32 HALAMAN/Rp3.000,-
KAMIS, 11 APRIL 2013
Akhirnya, KPU Lampung Diganti GANTI MENTERI
Komisioner Lama Siap Mencalon Lagi
SBY Reshuffle Kabinet
JAKARTA – Perseteruan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung dan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. dipastikan segera berakhir. Pasalnya, KPU Pusat memastikan membentuk tim seleksi (timsel) KPU untuk mengganti lima komisioner pada bulan ini. Dengan catatan, KPU Pusat konsisten dengan keputusan yang dibuatnya sendiri. Diketahui, masa jabatan anggota KPU Lampung akan berakhir pada 3 September 2013. Sesuai pasal 17 ayat 6 UndangUndang (UU) No. 15/2011 tentang
DI sisa masa jabatannya sebagai presiden yang tinggal 1,5 tahun lagi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tampaknya, akan kembali melakukan perombakan di jajaran pejabat kementerian atau lembaga. Yang sudah dipastikan adalah pergantian menteri keuangan (Menkeu) karena Agus Martowardoyo sudah terpilih sebagai gubernur Bank Indonesia. Di luar Agus, ada beberapa nama lagi yang dikabarkan juga akan digeser atau diganti. ”Yang pasti Menkeu. Yang lain kita lihat perkembangan. Bisa ganti, bisa perombakan,” kata Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi di Kantor Presiden kemarin. Baca SBY Hal. 4
Penyelenggara Pemilu, KPU sudah harus membentuk timsel paling lama 15 hari kerja terhitung sejak lima bulan sebelum berakhirnya masa jabatan keanggotaan KPU provinsi. ’’Ya, bulan ini juga timsel sudah terbentuk. Hal itu sesuai dengan Keputusan KPU No. 10/Kpts/KPU/ Tahun 2013 tentang Jadwal Pelaksanaan Seleksi Calon Anggota KPU Provinsi Se-Indonesia Tahun 2013 dan Peraturan KPU No. 2/2013,’’ kata anggota KPU Pusat Ferry Kurnia Rizkiyansyah kepada Radar Lampung kemarin.
Ferry mengatakan, pembentukan timsel KPU Lampung masuk dalam
Baca AKHIRNYA Hal. 4
FOTO ANGGER BONDAN/JPNN
KEMANG FASHION WEEK Para dancer berkostum atraktif pada acara pembukaan Kemang Fashion Week di Lippo Mall Kemang, Jakarta, kemarin. Kemang Fashion Week berlangsung pada 10–14 April 2013.
Bakal All Out BASEL – Tottenham Hotspur tentu tahu bahwa Liga Champions memiliki gengsi dan prestise lebih besar ketimbang Europa League. Berburu zona Liga Champions atau finis empat besar di Premier League pun lebih diprioritaskan ketimbang habis-habisan berprestasi di Europa League. Apalagi Spurs –sebutan Tottenham– terancam tersingkir di Europa League musim ini. Itu menyusul hasil seri 2-2 kontra FC Basel dalam first leg perempat final (4/4). Tapi, Spurs tidak punya alasan untuk Baca BAKAL Hal. 4
wapres tersudut Surat Kuasa Pencairan Dana Century Beredar
JAKARTA – Kerja tim pengawas (timwas) kasus Bank Century DPR bakal memasuki babak baru. Hal itu seiring dengan munculnya surat kuasa yang ditandatangani gubernur Bank Indonesia (BI) ketika itu, Boediono, terkait dengan pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) kepada Bank Century. Surat berkop BI itu bernomor 10/68/Sr. Ka/GBI tanggal 14 November 2008. Surat diteken Boediono selaku pemberi kuasa. Ada tiga penerima kuasa, yakni Eddy Sulaiman Yusuf (direktur Direktorat Pengelolaan Moneter),
Sugeng (kepala Biro Pengembangan dan Pengaturan Pengelolaan Moneter), dan Dody Budi Waluyo (kepala Biro Operasi Moneter). Inti surat itu adalah menandatangani akta gadai dan perjanjian pemberian FPJP PT Bank Century Tbk. secara notariil berikut segala perubahannya. Surat itu sebenarnya pernah diminta kala masih ada pansus Bank Century sekitar tiga tahun lalu. ’’Surat itu kami cari dan minta (ke BI), tidak pernah ada. Sekarang tiba-tiba BI menyerahkan itu. Padahal, surat itulah yang menunjukkan secara langsung bahwa transfer dana itu diketahui Boediono,’’ kata anggota timwas Fahri Hamzah kemarin. Baca WAPRES Hal. 4
Mendunia tapi Digarap Asal Kadar Racun Tinggi namun Lolos Uji Mutu BANDARLAMPUNG – Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Lampung membenarkan penolakan dunia internasional terhadap salah satu komoditas unggulan Sai Bumi Ruwa Jurai karena buruknya pola penanaman yang diterapkan petani. Ketua Bidang Kompartemen Hukum dan Arbitrase AEKI Lampung Azischan Satib menuturkan, bahan kimia karbaril
