RABU, 11 MARET 2015
28 HALAMAN/Rp4.000.-
Satu untuk Semua Tambang Pernah Digarap Australia
Penambang Liar Diusir BANDARLAMPUNG – Tim babinsa, babinkamtibmas, staf kelurahan, dan kepala lingkungan Perumahan Griya Tirta Lestari, Kelurahan/ Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung, akhirnya bertindak. Sebelumnya, mereka kecolongan terkait beroperasinya tambang emas ilegal di wilayahnya. Tepat pukul 09.00 WIB kemarin (10/3), aktivitas penambang langsung dihentikan. Para penambang diusir keluar. Tambang yang dikenal dengan sebutan Gunung Mas itu pun ditutup. Pantauan Radar Lampung, lokasi tambang berada sekitar tiga kilometer dari Jalan Tirtayasa. Dari luar tidak jauh berbeda dengan bukit pada umumnya. Baca PENAMBANG Hal. 4
TAMBANG EMAS ILEGAL Gua tempat penambangan emas ilegal yang berada di Perumahan Griya Tirta Lestari, Sukabumi, Bandarlampung. FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG
Heru Sambodo Gerak Cepat Susun Pengurus
Penjaringan Calon Kada Kabupaten/Kota Terancam
Golkar Hengkang dari KMP JAKARTA - Pengakuan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly atas kepengurusan Partai Golkar Agung Laksono menjadi ’’mimpi buruk’’ bagi kekuatan Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen. Golkar dipastikan hengkang dari KMP dan menjadi partai pendukung pemerintah. Ditegaskan Yasonna, keputusan mengakui Agung sebagai ketua
umum yang sah didasari pada ketentuan undang-undang. ’’Saya sungguh tidak menikmati keputusan ini. Dua-duanya, Pak Aburizal Bakrie dan Pak Agung Laksono, adalah teman saya. Tetapi sebagai Menkumham, saya harus buat keputusan,” kata Yasonna dalam konferensi pers di kantor Kemenkumham, Jakarta, kemarin (10/3).
Menteri yang juga kader PDI Perjuangan ini mengaku telah berkonsultasi dengan jajarannya serta sejumlah pakar sebelum membuat keputusan. Ia juga sudah melaporkan masalah ini langsung kepada Presiden Joko Widodo. Kepada pihak yang tidak puas, Yasonna mempersilakan untuk mengambil langkah hukum. Dia
mengaku siap mempertanggungjawabkan keputusannya di hadapan majelis hakim. ’’Semua keputusan ada risikonya. Tetapi, kami harus mengambil keputusan. Yang tidak puas dapat mengajukan gugatan ke pengadilan. Itu fine saja. Jadi kita di sini semuanya melalui koridor hukum,” pungkas Yasonna.
Sementara, terbitnya surat Menkumham yang mengakui keabsahan Musyawarah Nasional (Munas) Ancol, Jakarta, membuat Plt. Ketua DPD I Partai Golkar (PG) Lampung M.W. Heru Sambodo gerak cepat. Dalam konferensi pers di DPD II PG Bandarlampung kemarin, Heru mengatakan, surat Menkumham Nomor M.HH.AH.11.03-26 tertanggal
10 Maret 2015 mengakui kubu Agung Laksono. Kemudian meminta agar segera membentuk kepengurusan partai secara selektif dengan kewajiban mengakomodasi kader-kader partai yang memenuhi kriteria prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela (PDLT). Baca GOLKAR Hal. 4
MISTERI 16 WNI
Polisi Turki Sisir Suriah
SAVE GAJAH WAY KAMBAS
PEMERINTAH Turki belum menemukan petunjuk dalam penyelidikan kasus menghilangnya 16 warga negara Indonesia (WNI) yang berkunjung ke negerinya. Hingga kini belum ada laporan kehilangan dari pihak kerabat yang bisa memberikan kesaksian. Namun, otoritas setempat mulai melakukan penyisiran di wilayah perbatasan Turki dan Suriah. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal mengatakan masih menunggu perkembangan dari penyelidikan otoritas Turki. Menurutnya, pihak berwenang belum menemukan jejak dari rombongan yang berasal dari Surabaya dan Surakarta itu. Kali terakhir, mereka sudah mencoba memeriksa CCTV (kamera pengintai) di beberapa bandara. Namun tidak ditemukan petunjuk. ’’Memang agak susah untuk mencari jejak orang hilang di sana. Sebab, Turki adalah negara yang besar,” katanya di Jakarta kemarin.
Siap, Action! BANDARLAMPUNG - Kasus elephant endotheliotropic herpes viruses atau EEHV yang mengancam gajah Lampung saat ini butuh aksi nyata dan tindakan cepat. Kepala Seksi III Kualapenet Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Antonius Vevri mengungkapkan, pihaknya sudah mendapatkan rekomendasi dari tim investigasi Kementerian Kehutanan terkait masalah yang harus diambil Pusat Konservasi Gajah (PKG) Way Kambas. ’’Tim investigasi datang 24 Februari lalu. Rekomendasi apa saja yang diberikan tidak bisa dibeberkan ke publik,’’ ujarnya. Tetapi yang pasti, salah satunya adalah pemisahan kandang anak gajah agar virus EEHV tidak cepat menyebar.
Tak Gentar, Tak Takut LONDON - Chelsea dan Paris Saint-Germain akan menjalani laga sangat menentukan pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, London, dini
Baca POLISI Hal. 4
hari nanti. Hasil leg pertama 17 Februari lalu di Parc des Princess, Paris, menjadi penanda yang konkret Baca TAK Hal. 4
Baca SIAP Hal. 4
ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG
Asyani, Nenek 63 Tahun yang Didakwa Mencuri 7 Batang Kayu Jati
Bersimpuh karena Menduga Ada Rekayasa
MOBIL PINTAR
FOTO ARND WIEGMANN/REUTERS
http://www.radarlampung.co.id
Laporan Wartawan JPNN, SITUBONDO DALAM sidang perdana sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) Ida, S.H.
FOTO JPNN
Ernst Tanner, CEO Swiss Chocolatier Lindt & Spruengli, berpose dalam iklan mobil pintar setelah konferensi pers tahunan di Kilchberg, Zurich, kemarin (10/3). Lindt & Spruengli yakin orang tetap membeli mobil manis ini meski sentimen konsumen yang lemah di pasar global.
Asyani alias Bu Muaris, warga Dusun Secangan, Desa/ Kecamatan Jatibanteng, menjalani sidang kedua di Pengadilan Negeri (PN) Situbondo. Dalam eksepsi yang disampaikan kuasa hukumnya, Supriyono, nenek ini menyanggah dakwaan karena diduga mencuri kayu jati sebanyak 7 batang.
MENUNTUT KEADILAN: Nenek Asyani meratap di ruang sidang.
mendakwa nenek berusia 63 tahun tersebut dengan dugaan pencurian kayu jati milik Perhutani. Dalam dakwaan itu disebutkan, usia Asyani masih 45 tahun, dan tidak sesuai dengan pengakuan terdakwa saat disidik polisi serta pengakuannya dalam sidang perdana. Dari dugaan ketidakcermatan JPU inilah, kuasa hukum terdakwa menilai ada sejumlah rekayasa hukum yang dipaksakan untuk tetap menjerat terdakwa. Dugaan rekayasa ini dibeberkan dalam sidang, lengkap dengan sanggahan bahwa sang nenek tidak mencuri kayu jati, melainkan mengambil kayu jati di lahannya sendiri. Baca BERSIMPUH Hal. 4
Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan