RADAR LAMPUNG | Minggu, 9 November 2014

Page 1

9 NOVEMBER 2014

28 HALAMAN/Rp4.000.-

Minggu Reka Daya Para Pembantu Presiden Mewujudkan Visi Pemerintahan

HANIF DHAKIRI

IGNATIUS JONAN

RACHMAT GOBEL

RETNO LESTARI P. M.

SUSI PUDJIASTUTI

TJAHJO KUMOLO

YUDDY CHRISNANDI

Lampu Sorot Panggung Menteri-Menteri Koboi PADA hari-hari pertama aktivitas para menteri Kabinet Kerja, terlihat sejumlah sosok yang langsung menempatkan diri dalam lampu sorot panggung pemerintahan. Untuk meraih start yang mulus,

kabinet ini memang butuh para pembantu presiden yang trengginas dan banyak akal. Yang terpenting lagi, segera tunjukkan hasil kerja nyata agar terhindar dari jebakan politik polesan.

Jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki beban berat karena harapan yang amat besar dari rakyat, pun demikian yang dialami para menteri dalam Kabinet Kerja. Para menteri tidak hanya dituntut

untuk bekerja lebih keras dalam tataran teknis, namun juga mengimbangi setiap tindak tanduk presidennya. Jika Jokowi rajin menyerap aspirasi masyarakat dengan blusukan, akan sangat me-

malukan jika para menteri hanya menerima laporan di atas kertas dari bawahannya. Para menteri pun akhirnya langsung tancap gas dan berusaha membuat program terobosan. Bumbu aksi di luar

pakem juga menjadi warna. Namanya juga bumbu, akan asyik jika takarannya pas dan bikin enek apabila terlalu berlebihan. Baca LAMPU Hal. 4

Buruh Gugat Upah dan BBM Besok, 10 Ribu Pekerja Gelar Demo JAKARTA – Sekitar 10 ribu buruh berencana memadati Bundaran Hotel Indonesia besok (10/10). Mereka akan melakukan aksi longmars ke Istana Negara sejak pagi. Para

pekerja itu bergolak untuk menuntut kenaikan upah dan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia

(KSPSI) Subiyanto menuturkan, para buruh itu merupakan gabungan dari serikat buruh dari Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Jumlah ini diakuinya masih memungkinkan untuk bertambah karena instruksi untuk turun ke jalan telah dikeluarkan sejak se-

minggu yang lalu. Dalam aksi nanti, buruh akan meminta pemerintah untuk mengkaji beberapa hal. Pertama, terkait rencana kenaikan harga BBM subsidi pada bulan ini. Subiyanto menilai, rencana kenaikan ini kurang beralasan karena harga

minyak dunia sekarang ini yang tengah turun. “Kan agak aneh kalau dinaikkan, sementara sedang turun,” ungkapnya kemarin (8/11). Permintaan kedua terkait kenaikan upah buruh tahun depan. Meski sejumlah provinsi sudah menetapkan besaran

Konflik DPR Hambat Kebijakan KONFLIK di DPR ternyata juga membuat pembahasan masalah haji menjadi terkatung-katung. Padahal, pemerintah Arab Saudi meminta seluruh negara penyelenggara ibadah haji untuk mengatur pelayanan jamaah. Kerajaan Saudi meminta seluruh negara penyelenggara menjamin konsumsi para jamaah mereka dengan baik. Masalah ini menjadi mendesak untuk dibahas dengan parlemen lantaran selama ini jamaah haji Indonesia tidak mendapat fasilitas katering di seluruh lokasi ibadah. Baca KONFLIK Hal. 4

FOTO EDI HERLIANSYAH/RADAR LAMPUNG

BANTUAN: Beragam bantuan bagi para korban banjir di Kabupaten Tanggamus terus disalurkan. Di antaranya perlengkapan sekolah. Foto dibidik kemarin.

Bantuan Terus Mengalir DBM Segera Perbaiki Dua Jembatan Putus

FOTO YUYA SHINO/REUTERS

Sepasang suami-istri berjalan dekat iluminasi Natal di taman hiburan Yomiuri Land, Tokyo, kemarin. Taman hiburan ini menggunakan tiga juta lampu LED untuk penerangan Natal.

berapa besar kenaikan yang diminta oleh para buruh, dia menegaskan bahwa kenaikan yang paling pas adalah 35,2 persen dari UMP 2014. Hasil itu diperoleh dari hitunghitungan laju persentase Baca BURUH Hal. 4

Jokowi-JK Harus Hormati Keppres!

