RADAR LAMPUNG | Senin, 10 November 2014

Page 1

Satu untuk Semua

SENIN, 10 NOVEMBER 2014

40 HALAMAN/Rp4.000

Menilik Proses Perizinan Investasi di Lampung yang Mahal dan Sulit

Wow... Izin Bisa Habiskan Rp350 Juta Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menargetkan investasi di provinsi ini berkembang pesat pada era pemerintahannya. Untuk itu, gubernur termuda se-Indonesia ini meminta aparatur pemerintahannya mempermudah sistem investasi. Salah satunya dengan meningkatkan pelayanan satu atap (one stop service). Namun, fakta yang terjadi di lapangan masih nol besar.

PROSES perizinan di Sai Bumi Ruwa Jurai ternyata masih sulit dan mahal. Imbasnya jelas: banyak investor yang memilih mundur teratur dan mengalihkan investasinya ke daerah lain. Lampung pun akhirnya hanya bisa gigit jari melihat perkembangan daerah lain. Pembangunan di provinsi ini akan tetap stagnan jika tidak ada sebuah terobosan untuk membenahi proses perizinan tersebut.

Fakta itu dikemukakan salah satu pengusaha di Lampung. Dia mengaku sangat jengah dengan sistem pengurusan perizinan yang ada di provinsi ini. Karena rumitnya proses perizinan, dia akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan pengurusan izinnya. ’’Sebelum mengurus 15 perizinan yang pasti, seperti SIUP (surat izin usaha perdagangan), SITU (surat izin tempat usaha), IMB (izin mendirikan bangunan), dan TDP (tanda daftar perusahaan), kita juga harus mengurus izin lokasi. Beberapa instansi sangat mempersulit,” katanya sambil menyebut nama beberapa instansi.

Dijelaskan, untuk pengurusan izin usaha di lahan seluas dua hektare (ha), dia harus merogoh kocek Rp150 jutaRp350 juta. Besaran biaya ini, menurutnya, tergantung di kabupaten/kota mana tempat usaha. Selain mahalnya biaya yang harus dikeluarkan, proses pengurusan juga bisa memakan waktu berbulan-bulan. Padahal, lanjut dia, di daerah lain proses perizinan sangat mudah. Pengusaha yang meminta identitasnya dirahasiakan ini mengaku pernah mengurus izin lokasi untuk usaha yang sama dengan luasan lahan 9 ha di Baca WOW... Hal. 7

Giliran Krui Dihajar Longsor WAYKRUI – Musibah sepertinya belum mau beranjak dari Sai Bumi Ruwa Jurai. Setelah bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Tanggamus, giliran tanah longsor menimpa jalur Liwa-Krui, tepatnya di Pekon Labuhanmandi, Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (8/11)

sekitar pukul 19.30 WIB. Musibah ini sempat memicu kemacetan karena badan jalan tertimbun material longsor. Material longsor berupa tanah dan pepohonan juga nyaris menghantam rumah warga, yaitu milik Irawan (43), warga Pemangku Tiga, Pekon Gunungkemala, Waykrui, Pesisir Barat. Meski rumah hancur dihajar longsor, beruntung musibah itu tidak

KERJA KERAS: Para petugas dari Dinas Bina Marga Lampung berupaya membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan menggunakan alat berat, Sabtu (8/11) malam.

Baca GILIRAN Hal. 7

FOTO YAYAN/RNN

BACA EDISI KHUSUS SENIN, 10 NOVEMBER 2014

A1

Satu untuk Semua

MEMPERINGATI Hari Pahlawan menjadi momentum tepat untuk mengevaluasi diri. Jika tidak, hanya akan menjadi seremoni hampa, tanpa makna.

Setiap generasi memang memiliki persoalan dan tantangannya sendiri. Dahulu, musuh utama bangsa ini adalah penjajah. Aksi heroisme untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan pun menjadi pekik yang tidak pernah berhenti disuarakan. Negara tanpa pahlawan sama artinya negara tanpa kebanggaan. Jika sebuah negara tak memiliki tokoh yang bisa dibanggakan, negeri itu miskin harga diri. Bahkan bisa menjadi bangsa kelas teri. Karena itu, setiap negara mestinya memiliki tokoh yang disebut pahlawan. Pahlawan menjadi penting karena memberi inspirasi. Inspirasi untuk selalu memperbaiki kondisi negeri.

