Jangan seperti Pemadam Kebakaran! TAK hanya penindakan, namun dibutuhkan langkah sistematis yang memerlukan jangka waktu panjang dalam hal pemberantasan narkoba. Demikian disampaikan pengamat hukum asal Universitas Lampung Yusdianto menanggapi banyaknya jumlah pemakai narkoba di provinsi ini. Menurut dia, penindakan
24 HALAMAN/Rp3.000
Satu untuk Semua
JUMAT, 9 FEBRUARI 2018
Gawat, Lebih 74 Ribu Warga Lampung Pakai Narkoba
seharusnya tak hanya ketika ada peristiwa pelanggaran hukum narkotika. ’’Jangan kerjanya itu seperti pemadam kebakaran. Ketika ada api baru datang, terus dimatikan,” ujarnya. Yusdianto mengatakan, harus ada formula khusus yang diramu dari hulu hingga
FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG
Baca | JANGAN | Hal. 4
PAPARKAN: Kepala BNNP Lampung Brigjen Tagam Sinaga saat berada di Graha Pena Lampung (markas Radar Lampung) kemarin (8/2). Dia mengajak semua pihak untuk bersama-sama memerangi narkoba.
BANDARLAMPUNG – Jumlah pemakai narkoba di provinsi ini cukup tinggi. Dari data yang ada di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung mencapai 74.224 orang. Jumlah pemakai tersebut didapat dari hasil survei dan penelitian tim Litbangkes Universitas Indonesia dan BNNP di Lampung pada 2014. Hasilnya menunjukkan pada tahun itu ada 74.224 dari 8 juta penduduk di Lampung
secara prevalensi pengguna narkoba. ’’Angka itu dirilis pada tahun 2015. Jadi, 1,26 persen dari total penduduk Lampung pernah coba pakai narkoba dan pengguna aktif narkoba,” ujar Kepala BNNP Lampung Brigjen Tagam Sinaga saat berkunjung ke Graha Pena Lampung (markas Radar Lampung) kemarin (8/2). Baca | GAWAT | Hal. 4
Membentuk Akhlakul Karimah Generasi Islami LIMA RIBU ORANG DIPREDIKSI HADIRI TABLIG AKBAR DI MASJID AD-DU’A
FOTO HUMAS PEMPROV LAMPUNG
RESMIKAN: Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menandatangani prasasti tanda diresmikannya tiga gedung baru di RSUDAM kemarin (8/2).
BANDARLAMPUNG – Sedikitnya lima ribu orang diperkirakan menghadiri tablig akbar yang digelar di Masjid Ad-Du’a, Wayhalim, Bandarlampung, Sabtu malam (10/2). Acara yang akan dihadiri Ustad Bachtiar Nasir itu dimotori Forum Umat Islam Bersatu Lampung. Tujuan kegiatan ini untuk mempererat ukhuwah islamiah. Baca | MEMBENTUK | Hal. 4
Targetkan Tipe A Bertaraf Internasional Ridho Resmikan Tiga Gedung Baru RSUDAM BANDARLAMPUNG – Perjuangan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dalam membangun gedung pelayanan kesehatan akhirnya terwujud. Kemarin (8/2), tiga gedung baru di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) diresmikan.
Gedung ini terdiri dari gedung rawat jalan dan klinik yang dilengkapi berbagai fasilitas. Peresmian dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB oleh gubernur disaksikan Direktur RSUDAM dr. Hery Djoko Subandriyo beserta Forkopimda Lampung. Peresmian ini disambut sukacita oleh dokter, paramedis, dan masyarakat Lampung yang telah Baca | TARGETKAN | Hal. 4
POLITIKA SEPAKAT, DANA KAMPANYE PILGUB Rp72,39 MILIAR
BACA
HALAMAN
9
METROPOLIS
BEGAL INCAR BACA PENGEMUDI TAKSI ONLINE HALAMAN GRAFIS EDWIN/RADAR LAMPUNG
17
LEBIH MENYIKSA DARI SAKIT JANTUNG Catatan Dahlan Iskan (Bagian 1)
Dahlan Iskan
http://www.radarlampung.co.id
SAYA jatuh sakit lagi. Serius. Sangat serius. Akhir Desember lalu. Saat menjalani umrah bersama keluarga. Pembuluh darah utama saya koyak. Koyakannya panjang
sekali. Pembuluh utama yang disebut aorta itu diameternya 4 cm. Yang tugasnya mengalirkan dengan deras darah yang baru keluar dari jantung. Yang akan membawa darah ke seluruh badan: ke otak, ke lengan, ke organ-organ di sekitar perut dan ke seluruh bagian bawah badan.
Akibatnya, pasokan darah ke perut, liver, ginjal, pankreas, dan ke arah dua kaki saya terganggu berat. Bagian-bagian itu sakit semua. Hanya otak saya tidak terganggu. Saya masih bisa berpikir. Apa yang harus saya lakukan. Semula saya tidak tahu kalau aorta saya koyak. Tahunya dada sakit, punggung
sakit, tidak bisa bernapas, perut terasa penuh sesak, tidak bisa kentut dan tidak bisa pup. Karena dada dan punggung sakit, saya mengira lagi kena serangan jantung. Sakitnya bukan main. Menyiksa. Napas tersengal. Dada nyeri. Punggung sakit. Perut sesek. Tidak bisa kentut. Tidak bisa pup.
Saat siksaan itu terjadi, saya lagi tiduran di kamar hotel saya di Madinah, Arab Saudi. Lagi menunggu azan Zuhur yang masih lama. Tiba-tiba saja tidak bisa bernapas. Saya terpaksa bangun dan berdiri. Agar bisa bernapas. Baca | LEBIH | Hal. 4 Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544