101217

24 HALAMAN/Rp3.000,-

10 DESEMBER 2017

MENUJU BE 1

Hanura Badmood, Nasib Ahmad Jajuli Mengambang BANDARLAMPUNG – Jalan Ahmad Jajuli menjadi pendamping Mustafa pada Pilgub 2018 mendatang sepertinya tidak begitu mulus.

Pasalnya, koalisi terkesan belum satu suara mendukung pria yang kini tercatat sebagai anggota DPD RI ini.

Baca HANURA Hal. 8

FOTO MUSSA QAWASMA/REUTERS

TUAI KECAMAN: Pasukan Israel menghalau para demonstran Palestina dengan menembakkan gas air mata, kemarin. Selain di Palestina, aksi serupa juga terjadi disejumlah negara seperti Jerman, Amerika Serikat, termasuk pula Indonesia. Massa mengecam kebijakan Presiden AS Donald Trump yang ingin memindahkan Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Jerusalem.

Israel Bombardir Gaza Cuek di Tengah Kecaman Dunia

GAZA – Sorotan dunia yang terarah kepadanya tak membuat Israel menahan diri. Mereka cuek saja membombardir Jalur Gaza. Akibatnya, kemarin (9/12) dua anggota Hamas kehila-

ngan nyawa. Sekitar 25 orang lainnya mengalami luka-luka. Salah seorang korban luka adalah bayi yang masih berusia 6 bulan. Dua penduduk Gaza itu menambah daftar korban tewas dalam perlawanan menolak pengakuan Jerusalem sebagai ibu kota Israel.

Sehari sebelumnya, dua penduduk Gaza juga tewas lantaran tertembus peluru pasukan Israel (IDF) saat melakukan aksi protes.

Baca ISRAEL Hal. 8

FOTO BUDIMAN/JPG

FOTO RIZKY PANCANOV/RADAR LAMPUNG

MEMUKAU: Penampilan Duo Maia Live In Concert Bold Xperience di Ballroom Horison Hotel Lampung, tadi malam (9/12).

Duo Maia Bius Ratusan Fans BANDARLAMPUNG – Kerinduan masyarakat Lampung terhadap aksi panggung Duo Maia akhirnya terobati semalam. Ratusan fans Duo Maia memadati Ballroom Horison Hotel menikmati gelaran Bold Xperience bertajuk Duo Maia Live In Concert.

Baca DUO Hal. 8

MOURINHO Man. United

MAN. UNITED

GUARDIOLA Man. City

V MAN. CITY

Tensi, Gengsi, dan Rekor MANCHESTER – Sejak Sir Alex Ferguson meninggalkan Manchester United, bisa dibilang tensi keseruan derby Manchester ikut tereduksi. Pada saat Manchester City konsisten menjadi penantang gelar, United hanya sekali finis di empat besar Premier League dalam empat tahun terakhir.

Tapi, musim ini, tensi dan gengsi itu telah kembali. Malam nanti WIB, saat City dijamu United di Old Trafford dalam derby Manchester edisi ke-25 selama Premier League, keduanya berstatus penghuni peringkat I dan II klasemen sementara.

Baca TENSI Hal. 8 http://www.radarlampung.co.id

Mengunjungi Sungai Salak, Perkampungan Orang-Orang Bawean di Kuala Lumpur

Tahlilan Tiap Malam Jumat, Susun Kamus Bahasa Bawean Orang-orang Bawean mewarnai sejarah Malaysia. Mereka merantau, beranak pinak, mempertahankan tradisi, dan memperjuangkan eksistensi di negeri jiran. Berikut laporan wartawan Jawa Pos (Grup Radar Lampung) FATHUR ROZI yang baru berkunjung kesana.

SUNGAI Salak berada sekitar 10 kilometer di timur Kuala Lumpur.

Bersama Batu Caves, Hulu Kelang, Ampang, Selang, dan lain-lain, Sungai Salak berada di Daerah Gombak,

FOTO FATHUR ROZI/JAWA POS

TURUN TEMURUN: Suasana perkampungan Sungai Salah yang mirip desa-desa di Pulau Bawean, Gresik.

daerah dengan sangat banyak penduduk keturunan Bawean.

Mobil bisa menjangkaunya dalam 20 menitan dari Kuala Lumpur. Seluruh penduduk Sungai Salak adalah orang Bawean dan anak cucunya.

Jumlah mereka sekitar 2 ribu jiwa.

Cuma satu yang bukan. Seorang perempuan. Dia tinggal di pojok kampung. Penduduk tidak kenal benar.

Perempuan itu sehari-hari lebih suka menyendiri.

Sudah sekitar 30 tahun sebenarnya dia tinggal di Sungai Salak. Namun, sampai sekarang tidak ada yang tahu.

Baca TAHLILAN Hal. 8 Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544

FOTO STORY 3

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Mendekatkan yang Jauh, Menjauhkan yang Dekat TIDAK bisa dipungkiri, kemajuan teknologi kian mempermudah masyarakat dalam melakukan aktivitas.

Tidak terkecuali penggunaan gadget.

Alat komunikasi yang digunakan semua lapisan m a syarakat.

Sad a r atau tidak, a d a beberapa akibat dari peng gunaan

alat tersebut. Beberapa yang menguntungkan, mendekatkan jarak melalui hubungan komunikasi serta bisa dilakukan kapan dan di mana pun.

Namun, ada sisi buruk yang terkadang tidak disadari.

Penggunaan gadget kerap mengurangi suasana kebersamaan. Berada dalam satu ruang, namun jarang saling berbicara. Masing-masing sibuk memainkan alat komunikasi.

Hal ini harus menjadi perhatian. Jangan sampai kepekaan dengan orangorang sekitar terabaikan.

Gunakan teknologi, namun tetap mengedepankan kebersamaan. (*)

BERITA UTAMA

4

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Jawa Pos Group

APEDI KAWAL DANA DESA

BANDARLAMPUNG Sampai saat ini masih banyak yang belum mengetahui dan memahami soal pengelolaan dana desa (DD). Ditambah lagi masalah regulasi yang dinilai tumpang tindih. Ujungnya pengelolaan dana dari pemerintah pusat itu kurang optimal. Untuk itu, perlu pengawalan secara hukum.

Direktur Asosiasi Pengacara Desa Indonesia (Apedi) Lampung Hengki Irawan

memaparkan selain UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa, pengelolaan DD juga terdapat di Permendagri No. 113 tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa. Lalu Peraturan Menteri Keuangan No. 93/PMK.0712015 tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi DD. Kondisi ini memunculkan multitafsir.

Belum lagi, banyak kasus

yang memanfaatkan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) terutama dalam mengelola dan mengimplementasikan DD. Contohnya pemerasan terhadap aparatur desa/ pelaksana kegiatan. Menyikapinya, 31 Oktober 2017 Polda Lampung bersama Pemprov mensosialisasikan nota kesepahaman antara Mabes Polri, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes

PDTT), serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang prosedur pencegahan, pengawasan, dan penanganan masalah DD. ”Karena itu Advokasi Hukum DPD IPPMI (Dewan Pengurus Daerah Ikatan Pelaku Pemberdayaan Masyarakat Indonesia) Lampung menilai keberadaan Apedi sangat penting,” ujar Hengki di Hotel Nusantara Syariah, kemarin (9/12).

Sampai saat ini, sambung Hengki, terdapat 20 pengacara desa double sertificasion— bersertifikasi dari Peradi dan pemberdayaan desa. Mereka berkomitmen melakukan pendampingan hukum di desa sebagai upaya landasan kerjasama untuk mengedukasi dan membuat standar baku pemberdayaan masyarakat sesuai koridor. ”Sampai saat ini, sudah ada 25 desa binaan Apedi,” jelasnya. (rls/abd/wdi)

Pastikan Pasokan LPG 3 Kg Aman BANDARLAMPUNG - PT. Pertamina (Persero) melakukan penambahan penyaluran fakultatif LPG 3 kg pada hari Minggu (10/12).

Hal itu disampaikan Widhi Hidayat, Sales Executive LPG Lampung, kemarin (9/12). ”Biasaya hari Minggu tidak ada penyaluran. Tetapi untuk mememenuhi kebutuhan masyarakat di Lampung, kami besok (hari ini, Red) tetap melakukan pelayanan penyaluran,” ujarnya kepada Radar Lampung.

Lebih dia menjelaskan, penyaluran rata-rata harian lebih dari 176 ribu tabung (530 MT). Khusus hari Minggu, penyaluran fakultatif mencapai 70 persen dari rata rata penyaluran harian normal.

Sebelumnya, sambung Widhi, pihaknya telah melakukan penambahan panyaluran sejak awal Desember dan ini akan berlangsung sampai akhir Desember. Jika dikalkulasi total penyaluran tambahan mencapai 353 ribu tabung. Atau 11 persen dari alokasi normal. ”Kami menjamin stok LPG untuk masyarakat Lampung aman dan akan terus melakukan penyaluran sampai semua lini jalur distribusi terpenuhi LPG 3 kg,” tegasnya.

Widhi menghimbau masyarakat mampu, rumah makan, hotel, atau industri tidak menggunakan LPG 3 kg.

Sehingga masyarakat kurang mampu bisa dengan mudah mendapatkan LPG bersubsidi itu. (ing/ewi)

FOTO JAWA POS/JPG

SUBSIDI: Aktivitas pengisian gas elpiji 3 kg.

FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA/RADAR LAMPUNG

SEMINAR AKUAKULTUR: Seminar akuakultur digelar di Aula Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung kemarin. Salah satu pemateri yang hadir adalah profesor Rokhmin Dahuri, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan.

Bedah Potensi Perikanan Lampung BANDARLAMPUNG-MAI (Masyarakat Akuakultur Indonesia) Korda Lampung menggelar pengukuhan pengurus dan seminar nasional akuakultur bertema Budidaya Udang Berkelanjutan, Prospek dan Tantangannya di Aula Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Sabtu (9/12). Acara tersebut dibuka oleh Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo yang diwakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Toga Mahaji.

Untuk seminar, jumlah peserta mencapai 250 orang.

Mereka merupakan utusan Unila, Polinela, Prestya

Mandiri, SUPN Kota Agung, SMK N 6 BandarLampung, SMK 2 kalianda, SMK 1 Gedong Tataan, BBPBL Lampung, dan lainnya. Seminar mengundang empat pemateri.

Yakni Prof. Rokhmin Dahuri dengan materi Akuakultur Berkelanjutan. Rokhmin adalah Ketua MAI dan mantan Menteri KKP di era presiden Gusdur. Kemudian Toga Mahaji dengan materi Kebijakan Akuakultur. Daniel mastri Nugraha dengan materi Penyakit Udang WFD dan Penanggulangannya. Terakhir Wayan Agus Edy dengan materi Manajemen Budidaya

Udang.

Ridho dalam sambutannya yang dibacakan Toga mengatakan, pihaknya menyambut baik seminar dan pengukuhan pengurus MAI Korda Lampung. Diharapkan arah dan gerak masyarakat akuakultur Indonesia akan semakin besar dan keberadaannya semakin diakui serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Povinsi Lampung memiliki potensi budidaya perikanan yang tinggi. Dimana potensi budidaya perikanan payau seluas 131.400 hektar dengan hasil perikanan berupa udang, banding, kerapu dan

kakap, serta hasil produksinya mencapai 182.864 ton per tahun,” bebernya.

Potensi budidaya perikanan laut juga sangat besar.

Dimana, lahan untuk budidaya itu mencapai lebih dari 10.600 hektar. Dari jumlah itu, 681 hektar dimanfaatkan untuk budidaya kerapu, 3.999 hektar (mutiara), 1.325 hektar (rumput laut), dan 4.596 hektar (kerang-kerang). ”Provinsi Lampung juga memiliki potensi budidaya air tawar. Yakni di Lampung Selatan, Pesawaran, Peringsewu, Tanggamus, lampung Timur, Lampung Tengah dan

Llampung Barat dengan hasil mencapai 275 ton per tahun,” jelasnya. Semua itu memperlihatkan bahwa potensi perikanan sangat menjanjikan.

Sementara itu ketua panitia acara Limin Santoso yang sekaligus Sekretaris MAI Korda Lampung mengatakan seminar ini bertujuan memberikan wawasan kepada para pelaku usaha dan kalangan industri dalam hal ini perusahaan swasta yang bergerak di bidang udang, ”Lampung merupakan produsen udang terbesar di Indonesia,” terangnya. (pip/ wdi)

Perempuan Lampung Dalam Bingkai Statistik SHISTA VIRGO WINATHA ASN Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Timur

Lalu, bagaimana keadaan atau kondisi para ibu atau perempuan di Lampung saat ini? tentunya secara terukur dapat dilihat dari beberapa data statistik yang telah disajikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung.

Perempuan sebagai penopang tulang punggung keluarga Dapat disepakati bahwa tanggungjawab ekonomi keluarga adalah dipundak seorang Ayah, atau laki-laki.

Namun tidak sedikit juga dari jumlah pemikul beban keluarga dari kalangan perempuan, entah sebagai tulang punggung utama sebuah keluarga atau sebagai penambah penghasilan Ayah dalam mencari nafkah.

Dari data hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2017 Provinsi Lampung, diperoleh Tingkat Partisaipasi Angkatan Kerja (TPAK) Perempuan 48.83 persen.

BERBICARA mengenai perempuan tentunya selalu menjadi topik yang hangat diperbincangkan. Dan pada bulan ini tepatnya pada tanggal 22 Desember mendatang kita akan merayakan Hari Ibu. Walaupun diperingati hanya dalam setahun sekali, lebih banyak yang sepakat bahwa penghormatan terhadap Ibu tak terbatas dalam suatu hari tertentu, namun sudah seharusnya disetiap untaian doa seorang anak manusia diungkapkan pengharapan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanawata’ala untuk keselamatan dan kebaikan Ibu didunia dan diakhirat.

Artinya, dari 100 penduduk usia 15 tahun keatas yang berjenis kelamin perempuan, ada sekitar 48 orang perempuan tersedia untuk memproduksi pada periode tersebut. Dengan kata lain ada 48.83 persen perempuan beraa pada usia kerja aktif secara ekonomi. JIka dibandingkan dengan angka Agustus 2016, terjadi penurunan TPAK perempuan sebesar 3.74 persen atau sebelumnya sebesar 52.17 persen.

Lebih dalam lagi dapat dilihat melalui angka Employment to Population Ratio (EPR), atau rasio penduduk bekerja terhadap jumlah penduduk. Pada periode Agustus 2016 EPR perempuan Lampung berada pada angka 47.53 persen, atau dapat diinterpretasikan bahwa dari 100 orang perempuan berusia 15 tahun keatas, ada sekitar 47 orang yang bekerja pada periode tersebut. Angka EPR perempuan ini meningkat dari periode yang

sama ditahun sebelumnya yaitu 41.59 persen.

Bahkan jika kita mau melihat jauh kedalam lagi, dari perempuan yang bekerja tersebut beberapa diantaranya masuk sebagai pekerja rentan atau vulnerable employment. Pekerja rentan merupakan pekerja yang berada disektor informal yang kondisi kerjanya jauh dari nilai standar, memiliki resiko yang tinggi dan berpenghasilan minim.

Dari 100 perempuan yang berkerja pada periode Agustus 2016, ada 71.63 persen perempuan merupakan pekerja rentan, atau akan ada sekitar 71 orang perempuan yang merupakan pekerja rentan.

Dengan gambaran keadaan diatas sudah selayaknya perempuan diberikan kedudukan yang lebih baik didalam keluarga, jika memang harus bekerja maka tempatkanlah perempuan pada pekerjaan yang tidak terlalu beresiko dan sesuai dengan

tenaga dan keahliannya.

Sebagaimana sebuah ungkapan “Al -Ummu madrasah Al-ula“ perempuan adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya.

Perempuan sebagai pendidik di Keluarga Dari ungkapan bahwa perempuan adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya, tentunya pendidikan sangat penting bagi perempuan untuk modal memberikan pengetahuan bagi anaknya. Atau pendidikan juga menjadi faktor penting bagi perempuan agar dapat keluar dari jerat pekerjaan rentan menuju pekerjaan yang lebih baik.

Dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2016, persentase penduduk perempuan usia 15 tahun atau lebih ada sebanyak 52.31 persen hanya berijazah SD atau lebih rendah daripada itu. Sisanya 20.31 persen berijazah SMP, 21.02 persen berijazah SMA dan hanya 6.37 persen lulusan Perguruan Tinggi. Namun angka tersebut masih lebih baik dibandingkan penduduk laki-laki dalam usia dan periode waktu yang sama, misalnya hanya ada 5.04 persen laki-laki diusia 15 tahu keatas yang lulus Perguruan Tinggi.

Tentunya angka pendidikan diatas dapat menjadi gambaran bagaimana sumber daya manusia dapat dilihat, seorang yang menamatkan jenjang pendidikan lebih tinggi dapat mempunyai pengetahuan yang lebih luas serta keahlian yang tinggi.

Diharapkan pula, pengetahuan dan keahliannya tersebut dapat

diterapkan dikehidupan seharihari dalam rumahtangga.

Perempuan harus lebih baik lagi Dari bingkai data statistik diatas, kita dapat menarik gambaran bagaimana kondisi perempuan Lampung setahun belakangan. Perempuan bekerja memang bukan suatu aib, bahkan bagi sebagian besar lainnya mungkin sudah seharusnya perempuan mengaktualisasikan dirinya di dunia kerja yang dicintainya. Namun masih banyaknya perempuan terlibat dipekerjaan yang rentan perlu menjadi perhatian tersendiri, apalagi berbekal latar belakang pendidikan yang kurang mumpuni. Belum lagi perempuan masih dihantui angka pernikahan dini yang masih cukup tinggi, dari hasil Susenas tahun 2016 masih ada 14.71 persen perempuan di Lampung yang pernah kawin diusia kurang dari atau 16 tahun.

Bagi pemerintah ini

seharusnya menjadi latarbelakang yang kuat untuk memperkokoh posisi perempuan, bagaimana peningkatan pendidikan dan kualitas kesehatan sehingga kelak mampu memasuki dunia kerja yang lebih baik. Ataupun jika harus dirumah sebagai seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) maka perempuan harus hadir sebagai madrasah yang berlatarbelakang pendidikan formal yang cukup untuk menyiapkan generasi unggul setelahnya. Terlebih lagi saat ini di Provinsi Lampung sudah muncul pemimpin dari kalangan perempuan, yaitu Bupati Kabupaten Lampung Timur, Ibu Chusnunia Chalim, P.hD, Bupati Kabupaten Tulang Bawang yang rencananya akan dilantik di bulan ini, Ibu Winarti, SE.M.H dan masih banyak lagi tokoh perempuan lainnya.

Te n t u n y a kesemuanya diharapkan mampu menjadi teladan maupun motivasi bagi perempuan lainnya untuk berperan dalam kemajuan Sai Bumi Rua Jurai. (*)

BIODATA PENULIS Nama

: Shista Virgo Winatha, SE.,S.IP.,ME

Pekerjaan

: Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Timur

TTL

: Bandar Lampung, 24 Agustus 1985

Pendidikan

:

SDN 1 Garuntang SLTPN 23 Bandar Lampung SMAN 10 Bandar Lampung S1 Ilmu Pemerintahan Universitas Lampung S1 Ekonomi Manajemen STIE SAN S2 Ekonomi Terapan Universitas Padjadjaran.

