over depan Mal Boemi Kedaton (MBK). Usai makan, Yuhadi mengajak bicara beberapa wartawan namun dengan nada cukup tinggi. Dia membahas soal pemberitaan besi banci (besi non SNI) yang muncul pada pemberitaan 31 Oktober lalu. Dia beberapa kali menunjuk wartawan sekaligus mengatakan jika menulis berita, wartawan harus terlebih dulu paham tentang berita yang Baca YUHADI Hal. 18

BANDARLAMPUNG – Tumpukan berkas pekerjaan masih menghantui DPRD Bandarlampung memasuki penghujung tahun ini. Khususnya terkait usulan rancangan peraturan daerah (raperda) yang belum juga disahkan. Tercatat masih ada

enam raperda yang harus segera diselesaikan. Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Bandarlampung Imam Santoso menuturkan, pihaknya terus berupaya mengejar pengesahan semua raperda hingga akhir tahun. ’’Semua sedang dibahas.

Minggu depan perda transportasi disahkan,” ujar Imam di kantornya kemarin. Sejatinya, persetujuan raperda Penyelenggaraan Transportasi di Kota Bandarlampung dilakukan kemarin

menagih piutang tersebut. Dalam catatannya, beberapa perusahaan menunggak sejak 2014 silam. Bahkan, menurut penuturannya ternyata ada perusahaan yang menunggak PBB-P2 mencapai Rp500 juta. ’’Yang saat ini sudah bersedia bayar, artinya mereka sudah bisa bersikap koorperatif. Meskipun ada yang mencicil dalam pembayarannya.

Kami terus kejar, untuk membantu Pemkot dalam mengumpulkan PAD-nya,” ujarnya. Ya, Pemkot Bandarlampung memang terus mencari cara untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD). Pasalnya, hingga Oktober, tunggakan PBB-P2 baru terserap 58,5 persen. Baca KEJARI Hal. 18

Raperda yang Tak Kunjung Disahkan NAMA

KETERANGAN

4CRGTFC 2GPIGNQNCCP $CTCPI /KNKM &CGTCJ

7UWN 'MUGMWVKH

4CRGTFC 2GTWDCJCP 2GTFC Kota Bandarlampung Nomor 07 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu

7UWN 'MUGMWVKH

4CRGTFC 2GP[GNGPIICTCCP 6TCPURQTVCUK di Kota Bandarlampung

7UWN +PKUKCVKH

4CRGTFC 2GPEGICJCP 2GP[CMKV /GPWNCT

7UWN +PKUKCVKH

4CRGTFC -GVGTVKDCP 7OWO dan Ketenteraman Masyarakat

7UWN +PKUKCVKH

4CRGTFC 2GP[GNGPIICTCCP -GVGPCICMGTLCCP

7UWN +PKUKCVKH

Sumber: Sekretariat Persidangan DPRD Bandarlampung )TCſU 'FYKP 4CFCT NCORWPI

Baca INGAT! Hal. 18

Mengulik Perjuangan Siswa SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi

Utamakan Metode Praktik, Sempat Ukir Prestasi Level Internasional Keterbatasan bukan halangan untuk bisa menorehkan prestasi. Itu dibuktikan M. Aaz Fauzanulloh dan Ira Julia Sari yang tercatat sebagai siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Bhakti Dharma Pertiwi, Kemiling, Bandarlampung. Prestasi keduanya mentereng mulai level lokal, nasional, hingga dunia. Laporan Anggi Rhaisa, BANDARLAMPUNG TATAPAN jauh terlihat dari sorot mata siswa SLB Dharma Bhakti

Dharma Pertiwi. Sekilas, mereka tampak melamun. Namun, sebenarnya ada banyak hal menggelayut di pikiran mereka. Ya, begitulah sikap rata-rata siswa setiap harinya. Penasaran, Radar Lampung pun mencoba menelusuri keseharian dan prestasi yang telah diraih peserta didik setempat. Wartawan koran ini lebih dahulu menemui Kepala SLB Baca UTAMAKAN Hal. 18

MEMBATIK: Siswa SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi, Kemiling, Bandarlampung, fokus mengerjakan praktik membatik. FOTO IST. FOR RADAR LAMPUNG


METROPOLIS

18 Kejari...

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

Sambungan dari Hal. 17

Sementara, tenggat membayar PBB-P2 di Bandarlampung berakhir 1 November. Namun, hingga saat ini realisasi pajak yang masuk ke Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Bandarlampung baru Rp66,42 miliar. Sedang-kan Rp47,05 miliar masih tertunggak. Berdasarkan jumlah wajib pajak atau SPPT, dari 246.758 wajib pajak, baru 138.794 yang membayar. Sementara 107.964 wajib pajak masih belum menyetorkan kewajibannya. Untuk itu, pemkot membuat terobosan. Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. memberikan kemudahan dengan menghapus denda tunggakan pajak. Ya, wali kota memberi kelonggaran dengan menerbitkan penghapusan denda. Hal ini dijelaskan Kepala BPPRD Bandarlampung

Yuhadi...

