RADAR LAMPUNG | Minggu, 8 Juni 2014

Page 1

Minggu

8 JUNI 2014

32 HALAMAN

Oplosan Babi Intai Lampung

LAGI, 3,5 TON DAGING ILEGAL DIAMANKAN KALIANDA – Mendekati bulan suci Ramadan dan Lebaran, kasus penyelundupan daging babi kian marak. Para penyelundup daging babi atau celeng hasil buruan asal Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi, dan Bengkulu terus mengincar pasar di DKI Jakarta dan daerah lain

di Pulau Jawa. Penyelundup masih menggunakan jalur darat dan pelabuhan untuk mendistribusikan barang haram bagi umat Islam tersebut. Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera jelas menjadi jalur transit favorit para penyelundup. Untuk itu, warga Lampung juga dituntut waspada. Sebab bukan tidak mungkin, peredaran daging babi

juga telah merambah provinsi ini. Hal itu terungkap dari beberapa kasus yang berhasil dibongkar Balai Karantina Pertanian (BKP) wilayah kerja Bakauheni, Lampung Selatan, bekerja sama dengan aparat polres setempat. Hanya dalam kurun waktu tiga hari, tiga kasus berhasil diungkap. Baca OPLOSAN Hal. 2 FOTO HAYATULLAH/GRAFIS AYEP KANCEE/RADAR LAMPUNG

JELANG PIALA DUNIA

Buru Rekor Penonton TV

Dukungan Elemen Terus Mengalir

PIALA Dunia di Afrika Selatan (Afsel) empat tahun lalu mengukir rekor sebagai even sepak bola yang paling banyak ditonton lewat layar kaca. Lebih dari 33,2 miliar pasang mata menyaksikan minimal semenit dari 64 laga yang tersaji ketika itu. Atau hampir 46,4 persen dari populasi penduduk dunia pada tahun tersebut. Dari 64 laga, setiap pertandingan rata-rata disaksikan 188,4 juta orang. Rekor penonton televisi

BANDARLAMPUNG – Dukungan terhadap mantan narapidana (napi) narkotika Mat Abita (41) yang membongkar aib lembaga pemasyarakatan (lapas) terus mengalir. Setelah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandarlampung yang menyuarakan bentuk dukungannya, giliran LBH Bangkit Tunas Bangsa Lampung ikut mendukung langkah Mat Abita. LBH ini juga siap memberikan perlindungan hukum terhadap mantan bandar narkoba itu. Direktur LBH Bangkit Tunas Bangsa Lampung Samsudin Sukardi mengapresiasi langkah yang diambil Mat Abita. ’’Saya sangat setuju dengan upaya pemberantasan peredaran narkoba. Kalau Mat Abita mau membongkarnya, kami LBH Bangkit Tunas Bangsa akan memberikan perlindungan terhadapnya,” tegas dia kemarin (7/6). Langkah yang akan diambil, sambung Samsudin, pihaknya bakal meneruskan masalah ini ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Sebab, lembaga tersebut yang dinilai berwenang memberikan perlindungan. ’’Kami juga siap mendampingi Mat Abita. Karena dia memang membutuhkan perlindungan. Mungkin minggu depan kami ke LPSK,” katanya.

Baca BURU Hal. 2

TNI Tembak Mati Komandan OPM FOTO AFP

BONEKA RAKSASA Sebuah boneka raksasa berjudul Le Mur de Planck yang dibuat perusahaan Prancis, Royal de Luxe, dibawa berkeliling ke jalan-jalan Nantes kemarin (7/6). Puluhan ribu orang menyaksikan acara yang merupakan rangkaian dari pergelaran Royal de Luxe, menjelang tur internasional, itu.

PUNCAKJAYA - Gesekan antara pasukan TNI dengan kelompok radikal Organisasi Papua Merdeka (OPM) belum juga mereda. Kemarin pagi kembali terjadi kontak tembak antara kedua belah pihak di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Untuk kali ini, TNI

mengklaim telah menembak mati salah seorang komandan OPM. Peristiwa kontak senjata itu sendiri berlangsung sekitar pukul 05.35 WIT di koordinat 7920-8907. Anggota TNI yang terlibat kontak senjata merupakan tim patroli Baca TNI Hal. 2

Baca DUKUNGAN Hal. 2 ILUSTRASI AYEP KANCEE/RADAR LAMPUNG

Maria Albertina Matulessy, Atlet Tertua Peraih Emas Kejuaraan Dunia

Ketangguhan Fisiknya Jadi Role Model Paspampres Umur boleh lanjut, tetapi ketangguhannya sebagai atlet layak jadi teladan. Itulah Maria Albertina Matulessy, atlet atletik master tertua di Indonesia. Di usia 84 tahun, si nenek masih bisa meraih medali emas kejuaraan dunia atletik. Laporan Narendra Prasetya, JAKARTA RAMBUTNYA sudah putih semua. Kulit wajahnya juga berhiaskan keriput di sana-sini. Jalannya pun sudah tidak setegap atlet pada umumnya. Namun begitu berada di arena atletik, keraguan semua orang akan kekuatan Maria Albertina Matulessy akan langsung sirna. Seperti yang dilakukannya pagi http://www.radarlampung.co.id

itu (24/5) di lintasan atletik Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Untuk sprint 100 meter, Tineke –panggilan Maria Albertina Matulessy– bisa berlari dengan catatan waktu di bawah 20 detik, waktu yang hebat bagi seorang lansia seperti dirinya. ’’Dan ini saya lakukan rutin, minimal sekali sepekan,” ujarnya kepada

FOTO HENDRA EKA/JPNN

NENEK HEBAT: Maria Albertina Matulessy dengan beberapa medali yang diraihnya di berbagai kejuaraan atletik.

Jawa Pos (grup Radar Lampung) yang pagi itu melihat latihan Tineke dari pinggir lintasan. Tineke saat ini tercatat sebagai atlet atletik master berprestasi tertua dalam sejarah Persatuan Atletik Master Indonesia (PAMI). Dia menjadi satu di antara delapan atlet Indonesia yang dikirim mengikuti even World Master Athletic Championship XX di Porto Alegre, Brasil, Oktober tahun lalu. WMAC adalah kejuaraan atletik dunia yang diikuti atlet-atlet berusia minimal 35 tahun dari berbagai negara dan terbagi dalam sejumlah kategori usia. Kejuaraan ini berlangsung dua tahun sekali sejak 1975. Sebelum di Brasil, kejuaraan yang sama digelar di Sacramento, California, AS. Tahun depan, WMAC akan

dilangsungkan di Lyon, Prancis. Dalam kejuaraan di Brasil itu, Tineke mampu meraih medali emas untuk nomor lompat jauh putri kelompok usia 80 tahun dengan lompatan sejauh 1,66 meter. Di usia 83 kala itu, Tineke juga mencatatkan diri sebagai satu-satunya atlet master atau atlet lansia dari Indonesia yang meraih medali emas di kejuaraan dunia. Tahun ini, nenek 10 cucu dan 8 cicit ini siap menorehkan kembali tinta emasnya di arena atletik master. Paling tidak ada dua even besar yang siap menyambutnya. Yakni Jakarta Open Master Athletics Championships (JOMAC) 2014 yang digelar 14-15 Juni dan Asia Master Athletics Baca KETANGGUHAN Hal. 2

Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.