Satu untuk Semua
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 K
32 HALAMAN/Rp3.000,-
Pemudik Ragukan Kepolisian
KORUPSI HAMBALANG
Incar Menteri Aktif KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut-sebut mulai mengincar menteri aktif dalam Kabinet Indonesia Bersatu II sebagai calon tersangka dalam proyek sport center Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Ini setelah KPK memeriksa Dedi Rosadi, wakil ketua lelang proyek sport center Hambalang, sejak pukul 10.00 hingga 17.00 WIB kemarin (8/8). Selama pemeriksaan, seluruh materi pertanyaan yang disodorkan KPK kepada Dedi hanya fokus pada peran Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng. Usai pemeriksaan, PNS di Kemenpora yang kini menjabat kepala bidang manajemen olahraga itu tidak banyak komentar dan terlihat bingung saat dicecar wartawan soal pemeriksaannya. ’’Waktu itu (proyek Hambalang), saya wakil ketua lelang. Tetapi dalam struktur menjabat Kabiro rumah tangga,’’ ujarnya. Pada pemeriksaannya kali ini, Dedi mengaku disodori 20 pertanyaan oleh penyidik KPK. Namun saat ditanya seputar apa saja pertanyaan itu, dia mendadak lupa.
Pelni Kerahkan 26 Kapal Penumpang BAKAUHENI – Jaminan keamanan bagi para pemudik yang dijanjikan Polri selama arus mudik 2012 ini ternyata tak sepenuhnya laku ’’dijual”. ’’Ini masalah krusial setiap tahun,’’ beber Kepala Cabang PT ASDP Bakauheni Yanes Lentanga dalam presentasi kesiapan mudik 2012 di hadapan Bupati Lampung Selatan Hi. Rycko Menoza S.Z.P. kemarin (8/8). Yanes menjelaskan, umumnya pemudik dari Pelabuhan Merak, Banten, setibanya di Pelabuhan Bakauheni serentak menunda
Baca INCAR Hal. 4
perjalanan dan memilih menginap. ’’Dampaknya, pencatatan manifes secara komputerisasi akan sulit dilakukan saat kondisi sangat padat,” katanya. Mayoritas alasan yang dikemukakan setiap pemudik, lanjut Yanes, mereka merasa kurang aman dan nyaman untuk melanjutkan perjalanan. ’’Padahal, Polri sudah menjamin tidak akan terjadi apaapa di perjalanan. Fakta di lapangan, pemudik tetap menginap di pelabuhan,” tuturnya. Baca PEMUDIK Hal. 4
FOTO AFP FOTO DHIMAS GINANJAR/JPNN
SPORT CENTER HAMBALANG: Lokasi proyek Kemenpora senilai Rp2,5 triliun yang saat ini terbengkalai.
POLSEK DIBAKAR
Tetapkan Dua Tersangka DARI lima provokator yang diamankan pasca pembakaran Mapolsek Padangcermin, Pesawaran, Senin (6/8) lalu, Polda Lampung menetapkan dua tersangka sebagai aktor utamanya. Kedua tersangka itu adalah Wardana bin Sakrani (38) dan Wahyu (30). Sedangkan tiga lainnya, yaitu Ahzan bin Zainul Ali (55), Azwari (45), dan Romi (30), seluruhnya warga Desa Hanaubrak, berstatus saksi dan dilepaskan. Namun, mereka tetap dalam pengawasan polisi. Wardana sendiri berperan mengumpulkan sekitar 400 warga untuk melakukan penyerangan mapolsek. Sedangkan Wahyu yang melakukan perusakan fasilitas kantor tersebut. Keduanya disangkakan melanggar pasal 170 KUHP tentang perusakan bersama. Baca TETAPKAN Hal. 4
REKRUTMEN CPNS
Nihil Komplain Pendaftaran MEMASUKI hari-hari terakhir pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS), sejumlah keluhan bermunculan dari calon pelamar. Umumnya, mereka mengaku tidak bisa mengakses pendaftaran CPNS secara online di website instansi pemerintah terkait. Menurut Badan Kepegawaian Negara (BKN), keluhan tersebut semestinya bisa ditangani oleh kementerian atau lembaga yang membuka pendaftaran secara online. ’’Karena itu adalah kebijakan masing-masing instansi pemerintah,” ujar Kabiro Humas dan Protokol BKN Aris Windianto di Jakarta kemarin (8/8). Dia menuturkan, pendaftaran dilakukan di masingmasing instansi pemerintah, Baca NIHIL Hal. 4
PERAIH NOBEL PUN DIAM: Tak ada tempat aman bagi etnis muslim Rohingya. Dunia pun mengecam Myanmar. Seperti aksi yang dilakukan bocah Jepang ini dengan membawa foto peraih Nobel Aung San Suu Kyi. Mirisnya, wanita yang juga anggota parlemen Myanmar ini hanya diam.
Hartati Segera Ditahan KPK JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak berhenti menetapkan tersangka korupsi dari kalangan kakap. Kemarin pagi (8/8), Ketua KPK Abraham Samad mengumumkan bahwa pengusaha papan atas Hartati Murdaya Poo sudah resmi berstatus tersangka lantaran diduga kuat terlibat dalam penyuapan
Bupati Buol Amran Batalipu. ’ Saya akan melaporkan perkembangan kasus suap Buol. Dari penelaahan penyidik ditemukan beberapa fakta serta bukti untuk dapat meningkatkan atau lebih memperluas kasus Buol dengan menetapkan tersangka baru. Tersangka baru itu adalah saudari SHM (Siti Hartati Murdaya Poo),’’ terang Abraham.
