SENIN, 8 OKTOBER 2012 S
28 HALAMAN/Rp3.000,HALAMAN N/R /Rp3 p3.0 00 00 0 0,,,--
Niat Jahat Polri Terkuak BENGKULU – Kriminalisasi terhadap penyidik KPK Novel Baswedan oleh institusi Polri kian terkuak. Bukti-bukti itu kini dipegang keluarga besar Novel. Yang mengejutkan, banyak rekan Novel yang masih bertugas di Polda Bengkulu mengirimkan BlackBerry Messenger (BBM) dan menelepon sambil menangis. Mereka mengaku dipaksa menyalahkan Novel. ’’Banyak anggota dari Polda Bengkulu yang BBM dan telepon sambil menangis, karena dipaksa untuk menyalahkan Novel. Buktinya ada pada kami. Itu kami simpan jika sewaktuwaktu diperlukan,” terang kakak Novel, Taufik Baswedan, saat memberikan keterangan di sekretariat Kontras, Jl. Borobudur, Jakarta Pusat, kemarin (7/10). Baca NIAT Hal. 4
FOTO RAKA DENNY/JPNN
DUKUNG KPK: Para aktivis melakukan aksi CiCak (Cinta Indonesia Cinta KPK) di Bundaran HI, Jakarta, kemarin.
SBY Akan ’’Ambil Alih’’ JAKARTA - Kubu istana menilai banyak pihak yang memanipulasi perseteruan Polri dan KPK secara politik. Akibatnya, perkembangan situasi menjadi semakin keruh. ’’Sesungguhnya keadaan tidak serunyam yang digembar-gemborkan oleh orang-orang tertentu,” kata Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi di kantor presiden kemarin (7/10). Dalam keterangan kepada pers itu, turut mendampinginya Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan Juru Bicara Presiden Julian Aldrian Pasha. Baca SBY Hal. 4
Tangkap Otak Pengepungan JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) menilai penyerbuan dan pengepungan yang dilakukan aparat kepolisian untuk menjemput paksa penyidik KPK Kompol Novel Baswedan pada Jumat malam (6/10) merupakan penghinaan terhadap institusi negara. Untuk itu, Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) sebagai kepala negara harus menegur Kapolri dan meminta pertanggungjawabannya di balik penyerbuan tersebut. ’’Siapa pun yang memerintahkan penyerbuan itu harus ditangkap dan dicopot dari jabatannya serta disidang oleh propam karena sudah melakukan pelang-
garan etika dan tidak patuh hukum,” tegas Ketua Presidium IPW Neta S. Pane di Jakarta kemarin. Jika insiden penyerbuan polisi ke kantor KPK dibiarkan, lanjutnya, bukan mustahil suatu saat ada sekelompok polisi yang juga menyerbu istana presiden tanpa se pengetahuan Kapolri. Neta
Angkut 100 Ribu JCH, 14 Meninggal Dunia BANDARLAMPUNG – Puncak ibadah haji sebentar lagi tiba. Data yang dilansir Kementerian Agama (Kemenag) pada Sabtu (6/10), jamaah haji Indonesia yang sudah tiba di Jeddah mencapai 50.401 orang dari 136 kloter. Sedangkan yang tiba di Madinah sebanyak 51.148 orang dari 114 kloter. Dengan demikian, total jamaah haji yang sudah diangkut mencapai 101.549 orang. Kemenag juga melaporkan catatan
sementara jamaah calon haji (JCH) yang meninggal dunia sebanyak 14 orang. Penyebabnya sakit bawaan sejak dari tanah air. Jamaah haji khusus juga mulai tiba di tanah suci. Pada periode yang sama dilaporkan jamaah haji khusus yang tiba di Jeddah mencapai
902 orang. Mereka berasal dari 9 penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK). Sementara yang sudah tiba di Madinah sebanyak 224 orang dari satu PIHK. Pada bagian lain, jamaah haji yang tergabung dalam kloter 10, kemarin (7/10) pukul 06.00 WAS, telah melaksanakan ibadah umrah di Makkah. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Haji, Umrah, dan Wakaf Kantor Wilayah Kemenag Lampung Hi. Seraden Nihan.
’’Mereka juga sudah tiba di maktab yang ada di Kota Makkah pukul 15.30 WAS. Alhamdulillah, seluruh jamaah dalam kondisi sehat dan baik serta mendapatkan penginapan sesuai dengan yang telah ditetapkan,’’ ungkapnya. Sementara setelah melaksanakan ibadah arbain, yakni salat 40 waktu secara berjamaah di Masjid Nabawi, berziarah ke Makam Baca ANGKUT Hal. 4
PKS Temui Herman-Ridho BANDARLAMPUNG – Wacana koalisi partai politik menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur Lampung 2013 terus mengemuka. Salah satunya jalinan komunikasi antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung dengan beberapa calon kuat gubernur yang akan maju. Di antaranya pertemuan PKS dengan Wali Kota Bandarlampung Herman H.N.