HP

: 082372058000

Email

: virgowinatha@bps.go.id

BERITA UTAMA

8

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Jawa Pos Group

Cegah Aksi Teror, Tiga Terduga Teroris Ditangkap di Jatim JAKARTA - Densus 88 Anti Teror melakukan penangkapan berantai terhadap tiga terduga teroris di tiga kota di Jawa Timur (Jatim) kemarin.

Ketiga terduga teroris adalah PHP alias Ipung, MG alias Abu Faros dan KRK alias Kiki. PHP diduga terlibat dengan rencana aksi bom pos polisi di Surabaya pada 2014 dan dua lainnya diduga pernah bergabung dengan

Hanura...

Sambungan dari Hal. 1

Imbasnya, hingga kini belum ada keputusan final untuk mendeklarasikan Ahmad Jajuli sebagai wakil Mustafa dalam kontestasi Pilgub di tahun depan.

Komando Pemenangan Wilayah (Komperwil) Lampung DPP NasDem, Taufik Basari mengatakan, saat ini belum memikirkan tentang deklarasi tersebut. Dia mengaku, pihaknya saat ini sedang fokus menyelesaikan pembekalan relawan. ”Agenda di Desember ini tidak kemana-mana. Kita hanya fokus dalam pembekalan relawan sebelum Desember habis,” kata dia, kemarin.

Terkait kepastian deklarasi pasangan calon yang diusung oleh NasDem, Tobas-sapaan akrabnya mengaku, komunikasi dengan koalisi masih berjalan baik. Hanya tinggal keabsahannya saja. “Masih tetap dibahas bersama koalisi kok. Paling tidak pekan depan sudah diputuskan atau paling lambat akhir Desember. Jika sudah keluar hasilnya, langsung dalam bentuk format keputusan yang dikeluarkan KPU, kita kirim,” kata dia.

Sementara itu, DPD Hanura Lampung sepertinya sedikit kecewa dengan keputusan yang diambil NasDem soal Balonwagub yang bakal mendampingi Mustafa.

Sekretaris DPD Hanura Lampung Yozi Rizal mengatakan, sampai saat ini hanya wait and see. Mereka masih menunggu keputusan yang ditetapkan oleh DPP Hanura. ”Ya kan prinsipnya bakal menunggu keputusan DPP. Ya kita menunggu saja,” ujarnya, kemarin.

Soal bagaimana kondisi di arus bawah, dia mengaku, saat ini Hanura sedang kehilangan mood. Sebab, kandidat yang diajukan bukan dari internal partai. ”Paling tidak suhu politik ini kan harus dipelihara, harus dijaga. Posisi Hanura beberapa waktu lalu hampir tidak siap. Muncul nama, tiba-tiba mengambang dan akhirnya surut. Kita juga capek gitu. Ya pokoknya cooling down saja lah,” akunya.

Anggota Komisi IV DPRD Lampung ini mengatakan, konsolidasi partai tetap bergerak. Namun kebanyakan soal internal partai. ”Kan kita bicara bukan soal Pilgub saja. Konsolidasi tetap jalan,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Lampung dan Bengkulu DPP Partai Hanura Frans Agung Mula Putra Natamenggala mengatakan, perubahan rekomendasi di partainya bisa saja terjadi.

Tinggal menunggu pertimbangan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang bersama tim pilkada pusat yang akan memutuskan. ”Contohnya kan ada. Gerindra sudah berubah (rekomendasi) dari calon satu ke calon lainnya. Politik ini hitungan detik. Rekomendasi bisa berubah, tinggal calon gugbernurnya cari simpati dengan keyakinan, pikiran logis, tim sukses, dan memiliki popularitas,” kata Frans di Lapangan Saburai, Enggal, Bandarlampung, Jumat (8/12).

Anggota DPR RI ini menjelaskan, DPP Partai Hanura memang sudah memutuskan merekomendasikan Mustafa dan Helmi Hasan untuk berpasangan dalam Pilgub Lampung 2018. Mustafa juga sudah mendapatkan dukungan dari Partai NasDem dan PKS. Dengan konfigurasi parpol seperti ini, berarti Mustafa dapat mendaftar ke KPU pada Januari 2018.

Namun, Helmi Hasan belum melakukan komunikasi.

Politisi PAN ini juga sepertinya bakal melanjutkan periodesasi kedua sebagai wali kota Bengkulu.

Sedangkan PKS sudah mematangkan nama Ahmad Jajuli sebagai balonwagub yang akan mendampingi Mustafa. (abd/fik)

Tensi...

Sambungan dari Hal. 1

Kali terakhir derby Manchester menjadi bumbu persaingan pucuk klasemen Premier League terjadi pada pekan ke-31 musim 2012–2013 di Old Trafford.

Kala itu City di posisi kedua, United di puncak. Laga tersebut dimenangi City, tapi United yang juara pada akhir musim. ’’Kami akan memenanginya kembali,’’ kata pelatih City Pep Guardiola sebagaimana dikutip situs resmi klub. Bagi Guardiola, kemenangan atas United tidak cuma akan menjadi kemenangan ke-10 atas Jose Mourinho sepanjang delapan tahun rivalitas mereka.

Tapi juga akan menghadirkan rekor baru: 14 kemenangan beruntun.

Catatan 14 kali menang tanpa putus itu akan menjadi rekor kemenangan beruntun terpanjang klubklub kontestan Premier League sepanjang sejarah.

Raihan City sekarang, 13 kemenangan beruntun, sudah sejajar dengan capaian Chelsea dan Arsenal. ’’Rekor pasti bisa terpecahkan, tapi konsentrasi saya bagaimana kami memenanginya,’’ kata Guardiola.

Dia pun melarang anak asuhnya berpikir tentang rekor unbeaten itu. ’’Apabila Anda pada laga itu hanya berpikir tentang rekor dan rekor, Anda bakal melupakan apa yang seharusnya Anda lakukan (bermain apik),’’ lanjut pelatih 46 tahun tersebut.

Kalau berhasil mengalahkan United, City yang saat ini unggul delapan poin atas klub tetangga itu juga bakal menjauh. Jarak 11 poin dalam 16 pekan pertama Premier League itu juga bakal menjadi jarak terjauh pemuncak klasemen dan klub di posisi kedua sepanjang sejarah.

Karena itulah, media Inggris ramai menyebut derby malam ini sebagai penentu gelar Premier League.

Tapi, Guardiola buru-buru menepis. ’’Menang, imbang, atau kalah dalam laga Minggu nanti itu takkan berpengaruh pada sukses atau gagalnya kami di Premier League. Ingat, ini baru Desember,’’ tuturnya.

Yang juga perlu diingat, United juga punya banyak motivasi untuk memenangi derby malam ini. Jika menang atau seri, rekor tak terkalahkan mereka merentang menjadi 41 laga. Itu rekor unbeaten terlama United di kandang. ’’Bagi kami, yang terpenting adalah tiga poin di akhir laga. Tapi, sejujurnya, bagi mereka yang terlahir di kota ini dan merasakan langsung persaingan dua warna klub, ini rivalitas yang positif dan laga spesial,’’ kata Mourinho seperti dikutip BBC. (jpg/ewi)

ISIS di Suriah.

Karopenmas Divhumas Polri Kombespol M. Iqbal menjelaskan, ketiganya ditangkap di tiga kota yang berbeda. Untuk PHP ditangkap di Jalan Raya Sumorame Sidoarjo sekitar pukul 07.00. PHP ini merupakan kelompok Jamaah Ansharut Tauhid (JAT). ”Anggota kelompok ini sebagian

sudah tertangkap,” terangnya.

PHP diduga terlibat dalam merencanakan aksi teror bom ke pos polisi di Surabaya yang berhasil digagalkan pada 2014 lalu. ”Dia ini mengetahui rencana aksi dan membeli sejumlah bahan bom, seperti asam nitrat, aseton, gelas takar, dan kertas saring,” paparnya kemarin.

Untuk MG dan KRK merupakan

Sambungan dari Hal. 1

Israel... ”Dua jenazah anggota Hamas itu berhasil dievakuasi dari tempat Brigade Al Qassam di selatan Kota Gaza saat fajar,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina Dr Ashraf Al Qidra seperti dilansir Al Jazeera. Dua korban tersebut adalah Mahmoud Al Atal (28) dan Muhammad Safadi (30).

Menurut Israel, serangan yang terjadi sejak Jumat malam (8/12) hingga kemarin itu merupakan respons serangan roket yang lebih dahulu diluncurkan dari Jalur Gaza. Setidaknya tiga roket dilontarkan. Roket pertama berhasil dihalau dengan sistem pertahanan misil milik negara Yahudi itu. Serangan kedua tidak sampai di tanah Israel, sedangkan yang ketiga sempat meledak di Kota Sderot. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Belum ada pernyataan resmi apakah Hamas yang melakukan serangan roket itu atau faksi lainnya di Jalur Gaza. Hamas mencuit di akun Twitternya bahwa target serangan jet tempur Israel adalah wilayah utara Gaza.

Namun, media-media Israel memberikan pernyataan berbeda. Mereka menyerang lokasi-lokasi penting milik Hamas, termasuk gudang penyimpanan senjata. ”Pesawat pasukan udara Israel (IAF) menyasar empat fasilitas milik organisasi teroris Hamas di Jalur Gaza. Dua tempat pembuatan senjata, gudang senjata, dan kompleks militer.”

Begitu bunyi pernyataan militer Israel.

Penduduk Sderot dan wilayah perbatasan Israel lainnya mengungsi ke tempat-tempat penampungan.

Mereka takut situasi terus memburuk dan berujung pada pertempuran antara Israel dan Hamas yang sudah terjadi tiga kali sebelumnya.

Aksi massa masih terjadi berbagai titik kemarin, tetapi jumlahnya tak

sebanyak Jumat. Puluhan penduduk di Bethlehem, Tepi Barat, melempari pasukan Israel dengan batu. Israel membalas dengan tembakan gas air mata, peluru karet, dan bom kejut.

Aksi di Jerusalem juga hanya melibatkan kurang dari 100 orang, tapi tetap saja berakhir ricuh. Israel menangkap beberapa demonstran, termasuk anggota Dewan Legislatif Palestina Jihad Abu Zneid.

Kritik dari berbagai pihak juga terus dilontarkan kepada Trump.

Menteri Negara Urusan Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Anwar Gargash seperti dilansir Reuters menegaskan bahwa pernyataan suami Melania itu merupakan anugerah bagi radikalisme. ”Orang-orang radikal dan ekstrem akan menggunakannya untuk menyebarkan kebencian,” terang Gargash dalam acara konferensi keamanan Manama Dialogue di Bahrain.

Kritik serupa bertebaran dalam rapat darurat Dewan Keamanan (DK) PBB Jumat lalu. Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley dibombardir dengan kritik dari 14 negara anggota DK PBB. Sebagian marah, sebagian lainnya menyesalkan sikap AS yang dinilai menghalangi proses perdamaian.

AS memang merupakan sekutu sejati Israel. Bukan kali ini saja Negeri Paman Sam itu memilih membela Israel sendirian. Mereka berkali-kali memveto berbagai keputusan PBB yang dinilai merugikan Israel. ”Pengakuan AS adalah preseden yang berbahaya. Jerusalem adalah kota yang diduduki dan tidak sah mengambil keputusan atas kota itu,” ujar Duta Besar Mesir untuk PBB Amr Abdellatif Aboulatta seperti dilansir AP. Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour meminta DK PBB bertindak dan menegaskan kembali bahwa

status Jerusalem akan diputuskan dalam perjanjian damai Israel-Palestina. Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon yang juga hadir dalam rapat tersebut menjadi satu-satunya orang yang memuji langkah Trump.

Beri Dukungan, Jokowi Telepon Mahmoud Abbas Sementara itu, Jumat malam (8/12) lalu Presiden Joko Widodo langsung menelepon Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Presiden sahabat Indonesia itu menjawab telepon tidak lama setelah menunaikan salat Jumat.

Mengingat, perbedaan waktu antara Indonesia dan Palestina mencapai lima jam.

Beberapa saat sebelumnya, upaya Jokowi menelepon presiden Palestina itu tidak membuahkan hasil. Baru pada percobaan kedua, sambungan telepon internasional itu berhasil dilakukan. Presiden Jokowi menelepon langsung Presiden Abbas untuk menyampaikan dukungan Indonesia kepada Palestina.

Jokowi menuturkan, dia kembali menyampaikan posisi Indonesia, atas pengakuan sepihak Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Jerussalem sebagai ibu kota Israel. ’’Saya sampaikan kepada Presiden Palestina bahwa Indonesia mengecam keras keputusan Amerika Serikat,’’ terang Jokowi usai meninjau lokasi bencana dampak badai Cempaka di Karangmojo, Gunung Kidul, DIJ, kemarin (9/12).

Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa keputusan AS melanggar seluruh resolusi yang dibuat PBB berkaitan dengan Palestina. Yang lebih berbahaya lagi, klaim tersebut membahayakan semua proses perdamaian antara Palestina dan Israel

Aldiano naik ke atas panggung. Penampilannya malam tadi sangat memukau karena pada kesempatan itu, Vidi mengenakan kostum kain Tapis khas Lampung.

Penyanyi yang dikenal dengan lagu-lagu melankolisnya ini membawakan beberapa lagu. Di antaranya Nuansa Bening. Vidi juga sempat berduet dengan Duo Maia membawakan tembang Kasih Tak Sampai miliknya Grup Band Padi.

Salah seorang penonton, Mei Fitriany (28) mengaku sangat menyukai penampilan Vidi Aldiano. ”Saya sangat suka dengan Vidi. Meskipun sedang mengandung, saya bela-belain nonton dia dengan suami saya,” katanya seraya berharap konser serupa akan

kembali diadakan tahun mendatang.

Selan Vidi, gelaran konser itu juga menghadirkan Gita Gutawa. Putri musikus Erwin Gutawa ini tampil setelah Vidi selesai berolah vokal.

Total ada 23 tembang yang membius para pengunjung konser. Event tersebut kian semarak dengan stage istimewa yang menghadirkan LED canggih.

Ceo Redbox Actibe.Com-Promotor Event, Angely mengatakan, event itu memang dikemas berbeda dibandingkan konser indoor yang pernah ada. Pihaknya sengaja menggaet musisi serba bisa, Denny Chasmala. ”Nantinya Denny yang memegang peranan penting untuk mengatur aransemen musik dari 23 lagu yang

akan dibawakan artis selama konser berlangsung,” jelasnya.

Konser berdurasi 2,5 jam ini sebelumnya telah dilangsungkan di sejumlah kota besar lainnya seperti Padang, Jambi, dan Palembang. Bandarlampung menjadi kota penutup.

Pentolan Duo Maia, Maia Estianty mengaku sangat antusias dengan event tersebut. Sebab, event itu merupakan kali pertama Duo Maia tampil setelah cukup lama vakum di blantika musik Indonesia. ”Setelah sekian lama, saya kembali ke Lampung bersama Duo Maia. Tentunya ini akan menjadi sejarah yang spektakuler sebab akan membangunkan kembali euforia fans Duo Maia,” tandasnya. (ing/fik)

Sambungan dari Hal. 1

Tahlilan...

Bahkan sekadar namanya. ”Kami di sini memanggilnya Mak Cik Eropa,” kata Azroy Manaf, anak pemilik kontrakan di Kampung Salak.

Mengapa penduduk memanggilnya Mak Cik Eropa? Mudah saja. Para tetangga melihatnya dengan ciri-ciri perempuan khas Benua Biru. Rambut blonde. Kulit putih. Usianya 60 tahunan.

Azroy dan keluarganya tidak menelisik lebih dalam jati diri Mak Cik Eropa itu. Orangnya pendiam. Rumahnya sering tertutup. Dia hanya keluar saat beli lauk-pauk kepada salah seorang tante Azroy yang rumahnya bersebelahan. Identitas lain yang diketahui hanyalah negara asal mak cik itu. Dia orang Rusia.

Kecuali sang mak cik, semua penduduk Sungai Salak saling kenal. Di sana ada sekitar 400 rumah. Rata-rata satu rumah dihuni 4 sampai 5 jiwa.

Bak kampung khas di Pulau Bawean, Gresik, semua tetangga saling tahu.

Mereka sangat guyub. Juga setia kepada adat istiadat. Makanan misalnya. Sehari-hari mereka masih masak rujak, soto, pecel, atau rawon.

Walaupun saat berdagang di Kuala Lumpur, banyak yang berjualan makanan laut. Salah satu andalannya shell out. Shell out yang dalam bahasa Inggris berarti membayar itu berisi aneka sari laut. Macam-macam kerang, kepiting, cumi-cumi, udang.

Semua dicampur aduk jadi satu dengan bumbu dan saus.

Menyajikannya tidak pakai piring.

Cukup plastik ukuran 0,5 x 0,5 meter.

Plastik dibeber di meja. Mirip anakanak pesantren saat makan bareng.

Kendurian. Rasanya luar biasa nikmat.

Juga, tentu saja ancaman hebat bagi pengidap kelebihan kolesterol dan

yang sudah dirintis sejak lama oleh berbagai pihak.

Jokowi menuturkan, dia juga menyampaikan langsung kepada Abbas mengenai apa saja upaya yang telah dan akan dilakukan Indonesia. ’’Saya sampaikan bahwa Indonesia mengajak semua negara untuk bersatu memberikan dukungan kepada Palestina,’’ lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Salah satu cara yang dilakukan adalah melobi negara-negara lain, terutama Uni Eropa, untuk tidak mengikuti langkah AS memindahkan kedutaan besarnya ke Jerussalem. Dengan demikian, dalam hal Jerussalem, minimal AS akan sendirian karena hanya Trump yang mengakui Jerussalem sebagai Ibu Kota Israel. Negara-negara lain diharapkan tetap mengakui Tel Aviv sebagai Ibu Kota Israel.

Yang juga disampaikan adalah, sampai kapanpun Indonesia akan tetap mendukung Palestina untuk merdeka. Rakyat Indonesia akan selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina. Hal itu sUdah menjadi komitmen Indonesia yang tertuang dalam konstitusi.

Disinggung mengenai tanggapan Abas, Jokowi mengatakan tanggapan Abbas Positif. ’’Beliau sangat menghargai apa yang telah dilakukan negara kita. Konsistensi sejak presiden pertama Bung Karno sampai sekarang,’’ tutur Suami Iriana itu.

Sangat mungkin, apa yang disampaikan Jokowi ke Abbas lewat telepon itu akan dibawa ke Sidang Organisasi Kerjassama Islam (OKI). Bila tidak ada perubahan, rencananya OKI bersidang Rabu (13/12) mendatang di Istanbul, Turki. Yang jelas, untuk saat ini Indonesia terlebih dahulu menyampaikan dukungan langsung kepada Palestina sebelum mengambil langkah lainnya. (jpg/fik)

Sambungan dari Hal. 1

Duo...

