080817

Page 1

SELASA, 8 AGUSTUS 2017

BERLANGGANAN B BER LANGGANA CUKUP SMS KE 0811790544

HTTP://WWW.RADARLAMPUNG.CO.ID

OLAHRAGA

METROPOLIS

Mou Menantang ng Mantan

Akhirnya, PemprovPemkot Satu Meja

Baca Halaman 8

24 HALAMAN/Rp3.000,-

Baca Halaman 17

Satu untuk SSemua emua

UTDC PMI Terancam Tutup BANDARLAMPUNG – Kabar mengejutkan datang dari Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung. Lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berkantor di Jl. Sam Ratulangi No. 105, Bandarlampung, ini terancam gulung tikar. Kabar itu tersirat dari akun Facebook (FB) milik Kepala Unit Transfusi Darah Cabang PMI Lampung dr. Aditya M. Biomed. ’’Dulu: 7-Eleven; sekarang: Nyonya Meneer;

besok lusa : UTD … ya sudah lah,” demikian tertulis dalam akun FB bernama Muhammad Aditya tersebut. Dalam status itu memang tidak terketik secara jelas UTDC PMI Lampung. Namun, prediksi bahwa hal itu mengarah ke sana dapat terlihat dari penandaan lokasi UTD Cabang Pembina Lampung. dilengkapi dengan emotion sedih. Baca UTDC Hal. 4

Apa karyawan kami juga mau dikurangi? rangi? Tentu ini juga menjadi tanggung jawab b dan perhatian saya,” a,”

dr. ADITYA M.. BIOMED Kepala UTDC PMI Lam ampung

DPRD Janji Cek

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

MEGAH: Gedung UTDC PMI Lampung yang berada di Jl. Sam Ratulangi No. 105, Bandarlampung, terlihat megah. Diketahui, UTDC PMI Lampung terancam tutup lantaran rencana berdirinya UTD RSUDAM.

KOMISI V DPRD mengaku kaget terkait informasi terancam tutupnya Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung. Sekretaris Komisi V DPRD Lampung Ely Wahyuni mengaku baru mendapatkan informasi itu dari Radar Lampung yang mengonfirmasinya tadi malam. Karenanya, ia belum bisa menanggapi terkait permasalahan tersebut.

Baca DPRD Hal. 4

MENUJU BE 1

Ikut Tes, Calon Setor Puluhan Juta BANDARLAMPUNG – Jika tak ada perubahan jadwal, PDI Perjuangan akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan bakal calon gubernur-wakil gubernur (balongub-balonwagub). Uji kelayakan dan kepatutan itu dipusatkan di DPP PDIP, Jalan Menteng, Jakarta Pusat, besok (9/8). Hingga tahapan uji kelayakan dan psikotes, para cagub diwajibkan sudah menyetor biaya survei dan psikotes. Jumlahnya pun cukup fantastis, yakni mencapai puluhan juta rupiah. Dalam surat DPP PDIP bernomor 3020/IN/DPP/VIII/2017 tertanggal 3 Agustus, terdapat lima belas peserta yang akan mengikuti serangkaian tes, yakni dari psikologi, tertulis, dan wawancara. Rinciannya, sembilan balongub dan enam balonwagub.

Baca IKUT Hal. 4

FOTO HUMAS PEMPROV LAMPUNG

LAUNCHING: Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Gubernur rnur Lampung M. Ridho Ficardo dalam acara launching Lampung Krakatau Festival (LKF) 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, kemarin (7/8).

Menpar Minta Tambah Even Pariwisata LKF 2017 Di-launching JAKARTA – Lampung Krakatau Festival (LKF) 2017 resmi di-launching di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, kemarin (7/8). Hajat tahunan Pemprov Lampung ini di-launching Menteri Pariwisata

(Menpar) Arief Yahya ahya bersama Gubernur Lampung M. Ridho dho Ficardo. Kegiatan yang mengusung ng tema The Glory of Lampung Crown n ini akan berlangsung di Kota Bandarlampung ampung dan Kabupaten Lampung Selatan an pada 25–27 Agustus 2017. Baca MENPAR Hal. 4

Pilih Jadi Kades daripada PNS BANDARLAMPUNG – Bengkaknya anggaran dana desa (DD) memunculkan efek. Jabatan kepala desa (Kades) atau kepala kampung (Kakam) semakin jadi rebutan. Bahkan, Kades/Kakam yang ada di Lampung saat ini ada yang berprofesi PNS. Dari penelusuran tim Radar Lampung, di sejumlah kabupaten, ada PNS memilih berkiprah jadi Kades/Kakam.

GRAFIS EDWIN/ RADAR LAMPUNG

17

Baca PILIH Hal. 4

Memang Tidak Semua Laki-Laki seperti Basofi Oleh: Dahlan D Iskan BASOFI SUDIRMAN

Mohon Perbaikan Jalan TABIK Pun Pak Gubernur. Mohon perbaikan Jalan Gayabaru ke arah Rumbia, Lampung Tengah. Banyak yang rusak, lubang sewu. (08526780xxxx) Jawaban: Pada tahun ini akan dilakukan penanganan yakni perbaikan Jl. Gayabaru ke arah Rumbia. Semoga segera terwujud. (*)

12 Desember 19407 Agustus 2017

DIA jenderal. Dia ulama. Dia artis. jend Dia birokra birokrat. Dia petani. Dia olahragawan. Pak Basofi Sudirman adalah siapa saja dan apa saja. Saking pintarnya, sampaissampai muncul kritik: Pak Basofi tidak pernah mau menBaso dengarkan nga masukan-masukan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai gubernur Jatim (1993–1998). Ada yan yang menilai hal itu terjadi karena Pak Basofi bukan sembarang laki-laki. Baca MEMANG Hal. 4

FOTO MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS/JPG

SELAMAT JALAN: Mantan Gubernur Jawa Timur Basofi Soedirman meninggal dunia kemarin. Jenazah pelantun lagu Tidak Semua Laki-Laki ini disemayamkan di rumah duka, kompleks IAPCO, Kemang Timur, Jakarta, kemarin (7/8).


KOMUNIKASI BISNIS

2

SELASA, 8 AGUSTUS 2017

Batiqa Hotel Suguhkan Nasi Merah Putih BANDARLAMPUNG – Merayakan Hari Kemerdekaan RI yang ke-72, Batiqa Hotel Lampung menawarkan menu menarik untuk di Resto Fresqa Bistro. Promo tersebut berlaku untuk jenis makanan dan minuman. Demi Rianto, in charge sales executive Batiqa Hotel Lampung, menjelaskan, promo ini hanya berlangsung selama Agustus dan belum tentu ditemui di bulan berikutnya. Untuk makanan, kata dia, ada 2 varian yang ditawarkan. Pertama Nasi Goreng Kebuli yang dimasak menggunakan kari kambing dengan sambal nanas dan emping. Menu ini dibandrol Rp50 ribu termasuk Ice Tea. Kemudian, ada juga Nasi Soedirman yang namanya terinspirasi dari alamat hotel yang berlokasi di jalan Sudirman. Menurut Demi, Menu ini memiliki penampilan yang unik mengingat bentuknya mini tumpeng yang disertai sate ikan khas bali. Dijelaskannya, untuk menyesuaikan dengan konsep merah putih, nasi dimasak menggunakan dua jenis beras yakni merah dan putih. Selain itu, di dalam sajian terdapat pula sambal goreng dan sayur urap guna menambah nikmat saat menyantap hidangan tersebut. “Kalau untuk minuman juga ada promo yakni Redro. Minuman ini merupakan pecampuran jus melon dan semangka. Untuk menambah manis ditambahkan susu dan juga gula cair. Harganya cukup murah hanya Rp30 ribu,” kata Demi saat ditemui, kemarin. Selain pemesanan perorangan, lanjutnya, paket tersebut juga bisa dipesan untuk acara besar dengan kapasitas maksimum 60 orang. Terlebih, Fresqa Bistro memiliki 2 bagian ruangan Full AC dan juga Smoking Area dengan nuansa semi outdoor. “Selain itu, di ruangan ini juga nampak pemandangan kota dan keindahan sepanjang jalan Soedirman. Untuk memudahkan customer dalam melakukan reservasi, kami menyarankan untuk menghubungi customer service di 08117952778,” pungkasnya. (ing/ c1/kyd)

FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

MENU KEMERDEKAAN: Dedi, chef Resto Fresqa Bistro, memamerkan sajian Nasi Soedirman yang menjadi menu promo selama bulan ini.

FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

PAPARKAN: Kepala BPS Lampung Yeane Irmaningrum saat memaparkan pertumbuhan ekonomi Lampung di triwulan kedua 2017 saat menggelar konferensi pers di kantornya kemarin.

Ekonomi Lampung Melambat BANDARLAMPUNG – Pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan II tahun 2017 hanya tumbuh 5,03 persen dibandingkan triwulan II 2016 sebesar 5,24 persen. Data diukur berdasarkan produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp79,36 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 yang mencapai Rp55,98 triliun. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Yeane Irmaningrum menjelaskan, Lampung

menduduki posisi ke-6 di Pulau Sumatera untuk pertumbuhan ekonomi. Menurut dia, melambatnya pertumbuhan ekonomi tersebut didukung dari sisi produksi. Di mana pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 39,96 persen. “Tapi kalau dibandingkan dengan Triwulan sebelumnya, Ekonomi Lampung mengalami pertumbuhan 4,29 persen. Pertumbuhan tertinggi juga dicapai oleh lapangan usaha pengadaan

listrik dan gas. Sementara pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai komponen pengeluaran konsumsi pemerintahan sebesar 22,54 persen,” kata Ningrum sapaanya di kantor BPS Lampung, kemarin. Ia menambahkan, fenomena ini memiliki pengaruh positif yang didukung dengan beberapa pergerakan yang terjadi di Lampung. Dimulai dari musim panen petani padi, libur hari raya idul fitri, peningkatan konsumsi rumah tangga, adanya

tambahan rute penerbangan, pendaftaran calon kepala daerah, hingga pembangunan fly over. Sementara itu, PDRB menurut lapangan usaha memiliki 3 katagori dengan share tertinggi yang didominasi pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 32,19 persen, industri pengolahan 18,45 persen, dan perdagangan 11,30 persen. “Kalau untuk pertumbuhan ekonomi menurut pengeluran didukung dengan adanya ekspor

serta pembentukan modal tetap bruto,” terangnya. Meski demikian, BPS memperkirakan kondisi pertumbuhan ekonomi akan membaik pada Triwulan III-2017. Pertimbangannya, Lampung memiliki Indeks Tedensi Konsumen (ITK) diatas 100. Selain itu juga didukung oleh naiknya pendapatan mendatang. “Memang kurang optimis, karena kami telah memperkirakan nilai itk berada di angka 101,00,” tandasnya. (ing/c1/kyd)

Raih Penghargaan, Polytron Makin PD JAKARTA - Kepuasan pelanggan yang memberikan nilai besar bagi perusahaan menjadi prioritas Polytron. Strategi inilah yang menjadi hal penting dan utama bagi frontliner, manufakturnya, maupun bagi service center-nya. Polytron pun meraih penghargaan Service Quality Award 2017 untuk dua kategori sekaligus, yaitu Home Entertainment dan Home Appliance. Penganugerahan diraih berdasarkan hasil survei SQI 2017 yang melibatkan 500 merek di Indonesia dengan responden sekitar 5.000 orang yang tersebar di empat kota barometer, yaitu Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Medan. Tekno Wibowo, marketing director Polytron yang hadir dalam malam penganugerahan di Hotel Mulia Jakarta, mengatakan bahwa Service Quality Award menggambarkan bahwa konsumen telah loyal dan ’’trust”

terhadap Polytron. Tentunya konsumen adalah aset penting dan merupakan investasi besar. “Polytron telah memahami dan mengerti akan kebutuhan konsumen Indonesia. Karena itulah semua produk kami telah disesuaikan terhadap iklim kebutuhan Indonesia, mulai dari produk Audio, Video, Home Appliances dan Mobile Phonenya,” kata Tekno melalui siaran pers yang diterima Radar Lampung, kemarin. Menurutnya, di era digital saat ini disegala kanal pelayanan Polytron terus dikembangkan mulai dari persaingan harga yang kompetitif, peningkatan kualitas produk, hingga pelayanan after sales. Untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan, Polytron selalu melengkapi dan memperbaharui layanannya. “Misal untuk layanan produk dapat dijumpai di www.polytron. co.id dimana informasi akan

produk lengkap disini,” ujarnya. Bahkan, lanjut Tekno, pelayanan dan pembelian juga makin mudah dengan adanya laman e-commerce www.polytronstore. com, fasilitas pembelian dengan berbagai kemudahan, misal fasilitas cicilan hingga 24 bulan untuk produk tertentu. Tidak hanya itu, Polytron juga memberikan fasilitas gratis ongkos kirim untuk setiap pembelian produk smartphone. “Selain itu Polytron juga memiliki toko online lain misal di Lazada, Blibli dan lain sebagainya,” sebutnya. Untuk keluhan, saran dan masukan Polytron juga telah lama memiliki layanan telpon bebas pulsa di 08001100999. Tak kalah juga dengan pelayanan melalui sosial media, mulai dari facebook, twitter dan instagram. “Suara pelanggan menjadi hal penting untuk kemajuan dan perkembangan Polytron,” pungkasnya. (rls/c1/kyd)

FOTO POLYTRON FOR RADAR LAMPUNG

PENGHARGAAN: Marketing Director Polytron Tekno Wibowo menunjukkan penghargaan Service Quality Award 2017 berdasarkan hasil survei SQI 2017.

FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

SIMBOLIS: Kepala Administrasi Astra Daihatsu Ahmad Yani Muhammad Roseno saat menyerahkan bantuan program CSR kepada PAUD Melati I kemarin.

Daihatsu Ahmad Yani Bina Lima PAUD BANDARLAMPUNG – Astra Daihatsu Ahmad Yani menunjukkan perhatiannya terhadap dunia pendidikan dengan memberikan bantuan fasilitas pendidikan anak usia dini (PAUD). Bagian dari kegiatan corporate social responsibility (CSR) ini diperuntukkan salah satu binaannya, yaitu PAUD Melati 1 di Jalan Chairil Anwar Gang Manggis 2, Durian Payung, Bandarlampung, kemarin (7/8). Kepala Administrasi Astra Daihatsu Ahmad Yani Muhammad Roseno menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa barang dan furnitur untuk mendukung proses belajar-mengajar di PAUD tersebut. Ia menjelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk kepeduliaan Daihatsu kepada masyarakat guna membentu pemenuhan kebutuhan primer maupun sekunder. “Bantuan yang diberikan berupa meja, kursi, lemari arsip,

dan juga permainan yang memiliki nilai edukasi bagi anak,” katanya usai menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pihak pengelola PAUD, kemarin. Sejauh ini, Astra International Daihatsu Ahmad Yani telah memiliki 5 PAUD yang dibina sejak tahun 2014. Tidak terhenti di sini, kata Roseno, pihaknya juga berencana mengadakan kegiatan yang bernilai sosial di kesempatan selanjutnya. “Pasti kami adakan kegiatan posistif lainnya. tapi menunggu keputusan pusat. Proposal sudah kita ajukan, tingga lihat hasil akhirnya,” terangnya. Sementara itu, Helmi Reliaty selaku pengelola paud melati 1 berharap bantuan ini akan terus mengalir, termasuk dari pihak lainya. “Kami berterimaksih dengan adanya bantuan ini. Harapannya instasi lain dapat turut serta melakukan kegiatan semacam ini,” tandasnya. (ing/c1/kyd)


4

BERITA UTAMA Sambungan dari Hal. 1

UTDC... Tak urung, status yang terunggah sekitar pukul 12.00 WIB kemarin (7/8) mendapat tanggapan banyak pihak. Seolah peduli dengan nasib UTDC PMI Lampung, muncul 35 komentar dari netizen menanggapi status itu. Rata-rata berharap prediksi tersebut tidak benar. Saat dikonfirmasi Radar Lampung, dr Aditya membenarkan akun itu miliknya. Ia juga tak menampik telah mengetik status tersebut. ’’Itu hanya curhatan,” ujarnya. Dia lantas menceritakan, ungkapan tersebut terlahir dari kabar yang terlontar dari salah satu stafnya. ’’Kata staf saya saat pelatihan yang digelar Kemenkes di Hotel Novotel tiga hari lalu, salah satunya dibicarakan tentang rencana itu, pendirian UTD (Unit Transfusi Darah) RSUDAM (Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdoel Moeloek). Launching-nya Januari 2018,” terang dr. Aditya. Alhasil, RSUDAM yang saat ini merupakan pengguna darah UTDC PMI Lampung, ke depan menjadi pesaing. ’’Kerena itu milik pemerintah, sedangkan kami lembaga swadaya, kemungkinan kami bisa terlibas,” prediksi dr. Aditya. Ya, selama ini operasional UTDC PMI Lampung murni dibiayai dari pengolahan darah. Di mana, 60 persen lebih darah yang didapat dikirim ke RSUDAM. ’’Jadi kalau itu mereka kelola sendiri, jadi ya kami... Terka sendiri ya,” ucap dr. Aditya. Dia menerangkan, dalam sebulan, 3 UTDC PMI Lampung menghasilkan 3.600 kantong darah. Dari jumlah itu, sekitar dua ribu kantong dikirim ke RSUDAM. ’’Jadi nanti kami mengirim 2.000 kantong darah ke mana dong. Tetapi ya sudahlah,” ujarnya. Dia lantas mengkhawatirkan tenaga

teknis yang selama ini bekerja di UTDC PMI Lampung. Sedikitnya terdapat 54 karyawan yang menggantungkan nasibnya di sana. ’’Apa karyawan kami juga mau dikurangi? Tentu ini juga menjadi tanggung jawab dan perhatian saya,” terangnya. Menyangkut wacana tersebut, dr. Aditya lantas mempertanyakan kesiapan RSUDAM. ’’Selama ini kami sudah jungkir balik untuk bisa memenuhi kebutuhan darah. Apa mereka sudah siap seperti kami? Terjun ke mana-mana,” tuturnya. Menurut dia, hal serupa telah terjadi di Jogjakarta, Palembang, dan Padang. Hasilnya, UTDC di tiga kota itu menjadi tidak maksimal. ’’Ujung-ujungnya, yang kasihan pasien juga,” paparnya. Selama ini pun ternyata tak banyak bantuan yang didapat UTDC PMI Lampung. ’’Dulu kami dapat bantuan reagen untuk tiga bulan dari Kemenkes. Tetapi sejak Januari 2016 sudah tidak ada lagi bantuan itu. Kami akhirnya tetap beli,” pungkasnya. Sementara, kabar terancam tutupnya UTDC PMI Lampung membuat kaget Ketua PMI Lampung Umar Hasan. Dia berharap hal tersebut tak terjadi. Namun, ia masih sangat yakin UTDC PMI Lampung dapat berdiri kokoh. Umar menerangkan, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pelayanan Darah, PMI memiliki tugas dan kewenangan menyediakan layanan transfusi darah. Namun begitu, dalam PP yang sama juga dijelaskan pemerintah diperbolehkan menyediakannya secara mandiri, atau turut mendirikan gedung transfusi darah. Sejatinya, dia mengaku tetap menyambut baik berdirinya UTD RSUDAM. ’’Yang pen-

jadi Kakam sebelum ada dana desa,” tegasnya. Adanya PNS yang memilih menjadi Kades/Kakam juga terjadi di Tanggamus. Dia adalah Boniran, kepala Pekon (Desa, Red) Sidomulyo, Kecamatan Semaka. Boniran mengatakan, yang mendasari dirinya maju sebagai calon kepala pekon saat itu adalah besarnya dorongan dan dukungan dari masyarakat serta keinginan untuk membangun pekon agar lebih maju. ’’Saya diminta masyarakat mencalonkan diri. Karena dukungan tersebut akhirnya saya bersedia. Namun setelah terlebih dahulu mendapat izin dari pimpinan dan instansi terkait,” kata Boniran yang sebelumnya bekerja sebagai PNS penjaga sekolah di SDN Sinarbangun, Kecamatan Bandarnegeri Semoung, tersebut. Adanya PNS yang memilih menjadi Kades/Kakam juga terjadi di Kabupaten Pesawaran. Dia adalah Kades Kedondong Iwan Rosa. Kepada Radar Lampung, Iwan mengatakan, dirinya diangkat sebagai PNS pada 2007 atau masih di Kabupaten Lampung Selatan sebelum pemekaran sebagai staf di kantor Satuan Polisi Pamong Praja. Kemudian pada 2013 atas izin bupati Pesawaran melalui kepala Bagian Tata Pemerintahan Desa, ia mencalonkan diri dan terpilih sebagai Kades Kedondong. ’’Secara aturan ketika saya menjabat Kades dan mendapat izin dari pimpinan. Maka tidak kehilangan hak-hak saya sebagai pegawai, tetapi tidak menerima tunjangan pegawai,” ucapnya. Menurutnya, motivasi mencalonkan diri sebagai Kades karena dorongan tokoh adat dan masyarakat serta ingin mengabdikan diri sebagai putra daerah di desanya. ’’Tidak ada bayangan sama sekali bahwa 2015 akan mendapat dana desa. Saya hanya ingin mengabdikan diri. Bahkan sejak turunnya dana desa, penghasilan tetap (siltap) sebagai kepala desa tidak saya ambil,” tegasnya. Meskipun berdasarkan Undang-Undang Nomor 6/2014 tentang Desa diperbolehkan mengambil siltap, ia menjaga agar tidak terjadi kesalahan di kemudian hari. ’’Ini bentuk komitmen saya sebagai Kades. Saya khawatir kalau ada aturan yang harus mengembalikan siltap yang saya dapat dari mana nantinya,” ujarnya. Kades dari PNS juga terdapat di Kabupaten Lampung Timur. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKP2D) M. Noor Al Syarif mengatakan, ada 2 kepala desa di Lamtim yang berstatus PNS. Masing-masing, Surohman, Kades Trisnomulyo, Kecamatan Batangharinuban, yang menjabat sejak 2013 dan Ismoyo, Kades Pugungraharjo, Kecamatan Sekampungudik, yang menjabat sejak 2012.

