101117

Page 1

Satu untuk Semua

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

24 HALAMAN/Rp3.000

Warga Miskin Dilarang Sakit! Biaya Persalinan Mencekik, Ibu dan Bayi Tak Bisa Keluar RS

Ambulans Mahal, Pulangkan Jenazah Bayi Pakai Jasa Travel

BANDARLAMPUNG – Warga miskin dilarang sakit! Pemeo ini sepertinya semakin mendekati kenyataan. Banyak cerita tragis yang menimpa saudara kita akibat terkendala biaya perawatan rumah sakit yang mencekik leher. Seperti yang dialami Indarti (39). Warga

Kelurahan Gapura, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara (Lampura), ini belum bisa keluar Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) karena tidak bisa membayar biaya persalinan. Baca | WARGA | Hal. 4

Dua Kandidat Maju Caden BANDARLAMPUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung sudah mengumumkan pendaftaran pasangan calon gubernur-wakil gubernur dari jalur perseorangan. Bagi yang berminat maju dalam Pemilihan

Gubernur (Pilgub) Lampung 27 Juni 2018, maka harus menyerahkan syarat dukungan pasangan calon independen (caden) ke KPU setempat pada 22–26 November 2017. Baca | DUA | Hal. 4

National University of Singapore Undang Ridho Paparkan Keunggulan n Lampung BANDARLAMPUNG – Asia Competitiveness Institute (ACI) National University of Singapore (NUS) mengundang Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo berbicara pada konferensi tahunan. Acara yang mengangkat tema Pembangunan Infrastruktur untuk Daya Saing Ekonomi ini dilaksanakan di kampus NUS, Singapura, pada 24 November 2017. Ridho merupakan satu dari enam gubernur di Indonesia yang mendapat kesempatan terhormat berbicara di depan utusan dari berbagai negara itu. Baca | NATIONAL | Hal. 4

Saya akan memanfaatkan kesempatan ini memperkenalkan n Lampung.

M. RIDHO FICARDO

Tambah an w a l h a P t a p Em Nasional

enjelang – Sehari m JAKARTA an, w la Hari Pah peringatan Joko en d si re P , 1) Kamis (9/1 anugerah emberikan Widodo m nal kepada wan nasio gelar pahla , yang h pahlawan h empat toko ya ila w i empat berasal dar ra ca A . ia di Indones ahan gelar penganuger erlangsung ib in pahlawan a. ara, Jakart eg N a n ta di Is 4 l. Ha | H Baca | TAMBA

GUBERNUR LAMPUNG

Dua Pahlawan Nasional Baru di Mata Keluarga dan Sejawat

Malahayati Melawan Portugis dengan Pasukan Janda Agar jejak inspirasinya lestari, keluarga berharap pemerintah bisa membangun museum dan sekolah Malahayati. Adapun sang putra Lafran Pane mengenang bapaknya sebagai sosok yang sangat disiplin soal pendidikan dan kesehatan.

Laporan Ferlynda PutriBayu Putra, JAKARTA

http://www.radarlampung.co.id

FOTO RAKA DENNY/JPG

PAHLAWAN NASIONAL: Presiden Joko Widodo menyerahkan anugerah gelar pahlawan nasional kepada keluarga empat penerima di Istana Negara, Jakarta, kemarin (9/11).

DARI atas kursi rodanya, perempuan sepuh itu menerima plakat gelar dari Presiden Joko Widodo dengan perasaan campur aduk. Antara haru, gembira, dan bangga. Sebab, plakat tersebut seolah membawa sang penerima, Teuku Putro Safiatuddin Cahya Nur Alam, melewati lorong waktu ratusan tahun. Menemui sang leluhur kebanggaan keluarga, Malahayati. Baca | MALAHAYATI | Hal. 4

GRAFIS EDWIN/RADAR LAMPUNG

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544


2

KOMUNIKASI BISNIS JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

ZENBOOK FLIP UX360UAK

Notebook Lipat Khusus Para Insan Kreatif NOTEBOOK bagi para pekerja seni, insan kreatif, dan profesional merupakan perangkat pendukung produktivitas, sekaligus mendukung gaya hidup. Bahkan bagi kalangan ini, notebook juga bisa menjadi sumber inspirasi untuk menelurkan ide-ide kratif yang kemudian dapat diwujudkan menjadi sebuah mahakarya. Tumbuh kembangnya para pengguna dari industri kreatif dan profesional inilah yang memicu ASUS, produsen notebook terbesar di Indonesia, untuk

membentuk ZenCreator, sebuah wadah berkumpulnya insaninsan kreatif. Untuk mendukung produktivitas serta penciptaan karya para ZenCreator tersebut, ASUS menghadirkan berbagai pilihan ultrabook. Salah satunya, Zenbook UX360UAK. Perangkat ini juga membawa segenap hal yang diperlukan untuk menunjang kesibukan sehari-hari Seperti, durasi baterainya yang tahan lama, fitur flip yang membuatnya dapat

diputar hingga 360 derajat, ketebalan dan bobot yang ringan, sistem operasinya powerful, desain elegan, serta tentunya kinerja prosesor yang sangat mumpuni. Otak pengolah sistem ASUS UX360UAK ditanamkan dengan prosesor Intel generasi ke-7 yang terkenal dengan kualitas kecepatannya yakni, Core i7-7500U. Jantung dari perangkat ini membawa spesifikasi antara lain, ruang cache memori hingga 4MB dilengkapi fitur

smartcache, teknik litografi 14nm, kecepatan maksimal hingga 3,5 GHz dan nilai TDP 15W. Dengan berbagai dukungan spesifikasi tersebut membuat Notebook ini akan selalu dalam keadaan dingin dan stabil serta durasi baterai yang tahan lama. Terlebih lagi, dipadukan dengan sistem operasi Windows 10 yang ringan, sangat kaya dukungan bermacam aplikasi canggih, dan membawa begitu banyak fitur serta pembaruan dari operating system sebelumnya. (kyd/rls/c1/kyd)

1218

Multifungsi dan Akses yang Cepat ASUS UX360UAK dapat dikatakan sebagai perangkat notebook flip yang sebenarnya. Selain dapat difungsikan ke dalam berbagai bentuk seperti tablet, standing display, tent, dan notebook, tampilannya juga begitu mengesankan. Jika dilipat penuh 360 derajat, notebook berubah menjadi tablet yang dapat digunakan untuk browsing atau bermain game dengan nyaman, baik saat sedang di rumah ataupun perjalanan. Saat dalam modus standing display, pengguna bisa menempatkan notebook di atas meja agar bisa menyaksikan konten multimedia tanpa perlu memangku notebook. Modus display tent sendiri sangat bermanfaat saat pengguna berdiskusi atau mempresentasikan konten multimedia yang dibuat dengan rekan kerja atau klien. Berdesign sangat ramping dengan ketebalan 1,39mm, membuat bobotnya juga hanya 1,3 Kg. Keseluruhan tubuhnya dibuat dengan material berbahan alumunium dan di finishing dengan gaya concentric melingkar di bagian LID covernya. ASUS UX360UAK diberikan dua pilihan warna, Mineral Grey serta Rose Gold. Hal mengagumkan dari UX360UAK juga terletak pada mekanisme dan desain engselnya. Disebut dengan jewel hinge, engsel tersebut

didesain diberikan desain yang sangat indah menyerupai sebuah perhiasan. Rancangan tersebut tentu saja akan membuat siapapun terkesima melihatnya. Dibekali dengan memori RAM DDR3L 8GB atau 16GB, ASUS UX360UAK dipersenjatai dengan panel layar beresolusi sangat tajam, Quad HD+ (3200x1800) piksel berukuran 13,3 inci. Aspek ratio yang diberikan adalah 16:9. Ada pula varian yang menggunakan layar resolusi Full HD (1920x1080) dengan prosesor Intel Core i5-7200U. Sementara pada jenis media penyimpanan, ASUS menanamkan jenis storage M.2 SSD berukuran 512GB. Seperti diketahui, media penyimpanan SSD memiliki bentuk yang lebih kecil dari HDD serta Kecepatan dan performa yang juga lebih unggul. Sebagai gambaran, kecepatan baca/tulis harddisk rata-rata mencapai 100Mbps. Adapun untuk kecepatan baca/tulis SSD bisa mencapai 235-475 Mbps. Terakhir, untuk menyempurnakan fungsi multimedia, ZenBook UX360UAK menyediakan sepasang built-in stereo 1,6 W speaker dan digital array microphone. Tak hanya sekadar speaker biasa, speaker yang dibuat bekerjasama dengan Harman/Kardon tersebut sudah mendapat sertifikasi ASUS SonicMaster Technology untuk pengalaman audio terbaik. (kyd/rls/c1/kyd)

Touch Screen

UX360 0 with IntelŽ Core™ i7 Processor

Daya Baterai Hingga 12 Jam

Rotasi Hingga 360Âş

Ringan 1.3kg – Tipis 1.3cm

ZenBook Flip UX360UAK

ZenBook UX410UQ

ASUS Entry Gaming X550VX / X550VQ

VivoBook A442UR

Č? IntelÂŽ Core™ i7-7500U Processor Č? :LQGRZV +RPH Č? Layar sentuh 13.3â€? IPS QHD+ (3200x1800) Č? *UDILV ΖQWHOÂŽ HD 520 Č? 512GB SSD Č? 16GB DDR3L Memory Č? [ 86% [ USB 3.1 Type-C, BT 4.1, Wi-Fi Č? SRLQW PXOWL WRXFK VFUHHQ Č? 360° flip-screen dengan engsel yang kokoh Č? Multi-gear hinge design Č? Web Browsing hingga 12 Jam* Č? ΖFRQLF VSXQ PHWDO GHVLJQ Č? %DFNOLJKW NH\ERDUG Č? PP .H\ERDUG 7UDYHO 'LVWDQFH Č? Ultra tipis 13.9mm, Ultra ringan 1.3kg Č? Audio by Harman/Kardon Č? 7DKXQ *DUDQVL *OREDO VHQLODL 5S

Č? IntelÂŽ Core™ i7-7500U Processor Č? :LQGRZV +RPH Č? Layar 14â€? IPS FHD (1920x1080) with 13" Chasis Č? 'LVFUHWH JUDSKLFV GT 940MX *% X Č? 1TB HDD + 128GB SSD Č? 8GB DDR4 Memory Č? 86% W\SH & %7 :L )L Č? Glass touch pad (Sentuhan yang Intuitif) Č? Illuminated Chiclet Keyboard Č? 0HWDOOLF FRQFHQWULF FLUFOH ILQLVKHG ZLWK 5RVH *ROG 4XDUW] *UH\ Č? Backlight Keyboard with 1.6mm travel distance Č? FREE Exclusive ZenBook Sleeve + USB to LAN extension + HDMI to VGA Č? 7DKXQ *DUDQVL *OREDO VHQLODL 5S

Č? IntelÂŽ Core™ i7-7700HQ Processor / IntelÂŽ Core™ i5-6300HQ Processor Č? (QGOHVV 26 '26 Č? Layar 15.6â€? FHD (1920x1080) Wide-View / 15.6â€? HD (1366x768) Wide-View Č? 'LVFUHWH JUDSKLFV GTX 950M *% 95$0 / GTX 940MX X *% 95$0 Č? 8GB DDR4 RAM / 4GB DDR4 RAM Č? 1TB 5400rpm HDD SATA Č? [ '9' 6XSHU 0XOWL 'XDO Č? :L IL %7 Č? 9*$ :HE &DPHUD Č? LQ FDUG UHDGHU 6' 6'+& 6';&

Č? Easy access to memory upgrade up to 16GB / 12GB Č? ASUS SonicMaster Technology Č? 7DKXQ *DUDQVL *OREDO VHQLODL 5S

Č? IntelÂŽ Core™ i5-8250U Processor Č? :LQGRZV +RPH Č? Layar 14â€? HD (1366x768) Č? 'LVFUHWH JUDSKLFV GT 930MX *% Č? 4GB DDR4 Memory Č? 1TB HDD Č? USB 3.1 Type-C Č? '9' :ULWHU Č? [ '9' VXSHU PXOWL GXDO Č? :LIL DF %7 Č? 9*$ :HE &DPHUD Č? 6' FDUG UHDGHU Č? ASUS Battery Health Charging Č? ASUS SonicMaster Technology Č? Easy to access to memory upgrade up to 12GB Č? 7DKXQ *DUDQVL *OREDO VHQLODL 5S

FREE Sleeve Bag + USB to LAN senilai Rp 1.500.000

Rp 18.799.000

FREE Sleeve Bag + USB to LAN + HDMI to VGA senilai Rp 2.000.000

FREE Backpack senilai Rp 299.000

FREE Backpack senilai Rp 299.000

Rp 15.799.000

Rp 11.299.000 / Rp 8.999.000

Rp 7.999.000

Distributor Resmi ASUS: PT Astrindo Senayasa (021) 29382288 | PT Datascrip (021) 6544515 | PT Synnex Metrodata Indonesia (021) 29345800 | PT ECS Indo Jaya (021) 62312893 ASUS Call Center / Pusat Servis ASUS: (021)1500128 (9:00 - 17:00 WIB, Senin - Jumat & 09:30 - 12:00, Sabtu) Where to buy: Lampung (0721) MetroKomputer 770392, Alam Prima Komputer 489870. Palembang (0711) CV Multikom 316008, MDP IT Super Store 313046, Bobby Komputer 322156. Jambi (0741) Eleven Computer 24618, Sinar Computer - Bangko (0746) 322623 Intel, the Intel Logo, Intel Inside, Intel Core, and Core Inside are trademarks of Intel Corporation or its subsidiaries in the U.S. and/or other countries. 6SHVLČ´NDVL \DQJ WHUWHUD GDSDW EHUXEDK VHZDNWX ZDNWX WDQSD SHPEHULWDKXDQ +XEXQJL WRNR GHDOHU WHUGHNDW XQWXN LQIRUPDVL OHELK ODQMXW 3URGXN WLGDN WHUVHGLD GL VHPXD QHJDUD :DUQD 3&% GDQ YHUVL SDNHW VRIWZDUH GDSDW EHUXEDK VHZDNWX ZDNWX +DUJD EHUGDVDUNDQ HVWLPDVL $686

Intel InsideÂŽ. Extraordinary Performance Outside.


JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

KOMUNIKASI BISNIS

3

Auto2000 Raden Intan Promo Bunga Cicilan Nol Persen Pembelian Unit di Atas Rp200 Juta

FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

SPESIAL AKHIR TAHUN: Auto2000 Raden Intan menawarkan berbagai promo menarik berupa bunga nol persen dan free aksesori khusus untuk pembelian unit mobil Toyota.

BANDARLAMPUNG – Penghujung tahun 2017, Auto2000 Raden Intan menawarkan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan Toyota dengan memberikan bunga nol persen untuk cicilan selama Setahun.

Promo ini hanya berlaku untuk pembelian unit mobil Toyota di atas Rp200 juta. ’’Selain bunga nol persen, ada pula promo bunga 0,3 persen dengan tenor tiga tahun. Tidak hanya itu, customer yang melakukan pembelian bisa mendapatkan gift menarik,” kata Hadi Wijaya, sales supervisor Auto2000 Raden Intan, kemarin.

Ia menambahkan, untuk pembelian tipe Avanza S akan diberikan tambahan aksesorise diantaranya, cover Jok dan anti karat. Bahkan untuk tipe Sienta, sambung Hadi, konsumen juga mendapat free gift dan paket servis Toyota hingga 40 ribu kilometer atau selam 3 Tahun. Sementara khusus Agya dan Yaris. Selain mendapatkan

free gift dan anti karat, juga diberikan tambahan kaca film CPF1. “Menariknya lagi pembelian semua tipe Toyota di Auto2000 Wayhalim diberikan free asuransi 3 bulan ke depan, sehingga customer akan merasa leluasa saat mengendarai mobil barunya,” terangnya. Bagi yang ingin melihat langsung tampilan mobil Toyota, customer bisa lang-

sung mengunjungi dealer di Jalan Raden intan No 61-A, Enggal atau bisa melihat pameran Auto2000 Raden Intan di Mall Boemi Kedaton (MBK) Lampung. ’’Customer juga bisa mengunjungi pameran kami selama November setiap hari dari pukul 10.00-22.00 WIB di lantai 1 MBK area foodwalk,” tandasnya. (ing/c1/kyd)

Armada Motor Telkomsel Layani hingga Pelosok JAKARTA - Untuk melayani pelangganya di pelosok yang belum terjamah layanan telekomunikasi, Telkomsel memperluas layanan Mobile GraPARI (MoGi) ke berbagai lokasi di Indonesia dengan menggunakan armada sepeda motor. Pelayanan bergerak ini dilengkapi dengan boks khusus yang membawa produk dan layanan Telkomsel, mulai isi ulang pulsa hingga kartu perdana. Untuk saat ini, sebanyak 169 armada motor Mobile GraPARI beroperasi di berbagai lokasi di Pulau Jawa dan Bali. ’’Hadirnya armada motor Mobile GraPARI Telkomsel dengan tingkat mobilitas yang sangat tinggi diharapkan dapat melayani kebutuhan komunikasi pelanggan hingga daerah pelosok yang tidak

terjangkau oleh pusat pelayanan kami, serta minim akses dan sulit dilalui mobil,” kata Sukardi Silalahi, direktur sales Telkomsel, melalui siaran persnya kemarin. Menurutnya, kehadiran Armada Motor Mobile GraPARI ini dapat mempercepat penetrasi penggunaan layanan broadband, baik 3G maupun 4G, oleh masyarakat di berbagai lokasi yang sudah dilayani oleh layanan Internet cepat. “Tentunya ini akan membuka akses informasi masyarakat, sehingga dapat mendukung perekonomian, khususnya para UMKM untuk berkembang,” ujarnya. Dalam beroperasi, sambung Sukardi, Armada Motor Mobile GraPARI tersebut memiliki tiga fungsi utama yaitu, edukasi, pelayanan,

dan penjualan. Ia menjelaskan, fungsi edukasinya memberikan informasi kepada pelanggan diantaranya, mengenai produk, jenis paket data, harga paket data, paket produk digital, dan seputar registrasi prabayar. Selanjutnya, fungsi pelayanan armada ini sebagai tempat untuk complaint handling dan ganti kartu, sebelum pelanggan dirujuk ke GraPARI terdekat. Sedangkan, fungsi penjualan tentunya sebagai fasilitas melayani penjualan kartu perdana, voucher isi ulang, konten digital, kartu TCASH Tap, dan cash in TCASH. “Kami ingin agar pelanggan di kota maupun di pelosok memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati berbagai layanan kami,” jelas Sukardi. (rls/c1/kyd)

FOTO IST

LUNCURKAN: Direktur Sales Telkomsel Sukardi Silalahi (kedua dari kiri) dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie (kedua dari kanan) didampingi Ririn Widaryani selaku EVP area Jabotabek Jabar (paling kiri) dan M. Syawaluddin, VP integrated sales channel management Telkomsel (paling kanan), saat launching Telkomsel Armada Motor Mobile GraPARI di Jakarta kemarin.