Menurut dia, penetapan Hartati sebagai tersangka baru merupakan pengembangan dari pemeriksaan tiga orang yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka suap bupati Buol. Ketiganya adalah Bupati Buol Amran sebagai pihak yang disuap, serta dua tersangka lainnya adalah penyuap. Yakni General Manager PT Hardaya Inti Plan-
tation (HIP) Yani dan Direktur Operasional PT HIP Gondo Sudjono. Nah, dari pengembangan pemeriksaan tiga tersangka tersebut, penyidik menemukan benang merah ke Hartati. Memang Yani dan Gondo merupakan anak buah Hartati. Baca HARTATI Hal. 4
Hartati Murdaya Poo
SBY ’’Damaikan’’ Cicak dan Buaya
BEGINI LHO? Presiden SBY (tengah), Kapolri Jenderal Timur Pradopo (kanan), dan Ketua KPK Abraham Samad berbincangbincang di sela buka puasa bersama di Mabes Polri, Jakarta, Rabu malam (8/8).
Status Wakakorlantas Penentu Perdamaian JAKARTA – Pertemuan demi pertemuan antara pimpinan KPK dan Polri tak kunjung menemukan kata sepakat. Kedua pihak masing-masing masih bersikukuh melanjutkan penyidikan kasus korupsi simulator SIM dengan tekniknya masing-masing. Rupanya, salah satu akar masalah dalam perundingan ini adalah status Brigjen Didik Purnomo, wakil kepala Korps Lalu Lintas (Wakakorlantas) Polri, yang sudah lebih dahulu ditahan oleh pihak Bareskrim Polri. Baca SBY Hal. 4
FOTO ABROR RIZKI/ RUMGAPRES
Kurir ASI, Satu-satunya di Indonesia, Populer hingga Mancanegara
Media Prancis Heran Air Susu Ibu Jadi Persoalan Pelik Agar higienis, pelanggan menaruh sendiri botol berisi ASI ke cooler box tanpa disentuh petugas. Kendalanya, para kurir kerap diinterogasi satpam gedung tempat pelanggan bekerja. Laporan Sekaring R.A., JAKARTA
FOTO FERY PRADOLO/JPNN
COKELAT IDUL FITRI Pramusaji menunjukkan dan merapikan cokelat edisi Lebaran di Dapur Cokelat, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin. Berbagai jenis cokelat berbentuk hewan unta, masjid, ketupat, hingga boneka berbusana muslim disajikan menarik dan unik di bulan suci Ramadan. Cokelat dibanderol dari harga Rp30 ribu hingga Rp1 juta. http://www.radarlampung.co.id
DARI ketiga putrinya, Fikri Naufal melihat putri bungsunya jauh lebih aktif. Badannya juga sekel, sedangkan kedua kakaknya agak kurus. ’’Anak saya yang pertama dan kedua itu giginya gigis (caries), tetapi yang ketiga bagus. Si kecil juga sehat. Berbeda sama kedua kakaknya yang kadang harus ke dokter karena sakit,” kata pria 34 tahun yang beristrikan Evi Kurniati tersebut sembari menunjukkan foto putri-putrinya. Kunci perbedaan itu diyakini Fikri
dan Evi ada pada durasi ketiganya mengonsumsi air susu ibu (ASI). Anak pertama dan kedua hanya tiga bulan menikmati ASI. Sedangkan si bungsu menikmatinya sampai setahun setelah sang bapak menemukan solusi yang tepat, yang kemudian tumbuh menjadi bisnis langka dan satu-satunya di Indonesia hingga kini: jasa kurir ASI. Sebelum menemukan solusi yang lantas menjadi ide bisnis itu, Fikri kerap merasa bersalah kepada anak pertama dan keduanya. Sebab, dia semakin sadar betapa pentingnya ASI bagi tumbuh kembang buah hati. Mereka tak bisa lama menikmati ASI karena sang ibu sudah harus masuk bekerja. Jarak yang jauh dari kantor ke rumah, belum lagi faktor kemacetan Jakarta, membuat Evi tak mungkin bolak-balik untuk menyusui sang anak.
’’Memang istri saya menyimpan stok dalam botol yang ditaruh di lemari pendingin. Tetapi, itu hanya cukup 10 jam. Akhirnya untuk menutupi kekurangan, kami tambal pakai susu formula,” katanya ketika ditemui di kantornya di kawasan Pondok Indah, Jakarta. Karena itulah, ketika istrinya melahirkan anak ketiga, dia tidak mau mengulangi ’’kesalahan”. Dia memanfaatkan tenaga kurir dari bisnis kurir dan kargo yang didirikannya pada 2005. Si kurir datang setiap jam istirahat kantor Evi dan lantas membawa botol berisi ASI ke rumah.
Fikri Naufal dan istrinya, Evi Kurniati. FOTO SEKARING R.A./ JPNN
Baca MEDIA Hal. 4 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327