(carbaryl, Red) memang beracun. Zat ini tertinggal dalam kopi akibat insektisida yang digunakan petani. ’’Kami kesulitan menghadapi petani kopi di Lampung karena di sini adalah kopi rakyat, bukan kopi perkebunan. Karena kopi rakyat atau perorangan, maka mulai penanamannya hingga penjemuran biji kopi dilakukan asalasalan,’’ katanya kemarin. Ia khawatir kebijakan penolakan yang dilakukan Amerika dan Jepang bakal diikuti negara lain jika petani tidak segera mengubah pola pena-
naman serta penjemuran. Padahal kopi Lampung sudah mendunia. ’’Kini kopi Lampung yang ditolak adalah jenis robusta. Padahal luas lahan produksi kopi robusta di Lampung mencapai 162 ribu hektare dengan daerah potensial atau sentra kopi tersebar di Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, Waykanan, dan Lampung Utara,’’ tuturnya. Disinggung langkah AEKI ke depan, Azischan Satib mengaku segera menggalang AEKI lain dan pusat mendesak Baca MENDUNIA Hal. 4
Marwah Filindo, Bayi Palestina–Indonesia
Lahir di Antara Dentum Bom dan Desing Amunisi Ada yang istimewa dari Marwah Filindo, bayi mungil yang tengah belajar merangkak. Dia memang hanya rakyat biasa, namun merupakan bayi pertama keturunan Indonesia–Palestina yang lahir di Gaza. Seperti apa? Laporan Ari Suryanto, BANDARLAMPUNG DENTUMAN bom terdengar di penjuru kota Gaza, Palestina. Semua orang sibuk berlarian mencari tempat teraman. Termaksud yang dilakukan Abdillah Onim, relawan Medical Emergency Rescue
Rajaa Al Hirthani
Committee (MER-C) Indonesia di Gaza. Pikiran pun berkecamuk. Terlebih, Onim juga harus menjaga keamanan Rajaa Al Hirthani, wanita Palestina yang dipersunting sebagai istrinya. Ya, itulah dampak dari blokade zionis Israel terhadap masyarakat sipil di jalur Gaza. Namun, di suasana yang juga mengakibatkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) lebih dari lima bulan lamanya itu, Onim benar-benar dituntut ekstrasiaga. Pasalnya, pada masa-masa tegang itu, sang istri tengah berbadan dua. Menginjak awal Mei 2012, Rajaa mulai merintih pertanda sang buah hati mulai bosan berada Baca LAHIR Hal. 4
Abdillah Onim
Menelusuri Tempat Wisata Alternatif di Jalur Sail Komodo 2013
Keindahan Kolam Susuk yang Memukau Koes Plus Nusa Tenggara Timur (NTT) akan punya perhelatan besar tahun ini. Bekerja sama dengan pemerintah pusat, NTT menggelar Sail Komodo 2013. Parade akbar kapal layar itu bakal menyinggahi tempat-tempat wisata alternatif di NTT yang mungkin sebelumnya tidak pernah didengar publik.
Laporan Doan Widhiandono, ATAMBUA KEELOKAN alam nusantara tergambar pas pada lagu Kolam Susu milik Koes Plus, grup legendaris yang asli Tuban, Jawa Timur. Tengok saja syairnya: Bukan lautan, hanya kolam susu. Kail dan jala cukup menghidupimu. Tiada badai, tiada topan kau temui, ikan dan udang menghampiri dirimu. Orang bilang tanah kita tanah http://www.radarlampung.co.id
FOTO DOAN WIDHIANDONO/JPNN
TEMPAT WISATA: Kolam Susuk di Kabupaten Belu, salah satu tempat wisata alternatif di NTT.
surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman... Kolam susu yang digambarkan Koes Plus itu bukan sekadar frasa kosong pada lagu tersebut. Kolam susu itu benar-benar ada. Ia berada di Desa Junelu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT. Kolam susu yang nama aslinya adalah Kolam Susuk itu hanya berjarak sekitar setengah jam dari Atambua, ibu kota Kabupaten Belu, yang berbatasan dengan Timor Leste. Keelokan Kolam Susuk yang dalam bahasa lokal berarti sarang nyamuk itu sudah memikat hati anggota Koes Plus ketika band tersebut mengunjungi Atambua pada 1971. Keindahannya terpatri pada lagu Kolam Susu itu. Meski begitu, sebagai tempat wisata, nama Kolam Susuk belum begitu didengar. Beruntung, Kolam Susuk akan menjadi salah satu jalur destinasi Sail Komodo 2013. Baca KEINDAHAN Hal. 4 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327