Pegawai Money Changer Wajib Bersertifikat JAKARTA - Bank Indonesia (BI) akan mewajibkan lembaga di bidang sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah, salah satunya lembaga kegiatan penukaran valuta asing (Kupva) atau money changer, untuk melakukan sertifikasi seluruh pegawainya. Deputi Gubernur BI Sugeng menjelaskan, sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah (SPPUR) merupakan sektor ekonomi dengan

kebutuhan standar keamanan yang tinggi sehingga tenaga di dalam sektor tersebut harus dipastikan memiliki standar profesionalitas. “Kompetensi ini untuk mewujudkan sistem pembayaran nasional yang aman, lancar dan efisien, menciptakan SDM yang berkualitas baik dari bank maupun lembaga selain bank (LSB),” kata Sugeng di Jakarta kemarin. Bukan hanya pegawai money changer yang akan

diwajibkan bersertifikat. Saat ini, di awal penyusunan SKKNI dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), setidaknya terdapat tujuh bidang SPPUR yang pegawainya akan diwajibkan bersertifikat. Yakni pengelolaan transfer dana, penatausahaan surat berharga nasabah, pengelolaan uang tunai, pemrosesan transaksi pembayaran, pengelolaan uang tunai atau cash handling,

pembawaan uang kertas asing. Kemudian, bidang setelmen transaksi tresuri, setelmen pembayaran transaksi pembiayaan perdagangan (trade finance) dan penukaran valuta asing. Artinya, karyawan bank atau bankir di bidang SPPUR juga akan diwajibkan bersertifikat. Kualifikasi untuk mendapatkan sertifikat itu sedang disusun BI dalam SKKNI dan KKNI. (jpg/c1/kyd)


4

R ADAR LAMPUNG

BERITA UTAMA Jawa Pos Group Sambungan dari Hal. 1

Dua... Komisioner KPU Lampung M. Tio Aliansyah mengatakan, sudah ada utusan dua kandidat caden yang berkonsultasi dengan lembaga penyelenggara pemilu tersebut. Namun, Tio mengaku tidak tahu siapa kandidat yang akan maju sebagai caden. Ini karena masing-masing utusan baru sebatas mencari informasi dan bertanyatanya tentang syarat dukungan pasangan caden. ’’Sudah ada utusan caden yang datang ke KPU. Yang saya tahu, dua utusan ini sifatnya baru sebatas mencari informasi dan bertanya-tanya. Tetapi, saya tidak tahu orangnya siapa,” kata Tio kepada Radar Lampung melalui telepon genggamnya, Kamis (9/11). Helpdesk KPU Lampung kemudian menjelaskan tentang Sistem Informasi Pencalonan (Silon) Pilkada 2018 kepada utusan tersebut. ’’Kami (komisioner) serahkan kepada helpdesk terkait hal-hal teknis seperti formulir, kapan waktu penyerahan pendaftaran, dan pendaftaran,” ujarnya. Sementara berdasarkan penelusuran koran ini, dua kandidat yang mengisyaratkan maju sebagai caden adalah Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dan Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik Irjen Ike Edwin. Dari konfigurasi partai politik (parpol) pengusung hingga kemarin, Ridho diketahui sudah tidak mendapatkan ’’perahu” yang akan mengusungnya dalam pilgub. Sedangkan Dang Ike –sapaan Ike Edwin– banyak didorong maju pilgub, namun juga tidak memiliki parpol pengusung. Ridho yang juga ketua DPD Partai Demokrat (PD) Lampung tidak dapat dikonfirmasi soal ini. Namun, Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan

DPD PD Lampung Levi Tuzaidi mengatakan, Ridho tidak berencana maju melalui jalur perseorangan. Ridho juga tidak memberikan perintah kepada jajaran partai untuk mengumpulkan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) sebagai syarat dukungan pasangan caden. ’’Kalau kita nggak ada perintah-perintah minta KTP segala. Pernah ada perintah untuk minta KTP, tetapi untuk urusan verifikasi parpol. Itu pun kita prioritaskan dari kader Demokrat saja. Karena Sipol (Sistem Informasi Politik) KPU mengharuskan ada fotokopi KTP juga,” jelasnya. Hal ini dibenarkan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri. ’’Jika ada yang mengumpulkan KTP di lapangan, itu inisiatif relawan. Mungkin tidak sabar untuk mendaftarkan Ridho ke KPU. Karena sampai sekarang, kami masih memiliki ribuan relawan di lapangan,” ujar Bachtiar di rumah dinasnya, Rabu (8/11). Keyakinan mendapatkan parpol pengusung membuat pasangan ini tak memilih opsi maju sebagai caden. Itu juga mengingat posisi Ridho sebagai ketua PD. Bachtiar juga baru selesai menjabat ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung dan kini diamanahkan sebagai wakil ketua umum DPP PAN. ’’Ridho dan saya kan di parpol, jadi masak maju sebagai caden?” tukasnya. Terpisah, Dang Ike juga mengisyaratkan maju melalui jalur perseorangan. Secara implisit, perdana menteri Kerajaan Adat Sekala Brak ini mengatakan, menjadi caden menjadi salah satu cara untuk menghindari politik transaksional, dalam hal ini praktik mahar politik. ’’Menjadi calon independen itu menghin-

dan bayinya. Menurut Safri, pihak rumah sakit tidak dapat memberikan keringanan kepada Indarti karena dirinya masuk di ruangan kelas 1. ’’Kalau kurang mampu, seharusnya masuk di kelas III. Jangan masuk di ruang kelas I. Karena untuk masuk ke kelas 1 sudah kita buat surat perjanjian terlebih dahulu dan ada bukti surat perjanjiannya,” papar dia. Menurutnya, pihak RSUDAM sudah memberi keringanan pada pasien Indarti agar dapat mencicil biaya persalinan dengan mengikuti peraturan yang berlaku. ’’Kami sudah berusaha membantu. Boleh dia mencicil, dengan catatan harus meninggalkan jaminan seperti KTP, KK, atau surat berharga yang dijadikan jaminan,” terangnya. Safri mengaku pihaknya juga berencana menyelesaikan permasalahan itu hari ini. ’’Besok (hari ini, Red) kami urus permasalahan ini lagi,” ucapnya. Terkait biaya persalinan yang diklaim terlampau mahal oleh pihak pasien, Safri menegaskan, biaya tersebut telah merujuk pada peraturan. ’’Pasien ini kan melahirkan dengan tindakan vacum et repertum, jadi perkiraan biaya vakum saja kisaran Rp2,5 juta dan kamar per hari untuk kelas I sebesar Rp250 ribu, hitung saja totalnya,” tandasnya. Nasib malang juga dialami pasangan suami-istri (pasutri) Wawan Irawan (29) dan Heni (25), warga Pemangkuralangan II, Pekon Sukamaju, Kecamatan Lumbokseminung, Lampung Barat (Lambar). Pasutri ini terpaksa membawa pulang jenazah buah hatinya, Riyoga (5 bulan), dengan menggunakan jasa travel lantaran tidak sanggup membayar tarif ambulans milik RS Imanuel, tempat buah hatinya dirawat. Pihak RS mematok tarif ambulans sebesar Rp250 ribu per 10 kilometer (km). Dengan jarak tempuh yang diperkirakan mencapai 160 km, artinya biaya yang harus dikeluarkan untuk ambulans tersebut mencapai Rp4 juta. ’’Terus terang, kami tidak mampu membayar tarif ambulans yang sampai Rp 4 juta itu. Kami keberatan karena memang tidak punya biaya. Jadi saya hubungi jasa travel saja untuk membawa jenazah cucu saya itu,” kata nenek almarhum, Kasyani (40), kemarin. Kasyani menceritakan, cucu kesayangannya mengalami diare. Badan Riyoga juga panas. Dia sempat dibawa ke RS Ahmad Yani di Kota Metro. Setelah menjalani lima hari perawatan, kondisinya membaik. Namun saat kembali ke rumah, kondisi Riyoga kembali drop sehingga terpaksa dibawa kembali ke RS. Kali ini Riyoga kembali menjalani 10 hari perawatan. ’’Saya tunggu 10 hari kondisinya mulai

membaik. Kemudian saya minta agar pulang untuk berobat di kampung. Kondisinya saat di kampung baik-baik saja selama tujuh hari, tetapi tiba-tiba sesak lagi, dan saya bawa ke mantri dan kondisinya kembali membaik,” paparnya. Kondisi Riyoga terus drop sehingga pihak keluarga membawanya ke RSUD Alimudin Umar (RSUDAU). Namun oleh pihak RS, pasien dirujuk ke Rumah Sakit Advent Bandarlampung. Karena RS tersebut tidak tersedia fasilitas PICU ditambah lagi bagian umum pasien penuh, pihak keluarga berinisiatif membawanya ke RS Imanuel. ’’Namun setelah dirawat di sana, cucu saya akhirnya meninggal,” tutur Kasyani dengan nada lirih. Dirinya berharap pemerintah dapat lebih perhatian terhadap permasalahan semacam ini. Sehingga kasus yang dialaminya tidak menimpa warga lain. ’’Saya berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada pasien yang kurang mampu seperti kami,” tuturnya. Sementara itu, Peratin Terpilih Pekon Sukamaju Piriyan Adrianda turut menyesalkan kejadian tersebut. ’’Itu warga saya. Terus terang kami pun merasa kecewa, seharusnya tidak sampai seperti itu namanya musibah harus ada pengertian, pelayanan yang diberikan,” katanya seraya menyebutkan almarhum telah dimakamkan di TPU Pekon Sukamaju. Sayang, pihak RS Imanuel belum mau berkomentar terkait persoalan ini. Saat dikonfirmasi, Manajer Tugas Malam RS Imanuel Sari Ginting enggan berkomentar dan meminta koran ini langsung mengonfirmasi masalah itu ke pihak humas RS. ’’Karena kalau untuk pemberian informasi keluar dan pihak media itu wewenangnya humas. Kalau saya di sini hanya selaku suster yang bertanggung jawab untuk pelayanan,” katanya. Diketahui, kasus serupa juga pernah menimpa Delpasari (31), warga Desa Gedungnyapah, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara (Lampura), pada 20 September lalu. Ibu muda itu juga terpaksa membawa jasad buah hatinya, Berlin Istana, yang baru saja meninggal dunia dengan menumpang angkutan kota (angkot). Hal itu terpaksa dia lakukan karena pihaknya kecewa dengan RSUDAM Bandarlampung yang terkesan bertele-tele. Hal itu ditambah pula dengan sikap sopir ambulans yang meminta uang tambahan Rp2 juta sebagai cara cepat untuk proses pengantaran jenazah anaknya sampai di rumah. Akibat kejadian itu, Delpasari pun memilih turun dari ambulans dan naik angkutan umum untuk sampai ke rumahnya. (pip/ jks/ega/p2/c1/fik)

Sambungan dari Hal. 1

Tambah... Empat tokoh yang mendapat gelar pahlawan nasional itu yakni almarhum Tuan Guru Kiai Haji (TGKH) Muhammad Zainuddin Madjid asal Lombok, Nusa Tenggara Barat; almarhumah Laksamana Malahayati asal Aceh; almarhum Sultan Mahmud Riayat Syah asal Kepulauan Riau; dan almarhum Prof. Drs. Lafran Pane asal Daerah Istimewa Jogjakarta. Keempat tokoh itu mendapat gelar pahlawan nasional berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 115/TK/Tahun 2017 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional. Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Laksma TNI Imam Suprayitno, penganugerahan gelar pahlawan nasional ini sebagai bagian dari rangkaian peringatan

Pendaftaran Caden Komisioner KPU Lampung M. Tio Aliansyah mengatakan, lembaganya sudah memutuskan persyaratan pencalonan jumlah dukungan dan persebaran untuk pasangan calon perseorangan dalam Pilgub 2018. Keputusan tertuang dalam surat keputusan (SK) 29/HK.04.1-Kpt/Prov/IX/2017 tertanggal 10 September 2017. Di mana, jumlah dukungan warga paling sedikit 456.594 dengan sebaran minimal delapan kabupaten/kota. Data yang diserahkan berupa syarat pernyataan dukungan (B1-KWK Perseorangan) dengan dilampiri fotokopi e-KTP atau surat keterangan yang diterbitkan oleh Disdukcapil setempat. ”Waktu penyerahan dukungan ke kantor KPU Lampung pada 22-26 November 2017,” pungkasnya. (dna/c1/fik)

Sambungan dari Hal. 1

Warga... Indarti masuk RSUDAM pada Jumat (3/11) lalu. Awalnya, Indarti yang tengah hamil besar pergi ke Bandarlampung untuk menjenguk saudaranya yang tengah dirawat di sebuah RS swasta di kota ini. ’’Saat itu saya bersama suami datang ke Bandarlampung untuk menjenguk kakak saya yang akan melahirkan,” ujarnya di ruang Delima RSUDAM kemarin. Rupanya, Indarti kala itu juga mengalami kontraksi. Pihak keluarga lantas berinisiatif membawanya ke RSUDAM. ’’Kami mengira di RSUDAM biayanya lebih murah dan dapat menggunakan BPJS yang baru saya buat,” katanya. Namun, Indarti tak tahu jika kartu BPJS miliknya belum dapat digunakan karena belum tujuh hari setelah masa pembuatan. ’’Pihak rumah sakit bilang, BPJS milik saya belum dapat digunakan karena baru dibuat,” ucapnya. Pihak RS lantas menawarkan untuk menggunakan layanan umum. Karena kondisi mendesak, pihak keluarga Indarti menyetujuinya. ’’Saya berpikir biaya di sini (RSUDAM, Red) lebih murah dan terjangkau dibandingkan RS swasta, jadi kami setuju,” ungkapnya. Namun betapa kaget dirinya ketika tiga hari kemudian hendak membayar tagihan. Dia dikenai biaya persalinan sebesar Rp4 juta. ’’Saya dan keluarga kaget karena baru tiga hari di sini, biaya yang harus dibayar sudah mencapai Rp4 juta,” keluhnya. Karena tidak memiliki biaya, Indarti terpaksa mengurungkan niatnya untuk pulang. Namun, pilihan ini pun memiliki konsekuensi lain. Selama dirinya belum keluar, pihak RS terus mengakumulasi biaya perawatan. Tercatat hingga kemarin, biaya yang harus dibayar Indarti sudah hampir Rp10 juta. ’’Saya bingung untuk membayar uang RS ini Mas. Yang ada di pikiran saya, makin lama saya berada di sini, makin besar biaya yang harus saya bayar. Yang Rp4 juta kemarin saja sudah bingung, apalagi sekarang sudah hampir Rp10 Juta,” ucapnya seraya berharap pihak rumah sakit dapat memberi kebijakan dan mengizinkannya pulang. Sementara itu, Humas RSUDAM Ahmad Safri menjelaskan, pihaknya sudah menjalankan SOP terkait penanganan pasien baru melahirkan pada Indarti. ’’Kami sudah sesuai SOP terhadap pasien tersebut,” katanya saat dihubungi kemarin. Dijelaskan, sebelum pasien masuk dan menggunakan kelas umum, pasien telah ditanya kesanggupannya yang dibuktikan dengan surat perjanjian. Ia menerangkan, pihaknya tidak mempunyai maksud untuk memperlambat proses pemulangan Indarti

dari politik transaksional,” kata Dang Ike ketika menjadi narasumber dalam seminar bertema Politik Transaksional dan Radikalisme di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung kemarin. Sebelumnya, dalam sebuah kesempatan, Dang Ike mengatakan, banyak yang memintanya maju sebagai caden. Tapi, dia mengingatkan bahwa maju dalam pilgub itu harus memakai uang. Salah satunya untuk mahar politik parpol. ”Intinya, maju dari jalur apapun, jika main uang, tidak! Kalau saya pakai uang misalnya Rp50 miliar, darimana saya punya uang itu? Gaji saya sebagai seorang gubernur nggak sampai Rp50 juta sebulan. Kalikan dengan satu tahun, hanya Rp600 juta. Kalikan lagi lima tahun menjabat, hanya Rp3 miliar. Kapan yang Rp47 miliar akan kembali?” ujarnya.

Hari Pahlawan Nasional tahun 2017. Keempat tokoh itu diberi gelar pahlawan nasional sesuai usulan dari Kementerian Sosial, dengan mengacu pada syarat-syarat yang telah ditentukan. Imam mengatakan, penganugerahan gelar pahlawan nasional ini memperhatikan petunjuk presiden. Dilanjutkan, pihaknya berpedoman pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Pasal 26 tentang syarat khusus untuk gelar diberikan kepada seorang yang telah meninggal dan semasa hidupnya melakukan sejumlah hal. Pertama, pernah memimpin dan melaksanakan perjuangan bersenjata atau perjuangan politik atau perjuangan dalam bidang lain untuk mencapai, merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan,

serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Kedua, tidak pernah menyerah pada musuh dalam perjuangan. Poin ketiga, melakukan pengabdian dan perjuangan yang berlangsung hampir sepanjang hidupnya dan melebih tugas yang diembannya. Keempat, pernah melahirkan gagasan atau pemikiran besar yang dapat menunjang pembangunan bangsa dan negara. Kelima, pernah menghasilkan karya besar yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas atau meningkatkan harkat martabat bangsa. Keenam, memiliki konsistensi jiwa dan semangat kebangsaan yang tinggi. Dan terakhir, melakukan perjuangan yang mempunyai jangkauan luas dan berdampak nasional. (jpg/c1/fik)

Malahayati... ’’Kami dari pihak keluarga sangat bahagia atas diresmikannya Malahayati sebagai pahlawan nasional,” kata Putro, keturunan ke-45 perempuan Aceh tersebut. Ya, plakat yang diserahkan presiden di Istana Negara, Jakarta, kemarin (9/11) itu merupakan tanda disahkannya Laksamana Malahayati –wafat 402 tahun lalu– sebagai pahlawan nasional. Selain dia, tiga nama lain yang mendapat pengesahan serupa adalah almarhum Tuan Guru Kiai Haji (TGKH) Muhammad Zainuddin Madjid (Nusa Tenggara Barat), almarhum Sultan Mahmud Riayat Syah (Kepulauan Riau), dan almarhum Prof. Drs. Lafran Pane (Jogjakarta). Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan, dengan penganugerahan empat pahlawan nasional baru tersebut, pahlawan nasional Indonesia saat ini berjumlah 173 orang. Jumlah itu terdiri atas 160 laki-laki dan 13 perempuan. ’’Pahlawan nasional adalah gelar yang diberikan pemerintah kepada seorang warga negara Indonesia (WNI) yang semasa hidupnya melakukan tindak kepahlawanan dan berjasa luar biasa bagi kepentingan bangsa dan negara,” ujarnya. Khofifah menambahkan, pahlawan nasional bukan hanya yang berjasa di medan perang. Sedangkan permohonan usul pemberian gelar pahlawan nasional kepada presiden disampaikan melalui Dewan Gelar. ”Sebelumnya diadakan verifikasi, penelitian, dan pengkajian melalui proses seminar, diskusi, serta sarasehan,” katanya. Keumalahayati –atau cukup dipanggil dengan Malahayati– adalah sosok di balik ketangguhan armada Angkatan Laut (AL) Kesultanan Aceh pada masanya. Ketangguhan perempuan kelahiran 1550 itu tersohor di kalangan penjelajah laut dunia pada masa tersebut. Dia pun diakui sebagai admiral atau laksamana AL perempuan pertama di dunia. Keponakan Putro yang juga penulis buku Perempuan-Perempuan Aceh yang Bercahaya dalam Lintasan Sejarah, Datuk Pocut Haslinda Syahrul, menjelaskan, Malahayati memulai karir dengan mengikuti pendidikan admiral di Aceh. Kala itu di Aceh sudah ada sekolah AL yang dibangun Kesultanan Turki. Kebetulan, keluarganya juga berlatar belakang militer. ”Ayahnya itu laksamana, kakeknya laksamana, buyutnya adalah sultan, sebelum zaman Sultan Iskandar Muda,” terangnya. Karirnya terus meroket sebagai tentara. Malahayati juga pernah menjadi anggota badan intelijen istana di Kesultanan Aceh pada masa Sultan Iskandar Muda. Dalam perkembangannya, dia memilih mundur dari intelijen karena ingin ikut menghadapi Portugis di Selat Malaka. Karir militer itu pula yang menjadikan dia bersuami seorang laksamana. Namun, sang suami wafat saat berperang melawan Portugis. Malahayati yang terpukul atas kematian suaminya mendapatkan ide untuk melampiaskan kekecewaan. ’’Dia mengumpulkan 2.000 inong bale, janda-janda, untuk ikut berperang melawan Portugis di Malaka,” lanjutnya. Pada 1606, Malahayati bersama Darmawangsa Tun Pangkat (Sultan Iskandar Muda) akhirnya berhasil mengalahkan armada laut Portugis. Pasukan inong bale itu juga menjadi salah satu resimen tempur yang ditakuti di Selat Malaka. Misi mereka hanya satu, yakni melindungi Kesultanan Aceh dari serangan negara luar. Hasilnya terlihat. Negara-negara luar tidak mampu menembus ketatnya penjagaan di perairan Aceh.

National... Menurut Co-Director ACI Tan Khee Giap, Gubernur Ridho diberi kesempatan karena prestasinya mampu meningkatkan daya saing Lampung dari semula di posisi 25 menjadi 14 nasional. Peningkatan itu berdasarkan kajian lembaga Lee Kuan Yew School of Public Policy NUS tersebut. Akomodasi kedatangan Ridho ke Singapura sepenuhnya menjadi tanggung jawab NUS. ’’Kami mengundang dan memberi kesempatan kepada Anda untuk menyampaikan sambutan sekitar 10 menit tentang potensi dan hasil pembangunan di provinsi Anda, sebelum pemaparan materi dari enam wilayah yang kami undang,” kata Tan Khee Giap dalam surat yang ditujukan kepada Gubernur Ridho tertanggal 30 Oktober 2017. Selain Ridho, NUS juga mengundang Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang dinilai berhasil mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). ’’Kami yakin kegiatan ini makin bermakna dengan kehadiran kedua gubernur tersebut dalam berbagi pengalaman atas kesuksesannya sebagai pembuat kebijakan,” kata Tan Khee Giap. Atas undangan tersebut, Ridho menyatakan siap memenuhinya dan memaparkan potensi dan keunggulan

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

Sambungan dari Hal. 1 Termasuk Cornelis de Houtman, penjelajah Belanda yang menemukan jalur laut baru dari Eropa ke Indonesia, tidak berkutik ketika hendak masuk ke Aceh. Bahkan, Cornelis sendiri akhirnya terbunuh di tangan Malahayati. Dalam sebuah pertarungan satu lawan satu. Jejak Malahayati yang masih disimpan keluarga tersisa pada sejumlah barang. Salah satunya kitab Alquran. ”Ada juga tempat menyimpan (perhiasan) emas,” ucap Putro. Sebelumnya nama Malahayati yang meninggal pada 1615 sempat dijadikan nama salah satu KRI yaitu Malahayati 362. Kapal perang ini merupakan jenis kapal perusak kawal berpeluru kendali kelas Fatahillah yang diluncurkan pada 1980. Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto menyatakan, pihaknya mengusulkan Malahayati karena dia tokoh besar di zamannya. ”Tapi, kami lihat, dari 12 pahlawan perempuan Indonesia, tidak ada nama Malahayati di situ,” ujarnya. Karena itu, Giwo menemui Khofifah. Tak dinyana, dukungan dia dapatkan. ”Kata Bu Mensos, ajukan saja namanya, pasti saya dukung,” tambahnya. Ke depan, Kowani akan mengusulkan tokoh perempuan lainnya sebagai pahlawan. Yakni Saridjah Niung atau yang dikenal dengan panggilan Ibu Soed. Kini, dengan status Malahayati sebagai pahlawan nasional, Putro mewakili keluarga berharap pemerintah mau membuatkan museum untuk laksamana perempuan itu. Juga mendirikan sekolah admiral Indonesia di Aceh. ”Supaya banyak pengikutnya yang bisa mengikuti jejak Laksamana Malahayati,” tutur Putro. Dari kalangan mahasiswa, Indonesia juga memiliki pahlawan nasional baru. Dia adalah Lafran Pane, sosok pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada Februari 1947 di Sekolah Tinggi Islam (kini Universitas Islam Indonesia) Jogjakarta. Dari rahim organisasi tersebut lahir begitu banyak tokoh penting bagi Republik Indonesia sampai sekarang. Dengan Lafran sebagai motor, HMI juga menolak gagasan negara Islam yang disampaikan Maridjan Kartosoewirjo, pendiri Darul Islam. ”Beliau orang yang bertanggung jawab, terutama dalam mendidik anak,” kenang Muhammad Iqbal Pane, putra kedua Lafran. Dalam membesarkan anak, hanya dua hal yang diperhatikan Lafran, yakni pendidikan dan kesehatan. Dia rela mengeluarkan berapa pun biaya untuk memenuhi pendidikan anak-anaknya dan memastikan mereka tetap sehat. Konsekuensinya, kebutuhan di luar dua hal itu acap kali diabaikan. Contohnya rekreasi atau pakaian. ”Sering kalau malam tiba-tiba beliau sidak ke kamar, memastikan kami belajar dengan baik,” lanjutnya. Lafran juga mampu memisahkan dengan baik urusan keluarga dan organisasi. Memang kadang dia mengajak anak-anaknya ke acara HMI. Tapi sebatas mengantar atau memperkenalkan kepada sejawatnya. Untuk agenda-agenda rapat atau seminar, buah hatinya tidak diikutsertakan. Kekaguman terhadap sosok sang ayah yang wafat pada 25 Januari 1991 itulah yang mendorong anak-anaknya masuk ke HMI pula. ”Tapi, saya hanya sampai level komisariat di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada,” ucap Iqbal. (jpg/c1/fik)