Yanwardi. Jika sebelumnya melewati batas waktu 1 November, maka tiap wajib pajak membayar denda 2 persen dari kewajibannya. ’’Dengan adanya penghapusan denda dari 1 November sampai 31 Desember, kita harap warga banyak yang membayarkan pajaknya. Ini kemudahan yang diberikan Wali Kota Bandarlampung,” ujar Yanwardi. Jika sebelumnya, ada kelonggaran pada wajib pajak dengan menunggu batas tenggat akhir. Namun, kali ini pihaknya bakalan menindak tegas. “Kita minta dari petugas kita di Kelurahan dan Kecamatan untuk ikut menagih wajib pajak itu. Sementara untuk tunggakan wajib pajak yang lebih dari Rp50 juta, dalam penagihan kita minta bantuan dari Kejaksaan,” sambung Yanwardi. (rma/c1/sur)

Sambungan dari Hal. 17

akan ditulisnya. ’’Mahal jengkol gua ini. Satu miliar lebih gua keluar duit untuk jadi dewan ini. Berantem juga gua mau,” ujar Yuhadi kala itu. Sementara kemarin, Yuhadi bersama anggota Komisi III lainnya Heriyadi Fayacoen mendatangi wartawan yang kala itu ada di ruang fraksi Gerindra di DPRD Kota Bandar-

lampung. ’’Dari lubuk hati paling dalam, saya minta maaf kepada awak media. Atas pernyataan yang membuat tersinggung wartawan. Saya tidak bermaksud mengajak berantem wartawan. Kemarahan saat itu bentuk ungkapan kekesalan atas pemberitaan yang tidak pernah saya katakan,” ujar Yuhadi. (rma/c1/sur)

MITRA PEST

Green Coffee / Kopi Hijau Biji Green Coffee mengandung asam klorogenat yang luar biasa. Zat ini membantu sistem tubuh anda mengimbangi gaya hidup dan selera makan Anda serta mempercepat metabolisme Anda, yang jika berjalan lambat, berat badan Anda pun akan semakin merangkak naik. Zat ini juga dapat mengatur kadar glukosa darah dan sirkulasi darah. Selain itu Green Coffee juga dapat menghilangkan racun dalam organ hati dan memiliki efek yang positif untuk tubuh

MENURUNKAN DARAH TINGGI Selain dapat menurunkan berat badan, asam klorogenat pada kopi hijau juga dapat mengurangi tekanan darah. Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 di Clinical and Experimental Hypertension menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi 140mg ekstrak biji kopi per hari menunjukkan penurunan tekanan darah.

MERUPAKAN ANTIOKSIDAN Biji Kopi ini mengandung beberapa zat antioksidan, yang dapat mengurangi efek radikal bebas yang dapat merusak sel dalam tubuh. Fungsi pencegahan ini membuat Anda lebih sehat dengan mengurangi jumlah kerusakan sel-sel tubuh Anda. Menurut penelitian yang diterbitkan pada bulan Juli 2004 dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, antioksidan asam klorogenat dalam biji kopi hijau dapat mencegah perkembangan empat jenis sel kanker, sehingga dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker.

MENURUNKAN BERAT BADAN Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret 2006 di BMC Complementary and Alternative Medicine, suplemen harian ekstrak biji kopi hijau dapat mengurangi lemak tubuh dan berat badan. Pada penelitian tersebut kafein dan asam klorogenat sebagai senyawa utama berguna untuk menurunkan berat badan. Asam klorogenat yang terdapat pada biji kopi yang belum dipanggang dapat dicerna dan diserap oleh manusia sama seperti yang terdapat pada ekstraknya.

MENINGKATKAN MOOD KINERJA KOGNITIF Kafein yang ada dalam kopi hijau dalam kopi hijau mempunyai efek yang positif pada suasana hati dan aktivitas otak Anda. Menurut penelitian pada bulan Februari 2008 di Nutrition Bulletin, beberapa studi mengonfirmasi, bahwa kafein dapat meningkatkan reaksi waktu, kewaspadaan, memori, fokus ketahanan tubuh, dan berbagai faktor lain dari kinerja kognitif. Peneliti menemukan bahwa asupan optimal kopi hijau adalah antara 38-400mg per hari atau menjadi 1/3 cangkir untuk empat cangkir kopi seduh.

STOK TERSEDIA DI : ANEKA SARI RASA Telp. 0823 8868 8868 CHANDRA SUPERMARKET TANJUNG KARANG CHANDRA SUPERMARKET MBK

PT. MULTI ORGANIC INTERNATIONAL ORDER:0821 8293 9615 / 0821 8293 9619

CARI PERUNTUNGAN: Seorang anak tampak mencari peuntungan di balik sampah yang membanjiri bibir pantai. FOTO ALAM ISLAM/RADAR LAMPUNG

Ingat!... (6/11). Namun, karena persetujuan kepala daerah, dalam hal ini Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. belum mereka dapati, pengesahan pun diundur. ’’Pak Wali sedang di luar kota. Jadi (pengesahan) kita undur Senin (13/11),” sebut Imam. Imam menjelaskan untuk raperda tentang pengelolaan barang milik daerah dan raperda tentang perubahan atas perda nomor 7 tahun 2011 tentang retribusi perizinan tertentu sedang masuk penyampaian pandangan fraksi. Kemudian pada Senin (13/11) pembahasan raperda inidilanjutkan dengan penyampaian tanggapan Wali Kota atas tanggapan fraksi sebelumnya. Raperda lain, yakni raperda tentang ketenagakerjaan;

Sambungan dari Hal. 17 penyakit menular; dan ketertiban umum akan turut dibahas pansus minggu ini. ’’Kita targetkan akhir tahun selesai. Tapi kalau perda ketenagakerjaan kayanya agak molor. Mungkin baru bisa disahkan awal Januari,” bilang Imam. Pembahasan Raperda tentang Perubahan Atas Perda Nomor 7 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu juga dalam pembahasan. Pembahasan perda ini menyangut keputusan pemerintah pusat menghapus izin gangguan (HO). Hingga saat ini, menurut Kasubag Undang-undang Sekretariat Persidangan DPRD Bandarlampung Indah, sudah ada sepuluh perda disahkan. Termasuk dua perda tekait anggaran pendapat-

an dan belanja daerah perubahan (APBDP) 2017 dan APBD 2018. Perda yang telah disahkan antara lain Perda tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh; Perda tentang Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum; dan Perda tentang Kepariwisataan. Kemudian Perda tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota Tahun 2016. Perda tentang Sistem Keamanan Melalui Kamera Pengamanan Obyek Vital, Fasilitas Umum dan Kawasan Tertentu di Kota Bandarlampung. ”Yang belakangan telah disahkan adalah Perda ten-

tang Pinjaman Daerah. Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016. Perda tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandarlampung,” ujar Indah. Sementara, meski masih ada beberpa raperda yang tak kunjung disahkan, tahun depan DPRD Bandarlampung bakal mengusulkan enam usulan perda. Mulai dari raperda pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol, raperda kawasan tanpa rokok, serta raperda perlindungan perempuan. Kemudian raperda pemungutan pajak secara online/komputerisasi yang terpadu, raperda perusabahan perda