Oleh: ARY MISTANTO Pemimpin Redaksi RADAR LAMPUNG

Inspirasi agar bangsa ini terus bangkit. Dan, bangsa ini sesungguhnya mempunyai banyak orang yang memberi inspirasi itu. Persoalannya, apakah kita mampu ’’mengambil’’ inspirasi dan kemudian secara terusmenerus mempunyai spirit untuk memperbaikinya? Ya. Kita bisa! Lalu, siapa pula yang menjadi musuh bangsa ini? Musuh besar kita tak lain dan tak bukan adalah korupsi, kemiskinan, keterbelakangan, serta kebodohan. Itulah sejumlah masalah utama yang dihadapi negeri ini. Bangsa ini tengah mengalami problem amat serius, yakni ketidakpercayaan diri. Sebuah bangsa tanpa kepercayaan diri tidak mungkin bisa menghasilkan produk-

produk unggul. Keunggulan hanya bisa diraih jika kita mempunyai kebanggaan akan bangsa dan negara. Kita hanya akan menjadi penonton yang bisa berteriakteriak, tetapi tidak bisa menentukan apa-apa. Kita tidak ingin jasa para pahlawan dan nilai-nilai luhurnya hanya ada dalam ingatan, tetapi terlupakan dalam tindakan. Itulah makna heroisme baru yang harus dibangun terusmenerus. Negeri ini umumnya merindukan sosok pahlawan yang tidak lagi berperang dengan bambu runcing. Bukan juga pahlawan yang siap ’’mati bunuh diri’’ hanya demi sebuah ideologi perjuangan. Apalagi pahlawan NATO (no action talk only) yang hanya pintar beretorika, namun nihil dalam tindakan. Melainkan, pahlawan yang mempunyai semangat kerja keras untuk mewujudkan Indonesia yang damai. Akhirnya, semua bisa saja menjadi pahlawan, asal berupaya melakukan perbaikan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, masyarakat sekitar, hingga saat berbangsa dan bernegara. Salam. (*)

Waykanan Ajukan Ryacudu sebagai Pahlawan Nasional WAYKANAN - Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya. Untuk itu, kita sebagai generasi penerus harus senantiasa memupuk jiwa patriotisme. Sehingga dapat terus berjuang mempertahankan dan mengisi kemer-

dekaan yang telah dibela dengan mengorbankan jiwa dan raga para pendahulu kita. Demikian diungkapkan Menteri Pertahanan RI Jenderal (pur.) Ryamizard Ryacudu yang juga Baca WAYKANAN Hal. 7 FOTO JPNN

PASANGAN BAHAGIA: Pandu dan Nuri melepas burung merpati usai akad nikah kemarin.

Iringan Lamborghini Warnai Akad Nikah PANDU PERSUNTING NURI MAULIDA

FOTO HERMANSYAH/RADAR LAMPUNG

TOKOH LAMPUNG: Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (memegang bendera) saat melepas peserta napak tilas Mayjen (pur.) Mussanif Ryacudu kemarin.

JAKARTA - Kesegaran udara kemarin pagi (9/11) menambah kebahagiaan artis dan presenter Nuri Maulida (28). Setelah empat bulan saling mengenal, akhirnya pemain sinetron itu meresmikan hubungannya dengan seorang politikus asal Lampung, Baca IRINGAN Hal. 7

Menelusuri Jejak Pahlawan Nasional Radin Inten II (1) ILUSTRASI HANDOKO/ RADAR LAMPUNG

AKSI BURUH

Lampung Bergeming SERIKAT buruh di Lampung bergeming dengan rencana aksi rekan-rekan mereka di Jakarta hari ini (10/11). Serikat buruh di Lampung mengaku belum merencanakan menggelar aksi terkait upah dan rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Seperti yang diungkapkan Ketua Serikat Buruh Lampung (SBL) Sarmidi. Sejauh ini, menurutnya, tidak ada rencana untuk menggelar aksi serupa atau bahkan ikut aksi di Jakarta. ’’Rencana kenaikan harga BBM ini kan belum bisa dikaitkan dengan upah yang akan ditetapkan pemerintah. Bahkan, kenaikan harga BBM juga Baca LAMPUNG Hal. 7 http://www.radarlampung.co.id

Lebih Diperhatikan Pemerintah Banten daripada Lampung Tidak banyak yang tahu sejarah Radin Inten II dalam melawan penjajah di provinsi ini. Wajar memang, sebab buku-buku tentang kepahlawanannya tak banyak beredar. Radar Lampung mencoba menelusuri jejak pahlawan nasional itu dengan mengunjungi makam dan kediamannya di Lampung Selatan (Lamsel) belum lama ini.

Laporan WIRAHADIKUSUMAH, KALIANDA

FOTO WIRAHADIKUSUMAH/RADAR LAMPUNG

MINIM PERHATIAN: Inilah kondisi Lamban Balak, rumah peninggalan Radin Inten II.

PENELUSURAN Radar Lampung diawali dari kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lamsel. Menurut informasi yang didapat, salah satu keturunan Radin Inten II bernama Erwin Syahrial gelar Dalom Kesuma Ratu bekerja di sana. Sayang, saat tiba di tempat itu, Erwin yang juga dianggap sebagai Radin Inten V sedang tidak berada di kantornya lantaran tengah dinas luar. Beruntung, Radar bisa menemui paman Erwin yang bekerja sebagai PNS di Dinas Pariwisata Lamsel bernama Budiman Yakub gelar Radin Kesuma Yuda. Karena masih sibuk dengan urusan pekerjaannya, Budiman meminta Radar untuk menemuinya di rumah Baca LEBIH Hal. 7

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.