RADAR LAMPUNG | Selasa, 10 Februari 2015

Page 1

SELASA, 10 F FEBRUARI EBR EB E BR B RUA UAR UAR AR RII 2015 2015 01 15 1 5

32 HALAMAN/Rp4.000

MEMBIDIK KURSI PANAS BE 51 UNIVERSITAS LAMPUNG (2)

Tak Andalkan Aji Mumpung

SATRIA BANGSAWAN

Tersisa kurang dari enam bulan, Universitas Lampung (Unila) akan menggelar pemilihan rektor (pilrek) untuk periode 2015-2019. Sejumlah nama pun mulai bermunculan. Mereka digadang-gadang bakal ikut memanaskan suksesi ini. Siapa saja mereka? DEKAN Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. disebut-sebut salah satu kandidat kuat rektor Unila. Di mata Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) cabang Lampung Dr. Ayi Ahadiat

misalnya. Sosok Satria Bangsawan dinilainya merupakan yang paling tepat menduduki kursi rektor Unila periode mendatang. Baca | TAK | Hal. 7

Dituding Menyimpang, Ponpes Ditutup Sementara, Sampai Keluar Fatwa MUI BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung akhirnya mengambil langkah tegas terhadap indikasi penyimpangan yang ditudingkan warga kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Nur Ulum. Ponpes yang berada di RT 16 Gang Melati, Kelurahan Sumberrejo Sejahtera, Kemiling, ini ditutup sementara. Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. meminta agar ponpes tersebut ditutup sementara. Karena memang ponpes itu tidak berizin. ’’Sudah saya suruh untuk tutup sementara,” tegasnya kemarin. Sebelumnya, perwakilan ponpes menyampaikan keberatan dengan berdirinya Ponpes Nur Ulum. Di hadapan Wali Kota Herman H.N., perwakilan ponpes menilai banyak kejanggalan yang terdapat dalam ponpes tersebut. Salah satu kejanggalan adalah pemimpin pesantren Imam Al Ahdi Karramullah yang bernama asli Adi Suhandoyo sempat mengaku sebagai nabi akhir zaman setelah Nabi Muhammad SAW. Selain itu, para istri santri dilegalkan untuk diperistri lagi dengan dia. Hal yang paling mencurigakan, dalam waktu kurang dari 40 hari, kalangan ponpes telah menguburkan dua jenazah. Namun, tidak ada laporan sama sekali terkait penguburan tersebut. Sehingga muncul spekulasi ada unsur pidana terkait kematian itu. Bahkan berdasarkan informasi dari pihak berwajib, muncul pula dugaan bahwa Imam Al Ahdi Karramullah ini merupakan seorang buronan dari Pulau Jawa. Meskipun kebenaran informasi tersebut masih di-cross check.

Menunggu Tuah HURRICANE LIVERPOOL - Tottenham Hotspur dalam tren yang sangat positif. Dalam tiga pertandingan Premier League terakhir, Spurs –julukan Tottenham– selalu memetik kemenangan. Terakhir, Spurs secara gemilang bangkit setelah tertinggal untuk membekap Arsenal dalam derby London Utara di White Hart Lane (7/2). Mereka menang dengan skor tipis 2-1. Rentetan hasil positif itu mengangkat posisi Hugo

Mentahkan Dalil BG

Baca | MENUNGGU | Hal. 7

Praperadilan Masuk Tahap Pembuktian JAKARTA - Sidang gugatan praperadilan penetapan tersangka gratifikasi Komjen Budi Gunawan (BG) yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memanas. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mematahkan semua dalil yang dituduhkan kuasa hukum BG. Sebanyak 27 kuasa hukum BG pun membalas dengan mempermasalahkan keabsahan surat kuasa KPK, sebab masih ditandatangani Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang diklaim telah mundur. Sidang praperadilan yang dipimpin hakim Sarpin Rizaldi ini dimulai pukul 09.30 WIB. Kuasa hukum kedua kubu, KPK dan BG, hadir dalam persidangan