Utamakan... Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Tukiman. Misinya tidak lain untuk meminta izin bertemu M. Aaz Fauzanulloh dan Ira Julia Sari. Keduanya dikenal sebagai siswa berprestasi di sekolah tersebut. Belum lama ini, M.Aaz Fauzanulloh bersama Ira Julia Sari sukses meraih Juara I Lomba Bulu Tangkis tingkat Provinsi Lampung. Sayang mereka berdua telah pulang sekolah. Alhasil Radar Lam-

nomor 1 tahun 2012 tentang penyelenggaraan pendidikan. Sementara usulan Pemkot antara lain adalah raperda APBDP Bandarlampung 2018, raperda APBD Kota Bandarlampung 2019, raperda detail tata ruang kota (RDTRK) Kota Bandarlampung, Raperda pertanggungjawaban APBD Kota Bandarlampung 2017. Terdapat juga raperda perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, raperda perusabahan atas perda nomor 3 tahun 2014 tentang penyertaan modal pada PT BPR Syariah Kota Bandarlampung, dan Raperda perubahan perda nomor 11 tahun 2011 tentang rencana tata ruang (RTRW) Kota Bandarlampung 2011-2030. (rma/c1/sur)

Sambungan dari Hal. 17 pung diarahkan menghubungi Askoni selaku pelatih keduanya. Selain didapuk sebagai pelatih sekaligus wali kelas M.Aaz, saat ini Askoni pun dipercaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung sebagai Kepala Sekolah SLBN Tulangbawang Barat. Dari Askoni, diketahui M. Aaz merupakan sosok siswa yang patuh, disiplin, dan punya semangat tinggi.

’’Ibadahnya juga bagus,” sebut Askoni saat dikonfirmasi Radar Lampung. Askoni mengaku melatih Aaz tidak setiap hari. Melainkan tidak menentu. ’’Melatihnya pakai bahasa isyarat. Juga dengan perasaan dan tambah kasih sayang,” ucapnya. Sementara, menurut guru keterampilan SMP dan SMA SLB Bandarlampung Lilis Lisnawati, Ira jago membnuat batik tulis Lampung. Mulai

dari pola sampai pewarnaan ia kerjakan sendiri. ’’Alhamdulillah, Ira meraih juara I lomba keterampilan batik dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) di Jakarta sekitar (21/7) yang lalu,” terangnya. Lilis mengaku untuk mengajarkan siswa disabilitas salah satunya siswi tuna rungu wicara ini lebih dengan metode praktik/contoh. Sementara Kepala SLB

Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Tukiman menuturkan, setiap peserta didik memiliki keahlian masing-masing. Bahkan, pada tahun 1995, siswa tunagrahita Sumartina meraih juara I dunia bulu tangkis ke Amerika. Maka dari itu, ia selaku kepala sekolah mengatakan keterampilan yang diberikan sekolah kepada peserta didik diharapkan bisa menjadi bekal usaha sendiri dan mandiri. (*)


METROPOLIS

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

19

Bukan Sekadar Berita!

Bakal Jual Pariwisata dan Industri Jelang Kedatangan Dubes Kuwait ke Lampung BANDARLAMPUNG – Kabar baik bagi Lampung. Rencananya pada 20–23 November, Duta Besar (Dubes) Kuwait Abdulwahab Al Sager beserta rombongan berkunjung ke Lampung. Kedatangan rombongan kedubes salah satu negara kaya di dunia ini bakal dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Pemprov Lampung. Ya, pemprov berharap Kuwait tertarik untuk berinvestasi di provinsi ini, terutama di bidang pariwisata dan industri. Sekretaris Provinsi Lampung Sutono mengatakan, pemprov saat ini menyiapkan beberapa destinasi wisata yang akan ”dijual” dalam kunjungan Kuwait di Lampung. Di antaranya Tahura Wan Abdul Rahman, Taman Nasional Way Kambas, Teluk Kiluan, Pulau Pahawang, dan Gunung Krakatau. Selain itu potensi bidang industri juga bakal dipaparkan dalam pertemuan nanti, di antaranya PT Nestle dan usaha kecil dan menengah. ”Kunjungan ini guna menjajaki terkait potensi apa yang mampu ditindaklanjuti. Dari tindaklanjut ini dilakukan kerja sama antara Pemprov Lampung dan Kuwait,” katanya. Sementara, Karo Perekonomian Lampung Lukmansyah mengatakan, kunjungan rombongan Kedubes Kuwait ke Lampung memang untuk melihat potensi Lampung seperti industri dan pariwisata. Pemprov Lampung juga berharap Kuwait mampu memberikan bantuan pendidikan seperti beasiswa dan bantuan sosial. ”Ada beberapa hal yang tentu saja bisa kita manfaatkan dalam kunjungan nanti,” ucapnya. Senada disampaikan Ketua Bidang Perdagangan dan Hubungan Luar Negeri Kadin Lampung Sumita. Dia menjelaskan, Kuwait melihat investasi apa yang dapat dilakukan di Lampung. ”Lampung dekat dengan pusat dan sangat potensial. Mereka ingin melihat apa yang dimiliki Lampung. Kita harus menunjukkan potensi Lampung yang pas untuk investasi,” kata Sumita. (rls/abd/ c1/whk)

FOTO HUMAS PEMPROV

RAPAT PERSIAPAN: Sekprov Lampung Sutono saat memimpin rapat persiapan kedatangan Dubes Kuwait Abdulwahab Al Sager di ruang Sakai Sambayan pemprov kemarin (6/11).

