SABTU, 8 DESEMBER 2012 S
28 HALAMAN/Rp3.000,28 HAL ALAM AMAN AN/R /Rp3.0 00 00 0,-
Bansos Seret Nama sang Dalang Kejati Masih Tak Berdaya Endus Keberadaan Satono BANDARLAMPUNG – Mantan Bupati Lampung Timur Satono benar-benar layak dijuluki Most Wanted of the Year. Betapa tidak, masih dicari pihak kejaksaan karena korupsi APBD Lamtim, pria yang jago mendalang ini juga disebut-sebut terlibat dalam dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) kabupaten setempat tahun anggaran 2010–2011 yang merugikan keuangan negara sekitar Rp600 juta. Tidak hanya Satono. Penyelidikan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung terhadap aliran dana bansos itu juga mengarah pada kroni Satono. ”Ini masih dalam tahap penyelidikan. Kami belum tahu apakah ada keterlibatan keluarga
Satono atau tidak. Kami masih meminta keterangan saksi-saksi lain yang diduga terlibat dalam kasus ini. Tapi, kalau Satono ada dugaan kuat dia menerima uang itu. Sebab, pada waktu itu Satono menjabat ketua KONI Lamtim,” ujar Kasipenkum Kejati Lampung Heru Widjatmiko tanpa menyebutkan identitas saksi lain yang akan diperiksa kemarin. Heru mengatakan, tidak menutup kemungkinan keterlibatan kroni Satono dalam kasus itu. Sebab, berdasarkan informasi yang diterima beberapa pengurus cabang olahraga di Lamtim memang dipimpin oleh orang dekat Satono. Baca BANSOS Hal. 4
TERORIS
Densus Tangkap 3 Terduga DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror terus memburu jaringan teroris. Dua hari terakhir, pasukan elite kepolisian itu menangkap tiga terduga teroris di RT 2/RW 2 Dusun Pulosari, Desa Sroyo, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah. Mereka adalah Winduro (18), Feri Susanto (23), dan Bambang (45). Winduro ditangkap pada Kamis (6/12) sekitar pukul 15.30 WIB. Feri Susanto dan Bambang ditangkap kemarin sekitar pukul 10.00 WIB. Ayah Winduro, Nurhadi, mengutarakan, anaknya ditangkap setelah salat asar di Musala Quwwatul Ummah yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah. Petugas yang menangkap tidak memberikan keterangan jelas kepada keluarga. Ketika itu hanya dijelaskan bahwa Winduro ditangkap untuk dimintai keterangan. Baca DENSUS Hal. 4
Bakal Tambah Tersangka Baru ANDI MALLARANGENG MUNDUR DARI JABATAN JAKARTA – Kasus dugaan korupsi pembangunan pusat olahraga Hambalang masih akan menyeret sejumlah tersangka lain. Kini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memang baru menetapkan dua tersangka. Yakni mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenegpora Deddy Kusdinar serta Menegpora Andi Alfian Mallarangeng. Namun, KPK memastikan akan terus mengembangkan kasus korupsi yang meru-
gikan negara hingga Rp243 miliar itu. Adik Andi yang juga mantan pemoles kampanye Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Zulkarnain alias Choel Mallarangeng, baru ditetapkan sebagai saksi. Begitu pula dengan pegawai PT Adhi Karya Tbk., M. Arif Taufiqurahman, yang sejak 3 Desember 2012 sudah dicegah Baca BAKAL Hal. 4
REDENOMINASI RUPIAH
Sen Bakal Muncul Lagi RENCANA pemerintah menyederhanakan nilai mata uang (redenominasi) rupiah bakal segera terwujud. Mulai Desember 2012, Bank Indonesia (BI) mulai melakukan sosialisasi sembari menanti pengesahan RUU Redenominasi oleh DPR yang diharapkan direalisasikan pada 2013. Direktur Direktorat Hubungan Masyarakat BI Difi A. Johansyah mengatakan, pemerintah dan BI telah membentuk sebuah tim di bawah Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) dengan diketuai menteri keuangan. ”Kami sudah ke DPR dan diminta sosialisasi,” ungkap Difi di gedung BI kemarin. Pihaknya melakukan sosialisasi yang bersifat umum lantaran masih menunggu pengesahan RUU Redenominasi. Jika legislator bisa merampungkan RUU Redenominasi dengan cepat, Indonesia segera masuk masa transisi. Pada fase itu, masyarakat bakal memakai dua mata uang. Yakni mata uang lama (dengan pecahan maksimal Rp100.000) dan mata uang baru hasil redenominasi (pecahan maksimal Rp100).
FOTO MIFTAHUDIN/JPNN
DIRINGKUS: Tim gabungan Mabes Polri, Ditreskrimum Polda Bali, dan Interpol menangkap Antonio Messicative Vitale (tengah), pentolan jaringan mafia Italia yang menjadi buronan Interpol dalam kasus penganiayaan berat. Antonio diringkus di sebuah vila kawasan Jl. Basangkasa, Legian, Kuta, Bali, dini hari kemarin.