’’Mereka telah mendapat izin atasan langsung untuk menjadi Kades,” jelasnya. Sementara, Ismoyo membenarkan dirinya adalah PNS yang bertugas sebagai guru. Namun, sejak 2012 mencalonkan diri sebagai kades dan terpilih. ”Saya telah mendapat izin dari atasan langsung dan bupati untuk mencalonkan diri sebagai kades,” jelas Ismoyo. Ismoyo menyatakan, tujuannya menjadi kades bukan karena tertarik dengan dana desa yang jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah per desa. Namun, karena ingin mengabdi untuk masyarakatnya. ”Saat saya mencalonkan diri, belum ada program dana desa. Jadi bukan karena ada dana desa, saya memilih menjadi kades,” tegasnya. Terkait fenomena adanya Kades dari PNS, pengamat kebijakan publik asal Universitas Lampung Dr. Dedy Hermawan berharap kepala daerah dalam hal ini bupati bijak saat mengeluarkan keputusannya. Yakni tidak lantas dengan mudahnya mengeluarkan izin kepada PNS untuk menjadi Kades. Bahkan, dirinya sangat menyayangkan bila hal tersebut terjadi. Menurut Dedy, hal itu kontraproduktif dengan spirit desa membangun. Sebab guna menyukseskan misi tersebut, ada baiknya desa lebih bertumpu dengan SDM lokal. ”Penduduk desa sudah pasti lebih mengenal wilayahnya. Itu hal sangat penting dalam memacu pembangunan menjadi lebih cepat,” ujar Dedy, kemarin. Dedy juga menilai tidak ada urgensi seorang PNS ikut dalam Pilkades. Selain itu, juga tidak ada legitimasi sosial menyangkut kehadiran para PNS tentang keikutsertaan dalam Pilkades. ’’Tidak ada alasan yang sangat kuat untuk bisa mendukungnya,” tegas Dedy. Di sisi lain, bila keikutsertaan PNS dalam Pilkades benar terjadi, tentu hal tersebut berbanding terbalik dengan teriakan sejumlah pemerintah daerah yang menyatakan kekurangan PNS. ’’Melihat fenomena pemkab selalu mengajukan usulan penambahan PNS, tentu itu menunjukkan mereka sedang butuh sumber daya PNS di pemkab sendiri. Artinya, hijrahnya PNS menjadi Kades tentu suatu kerugian,” nilai Dedy. Padahal, sambung Dedy, fenomena yang juga bukan lagi rahasia umum adalah banyaknya pengusulan pindah para PNS kabupaten. Ya, sebagian dari mereka kerap mengusulkan untuk dipindah tugaskan ke pemerintah provinsi atau juga pemerintah kota. ’’Kalau mereka juga terjun ke desa, bakal makin melemahkan energi pemda. Karenanya saya pikir bupati jangan sampai mengizinkan,” saran Dedy. (sya/wid/ozy/ sah/ehl/sur/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 1

Memang... Di banyak hal, beliau lebih dari siapa saja. Di militer, Pak Basofi bukan sembarang militer. Pangkatnya mayor jenderal. Kesatuannya Kopassus. Di kalangan ulama, Pak Basofi bukan sembarang ulama. Dia sudah ulama sejak dari sononya. Ayahnya yang juga jenderal itu adalah ketua PTDI (Pendidikan Tinggi Dakwah Islam). Di kalangan seniman, Pak Basofi bukan sembarang artis. Lagu dangdutnya ngetop sampai tingkat nasional. Judul lagunya semua orang tahu: Tidak Semua Laki-Laki. Sebagai birokrat, dia tidak ujugujug jadi gubernur. Dia menjadi wakil gubernur dulu di wilayah penting: Jakarta. Di kalangan olahragawan, Pak Basofi juga tidak bisa direndahkan. Dia pemain sepak bola yang andal. Bahkan masih bermain bola selama menjadi gubernur. Nama-nama pemain asing dia ubah. Menjadi nama Jawa. Lucu sekali. Wartawan juga akrab dengan Pak Basofi. Sampai-sampai, kelak, diangkat menjadi ketua Yayasan Akademi Wartawan Surabaya. Hingga akhir hayatnya kemarin. Memang sudah ada wacana saya diminta menggantikannya, tetapi saya tidak mungkin menghadapnya ke Jakarta. Pokoknya, Pak Basofi itu pandai sekali.

ting kebutuhan masyarakat soal darah terpenuhi. PMI adalah organisasi kemasyarakatan untuk membantu pemerintah. Jadi silakan saja kalau pemerintah mau ikut mendirikan UTD. Kita juga masih ada pekerjaan lain,” ujar Umar. Selama ini, sambung dia, PMI selalu sejalan dengan tugasnya. Yakni selalu siap menyediakan darah yang diperlukan masyarakat. ’’Pokoknya kami mengutamakan masyarakat luas,” katanya. Kendati begitu, bila benar RSUDAM akan membangun UTD, dirinya berharap rumah sakit pelat merah tersebut tetap memberdayakan PMI. ’’Ada teknis-teknisnya untuk mendirikan UTD itu. Maka dari itu memang ada baiknya berdayakan tenaga yang kini ada di UTDC PMI Lampung,” sarannya. Pihaknya cukup yakin pemerintah daerah telah menyiapkan solusi terbaik. Ya, menurutnya, pemerintah bakal bijak dalam memainkan perannya sebagai penengah dalam hal ini. ’’Pemerintah nggak mungkin diam. Semua ada jalannya. Dan, RSUDAM pun belum punya tenaga itu. Ingat, untuk bisa menjadi tenaga teknis di UTD harus melalui pendidikan khusus. Tidak semua perawat bisa mengerti masalah transfusi. Dan tentu saja saya mendorong pemerintah agar tenaga yang ada di UTDC PMI Lampung bisa dipakai bila nanti UTD RSUDAM benar dibangun,” tukasnya. Terpisah, Direktur Utama RSUDAM Lampung dr. Hery Djoko Subandriyo enggan banyak komentar. Namun, ia membenarkan adanya rencana pendirian UTD RSUDAM. ’’Untuk lebih jelasnya, silakan besok (hari ini, Red) datang ke kantor,” singkatnya. (sur/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 1

Pilih... Tetapi, mereka kompak membantah tertarik menjadi Kades karena tergiur DD. Mereka menyatakan tertarik menjadi Kades lantaran ingin lebih mengabdi kepada masyarakat. Diketahui, meski memilih menjadi Kades, status seorang PNS tidak lantas gugur. Syarat utama, mereka harus mendapat surat persetujuan dari instansi tempatnya bekerja. Ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Mendagri Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pedoman bagi PNS yang Dipilih Menjadi Kepala Desa atau Dipilih/Diangkat Menjadi Perangkat Desa. Sementara, penelusuran Radar Lampung, ada beberapa PNS di Lampung yang cuti menjadi Kades. Seperti di Lampung Tengah ada dua orang. Keduanya adalah Abdullah, Kades Kuripan, Kecamatan Padangratu, dan Daryono, Kades Saptomulyo, Kecamatan Kotagajah. Abdullah menyatakan, ia menjadi kepala kampung/desa atas keinginan masyarakat. ’’Masyarakat ingin saya jadi Kakam/Kades melanjutkan orang tua saya dulu yang juga Kakam. Makanya ketika pilkakam, saya maju dan terpilih,” ujarnya. Abdullah yang sebelumnya sekretaris kampung menampik jika ada anggapan jadi Kakam karena tergiur dana desa. ’’Nggak lah. Sudah lama saya jadi Kakam. Bahkan sebelum ada DD. Ini karena keinginan warga,” tegasnya. Di Kabupaten Waykanan juga ada dua PNS yang memilih menjadi Kakam/Kades. Yakni Junaidi di Kecamatan Negeribesar dan Usman di Kecamatan Negarabatin. Namun, keduanya sudah menjadi kepala kampung sebelum dana desa bergulir. ’’Mereka benar-benar diinginkan warganya. Contoh Usman, itu sudah dua periode jadi kepala kampung,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Waykanan Paryanto kemarin. Adanya PNS yang memilih menjadi Kades/Kakam juga terjadi di Tulangbawang. Kakam itu bernama Zainul Aria Faisal yang menjadi Kakam Sumbersari, Kecamatan Penawaraji. Dia menegaskan mau menjadi Kakam karena tidak ada warga di tempatnya yang ingin menjadi kepala pemerintahan di kampungnya. ’’Karena di Sumbersari dulu tidak ada yang mau menjadi Kakam. Awalnya saya hanya Pj. sampai empat kali, akhirnya jadi Kakam definitif sejak 2011,” ungkapnya. Dia mengaku dalam pilkakam ke depan kembali mencalonkan diri. Namun, ia menampik maju kembali sebagai Kakam karena tergiur dana desa. ’’Niat saya ingin mengabdi kepada masyarakat. Dana desa kan barubaru ini. Sementara, saya sudah lama men-

SELASA, 8 AGUSTUS 2017

Jawa Pos Group

Seandainya Pak Basofi membuka diri untuk menerima masukan pun, yang akan memberi masukan belum tentu merasa pantas. Bisabisa sudah merasa kalah duluan. Karena itu, agak mengejutkan ketika pada akhirnya Pak Basofi hanya menjabat satu periode. Maklum, waktu itu bukan rakyat yang menjadi penentu. Kalau saja sistem pemilihan gubernur sudah seperti sekarang, bisa jadi Pak Basofi akan terpilih untuk kali kedua. Cukuplah Pak Basofi mendendangkan Tidak Semua Laki-Laki. Semua perempuan pasti memilihnya. Juga suami mereka. Pak Basofi juga punya ikon lainnya: Sarung dijadikan baju. Secara konsisten, beliau mengenakan baju kotak-kotak yang bahannya dari sarung. Desainnya pun sangat khas. Jadilah model baju seperti itu populer dengan sebutan ’’baju Basofi”. Semua pejabat mengikutinya. Baju Basofi menjadi mode di kalangan birokrasi. Tetapi, sistem pemilihan waktu itu masih lewat DPRD. Siapa yang berhasil melobi tiga jalur di dalam Golkar, dialah yang menang. Pak Basofi juga tampak rajin melobi sana-sini. Untuk bisa diangkat lagi. Namun, partai-partai cenderung menunggu dulu sikap Fraksi ABRI. Panglima

ABRI menjadi sangat menentukan. Golkar pun sebagai mayoritas mutlak, tidak mungkin independen. Menunggu dulu sinyal dari jalur A. Yakni Faksi ABRI di dalam Golkar. Di detik-detik akhir, sikap Fraksi ABRI ternyata mengecewakannya: lebih menjagokan Mayjen Imam Utomo yang saat itu menjabat Pangdam V/Brawijaya. Maka, masa jabatannya pun hanya sekali. Masa mode baju Basofi pun tidak bisa lebih lama lagi. Hanya kepopuleran lagu-lagunya yang lebih abadi. Pada hari-hari pertama Pak Basofi menjabat gubernur, saya sering dipanggil. Atau menghadap. Biasanya di rumah dinas gubernur di Jalan Imam Bonjol. Berkalikali Pak Basofi merogoh saku celananya. Lalu mengambil satu benda dari dalam sakunya. Menempelkan di telinganya sambil bicara. Waktu itu saya belum tahu kalau sudah ada handphone. Meski akhirnya saya tahu bahwa benda tersebut adalah handphone berukuran kecil, saya tetap heran. Kok Pak Basofi tahu ya kalau lagi ada telepon untuknya. Baru belakangan saya tahu bahwa nada panggil itu ternyata bisa dalam bentuk getar. Pak Basofi-lah yang membuat saya tahu adanya handphone getar. (*)

DPRD... Ely mengaku hingga kemarin belum mendapat pemberitahuan resmi dari Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) tentang rencana membuka UPTD Transfusi Darah tersebut. ’’Informasi ini malah dapat dari kamu (wartawan Radar Lampung, Red). Sampai sekarang mereka belum memberitahukan ke kami,” katanya. Dia menilai hal itu belum terjadi dalam waktu dekat. Sebab dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Sistem Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dalam perdanya juga tidak ada penyampaian penambahan UPTD di RSUDAM. ’’Saya rasa juga enggak ada di dalam

Menpar... Arief Yahya mengapresiasi peluncuran LKF 2017. Menurutnya, festival ini untuk memperkuat posisi Lampung sebagai destinasi wisata unggulan di ujung Pulau Sumatera. Nama Krakatau sendiri sudah dikenal seluruh dunia dengan peristiwa meletusnya gunung berapi terdahsyat di dunia. ’’Even ini bagus, layak untuk dijual. Total ada lima even di dalamnya,” ujar dia. Namun, Arief sempat meminta even pariwisata di Lampung ditambah. Sebab, menurut dia, calender of event di Lampung hanya berjumlah 31. Dan itu dinilainya masih kurang. ’’Minimal harus 52, biar setiap pekan ada even di Lampung. Contohnya di Banyuwangi yang mencapai 72 even per tahun, padahal hanya sebuah kabupaten. Di Solo 56 even. Even itu akan mendatangkan devisa baik dalam negeri maupun luar negeri,” katanya. Pada kesempatan kemarin, Arief mengacungi jempol terhadap komitmen Pemprov Lampung yang menjadikan pariwisata sebagai 3 portofolio industri utama, selain pertanian dan manufakturing. ’’Terlihat jumlah kunjungan wisatawan ke Lampung meningkat 30 persen dari pertumbuhan pariwisata nasional dari tahun 2016. Wismannya naik dari 115 ribu jadi 150 ribu, pergerakan wisnusnya menjadi 7,5 juta,” papar Arief. Pada kesempatan yang sama, Gubernur M. Ridho Ficardo mengatakan, Lampung harus dapat menangkap peluang dengan berbenah sebagai destinasi wisata yang siap bersaing karena semakin terbukanya akses wisatawan ke provinsi ini. ’’LKF 2017 harus mampu menjadi atraksi wisata yang menarik, sekaligus menjadi sarana promosi bagi destinasi wisata dengan atraksi dan fasilitas penunjangnya serta tetap mengangkat dan melestarikan seni budaya asli daerah guna menangkap peluang kunjungan wisatawan. Kami

Ikut...

Mereka adalah Mustafa, Mukhlis Basri, Herman H.N., M. Alzier Dianis Thabranie, Arinal Djunaidi, Sukaryadi, Marsat Jaya, Ananda Tohpati NR., dan M. Ridho Ficardo sebagai balongub. Serta Nurhasah, Dedi Afrizal, Tulus Purnomo Wibowo, Frans Agung M.P. Natamenggala, I Komang Koheri, dan Edi Irawan Arief sebagai balonwagub. Sekretaris tim penjaringan dan penyaringan DPD PDIP Lampung Yanuar Irawan mengatakan, berdasarkan hasil penelitian berkas, tiga bakal calon yang belum melengkapi. Bahkan, ada satu balongub yang meminta izin untuk tidak hadir dalam fit and proper test. ’’Ada tiga yaitu dua balongub dan satu balonwagub yang berkasnya belum lengkap. Satu lagi berkasnya lengkap, tetapi telepon saya minta izin. Nama pastinya besok, saya belum komunikasi dengan DPP,” ujar Yanuar kepada Radar Lampung kemarin. Anggota DPRD Lampung ini menjelaskan, tim sudah bersepakat tidak akan mengirim berkas pendaftaran bakal calon yang tak melengkapi berkas dan memenuhi kewajiban. Undangan tes terhadap bakal calon juga hanya untuk yang berkasnya lengkap. ’’Kalau tidak memenuhi, berarti mereka menganggap pencalonannya tidak serius. Kami kan melihat keseriusan mereka. Kalau berkas saja mereka tidak bisa memenuhi, bagaimana keseriusannya memenangkan pilgub?” tandas dia. Dari informasi yang diterima koran ini, dua balongub belum melengkapi berkas adalah Sukaryadi dan Marsat Jaya. Sedangkan balonwagubnya adalah Nurhasanah. Ketiganya belum menyetorkan dana gotong royong survei. Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Mukhlis Basri mengatakan, seluruh peserta memang diwajibkan membayar dana gotong royong survei popularitas dan keterpilihan. Masingmasing balongub Rp50 juta, sedangkan balonwagub Rp25 juta. ’’Itu untuk biaya survei. Tetapi nanti setelah ada calon gubernur yang mendapat rekomendasi, dia mengembalikan kepada calon yang gugur,” kata bupati Lampung Barat ini melalui telepon genggamnya kemarin. Peserta juga wajib membayar masingmasing Rp3 juta untuk rangkaian tes besok. Secara teknis, tes psikologi dan tertulis akan dilakukan oleh Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) yang memang secara resmi bekerja sama dengan PDIP. ’’Kalau fit and proper test bakal calon bupati dan wakil bupati Lampung Utara, Sabtu (5/8), bayar Rp3 juta. Itu bayar langsung. Sepertinya untuk balongub dan balonwagub sama, karena ini kan tes per person, jadi tidak ada perbedaan. Materi tesnya kan sama,” ujar Mukhlis. Soal keharusan balongub dan balonwagub menyiapkan biaya pemenangan sampai Rp200 miliar, Mukhlis menegaskan bahwa dana tersebut tidak sepenuhnya masuk kantong partai banteng. Menurut dia, dana itu harus menjadi persiapan calon jika ingin menang pemilihan gubernur (pilgub)

Sambungan dari Hal. 1 perdanya. Kalau ada, sudah pasti ada pembahasan. Besok (hari ini, Red) saya coba cek dan konfirmasi lagi ya,” kata Ely. Ketika ditanya soal saran atau perlukah UPTD ini, dia enggan memberikan penjelasan. ’’Ya saya cek dulu. Kalau di perdanya ternyata enggak ada, buat apa saya berkomentar,” ucapnya. Senada disampaikan anggota Komisi V Tulus Purnomo. Menurutnya, sampai saat ini belum ada laporan mengenai pembentukan UPTD Transfusi Darah di RSUDAM. ’’Kalau itu, minta tanggapan sama pimpinan komisi saja. Kalau sudah ada regulasinya, baru bisa dijabarkan. Kepentingannya seperti apa,” singkat dia. (abd/ c1/whk)

Sambungan dari Hal. 1 menargetkan penyelenggaraan LKF tahun ini mendatangkan 30 ribu kunjungan wisatawan,” katanya. Menurutnya, pariwisata Lampung memiliki daya tarik wisata budaya (culture), alam (nature), dan buatan manusia (manmade). Melalui penyelenggaraan festival tersebut, Lampung ingin mengenalkan destinasi wisata unggulannya ke wisatawan. Antara lain Pulau Pahawang, Teluk Kiluan, Air Terjun Putri Malu, serta Taman Nasional Way Kambas. Selain itu, lanjut Ridho, wisatawan bisa ikut tur ke Gunung Anak Krakatau serta melihat keindahan pesta pantai yang digelar di beberapa pantai cantik di Lampung. Seperti Pulau Tangkil dan Pantai Mutun di Pesawaran. Lampung juga memiliki 64 air terjun dan 7 kawasan Taman Nasional Way Kambas, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Teluk Kiluan, Tanjung Setia, dan Pahawang. LKF 2017 akan dimeriahkan dengan tiga kegiatan utama. Pertama, Pesona Kemilau Sang Bumi Ruwa Jurai (25–27 Agustus 2017) berupa rangkaian kegiatan opening ceremony LKF 2017, Expo Kepariwisataan, Kuliner Lampung, Penampilan Seni Budaya, Pameran Foto Lampung Tempo Dulu dan Kini, serta aneka permainan anak tradisional nusantara. Kedua, Tour Krakatau (25–26 Agustus 2017) yang merupakan perjalanan wisata bersejarah untuk mengenang meletusnya Gunung Krakatau pada 26 Agustus 1883. Tur dimulai dari Kalianda, kemudian singgah di Pulau Sebesi (pulau berpenduduk terdekat dengan Krakatau), selanjutnya ke kepulauan Gunung Krakatau. Ketiga, Lampung Culture and Tapis Carnival (26 Agustus 2017) yang menampilkan keragaman budaya daerah dalam bentuk Parade Budaya Lampung dan Nusantara. Melalui even ini ditampilkan kemegahan dan kekayaan adat budaya Lampung. (rls/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 1 27 Juni 2018. Dia mengakui bahwa PDIP hanya menerima dana gotong royong survei, fit and proper test, serta honor saksi penghitungan suara. Sebelumnya, ketua tim penjaringan dan penyaringan DPD PDIP Lampung Watoni Nurdin mengatakan, partainya sudah sepakat bahwa saksi yang mencatat hasil pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) sebesar Rp100 ribu per orang. Dalam satu TPS terdapat dua saksi. Artinya, dana saksi per TPS adalah Rp200 ribu. Dengan asumsi jumlah 14.164 TPS pada Pilgub 2014, maka honor saksi di tingkat TPS adalah Rp2,832 miliar. Belum lagi di jenjang berikutnya. Dalam penghitungan suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK), satu saksi PDIP mendapat honor Rp500 ribu. Dikalikan 225 kecamatan selampung, maka honor saksi di tingkat ini mencapai Rp112,5 juta. Naik lagi ke tingkat provinsi, dimana honor saksi per orang Rp1 juta. ”Saya tegaskan, ini bukan mahar, tapi biaya pemenangan,” ucap Watoni. Menurut Mukhlis, dana-dana ini akan dititipkan di rekening DPP PDIP sebagai jaminan. ”Nanti pada waktu pilgub, dana itu ditarik sama calonnya. Kami belajar dari pengalaman. Dimana, partai sudah merekomendasikan seseorang menjadi kepala daerah, tapi ternyata biaya untuk saksi saja dia tidak punya,” ucapnya. Terkait materi tes psikologi dan tertulis, Yanuar mengatakan, biasanya akan berlangsung 30-60 menit. Untuk tes wawancara oleh tim DPP PDIP, waktunya tentatif. Materi wawancara adalah keseriusan, komitmen dengan PDIP, dan bedah visi misi. Tiga Calon Tak Hadir Sementara itu, kemarin pendaftar calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) PDIP Tanggamus mengikuti uji kelayakan di DPP PDIP. Ketua penjaringan DPC PDIP Tanggamus Hasmal Yadi mengatakan, ada tiga balon yang tidak mengikuti tahapan fit and proper test. Ketiganya adalah balon bupati Joko Santoso serta dua balonwabup yakni Zainuddin Hanafi dan Tedi Kurniawan. Menurut Hasmal, ketiganya tidak ikut tes dengan alasan beragam. Dia mengaku Tedi Kurniawan sakit dan sudah memberitahu lewat WhatsApp. ’’Untuk Zainudin Hanafi, sedang ada acara keluarga di luar kota. Sementara Joko tidak ada kabar. Sebab, nomor ponsel pribadinya dan juga nomor ponsel timnya tidak bisa dihubungi,” terangnya kemarin. Adapun balonbup yang mengikuti tahapan fit and proper test dan psikotes yakni Dewi Handajani, Samsul Hadi, Rizal Umar, Nizwar Affandi, dan Suhardi Buyung. ’’Untuk balonwabup yang mengikuti adalah A.M. Syafi’i, Pandu Kesuma Dewangsa, Nuzul Irsan, Darussalam, Taufiqurrahman, KRT Setyo Anugerah Perkasa, Alhajar Syahyan, dan Dian Assafri Nasa’i,” paparnya. (dna/ral/rnn/gus/c1/wdi)


SELASA, 8 AGUSTUS 2017

BERITA UTAMA

5

Jawa Pos Group

KPK Bakal Buka Rekaman Sidang Miryam Berlanjut JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menolak eksepsi tersangka Miryam S. Haryani. Keputusan tersebut sekaligus menegaskan bahwa perkara yang menyeret mantan anggota Komisi II DPR itu berlanjut ke tahap berikutnya. Yakni pemeriksaan saksi dan pembuktian perkara dugaan memberikan keterangan tidak benar dalam sidang E-KTP. Melalui sidang putusan sela kemarin (7/8), majelis hakim menolak keberatan tim penasihat hukum Miryam yang dibacakan pada sidang eksepsi Senin (24/7). Dalam sidang tersebut, penasihat hukum Miryam menyampaikan bahwa dakwaan jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) berada dalam yurisdiksi tindak pidana umum (tipidum). Tidak dalam yurisdiksi tipikor. Namun, Hakim Ketua Franky Tambuwun menyatakan bahwa dakwaan JPU KPK tertanggal 3 Juli 2017 yang dimaksud penasihat hukum Miryam sudah memenuhi syarat formal dan material. Itu sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam pasal 143 ayat 2 huruf a dan b KUHP. “Dan sah menurut hukum serta dapat diterima sebagai dasar pemeriksaan perkara (dugaan memberikan keterangan tidak benar),” ungkap dia. Franky juga menegaskan, Pengadilan Tipikor berwenang mengadili Miryam dalam perkara tersebut. Dalam sidang yang berlangsung singkat itu, dia menetapkan bahwa majelis hakim bakal melanjutkan pemeriksaan perkara terdakwa Miryam. “Dengan tetap berdasar pada surat dakwaan JPU KPK tertanggal 3 Juli 2017,” terangnya. Artinya sidang berlanjut pada proses selanjutnya. Menanggapi putusan sela tersebut, Miryam tidak ambil pusing. Dia berjanji bakal

taat pada putusan yang sudah dibacakan. “Saya mengikuti proses hukum. Menghormati peradilan,” kata dia ditanyai usai sidang kemarin. Meski tidak menjelaskan secara detail, perempuan berkacamata itu memastikan bahwa dirinya bakal mempersiapkan diri untuk menghadapi sidang berikutnya. Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) KPK Febri Diansyah mengungkapkan bahwa keputusan majelis hakim menolak eksepsi Miryam sangat positif bagi KPK. Dalam sidang selanjutnya, lembaga antirasuah bakal menghadirkan seluruh bukti yang dibutuhkan. “Termasuk rekaman pemeriksaan Miryam yang sempat menjadi persoalan sebelum Pansus Angket (KPK) dimunculkan,” kata pria yang akrab dipanggil Febri itu. Menurut mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) itu, pengadilan merupakan tempat paling tempat untuk membuka rekaman tersebut. “Karena proses hukum harus dipisahkan dari proses politik,” terang Febri. Berkaitan dengan saksi yang bakal dihadirkan oleh KPK, dia menyebutkan bahwa instansinya akan mendatangkan saksi dari internal maupun eksternal KPK. “Yang juga pernah dihadirkan dalam proses penyidikan,” ujarnya. KPK juga meminta semua pihak mengikuti sidang lanjutan perkara dugaan memberikan keterangan palsu dengan tersangka Miryam. Sebab perkara tersebut turut berhubungan dengan kasus dan perkara dugaan korupsi e-KTP. Mereka optimistis melalui sidang tersebut, dimensi lain dalam kasus dengan kerugian keuangan negara mencapai Rp 2,3 triliun itu terungkap. “Mulai dari keterangan tidak benar sampai upaya merintangi penanganan kasus,” jelas Febri. (jpg/c1/wdi)

FOTO IMAM HUSEIN/JAWA POS/JPG

PUTUSAN SELA: Terdakwa kasus keterangan palsu perkara E-KTP Miryam S. Haryani usai sidang putusan sela di Pengadilan Tipikor Jakarta kemarin. Dalam sidang, majelis hakim menolak seluruh eksepsi terdakwa.