DD Baru Terealisasi 68,21%

BANDARLAMPUNG – Saat ini sudah memasuki November. Namun, serapan dana transfer dari pusat di Provinsi Lampung belum maksimal. Dana desa (DD) salah satunya. Data yang ada pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Lampung, serapan DD untuk tahun anggaran (TA) 2017 baru mencapai 68,21 persen. Persentase itu sama dengan realisasi sebesar Rp1,3 triliun dari total DD sebesar Rp1,9 triliun. Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Lampung Alfiker Siringoringo mengakui harus ada peningkatan realisasi program yang ada di lapangan. Menurut

Dana Desa Lampung 2018 Lampung Barat Lampung Selatan Lampung Tengah Lampung Utara Lampung Timur Tanggamus Tulangbawang Waykanan

Rp112.604.780 Rp230.459.223 Rp261.266.761 Rp212.964.596 Rp236.184.602 Rp245.179.979 Rp128.583.206 Rp164.544.497

dia, pagu dana transfer dari pusat yang dialirkan ke provinsi ini sebesar Rp12,6 triliun. Sementara,

Bandarlampung Metro Pesawaran Pringsewu Mesuji Tulangbawang Barat Pesisir Barat

0 0 Rp 135.482.178 Rp 105.705.853 Rp 87.134.154 Rp 74.834.650 Rp98.993.626

SUMBER: KEMENTERIAN KEUANGAN

realisasinya hingga Oktober 2017 baru mencapai Rp8 triliun. ”Jika dipersentase baru 63,98

persen. Sementara, target realisasi 91,6 persen dari Rp12,6 triliun. Paling tidak menyentuh angka 90 persen lah. Saat ini kita hanya punya waktu 1,5 bulan saja,” ujarnya. Dia melanjutkan, untuk dana transfer TA 2018, berdasarkan situs dari Kementerian Keuangan, besaran dana transfer yang paling banyak akan didapat Lampung Tengah yakni sebesar Rp261. 266.761, diikuti Tanggamus dan Lampung Timur Rp245.179.979. (selengkapnya lihat grafis). Terpisah, Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa I Wayan Gunawan mengaku sudah berkoordinasi

dengan seluruh kabupaten/kota guna peningkatan realisasi dana trasfer dari pusat sampai akhir tahun. ”Belum lama ini kami sudah kumpulkan perwakilan dari pemkab dan pemkot, salah satu yang dibahas realisasi dana transfer dari pusat ini,” ujarnya. Dia melanjutka, Satgas Dana Desa juga sudah mendorong aparatur desa untuk merealisasikan DD. ”Salah satu dorongannya bagaimana implementasi program di lapangan apakah sudah sesuai. Mudah-mudahan, angka serapan bisa di atas 90 persen,” katanya.(abd/c1/whk)


METROPOLIS

22

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

Bukan Sekadar Berita!

Tangkap 201 Tersangka dalam 13 Hari BANDARLAMPUNG – Dalam waktu 13 hari, jajaran Polda Lampung berhasil mengungkap 139 kasus dugaan penyalahgunaan narkoba dengan 201 tersangka. Hal ini dilakukan dalam Operasi Antik yang berlangsung mulai 19–31 Oktober. Barang bukti yang disita terdiri dari 93.042,57 gram ganja dan batang ganja, 498,55 gram sabu-sabu, dan 50 butir pil ekstasi. Kemudian 9.378 botol minuman keras berbagai jenis dan uang sebanyak Rp8.795.000. Kapolda Lampung Irjen Suroso Hadi Siswoyo mengatakan, dalam upaya menekan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba, pihaknya membentuk zona bebas narkoba. Ada 13 lokasi yang menjadi sasaran. ”Pertama kita deklarasikan sebagai zona bebas narkoba adalah Desa Kejadian dan Negararatu Wates, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran,” kata Suroso dalam ekspose di Mapolda Lampung, Senin (6/11). Daerah lain adalah Kampung Ampai di Kecamatan Telukbetung Timur, Bandarlampung; Kampung Indra Putra Subing, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah, dan Desa Banjarnegara, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus. ”Setelah deklarasi di Tegineneng, seluruh polres saya wajibkan memiliki zona bebas narkoba. Jadi, satu polres memiliki desa binaan. Pembentukan zona bebas narkoba ini salah satunya

untuk menekan penyalahgunaan narkoba,” tegasnya. Pada bagian lain, miras yang disita itu berasal dari salah satu home industri di Kecamatan Kedamaian, Bandarlampung. ”Minuman keras ini merupakan hasil oplosan. Jadi, kalau dikonsumsi dapat membahayakan nyawa. Pengungkapan juga dari Operasi Antik,” urainya. Dilanjutkan, penyitaan miras merupakan salah satu langkah konkret untuk menekan tindakan kriminal. Sebab tindak kejahatan kerap dipicu dari pelaku yang mengonsumsi minuman beralkohol. ”Setelah kami teliti, ternyata ada metanol yang dijadikan bahan dasar untuk mengoplos. Ini sangat berbahaya. Sudah banyak korban yang meninggal gara-gara bahan campuran ini,” katanya. Suroso mengungkapkan, beberapa waktu lalu, Heri, pemilik industri rumahan itu sudah diamankan. Ternyata produksi miras oplosan tetap berjalan dan dikendalikan oleh istrinya. Sementara usai ekspose, Suroso memimpin doa agar para tersangka bertobat dan tidak mengulangi lagi perbuatannya. ”Mereka ini (para tersangka, Red) sama dengan kita. Tapi memang cara mereka mendapatkan uang berbeda. Mari kita doakan, setelah bebas dari jeratan hukum, mereka dapat bertaubat dan menjalani kehidupan yangg layak, y ” ujarnya. j y (yud/ y pip/c1/ais)

Zona Bebas Narkoba di Lampung Tanggung Jawab Polda Lampung Polres Pesawaran Polresta Bandarlampung Polres Lampung Tengah Polres Tanggamus Polres Lampung Utara Polresta Metro Polres Lampung Timur Polres Tulangbawang Polres Lampung Selatan Polres Lampung Barat Polres Waykanan Polres Mesuji

Wilayah Desa Kejadian, Tegineneng, Pesawaran Desa Negararatu Wates, Tegineneng Pekon Ampai, Kecamatan Telukbetung Timur Kampung Indra Putra Subing, Kecamatan Terbanggibesar Desa Banjarnegara, Kecamatan Wonosobo Desa Tanahmiring, Kecamatan Kotabumi Selatan Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat Desa Jabung, Kecamatan Jabung Kelurahan Ujunggunung, Kecamatan Menggala Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda Desa Bandarbaru, Kecamatan Sukau Kampung Banjarmasin dan Dusun Gunungbatin, Kec. Baradatu Desa Sritanjung dan Tanjungharapan, Kecamatan Tanjungraya GRAFIS:EDWIN/RADAR LAMPUNG

Baca Buku dan Ajari Mantan Mahasiswa Hakim Tolak Eksepsi Maruly BANDARLAMPUNG – Maruly Hendra Utama (44) mengaku tidak keberatan eksepsinya ditolak oleh majelis hakim. Dosen Sosiologi FISIP Universitas Lampung yang menjadi terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik dan UU ITE ini juga tetap menolak meminta maaf. ’’Bukan soal eksepsi ditolak. Saya ini sudah tahu risiko dan konsekuensinya. Saya sadar menulis itu (status di Facebook, Red),” kata Maruly ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Senin (6/11). Menurut Maruly, saat proses hukum kasus ini bergulir, ada beberapa orang yang menemuinya ke Rumah Tahanan (Rutan) Way Huwi. Mereka berharap ia meminta maaf. Namun Maruly menolak. Sebab ia merasa tidak ada yang salah atas apa yang sudah dilakukannya. Maruly juga bercerita kehidupannya di dalam Rutan. Ia berada di dalam sel bersama 18 orang. Selain menjalani aktivitas bersama tahanan lain, Maruly menghabiskan waktu untuk membaca buku. ”Ada tiga buku yang saya baca. Salah satunya buku Perempuan di Titik Nol. Saya jadikan di sini (menjadi tahanan, Red) sebagai pelajaran,” ujarnya. Tidak hanya itu, Maruly mengaku mengajar di dalam penjara. Di mana, ada beberapa mantan mahasiswa yang terlibat kasus pidana. ”Saya mengajar. Sebab di dalam ada mahasiswa-mahasiswa saya,” tegasnya. Sementara pada sidang kemarin, majelis hakim menolak eksepsi yang diajukan oleh kuasa hukum Maruly. Dalam putusan sela, hakim yang diketuai Nirmala Dewita menyatakan, dakwaan yang dibuat oleh jaksa sudah sesuai aturan, baik secara formil ataupun materil. Dakwaan sesuai dengan ke-

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

TETAP TERSENYUM: Maruly Hendra Utama, dosen Sosiologi FISIP Universitas Lampung yang menjadi terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik dan UU ITE usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Senin (6/11).

tentuan pasal 143 KUHAP. ”Menyatakan eksepsi ditolak sepenuhnya. Memutuskan melanjutkan perkara ini,” kata Nirmala Dewita. Karena itu, hakim memerintahkan jaksa penuntut umum untuk segera melanjutkan perkara ke pembuktian dengan menghadirkan saksi-saksi. Majelis hakim juga mempertimbangkan pengalihan penahanan yang diajukan oleh pengacara Maruly. Usai sidang, pengacara Maruly, Yelli Basuki menyatakan pihaknya menerima putusan majelis hakim yang menolak eksepsi. Namun, ia menyayangkan majelis hakim yang tidak menjawab perihal ada beberapa poin keberatan dalam eksepsi. ”Ada beberapa hal yang tidak dipertimbangkan. Seperti kesalahan dalam hal pemilihan pasal. Kalau diuraikan, harus sampai ke perbuatan berlanjut. Tapi dalam dakwaan pasal 64 KUHP tidak di-junctokan dan hakim tidak menjelaskan itu,” jelas Yelli. Diketahui, dugaan pencemaran nama baik ini bermula ketika Maruly menyerahkan uang Rp20 juta kepada Dadang Karya Bakti pada 2014. ”Saat itu, Dadang

masih menjadi anggota KPU Metro,” kata jaksa penuntut umum (JPU) pengganti Andriyanti dalam sidang perdana beberapa waktu lalu. Dana tersebut diserahkan untuk mengamankan posisi paman Maruly yang hendak menjadi anggota legislatif. Langkah sang paman gagal, namun uang tidak dikembalikan. Dua tahun kemudian, Maruly bertemu dengan Dadang yang saat itu sudah menjadi anggota Senat Unila. Ia kemudian melaporkan perbuatan Dadang ke saksi Syarief Makhya selaku Dekan FISIP Unila dan Rektor Hasriadi Mat Akin. ”Terdakwa meminta agar Dadang dianulir sebagai anggota Senat Unila. Namun saksi menyatakan tidak bisa diproses. Sebab itu adalah masalah pribadi dan tidak bisa dibawa ke urusan institusi,” sebut jaksa. Hal ini menyebabkan Maruly kesal. Terlebih Dadang sudah mengakui perbuatannya. Lantas ia membuat tulisan dalam akun facebook Maruly Tea sebanyak tiga kali. Atas postingan tersebut, Syarief Makhya melapor ke Polda Lampung. (nca/c1/ais)


PENDIDIKAN SELASA, 7 NOVEMBER 2017

23

Cerdas Berkualitas

Dilematis, Sekolah Angkat Guru Honorer BANDARLAMPUNG Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandarlampung Drs. Tatang Setyadi, M.Pd. mengakui pengangkatan guru honorer untuk sekolah negeri dari jenjang sekolah dasar hingga menengah pertama hingga kini memang belum dilaporkan sekolah ke Disdikbud. Menurutnya, selama ini pengangkatan dan pemberian SK dilakukan kepala sekolah dengan alasan kekurangan jumlah guru kelas. Terlebih, lanjutnya, pengangkatan guru pegawai negeri sipil (PNS) kali terakhir dilakukan pada 2010 silam. Setelah itu, Kemenpan-RB memberlakukan aturan moratorium pengangkatan guru PNS. Ditambah lagi jumlah guru yang tiap tahun memasuki masa pensiun. Hal ini membuat jumlah guru PNS semakin berkurang, sementara pengangkatan tidak kunjung dilakukan untuk menambah guru PNS baru. ”Berdasarkan alasan itu, sekolah akhirnya mencari

solusi dengan mengangkat guru honorer. Kalau tidak diangkat, terus siapa yang mau ngajar, gurunya banyak yang pensiun,” kata Tatang Setyadi, kemarin. Meski diakui ini merupakan masalah yang dilematis, tukasnya, di satu sisi sekolah membutuhkan guru baru sebagai pengganti guru yang telah masuk masa pensiun. Di sisi lain, sekolah yang diberi kebebasan mengangkat guru honorer mengakibatkan jumlah guru honorer menjadi tak terkendali. Akibatnya sekolah tak jarang mengalami masalah keuangan untuk bisa memberikan honor pada guru non-PNS tesebut. Meski telah mendapatkan bantuan berupa kebijakan 15 persen dari dana BOS serta pemberian insentif dari pemerintah daerah, jumlah tersebut nyatanya masih belum bisa meng-cover kebutuhan honor guru non-PNS di Lampung. Sekolah yang tidak pernah melaporkan jumlah guru honorer yang diangkat, juga mengakibatkan

Dinas Pendidikan kesulitan mengetahui secara pasti jumlah guru honorer yang ada pada setiap jenjang pendidikan. Hal serupa dikatakan Kepala Bidang Ketenagaan Disdikbud Provinsi Lampung Retno Setyaningrum. ’’Maka kalau ada kebijakan dari kementerian, sekolah harus mengajukan dulu guru honorer yang akan diterima ke dinas dan pemerintah daerah, kami (Disdikbud, Red) setuju,” kata dia. Selain jumlahnya yang menjadi tidak terkendali, guru honorer yang diangkat sekolah terkadang tidak mempunyai Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). Padahal, nomor tersebut harus dipunya semua guru baik PNS maupun non-PNS. Adapun fungsi atau manfaat NUPTK itu sendiri yakni untuk memperoleh tunjangan, syarat memperoleh tunjangan fungsional, mengikuti Uji Kopetensi Guru (UKG), dan memperoleh beasiswa. (ega/c1/rim)

Prodi Bahasa Lampung Butuh Komitmen Pemda

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

DIKSAR MAPALA: UKM Mapala Umitra melakukan pendidikan dasar bagi anggota barunya selama tiga hari (3-5/11) di Desa Parendoan, Kemiling, Bandarlampung.

BANDARLAMPUNG – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) segera melakukan pertemuan dengan pemerintah daerah (pemda) kabupaten/kota. Ini berkaitan rencana pembukaan Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Bahasa Lampung FKIP Unila. Wakil Dekan I FKIP Unila Abdurahman mengatakan perlu adanya pertemuan dengan pemerintah daerah untuk bisa membulatkan komitmen mereka agar bisa menerima lulusan Prodi Pendidikan Bahasa Lampung tersebut. ’’Sebab yang jadi soal di pusat selama ini adalah lulusan Bahasa Lampung kan hanya bisa dipakai di Lampung. Jadi, pemerintah daerah harus komit untuk menerima lulusan kita nantinya,” kata dia kemarin. Dia juga mengatakan pertemuan rencananya dilakukan dengan pemerintah kabupaten/kota selaku pemilik kewenangan untuk jenjang pendidikan dasar (SD-SMP). Sebab menurut Abe-sapaan akrabnya, mata pelajaran Bahasa Lampung lebih banyak digunakan di jenjang pendidikan dasar. “Jadi nanti saya dan kaprodi akan coba temui dulu pemerintah kabupaten/kota. Mungkin dalam bulan-bulan ini,” katanya lagi. Abe melanjutkan, tim penyusun proposal dari FKIP Unila saat ini juga sedang bekerja untuk merevisi borang pengajuan prodi baru. Dia menargetkan, proposal bisa segera diserahkan ke universitas pada bulan depan. “Ada perubahan sedikit untuk borangnya, karena saat ini pengajuankan tidak bisa offline. Harus online semuanya, tapi sudah jalan kok untuk sekarang,” katanya. (ega/ c1/rim)