Sambungan dari Hal. 1 Lampung. ’’Ini kesempatan langka. Karena NUS merupakan universitas terbaik ke-13 di dunia tentu memiliki kriteria mengundang pembicara. Saya akan memanfaatkan kesempatan ini memperkenalkan Lampung,” kata Ridho, Kamis (9/11). Pada 16 Mei 2017, perwakilan ACI berkunjung ke Pemprov Lampung dan memaparkan daya saing Lampung yang naik ke posisi 14 nasional dari sebelumnya di ranking ke-25. Peningkatan itu menempatkan Lampung di level tengah daya saing dan tertinggi ketiga di Sumatera setelah Kepulauan Riau dan Riau. Secara umum, ACI menilai daya saing Lampung sejak 2014 atau sejak era pemerintahan Gubernur/Wakil Gubernur Muhammad Ridho FicardoBachtiar Basri naik sebelas poin. Perinciannya, pada 2014 saat pemerintahan Ridho Ficardo-Bachtiar Basri dimulai, daya saing Lampung berada di posisi 25 atau level terbawah seIndonesia. Menurut ACI, ada empat indikator yang dipakai yakni stabilitas, ekonomi makro, kualitas hidup, dan infrastruktur. Selain itu kondisi fiskal, bisnis, tenaga kerja, pemerintah, dan institusi publik. ACI juga menilai 12 subsektor dan 103 indikator. (rls/c1/fik)


BERITA UTAMA JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

5

Jawa Pos Group

Besok, Global Surya Adakan Weekend Discussion BANDARLAMPUNG – Remaja Indonesia, termasuk Lampung, sedang berada dalam cengkeraman bahaya narkoba. Karakter remaja yang suka coba-coba, ingin tahu banyak hal baru, dan suka tantangan ini dimanfaatkan pengedar obat terlarang itu untuk menjerat generasi muda ini. ’’Akibatnya, banyak remaja kita yang terjebak dalam penyalahgunaan narkoba,’’ kata Humas dan Marketing Global Surya School, Aldi Adrian Erya. Padahal, menurutnya, jika masa anak-anak ini rusak karena narkoba, maka sudah bisa dipastikan masa depannya hancur. ’’Karenanya, kita harus mengambil langkah antisipasi atas persoalan yang tengah mengancam anak-anak kita ini,’’ tandasnya. Untuk itu, Global Surya School bekerja sama dengan ZEBE Management menyelenggarakan weekend discussion bertajuk Generasi Cerdas Tanpa Narkoba di hall Global Surya School, Sabtu (11/11). Diskusi ini akan menghadirkan beberapa pemateri, di antaranya Staf Ahli Kapolri Irjen Dr. Ike Edwin, M.H.; Dirnarkoba Polda Lampung Kombes M. Abrar Tuntalanai; Ketua Granat Hi. Tony Eka Chandra; Ketua GANN Muhammad Fazari, S.H., M.H.; dan moderator anggota DPD RI Dr. Hi. Andi Surya. ’’Acara ini terbuka untuk siswa SMP/MTs kelas IX dan siswa SMA/SMK dan MA kelas XII, acara ini gratis dan setiap peserta akan mendapatkan sertifikat,” jelas Aldi –sapaan akrab Aldi Adrian Erya. Aldi menambahkan, penyalahgunaan sangat berbahaya, karena dengannya para remaja bisa tertular dan menularkan HIV/AIDS. Hal ini biasanya terjadi karena pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. ’’Jika kita tidak segera melakukan langkah antisifasi, bangsa ini akan kehilangan generasi akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS,’’ tandasnya. Bagi sekolah atau siswa yang ingin hadir bisa melakukan konfirmasi dengan menghubungi nomor 0812 7290 8001. ’’Acara ini juga akan dimeriahkan dengan penampilan siswa pilihan Global Surya School,’’ tukasnya. (nui/c1/whk)

PENGUMUMAN

(Tentang Sertipikat Hilang) Nomor ; 762/7-18.II/XI/2017 Untuk mendapatkan sertipikat baru melalui permohonan hak tanah Negara bekas Hak Milik No.00984/ Kresno Widodo yang hilang sertipikatnya ,dengan ini diumukan bahwa: No. Nama/Alamat Pemohon

Hak Atas Tanah jenis Dan Nomor Hak

Terdaftar Atas Nama

Tgl Pembukuan

1.

Hak Milik No.00984/Kresno Widodo

HARSONO

11-012012

HARSONO

Dalam waktu 30 (tiga puluh ) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa berkeberatan dapat mengajukan keberatankeberatan terhadap permohonan Hak kami akan memproses permohonan Hak Tanah Negara bekas Hak Milik No.00984/Kresno Widodo sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku .

Letak Tanah Keterangan A.Desa /Kel B.Kec C.Luas a. Kresno a. Surat Tanda penerimaan Widodo laporan kehilangan No. b. Tegineneng TBL/C-1/5634/X/2017/ c. 861M2 LPG RESTA BALAM Tgl 11-10-2017 Gedong Tataan ,31 Oktober 2017 Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pesawaran

Nurus Sholichin ,A.Ptnh,MM NIP .19690628198903100

TERIMA PENGHARGAAN: Corporate Communication PT Jawa Pos Koran Lucia Cicilia (kanan) menerima penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan H.M Subuh atas dukungan terhadap kampanye vaksin measles rubella (MR).

FOTO JPG

KPK Siap Hadapi Setnov Bakal Koordinasi dengan Polri JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap menghadapi perlawanan kubu pengacara Ketua DPR Setya Novanto terkait dugaan pemalsuan surat. Bahkan, lembaga superbodi tersebut siap dipanggil Bareskrim Polri untuk kasus yang dilaporkan pengacara Setnov, Sandy Kurniawan, itu. ’’Ya paling juga saya nggak dihukum mati,” ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang kemarin (9/11). Saut mengatakan, pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) dugaan memalsukan surat pada Rabu (8/11). Surat yang menjadi objek kasus itu berkaitan dengan permintaan pencegahan ke luar negeri (LN) untuk Setnov pada 2 Oktober

lalu. Dokumen itu dikirim KPK ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Terkait hal itu, Saut menegaskan tidak ada yang salah dalam prosedur permintaan pencegahan itu. Surat keimigrasian tersebut ditandatangani oleh Saut setelah mendapat persetujuan dari 4 pimpinan KPK lain. ”Ya sudah (sesuai prosedur) dong, memang kami egaliternya disini jalan ? Itukan pimpinan yang lain juga harus setuju,” papar mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut. Saut bakal berkoordinasi dengan Polri terkait penyidikan kasus tersebut. Pihaknya ingin mengecek dan menyeimbangkan (check and balance) informasi seputar kasus itu. Bila KPK memang salah dalam penerbitan surat tersebut, Saut menyatakan lembaganya siap dikoreksi.

”Mengoreksinya dengan hukum, dengan undang-undang, dengan aturan,” terangnya. Saut juga menegaskan, setiap produk surat yang ditandatangani pimpinan merupakan persetujuan kelima komisioner. Setiap keputusan, khususnya bidang penindakan, juga diambil berdasar masukan dari bawah. Terutama direktorat penyidikan. ”Masak sih saya berani tanda tangan surat kalau nggak disetujui pimpinan yang lain, kalau nggak dikasih masukan dari teman-teman dibawah,” katanya. Ketua KPK Agus Rahardjo juga mengakui sudah menerima SPDP dari Bareskrim Polri. Hanya, dia mengakui belum tahu isi materi laporan. Dia memastikan pihaknya bakal berkoordinasi dengan Polri untuk mencari jalan tengah persoalan tersebut. ”Kami percaya Polri akan profesional dan tentu hara-

pannya tetap memiliki komitmen pemberantasan korupsi yang kuat,” ungkapnya. Dia menyatakan perlawanan kubu Setnov itu tidak mempengaruhi penanganan kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP). Sejauh ini, pemeriksaan saksi terus dilakukan. Kemarin, KPK memeriksa istri Andi Narogong, Inayah. KPK juga menahan Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo. ”Nanti setelah koordinasi dengan penindakan, selesai penyidikan ini akan kami sampaikan secara lebih lengkap (perkembangan korupsi E-KTP),” terangnya. Agus memastikan proses penyidikan baru e-KTP telah dimulai. ”Kami berharap Polri tetap memiliki komitmen yang kuat, termasuk dukungan terhadap operasional KPK dalam penanganan ka-

Info Sehat Hari Ini:

“REMATIK PADA LANSIA”

BAGI lansia, menderita suatu penyakit sepertinya bukan hal yang aneh. Namun sayang, rasa malas dan bosan akan proses penyembuhannya jarang mereka lawan. Mulai dari alasan ekonomi sampai alasan mengelola waktu untuk berobat. Padahal jika terus menerus didiamkan begitu saja, tak jarang mereka sendiri yang merugi akibat keluhan dari penyakitnya tersebut. Salah satunya warga Tanjung Lubuk, OKI – Sumatera Selatan yang satu ini. “Awalnya saya kira sakit dan linu biasa saja, tapi lama-lama makin sulit disembuhkan, yang ada rasa bosan karena meskipun diobati masih saja terasa. Ternyata setelah konsultasi dengan ahli medis ini salah satu keluhan dari penyakit rematik” Keluh Abukhoir mengawali perbincangan kami pada awal Mei lalu. Menurut penelitian penyakit rematik yang menahun (kronis)

dapat menimbulkan cacat pada bagian tubuh yang terkena. Disamping itu, banyak orang yang beranggapan bahwa penyakit merupakan salah satu akibat dari sering mandi pada malam hari, akibat cuaca dingin ataupun sering berada di dalam ruangan ber-AC. Itu semua hanya mitos belaka. Istilah rematik berasal dari kata rheumaticos (Yunani) yang berarti cairan busuk yang berasal dari otak kemudian menyebar ke sendisendi dan berbagai anggota tubuh serta menimbulkan rasa nyeri. Lanjut cerita, kakek 2 cucu yang akrab disapa Buher itu pun tak ingin rasa nyeri dan linu yang kerap menggangu kesehariannya yang saat ini sedang gemar berkebun itu. Dan beruntunglah ia sempat membaca berita di koran akan solusi sehat secara alami untuk mengatasi rematik, yakni dengan cara mengkonsumsi rampahoni secara rutin. Rampahoni ialah ramuan herbal yang menggunakan Buah Mahoni sebagai bahan baku utamanya, yang kemudian dipadukan dengan rempah-rempah lainnya sehingga berkhasiat dengan rasa yang enak di lidah. Dari hasil penelitian para ahli herbal, Buah Mahoni memiliki kandungan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, diantaranya kandungan Flavonoid dan Saponinnya yang dapat bersifat analgesik atau penghilang rasa nyeri. “Semenjak mengkonsumsi

Rampahoni secara rutin selama kurang lebih 2 minggu kini keluhan rematik saya sudah bisa teratasi. Saya pun akhirnya dapat berkebun dan menikmati masa pensiun ini dengan nyaman. Tubuh saya semakin sehat dan bugar. Bagi saudara/-i yang mempunyai keluhan penyakit, minumlah Rampahoni!” Pungkasnya sambil menyarankan. Kandungan Saponin dan Flavonoid pada Buah Mahoni juga berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, dapat mengobati rematik dan dapat berfungsi sebagai antiperadangan pada dinding lambung dan antibakteri bagi Helicobacter Pylori, yakni bakteri penyebab penyakit maag. Rampahoni sudah tersedia di Apotek dan Toko Obat terdekat di kota anda. Untuk info lebih lanjut silakan hubungi 0812-14723003. Bandar Lampung: Apt. Enggal, Apt. Indra Jaya, Apt. Rosa, Apt. Enggal Bagas, Apt. Gemari, Apt. Nova. Panjang: Apt. Panjang. Teluk: Apt. Florence. Metro: Apt. Sari Waras, Apt. Jodo. Natar: Apt. Marpha. Kalianda: Apt. Rajabasa. Sidomulyo: Apt. Farma Medika. Bandar Jaya: Apt. Rafael. Pringsewu: Apt. Ibnu Sina, Apt. KJ Farma. Dinkes P-IRT: 5133203041184.20.

sus-kasus korupsi, termasuk E-KTP,” imbuhnya. Di sisi lain, Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta penyidik Bareskrim berhatihati dalam mengusut kasus pemalsuan dokumen tersebut. Dia mengaku tidak tahu menahu perihal terbitnya SPDP yang membuat 2 pimpinan KPK berstatus terlapor itu. ”Hari ini (kemarin, Red) saya memanggil penyidik Bareskrim dari Dirtipidum untuk mendengarkan yang terjadi. Karena saya baru pulang dari Solo ini,” ujarnya. Mantan Kepala Densus 88 Antiteror itu mengaku jika dirinya telah mendengar penjelasan dari penyidik Bareskrim. Sayang, dia enggan memaparkan apa isi penjelasan tersebut. Dia meminta kepada masyarakat untuk tetap menunggu hasil kajian dari penyidik. Untuk kepentingan penyidikan, kata Tito, beberapa saksi dihadirkan dan penyidik juga meminta beberapa dokumen dari pelapor. Salah satunya yakni dokumen surat praperadilan. ”Saat ini, total ada tiga orang sebagai saksi yang diperiksa,” terang polisi dengan bintan empat di pundaknya tersebut. Meski SPDP terbit, ternyata, status pimpinan KPK Agus Rahardjo dan Saut Situmorang belum tersangka. Tito mengklaim hal itu telah dipastikan kepada penyidik. ”Saat ini, status keduanya masih terlapor,” ungkapnya. Selain Agus dan Saut, kubu Setnov ternyata juga melaporkan Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman dan beberapa penyidik KPK terkait pemalsuan surat itu. Dia menambahkan, SPDP dibuat dan ditembuskan ke kejaksaan, pelapor, dan terlapor (Agus dan Saut). Penerbitan SPDP dinilai Tito adalah hal yang wajar. Menurutnya, penyidik wajib menerbitkan SPDP karena kasus yang dilaporkan berkaitan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). ”Penyidik wajib menerbitkan SPDP ketika memulai suatu proses penyidikan juga,” jelasnya. Kepala Bagian Humas dan Umum Dirjen Imigrasi Agung Sampurno memastikan bahwa pengiriman surat perintah pencegahan Setya Novanto dari KPK sudah sesuai prosedur. Surat tersebut dikirimkan langsung oleh petugas KPK. Bukan melalui kurir atau tukang antar yang tidak resmi. ”Petugas yang mengirimkan surat itu sudah dikenal. Sudah biasa ketemu,” kata Agung kemarin. Imigrasi, menurut Agung, tidak dalam posisi mengecek keaslian surat dari KPK itu. Selain karena sudah kenal dengan pengantar surat, pihaknya juga mempertimbangkan bahwa KPK juga sudah merilis kebijakan pencegahan pada Novanto. ”Kan ada press rilis juga dari KPK saat itu,” ungkap dia. Dia menyebut surat perintah pencegahan dari KPK itu dikirim ke imigrasi pada 2 Oktober. Pada hari yang sama Imigrasi langsung mengeluarkan daftar cegah dan dikirimkan ke semua pintu keluar Indonesia. (jpg/c1/whk)


6

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017


8

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

Inggris

Vs

Jerman

BELAKANG JADI ANDALAN LONDON – Inggris lawan Jerman punya histori rivalitas panjang. Meski sekadar uji coba, pertemuan dua tim yang sama-sama pernah jadi juara Piala Dunia itu pasti membawa pertaruhan nama besar. Dini hari nanti (11/11), Inggris menjamu Jerman di Stadion Wembley. Di antara 31 kali pertemuan keduanya di berbagai ajang, Jerman menang 15 kali, 3 imbang, dan 13 kalah. Pada perjumpaan ke-32 kali ini, Inggris tidak membawa komposisi line-up terbaiknya. Enam pemain yang jadi pilar yakni Raheem Sterling, Harry Kane, Harry Winks, Dele Alli, Jordan Henderson, dan Fabian Delph menepi karena cedera. Menyesalkah Inggris tampil bukan dengan skuad terbaik? “Pemain baru berdatangan dan masuk skuad, ini adalah kesempatan bagus untuk melihat kemampuan mereka,” tutur pelatih Inggris Gareth Southgate kemarin (9/11) kepada Daily Mail. Buat Southgate kondisi yang tak ideal ini malah disyukurinya. Sebab pria berusia 47 tahun itu bisa menakar sekuat apakah tim pelapis

FOTO CARL RECINE/REUTERS

JELANG LAWAN JERMAN: Empat pemain timnas Inggris berlatih di St. George’s Park kemarin. Latihan ini merupakan persiapan menghadapi Jerman.

yang dipunyainya. Disinggung apakah cedera sejumlah pemain sekali lagi menunjukkan

adanya kepentingan klub versus timnas mengemuka kembali, Southgate menye-

butnya omong kosong. Meski Kane yang rencananya ‘dipaksakan’ bermain oleh klubnya

Tottenham Hotspur ketika bertanding lawan Arsenal 18 Oktober mendatang.

”Alasan mereka absen karena mereka cedera dan tak bisa bermain,” kata Southgate.

Dengan pasukan yang dibilang ala kadarnya ini, pundit Sky Sports Paul Merson kemarin memprediksi lini belakang Inggris akan bekerja lebih keras ketimbang biasanya. Apalagi dalam latihan terakhir kemarin, sosok bek senior Gary Cahill absen. Sehingga pekerjaan besar buat Southgate mencari orang ketiga buat melengkapai John Stones serta Phil Jones. Di posisi wing back nama Kyle Walker dan Danny Rose layak jadi starter dalam skema 3-42-1 yang diprediksi akan jadi pilihan utama Southgate lawan Jerman. Di sisi lain, manajer timnas Jerman Oliver Bierhoff kepada ARD kemarin mengatakan big match versus Inggris, Prancis, Spanyol, dan Brasil punya arti penting sebelum timnya bermain di Piala Dunia tahun depan. Berjumpa tim besar artinya evaluasi. ’’Saya tahu, seperti yang dikatakan Jogi (Joachim Loew, pelatih Jerman, Red), pengembangan tim ini lebih penting sekadar melihat hasil akhir. Kami tahu kami favorit, namun kami juga menyadari betapa jalan yang kami lalui akan sulit,” ucap Bierhoff. (jpg/c1/ewi)

Indra Sjafri Kehilangan Jabatan JAKARTA – Pencapaian tim nasional (timnas) U-19 Indonesia pada babak kualifikasi Piala Asia U-19 di Korea Selatan berimbas pada sang pelatih kepala, Indra Sjafri. Rapat Executive Committee (Exco) PSSI yang berlangsung di Markas Komando Strategis Angkatan Darat (Makostrad), Gambir, Jakarta Pusat, tadi malam memutuskan memberhentikan mantan arsitek Bali United itu. Rapat dipimpin Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi. ’’Rapat berlangsung santai. Semua saling memberikan masukan dan pandangan terkait pencapaian organsiasi selama ini. Dan, salah satu hasil rapat itu, Exco memutuskan untuk member hen tikan coach Indra Sjafri karena dia sudah gagal,” kata salah satu sumber di internal PSSI yang minta identitasnya dipublikasikan itu. Sementara salah satu anggota Exco PSSI, Hidayat, membenarkan bahwa rapat mengevaluasi kinerja Indra. ”Mekanisme organisasi memang seperti itu. Siapa yang sudah gagal menjalankan misi negara memang harus

FOTO JAWA POS/JPG

DIBERHENTIKAN: Exco PSSI memberhentikan pelatih kepala Garuda Nusantara –julukan timnas U-19 Indonesia– Indra Sjafri (kanan).

di evaluasi. Termasuk coach Indra Sjafri,” terang pria asal Surabaya itu. Sayang tidak ada satu pun petinggi PSSI yang bisa dimintai komentar terkait kabar pemecatan Indra. Wakil Ketua Umum Joko Driyono dan Sekjen Ratu Tisha Destria tidak bisa dihubungi. Padahal, selama ini keduanya adalah corong otoritas tertinggi sepak

bola tanah air itu. Indra sendiri tidak bisa dikonfirmasi. Namun, keputusan Exco itu terbilang mengejutkan. Sebab, sebulan lalu, Edy menegaskan bahwa status Indra sebagai juru taktik Garuda Nusantara akan dipertahankan. Seperti diketahui, Indra dibebani target menjuarai Piala AFF U-19 yang digelar

di Myanmar, September lalu. Hasilnya, langkah Indonesia terhenti di semifinal setelah kalah 2-3 dari Thailand dalam adu penalti.. Kemudian di Kualifikasi Piala Asia U-19, Indonesia finis di peringkat ketiga klasemen grup F. Meski begitu, Egy Maulana dkk. tetap lolos ke putaran final karena berstatus tuan rumah. (jpg/c1/ewi)


POLITIKA

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

9

Arinal Siap Tuntaskan Masalah Pertanian GUNUNGSUGIH - Pertanian menjadi prioritas utama Ir. Hi. Arinal Djunaidi maju sebagai calon gubernur (cagub) Lampung 2018. Hal ini diungkapkannya dalam pengajian akbar bersama Ustad Soleh Mahmoed alias Solmed di Kampung Nambahrejo, Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah, pukul 15.00 WIB kemarin. Arinal yang maju didukung Partai Golkar, PAN, dan PKB ini menegaskan, Lampung termasuk bumi agraris yang menopang 40 persen kebutuhan ibu kota Jakarta. ’’Lampung ini bumi agraris. Lamteng merupakan lumbung pangan Lampung. Ibu kota Jakarta butuh 40 persen hasil pertanian dan peternakan dari Lampung,” katanya di hadapan ribuan jamaah yang didominasi ibu-ibu. Baca ARINAL Hal. 10 PENGAJIAN AKBAR: Bakal calon gubernur Arinal Djunaidi menggelar pengajian akbar bersama Ustad Solmed di Kampung Nambahrejo, Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah, pukul 15.00 WIB kemarin. FOTO IST

Roadshow Beres, PDIP Lapor Pusat BANDARLAMPUNG – Program ’’Herman H.N. Menyapa Kader PDI Perjuangan’’ sudah rampung. Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. yang mendapatkan surat tugas sebagai bakal calon gubernur (balongub) dari PDIP ini telah merampungkan safarinya ke 15 dewan pimpinan cabang (DPC) kabupaten/kota. Roadshow-nya yang berjalan selama lebih

dari sepekan tersebut menjadi bentuk pelaksanaan tugas mengonsolidasikan kader PDIP sampai tingkat anak ranting (kelurahan/ desa) menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 27 Juni 2018. Konsolidasi kader merupakan salah satu poin pertama dalam surat tugas bernomor 1594/PILKADA/ DPP/X/2017 tertanggal 10 Oktober 2017.