Sudah 36 Bandar Tewas JAKARTA – Bandar narkotika harus berhenti menyasar Indonesia bila tidak ingin merasakan timah panas aparat. Kemarin (7/8), Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak mati dua bandar penyelundup sabu-sabu di Kalimantan Barat. Sepanjang 2017, sudah 36 bandar yang tewas di tangan petugas. Sesuai data Polri, sejak Januari hingga Mei terdapat 31 bandar yang tewas karena melakukan perlawanan dan melarikan diri. Jumlah bandar yang tewas bertambah dengan pengungkapan pada Juni- awal Agustus, menjadi 36 bandar. Yakni satu bandar

dalam kasus penyelundupan 1,2 juta pil ekstasi, satu bandar kasus 1 ton sabu, satu bandar dalam pengungkapan 384 kg sabu di Pluit. Ditambah dengan dua bandar yang menyelundupkan 17 kg sabu di Kalimantan Barat. Direktur Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, pelumpuhan pada dua bandar tersebut akibat melakukan perlawanan. Dua bandar yang tewas terdiri dari warga Malaysia bernama Ahoi dan warga Indonesia bernama Alaw. ”Selain dua orang tewas, tiga bandar lain yang tertangkap,” ujarnya.

17 kg sabu itu dibawa dalam sebuah mobil dari Malaysia masuk ke Indonesia. Bandar melewati perbatasan dalam penyelundupan tersebut. ”Saat ini masih dikembangkan kasusnya,” paparnya pada Jawa Pos (Grup Radar Lampung). Penindakan tegas terhadap bandar ini memang diinstruksikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Berulang kali, Tito mengungkapkan bahwa penindakan tegas harus dilakukan pada bandar yang melakukan perlawanan. Bahkan, bandar yang tewas itu menjadi peringatan bagi bandar lainnya agar tidak

beroperasi di Indonesia. ”Ya, bandar lain kalau masih operasi di Indonesia bisa sama nasibnya,” tegasnya. Kepala Divisi Pembelaan Hak Asasi Manusia Kontras Arif Nur Fikri menuturkan, tindakan tegas pada bandar itu tentu jangan mengesampingkan hukum. Kendati ditertangkap tangan, namun seharusnya pengadilan yang memutuskan hukumannya. ”Bersalah atau tidak juga pengadilan yang memutuskan,” ujarnya. Namun begitu, Polri juga perlu untuk memastikan sejauh apa efektifitas dari tembak mati pada bandar

narkotika tersebut. Apakah memang penindakan tegas dengan tembak mati ini berdampak pada enggannya bandar menyasar Indonesia. ”Ini perlu dikaji, sehingga memastikan benar. Tidak hanya asal, tapi harus terukur,” tuturnya. Pada kenyataannya, kendati sudah banyak bandar yang tewas, namun ternyata bandar masih terus berupaya menembus Indonesia. ”Ini harus dihitung benar, dampaknya bagaimana tembak mati itu. kalau memang berdampak, besar atau kecil juga perlu diketahui,” paparnya. (jpg/c1/wdi)

Butuh Banyak Pekerja Aviasi Polisi Dalami Unsur Kelalaian JAKARTA – Dalam lima tahun ke depan, indutri penerbangan nasional diperkirakan terus tumbuh pesat. Seiring hal tersebut, kebutuhan akan pekerja teknik perawatan pesawat udara sangat dibutuhkan. Namun hingga saat ini, suplai tenaga ahli dari dalam negeri belum mencukupi. Dirut PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia Iwan Joeniarto mengungkapkan bahwa perusahaan perawatan penerbangan yang dikelolanya saja membutuhkan ribuan karyawan untuk menjaga agar jadwal pemeliharaan pesawat

yang sangat sibuk bisa tetap berjalan. Selama ini, kata Iwan, PT GMF merekrut tenaga mekanik ahli yang disediakan oleh lembaga pendidikan penerbangan maupun akademi teknik penerbangan yang tersebar di seluruh indonesia. “Tapi itu masih belum cukup untuk memnuhi kebutuhan,” katanya di Jakarta kemarin (7/8). Iwan menyebut, saat ini sekitar 51 persen kegiatan pemeliharan pesawat terbang masih dilakukan di luar negeri karena di indonesia, dukungan tenaga kerja yang cakap belum mum-puni.

Kalau suplai terpenuhi, maka seluruh perawatan pesawat bisa dilakukan di dalam negeri. “Tentunya ini akan mengangkat perekono-mian kita,” katanya. Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri mengungkapkan bahwa Balai Latihan Kerja (BLK) di bawah naungan Kemenaker memang memiliki kejuruan aviasi. Namun, menurutnya, kejuruan tersebut masih harus ditingkatkan lagi agar mampu memproduksi output yang berkualitas. “Kami akan kaji lagi bagaimana workshop dan kurikulumnya,” kata Hanif. (jpg/c1/wdi)

CERITA PENSIUNAN BAPEDA MELAWAN STROKE RINGAN SELAMA 2 TAHUN

Bahaya dari tekanan darah yang selalu tingi dapat berakibat buruk terhadap kesehatan. Untuk itu jagalah stabilitas nilai tekanan darah anda agar tetap dalam keadaan normal agar tak terjadi seperti yang sempat dialamai oleh ibu Siti Naima Koho (65) berikut ini. “Sejak 2 tahun lalu kaki saya mulai terasa sakit dan sulit untuk berjalan. Jika dipaksakan jalan pun tertatih dan tak mampu rasanya untuk menahan keseimbangan. Rasanya semua ini menyiksa keseharian saya di rumah.” Keluh pensiunan Bapeda tersebut kepada kami akhir tahun lalu. Setelah ditanya lebih lanjut akan keluhannya tersebut. Nenek 2 cucuk itu mengaku bahwa dirinya terserang penyakit stroke ringan akibat tekanan darah yang kerap tinggi mencapai 150/110 mmH. Bahkan, akhir-akhir

ini ia pun sering dikejutkan dengan rasa kram pada bagian tubuhnya, terlebih jika akan tidur. Menurut hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa nilai kadar kolesterol dan asam urat dlam tubuhnya pun cukup tinggi. Bukan istirahat yang saya dapat, tapi kegelishan akan keluhan penyakit ini yang takut tak bisa disembuhkan. Namun saya yakin, segala sesuatu pasti ada jalan keluarnya.” Tegas wanita yang akrab disapa Bu Ima ini. Sekarang keseharian Bu Ima jauh lebih baik dari sebelumnya. Cara alami lah yang ia pilih untuk solusi kesehatannya itu. “Hari-hari saya kini sudah semakin membaik semenjak saya mengkonsumsi Rampahoni atas anjuran saudara saya di Flores. Ketika saya tanya Apotek dekat rumah, ternyata Rampahoni pun sudah ada dan banyak warga sekitar juga mengkonsumsinya,” terang wanita yang sampai saat ini masih hobi jogging itu. “saya merasa bersyukur karena dengan mengkonsumsi Rampahoni secara rutin dan teratur tekanan darah saya kini sudah 120/100 mmHg. Bagian tubuh yang kram tak lagi saya rasakan dan sekarang saya sudah bisa tidur dengan tenang juga nyaman. Ketika diperiksa, kadar kolesterol dan asam urat pun kini sudah menurun. Sampai

saat ini saya masih tetap mengkonsumsi Rampahoni agar tubuh ini tetap terjaga. Jika demikian saya pun dapat menikmati masa pensiun dengan nyaman.” Ungkap warga Teluk Mutiara, Kalibahi, Kab. Alor – NTT sambil tersenyum. Rampahoni ialah ramuan herbal yang menggunakan Buah Mahoni sebagai bahan baku utamanya, yang kemudian dipadukan dengan rempah-rempah lainnya sehingga berkhasiat dengan rasa yang enak di lidah. Kandungan Saponin dan Flavonoid pada Buah Mahoni berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, dapat mengobati asam urat, berfungsi sebagai antiperadangan pada dinding lambung. Rampahoni sudah tersedia di Apotek dan Toko Obat terdekat di kota anda. Untuk info lebih lanjut silakan hubungi 0812-1472-3003. Lampung: Apt. Enggal – Jl. Raden Intan, Apt. Florence – Jl. Yos Sudarso, Apt. Indra Jaya – Jl. W. Monginsidi, Apt. Dian – Jl. Teuku Umar, Apt. Rosa – Jl. Z A Pagar Alam, Apt. Nova – Jl. Urip Sumoharjo, Apt. Panjang – Pasar Panjang, Apt. Gemari – Jl. Raden Intan. Dinkes P-IRT: 5133203041184.20.

Bocah Tewas Digigit Pitbull MALANG – Ramisya Bazhighah (8) tewas digigit anjing jenis pitbull yang dipelihara orang tua angkatnya, Minggu (6/8) siang. Sasya –sapaan akrabnya– menderita luka parah di tenggorokannya akibat gigitan anjing tersebut. Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan berjanji melakukan penyelidikan hingga tuntas. Hari ini rencananya polisi memeriksa nenek korban, orang tua, serta dokter hewan. Mereka bakal dimintai keterangan sebagai saksi. Polisi juga berusaha mengungkap kemungkinan adanya unsur kelalaian. Atau bahkan unsur kesengajaan atas tewasnya Sasya.’’Kami harus mendalami dahulu. Harus memastikan semuanya. Bisa jadi anjingnya kelaparan,’’ kata Hoiruddin. Minggu (6/8) siang itu, Sasya pulang ke rumah orang tua angkatnya, Wisnu dan

Dian Nugraha, di Jalan Candi Penataran, Lowokwaru, Malang, Jatim. Dia diantar paman dan tantenya, Widodo dan Sri Hartati. Tidak lama kemudian, siswi kelas II SDN Blimbing 3 tersebut bermain dengan anjing pitbull yang dirantai di halaman depan rumah. Keluarga Wisnu sudah empat tahun memelihara anjing tersebut. Entah bagaimana ceritanya, anjing yang diberi nama Kaesar itu tiba-tiba marah dan menerkam Sasya. Tubuh Sasya yang mungil tak kuat melawan anjing garang tersebut. Sasya pun roboh. Anjing itu menggigit beberapa bagian tubuh Sasya. Luka terparah ada di bagian leher. Sekitar 30 menit kemudian, Sri Hartati keluar rumah. Dia kaget bukan kepalang ketika melihat Sasya tergeletak berlumuran darah. Di sampingnya, ada anjing pitbull yang tampak sedang marah. Hartati tidak berani mendekat. Dia berteriak sekeraskerasnya untuk memanggil

Widodo. Teriakan itu juga mengundang perhatian para tetangga yang kemudian berdatangan. Warga tak kuasa membendung amarah. Mereka memukuli anjing tersebut. Setelah melumpuhkan anjing, baru warga mengangkat tubuh Sasya yang sudah tidak bernyawa. ’’Kami langsung menarik gigitannya dan memukuli anjing dengan pentungan,’’ ungkap Widodo. Menurut dia, anjing tersebut selama setahun ini jarang mendapat pelatihan teknik berburu dari pemiliknya. ’’Biasanya anjing ini sering ikut latihan bersama. Saya juga pernah ikut pas latihan di gunung,’’ ucapnya. Yang jelas, imbuh Widodo, saat kejadian, anjing tersebut tidak sedang kelaparan. Sebab, sebelumnya anjing itu diberi makan. Bahkan, saat kejadian, di tempat makan anjing masih terlihat sisa makanan. ’’Anjing ini sudah jinak. Mungkin waktu itu dia kaget saat Saysa mendekat. Saya kalau kasih

makan, anjingnya biasa saja. Tidak galak,’’ ungkapnya. Sebenarnya Sasya sudah biasa memberi makan Kaesar. Karena itu, orang tua angkat Sasya, Wisnu, heran ketika mengetahui anjingnya menggigit anak angkatnya tersebut hingga tewas. ’’Sasya sudah biasa main sama anjing itu,’’ ucap Wisnu. Ketua Tim SAR Readily Just Target Rukyatul Ahmad yang ikut mengevakuasi korban menjelaskan, gigitan anjing tersebut menembus tenggorokan Sasya. ’’Karena itu, korban tewas di tempat saat itu juga,’’ jelasnya. Hingga kemarin, pitbull tersebut dititipkan di kandang anjing Jalan Irian, Kota Malang. Orang tua korban menyerahkan anjing itu kepada polisi karena sudah tidak mau lagi merawatnya. ’’Awalnya kami amankan. Tapi, orang tua korban juga tidak mau lagi memelihara anjing pitbull ini,’’ kata Kanit K-9 Polres Malang Kota Aiptu Imam Muhson Ridho. (jpg/ c1/wdi)

R A L AT P E N G U M U M A N L E L A N G Sehubungan dengan Pengumuman Lelang Eksekusi Pengadilan Negeri Tanjungkarang yang terbit di surat kabar “Radar Lampung” Tanggal 4 Agustus 2017, untuk Pelaksanaan Lelang Tanggal 18 Agustus 2017 dengan ini dilakukan perbaikan / ralat sebagai berikut: No 1

Tertulis

Semestinya

PENGUMUMAN LELANG I (PERTAMA) PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA) EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Ditetapkan pada tanggal Agustus 2017 Ditetapkan pada tanggal 4 Agustus 2017

Demikian untuk menjadi maklum Bandar Lampung, 8 Agustus 2017 Panitera ttd IYUS SURYANA, S.H., M.H. NIP. 196801311994031004

DIBUTUHKAN

SEGERA

MARKETING EXECUTIVE

- Pria / Wanita, usia 20 - 35 th - Pendidikan minimal D1 - Menguasai komputer. Min. Word & Excel - Berpenampilan Menarik - Komunikatif & Energik - Diutamakan yang berpengalaman dalam bidang penjualan

Kirim surat lamaran lengkap CV ( Pas Foto 4x6 - 2 lbr ) Max. 7 hari kerja ke HRD Manager

JOB PO BOX 2127 BDL 35000


AGRICULTURE

6

SELASA, 8 AGUSTUS 2017

Pupuk Hayati Solusinya

FOTO ALAM ISLAM/RADAR LAMPUNG

MENGHIJAU: Tanaman padi petani di Jatimulyo, Lampung Selatan. Foto dibidik beberapa waktu lalu.

Ternyata, Ini Penyebab Petani Gagal Panen! BANDARLAMPUNG – Tahukah Anda, proses percepatan tanam padi dari setahun 2 kali (gadu dan rendeng) menjadi setahun 3 kali atau 2 tahun 5 kali tidak akan berhasil. Demikian ditegaskan dosen Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung Ir. Kus Hendarto, M.S. Bahkan, percepatan indeks pertanaman (IP) tersebut bisa memicu persoalan. ’’Jadi keputusan pemerintah untuk percepatan tanam itu hanya akan menimbulkan kendala bagi petani, jika tidak diimbangi asupan teknologi,’’ ujarnya kepada wartawan koran ini. Dengan percepatan IP, maka setelah padi dipanen, petani akan langsung siapkan

bibit dan tanam. Proses ini lanjutnya, akan menimbulkkan kendala. Karena sisa tanaman, jerami dan sebagainya yang dibajak akan masuk dalam tanah dan mengalami proses pembusukan. Tanpa adanya perlakuan khusus, proses pembusukan itu membutuhkan waktu 3 bulan baru sempurna pembusukannya dan baru sempurna terdekomposisi. ’’Masalah yang muncul kemudian adalah sisa jerami dan lain-lain itu di dalam tanah sedang berada dalam proses pembusukan aktif. Bahkan pada umur padi 30-45 hari itu puncaknya proses pembusukan. Dampak dari dekomposisi pembusukan ini, keasamaan meningkat,

FOTO NURLAILA YANTI/RADAR LAMPUNG

Dosen FP Unila Ir. Kus Hendarto, M.S.

dan pH tanah bisa dibawah 4. Ini tentu tidak baik untuk tanaman,’’ tandasnya. Masalah lainnya lanjut dia,

tanah menjadi panas. Karena suhu bisa mencapai 60-65. ’’Kemudian, yang tidak pernah orang tahu adalah oksigennya habis digunakan oleh proses Bacterial Oxigen Demand (BOD) dan Chemical Oxigen Demand (COD). Dimana oksigen dipakai proses dekomposisi dan perombakan. Akibatnya, padi merana dan terkena penyakit lingkungan,’’ ungkap Kus –sapaan akrabnya. Tidak hanya itu, padi juga bisa terkena penyakit kering kuning karena gangguan lingkungan tersebut. Kalaupun dipupuk lanjutnya, bukannya tambah besar, malah akan membuat tanaman semakin hancur. ’’Walaupun terselamatkan,

agroklimaknya, uap yang dihasilkan proses respirasi itu merangsang asam, hangat, lembab, dan dampak dari itu semua padi jadi tempat bersarangnya hama dan penyait. Jadi munculnya penyakit blast, kresek, busuk pangkal, dan munculnya hama wereng cokelat, karena ditempat seperti ini wereng jadi nyaman untuk berkembang biak,’’ujar dia. Untuk itu lanjutnya, cara yang paling baik adalah memberikan jeda waktu yang cukup antara panen ke tanam, minimal 3 bulan. ’’Jadi tanpa teknologi, sementara yang paling aman kita tanam padi hanya dua kali setahun, yakni musim gadu dan rendeng,’’ tandas Kus. (nui/c1/nui)

BANDARLAMPUNG – Pemberian pupuk hayati penting untuk mempercepat proses dekomposisi tanah. Karenanya, ini menjadi solusi tepat jika kita ingin tetap mempercepat indeks pertanaman (IP). Dosen Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) Ir. Kus Hendarto, M.S. mengungkapkan, pemberian pupuk hayati merupakan bagian dari teknologi untuk mempercepat tanam dari setahun 2 kali menjadi setahun 3 kali atau 2 tahun 5 kali tanam. ’’Semprotkan pupuk hayati saat tanah dibajak dengan konsentrasi agak pekat. Ini akan membantu proses dekomposisi karena dengan adanya mikroba-mikroba yang terkandung dalam pupuk hayati ini, proses dekomposisi sisa bahan organik akan berjalan lebih cepat. Sebulan selesai, maka saat ditanam, padi aman, pertumbuhan bagus, dan gangguan hama penyakit berkurang,’’ urai Kus. Bahkan lanjut dia, penggunaan pupuk hayati ini efektif digunakan pada tanah ultisol. ’’Bersamaan dengan pemberian pupuk hayati, pupuk phospat juga kita berikan dulu sebelum tanam. Karena pupuk ini tidak mudah larut, jadi saat tanaman ada, pupuk sudah bisa terserap tanaman, karena proses penguraiannya lambat,’’ bebernya. Selain itu, Kus juga menyarankan agar diberikan juga pupuk lain yang bersifat alkalis atau basa sehingga bisa membantu menetralisir keasamaan tanah. ’’Tanaman akan tumbuh bagus dalam kondisi tanah ideal, artinya PH harus diatas 6,5, karena kalau dibawah 5 itu akan jadi malapetaka bagi tanaman,’’ terang dia. Kus menegaskan, sebenarnya petani tidak perlu khawatir soal pupuk hayati. Karena selain dapat dibuat sendiri, di pasaran juga sudah tersedia pupuk hayati siap pakai. (nui/c1/nui)


7

SELASA, 8 AGUSTUS 2017

Target Raih 10 Emas dari Lima Cabor TULANGBAWANG BARAT - KONI Tulangbawang Barat (Tubaba) mengusung target meraih 10 medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII tahun 2017. Emas itu berasal dari enam cabang olahraga (cabor). Yakni pencak silat minimal dua emas, atletik (dua emas), karate (dua emas), bulu tangkis (dua emas), dan tinju (dua emas). ’’Target kami meraih 10 medali emas dari lima cabor. Target ini tidak muluk-muluk. Sebab sama dengan target pada Porprov sebelumnya di Lampung Selatan. Tahun ini kami bisa masuk 10 besar seperti pada Porprov sebelumnya,” kata Wakil Ketua KONI Tubaba Majril, S.Kep.

kemarin (7/8). Bagaimana dengan cabor lain? Menurut Majril, cabor lain seperti sepak bola, basket, dan panahan juga berpeluang mempersembahkan medali. “Kita lihat saja mana cabor yang siap dan berpeluang tentu akan jadi prioritas kami,” tuturnya. Target masuk 10 besar juga dibahas dalam rapat yang dihadiri pengurus KONI dan satuan kerja (satker) terkait di ruang rapat asisten tiga Setdakab, Kamis (3/8). Rapat dipimpin Wakil Bupati H. Fauzi Hasan, M.M. ”Tahun ini kami punya target minimal masuk 10 besar. Syukur bisa lebih baik,”papar Fauzi. (fei/ c1/ewi)

U-14 ZONA LAMPUNG

Berebut Tiket Menuju Magelang SAAT ini sedang berlangsung turnamen sepak bola U-14 zona Lampung di Lapangan Margodadi, Jatiagung, Lampung Selatan. Ajang yang diadakan Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLISPI) Lampung itu mulai bergulir 6 Agustus dan akan berakhir 17 Agustus. Total ada 16 tim dari 8 korda yang ambil bagian. Mereka dibagi empat grup yakni A, B, C, dan D. Masing-masing grup dihuni empat tim. ’’Setiap korda atau kabupaten/kota diambil juara dan runner up untuk tampil turnamen sepak bola U-14 zona Lampung. Juara zona Lampung akan tampil pada ajang serupa tingkat nasional di Magelang, Jawa Tengah, September mendatang. Bersamaan dengan itu, Lampung akan mengirimkan lima pemain terbaik hasil talent scouting,” kata Kabid Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung Edi Sunarso usai membuka turnamen itu, Minggu (6/8) mewakili Kadispora Hannibal dan Ketua Bapopsi (Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia) Lampung. Masih kata Edi, Kadispora berharap even ini melahirkan pesepakbola- pesepakbola dengan skill yang mumpuni. Karena dia meminta peserta menunjukkan permainan terbaik tanpa mengesampingkan nilai-nilai sportifitas. Ketua panitia pelaksana yang juga Ketua BLISPI Lampung, Jeni Sutisna menambahkan, turnamen ini sangat membantu pembinaan pesepakbola pemula dan junior. (ewi/c1/ewi)

KEJURNAS HAPKIDO

Dapat Kuota 26 Atlet SEBANYAK 26 atlet Lampung bakal mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Hapkido pada 26-27 Agustus 2017 di Jogjakarta. Mereka terdiri delapan atlet dari Sekolah Tinggi Olahraga (STO) Metro, dua atlet dari Waykanan, dan sisanya dari Lampung Tengah (Lamteng). Demikian keterangan Wakil Ketua Pembinaan Prestasi Hapkido Lampung Ida Bagus Wiguna, Minggu (6/8). ’’Berpegang pada kuota yang disediakan oleh pengurus pusat, Hapkido Lampung akan menurunkan 26 atlet ke kejurnas di Jogjakarta. Dari jumlah itu, delapan dari Metro, dua dari Waykanan, dan sisanya dari Lampung Tengah. Rencananya mereka dilepas pada 24 Agustus,” ungkapnya. Atlet yang dikirim ke kejurnas kali ini sudah melewati proses seleksi. ”Contohnya delapan atlet dari STO Metro. Mereka sudah melewati proses seleksi yang dilakukan oleh Pengkot Hapkido Metro dan Pengprov Hapkido Lampung,” jelas Bagus. Ke-8 atlet itu adalah Zenica Melanti Grasella, Desy Espriana, Ervin Purnama Putri, Ika Yuniarti, Rosma Hotmaida, Ilham Zuliansyah, Andre Dani Saputra, dan Oktariansyah. ”Ke-8 atlet itu dilatih langsung oleh tim dari Hapkido Lampung dan dibantu oleh Yustin Lawrensia yang merupakan atlet best figthing spirit prize pada kejurnas I,” ungkapnya. (jpg/c1/ewi)

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

MASUK ENAM BESAR: Kontingen Lampung yang berlaga di Kejurnas Atletik Master 2017 di Stadion Pajajaran, Bandung, Jabar, 5–6 Agustus.