Duo Maia yang beranggota Maia Estianty dan Mei Chan langsung menghentak suasana dengan membawakan lagu pertamanya Teman Tapi Mesra yang dilanjutkan dengan Buaya Darat. Panggung Bold Xperience benar-benar menjadi milik Duo Maia. Maia Estianty sesekali turun dari stage untuk menyapa penonton. Mantan istri Ahmad Dani ini juga tak segan berfoto bersama para pengunjung yang hadir.

Maia mengaku, para penonton konser di Lampung sangat antusias. ”Lampung kota penutup konser. Dari seluruh kota, disinilah penonton yang paling bersemangat dan seru,” ujarnya.

Konser kian semarak ketika Vidi

satu kelompok jaringan dari Abu Jandal, yang pernah membuat video mengancam Panglima TNI dan sejumlah pejabat di Indonesia. MG ditangkap di Jalan Kedinding Lor, Surabaya dan KRK ditangkap di Jalan Raya Sawahan, Malang. ”Keduanya bahkan pernah ke wilayah Suriah untuk bergabung dengan ISIS pada 2013,” terangnya. (jpg/fik)

asam urat.

Selain soal makanan, mereka tetap menguri-uri tradisi. Setiap malam Jumat, masih ada tahlilan. Membaca doa saat mauludan. Bahkan, selamatan cukur jambul untuk bayi usia 40 hari. Tradisi itu tetap turun-temurun. Kata Azroy, setiap tahun ada semacam festival seni.

Pencak Bawean, tari zafin mandailing, dekker (salawatan), dan kercengan (mirip hadrah) dilombakan. ”Pesertanya ribuan,” kata lelaki 41 tahun tersebut kepada Jawa Pos yang mengunjunginya akhir November lalu.

Sebagian orang Bawean menyebut diri atau disebut sebagai Suku Boyan.

Asal-usul julukan itu masih menjadi tanda tanya. Sebagian menilainya sebagai utak-atik saja. Misalnya, Pulau Bawean juga dijuluki sebagai Pulau Putri. Sebab, kebanyakan penduduk lelakinya pergi merantau. Jika di satu keluarga ada empat anak lelaki, tiga akan berangkat merantau. Satu tinggal untuk menjaga rumah dan lahan pertanian. Nah, karena para perantau itu kebanyakan laki-laki, mereka disebut boy (anak lelaki)-an. Jadilah sebutan Boyan. Tentu itu cuma lelucon.

Masyarakat Bawean tahu benar arti gotong royong. Saat seorang warga membangun rumah, semua tetangga turun membantu. Membangun rumah tidak perlu berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Sebab, orang Bawean di Malaysia memang terkenal sebagai tukang bangunan yang hebat-hebat.

Sebagian bahkan sudah menjadi kontraktor kaya di Kuala Lumpur.

Di Sungai Salak, hampir semua rumah bertingkat. Dua sampai tiga.

Berdirinya di perbukitan. Setiap rumah punya semacam garasi mobil.

Satu, dua, sampai tiga unit. Di rumah

seorang yang bekerja sebagai pengatur kereta (tukang parkir) pun, ada mobilnya. Jadilah nyaris di halaman semua rumah ada mobil parkir. Orang Bawean dikenal sebagai perantau, pekerja keras, dan berada.

Karena itu pula, Sungai Salak kerap jadi surga bagi pedagang pakaian keliling. Pakai mobil juga. Sekelas mobil niaga Avanza. Si pedagang menjajakan baju-baju perempuan.

Begitu mobil datang, ibu-ibu langsung menyerbu.

Pedagangnya tidak bisa keluar.

Dia pemuda Pakistan. Ganteng. Rambut kemerahan. Mata kebiruan. Mirip bintang sinetron Fathir Muchtar.

Adat dan tradisi orang Boyan –sebutan untuk warga Bawean di Malaysia dan Singapura– itu sudah mengakar benar. Azroy menyebut dirinya adalah generasi keempat keluarga Bawean di Sungai Salak.

Buyutnya bernama H. Sigit yang sudah ratusan tahun lalu datang dari Bawean ke Malaysia. Lalu, kakek dari ayahnya, H. Abdul Rahman, dan ayahnya sendiri, H. Abdul Manaf.

Meski demikian, masih ada perasaan sebagai orang perantauan.

Mengapa? Baru akhir-akhir ini saja jati diri Bawean diakui. Di surat beranak (akta kelahiran), anak-anak orang Bawean sudah ditulis sebagai keturunan Indonesia.

Dulu hanya disebut lain-lain. Padahal, jumlah mereka di Malaysia mungkin sudah jutaan orang. Generasi-generasi mudanya telah menjadi pengusaha dan profesional sukses.

Manajer restoran, dosen, hingga polisi. ”Kakek, ayah-ibu, dan anakanak kami sudah berkerakyatan (warga negara, Red) Malaysia,” kata Hosnul Yaqin, sepupu Azroy.

Beberapa figur populer disebut sebagai keturunan Bawean. Ada Rosalina Musa alias Kak Ros, penyanyi yang kini menjadi juri ajang pencarian bakat di TV swasta.

Azroy berkomitmen terus menguatkan ikatan orang-orang keturunan Bawean di Malaysia. Dia mendirikan organisasi bernama AOP (Anak Oreng Pebien). Anggotanya sudah sekitar 22 ribu orang. Azroy juga tengah menyusun kamus bahasa asli Bawean. Sarjana sastra itu sudah mengumpulkan ribuan kosakata bahasa Bawean.

Mirip-mirip bahasa Madura, tapi berbeda. AOP telah meluncurkan aplikasi Android berupa kamus bahasa Bawean-Melayu. ”Kamus itu cocok untuk pemula,” ungkapnya.

Dia juga memberikan kelas gratis untuk anak-anak Bawean. Baik di Malaysia maupun Singapura. Minimal sebulan sekali Azroy mengajar anakanak Bawean di Singapura. ”Ya, anak-anaknya senang belajar,” ungkap bapak satu anak yang suka banget lagu-lagu band Indonesia itu. Lagulagu tersebut lantas diterjemahkan dan dinyanyikan dalam bahasa Bawean.

Padahal, Azroy bukan ”keturunan murni” Bawean. Ayahnya, H. Abdul Manaf, memang orang Bawean. Namun, ibunya, Hj. Maimunah, berasal dari Tanjungpinang, Riau.

Kepada Jawa Pos, Maimunah bercerita. Waktu itu, sekitar 1982, usianya baru 16 tahun. Gadis itu merantau ke Malaysia. Maimunah menuju Selangor dengan naik perahu kayu.

Setelah berhasil mendarat, Maimunah bertemu Abdul Manaf muda. Keduanya lantas menikah dan dikaruniai 12 anak. (jpg/fik)

BURSA KERJA 9

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Auto2000 Raden Intan Lowong Lima Posisi

Tips

Memulai Bisnis Kopi dengan Modal Kecil PELUANG usaha kopi kini semakin luas. Mengingat minum kopi sudah tak lagi hanya dinikmati oleh sebagian kalangan, seperti orang tua, tetapi telah menjadi gaya hidup berbagai kalangan.

Terlebih, kopi Lampung cukup pantas dikategorikan sebagai salah satu kopi terbaik Indonesia karena keistimewaan aroma dan rasanya yang khas. Jenis kopi yang dibudidayakan oleh kebanyakan petani kopi di daerah Lampung adalah robusta.

Kalangan remaja yang suka nongkrong, eksekutif kantoran, orang-orang kaya, mereka semua sangat menyukai kopi sambil mengobrolkan urusan mereka. Kelompok menengah ke bawah seperti buruh dan karyawan biasa pun suka minum kopi sambil mengobrolkan hal yang sedang update, misalnya tentang pertandingan bola.

Ramainya peminat bisnis kopi, ternyata juga menimbulkan permasalahan bagi pemula yang bermodal kecil. Namun jangan khawatir, jika Anda adalah pemula yang ingin mulai berbisnis kopi dengan modal yang kecil, simak baik-baik tips berikut.

1. Target Konsumen Anda harus memikirkan masak-masak siapa target konsumen Anda. Berapa penghasilannya, seperti apa mereka menganggap cita rasa suatu kopi, bagaimana kalangan mereka, apakah mahasiswa, pekerja pasar, kaum borjuis yang suka rapat di warung kopi, eksekutif kantoran, atau para pecinta kopi.

Memahami konsumen akan membantu memetakan teknik berikutnya. Misalnya, lokasi yang tepat, desain kode yang cocok, dan harga yang pas untuk kopi Anda.

Jika modal Anda kecil dan menargetkan konsumen kelas menengah ke atas. Carilah teman atau investor yang mau mendanai bisnis Anda.

Cara termudah menemukan investor adalah membawa sertifikat tanah atau BPKB kita ke Bank. Namun, ada cara lain yang lebih aman dan hemat. Cobalah untuk mengikuti acara-acara business plan competition (Lomba bisnis plan/ wirausaha) yang diadakan berbagai badan. Contohnya, wirausaha muda mandiri. Jika menang, Anda akan mendapat pembiayaan secara cuma-cuma.

2. Lokasi Bisnis Kopi Anda harus menentukan tempat paling strategis untuk mengawali bisnis kopi ini. Lokasi menjadi penentu dalam perjalanan bisnis. Misalnya saja, Anda ingin menggunakan konsep kedai kopi sederhana maka Anda dapat menggunakan lokasi yang sering berdekatan dengan orang-orang ramai yang mudah dijumpai.

Begitu pula jika Anda ingin mengonsep bisnis kopi dengan kafe. Ini akan sangat membantu bila lokasi yang Anda pilih adalah lokasi yang berdekatan dengan kampus, mal, sekolah, kantor, dan lain sebagainya. Sementara bila Anda lebih berminat untuk memanjakan lidah pecinta kopi pada suatu tempat yang relax, Anda dapat memilih lokasi di tempat rekreasi.

Jangan membuka kedai kopi mewah di sekitar pasar tradisional yang cukup kumuh. Konsumen Anda tidak akan tertarik dengan kopi Anda karena tidak berada di lingkungan yang sehat dan bersih.

3. Menemukan Supplier Ini hal krusial yang sering dianggap sepele. Jika Anda membuka kopi untuk target konsumen kelas menengah ke bawah. Anda tidak perlu bingung mencari supplier, di pasar banyak penjual kopi, baik instan maupun tidak.

Beda lagi kalau target Anda kelas menengah ke atas. Jika Anda ingin omset jutaan per hari, Anda harus menarget konsumen ini. Mereka rela membayar mahal. Oleh karena itu mereka layak mendapat kopi terenak yang pernah ada.

Anda bisa saja pergi ke berbagai tempat untuk mencari kopi yang pas. Jalanilah, itu adalah biaya riset yang harus Anda lakukan.

4. Rancangan Bisnis Konsep untuk awali bisnis kopi sangat diperlukan sebagai landasan perjalanan bisnis kopi yang nantinya akan Anda jalani.

Dengan memiliki konsep yang kuat, Anda akan lebih mudah dalam mengelola bisnis kopi ini. Rasa kopi yang nikmat memang sangat melekat pada diri masyarakat luas, Anda pun juga harus merancang tatanan bisnis kopi ini dalam segala hal.

5. Wawasan tentang Manfaat Kopi Banyak kandungan manfaat kopi yang baik bagi tubuh.

Seperti pencegah beberapa penyakit, yaitu kanker, jantung, diabetes, mengurangi sakit kepala, dan lain sebagainya.

Wawasan perlu Anda miliki untuk lebih mengenal sisi menarik dari minuman hitam ini. dengan sensasi berbeda, kopi dapat menjadi favorit bagi konsumen. (net/c1/kyd)

BANDARLAMPUNG Auto2000 Raden Intan membuka lowongan kerja untuk berbagai posisi. Kali ini rekrutmen dibuka khusus lima posisi, yaitu salesman, sales counter, staf administrasi, CRC, dan MRA. Ela Mukafi, customer relation supervisor Auto2000 Raden Intan, menjelaskan, saat ini pihaknya membutuhkan banyak karyawan baru untuk lima posisi yang disediakan. ’’Ada persyaratan masingmasing untuk posisi lowongan ini. Apalagi untuk yang sales.

Tetapi memang banyak keuntungan apabila bergabung,” kata Ela kepada Radar Lampung kemarin.

Ia menyebut, untuk keriteria Sales yang dibutuhkan bisa pria atau wanita dengan pendidikan minimal D3, usia 21-25 Tahun, berpenampilan menarik. Sementara untuk Sales Counter, khusus wanita persyaratan tambahan minimal tinggi 165 cm.

Kemudian, untuk Staff Administrasi minimal D3 jurusan akuntansi dengan IPK minimal 2,75. Sementara

FOTO RIMA MARETA/RADAR LAMPUNG

BANYAK POSISI: Auto2000 Raden Intan membuka lowongan untuk posisi salesman, sales counter, staf administrasi, CRC, dan MRA.

CRC dan MRA ini khusus wanita semua jurusan, tapi yang diutamakan jurusan Komunikasi.

“Jadi, setelah nantinya peserta mengirim berkas.

Akan dipilih untuk wawancara. Ada sedikit perbedaan tes untuk sales dan karyawan lainnya,” jelasnya.

Untuk psoso Sales, sambungnya, proses seleksi dimulai dari seleksi berkas dan dilanjutkan dengan wawancara. Setelah itu, bagi yang dinyatakan lulus langsung on the job. Barulah berlanjut ketahapan lainnya, kurang lebih selama tiga bulan baru bisa jadi karyawan

tetap.

Sementara untuk lowongan lainnya, seleksi mulai dari tahapan administrasi yang dilanjut dengan wawancara.

Kemudian tes tertulis sesuai dengan lamarannya.

“Dilanjutkan dengan tes kesehatan dan wawancara user,” tandasnya.

Soal Gaji, Ela memastikan diatas UMK Bandarlampung.

Apalagi untuk sales, pendapatanya bisa lebih besar.

“Bagi yang berminat lamaran bisa dikirimkan langsung ke Auto2000 Raden Inten di jalan Raden Inten, Enggal, Bandarlampung,” pungkasnya. (rma/c1/kyd)

Aerocity Butuh Tim Marketing Developer BANDARLAMPUNG – Sebagai project perumahan dari PT Aero Cipta Properti Indonesia, Aerocity (A City Reborn) yang berlokasi di Unit II, Tulangbawang, tengah membutuhkan tim marketing untuk memasarkan produk huniannya.

Kualifikasinya, pria atau wanita, diutamakan yang berpengalaman di bidang marketing, sales agen properti, agen asuransi, marketing otomotif (car), bermotivasi tinggi, jujur, bertanggung jawab, target oriented, dan pantang menyerah.

Oktaria, sales manager marketing Aerocity, mengatakan bahwa pihaknya tengah membuka peluang bagi yang ingin bergabung di Aero Cipta Property Indonesia.

FOTO DOKUMENTASI RADAR LAMPUNG

HUNIAN 5 IN 1: Oktaria, sales manager Aerocity, saat memperkenalkan unit-unit yang ditawarkan Aerocity di ajang Radar Lampung Expo 2017, belum lama ini.

’’ K a m i membuka lowongan untuk yang ingin bergabung menjadi marketing developer. Yang kami butuhkan sekitar 10 orang,”

kata dia kemarin.

Menurutnya, job description untuk posisi yang ditawarkan ini nantinya untuk memasarkan project dari

Aerocity berupa perumahan dan ruko. Bahkan, di dalam satu wilayah ini nantinya juga akan dibangun Hotel dan Departemen Store.

“Kita juga akan mengadakan exhibition di Mal-mal yang ada di Lampung. Jadi Marketing akan ditugaskan disana dan kantor galeri pemasaran kami yang berada di Branti, Natar, Lampung Selatan,” terangnya.

Bagi yang berminat dan merasa memenuhi kualifikasi tersebut dapat langsung mengirimkan surat lamaran, CV, foto terbaik ke PO BOX 2129 BDL 35000 atau bisa mengirimkanya langsung ke Aero Guest House Airport Hotel di Jalan Branti Raya, Km 27, Batuceper, Branti, Natar, Lampung Selatan.

“Kesempatan ini sangat terbatas, lamaran kami tunggu paling lambat satu minggu dari berita ini diterbitkan.,” tandasnya. (pip/c1/kyd)

Dicari, Tiga Marketing Berpengalaman BANDARLAMPUNG - PT Nusantara Surya Sakti (NSS) cabang Tanjungkarang Barat membuka lowongan kerja untuk yang menjadi marketing executive.

Widya Putriani, marketing NSS Tanjungkarang Barat, mengatakan, diler resmi motor Honda tersebut kini

membutuhkan tiga marketing executive.

Kualifikasinya, kata dia, usia 19-40 Tahun, pendidikan minimal SMP, memiliki kendaraan pribadi, bertanggung jawab, jujur, pekerja keras, menyukai pekerjaan di lapangan dan berpengalaman di bidang penjualan lebih diutamakan.

PERUSAHAAN YANG SEDANG BERKEMBANG MEMBUTUHKAN TENAGA: 1.OPERASIONAL OFFICER 2.MARKETING EXECUTIVE 3.SALES TO 4.SALES CANVASSER 5.ACCOUNTING 6.ADM PENJUALAN 7.STAF PRODUKSI

Sementara untuk berkas yang harus dipersiapakan yaitu, surat lamaran dan daftar riwayat hidup, Pasfoto 3x4 (1 Lembar), Fotokopi KTP dan Fotokopi KTP Orangtua/ Suami/Istri, Fotokopi Kartu Keluarga, Fotokopi Ijazah dan Fotokopi nomor rekening tabungan.

mengirimkan CV Lamaran Lengkap ke Alamat PT. NSS di Jalan Imam Bonjol 273 D, Gedong Air, Tanjungkarang, bandarlampung atau mengirimkan lamaran ke email widya.putriani19@gmail. com. “Lamaran ditunggu secepatnya,” tandasnya. (pip/ c1/kyd)

JADI REBUTAN, Selalu Sediakan “Rampahoni” Untuk Keluarga

SYARAT: 1. Pria/Wanita (1-7) 2. Memiliki SIM A (1) 3. Memiliki SIM C (1,2,3,4) 4. Memiliki Loyalitas kerja tinggi dan bertanggung jawab (1-7) 5. Bersedia ditempatykan di wilayah Bandar Lampung dan Palembang (2-6) 6. Menguasai MS.Office 7. Fresh Graduate (1-7) Kirim surat lamaran , biodata,foto kopi KTP dan Foto serta dokumen pendukung lainya dan kirimkan ke alamat;

CV.SENA JAYA Jl.Harapan Gg.Cempaka No.59 (masuk dari telkom Sultan Agung wayhalim)

Telp: 082280211841 email :hrd.senajaya@gmail.com

“Benefit yang kami tawarkan berupa uang saku, komisi, reward, jenjang karir serta penghasilan Rp4 sampai Rp5 juta per bulan. Nantinya jika diterima akan magang selama tiga bulan terlebih dahulu,” terangnya.