Baca SEN Hal. 4
Mafia Italia Tertangkap di Bali DENPASAR – Tim gabungan Mabes Polri, Ditreskrimum Polda Bali, dan Interpol memperoleh tangkapan besar. Dia adalah Antonio Messicative Vitale. Pria 40 tahun itu adalah pentolan jaringan mafia Italia yang menjadi buronan Interpol dalam kasus penganiayaan berat. Antonio diringkus di sebuah vila kawasan Jl. Basangkasa, Legian, Kuta, Bali, dini hari kemarin. Operasi penangkapan Antonio
adalah respons dari surat Interpol yang diterima Polda Bali pada 4 Desember 2012. Dalam surat itu dinyatakan bahwa tersangka yang berasal dari Palermo tersebut terlibat dalam konspirasi mafia hingga mengakibatkan seorang korban tewas. Selain kasus penganiayaan berat, Antonio juga terlibat dalam kejahatan konspirasi mafia, perdagangan senjata, dan human trafficking.
”Dia ditangkap sekitar pukul 02.00 di Vila Puri Kecil-Kecil, Kuta. Itu vila yang sebagian besar penghuni sekaligus owner-nya adalah orang Italia,” kata AKBP Sri Harmiti, Kasubbid Penmas Polda Bali. Untuk sementara, Antonio dititipkan di tahanan Polda Bali sembari menunggu proses pemulangan ke negaranya.
LAGI, NAPI DI BELAKANG TRANSAKSI NARKOBA BANDARLAMPUNG – Tingginya pagar lembaga pemasyarakatan (lapas) ternyata tidak membuat para narapidana (napi) mati langkah. Bahkan, mereka semakin leluasa memainkan perannya dalam peredaran narkoba. Ini dibuktikan dari maraknya kasus-kasus narkoba yang melibatkan napi. Teranyar adalah keberhasilan Satnarkoba Polresta Bandarlampung membekuk Romi Pratama di Jl. Soekarno– Hatta, Selasa (4/2) pukul 00.30 WIB. Romi diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu (SS). Baca LAGI Hal. 4
Baca MAFIA Hal. 4
Adaptasi Affan Priyo Wicaksono, Pebola Voli Nasional yang Menjadi Kanitlaka
Membiasakan Tidur Berteman Kresek-Kresek Suara HT Affan Priyo Wicaksono mengaku masih harus belajar banyak terkait tugasnya sebagai kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas di Polres Sidoarjo. Latihan voli pun sekarang hanya bisa dilakukan ketika longgar pada sore atau malam. FOTO DRAFTFCB/AFP
ANJING PINTAR Seekor anjing bernama Monty tengah menunjukkan kemampuannya mengemudikan mobil kemarin. Pelatih hewan Mark Vette telah menghabiskan dua bulan untuk melatih tiga ekor anjing Auckland mengendarai mobil. Proyek ini untuk membuktikan bahwa anjing tidak hanya mampu berfungsi sebagai penjaga. Mereka juga mampu melakukan tugas-tugas kompleks. Upaya ini juga dilakukan untuk meningkatkan adopsi hewan peliharaan dari tempat penampungan.
FOTO ANGGER BONDAN/JPNN
merenggut dua nyawa di dua tempat terpisah masuk ke handy talkie (HT)-nya. Yang satu kecelakaan di Jl. Raya Candi antara motor dan pejalan kaki. Satu lagi truk terguling di Trosobo. ”Ini memang tugas yang tidak mudah dan penuh tantangan. Tapi, saya akan berusaha menjalankannya sebaik mungkin,” kata Affan. Menjadi polisi sejak 2010, Affan menyebut tugas barunya ini tak ubahnya ketika dia pertama mengenal bola voli, olahraga yang lantas membesarkan namanya. Yakni mulai dari nol. Maklum, di pos sebelumnya di Biro Perawatan Personal Mabes Polri, pria kelahiran Balikpapan 27 tahun silam itu lebih banyak
ATL ATLET TANGGUH: Affan Priyo Wicaksono saat mem membela Surabaya Samator.
Baca MEMBIASAKAN Hal. 4
Laporan Miftakhul Fahamsyah, SIDOARJO BERATNYA tugas yang harus dihadapi Affan Priyo Wicaksono sebagai Kanitlaka (kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas) Polres Sidoarjo, Jawa Timur, sudah terpampang tepat pada hari dia mengadakan tumpengan atas jabatan barunya itu, Jumat (23/11). Belum lagi nasi tumpeng habis disantap, informasi kecelakaan yang AFFAN PRIYO WICAKSONO
http://www.radarlampung.co.id
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327