32 HALAMAN/Rp3.000,HAL AL A LAM LA AMA AN N/Rp3.000,-
JUMAT, JU J UM U MAT, 11 JANUARI JANUA AR RII 2013 20 2 201 01 3 01
Peduli Duafa LEMBAGA Amil Zakat Nasional (Laznas) Bank Syariah Mandiri (BSM) membuktikan kepeduliannya terhadap kaum duafa. Dengan menggandeng Radar Lampung, surat kabar dengan jaringan terbesar di Provinsi Lampung, mereka menyalurkan dana zakat kepada 40 loper koran kemarin (10/1). Baca PEDULI Hal. 4
FOTO WAHYU SYAIFULLAH
LAUNCHING: (Kiri-kanan) Manajer Pemasaran Radar Lampung Abdul Karim, Manager Marketing BSM Bandarlampung Rafiq Kautsar (memakai tas), Direktur Utama Laznas BSM Kiagus M. Tohir (berjanggut), General Manager Radar Lampung Purna Wirawan, Kacab BSM Bandarjaya Heri Suhendro, dan perwakilan loper koran Radar Lampung saat meluncurkan program Mitra Umat Laznas BSM di Graha Pena Lampung kemarin.
CUACA EKSTREM
Dermaga 4-5 Ditutup PENUMPUKAN kendaraan terutama truk, trailer, dan bus terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, kemarin (10/1). Bahkan, antrean kendaraan itu terjadi hingga sekitar 4 kilometer (km) dari pintu masuk pelabuhan. Penumpukan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan ini merupakan imbas dari angin kencang dan ombak besar yang terjadi di perairan Selat Sunda. Di mana ketinggian ombak mencapai 2 hingga 4 meter. Sementara kecepatan angin mencapai 15 hingga 20 knot. Sehingga jumlah kapal yang beroperasi hanya 18 dari 37 unit kapal roll on-roll off (ro-ro) yang ada. Padahal dalam keadaan normal, jumlah kapal ro-ro yang dioperasikan biasanya antara 26 hingga 29 unit per hari. Manajer Operasional PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Bakauheni Heru Purwanto mengatakan, pihaknya tidak dapat berbuat banyak dengan hal itu. Baca DERMAGA Hal. 4
PP Rokok Lemah Tak Tertulis, Lamsel Sudah Menerapkan
JAKARTA – Pengesahan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan dinilai masih setengah hati, bahkan cenderung banci. Berbagai kalangan pun membedah kelemahan regulasi yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yodhoyono pada 24 Desember 2012 dan mulai disosialisasikan Rabu (9/1) lalu tersebut.
FOTO WAHYU SYAIFULLAH
STERIL: Salah satu sudut di Universitas Lampung yang masuk zona kawasan larangan merokok.
SELIMUT BOROBUDUR Stupa induk Candi Borobudur mulai dipasang kain penutup untuk melindungi candi dari kerusakan. Kain penutup ini dipasang hanya sebagai simulasi menghadapi ancaman erupsi Merapi.
BEKAS RSBI
Boleh Memungut SPP TEKA-teki sekolah bekas rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) apakah boleh atau tidak memungut biaya pendidikan terjawab. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan urusan pembiayaan di sekolah bekas RSBI tetap berjalan seperti biasa. Keterangan ini disampaikan langsung Mendikbud Mohammad Nuh di gedung DPR tadi malam. Urusan pembiayaan di sekolah bekas RSBI yang krusial adalah soal penarikan SPP. Sebagaimana diketahui, pemerintah memastikan penyelenggara pendidikan dasar (SD dan SMP) Baca BOLEH Hal. 4
DEPOSIT SELULER
Istilah Pulsa Dilarang BADAN Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) berencana melarang operator seluler untuk menggunakan istilah ’’pulsa’’ mulai tahun ini. Kata yang dianggap lebih tepat untuk menggantikan istilah ’’pulsa” adalah ’’deposit”, yang nantinya digunakan sebagai alat pembayaran elektronik (e-payment). ’’Istilah pulsa sudah tidak relevan lagi dengan kondisi saat ini. Sebenarnya pulsa waktu itu digunakan saat masih era telekomunikasi analog. Sekarang kan era digital, istilahnya sudah tidak pas. Harusnya diganti dengan kata deposit. Kita akan coba kaji hal itu (penggantian istilah, Red),” ujar anggota BRTI Ridwan Effendi kemarin. Baca ISTILAH Hal. 4 http://www.radarlampung.co.id
Baca 2014 Hal. 4
Baca PP ROKOK Hal. 4
Mendagri Siap Anulir Pencopotan Sekkab JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menilai pemberhentian sementara Sekretaris Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa oleh Bupati Aries Sandi Darma Putra telah menabrak aturan hukum. Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Reydonnyzar Moenek mengatakan, saat ini Mendagri masih menunggu usulan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. terlebih dahulu sebagai perpanjangan tangan antara
Tetap Kaya, KPK Gagal Rampas Harta JAKARTA - Puja dan puji syukur terucap dari mulut Angelina Patricia Pingkan Sondakh begitu mendengar vonis ringan yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta kemarin (10/1). Angie –sapaan akrabnya– yang biasa menangis di persidangan, langsung semringah setelah hakim ketua Sudjatmiko mengetuk palu. Angie memang tetap diputus bersalah. Namun, hukumannya jauh lebih ringan dibanding tuntutan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Atas dakwaan korupsi yang ditudingkan kepada Angie, majelis
Aturan yang sejak awal diperjuangkan yakni melarang rokok dijual secara ketengan ternyata tidak masuk dalam PP tersebut. Celakanya, pembeli rokok ketengan umumnya para pelajar dan anak-anak muda. ’’Secara tidak langsung, PP ini masih belum cukup kuat untuk mengendalikan konsumsi tembakau,’’ tuturnya kepada wartawan kemarin. Sementara terkait PP ini, dari berbagai kabupaten/kota di Lampung, baru Pemkab Lampung Selatan yang sudah menerapkan larangan merokok.
PEMPROV VERSUS BUPATI
2014, Angie Bebas FOTO MUKHTAR LUTFI/JPNN
Kritik tajam dilontarkan Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Samsul Ridwan kepada Jawa Pos (grup Radar Lampung) kemarin. ’’Ini namanya peraturan setengah hati, bahkan banci. Tidak ada sanksi tegas yang mengatur para pelanggarnya. Sanksi hanya bersifat teguran. Nah kalau begitu, buat apa dibuat regulasi,” ketusnya. Kelemahan lain PP 109/2012 ini juga diungkap Dr. Kartono Mohamad, ketua Tobacco Control Support Center. Menurutnya, PP ini mengesankan masih ada intervensi dari pengusaha rokok terhadap birokrat.
pemerintah pusat dan daerah. ’’Sejauh dilaporkan (gubernur), Mendagri bisa membatalkan keputusan (bupati Pesawaran) itu. Nanti kan gubernur melakukan kajian dan koreksi atas kebijakan bupati tersebut, dan Mendagri nanti yang memutuskan,” kata Donny –sapaan akrab Reydonnyzar– kepada Radar Lampung di Jakarta kemarin (10/1). Baca MENDAGRI Hal. 4
Roy Suryo Masuk Bursa Menpora Hari Ini, SBY Umumkan Pengganti Andi Mallarangeng
FOTO MUHAMAD ALI/JPNN
VONIS RINGAN: Angelina Sondakh bersama Reza Artamevia usai sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin (10/1). Angie dihukum 4,5 tahun penjara dengan denda Rp250 juta.
JAKARTA - Kursi menteri pemuda dan olahraga (Menpora) yang sudah lowong sekitar satu bulan akhirnya akan terisi lagi. Hari ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) direncanakan mengumumkan pengganti Andi Alfian Mallarangeng. ’’(Menpora yang baru) akan diumumkan besok (hari ini, Red) dan dipanggil. Kita tunggu saja,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi seusai sidang kabinet terbatas di kantor presiden kemarin
(10/1). Dia menolak berbicara tentang figur anggota baru di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua yang akan dipilih SBY. Sudi juga ROY SURYO memilih untuk menjawab no comment saat ditodong dengan pertanyaan apakah Roy Suryo, anggota Fraksi Partai Baca ROY Hal. 4
Sanfianti Kohar, Pencipta Tepung Tapioka Modifikasi
Berkah bagi Petani Singkong, Diuji Profesor Jerman Sanfianti Kohar menjawab kegelisahan industri di Indonesia dengan temuan tepung tapioka termodifikasi. Tak hanya punya standar kualitas impor dari Jerman, yang terpenting tepung tersebut berbasis non-chemical.
Laporan Henny G.P., TANGERANG MALAM di pengujung Mei 2009, di salah satu sudut meja panjang di sebuah laboratorium, Sanfianti Kohar ditemani tumpukan kertas putih yang penuh rumus kimia, alat penimbang digital pengukur massa, hingga puluhan tabung reaksi. Dia berkali-kali mengaduk sebuah zat putih
FOTO JPNN
PENCIPTA TEPUNG MODIFIKASI: Sanfianti Kohar (kanan) dan Maruli Panjaitan saat ditemui di Swiss German University, Bumi Serpong Damai, Tangerang.
dengan cepat, tetapi kadang juga pelan. Dia kemudian menulis setiap hasil yang diperoleh dari riset itu di laptopnya. Bunyi ketikan keyboard-nya yang cepat memecah hening ruang penelitian. Sesekali dia melihat jam digital di tangan kirinya yang beberapa menit lagi masuk pukul 8 malam. Hampir setiap hari selama tiga bulan sejak Maret, dia selalu pulang larut. Perasaan waswas dikejar deadline sungguh ingin melesak keluar dari dada. ’’Dalam hati sempat berpikir, penelitian ini tidak bakal selesai,” ungkap Sanfianti saat ditemui Jawa Pos (grup Radar Lampung) di Swiss German University (SGU), Tangerang, Selasa (8/1). Sebagai mahasiswa berprestasi di angkatannya, empat tahun lalu Sanfianti menerima tugas yang sangat menantang dari dekan Baca BERKAH Hal. 4 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327