Ketua DPD PDIP Lampung Sudin mengatakan, setelah putaran terakhir program ’’Herman H.N. Menyapa Kader”, pihaknya bakal melaporkan ke DPP PDIP. ”Kami akan kembali menunggu, kan nanti DPP yang memplenokan hasil surat tugas Pak Herman,” ujar Sudin kepada Radar Lampung, kemarin. Baca ROADSHOW Hal. 10

FOTO DINA PUSPASARI/RADAR LAMPUNG

SEMINAR NASIONAL: Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik Irjen Ike Edwin menerima cenderamata dari panitia seminar nasional Politik Transaksional dan Radikalisme di GSG Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Kamis (9/11).

Demokrasi Tak Berbanding Lurus dengan Kesejahteraan BANDARLAMPUNG – Praktik politik transaksional menjadi kekhawatiran publik menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 27 Juni 2018. Berdasarkan pengalaman dari sejumlah pemilihan kepala daerah (pilkada), masyarakat bersikap pragmatis dengan memilih tidak berdasarkan hati nurani, tidak memperhatikan rekam jejak calon dan latar belakang pendidikan, serta mendapat imbalan untuk memilih. Politikus Partai Kebangkitan

Bangsa (PKB) Hidir Ibrahim mengatakan, demokrasi saat ini tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat. Maka selalu terjadi politik transaksional. Dari sisi kandidat, kata dia, banyak orang baik dan kompeten tapi tidak memiliki kesempatan untuk maju pilgub karena tak memiliki uang. Sementara, banyak pula kandidat yang maju bukan karena iktikad baik membangun, tapi justru karena gengsi. Baca DEMOKRASI Hal. 10


10

POLITIKA JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

15 Panwascam Masih Double Job LIWA – Meski hari ini dilantik, persoalan pekerjaan ganda alias double job untuk panitia pengawas kecamatan (panwascam) di Lampung Barat belum tuntas. Tercatat, 15 orang dari 45 panwascam Lambar masih double job. Komisioner Panwaslu Lambar Bidang Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) M. Izhar mengatakan, sekitar 15 orang panwascam di 15 kecamatan di kabupaten tersebut terindikasi terikat dengan profesi lain seperti guru honorer, penyuluh agama, dan pendamping keluarga harapan (PKH). ”Sekitar 15 orang terindikasi terikat dengan profesi lain seperti guru honor dan instansi lain,” kata dia di ruang kerjanya, kemarin. Ishar meneruskan, pihaknya mengakui jika indikasi itu diketahui saat tes wawancara. Sebelum dinyatakan lulus tes dan memberikan berkomitmen akan meninggalkan pekerjaan yang lama apabila menjadi Panwascam. ”Mereka sebelumnya sudah menyatakan komitmen akan mundur dari pekerjaaannya sebelumnya jika dilantik menjadi panwascam. Rencananya, pelantikan akan digelar besok (hari ini, Red) di Aula RSUD Alimudin Umar Liwa,” ucapnya.

Arinal... Permasalah yang dihadapi petani di Lampung, kata ketua DPD I Partai Golkar Lampung ini, bisa diselesaikan jika dirinya terpilih menjadi gubernur Lampung. ”Sekarang ini musim hujan. Hujan adalah barokah untuk musim tanam. Permasalahan pupuk dan irigasi, Insya Allah akan kita selesaikan. Jika terpilih jadi gubernur Lampung, saya akan mengedepankan kebutuhan rakyat yang notabene petani. Prioritas kepentingan petani. Tapi, prioritas lainnya juga akan tetap berjalan. Saya anak petani, sekolah pun di pertanian. Jadi, saya mengerti apa yang dirasakan petani,” ujarnya. Arinal bercerita, dulu Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Vietnam, dan Thailand belajar pertanian di Lampung. ”Dulu banyak yang belajar pertanian di Lampung. Ini karena Lampung tempat yang strategis untuk pertanian. Tapi, sekarang malahan kita impor. Nah, nasib petani ini yang akan saya ubah jika terpilih jadi gubernur. Mari bangkit bersama membangun Lampung menjadi daerah pertanian. Bagimana petani Lampung jadi pendukung pertanian nasional,” ucapnya. Terkait kesulitan pembagian air sehingga tidak bisa tanam serentak, Arinal telah memiliki program mengatasi hal ini. ”Saya punya program bagaimana petani bisa tanam serentak. Ini akan saya buktikan. Menanam padi tidak perlu harus banyak air. Tapi, caranya harus benar. Ini ada tekniknya,” ungkapnya. Sedangkan Riana Sari, istri Arinal, juga meminta dukungan dan doa restu kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk memilih Arinal. ”Saya mohon dukungan dan restunya atas pencalonan Bapak Arinal sebagai gubernur Lampung. Jika terpilih nanti, Insya Allah akan tetap tulus melayani rakyat seperti yang ada dalam slogan,” tuturnya. Jika Arinal tidak tulus melayani rakyat, kata Riana, dirinya orang pertama yang akan selalu mengingtakan agar tetap selalu tulus melayani rakyat. ”Saya orang pertama yang akan ingatkan beliau untuk selalu tulus melayani rakyat. Minta doa restunya. Yakinlah bahwa Pak Arinal akan selalu menjalankan amanah,” ungkapnya. Riana juga mengajak masyarakat yang

Lembaga pengawas pemilu di kabupaten dengan 131 pekon dan lima kelurahan itu juga khawatir kinerja pengawasan di tingkat kecamatan tak maksimal jika terikat dengan pekerjaan lain. ”Kami sudah berkoordinasi dengan Bawaslu Lampung dan menunggu Surat Edaran (SE) dari Bawaslu RI. Jadi kami belum bisa mengabil langkah tegas karena belum ada dasar hukumnya soal double job ini,” tandasnya. Meski begitu, Panwaskab telah meminta komitmen setiap personal yang lulus seluruh semua tes memilih satu profesi saja. Agar bisa konsentrasi melakukan pengawasan pemilu. Diketahui, setiap anggota panwascam bakal menerima honor Rp1,6 juta perbulan. Sementara Untuk ketua Panwascam bakal mengantongi Rp1,85 juta perbulan. Dan diperkirakan bakal bertugas sampai pilpres dan Pileg 2019 mendatang. Terpisah, Koordinator PKH Lambar Arsyah membenarkan bahwa ada anggota PKH-nya yang mendaftar panwascam. ”Iya ada satu orang dan dia tidak paham aturan. Sekarang saya minta untuk memilih dan akhirnya dia memilih menjadi PKH dan mundur menjadi Panwascam,” pungkasnya. (jks/c1/gus)

Sambungan dari Halaman 9 hadir untuk memasang banner di rumahnya masing-masing. ”Ayo pasang banner Pak Arinal agar delapan program visi-misinya bisa diingat. Nanti jika Pak Arinal terpilih jadi gubernur, 100 orang dari 15 kabupaten/kota akan diundi untuk mendapatkan umrah. Banner-nya harus dijaga dengan baik. Tim survei yang akan menilai,” ungkapnya. Riana Sari juga menyampaikan delapan program unggulan yang diusung Arinal. Yakni peningkatan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja baru dan penguatan pangan melalui sektor pertanian; percepatan perbaikan infrastruktur jalan dan pemeliharaannya; jaminan keamanan bagi seluruh masyarakat; penyediaan listrik bagi desa yang belum terjangkau; peningkat layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat; peningkatan kualitas pendidikan dasar, menengah, dan tinggi; perlindungan anak dan pemberdayaan ibu rumah tangga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga; serta layanan publik yang prima bagi seluruh masyarakat. Sementara Ustad Solmed mengajak jamaah yang hadir agar tidak salah pilih. ”Semoga tidak salah pilih dan tidak masuk dalam lubang yang sama. Mari kita doakan apa yang dihajatkan Pak Arinal tercapai,” katanya. Solmed mengatakan, bahwa khusus ibu-ibu merupakan orang yang tulus. ”Ibu-ibu merupakan orang yang tulus. Kalau tidak tulus, tidak mungkin punya anak lebih dari satu. Ibu-ibu tahu kan rasanya melahirkan. Jadi orang tulus nggak kapok-kapok. Seperti dalam banner Pak Arinal, tulus melayani rakyat. Semoga Pak Arinal benar-benar tulus melayani rakyatnya kelak jika terpilih jadi gubernur Lampung,” ungkapnya. Diketahui sebelumnya, Arinal dan Ustad Solmed juga menggelar pengajian akbar di kampung Timbulrejo, kecamatan Bangunrejo, Lamteng. Ikut hadir dalam pengajian akbat kemarin mantan Wakil Bupati Lamteng Musa Ahmad, mantan Bupati Lampung Selatan Wendy Melfa, Ketua DPRD Lamteng A. Junaidi Sunardi, Ketua DPD I Partai Golkar Lamteng Kaswan Sanusi, anggota DPRD Lamteng. (sya/ c1/gus)

PDIP Solid Dukung Zainal Abidin

KOTABUMI – Langkah Zainal Abidin untuk menjadi calon bupati Lampung Utara pada Pilkada 2018 semakin mulus. Pasalnya, seluruh pengurus dan kader PDI Perjuangan Lampura secara bulat menyatakan dukungannya kepada mantan bupati Lampura itu. Bulatnya dukungan yang diberikan tertuang dalam rekomendasi hasil Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC PDIP Lampura pada (8/11) lalu. Dimana rekomendasi itu sendiri, kemarin (9/11) langsung dibawa ke DPP PDIP. Disebutkan dalam rekomendasi itu, seluruh pengurus DPC, Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC), Dewan Pengurus Ranting (DPRT) dan Dewan Pengurus Anak Ranting (DPAR) sepakat untuk mendukung Zainal Abidin sebagai calon yang akan diusung partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut. Wakil ketua DPC PDIP Lampura Tulus Martin mengatakan, hasil Rakercab merekomendasikan dukungan seluruh jajaran pengurus dan kader PDIP pada Zainal Abidin. Hal itu didasari atas pertimbangan

FOTO RNN

DIWAWANCARAI: Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Utara Zainal Abidin diwawancarai wartawan usai Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC PDIP Lampura pada Rabu (8/11) lalu. Zainal didukung seluruh pengurus DPC dan PAC PDIP Lampura maju sebagai calon bupati pada pilkada 2018.

Roadshow... Saat ini, tinggal DPP sebagai yang berwenang, akan menentukan langkah berikutnya. Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDIP Lampung Endro Suswantoro Yahman mengatakan, akan memberikan laporan progress pelaksanaan kegiatan ’Herman Menyapa Kader’. ”Khususnya perkembangan dan perubahan peta politik di Lampung terakhir,” ucapnya. Diberitakan, Herman mengingatkan kader PDIP bahwa hanya dirinya yang mendapatkan surat tugas dari partai banteng ini sebagai balongub. Ini sesuai isi tugas yakni DPP PDIP menyetujui dan menugaskannya sebagai calon gubernur Lampung dari PDIP. ”Sudah jelas ya. Kalau sudah merah, tetap merah. Jangan lagi mencla-mencle agar lebih baik, lebih

Sambungan dari Halaman 9 besar lagi PDIP di Lampung,” kata Herman. Sekretaris DPD PDIP Lampung Mingrum Gumay yang kerap memimpin konsolidasi juga menegaskan agar kader mendukung Herman. ”Kami sebagai pimpinan, wajib melindungi PDIP. Kita harus selamatkan pikiran dan jiwa karena menyangkut harga diri dan marwah partai,” pesannya. Menurut Mingrum, dalam pilgub mendatang, PDIP akan bertempur. Maka dia meminta seluruh kader untuk berhenti berkelahi di internal partai. Seluruh kader PDIP wajib menyiapkan energi dan kerja riil di masyarakat. ”Bisa dipahami? Kalau tidak, keluar saja dari PDIP! Nggak ada masalah,” tandasnya. Konsolidasi, menurut dia, sifatnya mengikat. Dengan demikian, Herman sebagai balongub tidak boleh diombang-ambingkan.

Demokrasi... ”Jadi, mau tidak mau, politik transaksional terjadi karena demokrasi. Pilgub yang digelar secara langsung terhadap 9 juta penduduk, kalau calon tidak memiliki modal besar, tidak mungkin menjadi gubernur. Menggerakkan mesin pemenangan saja membutuhkan dana operasional yang besar. Ini faktanya,” kata Hidir ketika menjadi narasumber seminar nasional Politik Transaksional dan Radikalisme di GSG Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Kamis (9/11). Apa yang harus dilakukan? Hidir mengatakan, publik harus memberikan pendidikan politik. Memang, masyarakat tidak dapat langsung merasakan dampaknya. Tetapi, membangun mindset atau pola pikir masyarakat itu menjadi sesuatu hal yang penting. Di hadapan mahasiswa yang menjadi peserta seminar, Hidir mengajak untuk tidak apatis. Mahasiswa harus memiliki semangat tinggi untuk memperbaiki sistem demokrasi yang ada. ”Uang memang merupakan jembatan untuk mencapai tujuan. Tapi ada strategi lain selain politik transaksional. Kalau

bahwa PDIP memprioritaskan calon yang akan diusung maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah kader internal. Selain itu, Zainal bukan hanya sebagai kader terbaik partai, tetapi juga menjabat sebagai ketua DPC PDIP Lampura. ”Benar ada 8 poin hasil Rakercab yang direkomendasikan, salah saatunya adalah mendukung penuh pak Zainal untuk maju Pilkada,” jelasnya. Menurut Tulus, memang untuk penetapan calon yang akan diusung dalam pilkada sepenuhnya merupakan kewenangan DPP PDIP. Namun demikian, tentu menjadi pertimbangan DPP ketika kader dan pengurus di daerah secara bulat memberikan dukungan. Apalagi dukungan yang diberikan tersebut memiliki dasar yang jelas. ”Pak Zainal itu kader terbaik partai yang saat ini menjabat sebagai ketua DPC PDIP Lampura. Selain itu rekam jejak yang bersangkutan juga sangat baik selama memimpin Lampura. Wajar jika kemudian dukungan penuh diberikan kepada yang bersangkutan,” pungkasnya. (cw8/rid/rnn/c1/gus)

”Partai ini bukan terbentuk dengan keringat dan air mata, tapi darah dan nyawa. Ada tradisi, kapan pun partai memanggil, kader harus ikhlas menjalankan,” ucapnya. Mingrum juga menegaskan, PDIP tidak akan hancur dengan isu-isu seperti suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Tetapi, PDIP akan hancur jika ada pengkhianatan di dalamnya. ”Sama-sama baju merah, tapi bisa beda. Waspadai kalau ada sapi moncong putih di rumah kita. Hanya ada banteng di sini,” kata dia. Menurut dia, Herman merupakan kader PDIP, mengomandoi Satuan Tugas (Satgas) Cakra Buana. ”Jadi sama dengan kita. Kalau ada kader yang membela partai lain, suruh keluar dari PDIP. Nggak usah banyak cingcong. Beliau ini kader kita, Satgas Cakra Buana,” tandasnya. (dna/c1/gus)

Sambungan dari Halaman 9 sahabat-sahabat di sini percaya diri dengan kemampuan, memperkenalkan diri dan mencurahkan tenaga kepada masyarakat di lingkungan sekitar, maka orang akan simpati. Jadi, mahasiswa jangan minder!” ujar ketua Gerakan Pemuda (GP) Anshor— organisasi sayap PKB—ini. Narasumber lainnya, Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik Irjen Ike Edwin, juga mengajak mahasiswa untuk menghindari politik transaksional. Dia mempertanyakan penyelenggaraan pilgub yang harus mengunakan uang besar. Bahkan sampai ratusan miliar. Nah, dengan uang besar itu, justru orang berebut untuk menjadi gubernur. Mantan Kapolda Lampung ini juga mengilustrasikan bentuk politik transaksional. ”Sembako dikasih harga Rp500 ribu satu suara untuk lima tahun. Kita hitung Rp500 ribu dibagi 1.500 hari lebih kurang. Berarti, satu hari hanya Rp300. Itu hanya harga sebuah permen. Kenapa harus dana besar begitu? Karena calonnya nggak punya nilai. Siapa yang mau menjadi pemimpin harus dekat sama masyarakat.

Jadi jangan jadi tokoh sembako, buat kegiatan begini-begitu, menghabiskan biaya,” paparnya. Saya tidak ingin melahirkan orangorang di tanah leluhur saya ini menjadi tidak baik. Orang-orang yang belajar kemudahan dan tidak dengan prestasi, serta tidak berusaha kuat, gigih, dan tertanam di dalam hati nurani. Jadi saya akan memberikan nyawa dan jiwa raga itu yang nggak ada cadangannya. Kalaupun umur saya akan berakhir gara-gara memimpin Lampung, tentunya saya akan bangga. Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung, Abdul Syukur, berharap mahasiswa menjadi pemimpin bangsa dan bekerja profesional. Terkait konteks seminar, Syukur mengatakan, baik politik transaksional dan radikalisme adalah dua hal yang harus dicegah. Dimana, dari sisi demokrasi, politik transaksional dalam bentuk menebar uang. Sedangkan radikalisme menebar paham keras yang bertentangan dengan kemanusiaan. (dna/ c1/gus)


SOCIETY

11

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

LAYANAN AKTA ANAK LAMTIM ASIONAL PERINGKAT PERTAMA NASIONAL PEMERINTAH Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) patut berbangga. Sebab, layanan pencetakan akta kelahiran anak usia 0–18 tahun yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat mendapat peringkat pertama nasional. Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Denny Kurniawan, S.I.P., M.H. mewakili Kadisdukcapil Subandri menjelaskan, dari 328.200 anak di Lamtim, sebanyak 278.970 di antaranya sudah memiliki akta atau 84 persen. ’’Angka tersebut merupakan angka tertinggi tingkat nasional, mengingat target nasional hanya 85 persen,’’ jelasnya. Dia melanjutkan, dalam hal percepatan pencetakan akta kelahiran, Disdukcapil Lamtim juga sudah melakukan upaya jemput bola untuk meningkatkan cakupan kepemilikan akta kelahiran. Yakni, dengan turun langsung ke sekolah-sekolah di setiap kecamatan, khususnya di tingkat SD dan SMP, serta rumah bersalin di seluruh bidan yang ada di Lamtim

Kadisdukcapil Lamtim Subandri menyerahkan berkas persetujuan penerbitan akta kelahiran anak kepada jajarannya.

melalui program jemput bola tersebut, sudah sebanyak 1.925 akte kelahiran dibagikan. Namun, jumlah itu akan terus bertambah, mengingat berkas pengajuan penerbitan akta kelahiran masih cukup banyak. Lebih lanjut dia menjelaskan, pihaknya selalu berupaya maksimal memberikan pelayanan

Kabid Kab bid d Pel Pe Pelayanan aya y nan n Pencat Pen catata cat ata t n Sipil Sip ipil L amtim amt m Pencatatan Lamtim Deny Den y Kurniawan. Kurn urniaw iawan. iaw a an.

pencetakan akta. Mengingat minimnya alat dan tenaga operator yang tersedia saat ini. Untuk diketahui, sebelumnya alat yang tersedia hanya tiga unit, dan baru-baru ini ada penambahan dua unit, sehingga baru tersedia lima unit. Jumlah tersebut memang belum ideal ditengah banyaknya pengajuan penerbitan akta kelahiran. ’’Kendati demikian, kami akan selalu berupaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dalam hal penerbitan akta kelahiran. Meski baru sekitar 300 berkas yang mampu dicetak setiap harinya,’’ p u n g k a s n y a. (adv)

OTOMOTIF EXPERT SHARING: Suasana dan keseruan expert sharing komunitas motor Honda Lampung bersama blogger nasional Taufik TMCBlog. com di Wood Stairs Cafe.