Bagi yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat

Siapa bilang menderita suatu penyakit itu enak?! Tak terkecuali ayah satu anak berikut ini. Awalnya, Arland, divonis maag akut dan juga gejala sakit jantung. Ketika diperiksa secara medis semua keluhannya itu berkibat dari faktor makanan dan pola hidup yang kurang baik. Ia mengaku badannya terasa sering lemas, nafsu makan tidak normal, pusing, perut terasa nyeri, mual, aliran darah ke jantungnya pun tidak lancar dikarenakan ada penimbunan lemak pada pembuluh darahnya.

“Biasanya itu semua saya rasakan pada pagi dan malam hari. Betapa terganggunya aktivitas saya, setiap mau bekerja dan beristirahat, pasti saya mengeluh. Bahkan selama saya menderita keluhan ini sampaisampai dua kali saya dirawat di Rumah Sakit.” Ungkap Arland, warga Jl. Waingapu, Pasir Panjang

- Kupang tersebut.

Untuk mengantisipasi keluhannya semakin bertambah parah, pria yang hobi otomotif dan aktif di komunitas motor serta fans club sepak bola ini pun selalu mencari cara agar keluhannya dapat segera teratasi, karena selama ini ia hanya mengandalkan obat kimia saja.

“Dulu saya sering sekali mengkonsumsi obat kimia tapi sama sekali perubahannya belum terasa secara signifikan. Yang ada keluhan lain malah bermunculan. Saya mengetahui Rampahoni dari berita di koran. Karena penasaran dengan manfaatnya akhirnya saya pun mengkonsumsinya dan terasa sekali perubahannya, padahal baru menghabiskan 2 kotak saja dalam waktu satu minggu. Maag yang sering saya keluhkan sudah teratasi. Nyeri di perut tak pernah terasa sakit lagi, pusing hilang, nafsu makan sudah normal dan bertambah. Selebihnya saya tidak bisa mengungkapkannya, namun pada intinya Rampahoni telah membatu dalam proses penyembuhan penyakit saya.”

Jelasnya bahagia.

Rampahoni pun kini jadi rebutan di keluarganya. Bagaimana tidak, ibunya yang menderita hipertensi, maag dan jantung itu pun kini telah merasakan perubahan akan kesehatannya. Sementara itu, adiknya yang juga memiliki keluhan maag seperti Arland telah mencoba minum rampahoni. “Dia bilang lambungnya

terasa enak meskipun baru sekali coba, sejak itulah saya selalu sediakan Rampahoni untuk keluarga saya,” pungkas Arland mengakhiri perbincangan kami pada akhir November 2016 lalu.

Rampahoni ialah ramuan herbal yang menggunakan Buah Mahoni sebagai bahan baku utamanya, yang kemudian dipadukan dengan rempah-rempah lainnya sehingga berkhasiat dengan rasa yang enak di lidah. Buah Mahoni memiliki kandungan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, diantaranya kandungan Flavonoid dan Saponinnya yang dapat bersifat analgesik atau penghilang rasa nyeri.

Kandungan Saponin dan Flavonoid pada Buah Mahoni juga berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, dapat mengobati rematik dan dapat berfungsi sebagai antiperadangan pada dinding lambung dan antibakteri bagi Helicobacter Pylori, yakni bakteri penyebab penyakit maag.

Rampahoni sudah tersedia di Apotek dan Toko Obat terdekat di kota anda. Untuk info lebih lanjut silakan hubungi 0812-14723003. Dinkes P-IRT: 51332030 41184.20.

ENTERTAINMENT 10

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Ayo, Kejar Mimpi SESUATU yang besar lahir dari mimpi besar. Ingin berbagi semangat dengan sesama anak muda, penyanyi dan aktris Maudy Ayunda, 23, turut menggagas social movement #KejarMimpi.

Dimulai awal tahun lalu, campaign tersebut digerakkan melalui digital maupun terjun langsung mendatangi sekolah dan kampus untuk memberikan workshop ataupun talk show. ”Tujuannya, menyemangati anak-anak muda untuk mengidentifikasi mimpi mereka, merancang strategi sehingga mampu mewujudkannya,” papar Maudy di Jakarta.

Terinspirasi dari gerakan

sosial tersebut, perempuan bernama lengkap Ayunda Faza Maudya itu menciptakan lagu bertajuk sama, Kejar Mimpi, yang diluncurkan Agustus lalu. ”Saya percaya, musik adalah salah satu alat yang powerful untuk menyebarkan pesan positif bagi anak muda,” lanjut peraih bachelor of arts in philosophy, politics, and economics dari University of Oxford itu.

Maudy berharap social movement #KejarMimpi akan terus bertumbuh dan dampak positifnya meluas secara organik. ”Membahagiakan sekali saat melihat anak-anak muda zaman sekarang punya mimpi yang inovatif,” ucapnya. (jpg/ewi)

Maudy Ayunda

KARINA NADILA NIAB

Hidup Terprogram KARINA Nadila Niab telah menuntaskan tugasnya dalam mewakili Indonesia di ajang Miss Supranational 2017 di Polandia. Puteri Indonesia Pariwisata 2017 itu masuk top 25. Sebelum mengikuti ajang beauty pageant, Nina –sapaan Karina– lebih dulu dikenal sebagai pemeran film. Alumnus Indonesia Banking School tersebut pernah membintangi sederet FTV dan layar lebar. Di antaranya, Aku, Kau & KUA; Mantan; serta Pizza Man. Perempuan kelahiran 21 Agustus 1992 itu mengungkapkan, dirinya selalu

Green Coffee / Kopi Hijau Biji Green Coffee mengandung asam klorogenat yang luar biasa. Zat ini membantu sistem tubuh anda mengimbangi gaya hidup dan selera makan Anda serta mempercepat metabolisme Anda, yang jika berjalan lambat, berat badan Anda pun akan semakin merangkak naik. Zat ini juga dapat mengatur kadar glukosa darah dan sirkulasi darah. Selain itu Green Coffee juga dapat menghilangkan racun dalam organ hati dan memiliki efek yang positif untuk tubuh

MENURUNKAN DARAH TINGGI Selain dapat menurunkan berat badan, asam klorogenat pada kopi hijau juga dapat mengurangi tekanan darah. Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 di Clinical and Experimental Hypertension menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi 140mg ekstrak biji kopi per hari menunjukkan penurunan tekanan darah.

MERUPAKAN ANTIOKSIDAN Biji Kopi ini mengandung beberapa zat antioksidan, yang dapat mengurangi efek radikal bebas yang dapat merusak sel dalam tubuh. Fungsi pencegahan ini membuat Anda lebih sehat dengan mengurangi jumlah kerusakan sel-sel tubuh Anda. Menurut penelitian yang diterbitkan pada bulan Juli 2004 dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, antioksidan asam klorogenat dalam biji kopi hijau dapat mencegah perkembangan empat jenis sel kanker, sehingga dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker.

MENURUNKAN BERAT BADAN Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret 2006 di BMC Complementary and Alternative Medicine, suplemen harian ekstrak biji kopi hijau dapat mengurangi lemak tubuh dan berat badan. Pada penelitian tersebut kafein dan asam klorogenat sebagai senyawa utama berguna untuk menurunkan berat badan. Asam klorogenat yang terdapat pada biji kopi yang belum dipanggang dapat dicerna dan diserap oleh manusia sama seperti yang terdapat pada ekstraknya.

MENINGKATKAN MOOD KINERJA KOGNITIF Kafein yang ada dalam kopi hijau dalam kopi hijau mempunyai efek yang positif pada suasana hati dan aktivitas otak Anda. Menurut penelitian pada bulan Februari 2008 di Nutrition Bulletin, beberapa studi mengonfirmasi, bahwa kafein dapat meningkatkan reaksi waktu, kewaspadaan, memori, fokus ketahanan tubuh, dan berbagai faktor lain dari kinerja kognitif. Peneliti menemukan bahwa asupan optimal kopi hijau adalah antara 38-400mg per hari atau menjadi 1/3 cangkir untuk empat cangkir kopi seduh.

STOK TERSEDIA DI : ANEKA SARI RASA Telp. 0823 8868 8868 CHANDRA SUPERMARKET TANJUNG KARANG CHANDRA SUPERMARKET MBK

PT. MULTI ORGANIC INTERNATIONAL ORDER:0821 8293 9615 / 0821 8293 9619

membuat planning dalam hidup. ’’Dari dulu, hidup saya kayak terprogram. Sebab, saya percaya sesuatu yang besar itu direncanakan dengan baik,’’ tuturnya.

Salah satu rencana dalam hidupnya untuk mengikuti ajang beauty pageant internasional telah terlaksana.

Nina masih menyimpan rencana besar untuk melanjutkan kuliah di luar negeri. ’’Karena background S-1 saya akuntansi, mungkin nanti ambil S-2 marketing,’’ ucap perempuan berdarah Kupang, NTT, dan Bukittinggi tersebut. (jpg/ewi)

11

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Mayoritas Wajah Baru

70 Off Roader Unjuk Kemampuan BANDARLAMPUNG – Wakil Gubernur (Wagub) Bachtiar Basri melepas peserta Jelajah Sai Bumi Ruwai Jurai III di Lapangan Korpri, Bandarlampung, kemarin (9/12).

Sedikitnya 70 off roader dari beberapa kabupaten/kota di Lampung unjuk kemampuan pada even selama dua hari ini.

Dari Lapangan Korpri, mereka menuju Simpang Kates, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan. Selanjutnya bergerak ke Pantai Sapenan Teluk Nipah.

“Jelajah Sai Bumi Ruwai Jurai tak sekadar ajang silah-

turahmi off roader se-Lampung. Tapi juga ajang promosi pariwisata,” jelas Bachtiar yang juga Dewan Pembina Pengprov Indonesian Off Road Federation (IOF) Lampung.

Ismed Eryadi, Ketua Pengprov IOF Lampung menambahkan Jelajah Sai Bumi Ruwai Jurai didukung penuh Pemprov. ”Kami sudah tiga kali ini mengadakan Jelajah Sai Bumi Ruwai Jurai. Tahun ini, peserta disuguhi jalur off road yang menantang di Lampung Selatan,” paparnya. (rls/ewi)

BANDARLAMPUNG – Jaka Utama SC Lampung menerjunkan delapan perenang pada Kejuaraan Antar Perkumpulan bertajuk Indonesian Open 2017 yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) Aquatic Center Senayan, Jakarta, 10-15 Desember. Mereka adalah Naufal Rizki Ilhami, Halimatussa’diyah, Azzura Kayla Pasha, Arsita Dwi Tiara, Navara Nurul Rasadha, Nayla Anindya Putri, Navara Nurul Rasadha, Sheila Putri, dan Rafi Al Kahfi. ”Dari delapan perenang itu, mayoritas wajah baru.

Tampil di Kejuaraan Antar Perkumpulan yang tahun ini berubah nama menjadi

Indonesia Open merupakan pengalaman pertama mereka,” ujar head coach Jaka Utama Musarofah, kemarin (9/12).

Pada ajang yang menjadi test event road to Asian Games 2018 itu, sambung Eva— sapaan akrab Musarofah— Jaka Utama tidak memasang target. ”Kami Kami ingin menambah pengalaman bertanding mereka di kejuaraan sebesar Indonesia Open. Makanya kami tak membebani mereka dengan target,” bebernya. Di sisi lain, Eva berharap anak asuhnya bisa membuat kejutan dengan meraih medali.

Masih kata Eva, anak asuh-

nya mengikuti lebih dari satu nomor. Naufal bertanding di nomor 50 meter, 100 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter dan 1500 meter gaya bebas. Halimatussa’diyah tampil di nomor 50 meter, 100 meter dan 200 meter gaya dada; 50 meter dan 100 meter gaya bebas; serta 50 meter gaya kupu-kupu.

Azzura turun di nomor 50 meter, 100 meter, 200 meter gaya dada; 50 meter dan 100 meter gaya bebas; serta 200 meter gaya ganti. Arsita berlaga di nomor 50 meter gaya kupu-kupu; 50 meter gaya punggung; serta 50 meter dan 100 meter gaya bebas.

Navara bertanding di nomor

50 meter, 100 meter, dan 200 meter gaya punggung; serta 50 meter gaya kupu-kupu.

Nayla tampil di nomor 50 meter dan 100 gaya kupukupu; serta 50 meter, 100 meter, dan 200 meter gaya bebas. Sheila turun di nomor 50 meter dan 100 meter gaya bebas; serta 50 meter gaya

kupu-kupu. Terakhir Rafi berlaga di nomor 50 meter gaya bebas; 50 meter gaya punggung; dan 100 meter gaya bebas.

Kemarin suang, Halimatussa’diyah dkk. terbang ke Jakarta. Mereka didampingi asisten pelatih Ajeng Perwito Sari. (ewi)

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

LEPAS PESERTA: Wagub Bachtiar Basri melepas peserta Jelajah Sai Bumi Ruwai Jurai Ketiga di Lapangan Korpri, kemarin (9/12).

FOTO IST FOR JAKARTA

SIAP BERSAING: Para perenang Jaka Utama SC Lampung yang akan mengikuti Indonesian Open 2017. Kemarin mereka terbang ke Jakarta.

Persilat Jumpa Laskar Kelimutu di 16 Besar GUNUNGSUGIH –Persilat (Persatuan Sepak Bola Lampung Tengah) bakal menghadapi Perse Ende di babak 16 Besar Liga 3. ”Dari hasil drawing, Persilat akan menghadapi Perse Ende di babak 16 Besar,” ujar pelatih Persilat Aidi Sofyan, kemarin (9/12).

Menurut Aidi Sofyan, Laskar Kelimutu—julukan Perse Ende—merupakan salah satu tim kuat. Tim asal Nusa Tenggara Timur itu adalah juara grup E dengan torehan dua kali menang dan satu kali seri. ”Lawan Persilat agak berat. Perse Ende adalah salah satu tim kuat. Mereka

tak terkalahkan sepanjang penyisihan grup,” bebernya.

Ditanya strategi, Aidi memberikan sedikit bocoran. ”Semua pemain Perse Ende harus dijaga ketat.

Terutama striker. Striker Perse Ende cukup berbahaya.

Dan saya bersyukur semua pemain inti bisa dimainkan,”

terangnya.

Gajah Ulung—julukan Persilat—lolos ke babak 16 Besar dengan status runner up grup F. Status itu didapat setelah kalah 0-1 dari PS Bintan di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (8/12). Gol kemenangan tim asal Kepulauan Riau itu

tercipta di masa perpanjangan waktu babak kedua. ”Para pemain sudah bermain maksimal. Tapi pertahanan PS Bintan memang sulit dijebol. Meski demikian, Persilat tetap lolos ke babak 16 Besar,” urai Aidi.

Di laga terakhir penyisihan grup itu, Aidi kehilangan tiga

pemain inti. ”Penyebabnya karena sakit. Ada juga karena akumulasi kartu kuning,” ungkap Aidi saat ditanya penyebab ketiganya absen.

Seiring hasil itu, PS Bintan keluar sebagai juara grup dengan raihan tujuh poin.

Sementara Persilat yang mengemas enam poin finis

di posisi runner up. Babak 16 Besar rencananya dihelat 10-11 Desember nanti. Ada empat stadion yang menjadi host laga fase knock out itu.

Yakni Citarum di Semarang, Kebondalem (Kendal), Wergu Wetan (Kudus), dan Gelora Bumi Kartini (Jepara). (sya/ ewi)

12

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Big Sam Tebar Ancaman

AGENDA

LIVERPOOL – Liverpool mampu mencatatkan kemenangan ke-15-nya dalam derby Merseyside melawan Everton di semua ajang. The Toffees— julukan Everton-juga susah menang setiap tampil di Anfield. Namun, rekor susah menang The Toffees bisa terputus malam nanti WIB. Apalagi di balik Everton kini ada Sam Allardyce.

Faktor Big Sam—sapaan akrab Allardyce—inilah yang bisa menentukan hasil akhir derby Merseyside ke-229 itu (Siaran langsung MNCTV/ beIN Sports 1 pukul 21.15 WIB). ”Jangan takut ancaman nama besar mereka (Liverpool). Kami pun mampu mengalahkannya,’’ koar Big Sam dalam satu sesi wawancara dalam program Soccer Saturday di Sky Sports.

Pantas jika Allardyce sesumbar. Sebab, sepanjang era kekuasaan Juergen Klopp di Melwood, Allardyce selalu pulang dari Anfield dengan tersenyum. Datang ke Anfield sebanyak dua kali, dua kali pula The Reds—julukan Liverpool—kecolongan poin.

Bahkan, sebelum The Reds unbeaten dari 15 laga home terakhirnya, Allardyce dengan Crystal Palace-lah yang kali terakhir mempermalukan The Reds.

Sekali lawatan lainnya pada pekan ke-25 Premier League musim 2015-2016. Saat itu,

Sam Allardyce

FOTO REUTERS

Jordan Henderson dkk. ditahan 2-2 Sunderland yang ditangani Allardyce. ‘’Kami perlu mengulangi best performance kami belakangan ini,’’ imbuh pelatih yang sepanjang karirnya 26 kali bertemu dengan Liverpool itu.

Sebaliknya, Klopp juga

PREMIER LEAGUE

tak ingin momentum bagus klubnya setelah mampu lolos ke 16 Besar Liga Champions berakhir dengan kekalahan.

Di laga ini, Klopp menyebut semua sudah berbeda dari musim lalu. ‘’Ini bukan laga kemarin, tetapi ini bagaimana kami mengakhiri laga,’’ tandas

mampu mengatasi tim yang bertahan cukup dalam. Apa yang dia (Allardyce) lakukan (musim lalu) hanya keberuntungan dengan gol dari serangan balik dari (Christian) Benteke. Kali ini, jangan ada kejutan lagi,” tambah Klopp. (jpg/ewi)

BUNDESLIGA

LIGUE 1

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Southampton vs Arsenal

Real Sociedad vs Malaga

FC Koln vs Freiburg

(BEIN SPORTS 1 PUKUL 19.00 WIB)

LA LIGA

Klopp kepada Liverpool Echo.

Klopp meminta pemainnya agar untuk menunjukkan, bahwa lini depan Liverpool superior setelah bisa mencetak 40 gol dari 11 laga terakhir di semua ajang. Atau rata-rata mencetak 3,6 gol setiap laga. ”Tunjukkan bahwa kami

(BEIN SPORTS 2 PUKUL 18.00 WIB)

Real Betis vs Atletico Madrid Liverpool vs Everton (MNC TV/BEIN SPORTS 1 PUKUL 21.15 WIB)

(BEIN SPORTS 2 PUKUL 22.15 WIB) SENIN, 11 DESEMBER 2017

Levante vs Athletic Bilbao Manchester United vs Manchester City (RCTI/BEIN SPORTS 1 PUKUL 23.30 WIB)

Amiens vs Lyon

(FOX SPORTS PUKUL 19.30 WIB)

(BEIN SPORTS 3 PUKUL 21.00 WIB)

Hannover 96 vs Hoffenheim (FOX SPORTS PUKUL 21.30 WIB)

(BEIN SPORTS 2 PUKUL 00.30 WIB)

Augsburg vs Hertha Berlin

Villarreal vs Barcelona

(FOX SPORTS PUKUL 00.00 WIB)

(SCTV/BEIN SPORTS 2 PUKUL 02.45 WIB)

Nantes vs Nice (BEIN SPORTS 3 PUKUL 23.00 WIB)

SENIN, 11 DESEMBER 2017 SENIN, 11 DESEMBER 2017

Marseille vs Saint-Etienne (BEIN SPORTS 3 PUKUL 03.00 WIB)

JADWAL BISA BERUBAH SEWAKTU-WAKTU BERGANTUNG KEBIJAKAN STASIUN TELEVISI.

13

MINGGU, 10 DESEMBER ER 2017

More than Sleepwear SLEEPWEAR is the new street ready suit! Yup, beberapa figur publik juga udah mengenalkan bahwa pajamas atau piama bisa jadi kece. Just like Gigi Hadid dengan pale blue pinstriped pajamasnya atau Selena Gomez dengan navy pajamas andalannya. Bukan hanya casual look, kamu juga bisa tampil bold or playful with pajamas. Really? (jpg/snd)

MODEL: AISHA AZZAHRA JANS FOTOGRAFER: RIFQY/ZETIZEN TEAM WARDROBE: SARE STUDIO (WWW.SARESTUDIO.COM) MAKE-UP ARTIST AND HAIRDO: GRACE ’’GEE MAKE-UP ARTIST’’ (IG: @ GEEMAKEUPARTIST) LOCATION: DE JAVASCHE BANK, JL. GARUDA (RAJAWALI) NO 1, SURABAYA (IG: @DE_JAVASCHEBANK_ SURABAYA) LIGHTING: PUZZLE RENTAL STUDIO FOTO, JL. BRATANG JAYA BLOK A-6 NO 59, SURABAYA

Menurut

persen Zetizen, pajamas atau piama kini menjadi tren dalam berpenampilan.

WARDROBE:

W A R D R O B E : MAPPI TOP IN COCKATOO DIGITAL PRINT BY SARE STUDIO

LOOK 1: KEI KIMONO IN BRUSHSTROKE PRINT AND LIALANG BOTTOM IN BLACK

BY SARE STUDIO

di antara

Zetizen pernah mengenakan piama sebagai outfit seharihari.

Glam and Bold

W A R D R O B E : LIWA TOP IN BLACK BY SARE STUDIO

PROFIL RESPONDEN

Jenis kelamin Cewek Cowok

65% 35%

Pendidikan SMP 15%

SMA 70% KULIAH 15%

Usia 12–15 tahun 23% 16–18 tahun 64% 19–20 tahun

13%

JUMLAH RESPONDEN 1.128 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Eits, siapa bilang piama nggak bisa dikenakan untuk acara formal? Coba mix and match simple black pajamas dengan grey trousers. And voila! Kamu bisa tampil dengan formal look ala Gigi Hadid saat menghadiri Festival Film Cannes 2017.

Atau, coba kreasikan outwear pajamas seperti koleksi dari SARE Studio satu ini dengan white tank top.

Well, jangan tinggalkan high heels hitam milikmu begitu aja.

Cause black high heels are never going wrong. Wanna look more different? Kamu bisa memakai black pointy heels sebagai alternatif yang bikin gaya formalmu makin catchy.

Last but no least, go grab your hoop earring for a stunning and memorable look.

Untuk sentuhan terakhir, bermain dengan eye make-up bisa jadi pilihan. Smokey pink eye with nude or red lipstick dijamin membuat penampilanmu makin stunning. Nah, untuk hairdonya, play with messy curly hair bisa kamu coba loh!

WARDROBE: MAPPI TOP IN CAT DIGITAL PRINT BY SARE STUDIO

Playful Pattern Bukan hanya formal look, dengan mengenakan piama bermotif, kamu juga bisa tampil cheerful loh. Cukup beranikan diri mix and match piama tersebut dengan berbagai fashion item kekinian. Misalnya, hidupkan kembali summer vibe dengan sentuhan classic style ala 90-an. Gabungkan piama bermotif dengan boyfriend jeans.

Lengkapi classic look tersebut dengan brown belt and Oxford shoes. Mau look yang lebih kekinian untuk hang out? Kamu juga bisa banget mengombinasikan piama bermotif dengan jumpsuit nih. Mudah kan?

Sebagai pelengkap penampilanmu biar makin playful, kombinasikan keseluruhan look dengan sneakers. And maximize your style dengan dewy make-up. Coba mainkan warna peach di bibir, pink untuk eye shadow-nya, dan peach pada blush on. Untuk hairdo-nya, cukup mainkan messy curly hair seperti di-bun atau dibiarkan terurai. Voila! Cheerful, comfy and sexy at the same time. It’s kinda cute, right?

Weekly Challenge Session 34 FASHION – TREND NOPE. Mengenakan piama di

YUK, TIRU FASHION STYLE PIAMA SELEB HOLLYWOOD!

210

tempat umum bukan hal aneh yang cuma ada di Indonesia kok. Sebenarnya, sejak Oktober lalu, makin banyak selebriti Hollywood yang terlihat memakai piama di luar rumah.

Yuk, sontek gaya mereka!

”Beauty is pain.”

KALIMAT itu sering kita dengar. Iya, katanya kalau pengin cantik harus rela ”sakit”. Mulai bangun lebih pagi buat apply make-up, mandi lebih lama buat scrubbing, sampai nggak langsung tidur buat skin care routine. Setuju nggak dengan anggapan tersebut? Atau, kamu punya pandangan lain? Yuk, share dan dapatkan produk lucu dari @elonaworld!

Alasan Zetizen di DKI JAKARTA dan JAWA BARAT memakai piama sebagai outfit sehari-hari adalah mengikuti tren fashion saat ini.

14

DESTINASI

MINGGU, 3 DESEMBER 2017

PESONA

’’Negeri di Atas Awan’’ Lambar

FOTO-FOTO JOKO SUSENO/RADAR LAMPUNG

BERSELIMUT KABUT: Ini dia Negeri di Atas Awan atau Negeri Berselimut Kabut yang ada di Liwa, Lambar. Kecantikan alam ini bisa Anda saksikan bersama orangorang tercinta

SIAPA bilang Negeri di Atas Awan atau Negeri Berselimut Kabut hanya ada di dalam cerita. Karena di Liwa, Lampung Barat (Lambar), kecantikan alam tersebut bisa Anda saksikan bersama orang tercinta.

Negeri di Atas Awan atau Negeri Berselimut Kabut berada di Puncak Bukit Bawang Bakung atau Bukit Gerdai.

Di bukit ini, selain bisa menikmati sejuknya udara pegunungan, kita juga bisa menyaksikan keindahan alamnya

yang begitu memesona.

Dimana saat pengunjung menginjakan kaki di bukit tersebut, pengunjung bisa melihat dan merasakan jika kabut dan awan berada dibawah, sehingga kita seperti berjalan di atas awan.

Karenanya oleh warga dan pengunjung, bukit itu dinamai Negeri diatas Awan atau Negeri Berselimut Kabut.

Destinasi wisata yang berada di Dusun Bawangbakung, Pekon Negeriratu, Kecamatan Batubrak itu

berada tidak jauh dari pusat kota Liwa atau hanya sekitar 30 menit.

Jika Anda ingin mengunjungi lokasi wisata itu, sebaiknya Anda datang saat subuh atau sebelum matahari terbit, karena saat itu merupakan waktu terbaik untuk menikmati keelokan Negeri di Atas Awan atau Negeri Berselimut Kabut.

Di pagi hari, selain bisa menikmati indahnya sunrise (matahari terbit) dari ketinggian bukit, Anda juga akan

mendapati banyaknya kabut yang akan membuat Anda berada di negeri dongeng.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Indra Kesuma melalui Kabid Pariwisata Marzuk mengatakan, untuk masuk lokasi wisata tersebut sekarang masih gratis dan terbuka untuk umum. ’’Karena keindahan alamnya, bukit ini mulai ramai pengunjung. Kedepan, destinasi ini akan terus dikembangkan menjadi salah satu

spot wisata unggulan di Lambar,’’ katanya.

Karenanya, pihaknya berkoordinasi dengan pihak pekon untuk mengelola bukit tersebut. Terutama untuk menyediakan parkir, membuat pondokan, dan perbaikan jalan menuju lokasi.

Senada disampaikan Camat Batubrak, Hamrawi. Menurutnya, saat ini lokasi wisata tersebut gratis dan dibuka untuk umum. ’’Jadi siapa saja boleh datang kesini, gratis,’’ pungkasnya. (jks/c1/nui)

RESTO 15

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Onago Suki & Tempur Udonhouse

Khas Jepang, Lezatnya Bikin Ketagihan ONAGO Suki & Tempur Udonhouse di Mal Boemi Kedaton (MBK) Bandarlampung menyajikan beragam makanan khas Jepang. Salah satu menu andalan di sini adalah Hot Pot Chicken Ramen. Kelezatannya dijamin bikin Anda ketagihan. ’’Menikmati Hot Pot Chicken Ramen punya sensasi sendiri. Proses masaknya menggunakan wadah dari batu yang didatangkan langsung dari Jepang,” sebut Owner Onago Suki & Tempur Udonhouse

Yohana Jacob kepada Radar Lampung kemarin.

Menurutnya, jenis Ramen yang disajikan dalam Hot Pot ini sangat diminati pencinta kuliner dari berbagai kalangan.

“Daging ayam dan kuah khas yang lezat membuat Ramen ini menjadi special,” ujarnya.

Dia menegaskan, yang menjadi unik dari Ramen ini adalah tampilan wadahnya yang menggunakan batu menyerupai mangkuk dan didatangkan langsung dari negeri Sakura.

“Untuk rasa tidak terlalu pedas. Jangan khawatir bagi pelanggan yang tak terlalu suka pedas. Karena untuk penambahan cabainya terpisah,” timpalnya.

Soal harga tak perlu khawatir. “Harganya cukup terjangkau. Yakni Rp48.000 saja,” ungkapnya.

Selain Hot Pot Chicken Ramen, resto ini juga menyajikan beragam menu spesial lain yang tak kalah lezat. Seperti Cheese Roasted yang disajikan paket untuk

FOTO-FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

Kafenya Pencinta Game

MOBILE Legend Café di Jl. Teuku Umar No. 375, Bandarlampung, mengusung konsep unik kekinian. Ya, kafe ini sangat memanjakan pencinta game. Dilengkapi WiFi dan full music, kafe ini menyediakan menu makanan yang tidak terlalu berat. Sebut saja mi goreng, mi rebus, es cappuccino, roti bakar, hingga susu jahe. ’’Makanannya pun sederhana dengan harga serba Rp15 ribuan,” sebut Dimas Agung Subagio, owner Mobile Legend Café, kemarin.

Dimas mengatakan, saat ini kafe yang dikelolanya memang belum menerima pemesanan. “Jadi pengunjung datang langsung main games bersama kami sembari menikmati menu spesial,” katanya.

Dari pengamatan Radar Lampung, kafé ini memang terlihat tak seperti kafe kebanyakan. Tidak ada menu makanan.

Ruangannya pun sederhana dengan hiasan dinding seadanya. Namun jelang malam, kafe ini semakin ramai oleh pencinta game. (gie/c1/wan)

empat orang. Menu ini dilengkapi dengan isi ayam panggang, sosis, kentang goreng, ayam crispy dan lainnya. “Harganya hanya Rp155.000,” katanya.

Ada juga Cheese Spisy Noodle paket juga untuk 4 orang. Menu satu ini dimasak dengan bumbu spesial dari shabu kitchen yang memiliki isi irisan ayam panggang dan bakso. Serta dilengkapi toping keju mozarella yang lezat.

Menu ini dibanderol Rp100.000.

“Sementara untuk minuman kami menyajikan Alpukad Onago seharga Rp30 ribu yang ditengahnya ada wip cream. Dan minuman hits kekinian ialah Onago Mango Rp28 ribu saja,” tambahnya.

Onago Mango berbeda dibandingkan minuman dari resto lainnya. Sebab, mangganya buah asli langsung dari Jawa. Sehingga cita rasa yang dihasilkan lebih segar dan manis tanpa perlu penambahan gula. (ing/c1/ wan)

SASTRA MILIK SISWA 16

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Karya Daryn Arizjinan Febrianti, Siswa SMAN 2 Bandarlampung

Semeja Bersama PUKUL tujuh pagi, sebuah mobil sedan datang ke tempat itu. Dia keluar dengan membawa kunci. Mendorong pintu mobil dengan pinggulnya yang mungil. Tangannya yang halus memutar kenop pintu dan bunyi klik pun terdengar.

Dengan tangan penuh kantung belanjaan, ia perlahan masuk. Dia melangkah menuju dapur dan meletakkan kantung itu dengan hati-hati.

Aroma bahan-bahan makanan segar menyeruak ke seluruh penjuru ruangan itu. Ia kemudian memasukkan bahan segar itu ke dalam tempat masing-masing. Tepat pukul setengah delapan, karyawannya mulai datang.

Yang pertama datang adalah karyawan magang.

Kemudian, petugas kasir dan pelayan-pelayannya, tak berapa lama disusul dengan kedatangan dua chef-nya.

Mereka mulai membersihkan tempat itu. Disapunya lantai sampai ke sudut tersempit.

Dilapnya meja itu sampai tak tersisa satu noda pun.

Digosokkanlah lap bersih ke kaca etalase sampai mengkilat.

Pukul sepuluh lewat dua menit, jemari demi jemari disapukannya ke tanda buka di pintu depan. Karyawannya telah siap melayani para tuan dan nyonya untuk menikmati hidangan di tempat itu.

Setelah semua persiapan selesai, ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya dan ucapan semangat untuk mereka. Dengan santun ia ucapkan selamat bekerja kepada karyawannya. Ia putar kembali kenop pintu dengan lembut, kemudian ia lambaikan tangannya kepada para karyawan sekaligus temannya.

Tempat itu berada di pusat kota Jogja, berukuran sedang, tetapi damai dan sejuk. Jika kau buka pintunya akan tercium aroma nasi goreng dan ada pula aroma kopi yang khas. Terkadang di tempat itu terdengar alunan lagu-lagu khas daerah, terkadang juga mengalunkan lagu-lagu yang sedang nge-trend saat ini.

Tidak ada yang menarik dari tempat ini. Setiap pelanggannya masuk, terdengar lonceng kecil berdenting. Seperti tempat makan pada umumnya, banyak orang yang berkunjung. Ada bapak-bapak yang datang untuk makan siang, ibu-ibu yang berkumpul untuk sekadar menghabiskan waktu sembari menunggu anak mereka pulang, ada pula sepasang suami istri tua yang hanya datang untuk menikmati kopi mereka sambil menikmati masa tua.

Hanya saja setiap Sabtu ada sekumpulan mahasiswa yang datang untuk bercanda tawa, bersuka ria, kadang berduka, dan mencurahkan keadaan mereka selama seminggu. Kadang-kadang anggotanya lengkap tetapi ada saat hanya dua tiga orang berkumpul. Namun disaat yang lain sedang sibuk dengan rutinitas masingmasing. Mereka terkadang ribut, membuat keadaan tempat itu terkesan ramai.

Kadang pula ada waktu di mana mereka terdiam, termenung, sambil tenggelam di pikiran masing-masing.

Jika dilihat dari jauh, mereka tampak seperti mahasiswa pada umumnya.

Namun saat dilihat dari dekat, terlihat jelas perbedaan di antara mereka. Meskipun berbeda, mereka dapat membaur dan membentuk suatu chemistry yang indah karena perbedaan diciptakan agar kita saling mengisi dan melengkapi kekurangan masing-masing.

Yang pertama di antara para mahasiswa itu adalah seorang pemuda bernama Ali. Dia seorang muslim keturunan Arab. Hal itu, tergambar jelas ada pada raut wajahnya yang terlihat seperti indo-Arab. Ali terdaftar sebagai seorang mahasiswa di fakultas hukum di universitas ternama di Jogja. Hanya saja tidak ada yang akan menyangka bahwa Ali merupakan seorang laki-laki yang gemar menonton drama Korea. Di balik wajahnya yang tegas, ada

suara gemas ketika melihat pasangan dalam drama Korea itu melakukan adegan romantis. Air matanya menetes menyaksikan adegan seorang wanita kehilangan pria yang ia cintai. Ali menyatakan bahwa drama Korea adalah cemilannya di sela-sela sibuknya aktivitas kuliah.

Kemudian, ada Nanda yang beragama Hindu yang berasal dari Bali. Keluarganya pindah dari Bali ke Jogja. Ia adalah mahasiswa seni.

Kegemaran Nanda adalah mendengarkan lagu-lagu keroncong dan dangdut. Kalau diajak pergi kondangan, ia pasti akan menyumbangkan beberapa lagu sambil berjoget ria. Selain gemar mendengarkan lagu-lagu dangdut dan keroncong, Nanda juga fasih berbahasa Sunda. Kalau sudah ada yang ngomong Sunda, Nanda pasti akan dipersilahkan untuk bercakap-cakap.

Alfin biasanya dipanggil Ko Ipin, seorang muslim bersuku Tianghoa berasal Palembang.

Dia tercatat sebagai mahasiswa hukum, satu fakultas dengan Ali. Diam-diam Alfin gemar

menonton anime, membaca manga, dan menyukai semua hal yang berbau Jepang.

Kadang-kadang Ko Ipin suka membeli shoujo manga alias komik-komik romantis. Kalau sudah ada event-event Jepang, ia pasti sibuk dan tidak bisa dihubungi karena sibuk mempersiapkan bahan untuk jualan merchandise.

Teman satu minatnya adalah Theresa.

Theresa, siswa asli Singapura yang sekolah di Jogja pada fakultas farmasi.

Sebelum pindah ke Jogja, Theresa telah belajar bahasa Jawa. Sekarang dia fasih berbahasa Jawa. Biasanya Ko Ipin suka kontak-kontakan dengan Theresa kalau ada event-event Jepang. Theresa sering menjadi asisten Ko Ipin dalam penjualan merchandise.

Theresa juga menggemari cosplay, menyukai baju-baju berenda kalau sudah melakukan cosplay. Ko Ipin sering jadi pasangan cosplay Theresa. Theresa juga suka makan gudeg dan suka bersepeda di sepanjang Jalan Malioboro sambil cuci mata.

Selanjutnya ada Dimas yang terdaftar sebagai

mahasiswa teknik. Dimas adalah satu-satunya anak di antara 7 bersaudara yang berani merantau dari Medan ke Jogja. Awalnya ibunya tidak setuju Dimas pergi ke Jogja.

Namun, ketika ayahnya berkata bahwa Dimas pergi untuk menuntut ilmu yang berkah, mau tak mau ibunda melepaskan Dimas untuk pergi ke Jogja. Dulunya Dimas adalah anak punk, ada beberapa bekas tindikan di telinganya dan sering berkelahi antar sekolah.

Setelah kelas 2 SMA, Dimas memilih insaf dan menjadi menghapal Al-Qur’an.

Sekarang Dimas sudah hapal 30 juz dan menjadi hafidz Qur’an.

Tita, seorang katolik, bersuku Tianghoa, asal Pontianak. Tita adalah mahasiswa kedokteran yang gemar K-Pop dan sering membeli merchandise K-Pop. Dia juga suka K-Drama juga seperti Ali, selalu hadir kalau konser boybandnya diadakan di Indonesia. Tita juga suka livestreaming nonton boyband konser.

Kemudian ada Dinda, seorang muslim yang besar di

Jakarta dan sekolah di Jogja demi mengejar cita-citanya menjadi seorang arsitek. Dia pintar menggambar. Dinda juga sangat hapal jalan tikus di kota Jogja. Tidak ada kata terlambat selama ada jalan tikus dan Dinda tidak pernah nyasar. Dinda gemar menemani Theresa jalan-jalan ke Malioboro naik sepeda.

Dan kriteria cowok idamannya adalah yang mempunyai jambang.

Siddharta, nama panggilnya lumayan susah, mereka memanggilnya Mas Arta. Dia berasal dari Maluku, keturunan Tianghoa dan beragama Budha, salah satu mahasiswa peternakan. Mas Arta sangat fasih dalam berbahasa hokian karena pernah tinggal di Medan selama 8 tahun. Mas Arta merupakan salah satu penggemar ular. Ia memiliki 3 ekor ular yang dipelihara di kosannya. Terkadang saat kumpul-kumpul, Mas Arta suka membawa ularnya. Awal kenal, teman-temannya lumayan takut pada ular.

Namun lama-lama mereka terbiasa dengan kegemaran Mas Arta. Mas Arta berniat

untuk menjadi peternak ular setelah lulus kuliah.

Kemudian ada Caca. Ia seorang muslim asal Magelang. Tercatat sebagai mahasiswa psikologi.

Walaupun Caca menggunakan hijab, dia sangat suka lagu rock. Kosannya penuh dengan poster penyanyi rock.

Sebelum Caca mengenakan hijab, Caca suka menggunakan baju nuansa hitam atau goth. Kemudian Caca mengubah kepribadiannya menjadi lebih anggun walaupun ia masih gemar mendengarkan lagu rock.

Yang terakhir adalah Trys.

Pemuda asal Jerman yang telah menetap di Jakarta selama 10 tahun, menganut agama kristen. Trys adalah mahasiswa kedokteran gigi.

Trys memiliki hobi mewarnai rambut. Setiap bulan Trys akan mencoba mewarnai rambutnya dengan warna baru. Warna rambut aslinya pirang. Trys nampak pemberani namun sebenarnya ia seorang penakut. Badannya yang kekar menutupi kenyataan bahwa dirinya sanggup menangis ketika melihat seekor kecoak. Dan ia memiliki hati yang sangat lembut, gampang sekali terharu.

Mereka semua memiliki perbedaan yang mencolok.

Akan tetapi mereka saling melengkapi perbedaan mereka.

Layaknya sebuah kain.

Benang-benang saling berkaitan. Warna-warna berbeda saling bersatu.

Menghasilkan kain yang indah bagaikan bendera merah putih.

Pada awalnya mereka tidak saling kenal lalu mereka berkenalan dan berteman.

Tidak mempedulikan agama, tidak memedulikan warna kulit, tidak memedulikan ras ataupun suku, dan tidak memedulikan apapun hobimu ataupun kegemaranmu. “Karena sangat mudah untuk menghakimi satu sama lain, ketika kita tidak saling mengenal, cara terbaik untuk mengenal adalah dengan berteman.� (*)

Sastra sebagai Transformasi Kehidupan Aktual Oleh Diah Meutia Harum (* Sastra merupakan seni kreatif yang objeknya manusia dan kehidupan yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Sastra dapat dikatakan sebagai gambaran kehidupan manusia karena ia menggambarkan kehidupan manusia yang didasarkan pada daya imajinasi. Untuk itulah, kehidupan manusia yang digambarkan dalam sastra dianggap sebagai transformasi kehidupan faktual, baik kehidupan pengarang maupun kehidupan sosial.

Kemampuan berbicara dan berbahasa akan mengalami perkembangan, begitu pula imajinasi. Perkembangan imajinasi seseorang akan terlihat dalam ekspresinya.

Imajinasi merupakan sarana pengarang untuk belajar memahami realitas keberadaan diri juga lingkungan.

Kemampuan imajinatif itu akan diekspresikan dalam berbagai bentuk dan jenis, salah satunya dalam menulis cerpen.

Imajinasi dapat saja lahir sebagai hasil imitasi atau meniru dari realita yang dilihat, dialami, atau dirasakan. Jika

imajinasi itu dapat diasah, dikembangkan, dan dikelola, hal tersebut sangat berpengaruh dalam meningkatkan kecerdasan kreatif seseorang. Dengan demikian, kemampuan imajinasi akan menghasilkan kreasi yang menarik dan bermanfaat untuk perkembangan kepribadiannya.

Daryn Arizjinan Febrianti, siswa SMAN 2 Bandarlampung, mencoba mengembangkan imajinasi dengan mengekspresi ide kreatifnya dalam bentuk cerpen. Cerpen Semeja Bersama merupakan ungkapan perasaan yang didapatnya dari pengamatan, pengalaman, atau pengetahuannya tentang kehidupan remaja yang sedang melanjutkan pendidikan di Yogayakarta.

Hasil pengamatan, pengalaman, atau pengetahuan tentang kehidupan remaja itu diolah dan dikembangkan sehingga menjadi cerita yang menarik.

Daryn membangun cerita dari pengalaman dan kenyataan konkret lalu dituangkan dalam dunia

angan atau khayalan yang bersifat prosais. Selain itu, dalam cerpen Semeja Bersama juga terdapat pengimajian. Pengimajian dalam sastra berguna untuk memberi gambaran yang jelas, menimbulkan suasana khusus, membuat hidup gambaran dalam pikiran dan pengindraan. Hal itu terlihat dalam kutipan berikut ini.

Pukul tujuh pagi, sebuah mobil sedan datang ke tempat itu. Dia keluar dengan membawa kunci. Mendorong pintu mobil dengan pinggulnya yang mungil. Tangannya yang halus memutar kenop pintu dan bunyi klik pun terdengar.

Dengan tangan penuh kantung belanjaan, ia perlahan masuk. Dia melangkah menuju dapur dan meletakkan kantung itu dengan hati-hati.

Aroma bahan-bahan makanan segar menyeruak ke seluruh penjuru ruangan itu. Ia kemudian memasukkan bahan segar itu ke dalam tempat masing-masing. Tepat pukul setengah delapan, karyawannya mulai datang.

Kutipan di atas menjelaskan bahwa Daryn memberikan gambaran tentang keadaan pada pukul

tujuh pagi, terlihat citraan penglihatan dan pendengaran serta penciuman yang digunakannya. Hal ini memberikan efek kuat terhadap gambaran yang ingin diungkapkan Daryn, yaitu agar pembaca ikut merasakan dan mengalami hal yang ingin dikemukakannya.

Namun, Daryn terlihat masih kurang kuat dalam pemanfaatan diksi.

Diksi atau kata yang digunakan belum memberikan penekanan terhadap ide dan cenderung denotatif.

Semestinya, Daryn sebagai penulis harus lebih berani memainkan estetika seninya sehingga keutuhan (unity), keselarasan (harmony), keseimbangan (balance) akan muncul. Hal itu akan menjadikan cerpen menjadi hidup dan menarik.

Karya sastra, termasuk cerpen, yang diekspresikan oleh pengarang pada dasarnya untuk menampilkan kejadian atau peristiwa.

Kejadian atau peristiwa yang terdapat dalam cerpen dikembangkan oleh tokohtokoh yang memegang peran penting dalam cerita. Dalam

cerpen Semeja Bersama tokoh menjalankan peristiwaperistiwa dengan perilaku berbeda dan karakter yang berbeda. Perbedaan itulah yang menyebabkan adanya kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam cerpen menjadi menarik. Kejadian atau peristiwa tersebut berhubungan dengan konflik, Daryn mengangkat konflik perbedaan di antara tokohtokoh, seperti terlihat dalam kutipan berikut ini.

Yang pertama di antara para mahasiswa itu. Ada seorang pemuda bernama Ali, muslim, keturunan Arab, tergambar jelas ada kesan-kesan arab di wajahnya. Dia terdaftar sebagai seorang mahasiswa di fakultas hukum di universitas ternama di Jogja. Hanya saja tidak ada yang akan menyangka bahwa Ali merupakan seorang laki-laki yang gemar menonton drama Korea. Di balik wajahnya, ada suara gemas ketika dia melihat pasangan pada drama itu melakukan adegan romantis.

Air matanya menitik ketika sang wanita kehilangan pria yang ia cintai. Ali menyatakan bahwa drama Korea adalah cemilannya di sela-sela sibuknya aktivitas kuliah.

Tokoh Ali digambarkan oleh Daryn dengan penokohan analitik, yaitu pelukisan tokoh oleh pengarang dengan langsung menjelaskan bentuk fisik dan karakter tokohnya.

Hal ini memberikan kemudahan pembaca dalam menganalisis tokoh, tetapi juga memberikan penggurui pembaca dan mempersempit pandangan pembaca terhadap tokoh. Emosi dan psikologi pembaca tidak berkembang dalam memaknai kepribadian tokoh.

Sementara itu, alur cerita yang dikembangkan Daryn adalah alur lurus. Cerita berkembang sesuai dengan rentetan kronologis waktu.

Alur lurus ini tidak didapat kejutan-kejutan yang membuat pembaca terlena dan kaget karena jalan cerita datar. Hal ini tentu dipengaruhi oleh posisi pengarang masih dalam proses belajar berekspresi.

Tentu, waktu dan pengalaman akan memberikan pelajaran agar menjadi lebih baik.

Selain itu, cerpen Semeja Bersama ini memberikan manfaat-manfaat positif bagi pembacanya. Setidaknya, ada beberapa manfaat, pertama, cerpen memberi kesadaran

kepada pembacanya tentang kebenaran-kebenaran hidup ini. Kedua, cerpen memberikan kegembiraan dan kepuasan batin, baik pengarang maupun pembaca.

Ketiga, cerpen itu memberikan penghayatan yang mendalam terhadap apa yang kita ketahui.

Pengetahuan yang kita peroleh bersifat penalaran.

Keempat, dengan membaca cerpen dapat menjadikan pembacanya menjadi manusia berbudaya. Manusia berbudaya adalah manusia yang responsif terhadap nilai-nilai kebenaran, keindahan, dan kebaikan.

Namun, Daryn jangan terlalu cepat puas. Karena proses belajar itu tidak pernah berujung, ia akan menempa dalam setiap tindakan dan perbuatan. Teruslah berkarya, selalu mencoba, mencoba, dan, mencoba. Karya yang baik tidak pernah lahir dari proses yang instan. Ia akan muncul dari suatu proses yang panjang dan penuh tantangan.

Selamat berkarya! (*) *) Pegawai Kantor Bahasa Lampung

SASTRA 17

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

BERCAHAYA DALAM GELAP Penulis: Adi Zamzam

’’TAK ada cahaya yang abadi di dunia ini,” itulah ucapan Kiai Thahir yang paling kuingat, ketika beliau memanggilku untuk membetulkan lampu dapur pesantren yang rusak akibat ulah tikus. ’’Kau lihat rembulan itu? Ia hanya bersinar saat malam tiba, itu pun bukan cahayanya sendiri. Kau tahu matahari? Suatu saat ia juga akan padam…,” suara teduhnya membuat dadaku bergetar. Sebuah sensasi yang sering aku rasakan ketika menyimak kajian-kajian beliau dalam menguliti beberapa kitab kuning.

“Apalagi kalau cuma lampu dapur ini…”

“Inggih, Kiai,” sahutku dengan takzim.

“Hanya cahayaNya yang abadi.

Hanya cahayaNya yang abadi…”

Aku pun kembali mengangguk takzim. Aku merasa, adalah sebuah keberuntungan besar dengan menjadi salah satu murid beliau yang karismatik itu.

Tapi kini aku harus berkali menghela napas panjang tiap kali mengingat potongan peristiwa itu.

Semuanya berawal dari kemunculan seorang pemuda bernama Sidiq.

Dia mengaku sebagai anak sah Kiai Thahir dari istrinya yang terdahulu.

“Kabarnya, kiai kita sudah pernah menikah dan punya satu anak. Tapi anak itu ditelantarkannya,” ujar Madun, suara sumbang yang pertama kali kudengar.

“Mulanya, aku juga sama sepertimu. Tidak percaya. Orang paham agama, tapi menelantarkan anak? Cobalah kau nongkrong sebentar di warung makannya Mak Sumber. Di tempat itulah aku ditanya macam-macam oleh orang-orang hingga akhirnya mereka memberiku kabar yang sulit dipercaya,” jelas Madun.

Mulailah cerita tentang Sidiq itu merentangkan sayap dan lalu terbang menyebarkan suasana muram dalam dadaku. Konon, perkuliahan Sidiq yang baru setengah jalan terancam putus lantaran ketiadaan biaya. Ia pun nekat membuka tirai masa lalunya dengan menuntut hak nafkah yang sekian tahun dilupakan oleh ayah kandungnya. Sayangnya ia bahkan tak diakui sebagai anak—yang atomatis menuduhnya sebagai anak haram.

“Benarkah? Kapan dia datang ke sini?” aku masih saja tak percaya.

Mengingat sudah berapa puluh pasangan yang telah Kiai Thahir selamatkan dari retaknya biduk pernikahan. ”Katanya, yang menyebarkan cerita ini adalah anaknya Pak RT, teman si Sidiq itu,” tambah Madun.

“Dialah yang kemarin datang ke sini.

Memintakan uang.”

“Anaknya Pak Masrukin?”

Madun mengangguk.

Menguarlah perasaan suram itu dalam hitungan menit. Apakah keabsenannya dalam setiap salat jamaah di masjid adalah bagian dari kemuakan yang menjadi nyata?

Hari berjalan, dadaku terus mencatat potongan-potongan kisah ini dalam diari sepi…

Program penggalangan dana untuk pembangunan pesantrenlah yang pertama kali terkena dampaknya.

“Mereka juga sudah termakan isu itu,” tutur Madun dengan kesal.

Dialah koordinator program penggalangan dana itu.

Namun keluhan itu tak lebih dari sesuatu yang memusingkanku.

“Kok tadi pagi aku tak melihat gelar sumbangan di depan masjid, Dar?” Aku terpaksa menyembunyikan fakta yang ada dengan basa-basi kebohongan. Dan seperti yang kuprediksi, serapi apa pun bangkai disembunyikan, baunya tetap akan tercium juga. Kiai Thohir mencium bau ketidakberesan itu ketika beliau memimpin rapat keuangan masjid rutin sehabis salat Jum’at.

“Jadi, ternyata mereka menolak membantu kita lagi?” tanya Kiai Thahir saat mengumpulkan murid-muridnya yang mendapatkan amanat sebagai panitia.

Entah mengapa saat itu Madun lebih betah mengunci mulut.

Celotehan-celotehan ide yang kemarin mengucur deras dari mulutnya, tiba-tiba saja mengendap kehilangan suara. Dari sini, aku kembali mencium gelagat tak beres.

Pertanyaanku tak juga terjawab, hingga tiga bulan kemudian anak itu memutuskan keluar dari pesantren.

“Apa kau merasa ilmumu sudah cukup?”

“Apa kau merasa akan mendapatkan cukup ilmu di sini?

Apa kau pikir ini semata persoalan cukup atau tak cukup ilmu?” Madun balik bertanya, mementahkan jawaban yang sudah aku prasangkakan.

Seiring dengan kepergian Madun, beberapa santri muda lainnya juga memutuskan pulang.

Proyek pembangunan pesantren tersendat. Apalagi beberapa undangan untuk Kiai Thohir juga dibatalkan. Dan ketika kukonfirmasi alasan mereka (aku memang kebagian amanat dalam hal manajemen panggilan ceramah Kiai Thohir), hampir semuanya kompak; “Ini sudah keputusan bersama, Mas.” * * * Kejahatan buruk sangka ini

muncul ketika tanpa sengaja aku sering mendengar keributankeributan Kiai Thohir dengan Bu Nyai yang kadang dibantu anakanaknya. Dalam hati aku bahkan pernah mencibir kepengecutan lelaki setengah matang itu untuk mengakui sebuah kebenaran. Tapi di sisi lain aku juga memuji dan membenarkan ketabahannya mempertahankan pesantren.

Banyak fakta yang baru aku ketahui belakangan, dan kemudian aku susun secara runtut dalam diam.

Bahwa fisik pesantren ini konon dibangun atas bantuan penuh bapaknya Bu Nyai Saidah.

Potongan cerita ini aku dapat ketika membeli nasi dari warung makannya Mak Sumber.

“Kealimannya Thohir muda dulu itu ngedab-edabi . Dialah yang ngurip-uripi Masjid At-Taqwa.

Sampai-sampai Haji Margono kepincut hingga menghadiahkan anaknya, sekaligus membangunkan pesantren ini untuknya…”

“Apa sewaktu melamar dia enggak mengaku duda ya?” tambah yang lain, membuat dadaku tersesaki kegamangan.

“Cobalah kalian pikir. Kalau betul-betul enggak butuh duit, mana berani si Sidiq itu membuka aib orang—orang besar lagi!” Membuat dadaku turut tergores.

Aku tidak menyukai warung tempat kubangan kotoran telinga itu.

Tapi sebagian hatiku tak rela jika tak tahu siapa sebenarnya sosok yang selama ini menuntun kami ke jalan cahaya.

Sehabis Subuh saat mengkaji tafsir Jalalain, sehabis Asar saat mengkaji Bulughul Maram, sehabis Isya saat mengkaji Alfiyah, kedua mataku tak pernah sembuh dari rasa penasaran. Adakah gurat-gurat kegelisahan yang menandakan rasa bersalah mendalam yang terjejak di seraut wajah lelaki itu? Bahkan di

setiap kesempatan ketika mata ini berpapasan dengannya, ingin benar-benar kupastikan apakah karisma yang selama ini terpancar dari wajahnya hanyalah semacam tipuan mata?

Tiba-tiba aku tersadar, bukankah dia hanya manusia biasa? * * * Deretan kamar-kamar itu tak seramai dulu lagi. Suara gaduh perdebatan kajian-kajian fiqh atau nahwu telah hilang. Lumayan banyak santri yang mengalihkan bahteranya ke pesantren lain, seolah-olah pesantren ini memang dibangun dengan kebesaran nama Kiai Thohir.

“Kenapa Kiai tak menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya?” hasrat bertanya itu sudah seperti bus yang remnya blong.

“Menjelaskannya kepada siapa?

Bukankah semuanya sudah jelas?” kedua mata itu berjalan tenang menuju ke dalam mataku.

“Maaf, Kiai…,” kuberanikan berlama-lama menantang kedua mata itu. “Kalau memang benar Kiai benar, kenapa anak itu berani nekat mencelakakan dirinya sendiri?”

“Apa kau sudah pernah bertemu dengannya?”

“Maaf, Kiai. Belum,” masih ada yang bergemuruh dalam dadaku.

Masih ada yang belum terpuaskan.

Semacam ketakrelaan.

“Kalau begitu temuilah dirinya, agar prasangka buruk tak merusak hatimu,” sebuah nasihat yang kurasa bercabang.

Dadaku berdetak keras ketika menduga bahwa lelaki itu akan segera membuka masa lalunya di hadapanku. Demi sebuah pembelaan diri. Atau setidaknya demi sekadar penjelasan. Tapi tubuhnya ternyata langsung berbalik memunggungiku.

Kungkungan gelap dan sepi ini, takkah terasa mendera atau setidaknya menumbuhkan

penyesalan atas dosa-dosa dalam dadanya? * * * Dulu, sering aku bertanya tentang apa itu cinta. Misteri apakah itu yang sanggup menyatukan dua ego namun kemudian bisa berakhir dalam permusuhan.

“Apakah dia yang menyuruhmu datang ke sini?” kedua matanya mulai tak bersahabat ketika kuungkap siapa dan maksud kedatanganku.

“Lalu buat apa lagi kau datang ke sini?”

Yang aku bawa adalah niat baik.

Jadi, perlakuan burukmu itu justru akan menunjukkan siapa dirimu— batinku.

“Mencemarkan nama baik?” perempuan itu menyilakanku minum—yang tampak seperti upaya pengendalian atas emosinya.

“Dengar…,” ia menghela napas sejenak, “aku tahu, kau pasti murid kesayangannya…”

Rumah yang bersih. Foto keluarga yang tanpa sosok suami di sisi. Perabot yang sederhana. Suara tukang sayur terdengar memanggilmanggil pelanggannya. Perempuan itu keluar sejenak untuk bilang tidak.

Dan lalu kembalilah dia kepadaku.

“Apa kau pernah berpikir apa kata orang-orang ketika dia pergi meninggalkanku dalam keadaan hamil?” sebuah pertanyaan yang lumayan menusuk. Ada yang turut terluka di dalamku.

“Jadi, sebenarnya Sidiq itu anaknya siapa?”

“Tanyakan sendiri kepada gurumu itu,” jawabnya, dingin.

Mungkin sudah terlalu banyak orang yang datang ke sini untuk mengorek-ngorek cerita kelam. Aku lihat, benteng yang ia bangun untuk melindungi keinginannya sudah sedemikian kokohnya. * * * Ada sebuah prinsip yang aku pegang dalam melihat permasalahan

ini. Keputusanku untuk masuk lebih dalam ke dalam permasalahan ini, kupikir tidaklah akan mendatangkan keuntungan apa-apa. Aku pun bergeming pada keputusan, biarlah waktu yang akan menjawab banyak pertanyaan yang kerap mengadukaduk isi kepalaku ini.

Apakah seorang kiai, atau katakanlah penganjur kebaikan, tak boleh memiliki masa lalu kelam?

Apakah seorang kiai,atau katakanlah penganjur kebaikan, lantas akan kehilangan kebaikannya setelah cahayanya meredup?

Bukankah mereka juga manusia biasa?

Rembulan telah merangkak ke puncak langit kelam. Suara-suara dilelapkannya dalam sepi. Untuk kesekian kali, sepi berhasil mendera dan memaksaku keluar kamar.

Sebelum kemudian lelaki itu datang menyandingiku.

“Apa kau tak ingin pulang?” tanyanya, setelah basa-basi yang cukup.

“Pulang ke mana, Kiai?

Bukankah Njenengan sudah tahu, Emak saya sudah meninggal tiga tahun silam? Saya sudah tak punya siapa-siapa lagi.”

“Pulang ke mana saja. Mencari kehidupan baru. Di sini sudah tak seperti dulu lagi. Tak lagi ada banyak kewajiban yang bisa dikerjakan…”

“Apakah Pak Kiai keberatan kalau saya ingin tinggal lebih lama lagi di sini?”

Sebenarnya ada banyak pertanyaan yang ingin kulontarkan.

Puluhan tanya yang telah tercatat dalam hati. Tapi untunglah mulutku masih tersambung dengan kesadaran. Apa untungnya jawabanjawaban atas pertanyaanpertanyaan itu buatku? Di sini, aku bahkan telah mendapatkan apa yang kucari. Jalan menuju cahaya yang sejati. Meskipun si penunjuk jalan telah kehilangan cahayanya sendiri.

Siapapun boleh menganggapku telah terantai balas budi. Terserah saja. Itu lantaran mereka memang tak tahu, seperti halnya ketidakpahamanku dengan kegilaan Al-Halaj dan kedalaman cinta Rumi.

Posisi jelas akan turut menentukan sudut pandang. Lelaki itu pamit setelah menyatakan bahwa pesantren ini milik Tuhan, dan dirinya juga milik Tuhan. Aku menatap kepergiannya dengan perasaan hambar. Tapi dadaku segera berdenyar-denyar tatkala melihat rembulan di tengah-tengah tebaran gemintang. Rembulan yang seperti mata yang terus mengawasiku. Ada yang bercahaya di dalam kegelapan. Aku barharap terangnya tak timbul tenggelam. (*)

HUJAN Oleh: Herumawan P.A. ENTAH kenapa hari ini, aku teringat ibu yang sedang dirawat di rumah sakit. Seperti ada yang hilang di rumah ini. Senyuman, amarah, omelannya hingga mendengarkan curahan hatiku, itu yang kini kurindu.

Sementara ayah, semenjak ibu sakit tak pernah menjenguknya apalagi pulang ke rumah. Aku sendiri sudah tak peduli pada ayah.

Tapi aku tak membencinya, tetap menyayanginya. Kini di pikiranku hanya ada ibu.

Praktis pekerjaan rumah tangga seperti mencuci piring, bersih-bersih rumah dan memasak dilakukan paman. Sedangkan aku hanya kebagian mencucikan pakaian kotor.

Hari menjelang siang, cuaca tiba-tiba berubah mendung, aku yang sedang asyik bermain catur bersama paman kaget melihatnya.

“Wah sepertinya mau hujan.”

Paman lalu bergegas mengangkat jemuran. Aku pun sigap

membantunya, memasukkan jemuran ke dalam rumah.

Eh selang beberapa menit kemudian, cuaca kembali cerah.Aku senang mengetahuinya. Lalu mengeluarkan jemuran ke halaman rumah.Tapi seperempat jam kemudian, gemuruh petir terdengar dan hujan pun turun deras. Mau tak mau, aku dan pamanburu-buru kembali mengangkat jemuran.

“Tadi mau hujan terus cerah eh sekarang malah hujan deras, benar-benar merepotkan.” Aku dibuat kesal oleh hujan. “Kamu lupa ya hujan itu karunia Tuhan.” Paman tiba-tiba menasehatiku.

“Iya Paman, aku tahu. Cuma gara-gara hujan, pakaian gak kering. Buat repot orang saja.” Aku membantah. Pamantersenyum.

“Kamu harusnya lebih menghargai hujan. Karena kalau tak ada hujan, sawah kering, tanah jadi tandus, pohon pun mati, tumbuhan layu dan penduduk jadi kelaparan.”

Paman kembali menasehati. Aku mengangguk pelan.

*** Esok hari, hujan deras mengguyur seluruh kota tapi tak menyurutkan niatku untuk pergi ke rumah sakit. Sama seperti hari-hari lalu, menjenguk ibu dan membawakan makanan kesukaannya.

Di bangsal rumah sakit tempat biasa ibu dirawat, aku tak menemukannya. Hati ini langsung tak tenang. Mulai berpikir yang bukan-bukan.

“Mbak, cari siapa?” kata seorang suster perawat mengkagetkanku.

“Cari ibu saya, Sus.” “Namanya siapa, Mbak?”

“Kartinah, Sus.” Kulihat wajah suster perawat itu tampak sedih.

Kebingungan menyelimutiku.

“Maaf, Mbak. Pasien yang bernama Kartinah baru saja meninggal satu jam lalu.”

Pemberitahuan petugas itu seperti petir di pagi hari. Aku tak percaya.

“Sekarang dimana Ibu saya, Sus?” tanyaku dengan suara sesenggukkan menahan tangis.

“Ada di kamar jenazah.” jawab perawat sambil memberitahukan arah letak kamar jenazah.

Aku segera berlari menuju kamar jenazah. Di dalam, ada beberapa tubuh kaku yang sudah berbalut kain kafan. Kuperhatikan satu per satu. Hingga akhirnya, pandangan mata ini tertuju pada seorang pria tua sedang terpekur sendirian di samping salah satu tubuh kaku yang berbalut kain kafan.

Aku lalu mendekatinya.

“Ayah… .” pekikku tertahan melihat pria tua itu ayah. Kami berdua saling beradu pandang.

Tampak mata ayah memerah, seperti habis menangis.

“Maafkan Ayah, anakku. Maafkan Ayah. Ayah yang sebabkan ibu pergi dari rumah. Ayah benar-benar bersalah.” Ayah tiba-tiba memelukku sambil menangis sesenggukkan. Aku balas pelukannya dengan berurai deras air mata. Hujan air mata pun tumpah di kamar jenazah. (*) Yogyakarta, 29 November 2017

SOSOK 18 ABOUT HIM

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Nama

: Akhmad Arief Ariesta Taneko

TTL

: Tanjungkarang, 4 Desember 1977

Ayah

: Soleman B. Taneko (alm.)

Ibu

: Meita Djohan Oelangan

Istri

: Jussi Oktaviana

ANAK: 1. Diksi Lilyusra Taneko (11 tahun) 2. Deva Zusma Taneko (10) 3. Davinka Mema Taneko (4) RIWAYAT PENDIDIKAN: - Strata 1 FISIP Ilmu Pemerintahan Unila (lulus tahun 2000) RIWAYAT PEKERJAAN: 1. Sales Executive Isuzu Cakra Transindomas 2000-2001 2. Sales Executive PT Astra International TSO, Auto 2000 Rajabasa 2001-2009 3. Area Business Support Bank BTPN Lampung 2009-2011 4.

Branch Manager Chevrolet Sandjungan Lampung 2011-2012 5. Marketing Head MNC Finance Lampung, 2012-2013 6. Sales Manager Honda Lampung Raya, 2014-sekarang

Kuncinya, Cintai Pekerjaan!

BANDARLAMPUNG - Untuk menjadi sukses perlu didukung rasa cinta terhadap pekerjaan yang digeluti setiap hari.

Ya, hal itu sudah dibuktikan oleh Arief Taneko yang sudah berkiprah di dunia penjualan otomotif sejak lama. Saat ini, Arief yang menjabat sebagai sales manager Honda Lampung

Raya mengaplikasikan prinsip itu hingga di usianya saat ini.

Menurutnya, pekerjaan di dunia marketing atau sales penuh dengan tantangan. ’’Kita harus terus meng-upgrade dan memberikan nilai tambah yang berbeda. Sehingga menjadikan ciri sebagai karakter. Di dalam dunia sales, kita harus bisa

memanfaatkan momen.

Bahkan membuat dan menciptakan momen tersebut. Cintai pekerjaanmu, maka kamu tidak pernah merasa bekerja sehari pun,” kata dia saat berbincang dengan Radar Lampung kemarin.

Arief percaya, dalam membimbing tim penjualannya perlu

didukung dengan faktor yang penting. Diantaranya menemukan motivasi dari setiap orang untuk mencapai hal yang diinginkan. ”Berikan tantangan dan apresiasi. pastikan dan reminder setiap prosesnya.

Sehingga membuat tim penjualan yang ada menjadi dinamis,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, memiliki hobi di bidang otomotif khususnya mobil menjadikan pekerjaan ini yang paling lama digeluti.

Ia juga ikut bergabung di dalam komunitas mobil yang ada di Lampung.

Bahkan ikut serta pada kejuaraan otomotif drag race yang kerap diadakan di provinsi Lampung. (ing/c1/gus)

Menjaga Hubungan dengan Konsumen DALAM menjalani sebuah pekerjaan, Arief Taneko selalu membina hubungan dengan konsumen. Juga bersinergi bersama lingkungan serta kelompok pencinta mobil.

Hal itu ia jalankan dalam beberapa tahun terakhir. Tak heran, acara-acara komunitas pencinta Honda sukses dilaksanakan bersama Honda Lampung Raya. Baik untuk kegiatan lokal daerah Lampung maupun yang berskala nasional.

“Kegiatan seperti ini baik untuk semua pihak. Selain memasarkan produk Honda juga menjaga hubungan dan memperluas jaringan. Juga mengenalkan objek wisata di

daerah Lampung sendiri,” bebernya.

Prinsip menjaga hubungan ini diterapkan oleh Arief Taneko

di keluarganya. ”Saya terapkan prinsip ini ke keluarga.

Sehingga anak-anak selain pintar secara akademik, juga harus pintar dalam bergaul.

Mengerti cara bersopan santun baik teman sejawat, yang lebih tua atau lebih muda,” tandasnya.

Selain itu, bekerja tak boleh melupakan kondisi fisik. Untuk menjaga kebugaran. Arief selalu berolahraga. Yang dipilihnya adalah fitness. ”Fitnes simpel dan dapat dilakukan sendiri di rumah,” pungkasnya. (ing/c1/gus)

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

INSPIRASI

19

Resepnya, Saling Mengerti dan Memahami KONSEKUENSI dari jabatan yang diembannya sekarang, Bayana tak jarang meninggalkan keluarga. Dia mesti selalu mendampingi setiap agenda gubernur. ’’Kalau untuk keluarga tidak ada penanganan khusus. Anak juga sudah besar semua. Kadang pagi biasanya tetap nyiapin makan keluarga.

Itu tetap bisa dijalankan.

Tetapi mungkin tidak bisa normal seperti yang lain. Jadi

ya saling mengerti dan mengisi saja,” tutur wanita yang pernah dinobatkan sebagai Lurah Teladan Tk. Nasional 1996 tersebut.

Menurut Bayana, saling mengerti dan saling memahami menjadi resep dari dirinya guna menjalankan karir.

Apalagi ketika menjalankan tugas keluar kota hingga berhari-hari lamanya.

Kendati kerap meninggalkan keluarga dengan keter-

batasan jarak, tak lantas membuat Bayana ikut membatasi komunikasi dengan keluarganya di rumah.

“Sekarang ada telepon untuk komunikasi. Jadi jarak jauh terasa dekat. Dengan adanya alat komunikasi tadi semua jadi lebih dekat.

Biasanya saya sering komunikasi lewat BlackBerry Messenger, tak jarang juga via telepon,” pungkasnya. (abd/c1/wan)

Tanamkan Semangat Pantang Menyerah ABOUT HER NAMA : Dra. Bayana, M.Si. TTL : Kotabumi, 1 April 1969 AGAMA : Islam NIP : 1969040 199003 2004 Pangkat/Gol : Pembina Tk I/ IV.B Alamat : Jl. Seruni 383 Bataranila– Hajimena Suami : Ir. Abu Sofyan, M.M. Anak : Suha Btari Nurul Adha (18 April 1997) Mouna Sabira Nurul Islami (30 Mei 2003) Riwayat Pendidikan: SDN 5 Kotabumi (1982) SMPN 2 Kotabumi (1985) SMAN 1 Kotabumi (1988) STPDN Jatinangor (1992) SEKOWAD – Lembang (1994) IIP – Jakarta (1998) S-2 UNPAD Bandung (2003) Riwayat jabatan : Lurah Sidodadi Kedaton – Bandarlampung (1995-1996) Kasi Pemerintahan Kec. Sukarame (1999-2000) Kasi PMD Kec. Sukabumi (2000-2001) Sekcam Kedaton (2003-2005) Camat Tanjung Karang Pusat (2005-2008) Kabid HUBTARGA Kesbangpol Prov Lampung (2009) Kabag Protokol Gubernur (2009-2010) Camat Natar-Lamsel (2010-2015) Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan & Keluarga Berencana Lampung Selatan (2015) Kepala Biro Humas & Protokol Provinsi Lampung (2015-Sekarang) Riwayat Jabatan Militer : Perwira Staf KODAM IV/Diponegoro 1993 Perwira Staf Operasional Korem 073/WK Purowkerto 1994 Perwira Staf Teritorial Kodim 0703/Cilacap 1995 Prestasi Lurah Teladan Tk Nasional 1996 Camat Teladan Tk Provinsi 2006

BAYANA FOTO-FOTO DOKUMEN RADAR LAMPUNG

BEKERJA keras dan semangat pantang menyerah. Prinsip itu benar-benar dipegang Dra. Bayana, M.Si. Wanita kelahiran Kotabumi, 1 April 1969, ini pun membuktikan bahwa untuk menggapai sukses harus menanamkan semangat pantang menyerah.

Bayana pun kini menikmati buah dari kegigihannya. Karirnya di pemerintahan terus meroket. Sekarang, istri dari Ir. Abu Sofyan, M.M. ini dipercaya Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengemban jabatan strategis, yakni kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Lampung. Perannya pun sangat sentral. Sebab, tugas dan tanggung jawabnya menyangkut masalah kehumasan dan protokoler. Kendati wanita, Bayana membuktikan dirinya mampu menjalankan tugas yang diamanatkan kepadanya.

Terlahir dari keluarga petani, tak lantas membuat dirinya patah semangat untuk tetap melanjutkan pendidikannya sampai ke perguruan tinggi. Mungkin tak ada yang mengira, buah hati pasangan Nawawi Abbas (Alm) dan Alionie tersebut dipercaya Gubernur Lampung memegang kendali informasi dan kegiatan pemerintahan.

Diakui Bayana, masa kecilnya memang tak seindah anak kecil pada umumnya.

“Terlahir sebagai keluarga petani, saya bersama tujuh saudara kandung dituntut untuk lebih bekerja keras lagi oleh orang tua. Saya dituntut untuk terus belajar supaya dapat mengubah nasib keluarga,” kata mantan Camat Tanjungkarang Pusat tersebut.

Meski dari keluarga petani, lulusan STPDN Jatinangor 1992 ini mengaku masih dapat merasakan jajan di sekolah. “Masih bisa jajan seperti anak lainnya. Cuman saya lupa berapa, uangnya waktu itu koin kecil-kecil lagi,” seloroh ibu dua anak ini.

Lulus dari bangku Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) saat itu, Bayana memutuskan untuk ikut test Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Kala itu dia memilih Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Alhasil ia pun gagal untuk masuk ke perguruan tinggi yang dipilihnya.

Namun nasib berkata lain, dia justru terpilih sebagai mahasiswi Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) yang saat ini bernama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Sebagai perguruan tinggi yang notabenenya dihuni mayoritas laki-laki serta punya disiplin tinggi, Bayana malah merasa tertantang. Apalagi ia melihat peguruan tinggi tersebut memiliki pendidikan yang terpadu dan komprehensip. Apalagi STPDN merupakan perguruan tinggi yang

menggunakan sistem ikatan dinas. Sehingga lulusannya siap kerja dibidang pemerintahan.

Pada tahun 1992, Bayana menyelesaikan pendidikannya di STPDN. Tak puas dengan pendidikan dengan kedisiplinan yang tinggi yang diperolehnya selama di STPDN, Ia mengikuti program wajib militer (Wamil).

“Dua tahun saya ikut wajib militer. Untuk ikut program itu tidak mudah, ada seleksi ketat disana. Kalau bisa memenuhi syarat boleh ikut, tapi kalau tidak ya tidak bisa.

Tapi, akhirnya saya dapat surat panggilan untuk ikut program itu,” beber mantan Camat Natar.