24

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

Cerita Dua Generasi

Pubertas kian LEKAS JENJANG SD Akhir usia SD, yakni kelas IV–VI, merupakan periode pra-pubertas. Yap, secara teori, pada tahap usia tersebut, seorang anak mulai mengalami aktivasi organ reproduksi dan hormon. Umumnya sih, tanda-tanda pra-pubertas biologis yang mulai tampak adalah tumbuh rambut di kemaluan dan ketiak sampai tumbuh jakun buat cowok. Tapi, di kalangan anak SD zaman sekarang, percepatan tanda pubertas lain justru makin sering muncul. Yaitu, menstruasi buat para cewek! Yep, makin ke sini, fenomena menstruasi pertama yang terjadi sejak usia SDemang makin banyak ditemui. Menurut Dra Sri Siuni Sugoto MSi PhD, dosen psikologi Universitas Surabaya, hal tersebut bisa terjadi karena hormon yang bekerja terlalu aktif pada usia dini. ’’Salah satunya disebabkan gaya hidup. Zaman sekarang dari kecil anak sering makan fast food yang biasanya pakai ayam potong bersuntik hormon. Hal itu bisa memicu mens datang lebih cepat,’’ ujarnya. Fenomena menarik lain yang bisa jadi bukti munculnya fenomena accelerated puberty juga ditemui tim Zetizen saat melakukan observasi ke salah satu SD di kawasan Bandarlampung. Pada jam istirahat sekolah, segerombolan anak cewek tampak mengobrol bersama di taman sekolah. Salah seorang di antara mereka lantang berujar, ”Hari Minggu kita renang ya, sama gengnya Tiara (bukan nama sebenarnya)’’. Apa yang ditemui tim Zetizen itu jadi bukti bahwa anak zaman sekarang lebih cepat membentuk identitas diri sebagai bagian dari suatu kelompok atau geng. Sebanyak 17 persen Zetizen juga mengaku sering menemui anak SD yang udah membentuk geng. Beberapa bahkan melakukan kebiasaan ala geng pada umumnya. Misalnya, berantem, bergaya jagoan, dan lain-lain. Menurut Sri, menjadi bagian suatu kelompok bisa memunculkan pride pada diri anak SD zaman sekarang. ’’Apalagi, sinetron zaman sekarang juga sering menampilkan geng sebagai tokoh jagoan. Hal tersebut bisa memunculkan peniruan di kalangan anak SD yang menganggap itu keren. Mereka ingin jadi keren dengan cara yang sama,’’ ucapnya.

JENJANG SMP

PUBERTAS jelas nggak terelakkan di hidup manusia. Yep, semua orang pasti pernah dan bakal mengalami periode tersebut. Tapi kalau diamati lebih jauh, pubertas ternyata mengalami pergeseran loh guys! Sadar nggak, di era sekarang, anak muda cenderung lebih cepat melakukan hal-hal melebihi tahap perkembangannya. Baik dari segi lifestyle, perilaku, pemikiran, maupun kondisi psikis. Waduh, apa ini ya yang jadi pertanda munculnya fenomena accelerated puberty alias pubertas yang seolah ’’dipercepat’’? (snd/jpg/c1/snd)

ZORO

93

persen Zetizen menganggap pubertas anak era sekarang emang makin cepat.

6accelerated di antara 10 Zetizen merasa puberty adalah hal

wajar selama bisa menjaga diri dari dampak negatif.

Pendidikan SMP 21%

longgar. Sebab, dengan teknologi, manusia makin individualistis,’’ terang Sri. Nah buat cewek, remaja SMP zaman sekarang juga teramati makin memprioritaskan penampilan. Sebanyak 38 persen Zetizen bahkan mengakui bahwa dia dan teman-teman SMP-nya nggak bisa lepas dari make-up. Bahkan untuk ke sekolah sekalipun! ”Aku kalo ke sekolah nggak pakai bedak, terus pakai lipgloss dan dandan rapih nggak pede. Aku sampai nabung beli alat kosmetik itu sendiri. Soalnya kalau makai punya kakak, kena marah sih!” kata Rina Diana, Zetizen asal salah satu SMP swasta di Lampung. Adanya concern untuk makin memperhatikan penampilan di kalangan anak SMP zaman sekarang nggak bisa lepas dari penilaian masyarakat kini. Harus diakui zaman sekarang penampilan makin diperhitungkan dan bisa jadi nilai plus dalam banyak hal. ’’Kalau buat anak SMP, selain untuk bikin merasa pede, dia juga akan merasa lebih diterima teman sebayanya,’’ ujar Sri.

Alasan penyebab munculnya fenomena accelerated puberty menurut Zetizen (3 tertinggi):

Kemajuan teknologi bikin pemikiran anak muda juga berubah

65%

KULIAH

14%

44%

Akibat pengaruh tuntutan dan lingkungan pergaulan

16%

Tayangan media yang makin accessible bikin anak muda bisa meniru banyak hal

Jenis kelamin Cewek SMA

PENAMPILAN HARUS DIPERHATIKAN Putri Salsabila (15), SMPN 13 Bandarlampung ’’Kayaknya anak zaman sekarang, pacaran udah jadi hal yang biasa ya. Banyak banget temanku yang udah pacaran. Kami juga secara nggak sadar harus selalu update buat survive di pergaulan. Mungkin karena perkembangan teknologi yang bikin akses informasi jadi makin cepat kali ya. Ketinggalan info dikit, kami bisa nggak nyambung sama obrolan teman-teman. Nah yang juga nggak kalah penting dan harus diperhatikan adalah masalah penampilan. Buatku pribadi, kita harus benar-benar concern sih sama penampilan. Bahkan ada beberapa temanku pakai brand mahal ke sekolah atau pakai lipstick dan make-up tipis-tipis. Hal itu udah biasa. Soalnya, zaman sekarang penampilan juga makin dinilai.”