menila kedatangan pihak kepolisian dari Polda Bengkulu dan Metro Jaya untuk menangkap penyidik KPK Novel yang diduga kuat terlibat masalah hukum harus dilakukan dengan prosedur penangkapan. Baca TANGKAP Hal. 4
MANUFACTURING HOPE 46
Bayangan Pak Sum di Atas Laut Benoa SISTEM ’’keroyokan’’ ini ibarat balap antar-BUMN. Inilah yang terjadi di Bali, dalam proyek pembangunan jalan tol di atas laut yang menghubungkan Bandara Ngurah Rai, Nusa Dua, dan Tanjung Benoa. ’’Kami memang sudah tidak melihat untung rugi. Proyek ini harus jadi tepat waktu,” ujar M. Choliq, direktur utama PT Waskita Karya (Persero) yang bersama Hutama Karya dan Adhi Karya mengerjakan proyek itu. Di mata saya, ini juga seperti proyek penebusan dosa. Terutama bagi sebagian BUMN karya yang dulu sering diberitakan terlibat kasus sogok-menyogok. Peluang menyogok memang tidak mungkin DAHLAN ISKAN di sini: pemilik proyeknya BUMN, pendanaannya BUMN, dan Menteri BUMN kontraktornya BUMN. Sistem ’’keroyokan’’ ini juga akan menjadikan proyek jalan tol Bali menjadi yang tercepat pembangunannya dan tercantik penampilannya. Juga akan menjadi jalan tol di atas laut yang pertama di Indonesia. Inilah proyek jalan tol yang memberikan inspirasi untuk pembangunan jalan tol di atas laut lainnya. Seperti jalan tol yang akan menghubungkan basis industri di
Oleh
dan Ketua DPD Partai Demokrat M. Ridho Ficardo. Anggota Tim Pilgub DPW PKS Lampung (Tim 9) Hantoni Hasan mengatakan, komunikasi dengan para cagub untuk menjajaki kemungkinan koalisi, baik dengan figur maupun partai. Baca PKS Hal. 4
Baca BAYANGAN Hal. 4
TEMBAK MATI
Dari Tur Krakatau Festival Krakatau XXII
Misteri Rokok untuk Krakatau dan Kisah Selebriti Kapal Masih seperti tahun-tahun sebelumnya, jualan utama Festival Krakatau (FK) XXII adalah tur perjalanan mengitari Gunung Anak Krakatau (GAK). Untuk tahun ini, tur Krakatau dibagi menjadi dua trip.
FOTO WAHYU SYAIFULLAH
harus kumpul pukul 06.00 WIB di titik rendezvous lapangan parkir GOR Saburai, Enggal, Bandarlampung. Masih berdasarkan jadwal, rombongan yang berjumlah kurang lebih 500 orang itu sudah harus berangkat menuju Pelabuhan Bakauheni setengah jam kemudian. Namun, rombongan baru bergerak menuju Bakauheni pukul 09.00. Alhasil, para peserta baru tiba di Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 11.00. Untuk peserta yang tertib waktu, molornya waktu keberangkatan bukanlah suatu hal yang patut disyukuri. Tetapi, soal molornya waktu keberangkatan itu terlupakan ketika KMP Dharma Kencana IX merapat ke perairan GAK sekitar pukul 12.34. Ratusan peserta buru-buru berebut mengambil tempat strategis di bibir kapal. Mereka berlomba-lomba mengabadikan momen berfoto dengan latar belakang GAK. Jarak antara kapal dengan GAK yang
TUR KRAKATAU: Seorang wisatawan tengah mengamati keindahan Gunung Anak Krakatau saat mengikuti tur kemarin.
Baca MISTERI Hal. 4
Laporan Widisandika, KALIANDA TRIP pertama adalah rombongan 22 perwakilan negara sahabat yang diundang pemprov beserta sejumlah pejabat dan tamu undangan lainnya. Sementara, trip kedua berisikan para wisatawan umum. Jika trip pertama berangkat menggunakan kapal pesiar dari Dermaga Grand Elty Krakatoa, maka trip kedua berangkat dari Pelabuhan Bakauheni dengan menggunakan KMP Dharma Kencana IX. Radar Lampung sendiri diberi kesempatan untuk mengikuti tur Krakatau bersama para wisatawan umum. Di jadwal keberangkatan, peserta sudah http://www.radarlampung.co.id
Bacok Polisi, Begal Tewas IWAN (30), warga Bukitkemuning, Lampung Utara, meregang nyawa setelah sebutir peluru bersarang di perutnya kemarin (7/10). Pria yang menjadi target operasi (TO) kepolisian ini terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pencurian dengan kekerasan (curas). Pelaku sendiri diamankan aparat Polresta Bandarlampung di sebuah bedeng di Jl. Hi. Komarudin, Rajabasaraya, Rajabasa. Dalam penyergapan tersebut, pelaku nekat membacok seorang petugas. ’’Anggota kita sedikit lengah. Terpaksa kita lumpuhkan pelaku di paha kanan,” ujar Kapolresta Bandarlampung Kombes M. Nurochman kepada Radar Lampung kemarin. Nahas, timah panas yang bersarang di paha kanan itu meluncur ke bagian perutnya. ’’Saat itu juga tersangka langsung kami bawa ke RSUDAM. Tetapi nyawanya tidak tertolong lagi,” ujarnya. Dari catatan kepolisian, pelaku sudah melakukan tindak pidana di 10 lokasi berbeda di Bandarlampung. ’’Empat laporan sudah teridentifikasi, sementara enamnya belum karena tiba-tiba tersangka mencoba melarikan diri saat hendak menunjukkan laporan yang kelima,’’ bebernya. Dari tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa Yamaha Mio Soul warna hijau dengan nomor polisi BE 5190 YC. Serta Yamaha Jupiter hitam tanpa nomor polisi. (sur/c1/ary) Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327