Koleksi Emas Lampaui Target Lampung Finis di Posisi Ke-6 BANDARLAMPUNG – Kontingen Lampung finis di peringkat keenam pada Kejuraan Nasional (Kejurnas) Atletik Master 2017 yang berlangsung di Stadion Pajajaran, Bandung, Jawa Barat (Jabar), 5-6 Agustus. Mereka mengantongi 12 medali emas, 16 perak, dan tujuh perunggu. ”Tuan rumah Jabar keluar sebagai juara umum,” terang

Ketua Umum Persatuan Atlet Master Indonesia (PAMI) Lampung Rahmat Soemarsono, kemarin (7/8). Rahmat bersyukur Lampung yang menurunkan 28 atlet—20 putra dan 8 putri— masuk enam besar. Menurutnya, pencapaian itu melampaui target. Terutama torehan emas. ”Target kita meraih 10 emas. Tapi kenyataannya, kita berhasil meraih 12 emas. Pencapaian ini patut disyukuri,” jelas perwira pertama polisi berpangkat

Iptu itu. Dari 12 emas itu, dua di antaranya dipersembahkan oleh Linda. Linda menyabet emas di nomor lempar lembing putri kelompok umur (KU) 40 tahun dan tolak peluru KU 40 tahun. Kemudian Rahmat meraih emas di nomor jalan cepat 3000 meter putra KU 50 tahun. Situn Efendi merebut emas di nomor jalan cepat 3000 meter putra KU 60 tahun. Yatriso menyabet emas di nomor jalan cepat 3000 meter putra

KU 45 tahun. Titi P. meraih emas di nomor jalan cepat 3000 meter putri KU 45 tahun. Selanjutnya, Ipul merebut emas di nomor lompat jauh putra KU 45 tahun. Sohari menyabet emas lari 800 meter putra KU 50 tahun. Yusni meraih emas di nomor lompat tinggi putri KU 50 tahun. Budi S. merebut emas di nomor tolak peluru putra KU 40 tahun. Budi A. menyabet emas di nomor lempar cakram putra KU 40 tahun. Dan, Suhardi meraih emas di nomor lompat

Kabar Baik dari Thomas CELTICS - Kabar baik datang untuk fans Boston Celtics. Point guard utama tim tersebut Isaiah Thomas kemarin mengumumkan bahwa cedera pinggul bagian kanannya terus membaik. Pemain 28 tahun itu pun mengklaim dirinya siap ambil bagian secara penuh saat Celtics memulai training camp pada September mendatang. “Semua terasa membaik. Masa pemulihan berjalan lancar. Memang prosesnya lamban. Tapi semua membaik. Itu yang terpenting,” jelasnya dilansir Boston Herald. Thomas menolak menjalani operasi untuk memulihkan cederanya itu. Dia kali pertama mengalami cedera tersebut pada pertengahan seri reguler. Cederanya se-

ISAIAH THOMAS

makin parah saat Celtics tampil di final playoff melawan Cleveland Cavaliers. Celtics sendiri akhirnya takluk 1-4 melawan LeBron James dkk di babak tersebut.

Thomas musim lalu menjadi pemain terpenting di skuad Celtics. Dia membawa tim asuhan Brad Stevens itu finish di posisi pertama wilayah timur. Menggulingkan

dominasi Cavaliers. Catatan statistik Thomas juga tokcer yakni 28,9 poin dan 5,9 assist per game. Dia menembus skuad All-Star dua musim terakhir. (jpg/fik)

jauh KU 45 tahun. Rahmat melanjutkan, prestasi di kejurnas tahun ini tak bisa dilepaskan dari dukungan sejumlah pihak. ”Kami berterima kasih kepada KONI Lampung, Pemerintah Provinsi, Ketua DPRD Lampung Bapak Dedy Afrizal, Anggota DPRD Lampung yang juga mantan atlet cabang atletik Bapak Antoni Imam. Mereka mendukung penuh keikutsertaan kami pada Kejurnas tahun ini,” papar Rahmat. (ewi/c1/ewi)

Zverev Bukan ’’Anak Kecil” Lagi WASHINGTON - Petenis Jerman Alexander Zverev membuktikan diri dia bukan ’’anak kecil” lagi. Kemarin petenis 20 tahun itu meraih trofi keempat musim ini dengan memenangi ajang ATP 500 pertama sepanjang karir, yakni Washington Open. Di final, dia menumbangkan petenis senior Afrika Selatan, Kevin Anderson dua set langsung 6-4, 6-4. Empat trofi yang dia kumpulkan dalam semusim membuatnya menjadi petenis termuda ATP yang sanggup mengumpulkan empat gelar dalam setahun sejak petenis Argentina Juan Martin del Potro melakukan hal serupa pada 2008. Kini Zverev bertengger di peringkat delapan dunia. “Aku rasa, aku sudah membuktikan bahwa aku bisa bersaing melawan para petenis senior tahun ini. Aku tidak mau terus disebut sebagai bagaian dari masa depan. Aku berusaha menjadi bagian dari petenis terbaik saat ini,” jelas juara Roma Masters 2017 tersebut dilansir Washington Post. Zverev musim ini tampil luar biasa dengan raihan rekor 41-13. Selain Washington Open, tiga gelar lain yang sudah dia kantongi di 2017 adalah Open Sud de France pada Februari, Bavarian Championship pada Mei, dan Roma Masters juga pada Mei. Rekornya di partai final tahun ini adalah 4-1. Satusatunya kekalahan yang dia derita adalah ketika tumbang di tangan legenda Swiss Roger Federer pada final ajang lapangan rumput Halle Open. Zverev kini juga menatap ajang ATP World Tour Final pertamanya sepanjang karir. Kini dia berada di ranking empat klasemen petenis yang bakal lolos ke London pada 13 November mendatang. Hanya delapan petenis terbaik yang berhak tampil di ATP World Tour Final setiap tahunnya. (jpg/c1/fik)


OLAHRAGA

8

SELASA, 8 AGUSTUS 2017

Jose Mourinho

Lampu Hijau dari Coutinho

Real Madrid

M.United

Mou Menantang Mantan

SKOPJE - ’’Dunia akan berhenti berputar untuk menyaksikan laga ini,” komentar Jose Mourinho seperti diberitakan The Telegraph April 2013 lalu tentang pertemuan dua raksasa Inggris dan Spanyol, Real Madrid versus Manchester United, di 16 besar Liga Champions musim 2012-2013. Semua mengingat bagaimana Mourinho menyingkirkan United dengan agregat skor 3-2 kala itu. Dan seperti putaran cakra, situasi berbalik empat tahun kemudian, Mourinho memegang kendali di United. Pertemuan Real versus United dini hari nanti (9/8) di Philip II Arena bisa bermakna lebih dari sekadar perhelatan Piala UEFA Super. Ini adalah adu gengsi dua raja Eropa. Real merajai Liga Champions musim lalu. Sedangkan United jadi kampiun Europa League. Mourinho dan United menjalani pramusim yang menyenangkan. Di antara tujuh pertandingan yang dijalani, United menang enam kali serta kalah sekali. Satusatunya kekalahan dialami di tangan Barcelona dengan skor 0-1 (27/7). Lini serang Setan Merah juga garang, 15 gol dalam tujuh pertandingan. “Pramusim kami jalani dengan bagus serta terorganisir. Semua pemain bisa tampil, kami menjajal banyak hal, dan tak peduli dengan

hasil (akhir),” kata Mourinho seperti diberitakan Manchester Evening News kemarin. “Satu-satunya yang kami perhatikan adalah evolusi tim ini dan kami siap buat Piala UEFA Super dan laga pembuka Premier League,” tambah pria asal Setubal tersebut. United kurang diuntungkan dengan kondisi pemain yang kena hukum oleh UEFA jelang pertemuan lawan Real. Selain Eric Bailly yang kena skor, Phil Jones pun mengalami nasib yang sama. Sanksi Jones datang pekan lalu (31/7) setelah bek berusia 25 tahun itu bersikap tak kooperatif kepada pemeriksa sampel doping di final Europa League Mei silam. Jones dihukum absen di dua laga United di level Eropa. Sebagai opsi pengganti, United sangat mungkin memakai rekrutan anyarnya Victor Lindelof serta Chris Smalling sebagai duet bek tengah. Meski lini belakang meragukan dan membuat United berposisi underdog dengan mendapatkan voor setengah maka tidak demikian dengan lini depan. Bergabungnya Romelu Lukaku di unit penyerangan United jadi akselerasi penting. Kehilangan Zlatan Ibrahimovic karena kontraknya tak diperpanjang tergantikan dengan peran Lukaku yang langsung nyetel. Lukaku membikin tiga gol ketika masing-masing lawan

Real Salt Lake (18/7), Manchester City (21/7), dan Valerengan (30/7). Pemain timnas Belgia itu tak malu-malu buat mengejar trofi Eropa pertamanya bersama United di musim debutnya. Cuma Mourinho ini seperti bertemu jinx alias pengapesan kalau melawan Real. Di antara empat pertemuannya, ketika itu Mourinho masih bersama FC Porto, tak pernah menang. Pria 54 tahun tersebut seri sekali dan kalah tiga kali. Dari catatan United bertemu dengan Real di antara sepuluh perjumpaan cuma dua kali Real menang, empat kali imbang, dan empat kali kalah. Sebaliknya kondisi Real malah lebih lemah kalau dilihat dari hasil pramusim. Real kalah tiga kali dan sekali menang. Hanya versus MLS All-Stars (2/8), Real menang dalam adu penalti dengan skor 4-2 setelah di waktu normal bermain imbang 2-2. Hanya yang patut diwaspadai adalah Real merupakan tim spesialis turnamen. Dalam lima final terakhir yakni final Liga Champions 20162017, Piala Dunia Antar Klub 2016, Piala UEFA Super 2016, final Liga Champions 20152016, dan Piala Dunia Antar Klub 2014 semua sukses dimenangi. Sementara itu, entrenador Real Zinedine Zidane memberikan respek kepada calon lawannya itu. Ketika Zidane ditarik jadi Direktur Tim Real pada musim panas 2011, bapak empat anak itu mendampingi Mourinho. “Kami tahu jenis pelatih seperti apakah dia (Mourinho, red.) itu. Dia mengenal sepak bola sangat baik dan tahu bagaimana menangani grup pemain. Pengalaman bersamanya sungguh menarik,” tutur Zidane kepada ESPN. (jpg/c1/fik)

BARCELONA – Namanya menghilang dari daftar skuad Liverpool saat beruji coba melawan Athletic Bilbao di Aviva Stadium, Dublin, Minggu dini hari lalu WIB (6/8). Padahal saat laga tur pramusim Liverpool di Hongkong dan Jerman, Philippe Coutinho tidak pernah absen dari komposisi pemain yang dimainkan Juergen Klopp. Apa yang terjadi dengan Coutinho? Benarkah ini jadi sinyal kalau attacking midfielder berkewarganegaraan Brasil itu akan pergi dari Melwood – sebutan untuk kamp latihan Liverpool? Sebab, seperti diketahui, Coutinho jadi target utama klub-klub elite Eropa seperti Barcelona dan Paris SaintGermain (PSG). ‘’Dia merasakan sedikit sakit di bagian punggungnya

sebelum pertandingan. Oleh sebab itulah kami tidak ingin memaksakannya untuk tetap bermain dalam pertandingan tersebut (saat melawan Bilbao),’’ klaim Klopp, sebagaimana dilansir situs This Is Anfield. Namun, fakta yang muncul kemarin WIB (7/8) makin mendekatkan kabar rencana kepergian Coutinho itu. Ya, Coutinho disebut-sebut semakin dekat dengan jalur kepindahannya ke La Blaugrana –julukan Barca. Coutinho bahkan disebutsebut sudah sepakat dengan tawaran senilai GBP90 juta (Rp1,56 triliun) yang disodorkan Barca. Itu termasuk sepaket dengan memasukkan Andre Gomes di dalamnya, sebagai bagian dari pembelian Coutinho. Laporan itu berasal dari

Brasil, negara asal Coutinho. Dilaporkan ESPN Brasil, tawaran dari Barca itu sudah disepakati semua pihak. Entah itu Barca dengan Liverpool, lalu Barca dan Coutinho sendiri. Kabar itu menyeruak setelah ada pertemuan antara pihak Barca dengan salah satu petinggi The Reds, julukan Liverpool. Adalah Tom Werner, chairman Liverpool yang telah melakukan negosiasi dengan Barca dalam proses transfer ini. Itulah mengapa dalam sampul depannya untuk terbitan Senin kemarin waktu setempat, Mundo Deportivo sebagai media yang pro Barca menggunakan foto Coutinho. Judulnya pun sangat menyolok: COUTINHO Begitu konfidennya, internal Barca menyebut kesepakatan akan terjadi pekan ini.

Atau, paling cepat pada Rabu besok waktu setempat (9/8). Kalau semua berjalan sesuai skenario, Coutinho bisa menjalani debut dalam laga El Clasico melawan Real Madrid pada Supercoppa de Espana akhir pekan ini (14/8). Guillem Balague selaku pengamat sepak bola Spanyol di Sky Sports mengatakan, peluang Coutinho meninggalkan Anfield sangat besar. ‘’Mereka akan menolaknya jika tawaran yang datang di nominal tidak melebihi dari EUR 80 juta (Rp1,25 triliun),’’ kicaunya dalam akun Twitternya di @GuilemBalague. ‘’Dari tabel negosiasi, jangan pernah mengatakan ini (transfer Coutinho ke Barca) tidak pernah terjadi. Mereka (Barca) bakal terus menekan Liverpool,’’ tambah Balague. (jpg/c1/fik)


POLITIKA

SELASA, 8 AGUSTUS 2017

9

Gunadi: Rekom Masih Macet

Jajaki Bachtiar-Arinal

BANDARLAMPUNG – Dukungan partai politik untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilgub 2018 masih cair. Meski masih ada waktu lima bulan ke depan hingga pendaftaran calon ke Komisi Pemilihan Umum

(KPU), beberapa parpol terus memproses rekomendasi dari DPP. Tetapi, beberapa parpol masih belum ada perkembangan. Salah satunya adalah rekom dari Partai Gerindra yang ternyata belum ada perkembangan. ’’Sampai sekarang belum ada perkembangan. Masih jalan di tempat. Masih macet ini di DPP,”

kata Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim saat dikonfirmasi Radar Lampung kemarin. Menurut ketua KAHMI Lampung ini, pihaknya segera mengecek ke DPP terkait belum ada perkembangan dari rekom cagub Gerindra tersebut.

”Saya juga nggak tahu ini kok masih macet di DPP ya. Kemarin kan karena masih sibuk di pilkada DKI Jakarta. Lalu, sekarang masih sibuk lagi Perppu Ormas. Mungkin minggu depan saya akan ke DPP mempertanyakannya lagi,” ungkapnya.

BE 1

Posisi saat ini, sambung dia, masih tetap yakni Gerindra Lampung mengusulkan dua nama cagub dan satu cawagub. Untuk cagub adalah petahana Gubernur M. Ridho Ficardo dan Gunadi sendiri. Sedangkan cawagub adalah Sekretaris DPD Gerindra Lampung Pattimura. ”Ya masih itulah. Saya dan Ridho untuk cagub, Pattimura

untuk cawagub,” ujarnya. Meski begitu, kata Gunadi, pihaknya tetap membuka peluang masuknya calon lain. Seperti beberapa nama yang muncul. Di antaranya Wagub Lampung yang juga Ketua DPW PAN Lampung Bachtiar Basri dan Ketua DPD Baca GUNADI Hal. 10

Uji Publik 4 Perbawaslu

FOTO ISTIMEWA FOR RADAR LAMPUNG

UJI KELAYAKAN: Beberapa pendaftar calon bupati Tanggamus, di antaranya Samsul Hadi, Darussalam, Nizwar Affandi, dan Suhardi Buyung, saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPP PDIP kemarin.

Aprozi Alam Belum Aman PKB Wait and See KOTABUMI – Peta kontestasi Pilkada Lampung Utara 2018 mulai mengerucut. Meski belum seluruh partai politik mengeluarkan rekomendasi, peluang paslon yang muncul mulai terlihat. Salah satunya petahana Bupati

Agung Ilmu Mangkunegaraa yang sudah mengantongi dua rekom, kom, yakni Partai NasDem dan PKS. Penantangnya diperkirakan mantan Bupati Lampura Zainal Abidin yang diperkirakan mendapat rekomendasi dari PDIP. Sedangkan Bendahara Golkar Lampung Aprozi Alam sejauh

ini belum aman. Meski sinyal bakal diusung Partai Golkar, rekomendasinya belum terbit. Mitra koalisinya yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejauh ini juga masih menunggu. Sekretaris DPD Golkar Lampura Karzuli Ali mengatakan, jika rekomendasi untuk

BE 1 J

calon gubernur telah jatuh ke tangan ketua DPD I PG Lampung Arinal Djunaidi. ”Kalau rekomendasi DPP untuk Calon Gubernur Lampung untuk pak Arinal Djunaidi. Sedangkan Rekomendasi DPP untuk calon bupati Lampura dan Tanggamus belum terbit.

BANDARLAMPUNG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung menggelar uji publik Peraturan Bawaslu 2017 di Hotel Grand Anugerah, Bandarlampung, Senin (7/8). Ada empat perbawaslu yang diuji publik. Yakni Perbawaslu Nomor 5/2015 tentang pencalonan, tentang kampanye, dana kampanye, dan daftar pemilih tetap (DPT). Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengatakan, uji publik perbawaslu dilakukan sebagai upaya mendapat masukan agar draf yang disusun bisa aplikatif. Sebenarnya, ada empat perbawaslu yang akan dilakukan uji publik kemarin. Yakni pencalonan, kampanye, dana kampanye, dan DPT. ”Tapi karena waktu tidak memungkinkan kita akan bahas dua yakni pencalonan dan kampanye,” kata Khoir— sapaan akrabnya—saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Uji publik dihadiri dari unsur akademisi, praktisi, dan organisasi kepemudaan (OKP) diharapkan memberikan masukan kepada Bawaslu terkait penyusunan draf Perbawaslu yang sedang dilakukan uji publik. Sementara, Tenaga Ahli

Divisi Hukum Bawaslu RI Sulastio memaparkan bahwa uji publik Perbawaslu pencalonan dilakukan untuk mengoptimalkan pengawasan pencalonan. Misalnya isu-isu strategis terkait perlunya pengawasan terhadap verifikasi faktual (verfak), draf usulan perubahan penambahan ketentuan mengenai pengawasan verfak dukungan paslon perseorangan. Draf usulan pencalonan diusulkan mengenai pengawasan dalam memastikan ketersedian salinan dokumen persyaratan pencalonan dan dokumen persyaratan calon. ”Panwas wajib mendapatkan salinan dokumen pencalonan dari paslon agar dapat melakukan pengawasan,” ungkapnya. Untuk Perbawaslu soal kampanye, kata Tio—sapaan akrabnya—transparansi tim kampanye, penghubung pasangan calon (paslon), atau petugas kampanye, serta pihak lain dan/atau relawan diajukan draf perubahan. Yakni tim kampanye, penghubung paslon, atau petugas kampanye, pihak lain dan/ atau relawan paslon terdaftar di KPU. Baca UJI Hal. 10

Baca APROZI Hal. 10

Romahurmuzy Bakal Hadiri Visi-Misi Cagub BANDARLAMPUNG - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuzy dijadwalkan membuka rapat pimpinan wilayah (rapimwil) di Hotel Aston pada Jumat–Sabtu (21–22/8). Wakil Ketua DPW PPP Lampung A.K. Yohanson

mengatakan, kehadiran ketua umum untuk menyaksikan dan mendengarkan visi-misi bakal calon gubenur yang mendaftar di partai berlambang Kakbah ini. ’’Ketum langsung mendengar bakal calon gubernur saat pemaparan visi-misinya,” kata Icon –

sapaan akrabnya, Senin (7/8). DPW PPP Lampung berharap bakal calon gubenur hadir pada saat penyampaian visi-misi. Sebab, ini menjadi tolak ukur untuk mendaptkan rekomendasi. Apalagi, agenda rapimwil hanya penyampapain visi-misi bakal calon

gubernur, tak ada yang lain. “Momen rapimwil ini harus dimanfaatkan oleh para calon. Sebab, kita juga akan mengajak seluruh bakal calon berfoto bersama dengan tujuan memperkenalkan para calon di depan para pengurus,” jelas dia.

Penyampaian visi-misi akan menjadi catatan tersendiri oleh DPP PPP. Sebab, bisa tergambar keseriusan para bakal calon yang ingin maju menggunakan perahu PPP. “Kan sifatnya undangan. Baca ROMAHURMUZY Hal. 10

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

UJI PUBLIK: Bawaslu Lampung menggelar uji publik Peraturan Bawaslu 2017 di Hotel Grand Anugerah, Bandarlampung, kemarin (7/8).


POLITIKA

10 Gunadi...

SELASA, 8 AGUSTUS 2017

Sambungan dari Hal. 9

Golkar Lampung Arinal Djunaidi serta Ketua DPW NasDem Lampung Mustafa. ”Kita komunikasi dan buka peluang. Arinal itu sesama HMI dengan saya. Ridho dan Mustafa bisa disebut adik saya semua. Pak Bachtiar juga saudara saya. Peluang semua masih bisa kita jajaki dengan komunikasi,” ujarnya. Sedangkan untuk nama Wali Kota Bandarlampung Herman HN, Gunadi menegaskan tak akan melakukan penjajakan. Lantaran Herman hanya mendaftar ke PDIP dan tidak dengan parpol lain. ”Kecuali Herman HN berubah pikiran ya nggak apa-apa,” terangnya. Ditanya lebih jauh apakah rekom Gerindra akan last minute jelang pendaftaran di KPU, Gunadi menerangkan pihaknya tetap mengupayakan rekom segera terbit. ”Nggak ada last minute di kami. Secepatnya rekom akan terbit,” tandasnya. Diketahui, sejauh ini baru Mustafa dan Arinal yang sudah mendapatkan rekomendasi ari DPP parpol. Mustafa mengantongi rekom PKS dan NasDem, total 16 kursi dan hanya tinggal mencari 1 kursi saja. Sedangkan Arinal dengan diusung Golkar (10 kursi) masih butuh 7 kursi lagi. (gus/c1/gus)

Uji...

Sambungan dari Hal. 9

Serta tidak terdapat pihak yang dilarang sebagai tim kampanye dalam daftar tim kampanye. ”KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota mengumumkan tim kampanye, penghubung, paslon, atau petugas kampanye, pihak lain atau relawan paslon. Dan masih banyak poin lainnya yang masih diusulkan perubahannya,” tegasnya. (dna/c1/gus) FOTO RIO/RNN

Aprozi...

Sambungan dari Hal. 9

Belum terbit lo, bukan tidak terbit,” singkatnya, kemarin. Sementara itu, DPC PKB Lampura belum membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati(wabup) menyongsong pelaksanaan Pilkada Lampura 2018 mendatang. ”Kita masih menunggu intruksi dari DPW dan DPP, terkait pelaksanaan penjaringan calon bupati dan wakil bupati,” ujar Sekretaris DPC PKB Lampura Ahmad Sampoerna Jaya, saat ditemui di sekretariatnya, kemarin (7/8). Menurutnya, baik DPW maupun DPP sedang merumuskan sinergisitas dukungan dalam agenda Pilgub Lampung, Pilbup Lampura dan Pilbup Tanggamus. ”Jadi sedang disinergikan calon yang akan diusung baik dalam Pilgub, Pilbup Lampura dan Pilbup Tanggamus. Jadi kita tunggu saja intruksi dari DPW dan DPP,” imbuhnya. Meski begitu, Ahmad menyatakan pihaknya masih wait and see calonkada Lampura yang berpotensi menjadi pemenang dalam Pilkada Lampura 2018. ”Semua berpeluang untuk diusung PKB,” kata dia. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga sedang menunggu masukan dari keluarga besar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama(PC NU) Lampura dalam menentukan calonkada yang akan diusung PKB. ”Karena PKB dilahirkan oleh NU, tentu saja harus juga mempertimbangkan pendapat para ulama,” kata dia. Terkait dengan, berhembusnya masukan, bahwa ketua DPC PKB Lampura Tabrani Rajab akan maju pilkada, Ahmad mengatakan itu tidak menutup kemungkinan. Karenanya semua memiliki hak yang sama dalam menggunakan perahu PKB. ”Siapapun calon kita siap usung. Namun tentunya harus melalui tahapan dan mekanisme yang ada di PKB,” katanya. Dalam penjaringan ada dua sistem yakni sistem terbuka dan sistem tertutup dan itu ada dalam peraturan organisasi PKB. ”Kalau penjaringan dalam PO (Peraturan Organisasi) ada yang terbuka dan ada yang tertutup,” pungkasnya. (rid/rnn/c1/gus)

Romahurmuzy...

Dari Hal. 9

Nah untuk itu kita bisa lihat para calon yang hadir mupun tak hadir soal keseriusannya. Jadi jangan dianggap sepele,” kata dia. Rapimwil akan dihadiri majelis pakar, majelis syariah, pengurus DPW, MPW, anggota DPRD Lampung dan kabupaten/kota dari PPP, serta sayap partai angkatan muda kakbah (AMK ), gerakan pemuda kakbah (GPK), generasi muda pembangunan Indonesia (GMPI), wanita persatuan pembangunan (WPP), serta ketua dan sekretaris DPC se-Lampung. (dna/c1/gus)

VISI-MISI: Calon petahana Wabup Tanggamus Samsul Hadi saat mengikuti penyampaian visi-misi di DPD NasDem Tanggamus akhir pekan lalu.

Siapkan Delapan Desain Kotak Suara JAKARTA – Komisi Pemilihan umum (KPU) belum menentukan desain akhir kotak suara yang akan digunakan pada Pemilu 2019. Dalam rapat pleno komisioner dan tim teknis kemarin (7/8), ada delapan opsi desain yang disiapkan. Semua mempertimbangkan permintaan DPR agar bahan kotak tembus pandang. Ketua KPU Arief Budiman menyatakan, secara garis besar delapan desain itu

terdiri atas dua bahan baku. Yang pertama adalah karton kedap air dengan modifikasi kaca berbahan plastik. Kedua, full plastik dengan empat sisi transparan. Kotak suara dengan bahan karton juga disiapkan empat desain. Mulai transparan satu sisi, transparan dua sisi, transparan tiga sisi, hingga transparan empat sisi. Sama halnya dengan bahan plastik, ada empat desain dengan ukuran dan tingkat transpa-

ransi yang beragam. ”Ada yang terang semuanya, tapi ada juga yang agak buram dengan beberapa ukuran,” ujar Arief saat memperkenalkan desain kotak suara di kantor KPU, Jakarta, kemarin. Mantan ketua KPU Jawa Timur itu belum bisa memastikan berapa kotak suara transparan yang akan diproduksi. Sebab, hingga saat ini pihaknya belum menentukan jumlah pemilih di setiap

tempat pemungutan suara (TPS). Rencananya, dalam beberapa hari ke depan, KPU melakukan simulasi pemilihan di TPS. Terkait harga delapan desain kotak suara yang disiapkan, Arief menyebut beragam. Untuk desain karton kedap air, angkanya ada di kisaran Rp 100 ribu setiap satuannya. Sedangkan untuk yang berbahan plastik, harganya bisa mencapai Rp 200 ribu. Komisioner KPU Pramono

Ubaid Tanthowi menambahkan, formula pembagian antara kotak suara transparan dan kotak suara lama akan mempertimbangkan aspek efisiensi. Artinya, jika di sebuah daerah masih banyak stok berbahan aluminum, kotak jenis itu yang akan dipakai. ”Kalau untuk kotak aluminium kan posisinya sudah ada di setiap kabupaten. Menyesuaikan saja, nanti diatur,” tuturnya. (jpg/c1/gus)

Butuh Penambahan Ratusan PPDP BALIKBUKIT – Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung tahun 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat membutuhkan penambahan jumlah petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP). Jumlahnya diperkirakan ratusan mengingat sulitnya medan di Lambar dalam pemutakhiran data pemilih. Pada pelaksanaan Pilkada Lambar 15 Februari 2017 lalu, PPDP yang bertugas hanya 533 orang. Sehingga di setiap

tempat pemungutan suara (TPS) hanya diisi satu orang PPDP. Ketua KPU Lambar Imtizal mengatakan, jumlah itu dinilai masih kurang apabila jumlah pencoblos lebih dari 400 orang disetiap TPS. Artinya, 533 PPDP tak maksimal dalam memutkhirkan data pemilih di seluruh TPS di Lambar. ”Mengingat kondisi medan atau akses jalan di Lambar rata-rata sulit dilalui. Sehingga tidak efektif dan cukup

kewalahan apabila hanya mengandalkan satu orang PPDP di setiap TPS. Sementara itu untuk kebutuhan jumlah TPS pada pilgub nanti kita belum tahu apakah ada penambahan dari jumlah tahun lalu. Karena itu ada aturannya. Saat ini aturannya juga belum disahkan dan masih menunggu. Tapi kemungkinan besar untuk TPS tidak ada penambahan,” ungkapnya. Lanjut dia, terkait dengan kebutuhan jumlah Panitia

Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), pihaknya pun berkaca pada pilkada Lambar lalu. Dimana jumlah PPK dan PPS masih terbilang cukup. ”Saat ini persiapan pelaksanaan Pilgub di KPU Lambar masih dalam tahap koordinasi tentang Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil ) Lambar. “Selebihnya kami masih mengikuti bimbingan Teknis

(bimtek) bersama KPU provinsi dan menjalankan tahapan demi tahapan. Tetapi KPU Lambar juga ingin menerapkan sistem “Rumah Pintar” seperti yang akan diterapkan dikabupaten Mesuji. Hal itu supaya lebih terlihat pesta demokrasi dan benar benar dirasakan oleh masyarakat. Pastinya kami ingin meningkatkan partisipasi pemilih di Lambar agar bisa melebihi target partisipasi pemilih,” pungkasnya. (edi/rnn/c1/gus)

Radio Suara Bhakti

Z RADIO 99,2 FM


SOCIETY

SELASA, 8 AGUSTUS 2017

Rapat Evaluasi, Bupati Mustafa Minta SKPD Jadi Pelayan yang Hebat

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

PIMPIN RAPAT: Bupati Lamteng Dr. Ir. Hi. Mustafa memimpin rapat evaluasi dengan seluruh SKPD Lamteng di Nuwo Balak.

SELURUH satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Lampung Tengah (Lamteng) diminta menjadi pelayan yang hebat, memberi pelayanan maksimal, memberi solusi atas berbagai persoalan, dan terus berinovasi untuk mendorong kemajuan daerah. Hal ini diungkapkan Bupati Dr. Ir. Hi. Mustafa saat menggelar rapat evaluasi dengan seluruh SKPD Lamteng di Nuwo Balak, Senin (7/8) malam. Bahkan, Mustafa mengancam mencopot kepala SKPD yang tak mampu bekerja dengan baik. ’’Saya minta seluruh SKPD bekerja serius. Ini akan terus kami evaluasi. Yang tidak mampu bekerja dan tidak ada terobosan, siap-siap dicopot. Semua akan dituangkan dalam pakta integritas. Bagi yang minim kinerjanya akan diganti!’’ tegasnya. Mustafa juga meminta SKPD mencari solusi atas berbagai persoalan yang muncul. ’’Jika terdapat kendala dalam memberi pelayanan yang cepat, SKPD harus membuat terobosan. Harus berinovasi untuk mengatasi masalah. Jangan sampai masyarakat tidak terlayani karena ada persoalan. Carikan solusi!’’ pintanya. Pada kesempatan itu, Mustafa juga mengingatkan pembangunan 620,25 kilometer jalan kampung. Dia memberikan deadline selesai dilaporkan pada Agustus 2017. Memenuhi janji kepada masyarakat, Mustafa menargetkan pembangunan jalan kampung dan jalan kabupaten mencapai 1.000 km. ’’Terkait jalan, kita harus penuhi janji ke masyarakat. Pembangunan infrastruktur khususnya jalan harus dipercepat dan ditingkatkan. Selain itu, target pembangunan lainnya juga harus dikejar seperti alun-alun, Tugu 9 Gajah, Pasar Bandarjaya Plaza, Islamic Centre, dan lainnya,’’ ungkapnya. Selain itu, Mustafa juga meminta produk-produk unggulan Lamteng terdongkrak. ’’Program One Zona, One Product harus diimplementasikan. Dibutuhkan langkah strategis untuk bisa merealiasikan program itu,’’ kata dia. Satker juga diminta bisa memberdayakan UKM dan KWT di Lamteng untuk bisa menghasilkan produk-produk unggulan yang dapat dipasarkan secara luas. ’’Tahun ini produk KECe harus sudah terafiliasi. Latih UKM untuk menghasilkan produkproduk yang menunjang program KECe,’’ pintanya. Sementara terkait kepegawaian, Mustafa mengaskan pegawai PNS dan honorer harus ditata ulang. Menurutnya, ada ribuan pegawai Lamteng yang perlu dievaluasi. Jika tidak ada evaluasi dan pembinaan, potensi jumlah SDM yang ada akan sia-sia bahkan membebani negara. ’’Semua akan dievaluasi. Yang tidak kompeten akan dievaluasi dan digantikan yang mampu. Karena itu, saya harap SKPD bekerja maksimal. Tunjukkan bahwa kita bisa bekerja dan Lamteng bisa lebih baik,’’ ucapnya. Untuk memaksimalkan kinerja SKPD, Mustafa juga meminta Dewan Riset Daerah (DRD) Lamteng untuk terlibat atau berkontribusi dengan mengadakan diskusi terbatas bersama SKPD yang menjadi mitra. ’’Hasil diskusi ini akan dikaji para anggota DRD yang terdiri atas akademisi dari berbagai disiplin ilmu. Hasil kajian para ahli akan dikeluarkan dalam bentuk rekomendasi mengenai hal-hal yang harus dilaksanakan oleh SKPD terkait,’’ pungkasnya. (adv)

11


LAMPUNG RAYA SELASA, 8 AGUSTUS 2017

13

Bantah Tudingan Cemari Lingkungan Dewan Tetap Selidiki PT SUN TUBABA – PT Surya Utama Nabati (SUN) membantah keras tuduhan yang menyebutkan bahwa perusahaan pengolahan kelapa sawit menjadi CPO (crude palm oil) tersebut melanggar aturan. Sementara terkait dugaan pencemaran Sungai Mesuji yang diakibatkan oleh instalasi pengolahan air limbah (IPAL) PT SUN, perusahaan yang berlokasi di Tiyuh Indraloka Jaya, Kecamatan Waykenanga, ini juga membantah. General Manager PT SUN Benny

Irawan mengklaim pengolahan air limbah di perusahaannya sudah sesuai ketentuan yang berlaku. Bahkan, dia juga membantah pihak perusahaan telah melakukan pelanggaran. Namun, di sisi lain, Benny mengakui adanya ketidaksadaran yang telah dilakukan mereka terkait pembuangan MCK yang telah mencemari perairan umum di wilayah Kabupaten Mesuji. “Kalau disebut pelanggaran kami tidak terima. Namun memang ada ketidaksadaran kami kalau buangan Mandi Cuci Kakus (MCK) tidak boleh dibuang ke badan perairan umum. Airnya memang berwarna keruh. Atas usulan Dinas Lingkungan

WAYKANAN

Empat Rumah Terbakar EMPAT rumah di Kampung Baru, Kecamatan Kasui, Waykanan, ludes terbakar dalam tempo dua jam. Mirisnya, salah satu rumah yang terbakar milik kepala kampung setempat. Kebakaran yang terjadi pukul 19.00 WIB, Minggu (6/8) tersebut diduga berasal dari rumah Sobar Johan, warga setempat. Saat kejadian dia sedang bepergian ke Bukit Kemuning, Lampung Utara. Sementara sang Kepala Kampung Hi. Faisal saat itu sedang menghadiri hajatan di rumah warganya. “Dari mana api sebenarnya kami dan warga lain belum tahu pasti. Tetapi kami duga api berasal dari rumah warga setempat yang saat itu tidak berpenghuni. Karena si empunya rumah yang bernama Sobar Johan sedang pergi ke Bukit Kemuning. Tetapi itu hanya dugaan saja,” ungkap Herman, warga setempat, Kepala Kampung Baru Hi Faisal yang dikonfirmasi Radar Lampung belum dapat berbicara banyak lantaran masih shock berat. “Maaf saya belum dapat bicara banyak. Yang pasti kerugian ratusan juta. Rincinya belum bisa saya beritahu karena semua masih berduka. Dan atas nama seluruh masyarakat dan korban kebakaran kami sampaikan hormat kami pada Bupati yang tadi pagi sudah berkunjung melihat langsung kondisi rumah. Keempat rumah yang habis terbakar itu adalah milik Adi, Johan, Ida serta miliknya saya sendiri,” bebernya. (sah/c1/wan)

LAMPUNG UTARA

Sekkab Minta Tingkatkan Kinerja UNTUK mengoptimalkan kinerja perangkat daerah Lampung Utara (Lampura), 76 pejabat di lingkungan pemkab setempat dilantik di aula Tapis sekitar pukul 14.00 WIB kemarin. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya pejabat eselon II.b, 18 pejabat eselon III.a/III.b, dan sisanya 55 orang merupakan pejabat eselon IV.a/IV.b. Pelaksanaan pelantikan dipimpin Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampura Drs. Samsir, M.M, mewakili bupati Hi. Agung Ilmu Mangkunegara dan dihadiri para camat, pimpinan organisasi perangkat daerah(OPD) Kabupaten Setempat. Para pejabat Eselon II yang dilantik antara lain Ir. Mickael Saragih menempati posisi kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) menggantikan Drs. Hi. Asmidi Ismail, M.M., yang pensiun. Selanjutnya, Mahendra staf ahli bidang hukum, dilantik menjadi Kepala Dinas Perpustakaan Lampura. Terakhir, Aris Toni sebelumnya menjabat kepala perpustakaan kini dilantik sebagai staf ahli bidang hukum Kabuupaten Lampura. (ozy/c1/wan)

Hidup (DPLH) itu dibuang kembali ke IPAL, maka itu kami lakukan,” ucapnya saat diwawancarai awak media usai Rapat Dengar Pendapat (Hearing) yang digelar DPRD Tubaba di Ruang Rapat Komisi C DPRD Tubaba, kemarin. Terkait penambahan penampungan (kolam) limbah pada IPAL yang dilaku kan perusahaan tersebut, Benny juga mengaku telah berkordinasi kepada pihak DPLH (Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup) Kabupaten Tubaba. “Kalau dibilang tidak berkoordinasi itu tidak benar. Karena semuanya itu atas pemantauan DPLH Tubaba. Untuk pemantauannya sendiri

yang di lakukan oleh DPLH Tubaba setiap 3 bulan sekali,” kata dia. Selain itu, penambahan kolam pada IPAL dilakukan pihak perusahaan agar bisa mencapai standar baku mutu yang diharapkan, dan bahkan untuk izin sendiri (revisi) mereka sudah membuat berupa bentuk laporan. “Untuk mencapai baku mutu itu butuh waktu. Dan per triwulan kemarin baru mencapai itu. Yang jelas prosesnya lama,” kilahnya. Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Tubaba Poisol, SH akan terus menyelidiki dugaan pencemaran limbah tersebut. Dan dia akan mengecek dokumen kelengkapan

standar yang dimiliki PT.SUN walaupun pengakuan dari pimpinan perusahaan yang menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran yang dilakukan mereka. Pada bagian lain, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMP2TSP) Tubaba Marwan SE. MM diduga melanggar ketentuan UU Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Selain itu juga Peraturan Daerah (Perda) Tubaba nomor 24 tahun 2014 tentang izin Pengelolaan Lingkungan serta Peraturan Bupati (Perbup) Tubaba, nomor 18 tahun 2015 tentang

petunjuk pelaksanaan (Juklak) Perda nomor 24 tahun 2014. Sebab dalam menerbitkan perpanjangan perizinan usaha PT. SUN yang berkedudukan di Tiyuh Indralokajaya kecamatan Waykenanga tanggal 18 Maret Tahun 2016 untuk masa berlaku 2016-2021, satuan kerja ini tidak berpedoman pada peraturan yang berlaku. Dikonfirmasi terpisah, Marwan, SE.MM mengakui telah menerbitkan perpanjangan izin usaha PT. SUN pada 18 Maret 2016 untuk masa berlaku 2016-2021. Dasar yang digunakan yakni Peraturan Pemerintah nomor 27 tahun 2012 tentang Izin lingkungan Pasal 73 (fei/ded/rnn/c1/wan)

Janji Sapu Bersih Pungli MESUJI - Maraknya aksi pungutan liar (pungli) di jalan lintas timur (jalintim) antara Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menjadi perhatian serius Polres Mesuji. Kapolres Mesuji AKBP Priyanto Teguh Nugroho menegaskan bakal menyapu bersih praktik pungli di jalintim. ’’Kami akan melakukan razia skala besar dengan melibatkan seluruh kekuatan untuk memberantas yang namanya pungli,” tegasnya. Menurutnya, razia dilakukan guna memberantas premanisme dan pungli yang sering dilakukan sejumlah oknum dijalan negara tersebut. “Selain itu, kami tidak akan mentolerir yang namanya pungli, tindakan premanisme dan pemaksaan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab kepada para sopir yang melintas. Jika masyarakat menemukan adanya indikasi tersebut mohon segera dilaporkan ke pihak Kepolisin. Pasti akan kami tidak tegas,” ungkapnya. Dijelaskan, Polres Mesuji juga menugaskan sejumlah anggota mulai dari Reskrim, Sabhara, atau pun satuan Anggota Lalu Lintas untuk bersiaga di pos-pos perbatasan Mesuji dan OKI. “Sebelum mudik lebaran personel sudah disiagakan di lokasi perbatasan. Bahkan setiap piket sudah saya perintahkan untuk melaksanakan patroli. Dan piket tersebut sudah dijalankan selama 24 jam. Kita selalu stand by dan berjaga dari perbatasan Mesuji-Tulangbawang hingga perbatasan Mesuji-Sumatera Selatan untuk mengantisipasi pungli,” urainya. Dari pantauan Radar Lampung siang kemarin di Jalintim antara perbatasan Mesuji dengan OKI, hingga pukul 15. 53 WIB tidak terlihat aksi pungli dijalan tersebut.(muk/c1/wan)

FOTO HUMAS PEMKAB TUBA

SERAHKAN PIALA: Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak, M.S. menyerahkan piala dan piagam Lomba Sekolah Sehat dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat provinsi di lingkungan Pemkab Tuba saat menjadi pembina upacara mingguan di halaman kantor pemkab kemarin.

Sepakati KUPA dan PPAS 2017 SUKADANA - Pendapatan Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) pada perubahan APBD 2017 diproyeksikan meningkat 5 persen. Sedangkan belanja daerah diproyeksikan meningkat 4,47 persen. Hal itu terungkap melalui rapat paripurna tentang penandatangan kesepakatan kebijakan umum perubahan APBD (KUPA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) perubahan APBD 2017 di gedung DPRD Lamtim kemarin. Wakil Ketua DPRD Lamtim Ela Siti Nuryamah menjelaskan, berdasarkan hasil pembahasan antara badan anggaran legislatif dengan eksekutif, disepakati pendapatan daerah pada perubahan APBD 2017 mencapai Rp2,135 triliun dari sebelumnya Rp2,034 triliun. Anggaran pendapatan tersebut antara lain bersumber dari

pendapatan asli daerah (PAD) Rp215,971 miliar dan dana perimbangan Rp1,604 triliun serta pendapatan lain-lain yang syah Rp314,925 miliar. Begitu juga anggaran belanja meningkat dari Rp2,074 triliun menjadi Rp2,166 miliar. Rencananya, anggaran belanja akan dialokasikan untuk belanja tidak langsung Rp1,363 triliun dan belanja langsung Rp802,744 miliar. Berdasarkan perhitungan antara pendapatan dan belanja, maka terjadi defisit sebesar Rp30,953 miliar. “Defisit tersebut akan ditutupi melalui anggaran pembiayan Rp30,953 miliar yang bersumber dari sisa lebih perhitungan tahun anggaran (Silpa) tahun lalu,” terang Ela Siti Nuryamah saat membacakan laporan hasil pembahasan badan anggaran melalui

rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Ali Johan Arif dan dihadiri Bupati Chusnunia serta jajaran. Menanggapinya, Bupati Lamtim Chusnunia menjelaskan terjadinya perbedaan jumlah proyeksi pendapatan dan belanja tersebut terjadi karena saat pengesahan APBD 2017 dana yang dihitung baru asumsi penerimaan dari dana alokasi umum (DAU), PAD serta pendapatan lain sah. Sementara, dana alokasi khusus (DAK) belum dimasukkan. Sebab, informasi dari pusat tentang besaran DAK untuk Lamtim baru diterima saat KUA dan PPAS 2017 disepakati antara legislatif dan eksekutif. Namun, berdasarkan hasil evaluasi dari Pemprov Lampung, maka DAK dapat dimasukkan pada APBD murni. (wid/c1/wan)


14

LAMPUNG RAYA SELASA, 8 AGUSTUS 2017

Tak Bayar Pajak, Reklame Diturunkan! GEDONGTATAAN – Tindakan tegas berupa penertiban reklame diambil Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pesawaran. Sejumlah reklame diturunkan lantaran pemiliknya tidak membayar pajak. Kepala Bapenda Pesawaran Wildan melalui Kepala Bidang Pajak Daerah Edi Effendi mengatakan, reklame diturunkan hingga pemiliknya melunasi pajak terutang. ’’Kami menurunkan reklame karena pemiliknya tidak taat pajak,” kata Edi saat menertibkan reklame di Kecamatan Gedongtataan kemarin (7/8). Ditambahkan Kepala Sub Bidang Penagihan Pajak Daerah Bapenda Pesawaran Azhari, ada aturan yang harus dipenuhi dalam pemasangan reklame. Ini mengacu pada Perbub Nomor 9/2017 tentang perubahan Perbub Nomor 8/2011 tentang petunjuk teknis Perda Nomor 10/2010 tentang Pajak Reklame. ”Untuk reklame yang dipasang di dinding toko, minimal 0,25 meter. Jika ukurannya lebih, akan dikenai pajak. Meskipun mereka memasangnya di toko sendiri,” kata Azhari. Dalam perhitungan pajak reklame yang dikenakan oleh wajib pajak, besarnya 25 persen dari pajak pokok yang ditetapkan. Misalnya memasang reklame dengan tinggi lima meter dan lebar

enam meter. Pajak pokok yang dikenakan sebesar Rp2 juta. Maka pajak terhutang sebesar 25 persen atau Rp500 ribu. ”Jika penempatan reklame di jalan protokol, maka ada penambahan 25 persen dari pajak terhutang. Artinya, pemilik reklame harus membayar pajak Rp625 ribu per tahun. Namun aturan ini tidak bisa mereka terima. Karena itu kita mengambil langkah tegas,” ujarnya. Dilanjutkan, langkah ini juga dilakukan untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak reklame yang ditetapkan sebesar Rp200 juta tahun ini. “Untuk saat ini sudah tercapai 64,5 persen Kalau tidak dengan teguran seperti ini, bagaimana target PAD akan tercapai,” sebutdia. Sementara, Ricky salah satu pemilik toko percetakan yang reklamenya turut ditertibkan, mengaku dirinya tidak membayar pajak karena terkendala penghasilan. ”Memang sebelumnya sudah disosialisasikan. Tapi karena belum mampu bayar, sementara diturunkan,” ujarnya. Terpisah, Satpol PP Tanggamus akan kembali menertibkan reklame, spanduk dan banner yang melanggar perda. Sasarannya adalah sepanjang jalan lintas barat (Jalinbar) di Kecamatan Gisting, Gunungalip, Talangpadang dan Pugung. (esn/iqb/rnn/ozi/c1/ais)

RUSAK PARAH Jalan penghubung antara Tanjungagung, Kecamatan Kotaagung Barat, dan Pekon Soponyono, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus, rusak parah. Warga mengharapkan pemerintah setempat memperbaikinya. FOTO UJI MASHUDI/ RADAR TANGGAMUS/RNN

Puluhan Rumah Warga Rusak Penambangan Batu Gunakan Bahan Peledak PENENGAHAN – Aktivitas penambangan batu yang dilakukan PT Sumber Makmur Alam Lampung (SMAL) kembali dikeluhkan warga Dusun Buring, Desa Sukabaru, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan. Pasalnya, penggunaan bahan peledak berkekuatan besar dituding menjadi penyebab kerusakan rumah warga. Sebelumnya, aparat dan warga Desa Sukabaru sudah sepakat dengan pihak PT SMAL untuk tidak menggunakan bahan peledak ber-

kekuatan besar. Namun kini, penggunaan bahan yang tidak diperbolehkan itu kembali dilakukan. Kesal, warga mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk menyampaikan keluhan. ”Kami mau sampaikan kepada pemerintah, tentang apa yang kami alami dan rasakan,” kata Saleh, salah seorang warga kepada Radar Lamsel (Radar Lampung), kemarin. Saleh menuturkan, warga sudah tidak tahan dengan aktivitas peledakan yang menyebabkan kerusakan rumah. ”Sudah semakin parah. Kami berharap ada solusinya,” jelasnya.