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

TDM Apresiasi Komunitas Motor Honda di Lampung Hadirkan Blogger Nasional Taufik TMCBlog.com BANDARLAMPUNG - PT Tunas Dwipa Matra (TDM) selaku main dealer sepeda motor Honda di Lampung menggelar expert sharing bersama blogger nasional Taufik TMCBlog.com di Wood Stairs Cafe, Senin (6/11). Kegiatan itu diikuti puluhan peserta dari berbagai komunitas. Di antaranya LCC (Lampung CBR Club) dan CCI (CBR Club Indonesia) yang berada di bawah naungan Asosiasi Motor Honda Lampung (AMHL). Selain komunitas motor Honda, kegiatan ini juga dihadiri berbagai Vlogger asal Lampung diantaranya

rizkyMV, mahardikaMV, nouvoMV, yogisrdMV dan boyzMV. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dihadiri peserta Kontes Layanan Honda Nasional 2017 asal Lampung seperti PIC Digital Honda, Wing Sales People dan SWAT yang merupakan sales khusus penjual motor Sport Honda. Dalam kegiatan ini, founder TMCBlog.com yang biasa disapa Kang Taufik ini berbagi tentang pengalamannya selama menjadi Blogger Nasional sejak 2008 hingga sekarang. Pria 40 tahun ini juga berbagi informasi bagaimana menulis artikel yang baik. Manager Honda Customer Care Center TDM, Dony Ronaldo mengatakan, kegiatan tersebut di-

laksanakan sebagai bentuk apresiasi TDM kepada komunitas motor Honda di Lampung yang juga

merupakan konsumen setia motor Honda. Selain bagi komunitas, kegiatan

ini juga diharapkan dapat menginspirasi para PIC Digital Honda dalam melakukan publikasi aktivitas dimasing-masing dealer. ’’Kegiatan ini diharapkan dapat memacu semangat karyawan Honda dalam melakukan publikasi aktivitas Honda melalui media sosial di masing-masing dealer. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada komunitas motor Honda yang selalu mendukung Honda melalui aktivitas positif yang dilakukan,’’ ungkapnya. Salah satu peserta yang hadir, Wahyu Saputra mengaku sangat senang mendapatkan undangan dari TDM untuk menghadiri kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan itu dapat menambah wa-

wasan serta mempererat silaturahmi antar sesama komunitas dan juga TDM. ’’Melalui kegiatan ini, saya jadi lebih memahami dunia blogger serta dapat menambah wawasan saya dan anggota komunitas lainnya. Saya berharap dapat mengikuti jejak kang Taufik menjadi Blogger, mungkin saat ini saya tertarik mengulas tentang komunitas motor di Lampung,’’ tandas Divisi Dokumentasi CCI Bandar Lampung tersebut di sela-sela kegiatan. Selain sharing, kegiatan ini juga ditutup dengan kegiatan focus group discussion, tanya jawab dengan Kang Taufik TMCBlog. com dan foto bersama. (rls/c1/ nui)


POLITIKA

12

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

PKS Kota Gandeng Polresta Sinergi Berantas Narkoba BANDARLAMPUNG – Persoalan narkoba mendapat sorotan Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Bandarlampung. DPD PKS menyatakan siap bersinergi dengan polisi untuk memberantas narkoba. Hal ini dikemukakan Ketua DPD PKS Bandarlampung Aep Saripudin saat berkunjung ke Polresta Bandarlampung kemarin. Menurut Aep, PKS mengapresiasi pihak kepolisian dalam upaya pemberantasan narkoba. Salah satunya upaya polisi yang mengajak bandar narkoba bertobat. Tak hanya itu, polisi juga memberi

pendampingan kepada para bandar narkoba tersebut. “Saya terkesan dengan langkah persuasif kepolisian dalam memberantas narkoba. Apalagi beberapa waktu yang lalu PKS turut diundang untuk menghadiri deklarasi kampung bebas narkoba di Pekon Ampai, Keteguhan. Menurut kami cara-cara humanis seperti ini patut dikedepankan dan PKS siap bersinergi dengan kepolisian dalam memberantas narkoba,” kata Aep dalam keterangan persnya. Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono merespon keinginan PKS untuk bersinergi memberantas narkoba. Menurut dia, semua pihak harus bersama-sama bergerak memberantas narkoba. Tak

terkecuali partai politik. “Insyaa Allah kita siap bersinergi, mungkin kedepannya akan kita bicarakan lagi seperti apa bentuk kerjasama yang bisa dilakukan antara PKS dengan kepolisian,” kata Murbani. Dalam kunjungan ke Polresta Bandar Lampung, Aep Saripudin didampingi sejumlah pengurus DPD PKS Bandar Lampung seperti Muchlas Ermanto Bastari, Wakil Ketua sekaligus Ketua Fraksi PKS DPRD Bandar Lampung, Sekretaris Umum PKS Agus Djumadi, Bendahara Sofian Sauri, Ketua Bidang Kepanduan dan Olahraga Joni Warman, Ketua Bidang Humas Hendro Sasongko dan Sekretaris Bidang Polhukam Suhendro Prihandono. (rls/dna/c1/wdi)

Pilkada Tingkatkan Kualitas Demokrasi PRINGSEWU - Semua komponen di daerah harus mengoptimalkan fungsinya untuk menyukseskan pilkada serentak 2018. Dikatakan ditegaskan Wakil Bupati Pringsewu Dr. Hi. Fauzi di depan 80 peserta sosialisasi pilkada serentak 2018 Kesbangpol Lampung di aula Hotel Regency Gadingrejo kemarin. Dia mewanti-wanti agenda Pilkada 2018 kian dekat. Terciptanya kehidupan sosial politik dan kemasyarakatan yang kondusif, menurutnya, pada hakikatnya adalah tanggung jawab bersama. ’’Tang-

gung jawab kita bersama baik yang berada dalam suprastruktur maupun infrastruktur bangsa untuk menyukseskannya,” ungkap Fauzi. Tercatat, Pilkada 2018 dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Khusus di Provinsi Lampung digelar Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Lampung Utara. Menurut Fauzi, momentum pilkada serentak harus dapat menciptakan pengaruh positif. Terutama pada kualitas kehidupan politik

dan demokrasi khususnya di Kabupaten Pringsewu. Pemateri dalam kegiatan itu Kabid Poldagri Kesbangpol Provinisi Lampung Tukiran, Anggota KPU Pringsewu Hermansyah dan Panwaskab Pringsewu Azis Amriwan dengan moderator Heriza Kurniawan selaku Kasubid Fasilitas Orpol Kesbangpol Provinsi Lampung. Kepala Kesbangpol Pringsewu Ibnu Harjianto menyatakan, peserta kegiatan berasal dari pelajar dari SMA/SMK se-Kabupaten Pringsewu. (mul/sag/c1/wdi)

FOTO CHARLIE/INDOPOS/JPG

KUNJUNGAN FKPPI: Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) menerima kunjungan dari Forum Komunikasi Putra-Putri TNI-Polri (FKPPI) di Nusantara III kompleks parlemen kemarin. Dalam kesempatan itu, FKPPI mengundang OSO untuk hadir pada acara apel bela negara 18 November mendatang di Lapangan Monas.

Wajib Mundur dari Ormas Anggota KPU dan Bawaslu JAKARTA – Upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan independensi penyelenggara pemilu terus dilakukan. Terbaru, setiap anggota KPU maupun Bawaslu di semua tingkat wajib mengundurkan diri dari kepengurusan organisasi kemasyarakatan (ormas). Baik yang berbadan hukum maupun tidak. KPU pun baru saja menge-

luarkan Surat No. 666/ SDM.12-SD/05/KPU/XI/2017. Di situ dijelaskan, semua anggota KPU harus mundur paling lambat 30 hari terhitung sejak 29 Desember 2017. Komisioner KPU Hasyim Asyari mengatakan, langkah tersebut ditempuh untuk menjalankan amanat UU 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Dalam pasal 21 ayat 1 disebutkan bahwa syarat anggota KPU di semua tingkat adalah mundur dari ormas. ”Anggota KPU itu kan ada syarat bersedia bekerja sepenuh

waktu. Artinya apa? Menjadi anggota KPU bukan pekerjaan sambilan,” ujarnya di selasela sidang di kantor Bawaslu, Jakarta, kemarin (9/11). Selain itu, kata dia, mengundurkan diri dari ormas juga dilakukan untuk menghindari adanya kepentingan politik. Sebab, saat ini ada stigma yang melekat di masyarakat bahwa ormas kerap memiliki afiliasi dengan kelompok politik tertentu. Diakui, ketentuan yang diatur UU Pemilu memiliki aspek positif. Namun, di sisi

lain, dia melihat adanya inkonsistensi. Sebab, ketentuan lain juga menyebutkan bahwa syarat menjadi penyelenggara memiliki pengalaman di ormas. Akibatnya, tidak sedikit jajarannya di daerah yang menjadi pengurus ormas. Namun, karena ketentuan UU Pemilu sudah menyatakan demikian, pihaknya pun akan tunduk dengan ketentuan yang berlaku. ”Kecuali nanti ada penjelasan lebih lanjut dari pembuat UU atau ada judicial review. Itu beda lagi,” imbuhnya. (jpg/c1/wdi)

RADAR LAMPUNG General Manager: Purna Wirawan Deputy GM Madya: Liris Vawina Manager Iklan: Desti Mulyati Redaktur Eksekutif: Kesumayuda Staf Iklan: Masriani, Nike Armila, M. Shahib, Decky Hardodes Iklan Perwakilan Jakarta: Falma, Imam Taufan Nugroho (kepala perwakilan) AE: Iis Rahmawati, Wahyu Setiawan, Bernes Prayoga Manager Event Organizer (EO) :Liris Vawina Staf Event Organizer: Erwin Sajjah, Maria Ulfa

Manager Pemasaran/Red.Eksekutif: Abdul Karim Staf Pemasaran: Agus, Supriyadi, Yuyun Waningsih, Kisnanto, Hari Andreas Ajahar (pengembangan) Manager Keuangan: Purnawirawan Kasir: Anna Susanti Kordinator penagihan koran: Marlinda Kordinator penagihan iklan: Leny Hartanti Penagihan: Deni Setiawan, M. Tawar Rambe Deputy GM Senior: Abdurrahman Manager Personalia dan Umum: Faradiba Staf Manager Personalia dan Umum: Sodikin, Agus Darmanto Dewan Pengawas: Ardiansyah (Koordinator) Anggota Dewan Pengawas: Ismail Komar, Ibnu Khalid

Tim Ombudsman: Heri Andrian, Hi. Kresno Penerbit: PT Wahana Semesta Lampung Komisaris Utama: Alwi Hamu Wakil Komisaris Utama: Suparno Wonokromo Komisaris: Lukman Setiawan Direktur Utama: Dwi Nurmawan Direktur: Ardiansyah Direktur Operasional: Taswin Hasbullah Percetakan: PT Lampung Intermedia Alamat Percetakan: Jalan Sultan Agung No. 17 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789751 Pencetak: Budi S.(kabag) Suparman, Z. Arifin,

Deputy GM Muda/Pemimpin Redaksi: Wirahadikusumah Redaktur Pelaksana: Eko Nugroho (Kakorlip), Taufik Wijaya (Korlip Daerah), Widisandika (Korlip Kota) Redaktur: Alam Islam (Koordinator Foto), Irwansa, M. Agus Purnomo, Nurlaila Yanti, Dina Puspasari Asisten Redaktur: Senen (nonaktif), Kesumayuda, Ari Suryanto Wartawan: Agung Budiarto, Anggi Rhaisa, Elga Puranti, M. Tegar Mujahid, Rizky Panchanov, Ingrid Putri Surahman, Rimadani Eka Mareta, Prima Imansyah Permana (Bandarlampung) Fahrurozi (Pesawaran) Yuda Pranata (Lamsel) Syaiful Mahrum (Lamteng) Ruri Setiauntari (Metro) Fahrozi Irsan Tony (Lampura)

Ardian Mukti (Mesuji) Zainal Arifin (Tuba) Joko Suseno (Lambar) Tri Sutrisno (Pesbar) CEO Daerah: Edy Herliansyah (Tanggamus) Agus Suwignyo (Pringsewu) Yusuf A. S. (Tulangbawang Barat) Hermansyah (Waykanan) Dwi Prihantono (Lamtim) Copy Editor: Rudy Saputra Redpel Perwajahan: Riswadi Pracetak: Ripto D, Nopriyadi, Farabi

Lincoln, Asep Supriyadi (non aktif), Heru Kristianto, Edwin Jaya (Design Perwajahan) Penanggung Jawab Media: Ardiansyah Alamat: Jalan Sultan Agung No. 18 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789750 782306 - 787987 Faks. (0721) 789752, 773930 BNI Cabang Tanjungkarang No. Rek. 007.149.0467 BCA Cabang Telukbetung No Rek 0200.721.799 Bank atas nama PT Wahana Semesta Lampung Email: redaksi@radarlampung.co.id

ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN


RAGAM

13

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

Bahasa sebagai Tolok Ukur Nasionalisme BANDARLAMPUNG - Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung Yanti Riswara mengatakan ketika jiwa nasionalisme mulai luntur, maka harus ada upaya untuk memupuk kembali rasa tersebut. Untuk itu pula, tandasnya, Kantor Bahasa Provinsi Lampung menggelar Seminar Nasional Bahasa dan Sastra 2017 di Hotel Horizon Bandarlampung pada 9 hingga 10 November 2017. ’’Bahasa dan sastra adalah salah satu alat yang dapat digunakan sebagai pemersatu dan mem-

bangun karakter bangsa yang berjiwa nasionalis,” paparnya di sela seminar nasional tersebut. Selain itu, lanjutnya, seminar ini dilakukan untuk memberikan kontribusi pemikiran dan kajian kepada berbagai pihak di bidang pendidikan dan sastra. Kemudian memberikan informasi dan pengalaman mengenai pendidikan bahasa dan sastra, linguistik, serta sastra sebagai media pemersatu dan pembangun rasa nasionalisme. ’’Sesuai tema kita yang berkaitan

nasionalisme. Targetnya menghasilkan pemahaman bersama seputar urgensi pendidikan, bahasa, dan sastra sebagai penguat fondasi nasionalisme,” ujarnya Salah satu pemateri, Dr. Ganjar Harimansyah, M.Hum., mengatakan memang berkaitan antara bahasa dan nasionalisme. Sesuai materi yang disampaikannya adalah Bahasa dan Nasionalisme, Merajut Renjana untuk Bersatu. Kendati demikian, pertanyaannya apakah bahasa semua lapisan bisa melihat nasionalisme? Nasionalis-

me kita dipertanyakan apakah dengan bahasa kita bisa melihat nasionalisme itu? Tentu saja bisa meskipun ada beberapa pihak yang mengatakan bahasa Indonesia berasal dari satu suku yakni Melayu. “Bahasa Indonesia adalah nasionalisme. Kita bandingkan dengan America yang bahasanya Inggris, kemudian India itu lebih sulit, sebab di masing-masing daerahnya menuntut dengan bahasanya sendiri. Tapi di Indonesia kan berbeda,” kata dia. Bahasa Indonesia saat ini

menjadi tonggak yang tidak bisa dilupakan dalam penentuan identitas bangsa. “Di Indonesia sendiri ada 652 bahasa. Memang dulu bahasa Indonesia sebagian besar serapan dari Melayu, tapi dewasa ini tidak. Bahasa Indonesia sekrang bukan yang dulu. Saat ini sudah banyak perkembangan,” ujarnya. Ada tiga persoalan kebahasa yakni Indonesia, asing, dan daerah. Namun sebenarnya semuanya dibutuhkan. Bagaimana bahasa Indonesia harus tetap menguta-

makan bahasa Indonesia, melestarikan bahsa daerah, dan harus juga mengerti soal bahasa asing. ”Bergantung dari penempatannya saja,” kata dia. Namun demikian, ke depannya adalah apakah saat ini masyarakat sudah mau peduli dengan bahasa Indonesia? Sebab sampai saat ini, kerancuan berbahasa masih teradi. ”Seperti penggunaan nama tempat yang keinggris-inggrisan atau persoalan lain. Ini menjadi PR kita semua,” pungkasnya (abd/ c1/rim)

Aziz Syamsuddin Silaturahmi dengan Warga Wayjepara WAYJEPARA – Aziz Syamsuddin, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, hadir di Kecamatan Wayjepara, Lampung Timur, untuk silaturahmi dengan warga Desa Trisakti. Kedatangan Aziz, Rabu (8/11), tersebut disambut baik kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan antusias ratusan warga. Dalam sambutannya, Aziz membahas empat pilar kebangsaan mengenai Undang-Undang Dasar 1945. Aziz juga menjelaskan dana desa (DD) yang bisa digunakan tidak hanya untuk pembangunan. Tetapi juga buat kegiatan posyandu, ibu-ibu pengajian, sarana olahraga, dan lain-lan. Asalkan sesuai aturan

dan hal itu disetujui oleh seluruh perangkat desa. Dalam kesempatan itu, Aziz juga menyinggung mengenai keamanan dan pencegahan narkoba. Ia meminta kepada pihak kepolisian khususnya Polres Lamtim dan babinkamtibmas di setiap desa untuk melakukan pengawasan serta koordinasi kepada masyarakat baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat, ataupun pemuda, serta ibu-ibu penggerak. Sehingga nanti dalam tahapan pembangunan tidak dirambah narkoba dan terorisme. Aziz juga menambahkan, mengenai investasi di Lampung Timur harus didukung pemerintah daerah dan pihak keamanan serta

aparatur terkait. Lebih jauh, Aziz meminta maaf kepada warga yang hadir dan seluruh masyarakat Wayjepara jika dirinya tidak bisa hadir setiap waktu. Namun demikian warga bisa langsung SMS. “Bapak-bapak dan Ibu-ibu nanti bisa SMA ke saya melalui nomor 08118478117. Nanti saya akan koordinasi mengenai hal-hal yang menjadi kesulitan Bapak Ibu sekalian,” ucapnya. Sebelum acara usai, Aziz Syamsudin memberikan santunan kepada anak-anak yatim dan membagikan bingkisan dan buku yasin serta jam tangan kepada warga yang hadir. (cat/c1/rim)

FOTO RNN

SILATURAHMI: Aziz Syamsuddin bersama warga Wayjepara, Lamtim.

Sejumlah SKPD Tanggamus Bahas Pariwisata

PPS UIN RIL Seminar Internasional

KOTAAGUNG - Pengembangan pariwisata Kabupaten Tanggamus terus digalakkan. Untuk itu dalam pembangunannya membutuhkan dukungan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tanggamus. Ini terungkap saat rapat membahas draf peraturan bupati (perbup) tentang pengembangan terpadu kepariwisataan di Kabupaten Tanggamus, Kamis (9/11). Kegiatan berlangsung di ruang ketua DPRD Tanggamus ini dihadiri Sekretaris Dewan (Sekwan) Suratman, Kepala Bappeda Tanggamus Hendra Wijaya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Supardi Syarkawi, Sekretaris Dinas Pariwisata Eko Turyono, Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Ahmad Yani, serta Andi Kholil perwakilan dari Bagian Hukum Setkab Tanggamus. Menurut Sekwan Suratman, pembangunan pariwisata di Tanggamus selama ini tidak begitu signifikan. Hal ini karena OPD masih bersifat ego sektoral sehingga terbatas bagi OPD lain. “Adanya keroyokan dari OPD ini merupakan inovasi kami agar Tanggamus lebih cepat dalam pengembangan pariwisata dengan mengikutsertakan berbagai OPD. “Tujuannya

Ushuluddin Workshop Kurikulum-SAP Berbasis KKNI

kalau bersama maka akan semakin cepat,” ujar Suratman. Dilanjutkan Suratman, Tanggamus memiliki potensi menjadi daerah tujuan pariwisata sebab masih ada 86 objek pariwisata yang sampai saat ini belum terkelola secara maksimal. “Wisata yang belum terkelola itu rinciannya wisata bahari 35 objek, wisata alam 14 objek, wisata alam buatan 5 objek, wisata alam tirta 36 objek dan wisata budaya ada 5 objek. Ini kalau dikelola secara maksimal akan menambah pendapatan daerah, “ kata dia. Agar OPD dapat berkontribusi dalam pengembangan pariwisata maka diperlukan payung hukum

sehingga memiliki regulasi jelas.” Ini diawali parbup nantinya akan berlanjut menjadi rancangan peraturan daerah (ranperda) inisiatif DPRD. Harapan kami dengan adanya rapat ini bisa ada masukan dari OPD,” terang Suratman. Sementara itu, Kepala Bappeda Tanggamus Hendra Wijaya Mega menyambut positif adanya perbup mengenai pengembangan pariwisata di Tanggamus ini. Sebab menurut dia, saat ini perbup pariwisata baru untuk Kawasan Wisata Muara Indah, sementara perbup yang akan dikeluarkan ini untuk mencakup semua objek pariwisata. (rnn/ehl/c1/rim)

BANDARLAMPUNG – Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menggelar workshop Kurikulum dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kegiatan bertema Membangun Keilmuan Berbasis Keislaman, Indonesian, dan Kearifan Lokal ini dibuka langsung Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Raden Intan Lampung Dr. Arsyad Sobby Kesuma, M.Ag. dengan menghadirkan narasumber dosen UIN Sunan

Prof. Maghdi Behman, Ph.D. dari University Virginia, USA, Amich Alhumami, Ph.D., Med., M.A. (Directorate of Higher Education Science and Culture National Development Planning Agency (Bappenas), Jakarta, dan lainnya. Kegiatan ini, lanjutnya, diikuti mahasiswa pascasarjana yang mendapatkan program beasiswa dari Kementerian Agama. Seminarnya mengangkat isu pengembangan masyarakat dalam Islam. “Bagaimana kita memberikan konsep tepat untuk disampaikan kepada masyarakat Islam tentang

pemahaman agama akhir-akhir ini yang menjadi isu sangat penting,” jelasnya. Menurutnya, isu – isu yang sangat menyebar dalam pengembangan masyarakat Islam misalnya dirinya paling benar. Kalau orang lain pasti salah. Banyak masyarakat memiliki pandangan sempit tentang Islam ini juga sangat mengkhawatirkan. ”Kami berharap seminar ini dapat memberikan pencerahan,” ujarnya diamini Wakil Direktur PPS UIN Raden intan Lampung Prof. Dr. H. Sulthan Syahril, M.A. (gie/c1/rim)

SIMAK MATERI: Peserta workshop Kurikulum dan SAP Berbasis KKNI di aula Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Raden Intan kemarin (9/11).

FOTO ANGGI RHAISA/RADAR LAMPUNG

FOTO RNN

BAHAS PARIWISATA: Beberapa SKPD saat membahas peraturan bupati pengembangan pariwisata Tanggamus di ruang ketua DPRD setempat kemarin.