JENJANG SMA

ILUSTRASI: NINA/ZETIZEN TEAM

FYI, periode inti pubertas terjadi pada usia ini loh. ’’Remaja perempuan secara teori ratarata kali pertama mengalami menstruasi saat SMP. Begitu pula remaja laki-laki yang mulai mimpi basah pada usia ini,’’ terang Sri. Bukan cuma itu, kondisi psikis anak usia SMP pun ikut berubah. Emosi cenderung naik turun dan kerap mengalami mood swing. Nggak heran kalau remaja usia SMP juga berada di masa pencarian jati diri. Pada usia tersebut, curiousity seorang anak buat mencoba banyak hal mulai tinggi. Alhasil, anak usia SMP pun mulai sering mencari teman yang memiliki minat sama. Tapi, karena lagi asyik-asyiknya bergaul, anak SMP rentan melakukan pemberontakan. Misalnya, coba-coba merokok hingga berkendara seenaknya di jalanan. ’’Sebenarnya, sejak dahulu ada fenomena seperti itu. Hanya, remaja era sekarang lebih terang-terangan dalam melakukannya,’’ tutur Sri. Sebab, masyarakat era kini pun seolah lebih permisif dan memaklumi hal tersebut. ’’Pengawasan dari lingkungan juga semakin

PROFIL RESPONDEN

ZAMAN dan perkembangan teknologi terus berubah. Mau nggak mau, kondisi masyarakat yang hidup di dalamnya ikutan berubah. Termasuk kehidupan para remaja. Jangankan yang terpaut gap usia berpuluh tahun lamanya, perilaku psikologis sampai lifestyle antara generasi milenial (lahir 1980–1994) dan generasi Z (lahir 1995–2014) pun sangat berbeda loh. Kalau nggak percaya, coba deh simak cerita dua Zetizen Lampung beda generasi berikut ini! (snd/ c1/snd)

PACARAN DIAMDIAM Fauzan Rahman (26), Bandarlampung ’’Zaman aku sekolah dulu, pacaran itu ya cuma cinta monyet gitu. Jangankan buat pacaran yang aneh-aneh, duduk sebangku sama cowok aja malu setengah mati. Nggak akyak zaman sekarang yang lebih terbuka dan nggak malu-malu lagi. Dulu, kita kalo pacaran tuh diamdiam. Takut ketahuan orangtua dan juga malu kalo diledekin teman. Dulu juga belum booming kan smartphone, adanya cuma HP yang bisa dibuat SMS sama telepon doang. Oh ya, dulu zaman sekolah aku juga merasa anak-anaknya lebih kreatif sih. Soalnya, zamanku SD– SMP kan internet belum seberapa booming tuh, jadi ngerjain tugas pun benarbenar harus effort, nggak ada cara instan. Harus benar-benar cari buku. Mental kami benar-benar dituntut buat kreatif dan berusaha deh kalau mau ngapa-ngapain.’’

Cowok

66% 34%

13%

Berbeda dengan remaja generasi terdahulu, anak-anak SMA sekarang cenderung lebih cepat menganggap diri mereka udah cukup dewasa. Dengan begitu, mereka merasa lebih berhak pula bertanggung jawab dan melakukan kebebasan apa pun. Alhasil, kebiasaan seperti pulang malam, menginap di luar kota bareng teman, sampai lebih sering menghabiskan waktu di luar rumah pun makin banyak dilakukan. Hal itu dibenarkan Vina Andini, seorang siswa SMA swasta di Bandarlampung. Pulang malam buat hang out bareng teman itu udah biasa sih ya buat anak zaman sekarang. Ya, aku sering kok,’’ jelasnya. Vina merasa tanggung jawab atas dirinya sepenuhnya ditanggung sendiri. Apa yang dikatakan Vina ternyata juga diamini 24 persen Zetizen lainnya. Selain karena kebutuhan untuk fit in dengan pergaulan makin tinggi, pemakluman kebebasan anak di era kini turut dipengaruhi orang tua. ’’Orang tua dulu lebih protektif daripada sekarang. Karena menyalahi kewajaran sedikit saja, remaja zaman

Usia 12–15 tahun

32%

16–18 tahun

56%

dulu bisa dipandang sangat buruk oleh masyarakat,’’ tutur Sri. Tapi, fenomena accelerated puberty di kalangan anak SMA nggak selamanya berujung negatif. Persaingan masa depan yang makin ketat bikin anak muda zaman sekarang merasa lebih cepat bertanggung jawab sama diri mereka karena merasa insecure terhadap masa depan. Alhasil, banyak juga remaja SMA zaman sekarang yang mulai merasa perlu kerja dan buka bisnis meskipun sebenarnya berkecukupan dari segi ekonomi. Misalnya, yang dilakukan Ria Amelia, salah satu siswa SMA negeri di Lampung. ”Aku emang sering pulang malem, tapi itu karena aku kerja part time. Dan orangtua ku juga tau kok,’’ ujarnya. Menurut Sri, keinginan anak SMA kini untuk mulai bekerja emang sangat bisa dimaklumi. ’’Memang persaingan saat ini kan sangat kompetitif, remaja mau tidak mau harus berusaha lebih keras agar percaya diri menghadapi masa depan,’’ terangnya.

19–20 tahun

12%

JUMLAH RESPONDEN 1.101 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

EXPLORE – GET A LIFE

Hal Sepele yang Bikin Nyesel Puberty Duluan DIANGGAP udah gede emang terlihat enak. Nggak disepelekan dan lebih dihormati. Tapi, terlihat lebih dewasa jika dibandingkan dengan teman sepantaran itu kadang nggak enak loh! Tanpa kamu sadari, hal-hal ini bikin kzl gara-gara kamu puberty lebih cepat. UNSPLASH

Weekly Challenge Session 34 ”Beauty is pain.” KALIMAT itu sering kita dengar. Iya, katanya kalau pengin cantik harus rela ”sakit”. Mulai bangun lebih pagi buat apply make-up, mandi lebih lama buat scrubbing, sampai nggak langsung tidur buat skin care routine. Setuju nggak dengan anggapan tersebut? Atau, kamu punya pandangan lain? Yuk, share dan dapatkan produk lucu dari @elonaworld! FIND MORE ON:

zetizen.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.