Kepala Desa Sukabaru Sopian Yakub membenarkan jika warga Dusun Buring mendatangi pemkab untuk menyampaikan keluhan mereka. Warga berharap ada kejelasan terhadap tindakan perusahaan penambangan batu tersebut. ”Warga gelisah dan tidak nyaman dengan aktivitas penambangan batu dengan bahan peledak itu,” tegasnya. Ia membenarkan, setidaknya ada 43 rumah yang rusak parah. Saat ini, terus Sopian, aparat desa dan warga sedang menunggu kabar dari Pemkab Lamsel untuk menemukan solusi terbaik. ”Warga sudah bertemu dengan asisten. Persoalan

ini dilaporkan ke bapak bupati,” sebut dia. Sementara Asisten Bidang Ekobang Sekretariat Pemkab Lamsel Mulyadi Saleh mengakui warga Dusun Buring mendatangi kantor pemkab. ”Betul tadi (kemarin, Red) ada perwakilan masyarakat yang menghadap saya dan menyampaikan dampak peledakan batu yang dilakukan oleh PT SMAL,” kata Mulyadi. Masalah ini akan ditindaklanjuti dalam pertemuan Kamis (10/8) mendatang. ”Kita akan mempertemukan kedua belah pihak dan membahasa masalah ini,” tegasnya. (rnd/rnn/c1/ais)


RAGAM

15

SELASA, 8 AGUSTUS 2017

Jaring Aspirasi untuk Wujudkan Eco Campus UIN Raden Intan Gelar FGD BANDARLAMPUNG – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menggelar focus group discussion (FGD) di Hotel Novotel Bandarlampung hari ini. FGD itu terkait diseminasi kinerja dan rencana pengembangan UIN Raden Intan. Tema yang diangkat Menjaring Aspirasi Stakeholders dalam Rangka Mewujudkan Eco Campus

Rujukan Internasional. Acara ini dijadwalkan berlangsung pukul 09.00–13.30 WIB. ’’Harapannya, dengan adanya kegiatan ini dapat mewujudkan UIN Raden Intan yang unggul dan kompetitif dalam ilmu keislaman integratif-multidisipliner sebagai eco campus rujukan internasional tahun 2030,” kata Ketua Tim Penyusun Renstra UIN Raden Intan Lampung Dr. Deden Makbulloh kemarin. Dalam kegiatan tersebut, kata dia, pihaknya akan memaparkan

misi UIN Raden Intan Lampung kedepan. Yakni pertama, untuk melaksanakan pendidikan dan pembelajaran ilmu keislaman model kurikulum integratif-multidisipliner. Yang tentu saja, lanjutnya, didukung pemanfaatan teknologi informasi ramah lingkungan menuju aksesibilitas internasional. Kedua, melaksanakan riset unggulan terpadu dalam pengembangan ilmu keislaman dasar dan terapan. “Yang juga berkontribusi terhadap wacana nasional dan atau internasional

menuju publikasi berbagai jurnal bereputasi,” katanya. Kemudian ketiga melaksanakan pengabdian pada masyarakat berbasis riset yang berkontribusi terhadap pemberdayaan kehidupan yang cerdas, memiliki spirit rahmatan lil ‘alamin, menjaga integritas dalam berbangsa dan bernegara. Keempat, menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk penguatan kelembagaan yang saling memberikan manfaat konkrit dalam pertukaran bidang kepakaran

Wabup Tanggamus Tutup BBGRM XIV KOTAAGUNG - Kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIV 2017 Tanggamus ditutup hari ini. Acara penutupan rencananya dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Tanggamus Hi. Samsul Hadi, M.Pd.I. Acara tersebut dipusatkan di Lapangan Pekon (Desa) Sumanda, Kecamatan Pugung. Dasar pelaksanaan adalah Surat Sekretaris Provinsi Lampung Nomor: 411.2/380/V.12/2017 tanggal 15 Mei 2017 tentang Pelaksanaan Pencanangan BBGRM XIV. Serta Surat Sekretaris Kabupaten Tanggamus Nomor: 005/39/2017 tanggal 31 Juli 2017 tentang Pelaksanaan Penutupan BBGRM XIV tahun 2017. ’’Tema kegiatan BBGRM tahun ini adalah, dalam rangka bulan bhakti gotong royong masyarakat ( BBGRM ) XIV dan hari kesatuan gerak ( HKG ) PKK ke -45 kita gerakan partisipasi masyarakat untuk pembangunan dan percepatan cakupan akte kelahiran anak”, kata Kabid Bina Lembaga dan Pengembangan Partisipasi Evi Yunianty , S.E., M.M. mewakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Tanggamus Idham Khalid. (ehl/c1/wdi)

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

PERSIAPAN: Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Tanggamus Idham Khalid, S.H. didampingi Kabid Bina Lembaga dan Pengembangan Partisipasi Evi Yunianty, S.E., M.M. pada persiapan penutupan BBGRM XIV.

SDM. “Ada tiga pilar yang menjadi landasan UIN Raden Intan Lampung, yakni Intellectuality, Spirituality, dan Integrity. Kita juga punya 11 sasaran pengembangan yang akan dituju tahun ini,” katanya. Ke-11 sasaran tersebut, diantaranya Pendidikan, Pengajaran dan Kurikulum, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, Sumber Daya Manusia, Mahasiswa dan Lulusan, serta Administrasi Keuangan/ Pendanaan. Kemudian Sarana Prasarana dan IT, Kelembagaan,

Penjaminan Mutu, dan Tata Kelola. Kegiatan ini rencananya akan dibuka oleh gubernur Lampung M. Ridho Ficardo. Sejumlah pejabat daerah juga direncanakan hadir. Diantaranya Ketua DPRD Lampung, Walikota/Bupati se-Lampung, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Lampung, Kepala Kemenag Kota Bandarlampung, Kepala Dinas di Lingkungan Pemprov Lampung, tokoh masyarakat dan pendidikan se-Provinsi Lampung, serta Civitas Akademik UIN Raden Intan Lampung. (ega/c1/wdi)

Musda MUI Pringsewu Digelar PRINGSEWU - Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pringsewu menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke2, Selasa (8/8). Kegiatan dipusatkan di aula pemkab setempat. Musda yang dibuka Bupati Hi. Sujadi tersebut untuk menentukan kepengurusan lima tahun ke depan. Ketua pelaksana musda K.H. Munawir mengatakan, peserta musda terdiri dari unsur MUI kabupaten, kecamatan, pondok pesantren dan perguruan tinggi di Kabupaten Pringsewu. Gus Nawir, sapaan akrabnya menambahkan, dengan terpilihnya kepengurusan baru nantinya mampu meningkatkan peran MUI. Terutama dalam ikut membangun Kabupaten Jejama Secancanan Bersenyum Manis tersebut. “Siapapun yang terpilih nantinya kita harap akan dapat bersinergi

dengan Pemerintah dalam membangun khususnya dibidang mental warga masyarakat Pringsewu,” ungkap Gus Nawir yang juga Sekretaris MUI Pringsewu Periode 2012-2017 ini. Tema Musda kali ini adalah Peningkatan Kualitas Hubungan Antara Umara, Ulama dan Cendikiawan Muslim Dalam Rangka Pembangunan Pringsewu Bersahaja dan Bersenyum Manis. Sebagai payung besar umat Islam, MUI Kabupaten Pringsewu juga diharapkan dapat mengayomi seluruh ummat Islam di Pringsewu. Dalam Musda ke 2 nantinya, peserta juga akan mendapatkan materi pengarahan dari beberapa unsur terkait seperti dari Bupati Pring sewu, Kepala Kantor Kementerian Agama Pringsewu dan Ketua MUI Provinsi Lampung. (sag/c1/wdi)

Even Liwa Fair 2017 Resmi Ditutup LIWA – Even Liwa Fair 2017 menangguk sukses. Kegiatan tahunan ini resmi ditutup Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar) Drs. Makmur Azhari, Minggu (6/8) malam. Diperkirakan, perputaran uang selama even berlangsung menembus Rp1 miliar. Acara tersebut dipusatkan di Kawasan Sekuting Terpadu (KST)/ Islamic Center Pekon Wates. Seremoni penutupan juga diisi dengan penyerahan Piala Adipura 2017 dan penutupan Festival Skala Brak. “Bagi masyarakat yang telah berkesempatan menyaksikan Liwa Fair, saya menghimbau untuk meneruskan informasi keberhasilan pembangunan kepada warga lainnya,” pesan Makmur Azhari

dalam sambutannya. Ketua Panitia Liwa Fair Ir. Nata Djudin Amran menyampaikan, Liwa Fair dihelat dari 31 Juli-6 Agustus 2017. Acara ini diikuti 19 stand Badan/Dinas/ Instansi, stand PKK dan Dharmawanita (1), stand BUMN/BUMD/perbankan (4), Stand TNI/POLRI/TNBBS (3), stand Perusahaan Otomotif (1), stand perusahaan otomotif (12), stand UMKM (12), stand Kecamatan (5) , stand SMA/SMK/KKN Unila (4), stand Informasi (1) serta stand Wahana Bermain (1) dan UKM (70). Menurut Nata, beragam acara telah digelar. Diantaranya lomba lagu Lampung, lomba tari berpasangan, lomba nyambai, lomba

busana daerah dan festival band. “Juga digelar malam donasi Satu Malam di Bumi Sekala Brak telah terhimpun dana Rp50 juta yang nantinya diserahkan ke Dinas Sosial Lambar untuk aksi sosial,” kata pria yang menjabat Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Lambar ini. Selama perhelatan, kunjungan tercatat mencapai 6.705 orang. Dengan nilai perputaran uang lebih kurang Rp1 M. Dibanding tahun lalu, lanjut dia, terjadi peningkatan. Tahun ini stand terbaik OPD diraih stand PKK Lambar. Sementara stand terinovatif dan teraktif jatuh ke Dinas Perkebunan dan Keswan dan Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Lambar. Stand terbaik kategori swasta diraih toko Welly Cake dan stand terbaik tingkat kecamatan disabet kecamatan BNS. Sementara juara I lomba busana daerah kategori putera dan puteri diraih Rama Ayca Vanesya D. Juara I lomba fashion show tingkat umum putera diraih Akhmad Ramadhan. Dan juara lomba festival band disabet Omah Kayu. Selajutnya juara I lomba busana daerah lampung tingkat paud Putri diraih Reysa Keylla. Untuk kategori putera diraih Jaris Yudi Bangsawan. Terakhir untuk lomba Nyambai juara I diraih Sanggar Siwa Runggu. Di sela acara diisi dengan penyerahan piala Adipura oleh Wakil Bupati Makmur Azhari ke

FOTO JOKO SUSENO/RADAR LAMPUNG

BERI HADIAH: Wakil Bupati Lambar Makmur Azhari menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba.

Rizani Bina Putra anggota DPRD Lambar. Menurut Makmur, ini adalah keempat kalinya Lambar

merengkuh piala bergengsi tersebut untuk kategori kota kecil. (jks/ c1/wdi)

RADAR LAMPUNG General Manager: Purna Wirawan Deputy GM Madya/Pimpinan Perusahaan: Liris Vawina Manager Iklan: Desti Mulyati Redaktur Eksekutif: Kesumayuda Staf Iklan: Masriani, Nike Armila, M. Shahib, Decky Hardodes, Dian Permana (Design Iklan), Nasrudin Sumenta (administrasi) Iklan Perwakilan Jakarta: Falma, Imam Taufan Nugroho (kepala perwakilan) AE: Iis Rahmawati, Wahyu Setiawan, Bernes Prayoga Manager Event Organizer (EO) :Liris Vawina Staf Event Organizer: Erwin Sajjah, Maria Ulfa

Manager Pemasaran/Red.Eksekutif: Abdul Karim Staf Pemasaran: Agus, Supriyadi, Yuyun Waningsih, Kisnanto, Hari Andreas Ajahar (pengembangan) Manager Keuangan: Purnawirawan Kasir: Anna Susanti Kordinator penagihan koran: Marlinda Kordinator penagihan iklan: Leny Hartanti Penagihan: Deni Setiawan, M. Tawar Rambe Deputy GM Senior: Abdurrahman Manager Personalia dan Umum: Faradiba Staf Manager Personalia dan Umum: Sodikin, Agus Darmanto Dewan Pengawas: Ardiansyah (Koordinator) Anggota Dewan Pengawas: Ismail Komar, Ibnu Khalid

Tim Ombudsman: Heri Andrian, Hi. Kresno

Deputy GM Muda/Pemimpin Redaksi: Wirahadikusumah

Penerbit: PT Wahana Semesta Lampung Komisaris Utama: Alwi Hamu Wakil Komisaris Utama: Suparno Wonokromo Komisaris: Lukman Setiawan Direktur Utama: Dwi Nurmawan

Redaktur Pelaksana: Eko Nugroho (Kakorlip), Taufik Wijaya (Korlip Daerah), Widisandika (Korlip Kota)

Direktur: Ardiansyah Direktur Operasional: Taswin Hasbullah Percetakan: PT Lampung Intermedia Alamat Percetakan: Jalan Sultan Agung No. 17 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789751 Pencetak: Budi S.(kabag) Suparman, Z. Arifin,

Redaktur: Alam Islam (Koordinator Foto), Irwansa, M. Agus Purnomo, Nurlaila Yanti, Dina Puspasari Asisten Redaktur: Senen (nonaktif), Kesumayuda, Ari Suryanto Wartawan: Agung Budiarto, Anggi Rhaisa, Elga Puranti, M. Tegar Mujahid, Rizky Panchanov (Bandarlampung) Fahrurozi (Pesawaran) Yuda Pranata (Lamsel) Syaiful Mahrum (Lamteng) Ruri Setiauntari (Metro)

Fahrozi Irsan Tony (Lampura) Ardian Mukti (Mesuji) Zainal Arifin (Tuba) Joko Suseno (Lambar) Tri Sutrisno (Pesbar)

Pracetak: Ripto D, Nopriyadi, Farabi Lincoln, Asep Supriyadi (non aktif), Heru Kristianto, Edwin Jaya (Design Perwajahan)

CEO Daerah: Edy Herliansyah (Tanggamus) Agus Suwignyo (Pringsewu) Yusuf A. S. (Tulangbawang Barat) Hermansyah (Waykanan) Dwi Prihantono (Lamtim)

Alamat: Jalan Sultan Agung No. 18 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789750 782306 - 787987 Faks. (0721) 789752, 773930 BNI Cabang Tanjungkarang No. Rek. 007.149.0467 BCA Cabang Telukbetung No Rek 0200.721.799 Bank atas nama PT Wahana Semesta Lampung Email: redaksi@radarlampung.co.id

Copy Editor: Rudy Saputra Redpel Perwajahan: Riswadi

Penanggung Jawab Media: Ardiansyah

ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN


16

LAMPUNG R AYA

SELASA, 8 AGUSTUS 2017

23 Poldut Terjaring Razia METRO - Sebanyak 23 anggota Polresta Metro terjaring dalam razia polisi gendut (poldut) yang digelar polresta setempat usai apel pagi kemarin. Razia digelar guna menjaga stamina para anggota Polresta Metro agar tetap prima. ’’Sebanyak 23 anggota polresta terjaring razia polisi gendut. Razia ini kami lakukan agar penampilan anggota tetap prima dan sehat,” kata Wakapolresta Metro Kompol Reza Chairul Akbar saat ditemui usai razia. Menurutnya, anggota yang terjaring razia tersebut akan dijadwalkan mengikuti program penurunan berat badan. Program yang dinamakan olehraga siang ini akan dilaksanakan lima kali dalam seminggu. “Jadi jadwalnya Senin sampai Jumat. Mulai jam 1 siang. Kalau ada dinas yang tak bisa ditinggalkan, boleh tidak mengikuti olahraga siang. Dari 23 Poldut ini jika ada yang mengalami penurunan berat badan akan langsung kita keluarkan dari program, dan kita seleksi lagi. Jadi setiap bulan, kita adakan semacam evaluasi,” tukasnya. Ia menambahkan, program tersebut perdana diterapkan di Polres Metro. “Kami akan memberikan sanksi kepada poldut yang tidak disiplin mengikuti program tersebut. Kalau sanksi, ya sanksi disiplin saja. Karena anggota tersebut tidak mengikuti program ini,” pungkasnya. (rur/c1/kyd)

SERTIJAB: Serah-terima jabatan Kapolsek Terusannyunyai, Lampung Tengah, berlangsung kemarin. AKP Abdul Roni menggantikan posisi AKP Iwan Darmawan. FOTO SYAIFUL MAHRUM/ RADAR LAMPUNG

Tahanan Polsek Kabur saat Pindah Sel PESISIR SELATAN – Proses pemindahanan tahanan dari Polsek Bengkunat ke Polsek Pesisir Selatan berakibat fatal. Satu tahanan kasus curanmor yang belum diketahui identitasnya nekat melarikan diri. Salah satu peratin Pesisir Selatan yang ikut dikumpulkan Kapolsek setempat guna membantu pencarian

tahanan yang kabur tersebut mengungkapkan kronologis kejadiannya. Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/8) sekitar pukul 21.00 WIB. ’’Memang ada salah satu tahanan yang kabur saat pemindahan tahanan dari Polsek Bengkunat menuju Polsek Pesisir Selatan. Saat sampai di Pekon Biha,

tepatnya Biha Tabak, tahanan tersebut loncat dari mobil yang digunakan polisi saat mengangkutnya,” kata peratin yang enggan disebutkan namanya tersebut kepada Radar Lampung kemarin. Ia menyatakan, adanya tahanan kabur tersebut berdasarkan penjelasan dari anggota polisi Polsek Pesisir

Selatan saat mengumpulkan warga termasuk dirinya. “Tahanan yang kabur adalah tahanan kasus curanmor yang belum lama ini di tangkap oleh polsek Bengkunat. Terkait dengan pemindahan tahanan itu dikarenakan adanya renovasi sel tahaan sehingga perlu pemindahan,” ujar Peratin tersebut.

Menurut salah satu warga sekitar, Ahmad mengaku bila sudah dua malam ini banyak polisi yang berjaga-jaga di sepanjang jalan Lintas Barat. “Pada malam minggu kemarin saat malam kaburnya tahanan dari mobil, banyak anggota polisi dari polres melakukaan pencariaan,” ungkapnya. Saat dikonfirmasi, Kapol-

sek Pesisir Selatan Iptu Fredi Zainal menepis kabar adanya tahanan kabur tersebut. Menurutnya, banyaknya anggota yang brejaga di sepanjang jalan lintas barat tersebut dikarenakan tengah menggelar razia rutin malam Minggu sampai dengan malam Senin. “Ada anggota dari polres melakukan razia rutin malam

minggi sampai dengan malam senen, dan tidak ada tahaan yang kabur,” katanya. Senada, Kapolsek Bengkunat Hairil Anwar juga membantah bila ada tahanan yang kabur saat dilakukan pemindahan sel. “Tidak ada kok tahanan yang kabur saat pemindahan,” ujarnya melalui sambungan telepon. (try/c1/kyd)


17

SELASA, 8 AGUSTUS 2017

Kemenpupera Minta Revisi DED Dishub Ubah Rekayasa Jalan UPAYA Pemprov Lampung dan Pemkot Bandarlampung berdiskusi dengan Kemenpupera benar adanya. Saat dikonfirmasi, Direktur Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga

Kemenpupera Iwan Zarkasi membenarkan adanya pertemuan tersebut. Menurutnya, pertemuan itu membahas dua topik. Pertama soal kelanjutan pembangunan fly over. Saat ini, desain b yang diajukan dinilai cukup memBaca KEMENPUPERA Hal. 18

v o r p m e P , a y n Akhir a j e M u t a S t o k Pem

ngi mendata an a mpung rj a e rl k a e d P n n a Ba ementeri akyat intah kantor K n Perumahan R iga an Pemer ung d g n u p et a p m prov) La kot) Bandarlam paUmum d pera) di Jakarta. K oin p u m m Kota (Pe embuktikan keko tan (Kemenp ak membahas over m ju ih akhirnya ka terkait kelan Mal belah p embangunan fly p kan mere nan fly over depan penting K omi dan bangu an MB K). p B e em p d (M n ang Ekon n to sisten Bid G – Pememi Keda /8), perwakila A e N o U B P 8 M A (7 L an mA Hal. 1 Kemarin prov Lampung d t BANDAR tah Provinsi (Pe KHIRNY rin Pem Baca A Pemko

a menpuper Datangi Ke er MBK v Bahas Fly O

BUTUH TITIK TERANG: Kelanjutan pembangunan fly over depan MBK sedikit menemui titik terang. Itu setelah Pemprov Lampung dan Pemkot Bandarlampung duduk satu meja guna berdiskusi dengan perwakilan Kemenpupera di Jakarta mengenai fly over tersebut. FOTO ALAM ISLAM/RADAR LAMPUNG

Kegigihan Remaja Tunarungu di Balik Impitan Ekonomi Keluarga

Membatik untuk Presiden, Berangan Bisa Kuliah Menyandang tunarungu tak membuat Ira (18) patah semangat untuk tetap membanggakan keluarga. Dengan semangat yang gigih, ia berhasil menepis rasa minder. Belum lama ini, ia pun sukses mengharumkan nama Lampung di level nasional. Laporan Prima Imansyah P., BANDARLAMPUNG WAJAH Ira Julia Sari (18) terlihat berseri. Tangannya dengan kuat menggenggam amlop putih berisikan uang.