BANDARLAMPUNG - Dilatarbelakangi problema masyarakat, Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (PPS UIN RIL) mengadakan seminar internasional bertujuan penguatan program doktor pada Program Pascasarjana UIN setempat. ’’Terutama program studi pengembangan masyarakat Islam,” terang Direktur Pascasarjana UIN RIL Prof. Dr. Idham Kholid, M.Pd. di rektorat kampus setempat kemarin (9/11). Masih menurut Idham, seminar ini menghadirkan narasumber

Kalijaga Dr. Robby Habiba Abror, S.Ag., M.Hum. Arsyad Sobby Kesuma menyampaikan, kegiatan berbasis KKNI sesuai regulasi telah dikeluarkan

tahun 2012. ’’Kegiatan ini harus tercapai mendapatkan kurikulum berbasis KKNI secara definitif dan terbuka,” singkatnya di aula Ushuludin. (gie/c1/rim)


LAMPUNG RAYA

14

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

Seputihraman Rawan Pungli Kecamatan Pertama Sasaran Sosialisasi GUNUNGSUGIH - Setelah dikukuhkan pada 22 Agustus 2017, tim Satgas Saber Pungutan Liar (Pungli) Lampung Tengah (Lamteng) Pokja Pencegahan mulai bergerak. Dari hasil pemetaan, Kecamatan Seputihraman menjadi prioritas utama dalam sosialisasi karena memiliki tingkat kerawanan pungli. Kasatbinmas Polres Lamteng AKP Yahya Karyadi mengatakan, sosialisasi ini merupakan tugas dari pokja pencegahan pungli. ’’Ini program kerja pencegahan

pungli. Kecamatan ini (Seputihraman, Red) menjadi prioritas karena memiliki tingkat kerawanan pungli. Tetapi, bukan berarti kecamatan lain tidak. Semua kecamatan hampir sama,” katanya setelah sosialisasi di kantor camat Seputihraman kemarin. Kecamatan Seputihraman, kata Yahya, adalah kecamatan pertama yang dilakukan sosialisasi. “Ini kali pertama kita sosialisasi. Kecamatan lainnya nanti,” ujarnya. Ditanya keluhan apa yang banyak disampaikan kepala kampung dan kepala sekolah yang hadir, Yahya tidak mau mengungkapkannya. “Banyaklah. Tapi, saya tak bisa

sampaikan. Pastinya, yang dinamakan pungli karena mengambil uang tanpa dasar hukum. Jadi sekarang harus berbenah. Harus ada dasardasar hukum jika melakukan proses penarikan uang. Tugas kami mengingatkan dan pencegah. Jadi sekarang harus buat aturan agar tidak terjadi pungli,” ungkapnya. Ditanya apakah sudah ada penindakan setelah dikukuhkan, Yahya mengatakan bahwa itu bukan bidangnya. “Bukan bidang saya kalau itu. Bidang saya hanya pencegahan supaya tidak terjadi pungli,” tegasnya. Sedangkan Kabag Hukum Pemkab Lamteng Eko Pra-

setyo menyatakan bahwa penarikan uang tanpa ada dasar hukum merupakan pungli. “Jadi kalau penarikan uang tanpa ada dasar hukum yang menguntungkan diri sendiri merupakan pungli. Jadi harus ada payung hukum dan aturannya,” sebutnya. Jika terjadi indikasi pungli, Eko meminta segera dilaporkan kepada aparat kepolisian atau TNI. “Kalau ada pungli, laporkan. Tidak perlu takut. Aparat kepolisian dan TNI akan melakukan penindakan,” bebernya dihadapan puluhan Kakam dan Kepsek. Sekadar diketahui, Satgas Saber Pungli Lamteng telah dikukuhkan di aula Kopiah

Emas Sekretariat Pemkab Lamteng, 22 Agustus 2017. Dengan terbentuknya Satgas Saber Pungli ini diharapkan pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Bupati Lamteng Mustafa sebagai penanggung jawab utama Satgas Saber Pungli mengatakan bahwa pelayanan terhadap masyarakat harus menjadi prioritas utama. “Tidak boleh terganggu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Terutama terkait pelayanan terhadap masyarakat, baik izin dan pembuatan dokumen lainnya. Jangan sampai terkendala adanya pungli,” ucapnya. (sya/c1/wan)

Lamtim Canangkan ODF MATARAMBARU - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) mencanangkan diri sebagai kawasan bebas buang air besar sembarangan atau open defecation free (ODF). Hal itu diungkapkan Bupati Lamtim Chusnunia saat memimpin kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Lapangan Merdeka, Kecamatan Matarambaru, kemarin. ’’Peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Tetapi juga perlu partisipasi nyata dari masyarakat,” jelas Chusununia dalam acara yang juga dihadiri Pabung Kodim 0411/ LT Mayor Joko Subroto, Camat Matarambaru Siswanto, dan para kepala desa se-Kecamatan Matarambaru.

Green Coffee / Kopi Hijau Biji Green Coffee mengandung asam klorogenat yang luar biasa. Zat ini membantu sistem tubuh anda mengimbangi gaya hidup dan selera makan Anda serta mempercepat metabolisme Anda, yang jika berjalan lambat, berat badan Anda pun akan semakin merangkak naik. Zat ini juga dapat mengatur kadar glukosa darah dan sirkulasi darah. Selain itu Green Coffee juga dapat menghilangkan racun dalam organ hati dan memiliki efek yang positif untuk tubuh

MENURUNKAN DARAH TINGGI Selain dapat menurunkan berat badan, asam klorogenat pada kopi hijau juga dapat mengurangi tekanan darah. Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 di Clinical and Experimental Hypertension menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi 140mg ekstrak biji kopi per hari menunjukkan penurunan tekanan darah.

MERUPAKAN ANTIOKSIDAN Biji Kopi ini mengandung beberapa zat antioksidan, yang dapat mengurangi efek radikal bebas yang dapat merusak sel dalam tubuh. Fungsi pencegahan ini membuat Anda lebih sehat dengan mengurangi jumlah kerusakan sel-sel tubuh Anda. Menurut penelitian yang diterbitkan pada bulan Juli 2004 dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, antioksidan asam klorogenat dalam biji kopi hijau dapat mencegah perkembangan empat jenis sel kanker, sehingga dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker.

MENURUNKAN BERAT BADAN Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret 2006 di BMC Complementary and Alternative Medicine, suplemen harian ekstrak biji kopi hijau dapat mengurangi lemak tubuh dan berat badan. Pada penelitian tersebut kafein dan asam klorogenat sebagai senyawa utama berguna untuk menurunkan berat badan. Asam klorogenat yang terdapat pada biji kopi yang belum dipanggang dapat dicerna dan diserap oleh manusia sama seperti yang terdapat pada ekstraknya.

MENINGKATKAN MOOD KINERJA KOGNITIF Kafein yang ada dalam kopi hijau dalam kopi hijau mempunyai efek yang positif pada suasana hati dan aktivitas otak Anda. Menurut penelitian pada bulan Februari 2008 di Nutrition Bulletin, beberapa studi mengonfirmasi, bahwa kafein dapat meningkatkan reaksi waktu, kewaspadaan, memori, fokus ketahanan tubuh, dan berbagai faktor lain dari kinerja kognitif. Peneliti menemukan bahwa asupan optimal kopi hijau adalah antara 38-400mg per hari atau menjadi 1/3 cangkir untuk empat cangkir kopi seduh.

STOK TERSEDIA DI : ANEKA SARI RASA Telp. 0823 8868 8868 CHANDRA SUPERMARKET TANJUNG KARANG CHANDRA SUPERMARKET MBK

PT. MULTI ORGANIC INTERNATIONAL ORDER:0821 8293 9615 / 0821 8293 9619

Menurut Chusnunia, untuk mensukseskan program Germas diharapkan masyarakat menerapkan pola hidup sehat. Antara lain, mengkonsumsi sayur dan buah dan tidak buang air besar sembarangan. “Lamtim harus menjadi kawasan bebas buang air besar sembarangan,” tegas Chusnunia usai menyerahkan sertivikat kawasan ODF kepada Camat Matarambaru Siswanto. Masih menurut Chusnunia, saat ini Pemkab Lamtim masih harus bekerja keras untuk menaikan derajat kesehatan. Antara lain, melalui Germas. “Germas harus menjadi budaya di Lampung Timur khususnya di Kecamatan Mataram Baru,” terangnya usai mengikuti senam bersama, jalan sehat

FOTO HUMAS PEMKAB LAMTIM FOR RADAR LAMPUNG

GERMAS: Bupati Lamtim Chusnunia mempimpin kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Lapangan Merdeka, Matarambaru, kemarin.

dan gerakan cuci tangan pakai sabun serta makan buah bersama pada kegiatan Germas di Kecamatan Matarambaru. Pada kesempatan itu juga diadakan pemberian secara

simbolis makanan tambahan bumil KEK (ibu hamil kurang energi kronis) dan balita kurang gizi. Selanjutnya kegiatan donor darah, lomba mewarnai, khitan anak yatim,

pemasangan KB implan, pelayanan bumil resti oleh dokter spesialis kandungan, bazar buku murah, dan penandatanganan dukungan Germas. (wid/c1/wan)


LAMPUNG RAYA 15

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

TULANGBAWANG

UMK Masih Dibahas PEMKAB Tulangbawang (Tuba) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mulai melakukan pembahasan terkait rencana kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) tahun 2018. Kabid Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Disnakertrans Tuba Hatta Suyuti mewakili Kepala Dinas Raden Mansus mengatakan, pihaknya tengah melakukan pembahasan sebagai langkah awal untuk menyamakan persepsi mengenai penetapan UMK Tuba. Ini sebagaimana dimuat dalam peraturan pemerintah dan peraturan menteri ketenagakerjaan serta perundang-undangan lainnya. “Hasil pembahasan ini nantinya dapat dijadikan rujukan dalam proses penetapan standar upah pekerja atau buruh oleh perusahaan,” jelasnya, kemarin. Hatta menambahkan, dalam pembahasan ini pihaknya juga melibatkan pihak dewan pengupahan, Serikat Pekerja dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Dalam beberapa tahun terakhir, lanjutnya, besaran UMK di Tuba selalu mengalami kenaikan. Contohnya pada 2017 UMK Tuba Rp1.917.324. Jumlah ini lebih besar dibandingkan UMK 2016 yakni Rp1.771.200. “Untuk UMK 2018 memang masih belum ditetapkan. Karena itu kita minta Dewan Pengupahan Daerah benarbenar berkoordinasi mengumpulkan data agar tidak ada satu pihak yang dirugikan ketika hasilnya ditetapkan,” bilangnya. Hatta menambahkan, pihaknya masih memiliki waktu, setidaknya hingga akhir November untuk menetapkan usulan besaran UMK 2018 guna diusulkan ke Pemprov Lampung. (nal/c1/wan)

METRO

Rumah Anggota Dewan Dibobol ANGGOTA DPRD Metro Priyatmoko mengalami kerugian Rp20 jutaan lantaran rumahnya dibobol maling dini hari kemarin. Diduga maling tersebut masuk rumah Priyatmoko di Kelurahan Hadimulyo Timur, Metro Pusat, dengan mencongkel jendela kamar tamu yang kosong. ’’Selain uang tunai, kami juga kehilangan 2 unit handphone dan 1 sepeda motor. Saat kejadian, kami tengah tertidur,” katanya kemarin. Sementara, istri Priyatmoko, Tri Winarsih menceritakan, dia pertama kali yang menyadari bahwa rumahnya baru saja disatroni maling. Ia bangun tidur sekitar pukul 04.30 WIB karena hendak menyiapkan sarapan. Namun, ia terkejut karena pintu belakang rumahnya terbuka, dan sepeda motor miliknya tersisa 1 unit. “Kan di rumah ada 2 buah motor. Saya kaget, kok tinggal satu. Pintu dapur juga kebuka, saya langsung bangunin suami saya kalau kemalingan. Motor satunya itu kan kontaknya terpasang, tapi tidak diambilnya. Yang diambil malah yang matic, dan kuncinya itu ada di atas lemari,” paparnya. Selain itu, pencuri juga sempat mengobrak abrik salah satu kamar yang terdapat surat-surat berharga. Seperti buku rekening bank dan lainnya. “Di dalam kotak tersebut, ada surat kalung emas, dan cincin. Tapi itu suratnya saja. Karena perhiasannya saya pakai. Sebelumnya juga saya kehilangan tas laptop yang berisi laptop dan casannya, dan itu terjadi pada siang hari,” ungkapnya. Ia berharap, laporannya kepada pihak kepolisian ditindaklanjuti. Sebab keberadaan maling tersebut sudah sangat meresahkan warga. (rur/c1/wan)

Situs Canguk Ghaccak Bandar dan Kurir Terancam Punah Narkoba Dibekuk

MPAL Kecam Eksplorasi Penambangan Batu KOTABUMI - Ketua Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) Iwan Stiawan Ali Hasan Puncak angkat bicara terkait eksplorasi penambangan batu di Desa Sekipi, Kecamatan Abungtinggi. Menurut Iwan, eksplorasi penambangan batu terindikasi kuat menyalahi analisis mengenai dampak lingkungan (amdal). Serta dinilai memberi ancaman serius terhadap keberadaan situs Canguk Ghaccak yang tak lain merupakan makam Minak Trio Deso, leluhur masyarakat adat Abung Siwo Mergo. Dia mengimbau kepada masyarakat setempat senantiasa menjaga kelestarian lingkungan di sekitar makam Minak Trio Deso. “Minak Trio Deso merupakan puyang (leluhur, Red)

kami, masyarakat adat Lampung, yakni Abung Marga Nunyai. Untuk itu, kami minta kepada masyarakat setempat senantiasa menjaga keberadaan makam puyang kami serta melestarikan ekosistem lingkungan sekitarnya,” tegas Iwan di kediamannya kemarin. Dikatakannya, segala kegiatan dan aktivitas yang terkait dengan eksplorasi kekayaan sumber daya alam di wilayah tersebut, harus senantiasa tidak melangkahi kaidah kelestarian alam. “Apalagi jika dengan sengaja membuang tanah galian penambangan ke badan sungai. Yang tentu saja berdampak pada penyempitan badan sungai yang menyebabkan pendangkalan,” ujarnya. Untuk itu, Iwan berharap Pemkab Lampura dengan

segera mengambil langkah konkret guna mengatasi permasalahan tersebut. “Jangan sampai situs masyarakat Abung Siwo Mergo, dirusak oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Ini semua harus menjadi tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat adat Lampung, Khususnya di Kabupaten Lampung Utara,” tandasnya. Iwan juga meminta kepada pengelola kegiatan penambangan tersebut dengan segera melakukan peremajaan terhadap aliran Way Abung tersebut. “Kepada pemilik kegiatan penambangan tersebut, kami imbau dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dapat mengeruk kembali tanah yang telah masuk ke aliran Way Abung,” pintanya. Iwan juga menegaskan, jika Pemkab Lampura tidak mampu menghentikan kegiatan

penambangan yang merusak lingkungan tersebut, maka pihaknya (masyarakat adat Lampung Abung Marga Nunyai, Red) yang akan datang ke lokasi dan menghentikannya. Pantuan Radar Lampung di lokasi penambangan, terlihat operator alat berat jenis eksavator dengan sengaja membuang tanah urukan hasil penggalian ke aliran Way Abung setempat. Dengan menggali tanah di sekitar aliran Way Abung, tentunya berdampak kepada penyempitan aliran sungai. Selain itu, akan berdampak pendangkalan yang akan menyebabkan naiknya debit air mengaliri makam yang dikeramatkan tersebut. “Kalau hal ini tidak segera ditangani cepat. Saya yakin makam keramat tersebut akan dibanjiri air,” kata Sukri (51), warga setempat. (ozy/c1/wan)

MESUJI

Seleksi Guru Berprestasi FOTO JOKO/RADAR LAMPUNG

DINAS Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mesuji menggelar seleksi pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru sekolah berprestasi di kabupaten setempat kemarin. ’’Pemilihan guru berprestasi ini untuk mendorong motivasi, dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme guru yang diharapkan berpengaruh positif pada kinerja dan prestasi kerjanya,” kata Kepala Disdikbud Mesuji Samsudin kemarin. Menurutnya, dalam melaksanakan tugasnya secara profesional, seorang guru tidak hanya dituntut memiliki kemampuan edukatif. Tetapi juga harus memiliki kepribadian yang dapat diandalkan. Sehingga menjadi sosok panutan bagi siswa, keluarga maupun masyarakat. Prestasi kerja tersebut terlihat dari lulusan satuan pendidikan sebagai SDM yang berkualitas, produktif dan kompetitif. Untuk itu, pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk memberdayakan guru terutama bagi mereka yang berprestasi. Secara historis pemilihan guru berprestasi adalah pengembangan dari pemberian predikat keteladanan kepada guru. Tujuan dari kegiatan ini adalah menilai prestasi yang dicapai oleh guru yang meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional maupun peran serta atau sumbangsih guru kepada masyarakat. Menetapkan guru berprestasi secara nasional yang dapat mendorong peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran secara lebih merata. Sekaligus meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru dalam pelaksanaan tugas. (muk/c1/wan)

EKSPOSE: Kapolres Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto menunjukkan barang bukti pistol mainan yang digunakan dua pelaku penjambretan, Odik Saputra (22) dan Hr (17), terhadap korbannya, Pratiwi (27), petugas medis di Puskesmas Sumberjaya. Korban dijambret sekitar pukul 13.45 WIB Rabu (9/11) di Pemangku Air Keruh, Pekon Simpangsari, Kecamatan Sumberjaya.

Kemenakertrans Bantu 13 Kelompok Usaha PESISIR TENGAH Sebanyak 13 kelompok usaha di Pesisir Barat (Pesbar) akan menerima bantuan tenaga kerja mandiri (TKM) dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Bantuan tersebut dimaksudkan sebagai upaya pengembangan dari masingmasing kelompok usaha. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pesbar Kasmir menjelaskan, saat ini ke-13 kelompok usaha tersebut masih dalam masa pembekalan

secara bergilir yang dilakukan tenaga pendamping. Bantuan tersebut akan mulai dikucurkan oleh Kemenakertrans pada minggu kedua November ini. Setiap kelompoknya akan menerima bantuan berupa barang sesuai dengan usulan dari masingmasing kelompok usaha. Diperkirakan nominalnya senilai Rp20 juta hingga Rp25 juta per kelompok usaha. “Setiap kelompok usaha menerima bantuan berupa barang yang dikucurkan melalui tenaga pendamping.

Bantuannya juga sesuai dengan usulan,” terang Kasmir. Dijelaskannya, kucuran bantuan TKM ke Pesbar sudah berjalan untuk tahun kedua. Sejauh ini bantuan yang telah diterima kelompok sebelumnya, dinilai sangat bermanfaat. “Hal itu terlihat dari usaha yang dijalankan oleh setiap kelompok terus berkembang dan taraf ekonomi setiap anggotanya juga berangsur meningkat. Contohnya kelompok bisa membeli dan menyewakan peralatan usaha yang dikembangkan,” lanjutnya.

Kasmir berharap sentra yang dikembangkan oleh kelompok usaha yang produktif, bisa dilakukan secara maksimal. Dengan demikian usaha yang dilakukan bisa hidup dan berkembang. “Barang yang dipasarkan bisa terorganisir dengan maksimal dalam pasar, kerjasama dengan kelompok pengembang usaha juga harus terjalin baik. Kalau sudah demikian, otomatis taraf perekonomian setiap anggotanya juga akan meningkat,” pungkasnya. (try/ c1/wan)

MENGGALA - Aparat Polsek Menggala membekuk dua kurir sabu-sabu di jalan lintas timur, Portal Indolampung, Kecamatan Menggala, Kamis (9/11) sekitar pukul 03.00 WIB. Kedua tersangka yakni Manjuli bin Ismail (27), warga Kampung Bakung Ilir, Kecamatan Gedungmeneng, dan Andi Saputra bin Sardani (26), warga Kotabumi, Lampung Utara. ’’Keduanya dibekuk saat sedang mengantarkan pesanan barang haram tersebut,” beber Kapolsek Menggala AKP I Nyoman Cenik mewakili Kapolres Tulangbawang AKBP Raswanto Hadiwibowo kemarin. Nyoman menje las kan, tertangkapnya kedua tersangka bermula saat anggota Unitreskrim Polsek Menggala sedang melaksanakan kegiatan rutin patroli hunting pencegahan C3 (curas, curat dan curanmor) di sekitar Portal Indolampung Menggala. Sementara itu, Satnarkoba Polres Waykanan sekitar pukul 23.00 WIB kemarin berhasil menangkap EW alias BT (25). Warga Kampung Tanjungraja Sakti, Kecamatan Blambanganumpu itu diamankan di kafe USUP yang berada dipinggir Jl Lintas Sumatera, Kampung Sangkaran Bhakti SP2A, Blambanganumpu. EW diduga sebagai bandar sabu dan ekstasi. Turut pula disita barang bukti berupa 2 butir ekstasi berlogo mickey mouse, 1 bungkus plastik klip kecil berisi narkotika jenis sabu seberat 0,20 gram, 1 lembar potongan kertas timah rokok, dan 1 baju kemeja motif garis-garis warna putih dan abu-abu. Kasatnarkoba Polres Waykanan Iptu Nelson Siahaan SE mengungkapkan, EW sudah lama menjadi incaran pihaknya. Namun selalu lolos dan kerap tidak ada bukti. Hingga pada akhirnya, Rabu (8/11) sore polisi mendaptkan informasi akurat yang menyebutkan di Kafe USUP SP2 (Kampung Sangkaran Bhakti, Red) akan ada transaksi narkoba. “Setelah ditelusuri ternyata pelakunya adalah BT alias EW. Sehingga takut kembali lolos, kami melakukan penyergapan, penggeledahan dan mengamankan EW setelah mendapatkan barang bukti ditubuhnya,” terang Nelson mendampingi Kapolres AKBP Doni Wahyudi, S.IK. Sebelumnya, bandar dan pengguna narkoba di Kafe Uang Lupa di Waytuba juga berhasil diamankan baru-baru ini. Bahkan penangkapan tersangka narkoba itu berimbas ditutupnya Kafe Uang Lupa oleh Pemkab Waykanan. (nal/ sah/c1/wan)


16

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

Petakan Titik Evakuasi Bencana GEDONGTATAAN – Kondisi geografis Pesawaran membuat kabupaten itu rawan bencana. Lokasinya yang berada di wilayah Bukti Barisan bagian selatan menyebabkan sejumlah titik rawan gempa. Kabupaten yang dikeliling wilayah register ini juga menyebabkan sejumlah wilayah rawan bencana banjir dan longsor. ’’Umumnya kita rawan gempa. Termasuk banjir dan longsor, karena dikelilingi wilayah register,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesawaran Mustari, Kamis (9/11). Gempa terakhir terjadi pukul 02.17 WIB, Kamis, dengan pusat 150 kilometer Barat Daya Pesawaran. Peristiwa tersebut berlokasi di 6.72 Lintang Selatan 104.50 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer. Mustari menyebutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BMKG. ”Tidak perlu khawatir, karena tidak berpotensi tsunami. Namun demikian, kita harus tetap waspada. Tidak hanya gempa, melainkan bencana lainnya,” sebut dia. Dilanjutkan, gempa berkekuatan 5,3 skala richter tersebut tidak menyebabkan kerusakan dan korban. Getaran gempa juga tidak sampai ke wilayah Punduhpedada. ”Sampai saat ini tidak ada laporan kerusakan akibat gempa. Namun kita tetap memberikam warning kepada masyarakat,

khususnya di pesisir pantai seperti Punduhpedada, Padangcermin dan Margapunduh,” urainya. Terkait penanganan bencana, Pemkab Pesawaran menyiapkan jalur evakuasi bagi masyarakat yang berada di wialayah pesisir. Kemudian pembentukan desa tangguh bencana. ”Masyarakat juga mendapatkan pelatihan sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana,” kata dia. Terkait jalur evakuasi, Mustari berharap ada fasilitas pendukung. Termasuk membentuk satuan tugas tanggap bencana alam. ”Sudah kita petakan titik evakuasi dan bentuk posko-posko di dataran tinggi. Sehingga warga aman dari ancaman bencana,” ungkapnya. Sebelumnya, Pemkab Pringsewu membentuk kampung siaga bencana (KSB). Yakni di Pekon Parerejo, Kecamatan Gadingrejo dan Pekon Nusawungu, Kecamatan Banyumas. Bupati Pringsewu Sujadi menyatakan, kabupaten itu memiliki beberapa titik rawan bencana. Seperti banjir, puting beliung hingga kebakaran. “Dengan kesigapan para personel di KSB dan relawan, semoga segala sesuatunya dapat tertangani dengan cepat. Sehingga tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Sujadi beberapa waktu lalu. (ozi/ c1/ais)

FOTO MULYONO/RADAR TANGGAMUS/RNN

EVALUASI CETAK SAWAH KETUA Tim Percepatan Cetak Sawah 2017 dari Mabes TNI Brigjen F.X. Bangun Pratiknyo (tengah) dan Kementerian Pertanian serta pihak terkait meninjau lokasi cetak sawah di Pekon Parerejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Kamis (9/11). Pada lahan yang awalnya berupa rawa-rawa ini sudah dilakukan panen satu kali. Bangun mengungkapkan, selain meninjau pelaksanaan program cetak sawah, pihaknya juga mengevaluasi dan mengupayakan pola peningkatkan swasembada pangan beras. Program ini dilakukan pada lahan yang dinilai tidak produktif dan melalui pola tertentu bisa dimanfaatkan.

Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Pringsewu Maryanto mengatakan, cetak sawah di kabupaten itu mencapai 150 hektare. Rinciannya Pekon Parerejo sebanyak 110 hektare dan sisanya di Pekon Ambarawa Timur, Kecamatan Ambarawa. Dari analisa yang dilakukan, dalam satu hektare baru bisa menghasilkan 4-5 ton padi. Lahan cetak sawah ini baru bisa ditanami sekali setahun. Kendalanya adalah, setiap musim tanam rendeng, lokasi cetak sawah baru terendam akibat luapan sungai. Karena itu masih dilakukan kajian untuk mengatasinya. (mul/rnn/sag/c1/ais)

Disidang Bersama Mantan Kekasih BANDARLAMPUNG – Kasus dugaan tindakan asusila yang melibatkan pegawai di jajaran Dinas Kesehatan Lampung Selatan bergulir di persidangan, Kamis (9/11). Terdakwanya adalah mantan Kepala Puskesmas Ketapang Rizwan Efendi (35) dan Perwita Sari (35), pegawai Puskesmas Jatiagung. Dalam sidang tersebut, jaksa penuntut umum (JPU) Patar Daniel Panggabean mendakwa keduanya dengan pasal 284 ayat 1 ke-2 huruf a KUHP tentang perzinaan juncto

pasal 64 ayat 1 KUHP. ’’Dengan sengaja seorang perempuan yang bersuami berbuat zina, antara beberapa perbuatan meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran ada hubungannya sedemikian,” kata jaksa. Dia mengungkapkan, peristiwa itu bermula pada Desember 2016. Saat itu Perwita Sari janji bertemu dengan Rizwan Efendi di sebuah rumah sakit di Bandarlampung. Keduanya kemudian mengobrol

di sebuah rumah makan. Lantaran tidak enak jika bertemu dengan orang yang dikenal, Rizwan mengajak Perwita ke sebuah hotel. ”Sesampai di sana, kedua terdakwa langsung masuk kamar nomor 10,” kata jaksa. Dari sekadar mengobrol, keduanya kemudian berhubungan intim. Peristiwa berulang pada Maret 2017. Keduanya kembali bertemu di sebuah rumah sakit dan dilanjutkan ke hotel yang sama. Pada Juni, Perwita hendak menjenguk orang tua Rizwan yang

dirawat di rumah sakit. Keduanya kemudian menuju hotel dan masuk ke sebuah kamar. Saat itulah, suami Perwita datang. Rizwan dan Perwta kemudian dibawa ke Mapolresta Bandarlampung. Sementara Ra, suami Perwita mengaku sangat kesal dengan tindakan istrinya. Terlebih, hubungan gelap itu dilakukan bersama mantan kekasihnya. Menurut Ra, sebelumnya ia sudah curiga dengan gerak-gerik istrinya. Apalagi, nomor ponsel

Perwita kerap sibuk saat ia hubungi dini hari. ”Saya menikah dari 2011 sampai 2016. Gelagat mencurigakan istri saya terjadi pada November 2015. Di HP-nya tertulis Abi. Setiap saya telepon pukul 22.00 WIB, HP selalu sibuk,” kata Ra kemarin. Lelaki yang berprofesi sebagai polisi ini membenarkan, sebelum menikah dengannya, Perwita memang memiliki hubungan dekat dengan Rizwan. Awal Januari 2016, lanjut Ra, ia dan istrinya terlibat keributan.

Pemicunya, Perwita kerap keluar rumah tanpa memberitahu dirinya. Bahkan Ra pernah memegoki istrinya bersama Rizwan sebanyak dua kali. Kali pertama di sebuah rumah makan. Lalu ia melihat mobil yang dibawa istrinya berada di jalanan sepi di wilayah Sukarame, Bandarlampung. Terkait kasus ini, Ra menegaskan tidak akan ada perdamaian. Ia juga bertekad mengasuh anak hasil perkawinan dengan Perwita. (nca/c1/ais)


JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

17

Bukan Sekadar Berita

951 Warga Terima KIS Prioritaskan Warga Mununggak Iuran BPJS BANDARLAMPUNG – Memorandum of understanding (MoU) Pemerintah Kota Bandarlampung dengan BPJS Kesehatan berlanjut dengan keluarnya 951 kartu

Indonesia sehat (KIS) untuk masyarakat. Kartu ini diberikan kepada warga kurang mampu yang mengalami kendala berobat. Meski berbeda dengan

Jamkeskot, program kesehatan sebelumnya yang dicanangkan Wali Kota Herman H.N., warga yang memperoleh bantuan melalui BPJS ini diharapkan bisa memaksimalkan fasilitas yang didapat. Mengenai pembagiannya, KIS lebih dahulu diserahkan

Dinas Kesehatan (Diskes) kepada Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Bandarlampung. Kemudian dibagikan door to door ke warga. Sebanyak 951 KIS terbagi dalam 343 amplop yang ditujukan untuk masingmasing keluarga. Satu amplop

bisa terdiri dua hingga lima kartu. KIS dibagikan ke 20 kecamatan dengan personel Banpol PP 70 orang. Menurut Kepala Banpol PP Bandarlampung Cik Raden, cara ini dirasa salah Baca 951 WARGA Hal. 18

BAHAGIA Salah seorang warga Bandarlampung tampak bahagia usai menerima KIS.

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

Mulai Berlaku Tahun Depan MK Penghayat Kepercayaan Sasar Tiga Daerah BANDARLAMPUNG – Masuknya penghayat kepercayaan dalam mata pelajaran (MK) sekolah, tampaknya, bakal benar terealisasi. Dinas Pendidikan dan Kebudayan

(Disdikbud) Lampung berdalih hal tersebut telah diatur dalam Permendikbud Nomor 27 Tahun 2016 tentang Layanan Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha

Esa pada Satuan Pendidikan. Untuk penerapannya menunggu perintah menteri pendidikan dan kebudayaan. Kasi Sejarah Disdikbud Lampung Farizal menuturkan,

selama ini pihak sekolah memang enggan dan tidak berani menerapkan hal tersebut. ’’Perlu sosialisasi panjang. Harus duduk bersama. Disdikbud provinsi hanya pembina, operasionalnya tetap di daerah,” ujarnya. Hingga saat ini, lanjut dia,

menteri belum secara langsung memberi ketegasan terkait penerapan hal tersebut. Di Lampung, pihaknya berencana mulai menerapkannya pada pembukaan tahun ajaran 2018. Baca MULAI Hal. 18


METROPOLIS 18

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

Bukan Sekadar Berita Menelusuri Jejak Pejuang di Bandarlampung

04.15

11.45

15.02

951 Warga.. satu langkah strategis untuk mengetahui kondisi terakhir pemilik kartu. ’’Kami akan evaluasi kartunya, apakah ada atau orangnya sudah meninggal dunia atau belum,” jelas dia di kantornya. Nurlaila (45), salah satu warga yang mendapat kartu ini mengaku saat ini tidak memiliki sakit terbilang serius. Melainkan sang anak yang belum sempat mendaftarkan diri pada BPJS Kesehatan. Meski demikian, saat ini dia bersama sang suami, Suryana, masih tinggal di bedeng. ’’Yang sakit anak saya. Dia menderita sakit tumor payudara,” ujar wanita berhijab ini. Nurlaila sendiri mengaku menunggak iuran BPJS Kesehatan sejak beberapa bulan lalu. Dalam hal ini, dia mengaku mendaftarkan diri dalam BPJS Kesehatan tahun lalu. Namun dengan alasan kartu tidak dipakai akhirnya dia lantas enggan melanjutkan pembayarannya. Kabid Pelayanan dan Kesehatan Dinkes Bandarlampung drg. Rosmini Sipayung menyatakan hasil penelusurannya Nurlaila telah menunggak iuran BPJS sejak lama. ’’Untuk diketahui, KIS ini salah satu kriteria sasasaran penerimanya adalah masyarakat yang telah lama menunggak BPJS. Serta mereka yang mengidap penyakit katastropik,” ujar dia usai penyerahan KIS di kantor Banpol PP Bandarlampung. Penyakit katastropik adalah penyakit dengan beban biaya tinggi dan secara komplikasi dapat membahayakan jiwa penderitanya.

17.55

19.06

Sambungan dari Hal. 17 Antara lain penyakit ginjal, penyakit jantung, penyakit syaraf, kanker, diabetes mellitus, hingga haemofilia. Terkait apa yang terjadi dengan Nurlaila yang tidak memiliki penyakit serius namun sang anak sakit dan belum mendapatkan KIS, Radar Lampung kembali mengkonfirmasinya kepada Kepala Diskes Bandarlampung Edwin Rusli. Dia berjanji akan mengurusnya agar kedepan tidak bermasalah. ’’Memang pemberiannya untuk satu keluarga. Salah satunya antara anak, ibu, atau bapak yang pernah berobat. Kalau ada yang belum dapat langsung laporkan saja ke BPJS,” jawab Edwin. Dia menyebut saat ini pembagian KIS diprioritaskan pada masyarakat yang sakit. ’’Tahun depan kalau keuangan sudah aman, semua kita cover BPJS baik yang sakit maupun tidak sakit. Dibuat MOU dulu tahun depan. Yang penting kita sudah mulai dulu sekarang,” sambung dia. Diketahui sebelumnya, Pemkot resmi menggandeng BPJS Kesehatan dengan menandatangani MoU pada 5 Oktober lalu. MoU ini sementara waktu diperuntukan bagi 931 warga Bandarlampung yang telah terdaftar di BPJS namun menunggak. Yang mana, 951 warga tersebut memang harus menjalani pengobatan rutin. Sementara program jamkeskot milik Pemkot tetap bergulir. Mengenai anggaran untuk BPJS kita siapkan dana Rp65 juta untuk 951 jiwa per bulannya dan sudah di masukkan dalam APBD 2018. (rma/c1/sur)

Ingat Digaji Rp45, Gerilya ke Sekolah Gelorakan Semangat Bangun Negeri Saksi sejarah, dua kata ini dirasa tepat untuk menjelaskan siapa itu para veteran. Merekalah yang mengorbankan dirinya untuk membela negara demi memperjuangkan kemerdekaan. Laporan Rimadani Eka Mareta, BANDARLAMPUNG PEMERINTAH menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan. Harapannya, peringatan ini menjadi momentum anak muda mengingat kembali kisah-kisah masa perjuangan. Sehingga dapat menjadi pemantik mereka untuk terus berbuat yang terbaik untuk negeri sebagai bentuk melanjutkan perjuangan para pahlawan. Kenangan masa perjuangan hingga kini tak lepas dari ingatan para pejuang. Tak hanya harta, nyawa pun mereka pertaruhkan demi kemerdekaan. Menelusuri jejak veteran di Bandarlampung, kemarin (9/11) Radar Lampung memulainya dengan mengunjungi

Koperasi Veteran di Jl. Teuku Umar, Kedaton, Bandarlampung. Bangunan gedung menyerupai huruf U itu terpantau sepi. Beruntung, Radar Lampung berhasil menemui Heri, salah satu warga yang tinggal di salah satu bangunan tersebut. Menurut dia, koperasi itu memang sudah lama tidak beroperasi. ’’Sudah beberapa bulan tidak digunakan, saya tidak tahu kenapa,” ujar Heri. Heri lantas menyebut satu nama. Menurut dia, salah satu pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) Veteran Bandarlampung adalah Ali Anwar. Pria kelahiran 1946 itu ikut berjuang bersama ratusan

ALI ANWAR

tentara lainnya saat pembebasan Timor Timur. Ali yang kini memasuki usia 71 tahun masih terlihat bugar. Dia lantas menceritakan karirnya mulai masuk dalam pengurusan DPC Veteran Bandarlampung,

hingga menyemangati siswa berbagai sekolah untuk menularkan semangat perjuangan yang sama melalui pelajaran khusus. ’’Cara itu saya lakukan agar siswa-siswa terpacu semangatnya. Walaupun tidak merasakan pada zaman perjuangan,” ujar Ali. Ali, merupakan seorang pensiunan tentara angkatan darat. Meskipun dirinya tak mendapat jabatan tinggi saat bergabung membela negara, tetap saja masuk dalam lingkaran veteran, dengan istilah veteran pembela. Berbagai kisah perjuangan kerap dibaginya. Semenjak Ali terjun di DPC Veteran Bandarlampung acapkali dia sengaja bertemu veteran lainnya. Bahasannya beragam, namun kebanyakan saling dukung menjalani hidup saat ini. Rambut Ali kini seluruhnya telah memutih, namun tak membuat langkahnya berat untuk mencari rekan-rekan sejawat lainnya. Ya, dalam

Mulai.. ’’Khususnya untuk di Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Pringsewu yang paling banyak penghayat kepercayaan,” katanya. Dalam hal ini, Farizal mengimbau kabupaten/kota lain turun menerapkannya. Karena kurikulumnya pun sudah tertera dalam permen tersebut. Hal ini pun diminta diterapkan pada sekolahsekolah di Lampung, baik negeri maupun swasta. Dengan seluruh jenjang

kepengurusannya, anggota DPC harus mendata veteran. Apakah masih hidup, atau telah tiada. Tercatat di dalam satu buku miliknya, di Bandarlampung terdapat 145 orang veteran. Namun, 27 veteran lainnya telah tiada. Begitulah keseharian yang dijalani Ali dalam mengisi kesehariannya paska berjuang. Dalam kesempatan lainnya, Radar Lampung berhasil menemui Kasman. Veteran jaman kemerdekaan satu ini menjadi salah satu rakyat biasa yang turut andil dalam memperjuangkan kemerdekaan. Dulu, saat bergabung bersama tentara membela negara, Kasman mengaku hanya dibayar Rp45 perak. Dia mengaku tidak betah dengan gaji yang cukup rendah itu akhirnya memutuskan untuk berhenti pada 1992. Kasman, dulu berjuang bersama ribuan pejuang lainnya di Jawa Timur, tepatnya di Jombang. (p3/c1/sur)

Sambungan dari Hal. 17 pendidikan, mulai sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA). ’’Saya rasa sekolah tidak bisa menolak aturan ini. Target kami tahun depan bisa berjalan,” jelas dia. Ya, ketetapan mengejutkan telah dikeluarkan Mahkamah Konstitusi (MK). Ya, MK memutuskan penghayat kepercayaan bisa masuk dalam identitas kependudukan, baik kartu tanda

penduduk (KTP) maupun kartu keluarga (KK). Ternyata, Disdikbud Lampung bahkan berencana memasukkan penghayat kepercayaan dalam mata pelajaran sekolah. Saat ini, di Lampung ternyata sudah tercatat sepuluh penghayat kepercayaan yang masuk dalam pendataan Disdikbud Lampung. Hanya memang, menurut Kasi Sejarah Disdikbud Lampung Farizal, pen-

dataan pasti saat ini belum dilakukan. ’’Kami baru merencanakan pendataan tahun depan. Kalau yang tercatat di kami ada sepuluh,” ujar Farizal di kantornya, Rabu (8/11). Masing-masing penghayat kepercayaannya berupa aliran perjalanan, sapto darmo, ilmu goib, paguyuban budaya bangsa. Kemudian ada tunggul sabda jati, hiumis rapra, perjalanan triluhur, paguyuban pen-

didikan ilmu kerohanian, bumi hantoro, paguyuban pendidikan ilmu kerohanuan, dan sabda alam. Ya, seperti yang diketahui, penghayat kepercayaan masih menggunakan budaya yang didapat dari leluhurnya. Saat ini, Lampung menjadi provinsi terbesar keempat dengan warga penghayat kepercayaan terbanyak. Setelah Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Utara. (rma/c1/sur)


JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

METROPOLIS

19

Bukan Sekadar Berita!

Tak Sepakat Besaran UMP, PPRL Demo Pemprov BANDARLAMPUNG – Upah minimum provinsi (UMP) Lampung 2018 telah ditetapkan sebesar Rp2.074.673. Nilai UMP itu dianggap tidak cukup untuk kehidupan masyarakat di provinsi ini. Seperti disampaikan puluhan massa yang mengatasnamakan Pusat Perjuangan Rakyat Lampung (PPRL). Organisasi ini kemarin (9/11) menggelar unjuk rasa di Pemprov Lampung dalam rangka menolak besaran UMP 2018 yang telah ditetapkan. Koordinator lapangan aksi Reynaldo Sitanggang mengatakan, mereka juga mengkritisi formula penetapan UMP yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Sistem Pengupahan. Sebab hal itu merugikan masyarakat, terutama yang berprofesi sebagai buruh. ”Karena penentuannya tidak ada survei atau aspirasi masyarakat bawah. Sementara kebutuhan pokok semakin meroket,” ujarnya. Karenanya tuntutan mereka juga adalah penghapusan PP 78 Tahun 2015 tentang Sistem Pengupahan. “Termasuk dengan penolakan besaran UMP Lampung karena tidak rasional dengan kebutuhan. Kami meminta SK Gubernur Lampung No.564 Tentang Penetapan UMP 2018 dicabut,” tegasnya. Lalu berapa besaran UMP yang diinginkan? Dia tidak menjelaskan secara rinci, Namun pastinya, kata dia, pihaknya menolak politik upah murah dan menginginkan sistem pengupahan melalui penerapan upah layak nasional. ”Yang jelas kami meminta Pak Gubernur juga menyikapi hal ini,” kata dia. Diketahui, aksi unjuk rasa itu diterima Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik A. Chrisna Putra mewakili gubernur didampingi Kasi Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Subagio. Dalam pertemuan, Chrisna mengatakan akan menampung aspirasi dan menindaklanjuti dengan mengirimkan surat ke pemerintah pusat. ”Kami tidak bisa memaksakan karena ini menyangkut regulasi pusat. Kami hanya bisa menyurati. Setidaknya, pusat bisa tahu apa yang diinginkan oleh masyarakat di Lampung tentang upah ini,” katanya. Soal keluhan yang lain, Disnakertrans juga akan menindaklanjuti keluhan massa terkait sistem kerja kontrak dan outsourcing. ”Kami akan menyampaikan keluhan-keluhan maupun tuntutan ke instansi terkait, seperti PLN, Pertamina, BPJS, dan lainnya melalui Disnakertrans,” janjinya. Sementara, Kasi Hubungan Industrial Disnakertrans Subagio menjelaskan, Disnakertrans Lampung akan mempertimbangkan masukan buruh soal UMP tahun ini. ”Kan pemberlakuannya baru di tahun depan. Mungkin ada pertimbangan jika tidak mengacu PP ini. Akan kami bicarakan ke dewan pengupahan dan kita kaji,” pungkasnya.(abd/c1/whk)

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

UNJUK RASA: Salah satu anggota PPRL saat berdemonstrasi di kantor Pemprov Lampung kemarin (9/11).

Tahun Depan, Targetkan 10 Juta Wisatawan

Pemprov Gandeng MarkPlus Institute

BANDARLAMPUNG – Pemprov Lampung terus mengupayakan provinsi ini menjadi tujuan utama wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berekreasi. Untuk tahun ini, kunjungan wisatawan ke Lampung sudah di atas 8 juta orang. Pada tahun depan, ditargetkan menyentuh angka 10 juta orang. Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Lampung Budiharto usai rapat koordinasi kepariwisataan di aula kantornya mengatakan, salah satu langkah untuk mewujudkan target tersebut adalah menggandeng MarkPlus Institute. Lembaga yang dipimpin Hermawan Kartajaya ini diminta untuk menyusun

rencana strategi promosi pariwisata Lampung. ’’Ini baru kick off. Jadi nanti disusun bagaimana rencana kita dalam pengembangan pariwisata hingga promosinya,” ujar dia. Karenanya, lanjut dia, nantinya, MarkPlus Institute akan mengkaji berbagai hal di antaranya aksesbilitas dari suatu potensi pariwisata. ”Karena mereka ini sudah berpengalaman dalam bidang promosi. Bagaimana strategi di satu tempat pariwisata tentu saja berbeda dari yang lain,” katanya. Nantinya dari hasil kajian yang dilakukan, akan menjadi tolok ukur Dinas Pariwisata untuk melakukan pengembangan lebih lanjut. ”Setelah ini juga

mereka akan melakukan peninjauan ke lapangan untuk melakukan pendalaman. Harapannya benar-benar mendapatkan suatu cara untuk dilakukan demi kemajuan pariwisata Lampung,” paparnya. Metode awal yang dilakukan adalah melibatkan Dinas Pariwisata kabupaten/ kota untuk mengetahui potensi dari masing-masing daerah. ”Jadi, kepala dinasnya di wawancara, termasuk juga media massa diwawancarai seputar pariwisata,” jelasnya. Sementara, perwakilan MarkPlus Institute Abu mengatakan, tujuan research yang akan dilakukan lembaganya adalah untuk perumusan strategi pemasaran dan perumusan taktik pro-

mosi pariwisata Lampung. ”Kegiatan yang akan kami lakukan dalam penelitian nanti di antaranya adalah indepth interview, observasi, focus group dan survey wisatawan,” paparnya. Langkah yang dilakukan masih panjang. Sebab, perlu strategi yang benarbenar jitu, soal peningkatan promosi pariwisata ini. ”Kita akan tampung terlebih dahulu masukan dari semua pihak termasuk media massa. Agar kami tahu cara apa yang kami lakukan. Kami akan melakukan konsultasi lanjutan karena nanti juga akan digelar Focus Group Dicussion (FGD) untuk menyaring informasi,” paparnya. (abd/c1/whk)


METROPOLIS

22

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

Bukan Sekadar Berita!