INFO HAJI

MANDI CAHAYA

upah minimum provinsi (UMP) 2015, menurutnya, masih banyak yang tidak sesuai dengan permintaan buruh. “Banyak pula perwakilan kita yang tidak dilibatkan saat penentuan. Karena itu, banyak yang masih tidak sesuai,” tuturnya. Saat ditanya lebih jauh

KOTAAGUNG – Pemkab Tanggamus bergerak cepat menanggapi keluhan para korban air bah di kabupaten setempat. Kemarin (8/11), para korban banjir bandang dan tanah longsor mulai mendapatkan bantuan makanan serta pakaian. Bantuan langsung diserahkan

kepada aparat pekon (desa) pada warga yang menjadi korban keganasan air bah itu. Seperti di Pedukuhan Cukuhbetung, Pekon Sukabanjar. Sekitar pukul 09.10 WIB, aparat pekon dipimpin langsung Kepala Pekon Ristiani langsung menyalurkan bantuan yang diberikan Pemkab Tanggamus

melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dissosnakertrans) kepada para korban banjir. Salah seorang korban banjir, Asdari (51), mengaku sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan itu. Baca BANTUAN Hal. 4

BANDARLAMPUNG – Kebijakan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menggagalkan pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) terus erus menuai tentangan. Setelah ah Ketua MPR RI Zulkifli Hasan n yang bereaksi, giliran anggotaa DPD RI dan DPR RI asal Lampung ung angkat suara. Menurut anggota DPD RI asal Lampung ng Andi Surya, rencana pembangunan mbangunan JSS sudah mendapat pat payung hukum dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dhoyono (SBY). Karena itu, pemerintahan Jokowi-JK tidak dak bisa begitu saja membatalkannya. alkannya. ’’Rencana na pembangunan JSS S itu kan sudah ada payung hukumnya, yaitu peraturan presiden (perpres). Semestinya, Jokowi menghormati keputusan presiden sebelumnya. Kitaa akan mengggugah kembalii DPR RI dan DPD D RI, pemer intahan han Jokowi, serta a se-

mua pihak terkait untuk tetap melanjutkan rencana pembangunan JSS,” kata Andi Surya kepada Radar Lampung kemarin (8/11). Baca JOKOWI Hal. 4

Andi Surya

Mengenal Sanggar Kalamtara, Sekolah Gratis Sulih Suara

Tidak Ada Telenovela, Film Kartun pun Oke Didasari keprihatinan terhadap profesi pengisi suara atau dubber di industri hiburan yang masih dipandang sebelah mata, Johanes Surapurna mendirikan sekolah bagi para peminat dunia sulih suara atau dubbing. Murid yang belajar di sana tidak dipungut biaya sepeser pun. Laporan Dody Bayu Prasetyo, JAKARTA DI atas tanah berukuran 10 x 10 meter, bangunan rumah bercat hijau itu didirikan. Rumah yang beralamat di Jalan Bambu Hitam Nomor 87, Jakarta Timur, itu merupakan sebuah sanggar pelatihan seni olah vokal. Tapi, bukan untuk latihan menyanyi. Melainkan

sanggar yang diberi nama Kalamtara itu khusus melatih olah vokal bagi peminat seni sulih suara atau dubbing. Tidak banyak dijumpai sekolah atau sanggar yang khusus melatih kemampuan sulih suara seperti yang dilakukan Kalamtara ini. Biasanya,

LATIH VOKAL Johanes Surapurna melatih belasan anak didiknya olah vokal di Rumah Kalamtara, Jl. Bambu Hitam, Bambu Apus, Jakarta Timur.

pendidikan tersebut hanya diberikan di rumah-rumah produksi atau stasiun televisi. Itu pun jarang-jarang ada. Istilah dubbing sebenarnya sudah cukup akrab di telinga masyarakat, apalagi di kalangan pemirsa televisi. Dubbing, khususnya di Indonesia, biasanya dapat kita temui dalam film-film berbahasa asing yang dialihsuarakan menjadi berbahasa Indonesia dengan maksud mudah dimengerti pemirsa televisi. Selain itu, fenomena dubbing dijumpai dalam film-film kartun yang ditayangkan pada Minggu atau hari libur sekolah.

Sementara itu, sang pengisi suara dikenal dengan istilah dubber. Meski suaranya amat berjasa sehingga film berbahasa asing bisa dipahami orang Indonesia yang tidak paham bahasa asing yang digunakan, profesi dubber masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Namun, hal itu justru menjadi dasar bagi Johanes Surapurna untuk mendirikan sekolah Kalamtara. Pria yang menggeluti dunia sulih suara sejak 90-an itu mengaku miris dengan profesi dubber yang dianggap antara ada dan tiada. Baca TIDAK Hal. 4

FOTO MUHAMMAD ALI/JPNN

http://www.radarlampung.co.id

Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.