Itu setelah siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Darma Bakti, Kemiling, Bandarlampung, ini baru saja menerima hadiah uang tunai atas raihan juara I nasional dalam Lomba Keterampilan Siswa Nasional

(LKSN) Studi tingkat Pendidikan Khusus di Jakarta pada 27–31 Juli 2017. Tidak mau terlalu lama memegang hadiah tersebut, Ira segera menyerahkannya kepada sang ayah, Sugeng, yang sengaja datang untuk menemaninya mengambil hadiah. ’’Mau minta tolong ayah bantu simpankan. Ditabung untuk Ira kuliah,” ujarnya dengan terbata-bata, efek dari tunarungu yang dideritanya.

Namun, meski menyandang tunarungu, Ira tidak bisa dipandang sebelah mata. Buktinya, remaja berhijab ini berhasil mengungguli wakil dari Jawa Tengah dan Bali yang notabene daerah penghasil batik di nusantara dalam ajang LKSN. Ira merupakan sulung dari tiga bersaudara. Lomba yang diadakan Direktorat Pendidikan Kusus dan Pelayanan Kusus pada Kementrian Pen-

didikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak hanya membanggakan pribadi Ira atau pun sekolah. Tapi juga provinsi ini. Pasalnya pada tahun 2016, Lampung hanya berhasil mendapat juara tiga nasional pada lomba membatik. Saat ini, dirinya baru saja beranjak ke bangku kelas 1 SMA SLB Dharmabakti. Baca MEMBATIK Hal. 18

FOTO IST. FOR RADAR LAMPUNG

MEMBATIK: Ira Julia Sari (18) membatik dalam ajang LKSN Studi tingkat Pendidikan Khusus di Jakarta pada 27–31 Juli 2017.


METROPOLIS

18 Membatik... Dahulu, dengan keterbatasan ekonomi karena sang ayah hanya bekerja buruh serabutan, pendidikan formal Ira sempat terputus. Namun, dia tidak ingin sebatas menghabiskan waktunya berdiam diri di rumah. Ya, di masa-masa itu lah bakat membatiknya mulai tumbuh. Itu setelah dirinya memutuskan belajar membatik di Oma Batik, Kemiling sejak 2014 silam. ’’Pertama kali itu belajarnya bareng Liza (teman sepermainannya). Liza juga yang ngajarin Ira membatik,” ucapnya. Seharihari, waktunya ia habiskan di butik tersebut. Di butik tersebut, sang pemilik mengagumi bakat dan kegigihan Ira. Sang pemilik bahkan memberi kepercayaan kepada Ira untuk ikut membuat batik pesanan Presiden RI Joko Widodo. Ya, butik tersebut berhasil mendapat pesanan 600 kain batik yang sekitar satu pekan lalu selesai dikerjakan. ’’Satu batik Ira dapat upah Rp75 ribu. Tapi dikerjakannya bersama-sama teman lain, Ira dapat tugas mencanting. Kalau Ira lagi semangat, satu batik selesai dua hari. Normalnya tiga hari. Upahnya untuk bantu bapak dan ibu,” tutur remaja yang bercita-cita menjadi guru tersebut. Singkat cerita, dua tahun lalu, Ira memutuskan untuk melanjutkan pendidikan formalnya. Masuklah dia ke SMP SLB Dharmabakti dengan lebih dulu melobi keringanan biaya pendidikan. Betapa senang hatinya di sekolah itu dia tetap bisa melanjutkan hobi membatiknya. Bahkan, dia makin rajin berlatih keterampilan membatik. Biasanya, Ira memulai rutinitas yang sudah menjadi hobinya itu pukul 10.00 WIB sampai 13.00 WIB. Imas Cici Juarini, sang guru yang sehari-hari mendampinginya melihat Ira tidak hanya memiliki semagat kuat

Sambungan dari Hal. 17 dalam menjalani hobi membatik. Tapi juga terihat bakat yang seolah telah terasah sejak lama. Hingga akhirnya terpilih mewakili Lampung ke LKSN setelah lebih dulu menang perlombaan tingkat provinsi. ’’Awalnya, sekolah hampir tidak memilih Ira untuk ikut lomba. Karena saat itu ira merupakan orang yang keras kepala dan hanya mau melakukan apa yang dia mau. Tapi setelah dibimbing, sifat itu mulai berkurang drastis dan mau menerima sejumlah saran guru pembimbing,” ujar Imas. Sementara nilai plus Ira adalah cekatan dan cepat dalam membatik. Ya, dalam perlombaan membatik LKSN, peserta diberi waktu dua jam setengah untuk menggambar desain. Dilanjutkan kegiatan mencanting, mewarnai, waterblas, merebus, sampai menjemur hanya dalam waktu enam jam. ’’Waktu yang singkat harus disiasati dengan baik. Sedangkan biasanya warna batik akan bagus jika diangin-angin-kan selama semalam. Tidak kami sangka Ira memiliki pemikiran cerdas. Untuk menyiasati terbatasnya waktu Ira melakukan pewarnaan sebanyak tiga kali. Dengan metode itu batik hasil karyanya jauh lebih bagus dari peserta lain yang warnanya rata-rata pecah dan luntur,” papar Imas. Alhasil, Ira dinyatakan keluar sebagai juara I. Adapun tema yang diangkat oleh panitia LKSN 2017 adalah batik kontemporer dengan ikon daerah masing-masing peserta. Dalam hal ini Ira mengambil motif batik bergambar Payung Agung, Perahu, Lada, Kopi, Walet, Bunga, yang semuanya merupakan konten lokal Lampung. Menurut Imas, gambar-gambar tersebut di pilih langsung oleh ira. ’’Saya sebatas memberi pengerahan mengenai arti dari gambar yang dibuat Ira untuk dijelaskan ke jutri,” ujarnya. (dilengkapi ari s./p1/c1/sur)

SELASA, 8 AGUSTUS 2017

Sebatas Sarankan Penyelesaian Internal BANDARLAMPUNG – Inspektorat Bandarlampung belum mau ambil pusing menyikapi indikasi PNS yang nekat menjadi petugas penagih pajak palsu. Alasannya, Inspektorat hendak memberi kesempatan kepada Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) untuk menyelesaikan hal itu secara internal. Inspektur Bandarlampung M. Umar mengatakan, jika benar ditemukan oknum PNS nekat menjadi petugas penagih pajak palsu, kepala BPPRD diminta menentukan sikap.

Karena itulah, pihaknya menyarankan adanya penelusuran mendalam. Kemudian melakukan penyelesaian masalah secara internal. ’’Caranya, jika sudah mendapatkan oknumnya, ya harus dipanggil dahulu. Diperjelas sampai mana keterlibatannya,” ujar Umar saat dikonfirmasi Radar Lampung, kemarin. Setelah itu, segera lakukan pembinaan internal. Namun, jika tak bisa diselesaikan secara internal, dipersilahkan melaporkan hal tersebut ke Badan Kepegawaian Daerah

(BKD) Bandarlampung. ’’Setelah itu, bila turun perintah dari Wali Kota untuk menindaklanjuti lebih mendalam, kami akan menindaklanjutinya dengan melakukan penelusuran kembali dari awal,” papar Umar. Termasuk, pembinaan pada seluruh pegawai BPPRD. ’’Kita ikuti prosedur yang ada. Mulai kembali penelusuran dari bawah. Sehingga benarbenar dapat diketahui kebenarannya,” lanjut dia. Pihaknya pun tak segan merekomendasikan sanksi sesuai tingkat kesalahan.

Akhirnya... Pembangunan Pemkot Bandarlampung Pola Pardede yang menjadi salah satu anggota rombongan perwakilan pemkot menuturkan, berdasarkan hasil diskusi, diperoleh dua benang merah. Pertama, Kemenpupera memberikan saran soal kelanjutan pembangunan fly over tersebut. Selanjutnya, pembahasan MoU (memorandum of understanding) me-

BPPRD Bandarlampung mendapati petugas pajak palsu bergentayangan. Imbauan itu makin gencar digaungkan pasca kemungkinan gagalnya pemasangan typing book, sebuah alat yang digunakan untuk mendeteksi pemasukan tempat usaha. Yang mana, adanya alat tersebut diprediksi ampuh memangkas kebocoran pajak retribusi restoran dan hotel. Lantaran urung terealisasi, BPPRD hanya bisa memberi kepercayaan penuh kepada petugas lapangan. (rma/c1/sur)

Sambungan dari Hal. 17 ngenai penyerahan ruas jalan nasional dari pemerintah pusat kepada pemkot. ’’Mereka memberikan saran menyangkut kelandaian bangunan fly over. Selain itu mereka meminta agar pekerjaannya agak diperlambat. Bukan diberhentikan. Seraya menunggu hal-hal terkait,” ujar Pola saat dihubungi melalui ponselnya. Mengenai kelengkapan

berkas, pemkot telah menyerahkan Andalalin Kemenhub, feasibility study (FS), upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UPLUKL). Sementara detailed engeneering design (DED) memang mendapati sedikit catatan, yakni soal kelandaian bangunan. ’’Sambil berjalan, sambil berproses. Bukan soal tidak

Kemenpupera... bahayakan calon pengendara yang melintasi fly over. ’’Bentuknya terlalu curam. Dengan kemiringan enam persen. Kami minta revisi, agar nantinya lebih aman untuk pengendara. Jadi diubah ke angka lima persen,” ujar Iwan saat dihubungi melalui ponselnya. Sementara, dokumen pendukung dalam hal ini detailed engineering design (DED) harus direvisi ulang. ’’Jadi kita minta untuk diperbaiki dahulu dokumennya. Untuk itu, pembangunannya diharapkan dihentikan sementara,” tuturnya. Meski tak memberi tenggat

’’Kalau memang kecurigaan tentang adanya pelanggaran saat melakukan penarikan pajak, ya jelas akan diberikan sanksi. Paling berat bisa diturunkan jabatannya jika dia memiliki jabatan saat itu. Ada juga kemungkinnan pemecatan yang bersangkutan,” jelas dia. Diberitakan, para pengusaha, khususnya yang menjadi wajib pajak (WP), diimbau bersikap waspada dalam menerima petugas penagih pajak. Mintalah surat resmi dan tanda pengenal serta perhatikan keasliannya. Sebab,

memperhatikan keselamatan, hanya soal kelandaian. Nantinya nggak sampai merubah design juga, hanya akan kita perbaiki timbunannya. Katanya terlalu curam, padahal sama saja dengan yang lainnya,” lanjut dia. Tidak hanya membahas tentang fly over, pada pertemuan itu turut dilangsungkan serah terima jalan. Ya, delapan ruas jalan nantinya akan

diberikan ke Pemkot Bandarlampung. ’’Ada juga MoU ke Gubernur, tapi diserahkannya ke Wali Kota. Sekarang (kemarin) mereka sedang membahas soal penyerahan jalan ini ke Mentri Pupera,” tandasnya. Sayang, saat dicecar jalan apa saja yang bakal diserahkan, Pola telah lebih dulu mematikan sambungan telepon. (rma/c1/sur)

Sambungan dari Hal. 17 waktu, Iwan menerangkan dilanjutkannya proyek ini harus turut melengkapi seluruh persyaratannya terlebih dahulu. Hal lain yang juga dibahas adalah mengenai kewenangan. Saat ini, Jl. Z.A. Pagar Alam dan Teuku Umar juga dalam proses penyerahan menjadi jalan Kota. ’’Kita sedang diskusikan soal pelimpahan kewenangan jalan, sudah diproses. Sekarang sedang didiskusiman dengan Mentri,” tambah Iwan. Pertemuan yang di gelar di Lantai 6 Diten Bina Marga, Jakarta Selatan tersebut

rombongan perwakilan Pemprov Lampung dipimpin Asisten II Sekprov Lampung Adeham. Sementara Pemkot hadir Asisten II Bandar Lampung Pola Pardede. Semetara, belakangan pemandangan macet memang kerap terlihat yang diindikasi lantaran pembangunan fly over tersebut. Ditanya soal langkah antisipasi, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Bandarlampung Iskandar Zulkarnain mengatakan akan melakukan peralihan jalan. Pengendara dari Jl. Sultan

Agung nantinya tidak akan melewati Jl. Z.A. Pagar Alam. Yang dibuka hanya jalan menuju Jl. Teuku Umar. Sementara, Jl. Z.A. Pagaralam menuju Teuku Umar dan sebaliknya tetap dibuka. ’’Dibuat lurus saja. Kayanya mulai banyak pengerjaan disana. Itu rencana kita. Jadi nanti hanya ada pengendara dari Sultan Agung yang bisa langsung ke Teuku Umar. Ke Z.A. Pagaralam nggak bisa,” terang dia. Tapi, penerapannya usai pelebaran di z. A. Pagaralam selesai. “Saat ini kan masih belum selesai pelebaran jalan-

nya. Jadi ya, tunggu dulu. Kalau sudah selesai juga akan kita pasang pagar seng pembatas bangunannya,” tambah dia. Menanggapi hal itu, Kapolresta Kombes Murbani Budi Pitono juga siap memberikan alternatif mengurai kemacetan. Menurutnya yang juga perlu dikedepankan adalah sosialisasi ke masyarakat. ’’Kita siap turunkan personel untuk membantu, dengan tambahan rambu-rambu lain. Karena sekarang masyarakat nampaknya memang belum mengetahui hal itu,” jelas dia. (rma/c1/sur)


METROPOLIS SELASA, 8 AGUSTUS 2017

19

Bukan Sekadar Berita!

Pemprov Revisi Perda Retribusi BANDARLAMPUNG – Retribusi daerah jadi sorotan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Saat ini, pemprov tengah memfinalisasi rancangan peraturan daerah (raperda) tentang pendapatan dari retribusi daerah. Revisi itu merujuk pada UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sekaligus Keputusan Mendagri tentang Pembatalan Perda di Provinsi Lampung sebagaimana Surat Dirjen Otonomi Daerah Nomor: 188.34/6883/OTDA tanggal

14 September 2016. Asisten III Bidang Adiministrasi Umum Hamartoni Ahadis mengatakan, revisi bertujuan mengoptimalkan penarikan retribusi daerah.”Intinya juga memaksimalkan baik dengan potensi yang ada. Harus ada inovasi dalam pengoptimalannya,” ujarnya, kemarin. Sektor retribusi yang dinilai berpotensi diantaranya retribusi terminal tipe B. Yakni Terminal Simpang Propau Lampung Utara dan Terminal Mulyojati Kota Metro. Ada juga objek retribusi baru di

sektor Retribusi Jasa Usaha dari penyewaan aset, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung. Yakni penyewaan lahan untuk ATM. ”Potensi baru beberapa diantaranya adalah terminal itu. yang lainnya masih disesuaikan,” kata dia. Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung, A.Rozali mengatakan, ada beberapa hal yang harus disesuaikan dalam regulasi retribusi ini. Selain adanya penambahan, juga ada pengurangan yang potensinya dikembalikan ke kabu-

paten kota atau ke Pemerintah Pusat. Misalnya, pada retribusi jembatan timbang yang ditarik ke pemerintah pusat dan retribusi tera ulang yang kewenangannya saat ini di Kabupaten/kota. ”Ini kan harus ada perubahan regulasi,” kata dia. Dijelaskan dia, sudah berkoordinasi dengan seluruhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemprov Lampung, agar merincikan laporan relasisasi pendapatan dari sektor ini. ”Ya masih dalam bahasan. Apa ada

kenaikan atau seperti apa,” jelasnya. Yang jelas, nantinya setelah pembahasan internal eksekutif rampung, akan dibawa ke DPRD untuk dibahas di Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda). ”Prosesnya masih agak panjang. Sebab akan dilakukan studi banding dulu,” kata dia. Lantas, apakah struktur di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) juga berubah? Dia menyatakan akan berubah. Namun masih dihitung

apakah ada kenaikan atau malah turun. Tercatat, hasil Retribusi Daeah dari target Rp5,706 miliar terrealisasi 32,22 persen. Atau Rp2,409 miliar yang masuk triwulan II. ”Dari keseluruhan memang yang paling besar itu Retribusi Jasa usaha sektor pemakaian kekayaan daerah. Tapi terbagi di berbagai OPD. Itu sekitar Rp4 miliar. Sepertinya akan ada peningkatan tapi, bergantung dari hasil rapat dulu bersama berbagai pihak,” kata dia. (abd/c1/wdi)

FOTO RIZKY PANCHANOV/RADAR LAMPUNG

BEROPERASI: Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) yang terletak di Kota Baru, Jatiagung, Lampung Selatan, ditargetkan beroperasi bulan ini. RSBNH merupakan rumah sakit tipe C yang jadi kewenangan Pemprov Lampung.

Unit PLUT Jadi Kampung Digital BANDARLAMPUNG – Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan UMKM Lampung akan diaktifkan. Direncanakan, launching unit layanan tersebut berbarengan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional (HKN) besok (9/8). Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Lampung Agus Nompitu mengatakan, rencana launching tersebut terus dimatangkan. Menurut dia, PLUT akan jadi semacam kampung digital bagi Provinsi Lampung. Semua informasi menyangkut UMKM dapat diakses melalui PLUT. ”Saat ini kita sedang finalisasi insya Allah pak Menteri Koperasi, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga didampingi Deputi untuk meresmikan. Karena sekaligus perayaan Hari Koperasi,” kata dia, kemarin. (7/8). PLUT akan menempati gedung yang ada di kompleks PKOR Wayhalim. Peresmian oleh Menteri Koperasi juga rencananya dipusatkan di gedung PLUT. Menurutnya, ada tujuh jenis layanan yang dipersiapkan saat PLUT beroperasi nanti. Ketujuh layanan itu terdiri konsultasi bisnis, pendampingan atau mentor bisnis, promosi atau pemasaran, akses ke pembiayaan, pelatihan bisnis, networking serta pustaka entrepreneur.

”Dalam operasionalnya tujuh layanan tersebut guna meningkatkan produktivitas, nilai tambah, kualitas kerja dan daya saing UMKM,” jelasnya. Pembangunan PLUT saat ini sedang berjalan dengan anggaran Rp3,8 miliar. Pendanaan dirogoh dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) TA 2016. Dia menambahkan, PLUT nanti juga direncanakan akan digunakan sebagai wadah bagi koperasi dan UKM, untuk melakukan berbagai hal. Diantaranya, melakukan pertemuan informasi produk jenis, dan pemasaran. ”Kebanyakan selama ini hanya memproduksi saja. Wadah sangat minim. Jadi, PLUT ini jadi wadahnya. Mulai dari proses, harga dan pemasarannya,” kata dia. Dijelaskan dia, nantinya Pemprov akan membuat kebijakan semacam kewajiban dari Kabupaten/Kota dalam mengisi kegiatan diPLUT secara berkala. Sasarannya adalah untuk pengembangan dan pengegenalan produk di masingmasing daerah. ”Jadi, dalam satu tahun anggaran tempat itu tidak pernah sepi, Cuma memang yang menjadi ruusan saat ini adalah ketika sudah berjakan namun ada pihak yang memesan barang secara masal,” jelasnya.

Kopi Forest Adalah Kopi Murni yang dibuat untuk pecinta Kopi Nasional Asli Aroma Kopi Tanpa Ditambahkan Flavor Pewangi Tersedia Kopi Banjawa Flores (Arabica) Kopi gayo Aceh (Arabica) Kopi Kintamani Bali (Arabica) Kopi lampung (Robusta) Kopi Mix (Arabica & Robusta) Kopi Toraja Sulawesi (Robusta) Kopi Mandheling Sumatera Utara (Arabica) Kopi Jawa tengah (Arabica) Kopi Spesial lanang (Robusta) Kopi Spesial lanang (Arabica) Kopi Luwak (Robusta) Kopi Luwak (Arabica) Kopi Special Green STOK TERSEDIA DI ANEKA SARI RASA Telp. 0823 8868 8868

PT. MULTI ORGANIC INTERNATIONAL ORDER:0821 8293 9615 / 0821 8293 9619

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Lampung Sahyana mengatakan, perlu adanya dorongan terhadap kemajuan UMKM di Lampung. Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UMKM ada sekitar 375.415 unit UMKM. Jika melihat jumlahnya, Politisi Partai Nasdem ini mengatakan, ini merupakan salahsatu potensi dimana untuk mendorong peningkatan dan pemerataan perekonomian di Lampung. ”Saya kira ketika ini didorong dan didukung sepenuhnya, maka akan banyak keuntugan yang bisa diraih oleh Lampung.Salahsatunya dengan PLUT ini,” kata dia. Keuntungannya adalah akan membantu program pemerintah dalam mengurangi pengangguran kemudian akan juga meingkatkan taraf perekonomian Lampung. ”Implementasinya luas, bisa dikoordinasikan dengan destinasi Wisata yang ada di Lampung. Kita juga bisa melihat kan sektor pariwisata kita juga menjadi salah satu perhatian Pemerintah Pusat. atau penyebarannya bisa juga elalui minimarket, tidak menutup kemungkinan yang memang benar menjadi brand Lampung bisa tersalurkan ke Luar Daerah ataupun ke Luar negeri,” kata dia. (abd/c1/wdi)


METROPOLIS

22

SELASA, 8 AGUSTUS 2017

Bukan Sekadar Berita!

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

Miliki Bukti Baru, Mantan THL Ajukan PK Kasus Korupsi Dana Retribusi PKB dan BBNKB Samsat Gunungsugih BANDARLAMPUNG – Satu bundel nota pembayaran pajak kendaraan menjadi bukti baru yang diajukan Slamet Riyadi. Terpidana kasus korupsi dana retribusi pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) di Samsat Gunungsugih ini mengajukan peninjauan kembali (PK). Sidang perdana digelar di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang dan dipimpin hakim Novian Saputra kemarin (7/8). Sebelumnya dalam sidang di pengadilan tingkat pertama, Slamet divonis tujuh tahun penjara dan denda Rp200 juta subsider enam bulan. Mantan tenaga harian lepas (THL) Samsat Gunungsugih ini juga diharuskan membayar uang pengganti sebesar Rp1,8 miliar. Lantaran uang pengganti kerugian negara tidak dibayarkan, hukumannya ditambah empat tahun. Jaksa penuntut umum (JPU)

Gelombang 3 4 5

Median Suwardi menyatakan, dalam sidang tersebut Slamet mengaku mendapatkan bukti baru. ”Bukti berupa slip-slip nota pembayaran pajak kendaraan. Ada sekitar satu bundel berkas yang diajukan sebagai novum,” kata Median di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang kemarin. Dilanjutkan, pihaknya akan mempelajari bukti yang diajukan. ”Apakah itu bukti dalam sidang sebelumnya atau memang benar bukti baru. Ini akan kita sampaikan pada sidang pekan depan,” sebut dia. Terpisah, Panitera Muda Tindak Pidana Korupsi (Panmud Tipikor) Pengadilan Tipikor Tanjungkarang Muhammad Yusuf menyatakan, ada tiga terpidana dalam kasus ini. Namun hanya Slamet yang mengajukan PK. ”Dia menjalani sidang tanpa didampingi pengacara. Pekan depan, agendanya mendengarkan jawaban jaksa,” kata Yusuf. Kasus notice pajak bodong ini terjadi sejak Oktober 2014 hingga April 2015 silam. Saat itu Slamet Riady menerima kuasa dari CV

Pendaftaran 21 Juni - 11 Juli 2017 12 Juli - 8 Agustus 2017 9 Agustus - 16 September 2017

Agung Lestari untuk mengurus pengajuan BBNKB baru. Slamet kemudian meminta bantuan saksi Cholik Amalik (pegawai harian lepas) di bagian cetak tanda nomor kendaraan baru (TNKB). Ia menyuruh Cholik membuka rekening di Bank Lampung untuk menerima transfer uang pengurusan BBNKB dari CV Agung Lestari. Setelah kutipan pajak keluar dari loket III, diketahui jumlah PKB, BBNKB, dan SWDKLJJ. Slamet kemudian mendapatkan lembar kutipan pajak beserta salinannya dari Cholik. Dari sini, Slamet menyuruh Cholik untuk mentransfer uang di rekening Bank Lampung ke rekeningnya. Kutipan pajak juga tidak dikembalikan ke Cholik. Seharusnya, kutipan pajak diserahkan ke loket IV Samsat Gununggugih untuk pembayaran PKB dan BBNKB. Slamet justru menyerahkan kutipan pajak itu ke saksi Ahmad Abe untuk dijadikan acuan mencetak sendiri nilai PKB dan BBNKB pada blangko kosong surat ketetapan pajak daerah (SKPD). (nca/c1/ais)

Ujian Masuk 13 - 14 Juli 2017 10 - 11 Agustus 2017 18 September 2017

BARANG BUKTI Kapolsek Natar Kompol Eko Nugroho menunjukkan barang bukti yang disita dalam penangkapan empat tersangka penyalahgunaan narkoba pada ekspose di mapolsek kemarin (7/8).