Teliti dan Analisis Konten Medsos HADIRKAN SAKSI: Sidang lanjutan dugaan pencemaran nama baik dan UU ITE dengan terdakwa Maruly Hendra Utama di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Kamis (9/11). FOTO M. TEGAR MUJAHID/ RADAR LAMPUNG

Bertemu di Pengadilan, Dosen-Wakil Dekan Cekcok BANDARLAMPUNG – Cekcok terjadi saat terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik dan UU ITE Maruly Hendra Utama bertemu Dadang Karya Bakti di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Kamis (9/11). Usai sidang, Dadang yang sedianya dihadirkan sebagai saksi sedang diwawancarai sejumlah wartawan. Lalu Maruly yang hendak menuju ruang tahanan melintas. Spontan, ia menunjuk Dadang. ’’Tuh kan lihat. Lihat. Senyum bandit kan. Tuh senyum bandit,” kata Maruly seraya menunjuk Dadang. Dadang yang merupakan wakil dekan FISIP Universitas

Lampung (Unila) langsung membalas. ’’Sini lo. Apa lo,” kata Dadang. Beruntung, ketegangan langsung diredam oleh pengawal tahanan. Mereka menenangkan Maruly dan membawa dosen FISIP Unila itu ke ruang tahanan. Dadang sendiri membantah telah menerima uang Rp20 juta dari Maruly. ’’Oh, ngarang itu. Nggak benar. Fitnah itu,” sebut Dadang. Ia mengaku baru mengenal Maruly ketika dipindahtugaskan ke Unila sebagai dosen. Dadang menyatakan tidak mengetahui motif Maruly memfitnahnya. Ia juga tak mengakui pernah bertemu Maruly dan menyu-

ruhnya meminta maaf. Sementara dalam sidang tersebut, jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan Dekan FISIP Unila Syarief Makhya sebagai saksi. Ia merupakan pelapor dalam kasus tersebut. Syarief Makhya menyatakan, ia mengetahui status yang diposting dalam akun Facebook Maruly pada Mei dan Juli 2017. Selang beberapa hari kemudian, ia kemudian mendapat dokumen dari Humas Unila yang memberitahu perihal postingan itu. ”Bunyinya menyatakan saya sebagai bandit. Di situ, ada unsur provokasi. Bagi saya tidak layak dan itu caci maki. Bukan kritik dalam kapasitas saya se-

bagai dekan,” kata Syarief Makhya. Ia mengungkapkan, munculnya tulisan Senyum Bandit dalam akun Facebook itu bermula ketika Dadang dituding memeras Maruly saat masih menjadi anggota KPU Metro. Maruly kemudian dipanggil untuk berita acara pemeriksaan (BAP). Sebelumnya, Maruly sempat mengirimkan surat kepada Syarief Makhya untuk menyelidiki Dadang Karya Bakti, sebelum yang bersangkutan dilantik sebagai Wakil Dekan III (Wadek). Syarief menyatakan, ia memanggil Maruly dan Dadang untuk kemudian membuat berita acara pemeriksaan. ”Ya,

saya panggil. Bahkan ketika saya mem-BAP (Maruly), dia mengancam akan ganggu saya selama menjadi dekan,” ujarnya. Dilanjutkan, dalam BAP, Maruly tidak bisa menunjukkan bukti tudingan terhadap Dadang. Padahal, jika memang terbukti, Dadang saat itu bisa dianulir sebagai wakil dekan. Lebih lanjut Syarief mengungkapkan, ia sudah menyarankan Maruly untuk lapor polisi. Namun tidak dilakukan. Sementara mediasi berjalan buntu. Ketika mengetahui Maruly mem-posting tulisan, ia meminta untuk menghapus. Namun, Maruly tidak bersedia. (nca/c1/ais)

BANDARLAMPUNG – Polda Lampung memberikan pembekalan mengenai tugas dan fungsi cyber troops kepada perwakilan polres, Kamis (9/11). Nantinya, setiap polres memiliki setidaknya 10 personel memantau media sosial (medsos) dan informasi yang tersebar melalui internet. Kabid TI Polda Lampung Kombes Trisna A.S. mengatakan, cyber troops memiliki tiga tupoksi. Yakni sebagai cyber patrol untuk memantau posting-an dan informasi yang beredar di medsos. Kemudian cyber police community yang akan melakukan edukasi penjaringan di luar Polri untuk upaya preventif, preentif, dan persuasif. Lalu membuka jaringan antarmasyarakat untuk bersama-sama memantau dan mengedukasi penggunaan medsos. ’’Terakhir, cyber crime. Yakni memantau akun-akun medsos yang diduga menggunakan isu SARA, hoax, hingga ujaran kebencian dan berpotensi melanggar undang-undang ITE atau KUHP,” terang Trisna. Jika berdasar pantauan cyber patrol ditemukan indikasi pidana, penegakan hukum akan dilimpahkan ke Subdit II Cyber Crime Polda Lampung. ’’Jadi, cyber crime ini sudah masuk ranah pidana,” tegasnya. Trisna melanjutkan, meski ada yang khusus tergabung dalam cyber troops, seluruh personel polres diharapkan berpartisipasi memantau media sosial. ”Pemantauan dunia maya perlu digalakkan. Apalagi, menurut data dari Kominfo pusat, ada sekitar 130 juta warga Indonesia menggunakan internet, dan 80 persen wilayah Indonesia sudah ter-cover,” sebut dia. Personel cyber troops juga sudah dibekali kemampuan guna meneliti dan menganalisis konten yang beredar di medsos. Apakah benarbenar mengandung unsur SARA, hate speech, atau tidak. Selanjutnya diambil tindakan sesuai prosedur operasional standar. Pada bagian lain, Trisna mengungkapkan, terkait pelaksanaan pilkada di Lampung, personel cyber troops masih sebatas memantau posting-an-posting-an atau konten yang diedarkan. Namun, secara spesifik akan dilakukan pasca penetapan masing-masing calon oleh KPU. ’’Pemantauan akun hoax terkait pilkada, kita tunggu penentuan pasangan calon,” kata dia. (yud/c1/ais)


PENDIDIKAN JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

23

Cerdas Berkualitas

Darmajaya Lima Terbaik Nasional BANDARLAMPUNG – Prestasi gemilang terus diukir mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya. Tidak hanya di tingkat regional, mahasiswa Darmajaya juga meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional. Kali ini, tim proposal bisnis plan mahasiswa Dar-

majaya masuk 5 terbaik bersaing dengan kampus-kampus ternama senasional pada Entrepreneur Fair 2017 yang diselenggarakan Universitas Andalas Padang pada 6 hingga 7 November 2017. IIB Darmajaya menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta yang masuk finalis 5

besar dalam even tersebut. Entrepreneur Fair 2017 diikuti lebih 16 kelompok proposal bisnis dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Terbaik pertama diraih Universitas Sumatera Utara, kedua Universitas Brawijaya, dan ketiga Universitas Indonesia. IIB Darmajaya Lampung menjadi

terbaik keempat mengungguli Universitas Andalas Padang sebagai terbaik kelima. Mengusung ide usaha bertajuk Ka Ga Nga Pa, proposal bisnis produk merchandise dan oleh-oleh khas Lampung ini dirancang Apri Indrayanti dan M. Aaan Dafa Setiawan yang keduanya

merupakan mahasiswa jurusan Manajemen IIB Darmajaya. Bisnis plan Ka Ga Nga Pa memiliki beberapa produk yakni kaos, sprei, cover koper, tumbler, dan mug. Produk tersebut didesain sangat menarik bertema destinasi keindahan alam Lampung. Seperti Taman Nasional Way

Kambas, Pantai Gigi Hiu, Teluk Kiluan, Kepulauan Pahawang, dan banyak lainnya. “Alhamdulillah, ide usaha kami menjadi terbaik ke 4 finalis lomba bisnis plan Entreprenur Fair 2017 Universitas Andalas. Meskipun kami belum meraih gelar juara I, II, dan III dalam even tersebut,

kami bersyukur bisa bertemu, bersaing dan saling sharing ide bisnis bersama temanteman dari perguruan tinggi ternama lainnya di Indonesia. Semoga pengalaman ini menjadi motivasi bagi kami untuk lebih baik lagi ke depannya,” ungkapApri Indrayanti. (rls/c1/rim)

UBL Wisuda 421 Lulusan BANDARLAMPUNG – Sebanyak 421 wisudawan/ti Universitas Bandar Lampung (UBL) mengikuti yudisium dan pengukuhan periode ganjil 2017/2018 di Convention Hall Mahligai Agung kampus B Pascasarjana Dra. Hj. Sri Hayati Barusman kemarin (9/11). Terdiri atas 193 lulusan program sarjana (S1) dan 228 lulusan program pascasarjana (S2). Dalam pidatonya, Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, M.B.A. mengatakan, prosesi wisuda menjadi titik awal mengimplementasikan ilmu dan praktiknya kepada masyarakat. Bentuknya dengan terus-menerus belajar, mengembangkan diri, dan lebih bernilai di kehidupan. ’’Saya harapkan selepas ini (wisuda), saya berpesan pada kalian (wisudawan) agar selalu menjaga nama baik almamater. Tentu dengan menunjukkan sikap mampu bersaing dan terus berbuat kebajikan di masyarakat. Sehingga masyarakat dapat menghargai ilmu pengetahuan, pengalaman, eksistensi, pelayanan, reputasi, dan tanggung jawab kalian,”

terangnya. Hal lain yang disampaikan Yusuf, UBL telah melaksanakan akreditasi dan penjaminan mutu institusi yang telah ditetapkan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT). Progress UBL menuju kualitas pertama di tingkat nasional, terlihat dengan diraihnya akreditasi A untuk dua prodi yakni Magister Manajemen (MM) dan Teknik Sipil (TS). “Khusus buat akreditasi A TS UBL menjadi yang ke-11 yang diterima TS di seluruh Indonesia dan merupakan satu satunya prodi TS di Lampung yang memperoleh Akreditasi A diluar pulau Jawa. Tentu, langkah ini (akreditasi A) juga akan diikuti di tingkat institusi, fakultas, dan prodi lain yang saat ini tengah melaksanan proses reakreditasi,”ujarnya. Dalam pengukuhan kali ini pula, UBL menyertakan 12 orang lulusan terbaik. Yakni Stefani, S.M. untuk FEB, Rusman Sitohang, S.A.B. (FISIP), FX. Artho Wijoyo, S.H (Hukum), Dian Puspita Sari, S.T (Teknik), Mahmudah, S.Kom (FIK), Loren Larasati,

S.Pd (FKIP), Isticharoh Darmawan, SE.,MM (MM), Farlin Rosyad, ST.,MT (MT), Nilam Sari Saputri, SH.,MH (MH). Kemudin, Aep Susanto, S.Si.,M.Si, Futri Stella Arisafitri, S.I.Kom., S.ST.,M. Si, dan Intan PermataPutri, S.A.N.,M.Si untuk MIA. Ketua Dewan Pembina Yayasan Administrasi Lampung (YAL) Dra. Hj. Sri Hayati Barusman ikut menambahkan bahwa keberhasilan prosesi wisuda berkat bantuan serta kerja sama berbagai stakeholder yang dibina baik bersama UBL. “Bentuknya memercayakan untuk melanjutkan pendidikannya di UBL baik sarjana (S1) maupun magister (S2). Termasuk, dalam pengembangan prestasi dibidang akademik maupun non akademik selama dikampus,” terangnya. Koordinator Kopertis Wilayah II Prof. Dr. H. Slamet Widodo, M.S., M.M mendukung prosesi wisuda ini sebagai pengabdi masyarakat dan negara. “Saya mewakili kopertis kepada seluruh mahasiswa UBL agar tampil sebagai sebagai pengabdi

FOTO IST

KUKUHKAN LULUSAN: Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, M.B.A. mengukuhkan lulusan periode ganjil 2017/2018-nya di Convention Hall Mahligai Agung kampus B Pascasarjana Dra. Hj. Sri Hayati Barusman kemarin (9/11).

untuk mengamalkan Ilmu didapat selama kuliah. Apalagi diera globalisasi menuntut semua alumni bisa kerja keras, cerdas dan tuntas,” kata Slamet. Sementara, Gubernur Lampung UBL M. Ridho

Ficardo diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Theresia Sormin S.H. secara nyata mengapresiasi upaya UBL yang telah meluluskan sejumlah Magister dan Sarjana di segala bidang dan

tersebar di Provinsi Lampung, seluruh Indonesia bahkan sampai ke luar negeri. “Saya berharap, UBL akan terus meningkatkan kinerjanya, baik dari segi kualitas maupun kuantitas lulusannya. Dengan harapan terwujudnya

integritas,komitmen, sikap mental dan mutu menjadi generasi penerus berkualitas dan profesional melalui kemampuan menerapkan keahlian bagi kemajuan daerah, bangsa dan negara,” tukasnya. (ega/c1/rim)


24

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

INDONESIA (MASIH) BUTUH PAHLAWAN

UBAH PERBEDAAN MENJADI KEKUATAN Bangsa ini hidup dengan keberagaman bahasa, suku, dan budaya. Perbedaan yang seharusnya mewarnai kehidupan agar kita nggak terjebak dalam keseragaman belakangan kembali diperdebatkan. Indonesia emang memiliki sejarah kelam dengan rasialisme. Salah satunya adalah kekerasan etnis Tionghoa pada 1998 dan genosida masal yang dipicu perbedaan ideologi pada 1965. ’’Pola tindakan rasis justru sering kali berada di tingkat golongan atau kelompok. Individu cenderung lebih toleran. Stigma terhadap golongan inilah yang biasanya menjadi sasaran empuk dari tindakan rasis,’’ papar Prof Dr Bagong Suyanto, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. Sering kali tindakan rasis kerap menuju radikalisme. Pelakunya mengintimidasi satu golongan tertentu. Nggak jarang, penyebabnya adalah perbedaan sikap politik. Bahkan, orang yang semula adalah teman bisa menjadi lawan dengan cepat.

PERJUANGAN mengusir penjajah secara militan adalah momen bersejarah bagi kemerdekaan Indonesia. Lebih dari tujuh dekade berlalu. Namun, perjuangan nggak berhenti sampai di situ loh sahabat Zetizen Lampung. Mengubah wajah Indonesia lebih cerah adalah tanggung jawab besar kita. Udah bukan rahasia, negara kita nggak sedang baik-baik aja. Lantas, potret pahlawan seperti sih apa yang dibutuhkan bangsa? (snd/jpg/c1/snd)

PAHLAWAN IMPIANKU.... Bung Tomo pernah membakar semangat pemuda, khususnya arek-arek Suroboyo, untuk melupakan perbedaan dan bersatu menciptakan kekuatan sehingga lawan kocar-kacir. Hari ini sosok seperti Bung Tomo masih dibutuhkan Indonesia. Sosok yang nggak memihak salah satu kelompok, berjalan di tengah untuk menyatukan perbedaan yang ada. Sosok itu juga harus bermodal pemikiran yang mampu dipercaya beragam suku, ras, dan agama di negeri ini.

3 persen anak dari seorang petani bercita-cita menjadi petani.

NEGARA AGRARIS YANG KRISIS PETANI Berdasar survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), hanya 3 persen anak dari seorang petani yang bercita-cita ingin menjadi petani seperti orang tuanya. Padahal, keberadaan pertanian keluarga skala kecil (lahan terbatas) sangat penting dalam penyediaan pangan. ’’Yang dimaksud krisis petani di sini adalah minimnya regenerasi. Sering kali mereka lebih memilih untuk bekerja di kota,’’ ujar Vanda Ningrum dari Pusat Penelitian Kependudukan LIPI. Menurut Vanda, itulah efek modernisasi, industrialisasi, dan tata kelola pertanian di pedesaan. Negara emang nggak absen dalam memberikan solusi. Namun, keterbatasan informasi yang didapat petani dinilai sebagai penyebab kegagalan komunikasi antara negara dan petani. ’’Lewat mekanisme Badan Urusan Logistik (Bulog), pemerintah sebenarnya sudah menjamin kestabilan harga. Sayangnya, hanya sedikit petani yang aware,’’ tuturnya.

PAHLAWAN IMPIANKU.... Semangat istri Teuku Umar patut diwariskan kepada pahlawan hari ini. Indonesia memerlukan pahlawan yang mampu dengan lantang menyuarakan tindakan pelecehan yang dialami. Bukan hanya itu, negeri ini juga membutuhkan pahlawan laki-laki yang bisa menjunjung tinggi derajat perempuan. Juga, mengabaikan norma-norma tradisional seperti stigma perempuan harus bisa memasak dan lelaki nggak boleh menangis.

Lebih dari 60

menit

waktu tunggu balai kesehatan masyarakat di Sulawesi Utara

KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN MASIH MENDOMINASI

PAHLAWAN IMPIANKU.... Perjuangan petani lewat Serikat Tani yang dibentuk Bung Karno emang berhasil mengusir penjajah. Namun, saat ini pahlawan yang dibutuhkan sektor pertanian adalah sosok yang bisa menjadi perpanjangan lidah rakyat. Sekaligus menyalurkan literasi negara. Indonesia juga perlu pahlawan yang memiliki kemampuan serta berinovasi menciptakan pasar bagi petani.

Terdapat 259.150 kekerasan terhadap perempuan sepanjang 2016

Sepanjang 2016, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mencatat bahwa terdapat 259.150 kekerasan terhadap perempuan. Hidup sebagai perempuan tidaklah mudah. Kaum yang sering dianggap lebih lemah itu lebih banyak diam saat mengalami pelecehan. ’’Indonesia belum menindak kasus kekerasan seksual dengan tegas. Banyak korban yang memilih tidak melapor saat mengalami kekerasan. Bahkan, dalam proses hukum dan investigasi, pertanyaan yang diberikan justru victim blaming yang menyudutkan korban. Misalnya, kenapa mengenakan pakaian demikian? Mengapa keluar sendirian?’’ ujar Pramilla Deva, anggota Kolektif Betina. Bahkan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) masih mendominasi dengan 5.784 kasus. Menurut Komnas Perempuan, tercatat ada 2.171 kasus kekerasan pada fase pacaran. Angka yang mengkhawatirkan.

MASALAH ANTREAN MASIH MENJADI PR Pelayanan publik masih menjadi salah satu hal yang perlu mendapatkan perhatian saat ini. Pemerintah seakan terus berinovasi membenahinya. Namun, pelaksanaanya belum sepenuhnya dapat berjalan mulus. Alih-alih pengin mempersingkat waktu, hal itu kadang malah mempersulit masyarakat. ”Kadang banayk banget persyaratan yang diberikan,” kata Dinda Puji, sahabat Zetizen asal Universitas Lampung. Hingga akhirnya, masalah seperti antrean pada layanan publik tetap menjadi pekerjaan rumah yang belum terpecahkan. Hingga hari ini, masyarakat kita mempertahankan budaya membuang-buang waktu atau menyepelekan nilai waktu. Bahkan, dalam jurnal yang ditulis Neti M. Bustani (2005), waktu tunggu di balai kesehatan masyarakat di Sulawesi Utara tergolong lama, yaitu lebih dari 60 menit. Akibatnya, timbul kerugian karena pengeluaran negara terhadap gaji pegawai atau biaya fasilitas harus bertambah.

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 27%

Jenis kelamin Cewek SMA

72%

KULIAH

1%

Cowok

87% 13%

Usia 12–15 tahun

50%

16–18 tahun

PAHLAWAN IMPIANKU.... Saat ini kita nggak lagi memerlukan pahlawan yang bermodal bambu runcing atau obor api, melainkan sosok yang mampu memanfaatkan perkembangan teknologi secara efisien. Dalam case permasalahan tersebut, sosok yang diperlukan adalah yang mampu membuat terobosan memecahkan permasalahan antrean lewat teknologi. Misalnya, yang dilakukan kelompok anak muda asal Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) lewat aplikasi bernama Antribos. Untuk lebih lengkapnya, baca di www.zetizen.com ya!

47%

19–20 tahun

3%

JUMLAH RESPONDEN 1.030 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

EXPLORE – GET A LIFE

Pahlawan Pahlawan Kecil di Sekitar Kita BERJASA bagi negara nggak lagi harus terjun ke medan perang. Memenangi berbagai Olimpiade dan membantu pemerataan pendidikan di wilayah terpencil di Indonesia juga termasuk berjasa. Siapakah pahlawanpahlawan kecil di sekitar kita? Let’s get inspired! WDKS

Weekly Challenge Session 34 ”Beauty is pain.” KALIMAT itu sering kita dengar. Iya, katanya kalau pengin cantik harus rela ”sakit”. Mulai bangun lebih pagi buat apply make-up, mandi lebih lama buat scrubbing, sampai nggak langsung tidur buat skin care routine. Setuju nggak dengan anggapan tersebut? Atau, kamu punya pandangan lain? Yuk, share dan dapatkan produk lucu dari @elonaworld! FIND MORE ON:

zetizen.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.