Baca | DITUDING | Hal. 7

Baca | KPK | Hal. 7

Lusa, Mentan Tinjau Lampung BANDARLAMPUNG - Keseriusan Pemerintah Provinsi Lampung dalam peningkatan produksi padi bakal dipantau langsung Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman. Rencananya, selain Amran, akan hadir pula mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri lusa (12/2). Menurut Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setprov Lampung Adeham, rencananya rombongan Mentan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke beberapa tempat di Sai Bumi Ruwa Jurai. Di antaranya Pekon Pulaupanggung, Kecamatan Pulaupanggung, Tanggamus. Kemudian Pekon Sidorejo, Kecamatan Sumberrejo, Tanggamus. Dalam kunjungannya tersebut, Mentan akan meninjau pencanangan gerakan tanam padi dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier secara simbolis di Pekon Pulaupanggung. Dirangkai dengan penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) di lapangan setempat. Kunker dilanjutkan dengan

Gubuk Terbakar, Ibu dan Anak Terpanggang PESISIR UTARA – Masyarakat Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, digegerkan dengan penemuan mayat dengan kondisi terbakar di sebuah gubuk di daerah pegunungan Dusun Kawatkuda, Pekon Walur, kemarin (9/2) sekitar pukul 08.00 WIB. Kedua korban diduga kuat adalah Leni Marlina (35) dan Nadia (2). Keduanya warga Pekon La’ay, Kecamatan Karyapenggawa. Saat ditemukan, kondisi keduanya sangat tragis. Wajah kedua korban hangus terbakar sehingga sudah tidak bisa dikenali lagi. Meski demikian, warga sekitar menduga kuat keduanya adalah penghuni gubuk yang ada di kebun itu. Kapolsek Pesisir Utara Iptu S. Siregar mewakili Kapolres Lambar AKBP Dono Sembodo membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kasus itu diketahui dari laporan masyarakat setempat. Laporan langsung ditindaklanjuti dengan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca | LUSA | Hal. 7

GRAFIS HANDOKO/RADAR LAMPUNG

Baca | GUBUK | Hal. 7

Cerita di Balik Kembalinya Tongkat Pangeran Diponegoro dari Belanda

Lantaran Kebaikan Hati Keluarga Gubernur Jenderal Baud

FOTO EDGAR S.U./REUTERS

BUNGA KAMBING Seorang pengunjung mengambil gambar tampilan kambing yang terbuat dari bunga krisan mekar menjelang tahun baru Imlek di taman rumah kaca di Singapura kemarin (9/2). Tahun baru Imlek yang jatuh pada 19 Februari akan menyambut Tahun Domba yang juga dikenal sebagai Tahun Kambing atau Ram. http://www.radarlampung.co.id

Setelah 183 tahun berada di Belanda, tongkat Pangeran Diponegoro akhirnya bisa kembali ke Indonesia. Tongkat berjuluk Kanjeng Kiai Tjokro itu ikut dibawa Pangeran Diponegoro saat memimpin perang melawan penjajah pada 1825-1830. Bagaimana tongkat bersejarah tersebut bisa kembali ke tanah air?

Laporan M. Hilmi Setiawan, JAKARTA LOBI gedung A Galeri Nasional pada Minggu (8/2) siang itu terlihat ramai. Ratusan pengunjung memadati ruang pamer di

FOTO JPNN

PEMRAKARSA PAMERAN: Direktur Program Goethe-Institut Jakarta Katrin Sohns di depan tongkat Pangeran Diponegoro.

seberang Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, tersebut. Mereka rela antre masuk demi bisa melihat benda-benda peninggalan Pangeran Diponegoro. Pameran yang dikuratori Dr. Warner Kraus, Dr. Peter Carey, dan Jim Supangkat itu berlangsung sejak 6 Februari hingga 8 Maret. Salah satu daya tarik pameran bertajuk Aku Diponegoro itu tak lain adalah keberadaan tongkat milik pahlawan nasional beserban putih tersebut. Selama 183 tahun tongkat pusaka itu tersimpan dengan baik di Belanda dan baru awal bulan ini dikembalikan ke Indonesia. Karena pengunjung membeludak dan kapasitas ruang pamer terbatas, jumlah pengunjung yang masuk ruang pameran dibatasi. Setiap sesi hanya 30 orang dengan Baca | LANTARAN | Hal. 7

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
RADAR LAMPUNG | Selasa, 10 Februari 2015 by Ayep Kancee - Issuu