Beli Sabu di Natar, Edarkan di Tubaba BANDARLAMPUNG – Lima tahun menjadi bandar sabu, M. Nur alias Apak (29), warga Natar, Lampung Selatan, berhasil ditangkap anggota polsek setempat, Minggu (6/8). Barang bukti yang disita berupa dua paket besar dan empat paket kecil sabu-sabu dengan berat keseluruhan 22 gram serta plastik berisi sisa sabu. Kemudian dua unit timbangan digital, tiga pak plastik klip kecil, dan bong. Polisi juga menangkap dua pengedar narkoba asal Tulangbawang Barat (Tubaba). Yakni Mirhamsyah (28), warga Desa Penaragan, dan Miswanto (32), warga Desa Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah. Kemudian Doni Iskandar (29), warga Natar yang diduga mengonsumsi sabu di rumah M. Nur. Kapolsek Natar Kompol Eko Nugroho mengatakan, M. Nur memang sudah menjadi target operasi. Ia masuk daftar pencarian

Mulai Kuliah 25 Septemberr 2017 25 Septemberr 2017 25 Septemberr 2017

orang (DPO) sejak tahun lalu. ”Kita mendapat informasi adanya transaksi. Kemudian dilakukan penggerebekan,” kata Eko mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Adi Ferdian dalam ekspose di mapolsek kemarin (7/8). Di rumah itu, polisi mendapati para tersangka sedang transaksi dan menguji sabu. ”Tersangka M. Nur merupakan penyalur sabu ke pengedar di Tulangbawang Barat. Mereka jaringan dan sering bertransaksi. Untuk tersangka Doni, hanya pengguna,” ujarnya. Eko menuturkan, berdasar hasil pemeriksaan, M. Nur sudah menjalani bisnis haram itu sejak 2012. Dalam sebulan, ia memiliki omzet hingga Rp8 juta. ”M. Nur mengaku mendapatkan sabu dari YL dan AB, warga Tegineneng, Pesawaran,” ujarnya. Sementara M. Nur mengakui sudah menjual sabu sejak 2012.

Dalam sebulan, ia bisa mendapatkan keuntungan Rp5 juta. ”Untuk barang yang diserahkan kepada Mirhamsyah dan Miswanto, saya beli Rp16 juta,” kata M. Nur. Mirhamsyah mengaku beberapa kali membeli sabu dari M. Nur dan diedarkan di Tuba Barat. ”Satu paket besar saya pecah jadi sepuluh paket kecil,” ujarnya. Pada hari yang sama, anggota Poslek Tanjungbintang menangkap Bayu Kurniawan (32), warga Desa Wonodadi, Kecamatan Tanjungsari yang diduga pengedar narkoba. Polisi mengamankan barang bukti 22 paket sabu, sembilan unit ponsel, tiga kotak permen, uang tunai Rp1,6 juta, dan timbangan digital. Kapolsek Tanjungbintang Kompol Endhie Pratama mengatakan, Bayu megedarkan narkoba sejak 2015. Ia mendapatkan barang haram tersebut dari Ek, warga Panjang, Bandarlampung. (pip/c1/ais)


SELASA, 8 AGUSTUS 2017

PENDIDIKAN

23

Cerdas Berkualitas

Dana BOS Cair Bulan Ini BANDARLAMPUNG Sebanyak 6.872 sekolah jenjang pendidikan SD hingga SMA/SMK akan menerima pencairan dana bantuan operasional sekolah (BOS) triwulan III pada bulan ini. Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Diona Katarina mengatakan, pencairan dana BOS untuk bulan Juli– September tersebut saat ini masih dalam proses pengumpulan data dari sekolah. “Setelah data dari sekolah diberikan ke Disdik, kemudian kita langsung kirimkan ke pusat. Baru setelah itu tinggal menunggu

proses pencairan,” katanya. Ada pun rincian jumlah siswa dari sekolah negeri maupun swasta yang akan menerima pencairan dana BOS, diantaranya untuk jenjang SD sebanyak 843.063 siswa dari 4.637 sekolah. Kemudian untuk jenjang SMP sebanyak 318.346 siswa dari 1.311 sekolah. Serta jenjang SMA/SMK sebanyak 273.008 siswa dari 924 sekolah. Lebih lanjut Diona mengatakan, pada triwulan pertama siswa menerima pencairan dana BOS sebesar 20 persen, dan 40 persen dipencairan triwulan ke-II. Nantinya, pada triwulan keIII dan ke-IV, siswa akan menerima pencairan dana

BOS sebesar 20 persen. “Di triwulan ke-III ini dana BOS yang akan diterima oleh siswa jenjang SD sebesar Rp160 ribu per orang, SMP Rp200 ribu per orang, dan jenjang SMA/SMK sebesar Rp320 ribu per orang,” terangnya. Setiap tahunnya, sambung dia, masing-masing jenjang pendidikan akan menerima besaran dana BOS yang berbeda sesuai dengan kebutuhan siswa per jenjang pendidikan. Yakni Rp800 ribu per tahun untuk jenjang SD, Rp1 juta per tahun (janjang SMP), Rp1 juta per tahun (jenjang SMA), dan Rp1,4 juta per tahun (jenjang SMK). (ega/c1/wan)

Positif Narkoba, Dikeluarkan dari UIN Raden Intan BANDARLAMPUNG Sebanyak 5.425 mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung mengikuti tes urine. Kegiatan yang berlangsung di gedung serbaguna (GSG) UIN setempat tersebut menggandeng Polda Lampung. Tes berlangsung lima hari (7–11/8) secara bergantian berdasarkan fakultas masing-masing. Untuk dua hari (7–8/8), sebanyak 2.232 mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan mengikuti tes urine. Hal ini diungkapkan Wakil Rektor III Bagian Kemahasiswaan UIN Raden Intan Prof. Dr. Syaiful Anwar, M.Pd. Dijelaskannya, tes urine bagi mahasiswa baru UIN Raden Intan merupakan agenda tahunan sejak 2015 bagi calon mahasiswa baru pada awal memasuki tahun

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

DIKONTRAKKAN: Inilah gedung Yayasan Pendidikan Arjuna di Jl. Tulangbawang, Enggal, Bandarlampung, yang dipakai tiga sekolah lain, yakni SMK Trijaya, SMK Geomatika, dan SMK Penerbangan.

YP Arjuna Kontrakkan Gedung Siswa Sepi, Enam Sekolah dalam Satu Lokasi

FOTO ANGGI RHAISA/RADAR LAMPUNG

TES URINE: Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung mengikuti tes urine kemarin.

ajaran baru. Dilihat dari perkembangan selama dua tahun pelaksanaan tes urine bagi mahasiswa baru, Prof. Syaiful mengaku belum ditemukan mahasiswa positif narkoba. “Tahun lalu secara umum tidak ada,” jelasnya.

Dia menegaskan, UIN Raden Intan Ingin memastikan bahwa mahasiswanya bebas narkoba. ’’Jika ada yang positif narkoba, akan dikeluarkan dari UIN. Ini sebagai upaya pendidikan karakter,” tegasnya. (gie/c1/wan)

BANDARLAMPUNG Empat tahun belakangan, beberapa sekolah swasta di Bandarlampung merasa sukar untuk berkembang. Itu lantaran sekolah yang berdiri megah dengan luas bangunan yang cukup lumayan, semakin tahun kian kehilangan minat dari masyarakat. Entah lantaran sarana dan prasarana, ataupun kebijakan yang lalu saat masih di bawah wewenang pemerintah kota. Alhasil, bangunan-bangunan sekolah yang kekurangan siswa terlihat nyaris seperti bangunan mati dari luar. Hidup segan, mati tak mau. Salah satunya gedung sekolah milik Yayasan Pendidikan (YP) Arjuna yang

berada di Jl. Tulangbawang, Enggal, Bandarlampung. Empat tahun belakangan, yayasan pendidikan swasta yang terdiri dari jenjang SMP, SMA, dan SMK tersebut tidak begitu banyak menerima siswa. Bahkan, SMA Arjuna hanya memiliki 3 siswa jurusan IPS di kelas XII dan 5 siswa di kelas XI. Tidak ingin bangunan sekolah yang luas tersebut berakhir menjadi bangunan tua yang tidak terpakai, Yayasan Pendidikan Arjuna kemudian berinisiatif untuk menyewakan gedung sekolah kepada sekolah lain. Karenanya, Yayasan Pendidikan Arjuna saat ini tidak hanya menampung siswa dari SMP dan SMA/ SMK Arjuna. Namun juga tiga sekolah lain, yakni SMK Trijaya, SMK Geomatika, dan SMK Penerbangan. Dengan begitu, dalam satu lokasi ada

enam sekolah yang berdiri di dalamnya. “Karena kan gedung sekolah ini luas, kemudian murid kita sudah beberapa tahun belakangan ini sedikit. Sehingga yayasan mengambil kebijakan untuk membuat perjanjian kontrak dengan tiga sekolah itu, supaya bisa ngontrak di sini,” kata Ika Purnamasari, staf Tata Usaha di SMA Arjuna Lampung. Namun, pasca adanya peralihan kewenangan SMA/ SMK ke provinsi Lampung. Tahun ini, Yayasan Pendidikan Arjuna menerima le bih banyak siswa dari tahun lalu. “Alhamdulillah sudah lumayan siswanya yang daftar, untuk kelas X di SMA Arjuna itu ada 15 orang. Tetapi kita masih buka pendaftaran sampai MID Semester nanti. Kemudian untuk SMK Arjuna

juga terima lumayan banyak itu ada sekitar 30 orang,” terangnya. Dia juga mengatakan, jika nantinya Yayasan Pendidikan Arjuna telah memiliki jumlah siswa yang normal dan bisa menggunakan semua fasilitas gedung Yayasan Pendidikan Arjuna. Mau tidak mau, kita sekolah tersebut harus mencari tempat lain. “Karena kan sudah ada perjanjiannya sebelumnya,” sambungnya. Terpisah, Ketua Forum Kepala Sekolah Swasta Bandarlampung Berchah Pitoewas membenarkan adanya sekolah swasta yang meminjam gedung sekolah lain di Bandarlampung. “Sejauh ini di Bandarlampung yang saya tau hanya di Arjuna (Yayasan Pendidikan Arjuna, Red), memang benar ada sekolah yang mengontrak,” sebutnya. (ega/c1/wan)


24

SELASA, 8 AGUSTUS 2017

’’SAYA

INDONESIA,

SAYA

DUKUNG

GERAKAN LITERASI NASIONAL” Ikadubas Adakan Lomba Menulis Deskripsi di Instagram

TALKSHOW: Anggota Ikadubas berbincang di acara talkshow Radar Lampung TV mengenai Peran Duta Bahasa dalam Mendukung Gerakan Literasi Nasional.

HASIL penelitian Programme for International Student Assessment (PISA) pada 2012 menyebutkan, budaya literasi masyarakat Indonesia terburuk kedua dari

65 negara yang diteliti di dunia. Melihat rendahnya minat literasi di Indonesia itulah yang akhirnya mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ke-

FOTO SANDIA REKA YUANITA/ZETIZEN LAMPUNG

SALAM LITERASI: Eko Parias, Nala rahmawati, dan Taufik Qurrohman foto bersama dengan menunjukkan simbol L yang artinya Salam Literasi usai talkshow di Radar Lampung TV, Senin (7/8).

mendikbud) menggagas Gerakan Literasi Nasional. Menurut survei BPS, 90,27 persen anak usia sekolah suka menonton televisi, sedangkan hanya 18,94 persen yang suka membaca. Selain itu, dari hasil penelitian yang didapat, indeks membaca masyarakat Indonesia 0,001. Artinya, dari 1.000 orang Indonesia, hanya satu yang suka membaca. That’s why, perlu adanya upaya yang serius untuk meningkatkan budaya literasi tanah air. Well, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendukung Gerakan Literasi Nasional. Ya, seperti yang dilakukan pe-

ASEAN LITERARY FESTIVAL 2017

GILANG/ZETIZEN TEAM

ENTERTAINMENT – BOOK

INI REKOMENDASI KARYA PENULIS ASEAN BUAT KAMU BACA SEBAGAI tempat tumpah ruahnya penulis dan sastrawan se-ASEAN, ASEAN Literary Festival menyajikan karya terbaik dari berbagai penulis tersebut. Nah, apa aja sih karya-karya keren penulis ASEAN yang cocok buat kamu baca?

NGGAK perlu harus pakai macam-macam aksesori, kamu juga bisa banget kok kelihatan keren dengan gaya yang simple yet stylish. Yuk, tunjukin style simpel tapi stylish favoritmu dan menangkan hadiah tas keren dari @koolastuffa buat 10 terbaik!

FIND MORE ON:

zetizen.com

JAKARTA – Tahun ini Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) memasuki tahun ke-50. Sebagai perayaannya, ASEAN Literary Festival ke-4 pun diselenggarakan pada 3–6 Agustus 2017. Bertajuk Beyond Imagination, acara di kompleks Kota Tua, Jakarta, itu punya beberapa tema yang diharapkan menyelesaikan konflik ASEAN melalui literasi. Salah satu diskusi menarik adalah connected by story and technology pada hari kedua. Dipandu Lala Bohang (penulis The Book of Invisible Questions), Steve Wirawan (founder Storial. co), Agung Yudha (public policy and philanthropy Twitter Indonesia), dan Alanda Kariza (penulis Sophismata), diskusi itu mengkritisi anak muda yang masih enggan menulis meski banyak platform tersedia. Padahal, literasi memiliki fungsi besar sebagai penyampai pesan. ’’Selain untuk memberikan informasi, literasi bisa jadi kontrol sosial. Jadi, siapa pun dapat memengaruhi dan membuat perubahan,’’ ujar Alanda. Bagi Steve, manfaat itu terhambat kalau penulis ragu. ’’Nggak perlu takut karena nggak yakin bukumu diterbitkan. Lewat platform online dan medsos, siapa pun bisa kok menerbitkan buku,’’ katanya. Pada hari ketiga (5/8), diskusi tentang radicalism and populism dipandu Michael Vatikiotis (penulis Blood and Silk: Power and Conflict in Modern Southeast Asia), Azhar Ibrahim (penulis dan profesor National University of Singapore), serta Haidar Bagir (penulis Islam Tuhan, Islam Manusia). ’’Isu radikalisme hangat dibicarakan karena orang-orang mengkritik tanpa solusi. Nggak jarang, mereka punya pikiran sempit,’’ ungkap Azhar yang langsung menyulut api diskusi. Apalagi, sebenarnya isu radikalisme bisa diselesaikan dengan melibatkan publik dalam berbagai kegiatan kenegaraan. Haidar menyampaikan pendapat yang sama. Bagi dia, penyusutan kasus radikalisme butuh anak muda lebih kreatif dan inovatif. ’’Cara mudah menghapus radikalisme adalah menikmati karya seni. Hal itu bakal melembut-kan jiwa dan menciptakan tabiat antiradikalisme,’’ jelas Haidar. Psst... Sadar nggak sih bahwa banyak aktivitas radikal yang diiringi penyebaran hoax? That’s why, diskusi hoax society diadakan untuk me-

muda-pemudi Lampung yang tergabung dalam Ikatan Duta Bahasa (Ikadubas) Provinsi Lampung ini guys. Mereka menyelenggarakan lomba menulis deskripsi di media sosial Instagram. Dengan mengangkat tema Pemanfaatan Media Sosial sebagai Upaya Meningkatkan Minat Baca dan Tulis Masyarakat Indonesia, lomba ini dibuka untuk umum. Simak nih Eko Parias, salah satu anggota Ikadubas yang menjelaskan awal mula diadakannya lomba ini. Seperti apa sih? ”Ya, kita tau kan kalo minat baca dan tulis masyarakat Indonesia masih rendah. Jadi, kita pengin ber-

BENTUK KOMUNITAS LAMPUNG BERLITERASI

kontribusi bagaimana supaya masyarakat ini mulai mau menulis. Nah, kita terinspirasi dengan hari Pancasila kemarin. Di medsos kan ramai tuh foto twibbon dengan tulisan Saya Indonesia, Saya Pancasila. Akhirnya kita fikir kenapa nggak kita viralkan juga Saya Indonesia, Saya Dukung Gerakan Literasi Nasional” terang Parias-sapaan akrab- saat berkun jung ke Graha Pena Lampung kemarin (7/8). ”Selain mengunggah foto dengan tulisan tersebut, di deskripsi (caption) para peserta diminta untuk aktif memberikan saran bagaimana meningkatkan minat baca dan tulis masyarakat Indo ne sia,” tambah Nala Rahmawati, anggota Ikadubas Lampung lainnya. Sampai hari ini, sudah lebih dari tiga ratus orang yang ikut memviralkan kegiatan ini. Tentunya ini adalah hal yang positif. ”Ya, karena kan satu orang harus menandai lima orang teman. Jadi, perkiraannya sudah ada 1.500 orang yang tahu tentang kegiatan ini. Ini tentu bagus banget. Orang-orang pasti akan penasaran dan membaca apa sebenarnya gerakan literasi itu,” terang Taufik Qurrohman yang juga merupakan anggota Ikadubas. Sebagai bentuk apresiasi, bagi para peserta yang dinilai sesuai kriteria yakni penulisan kalimat yang baik dan benar, tanda baca, dan kesesuaian tema akan diberikan piagam serta uang pembinaan. Kegiatan ini juga didukung oleh Kantor Bahasa Provinsi Lampung sebagai lembaga yang menaungi Ikadubas. Nah, buat kamu yang mau ikut berpartisipasi mendukung gerakan literasi nasional, bisa ikutan deh lombanya hingga 9 Agustus mendatang! (snd/c1/snd)

SEBAGAI bentuk nyata cinta terhadap literasi, Ikadubas Lampung membentuk komunitas Lampung Berliterasi. Anggotanya yakni para peserta lomba menulis deskripsi di Instagram. Dengan adanya komunitas ini diharapkan para pemuda di Lampung, khususnya pencinta literasi, memiliki wadah yang tepat untuk menyampaikan gagasan atau ide yang berkaitan dengan literasi di Indonesia khususnya lokal. ’’Jadi setelah lomba nggak selesai gitu aja. Tapi ada follow up lebih lanjut. Ini juga jadi wadah para pencinta literasi. Kalo ada yang mau menyampaikan ide atau gagasan soal literasi, atau mau mengadakan kegiatan bisa diadakan bersama-sama. Kita bisa bersinergi,” terang Parias. Ke depan, para anggota Ikadubas berharap dengan adanya komunitas Lampung Berliterasi akan semakin meningkatkan minat dan kecintaan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Lampung terhadap literasi melalui berbagai kegiatan yang akan didakan. Mulai dari kampanye tingkatkan minat baca dan tulis, donasi buku, roadshow, dan berbagai hal positif lainnya. ”Ini kita sudah punya grup Line, pasti sih nantinya kita pengin ada pertemuan dan benar-benar ada program kerja yang bermanfaat bagi banyak orang. Kita juga ingin lebih memperkenalkan sastra dan bahasa daerah,” katanya. (snd/ c1/snd)

ANGKAT ISU TERKINI

Jambore Nasional Sastra

UPGRADE SKILL MENULIS BARENG PARA AHLI MEMASUKI tahun keempat, ASEAN Literary Festival punya program baru nih. Untuk mendekatkan calon penulis dengan para ahli, Jambore Nasional Sastra pun diadakan. Di situ calon penulis nggak cuma diberi materi untuk upgrade skill, tapi juga diajak praktik langsung. Ada apa aja sih? (jpg/snd)

SHARING TENTANG MENULIS BARENG DWITASARI Siapa yang nggak kenal Dwitasari yang ahli bikin baper? Pada Jumat (4/8), dia berbagi tip menulis novel. ’’Daripada bingung bikin plot, buatlah kerangka yang menjelaskan tiap bab sebelum menulis,’’ ujarnya. Lalu, peserta curhat masalah hilangnya feel di tengah proses menulis. ’’Ah, writer’s block sering dialami penulis kok. Ingat aja saat kamu mengawali menulis. Ibarat ngejar gebetan, kamu yakin mundur sebelum jadi pacar?’’ ujarnya berkelakar.

GILANG/ZETIZEN TEAM

nanggulanginya. Dipandu Candra Malik (penulis dan seniman), Moe Thet Han (translator buku-buku Haruki Murakami asal Myanmar), serta Shaz Johar (translator dari Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia), diskusi itu sampai pada kesimpulan bahwa kebenaran bersifat relatif. ’’Berita zaman sekarang nggak semuanya benar, kecuali berita di media cetak. Makanya, kalau merasa dikelilingi banyak berita nggak jelas, tutup diri dari medsos,’’ ungkap Candra. Dia juga mengkritisi kegemaran orang membaca berita via medsos yang kejelasannya patut dipertanyakan. ’’Anak muda yang punya rasa penasaran tinggi diharapkan bisa melakukan check and recheck,’’ tutur Moe Thet Han. (jpg/c1/snd)

TRIK BIKIN IDE LANCAR BERSAMA LALA BOHANG Penulis sekaligus ilustrator Lala Bohang tampil atraktif saat mengisi workshop pada Sabtu (5/8). Dia meminta peserta memilih satu foto dan menulis caption. ’’Untuk membebaskan imajinasi biar nggak terkungkung pada satu hal,’’ ujar Lala. Ternyata cara itu berhasil bikin Nazira Sri, peserta dari SMPN 39 Jakarta, kebanjiran ide loh! ’’Karena foto idolaku, aku sadar bahwa lebih baik menuliskan apa pun di kepala. Setelah itu, baru evaluasi,’’ ujarnya.

GILANG/ZETIZEN TEAM

UNMASKED AJARI BERANI SHOW OFF KARYA Siapa yang takut membacakan karya puisinya di depan umum? Dalam workshop yang dipandu Unmasked, kelompok Poetry Open Mic, tersebut, para peserta diajarkan untuk lebih berani. ’’Free your mind. Bikin puisi jangan ngikutin rule yang diajari di kelas bahasa Indonesia. Keluarkan aja apa pun yang lo lihat, lalu tulis dan bacakan. Tanpa disadari, kamu sudah menginspirasi orang lain,’’ ujar Pangeran Siahaan, salah seorang anggota Unmasked.

PRIHATIN: Candra Malik, Shaz Johar, Moe Thet Han, dan Tunggal Pawestri (moderator) membicarakan maraknya berita hoax.

CARI SOLUSI: Azhar Ibrahim, Haidar Bagir, Rebecca Henschke, serta Michael Vatikiotis mendiskusikan cara terbaik menyelesaikan masalah radikalisme. Thank God! Sebanyak 82 persen Zetizen di seluruh Indonesia masih suka baca buku.

APA YANG DISUKA DARI ACARA LITERASI? (3 tertinggi) Workshop 32% Book launching 29% Diskusi panel 12%

RAFIKA/ZETIZEN TEAM

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 12%

SMA

69%

KULIAH

19%

Jenis kelamin Cewek Cowok

62% 38%

Usia 12–15 tahun

27%

16–18 tahun

59%

19–20 tahun

14%

JUMLAH RESPONDEN 1.327 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.