Sempat ditempatkan di Kodam Diponegoro, Bayana kemudian ditempatkan di Kodam Cilacap dan Purwokerto selama menjalankan wajib militernya. Selanjutnya pada 1995, Bayana menyelesaikan program Wamilnya dan kembali Ke Lampung untuk mengabdi.

“Setelah itu saya alih tugas dan menjadi aparat sipil pemerintahan. Yakni menjadi Lurah Sidodadi Kecamatan Kedaton Bandarlampung,” ungkapnya.

Selama satu tahun setengah menjabat sebagai Lurah, Bayana kembali melanjutkan pendidikannya di Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta dan pascasarjana Universitas Padjajaran, Bandung Jawa barat. Setelah menyelesaikan pendidikan S2 nya di Bandung, Bayana ditempatkan menjadi Sekretaris Camat Tanjungkarang Pusat.

Dan pada 2005 dia diangkat menjadi Camat hingga 2009.

Selama empat tahun melayani masyarakat Tanjungkarang Pusat, Bayana dipindahtugaskan ke Provinsi menjadi Kabid Hubungan antar Lembaga di Badan Kesbangpol selama tiga bulan. Karirnya kian melejit. Wanita ramah ini diangkat menjadi Kabag Protokol Provinsi. Dan kembali menjadi Camat di Lampung Selatan. Yaitu Camat Natar hingga 2015.

Tak lama, Bayana ditunjuk menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Lampung Selatan. “Nah tak lama, saya ditarik lagi ke Provinsi menjadi kepala Biro Humas dan Protokol,” bilangnya.

Dari perjalanan pengabdiannya dibidang pemerintahan sebagai pelayan masyarakat, Bayana mengaku banyak mendapatkan saudara dan teman baru. “Saya sih dimana saja ditempakan, siap. Yang penting bermanfaat dan juga didukung keluarga.

Karena menurut saya hubungan dengan masyarakat itu enak, banyak saudara,” tandasnya. (abd/c1/wan)

20

MENTARI

MINGGU, 3 DESEMBER 2017

FOTO DOK. TK DWP FOR RADAR LAMPUNG

PROSES PEMBELAJARAN: Tidak hanya menggali dan memaksimalkan kreativitas anak, TK DWP Provinsi Lampung juga menjadikan pendidikan agama sebagai fokus pembelajaran. Sudah banyak prestasi yang diraih TK ini di bidang keagamaan maupun kreativitas.

Tanamkan Nilai Keagamaan sejak Dini BANDARLAMPUNG Penanaman nilai-nilai keagamaan menjadi fokus pembelajaran di Taman Kanak-Kanak (TK) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Lampung. ’’Target kami, anak-anak ini menjadi generasi religius.

Karena kami meyakini jika mereka (anak-anak) memiliki pemahaman agama yang baik, maka akan terlahir sebagai generasi toleran dan berakhlak mulia,’’ kata Kepala TK DWP Provinsi Lampung Yenni Fitri, S.Pd. Karenanya lanjut dia, untuk mewujudkan generasi religius itu, ada pelajaran berdoa, berzikir, hafalan surat pendek, sholat fardhu, hingga sholat dhuha. ’’Jadi anak – anak dibiasakan berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan di sekolah,’’ jelasnya Selain itu, TK DWP Provinsi Lampung juga membiasakan anak-anak untuk selalu berdzikir se-

belum memulai kegiatan.

Dimana berdzikir tidak hanya dilakukan saat sholat fardhu

saja, karena berdzikir bisa dilakukan di perjalanan, di kendaraan dan dimanapun.

Tidak hanya dilakukan sekolah saja, di rumah dan di tempat lain pun anak-anak

dibiasakan melakukannya. ’’ U n t u k memantau perkembangan anak-anak kita bersinergi dengan orang tua. Sehingga konsep pendidikan anak di sekolah dan di rumah juga sama,’’ b-eber dia.

Lalu, mengapa anakanak harus belajar berdoa, berdizkir, hafalan surat pendek dan hadist nabi?

Yenni mengaku karena masa kanak- kanak merupakan masa golden age (masa keemasan), dimana anakanak bagaikan kertas putih yang masih suci, dan tugas orang tua, guru serta lingkungan yang membentuk dan mewarnainya. ’’Karena di masa golden age ini adalah kesempatan kita untuk mengajarkan halhal yang baik dan bermanfaat.

Dengan mengajarkan pembiasaan yang baik pada anak. Insya Allah akan terlahir generasi berkarakter baik di kemudian hari,’’ tandasnya. (gie/c1/nui)

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Kebudayaan...

Stadium generale itu digelar di Gedung Sumpah Pemuda PKOR Wayhalim Bandarlampung kemarin. Sebanyak 820 orang mahasiswa IBI Darmajaya mengikuti acara yang dibuka oleh Kepala Diskominfo Lampung Ahmad Chrisna Putra tersebut.

SPDB Edward Syah Pernong Sultan Kerjaan Adat Skala Brak didapuk menyampaikan materi terkait kearifan lokal. Sementara penulis Maman Suherman menyampaikan materi budaya intelektual.

Ahmad Chrisna Putra mengatakan, stadium general merupakan upaya meningkatkan wawasan dan kemampuan berfikir kritis dalam lingkungan kampus.

“Kita ketahui bersama kebudayaan merupakan bagian dari bangsa Indonesia sekaligus aset nasional, keberadaannya juga perlu diberdayakan, dibina, dilestarikan dan dikembangkan,” katanya.

Karenanya, Ahmad Chrisna mendorong semua masyarakat Lampung khususnya mahasiswa untuk dapat memanfaatkan, menjaga dan melestarikan kebudayaan Lampung.

METROPOLIS

Sambungan dari Hal. 24 “Saya mengajak adik-adik agar memahami peran mahasiswa dalam melestarikan kebudayaan, jangan sampai kebudayaan yang kita miliki diakui negara lain,” katanya.

Baruna Wisnu Wardana Ketua Pelaksana Kegiatan mengatakan, stadium generale rutin digelar setiap tahun.

Ia menerangkan alasan mengangkat tema ini, karena dari pantauan saat ini, banyak pemuda minim pengetahuannya tentang kebudayaan dan kearifan lokal. ”jadi kita datang kan dua pemateri, Alasannya kita memilih dua pemateri ini, karena pak Edward salah sau tokoh Lampung yang berpengaruh dan juga penguasaan budaya sangat kental. Saya rasa Beliau sangat mempuni membawakan materi tentang kebudayaan,” katanya.

Sementara Maman Suherman diharapkan bisa menginspirasi mahasiswa menciptakan karya yang berhubungan dengan kebudayaan.

“Jadi sembari melestarikan kebudayaan dia juga bisa menciptakan ide kereatif,” katanya. (pip/wdi)

FOTO RIZKY PANCHANOV/RADAR LAMPUNG

TERSAMBUNG : Beton grider flyover MBK yang letaknya berada ditengah, penghubung antara ruas Jalan Teuku Umar – Z.A Pagar Alam telah tersambung. Rencananya flyover MBK bisa dilalui pada akhir Januari 2018. Foto dibidik kemarin.

Warga Lampura Tewas di Kamar Kos BANDARLAMPUNGWarga Jalan Danau Mentana, Kelurahan Surabaya Kedaton geger. Siti Aisyah (40), ditemukan tewas dalam kamar kosnya sekitar pukul 09.30 WIB kemarin.

Saat ditemukan, warga Desa Tanjungiman Blambanganpagar Lampung Utara itu ditemukan dalam posisi tidur terlentang dikasur. Saat ditemukan, tubuhnya telah membengkak dan mengeluarkan bau busuk.

Supriyanto (65), suami

Tahun... karakter masyarakat dan situasi kemanan di wilayah Bandarlampung.

“Ini yang menjadi indikator dasar. Jika berbicara kemanan saya kira oke. Cuma ketika soal perekonomian dan lahan, bukan di ranah saya. Tapi yang jelas, kita harapkan bisa bertambah investasi di Bandarlampung.

Sebab, ini juga kan wajah dari Provinsi,” ujarnya.

Terpisah, anggota Komisi II DPRD Bandarlampung Grafieldi Mamesah mengatakan, peningkatan investasi harus terjadi di Bandarlampung.

Menurutnya, pembangunan seperti fly over, adanya Jalan Tol Trans Sumatera

Tuti (61) adik pemilik kamar kos adalah orang yang pertama kali melihat jasad Siti Aisyah. “Saya lihat korban dari atap genteng, sehingga saya pun terpaksa naik ke atas melihatnya,” kata Supriyanto di tempat lokasi penemuan mayat.

Setelah itu, sambungnya, sejumlah warga dan penghuni kosan berusaha membuka pintu kamar kos Siti Aisyah. Sebab pintu kamar Siti tidak bisa terbuka, meski sudah menggunakan kunci

Sambungan dari Hal. 24 (JTTS), tentunya sangat signifikan pengaruhnya terhadap besaran investasi.

“Bandarlampung adalah penyangga dari seluruh provinsi Lampung. Artinya, di sini investasi yang masuk bukan soal industri. Melainkan jasa dan perdagangan. Untuk itu, saya kira peluang naiknya investasi di tahun depan seharusnya ada,” terangnya.

Namun, dia mengaku belum bisa menargetkan berapa besaran kenaikan.

Sebab, dia tidak memegang data secara detail. “Kalau itu ya harus dihitung dulu melalui data. Bisa dari badan Pusat Statistik (BPS) dan perhitungan investasi

lainnya. Intinya, kalau naik itu wajib,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, pembangunan di Bandarlampung berhasil menarik minat investor. Tahun ini, 75 perusahaan lokal dan 65 perusahaan internasional berinvestasi di Kota Tapis Berseri.

Lebih dari itu, Kepala Bidang Penanaman Modal Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Bandarlampung Kenderi menerangkan, tahun ini turut terdata 13 perusahaan mengajukan izin prinsip.

Mulai perusahaan konstruksi gedung, pariwisata, serta perusahaan BUMN.

Wadah...

Region Sumbagsel Bandarlampung, Gatot P Utomo, menjelaskan LOOP Arena memang ditujukan menjadi wadah kumpul komunitas untuk menyalurkan minatnya.

“Kami bahagia akhirnya LOOP Arena dapat digunakan sebagai wadah berbagai hobi dan kreativitas anak muda. Perencanaan ini merupakan hasil dari masukan anak muda dan harapnya loop arena sesuai dengan yang mereka harapkan,” ujarnya, kemarin.

Ia melanjutkan, LOOP Arena disesuaikan dengan kebutuhan anak muda di tiap kota dalam mewadahi hobinya.

21

Lantaran ada kekurangan dokumen, baru 11 perusahaan yang memperoleh izin.

Kasi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BPMPTSP Bandarlampung Aditya Saputra Kasinya menambahkan, total la-poran investasi yang masuk ke Bandarlampung hingga saat ini mencapai Rp1,03 triliun.

Jumlah itu me-rupakan akumulasi dari 75 perusahaan yang tercatat dalam kategori penanaman modal dalam negeri (PMDN) atau perusahaan lokal di Indonesia. Sementara perusahaan asing/penanaman modal asing (PMA) mencapai $503.

115.014, dari 65 perusahaan. (abd/wdi)

Sambungan dari Hal. 24 Gatot berharap LOOP arena dapat terus digunakan utnuk semua kalangan dan berharap bisa menjadikan Telkomsel lebih dekat dengan pelanggan. Dia berpesan, LOOP Arena dapat dijaga bersama. Sehingga semua kalangan dapat turut serta dalam menikmati fasilitas dalam mengembangkan bakat.

Sejauh ini sudah banyak komunitas yang tergabung.

Seluruh komunitas bisa turut serta dalam menggunakan LOOP Arena Lampung. Syaratnya harus mengikuti aturan yang ada.

Diantaranya tidak mengonsumsi narkoba ataupun hal negatif lainnya. Sementara

mekanisme pengelolaan akan diserahkan kepada salah astu komunitas yang ditunjuk sebagai ketua.

“Arena ini bisa digunakan hingga malam. Tapi tapi syaratnya masih sesuai kaidah yang berlaku. Kami juga akan menggandeng beberapa intasnsi yang mendukung kaula muda dalam meningkatkan kreativitas, seperti safety riding, pelatihan inklusi keuangan, pelatihan jurnalistik, dan sebagainya,’ kata dia.

Peresmian LOOP Arena juga dilakukan serempak di 10 kota besar lainnya, seperti Medan, Pekanbaru, Serang, Bogor, Cirebon, Semarang, Malang, Balik-

papan, dan Manado.

Asisten II Bidang Ekonomi dan PembangunanSetda kota Bandar Lampung , Pola Pardede mengatakan, LOOP Arena tentu memiliki nilai positif bagi Kota Bandarlampung lhsuusnya menyalurkan ide dan kreativitas dalam mengahdilkan karya.

“Pemerintah kota bandarlampung juga mengucapkan terimakasih terhadap telkomsel atas pengembangan daerah lampugn melalui adanya loop arena lampung. Dnegan begitu pembangunan dan kreatifitas anak bangsa terus berkembang dan tersalurkan dengan baik,” tutupnya. (ing/wdi)

serep, karena dikunci juga oleh korban dari dalam.”Jadi, pintunya terbuka setelah kami dobrak dan disaksikan petugas polisi, “ ungkapnya Saat ditemukan kondisinya sudah membusuk dan sudah membengkak. ”Jenazah dievakuasi dan dibawa ke rumah Sakit, untuk dilakukan visum,” katanya.

Petugas Instalasi Forensik dan kamar jenazah RSUD dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) Dedi mengatakan, berdasarkan hasil visum di

tubuh Siti tidak ditemukan adanya tanda-tanda luka kekerasan.Namun petugas forensik belum memberikan kepastian mengenai penyebab kematian korban.

“Kami tidak bisa menduga-duga apa penyebab kematian korban, yang jelas hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan, “ terang Dedi.

Kapolsek Kedaton Kompol Bismark mengatakan beradasarkan keterangan saksi bahwa dari bagian arah dalam kamar kos Korban

tercium bau khas busuk. Sehingga salah satu saksi melihat dari arah atas plafon kamar kosan korban, dan melihat korban terlentang di spingbed dalam kondisi kondisi sudah bau dan membengkak.

“Hingga memberitahukan pada pamong setempat dan diteruskan pada pihak yang berwajib, dimana menurut keterangan saksi bahwa korban terakhir terlihat pada Senin (4/12) saat korban ada di warang belanja,”ujarnya. (pip/wdi)

OTOMOTIF 22

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Touring GSX Club Indonesia Usung Misi Kearifan Lokal

GELAR TOURING

FOTO IST.

Puluhan member GSX club Indonesia mengunjungi destinasi wisata Batu Tegi, Talang Padang, Tanggamus.

BANDARLAMPUNG - GSX club Indonesia chapter Lampung menggelar touring bersama puluhan member dari komunitas tersebut. Touring yang terlaksana 3 Desember 2017 ini digelar di destinasi wisata Batu Tegi, Talang Padang, Tanggamus.

Menurut Engki Hizkia selaku Manager Marketing Suzuki Cetre, kegiatan ini sengaja digulirkan guna meningkatkan tali silaturahmi antar member. Utamanya bagi

member yang baru tergabung dan mengenal GSX club Indonesia. ’’Tujuannya supaya saling akrab dan menjaga tali silaturahmi. Kemudian member yang baru bisa tambah kenal dengan mereka yang sudah tergabung lama,” ujanrya kepada Radar Lampung.

Ia melnjutkan, perjalanan tour kali ini tidak hanya singgah di satu lokasi saja. Namun mereka juga menyempatkan diri untuk bersapa di lokasi Talang

Indah, Pesawaran.

Menurutnya anjang singgah tersebut sekaligus memperkenalkan kepada masyaraakt sekitar bahwa tergabung dalam komunitas motor tidak hanya sekedar menghabiskan waktu di jalan. Namun juga memiliki nilai positif terhadap kearifan lokal, khususnya parawisata di Lampung.

Pihaknya juga mengapresiasi seluruh tim kepolisian yang turut serta dalam mengamankan terselenggaranya kegiatan touring, sehingga seluruh member selamat serta tertib lalu lintas. ’’Tentunya kami

ucapkan terkasih kepada pihak kepolisian sehingga perjalanan touring kali ini aman dan tertib terhadap peraturan lalu lintas,” imbuhnya.

Sebelumnya, komunitas motor gede ini juga melaksanakan

kegiatan amal mengusung tema GSX club Indinesia peduli sesama pada 2 Desember 2017. Para member berusaha mengumpulkan dana untuk membantu soudara di Yogyakarta yang

tertimpa musibah pada 28 November 2017 silam.

Selain dalam bentuk materil merka juga menghanturkan doa bersama demi kesalamatam bersama. (ing/sur)

IKLAN MINGGU, 10 DESEMBER 2017

23

24

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Tahun Depan Wajib Meningkat !

Investasi di Kota Tapis Berseri BANDARLAMPUNG-Catatan positif disektor investasi Kota Bandarlampung direspon kalangan DPRD setem-

pat. Pihak DPRD Kota menilai, seharusnya tahun depan investasi bisa lebih dimaksimalkan lagi.

Mengingat, proses administrasi perizinan tak lagi serumit tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikemukakan

Ketua Komisi I DPRD Kota Nu’man Abdi.

Regulasi administrasi pelayanan perizinan yang dikeluarkan pemerintah pusat sudah lebih sederhana.

“Yang jelas proses perizinan yang saat ini tidak serumit

dulu. Terlebih ditambah lagi, sudah ada pelayanan perizinan satu atap. Rentan administrasinya tidak luas,” kata dia kepada Radar Lampung kemarin.

Namun dia mengakui ada banyak aspek yang jadi indi-

kator peningkatan investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).

Diantaranya kondisi perekonomian, ketersediaan lahan, Baca TAHUN Hal. 21

FOTO RIZKY PANCHANOV/RADAR LAMPUNG

ARENA BARU: LOOP Arena di kantor Telkomsel Smart Office Lampung, Jalan Cut Nyak Dien Nomer 78 Palapa Bandarlampung, diharapkan bisa jadi tempat wadah baru kumpul para remaja Kota.

Wadah Kumpul Bareng Anak Muda Loop Arena Lampung Diresmikan BANDARLAMPUNG-Kaum muda Kota Bandarlampung kini punya tempat hangout baru. Ya, kemarin Telkomsel

FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA/RADAR LAMPUNG

BUDAYA LOKAL: Stadium Generale IBI Darmajaya digelar kemarin. Acara tersebut mengangkat tema tentang kearifan lokal dan kaitannya dengan peran mahasiswa.

Kebudayaan Lokal Aset Nasional BANDARLAMPUNG-Peningkatan kearifan lokal menjadi sorotan Institut Informasi dan Bisnis (IBI) Dar-

majaya. Lewat stadium generale, IBI Darmajaya mengangkat tema Peningkatan Kearifan Lokal Melalui Peran

Mahasiswa yang Berbudaya Intelektual.

Baca KEBUDAYAAN Hal. 21

meresmikan LOOP arena di kantor Telkomsel Smart Office Lampung, Di Jalan Cut Nyak Dien Nomer 78 Palapa Bandarlampung.

General Manager Sales Baca WADAH Hal. 21